229
LAPORAN KINERJA Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2017

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

  • Upload
    lydan

  • View
    237

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

LAPORAN KINERJA

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

2017

Page 2: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 iii

KATA PENGANTAR

enyusunan Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian Sumber

Daya Regional - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(P2SDR-LIPI) merupakan perwujudan pertanggung-jawaban

atas kinerja pencapaian visi dan misi P2SDR pada Tahun Anggaran

2017. Proses penyusunan LKj P2SDR tahun 2017 ini mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Landasan

dasar hukum lainnya adalah Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah yang direvisi dengan

Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah.

LKj P2SDR tahun 2017 ini merupakan laporan akuntabilitas

kinerja P2SDR untuk kegiatan yang dilakukan selama tahun 2017.

Selama tahun 2017 P2SDR telah melaksanakan berbagai program

dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam rencana strategis P2SDR

yang diterjemahkan dalam bentuk perjanjian Kinerja P2SDR tahun

2017 yang terdiri dari 20 Indikator Kinerja Utama (IKU). Dalam LKj

P2SDR tahun 2017 ini akan dijabarkan perbandingan antara realisasi

P

Page 3: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 iv

pencapaian IKU tahun 2017 dengan Kontrak Kinerja tahun 2017,

serta beberapa kinerja lainnya yang telah dicapai oleh P2SDR.

Selama kurun waktu hampir 17 tahun berdiri, P2SDR

sebagaimana yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala LIPI

No.1151/M/2001 pasal 274 memiliki tugas untuk melaksanakan dan

memberi perhatian terhadap kajian bangsa-bangsa lain yang bersifat

interdisipliner, terpadu, dan komprehensif atas kajian-kajian yang

bersifat kewilayahan atau area studies. Dengan demikian, visi yang

dicanangkan oleh P2SDR adalah sebagai pusat penelitian yang

menjadi rujukan utama dalam studi kewilayahan pada tingkat

nasional dan internasional.

Berdasarkan hasil refokusing P2SDR-LIPI tahun 2016, maka

pada tahun 2017 terdapat 7 (tujuh) kegiatan Tolok Ukur Penelitian.

Kegiatan penelitian tersebut dilakukan oleh 2 (dua) kelompok

penelitian (Keltian) kewilayahan yang terdapat di P2SDR yaitu: (1).

Kelompok Penelitian Asia dan Pasifik yang terdiri atas 4 (empat)

tolok ukur penelitian; dan (2). Kelompok Penelitian Eropa dan Afrika

yang terdiri atas 3 (tiga) tolok ukur penelitian. Selain itu juga

terdapat kegiatan lain di bidang penguatan kelembagaan.

Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang

tulus kepada seluruh tim PME, Pejabat Struktural (Kepala Bagian

Tata Usaha dan Kepala Bidang Pengelolaan danDiseminasi Hasil

Penelitian), dan tim Keuangan P2SDR yang telah berkoordinasi

dengan sangat baik hingga Laporan Kinerja ini dapat tersusun dan

terealisasikan. Terima kasih juga saya ucapkan kepada para peneliti

dan seluruh staf P2SDR yang telah membantu memberikan bahan

dan masukan dalam penyusunan Laporan Kinerja ini.Akhir kata,

Page 4: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 v

semoga Laporan Kinerja ini dapat memenuhi harapan sebagai

pertanggungjawaban kami atas mandat yang diemban dan menjadi

bahan evaluasi untuk perbaikan kinerja di masa mendatang,

terutama bagi satuan kerja sendiri, LIPI, maupun pemerintah. Kritik

dan saran terhadap Laporan Kinerja ini senantiasa kami harapkan

untuk menjadi masukan yang berharga bagi perbaikan penyusunan

laporan di tahun-tahun berikutnya.

Jakarta, 17 Januari 2018

Kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Regional-LIPI

Dr. Ganewati Wuryandari, MA NIP. 196411301989032002

Page 5: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 vi

Page 6: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 vii

RINGKASAN

EKSEKUTIF

usat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) sebagai

satuan kerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(LIPI) memiliki tugas dan fungsi sesuai dengan Surat

Keputusan Kepala LIPI No.1151/M/2001 tentang Organisasi dan

Tata Kerja LIPI, Pasal 274. Selain itu, P2SDR LIPI sebagai lembaga

penelitian yang menjadi bagian dari struktur keorganisasian di

LIPI, yang dibentuk pada tanggal 5 Juni 2001 juga memiliki

tanggungjawab terhadap terhadap rencana program yang

telah ditetapkan. Terkait dengan itu, salah satu bentuk tugas,

fungsi, dan tanggung jawab kelembagaan adalah menyusun

Laporan Kinerja Tahun 2017.

Laporan Kinerja tahun 2017 yang disusun berdasarkan

format Laporan Kinerja LIPI menuangkan beragam informasi

tentang perjanjian kinerja yang telah ditetapkan serta capaian

yang telah diperoleh, khususnya selama kurun waktu tahun

2017. Tahun 2017 merupakan tahun ketiga dari Renstra P2SDR

periode 2015-2019. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh

P2SDR pada dasarnya disesuaikan dengan visi dan misi

lembaga yang diarahkan selaras dengan program-program

yang telah dicanangkan dalam Renstra Implementatif P2SDR

periode 2015-2019.

P

Page 7: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 viii

Secara praktis, Renstra Implementatif P2SDR ini

memberikan ruang fleksibilitas, khususnya dalam bidang

penelitian. Fleksibilitas ini dimaksudkan untuk merespon

perkembangan atau tren yang muncul dan memerlukan

pendekatan studi jangka pendeknamun berorientasi ke masa

depan, menfokuskan pada rekomendasi strategis kepada

pemerintah, bermanfaat untuk merencanakan perubahan di

lingkungan yang makin kompleks, dan mampu untuk selalu

beradaptasi. Dengan adanya cakupan pada Renstra

Implementatif tersebut, penelitian tahunan P2SDR LIPI

semakin memantapkan diri menjadi lembaga yang strategis

dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

mampu menjawab kepentingan para pemangku kepentingan

(stakeholders).

Mengacu pada Renstra Iimplementatif lembaga, hasil

kegiatan penelitian pada tahun 2017 mengarah pada

kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi

masyarakat (science for stakeholders), komunitas (science for

community) dan juga akademisi (science for science). Untuk itu

upaya yang dilakukan adalah melalui diseminasi hasil

pengetahuan. Hal ini merupakan upaya menyebarluaskan hasil

penelitian, membangun konsep ataupun analisis mendalam

atas sebuah teori ataupun kajian ilmu sosial. Tentu saja

kegiatan ini sejalan dengan tuntutan tentang lembaga

Page 8: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 ix

penelitian di bawah Lembaga Pemerintah Non Kementrian,

bahwa institusi penelitian seperti P2SDR LIPI dapat memahami

permasalahan sosial ekonomi dan budaya yang muncul dan

berkembang di kawasan yang diteliti atau di kawasan yang

menjadi lokasi penelitian. Pada tahun 2017 P2SDR juga

membuat rekomendasi kebijakan atas permasalahan yang

dikaji agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi

masyarakat ilmiah dan juga bahan masukan dalam

penyusunan kebijaksanaan pemerintah.

Capaian P2SDR pada tahun 2017 sudah sesuai dengan

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2017 dan Penetapan Kinerja

(PK) 2017. RKT dan PK P2SDR tahun 2017 menjalankan 6

Sasaran Strategis dari 9 Sasaran Strategis yang ditetapkan oleh

Kedeputian Bidang IPSK. Terdapat 3 Sasaran Strategis yang

tidak ditetapkan targetnya oleh P2SDR karena tidak sesuai

dengan core competens dari satuan kerja. Dari 6 Sasaran

Strategi tersebut terdapat 11 indikator yang akan menjadi

strategi pencapaian, yakni:

1) Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah nasional dan

internasional.

2) Meningkatnya aktivitas ilmiah pada tingkat nasional dan

internasional.

3) Meningkatnya permintaan jasa kepakaran.

Page 9: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 x

4) Meningkatnya jumlah naskah kebijakan atau rumusan hasil

penelitian yang diimplementasikan oleh pemangku

kepentingan.

5) Meningkatnya jumlah kerja sama penelitian.

6) Meningkatnya jumlah publikasi bersama.

7) Menjadi tuan rumah seminar internasional.

8) Meningkatnya pertukaran peneliti.

9) Menguatnya peran menjadi focal point.

10) Meningkatnya partisipasi dalam pertemuan ilmiah nasional

dan internasional.

11) Meningkatnya keanggotaan dalam organisasi ilmiah

nasional dan internasional.

Merujuk pada pengukuran sasaran kinerja tersebut,

dari hasil analisis dan evaluasi kinerja P2SDR tahun 2017,

secara garis besar menunjukkan kinerja sebagai berikut:

1. Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh P2SDR tahun

2017 sebanyak 7 (tujuh) Tolok Ukur (TU) dilakukan di

beberapa negara di kawasan Asia Tenggara (Vietnam), Asia

Timur (Jepang dan Tiongkok), Eropa (Inggris dan Belanda)

dan Afrika (Kenya) dapat terlaksana dengan baik sesuai

dengan jadwal. Kendala yang dihadapi adalah terbatasnya

anggaran penelitian yang diberikan pemerintah dimana

mekanisme pembiayaan perjalanan disamakan dengan

pola perjalanan dinas pejabat negara, padahal kegiatan

penelitian yang dilakukan berbeda sama sekali dengan

Page 10: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 xi

bentuk kegiatan perjalanan dinas. Selain itu, terjadi

penghematan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah di

awal triwulan kedua pelaksanaan anggaran penelitian

menyebabkan perubahan jadwal di lapangan

(pengurangan lamanya hari di lapangan) dan perubahan

pada jumlah keterlibatan personil peneliti dalam

melakukan penelitian lapangan. Persoalan terkait soal

anggaran penelitian ini menyebabkan: (1) pengumpulan

data lapangan tidak sesuai dengan informasi yang

diharapkan karena ruang gerak yang sangat terbatas; (2)

tidak dapat membangun kerjasama penelitian dengan

pihak di luar negeri secara berkesinambungan karena

singkatnya waktu penelitian, sehingga komunikasi

dilakukan dengan jarak jauh yang tidak cukup efektif.

2. P2SDR menyelenggarakan riset keilmuan yang bersifat

mendasar maupun terapan. Pada tahun 2017 hasil

penelitian P2SDR berhasil mencapai target publikasi dalam

bentuk buku ber-ISBN yaitu 4 publikasi buku dan

terealisasikannya 3 naskah rekomendasi kebijakan pada

tahun 2017 ini. Di samping itu beberapa capaian untuk

indikator-indikator lainnya juga mencapai target. Pada

tahun 2017 telah diterbitkan beberapa artikel dalam jurnal

internasional dan jurnal nasional yang terakreditasi. Ada

pula makalah dan artikel yang dipublikasikan dalam bentuk

prosiding sebagai hasil keikutsertaan beberapa peneliti

P2SDR di konferensi atau seminar internasional maupun

Page 11: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 xii

nasional. Kepakaran para peneliti P2SDR juga diakui oleh

banyak institusi, baik universitas, media, maupun institusi

pemerintahan sebagai narasumber dalam kegiatan diskusi

atau wawancara. Keterlibatan beberapa peneliti senior

dalam organisasi internasional maupun nasional juga

menjadi capaian yang sangat baik di tahun ini.

3. P2SDR meningkatkan aksesibilitas informasi ilmu

pengetahuan dan teknologi (Iptek) melalui berbagai

kegiatan, seperti mengikuti pertemuan yang

diselenggarakan instansi di luar LIPI baik nasional maupun

internasional. Selain itu, P2SDR juga mengikuti

pelaksanaan pertemuan ilmiah nasional dan internasional,

yang antara lain berupa lokakarya, seminar, dan

konferensi. Ada pula beberapa peneliti yang menempati

posisi sebagai anggota organisasi dan focal point bidang

pengetahuan pada berbagai organisasi di luar maupun di

dalam negeri. Para peneliti cukup aktif berpartisipasi

dalam berbagai kegiatan pertemuan ilmiah, terlihat dari

capaian keikutsertaan pada pertemuan ilmiah yang

melampaui target.

4. Pada tahun 2017, baik peneliti maupun staf P2SDR aktif

dalam melakukan kegiatan pemasyarakatan Iptek dalam

upaya mendorong perilaku sadar Iptek. Hal ini terlihat dari

semua kegiatan pemasyarakatan Iptek mampu melebihi

target yang ditentukan dengan capaian lebih dari 100

persen.

Page 12: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 xiii

Meskipun banyak capaian yang telah diraih pada tahun 2017,

P2SDR-LIPI masih menghadapi tiga tantangan utama, yaitu

sebagai berikut: (1) penguatkan penerbitan publikasi ilmiah

terutama buku; (2) pengembangan dan penguatan kerja sama

dengan stakeholder terkait; (3) penguatan diseminasi ilmu

pengetahuan P2SDR. Beberapa perbaikan lain yang juga perlu

dilakukan adalah meningkatkan jumlah sumber daya manusia

yang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang

mempunyai jabatan fungsional; memfokuskan kegiatan dan

penelitian yang bersifat multidisiplin area studies yang

disesuaikan dengan topik-topik yang sedang mengemuka dan

menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2020-2014. Tantangan-

tantangan tersebut perlu i dicarikan jalan keluarnya dan

diselesaikan demi terwujudnya perbaikan kinerja lembaga

yang lebih baik.

Dengan anggaran yang relatif sangat terbatas, P2SDR LIPI

berusaha melakukan fungsi penelitian sebagai wadah

pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat dibutuhkan

oleh pemerintah dan masyarakat secara umum. P2SDR LIPI

juga berusaha untuk menghasilkan output maupun outcome

yang memiliki daya manfaat dalam penyelesaian suatu

masalah untuk perbaikan bangsa. Sasaran-sasaran tersebut di

masa mendatang akan terus diperbaiki untuk mendapatkan

peningkatan kapasitas perorangan dan lembaga (capacity

building) melalui media promosi dan sosialiasi hasil-hasil kajian

penelitian lembaga.

Page 13: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 xiv

Page 14: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 xv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum Organisasi

1.1.1 Sejarah P2SDR

1.1.2 Struktur Organisasi dan Sumber Daya

1.2 Permasalahan Utama

1.2.1 Sumber Daya Manusia dan

Permasalahannya

1.2.2 Pengelolaan Keuangan dan Persoalannya

1.2.2.1 Anggaran DIPA

1.3 Sarana dan Prasarana

1.4 Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Kondisi Umum

2.2 Rencana Strategis Tahun 2015-2019

2.2.1 Visi dan Misi Kedeputian IPSK-LIPI

2.2.2 Visi, Misi serta Tugas dan Fungsi P2SDR-LIPI

2.2.3 Tujuan dan Sasaran

2.2.3.1. Tujuan 2.2.3.2. Sasaran

Page 15: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 xvi

2.3 Arah Kebijakan P2SDR-LIPI

2.3.1 Kebijakan Bidang Penelitian

2.3.2 Kebijakan Kegiatan Pengembangan

Kelembagaan

2.4. Strategi

2.4.1. Strategi Pengelolaan Lembaga

2.4.2. Strategi Peningkatan Kinerja

2.4.3. Strategi Kegiatan Penelitian

2.4. Program dan Kegiatan

2.5.1. Program Penelitian dan Pengembangan Iptek 2.6. Penetapan Kinerja Tahun 2017

2.6.1. Rencana Kerja dan Target Capaian Tahun 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

3.1.1 Akuntabilitas Kinerja

3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2017

3.1.3. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019 1.1.4 Analisis Penunjang Keberhasilan Program

3.2 Realisasi Anggaran 3.2.1 Anggaran DIPA 3.2.2 Realisasi Anggaran Hasil Penelitian Bidang

Sumber Daya Regional 3.2.3 Realisasi Anggaran Layanan Perkantoran

BAB IV PENUTUP

Page 16: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 xvii

LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi P2SDR-LIPI

Page 17: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

ab ini menyajikan penjelasan umum tentang Pusat

Penelitian Sumber Daya Regional – Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (P2SDR-LIPI) sebagai sebuah

organisasi. Ini terutama terkait dengan struktur,

kedudukan, tugas dan fungsi, serta kiprah P2SDR-LIPI pada

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi

pembangunan bangsa dengan memanfaatkan sumber daya

yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan aspek

strategis satuan kerja dan permasalahan utama (strategic

issue) yang dihadapi di tahun 2017.

1.1 Kondisi Umum Organisasi

P2SDR-LIPI merupakan salah satu lembaga penelitian yang

menjadi bagian dari struktur keorganisasian di LIPI. P2SDR-LIPI

terbentuk pada tanggal 5 Juni 2001 melalui Surat Keputusan

Kepala LIPI No.1151/M/2001 Pasal 274. P2SDR didirikan

dengan maksud untuk melaksanakan dan memberi perhatian

terhadap kajian bangsa-bangsa lain yang bersifat

interdisipliner, terpadu, dan komprehensif atas kajian-kajian

yang bersifat kewilayahan atau area studies. Sebagai salah

satu bagian dari struktur keorganisasian di LIPI, P2SDR

memiliki tugas dan fungsi yang sesuai dengan fungsi dan tugas

B

Page 18: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 2

pokok LIPI. Sebagai lembaga penelitian, terdapat dua jenis

kegiatan yang dilakukan oleh P2SDR-LIPI, yaitu kegiatan

penelitian dan kegiatan nonpenelitian yang bertujuan untuk

memperkuat riset yang dilakukan, yaitu berupa sarana,

prasarana, dan sumber daya manusia sebagai pendukung

utama bagi tercapai dan terselenggaranya tujuan organisasi.

Segala bentuk kegiatan yang telah dilakukan oleh

P2SDR-LIPI secara periodik wajib untuk dilaporkan kepada

pemerintah atau pihak-pihak yang berkepentingan lainnya

(stakeholders) karena pembiayaannya bersumber dari dana

pemerintah melalui program DIPA. Pelaporan tersebut

dilakukan dalam bentuk Laporan Kinerja (LKj). Dengan

demikian, LKj merupakan media akuntabilitas dan media

formal yang dipakai oleh satuan kerja instansi pemerintah

untuk memberikan informasi kepada pihak stakeholders yang

berhak untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang telah

dilakukan oleh P2SDR-LIPI setiap tahunnya.

Target dan capaian yang diraih individu dan kelompok

penelitian merupakan dua hal penting yang disampaikan di

dalam Laporan Kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban

P2SDR-LIPI sebagai instansi pemerintah yang memiliki

komitmen membangun good governance yang berhasil guna,

bersih, dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi,

dan nepotisme. Selain itu, LKj juga merupakan cara P2SDR-LIPI

menyatakan komitmennya untuk terus ikut memberikan

Page 19: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 3

konstribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi di masyarakat secara nasional maupun global.

1.1.1. Sejarah P2SDR-LIPI

Latar belakang berdirinya P2SDR didasarkan atas

pertimbangan pentingnya memberi perhatian terhadap kajian

bangsa-bangsa lain yang bersifat interdisipliner, terpadu, dan

komprehensif. Pertimbangan ini bermula dari rasa

keprihatinan bahwa masih kurangnya perhatian terhadap

kajian-kajian yang bersifat kewilayahan atau area studies

dengan lokus penelitian di negara lain. Oleh karena itu, LIPI

sebagai lembaga penelitian terbesar di Indonesia merasa perlu

untuk memberikan pengetahuan dan informasi ilmiah kepada

masyarakat luas tentang persoalan sosial, ekonomi, dan

budaya di berbagai negara pada berbagai kawasan seperti

Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa.

Sebelum P2SDR terbentuk, LIPI telah memiliki satu

program kajian wilayah, yaitu Program Studi Asia Tenggara

yang didirikan oleh Prof. Dr. Taufik Abdullah, APU pada 1993.

Program studi tersebut berada di bawah Pusat Penelitian

Masyarakat dan Budaya (PMB)-LIPI. Pembentukkan P2SDR-LIPI

berdasarkan pada SK Presiden RI No. 1 Tahun 1986 yang

kemudian ditindaklanjuti dengan dengan Keppres RI No. 166

Tahun 2000, Keppres RI No. 178 Tahun 2000, Keppres RI No.

42 Tahun 2001, Keppres RI No. 43 Tahun 2001 dan Keputusan

Page 20: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 4

Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja

Lembaga Pemerintah NonDepartemen (LPND) yang

menetapkan keberadaan LIPI sebagai LPND di bidang Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berada di bawah dan

bertanggungjawab langsung kepada Presiden. Keputusan

Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tersebut kemudian

ditindaklanjuti dengan Reorganisasi kedua LIPI dengan

ditetapkannya Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001

tanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI atas

persetujuan Menpan RI yang tertuang dalam surat nomor

138/M.PAN/5/2001 tertanggal 31 Mei 2001. Keputusan

Kepala LIPI No.1151/M/2001 yang dituangkan dalam Pasal 274

pada Bagian Ketujuh ini kemudian menjadi landasan hukum

terbentuknya P2SDR.

Dalam perkembangannya, selama 16 tahun menjadi

bagian dari satuan kerja dalam tata organisasi LIPI, P2SDR-LIPI

secara terus-menerus memberikan kontribusi atas

perkembangan kegiatan penelitian dan dunia ilmu

pengetahuan. Pada tahun 2013, seiring dengan berjalannya

program reformasi birokrasi dalam tata pemerintahan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, keluar peraturan baru

yaitu Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2013 tentang

Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 tahun

2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,

Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah

Page 21: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 5

NonKementerian (LPNK). Keputusan Presiden tersebut

ditindaklanjuti dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor B/752/M.PANRB/2/2014 tanggal 5 Februari 2014.

Dengan mengacu pada Surat Persetujuan tersebut, LIPI

selanjutnya melakukan restrukturisasi pada jabatan struktural

di lingkungan kerjanya. Melalui Peraturan Kepala LIPI No.1

Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia, dilakukan perubahan pada struktur

organisasi di lingkungan kerja LIPI. Dalam perubahan struktur

organisasi tersebut, Pasal 275 disebutkan bahwa dalam

struktur organisasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan

Kemanusian (IPSK)-LIPI terdapat 5 Pusat Penelitian (Puslit) di

dalamnya, dan salah satunya adalah Pusat Penelitian Sumber

Daya Regional (P2SDR).

Berbeda dengan pusat penelitian lainnya yang berada

di bawah Kedeputian IPSK-LIPI, fokus kajian di P2SDR-LIPI

adalah tentang dinamika sosial, budaya, dan ekonomi yang

komprehensif dan komparatif, yang dilakukan melalui

pendekatan lintas disiplin keilmuan tentang kawasan Asia dan

Pasifik, Eropa, dan Afrika. Tugas dan fungsi dari P2SDR-LIPI

secara formal mengacu pada ketentuan Pasal 321 dari

Peraturan Kepala (Perka) LIPI Nomor 1 Tahun 2014, yakni:

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program

penelitian di bidang sumber daya regional.

Page 22: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 6

2. Penelitian di bidang sumber daya regional.

3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

penelitian di bidang sumber daya regional.

4. Pelaksanaan urusan tata usaha.

Oleh karena itu, sesuai dengan fokus kajian

penelitiannya di bidang sumber daya regional, maka P2SDR-

LIPI mencanangkan visinya sebagai pusat penelitian yang

menjadi rujukan utama dalam studi kewilayahan pada tingkat

nasional dan internasional. Dengan memperhatikan visi-misi

LIPI dan Kedeputian IPSK, P2SDR-LIPI kemudian mengeluarkan

beberapa strategi untuk mencapai visinya tersebut, yaitu:

a. Menghasilkan penelitian tentang kawasan Asia dan Pasifik,

Eropa dan Afrika yang kreatif, terdepan dan berkualitas

tinggi.

b. Menjadi leading institute dalam pengembangan dan kerja

sama kajian kewilayahan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan

masalah-masalah sosial dan kemanusian.

1.1.2 Struktur Organisasi dan Sumber Daya

Terkait dengan struktur organisasi kelembagaan, berdasarkan

Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014, terjadi perubahan

atas struktur organisasi di lingkungan kerja LIPI. Berdasarkan

kebijakan itu, P2SDR-LIPI kemudian melakukan penyesuaian

pada struktur organisasi di dalam lingkungan kerjanya.

Page 23: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 7

Struktur organisasi di P2SDR-LIPI yang baru dapat dilihat pada

Lampiran 1.

Dalam bidang kegiatan penelitian, sebelum terjadi

restrukturisasi organisasi di lingkungan kerja LIPI di atas,

seorang Kepala Pusat Penelitian dibantu oleh tiga orang

Kepala Bidang yang setingkat dengan eselon 3, yang masing-

masing membawahi fungsional peneliti di bidang Asia

Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa. Dengan adanya

restrukturisasi organisasi pada pertengahan tahun 2014, maka

jabatan Kepala Bidang ditiadakan. Sebagai gantinya,

dimunculkan beberapa Kelompok Peneliti (Kelti), di mana satu

Kelti dipimpin oleh seorang Koordinator Peneliti yang

dipegang oleh seorang Profesor Riset atau setingkat Peneliti

Utama. Koordinator Kelti bertugas membantu mengkoordinasi

kegiatan penelitian sesuai dengan bidang penelitiannya.

Meskipun restrukturisasi organisasi menghilangkan jabatan-

jabatan Kepala Bidang, akan tetapi terjadi pula penambahan

posisi jabatan pada bagian-bagian lain. Posisi-posisi jabatan

dalam struktur organisasi P2SDR-LIPI yang ada saat ini

diuraikan di bawah ini.

1. Kepala Pusat Penelitian

Kepala Pusat Penelitian (Kapuslit) bertindak sebagai

pimpinan yang merumuskan, melaksanakan kebijakan,

mengendalikan pelaksanaan kebijakan, serta memberikan

bimbingan dan pembinaan terkait dengan bidang

Page 24: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 8

penelitian sumber daya regional. Dalam melaksanakan

tugasnya, Kapuslit dibantu oleh Kepala Bidang Pengelolaan

dan Diseminasi Hasil Penelitian dan Bagian Tata Usaha.

2. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan

intelektual, serta sistem informasi penelitian. Tugas

lainnya adalah menyiapkan penyusunan rencana strategis

diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi,

dan promosi hasil penelitian di bidang sumber daya

regional.

Beberapa subbidang yang berada di bawah Bidang

Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian adalah sebagai

berikut:

a. Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian

Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian mempunyai

tugas untuk melakukan pengelolaan dokumentasi, data

dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual,

serta sistem informasi penelitian di bidang sumber

daya regional.

b. Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama.

Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa,

Page 25: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 9

implementasi, komersialisasi, dan promosi hasil

penelitian di bidang sumber daya regional.

3. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha memiliki tugas untuk melaksanakan

urusan tata usaha satuan kerja, yaitu urusan keuangan,

urusan kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan,

rumah tangga, dan inventarisasi barang milik negara.

Bagian Tata Usaha terdiri atas:

a. Subbagian Keuangan yang mempunyai tugas

melakukan urusan keuangan.

b. Subbagian Kepegawaian dan Umum yang mempunyai

tugas melakukan urusan kepegawaian, persuratan,

kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, dan

inventarisasi barang milik negara.

Dengan Tugas dan Fungsi dari masing-masing posisi di

atas, P2SDR-LIPI berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh

potensi organisasi melalui dukungan sumber daya manusia

(SDM), dana, sarana, dan prasarana yang ada, serta terus

menerus melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi seluruh

kegiatan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi, baik

secara internal maupun kerja sama institusional dengan pihak

lain.

Page 26: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 10

I.2 Permasalahan Utama (Strategic Issue)

I.2.1 Sumber Daya Manusia dan Permasalahannya

Sejak berdiri 16 tahun yang silam, telah terjadi penambahan

jumlah pegawai, baik untuk peneliti maupun staf administrasi.

Jika pada awal pembentukan P2SDR, jumlah pegawai hanya

sekitar 15 orang. Dalam waktu 16 tahun, terjadi penambahan

pegawai sebanyak 29 orang. Pada tahun ini per 1 November

2017, P2SDR menerima mutasi antar instansi dari Pemerintah

Daerah Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, 1 orang

pegawai untuk tenaga administrasi, yaitu Caroline T. Jumlah

pegawai pada tahun 2017 ini sebanyak 43 orang, dengan 34

orang peneliti dan 9 orang staf administrasi. Komposisi

pegawai laki-laki dan wanita hampir seimbang jumlahnya (lihat

Diagram 1.1). Sebagian besar peneliti dan staf administrasi

berumur sekitar 30 – 44 tahun. Hal ini karena P2SDR

tergolong sebagai puslit baru yang berdiri sejak tahun 2001.

Oleh karenanya, sebagian besar peneliti dan tenaga

administrasinya masih tergolong berusia muda.

Pengajuan formasi CPNS untuk tenaga nonpeneliti

tidak pernah terpenuhi sejak tahun 2014, yaitu untuk 1 orang

sekretaris, 1 orang akuntasi, dan 1 orang administrasi negara.

Namun demikian, pada tahun 2017 P2SDR mendapat tenaga

administrasi, mutasi dari Pemerintah Daerah Kota

Gunungsitoli. Kebijakan moratorium dari pemerintah tahun

2015 sampai dengan 2016 juga menyebabkan P2SDR tidak bisa

Page 27: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 11

menerima CPNS. Kondisi ini memberikan implikasi tidak

terpenuhinya kembali formasi CPNS tenaga administrasi.

Pemerintah sesungguhnya telah membuka formasi CPNS pada

tahun 2017, namun sayangnya hanya untuk formasi peneliti.

Kekurangan tenaga administrasi untuk sekretaris

sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2011. Solusi pada saat

itu adalah menempatkan salah satu pegawai dari bagian

kepegawaian sebagai sekretaris (2011 – 2014). Namun,

pegawai tersebut dipindahkan ke bagian keuangan pada tahun

2015 sampai sekarang, karena staf di bagian keuangan masih

kekurangan tenaga dalam mengelola keuangan yang semakin

kompleks. Kebijakan pemerintah yang hanya menerima

formasi CPNS untuk peneliti menjadi kendala utama dalam

masalah tenaga administrasi di P2SDR, sementara pada tahun

2018 dan 2019 akan ada 2 (dua) orang tenaga administrasi

yang akan memasuki masa pensiun. Dengan demikian sudah

harus dipikirkan akan kekurangan tenaga administrasi ke

depannya.

Untuk lebih memberikan gambaran mengenai kondisi

pegawai di P2DR terutama terkait dengan komposisi atau

jumlah pegawai P2SDR berdasarkan jenjang pendidikan,

pangkat/golongan, jabatan fungsional, klasifikasi tugas, umur

dan golongan, serta peneliti yang tugas dan ijin belajar, dapat

dilihat secara lebih rinci pada beberapa tabel dan diagram

yang disajikan di bawah ini. Secara umum, beberapa tabel dan

Page 28: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 12

diagram memperlihatkan bahwa dari sisi sumber daya

manusia, P2SDR sebagai sebuah lembaga penelitian sudah

memiliki SDM yang berkualitas, potensial dan masih banyak

berusia muda. Hanya permasalahan yang patut diperhatikan

oleh LIPI sebagai induk dari organisasi adalah bagaimana

membantu memberikan komposisi yang ideal antara jumlah

peneliti dan nonpeneliti yang masih sangat jauh dari ideal.

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai P2SDR Berdasarkan Pendidikan, Pangkat/Golongan, dan Jabatan Fungsional

No

NAMA

PEN-

DIDIK-AN

PANGKAT/GOL.

TMT

JABATAN FUNGSIONAL

TMT

I KELOMPOK STUDI ASIA DAN PASIFIK 1. Yekti Maunati S3 Pembina Utama - IV/e

1 April 2012 Peneliti Ahli Utama – IV/e 1 Agustus 2016

2. Ganewati Wuryandari*

S3 Pemb. Utm. Madya – IV/d 1 April 2014

Peneliti Ahli Utama – IV/e 1 November 2015

3. Rucianawati S2 Pembina – IV/a 1 Oktober 2014

Peneliti Ahli Madya – IV/a 1 April 2014

4. Mayasuri Presilla

S2 Penata Tk. I – III/d 1 Oktober 2014

Peneliti Ahli Madya – IV/a 1 April 2014

5. Suribidari S2 Penata – III/c 1 April 2005

Peneliti Ahli Muda – III/c 1 Agustus 2016

6. Lamijo S2 Penata Muda Tk. I III/d 1 Oktober 2013

Peneliti Ahli Muda – III/d 1 April 2016

7. Betti Rosita Sari S2 Pembina – IV/a 1 Oktober 2016

Peneliti Ahli Madya – IV/a 1 Februari 2016

8. Amorisa Wiratri S2 Penata – III/c 1 April 2016

Peneliti Ahli Muda – III/c 2 September 2015

9. Anang Hidayat S3 Penata – III/c 1 Desember 2010

Peneliti Ahli Muda – III/d 1 November 2017

10 Dina Srirahayu S1 Penata Muda – III/a 1 Januari 2014

Peneliti Ahli Pertama – III/a 1 April 2017

Page 29: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 13

11. Angga Bagus Bismoko.**

S1 Penata Muda – III/a 1 Februari 2015

Analis Hasil Penelitian 1 Februari 2015

12. Fadjar Ibnu Thufail

S2 Pembina – IV/a 1 Oktober 2015

Peneliti Ahli Madya – IV/a 1 April 2015

13. Erlita Tantri S2 Penata Tk. I – III/d 1 Oktober 2014

Peneliti Ahli Madya – IV/a 1 April 2014

14. Paulus Rudolf Yuniarto

S3 Pembina – IV/a 1 April 2016

Peneliti Ahli Madya – IV/b 1 Desember 2016

15. Cahyo Pamungkas

S3 Penata Tk. I – III/d 1 Oktober 2015

Peneliti Ahli Madya – IV/b 1 April 2015

16. Rita Pawestri S2 Penata Tk. I – III/d 1 Oktober 2014

Peneliti Ahli Muda – III/d 1 Februari 2014

17. Devi Riskianingrum

S2 Pembina – IV/a 1 Oktober 2016

Peneliti Ahli Madya – IV/a 1 Februari 2016

18. Upik Sarjiati S2 Penata – III/c 1 Oktober 2013

Peneliti Ahli Muda – III/c 1 Juli 2013

19. Ulil Amri*** S2 Penata – III/c 1 Oktober 2016

Peneliti Ahli Muda – III/c 31 Maret 2014

20. Wabilia Husnah S1 Penata Muda – III/a 1 Januari 2014

Peneliti Ahli Pertama – III/a 1 April 2017

21. Firman Budianto

S1 Penata Muda – III/a 1 Februari 2015

Analis Hasil Penelitian 1 Februari 2015

II

KELOMPOK STUDI EROPA DAN AFRIKA

1. Erwiza S3 Pembina Utama – IV/e 1 Oktober 2015

Peneliti Ahli Utama – IV/e 1 September 2016

2. Erni Budiwanti S3 Pemb. Utm. Madya – IV/d 1 April 2015

Peneliti Ahli Utama – IV/d 1 Juni 2014

3. Gusnelly S2 Pembina Tk. I – IV/b 1 Oktober 2016

Peneliti Madya – IV/b 1 Februari 2016

4. Ahmad Helmy Fuady

S3 Pembina – IV/a 1 Oktober 2015

Peneliti Ahli Madya – IV/a 1 Januari 2015

5. Amin Mudzakkir***

S2 Penata Tk. I – III/d 1 Oktober 2014

Peneliti Ahli Madya – IV/a 1 Mei 2014

6. Kurnia Novianti S2 Penata Tk. I – III/d 1 April 2016

Peneliti Ahli Madya – IV/a 1 November 2015

7. Bondan Widyatmoko***

S2 Penata Tk. I – III/d 1 Oktober 2013

Peneliti Ahli Muda – III/d 30 September 2016

8. Saiful Hakam S2 Penata – III/c 1 Oktober 2012

Peneliti Ahli Muda – III/c 1 September 2016

9. Prima Nurahmi Mulyasari

S2 Penata – III/c 1 April 2016

Peneliti Ahli Muda – III/c 1 Februari 2016

10. Ayu Nova Lissandhi**

S1 Pent. Muda Tk. I – III/b 1 April 2016

Peneliti Ahli Muda – III/c 1 Januari 2016

Page 30: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 14

11. Choerunisa Noor Syahid

S2 Pent. Muda Tk. I – III/b 1 April 2014

Peneliti Ahli Pertama – III/b 1 April 2017

12. Muzzar Kresna S1 Penata Muda – III/a 1 Januari 2014

Peneliti Ahli Pertama – III/a 1 April 2017

13. Abdul Fikri Angga Reksa**

S1 Penata Muda – III/a 1 Februari 2015

Analis Hasil Penelitian 1 Februari 2015

III

STAF ADMINISTRASI

1. S. Made Subaliati

S2 Pembina – IV/a 1 Oktober 2014

Prahum Ahli Muda – III/c 31 Januari 2008

2. Dini Saptari S1 Pembina Tk. I – IV/b 1 April 2005

Prahum Ahli Madya – IV/b 1 Juli 2014

3. Yudho Utomo S1 Penata Tk. I – III/d 1 Oktober 2017

Programer 1 November 2011

4. Ambari Zabar** S1 Penata – III/c 1 Oktober 2015

Penata Usaha Pengem. Peg. 1 November 2011

5. Teguh Pribadiputra

S2 Pent. Muda Tk. I – III/b 1 April 2015

Perencana Anggaran 1 November 2011

6. Christina Effendy G.

S1 Pent. Muda Tk. I – III/b 1 April 2015

Penata Usaha Pengem. Peg. 1 November 2011

7. Arvy Herdianto Firmansyah

S1 Pent. Muda Tk. I – III/b 1 Oktober 2016

Pustkw. Ahli Pertama- III/b 1 Juli 2016

8. Dedi Kurniawan S1 Penata Muda – III/a 1 April 2017

Penata Usaha Pengem. Peg. 1 November 2011

9. Caroline T S1 Pent. Muda Tk. I – III/b 1 Oktober 2017

Penata Usaha Pengem. Peg. 1 November 2017

III

TOTAL JUMLAH PEGAWAI 43 orang

Sumber: Data kepegawaian P2SDR yang diolah

* Pegawai tersebut diperbantukan dari P2P - LIPI

** Pegawai tersebut sedang ikut program S2

*** Pegawai tersebut sedang ikut program S3

Page 31: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 15

Diagram 1.1 Persentase Jumlah Pegawai P2SDR Laki-laki dan Perempuan

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Pada Tabel 1.1 terlihat bahwa jumlah pegawai P2SDR

seluruhnya adalah 43 orang dengan perincian terdapat jumlah

fungsional peneliti sebanyak 34 orang sementara jumlah

pegawai nonpeneliti sebanyak 9 orang. Komposisi antara

jumlah jabatan fungsional peneliti dan nonpeneliti

(admnistrasi) masih belum ideal. Dengan demikian, untuk

menjawab tantangan di masa mendatang, penambahan

tenaga administrasi khususnya dari jurusan sekretaris,

akuntansi, administrasi, IT, serta perpustakaan sangat

diperlukan untuk membawa P2SDR menjadi lembaga yang

semakin lebih baik dalam hal pemberkasan dan

pendokumentasian kinerjanya. Dari Diagram 1.1 terlihat

bahwa jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin secara

44% 56% Laki-Laki

Perempuan

Page 32: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 16

keseluruhan tidak terlalu jauh perbedaannya, malah

mendekati komposisi yang hampir sama.

Diagram 1.2 Perbandingan Jumlah Pegawai P2SDR

Berdasarkan Klarifikasi Tugas

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Diagram di atas menunjukkan bahwa, analis hasil

penelitian bidang IPSK tahun 2016 sebanyak 7 orang, pada

tahun 2017 tinggal 3 orang, berarti pada tahun 2017 ada 4

orang analis hasil penelitian sudah menduduki jabatan

peneliti, sedangkan administrasi menjadi 9 orang, di mana

tahun 2017 ada penambahan 1 orang administasi mutasi dari

Pemerintah Daerah Kota Gunungsitoli. Sedangkan jabatan

peneliti tahun 2016 sebanyak 29 orang, tahun 2017 menjadi

31 orang.

29

8 7

31

9

3

0

5

10

15

20

25

30

35

Peneliti Administrasi Analis HasilPenelitian

2016

2017

Page 33: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 17

Diagram 1.3. Pegawai P2SDR Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tahun 2017

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Diagram 1.3. di atas memperlihatkan pegawai dengan tingkat

berpendidikan S1 sebanyak 16 orang, berpendidikan S2

sebanyak 19 orang, sedangkan berpendidikan S3 sebanyak 8

orang. Sebenarnya terdapat 2 orang peneliti yang sudah

menyelesaikan pendidikan S2 dan 1 orang yang sudah

menyelesaikan S3 nya di luar negeri, tetapi belum dapat

dicantumkan gelarnya menunggu proses administrasi.

Pada tahun 2017, ada 2 orang peneliti yang masih

menempuh S3 di luar negeri (AS dan Jepang) dan 2 orang

analis hasil penelitian (kandidat peneliti) mendapatkan bea

siswa S2 di luar negeri (Jerman dan AS), serta terdapat masing-

masing 1 orang peneliti yang sedang mengambil ijin belajar

0

5

10

15

20

S1 S2 S3

Page 34: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 18

program S3 dan S2 di dalam negeri dan 1 orang administrasi

sedang mengambil ijin belajar di dalam negeri. Adapun peneliti

dan administrasi yang sedang mengikuti tugas belajar dan ijin

belajar di dalam dan di luar negeri dapat dilihat pada Tabel

1.4. Diharapkan pada tahun-tahun mendatang, jumlah

pegawai baik administrasi maupun peneliti yang melaksanakan

tugas belajar dan ijin belajar akan meningkat jumlahnya.

Di bidang pendidikan, ada kecenderungan terjadinya

proses pergeseran adaptasi pendidikan yang cepat dari S1 ke

S2 dan S3 di P2SDR. Hal ini karena para pegawai S1 terpacu

untuk segera melanjutkan studi ke jenjang S2, sedangkan

pegawai yang berpendidikan S2 terpacu untuk melanjutkan S3.

Kendala utama yang dihadapi untuk menempuh pendidikan

lanjutan tersebut adalah mahalnya biaya kuliah jika harus

ditanggung sendiri oleh pegawai (peneliti dan nonpeneliti).

Sementara itu, peluang untuk mendapatkan beasiswa dari LIPI

atau Ristek juga sulit sebagai akibat ketatnya persaingan. Jika

membiayai pendidikan sendiri, hal itu hanya mungkin

terlaksana dengan bantuan pendanaan dari orang tua mereka

dan atau meminjam uang dari bank.

Page 35: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 19

4

12 11

4

0123456789

10111213

Peneliti AhliUtama (13 %)

Peneliti AhliMadya (39 %)

Peneliti AhliMuda (35 %)

Peneliti AhliPertama (13

%)

Diagram 1.4 Data Peneliti Berdasarkan Jabatan Fungsional Peneliti Tahun 2017

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Komposisi peneliti ahli utama yang memang masih belum

mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini karena kenaikan

jenjang peneliti ahli madya ke peneliti ahli utama mengalami

perlambatan, disebabkan oleh tuntutan kualitas peneliti yang

lebih tinggi (lihat Diagram 1.3, Tabel 1.2, dan Diagram 1.4).

Selain itu, P2SDR adalah pusat penelitian baru yang saat ini

jumlah peneliti ahli muda dan peneliti ahli madya hampir

seimbang. Namun dalam lima tahun ke depan, jumlah

fungsional peneliti ahli muda ke ahli madya akan bertambah,

demikian juga dari peneliti ahli madya ke peneliti ahli utama

akan bertambah pula.

Page 36: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 20

Tabel 1.2 Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Peneliti dan Jenis Kelamin Tahun 2017

*) Satu orang peneliti P2SDR dengan jenjang jabatan fungsional Peneliti

Ahli Utama adalah peneliti dari P2P-LIPI yang diperbantukan di P2SDR-LIPI

No. Jenjang Jabatan

Fungsional Peneliti

Jenis Kelamin

Jumlah

Pria Wanita

1. Profesor Riset 0 2 2

2. Peneliti Ahli Utama 0 2 2

3. Peneliti Ahli Madya 5 7 12

4. Peneliti Ahli Muda 5 6 11

5. Peneliti Ahli Pertama 1 3 4

6. Analis Hasil Penelitian

(Kandidat Peneliti)

3 - 3

Jumlah 14 20 34

Page 37: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 21

Diagram 1.5 Persentase Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Tahun 2017

*) Catatan : 1 (satu) orang peneliti P2SDR Jabatan Peneliti Utama adalah

peneliti dari P2P - LIPI yang diperbantukan di P2SDR-LIPI

Dari Tabel 1.2 dan Diagram 1.5 di atas, secara jelas

terlihat ada penambahan satu orang profesor riset yang

dimiliki oleh P2SDR di tahun 2017 ini, yaitu Prof.Dr. Erwiza.

Selain itu terlihat juga bahwa akselerasi kenaikan jenjang

fungsional dari peneliti ahli muda menjadi peneliti ahli madya

terlihat sangat tajam. Hal ini disebabkan karena tuntutan

kualitas peneliti yang lebih tinggi.

6% 6%

35%

32%

12%

9% Prof. Riset

P. Ahli Utama

P. Ahli Madya

P. Ahli Muda

P. Ahli Pertama

Analis Hasil Penelitian

Page 38: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 22

Tabel 1.3 Peneliti P2SDR Berdasarkan Kelompok Umur dan Golongan Tahun 2017

No Kelompok Umur Golongan Jumlah

III IV

1. < 29 Tahun 6 6

2. Usia 30 – 34 Tahun 6 - 6

3. Usia 35 – 39 Tahun 4 3 7

5. Usia 40 – 44 Tahun 4 4 8

6. Usia 45 – 49 Tahun 1 1 2

7. Usia 50 – 54 Tahun - 1 1

8. Usia 55 – 60 Tahun - 4 4

JUMLAH 21 13 34

Sumber: Data kepegawaian P2SDR yang diolah *) Catatan: 1 (satu) orang peneliti P2SDR kelompok umur 50-54 adalah

peneliti dari P2P - LIPI yang diperbantukan di P2SDR-LIPI Tabel 1.3 di atas memperlihatkan jumlah peneliti

terbanyak berada di kelompok usia 30 – 44 tahun sebanyak 21

orang, sehingga dalam prospek ke depannya, usia ini akan

sangat berpengaruh dalam menentukan kemajuan P2SDR-LIPI.

Masih belum terlalu banyak pegawai yang akan memasuki

masa usia pensiun. Namun demikian penerimaan CPNS,

terutama untuk nonpeneliti masih sangat diperlukan karena

terdapat 2 orang pegawai nonpeneliti yang akan memasuki

Page 39: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 23

usia pensiun 1 tahun yang akan datang. Artinya dari 9 orang

tenaga nonpeneliti tersebut hanya akan tersisa 7 orang saja.

Hal ini sangat tidak baik untuk operasionalisasi organisasi

nantinya.

Pada tahun 2017, ada 2 orang peneliti yang tugas

belajar mengambil S3 di luar negeri. Sedangkan ada 2 orang

pengolah data penelitian bidang IPSK (kandidat peneliti) baru

saja mendapat bea siswa S2 di luar negeri. Saat ini masih ada 1

orang peneliti yang ijin belajar program S3, dan S2 serta 1

orang tenaga administrasi yang juga ijin belajar di dalam

negeri.

Adapun peneliti yang sedang mengikuti tugas belajar

dan ijin belajar di dalam maupun di luar negeri dapat dilihat

pada Tabel 1.4. Ada sekitar 3 orang yang masih berstatus

kandidat peneliti (analis hasil penelitian) karena mereka ini

baru bergabung sebagai peneliti di P2SDR Tahun 2015 (Tabel

1.5). Diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang, jumlah

pegawai/peneliti yang melaksanakan tugas belajar akan lebih

banyak lagi. Di mana peluang untuk melanjutkan pendidikan

terbuka luas bagi para peneliti dan staf administrasi P2SDR

karena berbagai tawaran beasiswa pendidikan juga sudah

semakin banyak.

Page 40: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 24

Tabel 1.4 Jumlah Pegawai yang Sedang Tugas Belajar/Ijin Belajar di Dalam dan di Luar Negeri

NO NAMA

UNIVERSITAS PROGRAM

1. Amin Mudzakkir,

SS., M.Hum.

STIF Driyarkara,

atas biaya sendiri

S3 bidang Filsafat mulai

tahun 2016

2. Ayu Nova

Lissandhi, S.Sos.

Universitas

Indonesia

atas biaya sendiri

S2 bidang Anthropologi

mulai September 2013

3. Ambari Zabar Lembaga

Administrasi

Negara, Bandung

atas biaya sendiri

S2 bidang Administrasi

Negara mulai September

2016

4. Ulil Amri,

M.App.Anth.

Washington

University,

Amerika Serikat,

beasiswa dari

Lembaga

Pengelola Dana

Pendidikan

Kementrian

Keuangan RI

S3 bidang Sociocultural

Anthropology, mulai 9

November 2013 s.d 8

Desember 2016

diperpanjang sampai

Agustus 2018

5. Bondan

Widyatmoko, SE.,

MA

Kyoto University,

Jepang, beasiswa

dari Lembaga

Pengelolaan Dana

Pendidikan

(LPDP),

Kementrian

Keuangan

S3 bidang Asian and

African Area Studies,

mulai April 2016 s.d.

Maret 2019.

Page 41: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 25

6. Abdul Fikri Angga

Reksa, S.Sos

Institute for

Environment and

Human Security of

the United Nation

University (UNU-

EHS).

Bea siswa dari

Deutscher

Akademischer

Austsusch Dienst

(DAAD)

S2 Bidang Geography,

mulai 1 Agustus 2017

s.d. 30 September 2019

7. Angga Bagus

Bismoko, SE

Western Michigan

University,

Amerika Serikat.

Bea siswa dari

RIST-Pro World

Bank Loan No.

8245-ID

S2 Bidang Applied

Economics, mulai 28

Agustus 2017 s.d. 31

Agustus 2019

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Tabel 1.5 Nama Peneliti P2SDR yang Berstatus Kandidat Peneliti (Analis Hasil Penelitian)

Nama Peneliti CPNS/TMT PNS/TMT

Abdul Fikri Angga

Reksa, S.Sos

1 Februari 2015 1 Februari 2016

Angga Bagus

Bismoko, SE

1 Februari 2015 1 Februari 2016

Firman Budianto,

S.Hum

1 Februari 2015 1 Februari 2016

Sumber: Data kepegawaian P2SDR

Page 42: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 26

Untuk memaksimalkan jalannya organisasi sebagai

pusat penelitian, maka semangat Reformasi Birokrasi mulai

diimplementasikan. Reformasi Birokrasi merupakan upaya

untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar

terhadap sistem penyelenggaraan kelembagaan menyangkut

aspek-aspek organisasi, ketatalaksanaan, dan sumber daya

manusia. Implementasi Reformasi Birokrasi di PPF-LIPI

dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja individu dan

kelompok sesuai dengan tuntutan keadaan, membangun

kompetensi dan sinergi antarkegiatan penelitian dan

pelayanan internal dan eksternal.

Oleh sebab itu, terkait dengan kinerja kepegawaian

dan disiplin kerja, P2SDR menerapkan peraturan sesuai

dengan ketentuan PP No. 53 Tahun 2010. Meskipun pada awal

pelaksanaannya terjadi banyak persoalan dan kendala, akan

tetapi dapat diatasi secara bersama oleh pegawai-pegawai

P2SDR. Jam kerja yang telah ditentukan oleh pemerintah yaitu

jam 07.30 s.d 16.00 WIB untuk Senin-Kamis dan 07.30 s.d.

16.30 WIB untuk hari Jumat berusaha untuk dijalani oleh

semua pegawai. Hal ini dilakukan untuk menghindari

terjadinya penerapan sanksi yang merugikan pegawai. Pada

tahun 2017, P2SDR telah mengeluarkan satu surat teguran

pertama untuk salah satu pegawainya karena melanggar

disiplin pegawai. Pendisiplinan pegawai ini juga memiliki

keterkaitan dengan terjadinya reformasi birokrasi di

lingkungan kerja pemerintahan dengan memberikan insentif

Page 43: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 27

tambahan kepada pegawai berupa Tunjangan Kinerja (tukin).

Tunjangan kinerja sekaligus juga menjadi ukuran kinerja

pegawai dengan perhitungan 60% dari kinerja dan 40% dari

perilaku khususnya unsur kehadiran. Sampai saat ini, yang

sudah terimplementasikan secara penuh adalah unsur

kehadiran dengan finger print, sedangkan sisi kinerja masih

bersifat SKP manual. SKP elektronik direncanakan mulai

dilakukan pada tahun 2018. Besarnya pemberian Tukin

ditentukan oleh grade masing-masing pegawai sebagaimana

telah ditetapkan oleh pemerintah.

1.2.2 Pengelolaan Keuangan dan Persoalannya

Pada tahun 2017 anggaran Satuan Kerja P2SDR-LIPI

berasal dari dana DIPA pemerintah dan dana hibah penelitian

dari Posco Tj Park Foundation, Korea Selatan. Anggaran semula

Satker P2SDR-LIPI adalah sebesar Rp.8.693.529.000 untuk

membiayai output Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber

Daya Regional sebesar Rp.1.611.472.000, output Laboraturium

Sosial sebesar Rp 750.000.000, serta output Layanan

perkantoran sebesar Rp.6.332.057.000. Setelah mengalami

revisi sebanyak tiga kali, anggaran P2SDR-LIPI pada akhir tahun

2017 berubah menjadi Rp. 8.508.746.000 dengan alokasi

untuk output Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber Daya

Regional sebesar Rp.1.644.569.000, output Laboraturium

Sosial sebanyak Rp. 485.000.000 dan output Layanan

Perkantoran sebesar Rp.6.379.177.000.

Page 44: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 28

Perubahan struktur anggaran P2SDR-LIPI tahun 2017

disebabkan oleh beberapa hal. Pertama ialah adanya

pemotongan anggaran Laboraturium Sosial sebanyak Rp.

265.000.000 dari pagu awal sebesar Rp. 750.000.000 pada

semester I tahun anggaran berjalan. Pemotongan anggaran ini

dilakukan berdasarkan kebijakan pemerintah yang

ditindaklanjuti oleh PME Kedeputian Bidang IPSK LIPI dengan

memotong anggaran-anggaran program unggulan kedeputian,

diantaranya adalah program Laboraturium Sosial yang

pengelolaan anggarannya dilakukan oleh P2SDR.

Kedua adalah pemberian dana Penelitian Hibah dari

Posco Tj Park Foundation, Korea Selatan berjudul From

Entrepreneurship to Social Activist: Self-Transformation and

Theorizing Socio-Economic Reintegration of Indonesian Return

Migrant from South Korea pada output hasil Penelitian Ilmu

Sosial Bidang Sumber Daya Regional sebesar Rp.35.597.000.

Dengan demikian, output hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang

Sumber Daya Regional bertambah menjadi Rp. 1.644.569.000.

Ketiga ialah penambahan pembayaran gaji dan

tunjangan pegawai pada output layanan perkantoran.

Anggaran layanan perkantoran P2SDR pada tahun 2017

semula ialah sebesar Rp.6.332.057.000 yang terdiri dari

anggaran pembayaran gaji dan tunjangan sebesar

Rp.5.920.657.000 dan penyelenggaraan operasional

perkantoran sebesar Rp.411.400.000. Pada akhir tahun

Page 45: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 29

terdapat kekurangan anggaran pembayaran gaji dan tunjangan

pegawai sehingga anggaran tersebut mendapat tambahan

sebesar Rp. 47.120.000 dari Pusat Penelitian Kependudukan –

LIPI. Dengan demikian jumlah total anggaran layanan

perkantoran adalah Rp 6.379.177.000.

Page 46: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 30

Tabel 1.6. Struktur Anggaran DIPA P2SDR-LIPI Tahun

2017

Kode Output Anggaran

Semula (000)

Anggaran Revisi ke-1

(000)

Anggaran Revisi ke-2

(000)

Anggaran Revisi ke-3

(000)

Pemotongan/ Penambahan

Anggaran (000)

(%)

3421 Penelitian Sumber daya Regional

8.693.529 8.428.529 8.461.626 8.508.746 (184.783) 100%

3421. 001

Hasil Penelitian Sumber Daya Regional

1.611.472 1.611.472 1.644.569 1.644.569 35.597 19,33%

3421. 001. 001

Hasil Penelitian Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial di Asia Tenggara

355.604 355.604 355.134 355.134 0

3421. 001. 002

Hasil Penelitian Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial di Asia Pasifik

330.738 330.738 366.565 366.565 35.597

3421. 001. 003

Hasil Penelitian Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial di Eropa dan Afrika

506.013 506.013 505.933 505.933 0

3421. 001. 004

Hasil Pengembangan Kelembagaan dalam Mendukung Hasil Penelitian SUmber Daya Regional

419.117 419.117 416.937 416.937 0

3421. 002

Hasil Penelitian Laboraturium Sosial

750.000 485.000 485.000 485.000 (265.000) 5,70%

3421. 994

Layanan Perkantoran 6.332.057 6.332.057 6.332.057 6.379.177 47.120 74,97%

3421. 994. 001

Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

5.920.657 5.920.657 5.920.657 5.967.777

47.120

3421. 994 .002

Penyelenggaraan Operasional Perkantoran

411.400 411.400 411.400 411.400 0

Sumber: Diolah dari RKAKL P2SDR-LIPI 2017

Page 47: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 31

1.2.2.1 Anggaran DIPA

Anggaran DIPA 2017 Penelitian Sumber Daya Regional

digunakan untuk membiayai kegiatan: 1) Hasil Penelitian

Sumber Daya Regional; 2) Hasil Penelitian Laboraturium

Sosial; 3) Layanan Perkantoran. Rincian anggaran tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Anggaran Hasil Penelitian Sumber Daya Regional

Pada tahun 2017 kegiatan penelitian sumber daya regional

terdiri dari empat sub output (komponen 051 sampai dengan

komponen 058). Keempat sub output tersebut ialah 1) sub

output hasil penelitian identitas budaya dan ketahanan sosial

di Asia Tenggara; 2) sub output hasil penelitian identitas

budaya dan ketahanan sosial di Asia dan Pasifik; 3) sub

output hasil penelitian identitas budaya dan ketahanan sosial

di Eropa dan Afrika; 4) sub output hasil pengembangan

kelembagaan dalam mendukung hasil penelitian ilmu sosial

bidang sumber daya regional.

Jumlah anggaran awal untuk kegiatan penelitian

sumber daya regional sebesar Rp. 1.611.472.000 yang

disusun berdasarkan Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK),

yakni sistem penganggaran berbasis hasil secara penuh

sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 17 tahun 2003.

Page 48: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 32

ADIK baru diterapkan pertama kali pada tahun 2016. Dalam

sistem ini penganggaran kegiatan penelitian P2SDR disusun

tidak lagi berdasarkan kegiatan per tolok ukur, namun tujuh

kegiatan penelitian dianggarkan bersama-sama per sub

output dalam tiga sub output dan dibagi dalam tiap tahapan

penelitian (komponen 051 hingga komponen 057), guna

menghasilkan output yang ingin dicapai.

Pada semester kedua tahun anggaran 2017 kegiatan

penelitian sumber daya regional mendapat hibah dari Tj

Park Foundation, Korea Selatan, sebesar Rp.35.597.000 yang

masuk ke dalam komponen pengumpulan data pada sub

output Hasil Penelitian Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial

di Asia Pasifik. Rincian anggaran penelitian dapat dilihat pada

tabel 1.7.

Page 49: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 33

Tabel 1.7 Anggaran Kegiatan Penelitian Sumber Daya

Regional P2SDR-LIPI (3 sub output) Tahun 2017

Kode Sub Output/Komponen Anggaran Awal (Rp)

Anggaran setelah

direvisi (Rp)

Pemotongan/ Penambahan

Anggaran (Rp)

%

3421.001.001

Hasil Penelitian Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial di Asia Tenggara

355.134.000 355.134.000 - 28,93%

051 Studi Kepustakaan 12.680.000

052 Penyusunan Riset Desain 3.340.000

053 Penyusunan Instrumen Penelitian

3.340.000

054 Pengumpulan Data 294.784.000

055 Pengolahan Data 5.920.000

056 Analisis Data dan Penyusunan Laporan

7.790.000

057 Editing dan Pencetakan Data Laporan

27.280.000

3421.001.002

Hasil Penelitian Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial di Asia Pasifik

330.738.000 366.565.000 35.597.000 29,86%

051 Studi Kepustakaan 12.280.000

052 Penyusunan Riset Desain 3.240.000

053 Penyusunan Instrumen Penelitian

3.240.000

054 Pengumpulan Data 307.115.000

055 Pengolahan Data 5.820.000

056 Analisis Data dan Penyusunan Laporan

7.690.000

057 Editing dan Pencetakan Data Laporan

27.180.000

3421.001.003

Hasil Penelitian Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial di Eropa dan Afrika

505.933.000 505.933.000 - 41,21%

051 Studi Kepustakaan 17.020.000

052 Penyusunan Riset Desain 4.510.000

053 Penyusunan Instrumen 4.510.000

Page 50: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 34

Sumber: Diolah dari RKAKL P2SDR-LIPI 2017

Sub output terakhir ialah sub output pengembangan kelembagaan (kode 3421.001.004; komponen 058 sampai dengan komponen 061) guna mendukung hasil penelitian P2SDR. Kegiatan sub output penguatan kelembagaan di P2SDR terdiri dari empat komponen, yakni: (1) Pengembangan SDM; (2) Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah; (3) Pengembangan pangkalan data; dan (4) Diseminasi. Rincian anggaran kegiatan penguatan kelembagaan dapat dilihat pada Tabel 1.8 di bawah ini.

Penelitian

054 Pengumpulan Data 420.333.000

055 Pengolahan Data 8.380.000

056 Analisis Data dan Penyusunan Laporan

10.760.000

057 Editing dan Pencetakan Data Laporan

40.420.000

Total 1.191.805.000 1.227.632.000 35.597.000 100%

Page 51: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 35

Tabel 1.8 Anggaran Pengembangan Kelembagaan P2SDR LIPI 2017

No Komponen Anggaran

Semula (Rp)

Anggaran Revisi

(Rp)

Pemotongan Anggaran

(Rp)

Persen (%)

058 Pengembangan Sumber daya Manusia (SDM) P2SDR

210.062.000 - 50,38%

059 Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah

59.200.000 - 14,20%

060 Pengembangan Pangkalan data

41.560.000 - 9,97%

061 Diseminasi 106.115.000 - 25,45%

Total 416.937.000 100%

b. Anggaran Hasil Penelitian Laboraturium Sosial

Selain penelitian ilmu pengetahuan dasar sebagaimana

dijabarkan di atas, pada tahun 2017 P2SDR-LIPI juga

mengelola anggaran Laboraturium Sosial (Labsos) yang

merupakan Kegiatan Unggulan Kedeputian IPSK-LIPI.

Anggaran Labsos yang semula berjumlah Rp. 750.000.000

mengalami pemotongan sebanyak Rp. 265.000.000 sehingga

jumlah anggarannya menjadi Rp. 485.000.000 dengan tiga

tolok ukur dan satu tim manajemen. Sebagaimana output

hasil penelitian sumber daya regional, output Laboraturium

Sosial juga disusun berdasarkan Arsitektur dan Informasi

Kinerja (ADIK). Hanya saja output ini tidak terbagi atas

beberapa sub output. Rincian anggaran Laboraturium Sosial

setelah pemotongan dapat dilihat pada Tabel 1.9.

Page 52: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 36

Tabel 1.9 Anggaran Laboraturium Sosial 2017

Sumber: Diolah dari RKAKL 2017 P2SDR-LIPI

No Komponen/Tolok Ukur Kegiatan

Anggaran Awal

(Rp)

Anggaran setelah direvisi (Rp)

Pemotongan/ Penambahan

Anggaran (Rp)

Persentase

062 Sosialisasi Model/Teori Sosial

81.820.0000 80.920.000 (900.000) 16,68%

Pengujian Model Adaptasi dan Resistensi Masyarakat Adat

10.790.000 10.790.000

Pengujian Model Pengelolaan Air Bersih

10.580.000 10.870.000

Manajemen kegiatan Laboraturium Sosial

49.660.000 48.470.000

Pengujian Revitalisasi Bahasa dan Tradisi Lisan

10.790.000 10.790.000

063 Pengujian Model/Teori Sosial

519.820.000 322.950.000 (196.870.000) 66,59%

Pengujian Model Adaptasi dan Resistensi Masyarakat Adat

136.350.000 110.050.000

Pengujian Model Pengelolaan Air Bersih

127.810.000 107.670.000

Manajemen kegiatan Laboraturium Sosial

92.170.000 21.360.000

Pengujian Revitalisasi Bahasa dan Tradisi Lisan

163.490.000 83.870.000

064 Diseminasi Model/Teori Sosial

148.360.000 81.130.000 (67.230.000) 16,73%

Pengujian Model Adaptasi dan Resistensi Masyarakat Adat

24.650.000 10.000.0000

Pengujian Model Pengelolaan Air Bersih

28.990.000 10.240.000

Manajemen kegiatan Laboraturium Sosial

70.070.000 50.890.000

Pengujian Revitalisasi Bahasa dan Tradisi Lisan

24.650.000 10.000.0000

TOTAL ANGGARAN Laboraturium Sosial

750.000.0000 485.000.0000 265.000.000 100%

Page 53: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 37

c. Anggaran Layanan Perkantoran

Anggaran semula layanan perkantoran pada tahun 2017

P2SDR-LIPI adalah sebesar Rp.6.332.057.000 yang terdiri dari

anggaran pembayaran gaji dan tunjangan sebesar

Rp.5.920.657.000 dan penyelenggaraan operasional

perkantoran sebesar Rp.411.400.000. Pada akhir tahun

terdapat kekurangan anggaran pembayaran gaji dan

tunjangan pegawai sehingga anggaran tersebut mendapat

tambahan sebesar Rp. 47.120.000 dari Pusat Penelitian

Kependudukan LIPI. Dengan demikian jumlah total anggaran

layanan perkantoran adalah Rp 6.379.177.000. Rincian

anggaran layanan perkantoran dapat dilihat pada Tabel 1.6

diatas.

1.3 Sarana dan Prasarana

Pada tahun 2017 P2SDR-LIPI, tidak melakukan pembelian

belanja modal. Namun demikian, pada triwulan keempat,

tanggal 10 Oktober 2017 mendapatkan transfer masuk BMN

dari Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) LIPI melalui dana Global

Village senilai Rp.38.500.000, berupa 1 buah Laptop, 1 buah

televisi, dan 1 paket soundsystem.

Page 54: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 38

1.4 Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj)

P2SDR-LIPI tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai

berikut:

KATA PENGANTAR : Bagian ini memuat dasar hukum kewajiban pembuatan Laporan Kinerja, menguraikan tentang apa yang sedang dikerjakan oleh Organisasi (Eselon II) LIPI dan pengantar terhadap keseluruhan isi laporan.

RINGKASAN EKSEKUTIF

: Pada bagian ini merupakan ringkasan mengenai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja, serta sejauh mana usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran kinerja. Terdapat juga penjelasan tentang beberapa capaian kinerja penting dari indikator kinerja utama yang dapat menggambarkan kinerja organisasi yang diuraikan secara ringkas. Terdapat beberapa persoalan yang menjadi kendala

Page 55: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 39

dalam pencapaian target kinerja dan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan dan diharapkan akan membantu mengantisipasi persoalan yang sama yang mungkin terjadi di tahun yang akan datang.

BAB I : PENDAHULUAN Menjelaskan secara umum tentang organisasi, dimulai dari sejarah singkat terbentuknya, kedudukan, tugas dan fungsi, serta, aspek strategis organisasi termasuk di dalamnya tentang ketersediaan sumber daya yang dimiliki dan berbagai kegiatan yang dijalankan serta beberapa persoalan mendasar yang dihadapi oleh P2SDR-LIPI di tahun 2017.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA Bagian II ini menjelaskan tentang Kegiatan serta Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja Tahun 2017.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA Menjelaskan analisis pencapaian kinerja P2SDR-LIPI dikaitkan dengan pertanggungjawaban

Page 56: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 40

publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2017. Oleh karena bagian ini terkait dengan persoalan akuntabilitas kinerja, analisisnya didasarkan pada target dan capaian kinerja pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan agar publik mengetahui perbandingan capaian target dan kinerja organisasi pada tahun 2017 dengan tahun sebelumnya.

BAB IV PENUTUP Menyimpulkan isi Laporan Akuntabilitas Kinerja P2SDR Tahun 2017 serta rekomendasi dan perbaikan kinerja di masa datang.

Page 57: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 41

BAB II

PERENCANAAN DAN

PERJANJIAN KINERJA

ab ini menjelaskan arah masa depan yang hendak

dituju (visi, misi, tujuan dan sasaran) seperti termuat

dalam Rencana Strategis/Rencana Koordinatif/Rencana

Implementatif 2015-2019 yang selaras dengan Indikator

Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh LIPI. Oleh

karena itu, bab ini perlu juga menjabarkan terlebih dahulu

mengenai Penetapan Kinerja P2SDR-LIPI tahun 2017 dan

Rencana Strategis tahun 2015-2019. Guna melengkapi bagian

ini akan ditambahkan juga uraian tentang visi, misi, kebijakan,

tujuan dan sasaran, strategis, program dan kegiatan P2SDR-

LIPI.

2.1 Kondisi Umum

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merupakan

Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang dibentuk

berdasarkan Keppres No. 103 Tahun 2001, dengan tugas

melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian ilmu

pengetahuan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku. UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan

B

Page 58: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 42

dan Teknologi (Sisnas P3Iptek) merupakan landasan hukum

bagi pengaturan pola hubungan yang saling memperkuat antar

unsur penguasaan, pemanfaatan, dan pemajuan iptek dalam

satu keseluruhan yang utuh untuk mencapai tujuan. Ketiga

tiga unsur tersebut adalah: (1) kelembagaan; (2) sumber daya;

dan (3) jaringan iptek.

Terkait dengan itu, pengembangan Ilmu Pengetahuan

(iptek) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas dan

peran serta LIPI dalam pembangunan nasional. Oleh karena

itu, tugas untuk melakukan pengkajian dan penyusunan

kebijakan nasional di bidang penelitian ilmu pengetahuan,

melakukan riset keilmuan yang bersifat dasar, melakukan

kegiatan fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi

pemerintah di bidang penelitian ilmu pengetahuan, serta

pemantauan, evaluasi kemajuan, dan penelaahan

kecenderungan iptek menjadi tugas yang tidak dapat

dipisahkan dari keberadaan LIPI sebagai lembaga riset negara.

LIPI juga bertugas melakukan pengembangan iptek

yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan kemanfaatan

iptek dalam rangka mendukung daya saing nasional secara

global. Pembangunan Iptek diarahkan untuk menciptakan dan

menguasai ilmu pengetahuan untuk menghasilkan teknologi

dan memanfaatkan teknologi hasil penelitian, pengembangan,

dan perekayasaan bagi kesejahteraan masyarakat,

Page 59: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 43

kemandirian, dan daya saing bangsa melalui peningkatan

kemampuan dan kapasitas Iptek yang senantiasa berpedoman

pada nilai agama, nilai budaya, nilai etika, kearifan lokal, serta

memperhatikan sumber daya dan kelestarian fungsi

lingkungan hidup. Lebih lanjut, penelitian LIPI juga

memberikan perhatian yang cukup besar di bidang sosial, yaitu

persoalan-persoalan yang disebabkan oleh arus globalisasi.

Globalisasi telah menyatukan berbagai kawasan di dunia

menjadi satu komunitas seperti munculnya Masyarakat

Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai memasuki era kawasan Asia

Tenggara khususnya Indonesia di akhir tahun 2015. Peran

ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan menjadi sangat penting,

terutama untuk mencarikan pemecahan atas berbagai isu

sosial yang timbul akibat hilangnya batas-batas negara dan

masyarakat. Oleh karena itu, P2SDR memiliki peluang besar

untuk berperan dalam menghadapi isu-isu global kawasan

tersebut, tidak hanya di Asia Tenggara akan tetapi juga

Kawasan Pasifik, Eropa, dan Afrika.

Untuk mewujudkan tujuan yang disebutkan di atas dan

mengacu pada sasaran program prioritas nasional, LIPI

selanjutnya menetapkan VISI LIPI Tahun 2015-2019 yaitu

“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam

penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu

pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa”.

Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia

Page 60: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 44

yang mampu meningkatkan daya saing sebagai bentuk nyata

pencapaian visi LIPI, dapat diukur dari peringkat LIPI di antara

lembaga riset dunia. Untuk mewujudkan visi tersebut maka

dibuatlah beberapa sasaran strategis antara lain adalah

peningkatan temuan, terobosan, dan pembaharuan ilmu

pengetahuan serta pemanfaatannya dalam mewujudkan daya

saing bangsa dan peningkatan budaya ilmiah masyarakat

Indonesia. Sasaran strategis tersebut sekaligus menjadi acuan

bagi semua Kedeputian yang berada dibawah lingkungan kerja

LIPI, termasuk Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan

Kemanusiaan (IPSK-LIPI).

Kedeputian IPSK-LIPI hadir sebagai bagian dari lembaga

penelitian nasional terbesar untuk melakukan kegiatan

penelitian, tidak hanya pada pengembangan ilmu-ilmu dasar,

akan tetapi juga berperan dalam mengatasi persoalan dari

dinamika sosial yang ada. Oleh karena itu, kedeputian IPSK-LIPI

meyusun rencana kerja selaras dengan tujuan dan tugas LIPI

yang selanjutnya akan menjadi panduan bagi beberapa satuan

kerja yang berada dibawahnya. Rencana Strategis (Renstra)

IPSK juga digunakan untuk mengarahkan pengembangan ilmu

pengetahuan sosial yang memiliki kontribusi untuk mengatasi

persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam menjalankan

tugas dan fungsi tersebut, Kedeputian IPSK dibantu oleh 5 unit

satuan kerja, salah satunya adalah Pusat Penelitian Sumber

Daya Regional (P2SDR-LIPI).

Page 61: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 45

P2SDR-LIPI mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

bahan, perumusan kebijakan, penyusunan pedoman,

pemberian bimbingan teknis, penyusunan rancangan program,

pelaksanaan penelitian bidang sumber daya regional, evaluasi

dan penyusunan laporan. Untuk melaksanakan tugas

tersebut, P2SDR- LIPI menyusun Rencana Strategis (Renstra)

Implementatif Rencana Aksi 2015-2019, yang berisi rencana

program dan kegiatan pemanfaatan dan diseminasi hasil

penelitian yang disusun dengan mengacu pada Renstra

Koordinatif Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusian

(IPSK-LIPI) 2015-2019 dan berpedoman pada Renstra LIPI

2015-2019 serta memperhatikan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019

2.2 Rencana Strategis Tahun 2015-2019

2.2.1 Visi dan Misi Kedeputian IPSK-LIPI

Dalam mendukung tugas dan fungsi LIPI untuk membangun

Iptek yang menghasilkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat

untuk pembangunan nasional, maka arah kebijakan dan

strategi penyusunan Renstra 2015-2019 dilakukan dengan

mempertimbangkan beberapa aspek:

1. Mengacu pada arah kebijakan nasional tentang

pembangunan yang berkelanjutan yang tertuang dalam

RPJPN 2005-2025.

Page 62: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 46

2. Menekankan pentingnya pembangunan berbasis

keunggulan kompetitif perekonomian dengan ketersediaan

SDA, SDM yang berkualitas serta kemampuan iptek.

3. Menjaga kesinambungan dengan capaian-capaian kegiatan

yang telah dilakukan pada Renstra terdahulu tahun 2009-

2014 .

Berangkat dari ketiga aspek di atas, maka Renstra

Kedeputian IPSK-LIPI 2015-2019 disusun sebagai dokumen

yang memiliki kesinambungan dengan Renstra 2010-2014

yang lalu. Oleh karena itu, kedeputian IPSK-LIPI meyusun

rencana kerja selaras dengan tujuan dan tugas LIPI yang

selanjutnya akan menjadi panduan bagi beberapa satuan kerja

yang berada dibawahnya. Rencana Strategis (Renstra) IPSK-LIPI

juga digunakan untuk mengarahkan pengembangan ilmu

pengetahuan sosial yang memiliki kontribusi untuk mengatasi

persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. Tujuan utama dari

penyusunan renstra adalah untuk menjadikan LIPI sebagai

lembaga riset terdepan di lingkup nasional dengan cita-cita

berkelas dunia sehingga perlu didukung oleh IPSK-LIPI dengan

mengusung visi “menjadi lembaga penelitian berkelas dunia

dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan

untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa dan masyarakat

global”.

Page 63: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 47

Rencana Strategis kegiatan bermanfaat sebagai strategi

dari suatu organisasi untuk membentuk suatu perencanaan

yang komprehensif, yang menyatakan bagaimana organisasi

akan mencapai misi dan tujuannya. Rencana Kegiatan dan

implementasinya yang efektif adalah penting untuk

kelangsungan hidup suatu organisasi. Rencana Kegiatan ini

diharapkan dapat memenuhi tujuan, yaitu: (1) untuk

memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan P2SDR di

masa mendatang; (2) Implementasi Rencana Kegiatan akan

dapat memfasilitasi komunikasi dan partisipasi,

mengakomodasi perbedaan kepentingan dan nilai, dan

mendorong proses pengambilan keputusan yang teratur serta

keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut,

LIPI menetapkan visi (target capaian) tahun 2016 yang

diperkuat dengan misi IPSK-LIPI yakni:

1. Menghasilkan temuan-temuan penelitian yang menjadi

rujukan pengembangan ilmu pengetahuan sosial

kemanusian;

2. Menghasilkan pemikiran dalam bidang sosial dan

kemanusian yang berkontribusi dalam proses perumusan

kebijakan dan pemberdayaan masyarakat;

3. Memperkuat peran IPSK-LIPI sebagai rujukan dan

jembatan aktivitas ilmiah dalam bidang sosial dan

kemanusiaan pada level nasional dan internasional.

Page 64: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 48

Adapun yang menjadi tujuan kedeputian IPSK-LIPI adalah:

1. Menghasilkan penelitian yang berkualitas dan terdepan

dalam bidang ilmu pengetahuan sosial kemanusiaan.

2. Berkontribusi terhadap pemecahan persoalan dalam

lingkup nasional, regional dan global.

3. Membangun kapasitas untuk menjadi lembaga yang

memiliki otoritas keilmuwan dalam bidang ilmu

pengetahuan sosial dan kemanusiaan serta membangun

komunitas ilmiah pada tingkat nasional, regional, dan

global dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan

kemanusian.

Berdasarkan perencanaan strategis dan visi yang dibuat

oleh Kedeputian IPSK-LIPI, P2SDR berusaha untuk

menyesuaikan visi dan misi serta rencana kegiatan strategis 5

tahun (Renstra tahun 2015–2019) dengan visi dan misi

Kedeputian Bidang IPSK-LIPI dengan merujuk ke jenjang lebih

atas yaitu visi dan misi LIPI. Penyusunan Renstra Kegiatan

2015-2019 P2SDR-LIPI bertujuan untuk mampu menjadi

lembaga rujukan nasional dan internasional dalam

pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam kajian

wilayah (Asia dan Pasifik, Eropa, dan Afrika), serta mampu

menjawab kepentingan pengguna/stake holders.

Page 65: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 49

2.2.2 Visi, Misi serta Tugas dan Fungsi P2SDR-LIPI

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, P2SDR-LIPI

mencanangkan visi organisasi sebagai berikut: “Menjadi pusat

penelitian yang menjadi rujukan utama dalam studi

kewilayahan pada tingkat nasional dan internasional”. Untuk

mencapai visi tersebut dan dengan memperhatikan visi-misi

LIPI dan Kedeputian IPSK, P2SDR memiliki misi:

a. Menghasilkan penelitian tentang kawasan Asia dan

Pasifik, Eropa, dan Afrika yang kreatif, terdepan dan

berkualitas tinggi.

b. Menjadi leading institute dalam pengembangan dan

kerjasama kajian kewilayahan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan

masalah-masalah sosial dan kemanusian.

A. Tugas dan Fungsi

Mengacu pada SK Kepala LIPI No.1151/M/2001, tentang

Organisasi dan Tata Kerja LIPI pasal 274, Pusat Penelitian

Sumber daya Regional mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan, perumusan kebijakan, penyusunan

pedoman, pemberian bimbingan teknis, penyusunan

rancangan program, pelaksanaan penelitian bidang sumber

daya regional, evaluasi dan penyusunan laporan. Untuk

Page 66: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 50

menyelenggarakan tugas tersebut, sesuai Pasal 275, P2SDR

mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan penelitian bidang

sumber daya regional.

2. Penyusunan pedoman pembinaan dan pemberian

bimbingan teknis penelitian bidang sumber daya regional.

3. Penyusunan rencana program dan pelaksanaan penelitian

bidang sumber daya regional.

4. Pemantauan pemanfaatan hasil penelitian bidang sumber

daya regional.

5. Evaluasi dan penyusunan laporan penelitian bidang

sumber daya regional.

6. Pelaksanaan kegiatan tata usaha

Berdasarkan visi dan misi, serta tugas dan fungsi yang

telah ditetapkan, P2SDR-LIPI senantiasa berupaya untuk

memperkuat kompetensi inti, mengarahkan, dan

mengkoordinasikan seluruh kegiatan penelitiannya hingga bisa

dipergunakan sebagai acuan perumusan kebijakan pemerintah

serta bisa dimanfaatkan oleh stakeholders. Untuk mencapai

visi tersebut, perlu adanya satu kesamaan sikap antara peneliti

dan tenaga penunjang dalam melaksanakan tugasnya.

Kesamaan sikap yang harus disepakati oleh seluruh pegawai

P2SDR dalam berinteraksi di lingkungan mereka sendiri

maupun dengan masyarakat luas tersebut diwujudkan dalam

nilai-nilai yang tersirat dalam Visi dan Misi P2SDR yakni: (1)

Page 67: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 51

Integritas; (2)Kerjasama; dan (3) Tanggungjawab. Nilai-nilai

tersebut merupakan pengejawantahan dari nilai LIPI yang

dikenal dengan PASTI (Profesional, Adaptive, Scientific

Integrity, Teamwork, Innovative). Nilai-nilai ini diperlukan oleh

P2SDR- LIPI untuk menjadi pendorong yang menumbuhkan

motivasi dan inovasi dalam melaksanakan kegiatan penelitian.

2.2.3 Tujuan dan Sasaran

2.2.3.1 Tujuan

Sebagai penjabaran dari misi yang telah disusun, dengan

mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang ada serta

memperhatikan pemahaman secara komprehensif

permasalahan sosial, ekonomi, politik, hukum, dan budaya

masyarakat di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa

dan Afrika maka P2SDR-LIPI mempunyai tujuan yang telah

dirumuskan sesuai dengan penetapan dalam Rencana

Kegiatan 2015–2019 adalah sebagai berikut:

1. Merencanakan dan melaksanakan kajian penelitian

kewilayahan yang bersifat multidisiplin di kawasan Asia

Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa dan Afrika;

2. Membangun dan mengembangkan kerjasama penelitian

dengan lembaga/instansi dalam dan luar negeri;

3. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi penelitian

area studies di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta

Eropa dan Afrika;

Page 68: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 52

4. Memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mencari

persamaan dan perbedaan tentang berbagai permasalahan

kehidupan berbagai bangsa serta mencari solusi

pemecahan masalah bangsa Indonesia;

5. Memberikan dan menyiapkan bahan-bahan perumusan

kebijakan.

2.2.3.2 Sasaran

Sasaran organisasi merupakan penggambaran hal-hal yang

ingin diwujudkan melalui indikator-indikator sasaran yang

ditetapkan untuk mencapai tujuan. Sasaran ini menyatakan

alokasi sumber-sumber daya yang akan mendukung

pelaksanaan kegiatan dalam jangka pendek untuk mendukung

suatu tujuan. Sasaran yang ingin dicapai P2SDR-LIPI sesuai

dengan tujuan yang tertuang dalam Rencana Kegiatan 2015-

2019 adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya kegiatan penelitian kewilayahan (area

studies) yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi

untuk pengembangan ilmu-ilmu sosial ekonomi dan

budaya yang handal di kawasan Asia Tenggara, Asia

Pasifik, serta Eropa dan Afrika;

2. Terwujudnya pemetaan dan analisis mendalam tentang

kajian kewilayahan yang bersifat multidisiplin dalam

konteks lokal dan global.

Page 69: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 53

3. Terlaksananya kerjasama penelitian dengan berbagai

lembaga/institusi dan kelompok penelitian di kawasan

Asia Tenggara, Asia Pasifik , serta Eropa dan Afrika maupun

dengan lembaga penelitian di dalam negeri;

4. Tercapainya peningkatan kemampuan dan kualitas SDM

peneliti dan non-peneliti yang handal dalam menjalankan

kegiatan penelitian dan meningkatkan kinerja lembaga.

5. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan

penelitian di bidang perkembangan Asia Tenggara, Asia

Pasifik, serta Eropa dan Afrika.

6. Terwujudnya kemampuan masyarakat dalam

memanfaatkan ilmu-ilmu sosial untuk mencari solusi

pemacahan masalah bangsa Indonesia.

Untuk mewujudkan kegiatan-kegiatan yang tertuang

dalam Rencana Strategis P2SDR Tahun 2015-2019 maka

program dan kegiatan yang akan dijalankan harus sesuai

dengan visi, misi, tujuan serta sasaran lembaga. Jenis program

yang dilaksanakan P2SDR sesuai Penetapan Kinerja LIPI adalah:

“Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK”

dengan dua output kegiatan yaitu:

1. Hasil Penelitian Sumber Daya Regional, yaitu melalui

penyelenggaraan kegiatan penelitian serta kegiatan

peningkatan kualitas kelembagaan.

2. Tata Kelola Pendukung Penelitian Sumber Daya Regional,

yaitu melalui penyelenggaraan kegiatan rutin/keuangan

rutin, pengembangan sumber daya manusia/kepegawaian,

Page 70: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 54

inventarisasi, pemeliharaan dan pelayanan, serta sistem

manajemen.

Hasil kegiatan P2SDR di atas, baik berupa

pengembangan teori, konsep ataupun paradigma, diharapkan

bisa bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan

dalam bidang sumberdaya regional bagi akademisi, seperti

perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan organisasi profesi.

Untuk dapat memberikan output yang maksimal, P2SDR

menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk melakukan

beberapa kegiatan bersama, seperti penelitian,

seminar/workshop, dan pelatihan. Selain itu, pelaksanaan

kerjasama dan seminar diharapkan juga untuk meningkat

kualitas sumberdaya manusia, baik di lingkungan P2SDR

maupun masyarakat secara umum yang menghasilkan produk

penelitian yang bermanfaat bagi semua pemangku

kepentingan.

2.3 Arah Kebijakan P2SDR-LIPI

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

maka dirumuskan lima kebijakan P2SDR sebagai berikut:

1. Merencanakan dan menetapkan prioritas penelitian sesuai

dengan kompetensi yang bersifat multidisiplin dan tematik

untuk kajian yang bersifat area studies.

Page 71: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 55

2. Melaksanakan program pelatihan bahasa asing untuk

mendukung keberhasilan kegiatan penelitian kewilayahan.

3. Melaksanakan fungsi-fungsi kegiatan kelembagaan yang

ada di P2SDR, yaitu penerbitan jurnal, pembuatan dan

pemeliharaan pangkalan data dan website, In House

Training, dan pendidikan serta pelatihan teknis pengolahan

dan dokumentasi data.

4. Menyelenggarakan kerjasama penelitian dan seminar

nasional dan internasional.

5. Menyediakan informasi yang didasarkan atas kompetensi

kepakaran.

2.3.1 Kebijakan Bidang Penelitian

Kebijakan kegiatan penelitian berdasarkan SK Kepala LIPI

No.1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 menekankan fokus

penelitian pada kajian kewilayahan atau area studies dengan

memilih lokasi penelitian pada kawasan yaitu Asia Tenggara,

Asia Pasifik, dan Eropa. Namun, pada tahun 2016 terjadi

penambahan area kawasan penelitian, yaitu kawasan Afrika.

Sejak tahun 2017, kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik

berada di bawah Kelompok Peneliti (Kelti) Asia dan Pasifik.

Sedangkan Eropa dan Afrika berada di bawah Kelti Eropa-

Afrika. Kelti digawangi oleh seorang Ketua Kelti yang bertugas

mengkoordinasikan tema-tema penelitian, supervisi terhadap

Page 72: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 56

riset disain dan laporan riset, serta pembinaan terhadap

anggota-anggota peneliti di kelompoknya.

Pelaksanaan fokus kajian multidisiplin P2SDR

berpedoman pada Payung Sirkulasi Global yang ditujukan

untuk membantu memberikan solusi dan sumbangan

pemikiran bagi implementasi kebijakan nasional. Hal ini

terutama yang berkaitan dengan program Prioritas Nasional

(PN). Selanjutnya di tahun 2017, P2SDR mencoba

mengembangkan kajian wilayah dengan empat karakteristik

sebagai berikut; (1) focus pada mobilitas atau pergerakan

orang, barang, ide, modal dan teknologi, (2) interaksi global-

lokal, (3) multisitus, (4) multidisiplin/interdisiplin/transdisiplin.

Terdapat tiga kluster yang dibentuk untuk menjalankan

kegiatan penelitian yaitu (1) Diaspora dan Identitas, (2) Sains

dan Teknologi, dan (3) Ketahanan Sosial. Melalui ketiga kluster

tersebut, diharapkan P2SDR akan memahami sirkulasi global

secara lebih baik sehingga mampu memberikan solusi atas

tantangan globalisasi.

Adapun Tema penelitian untuk lima tahun ke depan

(2015–2019) mengacu pada delapan prioritas tematik

penelitian IPSK 2015-2019, pada tahun 2017 1 telah ditetapkan

7 Tolok Ukur Kegiatan yaitu:

1 Pada awalnya di tahun 2015-2016, terdapat 9 Tolok Ukur kegiatan,

di mana 2 tolok ukur dinytakan berakhir karena pencapaian hasil

Page 73: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 57

1. Daya Saing Sektor Pertanian di Asia Tenggara.

2. Migrasi Transnasional dan Persoalan Indentitas di Kota-

Kota Perbatasan di Asia Tenggara.

3. Budaya Visual di Jepang

4. Dinamika Masyarakat Menua (ageing society) di Tiongkok.

5. Krisis dan Perubahan Sosial di Sub-Sahara Afrika.

6. Menuju Masyarakat Pascasekuler: Agama dan

Kewarganegaraan di Eropa.

7. Menuju Kota Berkelanjutan di Eropa: Persepsi dan

Implementasi Pembangunan Kota Berkelanjutan di

Rotterdam.

Sejak pada tahun 2017 terdapat penyesuaian tema

penelitian sesuai dengan program Prioritas Nasional (PN)

2018-2019 dengan menekankan aspek “hilirisasi” yang akan

menghasilkan rekomendasi kebijakan, dapat dimanfaatkan

oleh stakeholder, memiliki lesson learned dan bisa

membangun kerjasama tanpa mengesampingkan aspek

pengembangan teori, konsep-konsep ilmu pengetahuan.

2.3.2 Kebijakan Kegiatan Pengembangan Kelembagaan

Kebijakan penguatan kelembagaan untuk kegiatan non-

penelitian berada di bawah dua bidang pengelolaan yaitu,

yang kurang bagus serta sumber daya manusia yang berkurang. Kekurangan SDM peneliti disebabkan karena beberapa peneliti pergi sekolah dan sebagainya.

Page 74: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 58

pertama pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui

kegiatan pengembangan dan peningkatan kemampuan SDM

dan kegiatan In House Training. Kedua, pegelolaan Bidang

Diseminasi dan Pengelolaan Hasil Penelitian melalui

pemeliharaan pangkalan data perpustakaan, pengembangan

website, serta penerbitan jurnal kajian wilayah.

1. Pengembangan SDM P2SDR: Upaya Peningkatan

Kompetensi Pegawai P2SDR LIPI

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan

meningkatkan keahlian, pengetahuan, wawasan, dan

kompetensi SDM P2SDR-LIPI. Dengan sasaran untuk

meningkatkan kualitas pegawai di lingkungan P2SDR-LIPI,

kegiatan yang dilakukan adalah mengikutsertakan pegawai

P2SDR dalam pelatihan bahasa Inggris, seperti TOEFL/EILTS

dan Academic Writing; mengikutsertakan pegawai P2SDR

dalam diklat teknis, seperti pengelolaan keuangan,

perpustakaan, atau diklat website; dan mengikutsertakan

peneliti atau non-peneliti dalam diklat atau pelatihan yang

diselenggarakan oleh LIPI guna menunjang kompetensi

pegawai. Untuk diklat yang terakhir ini, diberlakukan

kepada seluruh pegawai P2SDR dengan mekanisme

bergiliran sesuai dengan prioritas yang ada.

Page 75: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 59

2. In House Training (IHT) Kajian Wilayah dan Kursus-kursus

Bahasa: Upaya Peningkatan Kualitas Peneliti P2SDR LIPI

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR)

mempunyai fokus penelitian dan pendekatan area studies

dalam pengembangan ilmu pengetahuan sosial. Perspektif

area studies ini berbeda dengan model penelitian di pusat

penelitian sosial yang lain karena tidak hanya melibatkan

pandangan satu disiplin ilmu saja dalam melihat sebuah

permasalahan sosial akan tetapi juga mengonsentrasikan

studinya secara spesifik untuk kawasan Asia Tenggara, Asia

pasifik, dan Eropa-Afrika. Pendekatan interdisiplin ini

terkait dengan realitas permasalahan sosial kontemporer

yang mempunyai konektivitas jaringan fisik dan metafisik

yang luas dan agak sulit untuk dilihat dalam satu lensa ilmu

pengetahuan saja. Bentuk-bentuk pemahaman akan ide,

gagasan, sumber daya serta pengetahuan dilihat sebagai

sebuah hubungan systemic yang digunakan sebagai

metode untuk menjelaskan proses sosial dalam kajian area

studies ini.

3. Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah P2SDR

Jurnal Kajian Wilayah (JKW) yang diterbitkan oleh P2SDR-

LIPI telah memasuki tahun ke-tujuh (2010-2017). Sejauh ini

respon terhadap JKW sangat besar karena JKW adalah

satu-satunya jurnal akademis dengan fokus kajian wilayah

yang masih eksis di Indonesia saat ini. Pada tahun 2017

Page 76: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 60

JKW kembali berusaha meningkatkan statusnya menuju

akreditasi. Selain itu, mengingat perkembangan teknologi

informasi yang semakin cepat, JKW juga mendigitalisasi

naskah-naskah yang dimiliki agar bisa diakses lebih cepat

oleh publik (E-Journal). Dengan demikian, tujuan JKW

untuk menyebarluaskan gagasan tentang pentingnya

kajian wilayah sebagai bagian inheren dalam studi ilmu-

ilmu sosial dan kemanusian di Indonesia bisa tercapai.

4. Pengembangan Pangkalan data perpustakaan P2SDR LIPI

Perpustakaan P2SDR melakukan pengembangan

pangkalan data perpustakaan yang bertujuan untuk lebih

meningkatkan kualitas pelayanan informasi bagi pengguna

perpustakaan. Untuk itu, P2SDR berusaha membangun

sebuah perpustakaan yang memiliki kemampuan akses

yang tinggi melalui penerapan teknologi yang efisien,

akurat, dan cepat sehingga pemakai atau pengguna

pangkalan data perpustakaan akan merasa nyaman dan

puas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

informasi yang cepat mendorong P2SDR untuk terus

melakukan pengembangan perpustakaan dengan cara

mendokumentasikan hasil penelitian berupa foto/video,

membuat file PDF hasil penelitian, meng-update data

perpustakaan, melakukan studi banding ke perpustakaan

yang lebih maju, dan ikut serta dalam berbagai diklat dan

pelatihan perpustakaan. Selain itu, dengan merujuk pada

Page 77: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 61

Renstra Kedeputian IPSK-LIPI pada tahun 2015, P2SDR juga

akan menyisipkan database kepegawaian ke dalam

pangkalan data

5. Pemeliharaan dan Pengembangan Website P2SDR

P2SDR sesuai dengan visi dan misinya untuk menjadi salah

satu pusat kajian wilayah yang dapat menjadi rujukan bagi

lembaga penelitian skala nasional dan internasional,

menyadari bahwa penyampaian informasi dalam bentuk

website sangat penting karena website merupakan jendela

dunia yang dapat menyampaikan informasi dengan cepat

dan mudah. Oleh karena itu, P2SDR berupaya untuk

memperbaiki sistem infomasi dan teknologi website secara

bertahap dengan menggunakan tahap-tahap dalam konsep

MSI yang membuat informasi berjalan cepat dan akurat.

Hal ini juga sebagai bukti bahwa Teknologi dan Informasi

merupakan wadah informasi yang paling mudah dan cepat

dalam membantu mengakses informasi dalam

pengembangan ilmu pengetahuan. Selain dapat

membantu penyebaran informasi secara luas dan

transparan, website juga tersaji dalam tampilan yang

menarik serta informasinya dapat diperbaharui setiap saat.

Pada tahun 2017, website P2SDR terus berusaha

melakukan pengembangan yang menjadi tanggung jawab

tim website P2SDR.

Page 78: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 62

2.4. Strategi

Diperlukan strategi tertentu untuk mewujudkan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan. Strategi yang diambil oleh

P2SDR meliputi penentuan jenis kebijakan, program, dan

kegiatan yang akan dilaksanakan. Terdapat empat strategi

yang ditetapkan oleh P2SDR:

1. Mempersiapkan dan melaksanakan kajian penelitian

multidisiplin yang bersifat area studies dalam perspektif

lokal dan global di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik dan

Eropa-Afrika.

2. Mengembangkan kapasitas kelembagaan dan

ketatalaksanaan.

3. Menyusun rencana membangun jaringan kerjasama

nasional dan internasional di bidang penelitian, seminar,

pertukaran peneliti, dan penerbitan.

4. Mengembangkan sistem pelayanan publik kepada

masyarakat dalam pemanfaatan kepakaran yang dimiliki

oleh P2SDR, baik pada level nasional maupun

internasional.

Guna mencapai tujuan dari strategi kinerja ini maka

dibuat langkah-langkah strategis dengan merumuskan

program dan kegiatan yang akan dilakukan. Langkah-langkah

strategis tersebut adalah:

Page 79: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 63

1. Peningkatan efektifitas penelitian sesuai dengan

kompetensi yang bersifat interdisipliner, tematik, dan

berbasiskan penguasaan bahasa asing.

2. Pengembangan kapasitas kelembagaan dan

ketatalaksanaan.

3. Peningkatan jaringan kerjasama nasional dan internasional

di bidang penelitian, seminar, pertukaran peneliti,

penerbitan bersama.

4. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam

pemanfaatan kepakaran yang dimiliki oleh P2SDR, baik

pada level nasional maupun internasional.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:

a. Memperkuat bidang kajian sesuai core competency yang

ada di P2SDR, yaitu Kajian Asia Tenggara, Asia Pasifik dan

Eropa-Afrika yang diharapkan mampu menjawab

tantangan yang kompleks dan berubah sangat cepat.

b. Mengaktualisasikan Rencana Kegiatan 2015-2019 P2SDR

yang sudah disusun kembali melalui penyusunan program

penelitian yang mengedepankan pendekatan interdisplin

dan multidisiplin dengan memusatkan perhatian pada isu-

isu sentral, baik yang berskala nasional maupun

internasional.

c. Meningkatkan kualitas peneliti dan staf adminsitrasi

melalui pendidikan formal, kursus, atau diklat melalui

pemanfaatan berbagai sumber daya dari dalam dan luar

Page 80: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 64

negeri untuk mencari terobosan dalam meningkatkan

kualitas dan kuantitas SDM P2SDR.

d. Memanfaatkan seoptimal mungkin sumberdaya yang ada

melalui pelaksanaan aktivitas secara multidisipliner dengan

pendekatan lintas unit serta pengarahan dan koordinasi

yang kuat.

e. Mengembangkan jaringan cerdas dengan berbagai pihak di

dalam dan di luar negeri.

f. Memanfaatkan berbagai sumber daya keuangan yang

mungkin diperoleh dalam rangka meningkatkan anggaran

penelitian dan pengembangan.

g. Menyempurnakan mekanisme dan sistem yang ada untuk

memperkuat sistem administrasi.

2.4.1 Strategi Pengelolaan Lembaga

Strategi pengelolaan kelembagaan dilakukan melalui beberapa

kegiatan yang bersifat penguatan kelembagaan dengan tujuan

untuk mendukung terlaksananya kegiatan penelitian dan

meningkatkan kinerja satuan kerja. Beberapa strategi

pengelolaan lembaga yang ditetapkan oleh P2SDR di tahun

2017, yaitu:

a. Memetakan permasalahan yang menjadi kendala dalam

pencapaian kinerja lembaga dengan memanfatkan

kegiatan yang bersifat kelembagaan.

Page 81: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 65

b. Melakukan kegiatan pembinaan sumberdaya peneliti dan

non-peneliti dalam upaya meningkatkan kompetensi inti

pegawai.

c. Mengadopsi dan menerapkan sistem manajemen kendali

mutu yang berbasiskan transparansi dalam rangka

mewujudkan mewujudkan good governance.

d. Mengelola manajemen lembaga secara akuntabel, efektif

dan efisien.

Saat ini kegiatan yang bersifat kelembagaan pengawasannya

dilakukan secara langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan

Diseminasi Hasil Penelitian (PDHP) P2SDR. Mekanismenya

adalah setiap koodinator kegiatan memberikan

pertanggungjawaban langsung kepada Kabid PDHP.

Dalam menjalankan beberapa kegiatan Diseminasi di P2SDR,

strategi yang dibangun di tahun 2017 adalah melakukan

penguatan bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

(PDHP) dengan membenahi sistem kerja di dalam satker dan di

luar satker. Sistem yang dibenahi sejak tahun 2017 adalah:

Melakukan kegiatan pengelolaan dan diseminasi hasil

kegiatan/penelitian melalui Website (http://www.psdr.

lipi.go.id) serta menjalankan kegiatan perpustakaan online

dengan membangun Pangkalan Data (Repositori) berupa

pembuatan katalog Buku P2SDR dari buku terbitan tahun

2002 sampai dengan tahun 2015. Katalog ini dapat diakses

Page 82: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 66

di http://data.psdr.lipi.go.id/portal/ dan untuk Online

Public Acces Catalogue (OPAC) di http://data.psdr.

lipi.go.id/slims/

Berupaya untuk membangun jaringan kerjasama dengan

intensif dan selalu berupaya untuk menambah informasi

tentang penguatan jejaring kegiatan dan diseminasi alih

ilmu pengetahuan dan teknologi LIPI.

Mengembangkan sistem berdasarkan modal budaya dan

modal sosial yang dimiliki oleh satuan kerja dan seluruh

pegawai, misalnya membangun secara bersama jejaring

dalam bentuk kegiatan non-penelitian maupun penelitian.

Pembenahan sistem informasi teknologi (website dan data

base terintegrasi) untuk memperkenalkan lembaga guna

menjaring stakeholder untuk bekerja sama, mendapatkan

data dan informasi yang dibutuhkan oleh satker, dan

menjadikan kegiatan diseminasi sebagai garda terdepan

penyampai informasi serta diseminasi dari produk yang

dihasilkan oleh satker.

Sementara itu, Sub-Bidang Kerja Sama secara intensif selalu

berupaya untuk menambah informasi tentang penguatan

jejaring kegiatan dan diseminasi alih ilmu pengetahuan dan

teknologi LIPI. Beberapa kegiatan kerja sama yang sudah

dilakukan oleh tim kerja sama P2SDR selama tahun 2017 dapat

dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: (1) kegiatan yang

Page 83: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 67

berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU), dan (2)

kegiatan yang tidak berdasarkan MoU.

Pada tahun 2017, P2SDR-LIPI menandatangani 2 (dua)

MoU baru, yaitu dengan Art Research Center (ARC) –

Ritsumeiken University, dan dengan Institute for East Asian

Studies (SIEAS)-Sogang University. Dengan demikian, hingga

tahun 2017, P2SDR memiliki 4 (empat) MoU yang masih aktif.

Selain dengan kedua institusi di atas, P2SDR juga memiliki

MoU dengan Institute of South East Studies Busan University of

Foreign Studies (ISEAS BUFS), Korea dan Institute of Global

South Studies (IGSS) - Cologne University, Jerman.

Meskipun ada empat MOU, realitasnya baru dua MoU

yang dapat diimplementasikan dalam program kegiatan kerja

sama, yaitu MOU dengan ARC-Ritsumeikan University dan

BUFS-Korea. Kegiatan yang dilakukan dengan ARC-Ritsumeikan

University berupa research and archival project on Borobudur

and Prambanan Temples and the use of digital technology for

cultural heritage management. Sementara dengan BUFS-

Korea, kerja sama dalam bentuk partisipasi dalam seminar,

member of editorial board dan penerbitan dalam jurnal. P2SDR

telah mengirimkan 3 (tiga) orang peneliti senior untuk

melakukan presentasi panel dalam International Conference di

Busan pada bulan September 2017. Di samping itu, Prof. Yekti

Manuati merupakan Editorial Board dalam Jurnal dari jurnal

Page 84: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 68

Suvannabhumi: Multi-disciplinary Journal of Southeast Asian

Studies BUFS dan sebagai narasumber/counterpart dari Prof

Yekyoum Kim, BUFS –Korea Selatan untuk penelitian tentang

Bahasa Korea di Indonesia (Juli 2017). Untuk kerja sama

dengan IGSS - Cologn University, meskipun tidak ada kegiatan

dari kedua belah pihak, namun seorang peneliti P2SDR

mendapatkan surat rekomendasi dari salah seorang Professor

di Cologn University untuk mendapatkan beasiswa DAAD.

Sementara itu, agenda kegiatan yang tidak berdasarkan

MoU berupa seminar on area studies dan diplomat series

lecture yang diselenggarakan oleh tim In House Training (IHT).

Seminar on area studies pertama menghadirkan pembicara

dari Madras Institute of Development Studies, India, seminar

kedua menghadirkan dua pembicara, yaitu dari Chinese

Academy of Social Science (CASS) dan P2SDR-LIPI. Sementara

seminar ketiga menghadirkan dua pembicara, yaitu dari

Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) dan

P2SDR. Untuk Diplomat series lecture pertama menghadirkan

Duta Besar Jepang untuk Indonesia.

Sub-Bidang Kerja Sama dan Diseminasi juga melakukan

kegiatan yang sifatnya memberikan fasilitas kepada peneliti,

baik peneliti P2SDR maupun peneliti asing yang pelaksanaan

kegiatan dijalankan oleh program In House Training (IHT).

Setiap tahun kegiatan IHT yang berkoordinasi dengan Sub-

Page 85: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 69

Bidang Kerja Sama selalu melakukan kegiatan peningkatan

kemampuan sumber daya manusia (peneliti dan non peneliti)

dengan mengundang beberapa narasumber. Kegiatan ini

biasanya dikemas dalam bentuk diskusi internal, workshop,

public lecture dan ambassador lecture. Untuk lebih jelasnya,

kegiatan IHT P2SDR selama tahun 2017 dapat dilihat pada

tabel di bawah ini.

Tabel 2.1. Kegiatan In-House Training (IHT) P2SDR-LIPI Tahun 2017

NO. NAMA

KEGIATAN TANGGAL TOPIK NARASUMBER

WORKSHOP DAN PELATIHAN

1 1 Pelatihan Teknik Presentasi

13 Februari 2017

“Menjadi Presenter yang Efektif”

Drs. Tri Trisnohandoko Choesijanto, MM. (Praktisi)

2 2 Workshop Metode Penelitian

15-16 Maret 2017

“Multi-sited Research”

Dr. Suraya Afiff (FISIP Univ. Indonesia)

3 3 Workshop Penulisan Ilmiah

10 Juli 2017

“Writing Journal Articles”

Emeritus Professor Nicky Solomon (UTS: INSEARCH Australia)

SEMINAR ON AREA STUDIES P2SDR-LIPI

4 1 Seminar on Area Studies #1

13 April 2017

“Social Theory and Asian Dialogues”

1. Prof. Ananta Kumar Giri (Madras Institute of Development Studies, India)

Page 86: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 70

2. Dr. Fadjar Ibnu Thufail (P2SDR-LIPI)

5 2 Seminar on Area Studies #2

22 Agustus 2017

“Infrastruktur sebagai Lokomotif Pembangunan: Peran dan Pengaruh China”

1. Prof. Xu Liping (Chinese Academy of

Social Sciences (CASS))

2. Dr. Paulus Rudolf Yuniarto (P2SDR-LIPI)

3. Saiful Hakam, M.A. (P2SDR-LIPI)

6 3 Seminar on Area Studies #3

19 September 2017

“New Southbound Policy & Substantial “Taiwan-Indonesia Partnership”

1. Mr. John C. Chen. (Representative of TETO Jakarta)

2. Rita Pawestri Setyaningsih, M.A. (P2SDR-LIPI)

AMBASSADOR LECTURE SERIES P2SDR-LIPI

7 1 Ambassador Lecture Series #1

7 September 2017

“Kerja Bersama, Maju Bersama! Japan-Indonesia Strategic Partnership

H.E. Ambassador Masafumi Ishii (Ambassador of Japan to the Republic of Indonesia)

FORUM DISKUSI P2SDR-LIPI

8 1 Forum Diskusi #1

4 April 2017

“Sociological Analysis of Infrastructures: Waste Management in Surabaya City"

Kota Yoshida, M.A. (Ph.D. Candidate, The University of Tokyo, Jepang)

Page 87: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 71

NO. NAMA

KEGIATAN TANGGAL TOPIK NARASUMBER

9 2 Forum Diskusi #2

2 Agustus 2017

1. “Changing Community Network in Rural Village and Urban Kampung: Historical Review”

2. “Comparative Study of Ageing, Modernizationand Socio-cultural Transformati-on of Communities in Java and South Sulawesi”

1. Prof. Aiko Kurasawa (Profesor Emeritus, Keio University, Jepang)

2. Prof. Makoto Ito (Profesor Emeritus, Tokyo Metropolitan University, Jepang)

10 3 Forum Diskusi #3

4 Oktober 2017

1. “Some Aspects of Indonesian Social Security System: An Anthropological Approach to Risk and Insurance”

2. “Creative Youth Culture and Urban Political Transformati-

1. Daiki Ayuha, M.A. (Ph.D. Candidate, The University of Tokyo, Jepang)

2. Yujin Kim, M.A. (Ph.D. Candidate, Kyoto University, Jepang)

Page 88: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 72

on in Indonesia: A Case of Bandung”

11 4 Forum Diskusi #4

23 Oktober 2017

“Pengantar Visualisasi Data Digital untuk Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora"

Dr. Mahmud Syaltout (Universitas Indonesia)

12 5 Forum Diskusi #5

16 November 2017

"Global Capital Flow in Digital Era"

1. Bhima Yudhistira Adhinegara (INDEF)

2. Sdr.Muzzar Kresna (P2SDR-LIPI)

13 6 Forum Diskusi #6

4 Desember 2017

“Questions from the Suburb: Islam, Traditional Culture and Modernity in Indonesia”

Ryo Araki, M.A. (Ph.D. Candidate, Tokyo Metropolitan University, Jepang)

Terkait dengan kerja sama dengan pihak luar, selama

tahun 2017 ada 7 (empat) Tolok Ukur penelitian P2SDR

membangun jejaring (networking) dengan beberapa

instansi/lembaga di luar negeri dan bertindak sebagai

counterpart penelitian, seperti KITLV Leiden, the Institute for

Housing and Urban Development Studies (IHS) Rotterdam di

Belanda, Vietnam University Hanoi, Chinese Academy of Social

Page 89: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 73

Sciences (CASS), Institute of Research on Economic

Development (IRED) Africa, Vietnam National University Ho Chi

Minh, Department of Politics and International Studies SOAS

University of London, dan University of Tokyo. Sementara itu

lembaga lain di dalam negeri yang diajak berkoordinasi

meliputi Kementerian Luar Negeri, Badan Arsip Nasional,

Universitas Indonesia, dan sebagainya. Seorang staf peneliti

yang akan melamar untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri

juga difasilitasi oleh University of Cologn. Di samping itu,

P2SDR juga bertindak sebagai tuan rumah bagi 5 (lima) peneliti

asing yang berkunjung ke Indonesia, khususnya LIPI maupun

untuk melakukan penelitian di Indonesia. Kegiatan lain yang

dilakukan oleh Sub-bidang Kerjasama dan Diseminasi adalah

menerima mahasiswa magang. Pada tahun 2017 secara

keseluruhan terdapat 9 (sembilan) orang yang magang di

P2SDR yang berasal dari 5 (lima) institusi. Dua orang di

antaranya merupakan mahasiswa maupun staf asing. Program

ini selain dapat memberikan transfer pengetahuan dari

peneliti LIPI kepada peserta magang maupun sebaliknya, juga

sebagai bentuk dari pelayanan jasa P2SDR kepada masyarakat.

2.4.2 Strategi Peningkatan Kinerja

Guna mencapai tujuan dari peningkatan kinerja lembaga,

P2SDR juga membuat strategi peningkatan kinerja, yaitu:

Page 90: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 74

1) Meningkatkan kualitas substansi topik penelitian melalui

proses seleksi sesuai dengan skala prioritas.

2) Melakukan evaluasi, monitoring, dan seleksi substansial

secara berkala atas hasil kegiatan dalam rangka

meningkatkan kualitas capaian yang dihasilkan.

3) Menyusun dan melaksanakan pembinaan pegawai, baik

peneliti maupun non-peneliti dalam rangka meningkatkan

kompetensi inti pegawai untuk menghasilkan kualitas dan

kinerja yang baik dari satuan kerja.

4) Menjalin hubungan kerja sama penelitian dan non-

penelitian dalam skala nasional maupun internasional.

5) Mendorong peneliti untuk aktif dalam kegiatan ilmiah,

pertemuan ilmiah, dan menjadi anggota dalam organisasi

keilmuan di skala nasional dan internasional.

6) Meningkatkan kegiatan promosi dan diseminasi hasil-hasil

penelitian. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan

peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam

pemanfaatan kepakaran yang dimiliki oleh P2SDR LIPI, baik

pada level nasional maupun internasional

2.4.3 Strategi Kegiatan Penelitian

Penelitian Tematik (DIPA) yang dilakukan sivitas peneliti di

Pusat Penelitian Sumber daya Regional adalah penelitian yang

berfokus pada kajian multidisiplin yang bersifat area studies.

Topik-topik penelitian tematik ini merujuk pada payung topik

Page 91: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 75

penelitian IPSK yang terkait dengan isu tentang

“Transnasionalisme dan Globalisasi”. Studi-studi yang

dilakukan di P2SDR merupakan studi yang saling bersinergi,

tidak hanya dalam hal membangun ide dan tema penelitian,

tetapi juga membangun sinergi dengan peneliti pada satuan

kerja lain di lingkungan kerja IPSK, terutama yang memiliki

kompetensi yang dibutuhkan oleh kelompok peneliti. Hal ini

penting dilakukan karena banyak keahlian dari para senior dari

luar satker P2SDR yang dapat membantu dalam peningkatan

kualitas hasil penelitian terutama dalam membangun konsep

dan teori ilmu sosial yang digunakan dalam penelitian.

Sebagaimana telah disebutkan bahwa pada Renstra,

kajian kewilayahan P2SDR memusatkan perhatiannya pada

topik-topik globalisme, regionalisme, dan isu-isu strategis di

Asia Pasifik, Asia Timur, dan Eropa-Afrika. Namun demikian,

dalam rangka merespon perubahan yang terjadi secara cepat

pada dunia global, perubahan fokus pada kajian wilayah, dan

untuk menjawab persoalan bangsa saat ini, maka dirasakan

perlu untuk melakukan refokusing atas tema-tema penelitian

yang dilakukan oleh P2SDR.

Dalam perkembangannya, P2SDR melihat pentingnya

memberi arah baru untuk pengembangan area studies guna

memahami dinamika sosial dan kemanusiaan yang semakin

kompleks di era globalisasi. Sebagai jantung dari globalisasi,

Page 92: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 76

area studies harus mampu memahami (super) kompleksitas

yang muncul dari proses tersebut. Merespon dinamika yang

ada, P2SDR mencoba mengembangkan area studies dengan

beberapa karakteristik sebagai berikut, yaitu: (1) fokus pada

mobilitas atau pergerakan orang, barang, ide, modal dan

teknologi, (2) interaksi global-lokal, (3) multisitus, (4)

multidisiplin/interdisiplin, dan transdisiplin.

Mobilitas. Area studies yang dikembangkan oleh

P2SDR berusaha memahami pergerakan orang, barang, ide,

modal dan teknologi yang begitu cepat melewati batas-batas

wilayah yang ada. Pergerakan berbagai hal tersebut,

menyebabkan pentingnya pemahaman tentang konektivitas

antar wilayah maupun negara. Persoalan yang terjadi di suatu

wilayah dapat dengan mudah dan cepat mempengaruhi

wilayah yang lain, bahkan yang berjarak ribuan kilometer.

Melihat mobilitas bukan berarti hanya melihat pada proses

pergerakan tersebut, namun juga dapat melihat pada

komoditas (orang, barang, modal, ide, dan teknologi), konteks,

struktur yang melingkupi, agensi yang terlibat, serta sebab dan

akibat yang ditimbulkannya.

Mengikuti pergerakan komoditas, misalnya, akan

membantu dalam memahami kompleksitas dan diversitas

masyarakat. Menurut Saptari (2016), diskusi tentang rantai

komoditas akan membantu pemahaman tentang sistem rantai

Page 93: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 77

komoditas, networks dari komoditas, serta sirkulasi komoditas

yang kini berjalan tidak hanya satu arah. Pada lokasi yang

berbeda, komoditas dapat memiliki makna budaya yang

berbeda, sehingga menghasilkan identitas yang dapat

diasosiasikan dengan tempat atau ciri kelompok tertentu.

Dengan mengikuti pergerakan komoditas barang, dapat

dipahami lokasi-lokasi, titik-titik produksi, distribusi dan

konsumsi, serta bagaimana setiap lokasi menciptakan nilai

tambah, struktur dan aksi-rekasi yang unik tergantung konteks

dan momen sejarahnya. Dengan mengikuti pergerakan orang,

dapat dipahami tentang sense of belonging, governance

structure, agensi, labelling dan embeddednes atau posisi (aktif

dan pasif) suatu komunitas dalam suatu struktur sosial.

Dengan mengikuti komoditas modal akan dipahami bagaimana

proses dan akibat yang dihasilkan oleh krisis keuangan global,

serta bagaimana mengatasinya.

Interaksi global-lokal. Dalam memahami berbagai

berbagai pergerakan transnasional tersebut, diperlukan

pendekatan yang melihat interaksi global-lokal. Fokus

terhadap interaksi global-lokal ini penting untuk memahami

(1) bagaimana konektivitas/keterhubungan yang diakibatkan

oleh pergerakan transnasional, dan (2) partikularitas lokal yang

penting untuk menganalisis kedaulatan dan aspirasi politik,

etnis, budaya dan agama masyarakat di berbagai lokasi.

Pendekatan global-lokal untuk melihat pergerakan

Page 94: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 78

transnasional komoditas tertentu bisa memusatkan perhatian

pada dua dimensi umum. Pertama, pengintegrasian pengaruh

global ke lokal, dengan memfokuskan analisis pada tempat

atau lokasi tertentu (place), sehingga bisa memperoleh

gambaran lebih jelas dari interaksi global-lokal tersebut.

Kedua, fokus pada mobilitas dan berbagai ruang yang dilewati,

serta perubahan nilai yang terjadi ketika suatu komoditas

bergerak dan menembus batas wilayah atau negara.

Multisitus. Pemahaman tentang pergerakan

transnational dan interaksi global-lokal memerlukan

pendekatan yang bersifat multisitus. Pendekatan multisitus

didesain untuk memperoleh pengetahuan mendalam tentang

fenomena yang ada di berbagai lokasi, untuk menghasilkan

pemahaman-pemahaman baru. Penelitian yang dilakukan di

beberapa lokasi ini bukan sekedar penelitian yang bersifat

perbandingan, namun juga keterhubungan fenomena yang

ada di lokasi-lokasi tersebut. Multisitus penting tidak hanya

untuk menunjukkan keunikan atau diversitas yang muncul dari

interaksi global-lokal dalam konteks lokasi dan waktu tertentu,

namun sekaligus menunjukkan bagaimana keunikan tersebut

saling terhubung dan mempengaruhi. Pendekatan yang

bersifat multisitus ini memungkinkan untuk melihat sebuah

fenomena yang selalu terhubung dengan fenomena yang lain,

dimaknai secara berbeda dalam ruang dan waktu yang

Page 95: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 79

berbeda, dan menghasilkan pola-pola baru sebagai dasar atau

titik tolak eksplorasi frontier baru pengetahuan.

Dengan batas territorial yang semakin dipertanyakan,

pendekatan multisitus bukan berarti harus dilakukan di

beberapa negara yang berbeda, namun dapat dilakukan di

beberapa lokasi dalam sebuah negara yang sama. Hal yang

penting dalam penentuan lokasi dalam pendekatan multisitus

ini bagaimana lokasi-lokasi tersebut memiliki obyek atau

subyek penelitian saling terhubung, dan memiliki keunikan

dalam pemaknaan fenomena yang diteliti. Berbeda dengan

penelitian perbandingan yang mensyaratkan adanya struktur

atau faktor-faktor sosial, ekonomi, politik, budaya yang mirip

sebagai variabel-variabel kontrol, dalam penelitian multisitus

keragaman dari berbagai hal tersebut justru menjadi ruang

eksplorasi untuk pencarian frontier baru pengetahuan.

Multidisiplin/Interdisiplin/Transdisiplin. Area studies

bukan merupakan sebuah disiplin ilmu tersendiri, namun lebih

merupakan ruang pertemuan antar berbagai disiplin ilmu

yang ada, baik ilmu sosial kemanusiaan seperti sejarah,

sosiologi, antropologi, ekonomi, politik, dan bahasa, maupun

dari disiplin ilmu teknik dan ilmu pengetahuan alam, seperti IT,

geologi, biologi dan sebagainya. Selama ini terdapat narasi-

narasi yang berbeda tentang perkembangan sosial, perubahan

lingkungan dan kemajuan teknologi yang dikembangkan oleh

Page 96: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 80

masing-masing kelompok disiplin ilmu. Narasi tentang

perubahan bumi dan lingkungan seolah tidak berkaitan

dengan perkembangan sosial dan pilihan kebijakan atau

tindakan manusia, padahal mereka berada dalam ruang dan

waktu yang sama. Perkembangan teknologi, prioritas

anggaran, kesepakatan sosial, perubahan iklim dan

penanggulangan bencana merupakan hal yang sejatinya

berkaitan satu dengan yang lain. Karenanya, untuk

menghasilkan pemahaman yang komprehensif, diperlukan

pemahaman yang tidak hanya bersifat multidisiplin, juga

interdisiplin dan bahkan transdisiplin.

Keempat karakteristik penelitian area studies yang

diusung P2SDR dalam Naskah Refocusing inilah yang menjadi

pedoman bagi seluruh sivitas peneliti di lingkungan P2SDR

dalam melaksanakan penelitian mulai tahun 2016-2017.

Langkah lanjutannya adalam mensinergikan dalam empat

topik kegiatan, yaitu: (1) Digital Culture and Economy; (2)

Infrastructure Diplomacy and Social Change; (3) Capital Flow

and the Role of MNCs; dan (4) Minority

Politics/Rights/Economy.

Di samping itu, penelitian P2SDR juga dikaitkan dengan

tiga program PN yaitu Pembangunan Wilayah, Politik Hukum

dan Keamanan (Polhukam), dan Daya Saing. Dengan demikian

diharapkan hasil penelitian tematik/DIPA P2SDR tidak hanya

Page 97: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 81

berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan sosial

(signifikansi akademis/teoritis), tetapi juga mampu

memberikan kontribusi terhadap upaya penyelesaian

permasalahan bangsa (signifikasi praktis).

2.5 Program dan Kegiatan

Seperti halnya pusat penelitian lain di lingkungan kerja

LIPI maka program–program utama yang dijalankan P2SDR

juga mengacu pada Program yang ditetapkan BAPPENAS, yang

meliputi :

1. Program Penerapan Kepemerintahan yang baik.

2. Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK.

3. Program Penguatan/Pengembangan Kelembagaan IPTEK.

4. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas

Aparatur Negara.

Dalam pelaksanaannya, program-program tersebut

dapat diselaraskan dengan program lain yang ada dan

disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin dicapai. Selain itu,

terdapat juga program yang bersifat teknis, yaitu Program

Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek. Program dan

kegiatan yang dijalankan harus sesuai dengan visi, misi, tujuan

serta sasaran lembaga. Program-program tersebut telah

dituangkan dalam bentuk rencana kegiatan yang tersusun

dalam Rencana Strategis P2SDR Tahun 2015-2019. Pada tahun

2017, P2SDR telah melaksanakan 3 (tiga) Program Utama

Page 98: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 82

Bappenas yaitu: 1. Program Penelitian dan Pengembangan

Iptek; 2. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik; 3.

Program Penguatan/Pengembangan Kelembagaan IPTEK.

2.5.1 Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

Program penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (Iptek) merupakan kegiatan utama dari Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia yang pelaksanaannya diserahkan

kepada berbagai satuan kerja yang berada di lingkungan kerja

LIPI. Sebagai bagian dari LIPI, amanat untuk melakukan

kegiatan penelitian juga diserahkan pelaksanaannya kepada

Pusat Penelitian Sumber daya Regional (P2SDR) dengan kajian-

kajian penelitian yang bersifat area studies (lintas kawasan).

Kajian area studies ini berfokus pada tema-tema sosial

kemanusiaan dalam bentuk kajian multidisipliner (lintas

disiplin keilmuan) dengan lokasi penelitian di beberapa negara

di dalam kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, serta Eropa dan

Afrika. Pemilihan tema-tema penelitian pada renstra lima

tahun (2015–2019) mengacu kepada prioritas tematik

penelitian IPSK 2015-2019.

Pada tahun 2017, selain penelitian DIPA tematik,

terdapat pula penelitian Laboratorium Sosial (Labsos) yang

merupakan kegiatan penelitian IPSK dimana pengelolaannya

berada pada DIPA P2SDR. Program Labsos-LIPI tahun 2017

Page 99: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 83

terdiri dari Tim Pengelola dan tiga Tim Pengujian Konsep/

Model/ Proposisi (tim Adat, tim Air dan tim Bahasa).

Adapun program dan kegiatan yang telah dituangkan

dalam bentuk rencana kegiatan (DIPA Tematik) tersusun

dalam Tujuh Tolok Ukur (TU) yaitu:

I. Kelompok Kajian Penelitian Kawasan Asia dan Pasifik

1. Ketahanan Pangan di Vietnam

Pangan adalah hak asasi setiap manusia, dan di dalam

pangan melekat nilai-nilai ekonomi, sosial, dan politik,

yang menjadikannya pangan sebagai isu sensitif.

Kecepatan pertumbuhan penduduk dunia yang tidak

diikuti oleh kecepatan pertumbuhan produksi pangan

menjadikan ketahanan pangan sebagai isu yang harus

mendapatkan prioritas utama bagi setiap negara.

Terdapat empat dimensi ketahanan pangan, yaitu

ketersediaan, aksesibilitas, stabilitas, dan utilitas. Dari

keempat dimensi tersebut, ketersediaan pangan masih

menjadi isu penting dalam suatu negara. Oleh karena itu,

pokok pembahasan dalam penelitian mengenai ketahanan

pangan ini difokuskan pada bagaimana negara

menyediakan pangan, sehingga dapat menjamin

terciptanya ketahanan pangan nasional. Ketersediaan

pangan idealnya dilakukan melalui memproduksi pangan

sendiri (swasembada pangan). Namun, bila produksi tidak

Page 100: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 84

dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri atau negara

tidak dapat memproduksi kebutuhan pangan warganya,

maka hal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan

importasi pangan.

Di antara keenam negara agraris di kawasan ASEAN,

Vietnam dipilih sebagai negara dalam penelitian mengenai

masalah ketahanan pangan karena saat ini Vietnam

merupakan negara di kawasan Asia Tenggara yang

memiliki produktivitas pangan yang tinggi.

Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa

Vietnam mengkombinasikan antara pembangunan sektor

pertanian dan perdagangan regional/internasional untuk

menjaga ketahanan pangannya. Dalam sektor pertanian,

beras masih menjadi simbol ketahanan pangan di Vietnam,

yang menempatkannya pada posisi yang istimewa dalam

kebijakan pembangunan, khususnya di sektor pertanian

negara. Produksi beras yang tinggi, tidak saja dapat

memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga dapat

mencapai surplus yang dapat diekspor ke manca negara.

Namun, swasembada pangan bukanlah satu-satunya cara

yang ditempuh Vietnam untuk mempertahankan

ketahanan pangannya. Adanya perubahan konsumsi

pangan masyarakat Vietnam saat ini membuat negara ini

juga harus melakukan impor beberapa komoditas pangan

Page 101: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 85

untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pangan

penduduknya yang tidak dapat diproduksi sendiri. Dengan

demikian, perdagangan internasional kini juga masuk

menjadi prioritas pemerintah Vietnam dalam menjaga

ketahanan pangan nasionalnya.

Kata Kunci: pembangunan pertanian, ketahanan pangan,

ketersediaan pangan, komoditas beras, Vietnam Selatan

2. Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-kota

Perbatasan di Asia Tenggara: Studi Kasus Lang Son – Pin

Xiang

Dalam era globalisasi saat ini kawasan perbatasan telah

menjadi pintu gerbang utama pergerakan manusia, barang

dan jasa, modal, dan ide-ide atau gagasan secara

transnasional. Kota-kota di perbatasan menjadi semakin

ramai dan terus berkembang, seiring dengan pesatnya

pergerakan manusia dan barang yang didukung dengan

kemajuan transportasi dan komunikasi. Interaksi antara

masyarakat perbatasan dengan kelompok pendatang

menimbulkan berbagai persoalan ekonomi dan sosial-

budaya di kota perbatasan.

Penelitian ini penting dilakukan untuk melihat peranan

kota perbatasan sebagai pintu gerbang aliran manusia,

barang, dan modal baik itu legal atau ilegal, sekaligus

sebagai wilayah yang menghubungkan antara dua atau tiga

Page 102: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 86

negara yang berbeda di Asia Tenggara. Penelitian pada

tahun ketiga ini diharapkan untuk dapat melihat dinamika

sosial, budaya, dan ekonomi dari pergerakan manusia,

barang, jasa, dan modal di kota perbatasan di Asia

Tenggara yang secara langsung atau tidak langsung

berbatasan dengan China. Penelitian ini menggunakan

pendekatan interdisipliner dari ilmu sejarah, ekonomi, dan

sosiologi-antropologi. Penelitian tahun ketiga ini

mengambil lokasi di Lang Son – Pin Xiang, kota perbatasan

antara Vietnam dengan Propinsi Guang Xi di China.

Kata Kunci: transnationalism, migrasi transnasional, diaspora, etnisitas, perdagangan lintas batas, kota perbatasan, Lang Son, Vietnam, China

3. Budaya Visual dan Ekonomi Kreatif di Jepang: Rantai

Produksi Industri Animasi di Jepang dan Indonesia

Character merchandising menjadi komponen penting

dalam pengembangan dan keberlangsungan industri anime

di Jepang, bahkan memberikan keuntungan yang lebih

besar dibandingkan dengan film anime. Penelitian ini ingin

mengetahui lebih jauh bagaimana pengembangan karakter

anime Astro Boy dan One Piece ke dalam media barang

merchandise. Berbagai jenis barang merchandise dibuat

dengan bertemakan kedua film tersebut seperti gantungan

kunci, fashion, alat tulis, peralatan hidup sehari-hari,

Page 103: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 87

kosmetik dan lain sebagainya, bahkan karakter Astro Boy

telah dibuat dalam bentuk robot augmented intelligence

(AI). Keberhasilan transformasi suatu karakter ke media

lain dalam hal ini barang merchandise karena adanya

kerjama dengan perusahan lain melalui skema licensing

maupun production committee.

Kata kunci: Animasi, Budaya Visual, Globalisasi, Industri

Kreatif, Jepang

4. Globalisasi dan Masyarakat Menua di Tiongkok:

Pariwisata dan Potensi Lansia

Penerapan kebijakan satu anak, tingkat kematian yang

rendah dan migrasi penduduk, menyebabkan jumlah lansia

di Tiongkok semakin besar. Meskipun lansia memberi

persoalan baru bagi Tiongkok namun mereka juga memiliki

potensi bagi aspek sosial budaya dan ekonomi. Melalui

penelitian kualitatif dengan pengamatan lapangan,

wawancara mendalam dan literatur di kota Shanghai dan

Jakarta, penelitian ini mencoba menjelaskan perubahan

konsep dan budaya dalam mengisi waktu luang di kalangan

lansia, kemudian kebijakan pariwisata, pembangunan kota

ramah lansia, pemberdayaan lansia di sektor pariwisata,

lansia sebagai global traveler, dan pembentukan ekonomi

lokal dan global. Alhasil, perubahan konsep mengisi waktu

luang di kalangan lansia ikut mendorong motivasi mereka

berwisata. Kebijakan pariwisata pun mengikuti kebutuhan

Page 104: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 88

lansia termasuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas

kota serta pemberdayaan lansia. Fenomena lansia sebagai

global traveler, juga mendorong berkembangnya silver

industry baik di Tiongkok maupun negara lain yang menjadi

tujuan wisata lansia. Dengan demikian, lansia bukan hanya

sebagai beban bagi keluarga maupun negara, namun juga

sebagai aktor atau konsumen penting bagi industri lansia

seperti di sektor pariwisata.

Kata Kunci: Lansia, Pariwisata, Global, Industri Lansia

II. Kelompok Penelitian Kawasan Eropa dan Afrika

1. Kota Berkelanjutan dI Belanda: Pengelolaan Ruang Hijau

di Rotterdam, Belanda

Salah satu tantangan dari pembangunan kota

berkelanjutan adalah memberikan lingkungan yang layak

bagi penduduknya sesuai dengan fungsi ruang dan aktivitas

masyarakat di dalamnya. Penelitian tentang ruang hijau di

Belanda menjadi penting sebagai respon krisis lingkungan

global sekaligus perwujudan pembangunan berkelanjutan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan interdisipliner

melalui analisa fenomena pengelolaan tata ruang dalam

konteks lokal-global pembangunan kota berkelanjutan.

Pendekatan interdisipliner digunakan karena isu “kota

berkelanjutan” bersifat multidimensi, sehingga dibutuhkan

Page 105: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 89

lebih dari satu perspektif dalam mengkajinya, dalam

penelitian ini multidisiplin yang terlibat antara lain

antropologi, urban social planning dan sosiologi.

Berdasarkan masalah penelitian yang dirumuskan,

perspektif-perspektif ilmu tersebut diharapkan mampu

menjawab pertanyaan tentang bagaimana ruang dimaknai,

dinegosiasikan dan menjadi wahana distribusi ide

pembangunan berkelanjutan. Dinamika ini juga memotret

konteks pengelolaan ruang hijau sehingga penelitian ini

berkontribusi untuk memperkaya kajian teoritis mengenai

konstruksi ruang-ruang kota. Pertanyaan penelitian ini

dijawab melalui metode kualitatif berupa pengumpulan

data primer melalui wawancara, diskusi terfokus dan

pengamatan, serta penelusuran literatur terkait sebagai

data sekunder. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa

perhatian kebijakan lingkungan yang dimiliki Belanda juga

telah mengatur pengelolaan tata ruang terutama yang

terkait dengan “ruang” sebagai bagian dari kegiatan

manusia dan memiliki dampak lingkungan dan sosial.

Kebijakan ruang dalam konteks Belanda diartikulasikan

sebagai tempat negosiasi yang diwujudkan dalam

konsensus kolektif global dan regional Uni Eropa.

Kata Kunci: ruang hijau, kota berkelanjutan, Rotterdam,

Belanda

Page 106: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 90

2. Menuju Masyarakat Pascasekuler: Agama dan

Kewarganegaraan di Inggris

Studi ini merupakan rangkaian kegiatan penelitian dari

rencana strategis (renstra) 2015-2019 yang dikerjakan oleh

tim Migrasi Kelompok Penelitian Eropa Pusat Penelitian

Sumber Daya Regional (P2SDR-LIPI). Kajian fokus tentang

perubahan-perubahan dalam masyarakat Eropa Barat

kontemporer terkait dengan isu agama dan

kewarganegaraan. Perdebatan dalam penelitian ini

terletak pada peninjauan ulang atas konsepsi sekularisme

yang selama ini diberlakukan negara-negara Eropa Barat

dalam mengatur hubungan agama sebagai bagian dari

ruang privat dan kewarganegaraan sebagai bagian dari

ruang publik.

Pada tahun 2017 dipilih negara Inggris sebagai lokasi

penelitian. Inggris dipilih karena negara ini memiliki agama

resmi yakni Anglikan serta memiliki jumlah penganut

agama Islam terbesar nomor dua di Eropa Barat yang

sebagain besar berasal dari negara-negara bekas

jajahannya. pengalaman Inggris menunjukan bahwa

dukungan resmi seorang penguasa terhadap sebuah

bentuk organisasi keagamaan pada awalnya bahkan

berasal dari persoalan personal.

Page 107: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 91

Studi ini merupakan penelitian kualitatif dengan

menggunakan tiga jenis prosedur pengumpulan data yaitu

observasi, wawancara dengan subjek-subjek yang relevan,

dan tinjauan kepustakaan yang mendalam. Diharapkan

hasil penelitian yang bersifat komparatif ini bisa

membantu komunitas-komunitas agama dan pemerintah

di Indonesia mengatasi problematika serupa.

Kata kunci: agama, kewarganegaraan, sekularisme, pasca-

sekularisme, Eropa Barat

3. Krisis, Pertumbuhan, dan Perubahan di Sub-Sahara

Afrika: Pengalaman Kenya

Krisis keuangan global yang melanda Amerika Serikat (AS)

dan Uni Eropa (UE) sejak 2008 tidak hanya berpengaruh

terhadap kawasan tersebut, namun juga di kawasan lain,

seperti di Sub-Sahara Afrika. Krisis keuangan global ini

berpengaruh secara signifikan ke negara-negara Sub-

Sahara Afrika karena ketergantungan mereka terhadap

bantuan luar negeri, investasi dan perdagangan mereka

terhadap negara-negara maju seperti AS dan UE. Sebagai

salah satu pusat perdagangan di Afrika Timur, Kenya

memiliki koneksi global yang sangat kuat. Negara ini

merupakan salah satu eksportir utama teh hitam ke AS dan

pemasok utama bunga potong ke Eropa. Negara ini juga

memiliki integrasi keuangan yang relatif dalam dengan

Page 108: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 92

pasar keuangan dunia. Dengan hubungan global yang kuat,

sulit bagi Kenya untuk sepenuhnya melepaskan diri dari

krisis keuangan global. Selain itu, dalam waktu yang

hampir bersamaan Kenya juga mengalami krisis pangan

dan krisis politik pasca pemilu. Kenyataannya, ekonomi

Kenya sejak awal tahun 2000an terus tumbuh tanpa

banyak terpengaruh oleh berbagai krisis tersebut.

Dengan pendekatan sejarah dan ekonomi, penelitian ini

menganalisis bagaimana perkembangan ekonomi Kenya

dalam masa krisis tersebut. Sektor pertanian (teh, kopi dan

holtikultura), infrastruktur, dan teknologi finansial

merupakan tiga sektor yang tetap bertahan dan

berkembang pesat selama masa krisis. Selain itu, penelitian

ini juga menganalisis meningkatnya peran China dalam

perekonomian Kenya, ketika negara-negara donor lain

sedang mengalami krisis.

Kata kunci: Krisis, Kenya, China, pertanian, infrastruktur,

teknologi finansial.

Sedangkan untuk program Labsos yaitu:

1. Tim Pengelola

Tim pengelola melaksanakan rangkaian kegiatan di tahun

2017 sebagai berikut: (1) melakukan rapat koordinasi

Page 109: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 93

dengan Deputi IPSK, para kepala satker di lingkungan

Kedeputian IPSK, dan para panelis; (2) menyelenggarakan

proses seleksi untuk tim pengujian yang baru dan

mengajukan penetapan tim-tim yang akan melaksanakan

kegiatan pengujian pada tahun 2017 kepada Deputi IPSK-

LIPI; (3) menyelenggarakan seminar desain penelitian; (4)

menyelenggarakan rangkain FGD dan workshop, baik

terkait teknis administrasi maupun substansi pengujian,

yang melibatkan para panelis dan para narasumber terkait;

(5) melaksanakan monitoring dan evaluasi setiap tiga bulan

bersama Deputi, para kepala satker, dan tim panelis; (6)

menyelenggarakan seminar akhir hasil penelitian; (7)

memfasilitasi proses publikasi hasil-hasil pengujian; dan (8)

mempublikasikan panduan penyelenggaraan Program

Labsos LIPI melalui LIPI Press agar dapat direplikasikan oleh

stakeholders terkait.

2. Tim Pengujian dengan judul “Masyarakat Adat dalam

Proses Transformasi Sosial Budaya Mematangkan Uji

Proposisi serta Konsep Adaptasi dan Resistensi”

Penelitian lanjutan ini secara umum bertujuan untuk

menguji proposisi serta konsep adaptasi dan resistensi

masyarakat adat “Anak-Putu Bonokeling: di Desa

Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas,

Jawa Tengah". Proposisi yang diuji dalam kegiatan ini

adalah “sistem kepercayaan (belief system) yang bersifat

Page 110: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 94

lokal merupakan “core” eksistensi sebuah komunitas adat;

dan menjadi referensi tindakan (behavioral references)

bagi anggota komunitas adat dalam melakukan proses

adaptasi dan resistensi dari berbagai pengaruh yang

berasal dari luar, maupun dari dalam komunitas adat

tersebut.” Dalam pengujian ini, peneliti menggunakan

metode verifikasi dengan pendekatan kualitatif. Ada dua

instrumen pokok yang dipergunakan dalam metode

verifikasi. Instrumen pertama adalah wawancara

mendalam dan terstruktur dengan narasumber terpilih

baik yang berasal dari dalam masyarakat adat yang diteliti

maupun dari orang-orang yang dianggap mengetahui

tentang masyarakat adat tersebut. Instrumen kedua untuk

melakukan verifikasi adalah FGD (Focus Group Discussion)

yang dilakukan di dalam masyarakat adat yang diteliti.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas Adat

Bonokeling melakukan resistensi dan adaptasi secara

bersamaan. Proses itu didasarkan pada sistem

kepercayaannya.

3. Model Kelembagaan Sosial Pengelolaan Air Bersih

Berbasis Masyarakat Di Daerah Karst.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pengalaman

pengelolaan air bersih di DAS Cisadane, Waduk Saguling,

dan Aceh pasca bencana tsunami. Model pengelolaan

sumberdaya air berbasis masyarakat diuji cobakan di Desa

Page 111: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 95

Ligarmuktim Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten

Bogor. Pemilihan lokasi Desa Ligarmukti didasarkan atas

tipe atau karakteristik wilayah sebagai daerah karst.

Pendekatan penelitian dilakukan melalui integrasi konsep

Integrated Water Resources Management (IWRM) dan

Community Based (Natural) Resources Management

(CBRM/CBNRM) serta pengalaman hasil penelitian

sebelumnya. Sedangkan proses pengujian model dilakukan

dengan metoda Rapid Assessment Procedures (RAP),

pengamatan langsung, wawancara mendalam, dan kajian

bersama pada setiap struktur sosial masyarakat dan

kelembagaan sosial. Komponen model pengelolaan dalam

konsep IWRM terdiri atas aspek teknik, aspek sosial, dan

aspek kelembagaan. Sedangkan model CBNRM terdiri atas

kebijakan, level komunitas, dan aksesibilitas terhadap

sumberdaya sebagai bagian dari komponen kelembagaan

dalam IWRM. Selanjutnya semua temuan komponen baik

dari IWRM maupun CBNRM diintegrasikan secara

bersama-sama dalam bentuk model Community Water

Resources Management on Karst Area (Cowarmoka) yang

dibangun atas empat elemen yaitu struktur kelembagaan,

fungsi, aktor, dan aturan main sebagaimana bentuk-bentuk

suatu kelembagaan pada umumnya.

Page 112: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 96

4. Revitalisasi Bahasa Yang Terancam Punah Berdasar

Ekologi Kebahasaannya

Penelitian lanjutan ini menguji model revitalisasi bahasa,

yang diajukan berdasar hasil penelitian bahasa Kui di Alor,

Nusa Tenggara Timur selama empat tahun (2011-2014)

dan satu tahun penelitian labsos IPSK-LIPI 2016 tentang

revitalisasi tradisi lisan. Temuan penelitian dan

pengalaman lapangan selama empat tahun tersebut

menjadi dasar dirumuskannya model revitalisasi bahasa

dalam fungsi vernakular (komunikatif) dengan

mempertimbangkan fungsi referensial kultural dalam

ekologi kebahasaannya. Prinsip dasar yang terdapat dalam

model revitalisasi bahasa yang akan diuji di lapangan

dengan menggunakan metode etnografi, Participatory

Action Research (PAR), dan Appreciative Inquiry (AI) terdiri

atas sebelas prinsip. Kesebelas prinsip itu dapat

dikatageorikan menjadi tiga, yaitu prinsip untuk Tahap

Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi serta Penilaian.

Hasil penting pengujian antara lain sebagai berikut. Pertama,

agen revitalisasi bahasa dapat ditemukan dari berbagai

kelompok sosial, termasuk kelompok usia. Akan tetapi, bisa

jadi ditemukan adanya konflik internal antaragen revitalisasi.

Hal ini tentu menyulitkan berjalannya program. Cara

menyelesaikannya ialah dengan memberikan "tugas" yang

berbeda kepada mereka dan meminta komitmen mereka

Page 113: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 97

untuk menjalankannya. Kedua, revitalisasi melalui Program

Pendidikan di Sekolah yang mencakup materi, metode, dan

motivasi. Materi berkaitan dengan hal apa yang tersedia bagi

guru dan siswa, yang dapat digunakan untuk belajar-mengajar,

termasuk buku teks, kamus, buku tata bahasa, buku cerita,

video, dan sebagainya. Metode berkaitan dengan teknik

mengajar yang akan digunakan oleh guru berkaitan dengan

tingkat hilangnya bahasa etnik. Pada kasus bahasa Kui, anak-

anak memperoleh Melayu Alor sebagai bahasa pertama.

Karena itu, metode mengajar yag diterapkan seperti mengajar

bahasa etnik sebagai bahasa asing. Motivasi berkaitan dengan

meningkatkan prestige, termasuk memberikan pengakuan dan

ganjaran kepada siswa dan kelompok siswa yang telah

berusaha keras serta kepada para guru yang telah

menggunakan metode mengajar dengan baik sehingga anak-

anak nyaman belajar bahasanya sendiri. Ketiga, revitalisasi

melalui penguatan peran keluarga. Penguatan peran keluarga

dalam program revitalisasi ini bertujuan mendorong lahirnya

kesadaran masyarakat atas kondisi bahasanya sendiri dan

tidak terlalu bertumpu pada jalur pendidikan formal. Program

revitalisasi dengan menguatkan peran keluarga dianggap

berhasil jika anak-anak dapat mendengar bahasa mereka

sendiri dalam keseharian dalam lingkungan alamiah. Selain itu,

keberhasilan program revitalisasi berbasis keluarga juga

tampak ketika keluarga mulai berbicara bersama dengan

bahasa mereka sendiri dan hal itu dianggap sebagai kejadian

Page 114: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 98

normal dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dengan

demikian, keluarga menjadi sumber belajar bahasa yang dapat

berkontribusi pada proses "pengobatan kolektif" dan memberi

dukungan keluarga untuk kembali berbicara dengan bahasa

etnik di rumah.

2.6. Penetapan Kinerja Tahun 2017

Rencana Strategis P2SDR periode 2015-2019 disusun

berdasarkan Rencana Strategis Kedeputian Bidang IPSK LIPI

dalam kurun waktu yang sama. Sementara itu, penyusunan

Rencana Strategis Kedeputian Bidang IPSK LIPI mengacu pada

Rencana Strategis LIPI 2015-2019, yang bersumber pada

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional

(RPJMN) tahap ketiga (ke-3) yang dikeluarkan oleh Bappenas

pada tahun 2015. Uraian rencana strategis implementatif

P2SDR tahun 2015-2019 dapat dilihat pada Tabel 2.1

mengenai Matriks Rencana Strategis PSDR 2015-2019 (RS)

yang menunjukkan keterkaitan antara visi, misi, tujuan,

sasaran, serta kebijakan dan program.

Page 115: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 99

Tabel 2.2. Matriks Rencana Strategis P2SDR-LIPI 2015-2019

Tujuan

Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator Kebijakan Program

1 2 3 4 5

1. Memperkuat kompetensi dan kemampuan SDM untuk menunjang peningkatan kompetensi inti.

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari pening katan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

Peta Pendidikan dan jenjang Fungsional

Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya 15 orang

Jumlah pegawai yang meningkat jabatan fungsionalnya 30 orang

1. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembaga-an

2. Kebijakan SDM

3. Kebijakan Anggaran

4. Kebijakan kerjasama

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program Penguatan Kelembagaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apara tur Negara

Program Penerapan ke Pemerintahan Yang Baik

Program Penyelenggaran Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan

1. Memperkuat kompetensi inti melalui penelitian kewilayahan dan pengembang-an hasil penelitian untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru yang berdampak luas bagi

Tema penelitian 2015 -2019 1. Daya Saing

Sektor Pertanian di Asia Tenggara

2. Migrasi

Transnasional

dan Persoalan

Indentitas di

Kota-Kota

Perbatasan di

Asia Tenggara.

3. Etos Kerja,

Modal Sosial,

Jumlah makalah Ilmiah Nasional yang dihasilkan 80

Jumlah makalah ilmiah internasional yang 10 artikel.

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN 20 buku

1. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

2. Kebijakan pelayanan publik dalam

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program peningkatan kemampuan dalam memahami metodologi penelitian

Program peningkatan kemampuan bahasa lokal yang mendukung

Page 116: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 100

perkembang-an ilmu sosial.

dan Kebijakan

Kewirausahaan

di Asia

Tenggara.

4. Budaya Visual

di Jepang

5. Dinamika

Masyarakat

Menua (ageing

society) di

Tiongkok.

6. Gerakan

Agama Dunia,

Modernitas, dan

Agama Lokal di

Korea Selatan.

7. Krisis dan

Perubahan

Sosial di Sub-

Sahara Afrika.

8. Menuju

Masyarakat

Pascasekuler:

Agama dan

Kewarganegara

an di Eropa.

9. Menuju Kota

Berkelanjutan di

Eropa: Persepsi

dan

Implementasi

Pembangunan

Kota

Berkelanjutan di

Rotterdam.

Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan 25 buah

Jumlah publikasi Internasional yang dihasilkan 5 buku

Jumlah policy paper yang dihasilkan 40

Jumlah yang memanfaatkan jasa kepakaran 50

Jumlah sitasi atas publikasi 430 sitasi

rangka penyebaran informasi iptek

3. Kebijakan kerjasama bidang penelitian

4. Kebijakan pembinaan SDM penelitian dan non penelitian.

kegiatan penelitian

2. Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance

1. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional yang

Jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah

Jumlah hasil kajian kebijakan

Page 117: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 101

diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI

2. Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan yang diukur dari jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

yang dipakai

3. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan

1. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan international

2. Jumlah masyarakat yang menggunakan hasil penelitian sebagai rujukan

Frekuansi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan inter nasional

Frekuensi interaksi (seminar yang terselenggara) 33 kali

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas

1. Kebijakan peningkatan jasa Iptek.

2. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kemampuan dan kompetensi.

4. Turut memperjuang-kan kepentingan nasional dan posisi tawar Indonesia di dunia internasional melalui peningkatan kontribusi dan keterlibatan

1. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/ internasional

2. Jumlah kerjasama yg memiliki MOU terlaksana dengan lembaga nasional dan

Keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasional 600

Meningkatnya jumlah focal ponit organisasi internasional 10 buah

Jumlah

1. Kebijakan Kerjasama

2. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di

Page 118: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 102

Ilmiah Indonesia pada aras Internasional

internasional Peneliti P2SDR terindeks global 15 orang

Jumlah workshop/seminar kerjasama 6 kali

bidang Iptek 3. Kebijakan

peningkatan jasa Iptek

5. Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana/ prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan peman faatan informasi ilmiah untuk memantapkan sistem manajemen kelembagaan

1. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi Yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian

2. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dar

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel

Jumlah dokumen perencanaan yang dilaksanakan 5 dokumen

Jumlah laporan kinerja yang berkualitas dan akuntabel 5 buah laporan tahunan satker

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

Page 119: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 103

jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

6. Memperkuat kompetensi dan kemampuan SDM untuk menunjang peningkatan kompetensi inti.

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari pening katan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

Peta Pendidikan dan jenjang Fungsioonal

Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya 15 orang

Jumlah pegawai yang meningkat jabatan fungsionalnya 30 orang

1. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan

2. Kebijakan SDM

3. Kebijakan Anggaran

4. Kebijakan kerjasama

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program Penguatan Kelembagaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apara tur Negara

Program Penerapan Kepe merintahan Yang Baik

Program Penyelenggaran Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan

7. Memperkuat kompetensi inti melalui penelitian kewilayahan dan pengembang-an hasil penelitian untuk menciptakan ilmu pengetahuan baru yang

Tema penelitian 2015 -2019 1. Pembangunan

Pertanian dan Ketahanan Pangan: Kebijakan tata guna lahan pertanian di Vietnam

2. Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-Kota

Jumlah makalah Ilmiah Nasional yang dihasilkan 80

Jumlah makalah ilmiah internasion-al yang 10 artikel.

Jumlah buku yang diterbitkan

5. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

6. Kebijakan pelayanan

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK

Program peningkatan kemampuan dalam memahami metodologi penelitian

Program peningkat-an kemampu-an

Page 120: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 104

berdampak luas bagi perkembang-an ilmu sosial.

Perbatasan di Asia Tenggara

3. Etos Kerja dan Kewirausahaan: Keunggulan Kompetitif UMKM di Asia Tenggara

4. Industrialisasi, Modernitas, dan Resiko di Jepang

5. Dinamika Perubahan Sosial dan Ageing society di China

6. Gerakan Agama Dunia, Modernitas, dan Agama Lokal di Korea Selatan

7. Krisis dan Perubahan Kebijakan Sosial di Eropa dan Africa

8. Menuju masyarakat Pasca Sekuler Agama dan Kewarganegaraan di Belanda

9. Studi kebijakan lingkungan dalam upaya adaptasi perubahan iklim sebagai bagian dari pembangunan kota berkelanjutan di kota Belanda

dengan ISBN 20 buku

Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan 25 buah

Jumlah publikasi Internasional yang dihasilkan 5 buku

Jumlah policy paper yang dihasilkan 40

Jumlah yang memanfaatkan jasa kepakaran 50

Jumlah sitasi atas publikasi 430 sitasi

publik dalam rangka penyebaran informasi iptek

7. Kebijakan kerjasama bidang penelitian

8. Kebijakan pembinaan SDM penelitian dan non penelitian.

bahasa lokal yang mendukung kegiatan penelitian

8. Mendorong terciptanya kebijakan

3. Tersedianya timbangan ilmiah dan

Jumlah saran kebijakan dan timbangan

Page 121: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 105

strategis dalam upaya penegakan good governance

rekomendasi untuk menjawab isu nasional yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI

4. Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan yang diukur dari jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

ilmiah

Jumlah hasil kajian kebijakan yang

9. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan

3. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan international

4. Jumlah masyarakat yang menggunakan hasil penelitian sebagai rujukan

Frekuansi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan inter nasional

Frekuensi interaksi (seminar yang terselenggara) 33 kali

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas

3. Kebijakan peningkatan jasa Iptek.

4. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kemampuan dan kompetensi.

10. Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posiisi tawar Indonesia di dunia internasional

3. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/ internasional

4. Jumlah kerjasama yg memiliki MOU

Keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasional 600

Meningkatnya jumlah focal ponit

4. Kebijakan kerjasama

5. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk

Page 122: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 106

melalui peningkatan kontribusi dan

keterlibatan Ilmiah Indonesia pada aras Internasional

terlaksana dengan lembaga nasional dan internasional

organisasi internasional 10 buah

Jumlah Peneliti P2SDR terindeks global 15 orang

Jumlah workshop/seminar kerjasama 6 kali

pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

6. Kebijakan peningkatan jasa Iptek

11. Meningkat-kan, memelihara dan memanfaat-kan sarana/ prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumenta-si dan peman faatan informasi ilmiah untuk memantap-kan sistem manajemen kelembaga-an

3. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi Yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian

4. Tersedianya sarana dan prasarana

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel

Jumlah dokumen perencanaan yang dilaksanakan 5 dokumen

Jumlah laporan kinerja yang berkualitas dan akuntabel 5 buah laporan tahunan satker

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

Page 123: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 107

penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dar jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

2.6.1. Rencana Kerja dan Target Capaian Tahun 2017

Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) P2SDR pada tahun

2017 berpedoman pada program dan kegiatan yang sudah

dirumuskan dalam dokumen Renstra tahun 2015-2019 yang

difokuskan kepada target-target capaian substansi kegiatan

penelitian dalam rangka merealisasikan visi LIPI untuk menjadi

lembaga penelitian berkelas dunia.

Proses selanjutnya dari penyusunan RKT yang menjadi

dasar Penetapan Kinerja (PK). Dalam PK P2SDR 2017 terdapat

enam sasaran strategis yang harus dicapai. Keenam sasaran

tersebut diarahkan untuk mencapai misi LIPI, dan disesuaikan

dengan tugas serta fungsi LIPI dalam menangkap dinamika

perubahan nasional dan global yang dinamis. Tugas dan fungsi

LIPI sebagai salah satu lembaga ilmu pengetahuan yang telah

dikenal secara baik dalam aras nasional dan internasional juga

menjadi pedoman bagi semua satuan kerja dibawahnya dalam

Page 124: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 108

menyusun rencana kerja dan target capaiannya. Dengan

demikian, sasaran-sasaran strategis LIPI untuk pengembangan

iptek diarahkan dalam satu koordinasi kerja yang bersifat top

down. Penetapan kinerja P2SDR 2017 dapat dilihat pada Tabel

2.3. di bawah ini.

Page 125: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 109

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Satuan

Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku diterbitkan dengan ISBN

Jumlah mahasiswa S2/S3 bimbingan/uji

Pengunjung perpustakaan satker

4

3

20

Buku

Orang

Orang

Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

0 Naskah

Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan

Jumlah konsep/model yang bernilai tambah

2 Konsep/model

Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Jumlah perjanjian kerjasama tanpa MOU

Jumlah perjanjian kerjasama berdasarkan MOU

Jumlah posisi strategis yang

1

1

2

Dokumen

Dokumen

Posisi/jabatan

Page 126: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 110

dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/inetrnasional

Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Jumlah Peserta Pemasyarakatan Iptek

75 Institusi/orang

Jumlah Publikasi Ilmiah (Nasional + Internasional)

40 artikel

1. Jumlah Publikasi Ilmiah yang dihasilkan: Jumlah buku

laporan akhir (monograf)/nasional

Jumlah Artikel di Jurnal Nasional

Jumlah artikel bagian buku/prosiding

7

16

10

Monograf

Artikel

Artikel

2. Publikasi Internasional Jumlah buku

Internasional Jumlah Artikel

di Jurnal Internasional

Jumlah artikel bagian buku/prosiding Internasional

0

0

7

Buku

Artikel

Artikel

Page 127: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 111

Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Jumlah Peneliti P2SDR terindeks global

Jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber

Jumlah peneliti yang mendapat fellowship atau postdoctoral di luar negeri

Editorial board

8

20

1

8

Orang

Institusi/Orang

Orang

Orang

Sumber: PME P2SDR 2017

Dokumen akuntabilitas ini bersifat sebagai living

document yang harus selalu ditelaah, dievaluasi, dan

diperbaiki sesuai dengan tuntutan lingkungan strategis yang

terus berubah. Evaluasi dan penelaahan terhadap laporan

kinerja ini disesuaikan dengan tuntutan internal maupun

eksternal lembaga yang harus dilakukan sekali dalam setahun.

Adapun capaian target kinerja di tahun 2017 dapat dilihat

pada Bab III dari buku LKj ini.

Page 128: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 113

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

ab ini memberikan informasi mengenai akuntabilitas

kinerja lembaga yang meliputi capaian kinerja, analisis

capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan Pusat

Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) tahun anggaran

2017. Kinerja ini diukur dengan cara melihat target yang telah

ditetapkan dan capaian kinerja dalam Penetapan Kinerja (PK)

P2SDR pada tahun anggaran 2017. Dalam analisisnya, capaian

kegiatan di tahun 2016 sedikit banyak akan dijadikan

pembanding untuk kegiatan yang masih memiliki keterkaitan

dengan tahun 2017. Sementara itu, akuntabilitas keuangan

dilihat dari data keuangan yang memuat seluruh anggaran

yang diterima untuk mendukung pencapaian kinerja Pusat

Penelitian Sumber Daya Regional.

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Pelaksanaan kegiatan dan kinerja yang dicapai oleh Pusat

Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) tahun 2017 harus

dapat dipertanggungjawabkan dan dicapai secara efektif,

efisien dan transparan, khususnya kepada atasan, lembaga

pengawasan dan penilai akuntabilitas dalam bentuk Laporan

B

Page 129: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 114

Kinerja (LKj). Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah

merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayai kepada setiap instansi pemerintah atas

penggunaan anggarannya. Hal terpenting yang diperlukan

dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran dan

evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil

analisis terhadap pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja

merupakan pengukuran pencapaian target kinerja yang telah

ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja (PK) dengan

realisasi yang tercapai. Melalui pengukuran akan terlihat

perbandingan yang menjadi celah kinerja, berupa selisih

antara realisasi hasil program utama dengan targetnya

indikator yang diwakili oleh masing-masing sasaran di

dalamnya. Celah kinerja tersebut kemudian dianalisis untuk

dicari penyebab ketidakberhasilan yang dijadikan dasar

penetapan strategi peningkatan kinerja di masa datang.

Capaian kinerja tidak hanya berdampak pada kontribusi kerja

organisasi akan tetapi juga akan memberikan dampak kepada

masyarakat yang akan menjadi konsumen (stakeholders) dari

output kegiatan yang dihasilkan.

Penyusunan Penetapan Kinerja ini berpedoman pada

sasaran strategis LIPI yang tertuang dalam Rencana Strategis

tahun 2015-2019. Indikator Kinerja merupakan tujuan dari

sasaran yang hendak dicapai atau yang mencerminkan

benefit/impact. Sementara itu, sasaran merupakan hasil dari

output yang pada umumnya dikaitkan dengan capaian

kegiatan yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat

Page 130: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 115

atau mempunyai kontribusi terbesar untuk pencapaian

program. Pada bagian ini khusus akan disampaikan meliputi

capaian kerja, kegiatan, dan sasaran strategis tahun 2017.

Selama 3 tahun pertama dalam periode Rencana

Strategis (Renstra) 2015 – 2019, capaian kinerja P2SDR secara

keseluruhan dikategorikan sangat baik karena hampir sebagian

besar target dapat dicapai. Penjelasan secara detail mengenai

capaian dan evaluasi akuntabilitas kinerja P2SDR di tahun 2017

disajikan pada bagian di bawah ini.

3.1.1 Akuntabilitas Kinerja

Akuntabilitas Kinerja P2SDR merupakan tolok ukur

keberhasilannya dalam menjalankan tugas sebagaimana telah

dirumuskan dalam Renstra Implemetatif P2SDR Tahun

2015-2019. Pengukuran kinerja dilakukan sebagai sebuah

proses penilaian pencapaian kerja secara sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan

untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran

kinerja juga merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan

yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan. Terdapat 6 Sasaran Strategis yang telah

menjadi bagian dari Rencana Kerja Tahunan (RKT) P2SDR yang

sekaligus menjadi target capaian kegiatan pada tahun

Page 131: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 116

anggaran 2017 yaitu:

1) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa

berbasis hasil penelitian (SS1)

2) Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil

penelitian (SS2)

3) Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai

tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan (SS3)

4) Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan

internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

(SS4)

5) Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang

diakses masyarakat (SS5)

6) Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian

Indonesia (SS6).

Strategi yang disusun P2SDR ditujukan untuk mencapai

kinerja menjadi lembaga rujukan nasional dan internasional

dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam

kajian wilayah (Asia Tenggara, Asia Pasifik, Eropa, dan Afrika),

serta mampu menjawab kepentingan pengguna/stake holders,

yaitu pemerintah dan masyarakat. Sasaran dari setiap target

memiliki stakeholdersnya sendiri (lihat pada peta strategi di

bawah).

Page 132: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 117

Gambar 3.1: Peta Sasaran Strategi Pencapaian Visi Misi P2SDR

Sasaran strategis tersebut di atas memberikan

kontribusi langsung kepada pemerintah dalam rangka

perwujudan tanggung jawab organisasi kepada Presiden dan

stakeholder lainnya serta kepada masyarakat dan komunitas

akademisi. Hasil penelitian yang menjadi output utama serta

PRESIDEN/Pemerintah, KL Lainnya

PETA SASARAN STRATEGI P2SDR

: “Menjadi pusat penelitian yang menjadi rujukan utama dalam

studi kewilayahan pada tingkat Nasional dan Internasional”.

Jumlah policy paper -rekomendasi kebijakan

yang dimanfaatkanSS4. Meningkatnya jejaring kerjasama ilmiah nasional

dan internasional yang berkualitas dan saling

menguntungkan

SS3. Meningkatnya hasil penelitian yang

berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan

SS5. Meningkatnya rujukan ilmiah dan

informasi iptek yang diakses masyarakat

SS1 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil

KOMUNITAS ILMIAH & MASYARAKAT

SS2. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN

SS6. Meningkatnya pengembangan

kompetensi SDM penelitian IndonesiaLayanan Jasa kepakaran

peneliti/institusi

Page 133: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 118

pencapaian pemberian kebijakan menjadi indikator utama

yang mengantarkan organisasi pada pencapaian optimal. Guna

mendapatkan hasil yang optimal maka Pengukuran Kinerja

P2SDR LIPI dilakukan dengan metode pembandingan antara

realisasi dengan target pada setiap indikator sasaran.

Persentase pencapaian rencana tingkat capaian

masing-masing indikator, diperoleh dari rumus sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Kinerja Pusat Penelitian Sumber

Daya Regional

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase

Capaian

Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku diterbitkan dengan ISBN

Jumlah mahasiswa S2/S3 bimbingan/uji

Pengunjung perpustakaan satker

4

3

20

4

3

85

100 %

100 %

425 %

Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

0 3 150 %

Capaian Hasi Pengukuran Presentase Capaian Kinerja = --------------------------------- X 100%

Target Kinerja

Page 134: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 119

Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan

Jumlah konsep/model yang bernilai tambah

2 3 150 %

Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Jumlah perjanjian kerjasama tanpa MOU

Jumlah perjanjian kerjasama berdasarkan MOU

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan nasional/ internasional

1

1

2

3

2

9

300 %

200 %

450 %

Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Jumlah Peserta Pemasyarakatan Iptek

75 93 124 %

Jumlah Publikasi Ilmiah (Nasional + Internasional)

40 39 97,5 %

1. Jumlah Publikasi Ilmiah yang dihasilkan: Jumlah buku

laporan akhir (monograf)/ nasional

Jumlah Artikel di Jurnal Nasional

Jumlah artikel bagian buku/ prosiding

7

16

10

7

20

26

100 %

125 %

260 %

Page 135: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 120

2. Publikasi Internasional Jumlah buku

Internasional Jumlah Artikel di

Jurnal Internasional

Jumlah artikel bagian buku/prosiding Internasional

0

0

7

1

2

9

100 %

200 %

142,8 %

Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Jumlah Peneliti P2SDR terindeks global

Jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber

Jumlah peneliti yang mendapat fellowship atau postdoctoral di luar negeri

Editorial board

8

20

1

8

10

42

1

16

125 %

210 %

100 %

200

Sumber: PME P2SDR 2017

Page 136: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 121

Grafik 3.1 Persentase Capaian Kinerja P2SDR 2017

Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja

P2SDR-LIP tahun 2017, pencapaian kinerja masing-masing

indikator kinerja sasaran strategis diuraikan pada bagian

dibawah. Pada bagian ini akan dipaparkan analisis dan evaluasi

hasil kinerja P2SDR tahun 2017 yang didasarkan pada enam

Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja yang telah disusun

Page 137: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 122

dalam Penetapan Kinerja tahun 2017 beserta penjelasan

realisasinya. Tingkat capaian kinerja P2SDR-LIPI tahun 2017

dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan

realisasi masing-masing indikator kinerja. Secara umum

terdapat beberapa keberhasilan capaian target kinerja

meskipun masih ada beberapa target yang belum tercapai

ditahun 2017. Capaian kinerja di tahun 2017 dinyatakan

seimbang dengan capaian tahun 2016 (lihat perbandingan

pada tabel berikut). Terdapat beberapa indikator kinerja yang

tidak menjadi target di tahun 2016 menjadi indikator di tahun

2017, salah satunya adalah data kunjungan ke perpustakaan

satker. Hal ini sangat sulit di identifikasi karena perpustakaan

P2SDR masih dalam penataan sedangkan perpustakaan online

juga masih dapat diakses secara maksimal. Namun demikian

data kunjungan dapat dihasilkan dari beberapa mitra yang

datang berkunjung ke P2SDR dan dari beberapa kegiatan

pameran yang dilakukan di tahun 2017. Pada tahun 2017,

beberapa buku hasil penelitian sudah diserahkan kepada

Perpustakaan Nasional di Salemba untuk dijadikan aset oleh

perpustakaan negara. Tahun 2018, perpustakaan akan

diintegrasikan dalam bentuk perpustakaan Kedeputian IPSK.

Page 138: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 123

Tabel 3.2 Hasil Perbandingan Capaian Kinerja P2SDR Periode

2016-2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2017 2016

Target Capaian Target Capaian

Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku diterbitkan dengan ISBN

Jumlah mahasiswa S2/S3 bimbingan/uji

Pengunjung perpustakaan satker

4 3

20

4 3

85

4 2 0

0 4 0

Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

0 3 2 0

Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan

Jumlah konsep/model yang bernilai tambah

2 3 1 4

Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Jumlah perjanjian kerjasama tanpa MOU (PKK)

Jumlah perjanjian kerjasama berdasarkan MOU

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/inetrnasional

1

1

2

3

2

9

2

2

3

3

3

4

Page 139: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 124

Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Jumlah Peserta Pemasyarakatan Iptek

75 93 50 300

Jumlah Publikasi Ilmiah (Nasional + Internasional)

40 39 25 33

3. Jumlah Publikasi Ilmiah yang dihasilkan: Jumlah buku

laporan akhir (monograf)/nasional

Jumlah Artikel di Jurnal Nasional

JUmlah artikel bagian buku/prosiding

7

16

10

7

20

26

5

7

13

8

9

16

4. Publikasi Internasional Jumlah buku

Internasional Jumlah Artikel di

Jurnal Internasional

Jumlah artikel bagian buku/prosiding Internasional

0

0

7

1

2

9

0

0

0

0

0

0

Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Jumlah Peneliti P2SDR terindeks global

Jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber

Jumlah peneliti yang mendapat fellowship atau postdoctoral di luar negeri

Editorial board

8

20

1

8

10

42

1

16

3

7

0

1

8

30

0

11

Page 140: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 125

Penetapan RKT P2SDR pada tahun 2016 dan 2017

meskipun ada perbedaan akan tetapi tetap dalam kerangka

Renstra Kedeputian IPSK-LIPI dan Renstra P2SDR tahun

2015-2019. Keberhasilan satker dalam menjalankan tugas

fungsinya tersebut diukur melalui Indeks Kinerja Kegiatan (IKK)

yang ditetapkan oleh setiap satker dengan mengacu kepada

IKU LIPI. Adapun capaian target kinerja di tahun 2017 dapat

dilihat pada Bab III dari buku LKj ini. Semua kegiatan yang

dilaksanakan harus sesuai dengan arah kebijakan yang telah

ditetapkan oleh Kepala P2SDR LIPI bekerjasama dengan Kepala

Bidang/Kepala Bagian untuk membangun kinerja dan mitra

yang kuat, dengan didukung oleh SDM, dana dan sarana

prasarana yang memadai dalam rangka mewujudkan kepuasan

layanan bagi pemangku kepentingan. Mengacu pada sasaran

program prioritas LIPI maka ditetapkan beberapa strategi

yaitu:

1. Memperkuat kompetensi inti meningkatkan kontribusi

organisasi terhadap daya saing bangsa berbasis penelitian

diukur dari jumlah hasil penelitian yang dimanfaatkan,

jumlah sitasi atas publikasi peneliti, dan jumlah pengguna

jasa kepakaran para peneliti. Hal ini dilakukan dengan

meningkatkan kualitas pengetahuan peneliti melalui

penelitian dan diseminasi hasil penelitian.

2. Meningkatkan kreativitas dalam menghasilkan penelitian

yang berdampak dan bermanfaat secara luas.

3. Mendorong terciptanya kreativitas dalam meningkatkan

Page 141: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 126

adopsi inovasi yang dilakukan dengan membangun

jaringan dengan berbagai lembaga penelitian dalam dan

luar negeri dan rekomendasi hasil penelitian (policy paper)

kepada pemerintah.

4. Turut serta meningkatkan kesadaran dan kemampuan

masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan

humanis. Hal ini dicapai melalui kegiatan diseminasi hasil

penelitian dan akses kepada hasil penelitian melalui buku,

website, dan perpustakaan.

5. Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posisi

tawar Indonesia di dunia internasional melalui peningkatan

kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada aras

internasional. Hal ini dicapai melalui peran serta peneliti

dan lembaga dalam bentuk kerjasama penelitian dan

diseminasi hasil penelitian.

6. Meningkatkan, memelihara, dan memanfaatkan

sarana/prasarana penelitian, infrastruktur dan standar

ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah

untuk memantapkan sistem manajemen kelembagaan. Hal

ini dicapai melalui tata kelola organisasi yang baik (good

corporate governance) dan pembinaan SDM/sumber daya

manusia yang kompeten.

Evaluasi dan penelaahan terhadap laporan kinerja ini

disesuaikan dengan tuntutan internal maupun eksternal

lembaga yang harus dilakukan paling sedikit sekali dalam

Page 142: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 127

setahun dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam

PK P2SDR pada tabel 3.1 diatas.

3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2017

Bagian ini membahas capaian indikator kinerja P2SDR-LIPI

pada tahun 2017 untuk setiap sasaran strategis yang telah di

tetapkan dalam RKT. Capaian kinerja ini merupakan hasil

akumulasi dan sintesis dari capaian kinerja organisasi yang

menggambarkan dampak dan outcome dari capaian kegiatan

satuan kerja di bawahnya yang terhubung dengan Sasaran

Kinerja Pegawai (SKP) P2SDR-LIPI. Evaluasi capaian kinerja

ini digunakan sebagai basis untuk menentukan target kinerja

tahun berikutnya dan acuan dalam perbaikan perencanaan di

tahun-tahun berikutnya.

SASARAN STRATEGIS 1

Sebagai salah satu satuan kerja dalam lingkungan Kedeputian

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPSK-LIPI), P2SDR bertugas

melaksanakan kegiatan penelitian terkait dengan ilmu sosial

kemanusian dalam bentuk kajian kewilayahan (area studies)

dengan lokasi penelitian tidak hanya di Indonesia tetapi di

berbagai negara di kawasan Asia, Pasifik, Eropa dan Afrika.

Tugas ini diharapkan dapat mewujudkan visi LIPI untuk

“menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam

Page 143: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 128

penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan ilmu

pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa”. Tahun

2017 P2SDR- LIPI menetapkan sasaran “Meningkatnya

kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil

penelitian” sebagai sasaran utama, dengan tingkat capaian

kinerja sebesar 225% dan melebihi target yang ditetapkan

(lihat tabel 3.3). Pada Sasaran Strategis (SS) Kesatu, indikator

pertama ditunjukkan melalui target 4 (empat) buah buku

(publikasi ilmiah) ber-ISBN dihasilkan pada tahun 2017 dan

telah berhasil menerbitkan 4 (empat) buah buku ber-ISBN

sesuai target yang dihasilkan dari kegiatan penelitian DIPA

P2SDR.

Tabel 3.3 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran

Strategis 1

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Kegiatan (IKK)

Target

2017

Realisasi %

1.

Meningkatnya

kontribusi LIPI

terhadap daya saing

bangsa berbasis hasil

penelitian

Jumlah buku yang diterbitkan dengan ISBN oleh peneliti

4 4 100

Jumlah mahasiswa S2/S3 bimbingan/uji

3 3 100

Pengunjung/ penelusur perpustakaan/pusdok Satker

20 85 425

Sumber: PME P2SDR 2017

Page 144: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 129

Grafik 3.2 Grafik Persentase Sasaran Strategis

Sumber PME P2SDR 2017

Capaian pada Sasaran Strategis 1 ini merupakan hasil

kerjasama seluruh civitas P2SDR. Mereka menyadari bahwa

menerbitkan buku ber-ISBN merupakan salah satu

tanggungjawab sebagai sebuah lembaga penelitian sebagai

capaian target diseminasi hasil-hasil penelitian kepada

masyarakat. Pada tahun 2016, rencana penerbitan buku ISBN

terkendala karena terjadinya penghematan sehingga hanya

menghasilkan laporan teknis monograph. Adapun beberapa

publikasi yang dihasilkan tahun 2017 adalah:

1. Dinamika Masyarakat Menua (ageing society) di China

buku yang diterbitkan oleh Penerbit Ombak. Buku ini

merupakan hasil kajian dari tim kajian Cina P2SDR dengan

koordinator Rita Pawestri, MA.

Page 145: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 130

2. Menuju Masyarakat Pascasekuler: Agama dan

Kewarganegaraan di Inggris. Buku ini diterbitkan oleh

penerbit Ombak dengan koordinator Prima Nurahmi

Mulyasari, MA.

3. Migrasi Transnasional dan Diaspora di Kota-kota

Perbatasan di Asia Tenggara: Studi Kasus Lang Son – Pin

Xiang, Vietnam. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Ombak

dengan koordinator Lamijo M.Phill.

4. Globalisasi dan Masyarakat Menua di Tiongkok: Pariwisata

dan Potensi Lansia yang diterbitkan oleh Penerbit Ombak

dengan koordinator Erlita Tantri, MA.

Hasil evaluasi Tim PME, buku yang ber ISBN diatas

adalah 4 (empat) kegiatan penelitian DIPA P2SDR. Pada tahun

2017, capaian target penerbitan buku terlaksana dengan baik,

meskipun tidak semua kegiatan penelitian DIPA dipublikasikan.

Hasil monitoring PME P2SDR dari 7 kegiatan penelitian DIPA

hanya meloloskan 3 (tiga) hasil penelitian untuk diterbitkan

oleh penerbit Ombak, sementara 4 hasil lainnya akan di

perbaiki untuk diterbitkan pada tahun berikutnya. Pencapaian

pada tahun ini sudah lebih baik dari pada tahun 2016 yang

tidak bisa melakukan publikasi hasil penelitian karena

keterbatasan anggaran dan keterlambatan proses editing dari

internal dan eksternal. Pada dasarnya masalah anggaran

secara langsung berkaitan dalam hal substansi pengumpulan

data melalui penelitian lapangan, yang hanya dapat dilakukan

Page 146: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 131

selama 10 - 12 hari. Waktu yang terbatas dalam pelaksanaan

penelitian lapangan berpengaruh pada kedalaman data yang

dibutuhkan. Di samping terbatasnya anggaran turun lapangan,

juga secara birokrasi kendala dalam dukungan lembaga di luar

LIPI yang yang tidak optimal.

Aksesibilitas terhadap jurnal ilmiah yang berkualitas

seperti JSTOR, Sage Publication, dan Pro-Quest diharapkan

dapat membantu peneliti untuk menghasilkan karya tulis

ilmiah yang berkualitas. Pada gilirannya, karya tulis berkualitas

akan memperkuat kompetensi peneliti dalam memahami isu

globalisme, regionalisme, dan isu-isu strategis di kawasan Asia

Tenggara, Asia Pasifik, Eropa, dan Afrika.

Berbagai kendala yang dihadapi tidaklah menjadi

persoalan bagi peneliti P2SDR untuk berkarya dan akan

memperbaiki kesalahan internal yang ada serta akan

mengoptimalkan kinerja di masa yang akan datang. Dengan

demikian, PME P2SDR sangat mendorong para peneliti yang

didukung kuat oleh setiap koordinator penelitian/tolok ukur

agar dapat mengatur waktu sehingga proses editing dan

penerbitan tidak lagi terkendala. Dengan demikian, keempat

buku lainnya ber-ISBN yang dijanjikan untuk diterbitkan dapat

terealisasi pada tahun berikutnya

Indikator kedua dari SS1 adalah banyaknya jumlah

mahasiswa S2/S3/peneliti luar yang memperoleh bimbingan

substansi penulisan dari peneliti senior P2SDR. Dari target

Page 147: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 132

yang ditetapkan sebanyak 3 orang mahasiswa, hingga akhir

tahun 2017 capaian yang ditargetkan telah terpenuhi dibawah

bimbingan Profesor Riset Dr. Yekti Maunati, yaitu

masing-masing, satu mahasiswa dari National University

Singapore (NUS), satu orang Mahasiswa bidang kajian

Antropologi Universitas Indonesia, dan satu orang dari

Universitas Udayana Denpasar, Bali.

SASARAN STRATEGIS 2

Capaian lain yang sangat baik terdapat pada Sasaran Strategis

2 (SS2) terkait output yaitu “Meningkatnya Rekomendasi

Kebijakan Berbasis Penelitian, dengan indikator jumlah naskah

rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dan dimanfaatkan oleh

stakeholder”. Pada tahun 2017, P2SDR tidak membuat target

untuk SS tersebut karena pada tahun 2016 tidak diperoleh

capaian indikator atas output ini. Namun demikian dalam

tahun 2017 P2SDR berhasil mengeluarkan 2 (dua) Naskah

Kebijakan dari Kegiatan Laboraturium Sosial, yaitu:

“Masyarakat Adat dalam Proses Transformasi Sosial Budaya

Mematangkan Uji Proposisi serta Konsep Adaptasi dan

Resistensi” dan “Anak-Putu Bonokeling: di Desa Pekuncen,

Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah".

Naskah Kebijakan tersebut tidak berasal dari penelitian DIPA

P2SDR akan tetapi merupakan hasil kerjasama penelitian

dengan P2K-LIPI dalam kegiatan Penelitian Unggulan IPSK-LIPI.

Page 148: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 133

Tabel 3.4 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran

Strategis 2

No

RKT

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2017

Realisasi %

2

Meningkatnya

rekomendasi

kebijakan berbasis

hasil penelitian

Jumlah policy paper -

rekomendasi

kebijakan yang

dihasilkan

0 2 200

Sumber: PME P2SDR 2017

SASARAN STRATEGIS 3

Dalam rangka meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi

pada nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan

merupakan Sasaran Strategis 3. Indikator kinerja kegiatan

untuk SS3 adalah jumlah konsep/model yang bernilai tambah

(lihat tabel 3.5). Pada indikator ini target yang dihitung adalah

capaian dari model dan konsep kegiatan penelitian

Laboratorium Sosial (Labsos) yang merupakan kegiatan titipan

kedeputian dimana pengelolaannya berada pada DIPA P2SDR.

Pengujian konsep/model ini diakui di kalangan akademisi

maupun para pemangku kepentingan, yang kemudian dapat

diadopsi atau diimplementasikan di lokasi yang berbeda.

Target yang ingin dicapai adalah sebanyak dua (2) buah

konsep/model dan realisasi pada tahun 2017 tim Labsos dapat

Page 149: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 134

menghasilkan tiga buah model. Dengan adanya tiga capaian

tersebut berarti persentase capaian kinerja untuk sasaran

strategis ini sudah melampaui target 2 model, yaitu sebesar

150%.

Program Labsos-LIPI pada tahun 2017 ini berbeda

dengan tahun-tahun sebelumnya dan merupakan tahun

terakhir dari program yang dicanangkan. Perbedaan yang ada

karena program Labsos telah mengalami perubahan definisi

dan pelaksanaannya. Redefinisi dari Labsos-LIPI adalah sebuah

program yang dirancang sebagai sarana penelitian tingkat

lanjut (advanced research) bagi peneliti bidang ilmu sosial dan

kemanusiaan untuk menguji konsep/proposisi/model

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Adapun capaian kinerja SS3 di 2017 ini terdapat 3 (tiga)

kegiatan penelitian pada Laboratorium Sosial IPSK yang

dikelola oleh P2SDR yaitu:

1. Pengelolaan air bersih berbasis komunitas di daerah karst.

2. Revitalisasi bahasa yang terancam punah berdasarkan

ekologi kebahasaan.

3. Masyarakat adat dalam proses transformasi sosial budaya:

menguji proposisi serta konsep adaptasi dan resistensi.

Page 150: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 135

Tabel 3.5 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 3

No

RKT

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

3

Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan.

Jumlah konsep/model yang bernilai tambah

2 3 150

Sumber: PME P2SDR 2017

SASARAN STRATEGIS 4

Pada Renstra 2015 - 2019, LIPI memperhitungkan pengaruh isu

global dan nasional sebagai tantangan yang dihadapi bangsa

Indonesia. Isu demikian menjadi fokus kajian dalam hampir

semua Kedeputian yang berada dibawahnya. Langkah strategis

ini didukung dengan fokus pada peningkatan pengembangan

iptek yang diarahkan pada peningkatan kualitas dan

kemanfaatan iptek nasional dalam rangka mendukung daya

saing secara global. Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan

pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan,

serta mewujudkan kontribusi LIPI dalam membangun

wibawa politik luar negeri Indonesia dan mereposisi peran

Indonesia melalui peningkatan, penguasaan, dan penerapan

iptek secara luas. Oleh karena itu untuk mewujudkan visi LIPI

Page 151: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 136

menjadi pemegang otoritas keilmuan di dunia Internasional

maka strategi membangun berbagai kerjasama dengan

berbagai Institusi penelitian dan non penelitian pada level

nasional dan internasional penting dilakukan. Adapun rincian

capaian kinerja pada Sasaran Strategis 4 (SS4) yaitu

meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan

internasional dapat dilihat pada table 3.6 dibawah.

Tabel 3.6 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran

Strategis 4

Sumber: PME P2SDR 2017

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2017

Realisasi %

4

Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.

a. Jumlah perjanjian kerjasama dengan MOU

1 2 150

b. Jumlah perjanjian kerjasama tanpa MOU (PKK)

1 3 200

c. Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional

2 9 450

Page 152: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 137

Grafik 3.3 Capaian Kerjasama P2SDR Periode 2016-2017

Sumber: PME P2SDR 2017

Sejak 2 (dua) tahun belakangan, P2SDR sudah menjalin

kerjasama dengan beberapa institusi nasional maupun

internasional, baik dengan universitas dan lembaga profesi

ataupun organisasi lainnya. Tabel 3.7 di bawah mengenai

Matriks Kegiatan Kerja Sama memperlihatkan bahwa kegiatan

kerjasama di tahun 2017 sangat baik karena terdapat kegiatan

kerjasama yang dijalankan antara Art Study Center,

Ritsumeikan University, Jepang, mengenai digital humanities,

dengan fokus penelitian pada Candi Borobudur di Jawa Tengah

dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Page 153: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 138

Table 3.7 Matrik Kegiatan Dalam Kerangka Kerjasama di P2SDR

No Nama Institusi Mitra

Durasi MoU

Kegiatan / direncanakan

Keterangan

1 Institute of South East Studies Busan University of Foreign Studies (ISEAS BUFS), Korea

13 Des 2014 - 13 Des 2018

International conference Publikasi di jurnal Editorial Board Member of Journal

Presentasi tim panel Prof. Yekti, Dr Ganewati dan Fadjar I.Thufail Terbit satu artikel oleh Dr.Ganewati di Journal Suvvanabhumi, Des 2017. Editorial Board Member Journal Suvanabhumi

2 Institute of Global South Studies (IGSS) - Cologne University, Jerman

10 Agt 2016-2019

Public lecture di IGSS oleh Prof. Yekti Mauniati

Rekomendasi dr Dr. Diez kepada Fikri untuk S2 dr beasiswa DAAD

Publikasi buku

PIC: Erwiza Terbit satu artikel dengan judul, "Manufacturing Firms’ Adaptations to Floods and Proposal for Integrative Adaptive Regional Development in Jakarta" ditulis oleh Kurnia Novianti dan Choerunnisa, sebagai bagian dari buku terbitan bersama, "Disaster Risk Reduction in Indonesia", http://www.springer.com/de/book/9783319544656

4 Art Research Center, Ritsumeikan University-Japan

12 Mei 2017-2021

Penelitian bersama PIC: Fadjar Ditandatangani 12 Mei 2017 di Kyoto, Jepang

Page 154: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 139

5 Institute for East Asian Studies (SIEAS), Sogang University

2017-2020 Belum ada PIC: Ganewati Ditandatangani 26 Mei 2017 di Korea

Sumber: Bidang Kerjasama, P2SDR 2017

Pada tahun 2017 ada beberapa kegiatan seminar/public

lecture yang dilakukan bersama mitra kerjasama yaitu:

1. Academic Forum on Sustainability: Palm Oil in the Global

Sustainable Governance sekaligus merupakan kegiatan

ke-2 yang dilaksanakan oleh P2SDR bersama Yayasan

Inspirasi Indonesia, CISDEV dan GAPKI.

2. Forum diskusi ilmiah Ambassador Lecture oleh H.E.

Ambassador Masafumi Ishii dari Kedutaan Besar Jepang di

Jakarta dengan tema “Kerjasama Japan-Indonesia

Strategic Partnership” di bulan September 2017.

3. Seminar Area Studies dengan narasumber H.E. Chen

Chung, Representative TETO untuk Indonesia dan Rita

Pawestri dari P2SDR dengan tema “New Southbound

Policy & Substantial Taiwan – Indonesia Partnership”

dilaksanakan pada bulan September.

4. Kegiatan seminar area studies kerjasama P2SDR dan

NIIS-CASS dengan tema Infrastruktur sebagai Lokomotif

Pembangunan: Peran dan Pengaruh China, narasumber

Prof. Xu Liping dari CASS, Paulus Rudolf dan Saiful Hakam

dari P2SDR.

Page 155: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 140

Kegiatan lainnya yang dilakukan selama tahun 2017 sebagai

tindak lanjut kegiatan tahun 2016 yaitu tentang peningkatan

hubungan kerjasama terkait dengan kajian wilayah (area

studies) telah pula dilakukan beberapa kegiatan workshop

“area studies” dan “public Lecture” sebagai lanjutan dari

diskusi ilmiah area studies di tahun 2016 yang lalu.1 Peran

para peneliti melalui keterlibatannya dalam membangun

kerjasama dengan berbagai institusi juga patut

diperhitungkan. Berjalannya kegiatan kerjasama tidak lepas

dari peran serta peneliti dalam aktifitas mereka di luar negeri

baik dalam bentuk seminar/conference, fellowship dan

penelitian bersama. Ada beberapa peneliti yang mengikuti

atau mengisi workshop/conference di luar negeri yang

sekaligus menjadi pembawa jaringan kerjasama dengan

institusi di luar negeri (lihat tabel 3.8 berikut).

1 Diskusi ilmiah berbentuk public lecture/seminar/workshop tentang “area studies” yang pernah dilakukan di tahun 2016 yang lalu mendatangkan beberapa nara sumber dari beberapa institusi dari luar negeri dan dalam negeri yaitu Dr. Ratna Saptari dari Leiden University, Dr. CPF. Luhulima dari LIPI, Prof. Dr. Kenneth M. George dari ANU, Dr. Goh Beng Lan dari The National University of Singapore, Dr. Itty Abraham dari NUS, Singapore, Dr. Yumiko Himemoto dari Toyota Foundation Prof. Dr. Thongcahi Winichakul dari Winsconsin University. Kegiatan public lecture lainnya di tahun 2016 adalah dilakukan “Workshop Area Studies” dengan mengundang pakar area studies dari universitas dan lembaga penelitian yang terkait dengan area studies. Para pakar tersebut antara lain, Ratih Pratiwi Anwar, M.Si. dari UGM, Dr. Baiq Whardani dari Unair, Dr. I Nyoman Sudira dari Unpar, Dr. Diah Madubrangti dari Pusat Studi Jepang, UI, Zaenal Abidin Eko Putro, M.Si. dari Center of Asian Studies, Dr. Yoseph Djakababa dari Universitas Pelita Harapan, Prof. Dr. Abdullah Dahana dari UI dan Dr. Ahmad Helmy Fuady dari P2SDR-LIPI.

Page 156: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 141

Tabel 3.8 Peneliti Sebagai Nara Sumber Dalam konferensi/

seminar/worskhop 2017

Nama Peneliti Kegiatan Seminar/ Workshop

Internasional

Kegiatan Seminar/ workshop Nasional

Judul Keterangan

Dr Ganewati, Prof. Dr.Yekti Maunati, dan Dr.Fadjar I.Thufail (Presentasi tim panel)

Narasumber dalam International Conference Of ISEAS/BUFS Locating Cultural Characteristics of Southeast Asia

Critical Area Studies: A View from Indonesia The Emerging Diasporic Connections in Southeast Asia and the Constitution of Ethnic Networks

Institute of South East Asian Studies Busan University of Foreign Studies (ISEAS BUFS), Korea.

Dr. Ganewati Wuryandari, MA

Nara Sumber pada International Conference Of International Federation Of Social Science Organizations (IFSSO)

Global Connectivity Cross Cultural Connections, Social Inclusion, and Recognition: The Role Of Social Science

Dilaksanakan pada tanggal 10 – 12 September 2017 di Warmadewa University, Bali, penyelenggara IFSSO

Dr. Ganewati Wuryandari, MA

Pembicara Tamu pada Kuliah Tamu

Perkembangan Diplomasi Digital dalam Hubungan Internasional”

Pada tanggal 27 September 2017 di Prodi Ilmu HI UMM Malang

Page 157: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 142

Dr. Ganewati Wuryandari, MA

Narasumber Seminar Internasional Reaffirming Indonesia’s Foreign Affairs through Airlangga International Seminar and Conference 2017

“Jokowi’s Foreign Policy: Indonesia’s Path toward Middle Powership”

Diadakan oleh Himpunan Mahasiswa HI UNAIR koplaborasi dengan Center for Strategic and Global Studies (CSGS) tanggal 4 Nov 2017

Dr. Ganewati Wuryandari, MA

Dosen tamu pada kuliah tamu paska program Studi Magister Ilmu Administrasi FISIP Univ Lampung

Pengelolaan Wilayah Perbatasan dalam Perspektif Administrasi

Pada tanggal 17-18 November 2017

Dr. Ganewati Wuryandari, MA

Narasumber Diskusi di Puslitbang KPT

“Kawasan Perbatasan: Antara Harapan dan Kenyataan”: “Penyediaan Infrastruktur PUPR Mendukung Optimalisasi PLBN sebagai Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Perbatasan”

Badan Litbang Kementerian PUPR, 21 November 2017.

Page 158: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 143

Dr. Ganewati Wuryandari, MA

Anggota Delegasi RI Senior Officals Meeting (SOM)

The 3rd Indonesia – China High Level Meeting People-to-People Exchange Mechanism (HLM PEM)

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di Hotel Alila Solo, 28 November 2017

Dr. Yekti Maunati

Narasumber/ counterpart, penelitian dari Prof Yekyoum Kim, BUFS

Bahasa Korea di Indonesia

Korea Selatan, Juli 2017

Dr. Yekti Maunati

Sebagai pemakalah utama Seminat nasional : Program Studi S3 Kajian Budaya Universitas Udayana

Multikulturalisme dan Populer Culture

Budaya Universitas Udayana

Dr. Cahyo Pamungkas

Pembicara Konferensi Internasional Didinamika Hadhrami di Indonesia

Between Indonesia and West Papua Nationalism

pada tanggal 22 dan 23 November 2017 di Royal Hotel Kuningan,

Dr. Cahyo Pamungkas

Narasumber

dialog

kebangsaaan

UNESA Surabaya

Peran mahasiswa dalam merajut kebhinekaan,

tanggal 30 November 2017

Page 159: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 144

Dr. Cahyo Pamungkas

Nara Sumber

Pemetaan Kajian Indonesia Timur dan Tenggara, Maluku dan sekitarnya

Populi Center tanggal 18 Juli 2017

Dr. Cahyo Pamungkas

Presentasi ilmiah

Papua Peace Network for Papua Peace Land

Prince Songkhla University Pattani bertemakan political transition, non-violence and communication

Dr. Cahyo Pamungkas

Narasumber FGD RUU masyarakat adat

quo vadis kampung adat di Tanah Papua.

Kemitraan tanggal 4 Oktober 2017,

Dr. Cahyo Pamungkas

Narasumber

Dialog di RRI Merauke, RRI Jayapura

rapat evaluasi Jaringan Damai Papua, dari 25 September sampai 30 September 2017

Dr. Cahyo Pamungkas

Pembicara dalam FGD

Diinvestasi PT. Freeport Indonesia

27 Februari 2017 di Hotel Morrisey Jakarta,

Dr. Cahyo Pamungkas

Nara sumber dalam konferensi Internasional Kongres Dewan Gereja Se-Dunia pada

Jakarta and Papua relation update

Dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 Februari 2017 di Jenewa,

Page 160: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 145

Gusnelly, MSi Nara Sumber pada Workshop Internasional on Internship program in Kanazawa University

The Transfer Knowledge of Farming Internship Alumni: Alternative Solution for Farming Regeneration Crisis in Indonesia

Kanazawa University, Jepang 20-23 January 2017

Gusnelly, MSi Presentasi hasil penelitian unggulan di BPPSDMP Kementan yang berjudul Indonesia”.

“Optimalisasi Transformasi Pengetahuan Petani Alumni Program Magang Jepang Kementerian Pertanian RI Guna Mendorong Terciptanya Wirausaha Muda Tani”

BPPSDMP Kementan dan Penelitian Unggulan Sub Bidang Katahahan Sosial IPSK-LIPI

Gusnelly, MSi Nara sumber dalam Workshop penguatan kelembaga-an IKAMAJA

Transformasi pengetahuan Alumni Magang:: Membangun usaha tani di pedesaan

Di jakarta

Gusnelly, MSi Nara sumber Workshop Penyusunan panduan Penyiapan Pelaksanaan Magang Pertania Jepang

Penyelenggaraan dan pengelolaan Kegiatan Program Magang dari Pra dan pasca magang

Dilaksanakan oleh BPPSDMP Pertanian tanggal 14-15 Agustus di Hotel Santika Depok

Page 161: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 146

Dr. Fadjar Ibnu Thufail

Menjadi narasumber

Kajian Deliniasi Kawasan Sungai Cibanten

diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, 22 November 2017

Dr. Fadjar Ibnu Thufail

Menjadi pembicara dalam International Conference.

“OTHER ASIANS, ASIA’S OTHERING: Inclusionary Utopias, Exclusionary Politics”

Diselenggarakn oleh Monash University, 30-31 Oktober 2017

Menjadi dosen tamu di untuk matakuliah yang diampu oleh Prof. Dr. Seno Gumira Ajidarma, M.Hum,

Semiotika Sekolah Pasca Sarjana IKJ tanggal 24 November 2017

Dr. Fadjar Ibnu.Thufail

Menjadi narasumber dalam Temu Ilmiah (TIA) II

Pelestarian Arkeologi Indonesia

Balai Arkeologi Sumatera Selatan, 29-30 November 2017

Dr. Fadjar Ibnu Thufail

Menjadi Discussant dalam Internal Workshop

Making Global Trajectories Chinese Diaspora Studies in Asia

P2KK-LIPI dan Kyoto University, 5 November 2017

Dr. Erwiza Pembicara “paper dipresentasikan dalam seminar Internasional small scale mining di Asia Tenggara

Socio-economic impacts of Tin Mining in Bangka-Belitung

Kementerian ESDM, BW Hotel, Tanjung Pandan, Belitung, 10 Oktober 2017

Page 162: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 147

Dr. Erwiza Pembicara pada seminar sejarah nasional Indonesia ke III,

Sekutu dan Siteru: Hubungan Palembang dengan Bangka Belitung”,

Universitas Sriwijaya, Palembang, 28 Oktober 2017

Dr. Erwiza Pembicara pada Rakor Kegiatan Penelitian dan Pengembangan, Bappeda propinsi Bangka Belitung

Rekonstruksi Interdisiplin Sejarah Pertambangan Timah Bangka Belitung dan Pengembangan Riset ke Depan”

Bangka Belitung., 30 Oktober 2017

Dr. Erwiza NarasumberDirjen Kebudayaan RI & UNESCO: Penemuan Outstanding Values Dari Situs Outstanding

Values dari Situs Tambang Batubara”Tambang Batubara:

Padang, 22-23 Agustus 2017

Dr. Erwiza Dosen tamu pada kuliah umum di Jurusan Sejarah, FIB, Universitas Andalas, 23 Agustus 2017

“Penambangan dan Perdagangan Illegal Sumberdaya Tambang:Past and Present”

Universitas Andalas, 23 Agustus 2017

Page 163: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 148

Dr. Erwiza Pembicara pada Sawahlunto Internasional Songket Conference and Carnival 2017

Silungkang: Motif, Makna dan Trayektori Perkembangan-nya”

SISCa 2017 di Sawahlunto, 26-27 Agustus 2017

Dr. Erwiza Narasumber dalam Kegiatan Diskusi Rumah Peradaban. Pengaron, Banjarmasin

Eksploitasi, Perbudakan ke Semangat ‘Nasionalisme Daerah’: Situs Pertambangan Batubara Oranje Nassau,

Kalimantan Selatan: Balai Arkeologi, 12 September 2017

Dr. Erwiza Narasumber dalam seminar Pencinta Sejarah dan Budaya Bangka-Belitung,

”Historiografi Pertambangan Bangka - Belitung”

Bangka - Belitung, 31 Oktober 2017

Dr. Erwiza Narasumber Rakor Staf Ahli dan Kedeputian Kemenkopolhukam Sumberdaya Alam

“Isu-isu Strategis Implikasi Pasca Berlakunya UU no.23 thn 2014”, 27

November 2017 di Kemenkopolhukam

Rita Pawestri, SE. MA

Pembicara Tamu: Sharing knowledge dengan mahasiswa S2 kelas Australia-Asia Pacific Region di Tamkang University Taipei

The 2011 Australia - Indonesia Dispute on Cattle Slaughtering & Lessons for Developing Halal Economy”,

30 Oktober 2017

Page 164: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 149

Rita Pawestri, SE. MA

Pembicara 2017 Wenzao International Conference on Southeast Asian Studies di Kaoshiung-Taiwan

“Entrepreneurship of the Indonesian Returned Migrants in Taiwanese Popular Foods.

27-28 Oktober 2017.

Betty Rosita Sari . SE. MA

Narasumber pada IFSSO Conference Global Conectivity: Chalenges and Response

Weaving live across border: Transnational Networking among the Cham Diaspora in Cambodia, Vietnam and Malaysia.

Dilaksanakan di Bali tanggal 10-13 September 2017

Amorisa Wiratri, MA

Nara Sumber pada Economic Development for Young Scholar

Economic Development for Young Scholar

Diselenggarakan oleh Chinese Academic of Social Sciences /CASS tanggal 19 agustus-17 september 2017

Kurnia Novianti, MA

Nara Sumber pada IFSSO Conference

StakeholdersCollboration in Improving Social Resilience in Semarang: Case kampong Kemijen, Semarang

Dilaksanakan di Bali tanggal 10-13 September 2017

Page 165: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 150

Devi Riskianingrum, MA

Nara Sumber pada Workshop on Internship program in Kanazawa University

The Transfer Knowledge of Farming Internship Alumni: Alternative Solution for Farming Regeneration Crisis in Indonesia

Kanazawa University, Jepang 20-23 January 2017

Dr. Ahmad Helmy Fuady

Pembicara pada workshop REPO’A 22nd Annual Research Workshop

29-30 Maret 2017 di Dar es Salaam Tanzania

Dr. Paulus Rudolf Yuniarto

Menjadi narasumber seminar "Infrastruk- tur sebagai Lokomotif Pembangunan: Peran dan Pengaruh China

"Peran dan Pengaruh China di Kawasan Asia dan Pasifik”

LIPI Jakarta, 22 Agustus 2017

Dr. Paulus Rudolf Yuniarto

Nara Sumber konferensi Rethinking Transnationalism in the Global World: Contested State, Society, Border and People in between

Bridging the Silent and Broker of Nostalgia: Transnational Lives of Indonesian Migrant-Entrepreneurs in Taiwan

University of Portsmouth, UK. 7- 8 September

Page 166: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 151

Dr. Paulus Rudolf Yuniarto

Narasumber konferensi “Food, Youth, and The Future of farming: Towards a Global North-South Dialogue”

Going Back Home and Farming: Return-Migrant and Home Village Economic Activities in Rural Landscape

2 – 5 December 2017, Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia

Dari beberapa institusi yang telah menjadi mitra

kerjasama P2SDR terdapat beberapa dari universitas dan juga

dari organisasi ilmiah Internasional, nasional dan internasional.

Kerjasama antara P2SDR dengan beberapa universitas di

dalam negeri makin banyak diselenggarakan sejak tahun 2017

ketika diadakannya beberapa kali kegiatan workshop tentang

kajian wilayah oleh P2SDR, antara lain: Universitas Indonesia,

Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas

Bina Nusantara, Universitas Trisakti, Universitas Padjajaran,

Universitas Udayana, Universitas Hasanuddin, Universitas

Mataram, Universitas Islam Syarif Hidayatullah dan beberapa

lagi yang lainnya namun tidak terlalu intensif. Kerjasama

dengan berbagai universitas tidak hanya di dalam negeri tetapi

juga dari luar negeri, terutama peran institusi tersebut sangat

penting dalam membantu menjadi counterpart penelitian bagi

P2SDR. Ada juga institusi yang memanfaatkan jasa layanan

kepakaran para peneliti P2SDR dengan menjadi peneliti tamu,

seperti dari Cologne University, Ritsumeiken University, Tokyo

Metropolitan University serta University of Göttingen, Jerman.

Page 167: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 152

Tabel 3.9 Jumlah Institusi Kerjasama berdasarkan Kategori dan Negara Asal, 2005-2017

Sumber: Bidang PDHP-P2SDR (data yang terupdate September 2017)

Grafik 3.4 Organisasi Mitra Kerjasama Di P2SDR Periode

2005-2017

Sumber: Bidang PDHP-P2SDR

No Negara Asal Universitas Organisasi Profesi/riset

1 Indonesia 15 12

2 Malaysia 2 2

3 Thailand 1 3

4 Vietnam 1 0

5 Jepang 4 1

6 Taiwan/China 1 1

7 Korea 1 1

8 Belanda 3 2

9 Jerman 3 1

Total 31 23

Page 168: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 153

Bentuk kerjasama lainnya di tahun 2017 adalah

membuatkan surat undangan untuk para peneliti asing yang

berasal dari Jepang, meliputi Metropolitan University Tokyo,

Keio University, peneliti dari National Institute of International

Studies (NIIS), China Academy for Social Sciences (CASS),

University of Hawai’i, Amerika Serikat, dan Thamkang

University-Taiwan. Terkait dengan hal tersebut, sejak awal

berdirinya P2SDR membangun kerjasama untuk menjadi

counterpart dengan beberapa lembaga/institusi di luar negeri.

P2SDR menyadari bahwa untuk memperkenalkan lembaga ke

kancah internasional maka membangun kerjasama dengan

lembaga lain dalam kegiatan penelitian dan non-penelitian

menjadi sangat penting. Beberapa kerjasama yang sudah

dibuat sejak tahun-tahun sebelumnya yaitu dengan beberapa

lembaga/institusi/organisasi Internasioanal antara lain:

International Federation of Social Science Organizations

(IFSSO).

Chinese Academy of Social Sciences (CASS), China.

University of Malaya, Kuala Lumpur - Malaysia

Institute for Southeast Asian Studies (ISEAS), Busan

University of Foreign Studies, Korea.

Max Planck Institute for Social Anthropology, Germany.

Mission of the Republic of Korea to ASEAN, Jakarta.

Page 169: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 154

Nippon Foundation, Japan.

Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and

Caribbean Studies /Koninklijk Instituut voor Taal, Land, en

Volkenkunde (KITLV), the Netherlands.

Sogang Unversity, South Korea.

Southeast Asian Studies Regional Exchange Program

(SEASREP).

Tokyo University of Foreign Studies (TUFS), Japan.

Leiden University

The National University of Singapore

University of Cologne, Germany.

University of Göttingen, Germany.

University of Santo Tomas, the Philippines.

University of Social Sciences and Humanities, Ho Chi Minh

City, Vietnam.

Kerjasama P2SDR dengan mitra (institusi profesi dan

universitas) di luar negeri seringkali dalam bentuk pemberian

surat undangan penelitian (invitation letter) sebagai

counterpart yang menjadi salah satu syarat dalam mengurus

visa atau ijin penelitian. Selain berperan sebagai counterpart,

beberapa lembaga tersebut juga menjadi sponsor bagi

Page 170: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 155

beberapa sivitas peneliti yang menjadi fellow di negara di

mana lembaga tersebut berada (lihat tabel berikut).

Tabel 3.10 Mitra Institusi/Counterpart bagi Penelitian DIPA

P2SDR 2017

No Judul Penelitian Nama Counterpart/ Institusi

Waktu Penelitian

Kete- rangan

1 Transnational Migration, Diaspora and Identity in the Border Cities in Southeast Asia: Case Study Vietnam-China Border in Long Son.

Prof. Dr. Nguyen Van Chinh Center for Asian-Pacific Studies Vietnam National University-Hanoi.

12-25 Maret 2017

Tanpa MoU

2 Sustainable Cities in The Netherlands: Urban Green Space Management in Rotterdam

Prof. Henk Schulte Nordholt Head of Research KITLV, Leiden

26 April – 8 Mei 2017

Tanpa MoU

3 Globalization and Ageing Society in China: Growing Market Opportunity and Cultural Change in China and other Region

Prof. Xu Liping Head of Social & Cultural Studies Division, National Institute of International Strategy, Chinese Academy of Social Sciences (CASS).

12-24 Mei 2017

Tanpa MoU

Page 171: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 156

4 Crisis, Growth and Changes in Kenya

Dr. Bethuel Kinyanjui Kinuthia. Institute of Research on Economic Development (IRED) Africa

31 Maret – 10 April 2017

Tanpa MoU

5 Development of Agriculture and Food Security in Vietnam

Nguyen Thanh Tuan, MA, Deputy Head of Academic Affairs Department of Indonesian Studies University of Social Sciences & Humanities (USSH) Vietnam National University, Ho Chi Minh.

19 – 27 April 2017

Tanpa MoU

6 Menuju Masyarakat Pascasekuler: Agama dan Kewarganegaraan di Inggris

Michael Buehler, Dept. of Politics and International Studies, SOAS University of London.

8-24 April 2017

Tanpa MoU

7 Budaya Visual dan Ekonomi Kreatif di Jepang:Rantai Produksi Industri Animasi di Jepang dan Indonesia

Dr. Koji Tsuda The University of Tokyo, Japan

7-14 Mei 2017

Tanpa MoU

Sumber: Bidang PDHP-P2SDR

Page 172: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 157

Pada PK 2017, P2SDR menetapkan satu (1) kegiatan

kerjasama yang direncanakan tanpa MOU dan satu (1)

perjanjian kerjasama berdasarkan MoU. Dalam pelaksanaan

kerjasama selama tahun 2017, tidak ada perjanjian kerjasama

tanpa MoU, sehingga target satu perjanjian tidak dapat

dipenuhi, namun dari target 1 kegiatan kerjasama dengan

MoU, berhasil melaksanakan dua kegiatan kerjasama

berdasarkan MoU.

Kegiatan pertama yaitu kerjasama penelitian oleh Dr.

Fadjar Ibnu Thufail bersama Art Study Center, Ritsumeikan

University, Jepang, mengenai digital humanities, dengan fokus

penelitian pada Candi Borobudur di Jawa Tengah. Kedua, yaitu

kegiatan penelitian dan seminar The First Academic Forum on

Sustainability dengan tema “Indonesian Palm Oil in the Global

Sustainability Governance”. Kegiatan ini merupakan hasil

kerjasama P2SDR-LIPI bersama beberapa institusi, yaitu

Yayasan Inspirasi Indonesia (YII), Center for Inclusive and

Sustainable Development (CISDEV), Universitas Prasetya

Mulya dan didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan

Kelapa Sawit (BPDP-KS). Seminar telah berhasil dilaksanakan

dengan mengundang para peneliti ilmu sosial pada 31 Januari

2017. Sedangkan penelitian kerjasama tetap berlangsung

sepanjang tahun 2017 dengan pendekatan interdisipliner

dalam bidang ilmu sosial dan lingkungan terkait

perkembangan sektor minyak sawit di Indonesia.

Page 173: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 158

Keterlibatan sivitas peneliti P2SDR dalam jejaring dan

kerjasama penelitian maupun non-penelitian di tingkat

nasional maupun internasional pada tahun 2017 juga

dilakukan untuk memperoleh posisi strategis dalam organisasi

maupun pertemuan di tingkat nasional dan internasional.

Posisi strategis di organisasi tingkat nasional maupun

internasional, terdapat dua sivitas peneliti yang berpartisipasi

di dalam empat organisasi, yaitu:

Prof. Dr. Yekti Maunati:

1. Sebagai board member dari International Federation

of Social Sciences Organization (IFSSO) untuk wilayah

ASIA. Salah satu kegiatannya berupa seminar

internasional yang dilaksanakan di Bali.

2. Sebagai anggota JST (Joint Selectian Team) Australian

Awards Indonesia, sejak tahun 2014-sekarang

3. Sebagai editorial board member dari Jurnal

Suvannabhumi dari Institute of South East Asian

Studies-Busan University of Foreign Studies

(ISEAS-BUFS) - Korea.

Dr. Ganewati Wuryandari, MA:

4. Sebagai focal point dari International Federation of

Social Sciences Organization (IFSSO) untuk wilayah

Page 174: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 159

ASIA, mewakili kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial

dan Kemanusiaan (IPSK)-LIPI.

5. Board Member of IFSSO

6. Mitra Bestari Jurnal Global Strategis (Reviewer) ASEAN

– China Security Relations: Tradisional and Non –

Traditional Aspects

7. Mitra Bestari Jurnal Politica

8. Mitra Bestari Jurnal Penelitian Politik

9. Menjadi Pengurus Pusat dari Asosiasi Ilmu Politik

Indonesia (AIPI).

10. Reviewer TKPIPA Ristek

Data di atas menunjukkan bahwa P2SDR menghasilkan

peningkatan dalam bidang kerja sama pada tahun 2017.

Kondisi ini juga didukung oleh koordinasi terarah yang

dibangun pada sub bidang Kerjasama dan Diseminasi dalam

mewujudkan visi lembaga.

SASARAN STRATEGIS 5

Pada SS5 kontribusi kinerja P2SDR- LIPI terhadap sasaran

utama LIPI berupa jumlah publikasi yang dihasilkan, yaitu

melalui beberapa artikel di dalam buku, jurnal nasional dan

internasional serta prosiding kegiatan seminar. Capaian

Page 175: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 160

indikator kinerja terkait dengan pengembangan iptek yang

dapat dilihat dari Sasaran Strategis 5 secara rinci ditunjukkan

pada Tabel 3.11 di bawah. Indikator kinerja untuk

pengembangan iptek diarahkan untuk menciptakan dan

menguasai ilmu pengetahuan sehingga hasilnya dapat

dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat, kemandirian,

dan daya saing bangsa.

Tabel 3.11 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran

Strategis 5

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2017

Realisasi %

5

Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Jumlah peserta pemasyarakatan

IPTEK

75 205 273

Jumlah publikasi nasional yang dihasilkan; Jumlah buku (laporan akhir) Jumlah artikel di jurnal

nasional Jumlah artikel sebagai bagian

dari buku/proceeding nasional yang diterbitkan

33

7

16

10

43

7

20

26

100

125

260

Jumlah publikasi internasional yang dihasilkan:

Jumlah buku internasional yang diterbitkan

Jumlah artikel di jurnal internasional

7

0

0

12

1

2

100

200

Page 176: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 161

Sumber: PME P2SDR 2017

Grafik 3.5 Presentase Publikasi Nasional dan Internasional

Dari grafik diatas ada beberapa indikator yang tidak menjadi

target P2SDR akan tetapi ternyata pada tahun 2017 dapat

dicapai yaitu publikasi berupa artikel bagian dari buku dan

jurnal internasional yang ditulis oleh Dr. Ganewati

Wuryandari, Dr. Yekti Maunati serta Dr. Erwiza. Secara garis

besar apa yang tercapai pada tahun 2017 untuk SS5 ini sangat

baik, seperti terlihat pada tabel 3.12 di bawah ini. Tabel 3.12

Jumlah artikel sebagai bagian dari buku/proceeding. internasional yang diterbitkan

7 9 128,5

Page 177: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 162

memperlihatkan beberapa peneliti yang berkontribusi pada

publikasi tahun 2017. Jumlah kontribusi cukup baik terhadap

publikasi dengan koordinasi dan komunikasi pengelola HKI

dengan peneliti melalui pelatihan pada kegiatan In House

Training.

Tabel 3.12 Peneliti dan Publikasi pada Level Nasional dan

Internasional

No Nama Peneliti Artikel Dalam Buku

Nasional

Jurnal Nasional Prosiding

Nasional

1 Dr. Ganewati Wuryandari. MA

Kedaulatan Indonesia di Wilayah Perbatasan Perspektif Multidimensi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Editor: Mita Noveria ISBN:978-602-433-423-9 Hlm.xv+344 hlm

Page 178: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 163

Artikel bagian dari buku Pengelolaan Kedaulatan Negara dalam Konteks Pertahanan di Perbatasan RI-Malaysia bab 3 dalam buku “ Kedaulatan Indonesia di Wilayah Perbatasan Perspektif Multidimensi” ISBN:978-602-433-423-9 Hlm.xv+344 hlm penerbit Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

2 Dr. Yekti Maunati, MA

Delapan Belas, John Haba: Ilmuwan Pemerhati Lingkungan dan Perbatasa. Dalam Beta Orang Kupang: Mengenal John Haba Lewat Para Sahabat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia ISBN 978-602-433-431

3 Gusnelly Artikel dalam Buku “Belajar di Jepang: Transformasi pengetahuan alumni magang Jepang” sedang proses terbit di LIPI Press

Artikel berjudul “Diaspora dan Identitas Komunitas Eksil asal Indonesia di Belanda, terbit di JKW P2SDR.

Page 179: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 164

Artikel bagian dari buku dengan Judul “Negara dan Agama: Peran Negara Dalam Menjamin Kebebasan Beragama Umat Muslim di Jerman”

4 Amin Mudzakkir Artikel bagian dari buku dengan Judul “Negara dan Agama: Multikulralisme Umat Beragama di Jerman”

Demokratisasi, Islamisasi, dan Posisi Kaum Minoritas: Pengalaman Indonesia”, Tashwirul Afkar, Edisi No. 30/2017

“Konservatisme Islam dan Intoleransi Keagamaan di Tasikmalaya”, Harmoni, Vol. 16, No. 1, 2017

5 Kurnia Novianti Artikel dan Abstrak bagian dari Proceeding IFFSO dengan judul “Stakeholder Collaboration in Improving Social Resiliency in Semarang: Case of Kampong Kemijen, East Semarang”

Page 180: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 165

6 Firman Budianto Artikel bagian dari Jurnal (belum terakreditasi). Jurnal Kajian Jepang: “Habitus Kesiapsiagaan Masyarakat Jepang terhadap Bencana”. Vol. 01 (01). Oktober 2017.

7 Devi Riakianingrum

Artikel bagian dari buku “Managing the Aging in China” Penerbit Ombak, 2017 (in press)

Sejarah Pemagangan ke Jepang dalam Buku “Belajar di Jepang: Transformasi pengetahuan alumni magang Jepang” sedang proses terbit di LIPI Press

8 Erlita Tantri Artikel bagian dari buku “Managing the Aging in China” Penerbit Ombak, 2017 (in press)

Dutch Flood Control in Surabaya 1906-1942 di Jurnal Patrawidya

Page 181: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 166

9 Dr. Cahyo Pamungkas

Artikel bagian dari buku Menelusuri perjalanan ULMWP dan diaspora Papua. Dalam Updating Papua Road Map: Proses perdamaian, politik kaum muda dan diaspora Papua. C. Pamungkas dan S. Rusdiarti, Eds. (hal 171-242). Penerbit Obor dan LIPI

Muslim Papua Dan Muslim Pendatang Pertarungan Identitas Antara Ke-Indonesia-An Dan Ke-Papua-An. Kawistara, Vol. 6, No. 3, 22 Desember 2016: 249-264

Meneguhkan ilmu-ilmu sosial ke-Indonesiaan" dalam rangka dies natalis ke-53 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). 4 Mei

Peran Studi Kawasan dalam Pengembangan Ilmu Sosial dan Pemecahan Masalah kemasyarakatan. Dalam Paradigma Ilmu Pengetahuan dan penelitian ilmu-ilmu sosial dan humaiora di Indonesia. halaman 607-640. Tahun 2017 diedit oleh Ninuk Kleden dan Taufik Abdullah. Penerbit LIPI Press

Intergroup contact avoidance in Indonesia. Jurnal Masyarakat Indonesia, vol 43, edisi 2 Desember 2016.

Page 182: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 167

Merumuskan kembali peranan lembaga produksi ilmu pengetahuan modern: Analisis terhadap pemikiran Delanty. Dalam Nasiwan (Ed.), Menuju Indigenisasi Ilmu Sosial Indonesia, halaman 3-27. Penerbit FISTRANS Institute, 2012

Kontestasi antar orang asli Papua terhadap hak pertuanan di Kaimana Dispute between native Papuans to the customary right in Kaimana. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol. 29, No. 2, tahun 2016, hal. 79-93.

Pengungsi dan ketahanan sosial. Dalam C. Pamungkas (Ed.), Mereka Yang Terusir: Studi tentang ketahanan sosial pengungsi Ahmadiyah dan Syiah di Indonesia (hal. 1-34). Penerbit Obor.

Artikel Jurnal: Noken electoral system inPapua: deliberative democracy in papuan tadition. Jurnal masyarakat dan budaya LIPI volume 19 No. 2 tahun 2017, 18 halaman.

Sumbangan John Haba terhadap Kajian Perbatasan. Dalam Beta orang Kupang, Sumbangan terhadap buku Mengenal John Haba lewat para sahabat. Penerbit Obor 2017

Artikel Jurnal: The Campaign of Papua Peace Network for Papua Peace Land. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL UGM) Volume 21, Issue 2, November 2017

Page 183: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 168

Bagian dari Buku: Menggugat Proyek Pembangunan Perdamaian di Papua Barat setelah Reformasi 1998. Dalam Al Ahraf dkk 9Ed). Oase Gagasan Papua Bermartabat, halaman 284-305. Penerbit IMPARSIAL Jakarta.

10 Wabilia Husna Sejarah Perkembangan Syiah dan Ahmadiyah: Konteks Global dan Nasional. Cahyo Pamungkas (ed). 2017. Mereka Yang Terusir: Studi tentang ketahanan sosial pengungsi Ahmadiyah dan Syiah di Indonesia. Jakarta: OBOR. Hal. 35-74. April 2017

Kebijakan Satu Anak di Tiongkok dan Implementasinya terhadap Citra Perempuan. Prosiding ICSSH 2016. Hal. 595-616, Maret 2016.

Artikel bagian dari buku “Managing the Aging in China” Penerbit Ombak, 2017 (in press)

Tinjauan Buku: Kesusastraan Tiongkok dari Masa ke Masa. Jurnal Kajian Wilayah, Volume 7 Nomor 1, Juni 2016, 81-86

Page 184: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 169

11 Dr. Erni Budiwanti, MA

Artikel bagian dari buku Potret Kekerasan Sosial terhadap Ahmadiyah Sebagai Persoalan Kebangsaan & Ketahanan Nasional dalam Mereka Yang Terpinggirkan: Studi Ketahanan Sosial Pengungsi Ahmadiyah & Syiah di Indonesia”. Penerbit Obor 2016

Artikel bagian dari Jurnal The Cultural Display of Maulud in Lombok: Harmonius Interplay of Islam and Local Adat. Jurnal Harmoni Vol. 16 No.1 Januari-Juni 2017

Artikel bagian dari buku Pengungsi Ahmadiyah Di Lombok: Kendala Rekonsiliasi Sosial

Artikel bagian Jurnal Internasional Islam and Local Culture: An Interplay. In Journal of Strategic Review April-June 2017

12 Rucianawati Artikel bagian dari buku Kedaulatan Indonesia di Wilayah Perbatasan: Perspektif Multidimensi berjudul “Eksistensi Malaysia Di Perbatasan: Elemen Pengganggu Kedaulatan Indonesia?”

Page 185: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 170

13 Saiful Hakam Artikel bagian dari Jurnal The Interpretation of the First Verse (Ketuhanan Yang Maha Esa) of Pancasila. Jurnal Ilmu Agama Vol. 18 No. 1, 2017

14 Amorisa Wiratri Artikel bagian dari Buku Peran LIPI dalam Proses Perdamaian Papua” dalam Update Papua Road Map

Artikel dalam Jurnal Cultural Negotiation through Food Case Study: Chinese Soft Diplomacy in Indonesia. Jurnal Kawalu, Vol. 4, No. 1 (January-June), 2017

15 Choerunissa Menulis artikel bagian dari buku tentang Sustainable City case study Roterdam DIPA tahun 2016, Penerbit Graha Ilmu, Jakarta (in press)

Proceeding IFFSO dengan judul “Stakeholder Collaboration in Improving Social Resiliency in Semarang: Case of Kampong Kemijen, East Semarang”

Page 186: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 171

16 Dina Srirahayu Artikel dalam Jurnal Tinjauan Buku “Dari Wina ke Yogyakarta: Kisah Hidup Herb Feith” Herb Feith: Akademisi dan Aktivis. Jurnal Kajian Wilayah Vol. 7 No. 2 tahun 2016, ISSN: 2087-2119, hal: 169-175.

17 Dr. Paulus Rudolf Yuniarto

Artikel bagian dari buku From Entrepreneurship to social activist: Indonesia Migrant Entrepreneurs in Taiwan and Return Migrant Entrepreneurship in Malang, East Java. Penerbit InTechOpen

Artikel dalam Jurnal Strategic adaptation and Entrepreneurship of Indonesian Return Migrants in their home village. Journal Analisis Sosial Vol. 20 No. 1&2, hal. 97-213, Desember 2017

Page 187: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 172

Review Disertasi Bridging People, Seeizing the future: Indonesia migrant entrepreneur in Taiwan and return migran entrepreneur in Malang East Java (On proses)

18 Dr. Erwiza Jurnal MI, LIPI, Desember, 2017: “Dibalik Keberlanjutan Sawit: Aktor, Aliansi Dalam Ekonomi Politik Sertifikasi Uni Eropa”

18 peneliti 23 Artikel 20 artikel 3 prosiding

Page 188: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 173

No Nama Peneliti Artikel Dalam Buku Internasional

Jurnal Internasional

Prosiding Internasional

1 Dr. Ganewati Wuryandari. MA

Understanding Indonesia’s Foreign Policy on Energy Security Issues (Chapter 5) dalam Foreign Policy and Energy Security Issues in Indonesia eBook ISBN: 978-981-10-4421-2 Hard Cover ISBN: 978-981-10-4420-5 DOI 10.1007/978-981-10-4421-2 Number of Pages VI, 134 penerbit Singapore: Springer

Indonesian Diplomacy in the Digital World. SUVANNABHUMI Journal. Vol.9, No.2 (December 2017) or Vol.10, No.1(June 2018)

Critical Area Studies: A View from Indonesia The Emerging Diasporic Connections in Southeast Asia and the Constitution of Ethnic Networks

Foreign Policy and Energy Security Issues in Indonesia oleh penerbit Singapore: Springer Nature Singapore Pte Ltd Editor: Athiqah Nur Alami eBook ISBN: 978-981-10-4421-2 Hard Cover ISBN: 978-981-10-4420-5 DOI 10.1007/978-981-10-4421-2 Number of Pages VI, 134

Global Connectivity Cross Cultural Connections, Social Inclusion, and Recognition: The Role Of Social Science

Page 189: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 174

2 Dr. Yekti Maunati, MA

Critical Area Studies: A View from Indonesia The Emerging Diasporic Connections in Southeast Asia and the Constitution of Ethnic Networks

3 Dr. Cahyo Pamungkas

Prosiding konferensi internasional dinamika hadhrami di Indonesia berjudul: Between Indonesia and West Papua Nationalism

Prosiding Prince Songkhla University Pattani Conference bertemakan political transition, non-violence and communication

Page 190: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 175

Prosiding konferensi internasional Kongres Dewan Gereja Se-Dunia pada tanggal 22 dan 23 Februari 2017 di Jenewa, dengan artikel: Jakarta and Papua relation update

4 Dr. Fadjar Ibnu Thufail

Artikel bagian buku internasional

”偉大なるインドネ

シアという理想―ム

ハマッド・ヤミン、

タラウィの村からジ

ャワの宮廷まで. In Hiroko YAMAGUCHI, Masanori KANEKO,

Koji TSUDA (eds.) 「国

家英雄」が映すイン

ドネシア, pp. 183-204

Page 191: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 176

5 Dr. Erwiza Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, Vol. 18, No. 2 (2017): 514-539, Juni-Oktober: “Chinese taukeh, labourer, and state control; Case Study of Panglong in eastern region of Sumatera (1890-1930)” DOI: http://dx.doi.org/10.17510/wacana.v18i2.594

5 Peneliti 3 Artikel 2 Artikel 6 Prosiding

Pada SS 5 ini jumlah peserta pemasyarakatan IPTEK

yang ditargetkan sebanyak 75 orang, pada keseluruhan tahun

2017 mencapai angka 205 orang yang merupakan peserta

dalam beberapa seminar yang diselenggarakan oleh P2SDR

dengan pihak luar yang berkunjung dan ikut memanfaatkan

jasa layanan publik seperti perpustakaan dan website P2SDR.

Dengan demikian, capaian pada Indikator Kinerja (IK) pertama

dalam SS ke-5 ini adalah sebesar lebih kurang 273%. Pada

tabel 3.13 dapat dilihat beberapa peneliti/institusi asing yang

berkunjung serta memanfaatkan jasa layanan di P2SDR.

Page 192: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 177

Grafik 3.6 Target, Realisasi, Persentase Diseminasi Hasil

Penelitian

Tabel 3.13 Kunjungan dan Pemanfaatan Jasa Layanan oleh Peneliti/Institusi Asing di P2SDR Periode 2017

No Nama Institusi asal (LN/DN) Tujuan ke

Indonesia/P2SDR Waktu

1 Dr. Casey Hammond

Senior lecturer Humanities, Arts and Social Sciences, Singapore University of Technology and Design

Interview dengan Rita and Rudolf terkait Indonesian migran workers di Taiwan.

25 Januari 2017

2 Prof. Tsay Ching-Lung

Asian Studies Tamkang University

Rencana kerjasama dengan CAPAS dan bertemu dengan alumni Taiwan.

13 Februari 2017

3 Dr. Yoon Hwan Shin, Ms. Ki Hyun-bae dan Ms. Woo Seon Jung

School of Social Sciences, Graduate School of Public Policy, Institute for East Asian Studies, Sogang University.

Rencana memperpanjang MoU

14 Februari 2017

Page 193: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 178

4 Masataka Nakagawa, Ph.D

National Institute of Population and Social Security Research, Jepang

Brain storming dengan tim RUT mengenai migrasi dan ageing society (Nelly, Devi, Kresna)

21 Februari 2017

5 Ryo Araki Graduate School of Humanities, Tokyo Metropolitan University, Japan. PhD candidate

Penelitian lapangan sebagi fellowship di P2SDR

Agustus 2017

6 Makoto Ito Professor Emeritus, Visiting Professor of Social Anthropology, Department of Social Anthropology, Graduate School of Humanities, Tokyo Metropolitan University

Penelitian lapangan sebagi fellowship di P2SDR

Agustus 2017

7 Aiko Kurasawa Professor Emeritus, Faculty of Economics, Keio University, Japan

Riset di Indonesia dan Dr. Fadjar I. Thufail sebagai counterpart

September 2017

8 Prof. Ananta Kumar Giri

Madras Institute of Development Studies, India.

Menjadi Pembicara utama dalam Public Lecture on Area Studies P2SDR LIPI

13 April 2017

9 H.E. Suh Jeong-in

Mission of the Rep of Korea to ASEAN

Kerjasama September 2017

10 Yujin Kim Kyoto University P2SDR menjadi counterpart

4 Oktober 2017

11 Daiki Ayuha Tokyo University P2SDR menjadi counterpart

4 Oktober 2017

12 Prof. Xu Liping Center for SEA Studies, NIIS, CASS

Academic exchange

13 Dr. Liu Xiao Xue

NIIS, CASS Academic exchange

14 Kazumi ABE PhD Student, Gaduate School of Social Science, Waseda University

Fellowship dan magang

31 Mei-31 Juli 2017

Page 194: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 179

15 Victor Wang

TETO Magang selama 2 bulan

Desember 2017 Januari 2018

Sumber: Bidang PDHP-P2SDR

Sementara itu, publikasi ilmiah dalam bentuk buku

maupun artikel di jurnal nasional terakreditasi dari total target

sebesar 33 publikasi ilmiah pada tahun 2017, terdapat 31

artikel/tulisan sebagai bagian dari buku/prosiding berhasil

tercapai. Sedangkan untuk publikasi internasional capaian

yang diperoleh juga di atas 100%. Dari target 7 publikasi, telah

dihasilkan 7 artikel/tulisan dan satu 1 buku. Satu buku oleh Dr.

Ganewati Wuryandari; dan tujuh artikel/prosiding lainnya,

diantaranya dihasilkan oleh Prof. Dr. Erwiza Erman, Dr. Fadjar

Ibnu Thufail, Saudari Kurnia Novianti, MHum dan Saudari

Choerunnisa Noor Syahid, MSc.

Artikel yang diterbitkan dalam jurnal internasional,

jurnal nasional maupun prosiding nasional sebagian besar

merupakan hasil penelitian yang didanai oleh DIPA P2SDR

sehingga dapat dijadikan sebagai capaian lembaga. Dalam hal

ini PME P2SDR berusaha mendorong para sivitas peneliti agar

terus mengembangkan pengetahuan dan melakukan

diseminasi hasil penelitiannya. Dengan demikian, tidak hanya

peneliti yang merasakan manfaat dari penelitian yang

dilakukan, tetapi juga masyarakat akademisi maupun

masyarakat luas. Para penelliti muda P2SDR didorong untuk

menghasilkan publikasi bersifat internasional dengan cara

Page 195: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 180

meningkatkan keikutsertaan berpartisipasi dalam kegiatan

seminar internasional. Harapan ini didukung oleh Kedeputian

IPSK dengan menyediakan dana bantuan bagi peneliti muda

yang mengikuti seminar internasional. Dalam hal ini, PME

P2SDR merekomendasikan kepada PME IPSK agar

mempertahankan bahkan menasmbah alokasi anggaran bagi

peneliti yang berpartisipasi dalam seminar internasional

dengan tujuan agar semakin terbuka peluang terutama bagi

para peneliti muda untuk ikut serta dalam kegiatan bertaraf

internasional.

SASARAN STRATEGIS 6

Sasaran Strategis berikutnya adalah meningkatnya

pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia. Hal

tersebut dapat dilihat dari 4 indikator kinerja kegiatan (IKK)

sebagai berikut: IKK 1, Jumlah peneliti P2SDR terindeks global,

IKK 2, jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber, IKK

3, jumlah peneliti yang mendapat fellowship atau postdoctoral

di luar negeri serta jumlah peneliti yang menjadi editorial

board dalam jurnal (lihat tabel 3.14).

Page 196: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 181

Tabel 3.14 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran

Strategis 6

No

RKT

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2017

Realisasi %

6 Meningkatnya

pengembangan

kompetensi SDM

penelitian

Indonesia.

Jumlah Peneliti PSDR

terindeks global

8 10 125

Jumlah institusi yang

menggunakan jasa

narasumber

20 42 210

Jumlah peneliti yang

menjadi editorial board

dalam jurnal

8 orang 16 orang 200

Jumlah peneliti yang

mendapat fellowship

atau postdoctoral di

Luar Negeri

1 1 100

Sumber: PME P2SDR 2017

Indikator pertama (IKK 1), mengenai jumlah peneliti terindeks

global, Peneliti yang terindeks global di P2SDR berjumlah 10

orang. Peneliti tersebut memperoleh predikat terindeks global

dengan merujuk pada google scholar dengan h-indeks minimal

3 atau melalui indeks scopus. Peneliti yang terindeks global ini

masih didominasi oleh peneliti-peneliti senior. Namun

demikian, tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun

berikutnya peneliti-peneliti muda akan menyusul jejak para

seniornya. Hal itu ditandai dengan banyaknya peneliti muda

atau peneliti madya yang mempublikasikan karyanya dalam

Page 197: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 182

bentuk jurnal nasional maupun internasional. Berikut

nama-nama peneliti dengan kriteria terindeks global:

1. Dr. Erwiza Erman (h-indeks 7)

2. Prof. Dr. Yekti Maunati (h-indeks 5)

3. Dr. Erni Budiwanti (h-indeks 5)

4. Dr. Ganewati Wuryandari, MA (h-indeks 5)

5. Dr. Ahmad Helmy Fuady (h-indeks 4)

6. Dr. Cahyo Pamungkas (h-indeks 4)

7. Dr. Fadjar I Thufail (h-indeks 4)

8. Amin Mudzakkir, MA (h-indeks 3)

9. Dr. Paulus Rudolf Yuniarto (h-indeks 3)

10. Kurnia Novianti, Msi. (h-indeks 3)

Indikator kedua dalam Sasaran Strategis ke-6 adalah

jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber LIPI.

Ditargetkan sebanyak 20 institusi dan telah tercapai sebanyak

42 institusi pada tahun 2017. Adapun rincian beberapa

institusi dan nama peneliti yang menjadi narasumber dalam

berbagai kegiatan ilmiah yang diselenggarakan insitusi-institusi

tersebut dapat dilihat di tabel 3.8 di atas, yang

memperlihatkan peneliti sebagai narasumber dalam

konferensi/seminar/worskhop selama tahun 2017.

Page 198: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 183

Berdasarkan data yang diperoleh PME P2SDR tersebut,

maka perlu diupayakan kesinambungan kerjasama terkait

pemanfaatan kepakaran para sivitas peneliti P2SDR.

Kesinambugan ini penting mengingat sebagian besar peneliti

P2SDR berusia muda sehingga peluang membangun

jejaring/kerjasama sangat terbuka luas. Dengan

dimanfaatkannya jasa kepakaran sivitas peneliti muda P2SDR,

diharapkan diseminasi hasil penelitian menjadi semakin luas

dan kualitas kinerja sivitas peneliti meningkat.

Secara keseluruhan, Sasaran Strategis ke-6 yang dicapai

P2SDR sebagian melebihi target yang telah ditentukan diawal

2017 bahkan realisasi untuk jumlah peneliti yang menjadi

editorial board meningkat hingga 100%. Hal tersebut tercapai

karena semakin banyaknya peneliti-peneliti muda yang turut

terlibat dalam redaksi jurnal ilmiah baik di dalam satuan kerja

maupun di luar satuan kerja atau bahkan di luar LIPI. Selain itu,

adanya konversi jurnal cetak menuju jurnal daring juga ikut

andil dalam dibutuhkannya tenaga peneliti muda yang dinilai

lebih memahami sistem online. Berikut nama-nama peneliti

yang menjadi editorial board dalam jurnal nasional maupun

internasional:

a. Prof. Dr. Yekti Maunati, MA (Jurnal Suvannabhumi dan Jurnal Kajian Bali)

b. Dr. Ganewati Wuryandari, MA (Jurnal Global Strategis, Jurnal Politica, Jurnal Penelitian Politik)

c. Dr. Cahyo Pamungkas (Masyarakat Indonesia, Jurnal

Page 199: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 184

Kajian Wilayah). d. Dr. Ahmad Helmy Fuady (Jurnal Kajian Wilayah) e. Amin Mudzakkir, MA (Jurnal Kajian Wilayah) f. Devi Riskianingrum, MA (JISSH) g. Mayasuri Presila, MA (Jurnal Widya Litera) h. Abdul Fikri Angga Reksa, S. Sos. (Masyarakat Indonesia) i. Amorisa Wiratri, MA (Jurnal Kajian Wilayah) j. Erlita Tantri, MA (Jurnal Kajian Wilayah) k. Angga Bagus Bismoko, S.E. (Jurnal Kajian Wilayah)

3.1.3. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019

Secara keseluruhan perencanaan kegiatan lima tahun, pada

tahun ketiga dari Renstra 2015 – 2019, target kinerja

berjalan baik walaupun masih diperlukan beberapa perbaikan

dan peningkatan. Evaluasi dan perbandingan pencapaian

Penetapan Kinerja P2SDR Tahun 2017 yang dihubungkan

dengan Sasaran pada Renstra P2SDR-LIPI Tahun 2015-2019

dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:

Page 200: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 185

Tabel. 3.14 Evaluasi Capaian Kinerja P2SDR tahun 2015-2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2015-2019

Realisasi

s/d

2017

%

Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian

Jumlah buku diterbitkan dengan ISBN

Jumlah mahasiswa S2/S3 bimbingan/uji

Pengunjung perpustakaan satker

20

25

150

9

15

93

45

60

62

Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian

Jumlah policy paper - rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan

5 4 80

Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan

Jumlah konsep/model yang bernilai tambah

5 3 60

Page 201: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 186

Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan

Jumlah perjanjian kerjasama tanpa MOU

Jumlah perjanjian kerjasama berdasarkan MOU

Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/ pertemuan nasional/ internasional

5

3

10

8

3

17

160

100

170

Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat

Jumlah Peserta Pemasyarakatan Iptek

75 205 273

Jumlah Publikasi Ilmiah yang dihasilkan: Jumlah buku

laporan akhir (monograf)/nasional

Jumlah Artikel di Jurnal Nasional

Jumlah artikel bagian buku/prosi- ding

25

35

52

20

24

46

80

68,57

88,4

Page 202: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 187

Publikasi Internasional Jumlah buku

Internasi- onal

Jumlah Artikel di Jurnal Internasi- onal

Jumlah artikel bagian buku/prosiding Internasi- onal

1

6

10

1

6

12

100

100

120

Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia

Jumlah Peneliti P2SDR terindeks global

Jumlah institusi yang menggunakan jasa narasumber

Jumlah peneliti yang mendapat fellowship atau postdoctoral di luar negeri

Editorial board

15

50

3

7

25

110

13

32

166

220

433

457

Sumber: PME P2SDR

Pada tabel diatas terlihat bahwa secara garis besar

target RKT P2SDR untuk tahun 2015-2019 sudah hampir

tercapai. Capaian kegiatan untuk beberapa indikator kinerja

seperti jumlah peneliti terindeks global masih belum

memenuhi target disebabkan masih banyak peneliti yang

Page 203: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 188

belum meng-upload tulisannya secara daring. Namun

demikian akan didorong terus para peneliti muda untuk

melakukannnya.

Target untuk Renstra 2015-2019 ini dibuat dengan

berpedoman pada target yang sudah ditetapkan ditahun 2015

kemudian ditingkatkan jumlahnya dari tahun ke tahun dengan

mempertimbangkan capaian yang sudah ada pada tahun yang

sama. Tidak tertutup kemungkinan akan ada perubahan target

seiring dengan terjadinya refocusing di P2SDR. Secara

personal, para peneliti P2SDR menyadari peran dan tanggung

jawab atas kinerja lembaga berada pada kegiatan dan aktivitas

yang dilakukannya. Oleh karena itu, dukungan dari lembaga

untuk meningkatkan motivasi dan melakukan pembinaan yang

intensif juga sangat penting bagi peningkatan kinerja peneliti

untuk mengukur kinerja lembaga.

Selama ini peneliti selalu didukung untuk melakukan

kegiatan kerjasama baik dalam bidang penelitian maupun

non-penelitian dengan membuat kebijakan yang dapat

mengakomodir kreatifitas dan inisiatif dari peneliti dalam

mengembangkan potensi keilmuan dan kerjasama.

Capaian yang sesuai atau melebihi target dapat

diperoleh melalui iklim kerja yang kondusif serta semakin

terbukanya informasi untuk peneliti dalam menjalankan

aktivitas penelitiannya dan pengembangan kemampuan

perorangan. Transparansi dan saling berkoordinasi menjadi

Page 204: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 189

pola kerja yang selalu dibangun sehingga suasana kerja yang

sehat dan nyaman dapat terwujud. Dengan demikian kinerja

lembaga diharapkan selalu meningkat setiap tahunnya.

3.1.4 Analisis Penunjang Keberhasilan Program

Pencapaian target kinerja P2SDR yang memuaskan dari tahun

ke tahun tidak terlepas dari harapan seluruh staf pegawai yang

menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk

membangun dan menciptakan organisasi kerja sebagai wadah

aktualisasi dari kemampuan perorangan dan kelompok. Hal ini

didukung oleh kondisi sebagian besar pegawai memiliki

kompetensi dan terbiasa berkiprah dalam berbagai kegiatan di

tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, tingkat

pendidikan mayoritas pegawai adalah S2. Oleh karena itu,

SDM P2SDR memiliki potensi besar untuk mengembangkan

lembaganya.

Sebagai lembaga penelitian yang memiliki tanggung

jawab memberikan informasi ilmiah secara nasional maupun

internasional, publikasi penelitian diterbitkan dalam 2 versi

bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Oleh

karena itu, laporan hasil penelitian P2SDR dapat dibaca baik

oleh masyarakat ilmiah dalam dan luar negeri, maupun

masyarakat umum Indonesia. Hal ini terus dipertahankan

supaya sivitas peneliti termotivasi untuk meningkatkan

Page 205: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 190

kemampuan menulisnya, baik dalam bahasa Indonesia

maupun bahasa Inggris.

Target publikasi ilmiah untuk setiap Tolok Ukur (TU)

kegiatan menjadi wajib sejak tahun 2002 hingga 2014 namun

dengan adanya pemotongan anggaran maka penerbitan buku

tahun 2014 tidak dapat direalisasikan. Sebagai penggantinya,

setiap tim peneliti berkewajiban mencetak monograf atau

laporan teknis hasil penelitian sebanyak 30 eksemplar.

Kebijakan P2SDR untuk menghasilkan monograf atau laporan

teknis hasil penelitian sambil menunggu proses penerbitan

buku ber-ISBN berlanjut pada tahun 2015. Ketika itu disepakati

bahwa setiap TU berkewajiban mencetak dummy (sebelum

menjadi monograf) hasil laporan penelitian sejumlah yang

disebutkan dalam rencana keuangan. Apabila monograf telah

siap untuk dicetak, maka dokumen tersebut menjadi bentuk

diseminasi hasil penelitian.

Kendati menghasilkan monograf, hasil penelitian juga

didorong untuk dipublikasikan dalam bentuk buku pada tahun

selanjutnya. Sayangnya penerbitan buku ber-ISBN yang

ditargetkan di dalam RKT 2016 tidak terealisasi. Kendati

penerbitan buku mengalami keterlambatan, namun tim PME

P2SDR selalu mendorong para peneliti untuk dapat

menghasilkan karya tulis ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk

artikel jurnal (baik nasional maupun internasional), artikel

sebagai bagian dari buku (baik nasional maupun

internasional), artikel prosiding (baik nasional maupun

Page 206: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 191

internasional), artikel di media massa maupun online, dan

bentuk diseminasi lainnya.

Selain publikasi ilmiah dalam bentuk buku yang

diterbitkan oleh P2SDR, peneliti juga dapat memanfaatkan

peluang untuk mengajukan tulisan mereka ke Jurnal Kajian

Wilayah (JKW) yang dikelola oleh P2SDR. Jurnal ini terbit 2 kali

dalam 1 tahun dan saat ini masih berupaya untuk memperoleh

akreditasi. JKW mengusung tema area studies dan sangat

mendorong partisipasi peneliti P2SDR karena penelitiannya

adalah tentang masyarakat di kawasan Asia Tenggara, Asia

Pasifik, Eropa, dan Afrika.

Data yang diperoleh dari penelitian lapangan

diharapkan tidak hanya berguna untuk membuat laporan hasil

penelitian (bentuk buku), tetapi juga didorong untuk

dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah JKW. Guna

mempermudah proses peneliti dalam melakukan koreksi atas

tulisannya sebelum dimasukkan ke JKW, biasanya ada

permintaan dari tim In House Training (IHT) P2SDR kepada

peneliti yang bersangkutan untuk mempresentasikan artikel

atau makalah yang diajukannya itu. Dengan demikian

diharapkan penulis memperoleh masukan dari hasil diskusi.

Strategi seperti ini sangat membantu para peneliti untuk

membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang baik.

Program IHT sendiri adalah kegiatan penunjang

penelitian yang sudah dijalankan oleh P2SDR sejak tahun 2007.

Page 207: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 192

Program ini merupakan sarana untuk membantu peneliti

dalam meningkatkan kompetensi ilmiahnya melalui

diskusi-diskusi. Kegiatan yang difasilitasi IHT antara lain yaitu

seminar atau diskusi internal tentang isu-isu yang terkait

dengan tema penelitian di P2SDR. Selain itu, IHT juga

membuka peluang kepada para peneliti untuk mengikuti

kursus bahasa asing sesuai dengan lokasi penelitian mereka.

Upaya ini bertujuan untuk memudahkan para peneliti dalam

berkomunikasi dengan bahasa ibu para informan yang

ditemui.

Penunjang lain yang juga membantu P2SDR dalam

menjalankan fungsinya sebagai lembaga penelitian adalah

terjalinnya beberapa kerjasama dengan berbagai organisasi

nasional dan internasional. Setiap tahun dalam melakukan

kegiatan penelitian lapangan ke berbagai negara di Asia dan

Pasifik, Eropa dan Afrika, peneliti meminta kesediaan satu atau

lebih organisasi di negara tujuan untuk menjadi counterpart

penelitian. Sub bagian kerjasama dan diseminasi berfungsi

sebagai fasilitator yang memberikan surat pengantar dari

P2SDR kepada lembaga yang diminta menjadi counterpart.

Tim-tim peneliti yang sudah memperoleh counterpart juga

menginformasikan hal tersebut kepada Sub bagian kerjasama

sehingga datanya tersimpan dengan baik.

Page 208: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 193

3.2 Realisasi Anggaran

Pada tahun 2017 anggaran Satuan Kerja P2SDR-LIPI berasal

dari dana DIPA pemerintah dan dana hibah penelitian dari

Posco Tj Park Foundation, Korea Selatan. Anggaran semula

Satker P2SDR-LIPI adalah sebesar Rp.8.693.529.000 untuk

membiayai output Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber

Daya Regional sebesar Rp.1.611.472.000, output Laboraturium

Sosial sebesar Rp 750.000.000, serta output Layanan

perkantoran sebesar Rp.6.332.057.000. Setelah mengalami

revisi sebanyak tiga kali, anggaran P2SDR-LIPI pada akhir tahun

2017 berubah menjadi Rp. 8.508.746.000 dengan alokasi

untuk output Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber Daya

Regional sebesar Rp.1.644.569.000, output Laboraturium

Sosial sebanyak Rp. 485.000.000 dan output Layanan

Perkantoran sebesar Rp.6.379.177.000.

Perubahan struktur anggaran P2SDR-LIPI tahun 2017

disebabkan oleh beberapa hal. Pertama ialah adanya

pemotongan anggaran Laboraturium Sosial sebanyak Rp.

265.000.000 dari pagu awal sebesar Rp. 750.000.000 pada

semester I tahun anggaran berjalan. Pemotongan anggaran ini

dilakukan berdasarkan kebijakan pemerintah yang

ditindaklanjuti oleh PME Kedeputian bidang IPSK LIPI dengan

memotong anggaran-anggaran program unggulan kedeputian,

diantaranya adalah program Laboraturium Sosial yang

pengelolaan anggarannya dilakukan oleh P2SDR.

Page 209: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 194

Kedua adalah pemberian dana Penelitian Hibah dari

Posco Tj Park Foundation Korea Selatan berjudul From

Entrepreneurship to Social Activist: Self-Transformation and

Theorizing Socio-Economic Reintegration of Indonesian Return

Migrant from South Korea pada output hasil Penelitian Ilmu

Sosial Bidang Sumber Daya Regional sebesar Rp.35.597.000.

Dengan demikian, output hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang

Sumber Daya Regional bertambah menjadi Rp. 1.644.569.000.

Ketiga ialah penambahan Pembayaran gaji dan

Tunjangan pegawai pada output layanan perkantoran.

Anggaran layanan perkantoran P2SDR pada tahun 2017

semula ialah sebesar Rp.6.332.057.000 yang terdiri dari

anggaran pembayaran gaji dan tunjangan sebesar

Rp.5.920.657.000 dan penyelenggaraan operasional

perkantoran sebesar Rp.411.400.000. Pada akhir tahun

terdapat kekurangan anggaran pembayaran gaji dan tunjangan

pegawai sehingga anggaran tersebut mendapat tambahan

sebesar Rp. 47.120.000 dari Pusat Penelitian Kependudukan

LIPI. Dengan demikian jumlah total anggaran layanan

perkantoran adalah Rp 6.379.177.000.

Page 210: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 195

Tabel 3.15 Struktur Anggaran DIPA P2SDR-LIPI Tahun 2017

Kode Output Anggaran

Semula

(000)

Anggaran

Revisi ke-1

(000)

Anggaran

Revisi ke-2

(000)

Anggaran

Revisi ke-3

(000)

Pemotongan/

Penambahan

Anggaran

(000)

%

3421 Penelitian Sumber

Daya Regional

8.693.529 8.428.529 8.461.626 8.508.746 (184.783) 100

3421

.001

Hasil Penelitian

Sumber Daya Regional

1.611.472 1.611.472 1.644.569 1.644.569 35.597 19,33

3421

.001.

001

Hasil Penelitian

Identitas Budaya dan

Ketahanan Sosial di

Asia Tenggara

355.604 355.604 355.134. 355.134 0

3421

.001.

002

Hasil Penelitian

Identitas Budaya dan

Ketahanan Sosial di

Asia Pasifik

330.738 330.738 366.565 366.565 35.597

3421

.001.

003

Hasil Penelitian

Identitas Budaya dan

Ketahanan Sosial di

Eropa dan Afrika

506.013 506.013 505.933 505.933 0

3421

.001.

004

Hasil Pengembangan

Kelembagaan dalam

Mendukung Hasil

Penelitian SUmber

Daya Regional

419.117 419.117 416.937 416.937 0

3421

.002

Hasil Penelitian

Laboraturium Sosial

750.000 485.000 485.000 485.000 (265.000) 5,70

3421

.994

Layanan Perkantoran 6.332.057 6.332.057 6.332.057 6.379.177 47.120 74,97

3421

.994.

001

Pembayaran Gaji dan

Tunjangan Pegawai

5.920.657 5.920.657 5.920.657 5.967.777 47.120

Page 211: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 196

3421

.994

.002

Penyelenggaraan

Operasional

Perkantoran

411.400 411.400 411.400 411.400 0

Sumber: Diolah dari RKAKL P2SDR-LIPI 2017

Seperti tahun-tahun sebelumnya, realisasi anggaran

DIPA P2SDR selalu mendekati 100%. Secara keseluruhan

realisasi anggaran DIPA P2SDR TA 2017 per 31 Desember

mencapai 99,14 %. Penjabaran realisasinya ialah anggaran

hasil penelitian ilmu sosial bidang sumber daya regional

terserap 97,71 %, anggaran penelitian laboratorium sosial

terserap 96,95 %, sedangkan realisasi anggaran untuk layanan

perkantoran mencapai 99,66% untuk gaji dan tunjangan serta

99,92% untuk operasional dan pemeliharaan kantor. Jumlah

sisa anggaran DIPA P2SDR yang tidak digunakan sebesar Rp.

73.114.959 yang sebagian besar berasal dari sub output

penguatan kelembagaan serta gaji dan tunjangan. Rincian

realisasi anggaran DIPA P2SDR TA 2017 dapat dilihat pada

tabel 3.16

Page 212: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 197

Tabel 3.16 Realisasi Anggaran DIPA P2SDR TA 2017

Kode Output Anggaran

Semula

(000)

Anggaran

Revisi

(000)

Realisasi

Anggaran

% Realisasi

Anggaan

3421.

001

Hasil Penelitian Ilmu

Sosial Bidang Sumber

Daya Regional

1.611.472 1.644.569 1.606.937.650 97,71%

3421.

002

Hasil Penelitian

Laboraturium Sosial

750.000 485,000 470.222.500 96,95%

3421.

994

Layanan Perkantoran 6.332.057 6.379.177 6.358.470.891 99,67%

Total Anggaran P2SDR 8.693.529. 8.508.746 8.435.631.041 99,14%

Sumber: Diolah dari RKAKL P2SDR 2017, Laporan Realisasi

Anggaran Aplikasi SAIBA 2017, Laporan Realisasi

Desember aplikasi SAS

3.2.1 Anggaran DIPA

Anggaran DIPA 2017 Penelitian Sumber Daya Regional

digunakan untuk membiayai kegiatan: 1) Hasil Penelitian

Sumber Daya Regional; 2) Hasil Penelitian Laboraturium Sosial;

3) Layanan Perkantoran. Rincian anggaran tersebut adalah

sebagai berikut:

Page 213: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 198

a. Anggaran Hasil Penelitian Sumber Daya Regional

Pada tahun 2017 kegiatan penelitian sumber daya regional

terdiri dari empat sub output (komponen 051 sampai dengan

komponen 058). Keempat sub output tersebut ialah 1) sub

output hasil penelitian identitas budaya dan ketahanan sosial

di Asia Tenggara; 2) sub output hasil penelitian identitas

budaya dan ketahanan sosial di Asia dan Pasifik; 3) sub output

hasil penelitian identitas budaya dan ketahanan sosial di Eropa

dan Afrika; 4) sub output hasil pengembangan kelembagaan

dalam mendukung hasil penelitian ilmu sosial bidang sumber

daya regional.

Jumlah anggaran awal untuk kegiatan penelitian

sumber daya regional sebesar Rp. 1.611.472.000 yang disusun

berdasarkan Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK), yakni

sistem penganggaran berbasis hasil secara penuh

sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 17 tahun 2003.

ADIK baru diterapkan pertama kali pada tahun 2016. Dalam

sistem ini penganggaran kegiatan penelitian P2SDR disusun

tidak lagi berdasarkan kegiatan per tolok ukur, namun tujuh

kegiatan penelitian dianggarkan bersama-sama per sub output

dalam tiga sub output dan dibagi dalam tiap tahapan

penelitian (komponen 051 hingga komponen 057) guna

menghasilkan output yang ingin dicapai.

Pada semester kedua tahun anggaran 2017 kegiatan

penelitian sumber daya regional mendapat hibah dari Tj

Park Foundation, Korea Selatan, sebesar Rp.35.597.000 yang

Page 214: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 199

masuk ke dalam komponen pengumpulan data pada sub

output Hasil Penelitian Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial

di Asia Pasifik. Rincian anggaran penelitian dapat dilihat pada

tabel 1.7.

Tabel 3.17

Anggaran kegiatan penelitian sumber daya regional P2SDR-LIPI (3 sub output) Tahun 2017

Kode Sub Output /Komponen

Anggaran Awal

(Rp)

Anggaran setelah direvisi

(Rp)

Pemotongan/ Penambahan

Anggaran (Rp)

%

3421.

001.

001

Hasil Penelitian

Identitas Budaya

dan Ketahanan

Sosial di Asia

Tenggara

355.134.000 355.134.000 - 28,93

051 Studi Kepustakaan 12.680.000

052 Penyusunan Riset

Desain 3.340.000

053

Penyusunan

Instrumen

Penelitian 3.340.000

054 Pengumpulan Data 294.784.000

055 Pengolahan Data 5.920.000

056

Analisis Data dan

Penyusunan

Laporan 7.790.000

Page 215: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 200

057

Editing dan

Pencetakan Data

Laporan 27.280.000

3421.

001.0

02

Hasil Penelitian

Identitas Budaya

dan Ketahanan

Sosial di Asia

Pasifik

330.738.000 366.565.000 35.597.000 29,86

051 Studi Kepustakaan 12.280.000

052 Penyusunan Riset

Desain 3.240.000

053

Penyusunan

Instrumen

Penelitian 3.240.000

054 Pengumpulan Data 307.115.000

055 Pengolahan Data 5.820.000

056

Analisis Data dan

Penyusunan

Laporan 7.690.000

057

Editing dan

Pencetakan Data

Laporan 27.180.000

3421.

001.0

03

Hasil Penelitian

Identitas Budaya

dan Ketahanan

Sosial di Eropa dan

Afrika

505.933.000 505.933.000 - 41,21

051 Studi Kepustakaan 17.020.000

Page 216: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 201

Sumber: Diolah dari RKAKL P2SDR-LIPI 2017

Realisasi anggaran untuk output hasil penelitian bidang

sumber daya regional mencapai Rp 1.606.937.650 atau

sebesar 97,71% dari pagu anggaran setelah revisi terakhir

sebesar Rp 1.644.569.000. Sisa anggaran yang tidak digunakan

sebesar Rp 37.631.350 yang sebagian besar berasal dari

anggaran sub output penguatan kelembagaan (kode

3421.001.004). Rincian realisasi anggaran output hasil

penelitian bidang sumber daya regional dapat dilihat pada

tabel 3.9 dan 3.10

052 Penyusunan Riset

Desain 4.510.000

053

Penyusunan

Instrumen

Penelitian 4.510.000

054 Pengumpulan Data 420.333.000

055 Pengolahan Data 8.380.000

056

Analisis Data dan

Penyusunan

Laporan 10.760.000

057

Editing dan

Pencetakan Data

Laporan 40.420.000

Total 1.191.805.000 1.227.632.000 35.597.000 100%

Page 217: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 202

Tabel 3.18 Rincian Realisasi Anggaran sub output Penelitian

Identitas Budaya dan Ketahanan Sosial P2SDR

2017

Kode Sub Output Anggaran Semula Anggaran

Revisi

Realisasi

Anggaran

(%)

3421.

001. 001

Hasil Penelitian Identitas

Budaya dan Ketahan

Sosial di Asia Tenggara

355.134.000 354.014.000 99,68

3421.

001.002

Hasil Penelitian Identitas

Budaya dan Ketahan

Sosial di Asia Pasifik

366.565.000 363.035.000 99,03

3421.

001.003

Hasil Penelitian Identitas

Budaya dan Ketahan

Sosial di Eropa dan Afrika

505.933.000 503.113.400 99,44

Total 1.227.632.000 1.220.162.400 99,39

Sub output terakhir ialah sub output pengembangan

kelembagaan (kode 3421.001.004; komponen 058 sampai

dengan komponen 061) guna mendukung hasil penelitian

P2SDR. Kegiatan sub output penguatan kelembagaan di P2SDR

terdiri dari empat komponen yakni 1) Pengembangan SDM; 2)

Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah; 3) Pengembangan pangkalan

data; 4) Diseminasi. Rincian anggaran kegiatan penguatan

kelembagaan dapat dilihat pada Tabel 1.8.

Page 218: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 203

Tabel 3.19 Anggaran Pengembangan Kelembagaan P2SDR LIPI

2017

Kode Komponen Kegiatan Anggaran

Semula

Anggaran

Revisi

Realisasi

Anggaran

Persen

(%)

058 Pengembangan Sumber

daya Manusia (SDM)

P2SDR

210.062.000 185.115.500 88,12%

059 Penerbitan Jurnal Kajian

Wilayah

59.200.000 55.700.000 94,98%

060 Pengembangan

Pangkalan data

41.560.000 41.508.000 99,87%

061 Diseminasi 106.115.000 104.451.750 98,43%

Total 416.937.000 386.775.250 92,76%

b. Anggaran Hasil Penelitian Laboratorium Sosial

Selain penelitian ilmu pengetahuan dasar sebagaimana

dijabarkan diatas, pada tahun 2016 P2SDR-LIPI juga mengelola

anggaran Labsos yang merupakan Kegiatan Unggulan

Kedeputian IPSK-LIPI. Anggaran Labsos yang semula berjumlah

Rp. 750.000.000 mengalami pemotongan sebanyak Rp.

265.000.000 sehingga jumlah anggarannya menjadi Rp.

485.000.000 dengan tiga tolok ukur dan satu tim manajemen.

Sebagaimana output hasil penelitian sumber daya regional,

output Labsos juga disusun berdasarkan Arsitektur dan

Informasi Kinerja (ADIK). Hanya saja output ini tidak terbagi

Page 219: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 204

atas beberapa sub output. Rincian anggaran Labsos setelah

pemotongan dapat dilihat pada tabel 1.9.

Tabel 3.18 Anggaran Laboratorium Sosial 2017

No Komponen/Tolok Ukur Kegiatan

Anggaran Awal (Rp)

Anggaran setelah

direvisi (Rp)

Pemotongan/ Penambahan

Anggaran (Rp)

%

062 Sosialisasi

Model/Teori Sosial 81.820.0000 80.920.000 (900.000) 16,68

Pengujian Model

Adaptasi dan

Resistensi

Masyarakat Adat 10.790.000 10.790.000

Pengujian Model

Pengelolaan Air

Bersih 10.580.000 10.870.000

Manajemen

kegiatan

Laboraturium Sosial 49.660.000 48.470.000

Pengujian

Revitalisasi Bahasa

dan Tradisi Lisan 10.790.000 10.790.000

063 Pengujian

Model/Teori Sosial 519.820.000 322.950.000 (196.870.000) 66,59

Pengujian Model

Adaptasi dan

Resistensi

Masyarakat Adat 136.350.000 110.050.000

Page 220: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 205

Sumber: Diolah dari RKAKL 2017 P2SDR-LIPI

Pengujian Model

Pengelolaan Air

Bersih 127.810.000 107.670.000

Manajemen

kegiatan

Laboraturium Sosial 92.170.000 21.360.000

Pengujian

Revitalisasi Bahasa

dan Tradisi Lisan 163.490.000 83.870.000

064

Diseminasi

Model/Teori Sosial

148.360.000 81.130.000 (67.230.000) 16,73

Pengujian Model

Adaptasi dan

Resistensi

Masyarakat Adat 24.650.000 10.000.0000

Pengujian Model

Pengelolaan Air

Bersih 28.990.000 10.240.000

Manajemen

kegiatan

Laboraturium Sosial 70.070.000 50.890.000

Pengujian

Revitalisasi Bahasa

dan Tradisi Lisan 24.650.000 10.000.0000

TOTAL ANGGARAN

Laboraturium Sosial

750.000.0000 485.000.0000 265.000.000 100%

Page 221: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 206

Serapan anggaran output hasil penelitian laboraturium sosial

pada tahun 2017 mencapai 96,95% dari pagu anggaran setelah

revisi senilai Rp 485.000.000. Sisa anggaran tidak terserap

sebesar Rp 14.777.500 kebanyakan berasal dari komponen

diseminasi model/teori sosial yakni sebesar Rp 13.615.000

c. Anggaran Layanan Perkantoran

Capaian anggaran output layanan perkantoran pada

tahun anggaran 2017 mencapai Rp 6.358.547.891 atau dalam

persentase ialah 99,67% dari anggaran layanan perkantoran

setelah revisi sebanyak Rp 6.379.177.000. Sisa anggaran

layanan perkantoran yang tidak digunakan adalah sebesar Rp

20.629.109. Anggaran bernilai besar yang tidak terserap ialah

Belanja Uang Makan PNS sebesar Rp 14.065.000. Tabel 3.12

dibawah ini menyajikan data penyerapan layanan perkantoran

secara rinci.

Page 222: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 207

Tabel 3.19 Realisasi Anggaran Layanan Perkantoran

No Jenis Kegiatan Anggaran Semula Anggaran Revisi Realisasi Anggaran (%)

1 Pembayaran Gaji dan

Tunjangan Pegawai

5.920.657.000 5.967.777.000 5.947.462.858 99,66

2 Penyelenggaraan

Operasional

Perkantoran

411.400.000 411.400.000 411.085.033 99.92

Layanan Perkantoran 6.332.057.000 6.379.177.000 635.854.789.100 99,67

Page 223: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 209

BAB IV

PENUTUP

elaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance) yang dilakukan melalui manajemen

lembaga secara efektif dan efisien menjadi prioritas

perwujudan visi dan misi P2SDR-LIPI. Buku laporan

akuntabilitas kinerja P2SDR tahun 2017 merupakan

suatu bentuk laporan pelaksanaan tata kelola

pemerintah yang baik sekaligus bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan kegiatan DIPA tahun 2017. Laporan ini juga

merupakan bentuk pemenuhan kewajiban lembaga ini untuk

memenuhi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja ini dibuat sesuai dengan kondisi atau

target yang berhasil tercapai pada tahun 2017. Target yang

rata-rata berhasil dicapai ini diharapkan dapat memberi

masukan bagi lembaga dalam meningkatkan kinerjanya.

Laporan ini juga diharapkan menjadi bagian dari evaluasi ke

dalam (internal evaluation) dan menjadi titik tolak perbaikan

kinerjanya ditahun yang akan datang. Dengan demikian,

perencanaan kinerja tahun mendatang dapat dilakukan

P

Page 224: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 210

dengan lebih tepat untuk mengakselerasi peningkatan kinerja

P2SDR. Dokumen ini juga diharapkan dapat menjadi masukan

dan memberikan sumbangan bagi LIPI untuk menentukan

kebijakannya di masa yang akan datang dengan

memperhatikan hal-hal yang menjadi kendala saat ini.

Kinerja lembaga P2SDR selama satu tahun 2017

merupakan kerja bersama yang dilakukan oleh seluruh staf

administrasi dan peneliti. Keseluruhan keberhasilan maupun

kegagalan dalam melaksanakan kegiatannya menjadi masukan

dan tolok ukur untuk melihat seberapa jauh kesesuaian antara

visi dan misi yang dicanangkan oleh LIPI maupun rencana

strategis yang dilaksanakan oleh P2SDR bisa saling terpenuhi

ataupun tidak terpenuhi. Oleh karena itu, ukuran keberhasilan

(indikator kinerja) yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja

P2SDR tahun 2017 hendaknya dipahami dalam kerangka

perencanaan yang telah disiapkan selama satu tahun dari

Renstra 5 tahunan.

Secara praktik, seluruh pelaksanaan kegiatan P2SDR

tahun 2017 ini menjelaskan dua capaian atau output kegiatan

yaitu: (1) Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber Daya

Regional yang menjadi core competency lembaga, dan (2) Tata

Kelola Pendukung Penelitian bidang Sumber Daya Regional

yang merupakan pelaksanaan kegiatan rutin, seperti gaji,

honor, tunjangan-tunjangan, operasional perkantoran dan

Page 225: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 211

pimpinan, serta dokumentasi-informasi yang sesuai dengan

kebutuhan dan ekspektasi masyarakat pengguna.

Hasil capaian kinerja P2SDR tahun 2017, secara singkat,

dapat disimpulkan bahwa kegiatan dan program telah

terlaksana dengan baik sesuai dengan Renstra Implementatif

yang mengacu pada visi dan misi yang telah ditentukan.

Akuntabilitas lembaga dalam praktiknya menunjukan

peningkatan di tahun 2017. Peningkatan ini merupakan suatu

bentuk perbaikan prestasi dari tahun sebelumnya. Kegiatan

yang telah dilakukan pada berbagai program telah

memberikan output yang sesuai dengan visi dan misi P2SDR.

Pelaksanaan fokus kajian multidisiplin P2SDR berpedoman

pada flagship lembaga yaitu “dinamika sirkulasi global” di

kawasan Asia dan Pasifik serta Afrika dan Eropa. Berdasarkan

flagship lembaga ini, seluruh kegiatan penelitian yang

dilakukan telah berkontribusi memberikan solusi dan

sumbangan pemikiran dalam tema-tema regionalisme dan

globalisasi di kawasan. Keseluruhan tema penelitian pada

tahun 2017 juga turut berpartisipasi kepada delapan prioritas

tematik penelitian Kedeputian IPSK LIPI 2015-2019.

Penelitian P2SDR berfokus pada studi tentang

Pembangunan Berkelanjutan, Migrasi Transnasional, Industri

Kreatif, dan masalah-masalah Globalisasi telah menghasilkan

kajian atau konsep yang dapat memberikan kontribusi kepada

bangsa Indonesia khususnya bagi kalangan akademisi dan

Page 226: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 212

pemangku kepentingan dari pemerintah. Namun demikian,

hasil kajian belum memberikan kontribusi nyata bagi

kelompok masyarakat secara langsung. Dengan anggaran yang

relatif terbatas, P2SDR berusaha melakukan fungsi penelitian

sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat

dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat secara umum.

P2SDR juga berusaha untuk menghasilkan output maupun

outcome yang memiliki manfaat sebagai area studies dan

pembelajaran dalam penyelesaian masalah yang dihadapi

bangsa saat ini.

Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja P2SDR

pada tahun 2017 semakin baik dengan tercapainya target yang

ditetapkan. Namun demikian, ada pula kelemahan yang

dihadapi di tahun 2017, yaitu terlalu cepat publikasi hasil

penelitian dalam bentuk buku, lambatnya penerbitan dalam

jurnal artikel, khususnya jurnal internasional dan tergesanya

penerbitan naskah rekomendasi kebijakan. Oleh karena itu,

pencapaian target publikasi di tahun 2018 nanti akan

diupayakan dipersiapkan lebih awal.

Kendala yang sangat menganggu dalam penerbitan artikel

jurnal nasional maupun internasional dan publikasi buku dengan ISBN

adalah proses menghasilkan sebuah artikel dan publikasi buku yang

memerlukan proses waktu penulisan yang sangat panjang, karena

membutuhkan berkali-kali koreksi dari tim peneliti dan juga tim

reviewer satker buku. Sedangkan untuk artikel jurnal, harus

Page 227: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 213

menunggu reviewer jurnal dan kemungkinan penolakan dari pihak

jurnal sehingga harus mencari jurnal lainnya. Tidak hanya itu,

diperlukan juga waktu yang cukup lama dengan adanya editor

substansi dan bahasa Inggris dalam setiap tebitan buku P2SDR

maupun dalam penulisan artikel jurnal internasional. Sebagai contoh,

untuk pemerbitan sebuah buku, setelah selesai proses penyuntingan

dan dikoreksi, perlu waktu 5 bulan bahkan lebih untuk mendapatkan

ISBN dari LIPI Press sebagai penerbit yang ditunjuk untuk buku yang

dihasilkan dari kegiatan penelitian LIPI. Demikian juga dalam

penerbitan artikel jurnal internasional juga mengalami proses yang

sama memakan waktu cukup lama. Oleh karena itu mengejar target

publikasi buku dan artikel adalah yang paling sulit dalam upaya

mencapai target lembaga. Persoalan ini selalu diupayakan untuk

diikuti prosesnya dan terus mencari solusi perbaikan-perbaikan ke

arah yang lebih baik dengan cara mempersiapkan publikasi buku

maupun artikel jurnal jauh-jauh hari sebelum tanggal deadline waktu

yang telah di tentukan.

Beberapa kinerja lembaga, pada tahun 2017 ini belum

sepenuhnya menggambarkan pencapaian yang utuh, yang mencakup

penilaian indikator input, output, outcome, benefits dan impact.

Pengukuran kinerja baru didasarkan pada indikator input dan output.

Hal ini disebabkan kesulitan dalam melihat outcome, benefit dan

impact dari penelitian sosial yang hanya satu tahun (bahkan kurang

dari satu tahun sejak pelaksanaan kegiatan penelitian) setelah

selesainya penelitian. Oleh karena itu, beberapa hasil penelitian

sebenarnya dapat dilihat hasilnya tidak dibaca dalam satu tahun

periode kegiatan, tapi bisa pula pada tahun berikutnya.

Page 228: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2017 214

Pembacaan terhadap hasil kinerja penelitian berlaku juga

untuk bidang peningkatan kompetensi inti. Pada tahun 2017

walaupun telah dilakukan beberapa kegiatan, namun masih ada juga

yang direncanakan dilakukan pada tahun berikutnya. Oleh karena itu,

perlu dipersiapkan rencana matang. Hal ini dilakukan dengan cara

menata ulang program personal capacity building, baik bagi peneliti

maupun pegawai administrasi P2SDR. Salah satu upaya dalam

menghadapi permasalahan tersebut adalah dengan menjadikan

personal capacity building sebagai bentuk kegiatan tetap dan

menjadi bagian tak terpisahkan dari DIPA P2SDR. Dengan demikian,

peningkatan kapasitas SDM melalui penambahan anggaran kegiatan

dan sarana prasarana dapat menjadikan kajian-kajian dan penelitian-

penelitian yang dilakukan oleh P2SDR dapat dimanfaatkan sebagai

masukan ilmiah dalam membuat kebijakan-kebijakan, memberi

landasan inovatif pada usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat,

serta berperan dalam usaha menciptakan kondisi yang baik bagi

pengembangan daya saing bangsa di tingkat internasional.

Page 229: Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Lembaga …psdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2017.pdfyang memiliki kompetensi dan jumlah staf lembaga yang mempunyai jabatan fungsional;

Laporan Kinerja – P2SDR 2016 215

LAMPIRAN