Upload
aryo-pramudito
View
183
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
1
A. JUDUL
Perbaikan Kinerja Engine Mitsubishi 4G63 pada Kondisi Percepatan
menggunakan Knowledge Base Control
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan teknologi di bidang otomotif khususnya tentang perbaikan
kinerja mesin semakin menunjukan peningkatan yang signifikan, termasuk juga pada
perkembangan teknologi pada mesin bakar, mulai perubahan desain fisik sampai
sistem kontrol yang digunakan terutama dalam sistem komputer sebagai kontroler dari
sebuah proses atau plant, maka desain awal yang sebelumnya dalam bentuk analog
dirubah ke diskrit. Bentuk diskrit inilah yang nantinya dibawa ke bentuk algoritma
pemrograman agar bisa diaplikasikan ke komputer.
Knowledge base controler (Kontroler Berbasis Pengetahuan) adalah salah
satu kontroler cerdas yang mampu melakukan proses pengaturan dengan cara
menurunkan pola pikir atau kotak dari manusia (pengaturan cerdas). Dengan cara ini
maka kontroler akan lebih alamiah dan lebih mampu mengontrol sisitem dengan
variabel yang tidak jelas batasannya dan mempunyai model matematika yang rumit.
Karena adanya karakteristik yang berubah-ubah yang dapat diakibatkan oleh
faktor pembebanan, perubahan parameter plant, perubahan situasi sekitar (suhu,
tekanan, dan lain-lain) yang tentunya berpengaruh terhadap sistem, maka diterapkan
artificial control yang diharapkan mampu memberikan performa yang baik pada
sistem. Knowledge Base Controller pada umumnya diimplementasikan dengan
menggunakan perangkat komputer, yang menyebabkan dimensi kontroler relatif besar
serta sifatnya tidak dapat berpindah-pindah, hal ini membuat kontroler dengan
menggunakan perangkat komputer relatif sulit untuk diimplementasikan di lapangan.
Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan mikrokontroler. Seperti
halnya komputer, mikrokontroler juga mempunyai memori, CPU, seperangkat I/O,
dan juga register-register yang kesemuanya terintegralisasi menjadi kesatuan. Dengan
ukurannya yang kecil inilah, maka penggunaan mikrokontroler lebih banyak
digunakan di lapangan daripada penggunaan komputer.
2
C. PERUMUSAN MASALAH
Penerapan kontroler umumnya dilakukan dengan menggunakan sebuah perangkat komputer, dimana dimensi kontroler relatif besar serta sifatnya tidak dapat berpindah-pindah, hal ini membuat kontroler dengan menggunakan perangkat computer relatif mahal dan sulit untuk direalisasikan dilapangan.
Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah bagaiman merancang dan mengimplementasikan suatu kontroler dengan algoritma kontroler berbasis pengetahuan (knowledge base control) yang dapat mengeliminasi pengaruh perubahan parameter plant sehingga sistem tetap stabil, dimana komputer hanya berperan sebagai monitoring dan akuisisi.
D. TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah mendisain dan mengimplementasikan suatu kontroler Knowledge Base untuk meningkatkan peforma mesin pada kondisi percepatan berdasarkan bukaan throttle, perubahan tekanan udara yang masuk dan kecepatan mesin dengan keluaran berupa sinyal persegi yang diberikan ke injector pada spark-Ignition Engine sistem injeksi sekuensial
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan yaitu sebagai artikel mengenai Perbaikan Kinerja
Engine Mitsubishi 4G63 pada Kondisi Percepatan menggunakan Knowledge Base
Control
F. KEGUNAAN
Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat seperti:
a. Mengurangi polusi atau pencemaran udara yang disebabkan sisa bahan bakar
yang tidak terbakar sempurna.
b. Masyarakat dapat lebih ekonomis dalam pemenuhan bahan bakar kendaraan.
c. Industri mobil dapat memproduksi kendaraan dengan peforma yang lebih baik
G. TINJAUAN PUSTAKA
1. Knowledge Base Controler
Knowledge Base Controler merupakan salah satu metode kontrol modern dengan cara menirukan cara berpikir manusia/kecerdasan buatan (Artificial Intelegent). Keunggulan metode kontrol ini adalah mampu mengontrol variable sistem yang mempunyai karakteristik sangat tidak linier dan kemungkinan mempunyai
3
model matematik yang sangat rumit sehingga akan sulit sekali jika digunakan metode kontrol konvensional.
Knowledge base controller merupakan suatu kontroler yang mempunyai basis pengetahuan tentang parameter-parameter yang mempengaruhi plan serta relasi antar basis data, sehingga dari pengetahuan tersebut dapat ditentukan besarnya sinyal kontrol yang dibutuhkan plant sesuai perubahan yang terjadi dalam plant.
Knowledge base(basis pengetahuan) berisi fakta-fakta tentang objek dalam domain yang ditentukan dan hubungannya satu sama lain. Basis pengetahuan juaga berisi pikiran praktis dan hubungannya satu sama lain. Basis pengetahuan merupakan informasi terorganisasi dan teranalisa agar bisa lebih mudah dimengerti dan bisa diterapkan pada pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. 2. Spark Ignition Engine
Spark-Ignition Engine atau Otto Cycle adalah mesin pengubah energi yang terkandung dalam bahan bakar menjadi energi kinetik dengan bantuan pengapian dari luar. Spark-ignition engine memanfaatkan campuran antara bahan bakar dan udara dari luar ruang bakar sebagai unjuk kerjanya, ketika piston bergerak turun campuran antara bahan bakar dan udara masuk dalam ruang bakar dan terjadi kompresi ketika piston bergerak keatas. Sumber pengapian di picu pada interval tertentu dengan menggunakan spark plug(busi) campuran yang terkompresi dibakar. Panas yang dihasilkan pada proses pembakaran menaikan teakanan silinder, sehingga piston tertekan kebawah mendorong crankshaft menghasilkan energi yang diinginkan. Setelah langkah pembakaran pada silinder terjadi , gas sisa pembakaran dikeluarkan dari ruang bakar dan campuran bahan bakar yang baru masuk ke ruang bakar untuk proses selanjutnya. Pada umumnya pergantian gas hasil pembakaran pada ruang bakar mesin mobil terjadi dalam empat langkah, dengan dua kali putaran crankshaft dalam tiap satu siklus.
Langkah hisap terjadi ketika piston bergerak turun sehingga menjadikan volume efektif silinder bertambah. Pada saat bersamaan katup pemasukan membuka sehingga campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam ruang bakar. 3. Campuran yang sesuai
Campuran yang sesuai adalah campuran yang paling baik untuk keadaan mesin tertentu. Ketika mesin masih dingin jumlah bensin lebih banyak dibandingkan setelah panas. Hal ini disebabkan karena ada peluang pengembunan bensin yang telah dikabutkan pada intake manifold, selain itu juga karena adanya kebocoran kompresi yang lebih besar disamping factor gesekan yang masih tinggi. Sehingga campuran yang sesuai adalah campuran yang sedikit kaya yang mengahasilkan daya lebih besar. Selama terjadi perubhan temperatur dari dingin ke panas secara berangsur-angsur jumlah bensin dikurangi sampai pada perbandingan yang sesuai untuk kondisi kerja panas.
Saat percepatan dimana katup gas dibuka dengan seketika udara juga bertambah seketika. Karena itu agar campuran tetap baik maka bahan bakar juga. Tetapi saat kendaraan tidak memerlukan daya misalkan saat jalan turun,jumlah bensin dapat dikurangi dari kebutuhan secara teori.
4
4. EFI (Electronic Fuel Injektion)
EFI adalah sebuah kata singkatan dari Electronic Fuel Injection. Adapun pengertian dari EFI adalah sebuah sistem penyemprotan bahan bakar yang dalam kerjanya dikontrol secara elektronik agar didapatkan campuran udara dan bahan bakar selalu sesuai dengan kebutuhan motor bakar , sehingga didapatkan daya motor yang optimal dengan pemakaina bahan bakar minimal serta mempunyai gas buang yang ramah lingkungan. 5. Pengontrolan injeksi
Pada mesin mobil dengan empat silinder injeksi terpasang pada tiap-tiap saluran masuk dari ruang bakar. Berdasarkan penjadwalan penyemprotan bahan bakar dalam saluran masuk dari ruang bakar. Sistem injeksi bensin dibagi menjadi tiga golongan ,yaitu:
a. Injeksi atau penyemprotan secara simultan
Adalah model penyemprotan bensin secara serentak pada semua silinder setiap satu putaran poros engkol.
b. Injeksi penyemprotan secara sekuensial
Adalah model penyemprotan bensin secara individual pada setiap silinder, dimana penyemprotan terjadi di masing-masing silinder setiap dua putaran poros
c. Injeksi atau penyemprotan secara grouping
Adalah penyemprotan bensin secara serentak pada group silinder, dimana
penyemprotan terjadi secara serentak di group silinder setiap dua putaran poros
engkol
H. METODE PELAKSANAAN
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan
melakukan pengembangan pada sistem kontrolnya yaitu penambahan sistem koreksi
durasi injeksi pada kondisi percepatan yang pada penelitian sebelumnya belum ada.
Pada bab ini dibahas mengenai perancangan sistem yang terbagi menjadi 3 bagian
yaitu perancangan plant dan modifikasi engine, perancangan pengambilan data, dan
perancangan kontroler Knowledge Base untuk kondisi percepatan. Perancangan plant
dilakukan dengan memodifikasi mesin mobil Mitsubishi 4G63 dari sistem karburator
menjadi sistem injeksi sekuensial. Perancangan pengambilan data dengan software
Visual Basic 6.0 dilakukan untuk mendapatakan data-data dari mesin menggunakan
produksi Advantech sebagai AD/ DA Converter berupa PCI 1710HG versi B,
perancangan hardware elektronika berupa pengkondisian sinyal dari sensor-sensor,
rangkaian mikrokontroler, rangkaian driver injektor dan sebagainya. Sedangkan
5
perancangan pada software Matlab R2008 dilakukan untuk mengetahui hasil respon
sistem sebelum dan sesudah diberi kontroler.
1. Perancangan Plant Spark-Ignition Engine
Pada sistem injeksi yang merupakan sistem distribusi bahan bakarnya biasa
menggunakan injektor sebagai penyemprot bensin, yang dikendalikan oleh suatu
mikrokontroler (sebagai kontroler) dan driver injektor (sebagai aktuator). Untuk
sistem injeksi sekuensial dibutuhkan setidaknya satu mikokontroler utama (kontroler
unit utama), empat mikrokontroler sekunder sebagai kontroler injektor dari masing-
masing driver injektor dan empat driver injektor. Sedangkan untuk pembacaan dari
sensor-sensor, misalnya sensor kecepatan yang merupakan bagian penting dalam
pengadaan injeksi bahan bakar, yang semula menggunakan dua kumparan (coil)
magnet yang diletakkan pada masing-masing kabel busi utama dan kabel busi untuk
silinder pertama diganti dengan menggunakan satu sensor induktif yang terpasang
pada cakram putaran mesin. Untuk pengolahan sinyal yang dihasilkan sensor induktif
tersebut digunakan mikrokontroler.
Pada saat identifikasi plant dilakukan secara open loop dan sebelumnya
dilakukan pengkalibrasian untuk tiap-tiap sensor yang terpasang pada plant. Dengan
memasangkan sensor-sensor dapat diketahui variabel-variabel terukur yang
diperlukan dalam identifikasi engine. Data yang diambil dari engine antara lain,
kecepatan,oksigen gas buang (lambda), tekanan intake manifold (MAP), posisi
throttle, temperatur engine, dan timing ignition.
2. Modifikasi Engine
a. Electonic Fuel Injection (EFI) pada SI engine.
Sistem Electronic Fuel Injection (EFI) adalah sistem penyemprotan (injeksi)
bahan bakar dengan menggunakan injektor yang dikontrol secara elektronik.
Perubahan yang terjadi setelah menggunakan sistem injeksi adalah adanya
penambahan elemen yang dibutuhkan sistem EFI. Sistem EFI terdiri dari beberapa
komponen.
Secara prinsip pengaliran bahan bakar pada semua sistem injeksi bensin
adalah bahan bakar yang ada pada tangki bensin ditekan dengan menggunakan fuel
pump agar dapat disemprotkan oleh injektor menuju ruang bakar.
b. Konfigurasi sensor
Dengan adanya modifikasi pada mesin dari sistem karburator menjadi sistem
injeksi EFI (Electronic Fuel Injection) dibutuhkan beberapa sensor untuk mendeteksi
6
perubahan parameter yang terjadi pada engine yang akan menjadi input untuk ECU
(Electronic Control Unit) untuk menentukan besarnya sinyal kontrol yang diberikan,
dalam hal ini durasi injeksi yang diberikan ke injektor.
3. Perancangan Hardware Elektronika
Perancangan hardware elektronika yang dilakukan pada penelitian ini meliputi
perancangan rangkaian pengkondisian sinyal untuk sensor dan aktuator serta
perancangan rangkaian kontroler utama.
4. Perancangan Pengambilan Data
Untuk pengambilan data dalam penelitian ini digunakan hardware berupa PCI
1710 HG versi B card dan software yang dibuat menggunakan Microsoft Visual Basic
6.0
5. Perancangan Kontroler Knowledge Base
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan dengan menambahkan koreksi
durasi injeksi pada kondisi percepatan. Diharapkan bisa memperbaiki performa engine
pada saat dikendarai.
Dalam perancangan kontroller Knowledge Base ini diperlukan inputan berupa
sinyal-sinyal dari sensor diperlukan. Penelitian ini dibatasi pada kondisi percepatan.
Untuk kondisi berbeban dapat diketahui dengan menurunnya putaran mesin (RPM)
pada bukaan Throttle secara cepat sehingga terjadi perubahan tekanan yang drastis
pada saluran intake manifold sehingga sensor MAP menghasilkan perubahan tegangan
yang mencolok.
I. JADWAL KEGIATAN
No. KeteranganBULAN KE-
I II III IV V
1 Studi literatur tentang prinsip kerja dari SIE dengan sistem injeksi bensin sekuensial dengan metode kecerdasan buatan yang diterapkan (teori Knowledge Base Control)
2 Pemodifikasian
7
plant dengan menambahkan beban pada mesin
3 Perancangan hardware elektronika dan software untuk pengambilan data dan pengumpulan data-data mesin yang diperlukan serta pengkalibrasian
4 Pengolahanan data dan analisa awal
5 Perancangan desain kontroler Knowledge Base ke dalam bentuk tabel berdasarkan analisa yang telah dilakukan
6 Analisa data dan pengujian dengan implementasi terhadap sistem yang telah dirancang pada plant SIE
7 Penyusunan laporan
8
J. RANCANGAN BIAYA
No Deskripsi Jumlah Biaya (satuan) Total
A.
PENGELUARAN
Bahan habis pakai
1. Kertas A4 80 gram
2. Tinta Printer Original (warna dan
hitam)
3. Pembelian kabel untuk percobaan
4. PCB Fiber 10 cm x 30 cm
5. Resistor
6. IC jenis ATMega16
7. LM7805
8. Capasitor
9. Crystal
10. Soket & konektor
11. Transistor
12. IC 7912
13. IC 7812
14. IC TL 072
15. IC AD620
16. Relay
17. Seven Segment 10 cm x 5 cm
18. HCL
20. H202
2 rim
2
5meter
10 lembar
50 buah
4 buah
4 buah
10 buah
6 buah
20 buah
10 buah
3
3
10
5
4 buah
8
2 liter
2 liter
Rp. 40.000,-
Rp. 150.000,-
Rp. 5.000,-
Rp. 40.000,-
Rp. 500,-
Rp. 50.000,-
Rp 2.500,-
Rp. 9.000,-
Rp 10.000,-
Rp. 4.500,-
Rp. 5.000,-
Rp. 2.500,-
Rp. 2.500,-
Rp. 5.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 30.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 80.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 25.000,-
Rp. 400.000,-
Rp. 25.000,-
Rp. 200.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 90.000,-
Rp. 60.000,-
Rp. 90.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 7.500,-
Rp. 7.500,-
Rp. 50.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 40.000,-
Rp. 240.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 40.000,-
9
B.
21. Sensor NDIR
22. Sensor Blueline 24 pH
23. Rangkaian Mikrokontroler
24. Bak Kotak Fiber
25. Pipa PVC
26. Water Pump
27. keran air
28. Acrylic
29. Aerator
30. Steker
31. Trafo 3A
32.Baut dan Mur
33.Lis Alumunium
34.Lem
35. printer
36. Accu
37. Bensin
38. Oscilosscope
39. Sensor pelengkap
40. Function Generator
Peralatan
1. Solder
2. Gergaji
3. Timah
2
1
2
2
2 lonjor
2
2
1 m2
2
2
2
20
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
2 rol
Rp. 300.000,-
Rp. 800.000,-
Rp. 150.000,-
Rp. 350.000,-
Rp. 25.000,-
Rp. 30.000,-
Rp. 15.000,-
Rp. 200.000,-
Rp. 30.000,-
Rp. 5.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 500,-
Rp. 45.000,-
Rp. 25.000,-
Rp. 800.000,-
Rp. 500.000,-
Rp. 200.000,-
Rp. 1.600.000,-
Rp. 1.150.000,-
Rp. 3.000.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 30.000,-
Rp. 35.000,-
Rp. 600.000,-
Rp. 800.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 700.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 60.000,-
Rp. 30.000,-
Rp. 200.000,-
Rp. 60.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 90.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 800.000,-
Rp. 500.000,-
Rp 200.000,-
Rp. 1.600.000,-
Rp. 1.150.000,-
Rp. 3.000.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 60.000,-
Rp. 70.000,-
10
C.
D.
4. Obeng
5. Bor listrik
6. Bor PCB
7. Internet (Pencarian data)
Transportasi
Biaya transportasi
Lain – lain
1. Penggandaan Laporan
2. Pembuatan poster
3. Dokumentasi
4. Sablon PCB
Jumlah Pengeluaran
PEMASUKAN
Dikti
Jumlah Pemasukan
1 set
1 buah
2 buah
20 jam
Rp. 25.000,-
Rp. 250.000,-
Rp. 35.000,-
Rp. 3.000,-
Rp. 25.000,-
Rp. 250.000,-
Rp. 70.000,-
Rp. 60.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 200.000,-
Rp. 200.000,-
Rp. 50.000.-
Rp. 9.975.000,-
Rp. 10.000.000,-
Rp. 10.000.000,-
K. DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Agung.2004.Desain Kompensator Sistem Pengaturan Kecepatan pada
Spark-Ignition Engine Menggunakan Metode Quantitave Feedback Theory (QFT).
Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro ITS.
Anderson, Brian D.O.1989. Robust Control. Prentice Hall
11
Santoso, Ari, dkk. 2004. Experimen Awal : Pengaruh Membership Function Fuzzy
Logic Controller terhadap Sudut Pengapian pada Sistem Putaran Spark Ignition
Engine. Malang: Proceeding Seminar ECCTS 2004, Universitas Brawijaya.
Syahrian D. 2001.Pengaturan Kecepatan Motor DC dengan Menggunakan Kontroler
Knowledge Base yang Diimplementasikan dalam Rangkaian ROM. Surabaya: Tugas
Akhir Jurusan Teknik Elektro.
Cahyono, Heri.2005. Desain Kompensator untuk Pengaturan Kecepatan Spark
Ignition dengan Sequential Fuel Injection Menggunakan Metode Quantitative (QFT).
Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro ITS.
Abate M, Barmish B. R, Murillo-Sanches C.and R. Tempo. 1994. Application of Some
New Tool to Robust Stability Stability Analysis of Spark Ignition Engines: A Case
Study, IEEE Transactions on Control System Technolology, Vol. 2, No.1
Denton, Tom.1995.Automobile Electrical and Electronic System. London: Edward
Arnold
Badminto, Trigas.2005.Desain dan Implementasi sistem Pengaturan Kecepatan
Spark-Ignition Engine dengan Sequential Injection pada Toyota Kijang 1300 cc Look
Up Table Berbasis Mikrokontroler MCS51. Surabaya: Tugas Akhir Jurusan Teknik
Elektro ITS.
L. LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA DAN ANGGOTA
1. KETUA PELAKSANA
Nama Lengkap : Sandro Sitohang
12
NRP : 2207100172
Tempat, Tanggal Lahir : Padang, 22 April 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Alamat Rumah : Jl. Bumi Marina Emas Utara F.110,Surabaya
No. Telepon : 085733284796
Alamat Surabaya : Jl. Bumi Marina Emas Utara F.110,Surabaya
No. Telepon Surabaya : 085733284796
PENDIDIKAN
SD Negeri 05 Padang 1994 - 1998
SD Setia Padang 1998 - 2001
SMA Negeri 10 Padang 2004 - 2007
Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun 2007 – sekarang
PENGALAMAN ORGANISASI
Staff Divisi Pemuridan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) ITS 2009-2010
PENGALAMAN KEPANITIAAN
Organizing Committee (OC) Perayaan Natal Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) ITS 2009
Organizing Committee (OC) (Diklat Orientasi Dasar ) DIODA 2008
Organizing Committee (OC) Pembinaan Kerohaniaan Mahasiswa Baru Kristen (PKMBK)
Natal Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) 2008
Organizing Committee (OC) Cipta Elektroteknik Nasional (LCEN) FGTA 2008
2. ANGGOTA PELAKSANA 1:
Nama Lengkap : Billy Santoso Dewanda
13
NRP : 22051000151
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 24 Mei 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Katolik
Alamat Rumah : Jl Perumdos ITS Blok E-3 Keputih Surabaya
No. Telepon : 087846846731
Alamat Surabaya : Jl Perumdos ITS Blok E-3 Keputih Surabaya
No. Telepon Surabaya : (031) 5946475
PENDIDIKAN
SDK St.Clara Surabaya 1995-2001
SLTPK St.Clara Surabaya 2001-2004
SMAK St.Louis 1 Surabaya 2004-2007
Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun 2007 – sekarang
PENGALAMAN ORGANISASI
Staf PENGABDIAN MASYARAKAT HIMATEKTRO 2009-2010
Forum Komunikasi LKMM TD HIMATEKTRO 2008-2009
PENGALAMAN KEPANITIAAN
SC TENDAKU BEM FTI ITS 2010
Sekretaris Panitia LKMM TD HIMATEKTRO 2009
OC Lomba Cipta Elektronika Nasional(LCEN) 2009
OC Lomba Cipta Elektronika Nasional(LCEN) 2008
OC International Conference on Biomedical Engineering(BME DAYS)2008
3. ANGGOTA PELAKSANA 2:
Nama Lengkap : Indra Permana Putra
14
NRP : 2206100088
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 29 Januari 1989
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl Merawan no 6 Komplek PUSRI Palembang
No. Telepon : +62856 305 8892
Alamat Surabaya : manyar tirtoasri IV no 20 Surabaya, no telepon
No. Telepon Surabaya : -
PENDIDIKAN
SD II YSP PUSRI Palembang 1995-2001
SMP YSP PUSRI Palembang 2001 – 2004
SMA Kusuma Bangsa Palembang 2004-2007
Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun 2007 – sekarang
PENGALAMAN ORGANISASI
Staff of UKM Workshop, Entrepreneur and Training, Sepuluh Nopember Institute of
Technology 2007/2008
Staff of Lingkar Kampus Department, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri
ITS 2008/2009
PENGALAMAN KEPANITIAAN
Organizing Committee of Publication and Documentation Division, LCEN 2008
Organizing Committee of Publication and Documentation Division, DIODA
Organizing Committee of Publication, Documentation Division, LKMM PRA TD FTI
ITS 2008
Organizing Committee of Publication, Documentation Division, LKMM TD FTI ITS
15
2008
Organizing Committee of Publication and Documentation Division Electrical Fun
Day Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 2008
Organizing Committee of Acara Syukuran Pelepasan Sarjana Wisuda ke-97 Jurusan
Teknik Elektro FTI ITS 2008
Organizing Committee of Publication and Documentation Division, Electrical Sports
Tournament Jurusan Teknik Elektro FTI ITS 2008-2009
Organizing Committee of Publication, Documentation, Decoration and Design
Division, IEEE 2009
Head of Organizing Committee, Syukuran Pelepasan Sarjana Wisuda ke-98