Upload
ione-doank
View
81
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
psmba
Citation preview
PERDARAHAN SALURAN MAKAN BAGIAN ATAS
(PSMBA)
ETIOLOGI
Kelainan esofagus Varises esofagus penyebab perdarahan adalah pecahnya farises esofagus.
Beberapa kasus masih memperlihatkan perdarahan segar yang berasal dari pecahnya varises di sepertiga bawah esofagus.
Varises esofagus ditemukan pada penderita serosis hati dengan hipertensi portal. Sifat perdarahan yang ditimbulkan ialah muntah darah atau hematemesis biasanya mendadak dan massif, tanpa didahului perasaan nyeri epigastrium. Darah yang keluar berwarna kehitam hitaman dan tidak akan membeku, karena sudah tercampur dengan asam lambung. Setelah hematemesis selalu disusul dengan melena.
Tatalaksana• Terapi Nonbedah• Terapi bedah = juga merupakan tindakan paliatif.
Perdarahan varises dapat di hentikan dengan sklerosis atau ligasi vena koronaria, vena subdiafragmatika, dan vena lain disekitar esofagus distal , disusul dengan ligasi varises langsung transtorakal.
Karsinoma esofagus Karsinoma esofagus sering memberikan
keluhan melena daripada hematemesis. Pada penendoskopi jelas terlihat gambaran karsinoma yang hampir menutup esofagus dan mudah berdarah terletak di sepertiga bawah esofagus.Tatalaksana
pemilihan cara penanganan karsinoma esofagus sangat bergantung pada stadium dan letak tumor. Jika sudah menembus lapisan mukosa atau lapisan lain , pembedahan merupakan pilihan tepat.
Reseksi karsinoma esofagus selalu diikuti dengan rekonstruksi. Rekonstruksi dapat dilakukan dengan mengadakan anastomosis antara esofagus proksimal dan pipa yang dibuat dari lambung , sebagian kolon dan jejenum. Pembedahan paling sering dilakukan melalui insisi laparotomi dan toraktomi kanan.
Esofagitis dan tukak esofagus
Esofagitis bila sampai menimbulkan perdarahan lebih sering bersifat intermitten atau kronis dan biassanya ringan, sehingga lebih sering timbul melena daripada hematemesis.Tukak esofagus jarang sekali mengakibatkan perdarahan jika dibandingkan dengan tukak lambung dan duodenum.
• Tatalaksana
pembedahan dianjurkan jika setelah terapi konserfatif, terdapat komplikasi seperti striktur , perdarahan, atau tukak yang susah sembuh sehingga tetap ada keluhan.
cara pembedahan tergantung dari kelainan organik , tetapi pada umumnya terdiri atas tiga tindakan yaitu penempatan esofagus bagian distal dibawah diafragma, fundoplikasi, dan mempersempit hiatus esofagus.
Kelainan di duodenuma. Tukak duedeni
Tukak duedeni yang menyebabkan perdarahan diantaranya dengan keluhan utama hematemesis dan melena, sedangkan kasus lainnya mengeluh melena saja. Sebelum timbul perdarahan, semua kasus mengeluh merasa nyeri dan perih di perut bagian atas agak ke kanan. Keluhan ini juga dirasakan waktu tengah malam sedang tidur pulas, sehingga terbangun. Untuk mengurangi rasa nyeri dan pedih, penderita makan roti mari atau minum susu
Etiologi
• Luka mukosa oleh asam dari pepsin pada gastritis helikobakter, eksaserbasi oleh nikotin, kafein, alcohol.
Tatalaksana• Hindari faktor pencetus tukak• pembedahan= -Vagotomi dengan penyaliran
-vagotomi dengan reseksi- vagotomi sel parietal
Pembedahan yang semula dilakukan secara laparotomi terbuka , kini sudah banyak dilakukan dengan teknik laparoskopi.
Karsinoma Papila Vaterii Karsinoma papilla vaterii merupakan penyebab
dari karsinoma di ampula, menyebabkan penyumbatan saluran empedu dan saluran pancreas yang pada umumnya sudah dalam fase lanjut. Gejala yang ditimbulkan selain kolestatik ekstrahepatal, juga dapat menyebabkan timbulnya perdarahan. Perdarahan yang terjadi lebih bersifat perdarahan tersembunyi (occult bleeding), sangat jarang timbul hematemesis.
• GEJALA KLINIS• Gejala klinis perdarahan saluran cerna: • Ada 3 gejala khas, yaitu: • 1. Hematemesis • Muntah darah dan mengindikasikan adanya perdarahan saluran cerna
atas, yang berwarna coklat merah atau “coffee ground”.
• 2. Hematochezia • Keluarnya darah dari rectum yang diakibatkan perdarahan saluran cerna
bahagian bawah, tetapi dapat juga dikarenakan perdarahan saluran cerna bahagian atas yang sudah berat.
• 3. Melena • Kotoran (feses) yang berwarna gelap yang dikarenakan kotoran
bercampur asam lambung; biasanya mengindikasikan perdarahan saluran cerna bahagian atas, atau perdarahan daripada usus-usus ataupun colon bahagian kanan dapat juga menjadi sumber lainnya Disertai gejala anemia, yaitu: pusing, syncope, angina atau dyspnea.
Membedakan PSMBA dengan PSMBB
Manifestasi klinik Hematemesis dan/ melena
Hematokesia
Aspirasi nasogastrik Berdarah Jernih
Rasio BNU kreatinin Meningkat > 35 <35
Auskultasi usus Hiperaktif Normal
KESIMPULAN
Pengelolaan perdarahan saluran cerna secara praktis meliputi evaluasi status hemodinamik, stabilisasi hemodinamik, melanjutkan anamnesis, pemeriksaan fisik,dan pemeriksaan lain yang di perlukan, memastikan perdarahan saluran makan atas atau bawah.
Prioritas utama dalam menghadapi kasus perdarahan PSMBA ialah menentukan status hemodinamik dan upaya resusitasi sebelum menegakkan diagnosis dan memberikan terapi lainnya.
Pemeriksaan edoskopi merupakan cara terpilih untuk menegakkan diagnosis penyebab perdarahan dan sekaligus untuk melakukann hemostasis.Manfaat terapi medis tergantung jenis kelainan yang menjadi penyebab perdarahan.