Upload
tranquynh
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Terbentuk tahun 1913 di Amerika Serikat
melalui concept paper “Psychology as the
behaviorist views it” oleh Watson
Psikologi ilmiah Obyektif mempelajari
perilaku yang nampak mata (overt)
Konsep subyektif spt emosi, penghayatan,
kehendak dsb dihindarkan
Perilaku merupakan tanggapan/balasan
(response) terhadap rangsangan (stimulus)
Stimulus-Response Theory
RANGSANG/STIMULUS :
Peristiwa baik yang
terjadi di luar maupun
di dalam diri individu
(mis: perut kosong, otot
ngilu dsb)
TINGKAH LAKU BALAS (RESPONSE)
Perubahan perilaku sebagai akibat
rangsang
REFLEX:
Hubungan rangsang-balas yang
sudah sangat kuat
Tingkah laku balas yang dengan
sendirinya timbul jika terjadi
rangsang tertentu
Dasar dari proses belajar
1. I.P. Pavlov (1849-1936)
Hukum Penguat (Law of Reinforcement)
2. V.M. Bechterev (1857-1927) :
Teori Tingkah Laku Instrumental
(Instrumentality of Behavior)
Teori Belajar Menghindar dan Menjauh
(Avoidance & Escape Learning)
3. E.L. Thorndike (1874-1949)
Hukum Efek (Law of Excercise)
Jika stimulus memberikan akibat
positif atau memberi ganjaran
(rewarding) maka response
terhadap stimulus akan diulangi
di kemudian hari jika stimulus
yang sama timbul.
Sebaliknya jika stimulus memberi
akibat negatif atau menghukum
(punishing) maka stimulus yang
sama akan dihindari pada
kesempatan lain
1. C.L. Hull (1884-1952) Mediational
Mengakui adanya proses yang tidak nampak
mata pada diri individu (proses internal)
antara diterimanya rangsang/stimulus dan
dilakukannya tingkah laku balas/response
2. B.F Skinner (1904-....) Operant
Hanya mementingkan rangsang/stimulus dan
tingkah laku balas/response yang nampak
mata/nyata
Skema : R-b-r-B R = rangsang nyata
b = tingkah laku balas yang tersembunyi berupa penginderaan thd R
r = rangsang tersembunyi berupa impuls dari otak ke otot dan kelenjar
B = tingkah laku nyata berupa gerakan otot atau sekresi kelenjar
Variabel/faktor : dorongan (drive) & kebutuhan
(need)
Dorongan (drive) muncul karena adanya
kebutuhan (need)
Dollar & Miller (1950) : dorongan primer &
sekunder (sosial)
Skema : R-BR = rangsang nyata
B = tingkah laku nyata berupa gerakan otot atau sekresi kelenjar
3 Fungsi Stimulus :
1. Pembangkitan (elicitation) stimulus langsung
menimbulkan response
2. Diskriminasi (discrimination) response tidak segera
timbul krn stimulus hanya pertanda
3. Penguat (reinforcement) stimulus
memperkuat/memperlemah response
Drive tidak penting krn hanya menggambarkan
kuat/lemahnya perilaku tertentu
Generalization vs discrimination
Dipengaruhi oleh aliran Psikologi Gestalt yang
dipelopori Max Wertheimer
Pandangan Psikologi Gestalt ,”bagian atau
elemen kejiwaan tidak berdiri sendiri2
melainkan terorganisir menjadi
keseluruhan/Gestalt”
Beda dg Gestaltpenginderaan, Psikodinamika
lebih menjelaskan Psi Kepribadian & Psi Sosial
Field Theory Metode Konstruktif/genetik
pengelompokan yang dinamis bukan
klasifikasi statis
Pengelompokan yang dinamis
Psikologis definisi operasional subyektif
berdasar sudut pandang subject, bukan
peneliti
Totalitas berawal dari situasi secara
keseluruhan
Tingkah laku dianalisis dalam rangka
lapangan/field saat terjadi Ahistoris
Bahasa Eksak dan logis Bahasa matematik
(kualitatif dan kuantitatif)
Lapangan Kehidupan : individu & lingkungan
Tingkah Laku & Lokomosi : perubahan
/gerakan pada lapangan kehidupan
Daya/Forces : mendorong, menghambat,
berasal dari kebutuhan sendiri, berasal dari
orang lain dan impersonal/situasi
Ketegangan/tension : muncul ketika ada
tugas tertentu reda bukan berarti
ketegangan hilang, namun rata menyebar
tercapai equilibrium (keseimbangan)
Konflik : aproach-approach, avoidance-avoidance,
approach-avoidance
Tingkah laku agresif : kelompok demokratis
agresivitas sedang, kelompok otoriter agresivitas
bisa tinggi/rendah
Kepemimpinan
Sumbangan terbesar pada Psikologi Sosial :
metode Eksperimental & di Laboratorium
Kelemahan :
a.Teori kurang sistematis
b.Definisi konsep & konstruk kurang
jelas/kabur
c.Mengabaikan perilaku yang nampak (overt)
d.Penyalahgunaan topologi
Teori Hubungan Interpersonal (antar
manusia) dari Heider (1958)
Teori Lapangan tentang Kekuasaan dari
Cartwright (1959)
Teori Kekuasaan Sosial dari French (1956)
Teori tentang Kerjasama dan Persaingan
(Deutsch)
Psikologi Common-Sense (logika berpikir
sehari2) bahasa awam
10 aspek tingkah laku personal1. Mengamati orang lain
2. Orang lain sbg pengamat
3. Analisis yg naif thd tindakan orang
4. Kausalitas personal dr impersonal
5. Hasrat & kesenangan
6. Sentimen
7. Keharusan & nilai
8. Permintaan & perintah
9. Keuntungan & kerugian
10. Reaksi thd pengalaman orang lain
Kekuasaan sosial (social power) masalah
penting dlm analisa perilaku sosial
Daya 7 istilah “primitif” :
1. Pelaku satuan yg dpt menghasilkan pengaruh atau
menderita sebab
2. Tindakan pelaku peristiwa yg menimbulkan pengaruh
(efek)
3. Lokus tempat dlm tata ruang
4. Hubungan langsung perpindahan langsung satu lokus ke
lokus lainnya
5. Dasar motif energi bawaan yg menggerakkan perilaku
(kebutuhan, dorongan, motif)
6. Besaran : ukuran dr konstruk
7. Waktu : berapa lama berlangsung peristiwa
Membahas proses mempengaruhi dlm kelompok
Membicarakan 3 pola relasi :
1. Hubungan kekuasaan (power relation)
2. Pola komunikasi
3. Hubungan antar pendapat dalam kelompok
Tidak eksplisit membahas ttg kekuasaan sosial
5 macam kekuasaan dasar : kekuasaan rujukan
(reference/attraction), ganjaran (reward),
hukuman (coercive), pengabsahan (legitimate),
keahlian (expert)
Fokus : pengaruh dalam Kerjasama
(Cooperation) dan Persaingan (Competition)
dalam kelompok kecil
Perbedaan Kerjasama & Persaingan
wilayah tujuan
Kerjasama saling menunjang
Persaingan saling menghambat
Memberikan 34 hipotesa yg didasarkan
penelitian pada 5 mahasiswa
Kognitif : proses sentral (sikap,
ide, harapan)
Psikoanalitik : proses paling
dalam (ketidaksadaran id)
Behavioristik : proses luar
(rangsang & balas)
Kognisi : proses mengubah, mereduksi,
memperinci, menyimpan, mengungkapkan dan
memakai setiap masukan (input) yang datang
dari panca indra
Struktur Kognitif :
Zajoncdiferensiasi, kompleksitas, kesatuan
(unity) dan organisasi
Scott diferensiasi, keterkaitan (relatedness)
dan integrasi
3 Jenis Stimulus :
1. Obyek dalam bentuk fisik (rangsang distal)
kognitif
2. Keseluruhan hal belum menyangkut proses
syaraf
3. Representasi fenomenal/gejala yang
dikesankan dari obyek luar
Respons proses pengorganisasian rangsang
(Scheerer), proses informasi yang
diperkirakan internal untuk menangapi
fenomena diluar diri individu (Hunt)
Umumnya sepakat dg Psikologi Gestalt
Persepsi dapat bervariasi tergantung dari:
1. Pola keseluruhan dr rangsang
2. Perbedaan individual & waktu
3. Tergantung arah/fokus indra
4. Cenderung berkembang ke arah tertentu & menetap
Variabel yang mempengaruhi persepsi
1. Struktural rangsang fisik & proses neurofisiologik
2. Fungsional kebutuhan, suasana hati, pengalaman masa
lalu, sifat individual pengamat
4 tipe belajar menurut Ausubel (1961)
1. Dgn menerima saja (Reception)
2. Menemukan sesuatu (Discovery)
3. Menghafal (Rote)
4. Mengartikan (Meaningful)
Rec
Rot
Disc
Mean
Motivasi & penguat tidak dianggap penting
Kepuasan (satisfaction) dikaitkan dgn
perubahan, penambahan atau
penyempurnaan struktur kognitif
Variabel Intropersonal & Aparat Psikis
Libido energi dr instink seksual instink
hidup & mati
Struktur Kejiwaan kesadaran
(consciousness) pra-kesadaran
(preconsciousness) dan ketidaksadaran
(unconsciousness)
Struktur Kepribadian id, ego, superego
Represi : hal yg tdk menyenangkan
dimasukkan ketidaksadaran
Proyeksi : impuls, keinginan, ide yang tidak
dapat diterimanya diproyeksikan ke orang
lain
Pembentukan Reaksi (Reaction Formation) :
menekan impuls yg tdk disukai kedalam
ketidaksadaran dan memunculkan hal
berlawanan dalam kesadaran
Penolakan (Denial) : menganggap tidak ada
Sublimasi : mengalihkan dorongan negatif pd
perilaku positif & diterima masyarakat (mis
dokter bedah)
Fungsi masyarakat menghambat impuls
naluriah individu
Keluarga dasar masyarakat
Ego sbg prasyarat individu bertahan dlm
lingkungan sosial
Konflik individu vs masyarakat terus ada
Kelompok & masyarakat kelanjutan
keterikatan libido anak pd orangtua
Keadilan sosial hasrat u/ memiliki
Hukum & agama melindungi dr instink negatif
individu
Masyarakat dibentuk oleh sublimasi &
deseksualisasi libido ke dorongan persahabatan
Teori Psikodinamika dari fungsi kelompok
(Bion 1948-1951)
Teori Perkembangan Kelompok (Bennis &
Sheppard, 1956)
Teori 3 Dimensi dari tingkah laku antar
pribadi (Schutz, 1955-1958)
Teori Psikoanalisis dari Sikap Sosial (Sarnoff,
1960)