27
PHLEBOTOMY PHLEBOTOMY 1. 1. Pengertian Phlebotomy Pengertian Phlebotomy 2. 2. Peranan Phlebotomy Peranan Phlebotomy 3. 3. Prosedur Pengambilan Prosedur Pengambilan Darah Vena Darah Vena

Prosedur Venipuncture

Embed Size (px)

DESCRIPTION

check this file

Citation preview

  • PHLEBOTOMYPengertian PhlebotomyPeranan PhlebotomyProsedur Pengambilan Darah Vena

  • Phlebotomy Pengertian :Phlebos + tome = veins + incisionDikenal sejak jaman HippocratesKetrampilan yang dikerjakan oleh tenaga kesehatan termasuk : flebotomis, teknisi dan tenaga ahli laboratorium klinik, dokter dan perawat

  • Phlebotomy Peranan plebotomi saat ini: tujuan diagnostik dan monitor terapi kepentingan transfusi terapi: polisitemia, hemokromatosis

    Meliputi : pungsi vena (veni puncture)pungsi kulit (skin puncture)pungsi arteri (arterial puncture)

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena)1. Persiapan Kerja: a. Persiapan Flebotomis (pengambil darah)Flebotomis dikondisikan untuk siap melakukan pengambilan darah ,bersikap ramah, sopan dan profesional

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena)b. Persiapan ruang kerja Ruang kerja dipastikan dalam keadaan nyaman,bersih dan wangi

    c. Persiapan kelengkapan alat Alat disiapkan dan dilengkapi, seperti: Jarum dan semprit/spuit, tourniquet, antiseptik/desinfektan, kapas steril dan kapas bulat, plester, alat pembuang jarum dan botol/wadah penampung sampel darah.

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena)d. Cuci tangan dan penggunaan sarung tangan.

    Sebelum pengambil darah menggunakan sarung tangan , seharusnya tangan dicuci terlebih dahulu, kemudian dikeringkan dan selanjutnya digunakan sarung tangan.

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena)2. Pelaksanaan a. Penerimaan pasienPada saat penerimaan pasen, perlu diperhatikan hal-hal berikut : - menyapa pasen - mengidentifikasi pasen - mewawancara pasen (memastikan apakah pasen sudah memenuhi syarat pemeriksaan, misalnya apakah pasen dalam keadaan puasa, dll.) juga untuk menenangkan/memberi dukungan kepada pasen terutama bagi pasen yang takut diambil darah.

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena)b. Memilih bagian venipuncture

    - Umumnya pengambilan darah vena dilakukan di daerah lipat siku (fosa cubiti ) - Penggunaan tourniquet dipasang 7,5 -19 cm di atas bagian yang akan dilakukan tusukan vena (venipuncture) - Pada kulit yang sensitif, tourniquet dipasang di atas lengan baju atau alas lain. - Hindarkan pemasangan tourniquet di daerah luka - Pemasangan harus pas: - terlalu ketat menyebabkan darah tidak keluar

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena) - terlalu longgar menyebabkan inefektif - terlalu lama (> 1 menit) menyebabkan hemokonsentrasi. - Tourniquet harus dilepas pada saat membersihkan area venipuncture. - Pengepalan tangan pasen membantu penampakkan vena. - Palpasi membantu merasakan ukuran, kedalaman dan aliran vena. - Pilih vena yang besar dan tidak mudah bergerak ( vena median, vena cepalica dan vena basilica).

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena)c. Membersihkan area venipuncture - Vena yang dipilih, dibersihkan dengan kapas alkohol dengan gerakan memutar dari tengah ke tepi. - Biarkan 30 detik untuk pengeringan alkohol, karena basah dapat menyebabkan hemolisis dan nyeri- Jangan menyentuh area yang sudah dibersihkan- Tourniquet dipasang kembali.

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena)d. Memastikan kebutuhan alat untuk pengambilan darah sesuai dengan pemeriksaan dan cara pengambilannya.e. Menusukkan jarum ke dalam vena - Posisi lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut 15-30o - Selama jarum di dalam vena, hindari gerakan seminimal mungkin. - Segera lepaskan tourniquet setelah darah mengalir - Biarkan pasen membuka genggaman tangannya. - Tarik pengisap semprit sampai jumlah darah yang diperlukan.

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena)f. Melepaskan jarum - Lepaskan jarum perlahan-lahan - Segera tekan area venipuncture dengan kapas selama 3-5 menit - Jangan biarkan pasen menekuk lengan. - Plester bagian venipuncture dan lepas setelah 15 menit.g. Membuang jarum - Lepaskan jarum dari sempritnya dan buang langsung ke dalam kotak biohazard.

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena)i. Memberi label pada tabung/ botol penampung darah

    - Jangan menggunakan pensil - Berisi data: - Nama pasen - No. Lab. - Jam dan tanggal pengambilan sampel - inisial flebotomis - Jangan memberi label sebelum melakukan tusukan vena (venipuncture) - Cocokkan dengan data pada formulir permintaan - Jangan meninggalkan pelabelan sebelum selesai.

  • Prosedur Venipuncture (Pengambilan darah Vena) j. Membuang Bahan-bahan yang digunakan selama proses venipuncture pada tempat yang sesuai. k. Mengucapkan Terima Kasih Ucapkan terimakasih kepada pasen dan berikan informasi lain yang diperlukan: - Kapan boleh makan kembali - Petunjuk khusus, misalnya glukosa 2 jam pp l. Mencuci tangan Lepaskan sarung tangan dan cucilah tangan. m. Menyerahkan spesimen Spesimen diserahkan ke bagian pemrosesan spesimen..

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)LED: mengukur kecepatan pengendapan sel darah merah di dalam plasma.Satuannya : milimeter (mm)/jamCara pemeriksaan (ICSH): WestergrenPrinsip: Darah ditambah antikoagulan, didiamkan tegak lurus pada suhu kamar, maka eritrosit akan mengendap di dasar tabung dan di bagian atas tertinggal plasma.

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)Fase-fase dalam pemeriksaan Laju Endap Darah:1. Fase pengendapan lambat pertama (15 menit)2. Fase pengendapan cepat (30 menit)3. Fase pengendapan lambat kedua (15 menit)

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)Nilai Normal: Laki-laki: 0-10 mm/jam Perempuan: 0-20 mm/jam

    Faktor yang mempengaruhi:- Konsentrasi EDTA yang dipakai : > maka LED lebih rendah dari yang sebenarnya. Saran: EDTA 1,5 _+ 0,25 mg/mL darah

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)- Lamanya pembacaan dilakukan setelah 60 menit, maka hasil lebih tinggi dari yang sebenarnya.- Suhu kamar, suhu yang terlalu tinggi akan menyebabkan LED meningkat (saran 18-25oC).- Tidak boleh ada busa dan bekuan fibrin dalam pipet.- Pemeriksaa dijauhkan dari getaran (akan mempercepat LED)- Meja pemeriksaan harus rata air.

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)Alat:Rak WestergrenTabung Westergren dengan kalibrasi 0-200 mm

  • UJI LAJU ENDAP DARAHBahan pemeriksaanDarah vena dicampur antikoagulan natrium sitrat 0,109 M dengan perbandingan 4:1.Darah EDTA yang diencerkan dengan larutan Natrium sitrat 0,109 M atau dengan NaCl 0,9% dengan perbandingan 4:1.Bahan harus diperiksa sebelum 2 jam.

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)Reagen:1. Natrium sitrat 0,109 M Na3C6H5O7.2H2O 32,08 g dilarutkan dalam air suling sampai 1000 mL. Larutan ini disaring, dimasukkan ke dalam penampung steril, disimpan dalam lemari es. Biasanya tahan untuk beberapa bulan. Jangan dipakai apabila ada kekeruhan.2. Atau larutan NaCl 0,9%.

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)Cara Kerja:1. Pencampuran darah sitrat/darah EDTA sampai homogen selama 2 menit.2. Pipet harus bersih dan kering. Isi pipet Westergren dengan darah sampai garis tanda 0.3. Letakkan pipet pada rak tabung Westergren dengan posisi tegak lurus, suhu 18-25oC. Jauhkan dari cahaya matahari dan getaran.4. Setelah tepat 1 jam, dibaca hasilnya dalam mm.

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)Sumber Kesalahan:1. Kesalahan dalam persiapan penderita, pengambilan dan penyimpanan bahan pemeriksaan.2. Tidak menggunakan pipet dengan ukuran sesuai.3. Dalam suhu kamar pemeriksaan harus dilakukan dalam 2 jam pertama, bila disimpan pada suhu 4oC, pemeriksaan dapat ditunda selama 6 jam.4. Perhatikan agar pengenceran dan pencampuran darah dengan antikoagulan tercampur merata.

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)5. Mencuci tabung Westergren yang kotor dapat dilakukan dengan cara membersihkannya dengan air, kemudian alkohol dan terakhir aseton. Cara lain adalah dengan membersihkan dengan air dan dibiarkan kering satu malam dalam posisi vertikal. Tidak dianjurkan memakai larutan bikromat dan detergen.

  • UJI LAJU ENDAP DARAH (LED)6. Nilai normal umumnya berlaku untuk suhu 18-25oC.7. Pipet harus diletakkan dalam posisi vertikal.8. Pembacaan hasil harus dilakukan dengan tepat.