Upload
truongque
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
i
TIM PENYUSUN
Penaggung Jawab
NOVIANTO, S.Sos, M.Si
Ketua
USMAN SAHARI, M.Kes
Sekretaris
RESMI DARTI, SKM
Anggota
Oktami Dwi Rahayu, SKM
Angki Istawan, SKM
Etmon Juliansyah, SKM, M.Si
Gunawan, SKM
Kontributor
BPS Kabupaten Bengkulu Selatan; Subag Umum dan Kepegawaian; Subag Perencanaan
dan Pelaporan; Subag Keuangan; Seksi Gizi Masyarakat; Seksi Promkes dan UKBM;
Seksi KIA; Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan; Seksi Jaminan Kesehatan; Seksi
Pelayanan Farmasi dan Laboratorium; Seksi P2P; Seksi Pengamatan Penyakit dan Matra;
Seksi PL; Seksi Diklat dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan; Seksi Penelitian dan
Informasi Kesehatan; Seksi Registrasi, Akreditasi Sarana dan Prasarana Kesehatan;
UPTD Laboratorium Kesehatan, UPTD Puskesmas, Instalansi Farmasi Kabupaten dan
Rumah Sakit Umum Daerah Hasanudin Damrah Manna (RSUD HD Manna).
ii
KATA PENGANTAR KEPALA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN (SDK)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ini dengan baik.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan
salah satu media publikasi data dan informasi yang terkait
dengan situasi dan kondisi kesehatan.
Sumber data Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan berasal dari Program teknis
yang ada di Dinas Kesehatan serta instansi lain yang memiliki data terkait di bidang
Kesehatan seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Rumah Sakit Umum Daerah
Hasanudin Damrah (RSUD HD Manna).
Dalam Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015, pembaca dapat
memperoleh data dan informasi mengenai Demografi, Sarana Kesehatan, Tenaga
Kesehatan, Pembiayaan Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak, Status Gizi Masyarakat,
serta Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan.
Semoga Buku Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ini dapat
berguna bagi semua pihak secara positif bagi pembangunan Kesehatan di Kabupaten
Bengkulu Selatan.
Kritik dan saran kami harapkan sebagai penyempurnaan profil yang akan datang.
Manna, Agustus 2016 Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Usman Sahari, M.Kes
iii
KATA SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Pembangunan Kesehatan diselenggarakan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Dukungan data dan
informasi kesehatan yang akurat, tepat dan cepat dalam
pengelolaan pembangunan kesehatan menjadi penting.
Saya menyambut gembira atas terbitnya Profil Kesehatan
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebagai publikasi
data dan informasi kesehatan. Publikasi ini agar digunakan sebagai landasan dalam
pengambilan keputusan dalam setiap proses manajemen kesehatan. Selain itu Profil
Kesehatan juga merupakan pemenuhan hak terhadap akses informasi dan edukasi tentang
kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.
Oleh karena itu, saya berharap upaya peningkatan kualitas Profil Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan terus dilakukan, baik dari segi ketepatan waktu, validitas, kelengkapan,
dan konsistensi data, sehingga di masa mendatang Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan dapat terbit lebih cepat.
Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang
berkontribusi, khususnya pengelola data profil Dinas Kesehatan dalam penyusunan Profil
Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015. Pada kesempatan ini pula saya
mengajak kepada semua pihak untuk saling bersinergi dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan guna tercapainya sasaran pembangunan kesehatan yang berbasis
data.
Manna, Agustus 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan
Novianto, S.Sos, M.Si
iv
DAFTAR GAMBAR
BAB II
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan …………………….. 6
Gambar 2.2 Persentase Penyebaran Penduduk Puskesmas di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 .......……………………………...
9
Gambar 2.3 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok
Umur di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 .....................
10
Gambar 2.4 Persentase Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 ………………………………......
11
BAB III
Gambar 3.1 Jumlah Bayi Lahir Mati di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun
2011-2015 ……………………………………………………….
13
Gambar 3.2 Jumlah Kematian Anak Balita di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2011-2015 ………………………………………………..
14
Gambar 3.3 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun
2011-2015 .....................................................................................
15
Gambar 3.4 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan TB Paru Bta (+) di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2011-2015 ………………...
17
Gambar 3.5 Jumlah Kasus Baru HIV Positif di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2011-2015 ………………………………………………..
18
Gambar 3.6 Jumlah Kasus HIV Menurut Kelompok Umur di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 …………………………………..
18
Gambar 3.7 Penemuan Kasus Pneumonia Pada Balita di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2011-2015 …………………………….
20
Gambar 3.8 Jumlah Temuan Penyakit Kusta di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2011-2015 ………………………………………………..
21
Gambar 3.9 Persentase Diare Yang Ditangani di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2011-2015 ……………………………………….
22
Gambar 3.10 Jumlah Temuan Kasus DBD Di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2011-2015 ………………………………………………..
24
v
BAB IV
Gambar 4.1 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 …………………….
27
Gambar 4.2 Persentase Berat Bayi Lahir Rendah di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 ……………………………………………
28
Gambar 4.3 Cakupan Jumlah Balita Ditimbang di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 ……………………………………………
30
Gambar 4.4 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2011-2015 ……………………………………..
31
BAB V
Gambar 5.1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil K1 dan K4 di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2011-2015 ………………..
33
Gambar 5.2 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2011-2015 …………………………….
34
Gambar 5.3 Cakupan TT Pada Ibu Hamil di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 ………………………………………………………
35
Gambar 5.4 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ………………………
36
Gambar 5.5 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 …………………………………..
37
Gambar 5.6 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 0-6 Bulan di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ………………………
39
Gambar 5.7 Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 ……………………………………………...
41
Gambar 5.8 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ………………………
42
Gambar 5.9 Persentase Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ………………………
43
Gambar 5.10 Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 ……………………………………………………..
44
Gambar 5.11 Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 …………………………………..
45
vi
Gambar 5.12 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ……………………
47
Gambar 5.13 Persentase Rumah Tangga Memenuhi Syarat Kesehatan di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ………………………
51
Gambar 5.14 Persentase Kualitas Air Minum Yang Memenuhi Syarat
Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ………..
52
Gambar 5.15 Persentase Rumah Tangga Yang Memiliki Akses Terhadap
Sanitasi Layak (Jamban Sehat) di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 ……………...............................................................
53
Gambar 5.16 Persentase Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ………
55
Gambar 5.17 Persentase Tempat-Tempat Umum Yang Memenuhi Syarat
Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 …….....
56
Gambar 5.18 Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Yang
Memenuhi Syarat Hygine Sanitasi di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 .......................................................................
58
Gambar 5.19 Persentase TPM Menurut Status Hygine Sanitasi di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 …………………………………..
59
BAB VI
Gambar 6.1 Rasio Puskesmas per 100.000 Penduduk di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 ……………………………………………..
62
Gambar 6.2 Perbandingan Jumlah Sarana Dengan Desa di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 …………………………………..
64
Gambar 6.3 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenis di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 …………………………………..
65
Gambar 6.4 Rasio Nakes Terhadap 100.000 Penduduk di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 …………………………………..
66
vii
DAFTAR TABEL
BAB II
Tabel 2.1 Jumlah Desa/Kelurahan dan UPT di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 …………………………………………………………
8
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 3 Penduduk Berumur 10 Tahun ke atas yang Melek Huruf dan Ijazah Tertinggi yang diperoleh Menurut Jenis Kelaim di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 4 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 5 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 6 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 7 Kasus Baru TB BTA(+), Sleuruh Kasus TB, Kasus TB Pada Anak, & Case Notification Rate (CNR) per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 8 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA (+) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 9 Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA(+) serta Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 10 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
ix
Lampiran 11 Jumlah Kasus HIV, AIDS, Syphilis Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 12 Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 13 Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 14 Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 15 Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 16 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Tipe/Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 17 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 18 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 19 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 20 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 21 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 22 Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
x
Lampiran 23 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 24 Pengukuran Tekanan Darah Penduduk ≥ 18 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 25 Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 26 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 27 Jumlah Penderita dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 28 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan yang Ditangani < 24 Jam di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 29 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Oleh tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 31 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Wanita Usia Subur Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 32 Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe1 dan fe3 Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
xi
Lampiran 33 Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 34 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 35 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Kontrasepsi, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 36 Jumlah Peserta KB Baru dan Aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 37 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 38 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 39 Jumlah Bayi yang diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 40 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 41 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 42 Cakupan Imunisasi Hepatitis B <7 Hari dan BCG pada bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 43 Cakupan Imunisasi DPT-Hb/DPT-Hb-Hib, Polio, Campak, dan Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
xii
Lampiran 44 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 45 Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 46 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 47 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 48 Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 50 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 51 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Anak SD dan setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 52 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 53 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 54 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
xiii
Lampiran 55 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 56 Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 57 Persentase Rumah Tangga Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (Ber-PHBS), Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 58 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 59 Penduduk Dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas (Layak) Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 60 Persentase Kualitas Air Minum di Penyelenggara Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 61 Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 62 Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 63 Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 64 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higine Sanitasi di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 65 Tempat Pengelolaan Makanan Dibina dan Diuji Petik di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 66 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
xiv
Lampiran 67 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 68 Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar) Level I di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 69 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, dan Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 70 Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 71 Jumlah Desa Siaga Menurut Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 72 Jumlah Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 73 Jumlah Tenaga Keperawatan di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 74 Jumlah Tenaga Kefarmasian di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 75 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Lingkungan di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 76 Jumlah Tenaga Gizi di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 77 Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 78 Jumlah Tenaga Keteknisian Medis di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 79 Jumlah Tenaga Kesehatan Lain di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
xv
Lampiran 80 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan di Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
Lampiran 81 Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
xvi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………
Kata Sambutan ………………………………………………………………
Daftar Gambar ………………………………………………………………
Daftar Tabel …………………………………………………………………
Daftar Lampiran …………………………………………………………….
Daftar Isi …………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ………………………………………………….
B. TUJUAN ………………………………………………………………..
1. Tujuan Umum ………………………………………………….
2. Tujuan Khusus …………………………………………………
C. SISTEMATIKA ………………………………………………………..
BAB II GAMBARAN UMUM
A. LETAK GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN ……………………...
1. Letak Geografis ………………………………………………....
2. Pemerintahan …………………………………………………....
B. KEPENDUDUKAN …………………………………………………….
1. Pertumbuhan Penduduk …………………………………………
2. Persebaran Penduduk ……………………………………………
3. Kepadatan Penduduk …………………………………………....
C. PENDIDIKAN ……………………………………………………….....
BAB III DERAJAT KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) ……………………………......
1. Angka Kematian Neonatal (AKN) ……………………………...
2. Angka Kematian Bayi (AKB) ………………………………….
3. Angka Kematian Anak Balita (AKABA) ……………………….
ii
iii
iv
vii
viii
xvi
1
3
3
3
3
5
5
7
8
8
9
9
11
12
12
12
13
xvii
4. Angka Kematian Ibu (AKI) ……………………………………..
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) ……………………………....
1. Malaria …………………………………………………………..
2. Tuberkulosis ……………………………………………………..
3. HIV & AIDS …………………………………………………….
4. Pneumonia …………………………………………………….…
5. Kusta ………………………………………………………...…..
6. Diare ……………………………………………………………..
7. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) ………...
a. Tetanus Neonatorum ……………………………………
b. Difetri ……………………………………………………
c. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu
Akut) …………………………………………………….
d. Campak ……………………………………………….....
8. Demam Berdarah Dengue (DBD) ……………………………….
9. Filariasis ………………………………………………………....
BAB IV STATUS GIZI MASYARAKAT
A. KUNJUNGAN NEONATUS……………………………………………
B. BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) ………………………….
C. STATUS GIZI BALITA …………………………………………….......
BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. PELAYANAN KESEHATAN ……………………………………….....
1. Pelayanan Ibu Hamil dan Persalinan …………………………….
a) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 ……………………..
b) Pertolongan Persalinan ………………………………….
c) Ibu Hamil yang Mendapatkan Imunisasi TT ……………
d) Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe ………………..
2. Pelayanan Bayi dan Neonatus …………………………………..
a) Penanganan Komplikasi Neonatal ………………………
b) Cakupan ASI Eksklusif …………………………………
14
15
16
16
17
19
20
21
22
22
22
23
23
23
23
26
27
29
32
32
32
33
34
35
37
37
38
xviii
3. Pelayanan Kesehatan Anak SD Setingkat ……………………….
4. Pelayanan Balita …………………………………………………
a) Balita Mendapatkan Vitamin A …………………………
5. Pelayanan Keluarga Berencana …………………………………
6. Pelayanan Imunisasi …………………………………………….
a) Desa UCI ………………………………………………..
b) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap ……………………..
7. Penanganan KLB ……………………………………………….
8. Sarana Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Dengan Kemampuan
Gawat Darurat Level 1 ……………………………………….....
9. Cakupan Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan …………………..
10. Pelayanan Kesehatan Pra-Usia Lanjut dan Usia Lanjut …………
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN .............................
1. Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap ………………………….
2. Pelayanan Gangguan Jiwa ……………………………………....
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT......................................................
1. Rumah Tangga ber-PHBS ………………………………………
2. Posyandu Aktif ………………………….………………………
D. KEADAAN LINGKUNGAN …………………...………………………
1. Rumah Sehat ………………………………...…………………..
2. Air Bersih ………………………………………………………..
3. Sarana Sanitasi Layak (Jamban Sehat) ………..………………...
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) …………………...
5. Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM) ………….....
6. Tempat Pengelolaan Makanan Dibina dan Diuji Petik ………….
BAB VI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN …………………………………………….....
1. Puskesmas ………………………………………………………
2. Rumah Sakit …………………………………………………….
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) ……….
B. TENAGA KESEHATAN …………………………………………….....
39
40
40
41
43
43
44
45
46
46
48
48
48
49
49
49
50
51
51
52
53
54
55
58
61
61
62
63
65
xix
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN ………………………………………...
BAB VII KESIMPULAN
67
68
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 1
2
A. LATAR BELAKANG
Tujuan Pembangunan Kesehatan menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara social dan ekonomi.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan adalah gambaran
situasi Kesehatan di Bengkulu Selatan sepanjang Tahun 2015 yang
diterbitkan setahun sekali. Dalam setiap terbitan Profil Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan memuat berbagai data tentang kesehatan dan data
pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan seperti data
Kependudukan, Pendidikan dan Keluarga Berencana. Data yang disajikan
dalam publikasi ini adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai
kegiatan yang ada di Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan, yang
dihimpun melalui pengumpulan dan pelaporan di Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan. Data dianalisis dengan sederhana dan ditampilkan dalam
bentuk tabel dan grafik, hal ini dimaksudkan agar para pengguna data dapat
dengan mudah mengetahui perkembangan pembangunan yang telah
dilakukan bidang kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Profil Kesehatan Bengkulu Selatan diterbitkan secara berkala setiap
tahun diikuti dengan penerbitan profil kesehatan dimasing-masing
Puskesmas. Dalam setiap penerbitan Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan, selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan, baik dari segi materi,
analisis maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para
BBBAAABBB III PPPEEENNNDDDAAAHHHUUULLLUUUAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 2
pengelola program di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan dan
pemakai data pada umumnya.
World Health Organisation (WHO) dalam salah satu publikasi
pentingnya menyatakan bahwa Sistem Informasi Kesehatan tidak dapat
berdiri sendiri. Ia harus merupakan bagian fungsional dari Sistem Kesehatan
tersebut. Oleh karena itu, sejak terbitan tahun 2001, Profil Kesehatan
Kabupaten Bengkulu Selatan diupayakan untuk lebih berkait dengan Sistem
Kesehatan. Sebagaimana diketahui, pada saat ini Sistem Kesehatan diarahkan
untuk mencapai Visi Pembangunan Kesehatan Bengkulu Selatan
“BENGKULU SELATAN SEHAT, MANDIRI DAN TANGGUH”. Maka
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan bertemakan “Bengkulu
Selatan Sehat Mandiri dan Tangguh” yang artinya, Profil Kesehatan diformat
agar menjadi salah satu sarana untuk menilai pencapaian Pembangunan
Kesehatan dalam rangka mencapai Visi Bengkulu Selatan Sehat, Mandiri dan
Tangguh. Dengan demikian jelas bahwa tujuan diterbitkannya Profil
Kesehatan ini adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi
pencapaian Pembangunan Kesehatan tahun 2015 dengan mengacu kepada
Visi Bengkulu Selatan Sehat, Mandiri dan Tangguh. Oleh karena itu maka
gambaran yang disajikan dalam Profil Kesehatan ini disusun secara sistematis
mengikuti pengertian dari Visi Bengkulu Selatan Sehat, Mandiri dan Tangguh
2015.
Profil kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan disusun oleh tim /
kelompok kerja yang keanggotaannya terdiri dari masing-masing Unit Kerja,
Kesekretariatan, dan Unit Pelaksana Teknis yang ada di lingkungan Dinas
Kesehatan Bengkulu Selatan.
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2015,
baik tujuan, kegunaan dan sistematika disesuaikan dengan dinamika yang
menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten
Bengkulu Selatan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 3
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan ini adalah memberikan gambaran kesehatan yang menyeluruh
disetiap tingkat administrasi dalam rangka meningkatkan kemampuan
manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya data dan informasi tentang keadaan umum Dinas
Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan yang meliputi situasi
georgrafis, demografi serta keadaan lingkungan yang berkaitan
dengan kesehatan lingkungan, upaya kesehatan, dan status kesehatan
masyarakat,
b. Tersedianya data dan informasi kesehatan tentang pencapaian
indicator Standar Pelayanan Minimum Bidang Kesehatan,
c. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan kondisi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan dalam rangka pemberian pelayanan
kesehatan,
d. Tersedianya data dan informasi tentang jumlah dan jenis sumber daya
manusia di bidang kesehatan yang dibutuhkan dalam rangka
pemberian pelayanan kesehatan.
C. SISTEMATIKA
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan
tahun 2015 ini sama halnya seperti profil tahun sebelumnya, yaitu :
1. Bab-I : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan
dan sistematika dari penyajiannya.
2. Bab-II : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Bengkulu
Selatan. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 4
umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan,
ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
3. Bab-III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian,
angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
4. Bab-IV : Status Gizi Masyarakat
Bab ini berisi uraian tentang indikator derajat kesehatan untuk
menunjukkan Perkembangan Status Gizi masyarakat dengan melihat
kunjungan balita ke Pelayanan Kesehatan dan perkembangan gizi buruk.
5. Bab-V : Situasi Upaya Kesehatan
Pada bab berisikan tentang upaya-upaya yang dilakukan dalam
pencapaian program-program pokok pembangunan kesehatan Tahun 2015
6. Bab-VI : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
7. Bab-VII : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang Kendala dan keberhasilan
pencapaian Kabupaten Bengkulu Selatan sepanjang Tahun 2015 dan SPM
Bidang Kesehatan Tahun 2015.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 5
A. LETAK GEOGRAFIS DAN PEMERINTAHAN
1. Letak Geografi
Kabupaten Bengkulu Selatan terletak di sebelah Bukit Barisan
Selatan. Luas wilayah administrasinya mencapai lebih kurang 1.186,10
kilometer persegi (menurut BPN Kabupaten Bengkulu Selatan). Terletak
pada 4° 10’ Lintang Utara dan 4°34’ Lintang Selatan dan 102°48’– 103°
17’ Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang
terletak pada garis lintang 100.
Secara posisi geografisnya, Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki
batas : disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Seluma sepanjang ±
40 km. Sebelah timur berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan ±
47,96 km. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kaur ± 43 km
dan disebelah barat berbatasan dengan Lautan Hindia ±40,52 km.
Berdasarkan topografinya Kabupaten Bengkulu Selatan terletak pada
tiga jalur, yaitu : Jalur pertama 0 – 100 meter diatas permukaan laut dan
terklasifikasi sebagai daerah low land luasnya mencapai 50,93 persen.
Jalur kedua 100 – 1000 meter diatas permukaan laut dan terklasifikasi
sebagai bukit range luasnya mencapai 43 persen. Jalur ketiga terletak
disebalah Utara - Timur sampai ke puncak Bukit Barisan luasnya
mencapai 6,07 persen. Adapun peta wilayah Bengkulu selatan, terlihat
pada gambar 2.1
BBBAAABBB IIIIII GGGAAAMMMBBBAAARRRAAANNN UUUMMMUUUMMM
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 6
GAMBAR 2.1 : PETA WILAYAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN
Kemiringan tanah di Kabupaten Bengkulu Selatan bervariasi, yaitu:
wilayah yang mempunyai kemiringan 0 – 15 derajat seluas 45,86 %,
kemiringan 15 - 25 Derajat seluas 39,66 %, kemiringan 25 – 40 derajat
seluas 10,46 %, dan wilayah yang mempunyai kemiringan > 40 derajat
seluas 4,02 %.
Suhu udara dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tempat dari permukaan
laut dan pantai. Suhu rata-rata maksimum antara 300C - 330C dan suhu
rata-rata minimum 220C - 230C. Sedangkan kelembaban udara rata-rata
relatif antara 80 - 90 %.
Iklim terbentuk oleh unsur-unsur cuaca, yaitu curah hujan, hari hujan,
radiasi surya, penyinaran matahari, suhu udara, kelembaban relatif, dan
kecepatan angin. Besarnya unsur-unsur pembentukan iklim dapat
diuraikan sebagai berikut: menurut kriteria Schmid dan Ferguson dapat
diklasifikasikan kedalam tipe iklim A, menurut kriteria Mohr, dapat
diklasifikasikan dalam tipe iklim 1a, menurut kriteria Oldeman,
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 7
2. Pemerintahan
Kabupaten Bengkulu Selatan berdiri berdasarkan Keputusan Gubernur
Militer Daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan pada tanggal 8 Maret
1949 Nomor GB/27/1949, tentang pengangkatan Baksir sebagai Bupati
Bengkulu Selatan (sebelumnya bernama Kabupaten Manna Kaur 1945-
1948 dan Kabupaten Seluma Manna Kaur 1948-1949). Selanjutnya
berdasarkan undang-undang Nomor 03 Tahun 2003 Kabupaten Bengkulu
Selatan mengalami pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Kaur,
Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Berdasarkan
Kesepakatan Masyarakat Rakyat tanggal 7 Juni 2005, dikuatkan oleh
Perda No. 20 tanggal 31 Desember 2005 dan diundangkan dalam
Lembaran Daerah No. 13 tanggal 2 Januari 2006 Seri C maka tanggal 8
Maret ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Bengkulu Selatan.
Berdasarkan Perda No. 6 - 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan
Penetapan Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bengkulu Selatan maka
dengan demikian jumlah desa/kelurahan yang definitif telah menjadi 158
dengan rincian 16 kelurahan dan 142 desa. Unit Pemukiman Transmigrasi
Karang Cayo dan UPT Tanjung Aur 2 di kecamatan Pino Raya juga
merupakan unit pemukiman binaan dari Dinas Nakertransos dan
kementrian terkait. Untuk pembagian Desa / Kelurahan dan UPT per
Kecamatan dapat dilihat seperti pada tabel dibawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 8
TABEL 2.1 : JUMLAH DESA / KELURAHAN DAN UPT
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015 No Kecamatan Puskesmas Desa Kelurahan UPT Jumlah
1 Manna Kayu Kunyit 16 1 - 17
2 Bunga Mas Talang Randai 10 - - 10
3 Kota Manna Kota Manna 5 4 - 16
4 Pasar Manna Pasar Manna 0 4 - 4
M.Thaha 2 5
5 Kedurang Kedurang 19 - - 19
6 Kedurang Ilir Sulau 12 - - 12
7 Seginim Seginim 21 1 - 22
8 Air Nipis Palak Bengkerung 10 - - 10
9 Pino Masat Masat 9 1 - 17
Anggut 7
10 Ulu Manna Lubuk Tapi 10 - - 10
11 Pino Raya Tungkal 12 - - 23
Pagar Gading 9 2
Jumlah 142 16 2 160
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
B. KEPENDUDUKAN
1. Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan hasil
proyeksi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2015
berjumlah 152.194 jiwa yang terdiri dari 76.473 laki-laki dan 75.721
perempuan. Dengan rincian jumlah penduduk per Kecamatan dalam
wilayah kerja Puskesmas adalah sebagai berikut :
1. Puskesmas Kota Manna 19.689 jiwa 2. Puskesmas M. Thaha 14.592 jiwa 3. Puskesmas Pasar Manna 10.663 jiwa 4. Puskesmas Kayu Kunyit 13.638 jiwa 5. Puskesmas Talang Randai 6.399 jiwa 6. Puskesmas Kedurang 11.835 jiwa 7. Puskesmas Sulau 7.678 jiwa
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 9
8. Puskesmas Seginim 16.720 jiwa 9. Puskesmas Palak Bengkerung 10.968 jiwa 10. Puskesmas Masat 7.491 jiwa 11. Puskesmas Anggut 4.948 jiwa 12. Puskesmas Lubuk Tapi 7.684 jiwa 13. Puskesmas Tungkal 12.333 jiwa 14. Puskesmas Pagar Gading 7.556 jiwa
2. Persebaran Penduduk
Adapun persentase penyebaran penduduk dalam wilayah kerja
Puskesmas dapat terlihat pada gambar 2.2 di bawah ini :
GAMBAR 2.2: PERSENTASE PENYEBARAN PENDUDUK PUSKESMAS
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Penelitian dan Infokes Bidang SDK
3. Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk rata-rata di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 mengalami penurunan sedikit yaitu 128 jiwa/km². Dimana
tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2014
adalah 129 jiwa/km². Kepadatan Penduduk tertinggi ada di wilayah
Puskesmas Pasar Manna yaitu 4.101 jiwa/km², sedangkan kepadatan
Kota Manna13%
M.Thaha10%
Pasar Manna7%
Kayu Kunyit9%
Talang Randai4%Kedurang
8%
Sulau5%
Seginim11%
Palak Bengkerung7%
Masat5%
Anggut3%
Lubuk Tapi5%
Tungkal8%
Pagar Gading5%
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 10
terendah ada di wilayah Puskesmas Lubuk Tapi yaitu 40 jiwa/km². Jumlah
penduduk dan Kepadatan penduduk per Puskesmas selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran (Tabel 1).
Komposisi penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
menurut kelompok umur dapat kita lihat pada piramida penduduk berikut :
GAMBAR 2.3 KOMPOSISI PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
Dari gambar 2.3 di atas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk yang
terbanyak menurut kelompok umur adalah kelompok umur 5-9 tahun yaitu
15.083 dan kelompok umur yang terendah adalah umur 70-74 tahun yaitu
2.404.
7296
7434
7160
6801
5461
6041
6418
6323
5548
4364
3730
2658
2054
1499
1292
1642
7521
7649
7482
6992
5432
6067
6184
6442
5609
4784
3808
2779
2108
1312
1112
1192
10.0008.0006.0004.0002.00002.0004.0006.0008.00010.000
0 ‐ 4
5 ‐ 9
10 ‐ 14
15 ‐ 19
20 ‐ 24
25 ‐ 29
30 ‐ 34
35 ‐ 39
40 ‐ 44
45 ‐ 49
50 ‐ 54
55 ‐ 59
60 ‐ 64
65 ‐ 69
70 ‐ 74
75+
PIRAMIDA PENDUDUK
PEREMPUAN LAKI‐LAKI
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 11
C. PENDIDIKAN
Kemampuan baca tulis tercermin dari angka melek huruf pada penduduk
yang dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase penduduk usia 10 tahun
keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin. Di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 penduduk 10 tahun ke atas terlapor sebanyak 122.294,
yang melek huruf berjumlah 119.362 dimana Laki-laki sebesar 60.383
(98,5%) dan perempuan sebesar 58.978 (96.7%) dari jumlah penduduk di
Kabupaten Bengkulu Selatan usia 10 tahun keatas.
Persentase penduduk berusia 10 tahun ke atas yang tidak/belum tamat
SD/MI, yang tamat SD/MI, tamat SLTP/MTs, tamat SMU/SMK/MA, tamat
Diploma dan tamat Universitas dapat dilihat pada gamabr 2.4 di bawah ini:
GAMBAR 2.4 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : BPS Bengkulu Selatan Dalam Angka
18,5
27,0
20,6
21,6
3,02,4
6,5
0,4
TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD SD/MI
SMP/ MTs SMA/ MA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIPLOMA I/DIPLOMA II/DIPLOMA III
UNIVERSITAS/DIPLOMA IV S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 12
A. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Tingkat kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat
kesehatan karena biasanya merupakan akumulasi akhir dari berbagai
penyebab terjadinya kematian walaupun penyebab kematian itu dapat
dibedakan sebagai penyebab secara langsung maupun tidak langsung, namun
yang sebenarnya terjadi kematian merupakan akumulasi proses interaksi dari
berbagai faktor lain yang secara sendiri ataupun bersama-sama dan pada
akhirnya berpengaruh terhadap tingkat kematian dalam masyarakat.
Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program kesehatan adalah
dengan melihat tingkat kematian Bayi, Balita, dan Ibu Melahirkan dari tahun
ke tahun.
1. Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang
meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang
dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan jumlah
AKN Tahun 2015 sebesar 8.05 per 1.000 KH (lihat tabel 5).
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Jumlah kematian bayi merupakan indikator yang paling sensitif di
antara indikator lainnya. Angka ini mencerminkan tingkat permasalahan
kesehatan yang langsung berkaitan dengan kematian bayi, tingkat
kesehatan ibu dan anak, tingkat upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak,
upaya keluarga dan tingkat perkembangan sosial ekonomi keluarga.
Jumlah kematian bayi di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015
menurut Laporan Seksi KIA Dinas Kesehatan tercatat bayi lahir mati 33
BBBAAABBB IIIIIIIII SSSIIITTTUUUAAASSSIII DDDEEERRRAAAJJJAAATTT KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 13
orang dari 2.981 Kelahiran Hidup. Dari hasil tersebut diatas dapat
diketahui Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten Bengkulu Selatan
untuk tahun 2015 sebesar 11.07 per 1000 Kelahiran Hidup.
Untuk mengetahui Jumlah Bayi Lahir Mati per tahun di Kabupaten
Bengkulu Selatan dapat dilihat seperti pada gambar 3.1 dibawah ini :
GAMBAR 3.1 : JUMLAH BAYI LAHIR MATI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
3. Angka Kematian Balita (AKABA)
Jumlah kematian Balita ( 12-59 bulan) mencerminkan kondisi serta
faktor yang mempengaruhi kesehatan anak, seperti halnya keadaan gizi,
sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan.
Jumlah kematian Anak Balita yang tercatat di Dinas Kesehatan
Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015 sebanyak 5 orang dari
2.981 dari Kelahiran Hidup. Dengan demikian dapat diketahui untuk
Angka Kematian Anak Balita (AKABA) Kabupaten Bengkulu Selatan
tahun 2015 sebesar 12.75 per 1000 Kelahiran Hidup.
Jumlah Kematian Anak Balita selama lima tahun terakhir yang
tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, terlihat pada
gambar 3.2 berikut :
20
32
12
7
33
0
5
10
15
20
25
30
35
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 14
GAMBAR 3.2 : JUMLAH KEMATIAN ANAK BALITA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
4. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting
dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan
jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait
dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk
kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam
masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama
kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan
kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum,
pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas
AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikan indikator
keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
Pada tahun 2015 jumlah kematian Ibu Maternal di Kabupaten
Bengkulu Selatan tercatat sebanyak 3 orang dari 2.981 Kelahiran Hidup,
dengan demikian dapat diketahui untuk Angka Kematian Ibu (AKI)
1
8
2
7
5
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 15
Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2015 sebesar 0,7 per 100.000
kelahiran hidup.
Jumlah Kematian Ibu Maternal selama lima tahun terakhir yang
tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, yaitu terlihat
pada gambar 3.3 dibawah ini :
GAMBAR 3.3 : JUMLAH KEMATIAN IBU
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Angka Kesakitan (Morbiditas) menggambarkan kejadian penyakit dalam
suatu populasi pada kurun waktu tertentu. Angka kesakitan merupakan
indikator derajat kesehatan yang dapat menunjukkan perkembangan pola
penyakit masyarakat. Perkembangan penyakit yang ada di masyarakat dapat
dilihat dari beberapa jenis penyakit menular yang diamati dan dilaporkan
Puskesmas sebagai berikut :
11
2
3 3
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 16
1. Malaria
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina, dapat
menyerang semua orang baik laki-laki maupun perempuan pada semua
golongan umur dan bayi, anak-anak dan orang dewasa.
Angka kesakitan malaria diukur dengan menggunakan mikrokopis
dalam bentuk Annual parasit Insiden (API), artinya indikator ini
menyatakan kesakitan berdasarkan pemeriksaan labor bukan berdasarkan
pada gejala klinis. Jumlah penderita malaria tanpa pemeriksaan sediaan
darah di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebanyak 2.687,
sedangkan dengan pemeriksaan sediaan darah sebanyak 2.608 penderita,
dari hasil pemeriksaan terdapat 1.122 positif malaria (43,02%).
Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis
obat harus benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai
dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan efektif
pemberian ACT (Artemicin-baced Combination Therapy) pada 24 jam
pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam tiga hari. Tidak
dibenarkan pengobatan malaria berdasarkan gejala klinis.
2. Tuberkulosis
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobertarium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar
melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Dalam mengukur
keberhasilan pengobatan tuberkulosis digunakan indikator persentase
sembuh, persenrase pengobatan lengkap dan angka keberhasilan Success
Rate (SR).
Pada kurun waktu tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu Selatan tercatat
sebanyak 1.319 Tb Paru suspek. Dari hasil pemeriksaan diketahui ada 122
penderita TB(+). Selengkapnya Jumlah kasus dan angka penemuan TB
paru BTA(+) di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat pada gambar
3.4 berikut ini:
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 17
GAMBAR 3.4 :
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN TB PARU BTA(+)
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
3. HIV & AIDS
HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan
tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit
lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan
sebagai HIV positif. Di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015
ditemukan 7 kasus HIV, sedangkan untuk kasus AIDS tidak ditemukan di
Kabupaten Bengkulu Selatan. Selengkapnya jumlah kasus baru HIV
Positif di Kabupaten Bengkulu Selatan sampai tahun 2015 dapat dilihat
pada gambar 3.5 berikut ini:
124 134 129 114 122
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 18
GAMBAR 3.5 JUMLAH KASUS BARU HIV POSITIF
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2105
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
Sedangkan menurut jenis kelamin, persentase kasus HIV pada Tahun
2015 pada kelompok laki-laki sebanyak 6 kasus sedangkan untuk
perempuan ditemukan 1 kasus HIV. Berikut ini disajikan penderita HIV
menurut kelompok umur, dapat dilihat pada gambar 3.6 berikut ini:
GAMBAR 3.6 JUMLAH KASUS HIV MENURUT KELOMPOK UMUR DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
1 1
5
4
7
0
1
2
3
4
5
6
7
8
2011 2012 2013 2014 2015
05
≤ 4 tahun 5‐14
tahun 15‐19tahun 20‐24
tahun 25‐49tahun ≥ 50
tahun
1
5
1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 19
Gambaran kasus baru penderita HIV menurut kelompok umur
menunjukkan bahwa sebagian besar kasus HIV terdapat pada usia 25-49
tahun yaitu sebanyak 5 kasus,dimana pada usia ini merupakan termasuk
kedalam kelompok usia produktif yang aktif secara seksual. HIV/AIDS
dapat ditularkan melalui beberapa cara penularan, yaitu hubungan seksual
lawan jenis, hubungan sejenis homoseksual/biseksual, penggunaan alat
suntuk (penasun), secara bergantian, transfuse darah, dan penularan dari
ibu ke anak (perinatal).
4. Pneumonia
Pnemonia adalah penyakit yang disebabkan kuman Pneumococcus,
Staphylococcus, Streptococcus, dan Virus. Gejala penyakit yaitu demam,
sakit kepala, batuk mengeluarkan dahak, sesak napas, dan pneumonia
dapat juga terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan
kimia. Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli).
Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-anak usia
kurang 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki
masalah kesehatan (malnutrisi, gangguan imunolog).
Untuk tahun 2015 ditemukan adanya kasus Pneumonia pada anak
balita di kabupaten Bengkulu Selatan, sebanyak 124 orang anak balita.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini
yaitu dengan meningkatkan penemuan Pneumonia pada balita. Perkiraan
kasus pneumonia pada anak balita di suatu wilayah sebesar 2 % dari
jumlah balita di wilayah tersebut. Berikut ini gambaran penemuan
pneumonia pada balita tahun 2011-2015.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 20
GAMBAR 3.7 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA PADA BALITA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
5. Kusta
Penyakit kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit
Hansen disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Bakteri ini
mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2-3 minggu. Daya tahan
hidup kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia. Kuman kusta memiliki
masa inkubasi 2-5 tahun bahkan juga memakan waktu lebih dari 5 Tahun.
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi
progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota
gerak dan mata. Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi
sebagai berikut :
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa,
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati
rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot.
c. Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA
Positif).
0
360
229
132 124
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 21
Pada priode tahun 2015, penemuan kasus penyakit kusta terdeteksi
sebanyak 4 kasus yang penyebarannya terdapat pada puskesmas Kayu
Kunyit 1 kasus dan Puskesmas Seginim 3 kasus. Adapun gambaran
penemuan kasus Kusta di kabupaten Bengkulu Selatan 5 tahun terakhir
terlihat pada gambar 3.8 dibawah ini :
GAMBAR 3.8 JUMLAH TEMUAN PENYAKIT KUSTA
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
6. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang
dikatakan menderita diare apabila feses lebih berair dari biasanya, atau
buang air besar tiga kali atau lebih atau buang air besarnya yang berair tapi
tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga
merupakan penyakit Potensial KLB yang sering disertai dengan kematian.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 jumlah target penemuan
10
5
8
5
4
0
2
4
6
8
10
12
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 22
sebanyak 3.257 kasus diare, sebanyak 840 kasus diare yang ditangani,
dimana kasus yang terbanyak ada di Puskesmas Seginim dan Kota Manna.
Selengkapnya Kasus Diare yang ditangani di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada gambar 3.9 berikut ini:
GAMBAR 3.9
KASUS DIARE YANG DITANGANI DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Bidang P2P-PL Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
7. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Beberapa penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I) adalah :
a. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum disebabkan oleh basil Clostridium tetani,
yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru
lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat
dengan alat yang tidak steril. Pada tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu
Selatan tidak ditemukan kasus tetanus Neonatorum.
b. Difetri
850
1275
980
774840
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 23
Penyakit Difetri disebakan oleh bakteri Corynebacterium
diphteriae yang menyerang system pernafasan bagian atas. Penyakit
difetri umumnya menyerang anak-anak usia 1-10 tahun. Tahun 2015
tidak ditemukannya kasus difetri di Kabupaten Bengkulu Selatan.
c. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/ Lumpuh layu Akut)
Polio disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang system saraf
sehingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit ini pada
umumnya menyerang anak usia 0 – 3 tahun yang ditandai dengan
munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku dileher, serta sakit
ditungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya Flaccid yang bersifat
lunglai, lemas atau layuh, atau terjadi penurunan kekuatan otot, dan
terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah
kasus lumpuh layu akut yang diduga kasus polio sampai dibuktikan
dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio.
Kasus AFP non Polio di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015
ditemukan 1 kasus yaitu terdapat di Puskesmas Lubuk Tapi.
d. Campak
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak golongan
Paramyxovirus. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah
terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang telah terinfeksi.
Sebagian besar kasus campak menyerang anak – anak usia pra sekolah
dan usia SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka dia akan
mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidup.
Pada Tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu Selatan tidak ada
laporan ditemukannya kasus penyakit campak.
8. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty. Penyakit ini
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 24
sebagian besar menyerang anak-anak berumur <15 tahun, namun dapat
juga menyerang orang dewasa.
Penemuan kasus DBD di Bengkulu Selatan pada tahun 2015 ini
mengalami peningkatan dari Tahun 2014. Pada priode tahun 2015 ini
penemuan kasus DBD terdeteksi sebanyak 34 kasus dengan 0 penderita
meninggal dunia. Adapun gambaran penemuan kasus DBD di kabupaten
Bengkulu Selatan 5 tahun terakhir, dapat dilihat pada gambar 3.10
dibawah ini :
GAMBAR 3.10 JUMLAH TEMUAN KASUS DBD
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011 – 2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2P-PL
9. Filariasis
Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh
parasit berupa cacing filarial, yang terdiri dari tiga spesies yaitu
Wuchereria bancrofti, brugia malayi, dan Brugia timori. Penyakit ini
menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui
gigitan nyamuk yang mengandung cacing filarial dalam tubuhnya. Dalam
tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan
menetap di jaringan Limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki,
tungkai, payudara, lengan dan organ genital. Pada tahun 2015 di
51
37
9
3834
0
10
20
30
40
50
60
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 25
Kabupaten Bengkulu Selatan tidak ditemukanya kasus filaria. Dari seluruh
kasus yang ada pada tahun 2010 ditemukan 1 kasus Filariasis dimana
kasus tersebut ada di Puskesmas Kedurang.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 26
A. KUNJUNGAN NEONATUS
Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia sampai dengan 28 hari.
Pada masa tersebut terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di
dalam rahim dan terjadi pematangan organ hamper pada semua system. Bayi
hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki
resiko gangguan kesehatan paling tinggi, berbagai masalah kesehatan bisa
muncul. Sehingga tanpa penanganan yang tepat, bisa berakibat fatal.
Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir (umur 6 jam – 48 jam) di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai standar oleh tenaga kesehatan
terlatih diseluruh pelayanan kesehatan. Cakupan KN1 di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebanyak 2.795 (100%)
Selain KN1 indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi
neonatal adalah Kunjungan Neonatal lengkap (KN Lengkap) yang
mengharuskan agar setiap bayi baru lahir memperoleh Pelayanan Kunjungan
Neonatal minimal tiga kali sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Gambaran cakupan kunjungan KN Lengkap menurut
Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat dilihat pada
gambar 4.1 di bawah ini :
BBBAAABBB IIIVVV SSSTTTAAATTTUUUSSS GGGIIIZZZIII MMMAAASSSYYYAAARRRAAAKKKAAATTT
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 27
GAMBAR 4.1 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL LENGKAP
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Capaian KN Lengkap di Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2015
sebesar 96,3 %. Pada gambar 4.1 di atas terlihat bahwa pencapaian indikator
KN Lengkap di Kabupaten Bengkulu Selatan dikategorikan baik, hal ini
dapat dilihat capaian program yang cukup tinggi dibeberapa Puskesmas.
B. BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)
Berat badan lahir bayi adalah berat badan bayi yang ditmbang dalam
waktu satu jam pertama setelah lahir. Jika dilihat dari hubungan antara waktu
kelahiran dengan umur kehamilan, kelahiran bayi dapat dikelompokkan
menjadi tiga bagian, yaitu pertama kelompok bayi kurang bulan (prematur)
yaitu bayi yang dilahirkan dengan masa gestasi kehamilan) < 37 minggu (<
259 hari), kedua kelompok bayi cukup bulan yaitu bayi yang dilahirkan
dengan masa gestasi antara 37-42 minggu ( 259 – 293 hari ), dan Kelompok
ketiga adalah bayi lebih bulan, ialah bayi yang dilahirkan dengan masa
gestasi >42 minggu ( >294 hari).
0
20
40
60
80
100
120
Kota M
anna
M. Thah
a
Pasar M
anna
Kayu Kunyit
Talang Ran
dai
Ked
urang
Sulau
Seginim
Palak…
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gad
ing
Kab
upaten
103
91,398,1
91,997,5100
90,6
10494,597,795,3
81,5
95,510096,3
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 28
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR tidak hanya dapat terjadi
pada bayi premature, tapi juga pada bayi cukup bulan yang mengalami
hambatan pertumbuhan selama kehamilan. Persentase Berat bayi lahir rendah
dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini :
GAMBAR 4.2 PERSENTASE BERAT BAYI LAHIR RENDAH
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : SEksi KIA Bidang BINKESMAS
Dari gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa jumlah Bayi BBLR di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 ada 8 bayi, dimana jumlah BBLR
terbanyak ada di Puskesmas Seginim.
Masalah BBLR terutama pada kelahiran premature terjadi karena
ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Berat Bayi Lahir Rendah
mempunyai kecendrungan kearah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah
terserang komplikasi.
1
0
0
0
0
0
0
5
0
0
1
0
0
1
8
0 2 4 6 8 10
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 29
C. STATUS GIZI BALITA
Kehidupan anak usia di bawah lima tahun merupakan bagian yang sangat
penting. Usia tersebut merupakan landasan yang membentuk masa depan
kesehatan, kebahagiaan, pertumbuhan, perkembangan, dan hasil
pembelajaran anak di sekolah, keluarga, masyarakat, dan kehidupan secara
umum.
Kesehatan bayi dan balita harus dipantau untuk memastiakan kesehatan
mereka selalu dalam kondisi optimal. Salah satu cara upaya pemantauan
status gizi balita yaitu melakukan penimbangan ke Pos Pelayanan Kesehatan
terdekat. Cakupan Penimbangan balita di Posyandu (D/S) adalah jumlah
balita yang ditimbang di seluruh posyandu yang melapor di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu dibagi jumlah seluruh balita yang ada
diseluruh posyandu yang melapor di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Pada Tahun 2015, di Kabupaten Bengkulu Selatan dari 13.284 jumlah
balita yang ada, ditimbang sebanyak 10.243 jumlah balita. Adapun Cakupan
D/S dapat dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 30
GAMBAR 4.3 CAKUPAN JUMLAH BALITA DITIMBANG
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
Cakupan penimbangan balita di atas menunjukan bahwa cakupan D/S di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 adalah 77,1%, dimana cakupan
yang tertinggi ada di Puskesmas Seginim yaitu 94,6 %, sedangkan Cakupan
terendah ada di Puskesmas Sulau yaitu 60,3%.
Semakin banyak balita yang ditimbang di Posyandu, maka akan semakin
mudah mendeteksi adanya balita gizi kurang/gizi buruk dan semakin cepat
dilakukan upaya untuk penaggulangannya. Keadaan gizi yang buruk akan
menurunkan daya tahan tubuh anak sehingga anak mudah sakit hingga
berakibat pada kematian. Gizi buruk dapat terjadi pada semua kelompok
umur, tetapi yang perlu diperhatikan adalah pada kelompok umur bayi dan
balita. Pada usia 0-2 tahun merupakan masa tumbuh kembang yang optimal
(golden period).
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
64,5
75,2
67,8
73,2
71,1
82,2
60,3
94,6
78,9
87,2
69,3
83,6
80,5
76,7
77,1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 31
Gizi Buruk adalah keadaan kekurangan zat gizi tingkat berat akibat
kekurangan makan atau menderita sakit dalam waktu yang lama. Adapun
tanda –tanda gizi buruk antara lain anak sangat kurus, wajah seperti orang
tua, cengeng dan rewel, tidak bereaksi terhadap rangsangan (apatis), kulit
keriput, tulang iga tampak jelas, pantat keriput, dll. Gizi buruk mendapat
perhatian besar oleh kementerian kesehatan dikarenakan hal tersebut dapat
menyebabkan kematian dan keterbelakangan dalam hal perkembangan baik
fisik maupun mental pada anak.
Jumlah penemuan kasus Gizi Buruk untuk priode 2015 di Kabupaten
Bengkulu Selatan sebanyak 7 kasus. Bila dilihat dari hasil temuan tersebut
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, Untuk lebih jelasnya gambaran
penemuan kasus Gizi buruk di Kabupaten Bengkulu Selatan selama 5 tahun
terakhir dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini :
GAMBAR 4.3 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011 - 2015
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
19
15
11 11
7
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 32
A. PELAYANAN KESEHATAN
1. PELAYANAN IBU HAMIL DAN PERSALINAN
a) Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian
pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa
kehamilan, dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester
pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal 1 kali pada trimester
kedua ( usia kehamilan 12-24 minggu ), dan minimal 2 kali pada
trimester ketiga ( usia kehamilan 24 minggu – lahir ). Standar waktu
pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap
ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor resiko, pencegahan
dan penanganan dini komplikasi kehamilan
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan
menggunakan indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah
jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama
kali oleh tenaga kesehatan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di
satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan
K4 adalah jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal
yang dianjurkan, dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu
wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut
memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan
tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke
tenaga kesehatan.
BBBAAABBB VVV SSSIIITTTUUUAAASSSIII UUUPPPAAAYYYAAA KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 33
Gambaran Cakupan K1 dan K4 di Puskesmas Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 5.1 berikut
ini:
GAMBAR 5.1 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL K1 DAN K4
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Pada gambar 5.1 di atas terlihat bahwa secara umum cakupan
pelayanan kesehatan ibu hamil K1 dari tahun ke tahun relative lebih
stabil dibandingkan dengan cakupan K4. Di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 dari 3.279 jumlah ibu hamil didapat Cakupan K1
adalah 93,8% sedangkan untuk cakupan K4 adalah 82,8%.
b) Pertolongan Persalinan
Upaya Kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka
mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih yaitu dokter spesialis kebidanan dan Kandungan (SpOG),
dokter umum, dan bidan serta diupayakan dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan adalah proses pelayanan
persalinan yang dimulai pada kala I sampai dengan kala IV persalinan.
104,7 100,3 93,8 93,1 93,8
91,5 91,186,2 95
82,8
0
50
100
150
200
250
2011 2012 2013 2014 2015
K 4
K 1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 34
Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melalui indikator
persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Pn).
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah sebesar 89,6%.
Dimana cakupan ini mengalami penurunan dari Tahun 2013, yaitu
sebesar 10,4%. Selengkapnya tentang cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat
pada gambar 5.2 di bawah ini:
GAMBAR 5.2 CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH NAKES
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011 – 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
c) Ibu Hamil yang Mendapatkan Imunisasi TT
Berdasarkan data profil Kesehatan di Puskesmas Kabupaten
Bengkulu Tahun 2015 dari 3.279 ibu hamil yang ada di Kabupaten
Bengkulu Selatan, yang mendapat Imunisasi TT1 sebanyak 1.164
(35,5%). Untuk cakupan TT1 yang tertinggi ada di Puskesmas Kayu
Kunyit sebesar 70,1 %. Sedangkan Imunisasi TT2+ di Kabupaten
Bengkulu Selatan sebesar 62,4%. Imunisasi TT2+ yaitu imunisasi
tetanus yang diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dmulai
saat dan atau sebelum kehamilan).
93,2
95,6 95,6
89,4 89,6
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 35
Selengkapnya cakupan TT pada Ibu Hamil di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 5.3 di bawah
ini :
GAMBAR 5.3 CAKUPAN TT PADA IBU HAMIL
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
d) Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Tablet Fe diberikan pada Ibu Hamil sebanyak 90 tablet (3sachet)
yang dikonsumsi selama 90 hari. Tablet ini diberikan pada saat ibu
hamil melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan, baik oleh
bidan desa, kader maupun bidan praktik. Pemberian Fe1 sachet
pertama disebut Fe 30 dan Pemberian Fe setelah 3 sachet disebut Fe
90. Secara teoritis pemberian Fe1 sejalan dengan K1 dan pemberian
Fe 90 sejalan dengan K4.
Mengkonsumsi Fe mempunyai pengaruh positif terhadap ibu
dan bayi. Diantaranya:
Meningkatkan status gizi ibu hamil
35,5
33,7
3,7
9,4
15,6
62,4
0 10 20 30 40 50 60 70
TT‐1
TT‐2
TT‐3
TT‐4
TT‐5
TT 2+
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 36
Meningkatkan stamina tubuh untuk menghadapi
persalinan
Mengurani resiko pendarahan dan kekurangan darah
pada saat persalinan
Melahirkan bayi dengan berat badan normal.
Secara rinci cakupan distribusi Fe 30 dan Fe 90 di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 5.4 berikut
ini:
GAMBAR 5.4 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE 3
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Berdasarkan gambar 5.4 dapat diketahui cakupan distribusi Fe30
di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebesar 93,8% dan Fe 90
sebesar 82,7%. Untuk Fe 90 mengalami penurunan dari Tahun 2014
sebesar 1.35%.
91,9 99,7 98,8100 87,0
94,1 80,0 98,380,1
91,384,1 92,2 91,7 122,293,8
84,8 86,0 95,0 81,2 65,9 87,1 72,1 86,4 80,1 70,2 73,8 74,7 82,0 107,182,7
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Kota M
anna
M. Thah
a
Pasar M
anna
Kayu Kunyit
Talang Ran
dai
Ked
urang
Sulau
Seginim
Palak Ben
gkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gad
ing
Kab
upaten
Fe3
Fe1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 37
2. PELAYANAN BAYI DAN NEONATUS
a) Penanganan Komplikasi Neonatal
Neonatal dengan komplikasi neonatal adalah neonatal dengan
penyakit dan atau kelahiran yang dapat menyebabkan kecacatan dan
atau kelainan dan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus, hipotermia,
tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindrom
gangguan pernafasan, dan kelainan congenital maupun yang termasuk
klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan dengan manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM)
Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan
terhadap neonatal sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau
komplikasi/kegawatdaruratan yang mendapat pelayanan sesuai standar
pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan kesehatan
rujukan. Pada gambar 5.5 berikut dapat disajikan gambaran cakupan
penanganan Komplikasi Neonatal :
GAMBAR 5.5 CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
0 20 40 60 80 100 120
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
119
79,6
91,2
85,7
77,1
22,9
32,6
91,8
37,5
0,0
63,4
44,2
71,3
0,0
68,9
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 38
Cakupan penanganan neonatal di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 adalah 68.9%, hal ini mengalami penurunan dari Tahun
2014, dimana pada Tahun 2014 adalah 77,9%. Persentase cakupan
tertinggi ada di Puskesmas Kota Manna yaitu 119%, sedangkan
persentase terendah ada di Puskesmas Masat yaitu 0%.
b) Cakupan ASI Eksklusif
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung
sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI
membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta
melindungi terhadap penyakit.
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di
Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebesar 74,7%. Persentase
pemberian ASI eksklusif tertinggi terdapat di Puskesmas Masat yaitu
sebesar 95.2%, diikuti oleh Puskesmas Anggut sebesar 95.0%,
sedangkan persentase terendah terdapat di Puskesmas Palak
Bengkerung sebesar 59.0%. Gambaran Pemberian ASI Eksklusif
menurut Puskesmas disajikan pada gambar 5.6 berikut ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 39
GAMBAR 5.6 CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0 – 6 BULAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
3. PELAYANAN KESEHATAN ANAK SD SETINGKAT
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan
baik. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini diutamakan untuk siswa
SD/sederajat kelas 1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan bersama tenaga kesehatan lainnya yang terlatih.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015, telah dilakukan
penjaringan Kesehatan pada seluruh Sekolah yang ada di Kabupaten
Bengkulu Selatan. Adapun jumlah sekolah yang melakukan penjaringan
yaitu SD/MI sebanyak 136 sekolah, SMP/MTS sebanyak 27 Sekolah,
SMA/SMK sebanyak 11 Sekolah, MAN sebanyak 3 Sekolah dan
Madrasah 1 Sekolah. Dimana capaian penjaringan kesehatan 100%.
59,7
75,5
70,3
83,3
79,1
73,2
67,9
87,6
59,0
95,2
95,0
87,7
80,5
72,7
74,7
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 40
4. PELAYANAN BALITA
a) Balita Mendapat Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut dalam
lemak, disimpan dalan hati, dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh
sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh.
Suplementasi kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan
bertujuan tidak hanya untuk mencegah kebutaan tetapi juga untuk
penaggulangan Kurang Vitamin A (KVA) yaitu suatu kondisi dimana
simpanan Vitamin A dalam tubuh berkurang, akan berdampak pada
kelainan pada mata yang umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan
sampai dengan 4 tahun yang menjadi penyebab utama kebutaan. KVA
biasa terjadi pada anak yang menderita kurang energi protein atau gizi
buruk tetapi dapat juga terjadi karena gangguan penyerapan pada usus.
Tanda awal dari KVA ditandai dengan gejala rabun senja atau kurang
jelas melihat pada malam hari atau menurunnya kadar serum retinol
dalam darah, selanjutnya terdapat kelainan jaringan epitel pada paru-
paru, usus, kulit dan retina.
Cakupan pemberian Vitamin A pada balita 6–59 bulan tertinggi
ada di Puskesmas Seginim sebesar 100%, dan terendah di Puskesmas
Kota Manna sebesar 85,9%. Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A di
Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat pada gambar
5.7 berikut ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 41
GAMBAR 5.7 CAKUPAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Gizi Bidang BIKESMAS
5. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
Yang dimaksud dengan program Keluarga Berencana (KB) adalah
upaya mengatur anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur
kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak
reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
KB merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk
meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan dan keselamatan ibu, anak,
serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi, pendidikan, dan
cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakan kapan
akan mempunyai anak, berapa jumlah anak., berapa tahun jarak usia antara
anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak.
85,9
94,6
94,8
94,6
99,8
97,8
99,1
100,0
99,0
98,6
99,8
96,9
97,8
97,8
96,2
75,0 80,0 85,0 90,0 95,0 100,0 105,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 42
Program Kelurga Berencana (KB) dilakukan diantaranya dalam
rangka mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran
program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititikberatkan
pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran umur
15-49 tahun.
Pasangan Usia Subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang terikat
dalam perkawinan yang sah, yang isterinya antara 15 sampai dengan 49
tahun. Peserta KB aktif adalah Pasangan Usia Subur yang saat ini
menggunakan salah satu alat kontrasepsi tanpa diselingi kehamilan.
Peserta KB Baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali
menggunakan alat/cara kontrasepsi dan atau pasangan usia subur yang
kembali menggunakan metode kontrasepsi setelah melahirkan/keguguran.
Berikut ini dapat dilihat persentase peserta KB aktif di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 :
GAMBAR 5.8 PERSENTASE PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Dari gambar 5.8 di atas dapat dilihat bahwa Metode kontrasepsi yang
paling banyak digunakan oleh peserta KB aktif adalah Suntik sebesar
4
0,81,3
19,8
3,340,8
14,1 IUD
MOP
MOW
IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
PIL
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 43
(40.8%) sedangkan yang paling sedikit kontrasepsi Metoda Operasi Prian
(MOP) sebesar (0.8%).
Sedangkan pada peserta KB baru, persentase metode kontrasepsi yang
terbanyak adalah suntikan (5.8%), dan terendah adalah kontrasepsi Metoda
Operasi Prian (MOP) sebesar (0,004%). Gambaran mengenai persentase
peserta KB Baru dapat dilihat pada gambar 5.9 di bawah ini :
GAMBAR 5.9
PERSENTASE PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
6. PELAYANAN IMUNISASI
a) Desa UCI
Indikator lain yang diukur untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan imunisasi adalah Universal Child Immunization (UCI)
desa/kelurahan. UCI desa/kelurahan adalah gambaran suatu
desa/kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada
di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap.
0,1 0,0040,04
1,8
0,3
5,8
1,5
0
IUD
MOP
MOW
IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
PIL
OBAT VAGINA
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 44
Pada tahun 2015 cakupan desa/kelurahan di Kabupaten
Bengulu Selatan adalah 92.5%, selengkapnya dapat dilihat pada
gambar 5.10 berikut ini :
GAMBAR 5.10 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi P2P Bidang P2PL
b) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
Program Imunisasi pada bayi mengharapkan agar setiap bayi
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Bayi dikatakan mendapat
imunisasi dasar lengkap adalah bayi yang telah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap meliputi satu dosis imunisasi Hepatitis B, satu
dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib,
empat dosis imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak, dengan
formula jumlah bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap di satu
wilayah tertentu selama satu periode dibagi jumlah bayi yang ada di
wilayah dan pada periode yang sama dikalikan 100%.
77,8
100
100
100
100
78,9
91,7
100
100
100
100
100
75,0
81,8
92,5
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
KABUPATEN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 45
Di Kabupaten Bengkulu Selatan angka imunisasi dasar lengkap
sebanyak 2.801 (93.0%), dengan rincian laki-laki 1.417 (93.2%) dan
perempuan 1.384 (92.7%). Cakupan imunisasi dasar lengkap dapat
dilihat pada gambar 5.11 berikut :
GAMBAR 5.11 CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Bidang P2P-PL Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
7. PENANGANAN KLB
Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada
suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu.
Selama Tahun 2015 di Kabupaten Bengkulu Selatan ada 2 Kejadian
Luar Biasa (KLB) yang ditangani < 24 jam. Adapun kejadian tersebut
adalah keracunan Makanan dan AFP.
84,4
91,4
98,6
99,4
92,8
94,2
99,3
98,1
96,2
97,7
94,7
90,5
80,0
88,4
93,0
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 46
8. SARANA PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT DENGAN
KEMAMPUAN GAWAT DARURAT LEVEL 1
Sarana Kesehatan dengan kemampuan Pelayanan Gawat Darurat
Level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki dokter
umum on site (berada ditempat) 24 jam dengan kulaifikasi GELS (General
Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance Trauma Life Support)
+ ACLS (Advance Cardiac Life Support), serta memiliki alat transportasi
dan komunikasi.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 sebanyak 1 unit (100%)
telah mempunyai kemampuan untuk melaksanakan pelayanan gawat
darurat sesuai standar dan dapat diakses oleh masyarakat.
9. CAKUPAN PELAYAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan adalah upaya pembiayaan kesehatan
baik keanggotaannya secara sukarela maupun wajib yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah dan diselenggarakan dengan kendali biaya dan
kendali mutu dan suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan
yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan,
berkesinambungan dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali.
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan terdiri dari : Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) yaitu jaminan berupa perlindungan kesehatan yang
bersifat nasional agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan
kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau
iurannya dibayar oleh pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS
Kesehatan, Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN (yaitu Peserta JKN
yang dibiayai APBN dan pengelolanya oleh BPJS Kesehatan); Penerima
Bantuan Iuran (PBI) APBD (yaitu Program Jaminan Kesehatan yang
iurannya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud membantu
masyarakat miskin yang digunakan berobat ke fasilitas kesehatan tanpa
dipungut biaya); Pekerja Penerima Upah (PPU) (yaitu peserta JKN yang
dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan peserta itu sendiri, terdiri dari PNS,
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 47
TNI/POLRI, Eks JPK Jamsostek dan badan Usaha baru); Pekerja Bukan
Penerima Upah (PBPU)/Mandiri (yaitu peserta JKN yang iurannya
dibiayai oleh peserta itu sendiri, pesertanya terdiri dari masyarakat yang
mampu membayar); Bukan Pekerja (BP) (yaitu peserta JKN yang
dibiayai oleh Pemerintah dan pemberi kerja, pesertanya terdiri dari
penerima pensiunan pemerintah, veteran, penerima pensiu pejabat Negara,
perintis kemerdekaan, penerima pension swasta dan bukan pekerja
lainnya); Jamkesda yaitu upaya pembiayaan kesehatan oleh pemerintah
daerah yang tidak terbiayai melalui PBI APBN dan pengelolanya masih
dikelola sendiri yang keanggotaanya secara wajib yang iurannya
dibayarkan oleh pemerintah daerah dan diselenggarakan dengan kendali
biaya dan kendali mutu); Asuransi Swasta (yaitu upaya pembiayaan
kesehatan yang keanggotaanya secara sukarela yang iurannya dibayarkan
oleh masyarakat itu sendiri dan perusahaan tempat dia bekerja).
Berikut gambaran Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk menurut
Jenis Jaminan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 :
GAMBAR 5.12 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK
MENURUT JENIS JAMINAN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Jamkes Bidang YANKES
0,0
44,3
3,2
0,0
10,9
0,0
5,0
0,0
0,0
63,3
0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0
Jaminan Kesehatan Nasional
Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
PBI APBD I (Jamkesprop)
Pekerja penerima upah (PPU)
Pekerja bukan penerima upah…
Bukan pekerja (BP)
Jamkesda
Asuransi Swasta
Asuransi Perusahaan
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 48
10. PELAYANAN KESEHATAN PRA USIA LANJUT DAN USIA
LANJUT
Jumlah Usia 60 tahun ke atas (Usila) di Kabupaten Bengkulu Selatan
Tahun 2015 sebanyak 12.859, yang terdiri laki-laki sebanyak 6.088 orang
dan perempuan sebanyak 6.771 orang. Dari jumlah usila adapun yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 5.26%, dimana persentase
puskesmas tertinggi ada di Puskesmas Anggut sebesar 44,5%, dan ada
beberapa puskesmas persentase pelayanan kesehatan sebesar 0% yaitu
puskesmas Kedurang, Lubuk Tapi, Tungkal, dan Pagar Gading.
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
Akses dan mutu pelayanan kesehatan yang dijadikan sebagai hasil sangat
berpengaruh terhadap pencapaian hasil akhir dalam pelaksanaan
pembangunan bidang kesehatan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dasar baik yang dilaksanakan di Puskesmas, Rumah Sakit maupun swasta
termasuk dunia usaha. Adapun gambaran pencapaian hasil kegiatan untuk
masing-masing jenis pelayanan tahun 2015 diuraikan sebagai berikut ini:
1. CAKUPAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 jumlah Puskesmas
yang ada sebanyak 14 Puskesmas, yang terdiri dari 4 Puskesmas
Perawatan dan 10 Puskesmas Non Perawatan. Dari data Puskesmas
didapat jumlah rawat jalan di Puskesmas sebesar 28.797, dengan
rincian laki-laki sebesar 14.691 dan perempuan 14.106. Untuk rawat
inap sebesar 39 orang.
Sedangkan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bengkulu
Selatan ada 1 Rumah Sakit, dimana jumlah rawat Jalan sebanyak
20.378 orang sedangkan rawat inap sebanyak 7.566 orang. Jumlah
Cakupan Kunjungan rawat jalan baik di Puskesmas maupun di Rumah
Sakit adalah 32,5% sedangkan cakupan kunjungan rawat inap sebesar
5,0%.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 49
2. PELAYANAN GANGGUAN JIWA
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 baik di Puskesmas
maupun di Rumah Sakit tidak ada kunjungan gangguan jiwa.
C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
1. Rumah Tangga Ber-PHBS
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
Kementrian Kesehatan melalui Pusat Promosi Kesehatan menerapkan
program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasarkesadaran sebagai
hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok
dan masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat. PHBS merupakan suatu tindakan pencegahan agar
masyarakat terhindar dari penyakit dan gangguan kesehatan.
PHBS dilakukan sebagai tatanan di masyarakat, seperti tatanan
rumah tangga, sekolah, tempat kerja, dan tempat-tempat umum. PHBS
di tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggita
rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS, terdapat sepuluh
upaya yang harus dilakukan, yaitu :
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
Memberi bayi ASI eksklusif
Menimbang balita setiap bulan
Menggunakan air bersih
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Menggunakan jamban sehat
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
Makan sayur dan buah setiap hari
Melakukan aktifitas fisik setiap hari
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 50
Tidak merokok di dalam rumah
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015, dari 33.470 rumah
tangga yang dipantau terdapat 14.639 (43,7%) rumah tangga yang
termasuk PHBS. Dimanna persentase rumah tangga ber-PHBS ada di
Puskesmas Masat yaitu 80,0% sedangkan yang terendah ada di
Puskesmas Seginim (28,6%).
2. Posyandu Aktif
Posyandu Aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan
hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali pertahun, rata-rata jumlah
kader yang bertugas sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan utama
(KIA,KB, GIZI, dan Imunisasi) lebih dari 50% dan sudah ada
program tambahan serta cakupan dana sehat <50%. Adapun
klasifikasi Posyandu, yaitu :
Posyandu Pratama adalah posyandu yang kegiatan pelayanannya
belum rutin dan jumlah kader masih terbatas,
Posyandu Madya adalah posyandu dengan kegiatan lebih teratur
dibandingkan posyandu pratama dan jumlah kader 5 orang,
Posyandu Purnama adalah posyandu dengan frekuensi kegiatan
lebih dari 8 kali pertahun, rata-rata jumlah kader tugas 5 orang
atau lebih, dan cakupan 5 program utamanya yaitu KIA,KB,
GIZI dan imunisasi lebih dari 50%,
Posyandu Mandiri adalah posyandu yang sudah dapat
melakukan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama
sudah bagus, ada program tambahan dan dana sehat telah
menjangkau 50% KK.
Di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 tercatat ada 191
Posyandu Aktif, dimana ada 140 Posyandu Madya (73,3%), 49
Posyandu Purnama (25,65%), 2 Posyandu Mandiri (1,0%).
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 51
D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah yang memiliki kriteria minimal
akses air minum, akses jamban sehat, lantai, pencahayaan, ventilasi.
GAMBAR 5.13
PERSENTASE RUMAH TANGGA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
Gambar 5.13 di atas menunjukkan bahwa di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 terdapat 53,7% rumah yang memenuhi
syarat kesehatan. Puskesmas dengan persentase tertinggi ada di
Puskesmas M.Thaha yaitu 165.0 %, sedangkan persentase yang
terendah adalah di Puskesmas Pagar Gading dan Tungkal yaitu 0,0%.
124,5
165,0
21,2
61,4
19,8
42,5
98
51,6
0,2
164,0
10,3
73,3
0,0
0,0
53,7
0,0 50,0 100,0 150,0 200,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 52
2. Air Bersih
Air Minum adalah Air yang melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum. Air minum yang aman bagi kesehatan adalah air
minum yang memenuhi persyaratan secara fisik, mikrobiologis, kimia
dan radioaktif. Secara fisik air minum yang sehat adalah tidak berbau,
berasa, tidak bewarna serta memiliki total zat padat terlarut,
kekeruhan, dan suhu sesuai ambang batas yang ditetapkan.
Pada Tahun 2015, dilakukan pengambilan sampel pemeriksaan
Air minum yang memenuhi syarat, dimana sampel yang diperiksa
100% memeunuhi syarat (fisik, bakteriologi dan Kimia). Dari 14
Puskesmas, ada 4 Puskesmas yang dilakukan pemeriksaan air minum
yaitu Puskesmas Talang Randai, Kedurang, Sulau, Seginim dan
Masat.
Selengkapnya persentase Kualitas air minum yang memenuhi
syarat dapat dilihat pada gambar 5.14 berikut ini :
GAMBAR 5.14 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM
YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
0
0
0
0
0
100
100
100
0
100
0
0
0
0
100
0 20 40 60 80 100 120
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 53
3. Sarana Sanitasi Layak (Jamban Sehat)
Akses terhadap sanitasi layak merupakan salah satu pondasi inti
dari masyarakat yang sehat. Sanitasi yang baik merupakan elemen
penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan
dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatife di
banyak aspek kehidupan mulai dari turunnya kualitas lingkungan
hidup masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat,
meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya beberapa
penyakit.
Adapun Sarana Jamban dalam rumah tangga memiliki akses
sanitasi layak antara lain komunal, leher angsa, plengsengan, dan
cemplung yang digunakan sendiri atau bersama.
GAMBAR 5.15 PERSENTASE RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI
AKSES TERHADAP SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT) DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
102,1
98,8
98,8
90,6
85,9
80,2
50,6
49,2
52,8
85,8
78,5
59,3
64,7
64,5
77,6
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 54
Gambar 5.14 menunjukkan bahwa di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 mengenai persentase rumah tangga yang
memiliki akses terhadap sanitasi layak yaitu sebesar 77,6%.
Puskesmas dengan persentase tertinggi ada di Puskesmas Kota Manna
sebesar 102.1% dan Persentase puskesmas terendah ada di Puskesmas
seginim sebesar 49,2%.
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014
tentang sanitasi Total Bebasis Masyarakat, yang dimaksud dengan
STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan
saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
Penyelenggaraan STBM bertujuan untuk mewujudkan perilaku
higienis dan saniter secara mandiri dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Dalam pelaksanaan STBM berpedoman pada lima Pilar yaitu:
Stop Buang Air besar sembarangan (BABS),
Cuci tangan pakai sabun,
Pengolahan air minum dan rumah tangga,
Pengamanan sampah rumah tangga, dan
Pengamanan limbah cair rumah tangga.
Jika dibandingkan dengan total desa dan kelurahaan di
Puskesmas Kabupaten Bengkulu Selatan desa yang melaksanakan
sanitasi Total berbasis Masyarakat, maka persentase tertinggi ada di
Puskesmas Lubuk Tapi dan Talang Randai sebesar 10%, dan ada 11
Puskesmas yang belum melaksanakan STBM.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 55
GAMBAR 5.16 PERSENTASE DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL
BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
5. Tempat Umum Dan Pengolahan Makanan (TPM)
Tempat-tempat Umum adalah tempat atau sarana kesehatan
yang digunakan untuk kegiatan masyarakat dan diselenggaralan oleh
pemerintah/swasta atau perorangan, antara lain sarana pendidikan
(Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, sekolah menegah
pertama/madrasah tsanawiyah, sekolah menegah atas/sekolah
menegah kejuruan/madrasah aliyah), fasilitas pelayanan kesehatan
(rumah sakit dan Puskesmas), serta hotel bintang dan non berbintang.
Beberapa hal yang menjadi ketentuan tempat-tempat umum
sehat dilingkungan rumah sakit, sekolah, dan hotel yaitu:
Lokasi tempat-tempat Umum
Konstrukai bangunan seperti atap, langit-langit, dinding,
lantai tangga, pintu, jendela, dan pembuangan air hujan
Kualitas udara
0,0
0,0
0,0
5,9
10,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
10,0
0,0
0,0
1,9
0,0 2,0 4,0 6,0 8,0 10,0 12,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 56
Pencahayaan
Ventilasi
Kebisingan
Fasilitas air bersih, air minum dan sarana pembuangan
limbah
Kondisi ruangan dan penggunaan sesuai peruntukkannya
GAMBAR 5.17 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
Pada gambar 5.17 di atas di Kabupaten Bengkulu Selatan TTU
yang telah memenuhi syarat sebesar 81,5%. Puskesmas dengan
Persentase tertinggi adalah Puskesmas M.Thaha yaitu 111.1%,
sedangkan persentase puskesmas terendah adalah Puskesmas Tungkal
11.1%.
72,0
111,1
100
78,6
12,5
100
100
100
100
100
100
53,8
11,1
93,8
81,5
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 57
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan
makanan yang meliputi jasaboga atau catering, rumah makan, dan
restoran, depot air minum, kantin, dan makanan jajanan.
Berdasarkan Kepmenkes Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003
tentang persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran,
persyaratan hygine sanitasi yang harus dipenuhi meliputi:
Persyaratan Lokasi dan bangunan
Persyaratan fasilitas sanitasi
Persyaratan dapur, rumah makan, dan gudang makanan
Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi
Persyaratan pengolahan makanan
Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan makanan
jadi
Persyaratan penyajian makanan jadi
Persyaratan peralatan yang digunakan
Gambar 5.19 menunjukan bahwa di Kabupaten Bengkulu
Selatan Tahun 2015 terdapat 33,3% TBM memenuhi syarat Hygine
sanitasi dan 14,4% TBM yang tidak memenuhi syarat hygine sanitasi.
Rincian lengkap tentang persentase TBM yang memenuhi syarat
kesehatan tahun 2015 dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 58
GAMBAR 5.18 PERSENTASE TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM)
YANG MEMENUHI SYARAT HYGINE SANITASI DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
6. Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik
Usaha pengelolaan makanan yang meliputi jasa boga atau
catering, rumah makan dan restoran, depot air minum, kantin, dan
makanan jajanan. TPM yang terdaftar dan yang tercatat di wilayah
kerja Puskesmas atau kantor kesehatan dan didukung dengan aspek
legal hukum baik yang memenuhi persyaratan maupun yang tidak
memenuhi persyaratan hygiene sanitasi usaha atau kegiatan
pengelolaan makanan yang disajikan diluar tempat usaha atas dasar
pesanan yang dilaksanakan oleh badan hukum atau perorangan.
Setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya
menyedikan makanan dan minuman untuk umum ditempat usahanya.
Salah satu jenis usaha jasa pangan yang bertempat disebagian atau
31,0
69,2
0,0
68,4
85,7
77,8
8,3
100,0
42,9
28,9
0,0
33,3
40,0
0,0
33,3
0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0
Kota Manna
M. Thaha
Pasar Manna
Kayu Kunyit
Talang Randai
Kedurang
Sulau
Seginim
Palak Bengkerung
Masat
Anggut
Lubuk Tapi
Tungkal
Pagar Gading
Kabupaten
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 59
seluruh bangunannya yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan
penjualan makanan dan minuman bagi masyarakat umum ditempat
usahanya. Usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku
menjadi air minum dan menjual langsung kepada komsumen.
Salah satu jenis usaha jasa makanan yang lokasinya berada di
lingkungan institusi dan sebagian besar konsumennya adalah
masyarakat di institusi tersebut, seperti kantin sekolah, kantin yang
berada dikantor dan lain-lain. Usaha makanan dan minuman yang
diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan/atau disajikan
jasaboga, rumah makan/restoran, dan hotel. TPM yang memenuhi
persyaratan hygine sanitasi dengan bukti dikeluarkannya sertifikat
baik hygine sanitasi.
Secara rinci persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
yang dibina dan diuji petik dapat dilihat pada gambar 5.19 berikut ini:
GAMBAR 5.19
PERSENTASE TPM DIBINA DAN DIUJI PETIK DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi PL Bidang P2PL
0,0
100,0
200,0
300,0
400,0
500,0
600,0
700,0
0,0
325,0
0
316,7
700,0
450,0
109,1
0 0 0 0 0
166,7
0
480,4
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
di Bina Uji Petik
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 60
Dari gambar 5.19 diatas dapat dilihat bahwa TPM yang dibina
sebesar 480,4% sedangkan tidak ada TPM yang diuji petik (0%).
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 61
A. SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu Negara dipengaruhi oleh keberadaan
sarana kesehatan. Sarana kesehatan yang diulas pada bagian ini terdiri dari
Fasilitas Pelayanan Kesehatan meliputi : Puskesmas, rumah sakit dan Sarana
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
1. Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas
merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat
pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan
upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan pilihan
yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan
inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas memiliki
fungsi sebagai :
Pusat pembangunan berwawasan kesehatan;
Pusat pemberdayaan masyarakat;
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat perorangan primer.
Jumlah Puskesmas di Kabupaten Bengkulu Selatan sampai dengan
akhir tahun 2015 sebanyak 14 unit, dengan rincian jumlah Puskesmas
Perawatan sebanyak 4 unit dan Puskesmas Non Perawatan sebanyak 10
unit. Dari 14 unit Puskesmas semua dalam keadaan baik.
Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan
penduduk terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000
penduduk. Untuk wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan rasio puskesmas
BBBAAABBB VVVIII SSSUUUMMMBBBEEERRR DDDAAAYYYAAA KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 62
per 100.000 penduduk untuk tahun 2015 tercatat sebesar 9,19. Adapun
rasio puskesmas per 100.000 penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan
kurun waktu 5 tahun terakhir, seperti terlihat pada gambar 6.1 berikut :
GAMBAR 6.1 : RASIO PUSKESMAS PER 100.000 PENDUDUK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2011-2015
Sumber : Seksi Penelitian dan Infokes Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.
2. Rumah Sakit
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat juga
diperlukan upaya kuratif dan rehabilitative selain upaya promotif dan
preventif. Upaya kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitative dapat
diperoleh melalui rumah sakit yang berfungsi sebagai penyedia pelayanan
kesehatan rujukan.
Sampai dengan tahun 2015, rumah sakit yang ada di kabupaten
Bengkulu Selatan baru Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah
yang dikelola oleh Pemerintah Daerah dan masuk kategori kelas C.
Adapun rincian tentang keadaan indikator rumah sakit di kabupaten
Bengkulu Selatan untuk tahun 2015 dapat dilihat pada lampiran Tabel 56
dan Tabel 57 :
9,70
9,46
9,31
9,45
9,19
8,90
9,00
9,10
9,20
9,30
9,40
9,50
9,60
9,70
9,80
2011 2012 2013 2014 2015
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 63
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termaksuk di dalamnya dengan
melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep
pemberdayaan pengembangan masyarakat. Langkah tersebut tercermin
dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM). UKBM yang sudah berjalan di Kabupaten Bengkulu
Selatan sampai dengan tahun 2015 diantaranya terdiri dari : Pos Pelayanan
Terpadu (Posyandu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
Salah satu jenis UKBM yang telah sejak lama dikembangkan dan
mengakar di masyarakat adalah Posyandu. Dalam menjalankan fungsinya,
posyandu diharapkan dapat melaksanakan 5 program prioritas yaitu
kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan
penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinerja dan
perkembangannya, posyandu diklasifikasikan menjadi 4 strata, yaitu
Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu
Mandiri. Berdasarkan laporan dari Bidang Binkesmas Dinas Kesehatan
Bengkulu Selatan, untuk tahun 2015 terdapat 191 posyandu, dengan
demikian maka rasio posyandu terhadap desa/kelurahan sebesar 1,19
posyandu per desa/kelurahan. Informasi selengkapnya mengenai gambaran
Posyandu di kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015 dapat dilihat
pada lampiran Tabel..70.
Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarkat
yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa, dengan kata lain salah satu wujud
upaya mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Kegiatan utama Poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini
(surveilans prilaku beresiko, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya),
penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap
bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayan yang diberikan Poskesdes
juga mencakup tempat pertolongan persalinan dan pelayanan KIA.
Poskesdes juga merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 64
siaga. Adapun gambaran tentang perbandingan jumlah sarana kesehatan
dengan jumlah desa di kabupaten Bengkulu Selatan untuk tahun 2015
berdasarkan wilayah kerja puskesmas, dapat dilihat pada gambar 6.2
berikut ini:
GAMBAR 6.2 PERBANDINGAN JUMLAH SARANA DENGAN DESA DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan menargetkan bahwa
setiap desa di Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki satu sarana kesehatan
untuk menjamin agar setiap masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan
akses pelayanan kesehatan.
0
5
10
15
20
25
11 1210
7
17
10 97
4
10
22
10
19
12
1211
7 7
1010
43 3
911
8
13
10
Desa Sarana Kesehatan
Ket:Sarana=PKM,PustudanPoskesdes
JumlahDesa+Kelurahan+UPT
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 65
A. TENAGA KESEHATAN
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan
kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan
kesehatan. Tenaga kesehatan adalah setiap orang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
Pada bagian ini akan dibahas antara lain tentang Tenaga Kesehatan dan
Persebarannya di Puskesmas yang terdiri dari tenaga medis (dokter umum,
dokter gigi, dr/drg spesialis), perawat dan bidan (termasuk lulusan D-III dan
S1), farmasi (Apotek, Asisten Apoteker), gizi (lulusan D-I, D-II gizi (SPAGG
dan AKZI dan D-IV), teknis medis (analis, ATEM, dan piñata Rontgen,
Penata Anestesi, Fisioterapi), sanitasi (lulusan SPPH, APK, dan D-III
Kesehatan lingkungan) dan kesehatan masyarakat (SKM) dll. Selengkapnya
jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 dapat
dilihat pada gambar 6.3 berikut ini:
GAMBAR 6.3 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT JENIS
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Diklat Bidang SDK
0 50 100 150 200 250
dokter spesialis
dokter umum
dokter gigi
Bidan
Perawat
Perawat Gigi
Tenaga Teknis Kefarmasian
Apoteker
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Tenaga Gizi
Tenaga Keterapian Fisik
Tenaga Keteknisian Medis
Series 1
Series 1
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 66
Rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk adalah tenaga kesehatan
yang memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas, Rumah sakit, dan
sarana pelayanan kesehatan lain disuatu wilayah per 100.000 penduduk.
Apabila mengacu pada kemenkes No. 1202 orang (40 dokter untuk 100 ribu
penduduk). Adapun Rasio tenaga kesehatan untuk kabupaten Bengkulu
Selatan pada tahun 2015 seperti terlihat pada gambar 6.4 berikut ini :
GAMBAR 6.4 RASIO NAKES TERHADAP 100.000 PENDUDUK
DI KABUPATEN BENGKULU SELATAN TAHUN 2015
Sumber : Seksi Diklat Bidang SDK
Jumlah tenaga kesehatan diatas adalah jumlah seluruh tenaga kesehatan
di Kabupaten Bengkulu Selatan yang terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Selatan termasuk Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit,
institusi pendidikan dan sarana kesehatan lainnya, baik yang PNS, PTT
maupun Tenaga Kontrak. Dari tabel diatas dapat dilihat untuk beberapa jenis
tenaga sudah mengalami kelebihan seperti Bidan dan Perawat namun untuk
beberapa jenis tenaga masih mengalami banyak kekurangan seperti tenaga
Dokter Umum, Dokter Gigi dan Sanitarian.
6,6
23,7
2,63
256,2
153,1
13,1
18,4
6,6
62,4
9,9
12,5
3,3
29,6
0 50 100 150 200 250 300
dokter spesialis
dokter umum
dokter gigi
Bidan
Perawat
Perawat Gigi
Tenaga Teknis Kefarmasian
Apoteker
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan
Tenaga Gizi
Tenaga Keterapian Fisik
Tenaga Keteknisian Medis
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 67
Adapun untuk lebih lengkapnya mengenai masalah tenaga kesehatan
kabupaten Bengkulu Selatan dan persebarannya di tahun 2014 dapat dilihat
seperti pada lampiran Tabel 73 s-d 81.
B. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan
pembagunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan, baik itu yang
bersumber dari masyarakat, APBD, APBN maupun yang bersumber dari
bantuan luar negeri.
Adapun total pembiayaan kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan tahun
2015 adalah sebesar Rp. 63.913.673.045 dengan anggaran kesehatan
perkapit sebesar Rp. 419.948.70. Adapun rincian mengenai pendanaan
kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan dapat dilihat pada lampiran Tabel
82.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 68
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan sejak tiga tahun terakhir
sudah disusun dengan format baru dengan menyajikan data kesehatan yang
terpilah menurut jenis kelamin (responsif gender), walaupun dalam perhitungan
angka pencapaian indikator program masih ada yang secara global, hal ini
disebabkan masih banyak kolom tabel yang memisahkan jenis kelamin belum
terisi, karena belum semua program di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu
Selatan memakai format data terpilah.
Pencapaian dari indikator-indikator pembangunan kesehatan di Kabupaten
Bengkulu Selatan Tahun 2015 dalam mewujudkan Kabupaten Bengkulu Selatan
Sehat, Mandiri dan Tangguh terhadap target tahun 2015 dan realisasi tahun 2015
secara umum sudah cukup mencapai keberhasilan. Akan tetapi ada beberapa tabel
yang belum terisi semua, hal ini disebabkan karena tidak adanya ketersediaan data
yang ada di lapangan.
Berbagai perbaikan terhadap derajat, upaya dan sarana kesehatan tetap
dilakukan dengan melalui berbagai reformasi program-program pembangunan di
bidang kesehatan, sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi di bidang kesehatan
dan keadaan sosial ekonomi masyarakat. Bagaiamanapun, pembangunan
kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat yang akan meningkat secara
terus menerus, sesuai dengan perkembangan pembangunan secara nasional.
Profil Kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan yang diterbitkan setiap
tahun dapat memberikan gambaran keadaan kesehatan di Bengkulu Selatan
tentang seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan masyarakat
yang telah dicapai. Kerena adanya hambatan mengenai data pelaksanaan program
kesehatan yang bersumber dari unit-unit kerja di Kecamatan dan sumber lainnya
yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, maka data yang ditampilkan dalam
BBBAAABBB VVVIIIIII KKKEEESSSIIIMMMPPPUUULLLAAANNN
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 69
profil ini belum menggambarkan kondisi di Kabupaten Bengkulu Selatan secara
keseluruhan.
Walaupun demikian, diharapkan profil kesehatan ini tetap dapat
memberikan gambaran tentang kesehatan masyarakat di Bengkulu Selatan, dan
dapat ditingkatkan mutunya pada tahun mendatang, sehingga akan tersedia data
dan informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2015 70
RESUME PROFIL KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO INDIKATORANGKA/NILAI
L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 1,186 2 Jumlah Desa/Kelurahan 158 Desa/Kel3 Jumlah Penduduk 76,473 75,721 152,194 Jiwa4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.3 Jiwa5 128.36 Rasio Beban Tanggungan 52.8 per 100 penduduk produktif7 Rasio Jenis Kelamin 101.08 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf - - - %9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 %b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 %c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 %d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 %e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 %f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 %g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 %
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 1,502 1,479 2,981 11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 9 5 7 per 1.000 Kelahiran Hidup12 Jumlah Kematian Neonatal - - 24 neonatal13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 0 0 8 per 1.000 Kelahiran Hidup14 Jumlah Bayi Mati - - 33 bayi15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 11 per 1.000 Kelahiran Hidup16 Jumlah Balita Mati 0 0 38 Balita17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 13 per 1.000 Kelahiran Hidup18 Kematian Ibu
Km2
Kepadatan Penduduk /Km2 Jiwa/Km2
NO INDIKATORANGKA/NILAI
L P L + P SatuanJumlah Kematian Ibu 3 IbuAngka Kematian Ibu (dilaporkan) 101 per 100.000 Kelahiran Hidup
B.2 Angka Kesakitan19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 78 44 122 Kasus Proporsi kasus baru TB BTA+ 63.93 36.07 % CNR kasus baru BTA+ 102.00 58.11 80.16 per 100.000 penduduk Jumlah seluruh kasus TB 91 59 150 Kasus CNR seluruh kasus TB 119.00 77.92 98.56 per 100.000 penduduk Kasus TB anak 0-14 tahun 2.00 % Persentase BTA+ terhadap suspek 10.24 7.90 9.25 % Angka kesembuhan BTA+ 83.58 80.00 82.35 % Angka pengobatan lengkap BTA+ 85.07 80.00 83.33 %
168.66 160.00 165.69 % Angka kematian selama pengobatan 10.46 0.00 5.26 per 100.000 penduduk
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 9.11 7.16 8.15 %21 Jumlah Kasus HIV 6 1 7 Kasus22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.66 0.16 %26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 %27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 3 1 4 Kasus Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 3.92 1.32 2.63 per 100.000 penduduk Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 % Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Angka Prevalensi Kusta 0.39 0.13 0.26 per 10.000 Penduduk Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! - #DIV/0! %
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+
NO INDIKATORANGKA/NILAI
L P L + P Satuan Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 %
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 1.00 per 100.000 penduduk <15 tahun
Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Difteri - % Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) - % Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum - % Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Campak - % Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus
29 24.85 19.81 22.34 per 100.000 penduduk30 0.00 0.00 0.00 %31 - - - per 1.000 penduduk berisiko32 #DIV/0! #DIV/0! 0.00 %33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0.00 0.00 0.00 %35 Persentase obesitas 0.00 0.00 0.00 %36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.00 %37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.00 %38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 %
C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94 %40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 82.77 %41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 89.59 %42 Pelayanan Ibu Nifas 83.26 %43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 88.09 %44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 62.37 %
Incidence Rate DBDCase Fatality Rate DBDAngka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence)Case Fatality Rate Malaria
NO INDIKATORANGKA/NILAI
L P L + P Satuan45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 82.77 %46 Penanganan komplikasi kebidanan 53.88 %47 Penanganan komplikasi Neonatal 67.53 70.21 68.87 %48 Peserta KB Baru 9.61 %49 Peserta KB Aktif 84.32 %50 Bayi baru lahir ditimbang 106 78 92 %51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.25 0.35 0.29 %52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 97.62 102.64 100.00 %53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 93.47 99.47 96.31 %54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 77.99 79.43 78.72 %55 Pelayanan kesehatan bayi 88.85 91.09 89.91 %56 Desa/Kelurahan UCI 92.50 %57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 93.16 92.83 93.00 %58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 93.22 92.70 92.96 %59 Bayi Mendapat Vitamin A 94.44 93.65 94.02 %60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 94.27 93.98 94.12 %61 Baduta ditimbang 77.80 77.31 77.55 %62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) - - - %63 Pelayanan kesehatan anak balita 69.29 68.98 69.14 %64 Balita ditimbang (D/S) 77.74 76.48 77.11 %65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.45 0.47 0.46 %66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 %67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat - - - %
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1.06 69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - - %72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - - %73
- - - %74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 5.58 4.98 5.26 %
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
NO INDIKATORANGKA/NILAI
L P L + P SatuanC.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 63.34 %76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 31.46 33.64 32.55 %77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4.38 5.62 5.00 %78 16.79 24.11 20.88 per 100.000 pasien keluar79 12.29 1.80 15.46 per 100.000 pasien keluar80 87.83 %81 64.12 Kali82 0.69 Hari83 5.02 Hari
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
87 Rumah Tangga ber-PHBS #DIV/0! %
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 52.48 %89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 77.93 %90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 %91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 77.56 %92 Desa STBM 1.88 %93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 81.98 %
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 33.33 %TPM tidak memenuhi syarat dibina 480.36 %TPM memenuhi syarat diuji petik - %
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RSAngka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RSBed Occupation Rate (BOR) di RSBed Turn Over (BTO) di RSTurn of Interval (TOI) di RSAverage Length of Stay (ALOS) di RS
NO INDIKATORANGKA/NILAI
L P L + P SatuanD.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1.00 RS95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 4.00 97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 10.00
Jumlah Puskesmas Keliling 14.00 Jumlah Puskesmas pembantu 41.00
98 Jumlah Apotek 18.00 99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 %
100 Jumlah Posyandu 191.00 Posyandu101 Posyandu Aktif 100.00 %102 Rasio posyandu per 100 balita 1.32 per 100 balita103 UKBM
Poskesdes 63.00 PoskesdesPolindes - PolindesPosbindu 26.00 Posbindu
104 Jumlah Desa Siaga 160.00 Desa105 Persentase Desa Siaga 100.00 %
D.2 Tenaga Kesehatan106 Jumlah Dokter Spesialis 7.00 5.00 12.00 Orang107 Jumlah Dokter Umum 13.00 22.00 35.00 Orang108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 30.88 per 100.000 penduduk109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 17.00 40.00 57.00 Orang110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 37.45 per 100.000 penduduk111 Jumlah Bidan 197.00 Orang112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 260.17 per 100.000 penduduk113 Jumlah Perawat 134.00 106.00 240.00 Orang114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 157.69 per 100.000 penduduk115 Jumlah Perawat Gigi - 7.00 7.00 Orang116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 3.00 37.00 40.00 Orang117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 32.00 55.00 87.00 Orang118 Jumlah Tenaga Sanitasi 2.00 12.00 14.00 Orang
NO INDIKATORANGKA/NILAI
L P L + P Satuan119 Jumlah Tenaga Gizi 3.00 15.00 18.00 Orang
D.3 Pembiayaan Kesehatan120 Total Anggaran Kesehatan 25,917,057,486.00 Rp121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #DIV/0! %122 Anggaran Kesehatan Perkapita 170,289.61 Rp
RESUME PROFIL KESEHATAN
No. Lampiran
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3Tabel 3
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
No. Lampiran
Tabel 6
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
No. Lampiran
Tabel 17
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 25
Tabel 26
Tabel 26
Tabel 28
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 30
No. Lampiran
Tabel 32
Tabel 33
Tabel 33
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 40
Tabel 41
Tabel 43
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 46
Tabel 47
Tabel 47
Tabel 48
Tabel 49
Tabel 50
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 52
No. Lampiran
Tabel 53
Tabel 54
Tabel 54
Tabel 55
Tabel 55
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 57
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 64
Tabel 65
Tabel 65
No. Lampiran
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 69
Tabel 69
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 76
No. Lampiran
Tabel 77
Tabel 81
Tabel 81
Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATANTAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASLUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAHDESA KELURAHAN
RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUKTANGGA TANGGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KOTA MANNA Kota Manna 26.30 5 4 9 19,689 5039 3.91 748.63 M. Thaha 9.13 2 5 7 14,592 3455 4.22 1598.25
2 PASAR MANNA Pasar Manna 2.60 0 4 4 10,663 2634 4.05 4101.153 MANNA Kayu Kunyit 31.30 16 1 17 13,638 2969 4.59 435.724 BUNGA MAS Talang Randai 35.10 10 0 10 6,399 1281 5.00 182.315 KEDURANG Kedurang 234.60 19 0 19 11,835 2961 4.00 50.456 KEDURANG ILIR Sulau 58.20 12 0 12 7,678 1736 4.42 131.927 SEGINIM Seginim 61.52 21 1 22 16,720 2240 7.46 271.788 AIR NIPIS Palak Bengkerung 203.28 10 0 10 10,968 3228 3.40 53.969 PINO Masat 64.50 9 1 10 7,491 1662 4.51 116.14
Anggut 45.18 7 0 7 4,948 1228 4.03 109.5210 ULU MANNA Lubuk Tapi 190.90 10 0 10 7,684 2234 3.44 40.2511 PINO RAYA Tungkal 121.90 12 0 12 12,333 3466 3.56 101.17
Pagar Gading 101.59 9 0 9 7,556 1624 4.65 74.38
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,186.1 142 16 158 152,194 35,757 4.26 128
Sumber : Seksi Penelitian dan Informasi KesehatanJumlah Penduduk menggunakan Data Sasaran Proyeksi
JUMLAH PENDUDUKDESA +
KELURAHAN(km2) per km2
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 7,312 7,156 14,468 102.18
2 5 - 9 7,321 7,105 14,426 103.04
3 10 - 14 7,420 7,210 14,630 102.91
4 15 - 19 7,205 7,035 14,240 102.43
5 20 - 24 5,594 5,787 11,381 96.67
6 25 - 29 6,491 6,594 13,085 98.43
7 30 - 34 6,477 6,492 12,968 99.77
8 35 - 39 6,278 6,326 12,604 99.25
9 40 - 44 5,523 5,347 10,870 103.29
10 45 - 49 4,752 4,228 8,980 112.40
11 50 - 54 3,673 3,434 7,106 106.97
12 55 - 59 2,376 2,200 4,576 108.00
13 60 - 64 1,857 1,967 3,824 94.41
14 65 - 69 1,342 1,472 2,814 91.17
15 70 - 74 1,232 1,489 2,721 82.74
16 75+ 1,620 1,880 3,500 86.17
JUMLAH 76,473 75,721 152,194 100.99
53
Sumber : Seksi Infokes Bidang SDK
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATANTAHUN 2015
NO VARIABEL
JUMLAH PERSENTASE
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 0
2 74,672 73,738 148,410 - - -
3
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 - - -
b. SD/MI 0 - - -
c. SMP/ MTs 0 - - -
d. SMA/ MA 0 - - -
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 - - -
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 - - -
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 - - -
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 - - -
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 - - -
Sumber: …………… (sebutkan)
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 200 1 201 201 1 202 401 2 403
M. Thaha 150 1 151 148 0 148 298 1 299
2 PASAR MANNA Pasar Manna 111 0 111 109 1 110 220 1 221
3 MANNA Kayu Kunyit 166 0 166 119 0 119 285 0 285
4 BUNGA MAS Talang Randai 57 1 58 68 0 68 125 1 126
5 KEDURANG Kedurang 117 2 119 115 0 115 232 2 234
6 KEDURANG ILIR Sulau 76 2 78 74 0 74 150 2 152
7 SEGINIM Seginim 165 2 167 162 3 165 327 5 332
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 108 0 108 107 0 107 215 0 215
9 PINO Masat 63 1 64 84 1 85 147 2 149
Anggut 49 1 50 48 1 49 97 2 99
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 76 0 76 74 0 74 150 0 150
11 PINO RAYA Tungkal 122 1 123 120 0 120 242 1 243
Pagar Gading 42 1 43 50 0 50 92 1 93
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,502 13 1,515 1,479 7 1,486 2,981 20 3,001
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 8.6 4.7 6.7
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS**Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL BALITA NEONATAL BALITA NEONATAL BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 1 5 M. Thaha 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 0 4 5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 2 5 7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0 0 0 0 11 12 0 12 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 9 PINO Masat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 0 3 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 24 33 5 38
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 0 0 0 0 0 0 0 0 8 11 2 13
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS** Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
BAYIa ANAK
BALITABAYIa
ANAK BALITA
BAYIa ANAK
BALITA
TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATANTAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KEMATIAN IBU
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 tahun JUMLAH < 20 tahun JUMLAH < 20 tahun JUMLAH < 20 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KOTA MANNA Kota Manna 401 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 2
M. Thaha 298 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 220 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 285 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 125 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 232 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 327 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 215 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 147 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anggut 97 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 150 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 242 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 92 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,981 0 1 0 1 0 1 1 2 0 0 0 0 0 2 1 3
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 101
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS** Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah k Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH LAHIR HIDUP 20-34
tahun≥35 tahun
20-34 tahun
≥35 tahun20-34 tahun
≥35 tahun20-34 tahun
≥35 tahun
TABEL 7
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
L PL+P
L PL+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 9,893 9,796 19,689 16 64.0 9 36.0 25 17 65.4 9 34.6 26 0 0
M. Thaha 7,332 7,260 14,592 8 61.5 5 38.5 13 9 52.9 8 47.1 17 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 5,358 5,305 10,663 4 57.1 3 42.9 7 5 62.5 3 37.5 8 2 25.0
3 MANNA Kayu Kunyit 6,853 6,785 13,638 6 100 0 0.0 6 7 77.8 2 22.2 9 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 3,215 3,184 6,399 2 50.0 2 50.0 4 3 60.0 2 40.0 5 0 0
5 KEDURANG Kedurang 5,947 5,888 11,835 8 61.5 5 38.5 13 11 64.7 6 35.3 17 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 3,858 3,820 7,678 3 100 0 0.0 3 3 75.0 1 25.0 4 0 0
7 SEGINIM Seginim 8,401 8,319 16,720 20 69.0 9 31.0 29 20 69.0 9 31.0 29 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 5,511 5,457 10,968 3 60.0 2 40.0 5 5 71.4 2 28.6 7 0 0
9 PINO Masat 3,764 3,727 7,491 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
Anggut 2,486 2,462 4,948 3 100 0 0.0 3 3 100.0 0 0.0 3 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3,861 3,823 7,684 1 16.7 5 83 6 3 25.0 9 75.0 12 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 6,197 6,136 12,333 1 33.3 2 66.7 3 1 20.0 4 80.0 5 0 0
Pagar Gading 3,797 3,759 7,556 3 60.0 2 40.0 5 4 50.0 4 50.0 8 1 12.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 76,473 75,721 152,194 78 63.9 44 36.1 122 91 60.7 59 39.3 150 3 2.0
102.00 58.11 80.16
119.00 77.92 98.56
Sumber : Bidang P2P**Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 152194
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
JUMLAH SELURUHKASUS TB KASUS TB ANAK
0-14 TAHUN
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASSUSPEK
TB PARU
BTA (+)
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 119 100 219 16 9 25 13.45 9.00 11.42
M. Thaha 82 45 127 8 5 13 9.76 11.11 10.24
2 PASAR MANNA Pasar Manna 40 26 66 4 3 7 10.00 11.54 10.61
3 MANNA Kayu Kunyit 51 26 77 6 0 6 11.76 0.00 7.79
4 BUNGA MAS Talang Randai 22 9 31 2 2 4 9.09 22.22 12.90
5 KEDURANG Kedurang 53 38 91 8 5 13 15.09 13.16 14.29
6 KEDURANG ILIR Sulau 21 20 41 3 0 3 14.29 0.00 7.32
7 SEGINIM Seginim 203 179 382 20 9 29 9.85 5.03 7.59
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 35 34 69 3 2 5 - - -
9 PINO Masat 11 8 19 0 0 0 0.00 0.00 0.00
Anggut 25 16 41 3 0 3 12.00 0.00 7.32
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 22 17 39 1 5 6 4.55 29.41 15.38
11 PINO RAYA Tungkal 34 19 53 1 2 3 2.94 10.53 5.66
Pagar Gading 44 20 64 3 2 5 6.82 10.00 7.81
JUMLAH (KAB/KOTA) 762 557 1,319 78 44 122 10.24 7.90 9.25
Sumber : Bidang P2P
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)TERHADAP SUSPEK
Keterangan:
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI
L P L + P L P L + P
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KOTA MANNA Kota Manna 17 7 24 17 100 7 100 24 100 17 100 7 100 24 100 200 200 200 0 0 0
M. Thaha 4 3 7 3 75.0 2 66.7 5 71.4 3 75.0 2 66.7 5 71.43 150 133.3 142.9 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 3 6 9 2 66.7 4 66.7 6 66.7 2 66.7 4 66.7 6 66.67 133.3 133.3 133.3 1 0 1
3 MANNA Kayu Kunyit 7 0 7 5 71.4 0 #DIV/0! 5 71.4 5 71.4 0 #DIV/0! 5 71.43 142.9 #DIV/0! 142.9 1 0 1
4 BUNGA MAS Talang Randai 3 1 4 3 100 1 100 4 100 3 100 1 100 4 100 200 200 200 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 7 3 10 6 85.7 1 33.3 7 70.0 6 85.7 1 33.3 7 70 171.4 66.7 140 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 3 1 4 2 66.7 1 100 3 75.0 2 66.7 1 100 3 75 133.3 200 150 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 18 8 26 14 77.8 7 87.5 21 80.8 14 77.8 7 87.5 21 80.77 155.6 175.0 161.5 4 0 4
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 3 2 5 1 33.3 1 50.0 2 40.0 1 33.3 1 50 2 40 66.7 100 80 2 0 2
9 PINO Masat 2 4 6 2 100 4 100 6 100 2 100 4 100 6 100 200 200 200 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 67 35 102 56 83.58 28 80.00 84 82.35 57 85.07 28 80.00 85 83.33 168.66 160.00 165.69 8 0 8 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 10 0 5
Sumber : Bidang P2P
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN
Keterangan:
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA
PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + PL P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 996 973 1,969 87 110 197 10 11.5 9 8.2 19 9.6
M. Thaha 816 643 1,459 77 69 146 2 2.6 1 1.5 3 2.1
2 PASAR MANNA Pasar Manna 617 449 1,066 54 53 107 5 9.3 4 7.6 9 8.4
3 MANNA Kayu Kunyit 516 848 1,364 61 75 136 7 11.5 2 2.7 9 6.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 222 418 640 34 30 64 6 17.6 2 6.7 8 12.5
5 KEDURANG Kedurang 711 473 1,184 65 53 118 0 0.0 0 0.0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 322 446 768 33 44 77 8 24.2 8 18.3 16 20.8
7 SEGINIM Seginim 888 784 1,672 86 81 167 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 562 534 1,096 65 45 110 6 9.2 2 4.5 8 7.3
9 PINO Masat 310 439 749 40 35 75 3 7.5 10 28.7 13 17.4
Anggut 246 249 495 27 23 50 6 22.2 4 17.8 10 20.2
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 391 377 768 32 45 77 5 15.6 5 11.2 10 13.0
11 PINO RAYA Tungkal 671 562 1,233 65 58 123 8 12.3 3 5.1 11 8.9
Pagar Gading 422 334 756 42 34 76 4 9.5 4 11.9 8 10.6
-
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,690 7,529 15,219 768 754 1,522 70 9.1 54 7.2 124 8.1
Sumber : Bidang P2P
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
Keterangan:
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KELOMPOK UMUR
H I V AIDS SYPHILIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 1 0 1 14.29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 25 - 49 TAHUN 4 1 5 71.43 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 1 0 1 14.29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 85.71 14.29 - - - - - -
Sumber : Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI KELOMPOK
UMUR
PROPORSI KELOMPOK
UMUR
PROPORSI KELOMPOK
UMUR
≤ 4 TAHUN
≥ 50 TAHUN
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
JUMLAH PENDONORPOSITIF HIV
L P L + P L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD. Hasanudin Damrah 1,370 457 1,827 - 0.00 3 0.66 3 0.16 - 0.00 3 0.66 3 0.16
JUMLAH 1,370 457 1,827 0 0.00 3 0.66 3 0.16 0 0.00 3 0.66 3 0.16
Sumber : RSUDHD
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRININGTERHADAP HIV
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIAREDIARE DITANGANI
L P L + P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 9,893 9,796 19,689 212 210 421 48 22.7 51 24.3 99 23.5
M. Thaha 7,332 7,260 14,592 157 155 312 7 4.5 7 4.5 14 4.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 5,358 5,305 10,663 115 114 228 12 10.5 16 14.1 28 12.3
3 MANNA Kayu Kunyit 6,853 6,785 13,638 147 145 292 43 29.3 47 32.4 90 30.8
4 BUNGA MAS Talang Randai 3,215 3,184 6,399 69 68 137 50 72.7 37 54.3 87 63.5
5 KEDURANG Kedurang 5,947 5,888 11,835 127 126 253 28 22.0 21 16.7 49 19.3
6 KEDURANG ILIR Sulau 3,858 3,820 7,678 83 82 164 44 53.3 45 55.0 89 54.2
7 SEGINIM Seginim 8,401 8,319 16,720 180 178 358 48 26.7 51 28.6 99 27.7
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 5,511 5,457 10,968 118 117 235 56 47.5 41 35.1 97 41.3
9 PINO Masat 3,764 3,727 7,491 81 80 160 34 42.2 27 33.9 61 38.1
Anggut 2,486 2,462 4,948 53 53 106 16 30.1 22 41.8 38 35.9
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3,861 3,823 7,684 83 82 164 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 6,197 6,136 12,333 133 131 264 31 23.4 29 22.1 60 22.7
Pagar Gading 3,797 3,759 7,556 81 80 162 13 16.0 16 19.9 29 17.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 76,473 75,721 152,194 1,637 1,620 3,257 430 26.3 410 25.3 840 25.8
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang P2P
JUMLAH TARGET PENEMUAN
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 1 0 1 1 0 1
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 2 1 3 2 1 3
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 1 4 3 1 4
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 75.00 25.00 75.00 25.00
3.92 1.32 2.63
Sumber:Bidang P2P
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 M. Thaha 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0 4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 9 PINO Masat 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: Bidang P2P
PENDERITA KUSTA
PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0 M. Thaha 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 1 0 1 1 0 1 4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 SEGINIM Seginim 0 0 0 2 1 3 2 1 3 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 PINO Masat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 1 4 3 1 4
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.39 0.13 0.26
Sumber: Bidang P2P
TABEL 17
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATANTAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KUSTA (PB) KUSTA (MB)RFT PB RFT MB
L P L + P L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 - 0 - 0 - 1 0 1 1 100 0 - 1 100 M. Thaha 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 - 0 - 0 -
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 - 0 - 0 -3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 - 0 - 0 - 1 0 1 1 100 0 - 1 100 4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 - 0 - 0 -5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 - 0 - 0 -6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 - 0 - 0 -7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 - 0 - 0 - 1 0 1 1 100 0 - 1 100 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 - 0 - 0 -9 PINO Masat 0 0 0 0 - 0 - 0 - 1 0 1 1 100 0 - 1 100
Anggut 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 1 1 0 - 1 100 1 100 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 - 0 - 0 -11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 - 0 - 0 -
Pagar Gading 0 0 0 0 - 0 - 0 - 0 0 0 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 - 0 #DIV/0! 4 1 5 4 100 1 100 5 100
Sumber: Bidang P2P
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA PBa PENDERITA MBa
TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1 2 3 4 5
1 KOTA MANNA Kota Manna 13,531 0 M. Thaha 10,040 0
3 PASAR MANNA Pasar Manna 7,420 0 3 MANNA Kayu Kunyit 9,603 0 4 BUNGA MAS Talang Randai 4,224 0 5 KEDURANG Kedurang 7,809 0 6 KEDURANG ILIR Sulau 5,068 0 7 SEGINIM Seginim 11,034 0 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 7,239 0 9 PINO Masat 4,943 0
Anggut 3,267 0 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 5,071 1 11 PINO RAYA Tungkal 8,140 0
Pagar Gading 3,054 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 100,443 1 AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 1.00
Sumber: Bidang P2P
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu se43,524
JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)
Keterangan:
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
DIFTERIPERTUSIS
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
JUMLAH KASUSMENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) - - -
Sumber: Bidang P2P
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PD3I
CAMPAKPOLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUSMENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0
M. Thaha 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0
Anggut 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) -
Sumber: Bidang P2P
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 11 9 20 0 0.0 0.0 0.0
M. Thaha 3 2 5 0 0.0 0.0 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 2 4 6 0 0.0 0.0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0.0 0.0 0.0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0.0 0.0 0.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0.0 0.0 0.0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0.0 0.0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0.0 0.0 0.0
9 PINO Masat 3 3 0 0.0 0.0 0.0
Anggut 0 0 0.0 0.0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0.0 0.0 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 #DIV/0! 0.0 #DIV/0!
Pagar Gading 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 15 34 0 0 0 0.0 0.0 0.0 INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 24.8 19.8 22.3
Sumber: Bidang P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MALARIA
SUSPEKSEDIAAN DARAH DIPERIKSA
MENINGGAL CFR
L P L+PPOSITIF
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 KOTA MANNA Kota Manna 88 88 #DIV/0! #DIV/0! 18 20.45 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
M. Thaha 33 33 #DIV/0! #DIV/0! 4 12.12 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
2 PASAR MANNA Pasar Manna 55 55 #DIV/0! #DIV/0! 5 9.09 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
3 MANNA Kayu Kunyit 87 64 #DIV/0! #DIV/0! 1 1.56 0 0 0 #DIV/0! 0 -
4 BUNGA MAS Talang Randai 18 17 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 KEDURANG Kedurang 34 34 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 0 0 0.00 0 #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau 44 30 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim 72 72 #DIV/0! #DIV/0! 7 9.72 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 39 17 #DIV/0! #DIV/0! 1 5.88 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
9 PINO Masat 133 120 #DIV/0! #DIV/0! 2 1.67 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
Anggut 30 24 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 22 22 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal 35 35 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Pagar Gading 30 30 #DIV/0! #DIV/0! - - 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RSUD H DAMRAH 111 111 95 85.59
KLINIK SWASTA 1,856 1,856 989 53.29
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2,687 - - 2,608 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,122 43.02 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
- - -
Sumber: Bid. P2PKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang P2P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 6,745 6,767 13,512 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 5,004 5,021 10,025 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 3,699 3,711 7,410 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 4,787 4,803 9,590 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 2,105 2,112 4,217 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 3,894 3,906 7,800 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 2,526 2,534 5,060 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 5,500 5,518 11,018 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 3,608 3,620 7,228 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 2,465 2,472 4,937 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Anggut 1,628 1,633 3,261 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 2,528 2,536 5,064 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 4,058 4,070 8,128 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 1,522 1,528 3,050 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 50,069 50,231 100,300 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Sumber : Seksi KIA Bidang BINKESMAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Anggut 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATANTAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASIVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA MANNA Kota Manna 3202 0 0 0 0.00 0 0.00
M. Thaha 2376 216 9.09 1 0.042 1 0.04
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1756 0 0 0 0.00 0 0.00
3 MANNA Kayu Kunyit 2272 0 0 0 0.00 0 0.00
4 BUNGA MAS Talang Randai 1000 0 0 0 0.00 0 0.00
5 KEDURANG Kedurang 1848 0 0 0 0.00 0 0.00
6 KEDURANG ILIR Sulau 1200 0 0 0 0.00 0 0.00
7 SEGINIM Seginim 2611 0 0 0 0.00 0 0.00
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 1714 0 0 0 0.00 0 0.00
9 PINO Masat 1170 0 0 0 0.00 0 0.00
Anggut 773 0 0 0 0.00 0 0.00
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1200 0 0 0 0.00 0 0.00
11 PINO RAYA Tungkal 1926 0 0 0 0.00 0 0.00
Pagar Gading 724 0 0 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 23,772 216 0.91 1 0.004 1 0.004
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA ATTACK RATE (%) CFR (%)
DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Keracunan Makanan 1 1 30-07-2015 30-07-2015 0 16 9 25 2 3 0 0 0 150 120 270 10,6 7,5 9,25 - - -
- - -
2 AFP 1 1 14-8-2015 15-8-2015 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 - - - - - -
Sumber: Bidang P2P
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
JUMLAH PENDERITA
JUMLAH KEMATIAN
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH KEC
JUMLAH DESA/KEL DITANGGU-
LANGI0-7
HARI8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
15-19 THN
20-44 THN
45-54 THN
55-59 THN
60-69 THN
70+ THN
TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAMKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 - M. Thaha 0 0 -
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1 1 100 3 MANNA Kayu Kunyit 0 0 - 4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0 - 5 KEDURANG Kedurang 0 0 - 6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 - 7 SEGINIM Seginim 0 0 - 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 - 9 PINO Masat 0 0 -
Anggut 0 0 - 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1 1 100 11 PINO RAYA Tungkal 0 0 -
Pagar Gading 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100
Sumber: Bidang P2P
TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFASMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATANTAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS
JUMLAHK1 K4
JUMLAHJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 442 406 91.9 375 84.8 354 352 99.4 323 91.2 345 97.5M. Thaha 328 327 99.7 282 86.0 313 313 100 262 83.7 312 99.7
2 PASAR MANNA Pasar Manna 242 239 98.8 230 95.0 207 207 100 207 100 207 1003 MANNA Kayu Kunyit 314 314 100 255 81.2 291 270 93 259 89.0 270 92.84 BUNGA MAS Talang Randai 138 120 87.0 91 65.9 231 122 52.8 112 48.5 98 42.45 KEDURANG Kedurang 255 240 94.1 222 87.1 259 231 89.2 211 81.5 231 89.26 KEDURANG ILIR Sulau 165 132 80.0 119 72.1 179 142 79.3 133 74.3 140 78.27 SEGINIM Seginim 360 354 98.3 311 86.4 299 279 93.3 251 83.9 279 93.38 AIR NIPIS Palak Bengkerung 236 189 80.1 189 80.1 253 202 79.8 195 77.1 200 79.19 PINO Masat 161 147 91.3 113 70.2 191 133 69.6 130 68.1 130 68.1
Anggut 107 90 84.1 79 73.8 87 87 100 79 90.8 83 95.410 ULU MANNA Lubuk Tapi 166 153 92.2 124 74.7 132 132 100 115 87.1 132 10011 PINO RAYA Tungkal 266 244 91.7 218 82.0 244 244 100 239 98.0 240 98.4
Pagar Gading 99 121 122.2 106 107.1 91 91 100 91 100 91 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,279 3,076 93.8 2,714 82.8 3,131 2,805 89.6 2,607 83.3 2,758 88.1
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
PERSALINAN DITOLONG NAKES
MENDAPAT YANKES NIFAS
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KOTA MANNA Kota Manna 442 82 18.6 104 23.5 75 17.0 38 8.6 11 2.5 228 51.6
M. Thaha 328 116 35.4 138 42.1 16 4.9 0 - 122 37.2 276 84.1
2 PASAR MANNA Pasar Manna 242 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
3 MANNA Kayu Kunyit 314 220 70.1 233 74.2 0 - 218 69.4 225 71.7 676 215.3
4 BUNGA MAS Talang Randai 138 28 20.3 8 5.8 8 5.8 19 13.8 24 17.4 59 42.8
5 KEDURANG Kedurang 255 81 31.8 53 20.8 15 5.9 8 3.1 62 24.3 138 54.1
6 KEDURANG ILIR Sulau 165 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
7 SEGINIM Seginim 360 48 13.3 64 17.8 3 0.8 16 4.4 0 - 83 23.1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 236 162 68.6 153 64.8 0 - 0 - 6 2.5 159 67.4
9 PINO Masat 161 90 55.9 96 59.6 0 - 0 - 0 - 96 59.6
Anggut 107 26 24.3 12 11.2 0 - 0 - 22 20.6 34 31.8
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 166 94 56.6 52 31.3 5 3.0 9 5.4 37 22.3 103 62.0
11 PINO RAYA Tungkal 266 162 60.9 141 53.0 0 - 0 - 1 0.4 142 53.4
Pagar Gading 99 55 55.6 51 51.5 0 - 0 - 0 - 51 51.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,279 1,164 35.5 1,105 33.7 122 3.7 308 9.4 510 15.6 2,045 62.4
Sumber: Bidang P2P
JUMLAH IBU HAMIL
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA MANNA Kota Manna 4,113 90 2.2 22 0.5 4 0.1 3 0.1 1 0.02
M. Thaha 3,052 11 0.4 12 0.4 0 - 0 - 13 0.4
2 PASAR MANNA Pasar Manna 2,256 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
3 MANNA Kayu Kunyit 2,919 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
4 BUNGA MAS Talang Randai 1,284 9 0.7 6 0.5 3 0.2 8 0.6 12 0.9
5 KEDURANG Kedurang 2,374 0 - 59 2.5 0 - 0 - 0 -
6 KEDURANG ILIR Sulau 1,540 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
7 SEGINIM Seginim 3,354 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 2,200 67 3.0 0 - 0 - 0 - 0 -
9 PINO Masat 1,503 60 4.0 15 1.0 0 - 0 - 0 -
Anggut 992 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1,541 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
11 PINO RAYA Tungkal 2,474 14 0.6 5 0.2 5 0.2 5 0.2 5 0.2
Pagar Gading 926 10 1.1 0 - 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 30,528 261 0.9 119 0.4 12 0.0 16 0.1 31 0.1
Sumber: Bidang P2P
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASFE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 442 406 91.9 375 84.8M. Thaha 328 327 99.7 282 86.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 242 239 98.8 230 95.03 MANNA Kayu Kunyit 314 314 100 255 81.24 BUNGA MAS Talang Randai 138 120 87.0 91 65.95 KEDURANG Kedurang 255 240 94.1 222 87.16 KEDURANG ILIR Sulau 165 132 80.0 119 72.17 SEGINIM Seginim 360 354 98.3 311 86.48 AIR NIPIS Palak Bengkerung 236 189 80.1 189 80.19 PINO Masat 161 147 91.3 113 70.2
Anggut 107 90 84.1 79 73.810 ULU MANNA Lubuk Tapi 166 153 92.2 124 74.711 PINO RAYA Tungkal 266 244 91.7 218 82.0
Pagar Gading 99 121 122.2 106 107.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,279 3,076 93.8 2,714 82.8
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATANTAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
L P L + P
% L P L + P L P L + P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KOTA MANNA Kota Manna 442 88 52 59.1 223 110 333 31 32 63 32 103.2 43 134.4 75 119.0
M. Thaha 328 66 40 60.6 155 157 312 23 22 45 16 68.8 20 90.9 36 79.6
2 PASAR MANNA Pasar Manna 242 48 36 75.0 106 101 207 17 17 34 15 88.2 16 94.1 31 91.2
3 MANNA Kayu Kunyit 314 63 98 155.6 156 114 270 21 21 42 16 76.2 20 95.2 36 85.7
4 BUNGA MAS Talang Randai 138 28 24 85.7 59 62 121 9 9 18 5 56.5 9 96.8 14 77.1
5 Kedurang Kedurang 255 51 27 52.9 115 117 232 18 17 35 3 16.7 5 29.4 8 22.9
6 KEDURANG ILIR Sulau 165 33 25 75.8 70 69 139 11 11 22 5 47.6 2 18.2 7 32.6
7 SEGINIM Seginim 360 72 0 0.0 126 153 279 25 24 49 22 88.0 23 95.8 45 91.8
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 236 47 18 38.3 102 99 201 16 16 32 7 43.8 5 31.3 12 37.5
9 PINO Masat 161 32 0 0.0 69 62 131 11 11 22 - 0.0 - 0.0 - 0.0
Anggut 107 21 6 28.6 48 38 86 7 7 14 5 69.4 4 57.1 9 63.4
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 166 33 17 51.5 76 75 151 11 11 23 7 61.4 3 26.7 10 44.2
11 PINO RAYA Tungkal 266 55 18 32.7 121 122 243 18 18 36 19 104.7 7 38.3 26 71.3
Pagar Gading 99 33 0 0.0 45 45 90 7 7 14 - 0.0 - 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,279 670 361 53.9 1,471 1,324 2,795 225 224 449 152 67.5 157 70.2 309 68.9
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
PERKIRAAN BUMIL DENGAN
KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KOTA MANNA Kota Manna 234 6.6 0 0.0 0 0.0 526 14.8 760 21.4 72 2.0 2,062 58.2 212 6.0 0 0.0 0 0.0 2,346 66.2 3,106 87.6
M. Thaha 124 4.5 20 0.7 84 3.1 574 21.0 802 29.3 85 3.1 1,114 40.7 313 11.4 0 0.0 0 0.0 1,512 55.2 2,314 84.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 70 3.6 31 1.6 18 0.9 489 25.5 608 31.7 354 18.4 242 12.6 813 42.4 0 0.0 0 0.0 1,409 73.4 2,017 105.1
3 MANNA Kayu Kunyit 74 3.0 16 0.7 31 1.3 558 22.7 679 27.7 66 2.7 1,115 45.4 413 16.8 0 0.0 0 0.0 1,594 64.9 2,273 92.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 24 2.1 11 1.0 22 1.9 266 23.1 323 28.0 46 4.0 385 33.4 93 8.1 0 0.0 0 0.0 524 45.5 847 73.5
5 KEDURANG Kedurang 51 2.4 12 0.6 15 0.7 208 9.8 286 13.4 6 0.3 874 41.0 468 22.0 0 0.0 0 0.0 1,348 63.3 1,634 76.7
6 KEDURANG ILIR Sulau 22 1.6 0 0.0 39 2.8 248 17.9 309 22.4 22 1.6 645 46.7 162 11.7 0 0.0 0 0.0 829 60.0 1,138 82.3
7 SEGINIM Seginim 20 0.7 29 1.0 37 1.2 350 11.6 436 14.5 91 3.0 1,310 43.5 394 13.1 0 0.0 0 0.0 1,795 59.6 2,231 74.1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 60 3.0 81 4.1 46 2.3 263 13.3 450 22.8 33 1.7 700 35.5 245 12.4 0 0.0 0 0.0 978 49.5 1,428 72.3
9 PINO Masat 90 6.7 3 0.2 13 1.0 297 22.0 403 29.9 5 0.4 633 47.0 134 9.9 0 0.0 0 0.0 772 57.3 1,175 87.2
Anggut 18 2.0 1 0.1 2 0.2 120 13.5 141 15.8 8 0.9 341 38.3 139 15.6 0 0.0 0 0.0 488 54.8 629 70.6
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 21 1.5 0 0.0 2 0.1 402 29.1 425 30.7 26 1.9 635 45.9 104 7.5 0 0.0 0 0.0 765 55.3 1,190 86.0
11 PINO RAYA Tungkal 254 11.4 10 0.5 29 1.3 620 27.9 913 41.1 99 4.5 632 28.5 244 11.0 0 0.0 0 0.0 975 43.9 1,888 85.0
Pagar Gading 39 2.9 0 0.0 7 0.5 500 36.8 546 40.1 2 0.1 487 35.8 141 10.4 0 0.0 0 0.0 630 46.3 1,176 86.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,101 4.0 214 0.8 345 1.3 5,421 19.8 7,081 25.8 915 3.3 11,175 40.8 3,875 14.1 0 0.0 0 0.0 15,965 58.3 23,046 84.1
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJPIM
PLANKON DOM
OBAT VAGINA
LAIN NYA
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % LAIN NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0 0 0 55 1.6 55 1.6 0 0.0 124 3.5 94 2.7 0 0 0 0 218 6.2 273 7.7
M. Thaha 12 0 0 0 0 0 32 1.2 44 1.6 0 0.0 100 3.7 18 0.7 0 0 0 0 118 4.3 162 5.9
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 0 0 0 11 0.6 11 0.6 28 1.5 56 2.9 60 3.1 0 0 0 0 144 7.5 155 8.1
3 MANNA Kayu Kunyit 3 0 0 0 1 0 58 2.4 62 2.5 0 0.0 59 2.4 0 0.0 0 0 0 0 59 2.4 121 4.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 1 0 1 0 5 0 15 1.3 22 1.9 6 0.5 60 5.2 11 1.0 0 0 0 0 77 6.7 99 8.6
5 KEDURANG Kedurang 0 0 0 0 0 0 16 0.8 16 0.8 6 0.3 44 2.1 3 0.1 0 0 0 0 53 2.5 69 3.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0 0 0 0 0 11 0.8 11 0.8 0 0.0 90 6.5 6 0.4 0 0 0 0 96 6.9 107 7.7
7 SEGINIM Seginim 0 0 0 0 4 0 37 1.2 41 1.4 16 0.5 285 9.5 41 1.4 0 0 0 0 342 11.4 383 12.7
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 0 0 0 4 0.2 4 0.2 0 0.0 138 7.0 19 1.0 0 0 0 0 157 8.0 161 8.2
9 PINO Masat 3 0 0 0 0 0 9 0.7 12 0.9 5 0.4 65 4.8 14 1.0 0 0 0 0 84 6.2 96 7.1
Anggut 0 0 0 0 0 0 19 2.1 19 2.1 0 0.0 75 8.4 3 0.3 0 0 0 0 78 8.8 97 10.9
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 0 0 0 7 0.5 7 0.5 0 0.0 117 8.5 0 0.0 0 0 0 0 117 8.5 124 9.0
11 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0 0 0 228 10.3 228 10.3 18 0.8 294 13.2 128 5.8 0 0 0 0 440 19.8 668 30.1
Pagar Gading 0 0 0 0 0 0 1 0.1 1 0.1 0 0.0 83 6.1 1 0.1 0 0 0 0 84 6.2 85 6.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 19 0.1 1 0.004 10 0.04 503 1.8 533 1.9 79 0.3 1,590 5.8 398 1.5 0 0 0 0 2,067 7.5 2,600 9.5
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
OBAT VAGINA
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUSPESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna 3,544 257 7.3 3,084 87.0
M. Thaha 2,738 162 5.9 2,314 84.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 1,919 151 7.9 2,017 105.1
3 MANNA Kayu Kunyit 2,455 121 4.9 2,273 92.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 1,152 99 8.6 847 73.5
5 KEDURANG Kedurang 2,130 69 3.2 1,625 76.3
6 KEDURANG ILIR Sulau 1,382 106 7.7 1,141 82.6
7 SEGINIM Seginim 3,010 382 12.7 2,231 74.1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 1,974 163 8.3 1,513 76.6
9 PINO Masat 1,348 96 7.1 1,172 86.9
Anggut 891 97 10.9 629 70.6
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 1,383 124 9.0 1,190 86.0
11 PINO RAYA Tungkal 2,220 722 32.5 1,887 85.0
Pagar Gading 1,360 85 6.3 1,177 86.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 27,395 2,634 9.6 23,100 84.3
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR
L P L + P L P L + P
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 200 201 401 247 123.5 105 52.2 352 87.8 0.0 1 1.0 1 0.3 352 105
M. Thaha 150 148 298 206 137.3 107 72.3 313 105.0 0.0 0.0 0 0.0 313 107
2 PASAR MANNA Pasar Manna 111 109 220 104 93.7 103 94.5 207 94.1 0.0 0.0 0 0.0 207 103
3 MANNA Kayu Kunyit 166 119 285 100 60.2 122 102.5 222 77.9 0.0 0.0 0 0.0 270 170
4 BUNGA MAS Talang Randai 57 68 125 78 136.8 44 64.7 122 97.6 0.0 0.0 0 0.0 122 44
5 KEDURANG Kedurang 117 115 232 121 103.4 110 95.7 231 99.6 0.0 0.0 0 0.0 231 110
6 KEDURANG ILIR Sulau 76 74 150 98 128.9 41 55.4 139 92.7 0.0 0.0 0 0.0 139 41
7 SEGINIM Seginim 165 162 327 167 101.2 112 69.1 279 85.3 3 1.8 2 1.8 5 1.8 279 112
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 108 107 215 98 90.7 104 97.2 202 94.0 0.0 0.0 0 0.0 202 104
9 PINO Masat 63 84 147 87 138.1 46 54.8 133 90.5 0.0 0.0 0 0.0 133 46
Anggut 49 48 97 35 71.4 52 108.3 87 89.7 0.0 1 1.9 1 1.1 87 52
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 76 74 150 75 98.7 57 77.0 132 88.0 0.0 0.0 0 0.0 132 57
11 PINO RAYA Tungkal 122 120 242 121 99.2 123 102.5 244 100.8 0.0 0.0 0 0.0 244 123
Pagar Gading 42 50 92 59 140.5 32 64.0 91 98.9 1 1.7 0.0 1 1.1 91 32
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,502 1,479 2,981 1,596 106.3 1,158 78.3 2,754 92.4 4 0.3 4 0.3 8 0.3
Sumber: Bidang BINKESMAS
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
L P L + P L P L + PL P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 223 110 333 172 77.1 172 156.4 344 103.3 172 77.1 172 156.4 344 103.3
M. Thaha 155 157 312 150 97 148 94.3 298 96 145 93.5 140 89.2 285 91.3
2 PASAR MANNA Pasar Manna 106 101 207 103 97.2 100 99.0 203 98.1 99 93.4 104 103.0 203 98.1
3 MANNA Kayu Kunyit 156 114 270 176 112.8 109 95.6 285 106 125 80.1 123 107.9 248 91.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 59 62 121 59 100.0 62 100.0 121 100.0 56 94.9 62 100 118 97.5
5 KEDURANG Kedurang 115 117 232 115 100.0 117 100.0 232 100 115 100.0 117 100.0 232 100
6 KEDURANG ILIR Sulau 70 69 139 70 100.0 65 94.2 135 97.1 68 97.1 58 84.1 126 90.6
7 SEGINIM Seginim 126 153 279 150 119.0 146 95.4 296 106.1 150 119.0 141 92.2 291 104.3
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 102 99 201 92 90.2 99 100.0 191 95.0 91 89.2 99 100.0 190 94.5
9 PINO Masat 69 62 131 61 88.4 67 108.1 128 97.7 61 88.4 67 108.1 128 97.7
Anggut 48 38 86 42 87.5 40 105.3 82 95.3 42 87.5 40 105.3 82 95.3
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 76 75 151 69 90.8 80 106.7 149 98.7 63 82.9 60 80.0 123 81.5
11 PINO RAYA Tungkal 121 122 243 121 100 120 98 241 99 132 109.1 100 82.0 232 95.5
Pagar Gading 45 45 90 56 124.4 34 75.6 90 100 56 124.4 34 75.6 90 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,471 1,324 2,795 1,436 97.6 1,359 102.6 2,795 100.0 1,375 93.5 1,317 99.5 2,692 96.3
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI ( 0- 6 Bulan)
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN
L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 139 134 273 84 60.4 82 61.2 166 60.8
M. Thaha 27 21 48 22 81.5 18 85.7 40 83.3
2 PASAR MANNA Pasar Manna 42 46 88 30 71.4 34 73.9 64 72.7
3 MANNA Kayu Kunyit 95 115 210 80 84.2 104 90.4 184 87.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 42 42 84 38 90.5 34 81.0 72 85.7
5 KEDURANG Kedurang 107 108 215 83 77.6 92 85.2 175 81.4
6 KEDURANG ILIR Sulau 60 47 107 36 60.0 38 80.9 74 69.2
7 SEGINIM Seginim 96 110 206 89 92.7 101 91.8 190 92.2
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 121 139 260 78 64.5 92 66.2 170 65.4
9 PINO Masat 35 27 62 35 100 24 88.9 59 95.2
Anggut 24 36 60 24 100 33 91.7 57 95.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 73 66 139 67 91.8 61 92.4 128 92.1
11 PINO RAYA Tungkal 80 68 148 71 88.8 53 77.9 124 83.8
Pagar Gading 54 67 121 39 72.2 49 73.1 88 72.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 995 1,026 2,021 776 78.0 815 79.4 1,591 78.7
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
L P L + PL P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 223 110 333 153 68.6 116 105.5 269 80.8
M. Thaha 155 157 312 111 71.6 146 93.0 257 82.4
2 PASAR MANNA Pasar Manna 106 101 207 98 92.5 94 93.1 192 92.8
3 MANNA Kayu Kunyit 156 114 270 125 80.1 79 69.3 204 75.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 59 62 121 69 116.9 51 82.3 120 99.2
5 KEDURANG Kedurang 115 117 232 59 51.3 72 61.5 131 56.5
6 KEDURANG ILIR Sulau 70 69 139 46 65.7 56 81.2 102 73.4
7 SEGINIM Seginim 126 153 279 164 130.2 133 86.9 297 106.5
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 102 99 201 104 102.0 97 98.0 201 100.0
9 PINO Masat 69 62 131 84 121.7 86 138.7 170 129.8
Anggut 48 38 86 45 93.8 52 136.8 97 113
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 76 75 151 87 114.5 55 73.3 142 94.0
11 PINO RAYA Tungkal 121 122 243 122 100.8 118 96.7 240 98.8
Pagar Gading 45 45 90 40 88.9 51 113.3 91 101.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,471 1,324 2,795 1,307 88.9 1,206 91 2,513 89.9
Sumber: Bidang BINKESMAS
TABEL 41
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATANTAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1 2 3 4 5 6
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 7 77.8
M. Thaha 7 7 100
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 4 100
3 MANNA Kayu Kunyit 17 17 100
4 BUNGA MAS Talang Randai 10 10 100
5 KEDURANG Kedurang 19 15 78.9
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 11 91.7
7 SEGINIM Seginim 22 22 100
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 10 100
9 PINO Masat 10 10 100
Anggut 7 7 100
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 10 100
11 PINO RAYA Tungkal 12 9 75.0
Pagar Gading 11 9 81.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 160 148 92.5
Sumber : Bidang P2P
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHDESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHANUCI
% DESA/KELURAHANUCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP
BAYI DIIMUNISASI
Hb < 7 hari BCG
L P L + P L P L + P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 202 200 402 132 65.3 235 117.5 367 91.3 163 80.69 194 97.0 357 88.8
M. Thaha 150 148 298 150 100 137 92.6 287 96.3 147 98.00 142 95.9 289 97.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 111 110 221 111 100 105 95.5 216 97.7 111 100 108 98.2 219 99.1
3 MANNA Kayu Kunyit 176 142 318 167 94.9 148 104.2 315 99.1 163 92.61 142 100 305 95.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 69 72 141 62 89.9 65 90.3 127 90.1 65 94.20 68 94.4 133 94.3
5 KEDURANG Kedurang 117 115 232 98 83.8 121 105.2 219 94.4 110 94.02 115 100 225 97.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 76 75 151 76 100 74 98.7 150 99.3 76 100 75 100 151 100
7 SEGINIM Seginim 165 163 328 125 75.8 123 75.5 248 75.6 165 100 151 92.6 316 96.3
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 108 107 215 93 86.1 102 95.3 195 90.7 96 88.89 98 91.6 194 90.2
9 PINO Masat 80 102 182 80 100 95 93.1 175 96.2 80 100 98 96.1 178 97.8
Anggut 49 48 97 35 71.4 46 95.8 81 83.5 44 89.80 42 87.5 86 88.7
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 76 75 151 34 44.7 35 46.7 69 45.7 66 86.84 70 93.3 136 90.1
11 PINO RAYA Tungkal 121 120 241 121 100 120 100 241 100 121 100 120 100 241 100
Pagar Gading 59 57 116 11 18.6 8 14.0 19 16.4 64 108.47 38 66.7 102 87.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 1559 1534 3093 1295 83.1 1414 92.2 2709 87.6 1471 94.36 1461 95.2 2932 94.8
Sumber: Bidang P2P
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI DIIMUNISASI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KOTA MANNA Kota Manna 197 195 392 203 103.0 164 84.1 367 93.6 203 103.0 164 84.1 367 93.6 180 91.4 149 76.4 329 83.9 180 91.4 151 77.4 331 84.4
M. Thaha 146 144 290 149 102.1 139 96.5 288 99.3 146 100 142 98.6 288 99.3 135 92.5 130 90.3 265 91.4 135 92.5 130 90.3 265 91.4
2 PASAR MANNA Pasar Manna 108 107 215 106 98.1 106 99.1 212 98.6 106 98.1 106 99.1 212 98.6 108 100 105 98.1 213 99.1 110 101.9 102 95.3 212 98.6
3 MANNA Kayu Kunyit 172 138 310 158 91.9 149 108.0 307 99.0 157 91.3 140 101.4 297 95.8 162 94.2 142 102.9 304 98.1 165 95.9 143 103.6 308 99.4
4 BUNGA MAS Talang Randai 68 70 138 61 89.7 61 87.1 122 88.4 67 98.5 67 95.7 134 97.1 63 92.6 64 91.4 127 92.0 62 91.2 66 94.3 128 92.8
5 KEDURANG Kedurang 114 112 226 92 80.7 112 100 204 90.3 92 80.7 112 100 204 90.3 104 91.2 112 100 216 95.6 105 92.1 108 96.4 213 94.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 74 73 147 56 75.7 69 94.5 125 85.0 74 100 73 100 147 100 74 100 72 98.6 146 99.3 74 100 72 98.6 146 99.3
7 SEGINIM Seginim 161 159 320 142 88.2 135 84.9 277 86.6 142 88.2 135 84.9 277 86.6 157 97.5 157 98.7 314 98.1 157 97.5 157 98.7 314 98.1
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 105 104 209 89 84.8 92 88.5 181 86.6 104 99.0 104 100 208 99.5 90 85.7 91 87.5 181 86.6 99 94.3 102 98.1 201 96.2
9 PINO Masat 78 99 177 60 76.9 90 90.9 150 84.7 77 98.7 99 100 176 99.4 78 100 99 100 177 100 77 98.7 96 97.0 173 97.7
Anggut 48 47 95 30 62.5 36 76.6 66 69.5 34 70.8 39 83.0 73 76.8 38 79.2 54 114.9 92 96.8 38 79.2 52 110.6 90 94.7
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 74 73 147 47 63.5 61 83.6 108 73.5 49 66.2 61 83.6 110 74.8 73 98.6 60 82.2 133 90.5 73 98.6 60 82.2 133 90.5
11 PINO RAYA Tungkal 118 117 235 100 84.7 76 65.0 176 74.9 112 94.9 82 70.1 194 82.6 106 89.8 99 84.6 205 87.2 94 79.7 94 80.3 188 80.0
Pagar Gading 57 55 112 35 61.4 32 58.2 67 59.8 49 86.0 50 90.9 99 88.4 48 84.2 52 94.5 100 89.3 48 84.2 51 92.7 99 88.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,520 1,493 3,013 1,328 87.4 1,322 88.5 2,650 88.0 1,412 92.9 1,374 92.0 2,786 92.5 1,416 93.2 1,386 92.8 2,802 93.0 1,417 93.2 1,384 92.7 2,801 93.0
Sumber: Bidang P2P
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT)
POLIO 4a
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A
JUMLAH MENDAPAT VIT A
JUMLAH MENDAPAT VIT A
L P L + P L P L + P L P L + PL P L+P % % % L P L+P % % % L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KOTA MANNA Kota Manna 302 276 578 237 78.5 227 82.2 464 80.3 524 467 991 410 78.2 360 77.1 770 77.7 826 743 1,569 761 92.1 587 79.0 1,348 85.9
M. Thaha 170 177 347 165 97.1 173 97.7 338 97.4 581 588 1,169 574 98.8 515 87.6 1,089 93.2 751 765 1,516 746 99.3 688 89.9 1,434 94.6
2 PASAR MANNA Pasar Manna 90 99 189 81 90.0 90 90.9 171 90.5 245 274 519 227 92.7 255 93.1 482 92.9 335 373 708 326 97.3 345 92.5 671 94.8
3 MANNA Kayu Kunyit 153 164 317 147 96.1 154 93.9 301 95.0 578 566 1,144 507 87.7 503 88.9 1,010 88.3 731 730 1,461 725 99.2 657 90.0 1,382 94.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 73 71 144 73 100.0 71 100 144 100 258 254 512 257 99.6 253 99.6 510 99.6 331 325 656 331 100 324 99.7 655 99.8
5 KEDURANG Kedurang 130 148 278 127 97.7 143 96.6 270 97.1 411 435 846 391 95.1 418 96.1 809 95.6 541 583 1,124 538 99.4 561 96.2 1,099 97.8
6 KEDURANG ILIR Sulau 61 60 121 61 100 60 100 121 100 257 274 531 256 99.6 268 97.8 524 98.7 318 334 652 318 100 328 98.2 646 99.1
7 SEGINIM Seginim 153 231 384 153 100 231 100 384 100 601 545 1,146 601 100 545 100 1,146 100 754 776 1,530 754 100 776 100 1,530 100
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 178 215 393 178 100 215 100 393 100 293 339 632 286 97.6 329 97.1 615 97.3 471 554 1,025 471 100 544 98.2 1,015 99.0
9 PINO Masat 91 90 181 90 98.9 87 96.7 177 97.8 254 200 454 253 99.6 195 97.5 448 98.7 345 290 635 344 99.7 282 97.2 626 98.6
Anggut 34 50 84 34 100 49 98.0 83 98.8 198 157 355 198 100 157 100 355 100 232 207 439 232 100 206 99.5 438 99.8
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 146 164 310 140 95.9 152 92.7 292 94.2 235 300 535 231 98.3 292 97.3 523 97.8 381 464 845 375 98.4 444 95.7 819 96.9
11 PINO RAYA Tungkal 150 182 332 150 100 154 84.6 304 91.6 491 477 968 488 99.4 476 99.8 964 99.6 641 659 1,300 641 100 630 95.6 1,271 97.8
Pagar Gading 68 88 156 60 88.2 81 92.0 141 90.4 253 270 523 203 80.2 270 100.0 473 90.4 321 358 679 313 97.5 351 98.0 664 97.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,799 2,015 3,814 1,699 94.4 1,887 93.65 3,586 94.0 5,179 5,146 10,325 4,882 94.3 4,836 94.0 9,718 94.1 6,978 7,161 14,139 6,875 98.5 6,723 93.9 13,598 96.2
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMASKeterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
Ʒ
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 372 325 697 223 194 417 59.9 59.7 59.8 0 0 0 0 0 0
M. Thaha 299 297 596 235 227 462 78.6 76 77.5 0 0 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 124 140 264 83 95 178 66.9 68 67.4 0 0 0 0 0 0
3 MANNA Kayu Kunyit 290 307 597 229 239 468 79.0 78 78.4 0 0 0 0 0 0
4 BUNGA MAS Talang Randai 119 115 234 79 74 153 66.4 64 65.4 0 0 0 0 0 0
5 KEDURANG Kedurang 265 290 555 220 240 460 83.0 83 82.9 0 0 0 0 0 0
6 KEDURANG ILIR Sulau 130 115 245 94 78 172 72.3 68 70.2 0 0 0 0 0 0
7 SEGINIM Seginim 304 274 578 293 248 541 96.4 91 93.6 0 0 0 0 0 0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 259 301 560 204 238 442 78.8 79 78.9 0 0 0 0 0 0
9 PINO Masat 137 134 271 119 118 237 86.9 88 87.5 0 0 0 0 0 0
Anggut 92 107 199 67 74 141 72.8 69 70.9 0 0 0 0 0 0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 253 284 537 213 252 465 84.2 89 86.6 0 0 0 0 0 0
11 PINO RAYA Tungkal 272 274 546 211 213 424 77.6 78 77.7 0 0 0 0 0 0
Pagar Gading 178 158 336 137 123 260 77.0 78 77.4 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,094 3,121 6,215 2,407 2,413 4,820 77.8 77 77.6 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
L P L + P
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 937 929 1,866 432 46.1 408 43.9 840 45.0 M. Thaha 696 689 1,385 601 86.4 410 59.5 1,011 73.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 514 509 1,023 309 60.1 664 130.5 973 95.1 3 MANNA Kayu Kunyit 665 659 1,324 469 70.5 332 50.4 801 60.5 4 BUNGA MAS Talang Randai 293 290 583 221 75.4 198 68.3 419 71.9 5 KEDURANG Kedurang 541 536 1,077 492 90.9 506 94.4 998 92.7 6 KEDURANG ILIR Sulau 351 348 699 240 68.4 240 69.0 480 68.7 7 SEGINIM Seginim 765 757 1,522 763 99.7 627 82.8 1,390 91.3 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 502 497 999 444 88.4 441 88.7 885 88.6 9 PINO Masat 342 339 681 199 58.2 120 35.4 319 46.8
Anggut 226 224 450 100 44.2 227 101.3 327 72.7 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 351 348 699 217 61.8 222 63.8 439 62.8 11 PINO RAYA Tungkal 565 558 1,123 231 40.9 161 28.9 392 34.9
Pagar Gading 214 210 424 106 49.5 199 94.8 305 71.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,962 6,893 13,855 4,824 69.3 4,755 69.0 9,579 69.1
Sumber: Seksi KIA Bidang BINKESMAS
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA
DITIMBANG BGM
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KOTA MANNA Kota Manna 713 649 1,362 464 415 879 65.1 63.9 64.5 0 0.0 2 0.5 2 0.2
M. Thaha 708 714 1,422 539 531 1,070 76.1 74 75.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 299 334 633 199 230 429 66.6 69 67.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 698 703 1,401 510 515 1,025 73.1 73 73.2 5 1.0 11 2.1 16 1.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 314 298 612 226 209 435 72.0 70 71.1 1 0.4 1 0.5 2 0.5
5 KEDURANG Kedurang 541 583 1,124 445 479 924 82.3 82 82.2 3 0.7 0 0.0 3 0.3
6 KEDURANG ILIR Sulau 290 299 589 187 168 355 64.5 56 60.3 4 2.1 6 3.6 10 2.8
7 SEGINIM Seginim 743 698 1,441 714 649 1,363 96.1 93 94.6 3 0.4 0 0.0 3 0.2
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 459 517 976 362 408 770 78.9 79 78.9 5 1.4 1 0.2 6 0.8
9 PINO Masat 318 278 596 279 241 520 87.7 87 87.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
Anggut 235 211 446 160 149 309 68.1 71 69.3 1 0.6 0 0.0 1 0.3
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 419 471 890 342 402 744 81.6 85 83.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 570 621 1,191 482 477 959 84.6 77 80.5 0 0.0 1 0.2 1 0.1
Pagar Gading 319 282 601 242 219 461 75.9 78 76.7 1 0.4 2 0.9 3 0.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,626 6,658 13,284 5,151 5,092 10,243 77.7 76 77.1 23 0.4 24 0.5 47 0.5
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BALITA GIZI BURUK
JUMLAH DITEMUKANMENDAPAT PERAWATAN
L P L + P
L P L+P % % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna - 1 1 - #DIV/0! 1 100 1 100M. Thaha - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
2 PASAR MANNA Pasar Manna - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!3 MANNA Kayu Kunyit - 1 1 - #DIV/0! 1 100 1 1004 BUNGA MAS Talang Randai - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!5 KEDURANG Kedurang 2 2 4 2 100 2 100 4 1006 KEDURANG ILIR Sulau - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!7 SEGINIM Seginim - 1 1 - #DIV/0! 1 100 1 1008 AIR NIPIS Palak Bengkerung - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!9 PINO Masat - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Anggut - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!10 ULU MANNA Lubuk Tapi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!11 PINO RAYA Tungkal - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Pagar Gading - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 5 7 2 100.00 5 100.0 7 100
Sumber: Seksi Gizi Bidang BINKESMAS
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT
JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
L P L + P
JUMLAH %L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 M. Thaha 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 3 MANNA Kayu Kunyit 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 4 BUNGA MAS Talang Randai 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 5 KEDURANG Kedurang 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 6 KEDURANG ILIR Sulau 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 7 SEGINIM Seginim 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 9 PINO Masat 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
Anggut 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00 11 PINO RAYA Tungkal 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
Pagar Gading 0 0.0 0.0 0 0.0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0.00
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 0.0 0.0 0.0
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
(PENJARINGAN)
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASPELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAP
1 2 3 4 5 6
1 KOTA MANNA Kota Manna 1 - 0.0M. Thaha 195 189 1.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 25 21 1.23 MANNA Kayu Kunyit 42 39 1.14 BUNGA MAS Talang Randai - - 0.05 KEDURANG Kedurang - - 0.06 KEDURANG ILIR Sulau - - 0.07 SEGINIM Seginim - - 0.08 AIR NIPIS Palak Bengkerung - 0.09 PINO Masat 2 1 2.0
Anggut - - 0.010 ULU MANNA Lubuk Tapi - - 0.011 PINO RAYA Tungkal - - 0.0
Pagar Gading - - 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 265 250 1.1
Sumber : Bidang YANKES
PENCABUTAN GIGI TETAP
RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KOTA MANNA Kota Manna 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0M. Thaha 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.03 MANNA Kayu Kunyit 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.04 BUNGA MAS Talang Randai 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.05 KEDURANG Kedurang 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.06 KEDURANG ILIR Sulau 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.07 SEGINIM Seginim 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.08 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.09 PINO Masat 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
Anggut 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.010 ULU MANNA Lubuk Tapi 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.011 PINO RAYA Tungkal 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
Pagar Gading 0.0 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0 - 0.0 0.0 - 0.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0 - - - - 0.0 - 0.0 - 0.0
Sumber : Bidang YANKES
JUMLAH SD/MI
JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH SD/MI
MENDAPAT YAN. GIGI
JUMLAH MURID SD/MI
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KOTA MANNA Kota Manna 820 912 1,732 50 6.1 61 6.7 111 6.4 M. Thaha 608 677 1,285 5 0.8 1 0.1 6 0.5
2 PASAR MANNA Pasar Manna 450 500 950 23 5.1 12 2.4 35 3.7 3 MANNA Kayu Kunyit 582 647 1,229 81 13.9 77 11.9 158 12.9 4 BUNGA MAS Talang Randai 256 285 541 2 0.8 3 1.1 5 0.9 5 Kedurang Kedurang 474 526 1,000 0 - 0 - 0 - 6 KEDURANG ILIR Sulau 307 342 649 1 0.3 0 - 1 0.2 7 SEGINIM Seginim 669 744 1,413 34 5.1 19 2.6 53 3.8 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 439 488 927 47 10.7 52 10.7 99 10.7 9 PINO Masat 300 333 633 9 3.0 14 4.2 23 3.6
Anggut 198 220 418 88 44.4 98 44.5 186 44.5 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 307 342 649 0 - 0 - 0 - 11 PINO RAYA Tungkal 493 549 1,042 0 - 0 - 0 -
Pagar Gading 185 206 391 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,088 6,771 12,859 340 5.58 337 4.98 677 5.26
Sumber : Bidang YANKES
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO JENIS JAMINAN KESEHATAN
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
JUMLAH %
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 0 0 0 0.00 0.00 0.00
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 67,395 0.00 0.00 44.28
1.2 PBI APBD I (Jamkesprop) 4,876 0.00 0.00 3.20
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0.00 0.00 0.00
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 16,530 0.00 0.00 10.86
1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0.00 0.00 0.00
2 Jamkesda 7,602 0.00 0.00 4.99
3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 96,403 0.00 0.00 63.34
Sumber : Bidang YANKES
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna 1,011 999 2,010 0 0 2 Puskesmas M. Thaha 1,840 2,311 4,151 0 0 3 Puskesmas Pasar Manna 631 574 1,205 0 0 4 Puskesmas Kayu Kunyit 2,035 2,362 4,397 0 0 5 Puskesmas Talang Randai 654 947 1,601 0 0 6 Puskesmas Kedurang 1,774 1,652 3,426 10 12 22 0 7 Puskesmas Sulau 321 233 554 0 0 8 Puskesmas Seginim 643 518 1,161 8 9 17 0 9 Puskesmas Palak Bengkerung 555 586 1,141 0 0
10 Puskesmas Masat 2,510 1,003 3,513 0 0 11 Puskesmas Anggut 777 811 1,588 0 0 12 Puskesmas Lubuk Tapi 664 721 1,385 0 0 13 Puskesmas Tungkal 541 1,060 1,601 0 0 14 Puskesmas Pagar Gading 735 329 1,064 0 0
0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I 14,691 14,106 28,797 18 21 39 0 0 0
1 RSUD. H. DAMRAH 9,369 11,369 20,738 3,335 4,231 7,566 0 0 0
SUB JUMLAH II 9,369 11,369 20,738 3,335 4,231 7,566 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0 SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 24,060 25,475 49,535 3,353 4,252 7,605 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 76,473 75,721 152,194 76,473 75,721 152,194
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 31.5 33.6 32.5 4.4 5.6 5.0
Sumber : Bidang YANKES
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NOPASIEN KELUAR MATI GDR NDR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUDHD 118 3,335 4,231 7,566 56 102 158 41 76 117 16.8 24.1 20.9 12.3 18.0 15.5
KABUPATEN/KOTA 118 3,335 4,231 7,566 56 102 158 41 76 117 16.8 24.1 20.9 12.3 1.8 15.5
Sumber : RSUDHD
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUDHD 118 7,566 37,830 38,000 87.83 64.12 0.69 5.02
KABUPATEN/KOTA 118 7566 37,830 38,000 87.83 64.12 0.7 5.02
Sumber : RSUDHD
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP +
MATI)
JUMLAH HARI PERAWATAN
JUMLAH LAMA DIRAWAT
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH TANGGA
JUMLAHJUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KOTA MANNA Kota Manna #DIV/0! #DIV/0!
M. Thaha #DIV/0! #DIV/0!
2 PASAR MANNA Pasar Manna #DIV/0! #DIV/0!
3 MANNA Kayu Kunyit #DIV/0! #DIV/0!
4 BUNGA MAS Talang Randai #DIV/0! #DIV/0!
5 Kedurang Kedurang #DIV/0! #DIV/0!
6 KEDURANG ILIR Sulau #DIV/0! #DIV/0!
7 SEGINIM Seginim #DIV/0! #DIV/0!
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung #DIV/0! #DIV/0!
9 PINO Masat #DIV/0! #DIV/0!
Anggut #DIV/0! #DIV/0!
10 ULU MANNA Lubuk Tapi #DIV/0! #DIV/0!
11 PINO RAYA Tungkal #DIV/0! #DIV/0!
Pagar Gading #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
JUMLAHBER- PHBS
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
2014 2015
RUMAH DIBINA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KOTA MANNA Kota Manna 5039 4,142 82.2 897 897 100 0 0 4,142 82.20
M. Thaha 3455 3,299 95.5 156 156 100 0 0 3,299 95.48
2 PASAR MANNA Pasar Manna 2634 1,183 44.9 1451 1451 100 0 0 1,183 44.91
3 MANNA Kayu Kunyit 2969 1,856 62.5 1113 1113 100 0 0 1,856 62.51
4 BUNGA MAS Talang Randai 1281 304 23.7 977 977 100 0 0 304 23.73
5 KEDURANG Kedurang 2961 724 24.5 2588 2588 100 351 13.6 1,075 36.31
6 KEDURANG ILIR Sulau 1736 1,736 100 0 0 0 0 0 1,736 100
7 SEGINIM Seginim 2240 1,748 78.0 692 692 100 0 0 1,748 78.04
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 3228 6 0.2 3222 3222 100 0 0 6 0.19
9 PINO Masat 1662 1,450 87.2 835 835 100 623 74.6 2,073 124.73
Anggut 1228 105 8.6 1123 1123 100 0 0 105 8.55
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 2234 1,237 55.4 977 977 100 0 0 1,237 55.37
11 PINO RAYA Tungkal 3466 - 0 0 0 0 0 0 - 0
Pagar Gading 1624 - 0 0 0 0 0 0 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 35,757 17,790 49.8 14,031 14,031 100 974 6.94 18,764 52.48
Sumber: Bidang P2P
JUMLAH SELURUH
RUMAH
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH RUMAH YANG
BELUM MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
SA
RA
NA
JUM
LAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 KOTA MANNA Kota Manna 19,689 4,748 20,222 4,748 20,222 173 863 173 863 21,085 107.1
M. Thaha 14,592 2,280 11,401 2,280 11,401 603 3,015 603 3,015 14,416 98.8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 10,663 1,935 10,013 1,935 10,013 172 521 172 521 10,534 98.8
3 MANNA Kayu Kunyit 13,638 2,634 9,734 1,856 9,734 9,734 71.4
4 BUNGA MAS Talang Randai 6,399 1,010 5,050 1,010 5,050 5,050 78.9
5 KEDURANG Kedurang 11,835 1,663 8,317 1,663 8,317 8,317 70.3
6 KEDURANG ILIR Sulau 7,678 1,139 5,694 1,139 5,694 5,694 74.2
7 SEGINIM Seginim 16,720 2,667 13,235 2,657 13,191 4 65 4 65 13 65 13 65 13,321 79.7
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10,968 1,977 7,790 1,970 6,766 466 2,330 466 2,330 9,096 82.9
9 PINO Masat 7,491 1,517 7,585 1,064 5,318 5,318 71.0
Anggut 4,948 712 3,559 712 3,559 3,559 71.9
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 7,684 708 1,908 327 1,908 1,908 24.8
11 PINO RAYA Tungkal 12,333 1,401 7,003 1,401 7,003 7,003 56.8
Pagar Gading 7,556 715 3,574 715 3,574 3,574 47.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 152,194 25,106 115,085 23,477 111,750 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 65 4 65 0 0 0 0 1,427 6,794 1,427 6,794 118,609 77.9
Sumber: Bidang P2P
PENDUDUK DENGAN AKSES
BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JUM
LA
H
SA
RA
NA
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 0 0 0M. Thaha 0 0 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 0 0 03 MANNA Kayu Kunyit 0 0 0 04 BUNGA MAS Talang Randai 6 6 6 05 KEDURANG Kedurang 1 1 1 1006 KEDURANG ILIR Sulau 3 3 3 1007 SEGINIM Seginim 3 3 3 1008 AIR NIPIS Palak Bengkerung 0 0 0 09 PINO Masat 2 2 2 100
Anggut 0 0 0 010 ULU MANNA Lubuk Tapi 0 0 0 011 PINO RAYA Tungkal 0 0 0 0
Pagar Gading 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 15 15 100
Sumber: Bidang P2P
JUMLAH PENYELENGGARA
AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SA
RA
NA MEMENUHI SYARAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KOTA MANNA Kota Manna 19,689 0 4,448 21,085 3,940 20,052 95.1 0 16 80 12 60 75.0 20112 102.1
M. Thaha 14,592 0 2,883 14,416 2,883 14,416 100 0 0 14416 98.8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 10,663 0 2,107 10,534 2,107 10,534 100 0 0 10534 98.8
3 MANNA Kayu Kunyit 13,638 0 2,625 13,248 2,050 12,359 93.3 0 0 12359 90.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 6,399 0 1,193 5,964 1,181 5,499 92.2 0 0 5499 85.9
5 KEDURANG Kedurang 11,835 0 1,827 9,135 1,809 9,493 103.9 0 0 9493 80.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 7,678 0 785 3,927 778 3,888 99.0 0 0 3888 50.6
7 SEGINIM Seginim 16,720 0 1,393 6,963 1,372 8,232 118.2 0 0 8232 49.2
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10,968 0 1,105 5,523 1,094 5,796 104.9 0 0 5796 52.8
9 PINO Masat 7,491 0 1,245 7,585 771 6,426 84.7 0 0 6426 85.8
Anggut 4,948 0 594 2,970 555 3,886 130.8 0 0 3886 78.5
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 7,684 0 541 4,102 536 4,554 111.0 0 0 4554 59.3
11 PINO RAYA Tungkal 12,333 0 1,611 8,057 1,595 7,977 99.0 0 0 7977 64.7
Pagar Gading 7,556 0 946 4,729 937 4,870 103.0 0 0 4870 64.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 152,194 - - - - 0 23,303 118,238 21,608 117,982 99.8 - - - - 0 16 80 12 60 75 118,042 77.6
Sumber: Bidang P2P
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN
SEHAT)
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
JUM
LA
H
SA
RA
NA
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LAH
S
AR
AN
A
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LA
H
SA
RA
NA
JUM
LA
H
PE
ND
UD
UK
P
EN
GG
UN
A
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
JUM
LA
H
SA
RA
NA
JUM
LAH
P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
% P
EN
DU
DU
K
PE
NG
GU
NA
TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKATKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STBM
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 1 11.1 3 33.3 0 0.0
M. Thaha 7 - 0.0 2 28.6 0 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 0.0 8 200.0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 17 1 5.9 14 82.4 1 5.9
4 BUNGA MAS Talang Randai 10 7 70.0 1 10.0 1 10.0
5 KEDURANG Kedurang 19 5 26.3 0 0.0 - 0.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 4 33.3 0 0.0 0 0.0
7 SEGINIM Seginim 22 11 50.0 0 0.0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 2 20.0 0 0.0 0 0.0
9 PINO Masat 10 3 30.0 1 10.0 0 0.0
Anggut 7 3 42.9 0 0.0 0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 6 60.0 1 10.0 1 10.0
11 PINO RAYA Tungkal 12 12 100 1 8.3 0 0.0
Pagar Gading 11 - 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 160 55 34.4 31 19.4 3 1.875
Sumber: Bidang PL
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS(SBS)
TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
JUM
LAH
TT
U
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL
SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
SD
SLT
P
SLT
A
PU
SK
ES
MA
S
BIN
TAN
G
NO
N B
INTA
NG
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 KOTA MANNA Kota Manna 12 5 4 7 1 - 2 31 9 75.0 3 60.0 2 50.0 5 71.4 1 100.0 - - 2 100.0 22 71.0
M. Thaha 7 5 5 1 - - - 18 7 100.0 5 100.0 5 100.0 1 100.0 - - - - 2 #DIV/0! 20 111.1
2 PASAR MANNA Pasar Manna 8 1 2 3 - - 1 15 8 100.0 1 100.0 2 100.0 3 100.0 - - - - 1 100.0 15 100.0
3 MANNA Kayu Kunyit 10 2 1 1 - - - 14 7 70.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - - - 11 78.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 7 - - 1 - - - 8 - - - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100.0 - - - - - - 1 12.5
5 KEDURANG Kedurang 11 3 1 1 - - - 16 11 100.0 3 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - - - 16 100.0
6 KEDURANG ILIR Sulau 8 2 1 1 - - - 12 8 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - - - 12 100.0
7 SEGINIM Seginim 9 1 2 1 - - - 13 9 100.0 1 100.0 2 100.0 1 100.0 - - - - - - 13 100.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 12 3 1 9 - - - 25 12 100.0 3 100.0 1 100.0 9 100.0 - - - - - - 25 100
9 PINO Masat 7 2 1 2 - - - 12 7 100.0 2 100.0 1 100.0 2 100.0 - - - - - - 12 100.0
Anggut 7 2 1 1 - - - 11 7 100.0 2 100.0 1 100.0 1 100.0 - - - - - - 11 100.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 9 3 - 1 - - - 13 5 55.6 1 33.3 - #DIV/0! 1 100.0 - - - - - - 7 53.8
11 PINO RAYA Tungkal 12 3 2 1 - - - 18 1 8.3 - - - - 1 100.0 - - - - - - 2 11.1
Pagar Gading 11 3 1 1 - - - 16 11 100.0 3 100.0 - - 1 100.0 - - - - - - 15 93.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 130 35 22 31 1 0 3 222 102 78.5 28 80.0 17 77.3 29 93.5 1 100.0 0 - 5 - 182 81.981982
Sumber: Seksi PL
SARANA KESEHATAN
TEMPAT-TEMPAT UMUMRUMAH SAKIT
UMUM
RU
MA
H S
AK
IT
UM
UM
TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASIKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JASA BOGA TOTAL % JASA BOGA TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KOTA MANNA Kota Manna 142 0 1 7 36 44 31.0 0 0 0 0 0 0.0
M. Thaha 52 3 9 12 12 36 69.2 3 1 0 12 16 0.0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 70 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0.0
3 MANNA Kayu Kunyit 19 6 2 5 0 13 68.4 6 0 0 0 6 31.6
4 BUNGA MAS Talang Randai 7 0 0 6 0 6 85.7 0 1 0 0 1 14.3
5 KEDURANG Kedurang 9 0 0 7 0 7 77.8 0 2 0 0 2 22.2
6 KEDURANG ILIR Sulau 12 0 0 1 0 1 8.3 0 11 0 0 11 91.7
7 SEGINIM Seginim 2 0 0 2 0 2 100 0 0 0 0 0 0.0
8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 7 0 1 2 0 3 42.9 0 0 0 0 0 0.0
9 PINO Masat 45 0 0 3 10 13 28.9 0 0 0 0 0 0.0
Anggut 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0.0
10 ULU MANNA Lubuk Tapi 3 0 0 1 0 1 33.3 0 2 0 0 2 0.0
11 PINO RAYA Tungkal 10 1 1 2 0 4 40.0 3 3 0 0 6 60.0
Pagar Gading 12 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 12 12 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 390 10 14 48 58 130 33.3 12 20 0 24 56 14.4
Sumber : Bidang P2P
JUMLAH TPM
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR MINUM (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATANTAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JAS
A B
OG
A
TO
TAL
JAS
A B
OG
A
TO
TAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KOTA MANNA Kota Manna 0 1 13 12 72 98 #DIV/0! 44 0 0M. Thaha 16 6 10 12 24 52 325.0 36 0 0
2 PASAR MANNA Pasar Manna 0 1 9 4 21 35 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!3 MANNA Kayu Kunyit 6 12 2 5 0 19 316.7 13 0 04 BUNGA MAS Talang Randai 1 0 1 6 0 7 700.0 6 0 05 KEDURANG Kedurang 2 0 2 7 0 9 450.0 7 0 06 KEDURANG ILIR Sulau 11 0 11 1 0 12 109.1 1 0 07 SEGINIM Seginim 0 0 0 2 0 2 #DIV/0! 2 0 08 AIR NIPIS Palak Bengkerun 0 0 1 3 0 4 0.0 3 0 09 PINO Masat 0 0 3 3 0 6 0.0 13 0 0
Anggut 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 010 ULU MANNA Lubuk Tapi 2 0 2 1 0 3 0.0 1 0 011 PINO RAYA Tungkal 6 4 4 2 0 10 166.7 4 0 0
Pagar Gading 12 0 0 0 12 12 0.0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 56 24 58 58 129 269 480.4 130 0 0 0 0 0 0
Sumber: …………………….. (sebutkan)
JUM
LA
H T
PM
TID
AK
M
EM
EN
UH
I S
YA
RA
T
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIB
INA
JUM
LA
H T
PM
M
EM
EN
UH
I S
YA
RA
T
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
PE
RS
EN
TA
SE
TP
M
DIU
JI P
ET
IK
RU
MA
H M
AK
AN
/ R
ES
TO
RA
N
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JAJA
NA
N
RU
MA
H M
AK
AN
/ R
ES
TO
RA
N
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(D
AM
)
MA
KA
NA
N
JAJA
NA
N
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol
8 Metampiron tablet 500 mg tablet
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul
10 tablet
11 tube
12 supp
13 pot
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet
15 tablet
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul
23 Betametason krim 0,1 % krim
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul
30 Diazepam tablet 2 mg tablet
SATUAN TERKECIL
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
31 Diazepam tablet 5 mg tablet
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet
46 Furosemid tablet 40 mg tablet
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 sach
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet
61 Hidrkortison krim 2,5% tube
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet78 tablet
79 botol
80 tablet
81 tablet
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol89 Mebendazol tablet 100 mg tablet90 tablet
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul92 Metronidazol tablet 250 mg tablet93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mgKotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 mlKotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mgKotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet105 Paracetamol tablet 500 mg tablet106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet109 Povidon Iodida larutan 10 % botol110 Povidon Iodida larutan 10 % botol111 Prednison tablet 5 mg tablet112 Primakuin tablet 15 mg tablet113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet117 Ringer Laktat larutan infus botol118 tube
119 Salisil bedak 2% kotak120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet134 Vaksin Rabies Vero vial135 Vitamin B Kompleks tablet tablet
VAKSIN136 BCG vial137 T T vial138 D T vial139 CAMPAK 10 Dosis vial140 POLIO 10 Dosis vial141 DPT-HB vial142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial143 POLIO 20 Dosis vial
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
144 CAMPAK 20 Dosis vial
Sumber: Gudang Farmasi
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol
8 Metampiron tablet 500 mg tablet
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul
10 tablet
11 tube
12 supp
13 pot
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet
15 tablet
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul
23 Betametason krim 0,1 % krim
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul
30 Diazepam tablet 2 mg tablet
SATUAN TERKECIL
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN2015
KEBUTUHAN
4
100,000
200,000
2,500
420
250,000
3,750
500
100,000
50,000
250
5,000
200,000
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
31 Diazepam tablet 5 mg tablet
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet
46 Furosemid tablet 40 mg tablet
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 sach
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet
61 Hidrkortison krim 2,5% tube
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN2015
KEBUTUHAN
4
3,500
50,000
25,000
3,500
10,000
30,000
2,500
50,000
100,000
75,000
80,000
50,000
3,600
600
800
15,000
150,000
100,000
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet78 tablet
79 botol
80 tablet
81 tablet
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol89 Mebendazol tablet 100 mg tablet90 tablet
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul92 Metronidazol tablet 250 mg tablet93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mgKotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 mlKotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mgKotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN2015
KEBUTUHAN
4
100,000
30,000
300,000
30,000
1,500
100,000
10,500
15,000
3,00050,000
5001,500
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet105 Paracetamol tablet 500 mg tablet106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet109 Povidon Iodida larutan 10 % botol110 Povidon Iodida larutan 10 % botol111 Prednison tablet 5 mg tablet112 Primakuin tablet 15 mg tablet113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet117 Ringer Laktat larutan infus botol118 tube
119 Salisil bedak 2% kotak120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet134 Vaksin Rabies Vero vial135 Vitamin B Kompleks tablet tablet
VAKSIN136 BCG vial137 T T vial138 D T vial139 CAMPAK 10 Dosis vial140 POLIO 10 Dosis vial141 DPT-HB vial142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial143 POLIO 20 Dosis vial
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN2015
KEBUTUHAN
4
100,000
200,0003,0001,000250,00050,000100,000100,000
200
15,000
50,000
50,000
100,000800500,000
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
144 CAMPAK 20 Dosis vial
Sumber: Gudang Farmasi
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN2015
KEBUTUHAN
4
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol
8 Metampiron tablet 500 mg tablet
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul
10 tablet
11 tube
12 supp
13 pot
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet
15 tablet
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul
23 Betametason krim 0,1 % krim
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul
30 Diazepam tablet 2 mg tablet
SATUAN TERKECIL
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN
5
39,700
2,300
230
5,200
41,760
211,900
3,440
78,700
3,090
119,600
2,275
115
203,000
10,500
12,800
420
3,122
17,850
95,600
TOTAL PENGGUNAAN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
31 Diazepam tablet 5 mg tablet
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet
46 Furosemid tablet 40 mg tablet
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 sach
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet
61 Hidrkortison krim 2,5% tube
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN
5
TOTAL PENGGUNAAN
3,030
10,600
1,500
9,900
1,050
6,800
12,200
5,600
310
20,500
480
220
20,200
34,250
900
2,907
9,200
51,900
5,400
47,000
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet78 tablet
79 botol
80 tablet
81 tablet
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol89 Mebendazol tablet 100 mg tablet90 tablet
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul92 Metronidazol tablet 250 mg tablet93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mgKotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 mlKotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mgKotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN
5
TOTAL PENGGUNAAN
65,40020,770
37,100
90,000
7,70025,015
12,300
2,404
52,000
30,700
4,870
1,000
3,48032,80012,000
721
1,0752102103,900
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet105 Paracetamol tablet 500 mg tablet106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet109 Povidon Iodida larutan 10 % botol110 Povidon Iodida larutan 10 % botol111 Prednison tablet 5 mg tablet112 Primakuin tablet 15 mg tablet113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet117 Ringer Laktat larutan infus botol118 tube
119 Salisil bedak 2% kotak120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet134 Vaksin Rabies Vero vial135 Vitamin B Kompleks tablet tablet
VAKSIN136 BCG vial137 T T vial138 D T vial139 CAMPAK 10 Dosis vial140 POLIO 10 Dosis vial141 DPT-HB vial142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial143 POLIO 20 Dosis vial
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN
5
TOTAL PENGGUNAAN
209,000
3,136180,000274101
20,10010,70010,400
820
408
4,400
47,1006,3004,83079,800
24,980470143,000
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
144 CAMPAK 20 Dosis vial
Sumber: Gudang Farmasi
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINBENGKULU SELATAN
5
TOTAL PENGGUNAAN
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol
8 Metampiron tablet 500 mg tablet
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul
10 tablet
11 tube
12 supp
13 pot
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet
15 tablet
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul
23 Betametason krim 0,1 % krim
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul
30 Diazepam tablet 2 mg tablet
SATUAN TERKECIL
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
SISA STOK
6
41,400
166,400
3,930
86,800
808,800
9,060
188,100
522,300
7,925
100,000
38,200
570
7,478
25,800
404,400
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
31 Diazepam tablet 5 mg tablet
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet
46 Furosemid tablet 40 mg tablet
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 sach
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet
61 Hidrkortison krim 2,5% tube
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
SISA STOK
6
6,300
68,000
54,000
3,360
780
5,700
59,300
72,600
60,300
41,600
1,801
1,281
345,400
93,800
38,000
9,138
97,500
231,880
77,200
15,600
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet78 tablet
79 botol
80 tablet
81 tablet
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol89 Mebendazol tablet 100 mg tablet90 tablet
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul92 Metronidazol tablet 250 mg tablet93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mgKotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 mlKotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mgKotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
SISA STOK
6
98,230
113,460
14,00055,885
17,400
2,096
205,900
26,600
6,700
25,700
3,62071,78010,000
1,389
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet105 Paracetamol tablet 500 mg tablet106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet109 Povidon Iodida larutan 10 % botol110 Povidon Iodida larutan 10 % botol111 Prednison tablet 5 mg tablet112 Primakuin tablet 15 mg tablet113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet117 Ringer Laktat larutan infus botol118 tube
119 Salisil bedak 2% kotak120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet134 Vaksin Rabies Vero vial135 Vitamin B Kompleks tablet tablet
VAKSIN136 BCG vial137 T T vial138 D T vial139 CAMPAK 10 Dosis vial140 POLIO 10 Dosis vial141 DPT-HB vial142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial143 POLIO 20 Dosis vial
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
SISA STOK
6
759,590
38,620
27731250,00013,000100,00014,600
292
22,650
61,900
1,590242,500
59250,000
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
144 CAMPAK 20 Dosis vial
Sumber: Gudang Farmasi
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
SISA STOK
6
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol
8 Metampiron tablet 500 mg tablet
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul
10 tablet
11 tube
12 supp
13 pot
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet
15 tablet
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul
23 Betametason krim 0,1 % krim
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul
30 Diazepam tablet 2 mg tablet
SATUAN TERKECIL
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
7
81,100
168,700
4,160
92,000
41,760
1,020,700
12,500
266,800
3,090
641,900
10,200
115
0
0
0
0
303,000
0
10,500
51,000
0
0
990
10,600
43,650
500,000
0
0
0
0
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
31 Diazepam tablet 5 mg tablet
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet
46 Furosemid tablet 40 mg tablet
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 sach
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet
61 Hidrkortison krim 2,5% tube
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
7
JUMLAH OBAT/VAKSIN
0
9,330
78,600
55,500
0
0
0
0
0
3,360
10,680
0
0
6,750
66,100
84,800
0
65,900
310
62,100
0
0
2,281
1,501
0
365,600
0
128,050
0
38,900
12,045
106,700
283,780
82,600
47,000
15,600
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet78 tablet
79 botol
80 tablet
81 tablet
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol89 Mebendazol tablet 100 mg tablet90 tablet
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul92 Metronidazol tablet 250 mg tablet93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mgKotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 mlKotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mgKotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
7
JUMLAH OBAT/VAKSIN
65,400119,00000150,560090,0000021,70080,900
29,700
4,500
257,900
57,300
0011,57000000
26,700
7,100104,58022,00002,11000001,0752102103,900
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet105 Paracetamol tablet 500 mg tablet106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet109 Povidon Iodida larutan 10 % botol110 Povidon Iodida larutan 10 % botol111 Prednison tablet 5 mg tablet112 Primakuin tablet 15 mg tablet113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet117 Ringer Laktat larutan infus botol118 tube
119 Salisil bedak 2% kotak120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet134 Vaksin Rabies Vero vial135 Vitamin B Kompleks tablet tablet
VAKSIN136 BCG vial137 T T vial138 D T vial139 CAMPAK 10 Dosis vial140 POLIO 10 Dosis vial141 DPT-HB vial142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial143 POLIO 20 Dosis vial
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
7
JUMLAH OBAT/VAKSIN
0968,590041,756180,000551132250,00033,100110,70025,000001,112
0
4080000027,05000109,0006,3006,420322,300024,9801,062193,000000000000
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
144 CAMPAK 20 Dosis vial
Sumber: Gudang Farmasi
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
7
JUMLAH OBAT/VAKSIN
0
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol
8 Metampiron tablet 500 mg tablet
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul
10 tablet
11 tube
12 supp
13 pot
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet
15 tablet
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul
23 Betametason krim 0,1 % krim
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul
30 Diazepam tablet 2 mg tablet
SATUAN TERKECIL
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
8
81.1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
510.4
500.0
#DIV/0!
735.7
256.8
272.0
23.0
303.0
21.0
#DIV/0!
396.0
212.0
#DIV/0!
250.0
PERSENTASE KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
31 Diazepam tablet 5 mg tablet
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet
46 Furosemid tablet 40 mg tablet
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 sach
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet
61 Hidrkortison krim 2,5% tube
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
8
PERSENTASE KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
266.6
157.2
#DIV/0!
#DIV/0!
42.7
192.9
661.0
282.7
#DIV/0!
12.4
124.2
0.0
#DIV/0!
#DIV/0!
487.5
160.1
77.8
334.6
17783.3
35472.5
550.7
31.3
15.6
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet78 tablet
79 botol
80 tablet
81 tablet
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol89 Mebendazol tablet 100 mg tablet90 tablet
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul92 Metronidazol tablet 250 mg tablet93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mgKotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 mlKotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mgKotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
8
PERSENTASE KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
#DIV/0!119.0
501.9
30.0
#DIV/0!269.7
#DIV/0!
300.0
257.9
#DIV/0!
110.2
178.0
236.7209.2#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!#DIV/0!42.0260.0
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet105 Paracetamol tablet 500 mg tablet106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet109 Povidon Iodida larutan 10 % botol110 Povidon Iodida larutan 10 % botol111 Prednison tablet 5 mg tablet112 Primakuin tablet 15 mg tablet113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet117 Ringer Laktat larutan infus botol118 tube
119 Salisil bedak 2% kotak120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet134 Vaksin Rabies Vero vial135 Vitamin B Kompleks tablet tablet
VAKSIN136 BCG vial137 T T vial138 D T vial139 CAMPAK 10 Dosis vial140 POLIO 10 Dosis vial141 DPT-HB vial142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial143 POLIO 20 Dosis vial
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
8
PERSENTASE KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
968.6
#DIV/0!90.018.413.2100.066.2110.725.0
#DIV/0!
204.0
180.3
#DIV/0!12.6#DIV/0!644.6
25.0132.838.6
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSINKABUPATEN/KOTA
TAHUN
NO NAMA OBAT
1 2 3
SATUAN TERKECIL
144 CAMPAK 20 Dosis vial
Sumber: Gudang Farmasi
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
8
PERSENTASE KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO FASILITAS KESEHATANPEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI
1 2 3 4 5 6
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1
2
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 4
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 10
3 PUSKESMAS KELILING 14
4 PUSKESMAS PEMBANTU 41
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT KHUSUS
7 UNIT TRANSFUSI DARAH
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN5 PEDAGANG BESAR FARMASI
6 APOTEK 1
7 TOKO OBAT8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
PEMILIKAN/PENGELOLA
BUMN SWASTA JUMLAH
7 8 9
RUMAH SAKIT
1
-
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
4
-
10
14
41
SARANA PELAYANAN LAIN
-
4 4
-
-
-
-
-
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
-
-
-
- -
17 18
2 2 -
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANAMEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 100.00
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIJUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KOTA MANNA Kota Manna - 0 17 100 0 0 0 0 17 17 100M. Thaha - 0 9 100 0 0 0 0 9 9 100
2 PASAR MANNA Pasar Manna - 0.0 6 100.0 0 0 0 0 6 6 1003 MANNA Kayu Kunyit - 0.0 13 61.9 8 38.1 0 0 21 21 1004 BUNGA MAS Talang Randai - 0.0 6 50.0 6 50 0 0 12 12 1005 KEDURANG Kedurang - 0.0 0 0.0 20 100.0 0 0 20 20 1006 KEDURANG ILIR Sulau - 0.0 13 100.0 0 0 0 0 13 13 1007 SEGINIM Seginim - 0.0 13 59.1 7 32 2 9.1 22 22 1008 AIR NIPIS Palak Bengkerung - 0.0 6 50.0 6 50 0 0 12 12 1009 PINO Masat - 0.0 9 75.0 1 8.3 0 0 10 10 100
Anggut - 0.0 9 75.0 0 0 0 0 9 9 10010 ULU MANNA Lubuk Tapi - 0.0 13 108.3 0 0 0 0 13 13 10011 PINO RAYA Tungkal - 0.0 13 108.3 0 0 0 0 13 13 100
Pagar Gading - 0.0 13 108.3 1 8 0 0 14 14 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0.00 140 73.30 49 25.65 2 1.0 191 191 100.00RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.3
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 - 8 M. Thaha 7 - 8
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 1 - 3 MANNA Kayu Kunyit 17 6 1 4 BUNGA MAS Talang Randai 10 5 1 5 KEDURANG Kedurang 19 9 1 6 KEDURANG ILIR Sulau 12 6 1 7 SEGINIM Seginim 22 6 1 8 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 6 - 9 PINO Masat 10 5 2
Anggut 7 4 1 10 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 5 1 11 PINO RAYA Tungkal 12 5 -
Pagar Gading 11 5 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 160 63 0 26
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
DESA/ KELURAHAN
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN SIAGA
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KOTA MANNA Kota Manna 9 - 9 - 0 9 100M. Thaha 7 7 0 - 0 7 100
2 PASAR MANNA Pasar Manna 4 - 4 - 0 4 1003 MANNA Kayu Kunyit 17 - 17 - 0 17 1004 BUNGA MAS Talang Randai 10 8 2 - 0 10 1005 KEDURANG Kedurang 19 - 19 - 0 19 1006 KEDURANG ILIR Sulau 12 - 12 - 0 12 1007 SEGINIM Seginim 22 - 22 - 0 22 1008 AIR NIPIS Palak Bengkerung 10 - 10 - 0 10 1009 PINO Masat 10 10 0 - 0 10 100
Anggut 7 7 0 - 0 7 10010 ULU MANNA Lubuk Tapi 10 - 10 - 0 10 10011 PINO RAYA Tungkal 12 - 12 - 0 12 100
Pagar Gading 11 - 11 - 0 11 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 160 32 128 0 0 160 100
Sumber : Seksi Promkes dan UKBM Bidang BINKESMAS
JUMLAH DESA/
KELURAHAN
TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT KERJADOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Puskemas Kota Manna - 2 2 2 - 2 - - - - - -
2 Puskesmas M. Thaha - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1 -
3 Puskesmas Pasar Manna - 1 1 - 1 1 1 1 - - 1 1 -
4 Puskesmas Kayu Kunyit 1 1 1 1 2 2 1 3 - - - - - -
5 Puskesmas Talang Randai - 1 1 - 1 1 - - - - - 1 1
6 Puskesmas Kedurang - 1 1 - 1 1 - - - - - 1 1
7 Puskesmas Sulau - 1 1 - 1 1 - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - 1 1 2 1 1 2 - - - - - 1 1
9 Puskesmas Palak Bengkerung - 1 1 1 - 1 - - - - - 1 1
10 Puskesmas Masat - 2 - 2 2 - 2 1 1 - - 1 1 1 1
11 Puskesmas Anggut - 1 1 - 1 1 - - - - - 2 2
12 Puskesmas Lubuk Tapi 1 1 1 1 2 - 2 - - - - - 1 1
13 Puskesmas Tungkal - 1 2 3 1 2 3 1 1 - - 1 1 1 1
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - - - - - - 1 1
15 UPT. Labkesda - - - - - - - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 - 2 10 10 20 12 10 22 - 4 4 - - - - 4 4 1 9 10
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 5 5 10 3 12 15 8 17 25 - 1 1 1 1 2 17 36 53 - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 5 10 3 12 15 8 17 25 - 1 1 1 1 2 17 36 53 - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 5 12 13 22 35 20 27 47 - 5 5 1 1 2 17 40 57 1 9 10
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7.8846648 22.9969 30.8816 3.28528 1.31411 37.4522
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
DR SPESIALIS a DOKTERGIGI SPESIALIS
DOKTERPTT
Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT KERJA BIDANBIDAN PERAWAT GIGI
PTT L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Puskemas Kota Manna 35 4 13 17 0
2 Puskesmas M. Thaha 21 1 1 9 10 0
3 Puskesmas Pasar Manna 19 1 4 11 15 0
4 Puskesmas Kayu Kunyit 25 4 5 8 13 0
5 Puskesmas Talang Randai 13 11 4 6 10 0
6 Puskesmas Kedurang 8 17 5 2 7 0
7 Puskesmas Sulau 4 10 1 1 0
8 Puskesmas Seginim 15 22 9 5 14 0
9 Puskesmas Palak Bengkerung 5 11 2 7 9 0
10 Puskesmas Masat 10 14 8 5 13 0
11 Puskesmas Anggut 8 9 3 3 6 0
12 Puskesmas Lubuk Tapi 5 20 9 2 11 0
13 Puskesmas Tungkal 7 12 6 10 16 0
14 Puskesmas Pagar Gading 3 16 1 1 2 0
15 UPT. Labkesda 0 0
16 UPT. Gudang Farmasi 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 178 148 62 82 144 0 0 0
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 19 0 72 24 96 0 7 7 dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasukpula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 19 0 72 24 96 0 7 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 197 148 134 106 240 0 7 7
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 260.17 157.69 4.60
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
PERAWATa
Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT KERJA
TENAGA KEFARMASIAN
APOTEKER TOTAL
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna 3 3 1 1 - 4 4
2 Puskesmas M. Thaha 2 2 1 1 1 2 3
3 Puskesmas Pasar Manna 3 3 - - 3 3
4 Puskesmas Kayu Kunyit 1 1 - - 1 1
5 Puskesmas Talang Randai - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - -
13 Puskesmas Tungkal 2 2 - - 2 2
14 Puskesmas Pagar Gading 1 1 - - 1 1
15 UPT. Labkesda - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi 3 3 2 2 - 5 5
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 15 15 1 3 4 1 18 19
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 2 12 14 - 7 7 2 19 21
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 12 14 - 7 7 2 19 21
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 27 29 1 10 11 3 37 40
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 19.05 7.23 26.28
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT KERJAL P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Puskemas Kota Manna 2 7 9 1 1
2 Puskesmas M. Thaha 2 2 3 3
3 Puskesmas Pasar Manna 7 7 -
4 Puskesmas Kayu Kunyit 2 9 11 2 2
5 Puskesmas Talang Randai 1 1 -
6 Puskesmas Kedurang 2 1 3 -
7 Puskesmas Sulau 1 1 2 1 1
8 Puskesmas Seginim 2 2 4 -
9 Puskesmas Palak Bengkerung 1 1 -
10 Puskesmas Masat 3 3 1 2 3
11 Puskesmas Anggut 1 2 3 -
12 Puskesmas Lubuk Tapi 3 3 -
13 Puskesmas Tungkal 3 3 -
14 Puskesmas Pagar Gading - -
15 UPT. Labkesda 3 3 -
16 UPT. Gudang Farmasi 2 2 -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 15 42 57 1 9 10
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 17 13 30 1 3 4 dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasukpula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 13 30 1 3 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 32 55 87 2 12 14
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 57.16 9.20
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT KERJANUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna 1 1 - - 1 1
2 Puskesmas M. Thaha 1 1 - - 1 1
3 Puskesmas Pasar Manna 1 1 - - 1 1
4 Puskesmas Kayu Kunyit 1 1 - - 1 1
5 Puskesmas Talang Randai - - - - -
6 Puskesmas Kedurang 1 1 - - 1 1
7 Puskesmas Sulau 1 1 - - 1 1
8 Puskesmas Seginim - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - -
10 Puskesmas Masat 1 1 - - 1 1
11 Puskesmas Anggut - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 7 7 - - - - 7 7
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 3 8 11 - 3 8 11
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 8 11 - - - 3 8 11
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 15 18 - - - 3 15 18
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11.83
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT KERJATENAGA KETERAPIAN FISIK
TOTALFISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskemas Kota Manna - - - - - - -
2 Puskesmas M. Thaha - - - - - - -
3 Puskesmas Pasar Manna - - - - - - -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - - - - -
5 Puskesmas Talang Randai - - - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - - - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - -
- - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH - 5 5 - - - - 5 5 dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasukpula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 5 5 - - - - - - - - - - 5 5
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 5 5 - - - - - - - - - - 5 5
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.29
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT KERJA
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK JUMLAH
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Puskemas Kota Manna 1 1 2 - - - 1 1 - - - - - 1 2 3
2 Puskesmas M. Thaha - - - 3 3 - - - - - - - 3 3
3 Puskesmas Pasar Manna 1 1 - - - 1 1 - - - - - - 2 2
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - 3 3 1 1 - - - - - 1 3 4
5 Puskesmas Talang Randai - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
6 Puskesmas Kedurang - - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - 2 2 - - - - - 2 - 2
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - 1 1 - - - - - - - 1 1
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - - - - - - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - 1 1 - - - - - - - 1 1
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - - - - - - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - 1 1 - - - - - - 1 1
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 2 3 - - - - - - - 8 8 3 4 7 - - - - - - - - - - - - - - - 4 14 18
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 5 3 8 - 1 - 1 - 1 1 2 4 6 - - 3 6 9 2 4 6 - 13 18 31
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5 3 8 - - - 1 - 1 - 1 1 2 4 6 - - - - - - 3 6 9 2 4 6 - - - 13 18 31
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 5 11 - - 1 - 1 - 9 9 5 8 13 - - - - - - 3 6 9 2 4 6 - - - 17 32 49
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 32.196
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
TEKNISI ELEKTROMEDIS ANALISIS
KESEHATANREFRAKSIONIS
OPTISIENREKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATANTEKNISI TRANSFUSI
DARAHTEKNISI
KARDIOVASKULER
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTALTENAGA KESEHATAN LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskemas Kota Manna - - - - -
2 Puskesmas M. Thaha - - - - -
3 Puskesmas Pasar Manna - - - - -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - - -
5 Puskesmas Talang Randai - - - - -
6 Puskesmas Kedurang - - - - -
7 Puskesmas Sulau - - - - -
8 Puskesmas Seginim - - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung - - - - -
10 Puskesmas Masat - - - - -
11 Puskesmas Anggut - - - - -
12 Puskesmas Lubuk Tapi - - - - -
13 Puskesmas Tungkal - - - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - - -
15 UPT. Labkesda - - - - -
16 UPT. Gudang Farmasi - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH - - - - - dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasukpula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN
TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO UNIT KERJA
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskemas Kota Manna 1 1 2 - - -
2 Puskesmas M. Thaha 2 2 - - -
3 Puskesmas Pasar Manna 1 1 2 - - -
4 Puskesmas Kayu Kunyit - - - -
5 Puskesmas Talang Randai 2 2 - - -
6 Puskesmas Kedurang 4 4 - - -
7 Puskesmas Sulau 2 2 - - -
8 Puskesmas Seginim - - - -
9 Puskesmas Palak Bengkerung 2 2 - - -
10 Puskesmas Masat 2 2 - - -
11 Puskesmas Anggut 1 1 - - -
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
12 Puskesmas Lubuk Tapi 2 2 - - -
13 Puskesmas Tungkal 1 1 - - -
14 Puskesmas Pagar Gading - - - -
15 UPT. Labkesda 1 1 2 - - -
16 UPT. Gudang Farmasi 1 1 - - -
- - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 21 4 25 - - - - - - - - -
1 RSUD. HASANUDDIN DAMRAH 13 1 14 21 37 58 - 3 5 8
dst. (mencakup RS Pemerintah
dan swasta dan termasuk
pula Rumah Bersalin)
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 1 14 21 37 58 - - - 3 5 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 34 5 39 21 37 58 - - - 3 5 8
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK)
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TOTALTENAGA PENDIDIK JURU
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
- - - - 1 1 2
- - - - 2 - 2
- - - - 1 1 2
- - - - - - -
- - - - 2 - 2
- - - - 4 - 4
- - - - 2 - 2
- - - - - - -
- - - - 2 - 2
- - - - 2 - 2
- - - - 1 - 1
TENAGA KEPENDIDIKAN
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN LAINNYA
- - - - 2 - 2
- - - - 1 - 1
- - - - - - -
- - - - 1 1 2
- - - - - 1 1
- - - - - - -
- - - - - - - - - - - - 21 4 25
- - - - 37 43 80
- - - - - - - - - - - - 37 43 80
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - -
- - - - - - - - - - - - 58 47 105
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTAKABUPATEN/KOTA BENGKULU SELATAN
TAHUN 2015
NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA - 0.00
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
2 APBD PROVINSI - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -
3 APBN : 25,917,057,486 100.00
- Dana Alokasi Umum (DAU) 14,292,093,486 55.15
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,140,557,000 19.83
- Dana Dekonsentrasi - 0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 4,750,000,000 18.33
- Lain-lain ( BOK ) 1,734,407,000 6.69
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 25,917,057,486
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA #DIV/0!
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 170,289.61
Sumber : Seksi Perencanaan
(sebutkan project dan sumber dananya)