Upload
lydieu
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM :
PEMBENTUKAN TAMAN PINTAR BERKONSEP COMPULSORY
EDUCATION DI DESA PAKEM, KELURAHAN PLUMBON,
TAWANGMANGU, KARANGANYAR, SURAKARTA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan Oleh :
Sulastri (E0014388/ 2014)
Erna Arkadina Alkanastri (K3214017/ 2014)
Roif Arifin (K8414044/ 2014)
Wahyu Rahmadi (K2514069/ 2014)
Mehilda Rosdaliva (F1115023/ 2015)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iii
RINGKASAN ................................................................................................. . iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1 Latar belakang masalah ......................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...............................................................................1
1.3 Tujuan ................................................................................................1
1.4 Luaran yang diharapkan .....................................................................2
1.5 Manfaat ..............................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .........................3
BAB III METODE PELAKSANAAN ..............................................................4
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................6
4.1 Anggaran kegiatan .............................................................................6
4.2 Jadwal kegiatan ..................................................................................6
LAMPIRAN ......................................................................................................7
iv
RINGKASAN
Dalam era globalisasi saat ini masyarakat dihadapkan pada tantangan dan
persaingan internasional yang semakin ketat di berbagai bidang. Untuk
mempersiapkan calon penerus bangsa yang matang dan benar-benar siap bersaing
dengan dunia luar, maka diperlukan campur tangan berbagai pihak untuk
membangun kepribadian sejak usia dini. Para calon penerus bangsa diharapkan
mampu mengarahkan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Masyarakat
pedesaan di Indonesia tergolong masyarakat yang masih tertinggal, hal ini
disebabkan karena Indonesia masih merupakan wilayah yang jauh dari
pusat pembangunan Nasional. Bahkan nyaris tidak tersentuh oleh
pembangunan Nasional. Beberapa metode dan pendekatan telah dikembangkan
untuk memahami masalah dan merumuskan kebijakan guna memecahkan masalah
pembangunan pedesaan. Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan suatu media
untuk menjembatani dunia pendidikan dengan masyarakat, dimana pendidikan
dihadapkan pada masalah bagaimana warga masyarakat mampu menghadapi
tantangan lebih jauh ke depan di era globalisasi.
Tujuan dari PKM –M ini adalah memberikan pendalaman materi yang
telah disampaikan guru di sekolah secara informal. Selain itu, diberikan juga
pelatihan dasar untuk mengembangkan bakat di bidang kesenian seperti
menggambar dan bermain alat musik daerah. Sasaran utama taman pintar adalah
anak SD (Sekolah Dasar) atau anak dibawah usia 13 (tiga belas) tahun, hal ini
bertujuan untukmelatih bakat dan pembentukan kepribadian anak sejak usia dini.
Taman pintar juga bekerjasama dengan Karangtaruna desa Pakem, hal ini
dimaksudkan supaya ada penanganan lebih lanjut apabila Taman Pintar mulai
berkembang dan diwariskankepada masyarakat sekitar. Suatu tugas besar bagi
para kaum muda untuk ikut turun tangan membantu pembangunan bangsa yang
lebih baik dengan ikut serta membentuk para calon penerus bangsa untuk
mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan di era globalisasi.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Secara universal, pengakuan bahwa pendidikan merupakan hak setiap umat
manusia termuat dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Dalam Undang –
Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 BAB XIII Pendidikan dan
Kebudayaaan Pasal 31 ayat (1), berbunyi “Setiap orang berhak memperoleh
pendidikan”. Faktor pendidikan diyakini memiliki nilai kontribusi yang sangat
tinggi untuk produktivitas nasional. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Republik
Indonesia secara terstruktur melaksanakan program wajib belajar (compulsory
education). Wajib Belajar (Compulsory Education) adalah program pendidikan
minimal 12 tahun ( TK, SD, SMP, SMA) . Pelaksanaan wajib belajar pendidikan
dasar tidak hanya ditempuh melalui sekolah (pendidikan formal), tetapi juga dapat
melalui pendidikan nonformal yaitu Program Kejar Paket A setara SD dan Kejar
Paket B setara SLTP. Pemberian program beasiswa seperti Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) menjadi upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk
meningkatkan pemerataan dan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini
dianggap belum terlaksana dengan baik, karena tidak semua anak – anak
Indonesia sanggup untuk menuntaskan wajib belajar hingga tingkat
SMA/sederajat. Gagasan baru untuk menanggulangi permasalahan tersebut adalah
dengan penerapan konsep “compulsory education” ke dalam sekolah terbuka,yang
langsung ditangani oleh civitas akademika khususnya para mahasiswa sebagai
bentuk pengabdian kepada masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah kondisi pendidikan secara umum di Desa Pakem,
Tawangmangu, Karanganyar?
2. Mengapa perlu dibentuknya Taman Pintar di Desa Pakem,
Tawangmangu, Karanganyar?
3. Bagaimana meningkatkan minat belajar mengajar siswa di Taman
pintar Desa Pakem, Tawangmangu, Karanganyar ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendidikan anak di Desa Pakem, Tawangmangu,
Karanganyar
2. Meningkatkan keterampilan siswa yang hanya di pelajari di sekolah
formal
3. Menjadikan pijakan awal dalam mengembangkan minat dan bakat
anak mulai dari daerah pelosok
2
1.4 Luaran yang diharapkan
Taman Pintar diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan di Desa Pakem
pada bidang Pendidikan dan bisa menciptakan tempat untuk menyalurkan minat
dan bakat anak di Desa Pakem.
1.5 Manfaat
1. Bagi Peserta
a. Menambah wawasan dan keterampilan dalam keterampilan dan
pendidikan.
b. Kemampuan siwa akan bertambah setelah mendapatkan pelatihan
dan bimbingan.
2. Bagi masyarakat
a. Meningkatkan kemampuan belajar anak-anak sehingga kelak akan
menjadi anak yang bermanfaat bagi Indonesia
b. Memajukan pendidikan di lingkungan masyarakat.
3. Bagi Tim PKM-M
Dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan ketrampilan pada
anak-anak di Desa Pakem
3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Pakem bertempat di Kelurahan Plumbon, Kecamatan Tawangmangu,
Kabupaten Karanganyar Surakarta. letak geografis pada 110040’ – 110070’ BT,
7028’ – 7070’ BT dan berjarak sekitar 10 km dari lereng Gunung Lawu
menjadiakan desa tersebut masih asri dan belum tercemar polusi udara. Desa
Pakem mempunyai penduduk terbanyak di wilayah Kecamatan Tawangmangu,
jumlah penduduk desa tersebut kurang lebih 1300 jiwa dan mayoritas adalah anak
remaja. Desa pakem masih mempertahankan tradisi warisan nenek moyang yang
kental akan budaya jawa. Misalnya dalam hal tradisi perkawinan yang penuh
dengan ritual jawa dan diiringi dengan gending - gending campursari. Maka tidak
salah jika anak – anak di desa tersebut mempunyai minat lebih terhadap kesenian
daerah khusunya dibidang krawitan. Namun, minat mereka terhadap kesenian
tersebut belum didukung dengan adanya wadah atau tempat untuk
mengembangkan minat anak – anak didesa tersebut. Lokasi desa Pakem yang jauh
dari kota, nampaknya menjadi alasan utama belum meratanya fasilitas
pengembangan minat dan bakat bagi pelajar di Desa Pakem.
Menurut survei yang dialakukan Dinas Kependidikan Kabupaten
Karanganyar menyatakan bahwa materi yang diajarkan guru waktu kegiatan
belajar mengajar di Sekolah hanya 60% yang mampu diserap atau dapat ditrasfer
ke peserta didik. Keadaan ini dikhawatirkan akan membuat peserta didik lupa
akan ilmu yang didapatkan di Sekolah, setelah pulang dari sekolah mereka
langsung bermain sampai sore bahkan sampai malam hari, mereka akan belajar
jika ada pekerjaan rumah (PR) oleh guru.
Terbentuknya Taman Pintar diharapkan menjadi tempat untuk
menyelesaikan permasalahan akademik di sekolah seperti memberikan
pemahaman kembali terhadap materi yang telah disampaikan guru waktu di
Sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah (PR) bersama – sama dengan teman
lainnya dan sebagai wadah untuk menyalurkan bakat anak – anak di desa Pakem
khususnya dalam bidang Kesenian. Selain itu, penyediaan peralatan yang
memadahi akan berguna untuk praktik secara langsung setelah materi
disampaikan oleh pembimbing di Taman Pintar. Pembimbing yang masih muda
dan tidak terlampau jauh perbedaan umurnya, diharapkan bisa membuat anak
menjadi nyaman dalam belajar, mampu menciptakan suasana belajar yang lebih
menyenagkan sehingga peserta didik tidak takut untuk menanyakan sesuatu yang
belum dipahaminya
4
BAB II
METODE PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaan kegiatan Taman Pintar bekerjasama dengan
Karangtaruna BhinaKarya di Desa Pakem, Tawangmangu, Karanganyar. Tahap
pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
Persiapan yang dilakukan meliputi perijinan, survey lokasi
pelatihan, pendataan peserta, penyusunan jadwal, penyiapan sarana dan
prasarana yang diperlukan. Termasuk peralatan Kesenian dan Buku yang
bersifat akademik. guna mendukung penerapan generasi muda berkarya
dengan konsep compulsory education dapat berjalan dengan baik.
2. Tahap pelaksanaan
Implementasi Pelatihan pengenalan dasar kesenian dan
pembelajaran non formal bersifat akademik. penerapannya secara
langsung pada Taman pintar yang akan dilaksanakan setiap akhir minggu
selama 1 bulan (4 kali pertemuan) yang diadakan di Kantor Kelurahan
Plumbon, Tawangmangu dibantu oleh peengurus karangtaruna. Rincian
kegiatan setiap minggu dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Minggu pertama
Pengenalan materi dasar akademik dan teori dasar
menggambar dan memainkan saron
b. Minggu Kedua
Pelatihan Belajar yang efektif dan praktik memainkan alat
angklung dan saron
c. Minggu Ketiga
Simulasi ujian dengan soal – soal yang materinya sudah
diberikan baik di sekolah maupun di Taman Pintar
d. Minggu Keempat
Penerapan ilmu yang diberikan ke setiap anak, penerapan
ini dilakukan praktek langsung terjun ke masyarakat guna
menstimulus perkembangan anak.
5
Skema metode pelaksanaan :
Persiapan
Proposal
Perijinan
Observasi
Kerjasama
Pelaksanaan
Evaluasi
Laporan
Kerjasama
Kerjasama
Kerjasama
Kerjasama
6
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Anggaran biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang (Vandel, kaos tim,
Angklung, Saron)
7.175.000,00
2 Bahan habis pakai (Kertas, Pensil, ATK dan
konsumsi, dll)
2.600.000,00
3 Perjalanan (Dari UNS Solo hingga ke Desa
Pakem, Tawangmangu)
1.500.000,00
4 Lain-lain 725.000,00
Jumlah 12.000.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Berikut adalah Bar-chart pelaksanaan dari kegiatan ini :
Tabel 4.2. Bar-chart Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Waktu pelaksanaan
Bulan
ke-1
Bulan
ke-2
Bulan
Ke-3
1. Persiapan
Mengurus perijinan dan birokrasi
Orientasi Lapangan
Pengalokasian taman pintar
Persiapan sarana dan prasarana
Menyusun rencana kerja lapangan
2. Pelaksanaan
Pengenalan Alat Musik & Alat lukis
Pengujian Kemampuan
3. Evaluasi Hasil Kerja
4. Pembuatan Laporan
7
8
9
10
11
12
13
14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
MATERIAL JUSTIFIKASI
PEMAKAIAN KUANTITAS
HARGA
(Rp)
JUMLAH
(Rp)
Vendel Kenang-
kenangan untuk
masyarakat desa
Pakem
2 buah 100.000,00 200.000,00
Kaos Tim Seragam
Kegiatan
Mengajar
10 potong 80.000,00 800.000,00
Topi Kenang-
kenangan untuk
anak yang dilatih
50 buah 20.000,00 1.000.000,00
Angklung
Nada
(hitam) SD
Untuk berlatih
memainkan music
daerah
15 biji 80.000,00 1.200.000,00
Saron Melatih
memainkan alat
krawitan kepada
peserta didik
1 buah 3.250.000,00 3.250.000,00
Buku
bacaan
Untuk
menfasilitasi
kegiatan belajar
siswa dan sebagai
referensi belajar
mengajar
29 buah 25.000,00 725.000,00
Subtotal (Rp) 7.175.000,00
2. Bahan Habis Pakai
MATERIAL
JUSTIFIKASI
PEMAKAIAN KUANTITAS
HARGA
(Rp)
JUMLAH
(Rp)
Log Book Mencatat
perkembangan
peserta didik
2 buah 20.000,00 40.000,00
Bolpoint Mencatat jalannya
kegiatan taman
pintar dan untuk
menulis materi
2 lusin 20.000,00 40.000,00
15
Kertas HVS
A4 70gsm
Menulis materi
akademik yang
disampaikan
pembimbing
3 Rim 50.000,00 150.000,00
White board Sebagai media
pembimbing dalam
menjelaskan suatu
materi
pembelajaran
2 buah 60.000,00 120.000,00
Book Notes Mencatat jalannya
kegiatan pelatihan
per- hari dan
Kebutuhan
Kesekretariatan
5 buah 15.000,00 75.000,00
Konsumsi Konsumsi
sosialisasi 3 x
kepada orang tua
desa Pakem
50 orang x 3 10.000,00 1.500.000,00
Buku
gambar
Untuk latihan
menggambar
1 pack 80.000,00 80.000,00
Listrik Sumber
penerangan dan
sumber aktivitas
kegiatan taman
pintar
3 bulan 100.000,00 300.000,00
Spidol Untuk menuliskan
materi
diwhiteboard
10 7.000,00 70.000,00
Pensil 2B Alat dasar
menggambar
2 pack 60.000,00 120.000,00
Pensil 6B Untuk membuat
arsiran dan
mempertebal
gambar
1 pack 75.000,00 75.000,00
Rautan
pensil
Untuk
meruncingkan
pensil
15 buah 2.000,00 30.000,00
Subtotal (Rp) 2.600.000,00
16
3.Perjalanan
MATERIAL
JUSTIFIKASI
PEMAKAIAN KUANTITAS
HARGA
(Rp)
JUMLAH
(Rp)
Bensin 24 kali
Transportasi(pulang
pergi) untuk
pelatihan taman
pintar di desa
pakem
5 orang 300.000,00 1.500.000,00
Subtotal (Rp) 1.500.000,00
4. Lain- lain
MATERIAL
JUSTIFIKASI
PEMAKAIAN KUANTITAS
HARGA
(Rp)
JUMLAH
(Rp)
Sewa LCD Sosialisasi kepada
orang tua tentang
taman pintar
3 kali 50.000,00 150.000,00
Sewa
soundsyestem
Sebagai pengeras
suara pada saat
sosialisasi
3 kali 30.000,00 90.000,00
Penggandaan
materi
Setiap orang tua
diberikan materi
sosialisasi
50 1.700,00 85.000,00
Sewa Gedung Untuk pertemuan
dan sosialisasi
20 kali 20.000,00 400.000,00
Sub total (Rp) 725.000,00
SUB TOTAL KESELURUHAN 12.000.000,00
17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No. Nama/
NIM
Jurusan/
Prodi
Pembagian Tugas Alokasi
waktu
1 Sulastri/ E0014388 Ilmu
Hukum/FH
Mengkoordinasi tim PKM
selama berjalannya program
dengan melakukan pendekatan
terhadap peserta didik dan
sebagai pembimbing akademik
anak.
3 bulan
2 Erna Alkadina
Alkanastri/K3214017
Seni Rupa
/FKIP
Melakukan pendokumentasian
dan menjadi pembimbing non
akademik bidang menggambar
3 bulan
3 Mehilda Rosdaliva
/ F1115023
Ekonomi
Pembangun
an /FE
Membina dalam bidang
akademik dan membuat
laporan
3 bulan
4 Roif Arifin/
K8414044
Sosiologi
Antropologi
/FKIP
Membina dalam bidang non
akademik ( angklung & saron)
3 bulan
5 Wahyu Rahmadi/
K2514069
Pendidikan
Teknik
Mesin/
FKIP
Melakukan pembuatan laporan
hasil evaluasi dan administrasi
yang diperlukan
3 bulan
18
19
20
Lampiran 6. Denah lokasi