Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SKRIPSI 42
PRESERVASI ARSITEKTURBANGSAL PONCONITI
DIKRATONYOGYAKARTA
NAMA: ANINDA AYU A.NPM : 2012420039
PEMBIMBING: DR. IR. ALWIN S. SOMBU, M.T.
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGANFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Akreditasi Berdasarkan Keputusan Mendikbud No.78/D/O/1997dan BAN Perguruan Tinggi No: 429/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014
BANDUNG2017
•
SKRIPSI42
NAMA: ANINDA AYU A.NPM : 2012420039
PEMBIMBING:
PRESERVASI ARSITEKTURBANGSAL PONCONITI
DIKRATONYOGYAKARTA•
•
----DR. IR. ALWIN S. SOMBU, M.T.
••
PENGUJI :DR. RAHADHIAN P. HERWINDO, S.T.,M.T.
DR. IR. YUSWADI SALlYA, M.ARCH.
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGANFAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Akreditasi Berdasarkan Keputusan Mendikbud No.78/D/O/1997dan BAN Perguruan Tinggi No: 42?/SKIBAN-PT/Akred/SIX1/2014
BANDUNG2017
•
: 2012420039
: Aninda Ayu A.
: Jalan Sunan Gunung Jati 108 Magelang, Jawa Tengah
: Preservasi Al'Sitektur Bangsal Poeoniti di Kraton Yogyakarta
NPM
Nama
Alamat
Judul Skripsi
Dengan ini menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa :
1. Shipsi ini sepenuhnya adalah hasil karya saya pribadi dan di dalam proses
penyusllnannya telah tundllk dan menjunjung Kode Etik Penelitian yang berlaku
seem'a umum mallpun yang berlaku di lingkungan Universitas Katolik
Parahyangan.
2. Jika dikemlldian hari ditemukan dan terbukti bahwa isi di dalam shipsi ini, baik
sebagian maupun keselllrllhan terdapat penyimpangan-penyimpangan dari Kode
Etik Penelitian antara lain seperti tindakan merekayasa/memalsllkan data atau
tindakan sejenisnya, tindakan Plagiarisme atau Autoplagiarisme, maka saya
bersedia menerima seluruh konsekuensi hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN SKRIPSI
(Declaration ofAuthorship)
---- --. , .
Bandung, 10 Mei 20 17
• *(Aninda Ayu A.)
•
•
ABSTRAK
PRESERVASI ARSITEKTUR BANGSAL POCONITI DI
KRATON YOGYAKARTA
Oleh:
Aninda Ayu A.
NPM: 2012420039
Bangsal Ponconiti merupakan bangunan penting di Kraton Yogyakarta yangdahulu berfungsi sebagai pengadilan. Fungsi pengadilan ini sudah tidak berlaku.Ditambah Iagi sejak Kraton Yogyakarta menjadi objek wisata, maka Bangsal Ponconitidan ruang luarnya menjadi ramai (pengunjung, pemandu wisata, pedagang). Keramaiantersebut dikhawatirkan akan merusak kualitas bangunan dan nilai-nilai Bangsal Ponconiti.Tujuan penelitian ini adalah mengungkap elemen-elemen arsitektur Bangsal Ponconitiyang signifikan untuk dilestarikan dan konsep konservasinya. Teori yang digunakanadalah teori Capon dalam Salura, tpori Orbasli, leori Arsitektur Tradisional Jawa danpedoman konservasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif
Bangsal Ponconiti memiliki nilai-nilai yang menjadikannya penting untukdilestarikan. Nilai yang terkait aspek fungsi adalah nilai budaya. Nilai yang terkait aspekbentuk adalah nilai sejarah, nilai usia dan kelangkaan, llilai spiritual, nilai arsitektural,dan nilai simbolik. Dari nilai-nilai tersebut didapatkan elemen-elemen arsitektur yangsignifikan untuk dilestarikan. Elemen-elemen tersebut diteliti kondisinya dan diungkapkonsep tindakan konservasinya. Dari semUH kondisi elemen-elemennya, BangsalPonconiti membutuhkan tindakan preservasi
Ka~- kata kunci: Bangsal POllconiti, nil[lj budaya. nilai sejarah, nilai usia dankelangkaan, nilai spiritual, nilai arsitektural, nilai simbolik, preservasi
.r~~?J/ ). .I " ,
, }--_-/
•
ii
ABSTRACT
ARCHITECTURE PRESERVATION OF BANGSAL PONCONITI
IN KRATON YOGYAKARTA
By:
Al1il1da AYII A.
NPM: 2012420039
Bangsal POllcOJliti is all important building ill Kraloll Yogyakarla Ilhll used /0
f"nctioll as a cOl/rl. This court fime/ioll is 110 longer valid. Plus sillce Kraloll Yogyakarta
became a IOllrisl al/rae/ioll, Ballgsal POllcDniti and the Olller space became croH"ded
(visitors. tOllr guides, trode, ». The crowd is feared lVili damage the quality ofbuildiugs
alld values ofBangsal POl/conit; . The purpose of Ihis research is /0 reveal architeclUre
elements of Bangsal POl/coniti which is significant 10 be conserved and the concept of
conserva/ioll. Capon in Salura 's the01y, Orbasli theOJy, Javanese traditional architecture
theOly anrl conservation guidelines is used in this research. The method of this research
is descriptive qualitative.
Bongsal Ponco"iti has values thaI make il imporla11f 10 presen1e. The value
associated with thefuJlctional aspecl is Ihe clIltural value. The values associated with the
jorm aspect are historical value, age and rarity value, spiritual value, architectural
value.and symbolic value. From Ihese values oblained significa11f architeclllral eleme1l/s
to be preser\'ed. Conditions oJthe elements are examined and the concept a/conservation
action is revealed. By All the conditions of its elements, Bangsal Ponconiti needs to be
presenJed.
Keywords: Bangsal POllconiti, cultural value, historical value, age and rarity \'fill/C.
.\piritual value, architectural value, !:Jymbolic value, preservation
•iii
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI
Skripsi yang tidak dipublikasikan ini, terdaftar dan tersedia di Perpustakaan
Universitas Katolik Parahyangan,dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak
eipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI dan tata eara yang berlaku di
lingkungan Universitas Katolik Parahyangan.
Referensi kepustakaan diperkenankan dieatat, tetapi pengutipan atau peringkasan
hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk
menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh skripsi haruslah seijin
Rektor Universitas Katolik Parahyangan.
.,v
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis sangat berterima kasih kepada Dr. Ir. Alwin S. Sombu, M. T. sebagai
Pembimbing atas segala saran, bimbingan dan nasehatnya selama penelitian berlangsung
dan selama penulisan skripsi ini.
Penulis juga berterima kasih atas masukan-masukan yang sangat berharga dari para
dosen penguji Dr. Rahadhian P. Herwindo, S.T., M.T. dan Dr. Ir. Yuswadi Saliya,
M.Arch.
Terima kasih yang tidak terhingga juga disampaikan atas seluruh bantuan, kritik
dan saran-saran yang diberikan kepada Penulis dari awal hingga akhir penelitian ini
kepada:
I. Tuhan, keluarga, dan leman-leman atas segala dukungannya.
2. GKR Condrokirono yang telah memberikan izin untuk melakukan observasi
clan pengambilan data di dalam Kompleks Kralon Yogyakarta.
3. Para narasumber, Ir. H. Yuwono Sri Suwito, M.M., Gusti Pangeran Haryo
Yuclhaningrat, KRT Jatiningral clan KRT Kusumanegara yang telah
meluangkan waktu dan memberikan informasi mengenai Bangsal Ponconiti.
( •
vii
DAFTARISI
Abstrak I
Abstract iii
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRlPSI v
UCAPAN TERlMA KASIH VII
DAFTAR lSI IX
DAFTAR GAMBAR XI
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I: PENDAHULUAN .. I
1.1. LataI' Belakang Masalah . .. 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan Penelitian 2
104. Manfaat Penelitian 2
1.5. Lingkup Penelitian 3
1.6. Kerangka Penelitian .. 3
1.7. Sistematika Pembahasan 5
BAE II: LANDASAN TEORI 7
2.1. Teori Arsitektllr 7
2.1.1. Teori Arsitektllr Sailira 7
2.1.2. Arsitektur Jawa .. 9
2.2. Teori Konservasi .. 21
2.2.1. Pengertian Konservasi . .. 21
2.2.2. Pendekatan Nilai 25
2.2.3. Pedoman Konservasi 26
BAB 111: METODE PENELITIA I ................................................................................ 31
3.1. Jenis Penelitian .. 31
3.2. Tempat dan Waktll Penelitian 31
3.3. Metode Pengllmplilan Data 31
304. Metode Analisis Data .. 32
3.5. Lokasi Penelitian 32
3.6. Kerangka Konsepilial , 33
BAB IV: DATA OBJEK 35
4.1. Data Umum Bangsal Ponconiti 35
4.2. Lokasi Bangsal Ponconiti .. 36
4.3. Balas-Balas Bangsal Ponconili .. 38
•Ix
5.4.2. Elemen-Elemen Bentuk 78
6.1 Kesimpulan 91
BAB VI: KESIMPULAN 91
19
38
.37
..... 35
. 36
..... 40
..42
...... 39
....... 39
. 37
. 38
...... 39
. 38
. 36
........•........••...........•....
......•........••..........•...........•..........
..................................................
......................................................
.............................................................
Gambru' 2. 16 Brunjung Dilihat dari Bawah .
Gambar 2. 17 Potongan Membujur Brunjung . 19
Gambar 2. 18 Rangkaian Dudur, Iga-iga pada Penanggap, Penitih, Penangkur . . 20
Gambar 2. 19 Tahapan Konservasi Menurut Piagam Burra .... .. 28
Gambar 3. 1 Lokasi Bangsal Ponconiti eli Daemh Istimewa Yogyakarta .
Gambar 4. I Perspektifbangsal ponconiti .
Gambar 4. 2 Tampak depan bangsal ponconiti .
Gambar 4. 3 Letak Kraton Yogyakarta lerhadap Provinsi Diy .....
Gambar 4.4 Lokasi Kraton Yogyakarta clan alun-alun .
GambaI' 4. 5 Lokasi kamanclungan lor . .
Gambar 4. 6 Lokasi bangsal ponconiti terhadap kamanclungan lor
Gambar 4. 7 Regol brojonolo .
Gambar 4. 8 Gapura keben timur ..
DAFTAR GAMBAR
Gamber 2. I Aspek-aspek pembentuk arstektur oleh Salura 7
Gambar 2.2 Jenis rumah tradisional Jawa 9
Gambar 2. 3 Tajug Pokok 10
Gambar 2. 4 Tajug Lawakan I I
Gambar 2. 5 Tajug Lawakan Lambang Teplok II
Gambar 2. 6 Tajug Semar tinandhu 12
Gambar 2. 7 Tajug Lambang Gantung 12
Gambar 2. 8 Tajug Semar Sinongsong Lambang Gantung 13
Gambar 2. 9 Tajug Mangkurat 13
Gambar 2. 10 Tajug Ceblokan ..........•, 14
Gambar 2. II Purus dan Umpak t5
Gambar 2. 12 Konstruksi Umpak dan Ceblokan IS
Gambar 2. 13 Nama-nama hirarki atap . 16
Gambar 2. 14 Konstruksi Saka Guru .......................................................................... 17
Gambar 2. 15 konstruksi Ander 18
Gambar 4. 9 Gapura keben barat
Gambar 4. 10 Bale anti wahana
Gambar 4. II Regol Srimanganti
Gambar 5. I Sumbu Filosofis
GambaI' 5.2 Miyos Gangsa ....
93
................................................................................ 97
6.2 Saran .
,.
5.3 Elemen- Elemen Arsitektur Bangsal Ponconiti .
5.4 Konsep Konservasi Arsitektur 77
5.4.1. Elemen-Elemen Fungsi 77
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA 95
BAB V: HASIL DAN PEMBAHASAN 41
5.1 Filosofi Kraton Yogyakarta 41
5.2 Nilai-Nilai SignifLkan Bangsal Ponconiti 43
5.2.1. Nilai-Nilai Terkait Aspek Fugsi 43
5.2.2. Nilai-Nilai Terkait Aspek Benntuk 47
77
Gambar 5. 3 Menyebar udhik-uclhik 43
x xi
BAB V: HASIL DAN PEMBAHASAN 41
5.1 Filosofi Kraton Yogyakarta 4\
5.2 Nilai-Nilai Signifikan Bangsal Ponconiti 43
5.2.1. Nilai-Nilai Terkait Aspek Fugsi 43
5.2.2. Nilai-Nilai Terkait Aspek Belmtuk 47
5.3 Elemen- Elemen Arsitektur Bangsal Ponconiti 77
5.4 Konsep Konservasi Arsitektur 77
5.4.1. Elemen-Elemen Fungsi 77
5.4.2. Elemen-Elemen Bentuk 78
BAB VI: KESIMPULAN 91
6.1 Kesimpulan 9\
6.2 Saran 93
DAFTAR PUSTAKA 95
LAMPI RAN 97
DAFTAR GAMBAR
Gamb~r2. I Aspek-aspek pembentuk arstektur oleh Salura 7
Gambar 2. 2 Jenis rumah tradisional Jawa 9
Gambar 2. 3 Tajug Pokok 10
Gambar 2. 4 Tajug Lawakan II
Gambar 2. 5 Tajug Lawakan Lambang Teplok II
Gambar 2. 6 Tajug Semar tinandhu 12
Gambar 2. 7 Tajug Lambang Gantung 12
Gambar 2. 8 Tajug Semar Sinongsong Lambang Gantung 13
Gambar 2. 9 Tajug Mangkurat 13
Gambar 2. 10 Tajug Ceblokan 14
Gambar 2. II Purus dan Umpak 15
Gambar 2. 12 Konstruksi Umpak dan Ceblokan 15
Gambar 2. 13 Nama-nama hirarki atap 16
Gambar 2. 14 Konstruksi Saka Guru 17
Gambar 2. 15 konstruksi Ander 18
Gambf,r 2. 16 Brunjung Cilihat dari Bawah 19
Gambar 2. 17 Potongan Membujur Brunjung 19
Gambar 2. 18 Rangkaian Dudur, Iga-iga pada Penanggap, Penitih, Penangkur . . 20
Gambar 2. 19 Tahapan Konservasi Menurut Piagam Burra 28
Gambar 3. I Lokasi Bangsal Ponconiti di Daerah Istimewa Yogyakarta .32
Gambar 4. I Perspektifbangsal ponconiti 35
Gambar 4. 2 Tampak depan bangsal ponconiti 36
Gam')ar 4.3 Letak Kraton Yogyakarta terhadap Provinsi DIy 36
Gambar 4.4 Lokasi Kraton Yogyakarta dan alun-alun 37
Gambar 4. 5 Lokasi kamandungan lor 37
Gambar 4. 6 Lokasi bangsal ponconiti terhadap kamandungan lor 38
Gambar 4. 7 Regol brojonolo .. 38
Gambar 4. 8 Gapura keben timur 38
Gambar 4. 9 Gapura keben barat 39
Gambar 4. 10 Bale anti wahana 39
Gambar 4. II Regol Srimanganti '" 39
Gambar 5. I Sumbu Filosofis .. 40
Gambar 5. 2 Miyos Gangsa 42
Gambar 5. 3 Menyebar udhik-uclhik 43
x
.,xi
GambaI' 5. 4 Gamelan sekaten 43
GambaI' 5. 5 gunungan bangsal ponconiti RBVIlI 45
Gambar 5.6 Upacara garebeg 45
GambaI' 5. 7 Pagar sel0 gilang , 46
GambaI' 5. 8 Susunan atap Bangsal Ponconiti 48
GambaI' 5. 9 Jarak antara atap brunjung den penanggap 48
GambaI' 5. 10 Atap tajug bangsal ponconiti .. 49
GambaI' 5. II Struktur, hirarki, dan ornamen bangsal Ponconiti 49
GambaI' 5. 12 Pagar, atap seng, tiang, srawing, tampak keseluruhan tralag . .50
GambaI' 5. 13 Tata ruang luar bangsal ponconiti 51
GambaI' 5. 14 Rirarki lantai Bangsal Ponconiti 52
GambaI' 5. 15 Denah Bangsal ponconiti 52
. 53
GambaI' 5. 57 srawing 64
GambaI' 5. 58 selokan bangsal ponconiti 65
GambaI' 5. 59 sistem listrik bangsal ponconit; 65
GambaI' 5. 60 lung-lungan .. 66
GambaI' 5. 61 lung-Iungan bangsal ponconili 66
Gambar 5. 62 Satan ..
Gamba" 5.55 talang horisontal bangsal ponconiti 64
GambaI' 5. 56 talang vertikal. 64
GambaI' 5. 53 konstruksi ancler 64
Gambar 5. 54 konstruksi usuk 64
GambaI' 5. 39 struktur badan bangsa! ponconiti 58
GambaI' 5.40 saka penanggap .. 58
GambaI' 5.41 perspektifkonstruksi umpak 59
GambaI' 5. 42 potongan konstruksi umpak 59
GambaI' 5.43 simbolmata angin 59
GambaI' 5.43 simbol mata angin , 60
GambaI' 5. 45 Konstruksi saka guru 60
GambaI' 5.46 struktur atap 61
Gambar 5.47 P0tongan atap 61
GambaI' 5. 48 Perspektif struktur atap 62
GambaI' 5.49 tumpang sari bangsal ponconiti 62
GambaI' 5. 50 Potongan tumpang sari 62
GambaI' 5. 51 konstruksi tumpang sari 62
GambaI' 5.52 perspektif brunjung 63
............ .. 67
GambaI' 5.63 Satan Bangsal Ponconiti .. 67
GambaI' 5. 64 Nanasan .. 67
GambaI' 5. 65 Nanasan Bangsal ronconiti 68
GambaI' 5. 66 Tlacapan.... 68
GambaI' 5. 67 Tlacapan bangsal ponconiti.... .. 68
GambaI' 5.68 Patran . .................................. 69
GambaI' 5. 69 Patran Bangsal Ponconili .. .. 69
GambaI' 5.70 Praba 69
GambaI' 5.71 Praba Bangsal Ponconiti .. 70
GambaI' 5. 72 Banyu netes .. 70
GambaI' 5.73 Banyunetes bangsal ponconiti 70
55
58
.. 55
.58
.. .. 58
. 58
.. ... 54
......... 54
..... 55
.. 55
.57
.. 57
... 58
. .. 58
.................... 53
.............. 55
......................... 53
. 53
.. 54
. 54
.54
. 53
GambaI' 5. 16 Material kayu jati Bangsal Ponconiti
GambaI' 5. 17 Material batu pada umpak ...
GambaI' 5. 18 Iantai bangsal ponconiti ..
GambaI' 5. 19 Penutup atap lei masa HB VIII
GambaI' 5. 20 penutup atap lei sekarang .
GambaI' 5.21 Tratag Bangsal Ponconit; masa HB Vlll .
GambaI' 5. 22 Rana Bangsal Ponconiti masa HB VIII ..
GambaI' 5.28 lantai tegel
GambaI' 5. 23 atap seng.
GambaI' 5.24 plafon seng ........
GambaI' 5.25 srawing besi
GambaI' 5. 26 Pagar besi tuang
Gambar 5. 27 tiang besi luang .
GambaI' 5. 37 Konstruksi coblokan ..
GambaI' 5.38 potongan bangsal ponconiti ....
GambaI' 5.29 kamanclungan lor masa HB IX
Gambar 5.30 kamandungan lor sekarang .
GambaI' 5. 31 Warna bangunan ulama Bangsal ponconiti .
Gambar 5. 32 Warna tratag bangsal ponconiti .
GambaI' 5. 33 konstruksi umpak .
GambaI' 5.34 Konstruksi umpak dan lanrai .
GambaI' 5.35 umpak Bangsal Ponconiti ..
GambaI' 5. 3(; Coblokan bangsal ponconili
xii xiii
Gambar 5. 7 Pagar sel0 gilang 46
GambaI' 5. 12 Pagar, atap seng, tiang, srawing, tampak keseluruhan tratag 50
.............................................................. 53
................ 66
.................................................... 64
.............................................................. 60
.................................................................. 64
............................................................................... 67
Gambar 5.47 Potongan atap .
Gambar 5. 45 Konstruksi saka guru .
Gambar 5. 46 struktur alap 61
........................................................................ 61
Gambar 5. 48 Perspektif struktur atap .......................................... 62
Gambar 5. 49 tumpang sari bangsal ponconiti 62
Gambar 5. 50 Potongan tumpang sari .. .............................. 62
Gambar 5. 51 konstruksi tumpang sari. .......................................................................... 62
Gambar 5.52 perspektif brunjung .. ........................................................... 63
Gambar 5. 53 konstruksi ancler
Gambar 5. 54 konstruksi usuk
Gamba'· 5.55 talang horisontal bangsal ponconiti .. ................. 64
Gambar 5. 56 talang vertikal ........... . 64
Gambar 5. 57 srawing . 64
Gambar 5. 58 selokan bangsal ponconiti .. ................................ 65
Gambar 5. 59 sistem listrik bangsal ponconiti . . .... 65
Gambar 5. 60 lung-Iungan . . ........................ 66
Gambar 5. 6 J lung-Iungan bangsal ponconiti .
Gambar 5. 62 Saton .
Gambar 5.43 simbol mata angin 60
Gambar 5.63 Saton Bangsal Ponconiti . .67
Gambar 5.64 Nanasan . . ........ 67
Gambar 5. 65 Nanasan Bangsall'onconiti . ................................................ 68
Gambar 5. 66 Tlacapan . . ................................................... .68
Gambar 5. 67 Tlacapan bangsal ponconiti.. 68
Gambar 5.68 Patran ............... . 69
Gambar 5. 69 Patran Bangsal Ponconiti ......................... .69
Gambar 5. 70 Praba . ............ . 69
Gambar 5.71 Praba Bangsal Ponconiti ....................... .70
Gambar 5. 72 Banyu netes ... ....................... 70............................................. . .
Gambar 5. 73 Banyu netes bangsal ponconiti 70
Gambar 5. 39 struktur badan bangsal ponconiti . ................... 58
Gambar 5.40 saka penanggap 58
Gambar 5.41 perspektif konstruksi umpak 59
Gambar 5. 42 potongan konstruksi umpak 59
Gambar 5.43 simbolmala angin . ............................................ 59
54
54
.54
... 49
... 49
.... 55
... 58
..57
..... 58
.. 58
.58
...... 58
.. 55
... 55
.55
. 55
... 57
. 58
.53
.51
........... 53
. 52
........... 43
. 45
. 45
. 53
......................... 52
. 48
... 48
. 53
. 54
. 54
Gambar 5. 38 pOlongan bangsal ponconiti .....
Gambar 5.24 plafon seng .
Gambar 5. 29 kamandungan lor masa HB IX
Gambar 5. 30 kamandungan lor sekarang ..
Gambar 5. 31 Warna bangunan utama Bangsal ponconiti ......
Gambar 5. 25 srawing besi ....
Gambar 5.26 Pagar besi luang
Gambar 5. 27 tiang besi tuang
Gambar 5. 28 lantai tegel .
Gambar 5. 32 Warna tratng bangsal ponconiti . .
Gambar 5. 33 konstruksi lImpak.
Gambar 5. 34 Konstrllksi lImpak dan lamai
Gambar 5. 35 umpak Bangsal Ponconiti .
Gambar 5. 3G Coblokan bangsal ponconili .
Gambar 5. 37 Konstruksi coblokan .
Gambar 5.21 Tratag Bangsal Ponconiti masa HB Vl11 .
Gambar 5. 22 Rana Bangsa! Ponconiti masa HB vm .
Gambar 5. 23 atap seng .
Gambar 5. 19 Penutup atap lei masa HB Vili
Gambar 5.20 penutup atap lei sekarang .
Gambar 5. 15 Denah Bangsal ponconiti .
Gambar 5.16 Material kayujati Bangsal Ponconiti
Gambar 5. 17 Material balu pada umpak .
Gambar 5. 18 lantai bangsal ponconiti ..
Gambar 5. 13 Tata ruang luar bangsal ponconili ..
Gambar 5. 14 Hirarki lantai Bangsal Ponconili
Gambar 5. 5 gUlllmgan bangsal ponconiti HBVII! .
Gambar 5.6 Upacara garebeg .
Gambar 5. 4 Gamelan sekaten .
Gambar 5. 11 Struktur, hirarki, dan omamen bangsal Ponconili
Gambar 5. 8 Susunan atap Bangsal Ponconiti .
Gambar 5.9 Jarak antara atap brunjung d::tn penanggap
Gambar 5. 10 Atap tajug bangsal ponconiti .
.,xii
xiii
Gambar 5. 74 mustaka 71
Gambar 5.75 mustaka bangsal ponconiti 71
Gambar 5. 76 Mirong 71
GambaI' 5.77 Mirong Bangsa! poncol~iti 7!
Gambar 5. 78 kaiigrafi umpak 73
Gambar 5. 79 kaligratlumpak bangsa! ponconiti 73
Gambar 5. 80 sumbu bangsa! ponconiti 74
Gambar 5. 81 goresan dan noda lantai 76
GambaI' 5. 82 noda lantai bangsal ponconiti . 76
Gambar 5. 83 kondisi umpak 77
Gambar 5. 84 kondisi saka guru 77
Gambar 5. 85 kondisi saka penanggap 78
Gambar 5. 86 kondisi rangka atap 79
Gambar 5. 87 Kondisi cal pada asuK .. . 79
GambaI' 5. 88 kondisi penutup atap . 80
GambaI' 5. 89 cat pada seng mengelupas dan pudar . 80
Gambar 5. 90 karat pada atap tralag .. 81
Gambar 5. 91 kondisi lanlai tratag kotor .. 81
Gambar 5. 92 kondisi rana . 82
Gambar 5.93 kondisi tiang tratag. . 82
Gambar 5. 94 kondisi pagar . 82
GambaI' 5. 95 posisi talang y:mg rusuk . 83
GambaI' 5. 96 lalang yang rusak 83
GambaI' 5. 97 besi penopang yang be!um rusak .. 84
Gambar 5. 98 Kondisi selokan . 84
Gambar 5. 99 kondisi lampu dan stop kontak bangsa! ponconiti 85
Gambar 5. 100 kondisi regol ':>rojonolo ~ 85
GambaI' 5. 101 konclisi rego! sri manganti ... 85
Gambar 5. 102 kondisi bale antiwahana . 86
GambaI' 5. 103 kondisi gapura keben bara!....................... 86
GambaI' 5. !04 konclisi gapura keben timur . 86
Gambar 5. 105 konclisi ha!aman baral 87
Lampiran I:
Lampiran 2:
Lampiran 3:
Lampiran 4:
Lampiran 5:
Lampiran 6:
Lampiran 7:
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil Wawancara dengan KRT Jatiningrat 97
Hasil Wawancara dengan KRT Kusumanegar 99
Hasil Wawancara dengan Ir. H. Yuwono Sri Suwito, M.M 100
Hasil Wawancara dengan Gusti Pangeran Haryo Yudhaningrat. 102
Hasil Wawancara dengan Ir. H. Yuwono Sri SUWllO, M.M 103
Kumpulan Gambar 3D Bangsal Ponconiti 106
Kumpulan konstruksi bangunan Kralon. . 109
Gambar 5. 106 kondisi halaman til11l1r .
Gambar 5. 107 konclisi pohon kcben .
xiv
........................... 87
............. 87
xv
Gambar 5. 82 noda lantai bangsal ponconiti .. 76
Gambar 5. 83 kondisi umpak 77
Gambar 5. 84 kondisi saka guru 77
Hasi1 Wawancara dengan KRT Jatiningrat . 97
Hasi1 Wawancara dengan KRT Kusumanegar 99
Hasil Wawancara dengan Ir. H. Yuwono Sri Suwito, M.M 100
Hasil Wawancara dengan Gusti Pangeran Haryo Yudhaningrat.. 102
Hasi! Wawancara dengan Ir. H. Yuwono Sri SUWIlO, M.M 103
Kumpulan Gambar 3D Bangsal Ponconiti 106
Kumpulan konstruksi bangunan Kraton... 109
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1:
Lampiran 2:
Lampiran 3:
Lampiran 4:
Lampiran 5:
Lampiran 6:
Lampiran 7:
83
..83
.................................................
84
.84
... 85
... 85
....................... 85
... 86
.86
.............................................................
Gambar 5.101 kondisi regol sri manganti .
Gambar 5. 102 kondisi bale a11liwahana .
Gambar 5. I03 konclisi gapura keben bnrat.. .
Gambar 5. 97 besi penopang yang belum rusak .
Gambar 5. 98 Kondisi selokan ....
Gambar 5. 99 kondisi lampu dan stop kontak bangsal ponconiti
Gambar 5. 100 kondisi regol t,rojonolo .
Gambar 5. 94 kandisi pagar .
Gambar 5. 91 kondisi lantai tratag kolor .
Gambar 5. 89 cat pada seng mengelupas dan pudar
Gambar 5. 95 posisi [a lang )'Jng rusak
GambaI' 5. 96 takmg yang rusak ...
Gambar 5. 93 kondisi tiang tratag ········
Gambar 5. 92 kandisi rana
Gambar 5. 90 karat pada atap tratag .
Gambar 5. 85 kondisi saka penanggap 78
Gambar 5. 86 kondisi rangka atap ... 79
Gambar 5. 87 Kondisi cat pada C\SUK ..79
Gambar 5. 88 kondisi penutup atap 80
80
............ 81
81
. 82
. 82
... 82
Gambar 5. 81 goresan dan l10da lantai .
Gambar 5. 74 mustaka 71
Gambar 5.75 mustaka bangsal ponconiti 71
Gambar 5.76 Mirong 71
. I·. 71Gambar 5. 77 Mlrong Bangsa poncollltl .
Gambar 5. 78 kaiigrafi umpak . 73
Gambar 5.79 kaligrafi umpaK bangsal ponconili 73
Gambar 5. 80 sumbu bangsal ponconiti . 74
....................... 76
.................. 86
............................................
Gambar 5. !04 kondisi gapura keben timur ....
Gambar 5. 105 kondisi halaman barat
Gambar 5. 106 kondisi halaman timm
. 87
........................ 87
Gambar 5. 107 kondisi pohon kcben .. . 87
.,xiv
xv
1
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kompleks Kraton Yogyakarta merupakan arsitektur tradisional Jawa. Sampai saat
ini kompleks Kraton Yoyakarta telah berusia kurang lebih 260 tahun dan bangunan-
bangunan di dalamnya masing berdiri kokoh. Kompleks Kraton Yogyakarta terdiri dari
halaman-halaman yang berjajar dengan bangunan-bangunan utama di setiap halamannya.
Kompleks yang dirancang oleh Sultan Hamengku Buwono I ini masih berfungsi sebagai
tempat tinggal keluarga Kraton, upacara-upacara kerajaan, serta objek wisata berupa
museum peninggalan kesultanan Yogyakarta.
Kompleks Kraton Yogyakarta dilalui sumbu filosofis tepat di tengah. Sumbu
filosofis adalah garis lurus tak terlihat yang menghubungkan Tugu Pal Putih, Alun-alun
Utara, kompleks Kraton Yogyakarta, Alun-alun Selatan, dan Panggung Krapyak di kota
Yogyakarta. Sumbu filosofis sejajar dengan arah Utara Selatan.
Salah satu bangunan di kompleks Kraton Yogyakarta yang berada pada sumbu
filosofis tersebut adalah Bangsal Ponconiti yang terletak di halaman Kamandungan Lor.
Bangsal ini terdiri dari Bangunan utama yang dikelilingi bangunan tepi pada sisi sebelah
Utara, Timur, dan Barat (tratag). Bangsal Ponconiti dibangun dengan fungsi pengadilan
tertinggi untuk warga Yogyakarta serta keluarga Kraton. Namun sejak Kesultanan
Yogyakarta menyatakan diri sebagai bagian dari negara republik Indonesia, pengadilan
ponconiti tidak dipakai lagi.
Saat ini Bangsal Ponconiti digunakan untuk upacara sekaten dan garebeg yang
totalnya 4 kali setahun. Sejak Kraton Yogyakarta menjadi objek wisata, Bangsal
Ponconiti difungsikan juga sebagai tempat para pemandu wisata Kraton duduk-duduk dan
beristirahat (setiap hari pukul 09.00-14.00). Fungsi wisata ini menyebabkan halaman
Kamandungan Lor menjadi halaman publik tempat menerima para pengunjung. Banyak
pula pedagang yang berjualan dan warga yang melewati halaman ini. Aktivitas para
pengunjung, pemandu wisata, pedagang, dan warga menjadikan Bangsal Ponconiti dan
halaman Kamandungan Lor ramai.
Disamping itu semua, Bangsal Ponconiti memiliki nilai-nilai. Mulai dari nilai
sejarah, nilai budaya, nilai spiritual, nilai arsitektural, nilai usia dan kelangkaan, serta
nilai simbolik. Keramaian pada Bangsal Ponconiti dan halaman Kamandungan Lor
dikhawatirkan akan merusak kualitas bangunan dan nilai-nilai Bangsal Ponconiti. Maka
2
diadakan penelitian yang membahas nilai-nilai Bangsal Ponconiti. Nilai-nilai inilah yang
digunakan sebagai dasar konservasi arsitektur Bangsal Ponconiti.
1.2. Rumusan Masalah
Masalah utama dalam penelitian ini adalah aktivitas para pengunjung, pemandu
wisata, pedagang, dan warga menjadikan Bangsal Ponconiti dan halaman Kamandungan
Lor ramai. Keramaian pada Bangsal Ponconiti dan halaman Kamandungan Lor
dikhawatirkan akan merusak kualitas bangunan dan nilai-nilai Bangsal Ponconiti.
Dalam proses penelitian ini, terdapat beberapa pertanyaan yang menjadi rumusan
penelitian di bawah ini.
a. Apa saja nilai yang dimiliki dan harus dipertahankan pada arsitektur Bangsal
Ponconiti?
b. Apa saja elemen-elemen arsitektur Bangsal Ponconiti yang mengandung
nilai-nilai signifikan?
c. Bagaimana Konsep tindakan konservasi arsitektur pada setiap elemen
arsitektur Bangsal Ponconiti yang signifikan ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsep tindakan konservasi arsitektur
Bangsal Ponconiti. Langkah-langkahnya adalah:
1. Mengetahui apa saja nilai yang dimiliki dan harus dipertahankan pada arsitektur
Bangsal Ponconiti
2. Mengetahui apa saja elemen-elemen arsitektur Bangsal Ponconiti yang
mengandung nilai-nilai signifikan
3. Mengetahui konsep tindakan konservasi arsitektur pada setiap elemen arsitektur
Bangsal Ponconiti yang signifikan
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi dan tertuju pada beberapa pihak, yaitu pihak Kraton
Yogyakarta , konservator, serta bidang studi arsitektur. Manfaat-manfaat tersebut adalah:
Bagi pihak Kraton Yogyakarta, penelitian ini berguna sebagai masukan tentang
konsep tindakan konservasi yang dilakukan pada Bangsal Ponconiti.
Bagi konservator, manfaat penelitian ini sebagai pedoman konservasi Bangsal
Ponconiti. Penelitian ini menyajikan nilai-nilai penting yang harus dipetahankan dalam
Bangsal Ponconiti dan konsep tindakan konservasi pada elemen-elemen Bangsal
3
Ponconiti yang mengandung nilai signifikan. Maka penelitian ini mempermudah
konservator dalam melakukan konservasi tanpa mengurangi nilai-nilai penting yang
terkandung dalam Bangsal Ponconiti.
Bagi Bidang Studi Arsitektur, penelitian ini memberi sumbangan pengetahuan
tentang arsitektur tradisional jawa, khususnya Bangsal Ponconiti.
1.5. Lingkup Penelitian
Fokus penelitian ini adalah aspek arsitektur (fungsi, bentuk, makna) dan konsep
tindakan konservasi arsitektur Bangsal Ponconiti. Aspek fungsi berupa kegiatan di dalam
bangunan, aspek bentuk berupa bangunan dan ruang luar, dan aspek makna berupa arti
dari bentuk dan fungsi bangunan. Konsep tindakan konservasi arsitektur meliputi kondisi
elemen yang mengandung nilai-nilai signifikan dan konsep tindakan konservasinya.
1.6. Kerangka Penelitian
Awal penelitian mengangkat isu yang terdapat pada objek penelitian. Isu tersebut
memunculkan rumusan masalah berupa pertanyaan. Tujuan Penelitian menunjukkan hasil
yang diperoleh dari penelitian. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dilakukan studi
literatur dan studi kasus. Kemudian objek yang dijadikan studi kasus dianalisa
berdasarkan teori yang didapatkan dari studi literatur. Analisa dilakukan dengan meninjau
karakteristik arsitektural objek secara deskriptif, lalu menginterpretasi sesuai teori yang
sudah ada. Setelah dilakukan analisa, akan didapat kesimpulan dan saran dari penelitian
ini.
4
Latar belakang :
1. Bangsal Ponconiti merupakan salah satu bangunan penting di Kraton
Yogyakarta yang dahulu berfungsi sebagai pengadilan. Bangsal Ponconiti
memiliki nilai-nilai.
2. Sejak Kraton Yogyakarta menjadi objek wisata, aktivitas para pengunjung,
pemandu wisata, pedagang, dan warga menjadikan Bangsal Ponconiti dan
halaman Kamandungan Lor ramai.
3. Keramaian pada Bangsal Ponconiti dan halaman Kamandungan Lor
dikhawatirkan akan merusak kualitas bangunan dan nilai-nilai Bangsal
Ponconiti.
Rumusan Masalah :
Aktivitas para pengunjung, pemandu wisata, dan pedagang menjadikan
Bangsal Ponconiti dan halaman Kamandungan Lor ramai.
.
Pertanyaan Penelitian :
a. Apa saja nilai yang dimiliki dan harus dipertahankan pada arsitektur
Bangsal Ponconiti?
b. Apa saja elemen-elemen arsitektur Bangsal Ponconiti yang mengandung
nilai-nilai signifikan?
c. Bagaimana Konsep tindakan konservasi arsitektur pada setiap elemen
arsitektur Bangsal Ponconiti yang signifikan ?
Studi pustaka :
1. Teori arsitektur
2. Teori konservasi
3. Pedoman konservasi
4. Arsitektur tradisional Jawa
Data Objek (Bangsal Ponconiti)
Hasil dan Pembahasan
Nilai-nilai Bangsal Ponconiti
Elemen-elemen arsitektur yang signifikan untuk dilestarikan
Konsep tindakan konservasi arsitektur
Kesimpulan dan Saran
Judul:
Preservasi Arsitektur Bangsal Ponconiti di Kraton Yogyakarta
5
1.7. Sistematika Pembahasan
BAB 1. PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pengantar yang berisi latar belakang penelitian, rumusan penelitian,
tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, kerangka penelitian, dan sistematika
pembahasan.
BAB 2. STUDI PUSTAKA
Bab ini berisikan teori- teori dari sumber tertulis yang relevan dengan penelitian. Teori
ini digunakan sebagai acuan dalam menganalisis permasalahan yang diteliti.
BAB 3. METODE PENELITIAN
Bab ini berisi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, metode pengumpulan data,
dan metode analisis data.
BAB 4. DATA OBJEK
Bab ini berisikan data Bangsal Ponconiti, yang di dalamnya terdiri dari sejarah, data,
lokasi, dan batas-batas objek.
BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil pengamatan yang dilakukan pada 18-27 Februari dan 24-29 maret
2017 serta berisi pembahasan penelitian yang menjawab pertanyaan penelitian. Pembahasan
berupa nilai-nilai Bangsal Ponconiti, elemen-elemen yang signifikan, serta konsep tindakan
konservasi arsitekturnya.
BAB 6. KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan. Kesimpulan ini menegaskan
jawaban dari pertanyaan penelitian. Selain itu terdapat saran dari penulis terhadap preservasi
Bangsal Ponconiti.
6