Bismillahirohmanirrohim 27 September 2010

Pertemuan Reses dengan Unsur Desa di Kelurahan Patoman Kec.Pagelaran

1. Sariman /Kepala Pekon Margosari:

- Pekon Margosari telah definitive tahun 1954,PAD 100%,Tahun 1993 dinyatakan kawasan,Peta sesuai tahun1977.Mengenai tapal batas dimohon DPRD menyelesaikan batas sesuai peta tersebut,harap program-program desa mohon.Sama dengan desa lain,contoh: PNPM.

- Mohon diubah nama sebutan Pekon menjadi Desa.- Jabatan kepala desa yang sekarang 6 tahun menjadi 8 tahun.

2. Darwis Ekalaya:(Ketua Apdesi Kec.Pagelaran):- Listrik dari 8 Desa ada 2 yang sudah dipasang.- Jembatan Way Ngison ke Tanjung Dalam penghubung Kec.Ambarawa-

Kec.Pagelaran.- Konflik kompensasi tentang register 22.Tanah di Way Waya.Usulan

tahun1979,sekarang tahun 1999,SK Menteri menjadi masalah.Apakah SK menteri yang berlaku atau yang lama.Apakah kepala pekon berhak tanda tangan .Ada LSM yang bermain.Kecamatan belum bersikap.Peraturan Bupati menambah ruwet .

- Pembangunan jalan pasar Pagelaran sampai Pasir Ukir sudah 4 kali,tapi tetap rusak.Ukuran yang ditetapkan berbeda dengan yang dibangun.Belum ada papan pemberitahuan dari pemborong jalan.

3. Samingan (kepala pekon Candi Retno).- Jalan dibagi dua utara dan selatan .Sungai ,penduduk ada 1.000,apakah bisa dipecah

menjadi dua desa/pemekaran .- Mohon jalan/jembatan desa diperbaiki,dari saat ini bahanya dari kayu dan bambo

swadaya masyarakat.

Jawaban :

1. FX.Siman:- Peta itu dibuat Provinsi,lama jabatan sudah dibuat Perda (panitia Legislasi)akan studi

banding ke Bandung.- Listrik belum dihibahkan dari kabupaten induk,dan proyeknya belum dihibahkan dari

kabupaten induk.- Masalah register 22,masyarakat datang waktu DPRD reses,menanyakan masalah

register 22,dijawab DPRD diperbolehkan tetap di lokasi asal tidak melanggar peraturan pemerintah.

- Masalah proyek yang tidak ada papan pemberitahuan Camat berhak menegur.

- Syarat pemekaran desa:a. Aset desa dicatatb. Sudah ada nama desac. Persiapan kantor desad. Jiwa minimal 1.000e. Kepala Keluarga minimal 200f. Sudah disyahkan Badan Himpun Pemekonang. Kalau Kecamatan 10 desa h. Kalau kecamatan lebih besar biayanya karena didanai Pemda

Zunianto :

masalah papan nama sudah dihimbau DPRD untuk dipasang

Taufikurohim :

- Pekon jadi desa adalah usulan dari masyarakat.Bertahap akan di tinjau dulu,lebih baik kita cari Perda/Usulan lain. Kita padukan adat lampung dengan pendatang.

- Proyek pasar ke pasir ukir.2.600 meter biaya 1,6 Milyar.Belum bisa diteliti karena belum diserahkan ke pemborong.

- Pemekaran ,disiapkan hibah untuk calon balai desa tidak menimbulkan biaya ,desa induk diberdayakan tidak boleh terjadi ketimpangan.

- S K kompensasi : sebelum ada SK lain,SK Menhut berlaku ,diharap desa tidak menambah merepotkan.

Safrudin :

- DPRD hanya menyalurkan aspirasi ,tapi DPRD lebih pada penentu kebijakan.- Jembatan di Pagelaran banyak minta dibuat,tidak dibuat karena masalah keamanan.- Perwakilan masyarakat yang datang ke DPRD .Tahun 1998 ada panitia dari

kehutanan tahun 1999 lurah Neglasari dan 58 orang .Keberatan kalau tanah diserahkan ke masyarakat umum .Tahun 1999 SK Menhut tanah boleh diserahkan sarat tidak ada permasalahan.Diberi waktu oleh kehutanan 1999-2001,kalau tidak selesai dinyatakan batal.

Termin 2:

Bastari lurah Gumuk Mas:

Mohon tolong dana anggaran kepala pekon ,kaur ,Sekdes,dan RT diharap diperjuangkan .RT sebagai lini terakhir.

Helmi lurah Tanjung Dalam:

Harapan Reses ditindaklanjuti dan dilaksanakan di Desa.Tidak hanya di Pekon Jalan Utama.Agar DPRD mengerti kondisi rakyat.

Lurah Patoman:

- Diharap Kapekon,Sekdes,Kaur,Kadus,RT (semua mendapat insentif /dana oprasional).

- Mohon dewan tidak tergoda fasilitas dari pemerintah untuk menyetujui Perda-Perda yang diusulkan Bupati,apalagi RAPBD.

- Pekon ke Desa apakah ada keinginan.

Jawaban :Pak Siman:Apdesi dan Kapekon buat Proposal diberikan ke Bapeda,Kabag Pemerintahan,DPRD mengusulkan perubahan nama.

29 September 2010 Bismilahirohmanirohim

Reses DPRD Di Kecamatan Ambarawa

1. Painto :sekretaris pekon Sumberagung.- Pembangunan jalan mohon direalisasikan ,mengurangi perilaku pemuda yang

meminta di jalan.- Ambarawa ke Pagelaran Candi Retno –Tanjung Anom mohon dibangun jembatan.

2. Sobirin Kapekon Ambarawa:- Dari pasar ke utara ada jalan rusak, mohon di buat terobosan gorong-gorong sampai

gereja.- Dari Ambarawa ke pasar ,dibuat jalan dan gorong-gorong banjir jika hujan .Mohon

ditambah 1 meter,karena pepohonan 1.300 meter.Ladang kebanjiran.3. Sunardiyo kapekon Kresnomulyo:

- Diutamakan hasil musrenbang dijadikan patokan pembangunan di Kabupaten Pringsewu.

- Disesuaikan wilayah dan penduduk dan jangan di rubah planingnya.- Membuat alokasi dana DAU dimohon 10% dari pusat, jangan dipotong biaya

pegawai.

Termin II:

1. Kapekon Sumberagung/Ahmad Hijar (Aceng):- Jalan Sumberagung ke Losari perlu diperbaiki 3kilometer- Sumberagung –Tanjung Anom 4 kilometer- Sumberagung –Ambarawa 3 Kilometer dibelakang agar tidak macet

- Puskesmas Pembantu Sumberagung belum diperbaiki- Irigasi Wai ngison Ambarawa –Sumberagung- Gapoktan minta bantuan bibit- Guru ngaji TPA mohon diberi honor - Polsek perlu tempat dan penambahan anggota- Jalan Provinsi Pringsewu-Pardasuka mohon diperbaiki

2. Amir Martono juru tulis pekon Ambarawa.- Tanah rawa kijing diserobot orang Bandar Lampung .Rakyat punya surat Ambarawa-

Sumber Sari – Pesawaran .- Jalan yang tergenang dibuat sodetan /agar gorong-gorong tidak banjir dekat Pondok

Pesantren Pak Rais.- Batas Kabupaten Pringsewu.Ambarawa-Pesawaran.

3. Samsudin :kepala pekon Margodadi- Batas margodadi – kec.Pringsewu sesuaikan Peta.- KTP/KK dana pembuatan ditetapkan dengan jelas.- Tunjangan kadus tidak ada- Nama pekon ke desa mohon diubah- Masa jabatan 6 tahun jadi 8 tahun- Lokasi kantor perlu dibuat polsek ambarawa