Prind Lp IIIjjhkjh

  • Upload
    wellya

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    1/29

    LAPORAN PENDAHULUAN

    ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

    POSTNATAL CARE (PNC)

    I. KONSEP MEDIS

    A.Defenisi Post Partu

    Post partum atau puerpurium (masa nifas) adalah masa penyesuaian fisik dan

    fisiologis tubuh kembali mendekati sebelum hamil.

    Masa puerpurium atau masa nifas dimulai setelah selesainya partus dan berakhir

    setelah kira-kira 6 minggu atau 40 hari, pada periode ini tubuh terus mengalami

    perubahan dan pemulihan kembali ke keadaan sebelum hamil.

    Periode dibagi menjadi periode yaitu !

    ". #mmediately Post Partum ! 4 jam pertama

    $. %arly Post Partum ! minggu pertama

    . &ate Post Partum ! minggu kedua sampai dengan minggu keenam

    'ifas juga dibagi dalam periode yaitu !

    ". Puerpurium dini

    epulihan dimana telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. alam

    agama islam dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.

    $. Puerpurium intermedial

    epulihan menyeluruh alat-alat genitalia yang lamanya 6 * + minggu

    . emote Puerpurium

    aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama

    hamil atau aktu peralihan mempunyai komplikasi aktu untuk sehat

    sempurna bila berminggu-minggu, bulanan atau tahunan.!. Tu"uan

    $. Memantau adaptasi fisiologis dan psikologis

    . Meningkatkan pemulihan punksi tubuh

    4. Meningkatkan istirahat dan kenyamanan

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    2/29

    /. Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi

    6. Meningkatkan peluang meraat bayi

    . 1ea2hing self 2are dan bayi.

    alam masa nifas alat-alat genitalia interna maupum eksterna akan berangsur

    -angsur pulih kembali. Perubahan-perubahan alat genitalia ini dalam

    keseluruhannya disebut #n3olusi. isamping in3olusi ini juga terjadi perubahan-

    perubahan lainnya yakni hemokonsentrasi dan proses laktasi.

    C. Peru#a$an %isio&o'i Paa Post Partu

    .In*o&usio

    etelah bayi dihirkan kemudian pla2enta uterus menjadi keras karena kontraksi

    dan relaksasi otot-ototnya.

    ". 1inggi funsus uteri

    #n3olusi 1inggi 5undus teri 7erat teri

    7ayi lahir

    Pla2enta lahir

    " minggu

    $ minggu

    6 minggu

    + minggu

    etinggi pusat

    $ jari dibaah pusat

    Pertengahan pusat simpisis

    1idak teraba diatas simpisis

    7ertambah ke2il

    ebesar normal

    800 gram

    /0 gram

    /00 gram

    /0 gram

    /0 gram

    +0 gram

    teri menyerupai suatu buah ad3okat gepeng berukuran panjang lebih kurang

    "/ 2m, lebar lebih kurang "$ 2m, dan tebal lebih kurang "0 2m, dinding

    uterus lebih kurang / 2m. 7ekas inplantasi pla2enta merupakan suatu luka

    yang kasar dan menonjol kedalam 2a3um uteri segera setelah pesalinan,penonjolan tersebut diameternya ,/ 2m setelah $ minggu diameter ,/ 2m

    dan pada 6 minggu men2apai $,4 mm.

    Pada keadaan normal berat uterus lebih kurang 0 gram, perubahan ini

    berhubungan erat dengan keadaan momentum yang mengalami perubahan

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    3/29

    yang bersifat proteolisis. 9tot-otot jelas berkontraksi segera pada post partum,

    pembuluh-pembuluh darah yang berada diantara anyaman otot-otot uterus

    akan terjepit. Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah plasenta lahir.

    $. er3iks

    Perubahan-perubahan yang terdapat pada ser3iks adalah segera postpartum

    bentuk ser3iks agak menganga seperti 2orong, bentuk ni disebabkan oleh

    korpus uteri yang dapat mengadakan kontraksi, sedangkan ser3iks tidak

    berkontraksi sehingga seolah-olah dan pada perbatasan antara korpus dan

    ser3iks uteri terbentuk sema2am 2in2in.

    arna ser3iks merah kehitam-hitaman karena penuh pembuluh darah,

    konsistensinya lunak.

    etelah janin lahir ! dapat dimasukkan tangan pemeriksa

    etelah $ jam postpartum! $ * jari pemeriksa

    etelah " minggu ! " jari pemeriksa

    Pada saat post partum pinggir ostium eksternum tidak rata tapi retak-retak

    karena robekan pada saat persalinan. Pada akhir minggu pertama lingkaran

    retraksi berhubungan bagian atas dari 2analis ser3ikalis, oleh karena

    hyperplasia dan retraksi ser3iks, robekan ser3iks menjadi sembuh, tapi masih

    terdapat retakan pada pinggir ostium eksternum. :agina pada minggu ke-

    post partum mulai kembali normal.

    . %ndometrium

    Perubahan-perubahan yang terdapat pada endometrium ialah timbulnya

    trombosis, degenerasi dan nekrosis terutama ditempat implantasi pla2enta.

    Pada hari # tebalnya $ * / mm, pemukaan kasar akibat pelepasan desiduadan selaput janin.

    etelah hari permukaan mulai rata akibat lepasnya sel-sel dan bagian

    yang mengalami degenerasi sebagian besar endometrium terlepas.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    4/29

    egenerasi endometrium terjadi dan sisa-sisa sel desidua basalis yang

    memakan aktu $ * minggu, jaringan-jaringan di tempat implantasi

    pla2enta mengalami proses yang sama ialah degenerasi dan kemudian

    terlepas. Pelepasan jaringan berdegenerasi ini berlangsung lengkap.

    engan demikian tidak ada pembentukan jaringan parut pada bekas

    impalntasi pla2enta.

    4. &igamentum-ligamentum, diafragma pel3is, fas2ia berangsur-angsur ;epat

    kembali seperti semula.

    1idak jarang ligamentum rotundum menjadi kendur mengakibatkan uterus

    jatuh ke belakang. 1idak jarang pula anita mengeluh < kandungannya turun=,

    setelah melahirkan oleh karena ligamentum fas2ia jaringan penunjang alat

    desidua tersebut juga otot-otot dinding perut dengan dasar panggul dianjurkan

    untuk melakukan latihan-latihan tertentu. Pada hari ke-$ post partum setelah

    dapat diberikan fisioterapi.

    /. &uka-luka jalan lahir

    &uka-luka jalan lahir seperti episiotomi yang telah dijahit, luka pada 3agina

    dan ser3iks umumnya bila tidak seberapa luas akan sembuh permanent,ke2uali bila terdapat infeksi, infeksi mungkin mengakibatkan salulitis yang

    dapat menjalar ke sentral terjadi keadaan sepsis.

    +. Heo,onsentrasi

    Pada masa hamil didapt hubungan pendek yang dikenal sebagai shunt antara

    sirkulasi ibu dan plasenta, setelah melahirkan, shunt akan hilang dengan tiba-tiba.

    :olume darah pada ibu relati3e akan bertambah, keadaan ini menimbulkan beban

    pada jantung, sehingga dapat menimbulkan dekompensasi kordis pada penderita

    3itium kordis, keadaan ini dapat diatasi dengan mekanisme kompensasi dengan

    timbulnya hemokonsentrasi sehingga 3olume darah kembali seperti sedia kala.

    >al ini terjadi pada hari-hari ke- sampai "/ hari post partum

    -. La,tasi

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    5/29

    ejak kehamilan muda, sudah terdapat persiapan-persiapan pada kelenjar-kelenjar

    mamma untuk menghadapi laktasi ini, perubahan yang terdapat pada kedua

    mammae antara lain sebagai berikut.

    ". Proliferasi jaringan terutama kelenjar-kelenjar dan al3eolus mammae dan

    lemak.

    $. Pada duktus laktiferus terdapat 2airan yang kadang-kadang dapat dikeluarkan

    berarna kuning (kolostrum).

    . >iper3askularisasi terdapat pada permukaan maupun pada bagian dalam

    mammae, pembuluh 3ena berdilatasi dan tampak dengan jelas.

    4. etelah partus, permukaan menekan estrogen dan progesterone terhadap

    hipofisis hilang, timbul pengaruh hormone-hormon hipofisis kembali, antara

    lain laktogenik hormone (prolaktin) yang akan mengakibatkan kelenjar-

    kelenjar terisi air susu pengaruh hormone oksitosin mengakibatkan

    miophthelium kelenjar-kelenjar susu berkontraksi sehingga terjadi

    pengeluaran susu.

    mumnya produksi air susu baru berlangsung benar pada hari ke-$ sampai ke-

    post partum. Pada hari-hari pertama air susu mengandung kolostrum yang

    merupakan 2airan kuning lebih kental daripada air susu, mengandung banyak

    protein, albumin dan globulin dan benda-benda kolostrum dengan diameter 0,00"

    * 0,0$/ mm. arena mengandung banyak protein dan mudah di2erna maka

    sebaiknya kolostrum jangan dibuang. elain pengaruh hormonal tersebut, salah

    satu rangsangan terbaik untuk mengeluarkan air susu adalah dengan menyusui

    bagi ibu sendiri.

    adar prolaktin akan meningkat dengan perangsangan fisik pada putting mammae

    sendiri dan gonadotropin menurun pada laktasi, tetapi meningkat lagi pada aktu

    frekuensi menetekkan.

    angsangan psikis merupakan refleks dari mata ibu ke atas, mengakibatkan

    oksitosin dihasilkan sehingga air susu dapat dikeluarkan dan pula, sebagai efek

    sampingan.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    6/29

    Memperbaiki in3olusi uterus. euntungan lain menyusui bayi sendiri ialah akan

    menjelmanya rasa kasih saying sehingga bertumbuh suatu pertalian yang intim

    antara ibu dan anak. ?ir susu ibu (?#) mempunyai sidat melindungi bayi

    terhadap infeksi seperti gastroenteritis, radang jalan pernapasan dan paru-paru,

    ototos media. ambungan air susu ibu mengandung la2toferin, lyso@yme, dan

    immuno globulin ?.

    D. Peru#a$an &ain Saat Nifas

    ". ?fter pain atau mules-mules sesudah partus akibat kontraksi uterus,

    kadang-kadang sangat menganggu selama $ - hari post partum, perasaan

    mules ini lebih terasa bila anita tersebut sedang menyusui, perasaan sakit

    ibu pun timbul bila masih terdapat sisa-sisa dan selaput ketuban, sisa pla2enta

    atau gumpalan darah di dalam ka3um uteri.

    $. :ital ign

    uhu

    a. aat partus lebih ,$ ;

    b. esudah partus naik 0,/ ;

    2. "$ jari pertama suhu kembali normal

    d. suhu lebih + ; mungkin ada infeksi.

    'adi

    a. 60 * +0 kaliAmenit

    b. segera setelah partus bradikardi.

    1ekanan darah

    1ekanan darah meningkat karena upaya persalinan dan keletihan, hal ini

    akan normal kembali dalam aktu " jam.

    . Pengeluaran per 3aginam

    &okhea adalah 2airan se2ret yang berasal dari ka3um uteri dan 3agina dalam

    masa nifas.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    7/29

    >ari " * ! lokhea rubra

    1erdiri atas darah segar ber2ampur sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel

    desidua, sisa-sisa 3erniks kaseosa, lanugo dan mekonium. alam keadaan

    abnormal B bekuan banyak, bau agak busuk, mengganti pembalut terus

    menerus.

    >ari * ! lokhea sanguinolenta

    7erarna merah kuning, berisi darah dan lender.

    >ari * "4 ! lokhea serosa

    7erarna kuning, 2airan tidak berdarah lagi.

    etelah $ minggu ! lokhea alba

    ;airan putih, bau agak sedikit amis.

    eadaan abnormal dari pengeluaran lokhea yaitu !

    Perdarahan berkepanjangan

    Pengeluaran lokhea tertahan (lokheastatis)

    &okhea purulenta, berisi nanah, dan berbau busuk

    asa nyeri yang berlebihan

    engan memperhatikan bentuk perubahan, dapat diduga

    1erdapat sisa plasenta yang merupakan sumber perdarahan

    1erjadi infeksi intrauteri.

    4. :ital sign setelah kelahiran anak

    i. 1emperature

    elama $4 jam pertama mungkin kenaikan menjadi + ; ("00,45)

    disebabkan oleh efek dehidrasi dari persalinan, kerja otot yang berlebihanselama kala ## dan fluktuasi hormone. etelah $4 jam anita keluara dari

    febris.

    ii. 'adi

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    8/29

    'adi panjang dengan stroke 3olume dan 2ardia2 output, sisa kenaikan

    pada jam pertama atau demikian setelah melahirkan anak. emudian

    mulai berkurang rata-rata yang tidak diketahui. alam + sampai "0

    minggu setelah kelahiran anak, harus turun ke rata-rata sebelum hamil.

    iii. Pernapasan

    Pernapasan akan jauh ke dalam keadaan normal anita sebelum

    persalinan.

    i3. 1ekanan darah

    1ekanan darah berubah rendah semua. ?tosiatik hipotensi adalah indikasi

    merasa pusing atau pusing tiba-tiba setelah bangun, dapat terjadi 4+ jam

    pertama dihasilkan oleh sprai2hni2 engorgement yang mungkin terjadi

    setelah persalinan.

    E.Peni/an'an an Konisi Nora& an Pene#a# Masa&a$ 0

    ". iagnosis sepsis puepuralis adalah jika kenaikan pada maternal suhu

    man2epai +; ("00,45) 2atatan setelah $4 jam pertama setelah kelahiran

    anak dan berulang-ulang atau berlangsung dalam $ hari. emungkinan lain

    adalah mastitis endometritis, infeksi traktus urinarius dan infeksi sitemiklainnya, milk fe3er.

    $. e2epatan rata-rata nadi atau satu yang bertambah mungkin indikasi

    hipo3olemik akibat perdarahan.

    . >ipo3entilasi mungkin mengikuti keadaan luar biasa tingginya sub arakhnoid

    (spiral) blo2k.

    4. 1ekanan darah rendah mungkin refleks dan hipo3olemik sekunder dan

    perdarahan kenaikan menunjukkan baha kemungkinannya disebabkan

    terlalu banyak menggunakan 3asopressor atau medikasi oksitosin.

    System Kardiovaskular

    /. :olume darah

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    9/29

    Perubahan dalam 3olume darah tergantung beberapa fa2tor sebagai 2ontoh

    kehilangan darah selama melahirkan anak, mobilisasi dan ekskresi air ekstra

    3askuler ( fisiologi edema)

    ehamilan menyebabkan hipo3olume (bertambahnya paling sedikit 40C lebih

    dari nilai keadaan sebelum hamil mendekati aterm). Memenuhi lebih toleransi

    kehilangan darah selama kehilangan anak.

    anita kehilangan /00 * 400 22 darah selama persalinan per3aginam pada

    janin tunggal dan kira-kira dua kali selama persalinan 2esarean. espon

    anita pada kehilangan darah selama aal puerpurium berbeda dan anita

    yang tidak hamil.

    a. %liminasi simulasi uteroplasenta mengurangi ukuran dasar 3askularisasi

    maternal "0C sampai "/C.

    b. ehilangan fungsi endokrin pla2enta melepaskan stimulus untuk

    3asodilatasi.

    2. Mobilisasi air ekstra 3askuler disimpan selam terjadi kehamilan syok

    hipo3olemik kadang-kadang tidak terjadi dengan normalnya kehilangan

    darah.

    6. ;ardia2 output

    ata-rata nadi, stroke 3olumedan 2ardia2 output meningkat seluruhnya pada

    kehamilan se2ara tiba-tiba setelah persalinantetap meningkat mengalir terus

    ke utero pla2enta dan berken2ing kemudian kembali kesirkulasi umum.

    'ilai kenaikan tanpa memperhatikan tipe persalinan atau menggunakan

    konduksi anastesi.

    . 'eurologi

    7erubah selama puerperium diakibatkan reaksi kebalikan dan adaptasi

    maternal ke kehamilan dan diakibatkan selama kehamilan dan melahirkan.

    akit kepala saat postpartum mungkin disebabkan kondisi yang berma2am-

    ma2am termasuk kehamilan dengan >ipertensi (P#>), stress dan keluarnya

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    10/29

    2airan 2erebrospinal kedalam ekstra dural selamam penempatan jarum dari

    epidural atau anestesi spiral.

    Sistem Muskuloskeletal

    ?daptaasi system mus2uloskeletal ibu yang terjadi selama kehamilan

    merupakan kebalikan pada puerperium, adaptasi termasuk relaksasi dan

    hipermobilisasi dan tulang-tulang dan perubahan pusat gra3itasi pada ibu

    disebabkan membesarnya uterus, stabilisasi tulang-tulang komplet 6-+

    minggu setelah kelahiran.

    Sistem Integument

    ;loasma pada kehamilan kadang-kadang menghilang pada akhir kehamilan.

    >iperpigmentasi pada aerola dan linea nigra mungkin tidak susut hilang

    se2ara sempurna setelah kelahiran bagian daripada dada, abdomen, pinggul

    dan paha mungkin menghilang tetapi kadang-kadang tidak hilang. 1idak

    normalnya 3as2ular seperti spider angiomas (re3i), palmar interna dan regresi

    epulis umum dalam respon terhadap aliran yang deras menurun.

    After Pains

    ?fter pains adalah rasa sakit yang men2engkeram (kram) pada abdomen

    bagioan baah, yang sering dijumpai pada hari ke- hingga ke-"0 post natal.

    Dejala ini paling sering ditemukan pada multipara karena uterus yang

    teregang, penuh dua kali lipat 2enderung lebih kendor daripada uterus

    primipara dan demikian harus berkontraksi lebih kuat untuk menghasilak

    in3olusi.

    Dejala ini biasa terjadi ketika ibu sedang menyusui bayinya. arena

    pengisapan putting menimbulkan pelepasan oksitosin yang membuat uterus

    kontraksi. ontraksi postnatal yang terjadi ketika menyusui adalah 2ara alami

    untuk men2egah pendarahan post natal. Pemberian obat-obatan analgesi2

    seperti kodein atau parasetamol sekitar " jam sebelum jam menyusui tiba

    akan mengurangi rasa sakit pada serangan afterpains tersebut.

    E. Pera1atan Post Partu

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    11/29

    i. Mobilisasi

    mumnya anita sangat lelah setelah melahirkan. #bu harus istirahat , tidur

    terlentang selama + jam pas2a persalinan kemudian boleh miring-miring

    kekiri dan kekanan untuk men2egah adanya trombosis dan tromboemboli.

    Pada hari ke-$ diperbolehkan duduk dan latihan-latihan senam, hari ke-

    jalan-jalan, hari ke-4 atau / boleh dipulangkan. Mobolisasi diatas mempunyai

    3ariasi, bergantung pada komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya luka-

    luka.

    ii. iet

    Makanan harus bermutu tinggi, bergi@i dan 2ukup kalori. ebaiknya makan-

    makanan yang mengandung protein, banyak 2airan, sayur-sayuran dan buah-

    buahan.

    iii. Miksi

    7erkemih harus se2epatnya dapat dilakukan sendiri. adang-kadang anita

    mengalami sulit ken2ing karena sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan

    spasme oleh iritasi m.sphin2ter ani selama persalinan, juga oleh karena adanya

    edema kandung kemih yang terjadi selama persalinan. 7ila kandung kemih

    penuh dan anita sulit ken2ing sebaiknya dilakukan kateterisasi.

    i3. efekasi

    orong air besar harus dilakukan -4 hari pas2a persalinan. 7ila masih sulit

    buang air besar dan terjadi obstipasi apalagi berak merah dapat diberikan obat

    laksans per oral atau per re2tal. 7ila masih belum bisa dilakukan klisma.

    3. Peraatan Mammae

    edua mammae harus sudah diraat selama kehamilan, areolam mammae

    dan putting susu di2u2i teratur dengan sabun dan diberi minyak atau 2ream,

    agar tetap lemas, jangan sampai mudah le2et atau pe2ah-pe2ah sebelum

    menyusui mamae harus dibuat lemas dengan melakukan massage se2ara

    menyeluruh. etelah areola mammae dan putting susu dibersihkan, barulah

    bayi dususui, bila bayi meninggal, laktasi harus dihentikan dengan 2ara !

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    12/29

    Pembalutan mammae sampai tertekan

    Pemberian obat estrogen untuk supresi &> seperti tablet lynoral dan

    periodel, etomo2ryptin sehingga pengeluaran &> berlebihan

    2. Peeri,saan Post Nata&

    ?da kebiasaan atau keper2ayaan baha anita bersalin baru boleh keluar rumah

    setelah habis nifas yaitu 40 hari. 7agi anita dengan persalinan normal ini baik

    dan dilakukan pemeriksaan kembali 6 minggu setelah persalinan normal bagi

    anita dengan persalinan luar biasa harus kembali untuk 2ontrol seminggu

    kemudian.

    Pemeriksaan post natal antara lain meliputi !

    a. Pemeriksaan umum ! tekanan darah, nadi, keluhan dan sebagainya.

    b. eadaan umum ! suhu badan, selera makan, dan lain-lain.

    2. Payudara ! ?# dan putting susu.

    d. inding perut apakah ada hernia

    e. eadaan perineum

    f. andung kemih, apakah ada sistokel dan uretrokel.g. e2tum, apakah ada rektrokel dan pemeriksaan tonus muskulus spingter ani

    h. ?danya flour albus

    i. eadaan ser3iks, uterus dan adneksa.

    'asehat untuk ibu post natal !

    a. 5isioterapi postnatal sangat baik bila diberikan

    b. ebaiknya bayi disusui

    2. erjakan gymnasti2 (senam nifas)

    d. ntuk kesehatan ibu, bayi dan keluarga sebaiknya melakukan 7 untuk

    menjarangkan anak

    e. 7aalah bayi anda untuk memperoleh informasi.

    H. Aa/tasi Psi,ososia& Paa Post/artu

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    13/29

    5ase-fase transisi !

    5ase antisipasi kehamilan

    5ase antisipasi menjadi orang tua, membuat keputusan dan harapan membagi

    pekerjaaan dalam keluarga.

    5ase bulan madu (periode post partum)

    ontak lebih lama dan rutin, menggali keadaan anggota keluarga yang baru

    Menurut ubin, fase adaptasi ibu !

    ". 1aking #n

    ependent, kelelahan

    Pasif

    5o2us pada diri sendiri

    Perlu tidur dan makan

    taking in ini timbul pada jam pertama kelahiran sampai "-$ hari

    $. 1aking >old

    ependent

    #ndependen2e

    5o2us melibatkan bayi

    Melakukan peraatan diri sendiri

    aktu yang baik untuk penyuluhan

    apat menerima tanggung jaab

    . &etting Do

    #ndependent pada pe2an yang baru

    &etting go terganti pada hari-hari terakhir pada minggu pertama

    persalinan

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    14/29

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    15/29

    5aktor Predisposisi

    iayat 1romboplebitis obesitas

    e2sio 2aeseria,lahir dengan tindakan

    sia tua Paritas sering,infeksi

    upresi laktasi dengan estrogen

    :arises dan enemi

    3. Ko/&i,asi /si,o&o'i'is /ost /artue2ara umum sebagian besar anita mengalami gangguan emosional setelah

    melahirkan bentuk gangguan post partum yang umum adalah depresi mudah

    marahdan terutama mudah frustasi.serta emosional gangguan mood selama periode

    postpartum merupakan salah satu gangguan sering terjadi pada anita baik primipara

    maupun multipara.

    Menurut M-#: gangguan pas2asalin diklasifikasikan dalam gangguan mood dgn

    gejala dalam 4 minggu pas2a persalinan. ?da golongan gangguan mood pas2a

    persalinan yaitu

    ". Post partum blues (maternity blues)yaitu kesedihan pas2a persalinan yang bersifat

    sementara

    $. Post partum depresion yauiti depresi pada persalinan yang berlagsung sampai

    berminggu-minggu atau bulan kadang ada di antara mereka baha yang

    dialaminya adalah penyakit.

    . Post partum psy2hosis dalam kondisi seperti ini terjadi tekanan jia yang sangat

    berat karena bias menetap sampai setahun dan bias juga selalu kambuh

    Factor-faktor penyebab depresi post partum

    Menurut P> ( regina dkk.@ool) ada 4 fa2tor penyebab depresi post partum

    yaitu!

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    16/29

    ". 5aktor konstitusional! gangguan post partum berkaitan dengan status paritas

    adalah riatay ada komlikasi darii kehamilalan dan persalinan sebelumnya

    dan terjadi lebih banyak pada anita primipara. anita primipara lebih umum

    menderita blues karena anita ptimipara beradadala proses adaptasi. alu

    dulu hanya memikirkan diri sendiri begitu bayi lahir jika ibu tidak paham

    perannya ia akan menjadi bingung sementara bayinya harus tetap diraat.

    $. 5a2tor fisik! perubahan fsik setelah proses kelahiran dan memun2aknya

    gangguan emosional selama $ minggu pertama menunjukan baha fa2tor fisik

    dihubungkan dengan kelahiran pertama. Perubahan horman se2ra dratis

    setelah melahirkan dan periode laten lahirkan pertama.perubahan hormone

    se2ara drasti2 setelah melahirkan dan periode laten selama $ hari diantara

    kelahiran dan mun2ulnya gejala. Perubahan ini sangat berpengaruhi pada

    keseimbangan kadang progesterone naik dan estrogen yang menurun se2ara

    2epat setelah melahirkan merupakan fa2tor penyebab yang sudah pasti.di3idu.

    . 5a2tor psikologis! persalinan yang 2epat dari keadaan satu dalam satu pada

    akhir kehamilan menjadi dua indi3idu yaitu ibu dan anak bergantung pada

    penyesuaian psikologis indi3idu

    4. 5a2tor sosisal! pemukiman yang tidak memadai lebih sering menimbulkan

    depresi pada ibu,selain kurangnya dukungan dalam perkainan.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    17/29

    II. KONSEP DASAR KEPERAWATAN

    A. Dia'nosa Ke/era1atan Inter*ensi an Rasiona&

    ". 'yeri berhubungan dengan episiotomi, trauma jalan lahir, after pain,

    ketidanyamanan payudara.

    1ujuan !

    'yeri hilangAberkurang

    #nter3ensi !

    a. aji adanya lokasi dan sifat nyeri

    A mengidentifikasi kebutuhan khusus dan inter3ensi yang tepat.

    b. #nspeksi perbaikan perineum dan episiotomi, perhatikan edema, ekimosis,

    nyeri tekan lo2al, eksudat purulent.

    A dapat menunjukkan trauma berlebihan pada jaringan perineal dan atau

    terjadinya komunikasi yang memerlukan e3aluasiAinter3ensi lanjut.

    2. ?njurkan duduk dengan otot gluteal terkontraksi diatas perbaikan

    episiotomi.

    A penggunaan pengen2angan gluteal saat duduk menurunkan stress dan

    tekanan langsung pada perineum.

    d. aji nyeri tekan uterus, tentukan adanya dan frekuensiAintensitas

    afterpaint.

    A selama "$ jam pertama post partum kontraksi uterus kuat dan regular,

    dan ini berlanjut selama $ * hari selanjutnya, meskipun frekuensi dan

    intensitasnya berkurang.

    e. ?njurkan klien berbaring tengkurap dengan kontak dibaah abdomen dan

    melakukan akti3itas persalinan.

    A meningkatkan kenyamanan, meningkatkan rasa 2ontrol dan kembali

    memfokuskan perhatian.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    18/29

    f. #nspeksi payudara dan jaringan putting, kaji adanya pembesaran dan atau

    putting pe2ah-pe2ah.

    A pada $4 jam post partum, payudara harus lunak dan tidak penuh, dan

    puting harus bebas dari pe2ah-pe2ah atau area kemerahan, pembesaran

    payudara, nyeri tekan putting atau adanya pe2ah-pe2ah pada putting dapat

    terjadi hari ke-$ sampai ke- postpartum.

    g. ?njurkan menggunakan penyokong

    A mengangkat payudara ke dalam dan kedepan mengakibatkan posisi

    lebih nyaman.

    h. 7erikan analgetik 0 * 60 menit sebelum menyusui

    A memberikan kenyamanan, khususnya selama laktasi, bila afterpaint

    paling hebat karena pelepasan oksitosin, bila klien bebas dari

    ketidaknyamanan ia dapat memfokuskan pada peraatannya sendiri dan

    bayinya dan pada pelaksanaan tugas *tugas mengenai ibu.

    $. Menyusui tak efektif berhubungan dengan isapan bayi kurang, tingkat

    pengetahuan pengalaman.

    1ujuan !

    Menyusui menjadi efektif

    a. aji pengetahuan dan pengalamam klien tentang menyusui sebelumnya

    A membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan saat ini dan

    mengembangkan ren2ana peraatan.

    b. 7erikan informasi, 3erbal dan tertulis, mengenal fisiologi dan keuntungan

    menyusui, peraatan putting dan payudara, kebutuhan diet khusus, dan

    fa2tor-faktor yang memudahkan atau mengganggu keberhasilan

    menyusui.

    A membantu menjamin kandungan susu adekuat, men2egah putting

    pe2ah dan luka, memberikan kenyamanan dan membuat peran ibu

    menyusui.

    2. emonstrasikan dan tinjau ulang teknik-teknik menyusui

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    19/29

    A posisi yang tepat biasanya men2egah luka putting tanpa

    memperhatikan lamanya menyusui.

    d. aji putting klien B anjurkan klien melihat putting setiap habis menyusui

    A identifikasi dan inter3ensi dini dapat men2egah A membatasi terjadinya

    luka atau pe2ah putting, yang dapat merusak proses menyusui

    e. ?njurkan klien untuk mengeringkan putting dengan udara selama $0 * 0

    menit, instruksikan klien menghindari penggunaan sabun atau

    penggunaan bantalan bra berlapis elasti2 dan mengganti pembalut bila

    bosan atau lembab.

    A pemajanan pada udara atau panas membantu mengen2angkan putting,

    sedangkan sabun dapat menyebabkan kering.

    f. ?njurkan penggunaan kompres es sebelum menyusui dan taruhan putting

    dengan memutar diantara ibu jari dan jari tengah dan menggunakan teknik

    hoffman.

    A latihan dan kompres es membantu membuat putting lebih ereksi,

    teknik hoffman melepaskan perlengketan yang menyebabkan in3erse

    putting.

    . esiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan trauma jaringan dan atau

    kerusakaan kulit, penurunan >7, prosedur in3asi3e dan atau peningkatan

    pemajanan lingkungan .

    1ujuan !

    #nfeksi tidak terjadi

    #nter3ensi !

    a. Pantau suhu dan nadi dengan rutin B 2atat tanda-tanda menggigil,

    anoreksia atau malaise.

    A peningkatan suhu sampai +,; dalam $4 jam pertama menandakan

    infeksi.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    20/29

    b. aji lokasi dan kontraktilitas uterus B perhatikan perubahan in3olusional

    atau adanya nyeri tekan uterus eksterm.

    A fundus yang pada aalnya $ 2m dibaah umbili2us meningkat " -$

    2mAhari. egagalan miometrium untuk in3olusi pada ke2epatan ini, atau

    terjadinya nyeri tekan eksterm, menandakan kemungkinan tertahannya

    jaringan plasenta atau imflamasi.

    2. ;atat jumlah dan bau rabas lakhial atau perubahan pada kehilangan

    normal dan rubra menjadi serosa

    A lokhea se2ara normal mempunyai bau amisAdaging, namun pada

    endometritis, rabas mungkin purulen dan bau busuk, mungkin gagal untuk

    menunjukkan kemajuan normal dari rubra menjadi serosa sampai alba.

    d. ?njurkan peraatan perineal dan mandi setiap hari dan ganti pembalut

    perineal sedikitnya setiap $ jam dari depan ke belakang.

    A pembersihan sering dari depan ke belakang (simfisis pubis kearah anal)

    membantu men2egah kontaminasi re2tal memasuki 3aginan atau uretra.

    e. ?njurkan dan gunakan teknik men2u2i tangan 2ermat dan pembuangan

    pembalut yang kotor.

    A membantu men2egah atau menghalangi penyebaran infeksi.

    4. Perubahan eliminasi urin berhubungan dengan efek-efek hormonal

    (perpindahan 2airanApeningkatan aliran plasma ginjal), trauma mekanis,

    edema jaringan, efek-efek anastesia.

    1ujuan !

    %liminasi urin menjadi normal

    #nter3ensi !

    a. aji masukan 2airan dan haluaran urin terakhir

    A pada periode pas2a natal aal, kira-kira 4 kg 2airan hilang, melalui

    haluaran urin dan kehilangan tidak kasat mata termasuk dioforesis.

    b. ?njurkan berkemih dalam / * + jam post partum, alirkan air hangat diatas

    perineum.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    21/29

    A kandung kemih penuh mengganggu motilitas dan in3olusi uterus dan

    meningkatkan lokhea, distensi berlebihan kandung kemih dalam aktu

    lama dapat merusak dinding kandung kemih.

    2. ?njurkan minum 6 sampai + gelas 2airan perhari

    A membantu men2egah stati2 dan dehidrasi dan mengganti 2airan yang

    hilang aktu melahirkan.

    d. Pasang kateer urin sesuai indikasi

    A untuk mengurangi distensi kandung kemih, untuk memungkinkan

    in3olusi uterus dan men2egah atoni kandung kemih karena distensi

    belebihan.

    /. esiko tinggi kekurangan 3olume 2airan berhubungan dengan penurunan

    masukanApergantian tidak adekuat, kehilangan 2airan berlebihan (diaforesia,

    hemoragi, peningkatan haluaran urin, muntah.)

    1ujuan !

    ekurangan 3olume 2airan tidak terjadi

    #nter3ensi !

    a. aji tanda-tanda 3ital

    A takikardia dapat terjadi memaksimalkan sirkulasi 2airan, pada

    kejadiandehidrasi atau hemoragi, peningkatan 1 larema obat-obat

    3asopressor oksitosin, penurunan 1 merupakan tanda lanjut dan

    kehilangan 2airan berlebihan.

    b. Perhatikan adanya rasa haus berikan 2airan sesuai toleransi

    A rasa haus mungkin diperlukan 2ara homeostasis dari pergantian 2airan

    melalui peningkatan rasa haus.

    2. %3aluasi masukan 2airan dan haluaran urin selama diberikan infuse i.3

    atau sampai pola berkemih menjadi normal.

    A membantu dalam analisa keseimbangan 2airan dan derajat kekurangan.

    d. Pantau pengisian payudara dan suplai ?# bila menyusui

    A klien dehidrasi tidak mampu menghasilkan ?# adekuat

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    22/29

    e. 7erikan 2airan i.3 yang mengandung elektrolit

    A membantu men2iptakan 3olume dasar sirkulasi dan menggantikan

    kehilangan korona dan kelahiran dan diaforesis

    6. esiko tinggi kelebihan 3olume 2airan berhubungan dengan perpindahan

    2airan setelah kelahiran plasenta, ketidakadekuatan pergantian 2airan, efek-

    efek infuse oksitosin.

    1ujuan !

    elebihan 3oleume 2airan tidak terjadi.

    #nter3ensi !

    a. Pantau 1. 'adi, auskultasi bunyi napas, perhatikan batuk berdahak,

    bising (rales) atau ronkhi, perhatikan adanya dispnea atau stridor.

    A kelebihan sirkulasi dimanifestasikan dengan pengingkatan 1 dan nadi

    dan akumulasi 2airan pada paru-paru

    b. aji adanya, lokasi dan luasnya edema

    A bahaya eklamsia atau kejang ada selama $ jam, tetapi dapat terjadi

    se2ara a2tual selambat-lambatnya / hari setelah kelahiran

    2. %3aluasi keadaan neurologis klien, perhatikan hiperrefleksia, peka

    rangsang atau perubahan kepribadian

    A intoksikasi 2erebral adalah indi2ator aal dari kelalahan retensi 2airan.

    d. Pasang kateter indelling sesuai indikasi

    A untuk memantau haluaran urin setiap hari bila dibutuhkan oleh kondisi

    klien.

    e. 7erikan furosemid (lasiG) sesuai indikasi

    A furosemid bekerja pada ansa henle untuk meningkatkan haluaran urin

    dan menghilangkan edema pulmonal

    . onstipasi berhubungan dengan penurunan tonus otot, efek-efek

    progesterone, dehidrasi, kelebihan analgetik atau anstesia, diare prapersalinan,

    kurang masukan, nyeri perineal.

    1ujuan !

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    23/29

    Proses defekasi menjadi normal

    #nter3ensi !

    a. ?uskultasi adanya bising usus B perhatikan kebiasaan pengosongan

    normal atau diastosis rekti.

    A menge3aluasi fungsi usus. ?danya diastosis rekti berat menurunkan

    tonus otot abdomen yang diperlukan untuk upaya mengejan selama

    pengosongan.

    #. 7erikan informasi diet yang tepat tentang pentingnya makanan kasar,

    peningkatan 2airan dan upaya untuk membuat pola pengosongan normal.

    A makanan kasar (mis, buah-buahan dan sayuran khususnya dengan biji

    dan kulit dan peningkatan 2airan menghasilkan builk dan merangsang

    eliminasi.

    4. ?njurkan peningkatan tingkat akti3itas dan ambulasi,sesuai toleransi.

    A membantu meningkatkan peristalti2 gastrointestinal

    . aji episiotomi B perhatikan adanya laserasi dan derajat keterlibatan

    2airan.

    A edema berlebihan atau trauma perineal dengan laserasi derajat ketiga

    dan keempat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan men2egah klien

    dan merelaksasi perineum selama pengosongan karena takut untuk terjadi

    oedema selanjutnya.

    e. 7erikan laksatif, pelunak feses, supositoria atau enema.

    A untuk meningkatkan kembali kebebasan defekasi normal dan

    men2egah mengejan atau stress perianal selama pengosongan.

    +. esiko tinggi terhadap perubahan menjadi orang tua berhubungan dengan

    kurang dukungan dari orang terdekat, kurang pengetahuan, stressor.

    1ujuan !

    #nter3ensi !

    a. aji kekuatan, kelemahan, usia, status perkainan, ketersediaan sumber

    pendukung dan latar belakang budaya.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    24/29

    A mengidentifikasi fa2tor-faktor resiko potensial dan sumber-sumber

    pendukung yang mempengaruhi kemampuan klienApasangan untuk

    menerima tantangan peran menjadi orang tua.

    b. Perhatikan respons klienApasangan terhadap keahlian dan peran menjadi

    orang tua.

    A kemampuan klien untuk beradaptasi se2ara positif untuk menjadi orang

    tua mungkin dipengaruhi oleh reaksi ayah yang kuat.

    2. aji ketrampilan komunikasi interpersonal pasangan dan hubungan

    mereka satu sama lain.

    A hubungan yang kuat diartikan dengan komunikasi yang jujur dan

    ketrampilan mendengan dan interpersonal yang baik membantu

    mengembangkan pertumbuhan.

    d. 7erikan

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    25/29

    a. aji terhadpa gejala depresi yang fana (perasaan sedih post partum) pada

    hari ke-$ sampai ke- misB ansietas, menangis, kesedihan, konsentrasi

    yang buruk.

    A ibu-ibu mengalami depresi sementara atau perasaan emosi ke2ea

    serelah melahirkan mungkin berhubungan dengan fa2tor-faktor geneti2,

    sosial atau lingkungan atau respons endokrin fisiologis

    b. 7erikan dukungan emosional dan bimbingan antisipasi untuk membantu

    klien mempelajari peran baru dan strategis untuk koping terhadap bayi

    baru lahir.

    A ketrampilan menjadi ibuAorang tua bukan se2ara insting tetapi harus

    dipelajari. Penanganan tidur terganggu dan pemenuhan kebutuhan bayi

    selama $4 jam mungkin sulit dan strategi koping harus dikembangkan

    2. ?njurkan pengungkapan rasa bersalah, kegagalan pribadi, atau keragu-

    raguan tentang kemampuan menjadi orang tua, khususnya bila keluarga

    beresiko tinggi terhadap masalah-masalah menjadi orang tua

    A membantu pasangan kekuatan dan area masalah se2ara realistis dan

    mengenali kebutuhan terhadap bantuan profesional yang tepat.

    "0. Dangguan pola tidur berhubungan dengan repsons hormonal dan psikologis,

    nyeriAketidaknyamanan, proses persalinan dan kelahiran melahirkan.

    A gangguan pola tidur teratasi

    #nter3ensi !

    a. aji tingkat keleahan dan kebutuhan untuk istirahat, 2atat lama persalinan

    dan jenis kelahiran.

    A persalinan atau kelahitran yang lama dan askit khususnya bila ini

    terjadi malam meningkatkan tingkat kelelahan

    b. aji fa2tor-faktor,bila ada yang mempengaruhi istirahat, minimalkan

    gangguan dan beri istirahat serta periode tidur yang eksatra, berikan

    lingkungan yang tenang.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    26/29

    A membantu meninfkatkan istirahat tidur dan relaksasi dan menurunkan

    rangsang

    2. 7erikan informasi tentang efek-efek kelelahan dan ansietas pada suplai

    ?#..

    A kelelahan dapat mempengaruhi penilaian psikologis, suplai ?# dan

    penurunan refleks se2ara psikologis

    d. 7erikan informasi tentang kebutuhan untuk tidurAistirahat setelah kembali

    ke rumah.

    A ren2ana yang kreatif yang membolehkan untuk tidur dengan bayi lebih

    aal serta tidur siang membantu untuk memenuhi kebutuhan tubuh serta

    mengatasi kelelahan yang berlebihan

    e. 7erikan obat-obatan (analgetik)

    A mungkin diperlukan untuk meningkatkan relaksasi dan tidur sesuai

    kebutuhan

    "". urang pengetahuan mengenai peraatan diri dan peraatan bayi

    berhubungan dengan kurang mengingat, kesalahan interpretasi, tidak

    mengenal sumber-sumber (informasi).

    1ujuan !

    lien dapat mengungkapkan pemahaman self 2are

    #nter3ensi !

    a. aji persepsi klien tentang persalinan dan kelahiran, lama persalinan dan

    tingkat kelelahan klien.

    A makin lama persalinan,makin negati3e persepsi klien tentang kinerja

    persalinan dan semakin lama hal tersebut membuat lien memikul tanggung

    jaab terhadap peraatan dan mensintesa informasi baru serta peran-

    peran baru.

    b. 7erikan informasi tentang peran program latihan post partum progresif

    A latihan membantu tonus otot, meningkatkan srkulasi, menghasilkan

    tubuh yang seimbang dan meningkatkan perasaan sejahtera se2ara umum

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    27/29

    2. 7erikan informasi tentang peraatan diri, termasuk peraatan perineal

    dan hygiene.

    A membantu men2egah infeksi, memper2epat pemulihan dan

    penyembuhan dan berperan pada adaptasi yang positif dari perubahan

    fisik dan emosional

    d. 7erikan informasi tentang ketersediaan metode termasuk keuntungan dan

    kerugian

    A pasangan mungkin memerlukan kejelasan mengenal ketersediaan

    metoda kontrasepsi dan kenyataan baha kehamilan dapat terjadi.

    e. iskusikan perubahan fisik dan psikologis yang normal dan kebutuhan-

    kebutuhan yang berkenaan dengan periode ke2epatan

    A status emosional klien mungkin kadang-kadang labil pada saat ini dan

    sering dipengaruhi oleh kesejahteraan fisik. ?ntisipasi perubahan ini dapat

    menurunkan stress.

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    28/29

    DAFTAR PUSTAKA

    7obak. $004.7uku ?jar eperaatan Maternitas edisi 4.%D;!HakartaMansjoer ?rief.dkk.$000. apita elekta edokteran.edisi . Media

    ?es2ulapius!Hakarta

    Mo2htar uslam."88+. inopsis 9bstetri2!9bstetri2 5isiologi 9bstetri2

    Patologi edisi $.%D;!Hakarta

    oengeas Marlilyn %. en2ana Peraatan MaternalA7ayi Pedoman

    untuk Peren2anaan I ekomentasi Peraatan lien. %D;!jakarta

  • 7/25/2019 Prind Lp IIIjjhkjh

    29/29

    1D? ! %&9MP9

    1?'DD?& ! "6 H'# $008

    9%' P%M7#M7#'D ! ?yu &estari P

    ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

    POST NATAL CARE ( PNC ) PADA N5 6 R 6

    DI RUAN2 PNC PUSKESMAS !ATUA

    9

    &

    %

    >

    %&9MP9 ###

    ?.' J?'# >?M?J?'#

    H?M#? 7##1# 'M#'?

    P9D?M 1# # %P%??1?'

    1#% M%D? %KJ

    M???

    $008