43
Bage Ate Rejeki Bage Tennah Sodip

Profil Kabupaten

  • Upload
    goql

  • View
    55

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Administrasi

Citation preview

  • Bage Ate Rejeki Bage Tennah Sodip

  • DAFTAR ISI

    1 | H a l a m a n

    TABLE OF CONTENTS

    Table of Contents __________________________________________________________________________________________________ 1

    Selayang Pandang ________________________________________________________________________________________ 1

    SEJARAH ____________________________________________________________________________________________________________ 1

    STRUKTUR KEMASYARAKATAN __________________________________________________________________________________ 1

    SEMANGAT KEBANGSAAN DAN PATRIOTISME _________________________________________________________________ 2

    HUKUM ADAT TANAH _____________________________________________________________________________________________ 3

    PERKAWINAN ______________________________________________________________________________________________________ 4

    KEPERCAYAAN _____________________________________________________________________________________________________ 5

    PAKAIAN ___________________________________________________________________________________________________________ 5

    MAKANAN __________________________________________________________________________________________________________ 6

    RUMAH ADAT ______________________________________________________________________________________________________ 7

    ALAT KESENIAN ___________________________________________________________________________________________________ 8

    AKSARA DAN BAHASA ____________________________________________________________________________________________ 8

    GOTONG ROYONG__________________________________________________________________________________________________ 8

    LOKASI DAN KEADAAN GEOGRAFIS _____________________________________________________________________________ 8

    IKLIM _______________________________________________________________________________________________________________ 9

    TATA PEMERINTAHAN ____________________________________________________________________________________________ 1

    PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) ___________________________________________________________________________________ 1

    NAMA-NAMA DESA MENURUT KECAMATAN ___________________________________________________________________ 2

    PENDIDIKAN _______________________________________________________________________________________________________ 1

    KESEHATAN ________________________________________________________________________________________________________ 2

    KELUARGA BERENCANA __________________________________________________________________________________________ 2

    SOSIAL ______________________________________________________________________________________________________________ 3

  • 2 | H a l a m a n

    Keagamaan _________________________________________________________________________________________________________ 3

    AIR TERJUN LAE UNE _____________________________________________________________________________________________ 1

    AIR TERJUN LAE MBILULU _______________________________________________________________________________________ 3

    DELLENG SIRANGGAS _____________________________________________________________________________________________ 4

    SUNGAI LAE ORDI _________________________________________________________________________________________________ 6

    ELUH br TINAMBUNAN ___________________________________________________________________________________________ 6

    BENTENG SISINGAMANGARAJA XII ______________________________________________________________________________ 7

    MEJAN ______________________________________________________________________________________________________________ 8

    MEJAN BERUTU KUTA UJUNG ____________________________________________________________________________________ 9

    MEJAN BERUTU ULUMERAH ____________________________________________________________________________________ 10

    MEJAN BOANGMANALU __________________________________________________________________________________________ 11

    MEJAN SINAMO ___________________________________________________________________________________________________ 12

    MEJAN MANIK LAGAN ____________________________________________________________________________________________ 13

    MEJAN SOLIN _____________________________________________________________________________________________________ 13

    MEJAN TINENDUNG PASARIBU _________________________________________________________________________________ 13

    MEJAN BANCIN ___________________________________________________________________________________________________ 14

    MEJAN CIBRO _____________________________________________________________________________________________________ 14

    BATU TETTAL PADANG __________________________________________________________________________________________ 14

  • SELAYANG PANDANG

    1 | H a l a m a n

    Selayang Pandang

    SEJARAH

    tnis Pakpak berada di Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat dan sebagian bertempat tinggal di

    Aceh Singkil (Boang) dan Tapanuli Utara/Tengah (Kelasen). Asal etnis Pakpak diperkirakan datang

    dari India melalui Barus atau Singkil dan menurut penelitian, tempat pertama orang Pakpak adalah

    Kuta Pinagar (Kecamatan Salak) keturunan dari si KADA dengan isterinya LONA. Kemudian lahir anaknya

    bernama si HIANG dengan turunannya 7 (tujuh) orang yaitu si HAJI (Banua Harhar) si RAJA PAKO (Sicike-

    cike, PUBADA (Aceh Singkil), RANGGARJODI (Buku Tinambunan), MBELLO (Silaan Rumerah), Sanggir

    (Kelasen/Taput) dan BATA (tidak diketahui kemana perginya).

    Jumlah etnis Pakpak sekarang ini baik yang bertempat tinggal di Pakpak maupun di luar Pakpak lebih kurang

    500.000 orang. Adapun dari masing-masing tersebut diatas adalah sbb:

    a. Si Haji dengan keturunannya bermaga Padang, Brutu dan Solin.

    b. Si Raja Pako tempat di Sicike-cike dengan keturunannya Marga

    Ujung Angkat, Bintang Capah, Sinamo, Kudadiri dan Gajah Manik

    (Si Pitu Marga)

    c. Pubada dengan keturunannya Manik, Beringin, Tendang,

    Bunurea, Gajah, Siberasa.

    d. Ranggar djodi

    e. Mbello (Perbaju bigo) Menurut kisah telah tenggelam oleh

    suatu peristiwa.

    f. SANGGIR dengan keturunannya Tumangger, Tinambunan,

    Anakampun, Meka, Mungkur, Pasi, Pinayungen.

    STRUKTUR KEMASYARAKATAN

    asyarakat terdiri dari atas Marga-marga (65 marga) yang mendiami masing-masing kawasan hak

    tanah ulayat yang merupakan satu kesatuan dengan hidupnya dipimpin oleh Pertaki kemudian

    diatasnya adalah AUR yang dipimpin seorang Raja.

    E

    M

  • 2 | H a l a m a n

    Struktur kemasyarakatan tersebut diletakkan pada SULANG SILIMA yang terdiri dari pada PRISANG-ISANG

    (Sukut) Pertualang tengah (Saudara-saudara tengah) PEREKUR-EKUR (Siampunan/bungsu) PERBETEKKEN

    (berru) dan PUNCA NDIADEP (Puang

    kula-kula). Pembagian

    status ini mempunyai

    peranan penting di dalam

    kemasyarakatan terutama

    berkaitan dengan status

    seseorang yang harus

    termasuk di dalam Sulang

    Silima tersebut. Pertaki

    mempunyai peranan yang

    sangat luas seperti pepatah

    mengatakan Bana bilalang Bana

    birru, Bana ulubang bana guru

    mempunyai kelebihan sebagai

    Panglima Perang, Raja Adat dan sebagai

    Guru yang menjadi suri teladan serta panutan bagi masyarakatnya.

    SEMANGAT KEBANGSAAN DAN PATRIOTISME

    alau kita telusuri lebih jauh maka etnis Pakpak menunjukkan tebalnya semangat kebangsaan dan

    kepatriotan. Etnis ini mempunyai sifat suka menerima hal-hal yang baru tanpa merusak nilai-nilai

    yang ada dan cepat mengantisipasi nilai-nilai luhur.

    Di samping itu orang Pakpak mempunyai sifat terlalu cepat menyesuaikan diri, sehingga banyak yang terjadi

    sampai menukar marganya. Menguasai bahasa daerah lainnya sangat cepat sehingga rata-rata bisa

    menguasai bahasa-bahasa daerah di Indonesia ini, sehingga bahasanya sendiri ditinggalkan. Hal ini

    dipengaruhi oleh rasa nasionalisme yang tinggi dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi

    hal ini banyak dimanfaatkan oleh kelompok lain, sehingga padamnya jati diri orang Pakpak. Catatan-catatan

    buku-buku orientalis Barat juga menyebut orang Pakpak sebagai pemakan orang, namun pada hakekatnya

    yang dimakan adalah musuh-musuh dalam peperangan (mergraha) jadi bukan kaannibal seperti yang

    dituduhkan orang Barat tersebut.

    K

  • SELAYANG PANDANG

    3 | H a l a m a n

    Sifat kepatriotannya pun tetap terlihat pada waktu Perang Batak melawan Belanda. Daerah Pakpaklah

    tempat titik darah penghabisan perjuangan perlawanan Sisingamangaraja XII terhadap Belanda. Banyak

    panglima orang Pakpak, untuk melindunginya dalam melawan Belanda. Bahwa setelah Sisingamangaraja XII

    meninggal dunia, perjuangan melawan Belanda terus berlanjut dengan membentuk satuan-satuan gerilya

    yang disebut Slimin sampai tercapainya Kemerdekaan Republik Indonesia.

    HUKUM ADAT TANAH

    Tanah merupakan satu kesatuan dengan kehidupan masyarakat Pakpak atau menunjukkan identitas tentang

    keberadaan anggota masyarakat tersebut sehingga tanah menentukan hidup matinya masyarakat tersebut.

    Tanah dikuasai oleh marga sebagai pemilik ulayat tanah tersebut. Adapun bentuk-bentuk tanah sebagai

    berikut :

    a. Tanah tidak diusahai, yaitu Tanah Karangan Longo-longoon, Tanah Kayu Ntua, Tanah Talin Tua,

    Tanah Balik Batang dan Rambah Keddep.

    b. Tanah yang diusahai yaitu Tahuma Pargadongen, Perkenenjenen, dan Bungus.

    c. Tanah Perpulungen yaitu embal-embal, Jampalan, dan Jalangen.

    d. Tanah Sembahen, yaitu tanah-tanah yang mempunyai sifat magis (keramat) terdiri dari tanah Sembahen

    Kuta (tidak dapat diperladangi) dan tanah Sembahen Balillon (dapat diperladangi).

    e. Tanah Pendebaan yaitu tanah yang diperuntukkan bagai perkuburan.

    f. Tanah Persediaan yaitu tanah cadangan dimana tanah ini tetap hak marga, tanah yang dijaga oleh

    Permangmang (kelompok tertua) dan tidak boleh diganggu.

    Menyangkut pergeseran/pengalihan tanah tidak ada dalam hukum adat Pakpak, kecuali tanah Rading Beru

    (tanah yang diberikan kepada anak perempuan/menantu sepanjang masih dipakai) dan bila tidak dipakai lagi

    harus dikembalikan kepada kula-kulanya atau yang memberikan tanah rading berru.

    Bila ada permasalahan mengenai pertanahan, penyelesaiannya diserahkan kepada Sulang Silima.

  • 4 | H a l a m a n

    PERKAWINAN

    erkawinan dalam masyarakat Pakpak termasuk dalam siklus kehidupan seseorang yang telah diatur

    tersendiri. Hakekat perkawinan adalah membentuk keluarga untuk mengembang-biakkan keturunan

    dari kelompok marga, sehingga menjadi penerus kelompoknya. Oleh karena itu bila terjadi

    perkawinan, maka perkawinan itu melibatkan seluruh keluarga baik dekat maupun jauh. Jadi hakekatnya

    merupakan ikatan yang tidak ada putusputusnya.

    Dalam masyarakat Pakpak dikenal bentuk perkawinan yaitu kawin resmi, kawin mengeke, kawin mengalih,

    kawin mengerampas, kawin menama dan kawin mencukung. Prosesi perkawinan dimulai dengan

    mengeririt, mengkata utang dan diakhiri dengan upacara pernikahan yang disebut merbayo. Didalam

    aturannya ditentukan bahwa tidak boleh kawin dengan semarga, setiap perkawinan harus diadati, terjadi

    penyesuaian tutur, perpantangan-perpantangan dan lain-lain.

    Perlu pula diketahui bahwa apabila seseorang mengawini seorang wanita, maka ketentuan-ketentuan

    pemberian (unjuken) dari pihak laki-laki pada pihak perempuan, yang menerima unjuken adalah takal

    unjuken, upah Turang, Todoan, Togoh-togoh/penampati, upah puhun, upah mendedah, upah Empung dan

    Remmen-remmen Juluan Tapiin. Sedangkan Oles (kain) yang diserahkan adalah oles Inang ni beru, oles inang

    peduaken, oles turang ni beru, oles puhun, oles mendedah, oles empung, oles persinabul, oles penelangkeen

    dan oles persintabiin.

    Perlu dicatat bahwa Tokor Berru (pemberian pihak laki-laki) bisa berbentuk mas, kerbau dan lain-lain

    setiap pemberian harus dibalas pula oleh pihak perempuan dalam bentuk yang telah ditentukan oleh

    Pengetuai.

    P

  • SELAYANG PANDANG

    5 | H a l a m a n

    KEPERCAYAAN

    ada saat ini masyarakat Pakpak telah

    memeluk Agama Islam dan Kristen,

    walaupun sebelumnya sangat kuat

    terhadap kepercayaan animisme (pelebegu)

    namun hal ini menunjukkan perobahan yang

    sangat cepat atas kepercayaan ini, walaupun

    masih ada kepercayaan-kepercayaan tertentu.

    Toleransi antara pemeluk Agama tersebut, tinggi

    karena diikat oleh kekeluargaan.

    PAKAIAN

    akaian sehari-hari pada umumnya saat

    ini telah disesuaikan dengan

    perkembangan

    zaman. Tetapi untuk acara

    adat mempunyai bentuk

    tersendiri yaitu :

    a. Laki-laki:

    Adapun pakaian yang dikenakan dalam acara adat oleh laki-laki adalah Oles, bulang-bulang, golok ucang,

    borgot, tali abak dan kujur sinane.

    b. Perempuan:

    Pakaian khas adat bagi wanita adalah: Baju merapi-api, oles, saong, cimata leppa-leppa, rabimunduk dan

    ucang.

    P

    P

  • 6 | H a l a m a n

    MAKANAN

    dapun makanan khas adat Pakpak adalah

    sebagai berikut:

    a. Pelleng, yaitu suatu makanan khas yang

    diperuntukkan bagi mereka untuk pergi

    berperang (mergerraha) atau untuk melakukan

    pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai suatu tujuan

    tertentu.

    b. Nditak, yaitu sejenis makanan diperuntukkan bagi

    seseorang supaya

    ulangkengngalen (patah ditengah) dalam suatu usaha.

    c. Nakan Pagit yaitu makan yang diberikan kepada seorang wanita

    yang sedang hamil.

    d. Nakan Nggersing yaitu makanan untuk orang yang meminta agar

    jangan sakit-sakitan atau sesuatu yang dapat memenuhi maksud,

    dan

    e. Nakan Pengambat yaitu makanan yang diberikan oleh familinya

    kepada orang yang sedang sakit keras.

    A

  • SELAYANG PANDANG

    7 | H a l a m a n

    RUMAH ADAT

    entuk rumah Pakpak

    mempunyai ciri tersendiri yaitu

    atapnya berbentuk melengkung

    (ndenggal). Hal ini diumpamakan

    petarik-tarik mparas igongken

    ndenggal artinya berani memikul

    resiko apabila sesuatu sudah dikerjakan

    dan berani mempertahankan sesuatu

    yang telah diperbuat.

    Rumat adat mempunyai fungsi sebagai

    tempat musyawarah mengenai

    masalah-masalah kemasyarakatan dan

    merupakan tempat alat-alat kesenian,

    sedangkan untuk tempat anak muda

    serta tamu disediakan rumah tersendiri

    yang disebut Bale dan untuk rapat-

    rapat biasa dan tempat latihan-latihan

    kesenian, sedangkan untuk musyawarah

    dalam bentuk besar dipakai

    Kerunggun.

    B

  • 8 | H a l a m a n

    ALAT KESENIAN

    asyarakat Pakpak mempunyai alat kesenian yang dipelihara sejak nenek moyang yang terdiri dari :

    Gerantung (tidak terdapat

    didaerah-daerah lain)

    Gung, Kalondang, Sarune, Sordam,

    Kucapi, Genggong, Genderang

    (sembilan buah) dan lain-lain.

    Alat kesenian ini bisa milik

    perorangan dan juga milik

    bersama.

    AKSARA DAN BAHASA

    tnis Pakpak sejak dahulu

    telah mempunyai aksara yang tertulis dalam buku yang disebut

    LAPIHEN. Dalam buku Lapihen ini terhimpun bermacam-macam catatan dalam bentuk mantera-

    mantera, religius dan lain-lain dalam bahasa daerah Pakpak. Bahasa ini masih tetap dipakai sebagai bahasa

    sehari-hari.

    GOTONG ROYONG

    ifat gotong royong masih terpelihara di dalam masyarakat Pakpak. Hal ini tercermin dalam kehidupan

    bersama sehari-hari. Hal ini diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:

    a. Rimpah-rimpah yaitu suatu bentuk kerja sama dalam bertanam padi dan lainnya, pelaksanaannya diawali

    dengan cara merkua yaitu dengan terlebih dahulu memberitahukan secara satu persatu keluarga

    masyarakat agar dapat bersama-sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya mardang (menanam

    padi).

    b. Urup-urupen yaitu suatu kerja sama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan beberapa keluarga

    sehingga pekerjaan selesai. Misalnya suatu keluarga mengajak satu keluarga lainnya untuk bersama-sama

    mengerjakan ladangnya.

    LOKASI DAN KEADAAN GEOGRAFIS

    ecara geografis, Kabupaten Pakpak Bharat terletak pada garis 2015'00''- 3032'00" Lintang Utara dan 90000'

    - 98031' Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Dairi, sebelah Timur dengan Kabupaten

    M

    E

    S

  • SELAYANG PANDANG

    9 | H a l a m a n

    Toba Samosir, sebelah Selatan dengan Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Humbang Hasundutan,

    dan sebelah Barat dengan Kabupaten Aceh Singkil.

    Luas keseluruhan Kabupaten Pakpak Bharat adalah 1.218,30 km2, yang terdiri dari 8 kecamatan yakni

    Kecamatan Salak, Kecamatan Kerajaan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kecamatan Tinada,Kecamatan

    Siempat Rube, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kecamatan Pergetteng Getteng Sengkut dan Kecamatan

    Pagindar.

    Kabupaten Pakpak Bharat mempunyai banyak sungai yang berukuran cukup panjang dan beberapa

    diantaranya telah dijadikan sumber pembangkit listrik. Jumlah sertifikat hak atas tanah yang dikeluarkan

    pada tahun 2011 adalah sebanyak 578 bidang. Dari total sertifikat hak atas tanah yang dikeluarkan sampai

    tahun 2011, sebanyak 2.521 Ha merupakan Hak Guna Usaha, sebanyak 15.300.506,85 M2 merupakan Hak

    Milik, sebanyak 1.195.946 M2 merupakan Hak Pakai

    IKLIM

    arena terletak dekat garis khatulistiwa, kabupaten Pakpak Bharat tergolong ke daerah beriklim tropis.

    Ketinggian antara 700 1500 M diatas permukaan laut dengan kondisi geografis berbukit bukit.

    Kabupaten Pakpak Bharat beriklim sedang, dengan rata-rata suhu 280C dengan curah hujan per tahun

    sebesar 311 MM

    S

    K

  • TATA PEMERINTAHAN

    1 | H a l a m a n

    TATA PEMERINTAHAN

    Kabupaten Pakpak Bharat adalah Salak. Kabupaten Pakpak Bharat terdiri dari 8 Kecamatan dan 52 wilayah

    administratif yang seluruhnya merupakan desa. Status dari seluruh desa di Kabupaten Pakpak Bharat

    merupakan Desa Swakarsa. Jumlah anggota DPRD Pakpak Bharat pada tahun 2011 hasil Pemilu 2009 adalah

    sebanyak 20 orang.

    PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

    Tidak seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2011 tidak terjadi penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah

    Daerah Pakpak Bharat. Total jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Pakpak

    Bharat di tahun 2011adalah sebanyak 2.522 orang.

    Jumlah PNS dan CPNS ini jika dirinci menurut golongan, sebagian besar merupakan golongan II dan III. PNS

    dan CPNS golongan I sebanyak 10 orang, golongan II sebanyak 1.185 orang, golongan III sebanyak 1.150

  • 2 | H a l a m a n

    orang dan sebanyak 177 orang adalah golongan IV.Dari total 396 jabatan struktural yang ada di Kabupaten

    Pakpak Bharat, hanya 237 jabatan yang terisi (59,85%), sedangkan sebanyak 159 jabatan struktural (40,15)%

    masih lowong.

    Jumlah pejabat eselon II sampai IV yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebanyak 255 orang. Dari

    jumlah pejabat eselon II sampai dengan IV, sebanyak 196 orang berjenis kelamin laki-laki, dan 59 orang

    berjenis kelamin perempuan.

    Salah satu kinerja DPRD adalah penerbitan Surat Keputusan yang terkait pihak legislatif maupun eksekutif. Pada

    tahun 2011, ada sebanyak 33 keputusan yang dihasilkan oleh DPRD Pakpak Bharat, yang terdiri dari Peraturan

    Daerah, Keputusan DPRD , Keputusan Pimpinan DPRD , Keputusan Bersama Bupati dan Ketua DPRD , Berita

    Acara Persetujuan Bersama Bupati dan DPRD, Keputusan Badan Musyawarah dan Pendapat Badan Anggaran .

    NAMA-NAMA DESA MENURUT KECAMATAN

    1. Salak 1. Sibongkaras

    2. Kuta Tinggi

    3. P. Binanga Boang

    4. Salak I

    5. Salak II

    6. Boang Manalu

    2. itellu Tali Urang Jehe 1. Kaban Tengah

    2. Bandar Baru

    3. Tanjung Meriah

    4. Tanjung Mulia

    5. Simbruna

    6. Perolihen

    7. Maholida

    8. Perjaga

    9. Malum

    10. Mbinalun

    3. Pagindar 1. Sibagindar 2. Pagindar

    3. Lae Mbentar

    4. Napatalun Perlambuken

    4. itellu Tali Urang Julu 1. Silimakuta

    2. Ulu Merah

    3. Pardomuan

    4. Lae Langge Namuseng

  • TATA PEMERINTAHAN

    3 | H a l a m a n

    5. Cikaok

    5. Pergetteng-getteng Sengkut 1. Aornakan I

    2. Simerpara

    3. Kecupak I

    4. Kecupak II

    5. Aornakan II

    6. Kerajaan 1. Majanggut II

    2. Majanggut I

    3. Pardomuan

    4. Perpulungen

    5. Kutasaga

    6. Kutadame

    7. Kuta Mariah

    8. Sukaramai

    9. Surung Mersada

    10. Perduhapen

    7. Tinada 1. Mahala

    2. Tinada

    3. Silimakuta

    4. Kuta Babo

    5. Prongil

    6. Buluh Tellang

    8. Siempat Rube 1. Siempat Rube I

    2. Siempat Rube II

    3. Mungkur

    4. Siempat Rube IV

    5. Kuta Jungak

    6. Traju

  • DEMOGRAFI

    1 | H a l a m a n

    PS melakukan penghitungan penduduk pada kegiatan Sensus ataupun survei adalah pada

    pertengahan tahun. Pada pertengahan tahun 2011, jumlah penduduk Kabupaten Pakpak Bharat hasil

    proyeksi adalah

    sebanyak 40.884

    jiwa, yang terdiri

    dari 20.676 jiwa

    penduduk laki-

    laki dan 20.208

    jiwa penduduk

    perempuan.

    Sebanyak 40.884

    penduduk

    Kabupaten

    Pakpak Bharat

    menyebar di

    delapan

    Kecamatan dan

    52 desa,

    persentase

    terbesar berada

    di Kecamatan

    Sitellu Tali Urang

    Jehe (23,24%)

    sedang

    persentase

    terkecil ada di

    Kecamatan

    Pagindar (2,97%).Jika dibandingkan dengan data penduduk tahun 2010, tidak terjadi pertumbuhan jumlah

    penduduk yang cukup signifikan. Penduduk Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun 2011 hanya tumbuh

    sebesar 0,94 persen dari tahun 2010.

    Bila dibandingkan dengan luas Kabupaten Pakpak Bharat (1218,30 Km2), maka rata-rata tingkat kepadatan

    B

  • 2 | H a l a m a n

    penduduknya mencapai 34 jiwa per km2 dan sangat memungkinkan untuk menerima penduduk dari luar untuk membangun daerah ini.

    Sex ratio Kabupaten Pakpak Bharat sebesar 102,32% . Ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar dari jumlah penduduk perempuan.Dari distribusi penduduk menurut kelompok umur, terlihat bahwa penduduk Kabupaten Pakpak Bharat tergolong penduduk kelompok usia muda karena sebesar 39,41% penduduk berumur kurang dari 15 tahun. Dan sebanyak 56,77 % merupakan penduduk usia produktif (usia 15 s/d 64 tahun). Angka sex ratio menurut kecamatan terbesar berada di Kecamatan Pagindar dan yang terkecil berada di Kecamatan Salak.

  • DEMOGRAFI

    3 | H a l a m a n

  • 4 | H a l a m a n

  • SOSIAL

    1 | H a l a m a n

    PENDIDIKAN

    erdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2011, Kabupaten Pakpak Bharat memiliki 68

    sekolah pendidikan tingkat dasar yang terdiri dari 57 Sekolah Dasar negeri dan swasta , bertambah satu Sekolah Dasar dibanding dengan tahun sebelumnya.Sedangkan sekolah yang berada dibawah naungan Kementerian Agama pada tahun 2011 terdapat 11 Madrasah Ibtidiyah negeri dan swasta. Jumlah guru keseluruhan untuk tingkat pendidikan dasar sebanyak 628 guru (menurun 26,12% dari tahun sebelumnya yang mencapai 850 guru) dan 7.615 murid sehingga diperoleh rasio guru dan murid pada jenjang ini sebesar 12,13. Rasio ini lebih besar dari tahun 2010 yang mencapai 8,8, salah satunya dikarenakan adanya penurunan jumlah guru.

    Jika dilihat dari standard Nasional rasio diseluruh tingkatan (Sekolah Dasar,Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas) yang sangat kecil sangat baik dalam rangka peningkatan kualitas belajar mengajar. Kecilnya angka rasio ini mencerminkan waktu yang cukup banyak bagi seorang guru dalam tatap muka dengan murid secara face to face.

    Sementara jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ada 25 sekolah yang terdiri dari 23 SMP negeri dan 2 SMP swasta serta 4 MTS negeri dan swasta dengan jumlah guru dan murid seluruhnya masing-masing 320 guru dan banyaknya murid 2.980 murid.Pada tahun yang sama jumlah Sekolah Menengah Atas ada sebanyak 7 sekolah yang terdiri dari 6 SMA negeri dan 1 MA swasta dengan jumlah guru dan murid seluruhnya masing-masing 203 guru dan 2.208 murid.

    Tingkat penggunaan Sekolah Dasar terhadap jumlah murid untuk Sekolah Dasar mempunyai rata-rata murid persekolah sebesar 112 orang. Rata-rata murid perguru sebesar 12 orang.

    Rata-rata murid per Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 103 orang, dengan rata-rata murid per guru sebesar 6 orang.Rata-rata murid per Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah sebesar 315 orang, dengan rata-rata murid per guru sebesar 11 orang.Dengan melihat rasio penggunaan sekolah oleh murid dan rata-rata murid per guru, seharusnya kualitas pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat sudah jauh di atas rata-rata. Banyaknya jumlah guru seharusnya bisa lebih meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Penyebaran guru yang tidak merata di semua sekolah di setiap kecamatan menyebabkan terjadi kelebihan jumlah guru di kecamatan tertentu padahal di kecamatan lain kekurangan.

    B

  • 2 | H a l a m a n

    KESEHATAN

    embangunan kesehatan tidak dapat dipisahkan dari pembangunan daerah. Salah satu kebijaksanaan dasar pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup

    sehat. Di Kabupaten Pakpak Bharat terdapat satu Rumah Sakit Umum, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Terdapat 8 buah Puskesmas di 8Kecamatan, 26 buah Puskesmas Pembantu, 89 buah Posyandu dan 52 buah Polindes.

    Untuk tenaga medis, di Kabupaten Pakpak Bharat terdapat 17 orang dokter umum, 7 orang dokter gigi, 114 bidan, 95 perawat umum, 11 orang perawat sanitasi,12 orang perawat gigi dan 13 perawat gizi.Dengan membandingkan terhadap jumlah penduduk maka rasio penduduk per dokter sebesar 2.405, rasio penduduk per bidan sebesar 359, dan rasio penduduk per perawat sebesar 312. Jumlah kunjungan masyarakat ke rumah sakit umum daerah Salak pada tahun 2011 meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3.229 kunjungan pada tahun

    2010 menjadi 3.875 kunjungan pada tahun 2011.

    Dalam dua tahun terakhir, penyakit DISPEPSIA merupakan jenis penyakit pasien terbanyak yang berkunjung ke rumah sakit umum daerah Salak. DISPEPSIA lebih dikenal masyarakat awan sebagai penyakit maag. DISPEPSIA merupakan kumpulan keluhan klinis yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit, rasa penuh dan panas di perut bagian atas yang menetap, atau keluhan rasa nyeri dan panas pada ulu hati.

    KELUARGA BERENCANA

    elain untuk menekan angka pertumbuhan penduduk, Keluarga Berencana juga bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Anak. Pada tahun 2011, terdapat 8 bayi penderita gizi buruk, menurun 50% dari tahun 2010 dan tidak ada kematian pada ibu hamil. Ini mencerminkan kesadaran

    masyarakat tentang kesehatan anak meningkat. Pemerintah turut melakukan upaya-upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat antara lain dengan program Keluarga Berencana. Tingkat kesadaran masyarakat akan arti pentingnya program Keluarga Berencana semakin meningkat. Pada tahun 2011, jumlah Pasangan Usia Subur meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 5.213 orang dengan akseptor aktif sebanyak 3.556 orang atau sekitar 68,21%. Persentase akseptor aktif ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 62,65%. Jumlah keluarga

    P

    S

  • SOSIAL

    3 | H a l a m a n

    prasejahtera/sejahtera I yang ikut KB di Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebanyak 3.027 keluarga.

    SOSIAL

    ada tahun 2011 jumlah keluarga penerima beras miskin di Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebesar 5.228 keluarga. Jumlah akta kelahiran yang dikeluarkan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipi Kabupaten Pakpak Bharat adalah sebanyak 708 buah, akta perkawinan 80 buah dan akta kematian 8 buah.

    KEAGAMAAN

    arana ibadah di Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak 68 Mesjid, 13 Musholla, 91 Gereja Protestan,13 Gereja Katholik. Jika dibandingkan dengan tahun 2010, jumlah rumah ibadah ini mengalami penurunan, dimana pada tahun 2010, sarana ibadah ada sebanyak 69 Mesjid, 19 Musholla, 97 Gereja Protestan serta 13 Gereja

    Katholik. Banyaknya jemaah haji yang berangkat di tahun 2011 adalah sebanyak 5 orang, dan yang kembali ada sebanyak 5 orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 2 orang.

    P

    S

  • 4 | H a l a m a n

  • SOSIAL

    5 | H a l a m a n

  • 6 | H a l a m a n

  • SOSIAL

    7 | H a l a m a n

  • BUDAYA DAN PARIWISATA

    1 | H a l a m a n

    ika perjalanan anda ke Pakpak Bharat melalui Kabupaten Dairi, anda akan menjumpai sebuah gapura dengan bahasa tradisional suku Pakpak yakni NJUAH-NJUAH artinya Selamat Datang kiranya Anda selalu dalam keadaan selamat. Lalu diikuti teks bahasa Indonesia SELAMAT DATANG DI PAKPAK BHARAT . Di dalam perjalanan Anda akan disambut dengan sejuknya udara di Puncak Sidiangkat ditambah dengan panorama alam

    yang sangat alami. Jika penerbangan Anda dari Jakarta jam 7 pagi maka Anda akan tiba di Kota Medan pukul 9 pagi dan Anda bisa melanjutkan perjalanan langsung ke Salak dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum sekitar 4 jam. Dari Gapura perbatasan dengan Dairi ini hanya 45 menit Anda akan tiba di kota Salak.

    AIR TERJUN LAE UNE

    ir terjun Lae Une berada di Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut tepatnya di desa Kecupak I yang memiliki luas 400 m2 yang dapat dijangkau sekitar 10 menit atau 4 Km dari kota Salak dengan kendaraan roda dua atau empat. Suasana di Lae Une ini sangat exsotik ditambah dengan suasana alamnya yang masih alami

    dan jauh dari polusi udara. Untuk memulihkan kepenatan pikiran dengan mendekatkan diri pada alam dan menikmati suguhan kopi hangat , tempat ini sudah menanti setiap pengunjungnya.

    J

    A

  • 2 | H a l a m a n

  • BUDAYA DAN PARIWISATA

    3 | H a l a m a n

    AIR TERJUN LAE MBILULU

    ir terjun ini memiliki ketinggian air 35 m terletak di Kecamatan Tinada,desa Pronggil Julu berjarak 10 Km dari kota Salak. Warga sekitarnya sangat ramah dan bersahabat ditambah lagi dengan alam sekitarnya masih asri dengan suasana pedesaan yang masih sederhana. Air terjun ini sangat unik karena aliran air terjunnya

    kembar, setibanya di lokasi kulit anda dielus udara yang sangat segar sekali dan tubuh kita dimanjakan dengan berenang di bawah jatuhan air terjun tersebut serta mata kita disegarkan dengan suguhan pemandangan alam yang indah yang dapat kita nikmati dari atas setelah kita melewati jembatan rambingan dan jalan setapak yang telah disediakan oleh pemerintah yang terkait. Dan uniknya di air terjun ini kita bisa memegang biasan cahaya pelangi.

    A

  • 4 | H a l a m a n

    DELLENG SIRANGGAS

    abupaten Pakpak Bharat memiliki wilayah hutan lindung yang sangat luas, termasuk di antaranya adalah Delleng siranggas yang terhampar di antara dua Kecamatan yakni Kecamatan Tinada dan Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut sekitar 4 Km dari kota Salak.Suaka Alam ini memiliki aneka ragam hayati yakni

    orang utan yang sangat langka dan diperkirakan species ini hanya ada di delleng ini, dan delleng ini juga dihiasi oleh beraneka species anggrek. Bagi pecinta alam dapat menguji nyali dengan tapak tilas melalui Kecupak dan keluar dari Kecamatan Tinada. Maka anda akan memiliki pengalaman yang sangat fantastik tentang alam Pakpak Bharat.

    K

  • BUDAYA DAN PARIWISATA

    5 | H a l a m a n

  • 6 | H a l a m a n

    SUNGAI LAE ORDI

    ungai ini berlokasi di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu dan sangat berpotensi sekali untuk melakukan olahraga arung jeram. Memang olahraga ini belum terlalu dikenal oleh masyarakat pedesaan, tapi bagi bagi pecinta olahraga ini perlu diundang untuk menguji nyali dan keahliannya dalam berarung jeram.

    ELUH BR TINAMBUNAN

    bjek ini sangat sarat dengan mitos rakyat yang masih tetap dipegang teguh dan dipercaya kebenarannya oleh seluruh masyarakat Pakpak Bharat. Objek ini berada di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu sekitar +/- 15 Km dari Kota Salak dapat ditempuh dalam waktu setengah jam dengan

    menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Objek ini lebih dari sekedar sebuah telaga kecil, karena asal muasal airnya merupakan kumpulan dari tetesan air mata seorang gadis yang sangat cantik berru Tinambunan. Konon di tempat inilah gadis cantik tersebut meninggal dalam kesedihannya karena keletihan melarikan diri dari perjodohan dengan lelaki kaya yang tidak dicintainya tapi merupakan pilihan orang tuanya. Dan bagi masyarakat setempat airnya ini dipercaya memiliki kekuatan magis karena dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

    S

    O

  • BUDAYA DAN PARIWISATA

    7 | H a l a m a n

    BENTENG SISINGAMANGARAJA XII

    enteng ini berlokasi di desa Traju kecamatan Siempat Rube sekitar 4km dari Salak. Orang Pakpak selalu mendukung dengan setia dan bangga akan kontribusi perjuangan Raja Sisingamangaraja XII melawan penjajahan Kolonial Belanda. Lebih kurang 20 tahun dari 30 tahun Perang Batak (1878-

    1907) Raja Sisingamangaraja dihabiskannya bersembunyi dan bergerilya untuk membebaskan tanah Dairi dan Pakpak. Belasan tahun intelejen Belanda tidak mampu menemukan jejaknya. Orang Pakpak selalu setia dan tidak mau menghianatinya walaupun Belanda selalu menyogok dan menyiksa mereka. Hal ini dapat dimengerti karena secara spiritual selalu berhubungan baik dengan orang Pakpak. Sampai saat ini masyarakat Pakpak masih menjaga dengan baik peninggalan benteng Sisingamangaraja ini untuk menghargai perjuangannya melawan penjajahan Belanda.

    B

  • 8 | H a l a m a n

    MEJAN

    ukti yang autentik menyatakan bahwa dari zaman dahulu masyarakat suku Pakpak tidak kalah berbudayanya

  • BUDAYA DAN PARIWISATA

    9 | H a l a m a n

    dengan masyarakat Indonesia lainnya. Suku Jawa memiliki peninggalan berupa candi dan stupa tetapi Suku Pakpak memiliki peninggalan budaya yang tidak ternilai harganya dengan memilki banyak Mejan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Pada dasarnya setiap marga di suku

    Pakpak memiliki Mejan karena pada zaman dulu mejan ini bukti dari kejayaan suatu marga/keluarga. Dalam pembuatan Mejan ini tidak dilakukan oleh orang sembarangan tapi hasil karya orang yang memiliki keahlian khusus /kekuatan spiritual, sehingga dipercaya Mejan ini juga memiliki kekuatan roh magis orang tersebut. Berikut beberapa Mejan yang sudah terinventarisir : 1. Mejan Berutu Kuta Ujung 2. Mejan Berutu Ulu Merah 3. Mejan Berutu Tandak 4. Mejan Berutu Kuta Kersik 5. Mejan Kesogihen 6. Mejan Bancin Penanggalan 7. Mejan Boangmanalu 8. Mejan Manik Aritutun 9. Mejan Manik Aornakan Tao 10. Mejan Manik Lagan 11. Mejan Tinendung 12. Mejan Gaman 13. Mejan Kecupak 14. Mejan Manik gajah 15. Mejan Manik Sanggar 16. Mejan Rajapandua 17. Mejan Sinamo Santar Jehe 18. Mejan Sinamo Santar Julu 19. Mejan Padang 20. Mejan Solin Lae Meang 21. Mejan Solin Tumba 22. Mejan Solin Kuta Delleng 23. Dan masih banyak lagi yang belum terinventarisir

    MEJAN BERUTU KUTA UJUNG

    ejan ini berlokasi di desa Kuta Ujung, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu. Dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat sekitar 25 menit dari Kota Salak. Mejan ini merupakan milik marga Berutu yang ada di Kuta Ujung

    B

  • 10 | H a l a m a n

    MEJAN BERUTU ULUMERAH

    ejan ini berlokasi di desa Ulu Merah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu. Dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat sekitar 25 menit dari Kota Salak. Mejan ini merupakan milik marga Berutu yang ada di Ulu Merah. M

  • BUDAYA DAN PARIWISATA

    11 | H a l a m a n

    MEJAN BOANGMANALU

    ejan ini berlokasi di desa Boangmanalu, Kecamatan Salak. Dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat sekitar 5 menit dari Kota Salak. Mejan ini merupakan milik marga Boangmanalu. M

  • 12 | H a l a m a n

    MEJAN SINAMO

    ejan ini berlokasi di desa Santar Jehe Kecamatan Tinada. Dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat sekitar 15 menit dari Kota Salak. Mejan ini merupakan milik marga Sinamo. M

  • BUDAYA DAN PARIWISATA

    13 | H a l a m a n

    s

    MEJAN MANIK LAGAN

    ejan ini berlokasi di dusun Lagan, Kecamatan Pergetteng-getteng Sengkut. Dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat 20 menit dari Kota Salak. Mejan ini merupakan milik marga Manik.

    MEJAN SOLIN

    ejan ini berlokasi di desa Natam, Kecamatan Kerajaan. Dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat sekitar 20 menit dari kota Salak. Mejan ini merupakan mlik marga Solin.

    MEJAN TINENDUNG PASARIBU

    ejan ini berlokasi di desa Sukarame, Kecamatan Kerajaan. Dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat sekitar 25 menit dari kota Salak. Mejan ini merupakan milik marga Tinendung Pasaribu

    M

    M

    M

  • 14 | H a l a m a n

    MEJAN BANCIN

    ejan ini berlokasi di desa Penanggalan Binanga Boang, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu. Dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat sekitar 15 menit dari kota Salak. Mejan ini merupakan milik marga Bancin

    MEJAN CIBRO

    ejan ini berlokasi di desa Traju, Kecamatan Siempat Rube. Dapat ditempuh dengan roda dua atau roda empat sekitar 15 menit dari kota Salak. Mejan ini merupakan milik marga Cibro.

    BATU TETTAL PADANG

    atu tettal ini merupakan batu perjanjian antara marga pemilik tanah (Sukut Nitalun) di Jamburea yaki marga Padang, Solin dan Berutu yang disebut Sori Tandang, Sori Gigi dan Punguten Sori yaitu satu kesatuan marga. Batu perjanjian ini berada di Kecamatan Siempat Rube sekitar kurang lebih 4 Km dari

    kota Salak yang ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat dalam waktu 15 menit

    M

    M

    B