Upload
putri-saja
View
197
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
PROFIL RUMAH SAKIT JANTUNG HARAPAN KITA
DAN RUMAH SAKIT DHARMAIS
OLEH:
KELPMPOK 3
1.ABDUL MUIS
2.ANITA PRAMESWATI
3.FREDI IRAWAN
4.NOVIA SARI YUNITA
DAFTAR ISI BAB 1 Latar Belakang Tujuan Tujuan umum Tujuan khusus Manfaat Mahasiswa Institusi Sistematika BAB 2 Studi Tour RS. Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita Studi Tour RS. Kanker Dharmais Jakarta Pelatihan Deteksi Dini Kanker
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dan
Rumah Sakit Kanker Dharmais merupakan wadah pelayanan kesehatan yang mengkhususkan pelayananannya dalam bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah,dan kaker melayani seluruh masyarakat Indonesia dari segala macam lapisan dan latar belakang. Pelayanan yang diberikanpun selalu dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ditingkat internasional/dunia. Seiring dengan berkembangnya cara-cara penanganan/pengobatan penyakit jantung dan pembuluh darah,serta kanker termasuk kemajuan dalam bidang teknologi kesehatan (peralatan-peralatan yang canggih), maka sejak kedua rumah sakit tersebut berdiri tak hentinya pengembangan dan penambahan produk-produk pelayanan dilaksanakan di RS. Disamping itu, untuk dapat berperan juga dalam bidang penelitian dan pendidikan tenaga kesehatan (khususnya dokter-dokter spesialis), maka manajemen RS juga memutuskan untuk bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , telah diresmikan sebagai RS Pendidikan (University/Teaching Hospital) dalam bidang penyakit jantung dan pembuluh darah serta penyakit kanker.
B. TUJUAN PENULISAN Tujuan umum Mahasiswa mampu menganalisa perkembangan teknologi kesehatan di RS jantung Harapan Kita
dan RS Kanker Dharmais. Tujuan Khusus Mahasiswa mampu mengidentifikasi alat teknologi bedah jantung di RS Jantung Harapan Kita Mahasiswa mampu mengidentifikasi alat- alat teknologi yang digunakan untuk pemeriksaan
vaskuler yang ada di RS jantung Harapan Kita jantung Mahasiswa mampu menganalisa struktur ruangan RS Jantung Harapan Kita. Mahasiswa mampu mengidentifikasi alat teknologi yang ada di RS Kanker Dharmais Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur ruangan yang ada di RS Kanker Dharmais Mahasiswa mampu menganalisa alat- alat deteksi dini yang ada di RS Kanker Dharmais Mahasiswa mampu menganalisa prosedur pembedahan operasi mamae Mahasiswa mampu menganalisa deteksi dini pada Kanker Payudara dan Kanker Serviks Mahasiswa mampu menganalisa mengenai perawatan seperti rawat luka pada kanker dan
pengobatan secara kemoterapi dan alat-alat deteksi dini lainnya. Manfaat penulisan Bagi Mahasiswa Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa tentang alat teknologi kesehatan dari RS
Kanker Dharmais dan RS Jantung Harapan Kita Bagi Institusi Sebagai acuan referensi dan dapat meningkatkan pengetahuan bagi Instituai Akademik
mengenai teknologi kesehatan
BAB II PROFIL RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA JAKARTA
Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita
Tepat pada tanggal 9 November 1985 Rumah Sakit Jantung Harapan Kita diresmikan oleh Presiden RI Bapak Soeharto dengan mengemban 3 tugas utama, yakni sebagai:
Pusat Rujukan Nasional Pelayanan Kardiovaskular
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kardiovaskular
Pusat Penelitian Kardiovaskular.
•Visi Dan MisiDr. dr. Anwar Santoso, SpJP (K)Direktur Utama RS Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan KitaVisi: Institusi kardiovaskuler terpercaya di asia pasifikMisi: Menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan pelatihan, sertaenelitian kardiovaskuler secara profesional dan ditopang oleh tata kelola korporasi yang baik.
Nilai-nilai budaya: Leadership (Kepemimpinan) Integrity (Integritas) Team Work (Kerjasama) Diversity (Keragaman) Quality (Kualitas) Customer Satisfaction (Kepuasan
Pelanggan) Good corporate citizenship
(kenyamanan kerja) Commitment (komitmen).
4.Pelayanan
a.UGD (Unit Gawat Darurat)
b. One Day Care (Unit Pelayanan Sehari)
c. Pemeriksaan Rawat Jalan
d. Rawat Inap (Pelayanan Rawat Inap)
e. Unit Perawatan Biasa
f. Informasi Rawat Inap
g. Pediatrik Kardiologi
1. Unit Perawatan Anak
2. Unit intermediate Anak (IW anak)
3. Unit Perawatan intermediate Bedah dan Non Bedah
4. Unit Perawatan Intensif - Anak (ICU Anak)h. Perawatan Intensif Unit Pelayanan Perawatan Intensif1.Unit Perawatan Intensif Bedah (SICU)2. Unit Perawatan Intensif Kardiovaskuler
(ICVU)i.Bedah Jantungj. Pusat Rehabilitasi
k. Diag. Non Invasif Pemeriksaan diagnostik jantung dan pembuluh
darah yang tersedia:a.Pemeriksaan Vaskuler Jenis Pemeriksaan yang ada meliputi: TCD (Trans Cranial Doppler), yaitu pemeriksaan
pembuluh darah kaki Duplux Femoralis/Carotis/Renalis. Laser Doppler Fluximetri, untuk pemeriksaan
pembuluh darah mikrosirkulasi
b.Echokardiografic.Echokardiografi Dopplerd.Dobutamine Stress Echocardiography (DSE)e. Trans Esofageal Echokardiografi (TEE)f. Treadmill Tesg. Cardio Pulmonary Exercise Test.h. Holter dan Blood Pressure Monitoring.I. Diagnostik Invasifj. Medical Check Up
N. Hotline Service UGD (Unit Gawat Darurat): 56842424 Layanan keluhan pelanggan dan informasi umum
5684085, ext. 1125, 1585, 5001 Layanan Reservasi Rawat Inap, 5681111 ext. 2222
& ext. 1111 (diluar jam kerja) Layanan Reservasi Poliklinik, 5681111, ext. 3333
(umum), ext. 1001 (eksekutif) Pemasaran, 5684085 ext. 7001, 4567 Humas, 5684085 ext 1888 Pelayanan Pelanggan, 5684085 - 5684093, ext
1516, 1125
PROFIL RUMAH SAKIT PUSAT KANKER NASIANAL ”DARMAIS”1.SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT DARMAIS
pada tahun 1988 ketika ketua Yayasan Dharmais Bp. H.M. Soeharto meminta DR.Dr.A.Harryanto Reksodiputro untuk memikirkan model rumah sakit kanker yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dr A.Harryanto Reksodiputro segera menghubungi para pakar di FKUI dan memita nasehat Departemen Kesehatan serta Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kemudian terbentuklah tim pembuatan usulan pendirian rumah sakit kanker pada bulan Oktober 1988. Usulan tersebut dapat diselesaikan pada bulan Desember 1988 dan diserahkan kepada ketua Yayasan Dharmais pada 8 Januari 1999
2.VISI MISI
V i s i Menjadi Rumah Sakit dan Pusat Kanker
Nasional yang merupakan panutan dalam penanggulangan kanker di Indonesia
M i s i Melaksanakan pelayanan, pendidikan
dan penelitian yang bermutu tinggi di bidang penanggulangan kanker
M o t t o
6.Ruang Isolasi Radio Aktif (RIRA)7. Intensive Care Unit
8. Ruang Isolasi Immunitas Menurun9. Instalasi Rawat Darurat
Fasilitas yang dapat dilayani di Instalasi Rawat Darurat, antara lain: Staf Medis dan Perawat 24 jam Dokter Spesialis Konsultan On Call 24 jam Ruang Triage Ruang Tindakan Medik Ruang Tindakan Bedah Ruang Observasi Radiologi 24 jam Laboratorium 24 jam Ambulans 24 jam.
•Fasilitas Rawat Jalan •Poliklinik OnkologiMelayani1). Konsultasi dan pemeriksaan fisik khusus oleh dokter spesialis,2). Pemeriksaan/tindakan medis tertentuFASILITAS dan SARANA1). Ruang pemeriksaan / tindakan + Ruang Poli Anak,2). Alat-alat pemeriksaan / tindakan lengkap,3). Ruang tungg4). Sarana lainnya yaitu Klinik Gigi, Klinik Perawatan Luka dan Stoma•Poliklinik Luka Dan OstomiMelayani•Perawatan luka kronis (luka kaki diabetikum, alterial dan venous ulcer, dekubitas / luka tekan, dan luka kanker•Perawatan ostomi (illeoustomi, kolostomi, dan urostomi)•Poliklinik SwastaMELAYANI•Pasien pribadi atau rujukan, dengan tarif khusus / swasta.• Konsultasi dan Pemeriksaan fisik khusus oleh Dokter spesialis•Pemeriksaan / tindakan medis tertentu oleh dokter spesialis.FASILITAS dan SARANA•Ruang periksa•Alat-alat pemeriksaan / tindakan lengkap
PELATIHAN DETEKSI DINI KANKER1.KANKER SERVIKS
1.Definisi Kanker leher rahim adalah kanker yang
terjadi pada leher rahim (serviks). Serviks adalah daerah yang
menghubungkan rahim (uterus) dan vagina.
2.Pengobatan kanker Surgery Radiation therapy External radiation chemotherapy
PAP SMEARS DAN IVA SEBAGAI DETEKSI DINI
Metode skrining IVA mempunyai kelebihan, diantaranya..1. Mudah, praktis dan sangat mampu laksana.
2.Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah
3.Sensivitas dan spesifikasitas cukup tinggi
SYARAT IKUT IVA TEST
1 Sudah pernah melakukan hubungan seksual2. Tidak sedang datang bulan/haid3. Tidak sedang hamil4. 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksualPelaksanaan Skrining IVAUntuk melaksanakan skrining dengan metode IVA, dibutuhkan tempat dan alat sebagai berikut:
Ruangan tertutup, karena pasien diperiksa dengan posisi litotomi.
Meja/tempat tidur periksa yang memungkinkan pasien berada pada posisi litotomi.
Terdapat sumber cahaya untuk melihat serviks Spekulum vagina Asam asetat (3-5%) Swab-lidi berkapas Sarung tangan
Teknik IVA Dengan spekulum melihat serviks yang dipulas dengan asam
asetat 3-5%. Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut aceto white epithelum Dengan tampilnya porsio dan bercak putih dapat disimpulkan bahwa tes IVA positif, sebagai tindak lanjut dapat dilakukan biopsi. Andaikata penemuan tes IVA positif oleh bidan, maka di beberapa negara bidan tersebut dapat langsung melakukan terapi dengan cryosergury. Hal ini tentu mengandung kelemahan-kelemahan dalam menyingkirkan lesi invasif.
Kategori pemeriksaan IVA Ada beberapa kategori yang dapat dipergunakan, salah satu kategori yang
dapat dipergunakan adalah: IVA negatif = Serviks normal. IVA radang = Serviks dengan radang (servisitis), atau kelainan jinak lainnya
(polip serviks). IVA positif = ditemukan bercak putih (aceto white epithelium). Kelompok ini
yang menjadi sasaran temuan skrining kanker serviks dengan metode IVA karena temuan ini mengarah pada diagnosis Serviks-pra kanker (dispalsia ringan-sedang-berat atau kanker serviks in situ).
IVA- Kanker serviks Pada tahap ini pun, untuk upaya penurunan temuan stadium kanker serviks, masih akan bermanfaat bagi penurunan kematian akibat kanker serviks bila ditemukan masih pada stadium invasif dini.
Alat-alat yang digunakan Cairan Asam Asetat 5% (yang terbuat dari cukak 10cc dicampur dengan air
aqua 40cc) Cocor bebek Lidi Kapas
IVA TES Cara Kerja IVA Tes Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien akan mendapat penjelasan mengenai
prosedur yang akan dijalankan. Privasi dan kenyamanan sangat penting dalam pemeriksaan ini.
Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi (berbaring dengan dengkul ditekuk dan kaki melebar).
Vagina akan dilihat secara visual apakah ada kelainan dengan bantuan pencahayaan yang cukup.
Spekulum (alat pelebar) akan dibasuh dengan air hangat dan dimasukkan ke vagina pasien secara tertutup, lalu dibuka untuk melihat leher rahim.
Bila terdapat banyak cairan di leher rahim, dipakai kapas steril basah untuk menyerapnya.
Dengan menggunakan pipet atau kapas, larutan asam asetat 3-5% diteteskan ke leher rahim. Dalam waktu kurang lebih satu menit, reaksinya pada leher rahim sudah dapat dilihat. Bila warna leher rahim berubah menjadi keputih-putihan, kemungkinan positif terdapat kanker. Asam asetat berfungsi menimbulkan dehidrasi sel yang membuat penggumpalan protein, sehingga sel kanker yang berkepadatan protein tinggi berubah warna menjadi putih.
HASIL
PAP SMEAR
Pap Smear adalah pemeriksaan usapan mulut rahim untuk melihat sel-sel mulut rahim (serviks) di bawah mikroskop. Pap Smear merupakan tes skrining untuk mendeteksi dini perubahan atau abnormalitas dalam serviks sebelum sel-sel tersebut menjadi kanker. Untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks.
Alat –alat yang digunakan Cytobrush Spatula object glass (kaca objek) Cocor bebek
KANKER PAYUDARA
a. Definisi Kanker payudara merupakan keganasan yang menyerang
kelenjar air susu, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara.
Program Deteksi Dini Kanker Payudara SADARI = Pemeriksaan payudara sendiri Pemeriksaan payudara oleh tenaga medis Mamografi dan atau USG payudara SADARI Dilakukahn sebulan sekali setiap selesai haid Cukup mudah dan sederhana Setiap wanita harus dapat melakukan SADARI dengan benar 80% benjolan yang ada di payudara dapat diketahui dengan
SADARI yang benar. Tanda gejala : nyeri, benjolan,kenyal dan keras, kelainan
pada kulit, keluar cairan dari puting susu
PENATALAKSAAN DALAM MELAKUKAN SADARI
A.Dilakukan dengan 2 cara yaitu, melihat perubahan di hadapan cermin dan mengesan perubahan dengan cara berbaring.
1.Melihat Perubahan Di Hadapan Cermin. Kedudukan 1 Lihat pada saiz bentuk dan keseimbangan bentuk payudara (symmetry) serta
paras kedua-dua putting payudara. Kedudukan 2 Angkat kedua-dua tangan ke atas kepala priksa payudara anda dari berbagai
sudut Kedudukan 3 Berdiri tegak di hadapan cermin dgn tangan anda di sisi. Pusing ke kiri dan ke
kanan untuk mengesan sebarang perubahan pada payudara Kedudukan 4 Tanda- Tanda Amaran Yang Perlu Diperhatikan Semasa Pemeriksaan. Benjolan di payudara atau ketiak Perubahan bentuk dan saiz payudara yang luar
biasa. Kerutan atau lekuk yang luar biasa pada payudara. Puting payudara tertarik ke dalam. Perdarahan atau lelehan luar biasa dari puting payudara.
PEMERIKSAAN PAYUDARA KAEDAH URUTAN MENEGAK
Periksa seluruh kawasan payudara dalam corak urutan menegak, dari tulang selangka di bahagian atas ke garis- kutang (bra- line) di bahagian bawah; dan dari garis- tengah di bahagian bawah ketiak anda. Menggunakan tangan kiri, mulakan urutan pertama di ketiak anda. Buat pusingan ringan dan tekan kuat di tempat ini untuk merasakan sebarang benjolan atau penebalan.gerakkan tangan anda perlahan- lahan ke bawah ke arah garis- kutang menggunakan pusingan ringan dan tekan kuat di setiap