33
PROPOSAL DIALOG TERBUKA PANCASILA DALAM DIALEKTIKA PERADABAN DUNIA SEBAGAI DASAR FILOSOFIS BANGSA INDONESIA 1. Latar Belakang Hari ini tanggal 1 Juni negara Indonesia kembali memperingati Hari Lahirnya Pancasila sebagai sebuah pandangan hidup Bangsa Indonesia. Para pendahulu kita dahulu kala sudah terbiasa dengan pemahaman berbagai macam pandangan hidup masyarakat dunia, bahkan masyarakat adat Indonesia yang beragam. Sehingga tidaklah cukup mengejutkan jika bisa melahirkan sebuah karya Adi Luhung yang bernama Pancasila sebahai Norma Dasar Pembentukan Negara ini. Namun dalam perjalanannya saat ini, ternyata rakyat Indonesia yang seharusnya merdeka dari pikiran magisnya malah terbelenggu dalam pikiran yang terkotak-kotak dan mulai terpecah-pecah menjadi kelompok-kelompok bangsa yang membawa bendera-bendera agama, suku. ras, mulai berlahiran kembali seolah-olah kelompok tersebut tidak hidup dalam sebuah bangsa yang memiliki keberagaman. Penetrasi ideologi asingpun mudah masuk memecah belah elemen-elemen bangsa ini sehingga menimbulkan pertanyaan “Bernarkah Pancasila masih merupakan pandangan hidup bangsa ini?” Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia kembali mengalami kemunduran berpuluh-puluh tahun dimana sebelum ada Indonesia negara ini terkotak-kotak oleh semangat kedaerahannya. Padahal pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika sebagai “ide utamanya” merupakan bentuk proklamasi

Proposal Medimas

Embed Size (px)

Citation preview

PROPOSALDIALOG TERBUKA

PANCASILA DALAM DIALEKTIKA PERADABAN DUNIA

SEBAGAI DASAR FILOSOFIS BANGSA INDONESIA

1. Latar Belakang

Hari ini tanggal 1 Juni negara Indonesia kembali memperingati Hari

Lahirnya Pancasila sebagai sebuah pandangan hidup Bangsa Indonesia. Para

pendahulu kita dahulu kala sudah terbiasa dengan pemahaman berbagai macam

pandangan hidup masyarakat dunia, bahkan masyarakat adat Indonesia yang

beragam. Sehingga tidaklah cukup mengejutkan jika bisa melahirkan sebuah karya

Adi Luhung yang bernama Pancasila sebahai Norma Dasar Pembentukan Negara

ini.

Namun dalam perjalanannya saat ini, ternyata rakyat Indonesia yang

seharusnya merdeka dari pikiran magisnya malah terbelenggu dalam pikiran yang

terkotak-kotak dan mulai terpecah-pecah menjadi kelompok-kelompok bangsa yang

membawa bendera-bendera agama, suku. ras, mulai berlahiran kembali seolah-olah

kelompok tersebut tidak hidup dalam sebuah bangsa yang memiliki keberagaman.

Penetrasi ideologi asingpun mudah masuk memecah belah elemen-elemen bangsa

ini sehingga menimbulkan pertanyaan “Bernarkah Pancasila masih merupakan

pandangan hidup bangsa ini?” Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia kembali

mengalami kemunduran berpuluh-puluh tahun dimana sebelum ada Indonesia

negara ini terkotak-kotak oleh semangat kedaerahannya. Padahal pancasila dengan

Bhinneka Tunggal Ika sebagai “ide utamanya” merupakan bentuk proklamasi dari

terbebasnya Indonesia dari pikiran-pikiran magis tersebut, namun lucunya justru

rakyat Indonesia malah terjebak dalam “stigma magis” Pancasila. Pancasila

dianggap selah-olah jimat yang memiliki kesaktian yang mampu bertindak sendiri

tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Pancasila dianggap dapat terbang dari Sabang

sampai Merauke untuk mengampanyekan pentingnya persatuan dan kesatuan

bangsa. Bahkan Pancasila dianggap memancarkan wibawnya ke seluruh dunia

dengan sendirinya tanpa harus ada yang menceritakannya. Kenyataannya Pancasila

itu tidaklah sesakti itu. Pancasila hanyalah hasil buah pikir manusia, namun bernilai

mulia. Pancasila dapat hidup jika seluruh bangsa Indonesia ikut hidup di dalamnya,

Pancasila di dalam Indonesia dan Indonesia di dalam Pancasila sebagai satu

kesatuan, di dalam pancasila terdapat visi-misi bangsa ini untuk mengarungi lautan

dunia dalam perjalanannya sebagai sebuah negara, tanpa Pancasila, habislah

Indonesia. Sebab Indonesia ada karena para pendiri bangsa ini menjiwai Pancasila

sebagai pandangan kebangsaannya. Oleh karena itu meskipun saat ini Pancasila

sebagai pandangan hidup bangsa sudah menjadi puing-puing reruntuhan, marilah

kita kembali menggalinya dan menyusunnya kembali sebagai sebuah ideologi yang

menunjukkan Indonesia dalam pergaulan masyarakat dunia.

Dalam momentum 66 tahun Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 1945 – 1 Juni 2011

kami dari Lembaga Dialog MEDIMAS Media Dialog Masyarakat yang bermarkas

di Turen bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Malang bermaksud memanfaatkan

momentum ini sebagai media penggali dan merekonstruksi nilai-nilai luhur ideologi

PANCASILA dengan mengadakan/menggelar acara seminar.

2. Tema

Pancasila dalam dialektika peradaban dunia Sebagai dasar filosofis bangsa

Indonesia

3. Tujuan

a. Dengan momentum Hari Lahir Pancasila diharapkan generasi muda pelajar bisa

mampu meningkatkan minat membaca, berdiskusi, berinteraksi, berdialog,

membuka cakrawala pandang tentang nilai-nilai luhur dan Ideologi Pancasila.

b. Memberikan pemahaman ideologi Pancasila yang terkandung di dalamnya yang

antara lain tentunya kebudayaan, kemasyarakatan, politik, sosial dan ekonomi

untuk menghadapi era globalisasi.

c. Membekali generasi muda dengan Character Building yang lebih sesuai cita-

cita Dasar Negara.

4. Peserta

250 Orang terdiri dari para pendidik, guru, dosen, pelajar, mahasiswa, tokoh

masyarakat, seniman.

5. Waktu Pelaksanaan

a. Hari / Tanggal : Sabtu, 11 Juni 2011.

b. Pukul : 19.00 WIB

c. Tempat : Pendopo Desa Gedog Wetan Kecamatan Turen

6. Narasumber

Drs. HUDA AZIZ, Budayawan Malang

7. Susunan Acara

a. Pra Acara

- Terbang Jidor

- Mocopat

b. Pembukaan

c. - Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

- Menyanyikan Lagu Pancasila

- Pembacaan Teks Pancasila

- Pembacaan Puisi

d. Sambutan-sambutan

e. Dialog

f. Do’a Penutup

g. Lain-lain

8. Pelaksana MEDIMAS

Susunan Panitia

Dewan Penasehat : Ibu Ike Pristiana, S.Pt. Anggota Komisi A DPRD Kab. Malang

Bpk. BUDIONO, Kepala Desa Gedog Wetan

Ketua Panitia : BOBY SUKMONO

Sekretaris : RUDY HERMAWAN, SP.

Bendahara : WAHYU WIDYANTO

Humas : SONY

Seksi Publikasi : GUNTUR

Seksi Perlengkapan : KUNTO

Seksi Konsumsi : SUGENG PRAYOGO

Seksi Transportasi : WAHYU WIMBOYONO

Seksi Dokumentasi : ILHAM

Seksi Kesenian : SUROSO

Seksi Keamanan : SUPRI

Seksi Dekorasi : INSAF PRAYOGO

Demikian proposal ini kami persembahkan sebagai bahan pertimbangan dan acuan

pengambilan keputusan. Kami berharap semua pihak yang terkait dapat merespon dengan

penuh kepedulian demi terselenggara dan suksesnya acara dialog ini.

Turen, 31 Mei 2011Ketua Panitia Sekretaris,

BOBY SUKMONO RUDY HERMAWAN, SP.

Lampiran 1 : Anggaran

NO PERUNTUKAN JUMLAH

1. KesekretariatanSurat menyurat, penggandaan undangan sertifikat dan ATK, Penggandaan makalah, dll.

Rp. 350.000,00

2.PerlengkapanSound system dll.

Rp. 500.000,00

3. Publikasi- Spanduk- Media cetak, Radio

Rp. 400.000,00

4. Hiburan Rp. 500.000,005. Transportasi Rp. 200.000,006. Konsumsi 250 orang Rp. 1.500.000,007. Narasumber Rp. 1.000.000,008. Dokumentasi Rp. 350.000,009. Keamanan + kebersihan Rp. 200.000,00

Jumlah Total Anggaran Rp. 5.000.000,00Lima Juta Rupiah

No : 001/MDMS/VI/2011 4 Juni 2011Hal : Permohonan menjadi narasumber

Kepada Yth.

Bapak ZAINI NASHIRUDDIN, SEKetua FKB Jawa Timur

di Tempat

Dengan Hormat,

Pancasila sebagai ideologi (way of live) pandangan hidup bangsa dan negara kita adalah harga mati.

Dalam momentum 66 Tahun HARI LAHIR PANCASILA, 1 Juni 1945–1 Juni 2011 Kami bermaksud menggelar momentum ini sebagai media penggali dan merekontruksi nilai-nilai luhur ideologi PANCASILA dengan acara Dialog Terbuka yang akan kami selenggarakan pada :

Hari / Tgl : Sabtu, 11 Juni 2011Pukul : 19.00 WIBTempat : Pendopo Desa Gedog Wetan Kec. TurenTema : Pancasila dalam dialektika peradaban dunia sebagai dasar

filosofis bangsa IndonesiaPeserta : 100 orang terdiri dari

Para Pendidik, Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, dan masyarakat umum

Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon sudi kiranya Bapak ZAINI NASHIRUDDIN, SE berkenan menjadi Narasumber di acara kami.

Demikian surat ini kami sampaikan, sebagai permohonan kerja sama. Atas kesediaan dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Hormat KamiPanitia Penyelenggara

Ketua, Sekretaris,

SUKMONO Drs. TEGUH PRAMONO.

No : 005/MDMS/VI/2011 Turen, 12 Juni 2011Hal : Laporan KegiatanLampiran : 1 Bendel

Kepada Yth.

MEDIMAS

di Tempat

Dengan Hormat,

Dengan ini Kami “ MEDIMAS “ melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan

Dialog Terbuka dalam rangka memperingati 66 Tahun HARI LAHIR

PANCASILA, 1 Juni 1945–1 Juni 2011 yang diselenggarakan pada 11 Juni 2011

di Pendopo Balai Desa Gedog Wetan. Bersama ini kami Lampirkan data – data

hasil pelaksanaan kegiatan antara lain :

Notulen Dialog

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

Daftar Hadir

Bersama ini Kami mengucapkan beribu terima kasih atas segala

bantuannya sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan sukses, semoga

kerjasama ini dapat terjalin dengan dalam kegiatan ke depan.

Demikian laporan dari kami, atas perhatian dan kerja samanya

diucapkan terima kasih.

Hormat Kami

Ketua, Sekretaris,

SUKMONO Drs. TEGUH PRAMONO.

SUSUNAN ACARADIALOG TERBUKA

MEMPERINGATI 66 TAHUN HARI LAHIR PANCASILA1 JUNI 1945 1 JUNI 2011

TEMA :AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

BERBANGSA DAN BERNEGARA

Narasumber : 1. ZAINI NASHIRUDDIN, SE. Anggota Komisi D DPRD Propinsi

Jawa Timur

2. Drs. HARI SASONGKO, Ketua DPRD Kab. Malang

3. Ibu IKE PRISTIANA, S.Pt. Anggota Komisi A DPRD Kab. Malang

Pra Acara:

Elekton DANIEL

1. Pembukaan oleh Pembawa Acara : DINI FIA FITRIA

2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dipimpin oleh : Ibuu DIANA

3. Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila dipimpin oleh : Ibu DIANA

4. Pembacaan Teks Pancasila Oleh : Ibu SUKARTINI, S.Pd.

5. Sambutan-Sambutan :

a. Sambutan Ketua MEDIMAS : SUKMONO

b. Sambutan Kepala Desa Gedog Wetan : BUDIONO, ST.

c. Sambutan MUSPIKA Turen : Bpk. MAHENDRA

6. Dialog dengan tema Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan

Berbangsa Dan Bernegara

7. Penutup dan Doa oleh : Bpk. PATENU

8. Ramah-Tamah

No : 002/MDMS/VI/2011 8 Juni 2011Hal : Permohonan Menjadi DonaturLamp. : 1 Bendel

Kepada Yth.

YOYOK PANDAN HARYOTO, S.Pd.Fraksi PDIP DPRD Kab. Malang

di Tempat

Dengan Hormat,

Dalam rangka memperingati 66 Tahun HARI LAHIR PANCASILA, 1 Juni 1945–1 Juni 2011 Kami bermaksud menggelar momentum ini sebagai media penggali dan merekontruksi nilai-nilai luhur ideologi PANCASILA dengan acara Dialog Terbuka yang akan kami selenggarakan pada :

Hari / Tgl : Sabtu, 11 Juni 2011Pukul : 19.00 WIB - SelesaiTempat : Pendopo Desa Gedog Wetan Kec. TurenNarasumber : Drs. HARI SASONGKO, Ketua DPRD Kab. MalangTema : Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan

Berbangsa Dan BernegaraPeserta : 250 orang terdiri dari

Para Pendidik, Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, dan masyarakat umum

Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon bantuan dana demi sukses dan lancarnya pelaksanaan kegiatan ini.

Demikian permohonan dari kami, atas kerja sama dan bantuannya diucapkan terima kasih.

Hormat KamiPanitia Penyelenggara

Ketua, Sekretaris,

BOBY SUKMONO Drs. TEGUH PRAMONO

ZAINI NASHIRUDDIN, SE.Ketua FKB DPRD JAWA TIMURdi surabaya

AHMAD ANDI SH. MHum.Ketua Fraksi Partai GolkarDPRD Kab. Malang

TONO, ST.Wakil Ketua DPRD Kab. Malang

Moh. GENG WAHYUDI, SH. MHum.

Ibu Ike Pristiana, S.PtAnggota Komisi A DPRD Kab. Malang

Indah Wati

PROPOSAL

DIALOG TERBUKA

11 Juni 2011

Tema

PANCASILA DALAM DIALEKTIKA PERADABAN DUNIA SEBAGAI DASAR FILOSOFIS BANGSA

INDONESIA

Narasumber :

Drs. HUDA AZIZBudayawan Malang

Akta Notaris No. 01 Tanggal 23 Desember 2009Sekretariat : Jln. KPN Kenongosari I No. 67 Kode Pos 65175

Telp. 0341 – 9399303 TUREN - MALANG

PROPOSAL

JALAN SEHAT KEBANGKITAN PEMUDA

MALANG SELATAN

Dasar Pemikiran

“Berikan aku sepuluh pemuda, maka aku akan mengguncang dunia”. Demikian

intisari kalimat yang pernah diorasikan oleh Bung Karno saat “membaca” awal

keruntuhan mentalitas kaum muda bangsa ini. Akibat berbagai tantangan yang

merapuhkan idealisme dan menggerogoti kesatuannya.

Tak dapat dipungkiri, pemuda dewasa ini sedang mengalami degradasi dalam

banyak hal. Sumpah Pemuda 1928 yang konon disakralkan sebagai tonggak

kebangkitan pemuda sekaligus embrio persatuan bangsa dalam merebut kemerdekaan

seakan kehilangan makna.

Nasionalisme sebagai satu warisan esensial dari Sumpah Pemuda kini hampir

musnah karena disadari atau tidak, banyak kalangan pemuda yang mengalami

keterasingan (alienasi) sejarah sekaligus lokalitasnya sendiri sebagai Bangsa Indonesia.

Hannah Arendi (1961) menegaskan bahwa sangat penting untuk

menyelamatkan aspek-aspek sejarah yang masih berguna untuk pegangan identitas

masa kini dan masa depan sehingga alienasi, disorientasi, dan disintegrasi semikultural

bisa terhindarkan.

Pemuda seekali lagi menempati posisi penting sebagai salah satu unit dari kelas

menengah yang berperan besar dalam mengarahkan bangsa ini nantinya.

Untuk itu diperlukan penumbuhan dan pembangunan kembali semangat

Nasionalisme (Nation Building), khususnya bagi pemuda. Banyak cara untuk

mengusahakan hal itu. Namun yang perlu diperhatikan adalah peran pemerintah

(negara) sebab, karakter pemuda sesecara langsung maupun tidak merupakan produk

lingkungannya. Artinya, lingkungan yang meliputi segala sistem saling terkait, yaitu

sistem budaya dan pendidikan. Sistem sosial dan politik, sistem ekonomi dan informasi,

sangat menentukan perkembangan kognitif dan karakter pemuda.

Dalam konteks ini kami dari lembaga dialog MEDIMAS (Media Dialog

Masyarakat) berperan aktif dalam membantu pemerintah terkait dengan pembinaan

generasi muda (pemuda).

Pada momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2010 kami

menggelar acara Jalan Sehat yang bertemakan Kebangkitan Pemuda.

Tujuan

1. Mengajak warga masyarakat malang selatan dan pemuda (muda-mudi) bersama-

sama menciptakan suasana yang kondusif dalam pergaulan sehari-hari

2. Memberikan ruang gerak pemuda dalam mengekspresikan kemampuannya dalam

mengabdi pada bangsa dan negara

Tema : Jalan Sehat Kebangkitan Pemuda Malang Selatan

Peserta : 5000 orang

Tempat : Start dan Finish Stadion Gunung Kembar Kelurahan Turen

Hari/Tanggal : Minggu, 23 Mei 2010

Hiburan : 1. Akrobat + sulap dan elekton

2. Konvoi Becak Wisata dan Klub Vespa

Pelaksana : MEDIMAS

Biaya : Rp. 31.7500.00,00

Susunan Panitia

Dewan Penasehat : H. SUHADI, SE.MPM. Ketua Komisi A DPRD

Kabupaten Malang

Ketua Panitia : BOBY SUKMONO

Sekretaris : RUDY HERMAWAN

Bendahara : ULIF FARIANTI

Humas : WAHYU WICAKSONO

Seksi Kesekretariatan : GANDHI

Seksi Publikasi : DIDIT EKO SUPRIADI

Seksi Perlengkapan : GUNTUR

Seksi Konsumsi : IMA

Seksi Transportasi : WAHYU WIMBOYONO

Seksi Dokumentasi : ANTOK

Seksi Kesenian : INSAF PRAYOGO

Seksi Keamanan : SUPRI

Seksi Dekorasi : KUNTO

Seksi Penggali Dana : DIAN

Susunan Acara :

1. Pra Acara

2. Senam

3. Pemberangkatan → Becak Wisata dan Club Vespa :Pkl. 06.30 WIB

4. Acara Inti : Pkl. 08.00 WIB

5. Pengundian Door Price

6. Sambutan-sambutan

7. Hiburan Akrobat + Sulap dan Elekton

Demikian proposal ini kami persembahkan sebagai bahan pertimbangan dan acuan

pengambilan keputusan. Kami berharap semua pihak yang terkait dapat merespon dengan

penuh kepedulian demi terselenggara dan suksesnya acara seminar ini.

Turen, 2 Mei 2010

Ketua Panitia Sekretaris,

BOBY SUKMONO RUDY HERMAWAN

No : 021/MDMS/V/2010 2 Mei 2010Hal : Pengajuan SponsorLampiran : 1 (satu) Bendel Proposal

Kepada Yth.Bpk. H. SUHADI, SE.MPMKetua Komisi A DPRD Kabupaten Malang

Di Tempat

Dengan Hormat,

Pemuda sekali lagi menempati posisi penting sebagai salah satu unit dari kelas menengah yang berperan besar dalam mengarahkan bangsa ini nantinya.

Untuk itu diperlukan penumbuhan dan pembangunan semangat nasionalisme (Nation Building), dalam konteks ini kami dari MEDIMAS ikut serta berperan aktif dalam membantu pemerintah terkait dengan pembinaan generasi muda. Pada momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2010 memanfaatkan momentum ini sebagai media untuk kembali membangkitkan semangat generasi muda dalam pengabidan pada bangsa dan negara.

Dengan menggelar Jalan Sehat Kebangkitan Pemuda Malang Selatan yang akan kami gelar pada : :

Hari / Tgl : Minggu, 23 Mei 2010Pukul : 06.00 WIBTempat : Start dan Finish di Stadion Gunung Kembar TurenPeserta : 5000 orang se Malang SelatanHiburan : Kesenian Tradisional, Akrobat, sulap, elekton dan

dimeriahkan oleh Konvoi Becak Wisata dan Paguyuban Vespa

Sehubungan dengan hal tersebut di atas kami memohon sudi kiranya Bpk. H. SUHADI, SE.MPM. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang berkenan mendukung demi terselenggara dan suksesnya acara ini berupa : kebijakan, moril, ataupun finansial.

Adapun uraian lebih terinci tertuang dalam proposal terlampir. Demikian surat ini kami sampaikan sebagai permohonan kerjasama, semoga Bapak berkenan. Atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.

Hormat Kami Panitia Penyelenggara,

Ketua Panitia Sekretaris,

BOBY SUKMONO RUDY HERMAWAN

RENCANA ANGGARAN

No Peruntukan Jumlah1. Kesekretariatan

ATK, surat menyurat, penggandaan proposal, brosur, dll.Rp. 1.000.000,00

2. PublikasiSpanduk, Radio, Media, dll.

Rp. 2.000.000,00

3. Kunsumsi Panitia Rp. 1.000.000,004. Perlengkapan

Terop, Panggung, Meja Kursi, Sound SystemRp. 1.500.000,00

5. Kaus (T-shirt) panitia (100 kaos @ Rp. 20.000) Rp. 2.000.000,006. Dokumentasi Rp. 750.000,007. Transportasi (akomodasi) Rp. 1.000.000,008. Kesenian tradisional, akrobat+sulap, dan elekton Rp. 1.500.000,009. Hadiah dan doorprice Rp. 20.000.000,0010. Keamanan Rp. 1.250.000,00

Jumlah Total Anggaran Rp. 32.000.000,00Tiga Puluh Dua Juta Rupiah

No Pemasukan Jumlah1. Kas MEDIMAS Rp. 3.000.000,002. Sponsor Rp. 29.000.000,00

Jumlah Total Anggaran Rp. 32.000.000,00Tiga Puluh Dua Juta Rupiah

PROPOSAL

JALAN SEHAT

KEBANGKITAN PEMUDAMALANG SELATAN

Dalam Rangka Memperingati Hari Kebangkitan Nasional

20 Mei 2010

Akta Notaris No. 01 Tanggal 23 Desember 2009Sekretariat : Jln. KPN Kenongosari I No. 67 Kode Pos 65175

Telp. 0341 – 9377890 TUREN - MALANG

Pelindung : Bupati Malang

Muspika Turen

Dewan Penasehat : Bpk. H. SUHADI, SE.MPM.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang

No : 023/MDMS/V/2010 27 Mei 2010Hal : Undangan

Kepada Yth.

Bpk./Ibu/Sdr./i ………………………

Di Tempat

Salam Perjuangan,

Seiring dengan arus informasi yang begitu leluasa, nilai-nilai asing menerobos pori-pori kehidupan bangsa Indonesia. Bahkan, aliran nadi dan jantung bangsa Indonesia sebagai poros jati diri tak luput dari serangan dahsyat dan mencabik-cabik norma adi luhur yang selama beratus-ratus tahun menjadi tameng kehidupan Ideologi Pancasila. Kedahsyatan nilai-nilai asing itu bagai banjir bandang yang menenggelamkan dan memendam ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal ini tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. Untuk itu, sebagai upaya menggali kembali nilai-nilai Pancasila kami, MEDIMAS, mengundang Bpk./Ibu/Sdr./i pada :

Hari : Senin, 31 Mei 2010

Pukul : 19.00 WIB

Tempat : Pendopo Kelurahan Turen

Acara : Dialog Terbuka

Tema : Pancasila & Fenomena Degradasi Moral Pemuda

Narasumber : Dr. BAMBANG NORSENA, SH.MA.

(Dosen Universitas Paramadina Jakarta)

Demikian undangan ini kami sampaikan sebagai perwujudan kepedulian kami melestarikan nilai-nilai kehidupan yang kami yakini mampu menyejahterakan masyarakat. Atas perhatian Bpk./Ibu/Sdr/i kami sampaikan terima kasih.

NB : Bagi peserta yang hadir akan mendapatkan sertifikat.

Hormat kami, MEDIMAS

Ketua, Sekretaris,

BOBY SUKMONO Drs. TEGUH PRAMONO

No : 023/MDMS/V/2010 27 Mei 2010Hal : Undangan

Kepada Yth.

Bpk./Ibu/Sdr./i ………………………

Di Tempat

Salam Perjuangan,

Seiring dengan arus informasi yang begitu leluasa, nilai-nilai asing menerobos pori-pori kehidupan bangsa Indonesia. Bahkan, aliran nadi dan jantung bangsa Indonesia sebagai poros jati diri tak luput dari serangan dahsyat dan mencabik-cabik norma adi luhur yang selama beratus-ratus tahun menjadi tameng kehidupan Ideologi Pancasila. Kedahsyatan nilai-nilai asing itu bagai banjir bandang yang menenggelamkan dan memendam ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal ini tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. Untuk itu, sebagai upaya menggali kembali nilai-nilai Pancasila kami, MEDIMAS, mengundang Bpk./Ibu/Sdr./i pada :

Hari : Senin, 31 Mei 2010

Pukul : 19.00 WIB

Tempat : Pendopo Kelurahan Turen

Acara : Dialog Terbuka

Tema : Pancasila & Fenomena Degradasi Moral Pemuda

Narasumber : Dr. BAMBANG NORSENA, SH.MA.(Dosen Universitas Paramadina Jakarta)

Demikian undangan ini kami sampaikan sebagai perwujudan kepedulian kami melestarikan nilai-nilai kehidupan yang kami yakini mampu menyejahterakan masyarakat. Atas perhatian Bpk./Ibu/Sdr/i kami sampaikan terima kasih.

NB : Bagi peserta yang hadir akan mendapatkan sertifikat

Hormat kami, Panitia Penyelenggara

Ketua, Sekretaris,

BOBY SUKMONO WAHYU WIDYANTO

Mengetahui,Kepala Kelurah Turen

BAYU JATMIKO, SSTP.Penata

NIP. 197904041998101001

No : 024/MDMS/V/2010 27 Mei 2010Hal : PemberitahuanLampiran : Undangan

Kepada Yth.

Bpk. CAMAT TUREN

Di Tempat

Dengan hormat,Dalam rangka memperingati 65 tahun Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 –

2010 kami dari MEDIMAS (Media Dialog Masyarakat) akan menyelenggarakan Dialog Terbuka pada :

Hari / Tgl : Senin, 31 Mei 2010Pukul : 19.00 WIBTempat : Pendopo Kelurahan TurenTema : Pancasila dan Fenomena Degradasi Moral PemudaNarasumber : Dr. BAMBANG NORSENA,

Dosen Universitas Paramadina JakartaPeserta : 100 orang terdiri dari

Para Pendidik, Guru, Dosen, Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat Budayawan dan Seniman

Sehubungan dengan hal tersebut kami memberitahukan kepada MUSPIKA TUREN semoga berkenan mendukung demi terselenggara dan suksesnya acara kami.

Demikian pemberitahuan ini kami smpaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Hormat kami, MEDIMAS

Ketua, Sekretaris,

BOBY SUKMONO Drs. TEGUH PRAMONO