Upload
mbah-coopoo-jr
View
16
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
P R O P O S A L
( Peneltian Tndakan Kelas )
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN HAFALAN SURAT-SURAT PENDEK DENGAN
METODE DRILL PADA SEMESTER GASAL TAHUN
PELAJARAN 2015/2016 KELOMPOK A RA AL MUNAWAROH
KUPU KEC. DUKUHTURI KAB. TEGAL
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Al-Qur’an Hadits adalah salah satu dari cabang Bahan Pelajaran PAI di
RA / BA yang menekankan pada kemampuan Hafalan Surat-Surat Pendek dalam
Al-Qur’an dengan benar bacaannya seperti tartil Cuma lebih lambat dengan
tingkatan bacaan tahqiq, hadits-hadits tentang akhlak terpuji dengan tujuan
untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan
pembiasaan. .Oleh karena itu Pembelajaran Al-Qur’an Hadits sangat penting
penting guna penanaman dini pada anak tentang tata cara membaca Al-Qur’an
dengan baik dan benar. Dengan begitu Peserta Didik RA/BA sedini mungkin
dapat mengenal dan mencintai Al-Qur’an sebagai kitab sucinya.
Berdasarkan paparan diatas maka Pembelajaran Al-Qur’an hadits
merupakan pelajaran penting yang harus menarik, menyenangkan dan tdak
membosankan. Untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, menyenangkan,
dan tidak membosankan perlu adanya kreatifitas dari guru dalam penggunaan
media pembelajaran yang bervariasi. Guru juga harus mengembangkan
ketrampilan mengajar agar dapat menarik perhatian siswa, sehingga hasil belajar
memuaskan. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat juga sangat penting
guna menarik perhatian dari siswa.
Pengalaman peneliti selama mengajar di RA Al Munawaroh kupu dalam
materi pembelajaran Hafalan Surat-Surat Pendek cara penyampaiannya kurang
menarik minat dan cenderung siswa asyik main sendiri atau bicara dengan
temannya, akibatnya peserta didik kurang memahami materi yang diajarkan
1
pendidik. Dalam rangka meningkatkan motvasi Belajar peserta didik pada
pembelajaran surat – surat pendek , maka penggunaan metode dan strategi yang
tepat sangat diperlukan. Faktor Penyebabnya :
1. Masih rendahnya motvasi siswa dalam pembelajaran Hafalan Surat-surat pendek
sehingga siswa sering bicara sendiri dan bermain dengan teman/ .
2. Siswa mengalami kesulitan dalam menghafal Surat-surat Pendek.
3. Belum maksimalnya metode pembelajaran.
Sebagai solusinya peneliti mengadakan Penelitian Tindakan Kelas atau Action
Class Room Resht (ACR) dengan Judul : ” UPAYA PENINGKATAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN
SURAT-SURAT PENDEK DENGAN METODE DRLL PADA SEMESTER
GASAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELOMPOK A RA AL
MUNAWAROH KUPU KEC. DUKUHTURI KAB. TEGAL.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis paparkan diatas
permasalahan yang akan diakaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana meningkatkan motiivasi Belajar Siswa dalam pembelajaran Hafalan
surat-surat pendek pada Semester Gasal Tahun 2015/2016 kelompok B RA Al
Munawaroh Kupu Kec. Dukuhturi Kab.Tegal ?
2. Bagaimana Metode Drill dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
Pembelajaran hafalan Surat-surat pendek pada Semester Gasal Tahun 2015/2016
siswa kelompok A RA Al Munawaroh Kupu Kec. Dukuhturi Kab.Tegal ?
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada Semester Gasal tahun
2015/2016 Kelompok A RA Al Munawaroh Kupu Kec. Dukuhturi Kab.
Tegal.
2
b. Untuk Mengetahui pengaruh Metode Drill terhadap pembelajaran hafalan
Surat-Surat Pendek pada Semester Gasal tahun 2014/2015 Kelompok B
RA Al Munawaroh Kupu Kec. Dukuhturi Kab. Tegal.
2. MANFAAT PENELITIAN
Kualitas bobot penyajian dan evaluasi yang kontinyu terhadap
pelaksanaan pembelajaran hafalan surat-surat pendek tetap diprioritaskan
untuk mencapai hasil yang maksimal. Penelitian Tindakan Kelas ini akan
mengungkapkan prestasi siswa dalam pembelajaran Surat-Surat Pendek
pada pada Semester Gasal tahun 2015/2016 Kelompok A RA Al
Munawaroh Kupu Kec. Dukuhturi Kab. Tegal.dan selanjutnya akan
ditingkatkan dengan Metode Drill yang diharapkan memberi manfaat /
kegunaan :
1. Secara teoritis
Hasil penilitian ini dapat memberi jawaban kejelasan teoritis dan
pemahaman yang mendalam tentang tentang metode pembelajaran,
sehingga dapat memperkaya khasanah ilmu khususnya disiplin ilmu
pendidikan.
Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan dan berpikir ilmiah
tentang metode pembelajaran Drill.
2. Secara Praktis
a. Bagi guru yakni mengatasi permasalahan dalam pembelajaran ,
memberikan wawasan keterampilan dan pemahaman metodologi
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kwalitas pembelajaran.
b. Bagi siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna.
Berangkat dari sini diharap motivasi belajar siswa pada pembelajaran
surat-surat pendek meningkat. Disamping itu dengan Metode
Pembelajaran Drill diharapkan prestasi dapat ditingkatkan.
3
c. Bagi sekolah sebagai masukan dalam meningkatkan intensitas,
efektifitas,dan supervisi kepada guru dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran Surat-surat pendek, motivasi belajar siswa, dan kualitas yang
dikelola.
D. KAJIAN PUSTAKA
1. Analisis Teoritis
Menuut Sardiman A.M. menyatakan bahwa motivasi adalah keselurah daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin dari kelangsungan dari kegiatan belajar, sehingga tujuan yang di
kehendaki oleh subyek belajar dapat dicapai.
Menurut M. Ngalim Purwanto, Motivasi Berasal dari kata Motif yang berarti
segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak atau melakukan
sesuatu. Motif adalah sesuatu pernyataan yang kompleks dalam suatu
organismeyang mempengaruhi tingkah laku perbuatan kesatu tujuan.
Slameto mengemukakan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman, individu itu sendiri dalam interaksi
dengan lingkungan.
Fungsi motivasi menurut Oemar Hamalik ( 2001 : 161 ) meliputi sebagai
berikut :
a. Mendorong timbulnya suatu kelakuan atau suatu perbuatan . Tanpa motivasi
maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti belajar.
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan
kepencapaian tujuan yang diinginkan.
c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil .
Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu
pekerjaan.
4
Prinsip-prinsip motivasi adalah memberi penguatan, arahan pada prilaku
yang erat kaitannya dengan-dengan prinsip-prinsip dalam belajar yang telah
ditemui para ahli ilmu belajar. Masalah pokok yang ddihadapi mengenai
belajar adalah proses belajar, karena ia dalam sistem black box yang tidak
dapat diamati secara langsung dan sulit menentukan kapan terjadinya
perubahan prilaku pada diri seseorang.
Metode Drill atau disebut latihan. Pengertian berlangsung bilamana terjadi
suatu suatu proses interaksi antara guru dan siswa sehingga terdapat suatu
perubahan tingkah laku. Jadi suatu pengulangan terhadap apa yang terjadi
belum dapat dikatakan suatu proses pembelajaran, oleh karena itu perlu
dipahami dalam situasi yang bagaiman sepantasnya dilakukan siap dan
bagaimanakah cara pelksanaannya.
Pengertian yang dibutuhkan utnuk keberhasilan suatu metode Drill adalah :
a. Pengertian terhadap sifat latihan itu sendiri, dan
b. Pengertian terhadap nilai dan hubungan latihan itu dengan keseluruhan rangka
pengajaran.
Metode Drill sangan cocok diterapkan dalam pembelajaran Surat – Surat
Pendek.
Dalam Kajian Pustaka ini akan mendiskripsikan beberapa penelitian yang
dilaku terdahulu relevansinya dengan judul skripsi ini. Adapun karya-karya
skripsi tersebut adalah :
1. Penelitan yang dilakukan oleh Akhmad Durakhman NIM. 093111207 yang
berjudul : ” Upaya Penngkatan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Materi pokok
menerapkan kaidah-kaidah Ilmu Tajwid Hukum bacaan Idgham Bigunah,
Idgham Bilaghunah, dan Iqlab Melalui Metode Card Sort Bagi Siswa Kelas IV
MI Al-Mujahdn Gumalar Adiwerna Tegal. Dimana Hasilnya mengatakan
bahwa : ada peningkatan belajar dan hasil belajar Siswa Kelas IV MI Al-
Mujahdin Gumalar Adiwerna Tegal dalam pembelajaran materi pokok
menerapkan kaidah-kaidah Ilmu Tajwid Hukum bacaan Idgham Bigunah,
5
Idgham Bilaghunah, dan Iqlab Melalui Metode Card yang dapat dilihat
melalui tiap-tiap siklusnya.
2. Skripsi karangan Sa’at , NIM 232308241 yang berjudul Respon Orang Tua
Terhadap Motivasi Belajar Siswa MIN Bandar Kabupaten Batang. Dimana
hasilnya menyatakan bahwa peran orang tua besar pengaruhnya dalam
memotivasi belajar siswa sehingga pengaruhnya dalam memotivasi belajar
siswa sehingga dapat tercapai prestasi yang lebih baik.
3. skripsi karya Suradi, NIM 11410139 yang berjudul : Upaya Peningkatan
Prestasi Belajar Baca Tulis Al Qur’an materi bacaan Mad dengan
menggunakan Metode Drill pad siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 3
Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun 2012. Dimana hasilnya
mengatakan dengan Metode Drill Prestasi Belajar Baca Tulis Al Qur’an pada
Siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 3 Kecamatan Secang Kabupaten Salatiga
tahun 2012 semakin meningkat.
Dari penelitian di atas mempunyai kesamaan yang sedang dilakukan
peneliti yaitu tentang penggunaan strategi pembelajaran yang
menciptakan keaktifan dan pemahaman siswa dalam proses
pembelajaran, akan tetapi penelitan tersebut tidak sama dengan penelitian
tindakan kelas peneliti yang berjudul : ”UPAYA PENINGKATAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN
HAFALAN SURAT-SURAT PENDEK DENGAN METODE DRILL
PADA SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KELOMPOK B RA AL MUNAWAROH KUPU KEC. DUKUHTURI
KAB. TEGAL”. Dimana fokus pengkajiannya tentang Bagaimana
motivasi belajar siswa dalam hafalan surat-surat pendek dengan Metode
Drill , yang mengambil lokasi penelitian di kelompok A RA Al
Munawaroh Kupu.
2. Kerangka Berpikir
Berdasarkan analisis teoritis di atas bahwa penerapan Metode Drill dalam
hafalan surat-surat pendek secara langsung mampu mempengaruhi
6
peningkatan motivasi belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi
hafalan surat-surat pendek.
E. Kajian Teori
1. Pengertian Pembelajaran
Dalam Proses Pembelajaran, Pengembangan Kemampuan berkomunksi yang
baik dengan guru dan sesama siswa yang dilandasi sikap saling menghargai
harus perlu dan secara terus menerus dikembangkan di dalam setiap event
pembelajaran. Kebiasaan-kebiasaan untuk bersedia mendengar dan
menghargai pendapat rekan-rekan sesama siswa seringkali kurang mendapat
perhatian oleh guru. Karena dianggap sebagai hal rutin yang berlangsung
saja pada kegiatan sehari-hari. Padahal kemampuan ini tidak dapat
berkembang dengan begitu saja, akan tetapi membutuhkan latihan-latihan
terbimbing dari guru. Kebiasaan-kebiasaan saling menghargai yang
dipraktikan diruang-ruang kelas dan dilakukan secara terus menerus akan
menjadi bekal bagi siswa untuk dapat dikembangkan secara nyata dalam
kehidupan bermasyarakat.
2. Unsur-unsur Pembelajaran
Unsur-unsur dalam pembelajaran seorang siswa atau peserta didik, suatu
tujuan dan suatu prosedur kerja untuk mencapai tujian. Menurut oemar
Hamalik dalam bukunya Kurikulum dan pembelajaran, mengemukakan
unsur pembelajaran sebagai berikut :
(1) Unsur dinamis Pembelajaran pada diri guru
(2) Unsur Pembelajaran Kongruen dengan Unsur belajar.
3. Teori-Teori Pembelajaran
7
Ada beberapa teori pembelajaran diantaranya :
a. Teori Behaviorisme
b. Teori Belajar Kogntif menurut Piaget
c. Teori Belajar Gagne.
4. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits :
(a) Tinjauan Tentang Al-Qur’an
(b) Tinjauan Tentang Hadits.
5. Prestasi Hasil Belajar
(a) Pengertian Hasil Belajar
(b) Unsur-Unsur Hasil Belajar
(c) Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.
6. Metode Dril
F. HIPOTESIS
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan
penelitian sampai terbukti melalui data yang sudah terkumpul. Hipotesis
merupakan suatu pernyataan mengenai persoalan yang kebenarannya masih
perlu dibuktikan didalam penelitian.
Bahwa Metode Drill yang diterapkan dalam pembelajaran surat-surat pendek
berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa kelompok A RA Al
Munawaroh Kupu Semester Gasal tahun 2015/2016.
G. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
8
Penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian tindakan kelas atau lebih
populer disebut Class Room Action Research yaitu bentuk penelitian atau
kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan. Tindakan bertujuan untuk
meningkatkan atau menetapkan rasional dari tindakan dalam melaksanakan
dalam memperdalam pemahaman.( Kemis dalam Saminanto, 2010 :2 )
2. Tempat dan waktu penelitian
Tempat Penelitian dilaksanakan di : RA Al Munawaroh Kupu Kec.
Dukuhturi Kab. Tegal kelompok A semester gasal tahun pelajaran
2015/2016.
Waktu Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan September
sampai dengan Oktober 2015.
3. Siklus Penelitian Tindakan
Prosedur dalam tindakan kelas meliputi empat tahapan yaitu : perencanaan
(Planing) tindakan ( Action ) , pengamatan (Observation), refleksi
(Reflecting) yang tergambar melalui siklus berikut :
Perencanaan Siklus I Pengamatan
Perencanaan Siklus II Pengamatan
9
Pelaksanaan
Refleksi
Pelaksanaan
Refleksi
4. Kegiatan Setiap Siklus
a. Siklus I
1) Tahap Perencanaan
1. Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH)
2. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran
3. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatabn
siswa dan guru dalam pembelajaran
2) Tahap Tindakan
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Guru menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan siswa
3. Guru melafalkan Surat Anas per ayat
4. Siswa mengikuti secara bersama-sama
5. Guru melafalkan keseluruhan dari ayat Q.S. Anas
6. Siswa mengikuti secara bersama-sama
7. Pemberian tugas setiap anak untuk melafalkan ayat Q.S.
Anas, anak dipersilahkan maju ke depan .
3) Tahap Pengamatan
1. Kehadiran siswa
2. Perhatian siswa terhadap guru
3. Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran
4. Respon terhadap metode pembelajaran
10
5. Keaktifan siswa dalam dalam pemberian tugas
4) Tahap Refleksi
Tindakan pada siklus I direfleksikan setelah seluruh rangkaian
tindakan siklus selesai dilakukan. Refleksi pada siklus I
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas
pelaksanaan tindakan.Kekurangan dan kelebihan yang timbul
pada pelaksanaan siklus I tersebut dipergunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan tindakan pada siklus
berikutnya. Hal yang direfleksikanpada penelitian ini meliputi
hasil belajar, dan proses pembelajaran.
b. Siklus II
1) Tahap Perencanaan
1. Menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH)
2. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran
3. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatabn
siswa dan guru dalam pembelajaran
2) Tahap pelaksanaan Tindakan
1. Tindakan dilaksanakan sesuai dengan RKH
2. Pelaksanaan tindakan ini merupakan pelaksanaan proses
pembelajaran dengan perbaikan sesuai dengan hasil refleksi
pada siklus I
3) Tahap Pengamatan
1. Kehadiran Siswa
2. Perhatian terhadap cara guru menjelaskan materi pelajaran
3. Bertambahnya siswa yang mempunyai motivasi menghafal
Surat – surat pendek
11
4) Tahap Refleksi
Refleksi pada siklus II bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana efektifitas pelaksanaan tindakan kelas pada siklus II
yang direfleksikan meliputi hasil pembelajaran surat-surat
pendek ( Q.S. Al Falaq ) . Setelah diberi tindakan dan proses
pembelajaran, direfleksikan tentang efektifitas penerapan
pembelajaran dengan metode Drill. Keefektifan dan motivasi
siswa dalam mengikuti pembelajaran direfleksikan
berdasarkan hasil pengamatan.
5. Pembuatan Instrumen Penelitian
a. RKH
b. Media / Alat Peraga
6. Pengumpulan Data
a. Dukumen
b. Pengamatan
c. Evaluasi / Penilaian
7. Analisis Data
a. Data Kuantitatif
Diwujudkan dengan hasil belajar keterampilan siswa dalam
menghafal Surat-surat pendek.
b. Data Kualitatif
Diperoleh dari hasil obsevasi dengan menggunakan lembar
pengamatan aktivitas siswa dan catatan laporan
8. Tehnik Analisa data
12
a. Dianalisis dengan menggunakan tehnis data deskriptif yang dikategorikan
dalam klasifikasi BSB, BSH, MM, BM = 4, 3, 2, 1
b. Implementasi pembelajaran dengan menggunakan tingkat keberhasilan
kemudian dikategorikan menjadi berhasil, kurang berhasil, dan kurang
berhasil.
H. INDIKATOR PENELITIAN
Indikator sesuai dengan rumusan masalah ( Pedoman Penyusunan Perangkat Pembelajaran RA/KB )
A. Melafalkan Surat Annas
B. Melafalkan Surat Al Falaq
I. SISTEMATIKA PENULISAN
JUDUL
A. Latar Belakang ( Pendahuluan )B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
D. Kajian Pustaka
E. Rumusan Hipotesis
F. Metode Penelitian
G. Indikator Penelitian
H. Sistematika Penelitian
I. Daftar Pustaka
13
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Arfin Samsul bambang. 2008. Psikologi Agama . Bandung : Pustaka Setia.
2. Purwanto Ngalim M. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
3. Wardani. 2012. Teknik Menulis Karya Ilmiah.Tanggerang : Universitas Terbuka.
4. Yamin Martinus. 2007. Kiat membelajarkan Siswa Jakarta: Gaung Persada Pres.
14
5. Bassyrudin Usman. 2002. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta :
Ciputat Pers.
6. Hufad Achmad.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Dirjen Pendidikan
Islam Departemen Agama RI.
7. Jamun. 2011. Pedoman Penyusunan Perangkat Pembelajaran . Semarang :
Mapenda Kanwil Kemenag Profinsi Jateng.
8. Mustakim Zaenal. 2009. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan :
STAIN Pekalongan Press.
9. Jamun. 2012. Bahan Pelajaran PAI RA/BA. Semarang : Mapenda Kanwil
Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
10. Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
11. Chabib Thoha, dkk. 2004. Metodologi Pengajaran Agama. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar Offset.
12. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Umum Bahasa
Indonesia, Edisi II. Jakarta : Balai Pustaka.
15