12
USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMORDI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2014

Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

  • Upload
    sintesa

  • View
    274

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI “HUMOR”

DI KABUPATEN SUMEDANG

Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah

Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

oleh:

Sadam husen

1401100105

Dosen :

Gema Arifrahara

FAKULTAS INDUSTRI KREATIF

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG 2014

Page 2: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keripik Ubi jalar dari merupakan salah satu produk makanan ringan yang

banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang

ditawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani

waktu santai Anda bersama rekan dan keluarga.

Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik

singkong mulai diinovasikan berbagai varian rasa, seperti keripik Ubi pedas

dengan beberapa tingkatan level. Meskipun trend tersebut belum lama dikenal

masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak

produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan ekstra pedas

pada produk keripik yang diciptakannya.

Sejatinya, produk keripik ubi pedas bukan barang baru bagi masyarakat

Indonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi dalam hal peningkatan

level rasa pedas yang ditawarkan, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen

dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar

bagi pelakunya.

1.2 Tujuan Pengembangan Produk

Dalam rangka meningkatkan pendapatan Keluarga pada saat krisis

ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang

bersifat Agresif, Kreatif, Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar. Usaha

tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja

potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik itu angkatan kerja baru

maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa

harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.

Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua

yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial, Aspek Ekonomi adalah untuk

Page 3: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

meningkatkan pendapatan, sementara Aspek sosial adalah sedikitnya untuk

membantu Masyarakat dalam mengatasi Pengangguran.

1.3 Studi Kelayakan Produk

Dari Pengamatan Langsung di lapangan, keripik Ubi HUMORyang kami

produksi sangat digemari oleh konsumen, terutama para remaja karena

mempunyai rasa khas yang membedakan dengan produk serupa lainnya. Maka

dapat diambil kesimpulan sementara bahwa Ubi “HUMOR”cukup laris dan

memasyarakat serta dari segi Ekonomi layak untuk dijadikan Produk yang akan

dipasarkan. Data tersebut juga ditunjang oleh data yang meningkat dari para

distributor yang memesan langsung keripik Ubi HUMOR untuk dijual kembali.

Dengan mengambil Asumsi bahwa Produksi Keripik Ubi HUMOR ini

berjalan dengan baik, dimana pada tahap awal branding dan penjualan produk

kami langsung menarik konsumen dari segi kemasan maupun kualitas rasa dan

bahannya.

1.4 lampiran Produk

Gambar 1.4 Tiga rasa Kripik Humor (Jagung bakar, pedas, dan keju)

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Page 4: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

Gambar 2.1.4 Produk Kripik Humor yang siap di edarkan

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

II. TARGET PASAR / KONSUMEN

Rata-rata penggemar berat makanan pedas adalah kalangan remaja atau

anak muda. Ini menjadikan sebagai target pasar yang sangat potensial, dengan

cara menawarkan beberapa level rasa pedas untuk memenuhi permintaan para

konsumen. Di samping itu, kami juga menyediakan varian rasa yang lain selain

pedas level, seperti keripik ubi keju, keripik ubi original, keripik ubi balado, ,

keripik ubi jagung manis, dan berbagai rasa lainnya, yang tentunya sangat renyah

dan sedap untuk dijadikan sebagai makanan ringan atau camilan.

Page 5: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

III. MARKETING MIX

3.1 Penentuan Harga

Setelah menentukan target pasar atau positioning produk di pasaran, maka

langkah yang selanjutnya adalah penjabaran dari Positioning tersebut yaitu dengan

Bauran Pemasaran atau yang lebih terkenal adalah Marketing Mix.

Marketing Mix untuk Produk konsumsi adalah mengikuti Kaidah kaidah

yang ada, dimana dalam hal ini Strategi Penentuan Harga, Produk/Merek,

Promosi, dan Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari Produk

yang sudah ada, sehingga dalam hal ini betul betul ada Deferensiasi untuk keripik

singkong yang kami produksi.

Untuk Keripik ubi “HUMOR” sendiri dimana Target Konsumen yang

ditetapkan adalah segmen menengah bawah, terutama untuk para remaja, maka

Faktor Harga menjadi sangat sensitive, untuk itu dalam menentukan harga betul

betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan

dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. Dan selanjutnya adalah apakah dengan

harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung, sehingga untuk

menentukan harga keripik ubi “HUMOR” sudah dipertimbangkan supaya

terjangkau oleh semua kalangan.

3.2 Penentuan Produk/Merek

Penentuan Merek produk kami dilakukan dengan memilih nama produk

berdasarkan nama generic dari Produk tersebut, umumnya produk Makanan lebih

memilih nama Generic dari Produk yang dibuat dengan ditambah label tertentu.

Begitu pun kami, nama HUMOR sendiri sudah familiar di tengah masyakat luas,

sehingga kami maksudkan supaya produk kami juga ikut cepat familiar di tengah

kehidupan masyarakat. Label ini sebenarnya justru yang menjadi penguat Citra

dari Produk makanan tersebut. Masyarakat akan lebih mengenal Label Makanan

dari pada hanya nama Genericnya saja.

Page 6: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

3.3 Promosi

Untuk Produk Keripik UBI HUMOR, Media Promosi yang pertama yang

paling adalah membranding logo dan melakukan Promosi langsung ke konsumen,

dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannya dengan harapan mereka

akan selalu ingat akan rasa dan produk dari keripik UBI HUMOR dan diharapkan

dapat menjadi media untuk mempromosikan kepada orang lain.

Dalam melakukan Promosi selanjutnya ditempuh dengan berbagai cara,

mulai dari membuat iklan dengan pamphlet – pamphlet, spanduk, sampai pada

mempromosikannya melalui dunia maya, khususnya pada situs – situs jejaring

social dan social group lainnya yang banyak dikunjungi masyarakat online.

3.4 Distribusi/Tempat Penjualan

Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk keripik UBI HUMOR ini

adalah di semua pasar yang menjual makanan. Baik itu super market, pasar

tradisional, toko, warung, maupun distributor yang menjualnya langsung pada

konsumen. Karena dengan cara demikian, maka keripik Ubi yang diproduksi kami

terdapat di berbagai sudut tempat yang sering dikunjungi oleh konsumen,

sehingga semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan membeli keripik UBI

HUMOR. selain itu, penjualan yang didasarkan pada banyaknya remaja juga

sangat kami pertimbangkan dalam memilih tempat penjualan yang menjadi target

kami.

Page 7: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

IV. PERENCANAAN PERMODALAN

1.1. Sumber-sumber permodalan

Sebagai sumber awal mula pendirian Ibu Siti Khodijah yaitu Ibu

rumahtangga dari pengurus panti asuhan Timor Indonesia. Sebagai investasinya

untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan

1.2. Analisa Ekonomi

Asumsi

- Produksi skala rumah tangga

- Dibantu oleh dua orang tenaga kerja

Modal awal

Mesin pengiris Ubi (Slicer) Rp 4.500.000

Mesin pengemas (Sealer) Rp 500.000

Peralatan menggoreng (wajan dan alat penirisnya) Rp 300.000

Kompor gas dan tabung 3 kg Rp 300.000

Total Rp 5.600.000

Peralatan mengalami penyusutan dengan rincian sebagai berikut :

- Mesin slicer : 1/60 x Rp 4.500.000,00 Rp 75.000,00/bln

- Mesin sealer : 1/36 x Rp 500.000,00 Rp 13.900,00/bln

- Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln

- Kompor gas : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln+

Total Rp.105.700,00/bln

Page 8: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

Biaya operasional per bulan

Belanja bahan baku per hari :

- Ubi (Rp 1.500,00/kg x 50 kg) Rp 75.000,00

- Minyak goreng (Rp 13.000,00/kg x 20 kg) Rp 260.000,00

- Cabe Rp 250.000,00 +

Total Rp 585.000,00

Biaya belanja per bulan :

Rp 585.000,00 x 30 hari Rp 17.550.000,00

Plastik kemasan Rp 1.500.000,00

Gas 3 kg (Rp 17.500,00 x 15 tabung) Rp 262.500,00

Gaji pegawai (2 orang x Rp 800.000,00) Rp 1.600.000,00

Biaya transportasi Rp 1.000.000,00

Biaya penyusutan peralatan Rp 105.700,00+

Total Rp 22.018.200,00

Omset penjualan per bulan

Rata-rata penjualan produk Rp 1.000.000,00/hari :

Perbulan : Rp 1.000.000,00 x 30 hari = Rp 30.000.000,00

Laba bersih per bulan

Rp 30.000.000,00 - Rp 22.018.200,00 Rp 7.981.800,00

Page 9: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

V. UJI PEMASARAN

5.1 Strategi Penjualan

Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah

Distribusi, pemasaran, dan tempat Penjualan. Strategi pemasaran yang kami

lakukan yaitu :

Membranding produk atau memperkenalkan produk kripik Umbian yang

kami produksi sebagai salah satu keripik ubi dengan cita rasa yang super

ekstra pedas, juga dilengkapi berbagai varian rasa lainnya yang tak kalah

sedap di lidah konsumen. Baik online maupun offline, kami secara aktif

promosi keripik Ubi. Dengan strategi ini, diharapkan bisa menimbulkan

rasa penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai

percaya untuk mencoba keripik Ubi yang kami produksi.

Untuk memperluas jangkauan pasar, kami membuka sistem keagenan

baik secara offline maupun online bagi para distributor makanan yang

tertarik memasarkan produk keripik Ubi kami. Dengan begitu tidak

dibutuhkan tambahan biaya promosi, kami mendapatkan bantuan dari para

agen untuk meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.

Strategi promosi lainnya yang juga kami jalankan yaitu dengan cara

mengikuti berbagai pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sering

diadakan di daerah kami maupun di luar kota. Melalui pameran, kami bisa

mengenalkan produk keripik Ubi pedas kepada khalayak ramai, dan

membuka peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha tersebut.

Dalam menjalankan bisnis keripik Ubi pedas, yang terpenting bagi kami

adalah menjaga kualitas cita rasa pedas dan cita rasa khas Kripik Ubi HUMOR

dan menjamin kerenyahan keripik yang dihasilkan. Kedua hal tersebut menjadi

faktor penentu kualitas keripik Ubi “HUMOR” yang kami tawarkan kepada para

konsumen. Dengan kualitas produk dan strategi pengemasan produk yang

menarik. Hal ini sangat penting kami lakukan untuk menarik perhatian konsumen

dan menjadi salah satu cara untuk membedakan produk kami dengan yang lain.

Page 10: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

5.2 Studi Hasil Penjualan

Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal maka hendaknya kami

harus memasang target penjualan. Target penjualan ini bisa ditentukan tiap hari,

tiap minggu atau tiap bulan. Toleransi untuk mengukur apakah penjualan produk

keripik Ubi “HUMOR” baik atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian

dalam Presentase, misalnya saja apabila penjualan dibawah 65% maka kita

anggap gagal.

Namun demikian pada tahap pertama kami tidak memasang target terlalu

optimis mengingat produk yang kami jual ini masih relative baru sehingga belum

banyak konsumen yang tahu.

VI. RISIKO

2.1. Evaluasi tentang kelemahan Usaha (Analisis SWOT)

Strength (Kekuatan)

1. Berpengalaman dalam kualitas rasa, disiplin kerja, kreatif dan inovatif

2. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan

3. Memiliki produk keripik Ubi yang berkualitas dengan rasa yang khas yang

sangat cocok di lidah konsumen

Weaknes (Kelemahan)

Semakin sulit mendapatkan sumber bahan baku Ubi yang berkualitas

Oportunity (Peluang)

1. Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk keripik Ubi “HUMOR”,

kami yakin kami dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan

perusahaan atau industry lain yang skalanya lebih tinggi.

Page 11: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

2. Saat ini dengan banyaknya penggemar keripik Ubi terutama yang memiliki

rasa khas dengan berbagai varian rasa yang unik, kami yakin perusahaan

kami akan cepat maju untuk masa mendatang.

3. Keripik Ubi merupakan penganan yang paling diminati oleh konsumen

dan paling laku di pasaran.

Threaty (Ancaman)

Banyaknya dan munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis

yang berusaha menyaingi perusahaan kami, dengan keunikan dan kekhasan

perusahaan mereka sendiri.

2.2. Gambaran tentang Kendala Usaha Masa Kini

Kendala usaha yang kami temui dalam produksi keripik Ubi pedas adalah

sulitnya mendapatkan persediaan bahan baku Ubi dan cabe yang benar-benar

berkualitas bagus. Persediaannya yang kurang stabil membuat harga bahan baku

tersebut cenderung naik turun, sehingga kami harus pintar-pintar menyiasatinya

tanpa harus menaikan harga jual produk ke pasaran.

Selain itu, kendala yang lainnya yaitu adanya persaingan pasar yang cukup

ketat. Sekarang ini jumlah produsen keripik Ubi pedas sudah cukup banyak di

pasaran, sehingga kami dituntut untuk menghasilkan cita rasa yang lezat dan

melengkapinya dengan kemasan yang bisa menarik perhatian konsumen.. Namun,

untuk hal itu, kami sudah menemukan solusi yang tepat, mulai dari cita rasa yang

menggugah lidah konsumen, hingga kemasan yang apik dan unik sudah kami

siapkan sebagai strategi pemasaran kami.

Page 12: Proposal Usaha Kripik Ubi Cilembu

VII. PENUTUP

Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak bisa

dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meski

pun usaha tersebut berupa usaha sampingan.

Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun

berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya

adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya

dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan

di awal maka yang terjadi adalah efek Berantai di mana kita akan terus menerus

mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot habis. Sudah

sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih

sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang Dengan

demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.

Demikian proposal ini kami buat, semoga langkah ini dapat

mengembangkan suatu bisnis, khususnya bagi perusahaan kami dan untuk

masyarakat luas pada umumnya. Semoga Allah SWT memberikan berkat dan

Rahmat-Nya bagi kita semua, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima

kasih.