23
PROPOSAL PENYULUHAN “PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF UNTUK BAYI KITA” Disusun Oleh : KELOMPOK 4 1. Widha Widyaningrum 2. Bagus Setyawan 3. Riski Aditya 4. Zumrotul Mufaricha 5. Durika Mindarsih 6. Amelia Anugrah PROGRAM STUDI NERS

PROPOSAL PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF.doc

Embed Size (px)

Citation preview

PROPOSAL PENYULUHAN PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF UNTUK BAYI KITA

Disusun Oleh :

KELOMPOK 4

1. Widha Widyaningrum

2. Bagus Setyawan

3. Riski Aditya

4. Zumrotul Mufaricha

5. Durika Mindarsih

6. Amelia Anugrah

PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG

2015

PROPOSAL PENYULUHAN PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF UNTUK BAYI KITA

1. LATAR BELAKANG.

ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur dua tahun.

PemberikanASI eksklusifmerupakan faktor penunjang kecerdasan si bayi, memang tidak mudah karena sang ibu harus memberikannya selama 6 bulan, masa 6 bulan inilah yang di sebutASI eksklusif. Pada masa 6 bulan bayi memang belum di beri makanan selain susu untuk itu ibu harus memberikan perhatian yang ekstra pada bayi.

Pentingnya ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian, dan tanggung jawab sebagai orang tua juga harus mulai menyadari akan dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak di berikan pada bayi dengan maksimal. Pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan bisa sangat terhambat dan kemungkinan besar juga bayi anda tidak sehat.

Seperti kita ketahui bersama dengan ibu memberikan ASI nya secara maksimal maka otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya kepada si bayi, sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa sehat. Kita harus coba bersama-sama memberikan pemahaman pada masyarakat untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh ASI eksklusif.

2. TUJUAN

1) Tujuan Umum :

Setelah diberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif, diharapkan klien dan keluarga mampu mengerti, memahami mengenai ASI Eksklusif, dan menyadari untuk mendukung program ASI EKsklusif dan memberikan ASI Eksklusif pada bayi nya.

2) Tujuan Khusus :

1. Klien dan keluarga dapat menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif

2. Klien dan keluarga dapat menjelaskan tujuan pemberian ASI Eksklusif

3. Klien dan keluarga dapat menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi

4. Klien dan keluarga dapat mengetahui bagaimana cara mencapai ASI Eksklusif

5. Klien dan keluarga dapat menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif

6. Klien dan keluarga dapat menjelaskan langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif

7. Klien dan keluarga dapat menjelaskan tanda cukup ASI

8. Klien dan keluarga dapat mengetahui tips sukses ASI Eksklusif.

3. SASARAN.

Klien dan keluarga di ruang Pav. Melati RSUD Jombang.

4. PELAKSANAAN KEGIATAN.

Hari/Tanggal: Kamis, 9 April 2015

Jam: 10.00 WIB

Tempat: ruang Pav. Melati RSUD Jombang

5. PENGORGANISASIAN.

1) Penanggung jawab:

2) Sekretaris:

3) Bendahara:

4) Anggota:

6. RENCANA KEGIATAN.

NO

JAM

KEGIATAN

PENANGGUNG JAWAB

1

2 menit

Perkenalan dan menjelaskan maksud dan tujuan.

2

20 menit

Penyampaian materi

3

10 menit

Tanya Jawab

4

3 menit

Evaluasi materi dan penutup

7. PENUTUP.

Demikian proposal ini kami buat, mohon maaf bila ada kesalahan baik dalam penulisan. Kritik dam saran kami harapkan untuk kelancaran kegiatan.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF

Bidang Studi: Keperawatan Maternitas

Topik: ASI Eksklusif

Sub topik: Pentingnya Asi Eksklusif Untuk Bayi Kita

Sasaran: Klien dan keluarga

Tempat: Ruang Pav. Melati RSUD Jombang.

Hari/tanggal : Kamis, 9 April 2015

Waktu : 35 menit

I. TUJUAN.

1. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga dapat memahami mengenai ASI Eksklusif.

2. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit diharapkan sasaran dapat :

1. menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif

2. menjelaskan tujuan pemberian ASI Eksklusif

3. menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi

4. menjelaskan cara mencapai ASI Eksklusif

5. menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif

6. menjelaskan langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif

7. menjelaskan tanda cukup ASI

8. mengetahui tips sukses ASI Eksklusif.

II. SASARAN.

Klien dan keluarga di Pav. Melati RSUD Jombang.

III. MATERI.

1. Pengertian ASI secara Eksklusif

2. Tujuan Pemberian ASI Eksklusif

3. Manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi

4. Bagaimana mencapai ASI Eksklusif

5. Kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif

6. Langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif

7. Tanda cukup ASI

8. Tips Sukses Pemberian ASI Eksklusif

IV. METODE.

Ceramah dan diskusi.

V. MEDIA.

Leaflet

VI. EVALUASI.

1. Evaluasi Struktur:

Klien ikut dalam kegiatan penyuluhan.

2. Evaluasi proses:

1) Klien antusias terhadap materi penyuluhan.

2) Klien terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi).

3. Evaluasi hasil:

Prosedur: Post Test.

Jenis Tes: Lisan.

Butir Pertanyaan :

1) menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif

2) mengetahui bagaimana cara mencapaI ASI Eksklusif

3) menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif

4) menjelaskan kebaikan ASI dan menyusui secara Eksklusif

5) menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi

6) menjelaskan langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif

7) menjelaskan tanda cukup ASI

8) mengetahui tips sukses ASI Eksklusif.

VII. Kegiatan Penyuluhan

No

Waktu

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

1

2 menit

1. Pembukaan :

1) Mengucapkan salam.

2) Memperkenalkan diri.

3) Menjelaskan tujuan dari kegiatan penyuluhan.

2. Menyebutkan materi yang akan disampaikan.

( Menjawab salam.

( Mendengarkan.

( Memperhatikan.

( Memperhatikan.

2

20 menit

Pelaksanaan :

1. menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif

2. menjelaskan bagaimana cara mencapai ASI Eksklusif

3. menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif

4. menjelaskan kebaikan ASI dan menyusui secara Eksklusif

5. menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi

6. menjelaskan langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif

7. menjelaskan tanda cukup ASI

8. menjelaskan tips sukses ASI Eksklusif.

( Memperhatikan

( Memperhatikan.

( Memperhatikan.

( Memperhatikan.

(

Memperhatikan.

3

10 menit

Evaluasi :

Menanyakan kepada klien tentang materi yang telah disampaikan.

Menjawab pertanyaan.

4

3 menit

Terminasi :

1. Mengucapkan terimakasih atas waktu yang diluangkan, perhatian serta peran aktif klien selama mengikuti kegiatan penyuluhan.

2. Salam penutup.

Mendengarkan dan membalas ucapan terimakasih.

( Menjawab salam.

MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN

ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organis yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama ASI.

ASI Eksklusif adalah bayi diberi ASI saja pada 0-6 bulan tanpa pemberian apapun, termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.

2. TUJUAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Adapun tujuan dalam pemberian ASI eksklusi antara lain adalah :

1) Komposisi ASI pada bulan pertama cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi apabila ASI diberikan secara tepat dan benar sampai bayi berumur 6 bulan pertama.

2) Pemberian ASI eklsklusif bertujuan untuk menghindari faktor alergi dalam pemberian makanan selain ASI, karena sebelum usia anak 6 bulan system pencernaan bayi belum matur. jaringan pada usus halus bayi pada umumnya seperti saringan pasir. Pori-porinya berongga sehingga memungkinkan bentuk protein akan langsung masuk dalam system peredaran darah yang dapat menimbulkan alergi.

3. MANFAAT PEMBERIAN ASI

1) BAGI BAYI

a) ASI dapat membantu memulai kehidupan nya dengan baik.

Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat badan yang baik setelah lahir, dan dengan adanya frekuensi yang sering menyusui dibuktikan bermanfaat karena volume ASI yang dihasilkan lebih banyak sehingga tidak terjadinya penurunan berat badan bayi. ASI mudah dicerna, karena selain mengadung zat gizi yang sesuia,juga mengandung enzin-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI.

b) ASI mengandung antibody (zat kekebalan)

ASI mengandung zat kekebalan tubuh dan zat anti peradangan sehingga memberikan perlindungan pada bayi dari infeksi. Baik yang disebabkan oleh bakteri,virus,jamur atu parasit.

ASI terdapat kolostrum yang mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.

ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas terkontaminasi

Didalam ASI terdapat laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi disaluran pencernaan.

c) ASI mengandung komposisi yang tepat

ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi

Mengandung protein yang tinggi yang mudah diserap.

d) Mengurangi kejadian karies dentis

Insiden karies dentis pada bayi yang mendapatkan susu formula jauh lebih tinggi dibanding yang mendapatkan ASI, karena kebiasaan menyusui dengan botol dan dot terutama pada waktu akan tidur nyebabkan gigi lebih lama kontak dengan susu formula dan menyebabkan asam yang terbentuk akan merusak gigi

e) Memberi rasa nyaman dan aman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi.

f) Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan bayi,kontak kulit ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan perkembangan psikomotor maupun social yang lebh baik.

g) Terhindar dari alergi

Pada bayi baru lahir system IgE belum sempurna. Pemberian susu formula akan merangsang aktivasi sitem ini dan dapat menimbulkan alergi. Pada ASI tidak menimbulkan efek ini.

h) ASI meningkatkan kecerdasan bayi

Lemak pada ASI adalah lemak tak jenuh yang mengandung omega 3 untuk pematangan sel-sel otak sehingga jaringan otak bayi yang mendapat ASI ekslusif akan tumbuh optimal dan terbebas dari ransangan kejang sehingga menjadikan anak lebih cerdas dan terhindar dari kerusakan sel-sel saraf otak.

i) Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara.

2) BAGI IBU

a) Aspek kontrasepsi

Hisapan mulut bayi pada putting susu merangsang ujung saraf sensorik sehingga post anterior hipofise mengeluarkan prolaktin . proklatin masuk ke indung telur,menekan produksi esterogen akibat tidak ada ovulasi .

b) Aspek kesehatan ibu

Osapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjer hypofisis. Oksitosin membantu involusi uterus dan pencegahan terjadinya perdarahan pasca persalinan

c) Aspek penurunan berat badan

Ibu yang menyusui ekslusif akan lebih mudah dan cepat kembali ke berat badan semula seperti sebelum hamil. Pada saat hamil terjadi penimbunan lemak,cadangan lemak ini disiapkan sebgai sumber tenaga dalam proses produksi ASI.

d) Aspek psikologi

Keuntungan menyusui ibu akan merasa bangga dan diperlukan,rasa yang dibutuhkan oleh menusia.

4. BAGAIMANA MENCAPAI ASI EKSKLUSIF

WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan mencapai ASI eksklusif yaitu dengan menyusui dalam satu jam setelah kelahiran Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau, siang dan malam. Tidak menggunakan botol susu maupun empeng. Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama anak serta mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

5. KESALAHPAHAMAN MENGENAI ASI EKSKLUSIF

Setelah ASI ekslusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI dihentikan. Seiiring dengan pengenalan makanan kepada bayi, pemberian ASI tetap dilakukan, sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO.

6. LANGKAH-LANGKAH PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF

Posisi Ibu :

1) Duduklah dengan nyaman dan carilah posisi yang paling nyaman ketika duduk diatas kursi, atau kursi goyang, kursi berlengan atau bahkan duduk diatas kasur dengan bersandar pada dinding atau sandaran kasur.

2) Letakkan bantal dibelakang punggung, dan dibawah lengan yang akan memberikan tumpuan ketika ibu menggendong bayi.

3) Gunakan tumpuan kaki atau pijakan bila ibu duduk, khususnya bila menggunakan kursi yang cukup tinggi.

4) Bisa juga ibu bersandar pada sandaran kasur dengan posisi menghadap bayi dengan menggunakan bantal sebagai penyangga kepala, leher, punggung dan kaki bagian atas

Posisi bayi :

1) Disarankan untuk memulai persiapan pemberian ASI dengan mengenakan pakaian yang sederhana pada bayi atau bahkan tidak mengenakan pakaian, untuk meningkatkan kontak dengan ibu.

2) Baringkan bayi dalam dekapan ibu, dengan posisi menghadap payudara. Posisi leher pada lipatan lengan, badan terbaring disepanjang lengan dan pantat dipegang oleh tangan.

3) Setelah itu putarlah tubuh bayi sedemikian rupa sehingga posisi bayi berhadapan dengan badan ibu.

4) Posisi tubuh bayi harus dalam keadaan tegak lurus menghadap tubuh ibu, jangan memutar leher bayi untuk mencapai putting susu ibu.

5) Jika posisi bayi kurang tinggi, gunakan bantal untuk menyangga lengan.

6) Posisikan lengan bayi dengan baik, lengan bawah diposisikan di bawah payudara dan lengan yang atas bila mengganggu bisa ditahan dengan menggunakan ibu jari lengan yang menggendong.

Posisi payudara :

1) Hal yang pertama perlu dilakukan dalam persiapan payudara menjelang menyusui. Secara manual pijatlah payudara untuk mendapatkan beberapa tetes ASI pada puting ibu, hal ini akan melembabkan payudara ibu.

2) Tahanlah payudara, beban payudara ditahan dengan telapak tangan dan jari-jemari di bawahnya dan ibu jari di atasnya.

3) Jauhkan jari dari daerah areola, sehingga menjauhi daerah tempat bayi menghisap susu, hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi.

Memulai menyusui :

1) Dekatkan mulut bayi pada puting yang sudah lembab tadi, lalu pijatlah bibir bayi dengan lembut untuk merangsang refleks menghisap pada bayi.

2) Ketika mulut bayi terbuka, segeralah melekatkan mulut bayi di tengah payudara dan dekatlah bayi dengan erat ke tubuh ibu.

3) Pastikan bayi menghisap hingga areola payudara bukan puting susu ibu, dengan ini nyeri pada payudara selama menyusui bisa dihindari.

4) Buatlah penyesuaian dengan irama pernafasan bayi.

5) Ketika bayi sudah menghisap ASI dengan baik maka pastikan kita mengatur posisi payudara dengan baik, tahan berat payudara dengan tangan sehingga berat payudara tidak seluruhnya membebani mulut dan bibir bayi.

6) Hal terakhir yang cukup penting adalah, ketika kita akan menghentikan pemberian ASI, jangan menarik mulut bayi dari payudara ketika bayi masih menghisap. Maka hentikan dahulu hisapan bayi lalu jauhkan bayi dari payudara dengan perlahan-lahan, hal ini bertujuan agar penghentian menyusui ini tidak melukai payudara, yang bisa berakibat nyeri hingga infeksi payudara.

7. TANDA CUKUP ASI

Banyak ibu yang kurang memperhatikan apakah bayinya sudah cukup mendapatkan ASI, atau bahkan banyak juga ibu yang bingung dengan berapa banyak atau berapa sering pemberian ASI yang baik itu.

Oleh karena itu, berbagai tanda dibawah ini dapat dijadikan pedoman untuk mengevaluasi kecukupan pemberian ASI, yaitu :

1) Bayi menunjukan keinginan dan gairah yang kuat untuk bangun secara teratur untuk menyusui.

2) Irama hisapan yang ritmis dan teratur, bagian depan telinga bayi akan terlihat sedikit bergerak dan ibu bisa mendengar bayinya menghisap dan menelan ASI yang diberikan.

3) Berikan ASI selama rata-rata 15-20 menit pada masng-masing payudara setiap menyus

4) Berikan ASI setidaknya setiap 1-3 jam selama dua bulan pertama. Disarankan juga untuk membangunkan bayi setiap 2-3 jam untuk memberikan ASI selama beberapa minggu awal. Setelah lebih dari dua bulan bayi akan mampu menghabiskan ASI lebih cepat, maka pemberian ASI dilakukan lebih jarang hingga setiap 3-5 jam dan durasi menyusui menjadi lebih singkat.

5) Bayi ngompol hingga 6-8 kali menandakan masukan cairan yang cukup.

6) Bayi tubuh dengan kecepatan pertumbuhan yang normal, mengalami peningkatan berat, tinggi badan, dan ukuran lingkar kepala.

7) Memiliki tonus otot yang baik, kulit yang sehat dan warna kulit yang sehat pula

8. TIPS SUKSES ASI EKSKLUSIF

Ini tips sukses ASI eksklusif sampai 6 bulan walaupun ASI- tidak termasuk yang berlimpah dan sukses KB alamiah sampai si kecil 7 bulan.

1) Susui bayi sesering mungkin. Payudara kanan dan kiri. Jangan dijadwalkan. Produksi ASI mengikuti hukum permintaan, semakin sering dihisap, maka semakin banyak berproduksi.

2) Pompa payudara sehabis menyusui. Payudara yang kosong akan semakin mempercepat produksi ASI.

3) Jangan terlalu cepat memindahkan posisi menyusui dari payudara kiri ke kanan, dan sebaliknya. ASI yang keluar setelah 15 menit pertama justru banyak mengandung lemak yang dapat mengenyangkan bayi. Jangan lakukan posisi menyusui tidur sampai ketiduran kalau ibu punya kebiasaan tidur pingsan. Bisa saja bayi tertindih dan tidak bisa bernafas.

4) Makan makanan yang bergizi dan minum cairan yang cukup banyak. Bisa air putih, jus buah, susu rendah lemak, kuah makanan. Makanannya usahakan banyak sayur hijau dan makanan laut. Daun katuk segar lebih cepat menghasilkan daripada suplemen seperti Pro ASI atau lancar ASI. Jangan pikirkan diet dulu. Melangsingkan tubuh bisa dilakukan kapan saja sementara menyusui waktunya cuma sebentar sementara manfaat baiknya untuk bayi adalah untuk kecerdasan dan daya tahan tubuhnya.

5) Ibu harus cukup istirahat dan jangan stres! Stres bikin ASI mendadak kering.

6) Kalau bayi masih tampak kurang puas juga, pompa ASI dan masukkan ke botol untuk diberikan ke bayi. Tapi sebenarnya penggunaan dot tidak dianjurkan paling tidak sampai usia bayi 6 bulan sebab dapat mengganggu perkembangan sistem syaraf dan struktur tulang kepala.

7) Ini yang paling penting, yaitu rasa percaya diri bahwa kita mampu untuk memberikan yang terbaik untuk bayi kita yaitu ASI.

DAFTAR PUSTAKA

Setyowati, Holy (2008). Bayi Cerdas, Kenpa tidak? Jakarta: Penerbit BPK Gunung Mulia

Michael J. Gibney (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit EGC

Yuliarti, Nuhaeni (2010). Keajaiban ASI.Yogyakarta:Penerbit:Andi Offset

Priyono, Yunisa (2010).Merawat Bayi Tanpa Baby Sitter . Yogyakarta: Penerbit Andi Offset

Trihendradi & Indrato (2010). Wonderpa-Indahnya Pendampingan. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG

Terakreditasi BAN-PT

Progam studi

1.Diploma III kebidanan 2. Diploma IV Kebidanan (Bidan pendidik)

3. S1 Keperawatan 4. Ners

Alamat : Jl.Veteran Mancar Peterongan Jombang Telp./Fax.0321-877025

DAFTAR PESERTA PENYULUHAN

No

Nama

Alamat

TTD

1.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Penyuluhan Pentingnya Asi Eksklusif Untuk Bayi Kita

Di setujui pada

Hari:

Tanggal :

LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Penyuluhan Kenali Dan Sayangi Jantung Anda

Di Setujui Pada

Hari:

Tanggal :

Pembimbing Akademik

Silvie Puspita S, S. Kep, Ns

Pembimbing Ruangan

Intanila Maya P, Amd. Keb

Mengetahui

Kepala Ruangan Melati

Zubaedah, Amd. Keb

Mengetahui

Kepala Ruangan Kemuning

Wiwik Lucianna, S. Kep, Ns

Pembimbing Akademik

Wahyu Hadi Prasojo, S. Kep, Ns

Pembimbing Ruangan

Qomarudin, S. Kep, Ns