Upload
ocy-ryu-chan
View
125
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
disertasi
Citation preview
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
1/38
PROPOSAL DISERTASI
PERAN SENYAWA BIOAKTIF TANAMAN SEBAGAI ZAT PENGATURTUMBUH DALAM MEMACU PRODUKSI UMBI MINI KENTANG
(Solanum tuberosum L.)PADA SISTEM BUDIDAYA AEROPONIK
Oleh:
Fach!ah Ul"a
P#$##%#$'
PROGRAM STUDI ILMU PERTANIANPROGRAM PASCA SAR(ANA
1
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
2/38
UNHAS#$%
2
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
3/38
ABSTRAK
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah bahan pangan nomor empatterpenting di dunia setelah gandum, beras dan jagung dan merupakankomoditi yang dapat menunjang program penganekaragaman (diversifikasipangan), meningkatkan komoditas ekspor non-migas dan bahan bakuindustri pangan serta mempunyai potensi nilai ekonomi yang tinggi.Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra pengembangan kentang diKawasan imur !ndonesia. "roduksi kentang di !ndonesia khususnya diSulawesi Selatan dari tahun #$$% sampai #$&$ mengalami penurunan."enyebab penurunan produksi kentang di !ndonesia antara lain ketersediaanbenih bermutu, teknik budidaya dan anomali iklim.'i !ndonesia, belum banyak petani penghasil benih kentang bermutu, sehinggapermintaan benih kentang belum dapat terpenuhi. paya yang dapat dilakukanuntuk mengatasi hal tersebut adalah pemanfaatan jasa bioteknologi untukmenghasilkan umbi mini dan peralihan sistem budidaya konvensional ke sistembudidaya aeroponik. eknologi aeroponik menghasilkan umbi sehat danbersih, produksi tinggi (&$ lipat dibanding *ara konvensional)."emanfaatan +at pengatur tumbuh untuk meningkatkan produksi umbi minikentang merupakan salah satu teknologi yang dapat dipilih untuk diterapkan.at pengatur tumbuh yang biasa digunakan saat ini adalah +at pengaturtumbuh sintetik yang harganya mahal dan kadang langka ketersediaannya.!ndonesia sangat kaya dengan aneka ragam tanaman seperti kelapa,ke*ambah ka*ang hijau, pisang ambon, jagung dan bun*is serta bawangmerah. Setiap tanaman mengandung senyawa bioaktif (auksin, sitokinin dangiberelin) yang dapat dimanfaatkan sebagai +at pengatur tumbuh dantentunya biaya yang dikeluarkan akan lebih murah. amun demikian belumdiketahui kadar senyawa bioaktif yang dikandungnya dan apakah memilikipengaruh yang sama baiknya dengan +at pengatur tumbuh sintetik."enelitian dilakukan dalam tiga tahap per*obaan dengan menggunakanran*angan a*ak kelompok.asil penelitian ini akan sangat bermanfaat dalam penyediaan stek tanamankentang, produksi umbi mini dan peme*ahan masa dormansi benih."enelitian ini akan menghasilkan paket teknologi sederhana dan murah sertamudah diterapkan dalam menunjang ketersediaan bahan tanam yang berasaldari stek kentang dan mema*u ketersediaan umbi mini.
Key /ords0 Kentang, +at pengatur tumbuh, perbanyakan setek, umbi mini,dormansi benih, aeroponik.
3
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
4/38
BAB I
PENDAHULUAN
A. La*a! Bela+a,-
1umlah penduduk !ndonesia pada tahun #$&& telah bertambah
menjadi #2& juta jiwa lebih (3nonim, #$&&a), sedangkan populasi dunia
sampai tahun #$4$ diperkirakan akan meningkat menjadi 5 milliar orang dan
tentunya akan diperlukan tambahan lahan pertanian yang lebih luas. 6asalah
lain adalah bahwa produksi tanaman sangat bergantung pada iklim, dimana
perubahan iklim akan mengurangi produksi sehingga akan timbul kasus
kelaparan di banyak wilayah dunia ('aegan 7onyer, 8ri* Ludovi*i, Laura
Shaddak, #$&$). 9leh karena itu guna memenuhi kebutuhan pangan
penduduk dunia diperlukan beberapa alternatif bahan pangan selain beras
dan salah satunya adalah kentang (Solanum tuberosumL.).
Saat ini, kentang adalah bahan pangan nomor empat terpenting di
dunia setelah gandum, beras dan jagung. Kentang menduduki posisi pentingsebagai bahan pangan, karena nutrisinya *ukup baik. Kandungan nutrisi
lengkap tiap &$$ gram kentang segar adalah 0 energi %$ kal (5#$ k1):
karbohidrat &; gram: pati (&4 gram): serat #.# gram: lemak $.& gram:
protein # gram: air #) $,$5 miligram: nia*in (vit. >5) &,& miligram:
vitamin >@ $,#4 miligram: vitamin A #$ miligram: kalsium miligram: +at
besi &,% miligram: magnesium #5 miligram: fosfor 4< miligram: potasium
2#& miligram: sodium @ miligram (3nonim, #$b). "rotein pada kentang ,
seperti pada ka*ang-ka*angan, mengandung lisin yang tinggi dan sulfur
rendah (asam amino), memberikan gi+i yang baik untuk orang dewasa
(/oolfe, &;%< dalam Kenneth dan 9rnelas, #$).
4
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
5/38
Kentang berasal dari dataran tinggi 3ndes di 3merika Selatan ("eru,
Aolumbia, 8Buador dan >olivia) dan pertama kali dibawa ke 8ropa oleh
penjelajah Spanyol di tahun &45< (6as Camagu*hi, &;%5 dan Sumeru
3shari, &;;4). 'i !ndonesia, kentang dikenal sejak tahun &andung. "erkembangannya dimulai sejak penjajahan >elanda, di
antaranya di Aibodas, /onosobo, Karo dan Dlores. "enanaman kentang
dilakukan oleh bangsa >elanda untuk penyediaan stok pangan karena
kesulitan impor dari 8ropa. Kini, tanaman kentang telah menyebar luas di
!ndonesia (endro Sunarjono, #$$
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
6/38
Kabupaten 7owa, >antaeng, 8nrekang, ana oraja, "inrang, 1eneponto,
Luwu tara, dan Sinjai serta >one (>adan "usat Statistik, #$&&).
"roduksi kentang di Sulawesi Selatan dari tahun #$$% sampai #$&$
mengalami penurunan yang dapat dilihat se*ara berturut - turut yaitu pada
tahun #$$% produksi kentang men*apai #$.4%; ton kemudian mengalami
penurunan produksi pada tahun #$$; menjadi ;.$%; ton, dan pada tahun
#$&$ masih mengalami penurunan produksi menjadi adan "usat
Statistik, #$&&a). Sedangkan berdasarkan data dari >adan "usat Statistik
(#$&&), di Kabupaten 7owa "ropinsi Sulawesi Selatan produksi kentang
berfluktuasi mulai tahun #$$< sampai tahun #$&$ se*ara berturut-turut0
55%,< ton (#$$
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
7/38
abel &. "roduksi dan Kebutuhan >enih Kentang di !ndonesia (ahun#$$% F #$&&)
ahun "roduksi >enih(ton)
Kebutuhan >enih(ton)
"ersentaseKetersediaan >enih
#$$%#$$;#$&$#$&&
%.$@@&5.2%&&2.
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
8/38
digunakan oleh petani. Selain itu kebutuhan benih dapat diatasi dengan
pematahan dormansi umbi kentang agar pada saat dibutuhkan benih kentang
tersedia.
Sistem penanaman yang la+im digunakan dalam memproduksi benih
adalah menggunakan tanah sebagai media tanam. Sistem penanaman
seperti ini memberikan produksi yang belum dapat memenuhi harapan baik
dari segi kualitas maupun kuantitas. Salah satu *ara untuk meningkatkan
produksi bibit kentang adalah dengan sistem aeroponik.
3eroponik merupakan pengembangan dari teknologi hidroponik.
idroponik menggunakan air ataupun media lain selain tanah sebagai media
tanam, sedangkan aeroponik menggunakan udara sebagai media tanam,
dimana pada sistem ini larutan hara diberikan ke akar tanaman dengan *ara
pengabutan (1ensen dan Aollins, #$$4). 3kar tanaman menggantung, dan
melalui springkler dari bawah larutan hara disemprotkan ke akar dan akar
akan menyerap hara tesebut (Eesh, #$$2: "ark 1ong Sub, #$$4).
"enanaman dalam rumah kasa tanpa tanah menyebabkan serangan
hama penyakit pada teknologi aeroponik relatif lebih rendah, sehinggakualitas benih lebih baik dan lebih terjamin kemurniannya. 'engan aeroponik,
benih kentang dapat diproduksi kapan saja, sehingga produsen benih dapat
mengatur sesuai kebutuhan konsumen benih. Selain itu dengan
menggunakan sistem aeroponik maka anomali iklim dapat ditanggulangi.
3nomali iklim berdampak pada mun*ulnya berbagai hama dan penyakit
(Kunto /ibisono, #$&$).
eknologi aeroponik menghasilkan umbi mini yang sehat dan bersih,
produksi tinggi (&$ lipat dibanding *ara konvensional), Kentang aeroponik
dapat dipanen dengan mudah dalam jangka waktu sekitar 4$ hari. iap satu
tanaman kentang rata-rata mampu menghasilkan 5$ umbi kentang, berbeda
dengan hasil penanaman kentang dengan teknik konvensional yang hanya
mampu menghasilkan tiga hingga lima umbi kentang per tanaman.
8
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
9/38
"eningkatan jumlah produksi yang diikuti dengan peningkatan
pendapatan telah dirasakan seorang petani penangkar benih kentang, 'enny
3fri+al yang dengan total modal sekitar Ep @4 juta per &$$ meter persegi,
mampu menghasilkan rata-rata 24.$$$ umbi setiap panen tiga bulan sekali.
Setiap satu umbi kentang harganya sekitar #.4$$ rupiah (/uri Eohayati.
#$$;). amun demikian, produksi umbi kentang di !ndonesia dengan sistem
aeroponik masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan di uan*ayo
"eru, !nternational "otato Aentre, yang mampu menghasilkan produksi &$$
umbi kentang per tanaman dengan menggunakan bahan relatif sederhana
(?i*tor 9ta+u. #$&$). al ini menunjukkan bahwa masih banyak faktor yang
perlu dioptimalkan.
"emanfaatan +at pengatur tumbuh untuk meningkatkan produksi
umbi mini kentang merupakan salah satu teknologi yang dapat dipilih untuk
diterapkan. at pengatur tumbuh ini diaplikasikan mulai dari perbanyakan
stek, penanaman sampai pada saat peme*ahan dormansi.
at pengatur tumbuh yang biasa digunakan saat ini adalah +at
pengatur tumbuh sintetik yang harganya relatif mahal dan kadang langkaketersediaannya. ntuk mengatasi hal ini perlu dipikirkan +at pengatur
tumbuh yang dapat diperoleh dengan mudah, murah namun memiliki
kemampuan yang sama atau lebih dari +at pengatur tumbuh sintetik dalam
mema*u pertumbuhan tanaman yang dapat diekstrak dari senyawa bioaktif
tanaman. "emanfaatan senyawa bioaktif tanaman sebagai +at pengatur
tumbuh tentunya sangat bermanfaat dalam mendukung pertanian ramah
lingkungan, pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan per*epatan
swasembada benih.
!ndonesia sangat kaya dengan aneka ragam tanaman dimana
tanaman F tanaman ini mengandung senyawa bioaktif yang dapat
diekstraksi sebagai +at pengatur tumbuh (auksin, giberelin dan sitokonin).
8kstraksi senyawa bioaktif dapat dilakukan pada air kelapa yang
9
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
10/38
mengandung auksin, sitokinin dan giberelin: ke*ambah ka*ang hijau
mengandung auksin: pisang ambon mengandung auksin: bun*is
mengandung sitokinin: bawang merah mengandung mengandung auksin
(8dhi Sandra, #$&&): biji jagung mengandung giberellin (3nonim, #$&&*).
amun demikian belum diketahui kadar senyawa bioaktif yang dikandungnya
dan apakah memiliki pengaruh yang sama baiknya dengan +at pengatur
tumbuh sintetik.
asil penelitian 8rmiati (#$$; dalam 'eliah Seswita, #$&$)
menunjukkan bahwa penggunaan media dasar *air yang diperkaya +at
pengatur tumbuh alami air kelapa konsentrasi &4= lebih efisien dari pada
media lain karena setelah dihitung lebih murah Ep. %,- dibandingkan media
padat H >3 &,4 mgGl dan lebih murah Ep. &, dan bila dibanding media dasar
padat maupun *air yang diperkaya +at pengatur tumbuh sintetik >en+yl
3denin (>3) &,4 mgGl. 9leh karena itu, perlu dikaji penggunaan +at pengatur
tumbuh yang berasal dari tanaman sebagai substitusi +at pengatur tumbuh
sintetik.
"enggunaan umbi mini sebagai bibit belum banyak dilakukan karenateknologi produksinya masih kurang tersedia. >erdasarkan hal yang telah
dikemukakan, maka perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan teknologi
yang tepat dalam upaya peningkatan produksi umbi mini kentang (Solanum
tuberosum L.) yang dibudidayakan se*ara aeroponik melalui pemanfaatan
senyawa bioaktif tanaman sebagai +at pengatur tumbuh.
B. R/0a, Ma0alah
>erdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dirumuskan permasalahan sebagai berikut 0
&. 3pakah ekstrak senyawa bioaktif dari air kelapa, ke*ambah ka*ang hijau,
pisang ambon, jagung dan bun*is serta bawang merah dapat
10
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
11/38
dimanfaatkan sebagai +at pengatur tumbuh (mengandung auksin, sitokinin
dan giberelin) yang dapat mema*u pertumbuhan bibit kentang.
#. 3pakah ekstrak senyawa bioaktif dari air kelapa, ke*ambah ka*ang hijau,
pisang ambon, jagung dan bun*is serta bawang merah dapat
dimanfaatkan sebagai +at pengatur tumbuh (mengandung auksin, sitokinin
dan giberelin) dalam mema*u produksi umbi mini yang diusahakan se*ara
aeroponik.
5. 3pakah ekstrak senyawa bioaktif dari air kelapa, ke*ambah ka*ang hijau
dan jagung dapat dimanfaatkan sebagai +at pengatur tumbuh
(mengandung auksin, sitokinin dan giberelin) yang dapat mematahkan
dormansi benih sehingga umbi mini dapat tersedia setiap saat.
C. T1a, Pe,el*a,
1. 6engetahui dan mempelajari potensi ekstrak senyawa bioaktif (auksin,
sitokinin dan giberelin) dari air kelapa, ka*ang ka*ang hijau, pisang
ambon, jagung dan bun*is serta bawang merah sebagai +at pengatur
tumbuh pema*u pertumbuhan bibit kentang.
#.6engetahui dan mempelajari potensi ekstrak senyawa bioaktif (auksin,
sitokinin dan giberelin) dari air kelapa, ke*ambah ka*ang hijau, pisang
ambon, jagung dan bun*is serta bawang merah sebagai +at pengatur
tumbuh yang dapat mema*u produksi umbi mini kentang aeroponik serta
pematahan dormansinya.
D. Ma,"aa* Pe,el*a,
11
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
12/38
&. 6enjadi bahan informasi bagi pemerhati kentang dalam pengembangan
kentang di !ndonesia khususnya Sulawesi Selatan.
#. 6erupakan paket teknologi khususnya dalam peningkatan kuantitas
produksi umbi mini kentang yang berkualitas.
E. H23*e00
&. erdapat ekstrak senyawa bioaktif tanaman sebagai +at pengatur tumbuh
terbaik untuk pertumbuhan bibit kentang.
#. erdapat ekstrak senyawa bioaktif tanaman sebagai +at pengatur tumbuh
terbaik untuk produksi umbi mini kentang se*ara aeroponik dan pematahan
dormansinya.
12
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
13/38
F. Ke!a,-+a P+!
13
"8E6>3 "8''K 68!7K3 686>K3
"8738K3E37363 "373
K837 S8>373! "373 3L8E3!D
"E9'KS! K837 3S!93L !'3K 68AK"!
"87733 >8! K837 >8EK3L!3S E8'3
S33 "8!7K33 K88ES8'!33 6>! 6!! K837
8KSE3K S8C3/3
>!93K!D 3363
S8>373! 3
38E9"9!K"8E>3!K3 >'!'3C3
3363
"8!7K33 "E9'KS! 6>! 6!!K837 >8EK3L!3S
7ambar &. >agan Kerangka "ikir "enelitian
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
14/38
BAB II
TIN(AUAN PUSTAKA
A. Ke,*a,- 4Solanum tuberosumL.)
$. Ka!a+*e!0*+ Ke,*a,-
Kentang termasuk tanaman setahun (annual) yang berbentuk semak
(herba), umumnya bereproduksi se*ara aseksual dengan umbi yang
terbentuk pada ujung batang dalam tanah yang disebut stolon (6as
Camagu*hi, &;%5) selain memiliki stolon dan umbi, susunan organ kentang
terdiri dari batang, daun, bunga, buah, biji serta akar (Setiadi dan Surya Ditri,
&;;2).
"erakaran tanaman kentang berstruktur halus, berwarna keputih F
putihan, dapat menembus kedalam tanah sampai 24 *m, namun umumnya
berkumpul sedalam kurang lebih #$ *m (Eahmat Eukmana, &;;
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
15/38
sudut kurang dari 24$. "ada dasar tangkai daun terdapat tunas ketiak yang
dapat berkembang menjadi *abang sekunder (Eahmat Eukmana, #$$@).
>unga kentang tumbuh di ketiak daun, dan berjenis kelamin dua
serta berwarna kuning keputihan atau ungu. "utik lebih *epat masak dari
pada benang sari dengan tangkai yang dilingkari oleh benang sari berwarna
kekuning-kuningan (Setiadi dan Surya Ditri, &;;2).
. L,-+,-a, T/5h Ta,a/a, Ke,*a,- Ya,- D566a7a+a, Seca!a
Ae!323,+
anaman yang dibudidayakan se*ara aeroponik biasanya ditanam di
dalam greenhouse yang berfungsi untuk melindungi tanaman dari faktor -
faktor iklim yang se*ara alamiah kurang menguntungkan. "engertian
perlindungan disini berkaitan dengan masalah pengendalian lingkungan
mikro, yaitu lingkungan di dalam greenhouse dimana tanaman sengaja
dibudidayakan se*ara intensif.
Daktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan aliran udara
termasuk konsentrasi A9# yang berada di atas permukaan tanah sangat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kombinasi faktor - faktor lingkungan
tanaman yang optimum diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang
optimum (7ardjito, #$$&).
Kisaran suhu lingkungan yang optimum berbeda antara satu tanaman
dengan tanaman lainnya. Kentang menghendaki iklim yang ideal dengan
suhu rata-rata harian &% - #2IA, dan kelembaban
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
16/38
umumnya digunakan jaring naungan berwarna hitam sehingga mampu
menahan *ahaya masuk sampai 4$= (?i*tor 9ta+u, #$&$).
'i dalam greenhouse biasanya suhu udara lebih tinggi daripada suhu
di luar, sehingga panas merupakan faktor iklim yang membatasi. 7reenhouse
dengan atap yang lebih rendah umumnya lebih panas daripada greenhouse
dengan atap yang lebih tinggi (?i*tor 9ta+u, #$&$). 'an apabila tidak
memungkinkan penggunaan ventilasi alami maka zone cooling dapat
mengatasi masalah tersebut. Zone coolingmenurut 7ardjito (#$$&) adalah
pendinginan terbatas pada suatu daerah dimana suhu udara (lingkungan)
lebih tinggi. 3pabila hal ini terjadi pada tanaman kentang yang ditanam
se*ara aeroponik, maka zone cooling dilakukan pada daerah perakaran
untuk merangsang tumbuhnya umbi. 6enurut ?i*tor 9ta+u (#$&$), sangat
penting untuk mengontrol suhu larutan nutrisi. 3pabila suhu larutan nutrisi
terlalu tinggi (melebihi #$$A) maka akan sangat membantu jika ke dalam
tangki larutan nutrisi dimasukkan es balok dalam kantong plastik.
Kelembaban sangat mempengaruhi laju evapotranspirasi. "ada
kelembaban yang terlalu tinggi, laju evapotranspirasi akan menurun. 1araktanam yang terlalu rapat dan tajuk tanaman yang terlalu rimbun dapat
menyebabkan tingginya kelembaban. 'an jika hal ini berlangsung lama
menyebabkan unsur hara yang terserap akan terhambat, dengan demikian
akan berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan tanaman (Lakitan, &;;
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
17/38
dibuat dengan menggunakan pipa paralon dengan selang polyetilen yang
pada jarak tertentu dipasangi springkler untuk meman*arkan air.
Aahaya diperlukan oleh tanaman untuk fotosintesis. !ntensitas
*ahaya dan lama penyinaran akan mempengaruhi jumlah energi matahari
yang sampai ke bumi, bila intensitas *ahaya yang diterima oleh tanaman
terlalu besar, maka gelombang *ahaya yang diterima oleh daun akan
berubah menjadi panas, akibatnya akan terjadi perubahan fisiologis dalam
jaringan sehingga klorofil akan rusak dan warna daun menjadi kuning atau
kebakar (endra 7unawan, #$$;).
!ntensitas *ahaya akan rendah pada musim hujan atau pada saat
*ua*a mendung, sehingga aktivitas fotosintesis tanaman menurun dan
tentunya akan menurunkan produksi umbi. Aahaya yang menembus masuk
ke dalam media nutrisi akan memperlambat proses pembentukan umbi
karena dibutuhkan suasana gelap tanpa *ahaya di dalam bo media
aeroponik untuk berkembangnya umbi lebih baik. "ada musim hujan
aeroponik masih dapat berproduksi baik dengan memperlebar arak tanam
untuk menghindari keadaan saling menaungi antar tanaman.Aurah hujan dapat mempengaruhi produksi aeroponik se*ara tidak
langsung. Aurah hujan yang tinggi (J#4$ mm bulan -&) akan meningkatkan
kelembaban, dan jika hal ini terus berlangsungakan menyebabkan *endawan
penyebab busuk daun mudah menyerang tanaman (Ees, #$$2). Sebaliknya
kekurangan air mengakibatkan layu dan menguningnya tanaman (Suyamto,
#$$4). "ada kondisi kering, hama akan menyerang tanaman karena
mikroorganisme patogen yang biasa menyerang hama tidak dapat
berkembang biak.
Konsentrasi A$# berkaitan dengan hembusan angin. 3ngin
berpengaruh terhadap perkembangan umbi kentang sistem aeroponik,
karena angin dapat membawa udara panas dalam greenhouse ke luar dan
angin juga dapat mengurangi kelembaban yang terlampau tinggi. Lan*arnya
17
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
18/38
aliran udara segar akan menjamin tersedianya A$#yang sangat dibutuhkan
dalam proses fotosintesis (6ueller et al., #$$#).
"ada sistem aeroponik dibutuhkan kemasaman (p) larutan nutrisi
antara 4,4 F @,4 dan optimal @,$. "ada kisaran p yang optimum, unsur
unsur akan mudah terserap oleh akar. >ila p melebihi batas toleransi maka
tanaman akan memperlihatkan gejala kekurangan unsur hara tertentu.
Keadaan seperti ini menurut 1ensen dan Aollin (#$$4) dapat diatasi dengan
memberikan asam kuat seperti asam nitrat ($5), asam sulfat (#S$2) atau
asam posfat (5"92).
ingkat kemasaman yang rendah dapat ditingkatkan dengan
penambahan basa kuat seperti kalium hidroksida (K9), dengan demikian
agar kemasaman larutan nutrisi yang digunakan dalam sistem aeroponik
dapat stabil dianjurkan menggunakan buffer. 'alam keadaan masam, buffer
dapat bersifat alkalis, sebaliknya dalam keadaan alkalis buffer dapat bersifat
masam. 6onokalium posfat (K#"92) merupakan buffer yang dapat
menstabilkan p larutan sekitar @,$: sedangkan penggunaan buffer
monoamonium posfat (2#"92) untuk menstabilkan p sekitar 4,4. 'anuntuk menstabilkan p pada angka tertentu, *ampuran keduanya dapat
digunakan.
B. S0*e/ Pe!5e,ha, Ke,*a,- 6 I,63,e0a.
>enih kentang yang dipakai saat ini berupa organ vegetatif (umbi),
sehingga sekalipun diperbanyak berkali-kali tidak akan terjadi perubahan
se*ara genetis. 3dapun kemerosotan produksi yang terjadi pada setiap
generasi benih kentang yang ditanam se*ara terus menerus disebabkan oleh
adanya investasi penyakit yang terakumulasi pada setiap generasi dan terus
terbawa pada regenerasi benih. "enyakit yang berkompeten dalam
degenerasi produksi ini adalah virus. 6enurut "rakash (#$$
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
19/38
menyerang, seperti virus ("?) akan menurunkan hasil &$ #$=: virus C
("?C) akan menurunkan hasil sebesar &$ F %$=: "otato leaf Eoll ?irus
("LE?) akan menurunkan hasil sebesar 4$ F ;$=. Semakin panjang
generasi benih maka semakin besar tingkat investasi virus pada generasi
benih tersebut, sehingga produksinya semakin rendah. 9leh karena itu hanya
benih yang sehat yang memiliki potensi produksi yang baik.
>enih kentang bersertifikat merupakan benih terseleksi yang
dihasilkan melalui serangkaian proses pemeriksaan menyeluruh terhadap
faktor-faktor yang akan mempengaruhi mutu benih yang dihasilkan, yaitu
tingkat infeksi dan investasi penyakit, hama dan kerusakan fisik atau fisiologis
lainnya serta *ampuran varietas lain yang mungkin ada. "emeriksaan
dilaksanakan mulai dari benih sumber yang ditanam, lokasiGlahan yang akan
digunakan, pertanaman di lapangan dan umbi pas*a panen di gudang (/illy
>ayuardi Suwarno, #$$$).
"roduksi bibit kentang dengan bahan stek asal kultur jaringan
bertujuan untuk mendapatkan umbi bibit 7$ (benih sumber) yang merupakan
bibit berkualitas tinggi. Selanjutnya dari turunan 7$ dihasilkan benih kelas 7&(benih penjenis), seterusnya menghasilkan benih kelas 7# (benih dasar),
selanjutnya menghasilkan benih kelas 75 (benih pokok) dan terakhir benih
kelas 72 (benih sebar) yang siap diperbanyak untuk kebutuhan konsumsi.
ataran alur benih ini merupakan uurutan perbanyakan benih disetiap kelas
dan dijamin bebas virus ("eraturan 6enteri "ertanian Eepublik !ndonesia,
#$$@).
C. E+*!a+ Se,7a8a B3a+*" Ta,a/a, 0e5a-a Za* Pe,-a*! T/5h
at pengatur tumbuh yang juga dikenal dengan sebutan hormon
tumbuhan adalah senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian
tumbuhan dan dipindahkan ke bagian lain, dan pada konsentrasi yang sangat
rendah mampu menimbulkan suatu respon fisiologis (Salisbury dan Eoss,
19
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
20/38
&;;4). !stilah +at pengatur tumbuh lebih digunakan oleh umumnya ahli
fisiologi tumbuhan karena +at pengatur tumbuh bersifat endogenous
(endogen), dihasilkan sendiri oleh individu yang bersangkutan, maupun
exogenous(eksogen), diberikan dari luar sistem individu (/attimena, &;%
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
21/38
memerlukan # ml larutan pekat. 3ir kelapa sebagai +at pengatur tumbuh juga
telah diteliti oleh amroni dan 'arini (#$$;) untuk melihat pengaruhnya pada
tanaman *abe jamu dan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air
kelapa #4 persen berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan setek tanaman
*abe jamu.
3ir kelapa mengandung hormon seperti sitokinin 4,% mgGl, auksin $,$3" ($,# mgGl) dikombinasikan
dengan 33 ($,4 mgGl) menunjukkan peningkatan pada hampir seluruh
parameter. Sedangkan kontrol dalam hal ini kombinasi 33 ($ mgGl) H >3" ($
mgGl) menghasilkan planlet yang lebih tinggi daripada level yang lain. 'an jika
>3" ditingkatkan maka akan mengurangi tinggi dan menghasilkan ruas yang
lebih pendek. 6edia 6S yang mengandung $,4 mgGL33 H $ mgGL >3"
merupakan kombinasi yang optimal untuk memperoleh berat segar yang
lebih tinggi dibanding kombinasi lainnya.
C. Me/2!36+0 U/5 M, Ke,*a,- De,-a, Te+,3l3- Ae!323,+
mbi mini merupakan salah satu bahan tanam yang dapat digunakan
dalam perbanyakan tanaman kentang se*ara vegetatif (6u*hdat /idodo.#$). mbi mini adalah umbi yang dihasilkan di s*reen house yang berasal
dari stek mini, stek mikro atau umbi mikro. mbi mini tersebut ditanam
kembali untuk menghasilkan beberapa generasi yang akan digunakan
sebagai umbi bibit kentang konsumsi (3rmini et al., &;;# dalam 'iyah tami
/idyaningrum, #$$#). ntuk produksi umbi mini diupayakan persentase umbi
terbanyak adalah umbi dengan berat &-&$ gram (/attimena, &;;4). mbi
mini dengan berat 4 F &$ g per knol dihasilkan dari kerapatan stek &$$-#$$
tanaman per m#('epartemen "ertanian, #$$%).
Saat ini pengusahaan tanaman kentang tidaklah semata-mata
bergantung pada media tanah tetapi dapat melalui sistem baru yang dikenal
sebagai aeroponik. Kata aeroponik adalah berasal dari Cunani yakni aero
berarti udara danponos berarti budidaya sehinggga aeroponik merupakan
22
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
23/38
proses pertumbuhan tanaman dalam lingkungan udara atau kabut tanpa
menggunakan tanah atau media agregat. "enanaman dengan menggunakan
tanah (konvensional), seringkali membawa penyakit (avjeevan 7opal,
#$&&). Sistem konvensional tidak efektif menghindari atau mengurangi
patogen dan mempunyai konsekwensi mengurangi kualitas benih kentang
serta hasil tanaman. Sistem aeroponik dengan *epat menghasilkan kualitas
benih kentang yang berkualitas yang bebas kontaminasi dengan patogen
(6argaret Ahiipanthenga, et al., #$).
'engan demikian menurut !nternational "otato Aentre (A!", #$&$)
tanah tidak lagi penting untuk menanam kentang, setidaknya untuk menanam
benih kentang. Lebih lanjut menurut !nternational "otato Aentre (A!", #$&$),
sistem ini lebih berkelanjutan karena mengurangi input air dan pupuk,
disamping itu aeroponik juga memungkinkan penggunaan air dan pupuk yang
dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tepat pada setiap fase
perkembangannya.
23
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
24/38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Te/2a* 6a, Wa+*
"enelitian akan dilaksanakan dalam bentuk per*obaan di Kebun
Labiota >ulu >alea 'esa "attalassang Ke*amatan inggi 6on*ong
Kabupaten 7owa "ropinsi Sulawesi Selatan. 'aerah ini merupakan salah
satu sentra pengembangan tanaman kentang di Sulawesi Selatan pada
ketinggian &4$$ m diatas permukaan laut dengan suhu &% F #@$A.
"enanaman tanaman kentang akan dilakukan dalam s*reen house yang
berukuran #& < m. "enelitian akan dilanjutkan di laboratorium 'ivisi
>ioteknologi "ertanian, "K" niversitas asanuddin,
B. Baha, 6a, Ala*:
>ahan F bahan yang akan digunakan pada per*obaan ! antara lain0
umbi mini kentang, sekam bakar, tanah, aBuades, air, buah pisang ambon,ke*ambah ka*ang hijau, air kelapa, bun*is, bawang merah, gula pasir.
Sedangkan alat - alat yang akan digunakan antara lain adalah0 saringan kain,
blender, bak semai (2$ 5$ &4 *m), polybag ukuran &$ &4 *m, hand
sprayer, *orong, ayakan tanah, botol plastik tertutup tidak tembus *ahaya,
alat tulis.
>ahan-bahan yang akan digunakan pada per*obaan !! antara lain0
stek umbi mini kentang, sabut kelapa, larutan nutrisi, air, buah pisang ambon,
ke*ambah ka*ang hijau, air kelapa, bun*is, bawang merah, gula pasir,
aBuades. Sedangkan alat - alat yang akan digunakan antara lain adalah0
spons tipis, saringan kain, blender, *orong, botol plastik tertutup tidak tembus
*ahaya, gunting setek, bo styrofoam ukuran 5%$ *m &$$ *m @$ *m ,
24
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
25/38
mulsa hitam perak, tali, 8A-meter, p meter, mesin pompa nutrisi, pipa
polyethylene, timer, thermometer, timbangan, alat tulis.
>ahan-bahan yang akan digunakan pada per*obaan !!! antara lain
adalah0 umbi mini yang baru saja dipanen, aBuades, bawang merah, biji
jagung, ke*ambah ka*ang hijau, fungisida akrobat. Sedangkan alat - alat
yang akan digunakan pada per*obaan !!! antara lain adalah0 keranjang
pertunasan ukuran 5$ *m #$ *m &4 *m, kertas koran, saringan kain,
blender, *orong, botol plastik tertutup tidak tembus *ahaya, plastik bening,
thermometer, timbangan, alat tulis.
C. Me*36e Pe!c35aa,
Pe!c35aa, I: Pe!5a,7a+a, S*e+ A0al U/5 M, 6 Sc!ee, H30e
"er*obaan ini akan menggunakan Ean*angan 3*ak Kelompok
(E3K) yang terdiri dari < perlakuan +at pengatur tumbuh (), yaitu0
$ N kontrol (tanpa +at pengatur tumbuh)
& N ekstrak bawang merah
# N ekstrak ke*ambah ka*ang hijau
5 N ekstrak air kelapa
2 N ekstrak pisang ambon
4 N ekstrak biji jagung
@ N ekstrak bun*is
Pe!c35aa, II: Pe,a,a/a, S*e+ A0al U/5 M, 6 Sc!ee, H30e
25
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
26/38
"er*obaan !! akan menggunakan Ean*angan 3*ak Kelompok (E3K)
yang terdiri dari < perlakuan +at pengatur tumbuh (), yaitu0
$ N kontrol (tanpa +at pengatur tumbuh)
& N ekstrak bawang merah
# N ekstrak ke*ambah tauge
5 N ekstrak air kelapa
2 N ekstrak pisang ambon
4 N ekstrak biji jagung
@ N ekstrak bun*is
Pe!c35aa, III: Pe/a*aha, D3!/a,0 U/5 M, 4D La53!a*3!/
D;0 B3*e+,3l3- PKP UNHAS)
"er*obaan !!! akan menggunakan Ean*angan 3*ak Kelompok (E3K)
yang terdiri dari < perlakuan, yaitu0
$ N kontrol (tanpa +at pengatur tumbuh)
& N umbi mini umur panen @$ hst dengan ekstrak air kelapa
# N umbi mini umur panen
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
27/38
D. Pela+0a,aa,
Pe!c35aa, I: Pe/55*a, 46 Sc!ee, H30e)
$. Pe0e/aa, 5e,h 6a, 2e/55*a,
"er*obaan ini diawali dengan menyiapkan semua peralatan yang
diperlukan dalam keadaan bersih. 'ilanjutkan dengan sterilisasi tanah yang
sudah diayak (ditapis). Kemudian membuat media tanam berupa *ampuran
sekam bakar dan tanah. Selanjutnya media tersebut dimasukkan ke dalam
wadah semai. Kemudian umbi mini kentang yang telah bertunas, sehat dan
tidak *a*at ditanam. Setelah daun tumbuh dilakukan penyetekan dengan tiga
buku batang. Stek kemudian ditanam dalam polybag. iga hari setelah tanam
diberikan perlakuan +at pengatur tumbuh dengan konsentrasi 4 ppm,
diberikan dua hari sekali sampai mun*ulnya tunas dan akar, kemudian
menjadi seminggu sekali.
. E+0*!a+0 Se,7a8a B3a+*" Ta,a/a, Za* Pe,-a*! T/5h
Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengekstrasi senyawa
bioaktif tanaman sebagai +at pengatur tumbuh adalah sebagai berikut0
Setiap sumber +at pengatur tumbuh alami tanaman (buah pisang ambon, air
kelapa, ke*ambah ka*ang hijau, bawang merah, biji jagung, bun*is) di*ampur
dengan aBuades kemudian ditambahkan gula pasir. 'ilakukan penyaringan
terhadap *ampuran bahan tadi dengan menggunakan kain saring. Kemudiandifermentasi dalam wadah tertutup tidak tembus *ahaya yang berlangsung
sampai &4 hari. Kemudian dilakukan pemisahan *airan dan padatan dengan
*entrifuge. Selanjutnya *airan +at pengatur tumbuh alamai tanaman
dimasukkan ke dalam botol tertutup terlindung *ahaya.
27
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
28/38
Pa!a/e*e! Pe,-a/a*a,
&. Stek yang hidup (=).
#. "ertambahan tinggi bibit (*m).
5. 1umlah daun (helai).
2. "ertambahan jumlah ruas (buah).
4. "ertambahan panjang ruas (*m).
@. "anjang akar (*m).
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
29/38
komposisi nutrisi nitrogen 5#=, phospat &$=, kalsium $,$4=, kalium &$=,
magnesium $,&$=, sulfur $,#$=, boron $,$#=, *uprum $,$4=, besi $,&$=,
mangan $,$4=, molybdenum $,$$$4=, dan +in* $,$4=. Sedangkan pada
fase generatif digunakan pupuk majemuk 7rowmore (@-5$-5$) yang memiliki
komposisi nutrisi (nitrogen @=, pospat 5$=, potash 5$=, *alsium $,$4=,
magnesium $,&$=, sulfur $,#$=, boron $,$#=, *uprum $,&$=, besi $,$4=,
mangan $,$$$4=, molybdenum $,$4=).
. Pe!0a2a, Me6a Ta,a/
/adah tanam yang akan digunakan berupa bo styrofoam
(berukuran 5%$ *m &$$ *m @$ *m) yang bagian dasarnya diberi sabut
kelapa. Saluran irigasi dihubungkan dengan tandon penampung nutrisi
tanaman yang telah dipasangi pipa paralon berukuran $,#4 in*h. 'ari pipa
paralon akan mengalir nutrisi tanaman ke pipa berikutnya yang berada pada
bak tanaman yang telah dipasangi no+el yang dimaksudkan agar tanaman
dapat terkena nutrisi se*ara merata. ntuk mengalirkan dan mendorong
nutrisi tanaman digunakan pompa. Setiap &4 menit pompa tersebut bekerjase*ara otomatis dan lama penyemprotan berlangsung selama satu menit.
%. Pe,a,a/a,
>ibit setek ditanam pada penutup bo styrofoam yang tebalnya 5 *m
yang telah dilubangi dengan diameter &,4 *m yang merupakan lubang tanam
bibit kentang. 1arak tanam yang digunakan adalah &4 *m &4 *m.
Selanjutnya plastik hitam perak dipasang menutupi seluruh bo stryfoam.
"enanaman bibit dilakukan dengan melilit pangkal batang bibit kentang
menggunakan spons tipis (5 *m) untuk menyangga agar tanaman berdiri
tegak.
29
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
30/38
Pa!a/e*e! Pe,-a/a*a,
K3/23,e, 2e!*/5ha,:
&. "ersentase tanaman hidup, dihitung pada % 6S.
#. "ertambahan tinggi tanaman (*m).
5. "ertambahan jumlah daun majemuk (helai).
2. Kandungan klorofil, dianalisis pada minggu ke % setelah tanam.
K3/23,e, 2!36+0 :&. /aktu terbentuknya umbi (hari).
#. 1umlah umbi pertanaman (buah)
5. "ersentase bobot umbi P & g per unit per*obaan.
2. "ersentase bobot umbi & F &$ g (umbi mini) per unit per*obaan.
4. >obot kering umbi (g), untuk tiap individu tanaman sampel diukur setelah
dikeringovenkan selama 5 #2 jam pada suhu %4$A.
@. >obot basah per umbi (g).
obot umbi pertanaman (gram).
%. 'iameter mbi (*m).
30
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
31/38
K3/23,e, M* Be,h:&. Kadar air (K3) umbi N >obot segar F bobot kering &$$=
>obot Segar
#. Kandungan karbohidrat.
5. Kandungan protein.
2. Kandungan vitamin A.
Pe!c35aa, III: Pe/a*aha, D3!/a,0 U/5 M, 4D La53!a*3!/
D;0 B3*e+,3l3- Pe!*a,a,< PKP U,;e!0*a0 Ha0a,66,)
mbi mini yang dipanen sesuai perlakuan terlebih dahulu dibersihkan
kemudian dimasukkan ke dalam keranjang lalu dikering dianginkan sehingga
air yang masih melekat pada umbi dapat menetes seluruhnya. 6asing F
masing umbi sesuai umur panen direndam dalam larutan ekstrak sesuai
perlakuan. Setelah itu umbi mini diangkat dan ditiriskan, selanjutnya
dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna hitam kemudian ujung
kantong plastik tersebut diikat agar umbi mini tidak berkontaminasi dengan
udara luar. Setelah 5 hari kemudian kantong plastik dibuka kembali. mbi
mini, kemudian ditempatkan ke dalam keranjang pertunasan yang sebelumya
telah diberi alas kertas koran dan dibiarkan hingga bertunas.
Pa!a/e*e! Pe,-a/a*a,
&. "ersentase umbi yang bertunas.
#. /aktu bertunas (hari), diamati jumlah hari yang dibutuhkan oleh umbi
untuk bertunas mulai dari saat pendederan umbi sampai mun*ulnya tunas.
5. 1umlah tunas (buah).
31
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
32/38
2. "anjang tunas (*m).
4. "ersentase penurunan bobot umbi kentang.
Da*a Pe,6+,-: analisa kandungan senyawa bioaktif (auksin, sitokinin dan
giberellin) yang terdapat dalam ekstrak tanaman.
32
5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
33/38
DAFTAR PUSTAKA
3gus Surono. #$. 6asih >anyak "engganti asi. !ntisari Smart and!nspiring. h**2:==,*0a!>3,l,e.c3/=!ea6=/a0h>5a,7a+>2e,--a,*>,a0, diakses "ebruari #$.
3inur Eahman. #$. Setelah Kentang !mpor 6erajalela. 6ajalah Stabilitas.Selasa, &< 1anuari #$ Q &$05;[email protected].*o.idGviewRarti*les.phparti*leRidN5;&Tarti*leRtypeN$Tarti*leR*ategoryN%TmdN424$$f54a2&d%d#ef%[email protected]"angan
3lternatifG, diakses 1anuari #$.
3nonim. #$b. 6engenal at "engatur umbuh.http0GGlembahpinus.*omGinde#.phpoptionN*omR*ontentTdoRpdfN&TidN, diakses Debruari #$.
3yu 6ahanani, #$$5. "engaruh 6a*am Sumber Z2* Ala/Da, Drekuensi"emberiannya erhadap Pe!*/5ha,Da,Ha0lKentang(Solanumuberosum L.) ?arietas 7ranola.
>adan "usat Statistik. #$&&a. Sulawesi Selatan dalam 3ngka. SulawesiSelatan in Digures. >adan "usat Statistik "ropinsi Sulawesi Selatan.
A!". #$$$. "otato and sweet "otato. http0GGwww.*ipotato.orgG, diakses 1anuari#$.
'aegan 7onyer, 8ri* Ludovi*i, Laura Shaddak. #$&$. !nvestigation !nto!ntegrated 3eroponi* 7rowth Systems. Laboratory 3nalysis. Lab-#.Alarkson.
33
http://intisari-online.com/read/masih-banyak-pengganti-nasihttp://intisari-online.com/read/masih-banyak-pengganti-nasihttp://www.stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=391&article_type=0&article_category=8&md=54500f35a41d8d2ef85e67b60e908a8bhttp://www.stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=391&article_type=0&article_category=8&md=54500f35a41d8d2ef85e67b60e908a8bhttp://www.stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=391&article_type=0&article_category=8&md=54500f35a41d8d2ef85e67b60e908a8bhttp://hendycampgoblog.blogspot.com/2011/05/hormonzat-pengatur-tumbuh.htmlhttp://hendycampgoblog.blogspot.com/2011/05/hormonzat-pengatur-tumbuh.htmlhttp://foragri.blogsome.com/http://foragri.blogsome.com/Kentang-Sebagai-Pangan%20Alternatif/http://foragri.blogsome.com/Kentang-Sebagai-Pangan%20Alternatif/http://www.cipotato.org/http://intisari-online.com/read/masih-banyak-pengganti-nasihttp://intisari-online.com/read/masih-banyak-pengganti-nasihttp://www.stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=391&article_type=0&article_category=8&md=54500f35a41d8d2ef85e67b60e908a8bhttp://www.stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=391&article_type=0&article_category=8&md=54500f35a41d8d2ef85e67b60e908a8bhttp://www.stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=391&article_type=0&article_category=8&md=54500f35a41d8d2ef85e67b60e908a8bhttp://hendycampgoblog.blogspot.com/2011/05/hormonzat-pengatur-tumbuh.htmlhttp://hendycampgoblog.blogspot.com/2011/05/hormonzat-pengatur-tumbuh.htmlhttp://foragri.blogsome.com/http://foragri.blogsome.com/Kentang-Sebagai-Pangan%20Alternatif/http://foragri.blogsome.com/Kentang-Sebagai-Pangan%20Alternatif/http://www.cipotato.org/5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
34/38
niversity.ttp0GGighrisefarming.orthshoresolutions.AomG/p-GploadsG#$&&G$5GLaboratory."df, diakses 1anuari #$.
'epartemen "ertanian. #$$%. "roduksi >enih Kentang >erkualitas (7$)."usat "enelitian dan "engembangan ortikultura. >adan "enelitiandan "engembangan "ertanian. 'epartemen "ertanian.http0GGpustaka.litbang.deptan.go.idGagritekGblitsa$5.pdf, diakses1anuari #$.
'iyah tami /idyaningrum. #$$#. "engaruh "erlakuan kuran mbi 7$ dan
>-ine, "a*lobutra+ol, #.2-' erhadap "ertumbuhan dan "roduksi
mbi >ibit Kentang 7& Kultivar 7ranola dalam Eumah Ketat
Serangga. 1urusan >udidaya "ertanian. Dakultas "ertanian. !nstitut
"ertanian >ogor.
8dhi Sandra. #$&&. ormon dan "ertumbuhan anaman.
http0GGeshaflora.blogspot.*omG#$&&G$2Ghormon-dan-pertumbuhan-
tanaman.html
utmRsour*eNfeedburnerTutmRmediumNfeedTutmR*ampaignNDeed
=53HKultur1aringan8shaDloraH=#%KulturH1aringanH8shaHDlora
=#;, diakses #4 9ktober #$&&.
8+eibekwe, !. 9: 8+enwaka, A. L: 6bagwu, D. and namba, A. !. . #$$;.
8ffe*ts 9f Aombination 9f 'ifferent Levels 9f 3uin (aa) 3ndAytokinin (>ap) 9n In Vitro "ropagation 9f Dioscorea Rotundata L .(/hite Cam). 'epartment of "lant S*ien*e and >iote*hnology, !moState niversity, 9werri, igeria ew Cork S*ien*e 1ournal, #$$;,#(4), !SS &442-$#$$ http0GGwww.s*ien*epub.netGnewyork ,s*ien*epubUgmail.*om &
7ardjito. #$$&. "elatihan 3plikasi eknologi idroponik ntuk "engembangan3gribisnis "erkotaan. "usat "engkajian dan "enerapan !lmu enikuntuk "ertanian ropika (AE833). Lembaga "enelitian - !nstitut"ertanian >ogor >ekerjasama dengan 'epartemen "endidikan
asional 'irektorat 1enderal "endidikan inggi. 'irektorat"embinaan Sarana 3kademis. >agpro "eningkatan KualitasSumberdaya 6anusia.
endra 7unawan. #$$;. !novasi >aru "erbanyakan >ibit Kentang 7-$
Sistem 3eroponik. "usat !nkubator 3gribisnis >>"" Lembang.
http0GGwww#.bbpp- lembang.infoGinde.php
34
http://highrisefarming.northshoresolutions.com/wp-content/uploads/2011/03/Laboratory.pdfhttp://highrisefarming.northshoresolutions.com/wp-content/uploads/2011/03/Laboratory.pdfhttp://pustaka.litbang.deptan.go.id/agritek/blitsa03.pdfhttp://pustaka.litbang.deptan.go.id/agritek/blitsa03.pdfhttp://eshaflora.blogspot.com/2011/04/hormon-dan-pertumbuhan-tanaman.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+KulturJaringanEshaFlora+(Kultur+Jaringan+Esha+Flora)http://eshaflora.blogspot.com/2011/04/hormon-dan-pertumbuhan-tanaman.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+KulturJaringanEshaFlora+(Kultur+Jaringan+Esha+Flora)http://eshaflora.blogspot.com/2011/04/hormon-dan-pertumbuhan-tanaman.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+KulturJaringanEshaFlora+(Kultur+Jaringan+Esha+Flora)http://eshaflora.blogspot.com/2011/04/hormon-dan-pertumbuhan-tanaman.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+KulturJaringanEshaFlora+(Kultur+Jaringan+Esha+Flora)http://eshaflora.blogspot.com/2011/04/hormon-dan-pertumbuhan-tanaman.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+KulturJaringanEshaFlora+(Kultur+Jaringan+Esha+Flora)http://highrisefarming.northshoresolutions.com/wp-content/uploads/2011/03/Laboratory.pdfhttp://highrisefarming.northshoresolutions.com/wp-content/uploads/2011/03/Laboratory.pdfhttp://pustaka.litbang.deptan.go.id/agritek/blitsa03.pdfhttp://eshaflora.blogspot.com/2011/04/hormon-dan-pertumbuhan-tanaman.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+KulturJaringanEshaFlora+(Kultur+Jaringan+Esha+Flora)http://eshaflora.blogspot.com/2011/04/hormon-dan-pertumbuhan-tanaman.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+KulturJaringanEshaFlora+(Kultur+Jaringan+Esha+Flora)http://eshaflora.blogspot.com/2011/04/hormon-dan-pertumbuhan-tanaman.html?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+KulturJaringanEshaFlora+(Kultur+Jaringan+Esha+Flora)5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
35/38
optionN*omR*ontentTviewNarti*leTidN5$ogor. 'irektorat 1enderal
"endidikan ingggi. 'epartemen "endidikan dan Kebudayaan.
6as Camagu*hi. &;%5. /orld ?egetables. "rin*iple, "rodu*tion and utritive?alues. 3?! "ublishing Aompany, !A. /est "ort, Aonne*ti*ut."rinted in he nited Sates of 3meri*a.
6attjik, urhayati 3.: "urwito, 3gus: /attimena, 7.3. #$$$. Komposisi at"engatur umbuh ntuk 6eningkatkan "roduksi mbi 6ini Kentang.h**2:==!e230*3!7.25.ac.6=ha,6le=$%?@'&=?$$, diakses"ebruari #$.
35
http://www.antaranews.com/berita/1280422000/anomali-iklim-turunkan-produktivitas-pertanianhttp://www.antaranews.com/berita/1280422000/anomali-iklim-turunkan-produktivitas-pertanianhttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4116http://www.antaranews.com/berita/1280422000/anomali-iklim-turunkan-produktivitas-pertanianhttp://www.antaranews.com/berita/1280422000/anomali-iklim-turunkan-produktivitas-pertanianhttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41165/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
36/38
6ueller , '.S., Li, S. hartman, 7.L. dan /.L. "edersen. #$$#. se of3eroponi* Ahambers and 7rafting to Study "artial Eesistan*e to
Dusarium solani f.sp. gly*ines in soybean. 'epartment of AropS*ien*e, niversity of !llionis, rbana. "lant.'is.%@0#5-#@.
avjeevan 7opal. #$&&. A"E! develops te*h to grow seed potatoes without
soil. indianepress.*om. /ed, % Debruari #$.
http0GGwww.indianepress.*omGnewsG*pri-develops-te*h-to-grow-seed-
potatoes-without-soilGenih Kentang 7$ dengan
Sistem 3eroponik. Korea !nternational Aooperation 3gen*y (K9!A3).
Korea.
"rakash, S. #$$arbara, Aalifornia.
Eosalina, #$&&. !ndonesia Kekurangan >enih Kentang nggul.
http0GGwww.tempo.*oGreadGnewsG#$&&G&$G#@G$;$5@55%enih-Kentang-nggul, diakses 'esember #$&&.
Salisbury, D.>. dan A./.Eoss. &;;4. Disiologi umbuhan. 1ilid 5.
"erkembangan umbuhan dan Disiologi Lingkungan. 8disi keempat.
"enerbit !> >andung.
Setiadi dan Surya Ditri . &;;2. Kentang ?arietas dan "embudidayaan. "
"enebar Swadaya, 3nggota !K3"!. 1akarta.
Sumeru 3shari. &;;4. ortikultura 3spek >udidaya. "enerbit niversitas
!ndonesia. 1akarta.
Suyamto, Karyadi, K.3., dan S.. ugroho. #$$4. eknologi "roduksi >enih
Kentang. "usat "enelitian dan "engembangan ortikultura. >adan
36
http://www.indianexpress.com/news/cpri-develops-tech-to-grow-seed-potatoes-without-soil/760848/0http://www.indianexpress.com/news/cpri-develops-tech-to-grow-seed-potatoes-without-soil/760848/0http://www.indianexpress.com/news/cpri-develops-tech-to-grow-seed-potatoes-without-soil/760848/0http://www.indianexpress.com/news/cpri-develops-tech-to-grow-seed-potatoes-without-soil/760848/05/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
37/38
"enelitian dan "engembangan "ertanian. 'epartemen "ertanian
1akarta.
?i*tor 9ta+u. #$&$. 6anual and Vuality Seed "otato "rou*tion sing
3eroponi*s. !nternational "otato Aentre. S3!' Drom he 3meri*an
"eople.
/areing, ".8. dan !.'. "hilips. &;%&. 7rowth and 'ifferentiation !n "lants, 5 rd
ed. "egamon "ress. 9ford.
/illy >ayuardi Suwarno. #$$%. Sistem "erbenihan Kentang di !ndonesia.
willyUipb.a*.id. http0GGwww.situshijau.*o.id.'iakses, 1anuari #$.
/uri Eohayati. #$$;. 6enanam >ibit Kentang di 6edia dara. ribun 1abar
(Eabu, #< 6ei #$$;). 1awa >arat. http0GGwww.tribunnews.*omG,
diakses 1anuari #$.
Cusnida >ey, /an Syafii dan Sutrisna. #$$@. "engaruh "emberian 7iberelin
(7a5) 'an 3ir Kelapa erhadap "erke*ambahan >ahan >iji 3nggrek
>ulan ("halaenopsis 3mabilis >l) Se*ara !n ?itro. 1urnal >iogenesis
?ol. #(#)02&-2@, #$$@. W "rogram Studi "endidikan >iologi DK!"
niversitas Eiau !SS 0 &%#;-42@$.
amroni dan 'arini. #$$;. "engaruh at "engatur umbuh 3lami 'an
'efoliasi 'aun"ada "ertumbuhan Setek Aabe 1amu. Dakultas
"ertanian. niversitas Sarjanawiyata amansiswa Cogyakarta.
infoUfp.ustjogja.a*.id.
o+imo uaman.&;%@. Systemati* >otany and 6orphology of he "otato.
raining and Aommuni*ation 'epartement,A!", Lima "eru. Aopies
"rinted0 #$$$.
37
mailto:[email protected]://www.situshijau.co.id/http://www.situshijau.co.id/http://www.tribunnews.com/mailto:[email protected]:[email protected]://www.situshijau.co.id/http://www.tribunnews.com/mailto:[email protected]5/24/2018 Proposal Bantuan Disertasi Fachirah Ulfa
38/38
La/2!a, I. (0*"+a0 A,--a!a, Pe,el*a,.
$. Baha, Ha50 Pa+a 4Ma*e! Pe,el*a, ) 6a, Pe!ala*a,.
NO. NAMA BAHAN BIAYA 4R2)
&. >ibit stek 4$$.$$$,-
#. "lastik hitam perak 4$$.$$$,-
5. >ak 3eroponik dan peralatannya 4.$$$.$$$,-
2. 3lat tulis menulis &$$.$$$,-
4. and sprayer, jirigen, ember 4$$.$$$,-
@. >ahan +at pengatur tumbuh 4$$.$$$,-
iaya perjalanan 6akassar F6alino, lokasi penelitian selama %bulan
.$$$.$$$,-
Sub total .$$$.$$$,-
%. La, La,
NO KETERANGAN BIAYA 4R2.)& 3dministrasi 2$$.$$$,-
# "ublikasi &.$$$.$$$,-
5 Seminar dan lokakarya #.$$$.$$$,-
2 "emeliharaan dan pemakaian alat &.4$$.$$$,-
4. "enulisan disertasi #.4$$.$$$,-
Sub total