Upload
calvin
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
1/73
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
2/73
Informasi kegiatan merupakan salah satu bahan evaluasi bagi pimpinan dalam menentukan
keputusan yang lebih akurat dan tepat. Informasi kegiatan Rumah Sakit telah secara rutindisampaikan dalam bentuk profil yang berisi tentang gambaran keadaan RSUD Cibabat secara
lengkap mulai dari Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kegiatan Pelayanan dan data lainnya yang
dianggap perlu.
Penyempurnaan dan pengembangan penyajian profil terus dilakukan seiring dengan dinamika
perkembangan di RSUD Cibabat yang terus meningkat setiap tahunnya.
Melalui peluncuran profil edisi tahun 2013 ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan pentingdalam mempresentasikan sumber daya dan potensi-potensi yang ada di RSUD Cibabat untuk
peningkatan dan pengembangan pelayanan demi kemajuan RSUD Cibabat di tahun-tahun
berikutnya.
Semoga bermanfaat.
Pendahuluan
Sambutan Direktur
dr. H. Erli Suparli Adiwikarta, MM
Direktur RSUD Cibabat
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
3/73
Profil RSUD Cibabat Tahun 2013 ini memuat sebagian
besar data tentang hasil pembangunan RSUD Cibabat
khususnya tahun 2013 serta data lainnya yang
didapatkan dari berbagai sumber khususnya dari unit-
unit pelayanan rumah sakit.
Instrumen dasar untuk penyusunan Profil RSUD
Cibabat mengacu kepada Pedoman Penyusunan Profil
Rumah Sakit yang diterbitkan oleh Kementerian
Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Barat, yang memuat tabel-tabel kegiatan pelayananrumah sakit tahun 2013.
Mekanisme pengumpulan data profil telah melibatkan
bidang pelayanan, bidang pendukung pelayanan dan
keuangan melalui pengumpulan data rutin, profil,
pertemuan pemutakhiran data profil, validasi data
profil.
Dari variabel data yang berhasil dikumpulkan,
kemudian dilakukan analisis baik terhadap keluaran
hasil kegiatan (output ), seperti capaian cakupan,
maupun terhadap dampak (outcome ) dari program
pelayanan yang sudah ditetapkan pada awal tahun
2013.
Untuk membantu dan mempermudah analisis, pada
profil RSUD Cibabat ini, disajikan tampilan data
dengan menggunakan tabel, dan gambar yang
disesuaikan dengan data atau informasi yang akan
disajikan.
Pengantar RedaksiPendahuluan
Terdapat beberapa hal yang sangatmempengaruhi kecepatan dan ketepatan
terbitnya profil antara lain:
• Banyaknya data yang harus dikumpulkan,
melibatkan banyak sumber, dengan
pemahaman dan kemasan variabel yangberbeda.
• Adanya variabel data dengan kuantitasyang berbeda, yang dihasilkan daribeberapa pengelola dengan mekanisme
yang berbeda.
• Adanya data yang sudah dianggap finalseringkali berubah, bahkan ketika profil
sudah dicetak.
• Strategi penyusunan profil masihberorientasi pada akhir tahun kegiatan
yang akan ditampilkan, proses
penyusunan bersamaan dengan awal
pelaksanaan proses kegiatan.
Profil rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi
referensi oleh berbagai pihak yang
membutuhkannya baik saat ini maupun di waktu
mendatang yang ingin mengetahui dinamika
pembangunan RSUD Cibabat.
Profil RSUD Cibabat merupakan salah satu dokumen dari Sistem Informasi
Kesehatan yang dapat memberikan gambaran perkembangan situasi
pelayanan kesehatan di RSUD Cibabat setiap satu tahun sekali.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
4/73
Petunjuk PenggunaanPendahuluan
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 17Nomor halaman terletak di setiap kanan atas lembarnya yang berbentuk
kotak berwarna merah dengan tulisan berwarna putih.
Setiap bab memiliki icon khas masing-masing dan setiap judul bab ditulis dengan ukuran yang lebih besar berwarna merah. Sedangkan
untuk judul Sub Bab selalu disertai judul bab induknya di atasnya.
Struktur OrganisasiOrganisasi
RINGKASAN EKSEKUTIF + DAFTAR ISI
Ringkasan Eksekutif didesain untuk efektifitas dan efisiensi penyajian informasi profil dengan tujuan mempermudah dan mempercepat
pembacaan. Di dalamnya terdapat ringkasan informasi dari data-data yang diuraikan secara merinci di halaman bab masing-masing. Pada
kolom paling kanan terdapat petunjuk nomor halaman untuk membantu menemukan rincian data-data yang diuraikan dalam Ringkasan
Eksekutif. Petunjuk tampilan Ringkasan Eksekutif diuraikan selengkapnya di bawah ini.
KEGIATAN IBS (Instalasi Bedah Sentral / OK-Operatiekamer ) 51
TOTAL TINDAKAN IBS
TAHUN 2013
2.751
tindakan
meningkat
15,15%+ 362 tindakan
OPERASI KHUSUS315
tindakan
menurun
14,17%- 52 tindakan
IBS
NOMORHALAMAN
RINCIAN DATA
JUDUL TABELRINGKASANINFORMASI
JUDUL BABINFORMASI
NAMA ITEM
RINGKASAN
DATA TOTALSELAMA TAHUN
PROFIL
PERSENTASE AKUMULASIDIBANDINGKAN TAHUN
SEBELUMNYA
JUDUL BAB
INDIKATOR NOMOR HALAMAN
NOMORHALAMAN
JUDUL BAB
JUDULSUB BAB
Dalam setiap penyajian data selalu disertai kotak notifikasi yang berisi keterangan tambahan atau ringkasan persentase akumulasi
dibandingkan dengan data tahun sebelumnya.
ICON NOTIFIKASI
18 7
RDHF
24 91
KETERANGANTAMBAHAN
ITEMTERBANYAK
PERSENTASEKENAIKAN/PENURUNAN
DIBANDINGKANTAHUN SEBELUMNYA
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
5/73
Ringkasan Eksekutif
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 1
HAL
BERDIRI Tahun 1943 13
STATUS 10 kali peningkatan status dengan status terakhir
pada tanggal 11 Agustus 2009 melalui Surat
Keputusan Walikota Cimahi No. 900/Kep.201-
019/2009 menetapkan RSUD Cibabat Cimahi
sebagai Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD)
PIMPINAN Hingga tahun 2013 telah mengalami 12
pergantian pimpinan dengan direktur terakhir
dijabat oleh dr. H. Erli Suparli Adiwikarta, MM
sejak tahun 2012;
Satu di antaranya pernah dipimpin oleh
perwira Belanda, Mayor dr. Vogelsang
periode 1949-1950;
Dua di antaranya wanita yaitu dr. Nina
Sekartina periode 1978-1984 dan dr. Hj.
Endang Kesuma Wardani periode 2010-2012.
14
AKREDITASI Terakreditasi 16 Pelayanan tahun 2012 Tanggal 3
Januari 2012 dengan nomor sertifikat KARS-
SERT/241/I/2012.
15
LANDASAN HUKUM 16
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, dan FUNGSI 17
STRUKTUR ORGANISASI 18
VISI, MISI, MOTTO, dan JANJI PELAYANAN RUMAH SAKIT 19
FALSAFAH dan PERSONAL VALUE 20
TUJUAN, SASARAN, dan KEBIJAKAN 21
LAMBANG RSUD CIBABAT 22
MARS RSUD CIBABAT 23
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
6/73
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 2
HAL
LINGKUNGAN EKSTERNAL dan INTERNAL 24
KOORDINAT 6052’43” LS dan 107033’4” BT
LOKASI Jl. Jend. H. Amir Machmud 140 Kelurahan Cibabat
Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi
KODEPOS 40513
TELP. (022) 6652025 (hunting system)
FAKS. (022) 6649112
EMAIL [email protected]
26
BANGUNAN Luas Lahan 21.746 m².
Luas Bangunan 17,621,14 m².
6 Gedung Utama Layanan Kesehatan.
27
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) 28
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, LISTRIK, AIR, dan CCTV 29
BLOCKPLAN RENCANA TATA ULANG RSUD CIBABATSUMBER DANA SARANA DAN PRASARANA 25
SDM (Sumber Daya Manusia) 30
TOTAL735
orang
meningkat
1,10%(+8 orang)
STATUS Tenaga PNS 523 orang;
Non PNS 209 orang;
Dokter PTT 3 orang.
PROFESI Tenaga Medis 67 orang; Dokter Umum 23 orang;
Keperawatan 306 orang;
339 orang sisanya adalah tenaga paramedis dan
administrasi.
SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) 31
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
7/73
HAL
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 3
KEGIATAN RAWAT JALAN (POLIKLINIK) 32
33
TOTAL KUNJUNGAN
RJ TAHUN 2013
181.876
kunjungan
meningkat
18,72%+ 28.682 kunjungan
34
PASIEN BARU30.231
orang
meningkat12,06%
+ 3.254 orang
PASIEN LAMA151.645
orang
meningkat
20,15%+ 25.428 orang
ASAL PASIEN
TERBANYAK
KOTA CIMAHI (46,92%)
85.279 orang
meningkat
19,17%+ 13.718 orang
35
STATUS BAYAR
TERBANYAK
BAYAR SENDIRI (31,20%)
56.755 orang
meningkat
2,73%+ 1.509 orang
PENYAKIT
TERBANYAK
Impacted Cerumen (THT)
1.439 kasus
meningkat
2,93%+ 41 kasus
36
DAFTAR KLINIK RAWAT JALAN
DAFTAR LAYANAN SPESIALISTIK DAN SUBSPESIALISTIK
21LAYANANSPESIALISTIK
DANSUBSPESIALISTIK
22KLINIK
RAWAT JALAN
RAWAT JALAN
1. Klinik Penyakit Dalam2. Klinik Bedah3. Klinik Kesehatan Anak4. Klinik Kebidanan5. Klinik Bedah Syaraf
6. Klinik Neurologi7. Klinik THT8. Klinik Mata9. Klinik Kulit dan Kelamin10. Klinik Gigi dan Mulut11. Klinik Kardiologi12. Klinik Orthopaedi13. Klinik D.O.T.S.14. Klinik Khusus15. Klinik Umum16. Klinik Medical Check Up17. Klinik Rehabilitasi Medik18. Klinik Bougenvile19. Klinik Konsultasi Gizi20. Klinik Psikologi21. Klinik Bedah Onkologi
22. Klinik Fetomaternal
1. Spesialis Bedah
2. Spesialis Obstetri & Gynekologi
3. Spesialis Anak4. Spesialis Penyakit Dalam
5. Spesialis Penyakit Jantung
6. Spesialis Penyakit Mata
7. Spesialis THT
8. Spesialis Kulit dan Kelamin
9. Spesialis Bedah Mulut
10. Spesialis Ortodontie
11. Spesialis Prostodontie
12. Spesialis Rehabilitasi Medik
13. Spesialis Anesthesi
14. Spesialis Bedah Orthopaedi15. Spesialis Bedah Onkologi
16. Spesialis Syaraf
17. Spesialis Patologi Klinik
18. Spesialis Patologi Anatomi
19. Spesialis Radiologi
20. Spesialis Bedah Syaraf
21. Spesialis Fetomaternal
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
8/73
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 4
297TEMPAT TIDUR
RAWAT INAPHAL. 40
HAL
JUMLAH DAN INDIKATOR PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR RI 41
BOR 82,94 %
/standar
75-85%
BTO 92,11 kali
standar
40-50 kali
Av.LOS 3,07 hari
/standar
3-12 hari
TOI0,67
Hari
standar
1-3 hari
NDR 16,41 ‰
/standar
< 25 ‰
GDR 35,42 ‰
/standar
< 45 ‰
PENJELASAN INDIKATOR PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR RAWAT INAP 42
DIAGRAM BARBER-JOHNSON RSUD CIBABAT 2013 43
DIAGRAM
BARBER JOHNSON
HAL. 42
RAWATINAP
KEGIATAN RAWAT INAP 37
TOTAL KUNJUNGAN
RI TAHUN 2013
26.612
kunjungan
meningkat
0,85%
+ 224 kunjungan
ASAL PASIEN
TERBANYAK
KAB. BANDUNG BRT (51,13%)
13.608 orang
menurun
0,11%- 15 orang
38
STATUS BAYAR
TERBANYAK
JAMKESMAS (37,88%)
10.080 orang
meningkat
14,31%+ 1.262 orang
PENYAKIT
TERBANYAK
ASPHIXIA
1.996 kasus
meningkat
78,69%+ 879 kasus
39
STATUS RUJUKAN
TERBANYAK
PASIEN RUJUKAN
123.861 orang (55,26%)
Terbanyak rujukan
dari Puskesmas
95.121 orang40
5KELAS
RAWAT INAP
VIP 10 tt
KELAS 1 40 tt
KELAS 2 85 tt
KELAS 3 156 tt
ICU 6 tt
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
9/73
HAL
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 5
KEGIATAN IGD (Instalasi Gawat Darurat) 44
TOTAL KUNJUNGAN
IGD TAHUN 2013
42.287
kunjungan
meningkat
8,24%
+ 3.220 kunjungan
PASIEN BARU26.541
orang
meningkat
3,98%+ 1.017 orang
PASIEN LAMA15.746
orang
meningkat
16,27%+ 2.203 orang
ASAL PASIEN
TERBANYAK
KOTA CIMAHI (44,67%)
18.887 orang
meningkat
9,70%+ 1.671 orang
45
STATUS BAYAR
TERBANYAK
BAYAR SENDIRI (52,25%)
22.097 orang
meningkat
1,73%+ 375 orang
PENYAKIT
TERBANYAK
FEVER
3.782 kasus
meningkat
62,32%+ 1.452 kasus
46
101DOKTER
SERTIFIKASI PPGD
19DOKTER
SERTIFIKASI BTCLS
IGD
KEGIATAN ICU (Intensive Care Unit) 47
TOTAL KUNJUNGAN
ICU TAHUN 2013
685
kunjungan
meningkat
6,86%+ 44 kunjungan
PASIEN BARU428
orang
menurun
2,28%
- 10 orang
PASIEN LAMA257
orang
meningkat
26,60%+ 54 orang
ASAL PASIEN
TERBANYAK
KOTA CIMAHI (41,46%)
284 orang
meningkat
8,81%+ 23 orang
48
STATUS BAYAR
TERBANYAK
BAYAR SENDIRI (32,12%)
220 orang
menurun
5,98%- 14 orang
ICU
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
10/73
HAL
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 6
KEGIATAN VK (Verloskamer / Ruang Persalinan) 49
TOTAL TINDAKAN VK
TAHUN 2013
4.364
tindakan
meningkat
3,22%
+ 136 tindakan
50
PERSALINAN NORMAL26
tindakan
menurun
97,94%- 1.237 tindakan
PERSALINAN KOMPLIKASI2.224
tindakan
meningkat
37,45%+ 606 tindakan
SECTIO CAESARIA810
tindakan
menurun
3,69%- 31 tindakan
ABORTUS483
tindakan
meningkat
5,23%+ 24 tindakan
IMUNISASI11
tindakan
menurun
76,60%- 36 tindakan
VK
DATA PERINATOLOGI 2013 50
KELAHIRAN HIDUP2.875
kasus
meningkat
111,86%+ 1.518 kasus
KELAHIRAN HIDUP
< 2500 GRAM
451
kasus
meningkat
69,55%+ 185 kasus
KELAHIRAN HIDUP
> 2500 GRAM
2.424
kasus
meningkat
122,18%
+ 1.333 kasus
KELAHIRAN MATI10
kasus
menurun
90,57%- 96 kasus
MATI NEONATAL
< 7 HARI
74
kasus
menurun
22,11%- 21 kasus
SEBAB KEMATIAN
PERINATAL TERBANYAK
ASPHYXIA
70 kasus
meningkat
32,08%+ 17 kasus
PERINATOLOGI
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
11/73
HAL
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 7
KEGIATAN PK (Patologi Klinik) 51
TOTAL PEMERIKSAAN PK
TAHUN 2013
430.924
pemeriksaan
meningkat
5,11%
+ 20.943 pemeriks.
52
PEMERIKSAAN
SEDERHANA
34.338
pemeriksaan
meningkat
7,34%+ 2.347 pemeriks.
PEMERIKSAAN
SEDANG
389.059
pemeriksaan
meningkat
4,84%+ 17.947 pemeriks.
PEMERIKSAAN
CANGGIH
7.527
pemeriksaan
meningkat
9,44%+ 649 pemeriks.
PEMERIKSAAN
TERBANYAK
HEMATOLOGI
211.779 pemeriksaan
meningkat
5,46%+ 10.967 pemeriks.
PATOLOGI
KLINIK
KEGIATAN PA (Patologi Anatomi) 52
TOTAL PEMERIKSAAN PA
TAHUN 2013
1.709
pemeriksaan
meningkat
11,41%+ 175 pemeriks.
PEMERIKSAAN
SITOLOGI
533
pemeriksaan
meningkat
27,21%
+ 114 pemeriks.
PEMERIKSAAN
HISTOLOGI
1.176
pemeriksaan
meningkat
5,47%+ 61 pemeriks.
PATOLOGI
ANATOMI
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
12/73
HAL
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 8
KEGIATAN IBS (Instalasi Bedah Sentral / OK-Operatiekamer ) 53
TOTAL TINDAKAN IBS
TAHUN 2013
2.958
tindakan
meningkat
7,52%
+ 207 tindakan
OPERASI KHUSUS384
tindakan
meningkat
21,90%+ 69 tindakan
OPERASI BESAR1.344
tindakan
menurun
4,27%- 60 tindakan
OPERASI SEDANG1.230
tindakan
meningkat
19,19%+ 198 tindakan
IBS
KEGIATAN INSTALASI RADIOLOGI 54
TOTAL TINDAKAN
RADIOLOGI TAHUN 2013
19.375
tindakan
meningkat
0,93%+ 178 tindakan
FOTO TANPA BAHAN
KONTRAS
16.970
tindakan
menurun
3,75%
- 661 tindakan
FOTO DENGAN BAHAN
KONTRAS
151
tindakan
meningkat
2,03%+ 3 tindakan
FOTO GIGI1.083
tindakan
meningkat
30,32%+ 252 tindakan
CT SCAN1.171
tindakan
meningkat
99,49%+ 584 tindakan
RADIOLOGI
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
13/73
HAL
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 9
KEGIATAN INSTALASI FARMASI (Apotek) 55
TOTAL PERMINTAAN RESEP
TAHUN 2013683.677 resep
meningkat
27,09%
+ 145.725 resep
56
TOTAL RESEP DILAYANI
TAHUN 2013
356.196 resep
(52,10%)FARMASI
OBAT GENERIK 56
PERMINTAAN 360.663 resep
meningkat
35,60%+ 94.690 resep
YANG DILAYANI 173.615 resep(48,14%)
OBAT NON GENERIK 56
PERMINTAAN 315.917 resep
meningkat
23,91%+ 60.967 resep
YANG DILAYANI182.581 resep
(57,79%)
OBAT NON GENERIK DI LUAR FORMULARIUM 56
PERMINTAAN 7.097 resep
menurun
58,32%- 9.932 resep
YANG DILAYANI -
BERDASARKAN ASAL PERMINTAAN RESEP 56
RAWAT INAP 251.529 resep meningkat
16,59%+ 35.790 resep
IGD 123.616 resep
meningkat
15,96%+ 17.010 resep
RAWAT JALAN 308.532 resep
meningkat
43,10%+ 92.925 resep
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
14/73
HAL
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 10
KEGIATAN UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit) 57
PASIEN PENERIMA
DARAH TAHUN 2013
1.671
orang
menurun
18,21%
- 372 orang
PASIEN TERBANYAKPENYAKIT DALAM
677 orang
menurun
39,98%- 451 orang
PENERIMAAN DARAH
TAHUN 2013
6.892
labu
meningkat
43,17%+ 2.078 labu
SUMBER PENERIMAAN
DARAH TERBANYAK
UTDRS CIBABAT
5.298 labu
meningkat
73,88%+ 2.251 labu
PEMAKAIAN DARAH
TAHUN 2013
4.913
labu
meningkat
6,90%+ 317 labu
PEMAKAIAN DARAH
TERBANYAK
PACKED RED CELL
4.182 labu
meningkat
7,95%+ 308 labu
UTDRS
KEGIATAN ELEKTROGRAFI 2013 58
USG3.423
kali
meningkat
25,48%
+ 695 kali
EEG264
kali
meningkat
47,49%+ 85 kali
EKG5.583
kali
meningkat
48,44%+ 1.822 kali
ENDOSCOPY163
kali
meningkat
83,15%+ 74 kali
ELEKTROGRAFI
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
15/73
HAL
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 11
KEGIATAN BINROH (PEMBINAAN ROHANI) 59
SDM 5 orang
1 orang S1 Ushuluddin
1 orang S1 Syariah 1 orang S1 Tarbiyah
1 orang S1 Sastra Arab
1 orang Pesantren
LAYANANBimbingan Rohani
Pasien Rawat Inap
Bimbingan Doa
Bimbingan Ibadah Saat Sakit
Talqin Sakaratul Maut
SPIRITUALCARE
PASIEN
LAYANANPEMULASARAAN
JENAZAH
KEGIATAN PEMULASARAAN JENAZAH 2013 59
PEMULASARAAN
JENAZAH
915
Pemulasaraan
meningkat
1,10%+ 10 pemulasaraan
BINROH
KAMAR JENAZAH
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
16/73
HAL
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 12
PENDAPATAN dan BELANJA - TA 2013 60
PENDAPATAN Rp 74.841.659.418
meningkat
24,63%
+ Rp 14.789.735.481
BELANJA Rp 72.660.289.687
meningkat
22,16%+ Rp 13.179.100.416
SURPLUS Rp 2.181.369.731
KEMAMPUAN KEUANGAN - TA 2013 60
FUNGSIONAL RS Rp 74.841.659.418
meningkat
24,63%+ Rp 14.789.735.481
APBD TK II
KOTA CIMAHIRp 27.320.255.473
meningkat
8,17%+ Rp 2.062.346.055
APBD TK I
PROV JAWA BARATRp 132.204.600
menurun
99,60%- Rp 32.842.869.900
DANA ALOKASI
KHUSUS (DAK)
Rp 874.836.000
menurun
65,87%- Rp 1.688.094.000
BANTUAN BAGI
HASIL CUKAI
TEMBAKAU
Rp 636.300.000
menurun
55,36%- Rp 789.097.600
APBN Rp 18.610.290.000 Mulai TA 2013
ARUS KAS - TA 2013 61
SALDO KAS Rp 7.207.154.854
meningkat
43,40%+ Rp 2.181.369.721
NERACA PER 31 DESEMBER 2013 63
ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN RSUD CIBABAT 2013 64
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN 65
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
17/73
...-1942 Sebelum tahun 1940-an Rumah Sakit Cibabat merupakan kawasan Rumah Dinas tempat tinggal peja-
bat Belanda di Kabupaten Bandung, dihuni oleh Tn. Rydee yang saat itu menjabat sebagai Kepala
Naamloze Vennootschap (NV) Gemeenschappelijk Electriciteitsbedrijf andoeng en Omstreken
(GEBEO) untuk kota Cimahi, semacam perusahaan umum listrik. Sarana dan prasarana yang ada saat
itu terdiri dari bangunan seluas ± 300 m² dan lahan seluas ± 912 m².1943 Klinik Kesehatan Masyarakat dan Tahanan Perang Belanda (dalam pendudukan Jepang)
1945 Klinik Kesehatan Plus Markas Badan Keamanan Rakyat (BKR)
1947 Klinik Kesehatan Plus Markas BKR dan Markas Palang Merah Indonesia (PMI)
1949 Rumah Sakit Pembantu Cibabat di bawah koordinasi Kantor Kesehatan Kab. Bandung
1978 Rumah Sakit Umum (RSU) Kelas D di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kab. Bandung
1985 RSU Kelas D - Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kab. Bandung
1987 RSU Pemerintah Daerah Kelas C - Unit Pelaksana Daerah (UPD) Kab. Bandung
1996 RSU Pemerintah Daerah Kelas C - Unit Swadana Daerah (USD) Kab. Bandung
2002 RSU Pemerintah Kota Cimahi Kelas B Non Pendidikan
2009 Pada 11 Agustus 2009, Walikota Cimahi melalui Surat Keputusan Walikota Cimahi No. 900/Kep.201-
019/2009 menetapkan RSUD Cibabat Cimahi sebagai Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD)
Organisasi
Sejarah Singkat
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 13
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
18/73
Direktur Dari Masa Ke MasaOrganisasi
dr. H. Erli Suparli A., MM
2012 - ...
dr. H. Hanny R., SpOG(K), MM
2000 - 2007
dr. H. Erli Suparli A., MM
2007 - 2010
dr. H. Umbaran T.
1984 - 1995
dr. H. Idik Djumhali, MARS
1995 - 2000
dr. Abikusna
1973 - 1978
dr. Nina Sekartina
1978 - 1984
Mayor. dr. Vogelsang
1949 - 1950
dr. Sanitioso
1950 - 1973
dr. Hj. Endang K. Wardani
2010 - 2012
dr. Supardan
1945 - 1949
Prof. R. H. M. Sastrawinangoen
1943 - 1945
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 14
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
19/73
Pada 28 Mei 1999 mendapat Akreditasi Penuh Tingkat Dasar untuk 5 (Lima) Pelayanan
berdasarkan Keputusan Menkes RI No. YM.00.03.3.5.2495: Administrasi Manajemen,
Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, dan Rekam Medis.
Pada 29 Agustus 2002 mendapat Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut 12 (Duabelas)
Pelayanan melalui Keputusan Menkes RI No. YM.00.03.2.2.909: Administrasi
Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan,
Rekam Medis, Farmasi, K3, Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi, Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit, dan Perinatal Resiko Tinggi.
Pada 3 Januari 2012 mendapat Akreditasi 16 (Enambelas) Pelayanan dengan nilai Lulus
Tingkat Lengkap oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit dengan nomor sertifikasi KARS-
SERT/241/I/2012: Administrasi Manajemen, Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat,
Pelayanan Keperawatan, Rekam Medis, Pelayanan Farmasi, Keselamatan kerja,
Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana (K3), Pelayanan Radiologi, Pelayanan
Laboratorium, Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit, Pelayanan Perinatal Resiko Tinggi, Pelayanan Rehabilitasi Medik, Pelayanan Gizi,
Pelayanan Intensif, dan Pelayanan Darah.
Akreditasi PelayananOrganisasi
PELAYANAN
5
PELAYANAN
12
PELAYANAN
16
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 15
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
20/73
1. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi,
Korupsi dan Nepotisme;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah;
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
5. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan PedomanPenyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
7. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi (Lembaran Negara Tahun 2001
Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4116);
8. Surat Keputusan Walikota Cimahi Nomor 13 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Anggaran
Belanja Daerah Pemerintah Kota Cimahi;
9. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 21 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangungan Jangka Panjang(RPJP) Daerah Kota Cimahi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Nomor 134 Seri E);
10. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota
Cimahi Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota
Cimahi;
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah No 17 Tanggal 5 November 2012 (Lembaran Daerah 154 Seri A);
12. Peraturan Walikota Cimahi Nomor 27 Tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit
Umum Daerah Cibabat - Cimahi;
13. Keputusan Walikota Cimahi Nomor 900/Kep.201-org/2009 tentang Rumah Sakit Cibabat – Cimahi sebagai
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK–BLUD).
Landasan HukumOrganisasi
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 16
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
21/73
Kedudukan, Tugas Pokok dan FungsiOrganisasi
1. RSUD Cibabat sebagai perangkat daerah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD.
2. RSUD Cibabat dalam pelaksanaan teknis kesehatan mempunyai hubungan koordinatif dan fungsional
dengan Dinas Kesehatan.
3. RSUD Cibabat dipimpin oleh Direktur.
4. RSUD Cibabat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah.
KEDUDUKAN
RSUD Cibabat mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis operasional di
bidang pelayanan dan penunjang medik, keperawatan, administrasi umum, dan keuangan serta
melaksanakan urusan ketatausahaan.
TUGAS POKOK
a. Perumusan kebijakan teknis operasional di bidang pelayanan dan penunjang medis;
b. Perumusan kebijakan teknis operasional di bidang keperawatan;
c. Perumusan kebijakan teknis operasional di bidang akuntansi, keuangan umum dan program;
d. Pelaksana urusan ketatausahaan.
FUNGSI
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 17
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua AtasPeraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Lembaga Teknis Daerah dan Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cimahi.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
22/73
Struktur OrganisasiOrganisasi
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 18
BAGIAN
KEUANGAN
BAGIAN
ADMINISTRASI UMUM
BIDANG
PELAYANAN DAN
PENUNJANG
BIDANG
KEPERAWATAN
Sub BagianUmum dan Humas
Sub Bagian
Kepegawaian
Sub Bagian
Pelaporan dan SIMRS
Sub BagianProgram dan Anggaran
Sub Bagian
Perbendaharaan
Sub Bagian
Verifikasi dan Akuntansi
SeksiPelayanan Medik
Seksi
Penunjang Medik
SeksiAsuhan Keperawatan
SeksiPengembangan Mutu
Keperawatan
WAKIL DIREKTUR
UMUM DAN KEUANGAN
WAKIL DIREKTUR
PELAYANAN
INSTALASI
KELOMPOK JAFUNG
SATUAN PENGAWAS INTERNKOMITE RUMAH SAKIT
DEWAN PENGAWAS DIREKTUR
INSTALASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 9 Tahun 2008Tentang Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cimahi.
SOTK RSUD CIBABAT KOTA CIMAHI
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
23/73
Visi, Misi, Motto, Janji PelayananOrganisasi
Visi RSUD Cibabat merupakan gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen yang akan
memotivasi segenap anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan 5 tahun ke depan (tahun 2013-2017).
VISI
Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan, RSUD Cibabat Cimahi menetapkan Misi:
1. Meningkatkan sumber daya manusia secara berkesinambungan sesuai kebutuhan pelayanan;
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit;
3. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
MISI
MOTTO
Bahwa untuk mewujudkan kesejahateraan bersama bagi semua pihak maka rumah sakit harus selalu menjadi terdepan dalam
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan dapat memberikan kreativitas dalam mencari solusi terbaik meningkatkan
pelayanan kesehatan rumah sakit.
Bahwa untuk menjadi yang terdepan dan kreatif dalam pelayanan kesehatan RSUD Cibabat harus meningkatkan sumber daya
manusia secara kontinyu dan berkesinambungan sesuai kebutuhan masyarakat, fokus terhadap mutu yang diharapkan
pelanggan (customer’s oriented ) dan meningkatkan sarana dan prasarana sesuai standar dan perkembangan teknologi.
“Prioritas Pada Kesehatan dan Mutu Pelayanan”
— Health and Quality Our Priority —
Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat siap memberikan pelayanan secara profesional
dan bermutu bagi masyarakat.
JANJI PELAYANAN RUMAH SAKIT
RSUD Terdepan dan Kreatif dalam Pelayanan Kesehatan
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 19
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
24/73
Falsafah dan Personal Value Organisasi
1. Kesehatan Tujuan Utama
2. Kepuasan Pelanggan Paling Utama
3. Pegawai Modal Utama
4. Kerjasama Kunci Utama
5. Kreativitas Nilai Utama
FALSAFAH
PERSONAL VALUE
KEJUJURAN
Dapat membedakan dan memilih antara hal yang baik dan yang buruk, berani menyampaikan apa adanya dan
dapat dipercaya.
KERJA KERAS
Kerja keras dapat mendorong munculnya kreativitas dan inovasi dalam bekerja tidak mudah menyerah menghadapi
hambatan dan tantangan.
KERENDAHAN HATI
Menyadari kelebihan dan kekurangan, dapat terbuka dalam menerima saran, masukan dan mau belajar.
KESEDIAAN MELAYANI
Kesediaan melayani dengan sabar, tulus, empati dan ikhlas dan menjadikan semua pekerjaan menjadi mudah,
nyaman dan menyenangkan.
KOMPETEN
Penguasaan atas ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai profesi untuk dapat melaksanakan tugas pekerjaannya
dengan kualitas tinggi, dapat dinilai dan dapat dipertanggungjawabkan.
KOMITMEN
Bersedia berjuang bersama mewujudkan visi dan misi bersama.
RASIONAL
Menjalankan tugas pekerjaan dengan berdasarkan pada data dan bukti ( evidence based ) secara sistematis
berkesinambungan ( plan-do-check-action).
TENGGANG RASA
Saling menghormati, bisa menerima perbedaan, bisa memahami perasaan orang lain.
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 20
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
25/73
Tujuan, Sasaran, KebijakanOrganisasi
TUJUAN
SASARAN
1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan cakupan pelayanan;
2. Meningkatkan peralatan medik sesuai perkembangan IPTEK dan Sarana dan Prasana Rumah Sakit sesuai
kebutuhan;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan;4. Meningkatkan kerjasama pelayanan peralatan canggih dengan pihak ketiga.
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan sesuai harapan pelanggan;
2. Terselenggaranya pelayanan dengan peralatan medik dan non medik sesuai Kebutuhan dan IPTEK;
3. Terselenggaranya pelayanan dengan Sarana dan Prasarana yang sesuai Kebutuhan;
4. Terlaksananya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai;
5. Tersedianya pegawai sesuai kebutuhan;
6. Terlaksananya kerjasama pelayanan peralatan canggih.
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan akses pelayanan;
2. Memberikan fasilitas peralatan untuk pelayanan sesuai standar dan perkembangan IPTEK;
3. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pegawai untuk meningkatkan profesionalime;4. Memberikan fasilitas peralatan canggih untuk pelayanan masyarakat;
5. Memberikan fasilitas bagi penyediaan alat sesuai dengan perkembangan tuntutan masyarakat dan teknologi.
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 21
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
26/73
BOLA DUNIA
Warna Dasar: Orange (Color Wheel)
[Hex: #FF7F00] [RGB: 255,127,0]
Warna Garis: Golden Yellow
[Hex: #FFDF00] [RGB: 255,223,0]
BHAKTI HUSADA
Warna Latar: Green (HTML/CSS Green)
[Hex: #008000] [RGB: 0,128,0]
Warna Cross: Red
[Hex: #FF0000] [RGB: 255,0,0]
Warna Garis: White
[Hexa: #FFFFFF] [RGB: 255,255,255]
Lambang RSUD CibabatOrganisasi
Bola dunia dengan lambang Bhakti Husada
Melambangkan kebulatan tekad (komitmen), kebersamaan,
kesatuan tujuan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang
sifatnya universal (mendunia) yang tidak dibatasi oleh letak
geografis, agama, ras, gender, dll.
Latar Orange dan garis kuning keemasan
Melambangkan kekuatan internal organisasi yang mengandung
nilai-nilai pegawai yang optimisme dan intelektualitas yang tinggi
sebagai human capital untuk mendukung tujuan pelayanan
kesehatan.
Makna
Arti Warna
(Lampiran 1 Keppres RI No.448/1961)
ORANGE/KUNING EMAS
Kejayaan, kebesaran, keemasan
HIJAU
Keagungan, kesejahteraan, kebijaksanaan, kecerdasan
MERAH
Keberanian, dinamika, kasih sayang
PUTIH
Kemurnian, kesucian, kesederhanaan
HITAM
Kedalaman, kesungguhan
Komposisi Warna
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 22
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
27/73
Mars RSUD CibabatOrganisasi
Ciptaan: Pipin Firmansyah & Asep Rusyaban (29 Juli 2002)
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 23
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
28/73
Gambaran Umum
Lingkungan Eksternal
Pelaksanaan otonomi di Kota Cimahi telah
meningkatkan kepercayaan dari berbagai pemangku
kepentingan terhadap pengelolaan bidang kesehatan,
hal ini dapat dilihat dari perhatian Pemerintah Pusat
dalam pengembangan RSUD Cibabat yang memiliki
jangkauan pelayanan melewati batas administrasi Kota
Cimahi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001,
Kota Cimahi memiliki Luas wilayah 4.025,73 ha yangsecara administrasi memiliki 3 kecamatan dan 15
kelurahan. Letak geografis RSUD Cibabat berada di
Jalan Jendral Amir Machmud No. 140 Kelurahan
Cibabat Kecamatan Cimahi Utara dengan koordinat
6052’43” LS dan 107033’4” BT.
Meningkatnya pembangunan dan pertumbuhan di
sekitar Kota Cimahi serta banyaknya jumlah industri
merupakan peluang bagi Rumah Sakit. Pertumbuhan
di sekitar Kota Cimahi, khususnya pertumbuhan
perumahan akan sejalan dengan pertumbuhan
penduduk di Kota Cimahi, sedangkan banyaknya
industri-industri di Kota Cimahi dapat menjadi peluang
untuk melakukan kerja sama dalam hal pelayanan
kesehatan terhadap para karyawan-karyawannya, baik
untuk Rawat Inap maupun Rawat Jalan.
RSUD Cibabat menjadi bagian dari SOPD Kota Cimahi sejak
Cimahi menjadi Kota Otonom pada tahun 2001. RSUD Cibabat
sebelumnya menginduk pada Kab. Bandung.
Letak lokasi RSUD Cibabat sangat
strategis dengan akses jalan raya
yang mudah dijangkau oleh
masyarakat Kota Cimahi dan
sekitarnya sebagai pengguna jasa
pelayanan medis dan non medis,
sehingga rumah sakit mempunyai
nilai jual yang potensial.
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 24
Kedudukan Kota Cimahi dalam lingkup Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat
2010 adalah merupakan bagian dari Kawasan Andalan Cekungan Bandung, yang arahan
pengembangannya adalah sebagai pusat pengembangan SDM untuk mendukung industri,
agribisnis, pariwisata dan jasa. Selain itu, Kota Cimahi berfungsi sebagai pusat jasa, pusatpengolahan, dan simpul transportasi dengan skala pelayanan nasional atau beberapa provinsi.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
29/73
Sumber Dana Sarana dan Prasarana
Program : Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Kegiatan : Pemel iharaan Gedung RSUD Cibabat Kota Cimahi
Outcomes : Termanfaatkan dan terpeliharanya koridor OK dan Gedung C Lantai 1 (Satu) seluas 4.289,97 m2 dalamkondisi baik.
Gambaran Umum
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Kegiatan : Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
Outcomes : Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan Rawat Inap di RSUD Cibabat Cimahi.
Sumber Dana APBD Kota Cimahi TA 2013
Sumber Dana Bantuan Provinsi Jawa Barat (Sisa Bantuan Provinsi TA. 2011)
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah SakitKegiatan : Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
Outcomes : Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan Rawat Inap di RSUD Cibabat Cimahi.
Sumber Dana Alokasi Khusus TA 2013
Program : Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Penyediaan Fasili tas Perawatan Kesehatan Akibat Dampak Asap Rokok
Outcomes : Meningkatnya perlengkapan alat-alat kesehatan penunjang pelayanan perawatan pasien akibat dampak
asap rokok.
Sumber Dana Bantuan Bagi Hasil Cukai Tembakau
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 25
Sarana dan Prasarana RSUD Cibabat meliputi bangunan dan alat-alat kesehatan. Pada Tahun
2013, pembangunan fisik dan alat-alat kesehatan RSUD Cibabat diperoleh dari berbagai sumber
dana yaitu APBD Kota Cimahi, APBD Provinsi Jawa Barat, APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan
Dana Bantuan Hasil Cukai Tembakau.
Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Kegiatan : Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
Outcomes : Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan tindakan persalinan di RSUD Cibabat
Cimahi.
Sumber Dana Bantuan Provinsi Jawa Barat TA 2013
Program : Pembinaan upaya Kesehatan
Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Outcomes : Pemanfaatan alat-alat kesehatan untuk meningkatkan pelayanan di RSUD Cibabat Cimahi.
Sumber Dana APBN TA 2013
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
30/73
Blockplan Rencana Tata Ulang RSUD CibabatGambaran Umum
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 26
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
31/73
Luas Bangunan
17.621,14 m²
Bangunan GedungGambaran Umum
TOTAL (m2)
Gedung E 1657,14
Gedung D 5.889
Gedung C 7.042
Penghubung C-D 69
IGD Baru 630
Gedung IPAL 84
Gedung Genset 64Masjid 144
Kantor Gizi 84
IGD Lama 602
IDI, Warois & KJ 60
IPSRS Medis 60
Pos Satpam 16
Lapangan Parkir 730
Pagar Lap.Parkir 271
CSSD (lama) 150
Ruang Nuri/Poli Jiwa (lama) 69
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 27
Luas Lahan
21.746 m²
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
32/73
Konsep yang digunakan adalah sistem pengolahan
secara biologis dengan tujuan untuk menghilangkankoloid yang tidak mengendap (non seattleable colloid)
dengan koagulasi biologis dan untuk mereduksi bahan
-bahan organik. Proses dalam IPAL ini adalah proses
Fluidized Bed Biofilm Type Plant W1 dengan kapasitas
100 m3/hari.
Kriteria unit proses terdiri dari: Lift Station, Back Buffer,
FBBR (Fluidized Bed Biofilm Reactor), Settling Basin,
Treated Water Basin, Up Flow Filter, Desinfektan,
Sludge Storage Basin, Dewatering System.Pemeriksaan laboratorium untuk Effluent dilaksanakan
1 bulan 1 kali. Parameter yang diperiksa sesuai standar
buangan air limbah menurut Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup No. KEP-58/MENLH/12/1995
(Suhu, pH, BODs, COD, TSS, NH3 bebas, PO4).
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)Gambaran Umum
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 28
Instalasi Pengolahan Air Limbah dibangun mulai tahun 2001 dari bantuan Pemerintah Korea
Selatan melalui Depkes RI. Mulai beroperasi tahun 2004 yang diresmikan oleh Dr. Sri Astuti
Suparmanto, M.Sc., PH, selaku Dirjen Pelayanan Medik Depkes RI.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
33/73
10KENDARAAN OPERASIONAL
Ambulance 5 Unit
Mobil Jenazah 1 Unit
Operasional Kantor 3 Unit
Motor 2 Unit
Transportasi, Komunikasi, Listrik, Air, dan CCTVGambaran Umum
TRANSPORTASI
KOMUNIKASI
LISTRIK DAN AIR
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 29
12PSTN TELKOM
168LINE PABX
40PAGING SYSTEM
6 Hunting System
2 Direct Line
2 Fax Line
2 Internet Line
6 Line Hunting PSTN
88 Nomor Ekstensi
74 Nomor Cadangan
21 titik gedung D
19 titik gedung C
550KVA
5GENSET
Gedung C - 200 KVA
Gedung D - 200 KVA
Gedung IGD - 100 KVA
1 Genset 128 KVA
3 Genset 60 KVA
1 Genset 65 KVA
CCTV
AIR
2 Sumber Artesis
2 Bak Penampungan
1 IPAL
8 KAMERA CCTV
Gedung IPAL - 100 KVA
Gedung E - 20 KVA
Gedung Lama - 10 KVA
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
34/73
Jumlah tersebut terdiri dari PNS 523 orang, Non PNS 209 orang dan Dokter PTT 3 orang. Tenaga Medis yang dimiliki
67 orang, dokter umum 23 orang, tenaga keperawatan 306 orang dan sisanya adalah tenaga paramedis dan
administrasi. Secara keseluruhan jumlah tenaga bertambah 8 orang.
Penambahan tenaga ini dilakukan karena adanya penambahan jenis layanan. Penambahan jumlah pegawai yang
terjadi di RSUD Cibabat Cimahi diakibatkan juga dengan adanya pengurangan atau perpindahan pegawai, sehingga
pengurangan diimbangi pula dengan penambahan pegawai baik dari penambahan pegawai baru maupun
pindahan. Hal ini sesuai dengan misi RSUD Cibabat yaitu “RSUD Terdepan dan Kreatif dalam Pelayanan Kesehatan”.
TAHUN 2012 TAHUN 2013
PNS NON PNS JUMLAH PNS NON PNS JUMLAH
TENAGA KESEHATAN 392 90 482 391 95 489
Tenaga Medis 59 3 62 57 8 67
Tenaga Keperawatan 238 68 306 234 71 306
Tenaga Kefarmasian 31 4 35 33 3 36
Tenaga Kesehatan Masyarakat 7 1 8 7 1 8
Tenaga Gizi 9 2 11 9 0 9
Tenaga Keterapian Fisik 3 2 5 4 2 6
Tenaga Keteknisian Medis 45 10 55 47 10 57
TENAGA NON KESEHATAN 124 117 241 129 114 243
Pasca Sarjana 5 0 5 7 1 4
Sarjana 23 12 35 22 15 38
Sarjana Muda 10 8 18 11 10 21
SMTA 81 71 152 79 64 143
SMTP dan SD Kebawah 5 26 31 13 24 37
JUMLAH 516 207 723 523 209 732
Dokter PTT 0 0 4 0 3 3
TOTAL 516 207 727 523 212 735
Sumber Daya ManusiaGambaran Umum
Jumlah tenaga yang dimiliki oleh RSUD Cibabat pada tahun 2013
sebanyak 735 orang meningkat 1,10% dibandingkan tahun 2012
1 10
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 30
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
35/73
SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit)Gambaran Umum
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 31
APLIKASI JARINGAN PERANGKAT
Borland Delphi Client/Server
MySQL Database
Windows & Web Based
24 Hub
3 Server + 96 Client
Ethernet 100Mbps
137 PC
92 Printer
S.I.R.S. Cibabat
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
36/73
Kegiatan Pelayanan
1. Spesialis Bedah
2. Spesialis Obstetri & Gynekologi
3. Spesialis Anak
4. Spesialis Penyakit Dalam
5. Spesialis Penyakit Jantung
6. Spesialis Penyakit Mata7. Spesialis THT
8. Spesialis Kulit dan Kelamin
9. Spesialis Bedah Mulut
10. Spesialis Ortodontie
11. Spesialis Prostodontie
12. Spesialis Rehabilitasi Medik
13. Spesialis Anesthesi
14. Spesialis Bedah Orthopaedi
15. Spesialis Bedah Onkologi
16. Spesialis Syaraf 17. Spesialis Patologi Klinik
18. Spesialis Patologi Anatomi
19. Spesialis Radiologi
20. Spesialis Bedah Syaraf
21. Spesialis Fetomaternal
21 LayananSpesialistik &Pelayanan Spesialistik RSUD Cibabat
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 32
Subspesialistik
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
37/73
Rawat Jalan (Poliklinik)Kegiatan Pelayanan
1. Klinik Penyakit Dalam
2. Klinik Bedah
3. Klinik Kesehatan Anak
4. Klinik Kebidanan
5. Klinik Bedah Syaraf
6. Klinik Neurologi
7. Klinik THT
8. Klinik Mata
9. Klinik Kulit dan Kelamin
10. Klinik Gigi dan Mulut
11. Klinik MCU
12. Klinik Kardiologi
13. Klinik Orthopaedi
14. Klinik D.O.T.S.
15. Klinik Khusus
16. Klinik Umum
17. Klinik Rehabilitasi Medik
18. Klinik Bougenvile
19. Klinik Konsultasi Gizi
20. Klinik Psikologi
21. Klinik Bedah Onkologi
22. Klinik Fetomaternal
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 33
Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Cibabat meliputi pengunjung baru dan pengunjung lama.
Pengunjung baru artinya pengunjung atau pasien yang baru pertama kali berobat ke RSUD
Cibabat, sedangkan pengunjung lama artinya pengunjung atau pasien yang datang berobat ke
RSUD Cibabat secara berulang-ulang atau sering.
22 klinikRawat Jalan
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
38/73
Rawat Jalan (Poliklinik)Kegiatan Pelayanan
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 34
SUBUNIT
2011 2012
PASIEN
LAMA
PASIEN
BARUTOTAL
PASIEN
LAMA
PASIEN
BARUTOTAL
PASIEN
LAMA
PASIEN
BARUTOTAL
Klinik Penyakit Dalam 32.448 3.351 35.799 36.434 3.649 40.083 40.953 3.889 44.842Klinik Bedah 8.201 2.225 10.426 10.016 2.554 12.570 11.888 2.952 14.840
Klinik Ortopaedi 3.060 451 3.511 3.077 450 3.527 3.990 537 4.527
Klinik Neurologi 7.228 778 8.006 8.499 892 9.391 11.107 1.072 12.179
Klinik Rehabilitasi Medis 2.600 76 2.676 6.985 164 7.149 9.826 179 10.005
Klinik Kebidanan 5.499 2.265 7.764 6.582 2.611 9.193 7.937 2.848 10.785
Klinik Kesehatan Anak 13.125 2.193 15.318 12.751 2.396 15.147 13.998 2.453 16.451
Klinik Mata 3.086 2.431 5.517 4.292 2.728 7.020 7.275 3.662 10.937
Klinik THT 6.285 3.458 9.743 7.237 3.862 11.099 8.004 4.053 12.057
Klinik Kulit Dan Kelamin 6.023 2.516 8.539 6.399 2.504 8.903 6.860 2.770 9.630
Klinik Gigi dan Mulut 6.224 1.672 7.896 6.154 1.671 7.825 6.661 1.810 8.471Klinik Gizi 346 34 380 319 21 340 354 27 381
Klinik DOTS 1 - 1 2.419 131 2.550 3.179 143 3.322
Klinik Khusus 2.413 93 2.506 8.911 1.515 10.426 9.472 1.654 11.126
Klinik Umum 9.548 1.636 11.184 1.544 1.369 2.913 1.594 1.654 3.248
Klinik Psikologi 1.379 1.531 2.910 28 24 52 45 39 84
Klinik Bedah Syaraf 23 18 41 184 20 204 274 21 295
Klinik Jantung 183 25 208 4.322 396 4.718 7.715 404 8.119
Klinik Bougenvile 2.602 166 2.768 63 20 83 213 38 251
Klinik Bedah Onkologi 29 12 41 1 - 1 300 26 326
TOTAL 110.303 24.931 135.234 126.217 26.977 153.194 151.645 30.231 181.876
2013
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN
Pasien Rawat Jalan tahun 2013 mengalami peningkatan 18,72%
(+28.682 orang) dibandingkan tahun 2012.
18 72
Peningkatan kunjungan rawat jalan terjadi dikarenakan adanya penambahan alat-alat kesehatan di poliklinik yang bersumberdari pendapatan fungsional rumah sakit dan bantuan dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Kunjungan
PASIEN BARU
meningkat 12,06%(+ 3.254 kunjungan)
12 06
Kunjungan
PASIEN LAMA
meningkat 20,15%(+ 25.428 kunjungan)
20 15
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
39/73
Rawat Jalan (Poliklinik)Kegiatan Pelayanan
ASAL PASIEN RAWAT JALAN
Kota Cimahi masih menjadi wilayah terbanyak asal pasien Rawat Jalan tahun 2013 meningkat
19,17% (+13.718 orang) dibandingkan 2012.R
CIMAHI
Kota Cimahi merupakan wilayah yang
mendominasi jumlah kunjungan Rawat
Jalan dan meningkat setiap tahunnya.
Selain Kota Cimahi, Kabupaten Bandung
Barat pun mengalami peningkatan.Hal itu dikarenakan RSUD Cibabat mudah
dijangkau oleh masyarakat sekitar
terutama Kota Cimahi dan Kab. Bandung
Barat .
Wilayah Kab. Bandung dan Kota Bandung
untuk tahun 2013 mengalami penurunan.Penurunan terjadi dikarenakan masyarakat
di luar wilayah Kota Cimahi, terutama Kab.
Bandung dan Kota Bandung diperkirakan
berobat ke RS terdekat dengan wilayah
masing-masing.
STATUS BAYAR PASIEN RAWAT JALAN
Pasien dengan status Bayar Sendiri masih yang terbanyak selama tahun 2013 dan mengalami
peningkatan 2,73% (+1.509 orang) dibandingkan 2012.R
BAYAR SENDIRI
Peningkatan terbesar terjadi
pada pasien dengan Status
Bayar Jamkesmas yang
meningkat 13.776 orang
(62,67%) dibandingkan 2012.
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 35
ASAL PASIENTHN 2011 THN 2012
JML % JML % JML %
Kota Cimahi 63.210 46,74 71.561 46,71 85.279 46,89
Kab. Bandung Barat 48.281 35,70 58.053 37,90 73.607 40,47
Kota Bandung 12.149 8,98 12.378 8,08 11.851 6,51
Kab. Bandung 7.641 5,65 7.278 4,75 7.074 6,52
Lain-lain 3.953 2,92 3.924 2,56 4.065 2,23 TOTAL 135.234 153.194 181.876
THN 2013
STATUS BAYAR THN 2011 THN 2012 THN 2013 JML % JML % JML %
Bayar Sendiri 56.979 42,13 55.246 36,06 56.755 31,20
Askes 32.791 24,25 37.844 24,73 43.858 24,11
Jamsostek 7.103 5,25 10.461 6,83 11.999 6,60
Jamkesmas 18.085 13,37 21.980 14,35 35.756 19,66
Kontrak 13.486 9,97 16.899 11,03 18.195 10,00
Gakinda Kota Cimahi 1.040 0,77 2.776 1,81 4.819 2,65
Gakinda KBB 5.750 4,25 7.948 5,19 10.494 5,77
TOTAL 135.234 153.194 181.876
Peningkatan terbesar terjadi
pada pasien asal Kab.
Bandung Barat yang
meningkat 15.554 orang
(26,79%) dibandingkan
tahun 2012
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
40/73
Rawat Jalan (Poliklinik)Kegiatan Pelayanan
10 PENYAKIT BESAR RAWAT JALAN
Impacted Cerumen (THT) penyakit terbanyak Rawat Jalan tahun 2013 meningkat
2,93% (+41 kasus) dibandingkan tahun 2012.
RImpacted
Cerumen
Penyakit Impacted Cerumen tahun 2012 ada di peringkat 2, tahun 2013 meningkat 2,93% (+41 kasus) dan
menjadi peringkat 1. Begitu pun dengan penyakit Otitis Media meningkat 3,67% (+39 kasus), penyakit
Necrosis of Pulp meningkat 16,95% (+110 kasus) dan penyakit Presbyopia meingkat 33,15% (+179 kasus).
Penyakit ISPA termasuk penyakit rawat jalan yang mengalami penurunan drastis 24,97% (-370 kasus)
dibandingkan tahun 2012 yang berada di peringkat 1. Penyakit Myopia menurun 26,47% (-306 kasus),
penyakit TBC menurun 6,08% (-47 kasus), penyakit Fever meurun 8,06% (-47 kasus) dan penyakit
hypertension menurun 13,31% (-64 kasus).
PERINGKATTHN 2011 THN 2012 THN 2013
PENYAKIT JML PENYAKIT JML PENYAKIT JML
1 ISPA 1.662 ISPA 1.482 Impacted Cerumen 1.439
2 Serumen Plug 1.322 Impacted Cerumen 1.398 ISPA 1.112
3 Diarrhea 1.309 Myopia 1.156 Otitis Media 1.101
4 Dyspepsia 1.158 Otitis Media 1.062 Myopia 850
5 TBC 1.057 TBC 773 Necrosis of pulp 759
6 Myop Presbyop 996 Necrosis of Pulp 649 TBC 726
7 Otitis Media Akut 944 Fever 583 Presbyopia 719
8 Febris 848 Presbyopia 540 Fever 536
9 Asthma 694 Diarrhea 532 Astigmatism 455
10 Gastritis 535 Hypertension 481 Hypertension 417
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 36
Impacted Cerumen (impaksi serumen) adalah gangguan pendengaran yang timbul akibat
penumpukan serumen di lubang telinga dan menyebabkan rasa tertekan yang mengganggu.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
41/73
Rawat InapKegiatan Pelayanan
KUNJUNGAN RAWAT INAP
Kunjungan Rawat Inap tahun 2013 mengalami peningkatan 0,85%
(+224 kunjungan) dibandingkan tahun 2012.
0 85
Peningkatan kunjungan rawat inap ini merupakan dampak dari meningkatnya kunjungan pasien rawat jalan.
Kelas 1 ruang dewasa, kelas 2 ruang dewasa, kelas 1 ruang bersalin, kelas 1 ruang anak, kelas 2 ruang anak,
kelas 3 ruang anak dan kelas 3 ruang dewasa mengalami peningkatan, sedangkan ruang perawatan VIP,
ruang dewasa, kelas 2 ruang anak, kelas 3 ruang bersalin dan perinatologi (ruang bayi) mengalami
penurunan.
RUANGANTHN 2011 THN 2012 THN 2013
JML % JML % JML %
Gedung C - 3 Kls 2 2.913 11,70 3.212 12,17 3.239 12,17
Gedung C - 4 Kls 1 210 0,84 254 0,96 262 0,98
Gedung C - 4 Kls 2 934 3,76 924 3,50 891 3,34
Gedung C - 4 Kls 2 Bayi Khusus 3.117 12,53 3.286 12,45 3.231 12,14
Gedung C - 4 Kls 3 5.533 22,22 5.406 20,48 4.972 18,68
Gedung C - 6 Kls 1 527 2,12 647 2,45 708 2,66 Gedung C - 6 Kls 2 1.445 5,80 1.593 6,03 1.508 5,66
Gedung C - 6 Kls 3 2.097 8,42 2.079 7,87 2.145 8,06
Gedung D - 2 Kls 1 681 2,73 725 2,74 1.168 4,38
Gedung D - 2 Kls VIP 1.372 2,68 1.453 5,50 1.083 4,07
Gedung D - 3 Kls 1 218 0,87 547 2,07 458 1,72
Gedung D - 3 Kls 3 2.504 10,05 2.428 9,20 2.570 9,65
Gedung E - 1 Kls 3 358 1,43 - - - -
Gedung E - 2 Kls 3 1.824 7,32 1.697 6,43 2.195 8,24
Gedung E - 3 Kls 3 1.162 4,66 2.137 8,09 2.182 7,99
TOTAL 24.895 26.388 26.612
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 37
Gedung C lantai 4 Kelas 3
(Ruang bersalin) masih
yang terbanyak
kunjungannya, tetapi
jumlah kunjungannya
mengalami penurunan
8,03%.
Sedangkan peningkatan
terbesar terjadi pada
kunjungan Gedung E lantai
2 Kelas 3 yang meningkat
498 kunjungan (29,35%)
dibandingkan 2012.
Pelayanan rawat inap merupakan tindak lanjut dari pelayanan rawat jalan setelah dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter yang didukung dengan pemeriksaan penunjang lainnya,
apakah pada akhirnya pasien perlu dirawatinapkan atau tidak.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
42/73
Rawat InapKegiatan Pelayanan
ASAL PASIEN RAWAT INAP
Kab. Bandung Barat masih menjadi wilayah terbanyak asal pasien Rawat Inap tahun 2013, tetapi
jumlah kunjungan menurun 0,11% (- 15 orang)R
Bandung Barat
Pada tahun 2013 kunjungan pasien rawat
inap berdasarkan wilayah mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2012.
Pasien yang berasal dari Kota Cimahi
meningkat 6,02% .
Sedangkan yang mengalami penurunan
adalah pasien yang berasal dari Kab
Bandung Barat menurun -0,11%, Kota
Bandung menurun -10,06%, Kab Bandung
menurun -14,34% dan Kota lainnyamenurun -11,36%
Apabila pada kunjungan pasien rawat jalan
meningkat dan terdapat banyak indikasi
pasien untuk dirawat maka akan
mempengaruhi kunjungan rawat inap
untuk meningkat pula.
ASAL PASIENTHN 2011 THN 2012
JML % JML % JML %
Kab. Bandung Barat 12.722 51,10 13.623 51,63 13.608 51,13
Kota Cimahi 8.829 35,46 9.760 36,99 10.348 38,88
Kota Bandung 1.846 7,42 1.670 6,33 1.502 5,64
Kab. Bandung 1.151 4,62 983 3,73 842 3,16
Lain-lain 347 1,39 352 1,33 312 1,17 TOTAL 24.895 26.388 26.612
THN 2013
STATUS BAYAR PASIEN RAWAT INAP
Pasien RI dengan status bayar Jamkesmas terbesar selama tahun 2013
meningkat 14,31% (1.262 orang) dibandingkan tahun 2012.R
JAMKESMAS
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 38
STATUS BAYAR THN 2011 THN 2012 THN 2013 JML % JML % JML %
Bayar Sendiri 12.415 49,87 9.598 36,37 8.577 32,23
Askes 2.342 9,41 2,484 9,41 2.494 9,37
Jamsostek 824 3,31 1.100 4,17 1.272 4,78
Jamkesmas 5.666 22,76 8.818 33,42 10.080 37,88
Kontrak 1.263 5,07 1.641 6,22 1.641 6,17
Gakinda Kota Cimahi 622 2,50 990 3,75 1.033 3,88
Gakinda KBB 1.763 7,08 1.757 6,66 1.515 5,69
TOTAL 24.895 26.388 26.612
Satus Bayar Sendiri (PasienUmum) menurun 10,64%
(1.021 orang).
Pasien dengan jaminan baikdari Pemerintah maupun dari
perusahaan ternyatamendominasi jumlah
kunjungan di Rawat Inap
Peningkatan terbesar terjadipada pasien asal Kota Cimahi
yang meningkat 588 orang
(6,02%) dibandingkan 2012
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
43/73
Rawat InapKegiatan Pelayanan
10 PENYAKIT BESAR RAWAT INAP
Asphyxia menjadi penyakit terbanyak Rawat Inap selama tahun 2013
meningkat 78,69% (+879 kasus) dibandingkan tahun 2012.R
Asphyxia
PERINGKATTHN 2011 THN 2012 THN 2013
PENYAKIT JML PENYAKIT JML PENYAKIT JML
1 GE 1.332 DHF 1.223 Asphixia 1.996
2 Thyphoid 852 GE 1.150 DHF 1.234
3 DHF 682 Asphixia 1.117 GE 1.053
4 TBC 489 Thypoid 802 Thypoid 735
5 Bronchopneumonia 408 Dengue Fever 744 Dengue Fever 662
6 Dyspepsia 405 TBC 438 TBC 420
7 Asphyxia 374 Bronchopneumonia 416 Bronchopneumonia 341
8 Cerebral Infarction 296 Caput Succedaneum 304 Viral Infection 336
9NeonatalHyperbilirubin
253 Cerebral Infarction 300 Cerebral Infarction 335
10 Hypertension 248 Pre-eclampsia (Berat) 282Unspecified injury of
head243
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 39
Asphyxia adalah suatu keadaan akibat terganggunya pergantian udara dalam alveoli paru-parudengan darah dalam kapiler paru, sehingga darah tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen dan
karbondioksida tidak dapat dikeluarkan ke paru-paru.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
44/73
Asal Rujukan PasienKegiatan Pelayanan
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 40
Rujukan sebagaimana tersebut dalam Permenkes 922/2008 adalah pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab atas masalah kesehatan masyarakat dan kasus-kasus penyakit yang dilakukan
secara timbal balik secara vertikal maupun horizontal meliputi sarana, rujukan teknologi, rujukan
tenaga ahli, rujukan operasional, rujukan kasus, rujukan ilmu pengetahuan dan rujukan bahan
pemeriksaan laboratorium.
Sistem Rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan rujukan pelayanan kesehatan dari unit yangberkemampuan kurang ke unit yang lebih mampu.
RUJUKAN PASIEN BARU PASIEN LAMA GABUNG
Datang Sendiri (Non Rujukan) 43.108 57.193 100.301
Rujukan dari Dokter Spesialis 38 154 192
Rujukan dari Dokter / Dokter Gigi 4.680 20.651 25.331
Rujukan dari Puskesmas 8.376 86.745 95.121
Rujukan dari RSU/RSK/RB 10 9 19
Rujukan dari Tenaga Paramedik 555 2.634 3.189
Rujukan Kasus Polisi 3 6 9
TOTAL 56.770 167.392 224.162
RSUD Cibabat dalam sistem rujukan kesehatan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa
Barat dan Pemerintah Kota Cimahi, berdasarkan jenjang rujukannya, berperan sebagai Pelaksana Pelayanan
Kesehatan tingkat 2 (PPK 2) dengan Wilayah Cakupan Rujukan 6 khususnya untuk kota Cimahi dan sekitarnya.
Sebagai Pelaksana Pelayanan Kesehatan tingkat 2 (PPK 2), RSUD Cibabat menjadi tujuan rujukan bagi PPK
tingkat 1 seperti Puskesmas, klinik kesehatan, praktik dokter dan bidan, namun tidak menutup kemungkinan
pula menjadi tujuan rujukan rumah sakit lain di sekitarnya.
Selama tahun 2013 Pasien Rujukan masih menjadi yang terbanyak berkunjung
sekitar 55,26% (123.861 orang) dengan rujukan terbesar berasal dari Puskesmas.R
RUJUKAN
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
45/73
KELAS TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
VIP 10 10 10
KELAS 1 40 40 40
KELAS 2 85 85 85
KELAS 3 156 156 156
ICU 6 6 6
TOTAL 297 297 297
Rawat InapKegiatan Pelayanan
JUMLAH TEMPAT TIDUR RAWAT INAP
INDIKATOR PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR RAWAT INAP
INDIKATOR ANGKA IDEAL THN 2011 THN 2012 THN 2013
Tempat Tidur - 297 297 297
BOR 75 - 85 % 75,77 79,00 82,94
BTO 40 - 50 kali 85,9 90,87 92,11
Av. LOS 3 - 12 hari 2,9 2,93 3,07
TOI 1 - 3 hari 1,3 0,84 0,67
NDR < 25 ‰ 10,7 13,20 16,41
GDR < 45 ‰ 32,58 33,60 35,42
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 41
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
46/73
Penjelasan Indikator Pemakaian Tempat TidurKegiatan Pelayanan
BOR (Bed Occupation Rate)
Presentase pemakaian tempat tidur pada waktu tertentu. Indikator BOR dapat memberikan gambaran tinggi rendahnya
tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Standar ideal BOR antara 75 - 85%. Dari data laporan kegiatan rekam medis tercantum BOR
tahun 2011 sebesar 79,00% dan BOR tahun 2013 sebesar 82,94%. Dapat disimpulkan bahwa BOR tahun 2013 dibandingkan BOR tahun
2012 mengalami peningkatan dan berada di bawah standar angka ideal.
BTO (Bed Turn Over)
Frekuensi pemakaian tempat tidur, berapa kali dalam waktu tertentu tempat tidur rumah sakit digunakan.
Indikator BTO dapat memberikan gambaran tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur rumah sakit. Standar ideal BTO antara 40 - 50 kali
untuk satu kali tempat tidur. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa BTO tahun 2013 meningkat dibandingkan tahun 2012
perputarannya melebihi angka ideal.
Av. LOS (Average Length of Stay)
Rata-rata rawatan seorang pasien. Indikator Av. LOS dapat memberikan gambaran tingkat efisiensi serta mutu pelayanan rumah
sakit. Standar ideal Av.LOS 3 - 12 hari. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Av.LOS tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 mengalamipeningkatan dan berada dalam angka ideal.
TOI (Turn Over Interval)
Rata-rata hari dari tempat tidur tidak ditempati mulai saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator TOI dapat
memberikan gambaran tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur rumah sakit. Standar ideal antara 1-3 hari untuk tempat tidur kosong. Dari
data di atas dapat disimpulkan bahwa TOI tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 masih termasuk dalam angka ideal.
NDR (Net Death Rate)
Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1.000 penderita keluar. Indikator NDR dapat memberikan
gambaran mutu pelayanan rumah sakit. Standar NDR yang dapat ditolelir kurang dari 25 per 1.000 penderita keluar (25‰).
GDR (Gross Death Rate)
Angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar. Standar GDR yang masih ditolelir antara tidak lebih dari 45
per 1000 penderita keluar (45‰).
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 42
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
47/73
Diagram Barber-Johnson yang diperkenalkan sejak 1973 adalah sebuah metode untukmempresentasikan statistik rumah sakit melalui sebuah grafik terpadu (scattergram) dengan
mengkombinasikan empat variabel berbeda: BOR, Av.LOS, TOI, dan BTO. Keempat variabel
tersebut mempunyai hubungan saling terkait dan kombinasi keempatnya dalam Diagram Barber-
Johnson memungkinkan sebuah cara baru yang lebih baik dalam menganalisa efisiensi dan kinerja
dari rumah sakit.
Reference: “Hospital Beds: A problem for diagnostic and management ” by John Yates, Heinemann Medical Books.
Sumbu horisontal mewakili TOI dan sumbu vertikal mewakili Av.LOS . Perpotongan antara nilaiideal BOR, TOI dan Av.LOS membentuk Daerah Efisiensi (Efficiency Area ) yang menjadi
pedoman untuk melihat efisensi pengelolaan rumah sakit. Apabila titik perpotongan antara nilai
BOR rumah sakit dan nilai BTO rumah sakit berada di dalam area efisiensi tersebut maka
pengelolaan rumah sakit dapat dikatakan efisien.
Diagram Barber-Johnson RSUD Cibabat 2013Kegiatan Pelayanan
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 43
Diagram Barber-Johnson RSUD Cibabat Tahun 2013
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
48/73
IGD (Instalasi Gawat Darurat)Kegiatan Pelayanan
KUNJUNGAN IGD
Kunjungan IGD tahun 2013 mengalami peningkatan 8,24%
(+3.220 kunjungan) dibandingkan tahun 2012.
8 24
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien, IGD RSUD Cibabat meningkatkan waktu tanggap pelayanan dokter
di gawat darurat 3 menit setelah pasien datang, sehingga pasien yang datang tidak dibiarkan lama untuk
menunggu. Selain itu, tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka, sehingga kepuasan pasien IGD
dapat terjamin.
JENIS PASIEN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
PASIEN BARU 22.600 25.524 26.541
PASIEN LAMA 10.323 13.543 15.746
TOTAL 32.923 39.067 42.287
3minuteresponses
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 44
Pasien Baru masih menjadi yang terbanyak dalam kunjungan di IGD. Sedangkan peningkatan
terbesar terjadi pada Pasien Lama meningkat 2.203 orang (16,27%) dibandingkan 2012.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan sebagai gerbang dari rumah sakit dengan jam
pelayanan gawat darurat 24 jam. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan harus memiliki sertifikat
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD, di RSUD Cibabat sendiri melaksanakan pelatihan dokter PPGD 101 orang
dan BTCLS 19 orang.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
49/73
IGD (Instalasi Gawat Darurat)Kegiatan Pelayanan
ASAL PASIEN IGD
Kota Cimahi masih menjadi wilayah terbanyak asal pasien IGD tahun 2013
meningkat 9,70% (+1.671 orang) dibandingkan tahun 2012.R
CIMAHI
Pada tahun 2013 kunjungan pasien IGD berdasarkan wilayah
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012. Pasien yang
berasal dari Kota Cimahi meningkat 9,70%, Kabupaten Bandung
Barat 9,53%, Kab Bandung 4,52%, dan kota lainnya meningkat1,26%.
Sedangkan yang mengalami penurunan adalah pasien yang berasal
dari Kota Bandung menurun -4,32%. Secara umum peningkatan
kunjungan ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan IGD RSUD Cibabat semakin tinggi.
STATUS BAYAR PASIEN IGD
Pasien IGD dengan Status Bayar Sendiri masih yang terbesar selama 2013
meningkat 1,73% (+375 orang) dibandingkan tahun 2012.R
BAYAR SENDIRI
Peningkatan terbesar
terjadi pada pasien
Jamkesmas yang
meningkat secara
signifikan 2.246 orang
(37,77%)
dibandingkan 2012.
ASAL PASIENTAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
JML % JML % JML %
Kota Cimahi 14.335 43,54 17.216 44,1 18.887 44,67
Kab. Bandung Barat 13.790 41,89 16.830 43,1 18.435 43,60
Kota Bandung 2.769 8,41 2.934 7,5 2.807 6,63
Kab. Bandung 1.389 4,22 1.371 3,5 1.433 3,38
Lain-lain 640 1,94 716 1,8 725 1,71
TOTAL 32.923 39.067 42.287
STATUS BAYARTAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
JML % JML % JML %
Bayar Sendiri 20.530 62,36 21.722 55,60 22.097 52,25
Askes 4.904 14,90 5.763 14,75 5.168 12,22
Jamsostek 942 2,86 1.559 3,99 2.137 5,05
Jamkesmas 4.044 12,28 5.946 15,22 8.192 19,37
Kontrak 1.408 4,28 2.175 5,57 2.867 6,78
Gakinda Kota Cimahi 269 0,82 769 1,97 847 2,00
Gakinda Kab. Bdg Barat 826 2,51 1.133 2,90 979 2,32
TOTAL 32.923 39.067 42.287
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 45
Peningkatan terbesar
terjadi pada pasien
asal Kota Cimahi yang
meningkat 1.678
orang (9,75%)
dibandingkan 2012.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
50/73
IGD (Instalasi Gawat Darurat)Kegiatan Pelayanan
10 PENYAKIT BESAR IGD
Fever menjadi penyakit terbanyak IGD selama tahun 2013
meningkat 1.452 kasus (62,32%) dibandingkan tahun 2012.R
FEVER
Tahun 2013 penyakit yang banyak ditangani oleh IGD RSUD Cibabat adalah Fever, jumlahnya pun meningkatsangat signifikan lebih dari 50%.
Penyakit Fever yang lebih dikenal dengan demam adalah salah satu tanda-tanda medis yang paling umum
dan ditandai oleh peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal 36,5⁰ sd 37,5⁰ celcius.
Diikuti GE yang meningkat 206 kasus atau 10,63% kemudian Dyspepsia meningkat 422 kasus (25,44%)
dibandingkan yang terjadi pada tahun 2012.
PERINGKATTAHUN 2011 TAHUN 2012
PENYAKIT JML PENYAKIT JML PENYAKIT JML
1 Excoriasi 2.012 Fever Unspecified 2.330 Fever Unspecified 3.782
2 GE 1.245 GE 1.938 GE 2.144
3 Dyspepsia 1.073 Dyspepsia 1.659 Dyspepsia 2.081
4 Typhoid 814 Vulnus, Excoriasi 1.629 DHF 1.737
5 Asthma 697 DHF 1.363 Abdominal Pain 1.462
6 Fever Unspecified 662 Abdominal Pain 1.075 Vulnus 2.331
7 Abdominal Pain 616 Asthma 984 Asthma 1.140
8 ISPA 520 Thypoid Fever 728 Thypoid Fever 894
9 Gastritis 343 ISPA 682 Vomitus 758
10 Vomitus 294 Vomitus 625 ISPA 506
TAHUN 2013
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 46
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
51/73
ICU (Intensive Care Unit)Kegiatan Pelayanan
KUNJUNGAN ICU
Kunjungan ICU tahun 2013 mengalami peningkatan 6,86%
(+44 kunjungan) dibandingkan tahun 2012.
6 86
ICUMenyelenggarakan pelayanan intensif yang optimal danefisien yang didukung dengan peralatan penunjang
kesehatan yang memadai dan selalu melaksanakanmonitoring invasif yang optimal serta melaksanakanprogram patient safety.
Pasien yang kembali dirawat ICU rata-rata pasien dengan kasus yang sama kurang
dari 72 jam karena dengan adanya ketaatan dari DPJP terhadap SOP, indikasi
pasien masuk dan keluar ICU diharapkan pasien yang kembali dirawat ke ruang
ICU dengan penyakit yang sama dapat ditekan sesuai SPM yang ditentukan.
JENIS PASIEN TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
PASIEN BARU 365 438 428
PASIEN LAMA 157 203 257
TOTAL 522 641 685
Peningkatan kunjungan pasien ICU pada tahun 2013 dikarenakan bertambahnya sarana / alat-alat kesehatan yang
lebih canggih yang diperoleh dari bantuan pemerintah sehingga mengurangi pasien dirujuk yang sebabkan oleh
terbatasnya alat-alat kesehatan.
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 47
Pasien Lama mengalami
peningkatan 54 orang (26,60%)
dibandingkan tahun 2012.
Pelayanan intensif / ICU dilayani oleh dokter spesialis dengan kepala ICU dijabat oleh dokter
spesialis anestesi yang bekerja sama dengan spesialistik. Selain itu ditunjang oleh perawat ICU
yang 100% D3 keperawatan yang sudah tersertifikasi mahir perawatan intensif.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
52/73
ICU (Intensive Care Unit)Kegiatan Pelayanan
ASAL PASIEN ICU
Kota Cimahi menjadi wilayah terbanyak asal pasien ICU tahun 2013
meningkat 8,81% (+23 orang) dibandingkan tahun 2012.R
CIMAHI
Kunjungan ICU berdasarkan wilayah, peningkatan signifikanpasien berasal dari wilayah Kota Lainnya, yaitu wilayah
diluar Kota Cimahi dan Bandung. Pasien yang berasal dariKota Cimahi meningkat 8,81%, Kota Bandung meningkat1,79% serta kota lainnya meningkat lebih dari 100%.
Peningkatan kunjungan, karena RSUD Cibabat Cimahimudah dijangkau oleh pasien yang berasal dari Kota Cimahi
dan Kab Bandung Barat. Kab. Bandung Barat tidakmengalami penurunan maupun peningkatan. Hanya Kab.Bandung yang mengalami menurun sebesar 35,71%
dibandingkan tahun 2012.
STATUS BAYAR PASIEN ICU
Pasien ICU dengan Status Bayar Sendiri masih yang terbesar selama 2013
namun mengalami penurunan 6,07% (-14 orang) dibandingkan 2012.R
BAYAR SENDIRI
Peningkatan terbesar terjadi padapasien Jamkesmas yang meningkat
70,52% (67 orang)
ASAL PASIENTAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
JML % JML % JML %
Kota Cimahi 201 38,51 261 40,72 284 41,46
Kab. Bandung Barat 235 45,02 285 44,46 285 41,61
Kota Bandung 54 10,34 56 8,74 57 8,32
Kab. Bandung 26 4,98 28 4,37 18 2,63
Lain-lain 6 1,15 11 1,72 41 5,99
TOTAL 522 641 685
STATUS BAYARTAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
JML % JML % JML %
Bayar Sendiri 263 50,38 234 36,51 220 32,12
Askes 95 18,20 131 20,44 117 17,08
Jamsostek 8 1,53 34 5,30 18 2,63
Jamkesmas 88 16,86 95 14,82 162 23,65
Kontrak 18 3,45 33 5,15 32 4,67
Gakinda Kota Cimahi 20 3,83 52 8,11 73 10,66
Gakinda Kab. Bdg Barat 30 5,75 62 9,67 63 9,20
TOTAL 522 641 685
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 48
Peningkatan terbesar terjadi pada
pasien asal Kota Lain-lain yangmeningkat 30 orang (>100%)
dibandingkan tahun 2012.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
53/73
VK (Pelayanan Bersalin) dan PerinatologiKegiatan Pelayanan
PONEK adalah instalasi gawat darurat untukkebidanan yang memungkinkan menanganipersalinan terlebih dulu di gawat darurat sebelumke ruang bersalin.
Pelayanan persalinan dan perinatologi RSUD Cibabat telah mempunyai standar pelayanan kegawat
daruratan obstetri dan neonatal yang dilengkapi dengan standar operasional prosedur, pemberian
pelayanan persalinan normal sudah ditangani oleh tenaga Sp.OG dan Bidan, pemberi persalinan
penyulit harus sesuai standar Tim PONEK yang terlatih. Pertolongan persalinan dengan sectio caesaria telah melebihi target yang telah ditetapkan, hal tersebut
disebabkan tingginya angka rujukan ibu hamil dengan komplikasi yang mengidentifikasikan tindakan.
Pencapaian keberhasilan penanganan BBLR 1500-2500 gr mencapai 97,34% karena RSUD Cibabat telah
mempunyai standar pelayanan penanganan bayi BBLR yang didukung dengan jumlah dr.Sp.A dan
perawat terlatih perinatal serta didukung oleh alat-alat yang memadai.
Pelayanan KB (Vasektomi dan Tubektomi) dilakukan oleh tenaga kompeten dr. Sp.OG, dr.Sp.B,
PONEKPelayanan Obstetri Neonatus
Emergency Komprehensif
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 49
Pelayanan VK-Peri tahun 2013 secara umum mengalami peningkatan 3,22%(+136 tindakan) dibandingkan dengan tahun 2012.
3 22
Persalinan Dengan Komplikasi
Meningkat 37,45% (+606 tindakan) dibandingkan tahun 2012
97 94
Persalinan Normal
menurun 97,94% (-1.237 tindakan) dibandingkan tahun 2012
Sectio Caesaria
menurun 3,69% (-31 tindakan) dibandingkan tahun 2012
5 22
Abortus
meningkat 5,22% (+24 tindakan) dibandingkan tahun 2012
76 60
Imunisasi
menurun 76,60% (-36 tindakan) dibandingkan tahun 2012
37 45
3 69
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
54/73
JENIS PELAYANAN
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
RUJUKANNON
RUJUKANRUJUKAN
NON
RUJUKANRUJUKAN
NON
RUJUKAN
1. Persalinan 1.004 1.202 2.352 529 2.662 398
a. Persalinan Normal 745 937 953 310 19 7
b. Pers. dgn Komplikasi 259 265 1.399 219 1.833 391
- Perd sblm Persalinan 4 1 132 12 124 16
- Perd sdh Persalinan 22 27 145 20 51 8 - Pre Eklampsi 125 122 335 71 296 34
- Eklampsi 7 12 24 4 31
- Infeksi - - 12 - - -
- Lain-lain 101 103 751 112 1331 333
2. Sectio Caesaria 268 446 713 128 810 -
3. Abortus 117 239 362 97 420 63
4. Imunisasi - 82 30 17 8 3
a. TT 1 - 65 28 12 6 1
b. TT 2 - 17 2 5 2 2
TOTAL 3.358 4.228 4.364
VK (Pelayanan Bersalin) dan PerinatologiKegiatan Pelayanan
DATA PELAYANAN BERSALIN 2013
DATA PERINATOLOGI 2013
TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
1. Kelahiran Hidup 2.319 1.357 2.875
a. < 2500 gram 252 266 451
b. > 2500 gram 2.067 1.091 2.4242. Kematian Perinatal 256 201 84
a. Kelahiran Mati 171 106 10
b. Mati Neonatal < 7 Hari 85 95 74
3. Sebab Kematian Perinatal 85 98 162
a. Asphyxia 51 53 70
b. Trauma Kelahiran 6 3
c. BBLR 20 21 61
d. Kel. Cognital 2 5
e. Sepsis 5 7 22
f. Lain-lain 7 11 1
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 50
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
55/73
Instalasi Patologi (Laboratorium)Kegiatan Pelayanan
RSUD Cibabat berencana membangun sentralisasi pelayanan
laboratorium sistem satu atap, melengkapi jumlah SDM yang
profesional sesuai dengan standar pelayanan laboratoriumrumah sakit, serta hasil laboratorium selalu diekspertis oleh
dokter spesialis patologi klinik dengan cara membubuhkan
tanda tangan pada kertas hasil dan adanya pelayananlaboratorium di luar jam kerja.
LABORATORIUM
satu atap
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 51
Kegiatan Patologi Klinik selama tahun 2013 mengalami peningkatan 5,11%
(+20.943 pemeriksaan) dibandingkan tahun 2012.
5 11
Pemeriksaan
SEDERHANAmeningkat 7,34%
(+2.347 pemeriksaan)
Patologi anatomi mendiagnosis penyakit dan memperoleh informasi
yang berguna secara klinis melalui pemeriksaan jaringan dan sel, yang
umumnya melibatkan pemeriksaan visual kasar dan mikroskopik pada
jaringan, dengan pengecatan khusus dan imunohistokimia yang
dimanfaatkan untuk memvisualisasikan protein khusus dan zat lain
pada dan di sekeliling sel.
Pemeriksaan
SEDANGmeningkat 4,84%
(+17.947
pemeriksaan)
4 84
Pemeriksaan
CANGGIHmeningkat 9,44%
(+649 pemeriksaan)
9 44
Pemeriksaan Patologi Anatomi selama tahun 2013 mengalami peningkatan
sebesar 11,41% (+175 pemeriksaan) dibandingkan tahun 2012.
11 41
Patologi Anatomi adalah
spesialisasi medis yangberurusan dengan
diagnosis penyakit
berdasarkan pada
pemeriksaan kasar,
mikroskopik dan
molekuler atas organ,
jaringan dan sel.
Pemeriksaan
SITOLOGImeningkat 27,20%(+114 pemeriksaan)
27 20
Pemeriksaan
HISTOLOGImeningkat 5,47%(+61 pemeriksaan)
5 47
ANATOMIpatologi
K L I N I Kpatologi
7 34
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
56/73
JENIS PEMERIKSAANTAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
SEDANG SEDANG SEDANG
Pemeriksaan Sitologi 335 419 533
Pemeriksaan Histologi 1.000 1.115 1.176
TOTAL 1.335 1.534 1.709
Instalasi Patologi (Laboratorium)Kegiatan Pelayanan
JENIS PEMERIKSAANTAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
SEDERHANA CANGGIH SEDANG CANGGIH SEDANG CANGGIH
Kimia - 4.626 93.807 5.213 108.136 5.964
Hematologi 16.085 1.153 184.482 1.206 195.990 1.194
Serologi - 366 3.778 459 4.216 369
SEDANG
81.255
153.923
3.657
SEDERHANA
-
15.124
-
SEDERHANA
-
14.595
-
Liquor 18 - - 8 - - 25 - -
Transudat/Exsudat 29 - - 30 - - 7 - -
Urine - 94.250 - - 89.045 - - 80.717 -
Tinja 11.214 - - 10.323 - - 10.339 - -
Lain-lain 8.190 - - 6.506 - - 9.372 - -
TOTAL 35.536 333.085 6.145 31.991 371.112 6.878 34.338 389.059 7.527
DATA KEGIATAN PELAYANAN PATOLOGI KLINIK
DATA KEGIATAN PELAYANAN PATOLOGI ANATOMI
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 52
Pemeriksaan Sedang masih menjadi yang terbanyak dan peningkatan terbesar yang
meningkat 4,84% (+17.947 pemeriksaan) dibandingkan 2012.
Pemeriksaan Sitologi meningkat 27,20% (+114 pemeriksaan).
Pemeriksaan Histologi meningkat 5,47% (+61 pemeriksaan).
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
57/73
IBS (Instalasi Bedah Sentral)Kegiatan Pelayanan
Tindakan IBS tahun 2013 mengalami peningkatan 7,52%
(+207 tindakan) dibandingkan dengan tahun 2012.
7 52
Sebelum tindakan operasi dilakukan, terlebih dahulu pasien melakukan pemeriksaan penunjang yang
cukup lengkap sesuai petunjuk dokter yang merawatnya. Selain itu ditunjang pula dengan cara
melakukan anamnesa yang cukup akurat dan seteliti mungkin untuk menghindari kejadian operasi salah
insisi.
Tenaga dokter anestesi dan penata anestesi yang handal dan berpengalaman dalam setiap tindakansesuai dengan prosedur dapat menghindari adanya komplikasi karena over dosis reaksi anestesi dan
salah penempatan endoctracheal tube pada pasien.
Pengecekan berulang alat-alat instrumen bahan dan alat yang digunakan pun dilakukan dalam setiap
SPESIALISASITAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
Kh B S TOTAL Kh B S TOTAL Kh B S TOTAL
Bedah 56 169 697 922 58 215 914 1 187 78 237 941 1 256ObsGyn 2 916 43 961 2 1.024 53 1 79 5 778 177 96
THT 1 2 13 16 2 12 - 14 1 15 3 19
Mata - 5 - 5 - 19 11 3 - 181 40 221
Kulit dan Kelamin 4 7 2 13 4 4 1 9 1 - - 1
Gigi dan Mulut 1 10 9 2 15 38 10 63 19 17 4 4
Bedah Orthopaedi 303 99 50 452 234 92 43 369 280 116 65 461
TOTAL 367 1.208 814 2.389 315 1.404 1.032 2.751 384 1.344 1.230 2.958
Kh: Operasi Khusus B: Operasi Besar S: Operasi Sedang
Peningkatan terjadi pada tindakan Operasi Khusus meningkat 21,90% dan tindakan Operasi Sedang meningkat 19,19%,sedangkan tindakan Operasi Besar menurun -4,27%. Peningkatan ini dikarenakan IBS mendapat bantuan dari APBD Provinsi
TA. 2012 berupa Lampu Operasi, Meja Operasi, Transport Data Monitor, dan Mesin Anestesi.
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 53
Operasi Besar masih menjadi yang terbanyak. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada OperasiSedang yang meningkat 198 tindakan (19,19%) dibandingkan 2012.
Bedah Sentral RSUD Cibabat didukung oleh dokter spesialis dan perawat yang handal dan
bersertifikat sebagai upaya untuk menjamin kualitas pelayanan tindakan operasi yang profesional.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
58/73
Instalasi RadiologiKegiatan Pelayanan
KEGIATAN PELAYANAN RADIOLOGI 2013
RADIO DIAGNOSTIK TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013
Foto Tanpa Bahan Kontras 19.615 Kali 17.631 Kali 16.970 Kali
Foto Dengan Bahan Kontras 152 Kali 148 Kali 151 Kali
Foto Gigi 478 Kali 831 Kali 1.083 Kali
CT Scan 433 Kali 587 Kali 1.171 Kali
TOTAL 19.678 Kali 19.197 Kali 19.375 Kali
Pelayanan Radiologi tahun 2013 mengalami peningkatan 0,93%
(+178 tindakan) dibandingkan tahun 2012.
0 93
Cakupan pelayanan radiologi dan elektromedik di atas 100%, hal ini dipengaruhi oleh:
Ketersediaan automatic processor ;
Mempertahankan pelaksana ekspertisi oleh dokter spesialis Sp. Radiologi;
Kegagalan pelayanan rontgen dengan maksimal kerusakan kurang dari 2%;
Kepuasan pelanggan atas pelayanan radiologi 80%;
Adanya koordinasi dokter, perawat dan administrasi dalam mendapatkan pelayanan informasi yang jelas;
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 54
Foto Tanpa Bahan Kontras masih menjadi yang terbanyak namun mengalami
penurunan -3,75% dibandingkan tahun 2012. Sedangkan peningkatan terbesar
terjadi pada CT Scan yang meningkat 584 kali (99,49%) dibandingkan 2012.
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
59/73
Instalasi FarmasiKegiatan Pelayanan
KEGIATAN PELAYANAN FARMASI 2013
Cakupan waktu tunggu pelayanan obat melebihi dari yang ditargetkan, hal ini dikarenakan:
Jumlah penerimaan resep yang masuk serempak dalam waktu yang bersamaan sehingga menimbulkan antrian panjang
sebelum resep dapat dikerjakan;
Nama pasien ataupun penulisan resep tidak jelas sehingga perlu konfirmasi dengan pihak dokter yang bersangkutan;
Obat yang harus diracik dalam satu resep mempengaruhi waktu pekerjaannya dan terbatasnya tenaga juru racik;
Hal di atas harus dikerjakan seteliti mungkin untuk menghindari adanya kejadian kesalahan pemberian obat, kalaupun
ada kesalahan karena adanya human error .
PROFIL
2013
RSUD
CIBABAT 55
Permintaan resep obat Farmasi tahun 2013 meningkat 27,09% (+145.725 resep)
dengan resep yang dilayani 356.196 resep (52,10%) dari total 683.677 resep.
27 09
35 60
PERMINTAAN OBAT GENERIK360.663 resep (meningkat 35,60% dibandingkan tahun 2012)
23 91
PERMINTAAN OBAT NON GENERIK
315.917 resep (meningkat 23,91% dibandingkan tahun 2012)
58.32
PERMINTAAN OBAT NON GENERIK DI LUAR FORMULARIUM
7.097 resep (menurun 58,32% dibandingkan tahun 2012)
16 59
PERMINTAAN OBAT RAWAT INAP
251.529 resep (meningkat 16,59% dibandingkan tahun 2012)
34 10
PERMINTAAN OBAT RAWAT JALAN
123.616 resep (meningkat 43,10% dibandingkan tahun 2012)
15 96
PERMINTAAN OBAT IGD
308.532 resep (meningkat 15,96% dibandingkan tahun 2012)
8/19/2019 Profil 2013 RSUD Cibabat
60/73
Instalasi FarmasiKegiatan Pelayanan
K E G I A T A N P E L A Y A N A N F A R M A S I
G O L O N G A N
O B A T
R A W A T J A L A N
I G D
R A W A