Upload
aditya-zulkarnain
View
264
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
1/47
PROPOSALPENELITIAN
HUBUNGANANTARATINGKATSTATUSSOSIAL
EKONOMIDANASUPANNATRIUMPADAMURID
SEKOLAHMENENGAHPERTAMADIKELURAHANMAMPANGPRAPATAN,KECAMATANMAMPANG
PRAPATAN,JAKARTA.
Aditya Zulkarnain (07.008)
Erika Devi Andriani(07.082)
Pipim Septiana (07.203)
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
2/47
BAB I
PENDAHULUAN
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
3/47
1.1 LATARBELAKANG
Asupan natrium dihubungkan dengan pola kesehatan
anak seperti tekanan darah,dan juga resiko penyakit
kardiovaskular
Resiko ini dihubungkan dengan asupan natrium yang
berhubungan dengan status sosial ekonomi seseorang
Pada penelitian sebelumnya di Inggris dilakukan studi
cross sectional pada anak anak yang ternyata ada
hubungan antara asupan makanan(dalam hal ini
Na)dengan tingkat sosial ekonomi
Studi yang lain di inggris menyimpulkan bahwa pada
status sosial ekonomi yang lebih rndah didapatkan
asupan natrium yang lebih tinggi
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
4/47
LATARBELAKANG CONT
Studi yang sama dilakukan pula di australia dengan
hasil status sosial ekonomi yang lebih tinggi asupan
natriumnya lebih sedikit
Di amerika didapatkan tidak adaa hubungan nya
antara asupan natrium dengan tingkat sosial
ekonomi
Berdasarkan keterangan diatas perlu dilakukan
penelitian tentang hubungan asupan natrium
dengan tingkat sosial ekonomi pada murid sekolahmenengah pertama di Indonesia, sekaligus
mengidentifikasi sumber asupan natrium diperoleh
dari makanan apa saja.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
5/47
LATARBELAKANGCONT
Konsistensi dari studi ini pada anak- anak dan
orang dewasa adalah dimana kita harusmenggunakan tingkat pendidikan dan juga tingkat
pendapatan sebagai tolak ukur utama dari status
sosial ekonomi
Dimana penggolongan status sosial eekonomidibagi berdasarkan 4 kategori
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
6/47
1.2 RUMUSANMASALAH
Apakah ada hubungan antara tingkat status sosial
ekonomi dengan asupan natrium pada anak-anak
Indonesia sekolah menengah pertama di Kelurahan
Mampang Prapatan ,Kecamatan Mampang
Prapatan.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
7/47
1.3 TUJUANPENELITIAN
1.3.1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan status kesehatan pada murid
sekolah menengah pertama Kelurahan Mampang
Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
8/47
1.3.2. Tujuan Khusus
Untuk menganalisis hubungan sosial ekomomi
dengan pola konsumsi makanan
Untuk mengetahui hubungan antara tingkat
pendidikan dan pendapatan dengan asupan
makanan
Untuk mengetahui sumber asupan natrium pada
anak Indonesia usia 13-15 tahun.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
9/47
1.4 HIPOTESIS PENELITIAN
Terdapat hubungan antara tingkat sosial ekonomi
dengan asupan natrium pada anak anak usia
sekolah menengah pertama
Terdapat hubungan antara pola konsumsi makanan
dengan status sosial ekonomi.
Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan
pendapatan dengan asupan makanan.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
10/47
1.5 MANFAATPENELITIAN
Bagi puskesmas,
Memberi masukan tentang masalah yang berhubungandengan asupan natrium pada anak anak dan kaitanyadangan tingkat sosial ekonomi sehingga dapat mencegahterjadinya resiko penyakit kardiovaskular
Bagi pemerintah Kecamatan Mampang, Mencari tahu gambaran tentang resiko terjadinya
penyakit kardiovaskular sedini mungkin dari tingkatasupan natrium dari berbabagai tingkat status soislaekonomi masyarakat daerah Kecamatan Mampang
Bagi institusi pendidikan
Lebih memperkenalkan Universitas Trisakti kepadamasyarakat sekaligus menambah kepustakaan padajurnal Universitas Trisakti dan merealisasikan Tri Dharma.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
11/47
1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN
Ruang lingkup tempat SMPN 43 Kelurahan Mampang Prapatan,
Kecamatam Mampang Prapatan, JakartaSelatan, DKI Jakarta.
Ruang lingkup waktu
Bulan Februari sampai maret tahun 2013.
Ruang lingkup materiAnak anak dengan usia 13 sampai 15 tahun
atau setara dengan anak kelas 7,8,9 sekolahmenengah pertama.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
12/47
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
13/47
2.1. NATRIUM
Natrium adalah kation utama dalam cairan
ekstraselular dan hanya sejumlah kecil natrium
berada dalam cairan intraselular
Makanan sehari hari biasanya cukup mengandung
natrium yang dibutuhkan tubuh.
WHO (1990) menganjurkan pembatasan konsumsi
garam dapur hingga 6 gram sehari (ekivalen
dengan 2400 mg natrium).
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
14/47
Makanan Ukuran Kandungan
natrium
Hamburger Regular 800 mg
Bumbu sop 1 blok kecil 700 mg
Take away chicken 400 mg
Tomato/ chili sauce 1 sdm 300 mg
Keju 30 gram 200 mg
French fries 1. kotak sedang 150 mg
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
15/47
2.1.5. Fungsi natrium
Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh (
ekstrasel )
Menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh Berperan dalam pengaturan kepekaan otot dan
saraf
Berperan dalam absorpsi glukosa
Berperan sebagai alat angkut zat-zat gizi lainmelalui membrane, terutama melalui dinding usus
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
16/47
STATUS SOSIAL EKONOMI
Status sosial ekonomi merupakan suatu keadaan
atau kedudukan yang diatur secara sosial dalam
posisi tertentu dalam struktur masyarakat,
pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak
dan kewajiban yang hanya dipenuhi sipembawastatusnya, misalnya: pendapatan, pekerjaan, dan
pendidikan
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
17/47
KLASIFIKASISTATUSSOSIALEKONOMI
EKONOMI ATAS
EKONOMI MENEGAH
EKONOMI BAWAH
Berdasarkan pendapatan:
Sangat tinggi
Tinggi
Sedang
rendah
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
18/47
FAKTORFAKTORSOSIALEKONOMI
Pekerjaan
Pendidkan
Pendapatan
Pemilikan
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
19/47
METODE PENGUKURAN MAKANAN
24 hour food recall
Estimated food records
Food requency
Food weighting Dietary history
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
20/47
2.2 KERANGKATEORI
Sosial ekonomi Pola asupan makann
Tingkat pendidikanStatus gizi
Penghasilan orang tua dan
pengeluaran
Daya listrik rumah
Tempat tinggal
Biaya uang jajanBarang barang yang dipakai
Porsi
Merek makanan
Harga makanan
Frekuensi makanan
Jenis makanan
Sumber memperoleh bahan
makanan
AsupanGaram
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
21/47
BAB III
KERANGKA KONSEP, VARIABEL,
DAN DEFINISI OPERASIONAL
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
22/47
3.1 KERANGKA KONSEP
ORANG TUA
1.Gender
2.Usia
3.Sosio Ekonomi
Tingkat pendidikan
Penghasilanorangtua
AsupanNatrium
Murid
1..Pola makananJenis
Porsi
Frekuensi
Sumber
2.Status gizi
3.Tekanan darah
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
23/47
3.2. VARIABEL PENELITIAN
3.2.1. Variabel bebas
a. Tingkat pendidikan
b. Penghasilan orang tua
c. status gizi
d. porsi makanan
e. Jenis makanan
f.Frekuensi makanan
g.Genderh.Usia
Tekanan darah
3.2.2. Variabel tergantung
Asupan natrium
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
24/47
3.3 DEFINISIOPERASIONAL
Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala UkurVariabel
Tergantung
1.
Asupan natrium Jumlah natrium
yang dikonsumsi
sehari hari
Food Frequency Questionnare
Method (FFQ/ Metode Kuesioner
Frekuensi makanan) adalah Salah
satu metode dietary assesment
dalam konteks individu yang
mencatat frekuensi individu
terhadap beberapa jenis makanan
(
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
25/47
Variabel Bebas Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
1. Tingkat
pendidkan
Pendidikan terakhir
orangtua peserta
Kuesioner 1. Wawancara 1. 1=tingkat sd
2. 2=Tidak smp
3. 3=tingkat sma
4. 4.perguruan tinggi
5. 5.pasca sarjana
Nominal
2.penghasilan orang
tua
Penghasilan perbulan
yang didapat orangtua
secara tetap
kuesioner
1. wawancara 1.Tinggi
2.Seda ng
3.rendah
Nominal
3. Status gizi Keadaan gizi pesert
berasarkan data
antropometri
Timbangan
stadiometer
Ditimbang
berat badan
bersih
(memakai
baju yang
ringan)
Diukur berdasakan
skoring CDC dalam
persen
1= normal
2= kurang
3= gemuk
Ordinal
Variabel Bebas Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Skala Ukur
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
26/47
Ukur
4. Tekanan darah Tekanan yang dialami darahpada pembuluh arteri darah
ketika darah dipompa oleh
jantung keseluruh anggota tubuh
manusia
TensimeterStetostokop
Tekanan darah diukur
dalam posisi duduk
atau berbaring, manset
tensimeter dipasang
pada lengan atas,
harus melingkari 2/3
lengan atas dan 2 jaridiatas fossa cubiti, lalu
stetoskop diletakakn
tepat di fossa cubiti,
sambil mendengarkan
denyut nadi, tekanan
dinaikkan sampai
tidak terdengar lagi,
kemudian tekanan
darah diturunkanperlahan, pada saat
denyut nadi terdengar
lagi yg pertama kali
dinyatakan sebagai
tekanan sistolik, suara
nadi akan semakin
keras, kemudian mulai
melemah, pada saat
denyutan keras itu
melemah dinyatakan
sebagai tekanan
diastolik. Tekanan
darah sebaiknya
diukur sebanyak 2 kali
pemeriksaan
1. 1=H
ipert
ensi
(14
0/90
mm
Hg)2. 2=Ti
dak
hipe
rtens
i
(
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
27/47
4. Usia
orang
tua
Usia orang tua
responden saat
dilakukan
penelitian
kuesioner wawancara 1= 45-59
tahun(middl
e age)
2= 25-
44
tahun(adult)
Ordi
nal WHO52
4. Jenis
kela
min
Ciri atau
karakteristik
yang
menunjukkan
bahwaseseorang
adalah laki-laki
atau perempuan.
Kuesioner Wawancar
a
1.Laki
-laki
2.Pere
mpua
n
Nom
inal
Risk
factor
modificati
on of
coronaryartery
disease.54
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
28/47
BAB IV
METODEPENELITIAN
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
29/47
4.1. DESAIN PENELITIAN
metode observasional analitik, yaitu dengan
mengadakan pengamatan langsung pada obyek
yang diteliti dengan pendekatan cross sectional
yaitu pengambilan data variabel bebas dan variabel
terikat dilakukan pada satu waktu / bersamaanwaktunya.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
30/47
4.2. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
4.2.1. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 43
Kelurahan Mampang Prapatan,Kecamatan
Mampang Prapatan pada tahun 2013.
4.2.2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan februari
sampai maret 2013 karena Kepaniteraan Klinik IKM
berjalan hingga akhir maret 2013
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
31/47
4.3. POPULASI DAN SAMPEL
PENELITIAN
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasiterjangkauadalahseluruhanak yang
berusia13 hingga15tahunatau usia SMP
diKelurahan Mampang prapatan
,yaituberjumlah1100 orangdarijumlahseluruhanakSMP diKecamatanmampang prapatan
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
32/47
4.3.2. KRITERIA INKLUSIDAN EKSLUSI
Kriteria inklusi:
Semua responden yang berusia 13 sampai
15tahundi SMP negeri 43 kelurahan mampang
prapatan.
Bersediamenjadiresponden.
Kriteria eksklusi :
Pelajar SMP yang tidak kooperatif
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
33/47
4.3.3. CARA SAMPLINGDAN BESAR SAMPLING
Besar Sampel
Perkiraan besar sampel yang akan digunakanadalah:
Rumus populasi infinit:
Keterangan:
Z = Tingkat kemaknaan yang dikehendaki 95% besarnya 1,96
P = Prevalensiasupan natrium diaustralia55 pada tahun 2012.P:0,2 (20%)Q =Prevalensiatauproporsi yang tidakmengalamiperistiwa yang diteliti
= 1 0,2= 0.8
d = Akurasi dari ketepatan pengukuran untuk p > 10% adalah 0,05
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
34/47
( 1.96)2 x 0.2 x (1-0,50)
N0
= --------------------------- = 246
(0,05)2
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
35/47
Rumus populasi finit:
Keterangan :
n = Besar sampel yang dibutuhkan untukpopulasi yang finit.
n0 = Besar sampel dari populasi yang infinit
N = Besar sampel populasi finit. Jumlah populasimurid sekolah menengah pertama: 1100 siswa)
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
36/47
246
n = ----------------- = 200(besar sampel)
(1+246/1100)
Pada penelitian ini besar sampel yang digunakan adalah non-
probability samplingdengan caraSimple random sampling
dimana semua subjek diberi nomor dan dipilih sebagian dari
mereka dengan bantuan table ` angka random.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
37/47
4.4. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian diambil dengan menggunakan
wawancara langsung,kuesioner frekuensi makanan
semi kuantitatif dengan subjek, melakukan
pemeriksaan fisik antropometri pengukuran Body
Mass Index(BMI)
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
38/47
No. INSTRUMEN FUNGSI INSTRUMEN1 Wawancara Untuk mengetahui :
Penghasilan orang tua
Pendidikan
Jenis kelamin
Usia
2. Kuesioner frekuensi semi
kuantitatif
Untuk mengukur tingkat asupan
natrium
3 Timbangan injak dan
stadiometer
Untuk mengukur berat badan dan
tinggi badan
Tekanan darah Untuk mengukur korelasi asupan natrium dan tekanan darah
. .
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
39/47
. .
SKEMA 4.1. CARA PENGAMBILAN SAMPEL
Populasi anaksmp umur 13-15
tahun diKelurahanmampang
prapatan tahun2013(1100)
Populasi anakSMPN 43 kelas
7,8,9 di kelurahanmampang
prapatan (650)
Sampel penelitian(200 orang)
4 6 CARA PENGUMPULAN DATA
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
40/47
4.6. CARA PENGUMPULAN DATA
4.6.1.Alur Pengumpulan Data
Proposal disetujui
Saringan pasien di SMP
Mengumpulkan sampel
Peneliti melakukan wawancara,
penyebaran kuesioner,
pemeriksaan BMI
Peneliti mengumpulkan data
Penelitimengolahdanmenganalisis data dalambentuk tabular,
tekstulardangrafikdenganmenggu
nakan Microsoft Excel, Word
2007 dan SPSS 17,0
Penyajian data dalam bentuk
presentasi
Peneliti Datang ke smp
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
41/47
4.6.2. Data PrimerData yang diperolehdarihasilobservasi danpemeriksaanlangsungpadaresponden yangdatangpadasaatpemeriksaan yang dilakukan. Selainitu,didapatkaninformasiyang
lebihrincimelaluiwawancaradenganmenggunakankuesioner yang telahdipersiapkansebelumnya.
4.6.2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari data pencatatan dan pelaporanyang ada di Puskesmas Kelurahan mampang.
4.6.3. Data TersierData yang diperoleh dari buku-buku, majalah, internet,dan jurnal-jurnal ilmiah berupa data yang berkaitandengan asupan natrium
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
42/47
4.7. PENGOLAHAN DATA
Data yang telah diperoleh diolah secara elektronik
setelah melalui proses penyuntingan, pemindahan
data ke komputer, dan tabulasi. Data yang
terkumpul dari hasil kuesioner diolah dan dianalisis
dengan menggunakan program SPSS statistics 17.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
43/47
4. 8.ANALISIS DATA
Analisis Univariat
Analisis ini dilakukan pada masing-masing variabel.
Hasil ini berupa distribusi dan persentase pada
variabel variabel yang diteliti.
Analisis Bivariat
Analisis yang dilakukan untuk melihat ada tidaknya
hubungan antara variabel bebas dengan variabel
tergantung. Dalam analisis ini, dilakukan uji statistik
chi-square sehingga dapat diketahui ada tidaknyahubungan antara variabel.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
44/47
4.9. PENYAJIAN DATA
Data yang telah dikumpulkan dan diolah akan
disajikan dalam bentuk:
Tabular : penyajian data hasil penelitian dengan
menggunakan tabel.
Tekstular : penyajian data hasil penelitian dengan
menggunakan kalimat.
Grafik :data penelitian akan digunakan
diagram batang yang menggambarkan sifat-sifat
yang dimiliki.
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
45/47
4.11. PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN
Penggandaan Kuesioner Rp. 600.000,-
Transportasi Rp. 100.000,-
Kertas A4 Rp 150.000,-
Tinta Print Rp. 250.000,-Cenderamata Rp 100.000,-
Biaya tak terduga: Rp. 500.000,-
Rp. 1.700.000,-
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
46/47
4.12. ORGANISASI PENELITIAN
1. Pembimbing dari Kedokteran Universitas
TrisaktiProf. Adi Hidayat
2. Pembimbing Puskesmas Kecamatan Mampang
dr.ChitraRjasmi Cara
3.PenyusundanPelaksanaPenelitian
Aditya Zulkarnain
Erika Devi Andriani
Pipim Septiana
7/29/2019 Proposal Ikm EDITED
47/47
TERIMA KASIH