59
Presentasi PLKJ SOSIAL BUDAYA

Presentation PLKJ 2003

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentation PLKJ 2003

Presentasi PLKJ

SOSIAL BUDAYA

Page 2: Presentation PLKJ 2003

Sosial BudayaSosial Budaya

Page 3: Presentation PLKJ 2003
Page 4: Presentation PLKJ 2003

1. Kehidupan di Ibukota1. Kehidupan di Ibukota

Page 5: Presentation PLKJ 2003
Page 6: Presentation PLKJ 2003

Akibat yang Ditimbulkan dari Banyaknya masyarakat yang

berurbanisasi

Page 7: Presentation PLKJ 2003
Page 8: Presentation PLKJ 2003

1. Pengertian Lingkungan Sosial Budaya

Lingkungan sosial budaya adalah kekuatan masyarakat serta berbagai sistem norma di sekitar individu atau kelompok manusia yang mempengaruhi tingkah laku mereka dan interaksi antar mereka

Sumber : Buku PLKJ kelas 2 SMP

Page 9: Presentation PLKJ 2003
Page 10: Presentation PLKJ 2003

Di dalam ruang lingkup lingkungan sosial budaya kali ini terdapat 4 ruang :

A.Tertib SosialB.Lingkungan PekerjaanC.Pendidikan D.Tempat Bersejarah dan Ibadah

Page 11: Presentation PLKJ 2003
Page 12: Presentation PLKJ 2003

Tertib Sosial

Page 13: Presentation PLKJ 2003

Tertib Sosial

Page 14: Presentation PLKJ 2003

Hal hal yang bisa dilakukan seorang individu untuk bisa menjaga hubungan sosial :

1.Belajar dari pengalaman serta kritik yang diberikan orang lain.

2.Mulai memilih hal positif yang bisa dulakukan.

3.Pilihlah lingkungan sosial yang positif.4.Mendekatkan diri pada Tuhan

Page 15: Presentation PLKJ 2003
Page 16: Presentation PLKJ 2003

Lingkungan Pekerjaan

Page 17: Presentation PLKJ 2003
Page 18: Presentation PLKJ 2003
Page 19: Presentation PLKJ 2003

Di Indonesia adalah negara yang bebas dalam bidang kepercayaan, jadi masyarakat indonesia berhak memilih kepercayaan yang menurut mereka adalah benar. Agama – agama yang ada di Indonesia : Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha. Oleh karena di Indonesia khususnya di Jakarta memiliki tempat Ibadah sesuai agamanya masing – masing. Macam – Macam tempat ibadah tersebut adalah Masjid, Gereja, Pura, Vihara.

Page 20: Presentation PLKJ 2003
Page 21: Presentation PLKJ 2003
Page 22: Presentation PLKJ 2003

Kerukunan berarti terciptanya suasana tentram tanpa ada yang merasa dirugikan oleh pihak lain. Bermasyarakat berarti menyatu dan berbaur tanpa membedakan ras, agama, budaya, golongan, pangkat dan sebagainya. Manusia sebagai bagian dari masyarakat adalah makhluk individu dan juga makhluk sosial.

Page 23: Presentation PLKJ 2003

Kerukunan bermasyarakat dapat terwujud di Jakarta, apabila ditunjang oleh adanya sikap dan perilaku, antara lain :•Saling menghormati di antara sesama anggota masyarakat dalam segala hal.•Toleransi dalam kehidupan beragama di antara sesama umat beragama dan anggoya masyarakat.•Gotong royong yang terwujud dalam lingkungan masyarakat masing-masing•Tidak adanya pola hidup yang individualis.•Menghilangkan pengaruh asing yang negatif bagi kehidupan bermasyarakat.

Page 24: Presentation PLKJ 2003

2. Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Kehidupan Manusia

Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Kehidupan Manusia diantaranya :•Adat istiadat jawa berpengaruh terhadap pola pikir, tingkah laku, kehidupan masyarakat Jawa.•Pendidikan tinggi berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat yang dimilikinya.•Nilai gotong royong dapat melahirkan pola hidup kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.•Obat-obatan dan minuman terlarang.•Merokok berpengaruh kepada lingkungan, sangat mengganggu kepada kesehatan orang lain sehingga mengakibatkan orang lain jadi tidak nyaman.

Page 25: Presentation PLKJ 2003
Page 26: Presentation PLKJ 2003

Rumah singgah adalah suatu bentuk bangunan yang telah disediakan oleh pemerintah yang berfungsi untuk menampung masyarakat yang tidak jelas identitas dan tempat tinggalnya.

Page 27: Presentation PLKJ 2003

Kategori masyarakat yang tidak jelas identitas dan tempat tinggalnya adalah :

Gepeng (gelandangan dan pengemis).Masyarakat yang tinggal di taman.Masyarakat di tinggal kolong jembatan.Masyarakat yang tinggal di bantaran kali.Masyarakat yang tinggal di kereta api.Masyarakat yang tinggal di emperan

pertokoan.Masyarakat yang melakukan aktivitas di lampu

merah.Masyarakat yang keberadaannya berpindah-

pindah.

Page 28: Presentation PLKJ 2003

Rumah Singgah

Page 29: Presentation PLKJ 2003

Rumah Singgah

Page 30: Presentation PLKJ 2003
Page 31: Presentation PLKJ 2003

Tuhan Yang Maha Esa terdiri dari dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan yang hidup berkelompok-kelompok, berbangsa, dan bernegara dan terdiri dari berbagai suku, agama, ras, keturunan, tetapi di muka bumi ini Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia untuk hidup berdampingan satu sama lain tanpa harus membedakan jenis kelamin, suku bangsa, agama, tingkat sosial kehidupan masyarakat dan bernegara.

Page 32: Presentation PLKJ 2003

Negara Indonesia telah memasuki masa kemerdekaan lebih kurang 60 tahun. Tapi rasa kemerdekaan itu tidak semua rakyat Indonesia merasakan. Karena masih adanya penjajahan yang terselubung, apakah yang dilakukan oleh sekelompok orang, mengatasnamakan suku, agama, ras, dan lain-lain.

Page 33: Presentation PLKJ 2003

Kita perlu membentuk suatu kesepahaman sebagai landasan hukum dalam hidup bermasyarakat dengan memperhatikan norma-norma berikut :

Norma AgamaNorma HukumNorma AdatNorma SusilaNorma Sopan Santun

Page 34: Presentation PLKJ 2003

Norma Agama Norma ini mengatur hubungan manusia dengan

Tuhan yang maha pencipta.

Norma HukumNorma ini mengatur hubungan manusia dengan

manusia lain terutama hubungan manusia yang lain jenis dalam bentuk berpacaran, harus memperhatikan norma dalam ketentuan hukum seperti norma etika, norma agama.

Page 35: Presentation PLKJ 2003
Page 36: Presentation PLKJ 2003

c. Norma adat

Page 37: Presentation PLKJ 2003
Page 38: Presentation PLKJ 2003

Setiap manusia selalu melakukan pergaulan dengan manusia lainnya. Dalam hubungan pergaulan ada yang tidak bergaul, ada yang suka bergaul ada yang tidak suka bergaul. Biasanya orang yang pandai bergaul banyak sahabatnya dan sebaliknya orang yang kurang bergaul kurang sahabat (kuper). Dalam pergaulan dapat dibedakan diantaranya ada rekan, ada teman, ada sahabat dalam pergaulan perlu kita memperhatikan nilai-nilai atau norma kesopnan, kesusilaan, norma agama, norma adat, dan norma hukum sehingga terjaga keserasian dan keseimbangan hubungan kita.

Page 39: Presentation PLKJ 2003

Macam-macam norma yang harus ditaati oleh manusia dalam hubungan pergaulan dan dapat dijadikan dasar landasan pedoman dalam hidup dan kehidupan manusia, terutama dalam hubungan pergaulan dengan manusia lainnya, apakah hubungan pergaulan itu baik atau buruk maka norma itu dijadikan ukuran dalam pergaulan.

Page 40: Presentation PLKJ 2003
Page 41: Presentation PLKJ 2003

1. Komitmen dan Sikap Perbuatan Manusia Sebagai Makhluk Ciptaan

Yang Maha Esa

Page 42: Presentation PLKJ 2003

2. Sikap dan Perilaku dalam Mengatasi Masalah Hidup dengan

Sabar dan Tawakal.Sabar : Sabar merupakan alternatif

yang paling baik, sambil berdoa semoga Tuhan selalu memberkati kita.

Tawakal : Manusia harus memiliki sikap tawakal. Sikap mempunyai pendirian yang tidak dapat digoyahkan oleh orang lain, khusuk, apa yang diyakininya itu benar, dan kebenarannya dapat diterima oleh hukum dan masyarakat, pada prinsip positif dan baik menurut ajaran norma hukum dan dapat diterima oleh masyarakat.

Page 43: Presentation PLKJ 2003
Page 44: Presentation PLKJ 2003

Sopan santun yaitu sikap perilaku yang mengungkapkan rasa menghargai, rasa menyayangi, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap dirinya, orang tua, guru, pemerintahan, masyarakat secara timbal balik, dan dalam hidup bermasyarakat manusia dituntut pengorbanan, pengendalian diri mawas diri, sikap tingkah laku, perbuatan, tutur kata harus kita jaga jangan sampai menyinggung perasaan orang lain.

Page 45: Presentation PLKJ 2003
Page 46: Presentation PLKJ 2003
Page 47: Presentation PLKJ 2003

Sikap adalah merupakan suatu cara yang dinilai baik, baik dinilai dari tingkah laku perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dalam menghadapi masyarakat atau masyarakat yang diluar darinya, sehingga masyarakat menilai apakah sikap individu dapat dikatakan sikap sopan santun atau tidak. Sikap individu yang dapat dinilai atau dapat dilihat adalah :•Sikap Berbicara•Sikap Duduk•Sikap Berdiri•Sikap Berjalan

Page 48: Presentation PLKJ 2003

2. Sikap dan Cara Menghormati

Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah mendapatkan kehormatan saling menghormati adalah salah satu bentuk dalam rangka memupuk dan memelihara kesetiakawanan dan hidup bermasyarakat dan bernegara, dalam bentuk seperjuangan dan sepenanggunan dengan cara menghormati orang yang lebih tua, seperti menghormati orang tua kita, orang yang lebih tua dari kita, guru kita, alim ulama, pejabat negara mulai dari presiden sampai RT.

Page 49: Presentation PLKJ 2003

3. Sikap Cara Berbusana dan Berdandan

Page 50: Presentation PLKJ 2003
Page 51: Presentation PLKJ 2003
Page 52: Presentation PLKJ 2003

Jenis – Jenis Pergaulan kali ini dapat dibagi menjadi 4 pembahasan yaitu :

∂Perkenalan∂Cara Bertamu∂Silahturahmi∂Menjenguk Orang Sakit∂Bertempat tinggal di Rumah Orang atau di

Indekos∂Sikap dan Cara Menelpon∂Sikap dan Cara Menggunakan Handphone

Page 53: Presentation PLKJ 2003

Perkenalan sebaiknya didahului dengan memberikan salam, dapat diawali dengan yang muda atau yang tua, perlu ditanamkan dalam perkenalan dan perlu diyakini oleh siapa yang memberikan salam terlebih dahulu maka akan mendapatkan pahala yang lebih besar dari yang menerima salam.

Page 54: Presentation PLKJ 2003

Hendaknya memperhatikan kriteria bertamu yang baik dan benar hingga tidak memberikan kesan yang membosankan bagi si penerima tamu.

Page 55: Presentation PLKJ 2003

Bila melakukan Silahturahmi hendaknya sesuai dengan budaya dan ketentuan yang berlaku di daerah mana kita berada serta harus menaati nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku di daerah tersebut.

Page 56: Presentation PLKJ 2003

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjenguk orang sakit diantaranya, harus memberikan kata-kata yang dapat menyenangkan si sakit, mendoakan agar lekas sembuh, mendoakan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, jangan sampai menambah ketegangan, bawalah bunga yang disenangi, makanan yang diperbolehkan dokter, dan tidak boleh membantu di luar tanggung jawab dokter.

Page 57: Presentation PLKJ 2003

e. Bertempat tinggal di Rumah Orang atau di Indekos

Page 58: Presentation PLKJ 2003

f. Sikap dan Cara Menelpon

Telepon adalah merupakan alat komunikasi, apakan milik pribadi atau telpon umum, bahkan dengan kemajuan zaman menggunakan HP dan lain-lain.

Page 59: Presentation PLKJ 2003

g. Sikap dan Cara Menggunakan Handphone