10
PRESENTASI KASUS BEDAH ORTHOPEDI SEORANG PEREMPUAN 2 TAHUN DENGAN TRANSIENT HIP SINOVITIS SINISTRA Oleh: Annisa Eka Yandea G9911112018 Shaumy Saribanon G9911112129 Pembimbing: dr. Anung B. Satriadi, Sp.OT KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

preskes bedah orthopedi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

transient hip sinovitis

Citation preview

Page 1: preskes bedah orthopedi

PRESENTASI KASUS BEDAH ORTHOPEDI

SEORANG PEREMPUAN 2 TAHUN DENGAN

TRANSIENT HIP SINOVITIS SINISTRA

Oleh:

Annisa Eka Yandea G9911112018

Shaumy Saribanon G9911112129

Pembimbing:

dr. Anung B. Satriadi, Sp.OT

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/ RSUD DR. MOEWARDI

SURAKARTA

2012

Page 2: preskes bedah orthopedi

HALAMAN PENGESAHAN

Presentasi Kasus ini disusun untuk memenuhi persyaratan kepaniteraan klinik Ilmu

Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Presentasi kasus dengan judul:

SEORANG PEREMPUAN2 TAHUN DENGAN

TRANSIENT HIP SINOVITIS SINISTRA

Oleh :

Annisa Eka Yandera G9911112018

Shaumy Saribanon G9911112129

Pembimbing

dr. Anung B. Satriadi , Sp.OT

1

Page 3: preskes bedah orthopedi

BAB I

STATUS PASIEN

A. ANAMNESIS

I. Identitas Pasien

Nama : An. A

Umur : 2 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Ngargoyoso, Karanganyar

Agama : Islam

Pekerjaan : -

No. RM : 00.22.23.57

Tanggal Masuk : 29 Agustus 2012

Tanggal Periksa : 12 September 2012

II. Keluhan Utama

Nyeri pada pangkal paha kiri

III. Riwayat Penyakit Sekarang (Alloanamnesis)

Kurang lebih 2 hari SMRS, pasien jatuh dari sepeda dengan posisi tidak

diketahui, pingsan (-), muntah (-), kejang (-). Setelah kejadian pasien merasakan

nyeri pada pangkal paha kiri dan pasien menangis terus menerus. Selain itu pasien

juga mengeluh badan panas dan batuk pilek. Oleh keluarga, pasien dibawa ke

tukang urut dan bidan lalu pasien diberik obat penurun panas. Tetapi panas tidak

juga turun, kemudian pasien dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RSUD

Karanganyar. Dari RSUD Karanganyar pasien dirujuk kembali ke RSO Prof. Dr. R.

Soeharso.

IV. Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat asma : disangkal

Riwayat alergi obat/makanan : disangkal

Riwayat Jatuh sebelumnya : disangkal

Riwayat mondok operasi : disangkal

2

Page 4: preskes bedah orthopedi

V. Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat asma : disangkal

Riwayat hipertensi : disangkal

Riwayat Diabetes Mellitus : disangkal

Riwayat penyakit jantung : disangkal

Riwayat sakit gula : disangkal

B. ANAMNESIS SISTEMIK

1. Keluhan utama : nyeri pada pangkal paha kanan

2. Kulit : kuning (-), kering (-), pucat (-), menebal (-), gatal (-), memar

(+) pada pangkal paha kanan

3. Kepala : mesocephal

4. Mata : mata berkunang-kunang (-), pandangan kabur (-), mata

kuning (-)

5. Hidung : tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir atau air

berlebihan (-), gatal (-)

6. Telinga : keluar cairan atau darah (-), pendengaran berdenging (-)

7. Mulut : bibir kering (-), gusi mulai berdarah (-), sariawan (-), sulit

bicara (-), papil lidah atropi (-)

8. Tenggorokan : rasa kering dan gatal (-), nyeri untuk menelan (-), sakit

tenggorokan (-), suara serak (-)

9. System respirasi : sesak napas (-), batuk (-), dahak (-), darah (-), nyeri dada (+),

mengi (-)

10. System kardiovaskuler : sering pingsan (-), berdebar-debar (-), keringat dingin (-), ulu

hati terasa panas (-), denyut jantung meningkat (-)

11. System gastrointestinal : mual (-), muntah (-), sebah (-), nafsu makan berkurang (-),

nyeri perut (-), diare (-), sulit BAB (-), BAB berdarah (-)

12. System musculoskeletal : lamas (+), kaku sendi (-), nyeri sendi (+), bengkak sendi (+)

13. System urogenital : nyeri saat BAK (-), panas saat BAK (-), sering BAK (-),

nanah (-)

14. Ekstremitas atas : luka (-), ujung jari terasa dingin (-), bengkak (-), lemah (-),

nyeri (-)

3

Page 5: preskes bedah orthopedi

15. Ekstremitas bawah : luka (-), ujung jari terasa dingin (-), bengkak (-), lemah (-),

nyeri (-)

C. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum

Keadaan umum : baik

Derajat Kesadaran : compos mentis

2. Tanda Vital

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Heart Rate : 92x/menit

Frekuensi Pernapasan : 24x/menit

Suhu : 37,2ᵒC

3. Kepala : mesocephal, jejas (-)

4. Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil

isokor(3mm/3mm), reflek cahaya (+/+)

5. Telinga : sekret (-/-), darah (-/-)

6. Hidung : simetris, deformitas(-), sekret (-), nafas cuping hidung

(-/)

7. Mulut : gusi berdarah (-), maloklusi (-), gigi goyang (-), gigi

tanggal

8. Leher : Bentuk normocolli, limfonodi tidak membesar,

glandula thyroid tidak membesar, kaku kuduk (-), gerak

bebas, deviasi trachea (-)

9. Thorak : Normochest, retraksi (-), gerakan dinding dada simetris

Jantung

- Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.

- Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat

- Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar

- Auskultasi : BJ I-II intensitas normal, regular, bising (-).

Pulmo

- Inspeksi : pengembangan dada kanan sama dengan kiri

- Palpasi : fremitus raba kanan sama dengan kiri

- Perkusi : sonor/sonor

- Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+) normal, ST (-/-)

4

Page 6: preskes bedah orthopedi

10. Abdomen

Inspeksi : DP//DD, distensi (-)

Auskultasi : bising usus (+) normal

Perkusi : timpani

Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar lien tidak teraba, tak teraba massa

11. Genitourinaria : BAK normal, BAK darah (-), BAK nanah (-), nyeri BAK (-)

12. Ekstremitas : lihat status lokalis

Akral dingin Oedema

STATUS LOKALIS

Region Hip Joint Sinistra

L : edema (-)

F : nyeri tekan (+), NVD (-)

M : ROM terbatas oleh karena nyeri

A. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium Darah tanggal 29 Agustus 2012

Hb : 10,3 g/dl

Hct : 32 %

Leukosit : 16.300/ul

Trombosit : 233.000/ul

Eritrosit : 3,98 juta/ul

Gol darah : O

Hitung Jenis:

- Eosinofil : 2%

- Basofil : 0

- Batang : 2%

- Segmen : 84%

- Limfosit : 9%

- Monosit : 3%

HBsAg : Negatif

GDS : 84 mg/dL

5

- -

- -

Page 7: preskes bedah orthopedi

Laboratorium Darah tanggal 10 September 2012

Hb : 8,5 g/dl

Hct : 28 %

Leukosit : 7.600/ul

Trombosit : 550.000/ul

Eritrosit : 3,33 juta/ul

Hitung Jenis:

- Eosinofil : 0%

- Basofil : 0%

- Batang : 2%

- Segmen : 42%

- Limfosit : 50%

- Monosit : 6%

2. Pemeriksaan Radiologi

B. ASSESSMENT

Transient Hip Sinovitis Sinistra dd

C. PLANNING

1. Infus RL 10 tpm

2. Injeksi Cefotaxim 3 gr/8 jam

3. Injeksi Ketorolac amp/8 jam

4. Pasang Skin traksi

6