16
Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya Selasa, 4 Juni 2013 THE NEW Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: [email protected] Harga Rp 2.500,- (Luar kota + ongkos kirim) Rakyat Kalbar Rakyat Kalbar THE POLITICAL NEWS REFERENCE HARIAN Jawa Pos Media Group MERAJUK DITEGUR AYAH Kunjungan ke LP Sukamiskin @Rakyat_Kalbar Rakyat Kalbar Bang Meng Priyo merasa posisinya didongkel pejabat teras Injet-injet Semut http://www.equator-news.com Rakyat Kalbar Online -- Dongkel mendongkel jelang Pileg 2014? Ketika “Tuhan” Disensor SELEKSI terhadap siaran di televisi nampak- nya semakin ketat. Paling tidak, bila dilihat dari banyaknya kalimat atau kata-kata makian, ad- egan amoral, pakaian seronok, adegan sadistis dan lainnya yang disensor. Untuk gambar, bentuk sensornya berupa tampilan blur. Misalnya, pakaian artis yang terlalu menonjolkan bagian sen- sitif tubuhnya atau adegan mesum. Bila dalam film, adegan mesum disensor dengan cara men- galihkannya ke gambar atau tampilan sebelumnya. Tindakan pemukulan, perkelahian, senjata ta- jam, senjata api yang ditodongkan ke kepala dan merokok juga disensor den- gan cara diblur sampai tidak menun- jukkan tindakan yang sebenarnya. Sementara untuk suara, berupa kalimat atau Halaman 7 S.K.A.K.! Halaman 7 Pemerintah Bohongi Rakyat BLSM Dibiayai Utang PEMERINTAH berbohong ter- kait Program Bantuan Lang- sung Sementara Masyarakat (BLSM). Tidak benar BLSM adalah kompensasi hasil pemo- tongan anggaran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sep- erti dijelaskan pemerintah, karena sebenarnya dibiayai Ichsanuddin Noorsy Halaman 7 GANTUNG DIRI TAPI TAK MATI Baca PATROLI PATROLI Hukum dan Keadilan TIDAK mudah menebak presiden RI 2014-2019 yang kelak akan menggantikan SBY. Sejumlah nama yang selama ini layak disebut seb- agai kandidat tidak ada yang sangat dominan sebagaimana dominan- nya SBY menjelang pemilu 2009. Megawati, Prabowo Subianto, Aburi- zal Bakrie, Hatta Rajasa atau Wiranto? Jusuf Kalla, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Pramono Edhie Wibowo atau Gita Wir- jawan? Marzuki Alie atau Irman Gusman? Atau Jokowi! Di antara sederat nama itu sesungguhnya orang tahu bahwa Jokowi yang paling unggul, baik dari tingkat keterkenalannya maupun keterpilihannya. Survei juga mengatakan hal yang sama. Mung- kin Jokowi saat ini belum seperti dominannya SBY menjelang pemilu 2009. Tapi, sudah me- lebihi dominannya SBY saat jelang pemilu 2004. Selama ini Jokowi seperti masih ditutup-tutupi untuk muncul di bursa calon presiden. Belum dibuka Kolom Celakalah, Kandidat yang Sekarang Belum Menghitung Jokowi Oleh: Margiono* Halaman 6 PONTIANAK-RK. Tiga rumah toko (ruko) di Pasar Flamboyan, Jalan Gajahmada, Pontianak Selatan kembali dieksikusi jajaran Satpol PP Kota Pontianak dibeck-up kepolisian dan POM TNI, Senin (3/6) siang. Eksikusi agar dapat segera dibongkar berlangsung aman dan terkendali, tanpa ada perlawanan dari pedagang. Meskipun sebelumnya pemilik ruko melawan Satpol PP. Kepada Dinas Disperindagkop Kota Pontianak, Imran mengatakan, Pemerintah Kota Pontianak sudah sering kali melayangkan surat kepada pemilik ruko. Namun tidak diindahkan pedagang. “Eksikusi ini merupakan tindakan tegas bagi kami. Pokoknya tidak boleh jualan di tempat ini lagi. Kalau masih (jualan) akan kita tindak tegas orang yang berjualan,” tegas Imran kepada wartawan. Menurut Imran, akibat dari akitivitas pedagang di tiga ruko tersebut, menyebabkan pembangunan Pasar Flam- boyan tertunda. “Kita tidak mau tahu, tidak ada aktivitas lagi jualan di Pasar Flamboyan,” ungkapnya. Tiga Ruko Pasar Flamboyan ‘Diduduki’ Satpol PP JAKARTA-RK. Kasad Letjend TNI Muldoko naik pangkat jadi Jen- deral bersama 22 perwira tinggi (Pati) lainnya, dalam upacara laporan kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Senin (3/6/). Mengambil tempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, ke-22 Pati mencakup 12 Pati TNI Angkatan Darat, dua Pati TNI Angkatan Laut dan delapan Pati TNI Angkatan Udara. Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan, kenaikan pan- gkat merupakan anugerah yang dalam kacamata spiritualitas, datang semata atas izin Tuhan Yang Maha Esa. Karena memang Dia-lah yang Maha tahu, kapan memiliki kesiapan dan kelayakan kualifikasinya untuk menerima anugerah bernama pangkat atau jabatan. “Pemahaman pandangan terha- dap anugerah ini harus melekat pada setiap diri perwira. Guna menghindari adanya kedangkalan apresiasi dan ketidakmampuan dalam menangkap sebuah esensi dari setiap peristiwa kenaikan pangkat atau jabatan di lingkun- gan TNI,” jelas Panglima TNI Agus Suhartono. Yang pasti, lanjutnya, pangkat atau jabatan adalah amanah. Menuntut setiap pengemban Naik Pangkat, Muldoko Jenderal Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (3/6/). IST Halaman 7 PONTIANAK-RK. Wagub Kalbar Drs Christiandy Sanjaya,SE. MM men- gatakan kenaikan harga ba- han bakar minyak (BBM) sekitar paroh Juni, sebagai pilihan yang sulit bagi pemerintah. “Kita sudah men- getahui BBM akan naik. Ini memang pilihan yang sulit. Dari kuota yang kita cadangkan itu, subsidinya sudah over. Se- hingga, solusi terakhir pemerintah pusat harus menaikan harga,” kata Christiandy usai memimpin apel SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar, Senin (3/6). Yang menambah sulit kata Wagub, adalah momentum menjelang bulan puasa. Dia berharap kepada semua SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar tetap ekstra melakukan pengawasan ter- hadap dampak kenaikan harga BBM itu. “Tadi juga sudah saya sampaikan ke jajaran SKPD, bahwa ini kebijakan pemerintah pusat kalau sudah per- setujuan DPR maka BBM akan naik,” ka- tanya. Tenggang waktu hingga puasa sekitar 9 Juli nanti, Pemprov menurut Wagub su- dah harus antisipasi kenaikan harga BBM dihadapkan dengan kenaikan harga Sembilan Bahan Kebutuhan Pokok (Sembako). “Antisipasi terutama pada ketersedi- aan Sembako, lonjakan harga, hingga pada stok jelang Lebaran. Kebutuhan utama masyarakat kita baik itu beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, mentega, kacang-kacangan dan seb- againya,” papar Christiandy. Mengenai harga, lanjutnya, se- jumlah bahan kebutuhan pokok itu juga harus dikontrol dengan baik. Menurutnya tidak hanya menjelang kenaikan harga BBM saja, Wagub: Kendalikan Stok dan Harga Sembako Kenaikan Harga BBM Jelang Puasa-Lebaran Christiandy Sanjaya Halaman 6 Satpol PP Kota Pontianak Mengeksekusi tiga ruko yang tersisa di Pasar Flamboyan. SYAMSUL ARIFIN Sebanyak 22 Pati TNI Naik Pangkat MESKI tahun ini din- yatakan sebagai tahun politik, tampaknya, kita tetap harus bekerja keras. Kehebatan kita dalam mencapai per- tumbuhan ekonomi selama delapan ta- hun terakhir sudah mulai dikejar oleh Filipina. Dengan sangat mengejutkan pertumbuhan eko- nomi negara itu mencapai rekornya pada kuartal pertama tahun ini: 7,8 persen. Tiba-tiba saja jauh di atas pertumbuhan ekonomi kita. Padahal, se- lama ini kita hanya bersaing dengan Tiongkok. Kita sama sekali tidak memperhitungkan Filipina. Waktu saya tiba di Manila, Jumat pagi (30/5), semua pemberitaan di sana riuh dengan kejutan itu. Selama ini dengan tumbuh 6,5 persen (2012) kita sudah merasa yang tertinggi kedua setelah Tiongkok. Ternyata tanpa diduga Filipina sudah menyalip Indonesia. Bahkan, se- benarnya sejak tahun lalu. Pada 2012 Filipina ternyata tumbuh 6,7 persen, sudah di atas kita yang 6,5 persen. Maka, ketika pagi itu saya mendampingi Utusan Khusus Presiden SBY, T.B. Silalahi, diterima Presiden Aquino di Istana Malacanang, kami lebih dulu mengucapkan selamat Tahun Politik yang Tidak Harus Frustrasi Halaman 7 Priyo Ngaku Priyo Ngaku Terinspirasi Terinspirasi Megawati Megawati SENAYAN-RK. Kunjungan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, berbuntut panjang. Terutama, disebabkan waktu kunjungan yang berdekatan dengan disebutnya nama Ketua DPP Partai Golkar itu oleh majelis ha- kim, dalam kasus korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama. Priyo sendiri menduga kuat ada pi- hak-pihak yang ingin mendongkel po- sisinya dari kursi pimpinan DPR. Pada- hal, kedatangannya kesana karena ter- inspirasi Megawati Soekarnoputri. Menurut Priyo, pada waktu itu, dia se- dang dua hari di Bandung, Jawa Barat memberikan kuliah umum. “Ketika itu Hari Lahir Pancasila, saya lihat Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) di televisi sedang berpidato berkaca-kaca, saya tersen- tuh,” ungkapnya, dalam wawancara dengan salah satu TV swasta, Senin (3/6). Sambung Priyo, ia mengaku, memang dirinya agak men- dadak ke Lapas Sukamiskin, karena sisi kemanusiaan. “Jadi kunjungan ini mendadak, saya pakai jaket santai,” terangnya. Menurutnya, kedatangan ke Lapas Sukamiskin juga sekalian menjen- guk tokoh-tokoh Partai Golkar yang mendekam Merasa Posisinya Didongkel Pejabat Teras KUNJUNGAN Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, ke Lapas Sukamiskin menuai reaksi dari anggota Komisi III DPR RI, selaku komisi terkait. Namun, Badan Kehormatan (BK) DPR kalem-kalem saja. Sejumlah anggota Komisi III menilai, langkah Priyo tersebut tak pantas di- lakukan apalagi kedatangannya ke sana membesuk terpidana kasus suap pengurusan Dana Alokasi Infrastruktur Daerah (DPID), Fahd El Fouz. Lagipula, nama Priyo disebut-sebut dalam persi- dangan kasus suap pengadaan Alquran yang pernah menghadirkan saksi, Fahd. Sementara, Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) berharap, tindakan Ketua DPP Golkar itu bukan untuk halangi penegakan hu- kum. KPK meminta BK DPR memberi penjela- san. “BK sebaiknya menjelas- kan hasil temuannya. Semo- ga saja tindakan itu bukan berupa dugaan obstruction of justice (menghalang-halangi pen- egakan hukum),” kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (3/6) malam. Lebih lanjut, Bambang menilai tindakan Priyo tersebut KPK Nungguin BK, Komisi III Nilai Tak Pantas Usman Jafar: Pimpinan MKGR Datangi Anak Buah yang Sedang Bermasalah Tindakan yang Bagus Juga Halaman 6 Halaman 6

Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu RayaSelasa, 4 Juni 2013

THE NEW

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: [email protected]

Harga Rp 2.500,- (Luar kota + ongkos kirim)

Rakyat KalbarRakyat KalbarTHE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

Jawa Pos Media Group

MERAJUK DITEGUR AYAH

Kunjungan ke LP Sukamiskin

@Rakyat_KalbarRakyat Kalbar

Bang Meng

Priyo merasa posisinya didongkel pejabat teras

Injet-injet Semut

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

-- Dongkel mendongkel jelang Pileg 2014?

Ketika “Tuhan” DisensorSELEKSI terhadap siaran di televisi nampak-

nya semakin ketat. Paling tidak, bila dilihat dari banyaknya kalimat atau kata-kata makian, ad-egan amoral, pakaian seronok, adegan sadistis dan lainnya yang disensor.Untuk gambar, bentuk sensornya berupa tampilan blur. Misalnya, pakaian artis yang terlalu menonjolkan bagian sen-sitif tubuhnya atau adegan mesum. Bila

dalam fi lm, adegan mesum disensor dengan cara men-galihkannya ke gambar atau tampilan sebelumnya.Tindakan pemukulan, perkelahian, senjata ta-

jam, senjata api yang ditodongkan ke kepala dan merokok juga disensor den-gan cara diblur sampai tidak menun-jukkan t indakan yang sebenarnya.

Sementara untuk suara, berupa kalimat atau Halaman 7

S.K.A.K.!

Halaman 7

Pemerintah Bohongi Rakyat BLSM Dibiayai Utang

PEMERINTAH berbohong ter-kait Program Bantuan Lang-sung Sementara Masyarakat (BLSM). Tidak benar BLSM adalah kompensasi hasil pemo-tongan anggaran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sep-erti dijelaskan pemerintah, karena sebenarnya dibiayai Ichsanuddin Noorsy

Halaman 7

GANTUNG DIRI TAPI TAK MATI BacaPATROLIPATROLI

Hukum dan Keadilan

TIDAK mudah menebak presiden RI 2014-2019 yang kelak akan menggantikan SBY. Sejumlah nama yang selama ini layak disebut seb-agai kandidat tidak ada yang sangat dominan sebagaimana dominan-nya SBY menjelang pemilu 2009. Megawati, Prabowo Subianto, Aburi-

zal Bakrie, Hatta Rajasa atau Wiranto? Jusuf Kalla, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Pramono Edhie Wibowo atau Gita Wir-jawan? Marzuki Alie atau Irman Gusman? Atau Jokowi!Di antara sederat nama itu sesungguhnya orang tahu bahwa Jokowi yang paling unggul, baik dari tingkat keterkenalannya maupun keterpilihannya. Survei juga mengatakan hal yang sama. Mung-kin Jokowi saat ini belum seperti dominannya SBY menjelang pemilu 2009. Tapi, sudah me-lebihi dominannya SBY saat jelang pemilu 2004.Selama ini Jokowi seperti masih ditutup-tutupi untuk muncul di bursa calon presiden. Belum dibuka

Kolom

Celakalah, Kandidat yang Sekarang Belum Menghitung Jokowi

Oleh: Margiono*

Halaman 6

PONTIANAK-RK. Tiga rumah toko (ruko) di Pasar Flamboyan, Jalan Gajahmada, Pontianak Selatan kembali dieksikusi jajaran Satpol PP Kota Pontianak dibeck-up kepolisian dan POM TNI, Senin (3/6) siang.Eksikusi agar dapat segera dibongkar berlangsung aman dan terkendali, tanpa ada perlawanan dari pedagang. Meskipun sebelumnya pemilik ruko melawan Satpol PP.Kepada Dinas Disperindagkop Kota Pontianak, Imran mengatakan, Pemerintah Kota Pontianak sudah sering kali melayangkan surat kepada pemilik ruko. Namun tidak diindahkan pedagang. “Eksikusi ini merupakan tindakan tegas bagi

kami. Pokoknya tidak boleh jualan di tempat ini lagi. Kalau masih (jualan) akan kita tindak tegas orang yang berjualan,” tegas Imran kepada wartawan.Menurut Imran, akibat dari akitivitas pedagang di tiga ruko tersebut, menyebabkan pembangunan Pasar Flam-boyan tertunda. “Kita tidak mau tahu, tidak ada aktivitas lagi jualan di Pasar Flamboyan,” ungkapnya.

Tiga Ruko Pasar Flamboyan ‘Diduduki’ Satpol PP

JAKARTA-RK. Kasad Letjend TNI Muldoko naik pangkat jadi Jen-deral bersama 22 perwira tinggi (Pati) lainnya, dalam upacara laporan kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Senin (3/6/).Mengambil tempat di Ruang

Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, ke-22 Pati mencakup 12

Pati TNI Angkatan Darat, dua Pati TNI Angkatan Laut dan delapan Pati TNI Angkatan Udara.Dalam amanatnya, Panglima

TNI mengatakan, kenaikan pan-gkat merupakan anugerah yang dalam kacamata spiritualitas, datang semata atas izin Tuhan Yang Maha Esa. Karena memang Dia-lah yang Maha tahu, kapan memiliki kesiapan dan kelayakan kualifi kasinya untuk menerima

anugerah bernama pangkat atau jabatan. “Pemahaman pandangan terha-

dap anugerah ini harus melekat pada setiap diri perwira. Guna menghindari adanya kedangkalan apresiasi dan ketidakmampuan dalam menangkap sebuah esensi dari setiap peristiwa kenaikan pangkat atau jabatan di lingkun-gan TNI,” jelas Panglima TNI Agus Suhartono.Yang pasti, lanjutnya, pangkat

atau jabatan adalah amanah. Menuntut setiap pengemban

Naik Pangkat, Muldoko Jenderal

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (3/6/). IST Halaman 7

PONTIANAK-RK. Wagub Kalbar Drs Christiandy Sanjaya,SE. MM men-

gatakan kenaikan harga ba-han bakar minyak (BBM) sekitar paroh Juni, sebagai pilihan yang sulit bagi pemerintah.

“Kita sudah men-getahui BBM akan naik. Ini memang pilihan yang sulit. Dari kuota yang kita cadangkan itu, subsidinya sudah over. Se-

hingga, solusi terakhir pemerintah pusat harus menaikan harga,” kata Christiandy usai memimpin apel SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar, Senin (3/6).Yang menambah

sulit kata Wagub, adalah momentum menjelang bulan puasa. Dia berharap kepada semua SKPD di lingkungan Pemprov Kalbar tetap ekstra melakukan pengawasan ter-hadap dampak kenaikan harga BBM

itu.“Tadi juga sudah saya sampaikan

ke jajaran SKPD, bahwa ini kebijakan pemerintah pusat kalau sudah per-

setujuan DPR maka BBM akan naik,” ka-tanya. Tenggang waktu

hingga puasa sekitar 9 Juli nanti, Pemprov menurut Wagub su-

dah harus antisipasi kenaikan harga BBM dihadapkan dengan kenaikan harga Sembilan Bahan Kebutuhan

Pokok (Sembako).“Antisipasi terutama pada ketersedi-

aan Sembako, lonjakan harga, hingga pada stok jelang Lebaran. Kebutuhan utama masyarakat kita baik itu beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, mentega, kacang-kacangan dan seb-againya,” papar Christiandy.Mengenai harga, lanjutnya, se-

jumlah bahan kebutuhan pokok itu juga harus dikontrol dengan baik. Menurutnya tidak hanya menjelang kenaikan harga BBM saja,

Wagub: Kendalikan Stok dan Harga Sembako

Kenaikan Harga BBM Jelang

Puasa-Lebaran

Christiandy Sanjaya

Halaman 6

Satpol PP Kota Pontianak Mengeksekusi tiga ruko yang tersisa di Pasar Flamboyan. SYAMSUL ARIFIN

Sebanyak 22 Pati TNI Naik Pangkat

MESKI tahun ini din-yatakan sebagai tahun politik, tampaknya, kita te tap harus beker ja keras. Kehebatan kita dalam mencapai per-

t umbuhan e konom i s e l ama d e l a p an t a -hun terakhir sudah mulai dikejar oleh Filipina. Dengan sangat mengejutkan pertumbuhan eko-nomi negara itu mencapai rekornya pada kuartal pertama tahun ini: 7,8 persen. Tiba-tiba saja jauh di atas pertumbuhan ekonomi kita. Padahal, se-lama ini kita hanya bersaing dengan Tiongkok. Kita sama sekali tidak memperhitungkan Filipina.Waktu saya tiba di Manila, Jumat pagi (30/5), semua pemberitaan di sana riuh dengan kejutan itu. Selama ini dengan tumbuh 6,5 persen (2012) kita sudah merasa yang tertinggi kedua setelah Tiongkok. Ternyata tanpa diduga Filipina sudah menyalip Indonesia. Bahkan, se-benarnya sejak tahun lalu. Pada 2012 Filipina ternyata tumbuh 6,7 persen, sudah di atas kita yang 6,5 persen.Maka, ketika pagi itu saya mendampingi Utusan Khusus Presiden SBY, T.B. Silalahi, diterima Presiden Aquino di Istana Malacanang, kami lebih dulu mengucapkan selamat

Tahun Politik yangTidak Harus Frustrasi

Halaman 7

Priyo NgakuPriyo NgakuTerinspirasi Terinspirasi Megawati Megawati SENAYAN-RK. Kunjungan Wakil Ketua DPR,

Priyo Budi Santoso, ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, berbuntut panjang. Terutama, disebabkan waktu kunjungan yang berdekatan dengan disebutnya nama Ketua DPP Partai Golkar itu oleh majelis ha-kim, dalam kasus korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama.Priyo sendiri menduga kuat ada pi-

hak-pihak yang ingin mendongkel po-sisinya dari kursi pimpinan DPR. Pada-hal, kedatangannya kesana karena ter-inspiras i Megawat i Soekarnoputr i .Menurut Priyo, pada waktu itu, dia se-dang dua hari di Bandung, Jawa Barat memberikan kuliah umum. “Ketika itu Hari Lahir Pancasila, saya lihat Ibu Mega

(Megawati Soekarnoputri) di televisi sedang berpidato berkaca-kaca, saya tersen-tuh,” ungkapnya, dalam wawancara dengan salah satu TV swasta, Senin (3/6).Sambung Priyo, ia mengaku, memang dirinya agak men-dadak ke Lapas Sukamiskin, karena sisi kemanusiaan. “Jadi kunjungan ini mendadak, saya pakai jaket santai,” terangnya.Menurutnya, kedatangan ke Lapas Sukamiskin juga sekalian menjen-guk tokoh-tokoh Partai Golkar yang mendekam

Merasa Posisinya Didongkel Pejabat Teras

KUNJUNGAN Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, ke Lapas Sukamiskin menuai reaksi dari anggota Komisi III DPR RI, selaku komisi terkait. Namun, Badan Kehormatan (BK) DPR kalem-kalem saja.Sejumlah anggota Komisi III menilai, langkah Priyo tersebut tak pantas di-lakukan apalagi kedatangannya ke sana membesuk terpidana kasus suap pengurusan Dana Alokasi Infrastruktur Daerah (DPID), Fahd El Fouz. Lagipula, nama Priyo disebut-sebut dalam persi-dangan kasus suap pengadaan Alquran yang pernah menghadirkan saksi, Fahd.Sementara, Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) berharap, tindakan Ketua DPP

Golkar itu bukan untuk halangi penegakan hu-kum. KPK meminta BK DPR memberi penjela-san.“BK sebaiknya menjelas-

kan hasil temuannya. Semo-ga saja tindakan itu bukan berupa dugaan obstruction of justice (menghalang-halangi pen-egakan hukum),” kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (3/6) malam.Lebih lanjut, Bambang menilai

tindakan Priyo tersebut

KPK Nungguin BK, Komisi III Nilai Tak PantasUsman Jafar: Pimpinan MKGR Datangi Anak Buah yang Sedang Bermasalah Tindakan yang Bagus Juga

Halaman 6

Halaman 6

Page 2: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

BUPATI MELAWIMengucapkan

k e p a d ak e p a d a

BAPAK JENDERAL (TNI) MOELDOKOKepala Staf Angkatan Darat (KASAD)

SelamatSukses

A t a s K e n a i k a n P a n g k a t d a n J a b a t a nA t a s K e n a i k a n P a n g k a t d a n J a b a t a n

T e r t a n d a ,T e r t a n d a ,

H. Firman Muntaco, SH.MHH. Firman Muntaco, SH.MH

RAKYAT KALBAR̶ Seolah tak mau kecolongan lagi dengan perilaku indisipliner pegawai di lingkungan pemerintah provinsi Kalbar, setiap awal bulan apel bersama digelar. Berlaku untuk semua kepala SKPD dan jajarannya di lingkungan pemerintah Kalbar. Tapi, menurut Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy San-

jaya SE MM, itu masih kurang. Dia, yang juga berperan dalam melakukan fungsi pengawasan untuk semua SKPD di lingkungan kerjanya, akan turun langsung melakukan pengawasan. Salah satunya, dengan cara inspeksi mendadak (Sidak). Berikut petikan wawancara Rakyat Kalbar dengan mantan De-

wan Kota Pontianak itu, usai apel pagi di Kantor Gubernur, Senin (3/6);

+ Setiap awal bulan diadakan terus apel bagi SKPD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalbar. Apakah makna yang dapat diambil daripada kegiatan apel tersebut, bagaimana imple-mentasi dari arahan yang selalu disampaikan pada kesempatan itu?-Apel yang diadakan rutin setiap awal bulan ini tidak hanya

untuk melihat dan mengevaluasi sejauh mana disiplin pegawai dalam mentaati jam kerja, namun juga memiliki arti penting, menjadi salah satu media komunikasi penyampaian informasi dan instruksi dari pimpinan kebawahan agar terbentuk kesa-maan pemahaman terhadap berbagai kebijakan yang telah di-ambil oleh pimpinan. Selanjutnya dapat menjadi pegangan bersama dan menjadi

penambahan motivasi untuk merealisasikannya.

+ Penekanannya kepada PNS tersebut seperti apa?-Sebagai pegawai, kita harus buktikan kalau disiplin kita ndak

kendor, kerja keras kita justru harus semakin bertambah. Se-benarnya saya pernah sampaikan kepada pak Gub, bahwa sela-ma ini saya sangat percaya kepada PNS, setiap bulan kita mem-bacakan apa yang disebut janji ataupun sumpah sebagai Korp Pegawai Negeri. Saya selalu positif thinking, saya selalu berfi kir, pegawai itu

tidak hanya sekedar mengucapkan sumpah dan janji itu.

+ Sebagai orang yang melakukan fungsi penga-wasan, metode apa yang akan dibuat untuk para SKPD itu?-Pak Gub juga selalu menekankan, karena Wagub itu

fungsinya melakukan pengawasan. Nah karena penga-wasan itu tadi kita juga diimbau, saya, pak Sekda, ke-mudian inspektorat, nanti kita akan ada sidak, sidak ke dinas-dinas.

+ Melakukan Sidak ini pada situasi yang bagaima-na?-Selama ini saya sudah sampaikan sebenarnya penga-

wasan kita bukan ndak berjalan selama ini. Dengan coff ee morning kita kan bawa eselon II, bawa SKPD. Nah SKPD ini wajib dia menjalankan tugasnya. Jadi, sidak ini juga bukan artinya kita ini sudah emer-

gency benar, tapi dalam rangka untuk meningkatkan pelay-anan mereka.

+ Contohnya seperti apa?-Katakanlah contoh, pagi ini saya lagi menuju ke ruang-

nya Biro Hukum atau Biro apa misalnya, atau ke PU. Nah pas sampai kesana ini, ini sudah mulai jam kerja nah absensi penuh belum. Jangan saya sampai kesana absensinya nggak ada. Jadi kita bertitahu dulu ini apa yang mau kita inspeksi, lalu pimpi-nannya ada nggak. Saya pun sampaikan, kalau pas saya kesana, kepala dinasnya

diinspeksi tidak ada belum tentu itu bersalah, mungkin dia lagi menjalankan tugas, kemana. Nggak apa-apa. Tapi yang pent-ing secara administrasi berarti siapa yang menjadi pelaksanaan tugas hariannya pada saat dia ndak ditempat. Jadi administrasi di kepegawaian ini juga harus rapi, bukan

hanya kepala dinasnya, Kabag ini lagi kemana. Nah kalau kepala dinasnya ada disitu, Kabag-nya lagi kemana, dia ngasi tahu. Jan-gan sampai dia ditangkap orang pula kita nggak tahu.

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR2Selasa, 4 Juni 2013 BLAK-BLAKAN

Administrasi di Kepegawaian Harus RapiJangan Sampai Ditangkap Orang Kita Nggak Tahu

Christiandy Sanjaya, Wagub Kalbar

Reporter : AndreasEditor : Mohamad iQbaL

Page 3: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

PIMPINAN, ANGGOTA BESERTA SELURUH JAJARAN SEKRETARIAT

DPRD KOTA PONTIANAKDPRD KOTA PONTIANAK

Selamat & SuksesSelamat & SuksesKepada

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

Mengucapkan

H. Arif Joni Prasetyo, STH. Arif Joni Prasetyo, STWakil KetuaWakil Ketua

Drs. Hartono Azas L, MBADrs. Hartono Azas L, MBAKetuaKetua

Herri Mustamin, SHHerri Mustamin, SHWakil KetuaWakil Ketua

H. Eka Kurniawan, SE, MMH. Eka Kurniawan, SE, MMWakil KetuaWakil Ketua

Tertanda,Tertanda,

Thomas, SHThomas, SHSekretaris DewanSekretaris Dewan

Atas keberhasilannya untuk kedua kali meraih opini

WAJAR TANPA PENGECUALIAN (WTP)tahun 2013

Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pontianak Tahun Anggaran 2012

Dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RIYang Diserahkan pada hari Jumat, 31 Mei 2013

Kepada Walikota Pontianak Bapak H. Sutarmidji SH MHumBertempat di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar

metro Selasa, 4 Juni 2013RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 3

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

HUB : 05617 6 8 6 7 7minimaxmax

I k l a n M I N I H a s i l M A K S I M A L

HUB : 05617 6 8 6 7 7

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC

(Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Menerima Pesanan :• Cetak undangan lebih 2000

Model Undangan• Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop

Surat, Map, K. Nama Dll• Lebih 200 Contoh Souvenir• Kawinan/khitanan (ready&stock)• Penyewaan Tenda & Kursi• Photo dan Video Shooting• Orgen Tunggal

KUNJUNGI:ANUGRAH WEDDING/ ADIJl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)Telp. 7183366, 081282587257

MULTI PRODUK

MELAYANI : GROSIR DAN ECERANSIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA

HUBUNGI/SMS: 081257197794

MULTI PRODUKMenjual Alat Therapy Kesehatan dll,

Sunmas (Terapi Kaki)

Global Belt (Sabuk Pemanas)

Kop Angin (bekam)

Reiki (Terapi Digital)

Kongzui (Sandal Kesehatan)

Happy Call (Pan Cooking)

Dolphin (Alat Pijit)

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

iklanbarisbaris Rp.5000/baris

Jual Paket Nutrisi untuk meningkatkan per-tumbuhan Otak Besar dan Kecerdasan anak. TERBUKTI!! Garansi Uang Kembali. Pemesanan dan Konsultasi Gratis. Hub: LEDI 085242093839 Pin BB: 28L73b8a

Kesehatan

SOLUSI HERBAL KEPERKASAAN PRIA REKOMENDASI BOYKE

CARA ORDER CEPAT :SMS Nama + Alamat Lengkap dan Berapa

kotak yang di pesan, kirim ke0813 6421 4529

Kami akan membalas harga + ongkos kirimnya &

rek bank kami.Paket di kirim

rapi, polos untuk menjaga privacy

anda. Khusus wilayah Singkawang

bisa COD

ALAMAT: JL.JENDRAL SUDIRMAN NO.16B SINGKAWANG, KALBAR

NB : Tersedia Herbal khusus WANITA atasi keputihan, Atasi kista, Cegah Kanker serviks, Merapatkan, Memperlambat monopos, Ms V lebih sensitif,mempercepat orgasme,Lingeria pelangsing, Pengencang payudara, dll

FOREDI GEL (Khusus Pria - Pemakaian Luar) HERBAL OLES bermanfaat sebagai ANTI SEPTIK untuk melindungi dari jamur maupun bakteri berbahaya sekaligus Mengatasi ejakulasi dini & tahan lama yang berkhasiat 5-8 jam Rp.200.000/KOTAK

GASA (Kapsul Herbal Gagah Perkasa)untuk atasi DISFUNGSI EREKSI (DE) “Tetap keras walaupun sudah Ejakulasi”, IMPOTENSI & Tingkatkan Libido Pria, Tanpa efek samping yang merugikan semacam sakit kepala & jantung berdebar.Rp.250.000/KOTAK

HUBUNGI :0561-7 6 8 6 7 7 / 7 9 1 1 3 2 [email protected]

THE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

HUBUNGI :0561-7 6 8 6 7 7 / 7 9 1 1 3 2 [email protected]

THE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

HUBUNGI :0561-768677/ 7911322iklan -equator@equator -news.com

THE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

PA

S ANG IK L AN DI

GRATIS DI E-PAPE

R

S A R AN A P R

O M O S I

SARANA PRO

MOSI

S o lu s i K e m a j u a

n

Solusi Kem

ajuan

B is n is A nd a

Bisnis An

da

Guru Bahasa Inggris Galau

PONTIANAK, Kabar buruk bagi pecandu rokok. Pasalnya Pemer-intah Kota (Pemkot) Pontianak mulai memberlakukan penegakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Ken-dati masih belum ada warga yang ditindak merokok sembarangan, namun peraturan yang segera diterapkan itu mesti diwaspadai.Karena setiap pelanggar per-

aturan itu akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring) sebesar Rp 500 ribu. “Sekarang memang belum ada yang ditin-dak. Karena sekarang kita ma-sih melakukan operasi simpatik sekaligus penyuluhan. Nanti kalau operasi kedua kalinya ditemukan pelanggaran baru kita tindak, malah akhir Juli nanti kita mulai mengenakan Tipiring,” tutur Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Ponti-anak, Uray Berty Apriani.Wanita yang cukup lama ber-

tugas di bagian Sekretariat DPRD Kota Pontianak itu mengungkap-kan, sanksi Tipiring akan diber-lakukan untuk semua lapisan masyarakat Pontianak, baik pega-wai negeri, pelaku usaha atau masyarakat umum.“Kalau ada PNS yang melanggar

akan kita kenakan sanksi, malah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kita surati. Terma-suk begitu juga masyarakat atau pelaku usaha, semuanya akan dikenakan sanksi yang sama,” terangnyaIa menjelaskan, setiap pemimpin

atau penanggung jawab KTR yang tidak mengingatkan meletakkan tanda larangan merokok, dapat dikenakan sanksi teguran tertulis. Apabila telah diberi teguran tertu-lis sebanyak tiga kali berturut-tu-rut tetap tidak dilaksanakan, akan dapat dikenakan denda paling banyak Rp 500 ribu. (ton)

SINGKAWANG. Pemberlakuan Kurikulum 2013 membuat guru Bahasa Inggris di Sekolah Dasar (SD) galau. Pasalnya, mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat dasar itu dihapuskan. Nasib mereka mau dikem-anakan?.

Demi memperjuangkan nasibnya, guru Bahasa Inggris yang mengajar di beberapa SD di Kota Singkawang menyambangi Komisi C DPRD Kota Singkawang yang membi-dangi pendidikan, Rabu (29/5) lalu. Setelah keluhan guru Bahasa Inggris mengenai

Layanan Air Bersih Ngadat LagiPONTIANAK, Bola mata Syawal,

warga Gang Selada, Perumnas I, Kecamatan Pontianak Barat, terlihat merah. Wajahnya terli-hat kusut. Pria satu orang anak itu nyaris tidak tidur, lantaran semalam bergadang menunggu air bersih mengalir.“Jam 10 menyedot air meng-

gunakan mesin, masih juga tidak mengalir. Jam 12 coba lagi, masih tetap sama, malah hampir setiap 2 jam saya coba, begitu jam 4 saya putuskan tidak lagi menyedot air menggunakan mesin. Karena pada waktu itu sudah banyak orang yang menghidupkan mesin serupa dengan saya miliki,” yakin Syawal.Keluhan yang dialami Syawal

ternyata dirasakan Dwi Kurni-awan, warga Gang Periak, Perum-nas I, mengeluh sudah hampir satu pekan terakhir air bersih dari PDAM tidak kunjung men-galir. “Beberapa waktu lalu ada, tapi tersendat-sendat. Airnya keruh, saya tidak jadi masukkan ke dalam bak penampungan,” tutur Dwi.

Dirinya berharap, pemerintah bisa segera mengatasi dan mem-berikan teguran terhadap manaje-men PDAM Kota Pontianak. “Ka-lau telat bayar dikenakan denda yang begitu besar. Giliran soal pelayanan lambat sekali menan-ganinya,” ucap Dwi.Tak hanya Dwi, Ansel, warga

Gang Pakis juga mengeluhkan air bersih yang tak kunjung men-galir. Bahkan sudah tiga malam dirinya nyaris tidak tidur, untuk mendapatkan air bersih.“Beberapa hari ini tidak hujan,

air untuk kebutuhan minum sudah habis. Kalau air tidak men-galir sampai dua hari lagi, saya akan ajak warga lain untuk ke PDAM Kota Pontianak. Saya tidak pernah telat bayar tagihan dari PDAM,” jelasnya.Ansel meminta, PDAM Kota

Pontianak bisa memperbaiki pelayanan air bersih yang selama ini diberikan bagi masyarakat Kota Pontianak. “Kalau memang ada perbaikan sebaiknya diberi-tahukan sama masyarakat, seka-rang sudah canggih. Jadi tidak

ada alasan lagi dari manajemen PDAM,” jelas Ansel.Akibat PDAM tak alirkan air

bersih ke rumah para pelanggan di kawasan perumnas satu, ratu-san warga kesulitan mendapat pa-sokan air bersih. Mirisnya PDAM Kota Pontianak tidak mengantisi-pasinya dengan memberikan sup-lai air bersih bagi masyarakat.Kegalauan masyarakat cukup

beralasan, lantaran untuk kebu-tuhan memasak, mencuci, mandi dan kebutuhan lainnya hanya mengandalkan air bersih dari PDAM. “Selama air bersih tidak mengalir ke wilayah kami. Kami terpaksa mencari air bersih ke rumah warga yang air PDAM-nya masih mengalir. Jika tidak begitu, kita tidak akan mendapat air ber-sih untuk kebutuhan memasak, mencuci atau pun kebutuhan lainnya,” ujar Mila salah seorang warga lainnya.Penggantian PompaPelaksana Harian (PlH) Direktur

Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, Aff andi, menu-turkan air bersih yang sudah lima

hari tidak mengalir pada kon-sumen akibat ada perbaikan dan penggantian pompa di booster rambutan Jalan Komyos Soedarso. “Insya Allah besok perbaikan sudah selesai dan air mengalir seperti biasa,” yakin Aff andi.Affandi yang juga Direktur

Teknik PDAM Kota Pontianak itu menuturkan, warga yang sudah

tidak memiliki air bersih lagi, bisa meminta suplai air bersih dari tangki PDAM secara gratis.“Kita hanya minta surat pen-

gantar dari RT saja sebagai pen-anggungjawabnya. Nanti air ber-sihnya dibagikan secara rata dengan masyarakat, tidak bisa dipergunakan untuk pribadi,” jelasnya. (ton)

Pompa Booster Rambutan Diganti

ILLUSTRASIILLUSTRASI

Merokok Sembarangan Denda Rp 500 Ribu

Bahasa Inggris di SD Ditiadakanpenghapusan mata pelajaran Ba-hasa Inggris, Komisi C DPRD Kota Singkawang memanggil Dinas Pendidikan untuk membahas ma-salah ini dalam dengar pendapat (hearing) di Ruang Rapat Utama DPRD Singkawang, Senin (3/6).

Dalam hearing tersebut, anggota Komisi C DPRD Kota Singkawang, Zainal Abidin HZ mengatakan, guru-guru Bahasa Inggris pernah mengadu ke Komisi C mempertan-yakan nasib mereka. “Bagaimana nasib mereka, padahal mereka in-gin tetap mengajar sesuai dengan kompetensi pendidikannya, yakni Bahasa Inggris,” tanyanya.

Disebutkan pula, dengan me-niadakan Bahasa Inggris di SD se-bagai konsekuensi pemberlakuan Kurikulum 2013, kemungkinan bahasa asing itu tetap bisa diajar-kan, yakni melalui Muatan Lokal (Mulok). Tetapi bila ini diberlaku-kan, guru Bahasa Inggris akan dihadapkan pada permasalahan ketika mereka mengantongi serti-fi kasi guru. “Terkait persoalan ini mereka katanya sudah berkon-sultasi dengan Dinas Pendidikan, makanya Komisi C mengadakan hearing,” kata Zainal.

Di tempat yang sama, Ke-pala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pen-didikan Kota Singkawang, Asmadi yang hadir bersama Kabid Pen-didikan Dasar (Dikdas) Karyadi mengatakan, Dinas Pendidikan sudah memikirkan cara men-gatasi kegalauan guru Bahasa Inggris. “Sebenarnya guru Bahasa Inggris di SD tidak usah khawatir dengan diberlakukannya kuriku-lum 2013, karena ini baru tahun pertama, jadi masih pendamp-ingan. Disebut pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013,” kata Asmadi.

Dia mengatakan, terdapat be-berapa solusi alternatif untuk mengatasi kegalauan guru Bahasa Inggris yang sebelumnya juga per-nah ‘besadu’ ke Dinas Pendidikan Kota Singkawang, yakni setelah mereka mengantongi sertifi kasi guru, mereka akan pindah men-gajar ke jenjang berikutnya, SMP atau SMA sederajat, karena di SD, Bahasa Inggris hanya berupa Mu-lok yang merupakan kewenangan Pemkot Singkawang.

Solusi alternatif berikutnya, guru Bahasa Inggris juga bisa menjadi guru kelas atau pindah wilayah tugas. “Kita sudah kon-sultasikan dengan BKD terkait persoalan ini, dan prosesnya akan dipermudah untuk pindah ke daerah lain,” kata Asmadi.

Menurut Kabid Dikdas, Karyadi, yang dipermasalahkan guru Baha-sa Inggris memang menyangkut bagaimana nasib mereka kalau sudah mengikuti ujian sertifi kasi. “Kendala guru Bahasa Inggris itu memang ketika mereka sudah sertifi kasi, karena setelah sertifi -kasi guru, mereka harus mengajar mata pelajaran wajib, karena yang tidak wajib akan dimasukkan dan Mulok, seperti Bahasa Inggris,” katanya.

Terkait permasalahan ini, tam-bah dia, memang belum ada regulasi khusus dari provinsi maupun pusat. “Kita berharap dilakukan pembahasan bersama, agar ditemukan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan yang dialami guru Bahasa Inggris di SD,” ujar Karyadi.

Setelah mendengar berbagai penjelasan dari peserta hearing, Pimpinan Rapat Hearing, Muham-madin memandang perlu setelah hearing dilakukan konsultasi ke provinsi dan pusat. “Kita akan

konsultasikan permasalahan ini ke provinsi atau pusat, mengenai apa yang mesti diambil terkait kebijakan penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris di SD, karena ini menyangkut nasib para guru Bahasa Inggris,” kata Muhammadin.

Hal senada disampaikan Ang-gota Komisi C DPRD Kota Sing-kawang, Tavip Putra Purba. Menu-rut dia, pemberlakuan Kurikulum 2013 yang secara mendadak menimbulkan kepanikan. “Kita wajib menanyakan permasalahan ini kepada sumber yang membuat regulasi, perlu koordinasi dengan provinsi dan pusat,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi C DPRD Kota Singkawang, Tasman menilai, guru Bahasa Inggris tidak perlu panik atas ke-bijakan pemerintah pusat. “Karena masalah yang timbul dari suatu kebijakan pasti ada penyelesaian, itu sudah kami sampaikan ke guru Bahasa Inggris, tidak mungkin kebijakan itu akan merugikan kawan-kawan guru,” ingatnya.

Tasman juga menyinggung solusi alternatif yang disebut-kan Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, terutama menyangkut pindah daerah tugas. “Saya san-gat berharap sedapat mungkin ini dihindari, kecuali kalau guru Bahasa Inggris itu yang ingin sendiri,” ujarnya.

Dia lebih setuju solusi alternatif berupa alih jenjang. Misalnya, guru bahasa Inggris di SD pindah menjadi guru Bahasa Inggris di SMP atau SMA sederajat. “Solusi ini sangat bagus, karena guru Bahasa Inggris tidak terlalu sulit untuk menyesuaikan ketika men-gajar ke jenjang berikutnya,” kata Tasman. (dik)

Page 4: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

PONTIANAK. Perekaman e-KTP di Provinsi Kalbar masih terus berlangsung di sejum-lah daerah. Meski demikian, pemerintah provinsi mem-perkirakan program pemer-intah pusat tersebut akan selesai tahun ini. “Untuk e-KTP di Kalbar

masih beberapa persen lagi dari jumlah keseluruhan. Kita perkirakan akan sele-sai tahun ini. Diperkirakan tinggal 20 persen lagi dari jumlah seluruhnya, yakni 2 juta lebih itu,” ungkap Drs Sopiandi, Kepala Biro Dukcapil Provinsi Kalbar dijumpai wartawan usai cof-fi e morning di ruang Praja Satu Kantor Gubernur, Senin (3/6).Hanya saja, ia belum bisa

memastikan kapan e-KTP itu jadi dan disampaikan ke daerah. “Karena untuk selu-ruh Indonesia, dikeluarkan di Jakarta. Jadikan bertahap, tahapan itu yang kami tidak bisa menjelaskan lebih jauh, cukup usulan-usulan saja,” terang Sopiandi.Ia menegaskan, dalam

tahun ini harus sudah ram-pung tahap perekamannya. “Harus selesai minimal sampai Desember 2013, itu sudah harus habis di-rekam. Ndak ada cerita ndak,

ndak ada boleh nunda, ndak ada didatangi, jadi itu dia,” timpal Sopiandi.Soal pemberitaan yang

menyampaikan bahwa e-KTP tidak diperbolehkan

sering di-fotocopy, So-piandi, mengatakan itu hanya berlaku untuk ke-menterian atau lemba-ga pemerintah dan non pemerintah, serta pihak swasta yang melakukan pelayanan publik kepada masyarakat.“Sebenar yang tidak bo-

leh di-fotocopy itu dituju-kan bagi instansi-instansi pelayanan publik, dia har-us beli card reader, karena card reader itu menyatakan itu asli, kalau fotocopy ma-sih bisa akal mengakal, kalau yang kira-kira palsu bisa saja dibuat, dibutakan lah orang-orang itu. Tapi kalau card reader itukan tidak akan mungkin salah karena nama dengan muka

sama, dan pakai layar, jadi tidak boleh di-fotocopy itu bukan ditujukan pada masyarakat pemilik e-KTP,” jelas Sopiandi.Ia berharap kepada

semua instansi pelayan publik untuk segera men-ganggarkan pengadaan alat card reader tersebut. “Sudah harus beli semua instansi yang perlu itu ke BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) pusat, itu sudah harus di-anggaran masing-masing instansi yang memerlukan. Kita disini ndak ada, masak kami harus jualan itu,” pungkasnya.

Reporter: AndreasEditor: Julianus Ratno

Perekaman E-KTP Kalbar Perekaman E-KTP Kalbar Ditargetkan Selesai Tahun IniDitargetkan Selesai Tahun Ini

Mendagri Gamawan Fauzi dalam Surat Edaran Nomor 471.13/1826/SJ tertanggal 11 April 2013, mengharuskan semua unit kerja/badan usaha atau nama lain yang memberikan pelay-anan kepada masyarakat memiliki card reader paling lambat akhir tahun 2013. Alasannya, KTP non elektronik sudah tidak berlaku lagi sejak 1 Januari 2014. Supaya tidak terjadi kesalahan fatal dalam penggunaan e-KTP, maka semua jajaran pemerintahan yang memberikan pelay-anan kepada masyarakat tidak diperkenankan memfoto copy e-KTP. Artinya, e-KTP juga tidak boleh distapler, atau perlakuan lain yang merusak fi sik e-KTP, dan hanya boleh dicatat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap yang ada dalam e KTP tersebut.

Mendagri mengancam sanski tegas bagi jajaran pemerintahan yang memberikan pelayanan kepa-da masyarakat, masih memfoto copy, menstapler dan perlakuan lainnya yang merusak fi sik e-KTP, karena sangat merugikan pemilik e-KTP.Namun, kesiapan Kemendagri merealisasikan

penggunaan e-KTP secara nasional sesuai target diragukan. Salah satu sebabnya, pemerintah dae-rah tidak menganggarkan pengadaan alat baca e-KTP dalam APBD tahun ini. Sehingga, e-KTP tidak dapat berfungsi secara optimal di daerah.Bahkan, sejumlah pihak mendesak agar proyek

e-KTP dihentikan. Alasannya, disinyalir proyek ini sarat nuansa politis, terutama jelang Pemilihan Umum 2014, yang salah satunya memilih pres-iden. Menurut Anda?

Pemerintahan RI semakin hari semakin ndak jelas. Masa bro e-KTP ndak bisa di-fotocopy. Ini jelas mubazir. Ini proyek Sxx akal-akalan?

08524551951230-5-2013 14.38

Manusia semakin hanyut dan terlena. Dunia ini akan punah apabila manusianya sendiri yang jadi malapetakanya.

08524551951228-5-2013 16.55

Selamat pagi Pak Walikota Pontianak Yth. Apa yang patut kita banggakan untuk rasa aman? Banyak pahlawan layang-layang Kota Pontianak yang berguguran. Kali ini Hendra, 16 tahun pelajar SMP tersengat listrik hingga menghembuskan napas terakhirnya, tatkala berebutan memanjat pohon mengambil layang-layang putus bertalikan kawat yang sedang tersangkut di tiang listrik, Rabu (29/5). Hal naas tersebut terjadi di halaman SDN 3 Jalan KH Ahmad Dahlan,

Gang Cimahi Kota Pontianak. Diminta kepada bapak Walikota Pontianak segera menurunkan Satuan Pol PP untuk menyapu bersih layang-layang di Kota Pontianak, demi keselamatan warga dan pengguna jalan raya yang sedang bersepeda motor. Terimakasih atas terciptanya rasa aman dari ancaman layang-layang di Kota Pontianak. Fokus NCW Investigator Kalbar, Ibrahim Myh.

08128867350031-5-2013 15.15

AKBP Tedy Rusmawan, Ketua Panitia Lelang Proyek Simulator SIM Korlantas sebagai saksi pertama dalam sidang kasus simulator SIM dengan terdakwa Djoko Susilo mengungkapkan, bahwa aliran duit senilai Rp 4 miliar ke anggota DPR terkait pembahasan anggaran berbagai proyek di Korlantas (media cetak 29 Mei 2013). Uang Rp 4 miliar tersebut pastilah tujuannya untuk melicinkan atau me-

nyuap anggota DPR dalam proses penetapan berbagai proyek dan sudah pasti begitu pula UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Jalan Raya yang sulit dilaksanakan karena di dalam UU tersebut ada pasal-pasal yang tak layak untuk dilaksanakan umpamanya lampu utama kendaraan roda dua wajib dinyalakan siang dan malam. Tidak pakai helm Standar Nasional Indoenesa (SNI) ditilang, kemudian disidang oleh Pengadilan Negeri (PN). Jelaslah bahwa proses pembuatan dan penetapan UU Lantas Jalan Raya

cacat hukum, karena penetapannya oleh DPR melalui sogok-menyogok. Karena itu pula, semua UU yang mengatur Lantas Jalan Raya perlu direvisi, atau dibatalkan demi hukum. (Menra 66).

08533257834530-5-2013 14.37

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 4Selasa, 4 Juni 2013Selasa, 4 Juni 2013

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682EQUATORIANA

Sms WargaSms Warga

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfi kri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifi n, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufi q. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas

Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5

Kubu Raya 78391 - Kalimantan BaratTelepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229

Fax: 0561- 768675e-Mail: [email protected]

HARIAN THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Penerbit PT Kapuas Media Utama PressJawa Pos Media Group

Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

KALBARraya

TanggapanTanggapan

Masalah kitaMasalah kita

JAKARTA. Kementerian Pendidikan dan Ke-budayaan (Kemendikbud) meminta nilai uji-an nasional (UN) SMP/sederajat dijadikan acuan penerimaan siswa baru di jenjang SMA/sederajat. Pengelola SMA diharapkan tidak perlu repot-repot lagi menjalankan ujian tulis untuk saringan masuk.Permintaan menghapus ujian tulis ma-

suk SMA dan digantu seleksi hasil UN ini disampaikan langsung oleh Mendikbud Mohammad Nuh. “Kementerian terus me-ningkatkan objektivitas pelaksanaan unas, sehingga nilainya itu juga bisa dipercaya,” kata Menteri asal Surabaya itu.Jika ada SMA yang masih menjalankan

ujian tulis sebagai saringan masuk siswa baru, berarti tidak mempercayai nilai rapor dan melakukan pemborosan anggaran. Namun pihak Kemendikbud tidak bisa ber-buat tegas karena kebijakan pendidikan mulai dari jenjang SD hingga SMA dio-tonomikan ke pemda. Kemendikbud hanya sebatas menghimbau saja.Nuh mencontohkan jika pengelola SMA

sudah bisa mencontoh sistem saringan masuk nasional yang dilakukan perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Untuk masuk PTN dari saringan nasional, calon mahasiswa sudah tidak perlu lagi repot-repot mengi-

kuti ujian tulis. “Formulanya ketika output (akan lulus) menjalni tes tulis, maka input-nya (penerimaan jenjang berikutnya) tidak perlu tes tulis lagi,” kata mantan rektor ITS itu.Penghapusan sistem ujian tulis untuk

masuk SMA ini juga membuat masyarat ti-dak bingung. Saat ini sistem seleksi masuk SMA berbeda-beda di setiap daerah. Pada-hal beberapa tahun lalu, sekolah-sekolah di daerah kompak hanya menggunakan nilai rapor sebagai saringan masuk. Nilai rapor para pelamar SMA di-ranking

sedemikian rupa. Nama-nama siswa teratas dan sesuai dengan kuota siswa baru, lang-sung dinyatakan diterima tanpa melalui ujian tulis lagi.Sejumlah kalangan menilai jika ujian

tulis masuk SMA dipakai untuk bargaining masing-masing pemda. Selain itu muncul dugaan juga jika seleksi ujian tulis ini merupakan proyek daerah yang anggaran-nya lumayan besar. Dalam prakteknya ujian tulis ini rawan

terjadi kongkalikong karena peserta ti-dak mengetahui secara langsung proses penilaian. Berbeda dengan sistem pemer-ingkatan nilai unas yang bisa dipampang dengan transparan. (jpnn)

Mendikbud Minta Masuk SMA Tanpa Tes Tertulis

e-KTP---ilustrasi

Page 5: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

BUPATI MELAWIMengucapkan

k e p a d ak e p a d a

BAPAK BRIGJEN (TNI) TOTO RINANTOKepala Staf Angkatan Darat (KASAD)

SelamatSukses

Sebagai Kepala Staf Garnizun Mantap ISebagai Kepala Staf Garnizun Mantap IJakarta, 3 Juni 2013Jakarta, 3 Juni 2013

T e r t a n d a ,T e r t a n d a ,

H. Firman Muntaco, SH.MHH. Firman Muntaco, SH.MH

KURSI RAKYATuntuk 5RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR

Selasa, 4 Juni 2013

KBM Bung Karno Curigai Ada Kepentingan KBM Bung Karno Curigai Ada Kepentingan Proyek di 4 Pilar KebangsaanProyek di 4 Pilar Kebangsaan

JAKARTA. Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Bung Karno melakukan aksi di Gedung MPR/DPR RI. Demonstrasi ini merupakan bentuk penolakan Pancasila dimasukkan dalam 4 Pilar Kebangsaan yang disosialisasikan oleh Majelis Permusy-awartan Rakyat (MPR).Humas KBM Sam Sangaji, mengatakan Pancasila adalah dasar dari nilai-nilai bangsa Indonesia. Bukan malah disejajarkan dengan NKRI, UUD dana Bhineka Tunggal Ika yang disebut sebagai pilar kebangsaan. Ha-rusnya kata dia, Pancasila harus dipisahkan dari 3 pilar tersebut.“Kami meminta Ketua MPR, Taufi k Kiemas untuk tidak menjual pancasila dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Pancasila adalah ideologi atau fi lsafat yang harus dihor-

mati,” kata Sam di depan Gedung DPR, Senin (3/6).Penggunaaan kosa kata empat pilar lanjut Sam, men-imbulkan persoalan politik, sosial bahkan dapat diten-garai sebagai penyimpangan anggaran dan pelanggaran hukum atas nama sosialisasi empat pilar yang meng-gunakan uang negara melalui APBN. “Istilah empat pilar juga hanya akan membuyarkan makna atau subtansi Pancasila itu sendiri,” tegasnya.Sam juga mengatakan Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang harus dijalankan dalam sistem eksekutif, yudikatif, legislatif dan masyarakat. “Kami menolak Pancasila dimasukan dalam isitilah empat pilar kebangsaan yang diwacanakan MPR RI, Jangan jadikan pancasila sebagai alat atau proyek untuk keuntungan oknum MPR,” pungkasnya. (jpnn)

Keluarga Besar Mahasiswa Bung Karno (KBM) melakukan aksi di Gedung MPR/DPR menolak Pancasila dimasukkan dalam 4 pilar kebangsaan, Senin (3/6)---Getty ImagesJakarta. Pemerintah memastikan

pada bulan ini akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Asumsi harga hingga kini masih diba-has dalam RAPBN-Perubahan 2013 bersama DPR.“Iya, karena di undang-undangnya 30 hari harus selesai,” kata Hatta Rajasa, Menko Perekonomian di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (3/6).Dia menjelaskan, pada 17 Juni men-datang pemerintah secara resmi menai-kkan harga BBM. Pasalnya, pemerintah telah mengajukan RAPBN-P 2013 pada 15 Mei lalu. Sesuai aturan, pemerintah dan DPR diperkenankan melakukan

pembahasan selama 30 hari kerja.“Paling lambat tanggal 17 itu sudah harus selesai berdasarkan ketentuan undang-undang. Jadi, ya saudara-saudara sudah tahu kalau APBN-P kita sudah diketok ya kita jalankan,” kata Hatta. Dia menambahkan, pemerintah tetap dapat menjaga angka infl asi di kisaran 7 persen, meski harus ada pe-nyesuaian harga BBM di APBN-P 2013. “Saya optimis target infl asi kalaupun ada penyesuaian BBM akan pada range yang kita harapkan, ya sekitar tujuh itu. Dan juga kemiskinan akan dapat kita tekan,” tegas Hatta yang juga Ketua Umum PAN itu. (Rmol)

17 Juni 2013, Pemerintah Naikkan Harga BBM

ILUSTRASI

Page 6: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

SAMBUNGANRAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR6Selasa, 4 Juni 2013

dan belum terbuka. Bagi orang PDIP barangkali me-munculkan nama Jokowi saat in i hanya akan me-mancing lawan polit iknya un tuk menyerang . J ad i , Jokowi lebih baik disimpan dulu. Dipingit dulu. Tapi bagi lawan politiknya, atau kompetitornya, Jokowi di-harapkan tidak maju men-jadi calon presiden 2014. Sebenarnya, itu harapan ko-song. Harapan sia-sia. Hara-pan yang mustahil. Tapi, oleh kompetitor Jokowi dicoba dihidup-hidupkan. Mereka pun merasa, Jokowi adalah lawan terberat. Bagi siapa-pun. Karena itu, lawan-la-wan politik Jokowi, memilih menghibur diri atau bahkan, menipu diri sendiri sambil berharap dan terus berharap, Jokowi t idak akan maju . Bagi mereka, Jokowi adalah momok. Jokowi adalah ke-nyataan yang dihantukan. K a r e n a i t u , a d a y a n g menggo sok - go sok PD IP untuk menghalangi maju-nya Jokowi dan mendorong Megawati tetap mencalonk-an diri. Dengan alasan, kali ini peluang Megawati sangat besar. Mereka berharap ,

langkah Jokowi terhent i . Jokowi biar muncul lima ta-hun lagi saja. Sambil menung-gu matang jadi gubernur. Sesungguhnya, celakalah para kandidat dan partai politik yang dari sekarang t idak ser ius menghi tung Jokowi sebagai kompetitor 2014. Sebab, Jokowi hampir pasti maju. Hampir pasti maju atau dimajukan. Oleh siapa?Kita tanyakan dulu apakah PDIP akan menca lonkan Jokowi? Kalau pertanyaan ini diajukan kepada orang-orang PDIP, jawabannya pas-ti seperti ini: “Itu terserah ketua umum, Ibu Mega .” Kalau pertanyaan serupa, diajukan langsung kepada Megawati, mungkin, Mega-wat i akan menjawab en-teng: “Tunggulah saatnya.” Atau: “Entahlah, nanti.” Atau: “Kok kamu yang repot .” Atau: “Bisa iya, bisa tidak.” Bisa juga Megawati men-jawab serius: “Bahwa soal calon presiden, harus dibi-carakan lagi di forum ter-tinggi partai, yakni kongres.” Karena kongres partai jad-walnya masih dua tahun lagi, maka kalau dianggap mendesak, kongres bisa saja

dimajukan. Dalam kongres yang dimajukan itu, Mega-wati bisa mengambil dua keputusan penting. Pertama, bahwa calon presiden dari PDIP bukan d i r inya lag i (seperti keputusan kongres sebelumnya). Tapi Jokowi. Kedua, Megawati bisa men-garahkan kongres untuk menyetujui bahwa dia mun-dur dari kursi ketua umum dan rela menjadi ketua de-wan per t imbangan sa ja . Sedangkan ketua umum-nya, adalah Puan maharani. J ika hal itu terjadi , PDIP bena r - bena r akan men -galami perubahan besar. Sandhyakala ning Megawati (menjelang akhir kepemimp-inan) berlangsung dengan sangat bagus dan memuas-kan. Sebab, dari kandang banteng bermoncong pu-tih ini, telah lahir generasi baru yang penuh harapan. Jokowi dan Puan Maharani akan menandai munculnya generasi baru dan menjadi tokoh alternatif yang sangat diperhitungkan dalam kepe-mimpinan nasional.* ( Penu l i s a da l ah Ke tua Umum Persatuan Wartawan Indonesia/PWI)

................................................dari halaman1Celakalah, Kandidat

.............................................................................................................................dari halaman1Priyo Ngakudi sana. Seperti Syamsul Arifi n, Jimmy Rimba, dan Tejo Yuwono.Di sana, dia juga kebetulan ber-temu dengan beberapa tokoh yang juga menjadi warga binaan seperti mantan Mendagri Hari Sabarno, mantan Dirut PLN Eddy Widiono, mantan Gubernur Beng-kulu Agusrin M Najamudin, Fahd El Fouz, dan mantan Bendum Partai Demokrat M Nazaruddin.Priyo dan Fahd saling mengenal karena sama-sama pengurus di Musyawarah Kekeluargaan Go-tong Royong (MKGR), organisasi sayap Partai Golkar. Priyo menja-bat sebagai Ketua Umum MKGR, sementara Fahd sebagai Ketua Generasi Muda (Gema) MKGR.Dalam putusan Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya, yang menjadi terdakwa kasus korupsi pengadaan Alquran dan laboratorium komputer di Kementerian Agama, hakim menyebut pembagian fee yang diatur Fahd telah direalisasikan. Priyo disebut mendapat fee 1 persen dari proyek dari proyek pengadaan laboratorium kom-puter 2011. Sedangkan dari

pengadaan Alquran, politisi Golkar itu disebut kecipratan 3,5 persen dari nilai proyek.Namun, Priyo sudah pernah menyebut fee itu hanya akal-akalan Fahd. Sebab, putra al-marhum pedangdut Arafi q itu ingin mendapat jatah lebih besar dari fee proyek di Kemenag. “Saya ingin meluruskan pem-beritaan, ini pertemuan terbuka. Kalau menggunakan wewenang sebagai Wakil Ketua DPR, jam berapa pun boleh, tapi ini saya tidak lakukan. Saya kesana seb-agai warga negara biasa, karena ini sentuhan kemanusiaaan,” tandas Priyo. Tak Ada Pembicaraan Khu-sus,Menduga Akan DisingkirkanDalam kesempatan berbeda,

Priyo terus menegaskan, terkait kunjungan ke Lapas, tidak ada pembicaraan khusus dengan siapa pun dalam pertemuan itu. Karena ia juga selalu ditemani pihak Lapas. “Saya pastikan tidak ada pem-

bicaraan khusus orang per orang termasuk Fahd. Tidak memung-

kinkan karena umum sifatnya itu. Jadi selayang pandang semuan-ya,” jelasnya kepada Rakyat Merdeka Online di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/6).Priyo pun merasa namanya telah dicatut oleh Fahd. “Dia (Fahd, red) sampai cium tangan menangis kepada saya dulu itu,” terangnya.Priyo mengaku sama sekali tak tahu soal proyek di Ke-menag. Alasannya, karena dir-inya sebagai bukanlah pimpi-nan DPR yang membidangi urusan agama. “Saya kan bi-dang Polhukam (politik, hukum dan keamanan),” ucap dia.Namun demikian Priyo mengaku siap jika nantinya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Tapi kalau dipanggil, saya harus patuh. Kalau KPK tetapi manggil saya, saya harus siap dan patuh,” ujar dia.Priyo pun menyebut kunjun-

gan itu telah dipolitisasi lewat pemberitaan media massa. Su-dah ada penghakiman lebih dahulu terhadap dirinya. Dia me-nyayangkan cara-cara tidak etis yang dilakukan pihak tertentu

dengan menggiring opini publik, bahwa dirinya mendapat imba-lan dalam pengurusan proyek pengadaan Alquran.“Saya agak sedih juga teman-

teman di dalam, ada segelintir pimpinan teras yang sengaja menggerakkan pemberitaan dan seterusnya,” ujar Priyo, tanpa memberikan detail siapa pimpinan teras yang dimaksud.Lebih lanjut, Priyo mempersilakan pihak-pihak yang ingin mengganti posisinya di manapun, tapi lewat jalur Pemilu. “Tinggal setahun lagi, silakan saja. Cara yang baik tidak harus dengan cara seperti ini. Apa-lagi, saya ini orang baik,” jelasnya. Dia melanjutkan, “Saya tahu betul mengenai masalah ini, saya tahu betul tapi ini risiko saya. Tapi tetap ada tata krama-lah”.Namun, Wakil Ketua Umum

DPP Partai Golkar, Syarif Cicip Sutardjo membantah tudingan Priyo tersebut. “Nggak ada sama sekali itu. Nggak ada yang mau incar-incar kursi,” jelas Cicip singkat, Senin (3/6).

Re-editing : Mohamad iQbaL

ASCEND BODY (NEW)

HanyaHanya888Ribu

FS SHAPER

HanyaHanya1.188Ribu

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

HanyaHanya3.788Ribu

FS 729-4 (4-FUNGSI)TREADMIL MANUAL

HanyaHanya3.988Ribu

FS 242 A+M (NEW)

HanyaHanya8.888Ribu

FS 1330 D (NEW)TREADMIL MANUAL

HanyaHanya2.688Ribu

FS 803 (NEW)HOME GYM

HanyaHanya5.288Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

HanyaHanya4.188Ribu

FS 662 PLATINUM BIKE

HanyaHanya2.088Ribu

FS 4000 P (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya6.588Ribu

FS 1022 (NEW)MAGNETIC BIKE

HanyaHanya2.588Ribu

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

BURUAN !!! STOCK TERBATASBURUAN !!! STOCK TERBATAS

BARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALBARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALCocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087818322288SMS 087818322288

BIGBIGPROMOPROMO

60Tgl 29 Mei S/d 4 Juni2013

discdiscup toup toPersenPersen

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

IDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTS

KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

FS 4600 B (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya9.388Ribu

CUCICUCI

GUDANGGUDANG

PEMBELIAN DI ATAS 3,5 JUTA BONUS DOLPHIN MASSAGER

Kasat Satpol-PP Kota Pon-t ianak Syari f Saleh men-gatakan, eksikusi ini ses-uai dengan perintah Pemkot Pont ianak. “Eksikusi hari ini , hanya menyegal t iga ruko. Supaya tidak ada ak-tivitas jualan lagi,” ujarnya.Siapa pedagang yang berjua-lan di tiga ruko tersebut, akan ditindak dengan tegas. “Kita akan meletakkan anggota Sat-pol-PP di tiga ruko itu untuk melakukan pengawasan, agar pemilik ruko tidak berjualan,” ungkap Syarif Saleh.Berita sebelumnya, Asosiasi

Pedagang Pasar Flamboyan (APPF) sudah risau dengan tiga ruko pengganjal pemban-gunan pasar terbesar di Kal-bar itu. “Kami semua 1.500

pedagang di penampungan sementara di Jalan Veteran, t idak ingin berlama-lama berdagang di TPS (Tempat Penampungan Sementara). Kami ingin segera menem-pati tempat yang dibangun Pemkot. Jika tiga ruko tetap bertahan, maka kami-kami yang akan membongkarnya. Dan itu sudah kesepakatan 1500 pedagang,” ujar Aj’man, Ketua APPF Kota Pontianak, Selasa (30/4) lalu.Ancaman itu dikemukakan

APPF dalam pernyataan si-kap, sambil membentangkan spanduk bertuliskan, “Kami Pedagang Pasar Flamboyan Mendukung Pembongkaran Ruko dan Mempercepat Pem-bangunan Demi Kepentingan

Pedagang dan Masyarakat Kota Pontianak”.Aj’man menegaskan, ben-

tuk dukungan APPF kepada Pemerintah Kota Pontianak dalam membangun Pasar Flamboyan, sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi apa pun risikonya.Sikap mereka bulat, pada

spanduk dukungan itu di-tandatangani oleh 1.500 pedagang di Pasar Flamboyan yang tergabung dalam APPF. Mereka mendesak Pemkot Pontianak segera membong-kar tiga ruko yang tersisa saat ini, sekaligus mempercepat pembangunan pasar.

Reporter: Syamsul ArifinEditor: Hamka Saptono

...................................................................................dari halaman1Tiga Ruko

bisa dipermasalahkan, sebab bertemu dengan seseorang yang ada kaitannya den-gan kasus korupsi. Padahal, orang yang ditemui terkait dengan kasus korupsi yang menyeret namanya.Oleh karena i tu , lanjut

Bambang, masyarakat patut menduga ada pembicaran yang menyangkut suatu ka-sus korupsi.“Ini semua harus diklarifi-

kasi supaya tidak merugikan proses penegakan hukum. Setidaknya secara etik dan perilaku serta moral hukum,” tegas Bambang.Terpisah, menurut anggota

Komisi III DPR, Yahdil Abdi Harahap, kunjungan Priyo tersebut tidak akan menjadi masalah kalau sa ja yang dikunjunginya adalah LP lain, bukan Sukamiskin. Apa-lagi, santer beredar kabar, dia menemui Fahd El Fouz.“Selama kunjungan itu di-lakukan secara terbuka dan betul diawasi oleh pihak lapas, t idak ada masalah. Yang jadi masalah apa yang dibicarakan Pak Priyo den-gan Fahd ,” kata Yahdi l .Politisi PAN ini menambah-kan, kalau yang dikunjungi Priyo adalah orang yang berkaitan dengan isi kes-aksian, sepatutnya dalam kunjungan itu wajib dihadiri kuasa hukum Fahd. K a l a u t e r n y a t a P r i y o

datang secara pribadi, dan tanpa didampingi kuasa hu-kum, menurut Yahdil wajar saja kalau publik mencurigai macam-macam seperti men-gatur skenario, agar nama Priyo tak lagi disebut-sebut dalam pengadilan misalnya.“Saya tidak mau berspeku-lasi apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu. Tapi publ ik b i sa sa ja meni la i macam-macam kan. Apa-lagi dalam proses persidan-gan nama Priyo disebut-sebut terlibat,” kata Yahdil.Menurut dia, apapun tujuan dari kunjungan Priyo terse-but, apa saja yang sudah diungkapkan para tersang-ka dan saksi di persidan-gan tetap harus dibuktikan.Terkait dengan sikap Ke-menhum HAM yang t idak mempermasalahkan kun-jungan tersebut dan apakah BK DPR segera memanggil dan memeriksa Priyo, Yah-dil mengatakan sepenuh-nya t e rgan tung BK DPR apakah proaktif atau pasif.

“Apakah BK DPR aktif atau malah pasif kita lihat saja nanti,” demikian Yahdil. Desmon Junaidi Mahesa,

yang juga namanya dise-but dalam kasus korupsi Korlantas, pun merasa ada yang salah dari kunjungan Priyo itu. “Apa kepent in-gan Pak Priyo ke sana dan sepertinya untuk meredam kemungkinan dari tuduhan yang diarahkan kepadanya selama ini. Benar atau tidak apa yang saya katakan, wal-lahualam,” kata Desmond. Dia menilai wajar kalau dari kunjungan Priyo tersebut membuat rakya t cur iga .“Sekalipun dia mengatakan ka lau kedatangannya ke sana dalam rangka penga-wasan, publik tak percaya begitu saja. Persepsi negatif publik terhadap dia sudah pasti ada dan hal itu wajar,” tegas politisi Partai Gerin-dra ini. A n g g o t a K om i s i H u -

kum DPR lainnya, Ahmad Yani , menyatakan sesuai aturan setiap orang berhak mengunjungi siapapun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) . Dengan catatan, semua di lakukan dengan tetap mengindahkan kai -dah-kaidah atau aturan hu-kum yang telah ditetapkan.Politisi PPP ini mengatakan, kunjungan Ketua MKGR itu ke Lapas Sukamiskin tentunya menjadi pertanyaan publik. Sebab nama Priyo disebut-sebut terlibat dalam kasus pengadaan Alquran di Ke-menterian Agama (Kemenag).“Tapi di s is i lain jabatan Wakil Ketua DPR melekat pada d ir i Pr iyo , meskip-un kunjungan dilakukan di luar jam kerja ,” katanya,Dia menegaskan, kunjungan Priyo tersebut di lakukan dalam momentum dan wak-tunya tidak tepat. Apalagi ka-sus tersebut sudah menjadi pusat perhatian publik, teru-tama soal keterlibatan Priyo.“Publik bisa anggap adanya conlifct of interest, itu tidak ada masalah . Yang past i kunjungan Priyo, momen-tum dan waktunya t idak tepat. Kan dia baru ramai dibicarakan. Ini akan jadi sorotan publik,” demikian Ahmad Yani. Apa kata BK? Wakil Ketua-

nya, Siswono Yudhohusodo, menyatakan belum memasti-kan pelanggaran etik terkait kunjungan Wakil Ketua DPR

itu. Namun, Siswono men-gatakan bahwa setiap warga negara termasuk anggota DPR berhak untuk mengun-jungi kawan maupun sanak saudara yang sedang ditahan di LP.Walaupun, Siswono men-

gatakan, seorang tokoh poli-tik yang sedang menjabat memiliki batasan-batasan untuk tidak lakukan sesuatu, karena langkahnya memiliki sisi politis.Anggo ta BK DPR l a in -

nya, Usman Jafar, menilai t idak ada masalah Waki l Ketua DPR, Priyo Budi San-toso melakukan kun jun-gan ke Lembaga Perma-sya raka t an Sukami sk in .“Enggak ada masalah. Dia kan membidangi politik, hukum dan keamanan,” kata UJ, be-gitu namanya biasa disingkat.Kemudian polit isi PPP ini menerangkan, Priyo men-gunjungi Fahd El Fouz yang menjadi terpidana dalam ka-sus Dana Penyesuaian Infra-struktur Daerah (DPID). Pri-yo dan Fahd saling mengenal karena sama-sama pengurus Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), or-ganisasi sayap Partai Golkar.Priyo menjabat sebagai ket-ua MKGR. Sementara Fahd di sana menjabat sebagai Ketua Generasi Muda MKGR. “Men-gunjungi anggota MKGR. Salah satu anggotanya. Jadi wajar saya,” ujar Usman.Dalam pertemuan itu, menu-rut Usman, kemungkinan Priyo menanyakan kenapa namanya dibawa-bawa. Na-mun Usman tidak memper-masalahkan pertemuan itu.“Tapi yang je las sebagai wak i l ke tua DPR , be l iau juga menemui pejabat di sana, dalam konteks di sana i tu tak masalah , sebagai pimpinan MKGR mendatangi anak buah yang sedang bermasalah tindakan yang bagus juga,” kata Usman.BK lanjut dia, belum melaku-kan rapat soal Priyo. Namun biasanya memang ada Rapat Internal pada hari Kamis. Se-hingga bisa juga dibicarakan mengenai persoalan Priyo. “Ka lau memang d i rasa

ramai di masyarakat bisa juga dibahas,” terang mantan Gubernur Kalbar sebelum Cornelis ini.

Re - ed i t i ng : Mohamad iQbaL

...................................................................dari halaman1KPK Nungguin

JAKARTA-RK. Kejaksaan Agung menyita 12 pesawat latih fi xed wing. Penyitaan dilakukan terkait penetapan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan 18 pesawat, dua alat link simulator di Badan Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Tinggi Penerbangan In-donesia (STPI) Curug, Banten.Enam penyidik mendatangi Komplek STPI, Curug, Banten, Kamis (30/5). Keenamnya jaksa Andar Perdana Widiastono seb-agai Ketua Tim, Serimita Purba, Rivo C.H Makapura Medellu, Sefran Haryadi, Bintang Latinusa Yusvantare dan Ipat Fatmawati.Di sekolah penerbang itu, para penyidik masuk ke hanggar STPI. Di situ, mereka menyita 12 pe-sawat latih sayap tetap atau fi xed wing, serta dua unit link simulator milik sekolah kedinasan Kement-erian Perhubungan ini.Proses penyitaan ini tak sep-erti penyitaan pada kasus lainnya. Dengan pertimbangan kepentin-gan pendidikan, penyitaan hanya dilaksanakan sebatas mencatat data pesawat, berikut memberi tanda pada 12 pesawat yang disita. “Tim jaksa hanya melakukan upaya pemberitahuan penyitaan, serta menandai setiap unit pe-sawat dan link simulatornya itu sebagai barang sitaan Kejaksaan Agung,” kata Direktur Penyidikan Kejagung Adi Toegarisman, Jumat

(31/5) lalu.Pesawat-pesawat dan simula-tor tersebut, kemudian statusnya dititipkan di STIP. Menurutnya, penyitaan dilakukan karena ada bukti permulaan yang cukup mengenai tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang-barang tersebut. Bukti permulaan yang cukup itu, juga digunakan jaksa untuk menjerat tiga tersangka.Ketiga tersangka itu Direktur Utama PT Pasifi k Putra Metro-politan (PPM) Bayu Wijokongko, Pegawai Negeri Sipil (PNS) STPI I.G.K Rai Darmaja yang pada pengadaan ini menjabat sebagai Ketua Panitia Penerimaan Barang dan Arwan Aruchyat, PNS yang menjabat Kepala Bagian Admin-istrasi Umum Pejabat Pembuat Komitmen tahun 2010 sampai sekarang. Ketiga tersangka itu, kini masih dalam tahap pengem-bangan penyidikan. “Mereka belum ditahan,” timpal Adi. Dia merinci, berdasarkan perhi-tungan sementara, dugaan keru-gian negara atas tindak pidana korupsi pengadaan 18 pesawat latih dan dua link simulator ini, mencapai Rp138,801 miliar. Dia menyebutkan, proyek pengadaan pesawat dan simulator itu meng-gunakan anggaran tahun 2010-2013. Sampai saat ini, pengusutan kasus masih dilakukan. Sehingga tidak tertutup kemungkinan ter-sangka kasus ini bertambah.

Menurutnya, dugaan peny-elewengan dilatari kelambatan penyerahan 12 pesawat latih. Dari 18 unit pesawat latih, baru enam unit pesawat yang sudah dis-erahterimakan pada akhir tahun 2012. Keenam pesawat tersebut sudah dioperasikan untuk pelati-han siswa sekolah penerbangan milik negara itu. “Enam unit itu bisa beroperasi, tetapi 12 unit sama sekali tidak bisa digunakan. Demikian juga dua unit link simulator yang tidak bisa dioperasikan,” tutur Adi.Akibat hal itu, kejaksaan me-nilai negara mengalami keru-gian. Penetapan status tersangka dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor: Print- 68 s/d 70/F.2/Fd.1/05/2013, tertanggal 24 Mei 2013. “Dugaan korupsi terjadi setelah pembayaran pengadaan 100 persen dari uang negara pada 14 Desember 2012,” kata bekas Kepala Pusat Penerangan Hu-kum Kejagung ini. Tapi begitu dikros-cek, dari 18 pesawat latih yang seharusnya tersedia, hanya terdapat enam unit pesawat yang terealisasi. Juru Bicara Kementerian Per-hubungan, Bambang S Ervan mengatakan, pihaknya belum tahu persis persoalan pengadaan di STPI itu. Menurutnya, jika memang ditemukan pelanggaran

hukum, pihaknya menyerahkan proses penyidikan kepada Keja-gung. “Sikap kami pastinya me-nyerahkan kepada penyidik dan akan mengikuti proses hukum yang ada,” ujar Ervan.Dari internal Kemenhub, tam-bah dia tentunya akan memberi-kan sanksi tegas kepada oknum-oknum yang terbukti terlibat. Tapi dia berharap, Kejagung tidak serta-merta menyita 12 pesawat itu. Sebab, masih diperlukan un-tuk perakitan dan pendidikan. Kepala Pusat Penerangan Hu-kum Kejaksaan Agung Setia Un-tung Arimuladi, belum adanya penahanan dilandasi sikap koop-eratif tersangka menyelesaikan persoalan ini.Apalagi bersamaan dengan penetapan status tersangka, Kejagung telah mengirim surat permohonan pencegahan ter-sangka ke luar negeri kepada Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.Koordinasi dengan Dirjen Imigrasi tersebut, lanjutnya, di-lakukan penyidik pidana khusus bersama intel Kejagung. “Selain menentukan langkah-langkah represif, kami juga mengede-pankan upaya pencegahan, supaya tersangkanya tidak me-larikan diri ke luar negeri,” kata Setia Untung.

Editor: Hamka Saptono

Beli Pesawat Tapi Tak Bisa TerbangSTPI Rugikan Negara Rp138 Miliar

Page 7: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 7Selasa, 4 Juni 2013Pro-EKBIS

12,779.86

valuta asingMata Uang Jual

Euro 12,648.02Dolar AS 9,787.00 9,689.00

Dolar Brunei 7,958.20 7,872.12

Ringgit M’siaPounds InggrisDolar HongkongYen JepangDolar Singapura

3,216.76 3,181.4215,714.01 15,552.781,262.63 1,249.9711,115.28 11,002.73

7,958.20 7,872.12

PENERBANGANMaskapai No. Penerbangan

Sriwijaya Air SJ 185 07:00 08:25

Sriwijaya Air SJ 189 09:55 11:20

Sriwijaya Air SJ 187 12:00 13:25

Sriwijaya Air SJ 183 16:20 17:45

Lion air JT 711 07:10 08:40

Lion air JT 719 09:00 10:30

Lion air JT 713 11:30 13:00

Lion air JT 689 13:20 14:50

Lion air JT 685 15:00 16:30

Lion air JT 715 16:00 17:30

Lion air JT 717 20:30 22:00

Garuda Indonesia GA 0501 06:20 07:45

Garuda Indonesia GA 0503 08:10 09:35

Garuda Indonesia GA 0505 11:15 12:40

Garuda Indonesia GA 0507 15:15 16:40

Garuda Indonesia GA 0509 16:05 17:30

Garuda Indonesia GA 0511 17:40 19:05

Garuda Indonesia GA 0499 18:10 19:35

Berangkat Kedatangan

KOMODITICPOInti sawitTBS

Rp. 5.773 /KgRp. 2.290 /Kg

3 Tahun Rp. 8554 Tahun Rp. 9285 Tahun Rp. 9986 Tahun Rp. 1.0257 Tahun Rp. 1.0628 Tahun Rp. 1.0969 Tahun Rp. 1.12510 Tahun keatas Rp. 1.163

Karet Rp. 9.000 /KgSumber: Disbun Kalbar

Sumber: Bursa Efek Jakarta

Bursa EfekKode Harga Selisih FrekBSDE 1.990 -210 8571LPKR 1.790 -50 5384BBRI 8.650 -250 5313PGAS 5.600 100 5268TLKM 11.400 350 5055ASII 7.050 0 4921KLBF 1.430 -20 4853SMGR 17.700 -300 4357BBCA 9.950 -400 4257BMRI 9.600 -100 4091

Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp)DOC Broiler Final Stock 3.750 5.000 Broiler Hidup 19.000 21.000 Ayam Buras Hidup 35.000 40.000 Daging Sapi 85.000 95.000 Daging Babi 45.000 55.000 Karkas Kambing 90.000 100.000 Telur Ayam Ras 19.000 22.000 Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 Pakan Petelur Grower 5.400 5.600 Pakan Layer 5.250 5.500 Pakan Pedaging Starter 6.200 6.700 Pakan Pedaging Finisher - - Kulit Sapi - 7.500 Kulit Kambing - 20.000

Beli

SAMBUNGAN

PONTIANAK-RK. Sebanyak 17 pejabat tinggi Negara, dari menteri hingga pejabat setingkat menteri, dijadwalkan hadir dalam Forum Bisnis (Forbis) rangkaian kegiatan Rakernas XV Hipmi, pada 9-11 Juni 2013 di Hotel Aston, Ponti-anak. Tidak hanya pejabat, sejum-lah tokoh pengusaha nasional pun memastikan diri untuk hadir dalam hajatan akbar ini.Wakil Ketua Panitia OC (Or-ganizing Comittee) Rakernas XV HIPMI, Mohamad Qadhafy, me-nyampaikan dalam rapat koordi-nasi persiapan panitia Senin (3/6) di Sekretariat Hipmi Kalbar, Per-dana Square, “Update terkini dari BPP Hipmi siang tadi (kemarin, Red), acara Forbis dikembang-kan menjadi 4 sesi dari semula

2 sesi. Kemudian pembicaranya pun ditambah juga, dari 6 men-teri menjadi 17 pejabat tinggi Negara, baik itu menteri maupun pejabat setingkat menteri dan tokoh-tokoh pengusaha nasional. Ini eff orts yang sangat luar biasa buat Kalbar!” ujarnya.Davy, biasa Ia disapa, menam-bahkan momentum ini sangat berharga dan bersejarah buat Kalbar. “Momen ini sungguh-sungguh luar biasa! Jarang sekali para pejabat tinggi Negara ini bisa kumpul dan hadir dalam se-buah acara untuk berdiskusi lang-sung. Kami rasa bukan hal yang muluk-muluk untuk mengambil kesempatan yang sangat langka ini. Tidak hanya untuk kalangan pengusaha, tokoh masyarakat,

anggota dewan, profesi, hingga masyarakat umum sekalipun harusnya bisa mengambil bagian dalam acara ini,” terangnya.Hal ini, masih menurut Davy, tentunya sebagai momentum dan ajang yang tepat untuk mem-promosikan potensi, prestasi dan memperkenalkan berbagai produk Kalbar.Sejumlah pejabat tinggi Negara dan tokoh-tokoh pengusaha na-sional yang dijadwalkan akan hadir, diantaranya Menko Kesra, Menteri Keuangan, Menteri Pe-rumahan Rakyat, Kepala Bappe-nas, Menteri BUMN, Wakapolri, Menteri Kehutanan, Kepala BPN, Menteri Perikanan dan Kelautan, Menteri Pertanian, Menko Per-ekonomian, Menteri Keuangan,

Menteri PU, Menteri Parekraf, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Koperasi dan UKM, Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Raja Sapta Okto-hari, Erwin Aksa, Erick Thohir, dan Sriyani Motik.“Akan banyak efek positif saat para menteri maupun tamu-tamu Rakernas HIPMI hadir nanti. Para pengusaha dari 32 provinsi pun dipastikan akan hadir dalam haja-tan akbar ini,” imbaunya.“Karena selain dapat melihat langsung kondisi Kalbar juga dapat memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh daerah un-tuk membangun komunikasi yang santai dan lebih akrab ketimbang jika harus melalui surat menyurat dan birokrasi yang cukup rumit,”

tuturnya.Ini juga motivasi dan dorongan bagi para pelaku-pelaku usaha yang berada di Kalbar dan juga dapat mencarikan market-mar-ket pada UMKM agar terbantu dalam memajukan usaha-usaha kecil tersebut. “Sehingga para pelaku usaha dan UMKM akan lebih bergairah mengembangkan dan memajukan usahanya den-gan adanya investor-investor,” harapnya.Bagi yang ingin berpartisipasi dan ikut menjadi bagian dalam kegiatan Rakernas XV HIPMI dapat menghubungi Sekretariat HIPMI di Perdana Square (Pon-tianak), bisa juga via telepon (081345785373-Dirman). (me-dia center HIPMI)

.........................................................................................................................dari halaman1Naik Pangkatamanah untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan aktualisasi diri terhadap se-tiap peran, fungsi dan tugas yang didedikasikan bagi ke-pentingan organisasi.Acara pelaporan kenaikan

pangkat tersebut dihadiri oleh para Kepala Staf Ang-katan, para Asisten Pan-g l ima TNI dan Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar S i tompul , serta segenap Perwira Tinggi di lingkungan TNI. Kena i k an pangka t d i -

dasarkan pada Surat Perin-tah Panglima TNI Nomor: Sprin/1328/VI/2013 tang-

gal 3 Juni 2013 tentang kenaikan Pangkat ke/dalam Golongan Pati TNI.Jenderal TNI Moeldoko

(Kasad), Mayjen TNI dr. Ko-maruddin Boenjamin, Sp.U. (Kapuskes TNI), Mayjen TNI Sumardi (Gubernur Akmil), May jen TNI Sentot Yus -wandhono (Staf Ahli Bidang Hankam Setjen Wantannas), Mayjen TNI Eddy Rakhmat (Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pen-getahuan dan Teknolog i Kemenko Polhukam).Di bawahnya, ada Brigjen

TNI I Wayan Cager (Dir-palad), Brigjen TNI I.G.B.

Hery Atmika (Pati Ahli Kasad Bidang Manajemen Sishank-amneg), Brigjen TNI Toto Rinanto Sudjiman (Kasgar-tap I/Jakarta), Brigjen TNI Cucu Sumantr i (Kabinda Sumut BIN), Brigjen TNI A.M. Putranto (Dan PMPP TNI), Brigjen TNI Agus Rohman (Kasdiv i f -1 Kostrad) dan Brigjen TNI Subagio (Dir Pengerahan Ditjen Strahan Kemhan).Dari TNI Angkatan Laut

yaitu, Laksma TNI A. Octavian (Danguspurlaamabar) dan Laksma TNI Seno Obor Nuso (Kadisinfolatal). Adapun dari TNI Angkatan Udara yaitu

Marsdya TNI Ismoyo Wijay-anto (Dansesko TNI), Marsda TNI Suparman (Staf Ahli Bid. Ketahanan Nasional Kemenko Polhukam), Marsda TNI Herry Wibowo Eslah (Aspers Kasau), Marsda TNI D.F.O. Tambunan (Staf Ahli Bid. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kemenko Polhukam), Marsda TNI Zulhasymi (Aspam Kasau), Marsma TNI Suyadi Bambang S (Kadispenau), Marsma TNI Drs. Deddy (Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas) dan Marsma TNI Sri Pulung (Danlanud Hlm).

Editor: Hamka Saptono

17 Pejabat Tinggi Negara Dijadwalkan Mengisi Forum Bisnis Rakernas XV Hipmi

utang negara.“Soal BLSM bukan bersumber

dari penghematan subsidi,” tegas Ichsanuddin Noorsy, Pengamat Kebijakan Publik kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/6).Buktinya menurut Ichsa-

nuddin, tertera di laman situs Asian Development Bank (ADB) bahwa BLSM bersumber dari utang ADB dengan nama sing-katan proyek DPS (Develop-ment Policy Support Program). Selain itu, BLSM juga dibiayai oleh World Bank dengan sum-ber utang dengan nama proyek DPLP tahap 3.“Kenaikan harga BBM se-

benarnya hanya untuk menarik uang untuk membayar utang

pemerintah ke lembaga-lem-baga itu,” tegas Ichsanuddin. Dia membeberkan hal itu di-

ambil pemerintah sebagai lang-kah karena nilai rupiah sedang jatuh, sehingga mengakibatkan tekanan neraca pembayaran di tengah membesarnya bayaran cicilan dan bunga utang luar negeri. Jadi, kegagalan ekonomi yang dicerminkan melemahnya nilai tukar ditanggung oleh rakyat melalui kenaikan BBM.“Ayo berhitung. Yang jelas

BLSM bagian dari suap pemer-intah atas gagasan USAID, Bank Dunia dan ADB,” ujar dia.Ichsanuddin menantang

pemerintah berdebat mem-buka komponen biaya sampai membentuk harga jual untuk

BBM yang sekitar 690 ribu barel diolah sendiri oleh In-donesia. Menurut dia harga BBM Rp6500 hingga Rp7000 per liter bisa saja diterima sebagai harga pasar. Tapi dengan asumsi harga minyak di Nymex sebesar USD 100 per barrel, seharusnya harga BBM lebih murah untuk 690 ribu barel yang diproduksi sendiri.“Sama saja pemerintah dusta.

Tidak berkah suatu kepemimpi-nan yang sarat dusta. Rakyatnya kena azab. Berpangkat tidak terhormat, menjabat tidak ber-martabat, beramanat tapi ber-muslihat,” kesal Ichanuddin.

Editor: Hamka Saptono

............................................dari halaman1Pemerintah Bohongi

................................................................................................dari halaman1Wagub: Kendalikannamun biasanya mendeka-ti perayaan hari besar ke-agamaan, harga kebutuhan pokok juga melonjak naik.“Yang kedua, tentu bagaima-

na kita bisa berusaha untuk pengendalian harga. Karena tanpa kenaikan harga BBM pun, biasanya permintaan akan menyebabkan harga naik selama puasa dan Leba-ran. Kalau suplainya tidak diimbangi pengendaliannya nanti repot juga,” kata Wagub .Christ iandy juga meng-

ingatkan mayasarakat agar tidak panik dengan kenaikan harga BBM. Diharapkan agar masyarakat bisa bersama dengan pemerintah men-gontrol imbas dari kenaikan harga BBM itu. “Nah, masyarakat bisa turut

berperan mengendalikan de-mand-nya, artinya perminta-annya betul-betul di control. Jangan sampai panik, belum naik dah nimbun dan seolah-

olah stok kosong. Wah nanti makin ribut. Jadi kita harap-kan tidak panik dan pemerin-tah bersama masyarakat ikut mengendalikan,” katanya.Upaya lain untuk meredam

efek kenaikan harga BBM juga melibatkan semua stake-holder di lingkungan pemer-intah serta diharapkan juga kepada pihak swasta.“Kita nant i ada operasi

pasar. Tadi juga saya sam-paikan, coba pahami, selama ini yang melakukan operasi pasar ini selain kita pemerin-tah melalui SKPD terkait, dari PKK juga sering ada kegiatan itu,” ujarnya. P ihak swasta dan juga

BUMN biasanya berperan melalui Corporate Social Re-sponsibility (CSR). Tahun ini kita coba data lebih baik, mungkin frekuensinya dit-ingkatkan. “Mungkin dengan menam-

bah peran serta swasta. In-tinya saya ingin mengajak

semua stakeholder, semua unsur sampai di Kabupaten/Kotanya . Masyarakat sendiri berperan bagaimana men-gontrol supaya sesuai den-gan yang dibutuhkan,” jelas Christiandy. Bantuan Langsung TunaiKenaikan harga BBM ber-

subsidi yang rencananya akan dibarengi dengan Bantuan Langsung Sementara Ma-syarakat (BLSM), Christiandy mengakui belum mengetahui kepastiannya. “Untuk kuota kompensasi

bagi masyarakat miskin itu saya belum dapat sampai sekarang. Saya kira kalau su-dah naik harga BBM kita akan tahu nanti. Berarti, nanti akan melekat juga BLSM, dan itu sudah disiapkan oleh pemer-intah pusat,” katanya.Dia menjelaskan, setiap

daerah pasti sudah membuat data penerima BLSM itu. “Data-data penerimanya tentu sudah ada, melalui jajaran

SKPD yang ada, yang mengu-sulkan penerima BLSM itu,” ujarnya.Christiandy berharap, den-

gan bantuan yang notabene memang untuk masyarakat miskin itu juga harus sampai kepada sasarannya.“Kita juga mau ngimbau,

yang naik ini kan BBM. Jadi kaitannya ke Sembako ini kan komponen biaya transportasi harus dihitung betul-betul yang langsung pada kenaikan BBM,” ungkapnya.Kata Christiandy, pemer-

intah juga akan mengimbau kepaa para pengusaha agar rasio naiknya harga BBM ini harus seimbang.“Kasian juga para pedagang

kalau harga mahal, masyara-kat nggak mampu beli maka barang cepat rusak. Kalau sembako bisa busuk, bisa rusak kan percuma juga,” pungkas Christiandy.

Reporter: Andreas

kata-kata makian, umpatan disensor atau lebih tepatnya dihilangkan dengan bunyi “tiiit”. Terutama jelas terden-gar ketika program-program televisi, seperti kata-kata ti-dak pantas yang disampaikan artis atau publik fi gur lainnya.Secara keseluruhan, apapun yang disensor itu berkaitan dengan tindakan negatif dan amoral, baik berupa gambar ataupun suara yang tidak pan-tas dilihat dan didengar pe-nonton atau pemirsa di rumah.Tetapi, belakangan ini yang disensor di televisi itu bu-kan hanya ka l imat a tau kata-kata negatif. Buktinya, kata “Tuhan” pun disensor. Lihat saja dalam kal imat yang melambungkan nama Arya Wiguna “Demi Tuhan”.Duda yang mengaku hanya se-bagai ‘semi artis’ ini mendadak terkenal setelah mengucapkan kalimat “Demi Tuhan” sambil menggebrak meja di hadapan banyak infotainment. Adegan Arya Wiguna yang meluapkan kemarahannya terhadap Ey-ang Subur itu terekam banyak kamera televisi -karena di-lakukan saat jumpa pers. Di-siarkan berulang-ulang kali di berbagai acara infotainment.

Sejak itu, hampir setiap hari, penonton di rumah disuguhi adegan Arya Wiguna mengge-brak meja sambil berteriak lantang “Demi Tuhan”. Waktu itu, kroni Adi Bing Slamet ini mungkin melakukannya tanpa akting alias benar-benar marah.Seiring berjalannya waktu, kalimat “Demi Tuhan” pun menjadi semacam brand bagi Arya Wiguna, kalimat itu begitu identik dengannya, walaupun tidak seperti Peg-gy Melati Sukma yang me-matenkan kata “Pusiiing”-nya.Kalimat “Demi Tuhan” pun ter-us diulang Arya Wiguna, baik itu ketika diundang dalam suatu acara atau ketika ber-temu dengan para fans-nya. Tentunya pada saat ini, uca-pannya itu hanya akting ses-uai keinginan pembawa acara.Bila awalnya, kalimat itu jelas terdengar, belakangan hanya kata “Demi”-nya yang ter-dengar. Sedangkan kata “Tu-han”-nya berganti dengan bunyi “tiiit” alias disensor. Lho... “Tuhan” kok disensor?.Apakah kata “Tuhan” terma-suk kata negatif atau amoral seperti kata-kata yang disen-sor lainnya?. Siapapun makh-luk beragama di muka bumi

ini akan sepakat kalau kata “Tuhan” itu bukan negatif atau amoral. Malah sebaliknya, kata “Tuhan” itu begitu agung.Hal ini tentunya memunculkan pertanyaan, kalau memang kata “Tuhan” itu agung men-gapa harus disensor. Dalam art ian, diperlakuan sama dengan kata-kata lainnya yang tidak pantas diucapkan?.Penyensoran kata “Tuhan” dalam teriakan lantang Arya Wiguna itu justru harus dia-presiasi. Bukan karena kata itu sesuatu yang negatif atau amoral, tetapi agar kata “Tu-han” tidak menjadi olok-olokan.Selain itu, kalimat “Demi Tu-han” itu merupakan kalimat sumpah dengan mengatas-namakan Tuhan. Kalimat ini tidak pantas untuk diucap-kan sembarangan, berulang-ulang. Apalagi dijadikan seb-agai bahan olok-olokan atau keren-kerenan di televisi .Dapat disimpulkan, bahwa pe-nyensoran kata “Tuhan” yang dilakukan ketika “Demi Tuhan” diteriakkan Arya Wiguna be-serta fans-fansya, justru untuk mengagungkan Tuhan beserta kalimat sumpah yang menga-tasnamakan-Nya. Jangan main sumpah !!! (mordiadi)

...............................................................dari halaman1Ketika “Tuhan”

atas capaian tersebut. Apalagi, seperti yang dikemukakan teman lama saya, seorang pemimpin redaksi koran terbesar di Filipina, pertumbuhan ekonomi yang luar biasa terse-but murni berkat leadership Presiden Aquino. Begitu terpilih sebagai presiden tiga ta-hun lalu (2010), pertumbuhan ekonomi tahun berikutnya langsung naik menjadi 4,6 persen. Tahun berikutnya lagi men-jadi 6,7 dan Q1 tahun ini 7,8 persen. “Tapi, kami tumbuh tinggi baru tiga tahun terakhir,” ujar Menteri Keuangan Filipina Ce-sar V. Purisima yang bersama Menteri Perda-gangan Gregory L. Domingo mendampingi Presiden Aquino. “Indonesia sudah mencapai pertumbuhan tinggi delapan tahun bertu-rut-turut,” tambahnya sambil merendah. Memang belum tentu pertumbuhan eko-nomi Filipina yang melebihi kita itu akan berkelanjutan seperti di Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden SBY. Tapi, sung-guh menarik melihat kenyataan bahwa Filipina bisa menyalip Indonesia. Padahal, keruwetan politiknya luar biasa. Hubungan pusat dan daerahnya juga “ampun-ampun”. Keamanannya apalagi. Ekonomi dunia yang lagi lesu juga tidak menjadikan-nya alasan untuk tidak tumbuh tinggi.Tentu saya memanfaatkan pertemuan itu un-tuk menanyakan kunci-kunci utama pertum-buhan tersebut. Presiden Aquino “dengan so-sok yang tinggi langsing, dengan dada yang lebar dan gerak-geriknya yang gesit” men-gatakan sangat mengutamakan infrastruktur ekonomi. Banyak infrastruktur dibangun untuk mengatasi sumbatan gerak ekonomi.Memang, saya lihat, tantangan ke depan masih berat. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu bisa saja justru memperparah kesenjangan ekonomi di sana yang selama

ini sudah parah. Bisa jadi pertumbuhan tinggi itu lebih banyak dibuat oleh pen-guasa ekonomi di sana yang dimainkan oleh hanya sekitar 30 konglomerat utama.Itulah juga yang dikhawatirkan pemerin-tah Filipina sendiri. Untungnya, Presiden Aquino yang sudah kaya raya sejak dari sono-nya dan memang ahli waris salah satu kerajaan bisnis terbesar di sana, dikenal sangat populis. Rakyat kecil me-nyukainya karena programnya yang jus-tru prorakyat. Beliau sendiri tidak perlu memikirkan anak-anak karena sampai usianya yang 53 tahun ini tetap membujang. Presiden Aquino masih akan berkuasa tiga tahun lagi. Masih banyak yang bisa dicapai. Apalagi, dalam pemilu sela bulan lalu calon-calon senator dari partainya menambah may-oritas kubunya di parlemen maupun di senat. Di Filipina masa jabatan presiden adalah enam tahun dan hanya boleh satu periode. Kegesitan beliau juga terlihat dari keputu-sannya yang cepat pagi itu. Begitu mendapat penjelasan mengenai kemampuan BUMN Indonesia, Presiden Aquino minta kepada dua menterinya untuk sudah bisa mem-berikan pilihan yang bisa dikerjasamakan sebelum saya meninggalkan Manila keeso-kan harinya. “Besok pagi-pagi saja adakan pertemuan yang lebih rinci,” perintah Presiden Aquino kepada kedua menterinya. Akhirnya diputuskan rapat antara kami dan dua menteri itu diadakan pukul 06.30 sebelum saya menuju bandara.Dalam rapat itulah BUMN Indone-sia mendapat kesempatan untuk bekerja sama di bidang perkebunan sawit, energi, infrastruktur, dan perbankan, terutama pengem-bangan bank syariah di Filipina.

Indonesia yang di bidang politik telah lama ikut berperan penting menyelesaikan perdamaian di wilayah muslim Filipina Se-latan sebaiknya memang meneruskannya di bidang ekonomi. Apalagi, di saat eko-nomi Filipina bangkit seperti sekarang ini.Filipina memang pernah lebih maju dari-pada Indonesia. Sampai awal 1980-an, negeri itu masih di atas Indonesia. Ban-yak orang Indonesia di masa itu men-jadikan Filipina sebagai tujuan wisata. Keberhasilan ekonomi Orde Baru dan kemerosotan ekonomi Filipina akibat UU Darurat Presiden Ferdinand Marcos menjadikan Indonesia jauh lebih maju daripada Filipina. Apalagi, setelah sembuh dari krisis moneter pada 1998, ekonomi Indonesia melejit sangat pesat. Lebih-lebih selama delapan tahun terakhir, di bawah Presiden SBY ekonomi Indonesia tumbuh di atas enam persen secara berturut-turut.Apakah perkembangan terakhir di Fili-pina itu pertanda kebangkitan kembali Filipina? Ataukah hanya akan seperti Vietnam yang pernah tiba-tiba melejit, tapi kemudian menurun kembali? Sebaliknya, apakah Indonesia tetap bisa tumbuh di atas enam persen atau lebih tinggi lagi? Ternyata, ada baiknya apa yang terjadi di Filipina kita perhatikan. Negara itu juga negara kepulauan dengan jumlah pu-lau mencapai 8.000. Juga sering kena bencana: mulai gempa bumi sampai

taifun. Hubungan pusat-daerahnya juga ruwet. Bahkan, politiknya lebih rumit. Maka, pejabat yang sering mengeluhkan politik sebagai penghambat pertum-buhan ekonomi sebaiknya menengok ke Filipina agar tidak mudah frustrasi.Politik dinasti, misalnya, luar biasa domi-nannya. Di sana banyak sekali wali kota yang wakil wali kotanya anaknya sendiri atau adik kandungnya. Atau wali kota yang habis masa jabatannya (sudah tiga periode dengan setiap periode tiga ta-hun) digantikan oleh istri atau adik atau anak. Demikian juga gubernur. Sama seperti itu. Filipina dengan penduduk 90 juta memiliki 80 provinsi dan 1.400 kota.Mungkin juga hanya di Filipina ada seorang presiden yang masuk penjara karena ko-rupsi, dan setelah keluar dari penjara men-jadi capres lagi. Bahkan, setelah gagal jadi presiden lagi dia langsung ikut pemilihan wali kota dan berhasil menang tipis. Itulah bintang fi lm Joseph Estrada yang bulan lalu terpilih sebagai wali kota Manila.Maka, sungguh menarik negara dengan politik yang seperti itu bisa tumbuh 7,8 persen. Kita bisa lebih optimistis bahwa pada tahun politik pun asal tetap kerja, kerja, kerja, bisa tetap mempertahankan pertumbuhan kita. (*)

Dahlan IskanMenteri BUMN

.......................................................................................................................................................................................................dari halaman1Tahun Politik

Yang Ingin Ikut, Silahkan Registrasi

Page 8: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

Inggris Imbang, , Der Panser

Tumbang

(Lesotho 0 ‒ 2 Afrika Selatan), (Republik Irlandia 4 ‒ 0 Georgia), (Ukraina 0 ‒ 0 Kamerun)(Algeria 2 ‒ 0 Burkina Faso), (Sudan 0 ‒ 0 Tanzania)

Berikut hasil pertandingan lainnya

FootballSELASA, 4 JUNI 2013

Dikabarkan akan hengkang dari Juventus Arena, Claudio Marchisio akhirnya angkat bicara dan men-egaskan kesetiaannya pada ‘Si Nyonya Tua’. Gelandang Juve ini memang diinginkan oleh beberapa klub besar Eropa.Marchisio sempat menjadi in-caran Manchester United sebelum

AS Monaco juga ikut berburu tanda tangannya. Namun pemain timnas Italia itu menegaskan dirinya tak punya niat hengkang dari Turin. “Saya ingin tetap ber-sama Juventus. Saya ingin terus berjuang dan menang bersama klub tempat saya tumbuh besar,” jelasnya kepadaTuttosport. (*)

Marchisio Marchisio Tegaskan Tegaskan Bertahan Bertahan

di Juvedi Juve

JUARA dunia lima kali, Brazil harus puas bermain imbang 2-2 ketika menjamu Ing-gris di Satdion Maracana, Rio, Senin (3/6) dini hari. Di babak pertama, Tim Samba menguasai permainan tapi tak mampu menciptakan gol. Baru pada babak kedua, terjadi empat gol. Gol pembuka pada per-tandingan tersebut diciptakan tuan rumah lewat bola rebound yang dimanfaatkan penyerang Fluminense, Fred, di menit ke-57. Akan tetapi 10 menit kemudian, Inggris mampu membalas lewat tendangan jarak jauh Alex Oxlade-Chamberlain.Menit ke-78, Wayne Rooney membawa

Inggris berbalik unggul lewat ten- dangan spektakuler dari luar kotak penalti. Akan tetapi kemenangan Inggris yang sudah di depan mata pupus usai Pau-linho menyamakan kedudukan tiga menit kemudian lewat tendangan voli dari dalam kotak penalti. Skor 2-2 ber-tahan hingga usai.Di pertandingan lain, Jerman harus mengakui kekalahan 4-3 atas Amerika Serikat, yang dibesut leg-enda Jerman, Jurgen Klinsmann, di Stadion Memorial, Washing-ton DC.Pada babak pertama, Der Panser tertinggal dua gol melalui Al-

tidore dan M a r c -Andre T e r Ste-gen.

Di babak kedua, Jerman memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui Wes-termann di menit ke-52.Clint Dempsey berhasil mencetak dua gol di menit ke-60 dan 64. Amerika Serikat pun unggul 4-1. Pada sepuluh menit terakhir, Jer-man berhasil menciptakan dua gol melalui M. Kruse dan J. Draxler. Jerman pun harus mengakui keunggulan Amerika. Tim besutan Joachim Low pun pulang den-gan kepala ter-tunduk. (*)

MILAN- Massimiliano Allegri dipastikan tetap melatih AC Milan di musim mendatang. Kepastian tersebut terungkap setelah dirinya berdiskusi dengan CEO Milan Adriano Galliani dan sang owner Silvio Berlusconi.“Dengan Galliani dan Allegri, saya terlibat diskusi yang menarik mengenai apa yang kami raih di musim lalu. Jadi, kami akan mengklarifi kasi satu hal. Kami sudah membuat persetu-juan bahwa Allegri akan tetap melatih Milan musim men-datang,” terang Berlusconi seperti dilansir Football Italia, Senin (3/6).Bukan hanya membahas mengenai nasib Allegri, diskusi tersebut juga mencari solusi tentang nasib Milan di musim baru nanti. Termasuk gaya permainan yang akan diterapkan dan skuat untuk masa depan. “Semua itu akan menjadi pi-jakan bagi kami untuk menentu-kan kebijakan di bursa transfer mendatang,” te-gas Berlusconi.Pernya taan Allegri langsung m ema t a h k a n ucapannya send-iri. Sebelumnya, mantan Perdana Mente r i I t a l i a tersebut sudah me-nyatakan bahwa Al-legri akan pergi dari AC Milan. AS Roma adalah klub yang dise-but-sebut akan men-jadi pelabuhan baru bagi mantan juru racik Genoa tersebut. “Catatan kami bersama Allegri, yang tidak pernah kami usik, akan berlanjut dengan kepercayaan dan rasa hormat yang tinggi,”

imbuh Berlusconi.Nasib Allegri memang sempat di ujung tanduk. Kegagalannya memberikan prestasi pada Milan musim ini membuatnya rawan depak. Milan juga sempat disebut-sebut bakal menarik Luciano Spaletti

untuk menukangi tim. (jos/jpnn)

Allegri Tetap Latih MilanSiapkan 85 Juta Pound Untuk Bale ?REAL Madrid sepertinya tak mau menyerah untuk mendapat-kan winger bertenaga kuda milik Totenham Hotspurs, Gareth Bale. Kubu Los Blancos bahkan dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar 85 juta poundster-ling, guna mendaratkan Bale di Santiago Bernabeu.Rumor seputar masa depan Bale terus mencuat, menyusul performa gemilangnya di Premier League musim ini. Los Blancos menjadi salah satu klub yang paling serius memboyong pemain Timnas Wales tersebut.Bak gayung bersambut, agen sang pemain sempat mengatakan jika pihaknya akan mempertim-bangkan tawaran yang datang dari Santiago Bernabeu. Semen-tara itu pihak Spurs tampak be-lum siap dengan kepergian Bale musim depan.Saat ini, Bale ten-gah dalam masa liburannya di Amerika

Serikat, dan belum membicara-kan masa depannya di White Hart Lane. Kedua pihak sepakat membahasnya, setelah Bale menyele-saikan liburannya.Sementara itu, keter-tarikan pihak Bernabeu kepada Bale sudah diutarakan secara terbuka pada media. Kepastian transfer tersebut kian nyata, setelah Florentino Perez tetap ditunjuk sebagai presiden klub Madrid, dan juga penggemar Bale. (*)

Page 9: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

PONTIANAK-RK. Jauh-jauh dari Jongkong, Kapuas Hulu pergi shopping ke Pontianak, be-lum sempat beli barang, uang Udin, 40, keduluan di rampas komplotan penipu bermodus hipnotis di Jalan Nusa Indah III, Pontianak Selatan, Senin (3/6) pukul 14.00. Dengan wajah mengkerut, Udin dan Syamsul, 45, rekan-nya mengadu ke kantor polisi. Di hadapan petugas Udin men-gaku, bersama Syamsul hendak memperbaiki sepeda motor di bengkel. Namun mereka sing-gah di pasar tradisional Jalan Nusa Indah III untuk berbelan-ja. Tiba-tiba Udin dan Syamsul didatangi tiga pria tak dikenal. Ketiganya meminta diantar ke

tempat penukaran uang dolar. “Ya kita antar mereka itu menggunakan sepeda motor

pelaku KB 2384. Pas di dalam perjalanan mereka

PONTIANAK-RK. Gara-gara ditegur karena keseringan membawa cewek ke rumah orangtuanya, Ahmad Sodik, 25, warga Jalan Kemak-muran Jalur 4, Kelurahan Sungai Jawi, Pontianak Kota nekat bunuh diri dengan cara gantung diri, Senin(2/5) malam. Beruntung nyawa-nya tak melayang sia-sia.Lehernya sudah terjerat tali plastik dan kakinya sudah tergantung di kamarnya. Un-tungnya aksi konyol Sodik ini

diketahui saudaranya. Muka pemuda ini sudah pucat, dengan cepat saudara dan orangtuanya melepaskan jeratan tali yang melilit di leher Sodik. “Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh keluarga kor-ban yang mencoba masuk ke kamar korban. Pada saat masuk kamar, korban sudah tergantung, namun masih terselamatkan,” ujar Kompol Temmangn-ganro Machmud, Kapolsekta

Pontianak Kota.“Dugaan sementara, penye-babnya karena korban sering bawa cewek ke rumahnya dan ditegur oleh orangtu-anya. Namun korban marah-marah dan mencoba bunuh diri,” kata Temmangnganro.Warga bersama anggota Pol-sek Pontianak Kota Bripka M Suryono dan Brigadir Gabe Tampubolon, setelah mendapatkan informasi lang-sung menuju ke kediaman Sodik dan membantu meny-

elamatkannya. “Korban dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan pemer-iksaan, leher korban ter-dapat bekas jeratan berwana merah kebiruan,” jelasnya.Aksi nekat Sodik juga meng-hebohkan warga Jalan Ke-makmuran. Tiba-tiba saja dia kesurupan. Rupanya Sodik pemain kuda lump-ing. Pihak keluarga me-manggil orang pintar un-tuk menyadarkannya. (sul)

PATROLIPATROLIHukum dan Keadilan

GRAHA PENA KALBAR MENYEWAKANMeeting Room berkapasitas hingga 100 paxDengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

- KANTOR - MEETING- SEMINAR - TRAINING- WORKSHOP - PSIKOTES

Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifi tas:

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat

Telepon:0561 - 721229

Contact Person:081 254 660 990

Selasa, 4 Juni Mei 2013

Rakyat KalbarRakyat KalbarLangganan : 0561768677 (Hunting) Langganan : 0561768677 (Hunting)

081345479786 (Santo) 081345479786 (Santo)

Tenteng Uang 10 Juta Kenak Rampas di Nusa Indah

Ahmad Sodik ketika diselamatkan warga dan keluarganya. SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK-RK. Curi celana dalam mahasiswi dan sepatu di indekos Jalan Paris I, Pontianak Selatan, wajah Heri, 31, benyai dipelasah warga, Senin (3/6) pukul 07.30. Warga Parit Pengeran, Pontianak Utara itu diserahkan ke kantor polisi.”Saya hanya curi celana dan sepatu saja, untuk keponakan saya,” ujar Heri dengan muka babak belur.Heri menyelinap masuk di indekos Paris I tepat di belakang SPBU Jalan Adisucipto. Dia mencuri selana Sorida, 21, mahasiswi yang indekos. “Memang pakaian sering hilang di kost. Celana dalam saya pun juga ikut hilang. Tapi baru kali ini pelakunya berhasil ditangkap warga. Bukan hanya punya kami, punya kawan-kawan yang lain juga sering hilang dan jarang dilaporkan ke polisi, hanya dengan pemilik indekos saja,” ujar Sorida.Heri kepergok pemilik indekos. “Saya lihat pelaku sudah dihajar warga sampai babak belur. Kemu-dian diserahkan ke polisi,” jelas mahasiswi asal Sekadau ini. Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol S Marthen Y mengaku kasus ini masih dalam pemeriksaan jajarannya. (sul)

Nyuri

MERAJUK DITEGUR AYAH

GANTUNG DIRITAPI TAK MATI

Celana Dalam MahasiswiBenyai DipelasahWarga

SINGKAWANG-RK. Siswa Kelas 1 Jurusan Teknis Sepeda Motor, SMK Neg-eri 1 Singkawang, Abdul Rahim, 16, tewas tergilas dump truk bermuatan tanah merah di tikun-gan 1001, Jalan Raya Sakkok, Kelurahan Se-dau, Kecamatan Sing-kawang Selatan, Senin (3/6) sekitar pukul 10.00.”Dia mau pergi ke Pantai Pasir Panjang bersama teman-teman sekelasnya usai mengikuti ujian, mungkin mau refreshing,” kata Bacok Eff endi, kakak kelas Abdul Rahim ditemui di RSUD dr Abdul Aziz sesaat setelah kejadian.Beberapa rekannya juga menyebutkan, kalau siswa kelas 1 SMK Negeri 1 yang sebelumnya dikenal

dengan STM Singkawang ini hendak pergi ke Pan-tai Pasir Panjang. Mer-eka pergi bersama-sama satu kelas usai mengi-kuti ujian di sekolahnya.Terpisah, Bagian Ke-siswaan SMK Negeri 1 Singkawang, Turnip mem-benarkan kalau Abdul Rahim tewas. Korban luka Imacari-us Tangkeng, 15, juga siswanya. “Mereka sudah selesai mengikuti ujian, jadi pulang awal. Tetapi tidak tahu juga mereka mau ke mana,” katanya.Setelah menjalani ujian di sekolahnya di Jalan Kri-dasana, Abdul Rahim hen-dak pergi ke Pasir Panjang bersama teman-temannya. Sebenarnya dia

Siswa SMK TewasTergilas Dump Truk

Udin saat melapor ke Mapolresta Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

Halaman 15

Halaman 15

Heri diamankan di Mapolsek Pontianak Selatan. SYAMSUL ARIFIN

Page 10: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

MEMPAWAH. Menjelang perhelatan pesta demokrasi rakyat Kabupaten Pontianak pada 19 September 2013 mendatang, masyarakat diimbau menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif. Jangan sampai, persaingan politik menimbulkan gesekan hingga perti-kaian di masyarakat.“Dalam waktu dekat ini, Kabupaten Pon-tianak akan menggelar beberapa agenda politik. Mulai dari Pilkada Bupati Pontianak, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 mendatang. Saya mengimbau seluruh ma-syarakat untuk berpartisipasi menyukseskan berbagai agenda pesta demokrasi,” pinta Wakil Bupati (Wabup) Pontianak Rubijanto, belum lama ini di Mempawah.

Dijelaskannya, salah satu agenda politik yang akan segera dilaksanakan dan paling penting untuk daerah, yakni Pilkada Bupati Pontianak pada 19 September mendatang. Saat ini, KPU sedang melaksanakan tahapan guna menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu. “Bagi seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih, mari kita sukseskan penyelenggaraan Pilkada mendatang. Caranya dengan berpartisipasi aktif menggunakan hak suaranya dengan baik dan benar,” ajaknya.Meski demikian, dia mengingatkan ma-syarakat agar lebih dewasa dalam menyikapi dinamika politik menjelang Pilkada men-datang. Sebab, dalam nuansa politik itu akan

muncul perbedaan pendapat, pandangan dan pilihan masyarakat terhadap fi gur atau calon yang akan bertarung memperebutkan tampuk kepemimpinan pemerintah daerah dimasa mendatang. “Beda pendapat, pandangan dan pilihan itu hal yang biasa dalam demokrasi. Jangan kita jadikan perbedaan itu sebagai alat pemecah persatuan dan kesatuan hubungan masyarakat yang selama ini telah terjalin den-gan harmonis,” ujarnya mengingatkan.Lebih jauh, Wabup menerangkan, jadikan momentum Pilkada mendatang sebagai wa-dah pembelajaran politik bagi masyarakat agar lebih cerdas dan berkualitas dalam menentukan pemimpin daerahnya dimasa mendatang. “Selalu menjaga kondusivitas dan

stabilitas kamtibmas di lingkungan masing-masing. Jangan terpengaruh dan terprovokasi dengan isu yang menyesatkan hingga menim-bulkan gesekan di masyarakat,” tuturnya.Sebab, timpal Rubijanto, terciptanya kam-tibmas yang baik sangat menentukan suk-sesnya penyelenggaraan Pilkada mendatang. Karenanya, gangguan kamtibmas hanya akan merugikan masyarakat dan daerah itu sendiri. “Mari bersama kita jaga kamtibmas selama penyelenggaraan agenda politik di Kabupaten Pontianak. Hingga berbagai kegiatan politik mendatang berjalan dengan sukses dan lancar, sehingga mendapatkan hasil terbaik untuk kemajuan masyarakat dan daerah,” tukasnya. (fi a)

KUBU RAYA-RK. Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo SE mendukung dan mem-beri apresiasi diselenggarakannya Kubu Raya HIPMI Expo pada 11-15 Juni di Halaman dan Aula Makodam XII Tanjungpura yang juga merupakan rangkaian dari Rakernas XV HIPMI pada 9-11 Juni di Pontianak. Orang nomor satu di DPRD Kubu Raya ini bahkan berharap agar Kubu Raya Expo dengan leading sector Teknologi Informasi dan Komunikasi melalui Dinas Kominfo dapat digabungkan dengan Kubu Raya Fair yang merupakan program menyambut HUT Kubu Raya yang di-handle Dinas Budparpora.“Kalau digabungkan akan sangat baik

sekali karena selain gaungnya lebih be-sar, juga akan sangat efektif di rentang waktu yang cukup singkat ini. Apalagi momen HUT nanti, 17 Juli, bertepatan dengan bulan puasa. Kita harus khusyuk beribadah tentunya,” kata Sujiwo.Penegasan itu disampaikan Sujiwo

kepada sejumlah pengurus HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) saat audiensi kemarin siang di ruang kerjanya. “Ini sangat baik sekali, akan lebih efektif dan produktif pelaksanaan-nya. Saya akan komunikasikan dengan Bupati,” ujarnya.Menurut Sujiwo dengan digabungkan-

nya Kubu Raya HIPMI Expo dan Kubu Raya Fair tentu sebagai momentum dan ajang yang tepat untuk mempromosikan potensi, prestasi dan memperkenalkan berbagai produk Kubu Raya sebagai kabupaten termuda di Kalbar. Apalagi bertepatan dengan Rakernas XV HIPMI yang dijadwalkan akan dihadiri sejumlah pejabat tinggi Negara dan tokoh-tokoh pengusaha nasional, diantaranya Menko Kesra, Menteri Keuangan, Menteri Perumahan Rakyat, Kepala Bappenas, Menteri BUMN, Wakapolri, Menteri Ke-hutanan, Kepala BPN, Menteri Perikanan dan Kelautan, Menteri Pertanian, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri PU, Menteri Parekraf, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Koperasi dan UKM, Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Raja Sapta Oktohari, Erwin Aksa, Erick Thohir, dan Sriyani Motik.“Akan banyak efek positif saat para

menteri maupun tamu-tamu Rakernas HIPMI hadir di Expo dan Kubu Raya Fair kita ini. Menjadi nilai tambah bagi Kubu Raya. Jadi, hendaknya semua SKPD harus dapat memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya dan mengambil bagian dalam kegiatan tersebut,” imbaunya.Sujiwo juga mendukung dengan

adanya Rakernas XV HIPMI yang dik-etuai oleh Raja Sapta Oktohari, yang juga putra kebanggaan Kalbar ini dapat menghadirkan sejumlah menteri, tokoh nasional dan pengusaha nasional di Kalbar. “Karena selain dapat melihat langsung kondisi Kalbar juga dapat memberikan kesempatan kepada kepala daerah untuk membangun komunikasi yang santai dan lebih akrab ketimbang jika harus melalui surat menyurat dan birokrasi yang cukup rumit,” tuturnya.Sujiwo yang pernah berpasangan

dengan Raja Sapta Oktohari pada Pe-milukada Kubu Raya 2008 silam ini berharap HIPMI dapat menjadi motivasi dan dorongan bagi para pelaku-pelaku usaha yang berada di Kalbar dan juga dapat mencarikan market-market pada UMKM agar terbantu dalam memajukan usaha-usaha kecil tersebut. “Sehingga para pelaku usaha dan UMKM akan lebih bergairah mengembangkan dan

memajukan usahanya dengan adanya investor-investor,” harapnya.Dalam kesempatan itu, Sujiwo juga

meminta Sekretariat DPRD mengambil satu stand dalam Expo Kubu Raya. Selain itu ia juga menyatakan siap menghadiri Forum Bisnis (Forbis) pada Rakernas XV HIPMI di Hotel Aston pada tanggal 11 Juni.Ketua Panitia Kubu Raya HIPMI-Expo

2013, Alik R Rosyad memberikan apr-esiasi atas dukungan yang diberikan Ketua DPRD Kubu Raya pada Expo maupun Rakernas HIPMI. “Dukungan ini tentunya menjadi modal bagi kami untuk berbuat yang terbaik baik Kubu Raya maupun Kalbar. Mudah-mudahan ini juga dapat diikuti oleh para penyeleng-gara pemerintahan kabupaten/kota di Kalbar lainnya,” lugasnya.Dia menambahkan, untuk instansi

pemerintah maupun swasta, organisasi, komunitas, dan lainnya yang ingin ber-partisipasi dan ikut menjadi bagian dalam kegiatan Kubu Raya-HIPMI Expo 2013 dan Rakernas XV HIPMI dapat menghubungi Sekretariat di Graha Pena Kalbar (Kubu Raya) atau di Perdana Square (Pontianak) bisa juga via telepon (08125601699-Alik).Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Muda

Mahendrawan juga sempat menyatakan mendukung penuh kegiatan ini dan akan menggabungkan kegiatan akbar Kubu Raya Expo dan Kubu Raya Fair dalam menyambut HUT Kubu Raya. “Kita gabungkan sebagai wujud harmonisasi dalam berbagai bidang di Kubu Raya,” ujar Muda.Ketua HIPMI Kubu Raya, Mohamad

Qadhafy, juga menambahkan kegiatan akbar ini sesungguhnya bukan hanya milik satu-dua pihak saja, melainkan milik seluruh masyarakat dan elemen yang ada di Kubu Raya, maupun Kalbar. “Yang kita usung adalah nama Kubu Raya, juga Kalbar. Saatnya kita ambil momen ini untuk memperkenalkan Kubu Raya, dan Kalbar kepada dunia. Mari kita bersama-sama majukan daerah kita tercinta ini dengan menunjukkan harmonisasi dan iklim yang kondusif. Dengan begitu pihak luar daerah pun akan senang untuk berkunjung, bertran-saksi dan berinvestasi ke kita. Ayo kita semua, seluruh elemen, baik pemerin-tahan maupun masyakarat umum, untuk dapat mengambil peran masing-masing sesuai bidangnya dalam Kubu Raya-HIPMI Expo 2013 maupun Rakernas XV HIPMI yang tinggal menghitung hari,” pungkasnya. (ari)

SUNGAI PINYUH. Kegiatan TNI Manung-gal Membangun Desa (TMMD) ke-90 di Dusun Danau, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai pinyuh resmi ditutup, Senin (3/6) pagi. Selama 21 hari bekerja, tim gabungan berhasil merealisasikan pembangunan fi sik dan non fi sik. Yakni pembangunan jalan, jembatan, rumah layak huni dan surau.“Realisasi kegiatan TMMD di Dusun Da-nau, Desa Peniraman berhasil mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Mulai dari sasaran kegiatan fi sik maupun non fi sik. Untuk sasaran fi sik, tim berhasil memban-gun jalan rabat beton, lima unit jembatan, lima unit rumah layak huni, dan rehabilitasi surau,” ungkap Kepala Koordinator Lapan-gan TMMD ke-90, Lettu Infanteri Karyadi saat menyampaikan laporan hasil kegiatan pada penutupan TMMD ke-90.Selain sasaran fi sik, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Perwira Seksi Teritorial di Kodim 1201/MPW itu, kegiatan TMMD ke-90 berhasil merealisasikan kegiatan non fi sik di masyarakat setempat. Yakni dalam bentuk penyuluhan bela negara, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan undang-undang lalu lintas, penyuluhan perkebunan dan pertanian, dan pelayanan kesehatan serta keluarga berencana. “Pada kegiatan ini, kami juga melaksanakan kegiatan sosial pengo-batan gratis kepada masyarakat setempat. Sedikitnya ada 350 masyarakat yang di-berikan pelayanan kesehatan. Sedangkan

untuk kegiatan Keluarga Berencana (KB) ada 76 orang yang terdaftar menjadi peserta program,” paparnya.Sementara itu, Bupati Pontianak, H Ria Norsan dalam sambutannya, memberikan apresiasi terselenggaranya kegiatan TMMD ke-90 di Desa Peniraman. Bupati pun menanggapi positif hasil pembangunan fi sik dan non fi sik yang telah direalisasikan di masyarakat Desa Peniraman. “Realisasi program TMMD ini sangat membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah. Program TMMD juga akan membina kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka ketahanan nasional,” paparnya. Lebih jauh, Norsan menilai, suksesnya penyelenggaraan program TMMD tersebut tidak lepas dari semangat kebersamaan tim dan seluruh stakeholder masyarakat. Sebab, dengan semangat kebersamaan, kekeluar-gaan serta gotong royong akan menciptakan sikap silih asah, silih asih, dan silih asuh yang merupakan karakter masyarakat pedesaan. “Keberhasilan program TMMD juga buah kerjasama dan peran aktif seluruh masyara-kat bersama unsur pemerintahan. Mulai dari tokoh pemuda, tokoh agama, maupun aparat pemerintah dan unsur terkait lain,” ujarnya.Ke depan, orang nomor satu di Kabupaten Pontianak itu berharap, kerjasama yang telah terjalin dengan baik tersebut hendaknya

dapat dipertahankan dan ditingkatkan, agar semakin memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Baik dalam rangka mening-katkan taraf hidup masyarakat maupun ke-pentingan pertahanan negara. “Nah, kepada pemerintah desa dan masyarakat hendaknya dapat merawat dan menjaga hasil pemban-gunan program TMMD ini. Manfaatkan hasil pembangunan untuk menunjang aktivitas dan rutinitas sehari-hari,” tukasnya.Penutupan program TMMD ke-90 di Desa Peniraman ditandai dengan penandatangan

Berita Acara (BA) program TMMD yang dilakukan oleh Dandim 1201 Mempawah, Letkol Inf. Bambang Sulistyo dan Bupati Pontianak, H Ria Norsan.Kegiatan TMMD di Desa Peniraman dimulai sejak tanggal 12 Mei- 3 Juni 2013. Pelaksanaan program tersebut melibatkan 125 personel TNI, 10 personel polisi, 15 personel aparat pemerintah daerah, dan 50 warga masyarakat per harinya. Ang-garan kegiatan bersumber dari pemerintah daerah. (fi a)

KUBU RAYA10 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARSelasa, 4 Juni 2013

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Lahan 100 Hektar Diperebutkan

DERAP BESTARI

Kondisi kawasan pantai di Kabupaten Pontianak semakin mengkhawatirkan. Di-perlukan keseriusan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan secara tepat dan efektif, guna mengantisipasi makin me-luasnya abrasi. “Kerusakan lingkungan pantai sudah ter-jadi sejak lama. Bahkan, pada beberapa titik kerusakan yang terjadi sudah mengancam pemukiman masyarakat,” kata Jailani pemer-hati lingkungan, Senin (3/6) di Mempawah.Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Ponti-anak tidak boleh menganggap enteng keru-sakan pantai. Sebab, jika dibiarkan berlarut akan berdampak luas terhadap masyarakat dan lahan yang ada. “Jika kerusakan ini dibi-arkan, maka daerah kita akan semakin rusak bahkan hilang ditelan lautan. Pemerintah daerah harus membuat program kerja yang efektif dan tepat sasaran untuk menangani masalah abrasi pantai,” sarannya.Pendapat serupa dikatakan anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto. Dia menga-presiasi berbagai kegiatan yang selama ini telah digalakkan beberapa komunitas untuk melakukan penyelamatan terhadap lingkun-gan. “Kelestarian lingkungan itu merupakan tanggungjawab bersama. Karenanya, saya sangat mendukung dan mengapresiasi berbagai upaya penyelamatan lingkungan,” tuturnya. Terkait peran pemerintah daerah dalam aksi penyelamatan lingkungan, menurut legislator PDI Perjuangan Dapil Mempawah Hilir-Timur perlu lebih ditingkatkan dimasa mendatang. Salah satunya, mengarahkan ke-bijakan pembangunan dalam bentuk kegiatan pengendalian dan pemulihan terhadap fungsi lingkungan hidup. “Saat ini sudah ada aksi yang dilakukan masyarakat dan komunitas pecinta lingkungan. Tinggal bagaimana du-kungan pemerintah daerah untuk membuat program penyelamatan lingkungan hidup, yang melibatkan masyarakat dan komunitas itu sendiri. Agar, upaya pelestarian lingkun-gan dari kerusakan dapat direalisasikan seb-agaimana mestinya,” pendapatnya. (fi a)

Antisipasi Abrasi Pantai

Bangun Lima Jembatan dan RumahBangun Lima Jembatan dan Rumah

SUNGAI RAYA-RK. Sekelom-pok orang tak dikenal melaku-kan pencaplokan tanah yang sebelumnya d igarap warga Desa Limbung, Sungai Raya. Bahkan membakar pondok dan melakukan pencurian pada ba-rang-barang milik warga seperti chainsaw, parang, kampak dan lainnya. ”Kejadiannya sekitar tiga min-ggu lalu, warga setempat takut untuk beraktivitas,” kata Udin, warga Desa Limbung RT 03/RW 11, Minggu (2/6).Udin mengatakan, 100 hektar lahan warga yang telah digarap tiba-tiba dicaplok. Mereka tiba-tiba memasang plang bertulis-kan Kompleks Garda Banyuke. ”Warga disini sudah 4 tahun lalu melakukan penggarapan. Namun munculnya oknum baru ini sekitar 2-3 bulan ini. Bah-kan mereka mengaku tanah ini merupakan tanah adat mereka,” papar Udin. Sebelumnya warga Desa Lim-bung geram atas ulah sekelom-pok orang tak dikenal itu, tanpa izin melakukan penggarapan di wilayah Desa Limbung.Ketua Ke lompok Pengga-rap Lahan dar i Ambawang, Adr ianus mengaku i bahwa kelompoknya melakukan peng-grapan ini dari tahun 2012 lalu. Mereka juga sebenarnya tidak tahu kejelasan tanah ini, namun mereka dijanjikan oleh koordinator mereka, Sumadi, bahwa lahan ini adalah tanah adat Dayak. Mereka yang meng-garap dijanjikan mendapatkan lahan tersebut masing-masing satu hektare lebih. “Kita pun mengerjakan lahan ini dan tidak terima bayaran,” ujarnya.Dalam penggarapan ini, bukan hanya dilakukan oleh kelompok mereka saja, namun ada juga kelompok lain di bawah arahan Sumadi. Adrianus membantah

kalau kelompoknya melakukan pembakaran pondok warga Desa Limbung dan pemasan-gan plang Garda Banyuke di lahan 100 hektare tersebut. “Kita tak tahu siapa pelakunya,” ucapnya.Kepala Desa Limbung Wiyono mengaku tidak kenal dengan sekelompok orang yang menga-tasnamakan Garda Banyuke itu. Karena mereka tidak pernah ada izin dengan pemerintah desa untuk melakukan penggarapan lahan. Malahan warga Desa Limbung yang telah meminta izin kepadanya dan bukti SKT pun ada untuk menggarap lahan tersebut. “Lahan tersebut sudah jadi perencanaan pemerintah Kubu Raya, karena sebelumnya dae-rah Desa Limbung ini sudah menjadi desain Pemkab untuk dijadikan sport center dan pem-bangunan pos keamanan,” kata Wiyono. Camat Sungai Raya Syahril Nur ket ika mel ihat kondis i di lapangan dan mendengar informasi masyarakat men-gaku, sebelumnya lahan telah digarap warga Desa Limbung yang ditandai dengan SKT. “Se-belumnya masalah ini sempat dilaporkan ke Polsek dan ditin-daklanjuti Polresta, namun hari ini kita memastikan kejadian itu sebenarnya,” ucap Syahril. Camat Sungai Raya berjanji akan mengundang kedua kubu yang bersengketa untuk menca-ri jalan keluar. Dirinya mengim-bau agar menghentikan dahulu kegiatan penggarapan lahan sampai ada keputusan jelas dalam pertemuan nanti. “Selain itu kita minta masyara-kat Desa Limbung juga jangan berbuat anarkis kepada kelom-pok oknum masyarakat terse-but, kita cari jalan keluarnya dulu,” tegas Syahril. (ari)

DPRD Dukung Kubu Raya-HIPMI Expo 2013 dan Rakernas XV HIPMI

Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo SE mendukung Rakernas XV Hipmi dan Kubu Raya-Hipmi Expo 2013 saat menerima audiensi Ketua Hipmi Kubu Raya Mohamad Qadhafy dan Ketua Panitia Alik R Rosyad beserta jajaran pengurus‒ ARI SANDY

Wabup Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas

Penutupan TMMD ke-90 Desa Peniraman

Kerusakan kawasan pantai di wilayah Kabupaten Pontianak semakin mengkhawatirkan. ALFI SANDI

Jelang Pilkada Bupati Pontianak 19 September

Camat Sungai Raya Antisipasi Tindakan Anarkis

Penutupan kegiatan TMMD ke-90 Desa Peniraman ditandai dengan penandatangan dokumen kerja dari TNI kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak. ALFI SANDI

Sujiwo: Kami setuju Kubu Raya Expo dan Kubu Raya Fair Digabung menyambut HUT Kubu Raya

Page 11: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

KETAPANG. Agen Resmi Gas El-piji 3 Kg PT Bumi Persada Sen-tosa Ketapang menegaskan tak ada kekosongan stok gas 3 Kg di

Ketapang. “Kuota gas elpiji 3 kg un-tuk Ketapang mendapatkan penam-bahan. Sebelumnya sekitar 70 (DO) menjadi 90 DO perbulannya, akan di diberlakukan bulan Juni ini,” jelas

Yusman Manajement PT.Bumi Persa-da Sentosa.Yusman mengatakan, tidak ada kekosongan masalah gas 3 Kg ini di Ketapang , dan pada akhir Mei 2013

ini juga mendapatkan sekitar 10 DO guna mencukupi kebutuhan pangka-lan.Menurut Yusman, pengaturan pendistribusian gas Elpiji 3 kg ini ke pangkalan-pangkalan yang ada di Ketapang maupun ke KKU yang dilakukan saat waktu bersamaan ada kemungkinan kekosongkan di be-berapa pangkalan. “Kekosongan di beberapa pangka-lan ini,mungkin ini yang diartikan masyarakat sebagai kelangkaan. kami punya tehnis pendistribusian sendiri, tidak semua pangkalan didroping dalam waktu yang bersamaan dalam satu wilayah,” tuturnya.Yusman menjelaskan, saat ini ada seki-tar 200 pangkalan yang terdiri dari ka-bupaten Ketapang dan KKU. Dan untuk harga eceran tertinggi Rp. 21.500 yang merupakan harga resmi. “Jika harga yang lebih tinggi di penjual eceran itu bukan koridor kami lagi,” jelasnya.Salah seorang warga, Indah mengaku sejak beberapa minggu ini kesulitan mendapatkan isi ulang Gas 3 Kg, jika pun ada ada harga isi ulang gas 3 kg mencapai 28 ribu pertabungnya. “Me-mang masih sulit beli isi ulang gas ini, kalaupun ada harganya bisa mencapai 28 ribu pertabungya,” katanya.Ia berharap kepada pangkalan agar jangan menjual gas 3 kg yang meru-pakan subsidi dari pemerintah ini ke toko-toko, jika dijual ke toko lagi atau pengecer harga bisa menjadi mahal.“Pangkalan jangan menjual ke toko atau warung lagi, seharusnya pan-gkalan langsung menjual kepada masyarakat agar harga resmi dari pemerintah bisa kami dapatkan, bu-kanya malah harga yang mahal kami dapatkan,” pungkasnya (Jay)

PULAU MAYA. Jalan antar desa di Kecamatan Pulau Maya kian mem-prihatinkan. Kondisi jalan yang kian parah itu membuat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, M Sukardi, SE.MM prihatin. “Kondisinya sudah memprihatink-an dan harus mendapat perhatian, maka perlu ada kesepahaman dan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif untuk memprioritaskan pembangunan perbaikan akses jalan antar desa di kecamatan Pulau Maya ini, bila perlu harus tuntas pada 2014 mendatang,” kata M Sukardi via telephon, Senin (3/5).Politisi Partai Demokrat ini men-gaku sudah sering melihat kondisi jalan antar desa yang dikeluhkan itu. Terakhir kondisi jalan itu kembali

dia lihat langsung ketika reses yang dilaksanakannya mulai pada 29 Mei hingga 2 Juni kemarin. Dalam kesempatan itu, Sukardi mengaku banyak mendapat masukan dari masyarakat Pulau Maya khususnya mulai dari masyarakat Desa Tanjung Satai, Desa Satai Lestari dan Desa Kemboja. “Paling utama yang di-harapkan masyarakat di sana adalah infrastruktur jalan yang memang sudah sangat mendesak untuk dibe-nahi,” ujarnya.Pria asal Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya ini menerangkan, jalan antar poros yang menghubungkan Desa Tanjung Satai (ibukota keca-matan Pulau Maya) ke desa lainnya seperti Satai Lestari dan Kemboja sudah mulai dilakukan perbaikan

melalui APBD mulai tahun anggaran 2010 dan 2011 serta ditambah lagi dengan program PNPM Mandiri Pedesaan. “Yang dibenahi baru se-dikit dan masih banyak yang belum dibangun ada sekitar 70 persen yang masih harus dikerjakan,” terang Sukardi.Selain akses antar desa, Sukardi juga mengingatkan agar pemerintah daerah melalui dinas terkait mem-prioritaskan peningkatan akses jalan antar kecamatan Teluk Batang-Pulau Maya. Akses tersebut, dikatakan dia, sangat penting guna menggairahkan geliat ekonomi di wilayah dimaksud serta mempermudah aktivitas pe-lajar ke sekolah. “Akses jalan Teluk Batang-Pulau Maya juga sudah se-layaknya diperhatikan karena akses

jalan darat ini jadi pilihan masyara-kat kalau di laut gelombang besar, sebab kalau gelombang besar sep-erti saat musim selatan (kemarau) jasa transportasi air biasanya tidak beroperasi,” katanya.Menurut Sukardi, pembangu-nan peningkatan akses jalan Teluk Batang-Pulau Maya sudah ada di-lakukan dengan rabat beton. Untuk itu, dia menyarankan jika rabat be-ton dilanjutkan mestinya badan jalan harus diperbaiki lebih awal. “Akses jalan antar kecamatan ini melintasi lahan gambut, jadi kalau gambut tidak diseterilkan (dibebas-kan) dari badan jalan maka jalan yang dibangun rawan rusak seperti rentan terkena kebakaran,” jelasnya.Kecamatan Pulau Maya sendiri

terdiri dari lima desa. Yaitu Desa Tanjung Satai, Desa Satai Lestari, Desa Kemboja, Desa Dusun Besar dan Desa Dusun Kecil. Dari lima desa tersebut, baru tiga desa yang terhubung akses jalan darat. Sedan-gkan dua desa lainnya yaitu Desa Dusun Besar dan Desa Dusun Kecil terpisah oleh laut. “Sebetulnya sudah ada upaya untuk menghubungkan akses jalan darat dari Desa Dusun Beesar ke Desa Tanjung Satai melalui Pintau. Namun, pembangunan jalannya ter-henti karena terkendala kawasan, kita harap pemerintah dapat mengu-payakan agar pembangunan jalan ini dapat dilanjutkan,” harap sosok yang semula sempat mengabdi sebagai tenaga pengajar ini. (lud)

KETAPANG. Ratusan masyarakat Desa Batu Sedau Kecamatan Manismata mendesak DPRD Ketapang agar segera turun kelapangan guna mencari data lahan masyarakat yang sebenarnya yang mereka tuntut ke PT.HHKT (USTP). Sam-pai saat Tim yang dibentuk DPRD Keta-pang ini belum turun kelapangan.“DPRD kan sudah janji mau turun kela-pagan guna mencari data yang sebena-rnya, tapi sampai sekakarang belum ada turun ke Manismata. Masyarakat perlu keputusan masalah tuntutan mereka,” tegas Zulianto, salah seorang perwakilan

masyarakat, Senin (3/6). Pada pertemuan antara masyarakat Desa Batu Sedau Kecamatan Manismata dengan PT HKKT (USTP) di gedung DPRD beberapa waktu lalu, DPRD ber-janji dan menugaskan Komisi komisi II DPRD Ketapang Pemda Ketapang melalui Disbun, Satlak, Satgas dan peru-sahaan serta masyarakat mencari data yang sebenarnya terkait masalah ini.“Masyarakat sudah terkatung-katung menunggu keputusan dan kepastian masalah tuntutan mereka ini, jangan lah masyarakat di bohongi terus,” ujarnya.

Menurutnya jika harapkan masyarakat meminta bantuan kepada DPRD dan Pemda Ketapang ini tidak segera direal-isasikan, dikhawatirkan akan menimbul-kan ketidakpercayaan masyarakat kepa-da lembaga eksekutif maupun legislatif.“Bukankah pemerintah dan DPRD merupakan kepanjangan tangan dari masyarakat, jadi mereka harus bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya,” ujarnya.Sebelumnya beberapa waktu lalu ratusan masyarakat Desa Batu Sedau melakukan Audensi bersama DPRD,Pemda Ketapang

dan pihak PT HHKT (USTP). Masyarakat menuntut menuntut lahan 1.200 hektar supaya dibagikan kepada masyarakat berupa kebun plasma. Sementara pihak perusahaan hanya mampu menyediakan 600 hektar.Pada pertemuan yang dipimpin Wakil ketua DPRD, Ketapang Budi Mateus itu hanya bisa diambil kesimpulan semen-tara. DPRD menugaskan Komisi II dan Pemda Ketapang melalui Disbun, Satlak, Satgas dan perusahaan serta masyara-kat mencari data yang sebenarnya ter-kait hal ini .( Jay)

GELIAT KAYONG UTARA RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 11Selasa, 4 Juni 2013Selasa, 4 Juni 2013

KETAPANGmetro

pempadahan

KETAPANG. Sejak 24 April 2013 lalu beberapa Tokoh PAN KKU, Ketua-Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRT), Ketua-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Harian DPD serta Jajaran Majelis Pertimbangan Partai (MPPD) Partai Amanat Nasional Se-Kabupaten Kayong Utara yang menandatangani, lebih dari 85 persen pengurus, menyampaikan “Mosi Tak Percaya” tentang pelaksanaan kinerja yang dilakukan Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Kayong Utara Syarif Mussadeq,ST.Ketua Pengembangan Organisasi dan Keang-gotaan (POK) PAN, Burhani mengatakan mosi tidak percaya selain disampaikan kepada yang bersangkutan, juga ditembuskan kepada Ketua Umum dan Sekjen DPP PAN di Jakarta, Ketua dan Wasekjen Badan Pengembangan Organ-isasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN di Ja-karta ,Ketua dan Wasekjen Bappilu DPP PAN Wilayah Kalbar, Ketua dan Sekretaris MPPW DPW PAN Kalimantan Barat, Ketua dan Sekre-taris POK DPW PAN Kalimantan Barat, Ketua dan Sekretaris Badan Pengkaderan DPW PAN Kalimantan Barat, Ketua dan Sekretaris Bapilu DPW PAN Kal-Bar Wilayah Kayong-Ketapang.“Mosi tidak percaya yang kami keluarkan dan ditandatangai jajaran sebagian besar mulai dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai, pen-gurus harian DPD KKU, DPC-DPC dan DPRT-DPRR PAN se- Kayong Utara akan berjalan terus sampai Sy. Mussadeq turun dari jabatan Ketua,” tegas Borhani mantan ketua DPC PAN kecamatan Simpang. Hilir ini Senin (3/6).Sementara M. Saleh kader potensial PAN KKU mengatakan,sudah sebulan lebih jalannya mosi tak percaya ini,namun Sy. Mussadeq tak bergeming bahkan mencoba menjalankan aktivitas yang selama ini tidak dijalankannya. Bahkan mencoret kader potensial Muhammad Saleh dan Burhani dari jajaran daftar Bacaleg di PAN KKU.“Ini mungkin dikarenakan belum adanya re-spon tindak lanjut dari DPP maupun DPW Kalbar yang masih sibuk urusan pencalegan,” ujar Saleh. Namun demikian, katanya, gaya pede Sy. Mussadeg karena ia yakin posisinya aman dengan adanya Sy. Izhar Assyuri, abang-nya yang posisinya Sekretaris DPW PAN Kalbar. Mereka berharap para petinggi PAN mulai dari DPP dan DPW secara kelembagaan segera memproses ini, demi kelangsungan PAN KKU ke depan.(Jay)

Layangkan Mosi Tak Percaya ke Ketua DPD PAN

Eksekutif dan Legislatif Harus Sepakat Tuntaskan Jalan Antar Desa di Pulau Maya

DPRD Kapan Turun ke Lapangan?DPRD Kapan Turun ke Lapangan?

Tak Ada Kekosongan Gas 3 KG

KEPULAUAN Karimata. Rumah ikan atau kelong milik warga nelayan di Desa Pelapis, Kecamatan Kepulauan Karimata rusak. Hal itu terjadi akibat diterjang angin kencang yang belakangan ini ter-jadi.Warga Dusun Raya, Desa Pelapis, Yusuf mem-benarkan kabar ini. dikatakannya, angin kencang beberapa hari terakhir ini menyebabkan rumah ikan (kelong) milik beberapa warga di desanya mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut mulai dari kerusakan ringan sampai dengan kerusakan berat. “Kelong yang mengalami rusak berat di-antaranya milik saudara Masri dan Arum,” kata Yusuf via telephon, Minggu (2/6). Padahal, dikatakan Yusuf, dengan menggunakan sistem kelong ini dapat membantu ekonomi ma-syarakat khususnya nelayan di Desa Pelapis ini. Yusuf mengakui, kelong yang mengalami keru-sakan yang agak ringan adalah miliknya, Kasim dan Edi. Untuk memperbaikinya, menurut Yusuf, tentu-nya harus mengeluarkan biaya dan waktu lagi. “Kami akui perhatian Bapak Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid kepada desa kami sangatlah besar, kami berharap kelong yang rusak akibat angin dapat dicarikan solusinya oleh pemerintah kabu-paten,” harapnya. (lud)

Kelong Warga Pelapis Disapu Angin Kencang

PULAU MAYA. Selain bicara mengenai infrastruktur, Wakil Ketua DPRD Kabu-paten Kayong Utara, M Sukardi SE MM ketika reses di daerah pemilihannya di kecamatan Pulau Maya mulai tanggal 29 Mei hingga 2 Juni kemarin, juga berdis-kusi bersama masyarakatnya soal potensi

pertanian di daerah itu. Dikatakannya, pertanian memang sangat menjanjikan di Kabupaten Kay-ong Utara. Hampir semua kecamatan di kabupaten ke 13 di provinsi Kalimantan Barat ini memiliki prospek pertanian yang cukup potensial. Termasuk salah satu

diantaranya kecamatan Pulau Maya.“Sebagai daerah kepulauan, Pulau Maya juga memiliki areal yang lumayan luas untuk dijadikan kawasan pertanian. Jadi daerah ini tidak hanya menghasilkan potensi hasil laut yang memang sudah diakui, namun juga pertanian,” terang legislator asal Partai Demokrat ini.Setakat ini, potensi pertanian di Pulau Maya belum begitu disikapi dengan serius. Akibatnya, terkadang masyarakat petani di kawasan ini gagal memetik hasil pertaniannya akibat gagal panen lantaran lahan pertanian terendam air laut yang berasa asin.“Daerah kepulauan seperti Pulau Maya sangat rawan dengan banjir air asin. Maka kondisi seperti ini harus menjadi perhatian untuk dicarikan solusinya, sebab kalau dibiarkan potensi pertanian di daerah ini sulit untuk dikembangkan,” kata alumni Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak ini.Guna memaksimalkan potensi perta-

nian di wilayah itu, M Sukardi mendorong pemerintah kabupaten membangun semacam bendungan air untuk kawasan pertanian. Menurutnya, lahan pertanian di Pulau Maya perlu diadakan bendungan disebabkan tidak adanya pegunungan di daerah itu sebagai serapan air. “Di Pulau Maya daerahnya berbeda dengan Sukadana yang ada pegunungan-nya. Kalau di Pulau Maya jika hujan maka airnya langsung jatuh di dataran paling rendah dan kalau tidak hujan atau kema-rau sudah pasti kekeringan, jadi harus ada bendungan untuk mengatur air agar lahan pertanian tidak kekeringan saat musim kemarau,” jelasnya.Ia menilai, pemerintah saat ini sudah terlihat serius memperhatikan sektor pertanian. Keseriusan ini dibuktikan dengan telah dibangunnya pabrik padi modern yaitu Rice Milling Unit (RMU) di Desa Benawai Agung, Kecamatan Su-kadana dan sekarang ini sedang dibangun lagi Rice Milling Plant (RMP) di Desa Wonorejo, Kecamatan Seponti.“Bukan tidak mungkin RMU atau RMP juga dibangun di Pulau Maya jika potensi pertaniannya menunjang. Saya yakin pertanian sangat menjanjikan di Pulau Maya dan apalagi kalau dikelola secara modern,” ujarnya. (lud)

Bendungan Air Diperlukan di Pulau MayaM Sukardi, SE.MM

Dermaga Tanjung Satai Kecamatan Pulau Maya selalu dipadati kapal nelayan pen-angkap ikan. Sesungguhnya di Pulau Maya ini juga memiliki potensi pertanian yang cukup potensial jika digarap secara serius----KAMIRILUDDIN/RAKYAT KALBAR

Maksimalkan Kawasan Pertanian

ILUSTRASI

Page 12: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

SINTANG RAYA

MELAWI MEMBANGUN12 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARSelasa, 4 Juni 2013

apai kato kito

NANGA PINOH. Sedikit-nya 19 orang yang akan melangsungkan umroh yang terdiri-dari PNS dan lembaga kemasyarakatan dilepas Wakil Bupati Me-lawi, Panji SSos. Pelepasan yang berlangsung di Ru-ang Rapat Kantor Bupati Melawi, Senin (3/6) diakh-iri dengan sejumlah pesan bijak dari orang nomor dua di Melawi tersebut.Bahkan dalam arahan-nya, Panji menyampaikan, melaksanakan umroh bisa

ibadah, juga diharapkan bisa mempelajari keg-iatan umat di tempat lain. “Kita berharap bisa me-nambah wawasan diri di tempat lain. Mengambil makna ibadah yang dilaksanakan dengan tidak meninggalkan hal-hal yang baik di sekitarnya. Artinya selain untuk ibadah, tapi juga untuk be-lajar,” ungkap panji.Dari 19 orang yang diberangkatkan, Panji men-gatakan, ada 12 orang yang dibiayai pemerintah, terdiri-dari PNS dan Pensiunan PNS serta lembaga kemasyarakatan yang berjasa pada pemerintah. Sementara selebihnya sebanyak 7 orang meng-gunakan biaya pribadi namun bergabung menjadi satu rombongan.Keberangkatan rombongan jamaah umroh Melawi sendiri, akan berangkat dari Pontianak ke Jakarta menggunakan pesawat garuda pada pukul 06.30 WIB. “Saya harap rombongan bisa berangkat ke Pontianak pada tanggal 5 Juni. Sehingga bisa menunggu keberangkatannya di Pontianak,” ucapnya.Dalam sambutannya, Panji berharap, rombon-gan selamat sampai tujuan dan menjalankan ibadah dengan benar dan khusus. Begitu juga dengan kepulangan rombongan nantinya. “Yang harus diutamakan jaga kekompakan dan saling menjaga,” ujarnya.Sementara itu, Kabag Kesra Setda Melawi, M. Midi Amin mengatakan. Sebanyak 12 orang yang dibiayai pemerintah pada Umroh antara lain yakni, H. Syafri Nasution selaku ketua MUI Melawi yang juga coordinator rombongan. Kemudian H. M. Noor Haz ketua PHBI Melawi, H. Pakanudin Ketua DDI Melawi, Drs. H. Zubir Saidy Ketua MABM Melawi, H. Hamri Hum ketua Muhammadi-yah Melawi, H. Usman. MS Penggawa Melawi, Yahya Zaim Anggota Lansia Melawi, Imansyah Asisten Pemerintahan Setda Melawi. Kemudian H. Nurdin selaku tokoh NU Melawi, Yuliana selaku anggota Muslimat, Drs. H. Syahsul Arifi n anggota IPHI Melawi, dan Ir. K.H. Katni Hamid ketua Yayasan Pesantren Riyadussolihin Melawi. “Sementara di luar dari 12 orang mem-biayai diri sendiri, namun ikut dalam rombongan yang Pemkab diberangkatkan,” ulasnya. (aji)

Wabup Lepas Wabup Lepas 19 Jamaah Umroh19 Jamaah Umroh

Warga Pinut Berharap Jembatan Melawi II RampungWarga Pinut Berharap Jembatan Melawi II Rampung

Kembangkan Pertunjukan Seni

SINTANG. Kondisi ruas ja-lan di Desa Perembang Ke-camatan Tebelian sangat memprihatinkan. Terlebih hingga kini kondisi curah hujan terbilang cukup tinggi

dan diperparah kurangnya perhatian pemerintah.Martiansyah, 40, Kepala Desa Perembang me-nyebut bila kerusakan terjadi sudah cukup lama namun hingga kini tak kunjung dilakukan per-baikan. “Desa kami sebenarnya bukan desa yang jauh dari Kota Sintang. Tetapi tidak sedikit pun aspirasi masuk ke Desa Perembang,” kata dia.Ia mengaku prihatin dengan kerusakan yang terjadi. Sebagian masyarakat kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertaniannya. “Kadang kami mau mengeluarkan buah sawit saja su-lit. Jika jalan hancur seperti ini hasil menoreh petani tidak dapat dijual ke Sintang,” ucapnya.Keluhan ini bukan tidak pernah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten namun tak kunjung dilakukan perbaikan. “Saya pernah berbincang-bincang dengan salah satu anggota dewan minta supaya ada penganggaran perbaikan jalan di Desa Perembang. Namun memang sam-pai sekarang tidak ada tanggapan,” kesalnya.Ruas jalan tersebut merupakan akses utama yang dipergunakan oleh masyarakat khu-susnya anak sekolah “Saat ini anak sekolah terpaksa juga melewati perkebunan menuju sekolah, sebenarnya ada jalan alternative namun jarak tempuhnya sangat jauh hingga menca-pai empat kilo Meter.” Jelasnya Martiansah.Untuk menyiasati agar jalan tersebut dapat ter-lewati, sebagian masyarakat bergotong royong melakukan perbaikan jalan. “Ya realitasnya seperti itu. Kalau tidak masyarakat bergotong royong jalan tersebut tidak bisa dilewati,” tukasnya.Tidak hanya akses jalan menuju Sintang. Jalan di dalam perkampungan juga mengalami kerusakan yang cukup parah. “Sudah belasan tahun jalan poros menuju Desa Perembang dan di dalam perkampungan tidak pernah dilakukan perbai-kan. Masyarakat terkadang mencari jalan-jalan alternatif. Kadang ada yang lewat jalan sawit, ada yang lewat jalan tikus untuk dapat pergi ke kota Sintang,” pungkasnya. (din)

apai ji kitak

Tak Terangkut, Hasil Tak Terangkut, Hasil Panen Petani BusukPanen Petani Busuk

NANGA PINOH. Melawi sangat kaya dengan potensi alam, baik di permukaan bumi, maupun di perut bumi. Selain itu, Melawi juga kaya dengan potensi ekonomi kreat i f . Mesti segera dikembangkan untuk alternative pendapa-tan bagi warga.“Kalau dicermati secara saksama, Melawi sangat kaya dengan potensi ekonomi kreatif. Namun masih belum dikembangkan secara maksi-mal,” kata Pemuda Melawi, M Yusli yang juga mantan Kepala Desa Nanga Kebebu, ditemui kemarin.Lantas diungkapkannya, potensi seni di Melawi ham-pir merata di seluruh desa yang ada. Lantaran masing-masing komunitas yang ada di Melawi memiliki seni, bu-daya dan adat yang berbeda. Apalagi bila dilihat dari sub suku yang ada di Melawi memiliki seni dan budaya masing-masing.Namun sayang, ulas Yusli, banyak diantara seni dan budaya sudah tidak pernah ditampilkan lagi. Jangankan untuk dinikmati oleh warga secara umum, pertunjukan adat dalam komunitas warga memiliki saja sudah jarang.“Kita sudah jarang sekali menyaksikan jepin, rodat, nopeng pun hanya ada di ko-

munitas tertentu. Belum lagi acara adat untuk memulai mananam padi miliki Katab Kebahan sudah beberapa tahun ini tidak pernah dise-lenggarakan,” ulasnya.Banyaknya seni dan bu-daya lokal yang jarang tampil ini, membuat Yusli meminta pada pemerintah dalam hal

ini Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Bud-pora) Melawi untuk mem-fasilitasi agar seni dan bu-daya tersebut bisa tampil.Menyediakan lokasi yang bisa dikunjungi oleh semua orang untuk membuat per-tunjukan. Pertunjukan bisa dilaksanakan satu bulan satu

kali atau bisa pula seminggu sekali.Apalagi ulas Yusli, berkaca pada Ekspo Pembangunan Melawi II yang sukses dige-lar dengan setiap malam ada pertunjukan seni yang di-hadiri ribuan orang. menan-dakan warga Melawi sangat haus pertunjukan seni.

Bila ada pentas seni dengan digelar secara bergilir oleh masing-masing komunitas dipastikan akan banyak pe-minat. Seni dan budaya lokal pun akan kembali berkem-bang. Warga pula akan ter-hibur dengan pertunjukan tersebut.“Pemerintah hanya me-nyediakan pentas saja. Itu cukup. Tapi diminta warga masing-masing komunitas untuk tampil. Sebuah pembi-ayaan untuk tampil tersebut ditanggung masing-masing komunitas,” ulas Yusli.Dia pun yakin, bila per-tunjukan seni ini diseleng-garakan, dipast ikan akan ada perputaran ekonomi. Akan muncul wisata lokal dan tidak menutup kemung-kinan akan diminati oleh wisatawan luar Melawi. Bila ada pertemuan orang dalam jumlah banyak, akan mun-cul pula berbagai aktivitas ekonomi lainnya. Misalnya parkir, penjualan dan lain sebagainya.“Potensi ekonomi kreatif berupa pertunjukan seni ini sangat memerlukan sen-tuhan Dibudpora Melawi. Warga dalam hal ini hanya menunggu saja. Bila sudah ada akan banyak keuntungan yang didapatkan,” bebernya. (aji)

NANGA PINOH. Keberadaan jem-batan Melawi II yang saat ini baru tiang sangat didambakan bisa dipergunakan. Lantaran, warga Kecamatan Pinoh Utara (Pinut) yang memiliki jembatan tidak bisa di dua tempat, Nanga Pinoh dan Pinut sekaligus.Ada warga yang menitipkan motor di Nanga Pinoh dengan konsekuensi mesti bayar biaya titip setiap harinya. Agar bisa leluasa dipergunakan di Nanga

Pinoh. Banyak diantara warga lebih memiliki mempergunakan sepeda motor di desa masing-masing.Bila mau dipergunakan di dua tempat, Nanga Pinoh dan Pinut mereka mesti menyeberangkan kendaraan melalui penyeberan-gan Tekelak. Biaya satu kali me-nyeberangkan motor mencapai harga Rp 20 ribu. “Kalau sudah ada jembatan, baru saya beli motor baru. Seka-

rang motor malam pun cukup lah. Hanya dipergunakan untuk sekitar kampong saja. Kalau mau dipergunakan di Nanga Pinoh paling sekali-sekali saja,” kata Warga Pinut, Sudirmansyah, kemarin.Lantas diterangkannya, kalau jembatan bisa dipergunakan setiap warga Pinut yang memi-liki kendaraan dipastikan akan mengurangi pengeluaran mer-eka. Bukan hanya itu, aktivitas

ekonomi warga Pinut pun akan semakin lancar.“Paling tidak kalau jembatan jadi, kami tidak perlu mengeluar-kan biaya menyeberangkan motor dan dana penitipan motor. Dana tersebut bahkan bisa dijadikan modal untuk berusaha,” ulasnya.Dia pun bercerita dampak yang paling dirasakan lamban-nya transportasi di Pinut adalah harga sembako dan barang lainnya berbeda dibandingkan

dengan Nanga Pinoh. Bahkan ada barang yang tidak masuk akan beda dibandingkan dengan Nanga Pinoh.“Kalau jembatan jadi, dipasti-kan akan banyak pengeluaran warga yang terpangkas. Sebab harga barang akan sama den-gan Nanga Pinoh. Kalau harga masih berbeda jauh, kita tinggal ke Nanga Pinoh saja. Tinggal hidupkan motor ke Nanga Pi-noh,” pungkasnya. (aji)

Panji

Melawi Kaya Potensi Ekonomi KreatifMelawi Kaya Potensi Ekonomi Kreatif

SINTANG. Sekretaris Daerah Ka-bupaten Sintang, H. Zulkifl i HA, memperingatkan para pemilik Depot Air Minum Isi Ulang (AMIU) di Sintang untuk memerhatikan kualitas air minum. Air yang dijual mesti sesuai aturan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.“Merebaknya kasus Hepatitis A di Sintang akhir-akhir ini diduga kuat akibat mengon-sumsi air minum isi ulang yang sudah tidak higeinis,” tegasnya saat sosialisasi kualitas air bersih di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Senin (3/6).Zulkifl i mengatakan, pihaknya su-dah mengetahui sejumlah depot air minum isi ulang yang diindi-kasikan tidak memenuhi standar kesehatan. Dari hasil pemerik-saan Dinas Kesehatan hanya ada

10 persen yang laik konsumsi.“Setelah pemeriksaan kita akan berikan peringatan agar Depot Air Minum tersebut memper-baiki Kualitas Air Minum yang mereka produksi,” ucapnya.Pemkab Sintang, lanjut Zulkifl i, juga akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Depot guna memeriksa standarisasi Depot Air Minum Isi ulang. Agar memiliki kualitas lebih baik. “Air ini kebutuhan dasar masyarakat. Mestinya, kualitas kesehatan lebih diutamakan,” tegasnya.Kepala Dinas Kesehatan Ka-bupaten Sintang, dr Markus Gatot Budi P, berjanji melakukan pengawasan lebih ketat pada sejumlah Depot Air Minum Isi Ulang (AMIU) di Kabupaten Sintang yang dinilai lalai ter-

hadap keamanan Konsumen.“Disinyair banyak depot Air Minum di Sintang yang tidak memerhatikan kaidah kesehat-an, baik sumbernya maupun pengolahannya. Sehingga ke-tika dilakukan pemeriksaan sebagian besar Depot Air Minum di Sintang di temukan bakteri yang tidak mati,” kata Marcus.Ditambahkan Marcus, hampir 80 persen masyarakat Kota Sin-tang saat ini mengonsumsi Air Minum melalui DAMIU. Kedepan Dinas Kesehatan dan Instansi teknis lainnya akan berupaya memberikan Sertifikasi terha-dap Depot Air Minum Isi Ulang. Sehingga kualitasnya terjaga.“Ini memang baru berupa wa-cana sebab tidak ada aturan dari kementerian terkait ma-

salah ini namun kita dapat melindungi konsumen den-gan upaya ini,” kata Markus.Disinggung mengenai penga-wasan Marcus mengakui Dinas Kesehatan terbatas dengan ang-garan sebab untuk melakukan test kualitas Air memerlukan biaya yang cukup mahal, apa-lagi LABKESDA Sintang belum memiliki alat tersebut. Sehingga harus melalui test di Pontianak. Sementara Kepala Dinas Per-industrian, Perdagangan dan UKM Kabupaten Sintang, Jho-ni Sianturi, mengatakan ma-salah lain yang timbul saat ini banyak Depot AMUI menjual Airnya dengan cara di titip di warung-warung, padahal ini tidak diperkenankan. Sebab hanya izinnya AMUI, bukan Air

Minum Dalam Kemasan (AMDK).“Saat ini kita hanya masih mem-berikan imbauan saja pada mereka. Namun kedepan bila imbauan ini tidak memiliki pen-garuhnya, kami akan melakukan tindakan dengan memecahkan galon mereka,” tegas Jhoni.Dengan kondisi yang terjadi sek-arang, menurut Jhoni, jelas meru-gikan AMDK. Sebab mereka me-miliki standar yang lebih baik dan bentuk perizinan yang berbeda, namun di jatuhkan dengan AMUI.“Bahkan ada isi ulang yang me-matok harga hanya Rp 3 ribu rupiah. Padahal dari sisi produksi jelas ini sangat merugikan, dan bila harganya murah sekali maka harus dicurigai menggunakan proses yang tidak standar,” pung-kas Jhoni. (Din)

Depot AMIU Diminta Jaga Kualitas Air

ILUSTRASI/IST

SINTANG. Pemerintah Kabu-paten Sintang menjadwalkan tahun ini tender pembangunan Pasar Inpres. Pembangunan ta-hap awal direncanakan dengan alokasi anggaran Rp 4 Miliar. “Untuk dana awal yang di tender ada sekitar Rp 4 Miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD Sintang,” ujar Kepala Bagian Perdagangan dan Pasar Dinas Perindustrian, Perda-gangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sintang, H Junaidi, kemarin.Junaidi mengatakan konstruksi bangunan menggunakan beton tanpa basemen dan dibangun dengan dua lantai. Namun demikian tidak menutup kemungkinan bisa berubah. Sebab Pemerintah Kabupaten Sintang masih berupaya mencari dana ke pemerintah pusat. “Kalau proposal yang kami ajukan ke pusat disetujui dan dananya penuh maka bisa jadi model bangunannya akan berubah,” ucapnya.Pemerintah Kabupaten Sin-tang sendiri, diakui Junaidi, masih berusaha mencari dana suntikan ke pemerintah pusat, pasca terbakarnya pasar Inpres

tersebut. Diharapkan proyek pembangunan tersebut tuntas sebelum masa jabatan Bupati Sintang Milton Crosby bera-khir.“Dana pembangunan kembali Pasar Inpres memang cukup besar, puluhan miliar. Harus ada usaha pencarian dana agar pembangunannya selesai sebe-lum masa Pak Milton berakhir, ” kata Junaidi.Upaya mencari dana bantuan ke pemerintah pusat dilaku-kan dengan cara mengajukan proposal ke Kementerian Perdagangan. Dengan hara-pan proposal yang diajukan dapat meringankan Pemkab dalam hal pendanaan. “ Untuk dana yang kami ajukan pada pemerintah pusat sudah ada tanggapan. Tetapi mengenai jumlahnya kami belum bisa pastikan. Hanya memang perlu dikawal,” jelasnya.Junaidi menyebutkan, sesuai perencanaan, pembangunan pasar baru mencapai Rp 25 Miliar. Dana tersebut terbilang lumayan besar bila dianggar-kan sebanyak tiga kali atau tiga tahun anggaran.“Kita berusaha anggarkan

dalam tiga tahun anggaran karena masa jabatan Bupati Sintang Milton Crosby hanya menyisakan waktu sekitar dua tahun tujuh bulan. Paling tidak diakhir masa jabatan beliau Pasar Inpres menjadi ikon atau kenang-kenangan bagi kita semua,” kata Junaidi.Kembali pada tahap pengang-garan, lanjut Junaidi, bila dilakukan dalam tiga tahun anggaran, artinya setiap tahun Pemkab Sintang harus men-ganggarkan minimal Rp 10 Miliar.“Rp 10 Miliar pertahun memang lumayan besar. Ha-rus ada keseriusan bersama antara eksekutif dan legislatif. Disamping itu pula, agar tidak terasa memberatkan APBD Ka-bupaten Sintang kita berupaya mencari dana tambahan ke pemerintah pusat,” bebernya.Terpisah Kepala Unit Lay-anan Pengadaan (ULP) Sintang Helmi membenarkan bahwa berkas pelelangan untuk pem-bangunan tahap awal pemban-gunan pasar Inpres sudah ma-suk. “Kalau tidak salah sudah masuk tinggal pelelangan saja,” pungkasnya. (Din)

Jalan Desa Perembang Hancur

Pasar Inpres Siap Ditender Pasar Inpres Siap Ditender SINTANG. Ketua DPRD Sin-tang, Harjono Bejang, mende-sak Dinas Pekerjaan Umum Sintang segera menuntas-kan kelanjutan pembangu-nan sekretariat DPRD Sin-tang yang baru. Bangunan tersebut dirasakan penting mengingat bangunan sek-retariat DPRD Sintang yang lama sudah tak memadai. “Dari dulu kita berharap agar pengerjaan bangunan itu segera selesai. Kepentingan kita jelas, untuk menunjang kinerja dewan,” ujar Harjono.Ironi memang, sudah mema-suki pertengahan tahun be-lum ada tanda-tanda proses kelanjutan pembangunan sek-retariat baru DPRD Sintang dikerjakan. Para wakil rakyat yang duduk di belakang bangunan itu pun terkesan tak berdaya. Namun Har-jono membantah, bila dewan disebut tak mampu berbuat untuk bangunan tersebut. “Kita sudah berbuat ses-uai fungsi dan tugas kita. Tugas DPRD melakukan pengawasan dalam bidang politik. Urusan teknis ada di instansi yang menan-

ganinya yakni Dinas Peker-jaan Umum,” kata Harjono.Harjono menegaskan, sudah beberapa tahun lalu kelan-jutan pembangunan gedung tersebut diserahkan dari sek-retariat ke Dinas Pekerjaan Umum Sintang. “Sekarang tanggungjawab bukan di sekretariat lagi, tapi di Dinas PU,” tegasnya.Memang agak heran, sejak didirikan 2008 silam hingga 2013 ini “istana” wakil rakyat itu tak kunjung tuntas. Pa-dahal sudah puluhan miliar APBD Sintang tersedot un-tuk mega proyek tersebut. Namun menurut Harjono, penyelesaian pembangu-nan gedung itu hanya soal waktu. “Pada tahun ini kem-bali dikerjakan. Hanya masih dalam proses saja,” ucapnya.Ia berharap, Dinas PU Sin-tang dapat menuntaskan pekerjaan itu pada tahun ini. Dengan demikian bangunan tersebut tidak terbengkalai dan dapat segera difungsi-kan. “Inginnya kita sih cepat selesai. Jadi biar sama-sama enak. Kita kerja pun enak,” pungkasnya. (Din)

Harjono Desak PU

ILUSTRASI/IST

Page 13: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Penataan batas wilayah meru-pakan manifestasi utama kedaulatan suatu wilayah atau daerah. Garis batas suatu daerah mempunyai peranan penting dalam penentuan batas wilayah administrasi, pemanfaatan sum-ber daya alam, menjaga keamanan dan keutu-han wilayah.Masalah penataan batas wilayah menjadi masalah krusial dan penting terkait dengan proses pembangunan Negara. Sehingga pena-taan batas wilayah merupakan upaya perwuju-dan ruang wilayah nusantara sebagai satu kes-atuan geografi , politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Begitu pula Kapuas Hulu yang berbatasan dengan negara Malaysia, Kabupaten Murung Jaya-Kalimantan Utara, dan Kabupaten Sin-tang, tentunya memiliki kompleksitas dalam penataan batas wilayah. “Untuk itu perlu kerjasama dengan seluruh pihak dari daerah hingga pusat terkait dengan penegasan batas wilayah. Penegasan ini dimaksud agar dapat mewu-judkan tertib administasi pemerintahan, serta memberikan kejelasan dan kepastian hukum wilayah suatu daerah, baik dari aspek teknis dan yuridis,” kata AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu saat membuka rapat kerja (Raker) Perangkat Daerah Ka-bupaten Kapuas Hulu tentang Penataan Ba-tas Wilayah, di Aula Kantor Bupati, Senin (3/6). Dari berbagai kompleksitas yang dimiliki tersebut, penataan batas wilayah merupakan tanggungjawab semua lini. Bu-kan hanya tanggungjawab kecamatan yang sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa berlanjut tiap tahunnya, karena sering menimbulkan masalah. Mungkin baiknya juga masalah penataan batas wilayah ini masuk juga dalam pro-gram tahunan pemerintah pusat,” kata Nasir dalam acara raker yang menghadirkan nara sumber dari Kementerian Dalam Negeri itu.Sementara ketua penyelenggara Frans Leonardus SH MM menuturkan raker ini dilaksanakan selama dua hari. Selain dari Ke-mendagri, nara sumber juga melibatkan Dis-dukcapil Kapuas Hulu.“Karena dalam raker ini ada tiga materi pokok yang akan dibahas. Yaitu sosialisasi Permendagri Nomor 76 Tahun 2012 tentang pedoman penegasan batas daerah. Kemudian kebijakan penegasan batas daerah, serta per-ekaman e-KTP bagi seluruh penduduk wajib KTP yang belum memiliki e-KTP,” tutup Frans ‒ panggilan akrab ‒ Frans Leonardus. (aRm)

Penataan Batas Wilayah Itu Penting

SANGGAU. Program TNI Manunggal Mem-bangun Desa (TMMD) merupakan salah satu cara yang paling tepat dan strategis. Jika melihat kondisi insfrastruktur dan dana yang tersedia selama ini.“TMMD merupakan bentuk kepedu-lian TNI dalam memberdayakan ma-syarakat, guna meningkatkan kese-jahteraan secara berkesinambungan dan berkelanjutan melalui kegiatan secara fi sik maupun non fi sik yang diterapkan,” tutur Drs C Aspandi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sanggau, ketika mem-bacakan sambutan Panglima KodamXII/Tanjung Pura, Mayjen TNI Ridwan, selaku Inspektur Upacara pada penutupan TMMD ke-90 Tahun 2013 di Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Senin (3/5).Ditambahkan, dengan dilaksanakan TMMD diharapkan mampu membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan percepa-tan pembangunan di daerah. Dan lebih khusus lagi akan tercipta dan terbina kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam

mewujdukan ketahanan Nasional. “Perlu diketahui, TMMD ini dilaksanakan kurang lebih selama 21 hari dengan melibat-kan 267 personel yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemkab Sanggau serta masyara-kat dengan sasaran pembangunan fi sik dan non fi sik ,” tukasnya.S e j a t i n y a , m a s y a r a k a t h a -rus sangat bersyukur selama ke-giatan berjalan dengan baik, hal iniberkat kerjasama dan semangat go-tong royong untuk membangun rasa kekeluargaan mengembangkan sikap sal-ing asah asih dan asuh, yang merupakan karakter masyarakat pedesaan. “Nah, kita semangat ini, haru dipertahankan dan lebih ditingkatkan untuk memantapkan kemanunggala TNI dengan rakyat,” tu-turnya.Hal itu harus dilaksanakan, untuk menin-gkatkan taraf hidup masyarakat maupun dalam kepentingan pertahanan Negara. “Nah, dengan selesainya kegaiatan ini, kita harapkan masyarakat dapat menjalankan

kehidupannya dengan aman tentram dan sejahtera,” ujarnya.Kesempatan itu dilaksanakan pen-andatanganan berita acara penyera-han hasil kegiatan TMMD dari Kom-andan Kodim 1204/Sanggau Let-kol (Inf ) Zulkifli selaku DansatgasTMMD kepada Bupati Sanggau yang diwakili Sekda Sanggau Drs C Aspandi. Hasil yang telah dicapai dalam TMMD kali ini, dibidang fi sik berupa perbaikan dan penimbunan jalan sepanjang tiga kilometer (Km), rehab jembatan 20x4 meter, peningkatan jalan rabat beton 245 meter, gorong-gorong 60 cm x 5 meter, aliran sawah satu unit, perbaikan gedung serba guna satu buah dan bangunan MCK satu unit.Sementara, untuk kegiatan non fisik meliputi penyuluhan hukum, bela Negara, wawasan kebangsaan, budi daya tanaman dan pelestarian hutan serta pelayanan KB Kes, pemutaran fi lm penerangan dan hi-buran masyarakat. (SrY/tkm-hms)

13KAPUAS HULUKAPUAS HULU

BUMI DARANANTE

SANGGAU. Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau mengimbau, pengusaha pertambangan dan bidang perkebunan, yang mendulang Rupiah di Sanggau memenuhi hak-hak kebutuhan hidup masyarakat adat yang berada di lingkungan perusahaan masing-mas-ing.“Jangan mengabaikan masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan mereka. Jangan sampai masyarakat

yang hakekatnya merupakan pen-duduk asli di wilayah perusahaan itu justru terpinggirkan akibat invasi perusa-haan-perusahaan,” ungkap humas DAD Sanggau, Firmus BJ Tatto, kemarin.Dikatakannya masyarakat adat ha-rus mendapat perhatian. “Kan sangat miris, jika banyak perusahaan yang beraktifi tas di wilayah pedesaan. Tetapi kesejahteraan masyarakat adat

di sekitarnya tidak bisa

meningkat,” tukasnya.Dibeberkan, hak-hak masyarakat adat yang tetap harus dipenuhi, antara lain hak-hak tanah yang sebagian su-dah dimanfaatkan oleh kalangan pen-gusaha. Tak terkecuali, termasuk hak berbudaya. “Pengusaha, patut mendu-kung ini, agar tetap dijaga dan diles-tarikan. Supaya tidak mudah tergerus atau luntur begitu saja, akibat penga-ruh modernisasi,” imbuhnya. (SrY)

Pengusaha Wajib Perhatikan Masyarakat AdatPengusaha Wajib Perhatikan Masyarakat Adat

UNCAK KAPUAS

UKG Sempat Diproses PesertaUKG Sempat Diproses PesertaRAKYAT KALBARRAKYAT KALBARSelasa, 4 Juni 2013Selasa, 4 Juni 2013

PUTUSSIBAU. Pelaksanaan Ujian Kompe-tensi Guru (UKG) di Kapuas Hulu yang dimulai Senin (3/6) hingga sepuluh hari ke depan, sempat mendapatkan protes dari peserta. Pasalnya, peserta UKG keberatan harus mengeluarkan uang sebesar Rp 150.000.Dikonfi rmasi, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu, Antonius AMd Pd SE menjelaskan, penarikan biaya sebesar Rp 150.000 dari masing-masing perserta UKG itu telah dis-epakati sebelumnya bersama para guru.Penarikan biaya itu, Anton ‒ panggilan akrab ‒ Antonius, untuk menutup ang-garan yang kurang. Sebab pada anggaran tahun 2013 yang sebesar Rp 120, hanya bisa bisa mengakomodir 500 guru. Na-mun, guru yang memenuhi kriteria dan hendak ikut UKG melonjak hingga 1.447 orang. “Keputusan bersama penarikan biaya Rp 150.000 tersebut adalah untuk memenuhi perangkat-perangkat elektronik seperti laptop dan biaya server yang kurang. Kare-na UKG tahun 2013 ini dilakukan secara

online. Dulu kita anggarkan UKG manual, tiba-tiba tahun ini baru diberitahukan sistem online. Jadi ditutup dengan sum-bangan para guru yang sudah disepakati sebelumnya,” terang Anton.Menurut dia, penarikan tersebut justru meringankan beban perserta UKG. Sebab jika tidak mengikuti UKG di Kapuas Hulu, yang bersangkutan harus ikut UKG di Pontianak. “Jika mereka urus sendiri ke Pontianak biayanya itu bisa mencapai Rp 13 Juta rupiah per peserta. Sebab semuanya dari pribadi. Oleh karena itu opsi ini kita hadirkan, mereka mengelu-arkan dana itu sebetulnya untuk mereka sendiri,” jelasnya.Meski demikian, UKG tetap digelar di empat tempat berbeda, setelah para guru-guru mendapatkan pengarahan dari Bupati Kapuas Hulu. “Mereka akan dapat 2 sesi tes se hari. Jumlah peserta yang tes setiap hari lebih dari seratus orang,” pungkas Antoa.

Reporter: Arman KhairiadiEditor: Julianus Ratno

PUTUSSIBAU. Menjadi pemimpin berarti memiliki tanggungjawab dan beban yang semakin besar. Selain itu, pemimpin harus bisa memberikan teladan bagi bawa-hannya. Demikian dikatakan Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH, saat menutup Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan IX di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu 2013 di Graha Korpri, Senin (3/6).“Pemimpin harus memperhati-kan kedisiplinan dirinya, jangan malah banyak meninggalkan tu-gas. Sehingga memberikan kesan yang tidak baik bagi bawahan-nya,” ujar Nasir.Diklatpim tingkat IV yang di-kuti 40 peserta ini merupakan bagian dari proses penciptaan kompetensi aparatur pada level jabatan struktural eselon IV. Karena di diklatpim memperoleh

beragam pengetahuan yang jika diklasifi kasikan terdapat 4 pokok kajian.Pertama, kajian tentang sikap dan perilaku, kedua kajian ten-tang manajemen publik, ketiga kajian tentang pembangunan, dan terakhir aktualisasi. Keempat pokok kajian tersebut, kata Nasir, merupakan kompetensi yang idealnya dimiliki oleh pejabat eselon IV.“Pemkab berharap untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti diklat, terutama pada rencana kerja yang telah dibuat dalam bentuk Kertas Kerja Perseoran-gan (KKP). Saya yakin, KKP yang telah dibuat merupakan hasil analisis yang telah dipertang-gungjawabkan secara akademis melalui kegiatan seminar,” ujar Bupati.Oleh karena itu, Nasir meyakini

rencana kerja yang telah dibuat tentunya dapat diterapkan, kare-na merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi kedudukan bapak dan ibu dalam jabatannya masing masing.Menurut Nasir, peserta patut bersyukur karena tidak semua bisa ikut Diklatpim ini. Ini tentu karena untuk mengikutinya ha-rus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. “Pengetahuan yang didapat atau dipelajari pada diklatpim ini diharapkan dapat diamalkan dan dijalank-an,” imbaunya.Saat ini, lanjut Bupati, walau pun tidak korupsi, tapi salah se-dikit saja mengambil kebijakan akan membawa petaka. Untuk itu, Nasir menghimbau, bila ada hal-hal yang belum jelas dan pa-ham ketika menjalankan tugas, jangan segan-segan bertanya ke senior atau ke kabupaten.

“Kadang-kadang ada yang me-mang tidak paham atau bahkan ingin mencelakakan kita, untuk itu harus hati-hati ketika men-jalankan tugas,” tegas Bupati mengingatkan. Ketua Penyelenggara H Sarbani SE, menuturkan Diklatpim ini di-laksanakan berdasarkan Keputu-san Bupati Kapuas Hulu Nomor 163 Tahun 2013, tanggal 23 April 2013 tentang Penyeleng-garaan Pendidikan dan Pela-tihan Kepemimpinan Tingkat Empat di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu tahun 2013, dan surat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalbar Nomor 893.2/325/DIKLAT-C Tanggal 15 Maret 2013 perihal ijin penyelenggaraan pendidi-kan dan pelatihan kepemimpinan tingkat IV dilingkungan pemerin-tah Kabupaten Kapuas Hulu. “Peserta 40 orang terdiri dari

36 orang pejabat eselon IV defi ni-tif dan 4 orang fungsional umum. Diselenggarakan selama 37 hari kalender, dimulai pada tanggal 29 April dan berakhir pada hari ini,” bebernya.Tujuannya, dijelaskan Sar-bani meningkatkan pengeta-huan, keterampilan, dan sikap PNS untuk dapat melaksanakan tugas jabatan eselon IV secara professional, dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansinya. Kemudian, sambung dia, men-ciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Memantapkan sikap dan se-mangat pengabdian berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat. “Serta menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas dan pemerintahan umum serta pem-bangunan demi terwujudnya pemerintahan yang baik,” pung-kas Sarbani. (aRm)

SANGGAU. Meskipun secara umum turnamen terakbar sepakbola Dara Nante Cup Tahun 2013, ditutup Sabtu (1/5) lalu. Namun, pe-nyelenggaraan kali ini menyisakan ganjalan di hati tim sepak bola PS Entikong, beberapa penggila dan pengamat sepak bola di Bumi Dara Nante.Panitia penyelenggara yang dikomandani Tito Prasetyo SH yang notabenenya Kepala Ke-jaksaan Negeri Sanggau, dinilai kurang sigap mengeleminir serta mengantisipasi persoalan yang muncul saat laga digelar. Buktinya, sep-erti yang dialami tim PS Entikong, saat men-jalani laga kontra PS Mandala, saat turnamen itu sedang berlangsung.“Turnamen Daranante ini, intinya bertujuan mencari bibit untuk persepakbolaan di Ka-bupaten Sanggau. Lalu ditekankan mengede-pankan dan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play. Nah, selama ini, peserta merupakan tim utusan kecamatan dituntut untuk bersikap fair di lapangan oleh panitia,” ungkap Remmy Rogan, salah seorang pengamat sepakbola asal Balaikarangan, Sanggau, kemarin.Jika tidak demikian, lanjut dia, percuma saja Pemkab Sanggau mengeluarkan dana yang lumayan besar untuk suksesnya ke-giatan bergengsi. Tapi maksud dan tujuan dari turnamen tersebut tidak terwujud kare-

na dampak dari ego sektoral oknum-oknum belaka. “Kita menilai, panitia kurang sigap menga-tasi permasalahan yang timbul dan ini ter-jadi berulang- ulang kali. Seharusnya, panitia dapat belajar dari kesalahan sebelumnya,” tuturnya. Selain itu, kata dia, panita harusnya juga me-nyiapkan wasit dari luar Sanggau atau wasit dari Pontianak, yang memiliki netralitas guna menunjang sportivitas. Sehingga pemain dapat mengembangkan pola permainan. “Tapi apa yang terjadi se karang, panitia meremehkannya. Kenapa saya bilang demiki-an, karena saya tau persis dan kebetulan saya pada waktu itu nonton. Tanpa sengaja saya mendengar bagaimana tim Entikong FC me-minta kepada panitia untuk menghadirkan wasit dari Pontianak,” bebernya.Jadi menurut Remmy, wajar saja Entikong FC marah dan saat itu langsung keluar dari lapangan karena untuk menghindari amarah sesama supporter. “Turnamen sepakbola, un-tuk sekelas di Sekayam maupun di Entikong saja, selalu menghadirkan wasit yang netral. Contohnya saat turnamen HUT AP3I di En-tikong, panitianya menyiapkan wasit dari luar Sanggau,” tuturnya.Untuk ditingkat kecamatan saja bisa demikian, kenapa penyelenggaraan event sekelas kabupaten tidak bisa. “Marilah kita bersama-sama membangun persepakbolaan, agar pelaksanaan turnamen Daranante Cup mendatang dapat terwujud dengan mem-peroleh bibit bibit yang hebat. Dan bisa mewakili serta dapat mengharumkan nama Kabupaten Sanggau,” paparnya.Sebetulnya, banyak bibit pemain yang potensial dan akhirnya tidak bisa mengem-bangkan dirinya, karena ulah panitia yang menunjuk oknum wasit akhirnya melakukan kesalahan ketika memimpin pertandingan. Senada dilontarkan Raden Thalib salah seorang tokoh masyarakat perbatasan via telepon seluler mengatakan, seharusnya event Daranante Cup dijadikan ajang untuk pembinaan pesepakbola muda dalam men-gasah kemampuannya dalam mengolah bola. Tetapi, realita nya turnamen tersebut justru dijadikan sebagai ajang mencari juara bukan malah melakukan pembinaan. “Jadi kalau sudah seperti itu tujuannya. Maka sepak-bola kita dipastikan akan hancur tidak akan menghasilkan apa-apa, karena orientasinya hanya untuk menjadi juara. Sehingga cen-derung menempuh cara apapun agar bisa juara,” cetusnya. (SrY)

apai ji kitak

Panitia Daranante Cup Tak Sigap

Remmy Rogan (M Khusyairi)Sekda Sanggau sedang menandatangani berita acara serah terima hasil TMMD, kemarin (Muhammad Khusyairi)

TMMD Program Strategis dan Ekonomis

Pemimpin Harus Jadi TeladanPelaksanaan UKG Di SMPN 1 Putussibau---Arman Hairiadi

Page 14: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

LANDAK EDO’14 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARSelasa, 4 Juni 2013

BUMI LAWANG KUARIbalai betomu

injeh karaja

Ngabang-RK. Dalam rangka menuju pelayanan prima, Polres Landak gelar donor darah dan strong point di setiap jalan sejak tanggal 1 Juni 2013 lalu.”Pagi ini (kemarin, red) di mulai dari pukul 09.00 Polres Landak bekerjasama dengan PMI Ngabang mengelar donor darah. Kegiatannya di Aula Ma-polres Landak, peserta donornya dari kalangan internal dan keluarga besar Polres Landak,” kata Kabag Ops Polres Landak AKP Purwanto, Senin

(3/6).Tidak hanya itu, setiap pagi, jajaran Polres Landak melibatkan diri menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah, seperti SMAN 1 Ngabang, MAN Ngabang dan SMKN 1 Terpadu Ngabang.”Salah satu tujuan untuk menjadi pembina upa-cara di setiap sekolah untuk menyampaikan pesan-pesan seperti tentang tertib lalu lintas dan bahaya narkoba,” ujar Purwanto. (tar)

Polres Gelar Donor Darah Barang Ilegal Barang Ilegal Bunuh Usaha LokalBunuh Usaha Lokal

NGABANG-RK. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIP-MI) Landak mengharapkan satuan petugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) lebih serius mengungkap ma-suknya barang iIegal dari Malaysia ke Kalbar.”Masuknya barang ilegal atau tidak resmi melalui perba-tasan berpengaruh dan bisa mematikan usaha pengusaha lokal. Kita harapkan Satgas Pamtas bisa mengatasi penye-ludupan barang ilegal ini,” ujar Fransisco Wardianus, Ketua HIPMI Landak, Minggu (2/6) sore.Pemuda yang akrab disapa War ini mengatakan, sebena-rnya stok gula, ikan, makanan dan minuman produk dalam negeri mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Tak perlu adanya barang ilegal dari Malaysia masuk ke Kalbar. Hanya saja barang ilegal dari Malaysia lebih murah dan selisih harga cukup signifi kan.

“Dari Negeri Jiran gula dan ikan ilegal memang murah daripada lokal. Masyarakat kita lebih memilih barang mu-rah, tapi masyarakat tak tahu kualitas barang itu,” ungkap War. Masuknya barang ilegal ini, tak menutup kemungkinan ada oknum yang terlibat. Mereka bermain dalam peredaran barang ilegal. “Pertama barang ilegal itu masuk bisa melalui jalan tikus dan juga melalui pintu perbatasan dengan meli-batkan oknum. Karena tak mungkin seperti gula dan ikan dari Malaysia yang berjumlah banyak hingga lebih dari lima ton itu bisa dibawa menggunakan sepeda motor,” jelas War.Masuknya barang ilegal, masyarakat berada dipihak yang dirugikan. Matinya pengusaha lokal, karena produk lokal tak laku. Sedangkan barang ilegal bisa saja mengancam ke-sehatan masyarakat. (tar)

NGABANG-RK. Ketua Palang Merah Indone-sia (PMI) Kabupaten Landak, Sophia Tjakre mengakui belum mempunyai peralatan untuk keperluan donor darah. “Kita hanya menggunakan peralatan dari RSUD Landak. Sedangkan dulunya kita memakai alat donor darah dari RSUD Sanggau,” ujar Sophia saat di temui pada kegiatan donor darah HUT Bhayangkara ke 67 di Mapolres Landak, Senin (3/6) siang.Dikatakannya, peralatan donor darah seperti kantong darah, selang, jarum untuk keperluan donor darah, saat ini masih pinjam dan beker-

jasama dengan RSUD Landak. Meskipun begitu, Landak sudah memiliki bank darah di RSUD Landak. Darah-darah dari hasil kegiatan donor darah disimpan ke RSUD Landak.”Saat ini yang sering melakukan kegiatan donor darah hanya jajaran Polres Landak dan Yon Armed 16 Ngabang saja. Sedang kan dari pihak lainnya, memang belum ada kegiatan donor da-rah,” kata Sophia. ”Kita berharap pihak lain juga bisa menggelar kegiatan donor darah di Landak, bekerjasama dengan PMI Landak, kami tentu sangat mendu-kungnya,” imbaunya. (tar)

PMI Tak Miliki Peralatan Donor Darah

SEKADAU. Kekayaan alam yang berlimpah memang bisa menjadi sumber pendatan bagi masyarakat. Namun di sisi lain, masyarakat tidak boleh terlalu manja atau tergantung dengan kekay-aan alam yang ada.Bupati Sekadau, Simon Petrus mewanti-wanti masyarakat Sekadau agar tidak terlalu manja kepada alam. Sebagai daerah yang masih kaya akan hasil alam, Sekadau memang masih memiliki beragam jenis tumbuh-tumbuhan alami yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, sambung orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini, jika tidak dilestarikan, bukan tidak mungkin hasil-hasil alam itu akan punah seiring berjalannya waktu. Simon berharap agar masyarakat mulai berpikir untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk diberdayakan dengan dita-nami tumbuhan yang bernilai ekonomis. “Jangan terlalu manja pada hasil alam. Saat ini memang alam kita masih kaya. Tapi 10-20 tahun men-datang kondisinya belum tentu sama,” kata Simon mengingatkan.Jika memiliki lahan yang tidak cukup luas, bisa ditanami dengan tumbuhan yang bernilai jual. Di masa mendatang, mungkin saja komoditi yang ditanam bisa menjadi sumber penghasilan.“Misalnya menanam pakis, rebung, rotan atau apa saja yang saat ini mungkin masih gampang dicari di hutan. Mungkin sekarang orang lain tertawa saat anda menanam rotan karena masih banyak dijumpai, tapi di masa mendatang bisa saja anda menjadi pengusaha rotan satu-satunya di Kabupaten Sekadau,” tutup Simon. (bdu)

Jangan Manja Dengan Alam

Simon: Tolong Dibimbing Desa Baru IniSimon: Tolong Dibimbing Desa Baru IniSEKADAU. Bupati Sekadau Simon Petrus S.sos M.Si meresmikan secara langsung Desa Ensalang hasil pemekaran dari Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (3/6). Kini, jumlah desa di Keca-matan Sekadau Hilir bertambah 3 menjadi 17 desa. Selain Ensalang, Desa Selalong juga sudah diresmikan. Semen-tara satu desa lagi, yakni Desa Bokak Sebumbun yang masih di wilayah Kecamatan Sekadau Hilir, masih dalam tahap persia-pan untuk diresmikan menjadi desa baru.Peresmian itu juga dihadiri Wakil Bupati Sekadau Rupi-nus, Ketua TP PKK Ny. Scolas-tika Simon Petrus, Wakapolres Sekadau, Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor di lingkungan Pemkab Sekadau, Pastor Paroki Sekadau, serta Camat Sekadau Hilir beserta unsur Muspika Kecamatan Sekadau Hilir. Ratusan warga Ensa lang turut memadati tempat peres-mian. Pada kesempatan itu juga sekaligus menunjuk pe-jabat sementara Kepala Desa sesuai Surat Keputusan Bupati Sekadau No. 144/97/PM/Kes-bang Pemdes/2013 tentang Pengangkatan Pejabat Kepala Desa Selalong, Desa Ensalang, dan Desa Bokak Sebumbun Kecamatan Sekadau Hilir.Camat Sekadau Hilir, Her-manto, mengatakan tujuan pemekaran desa baru untuk mempermudah pelayanan kepa-da masyarakat di tingkat Desa. Sebab, apabila sebuah desa yang wilayahnya luas maka dipasti-

kan pelayanan kepada masyara-kat cenderung lamban. “Tujuan Pemerintah memekarkan desa ini untuk memperpendek ken-dali pelayanan masyarakat. Artinya, pelayanan masyarakat desa lebih mudah dijangkau,” ujarnya.Menutup sambutannya, Ca-mat mengimbau warga Desa Ensalang untuk terus menjaga kemanan dan ketertiban agar roda Pemerintahan Desa En-

salang berjalan baik dan lancar. “Ketertiban umum harus kita jaga bersama,” kata Hermanto.Sementara itu, menurut Bupa-ti Sekadau, Simon Petrus, tujuan pemekaran desa agar masyara-kat lebih dekat dengan pemer-intah, dalam hal ini pelayanan administrasi. Ia mengingatkan pemekaran, bukan berarti an-tara desa yang baru dan desa induk tidak akur.“Bukan berarti Ensalang dan

Peniti tidak cocok. Pemekaran merupakan amanah undang-undang apabila suatu wilayah sudah memenuhi syarat untuk dimekarkan,” tegas orang no-mor satu di Bumi Khatulistiwa ini.Bupati meminta Pemerintah Desa Peniti selaku Desa Induk untuk membimbing tetang-ganya, terutama dalam hal administrasi. “Karena, data-data tentu masih ada di meja

desa lama. Untuk itu tolong dibimbing desa baru ini,” pesan Simon.Di akhir kegiatan, Bupati melakukan pemukulan gong se-banyak 7 kali serta pembukaan tirai papan nama Desa sebagai tanda desa Ensalang telah resmi menjadi desa baru.

Reporter: Abdu SyukriEditor: Julianus Ratno

Desa Ensalang Diresmikan, Segera Menyusul Desa Bokok Sebumbun

Bupati Sekadau, Simon Petrus disambut dengan ritual adat saat meresmikan Desa Ensalang, Senin (3/6)---Abdu Syukri

SEKADAU. Keberadaan organisasi ma-syarakat (Ormas) merupakan bagian dari amanah konstitusi yang mana se-tiap warga Negara memiliki hak untuk berkumpul dan menyatakan pendapat. Namun, dalam praktiknya tidak semua Ormas berjalan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Ormasnya masing-masing.“Yang saya lihat, tidak semua Ormas tahu apa tugas pokok dan fungsi mas-

ing-masing. Banyak yang tidak berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Osvari-nusa S.Sos, pemerhati sosial dan politik Kabupaten Sekadau kepada sejumlah wartawan akhir pekan kemarin.Menurut pengamatan Oos ‒ pang-gilan akrab ‒ Osvarinusa, hal mendasar yang menyebabkan banyak Ormas salah kaprah yakni kualitas sumber daya ma-nusia petinggi masing-masing Ormas yang kurang memadai. Namun anehnya,

saat tampuk kepemimpinan Ormas ber-ganti, posisi tersebut menjadi rebutan anggotanya.“Tapi begitu menjabat, pemimpin Or-mas tidak tahu apa yang harus dilaku-kan. Bahkan mengambil kebijakan pun kebingungan,” ucapnya.Oos juga mempertanyakan orientasi pembentukan Ormas. Pasalnya, banyak diantaranya yang tidak fokus pada tupoksi sebagaimana mestinya. Ia pun menuding perebutan menjadi pemimpin Ormas sebagai upaya untuk memperoleh bargaining position belaka.

Artinya, ada anggapan bahwa dengan menduduki jabatan tertentu, bisa memu-dahkan lobi-lobi untuk kepentingan prib-adi. Diakui Oos, hal itu memang menjadi propaganda di tubuh Ormas.“Pada akhirnya, tujuan utama dari Ormas tersebut tidak tepat sasaran dan memunculkan kesan berdirinya Ormas hanya untuk memudahkan kepentingan pengurus,” kata Oos.Meski demikian, Oos menyebutkan tidak semua Ormas berlaku seperti itu. “Memang ada beberapa yang begitu, tapi tidak semuanya,” tuntas Oos. (bdu)

Ormas Harus Ngerti Tupoksi

ILUSTRASI

Kegiataan donor darah Polres Landak, Senin (3/6)-Antonius Sutarjo

Simon Petrus

Page 15: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

SAMBAS. Guna memantapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupat-en Sambas, hal utama yang harus dilaku-kan ialah meningkatkan indikatornya, yaitu bidang kesehatan dan pendidikan.“Kesehatan dan pendidikan menunjang daya ungkit peningkatan IPM, karena masih rendahnya Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Sambas, yaitu 64,48 tahun,” terang Sekda Sambas, Drs Jamiat Akadol MSi MH ditemui Rakyat Kalbar usai membuka Lokakarya Peningkatan Tumbuh Kembang Anak, Selasa (4/6) di Aula Kantor Bupati Sambas. Jamiat mengungkapkan, tahun 2011 IPM Sambas menempati ranking 14 se- Kalbar. Apalagi rata-rata lama sekolah warga baru 6,2 tahun. Tahun 2012 ter-jadi peningkatan, IPM Kabupaten Sambas naik setingkat menjadi peringkat 13 se-Kalbar. “Secara nasional, Provinsi Kalbar peringkat 28 dari 33 provinsi se-Indone-sia. Sementara Indonesia di mata dunia menempati urutan 121 dari 187 negara di dunia,” ungkapnya.Menurutnya, berbagai terobosan sudah dilakukan Pemkab Sambas dalam mewu-

judkan cita-cita jangka panjang, seperti termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Sam-bas tahun 2005-2025, yaitu Sambas ter-unggul di Kalbar tahun 2025. “Upaya ini harus berhasil. Harus ada kebersamaan menjalankan program yang dilaksanakan pemerintah, karena momentum ini seka-ligus sebagai kado 100 tahun Indonesia merdeka, dengan upaya mewujudkan Anak Indonesia Harapan (AIH),” ujarnya. Untuk mencapai target tersebut jelasnya, Pemkab Sambas terus berupaya berbe-nah dan memperbaiki berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Salah sa-tunya melalui pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Peningkatan IPM (P2IPM) yang dibentuk sejak tahun 2012. Pokja ini diharapkan mampu mewujudkan Sambas yang mandiri, berprestasi, madani dan sejahtera. “Namun kita akui, dalam pelaksanaannya masih banyak tantangan yang kita hadapi, terutama dalam upaya pemenuhan hak kesehatan dan pendidikan anak demi mencapai kualitas SDM yang sehat, cerdas, mandiri dan berdaya saing tinggi,” paparnya.

Tantangan lain yang dihadapi, yaitu masih rendahnya kunjungan balita ke Posyandu, tingginya kasus gizi buruk dan masih tingginya kasus kematian ibu dan bayi di Kabu-paten Sambas dibanding kabu-paten/kota se-Kalbar, serta masih tingginya perkawinan di usia dini. “Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) Tahun 2010, bahwa pernikahan anak di usia 10 sampai 19 ta-hun di Kalbar mencapai 47,8 persen, dan di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 46,7 persen,” ungkap Jamiat.Ditambahkannya, tu-juan peningkatan IPM ialah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, seperti memantapkan program Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemkab Sambas. nya. (edo)

Tingkatkan IPM Melalui Kesehatan dan Pendidikan

SAMBAS TERIGASSAMBAS

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15Selasa, 4 Juni 2013Selasa, 4 Juni 2013

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15

SAMBUNGAN

SAMBAS. Hasil Ujian Nasional (UAN) 100 persen tingkat SMP sederajat merupakan kabar gembira bagi Kabupaten Sambas. Keberhasilan ini sesuai dengan upaya Pemkab Sambas untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manu-sia (IPM).“Karena salah satu indikatornya adalah pendidikan,” ucap Yusniar SPd MSi, Kabid Pendidikan Kabupaten Sam-bas kepada Rakyat Kalbar, Selasa (4/6) ditemui usai rapat internal di Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas.Menurutnya, dalam memotivasi peningkatan hasil UN, instansinya menerapkan Sistem Standar Kelulusan (SKL) terhadap sekolah. Tujuannya, agar setiap sekolah memi-liki target kelulusan UN. “Alhamdulillah, berkat dukungan berbagai pihak di Kabupaten Sambas, hasil kelulusan 100 persen dapat kita capai. Semoga tahun depan hasil kelu-lusan 100 persen dapat bertahan, dan nilai akan semakin meningkat. Kuncinya, peran kita bersama, baik orangtua maupun guru dalam mengawasi proses belajar anak,” te-gas Yusniar.Diungkapkan dia, sesuai hasil perolehan nilai tertinggi ha-sil UN di Kabupaten Sambas, ada 10 pelajar yang masuk 10 besar nilai tertinggi. Pertama, Riema Lestari pelajar SMPN 1 Tebas dengan jumlah nilai 38,10, disusul Vikky dari SMPN 2 Pemangkat dengan jumlah nilai 37,10. Se-lanjtnya, Gangsar Indah Lestari SMPN 3 Teluk Keramat dengan nilai 36,70. Edi Kurniadi SMPN 3 Tebas dengan nilai 36,55. Lidya Natalia SMPN 2 Sambas dengan nilai 36,45. Joni SMPN 4 Tebas dengan nilai 36,30. Muham-mad Bobi Ermanda SMPN 1 Jawai Selatan dengan nilai 36,30. Ummi Safi ra SMPN 1 Tebas dengan nilai 36,25. Vivin Rosadi SMPN 1 Teluk Keramat dengan nilai 36,10 dan Rita Noviana SMPN 2 Sambas dengan nilai 35,90. Menurutnya, rata-rata nilai per mata ujian memberikan hasil yang baik. Semua ini berkat peran orangtua, guru, komite, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) di lingkungan Pemkab Sambas, Bupati dan Wakil Bupati Sambas. “Kita berharap hasil terbaik ini dapat memberikan motivasi bagi pelajar dan guru di Kabupaten Sambas dalam me-ningkatkan prestasi pendidikan siswa, sehingga upaya ini mampu mendukung Pemkab Sambas meningkatkan IPM,” harapnya.Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupat-en Sambas Drs H Karman MSi MH ditemui Rakyat Kalbar mengungkapkan, hasil kelulusan UN yang telah diterima Dinas Pendidikan, baik SMA maupun SMP sederajat san-gat memuaskan. Dimana hasil UN SMA mampu mencapai 99.96 persen, sedangkan SMP mencapai 100 persen. “Kita berharap hasil UN SD memberikan kabar gembira. Mari kita bersama berdoa agar hasil UN SD bisa mencapai 10 persen,” tegasnya. (edo)

Hasil UN Motivasi Peningkatan IPM

tumpahan salok

Delapan Kios Pujasera TerbakarDelapan Kios Pujasera Terbakar mempunyai sepeda motor sendiri, tetapi kendaraan-nya itu ditinggal di kostnya dan memilih berboncen-gan dengan teman sekelas-nya, Imacarius Tangkeng.Tetapi di tengah perjalanan, Imacarius Tangkeng singgah sebentar untuk mengganti oli sepeda Jupiter MX warna hitam bernomor polisi KB 5404 TH yang dikendara-inya. Setelah selesai, baru-lah mereka menyusul te-man-teman sekelasnya yang masih dalam perjalanan.Untuk mengejar teman-temannya yang semakin jauh, Imacarius Tangkeng yang membonceng Abdul Rahim pun memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Setibanya di Tikungan 1001, tiba-tiba saja mereka terjatuh dan berguling-guling di aspal hingga keluar jalur.Dalam waktu bersamaan, dari arah berlawanan mun-cul dump truk bernomor polisi KB 9810 C bermuatan tanah merah yang dikendarai Kong Bha Nen (A Nen), 56. “Saya melihat mereka jatuh berguling-guling dan sangat dekat, lalu menghamtam ba-gian kanan mobil saya. Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena terlalu dekat,” ujar A Nen, warga Jalan Alianyang Singkawang ini.Jupiter MX yang dikendarai Imacarius Tangkeng dan Abdul Rahim pun hancur akibat berguling di aspal dan menghantam dump truk. Ban belakang sepeda motor itu pecah, knalpot terpel-

anting dari tempatnya, ba-gian belakang berlepasan, demikian pula plat serta penutup mesinnya. Semen-tara dump truk tidak mengal-ami kerusakan yang berarti.Abdul Rahim yang ber-boncengan terpental dari sepeda motor dan terlindas dump truk. Tak ayal siswa asal Sungai Raya Kabupat-en Kubu Raya itu tewas di tempat kejadian, dengan luka di beberapa bagian tubuhnya, terutama bagian pinggang belakangnya.Imacarius Tangkeng juga menderita luka serius dan pingsan setelah jatuh dari sepeda motornya. Tetapi siswa asal Monterado Ka-bupaten Bengkayang ini masih sempat dibawa ke ruang IGD RSUD Abdul Aziz Singkawang dan nyawa-nya berhasil diselamatkan.Abdul Rahim diketahui ter-lindas dump truk berdasar-kan informasi dari beberapa warga yang menyaksikan kejadian nahas tersebut. Sementara sopir dump truk A Nen tidak melihat kejadian secara pasti. Dia hanya men-getahui kalau kedua siswa itu jatuh dari sepeda motor dan menghantam mobilnya. ”Saya tidak melihat dia ter-lindas atau tidak. Saya hanya berhenti sebentar setelah dihantam sepeda motor itu. Tetapi saya tidak turun dari mobil. Saya melanjutkan perjalanan untuk membawa tanah merah dari Kali Asin ke Jalan Tani untuk segera dibongkar. Setelah tanahnya

dibongkar, baru rencananya saya akan kembali meli-hat korban,” kilah A Nen.Tetapi belum sempat mem-bongkar tanah merah dari kendaraannya di Jalan Tani, A Nen terlebih dahulu dia-mankan Polantas Polres Singkawang. Dump truk besertanya isinya diamankan di Pos Polantas di Jalan Yo-hana Godang Singkawang.Sementara itu, Kanit Laka Polres Singkawang, Sunaryo membenarkan adanya kejadi-an tersebut. Salah seorang korban tewas bernama Abdul Rahim, Warga Jalan Suhada. Sedangkan temannya men-galami luka-luka serius dan masuk IGD RSUD Abdul Aziz.”Sepeda motor yang kendarai Imacarius Tangkeng dan Abdul Rahim dari arah Singkawang ke arah Pasir Panjang. Di tikun-gan Sakkok mereka terjatuh dan terseret ke kanan, ber-samaan dengan itu ada mobil dari arah berlawanan yang dik-endarai A Nen,” kata Sunaryo.Dia belum dapat memastikan apakah korban tewas karena terlindas dump truk atau ti-dak. Kalau melihat di tubuh Abdul Rahim terdapat luka di tangan, kaki, pinggul. Se-dangkan Imacarius lecet di beberapa bagian tubuhnya.Saat ini, pengemudi dump truk, A Nen beserta kenda-raanya diamankan di Pos Polantas untuk penyelidikan lebih lanjut Unit Laka Lantas. Sementara korban sudah di RSUD Abdul Aziz menunggu kedatangan pihak keluarga. (dik)

Siswa SMK ...............................................................................dari halaman 9

langsung berhenti dan bi-lang minta antar ke kan-tor pegadaian,” jelas Udin.Setelah itu ket iga pelaku menawarkan batu del ima warna merah. Katanya har-ganya sangat mahal, bisa mencapai ratusan juta. “Mereka bertiga langsung minta duet (uang) . Entah mengapa saya mau me -ny e r ahkan due t s e b an -

yak Rp10 juta,” kesalnya.Rasa curiga Udin timbul. Udin langsung merampas kembali uang Rp10 juta miliknya. Namun mendapatkan per-lawanan dari t iga pelaku. “Saya dan teman saya sem-pat melakukan perlawanan dengan tendangan, hingga pelaku terkapar ke aspal. Namun mereka masih saja bisa lar i dengan memba-

wa uang saya Rp10 juta,” jelas Udin seraya berharap pelaku bisa ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.Kasat Reskrim Polresta Pon-tianak, Kompol Puji Prayitno membenarkan uang Udin dirampas. “Kita akan melaku-kan pengejaran terhadap tiga orang pelaku yang telah mer-ampas uang korban,” ungkap Puji. (sul)

Tenteng Uang ..................................................................dari halaman 9

SAMBAS. Maraknya kasus ngelem yang di-lakukan anak bawah umur sungguh mem-prihatinkan. Peran orangtua sangat diper-lukan untuk mengingatkan anak-anaknya agar menghindari kebiasaan buruk yang sangat membahayakan kesehatan. Penegasan itu diungkapkan Ketua

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gapemasda, Syafrudin SSos setelah membaca pemberitaan beberapa media massa. Beberapa kaleng lem ditemukan di Gedung Kesenian Sambas. “Ini harus menjadi perhatian bersama, khususnya orangtua, karena anak-anak merupakan generasi penerus. Sehingga harus ada upaya gerakan menertibkan kenakalan

remaja, salah satunya dengan meng-gelar razia rutin di bangunan-bangunan kosong yang menjadi sasaran kumpul anak-anak muda,” ujarnya, Selasa (3/6).Menurutnya, dalam mengawasi anak-anak, peran utama orangtua adalah memberi-kan pendidikan yang layak kepada anak.

Dalam memberikan pendidikan yang layak di sekolah, anak menjadi tugas guru. Sedangkan di rumah atau di luar sekolah menjadi kewajiban orangtua untuk mengawasi perkembangan anak. “Sehingga anak tidak salah pergaulan. Akibatnya, anak-anak terpengaruh dengan

pergaulan yang meresahkan,” ujarnya.Syafrudin mengungkapkan, kebiasaan ngelem bisa mengarah pada penyalah-gunaan narkoba, karena rasa ingin tahu dan ingin mendapatkan yang lebih. Aki-batnya, setelah mengenal narkoba akan muncul ketergantungan, sehingga anak berupaya mendapatkan uang. “Kalau sudah begitu, anak berani mencuri dan putus sekolah. Semua itu karena fak-tor lemahnya pengawasan,” tegasnya.Agar kenakalan remaja dapat diatasi, Gapemasda meminta Pemkab Sambas melalui instansi terkait dan aparat ke-polisian meningkatkan responsibilitas. Artinya, respon terhadap informasi dari masyarakat tentang adanya aktivitas kenakalan remaja, seperti yang terjadi di Gedung Kesenian bisa dihindari. “Terek-sposnya pemberitaan kenakalan remaja beberapa waktu lalu mesti disikapi bersama supaya tidak terulang. Mengin-gat mereka merupakan anak-anak yang memerlukan bimbingan dan perhatian,” pungkasnya. (edo)

Jauhi Ngelem

PUTUSSIBAU-RK. Delapan kios di kompleks Pusat Jajanan Selera Rakyat (Pujasera) milik pemerintah daerah Kapuas Hulu, Jalan Gajah Mada, Pu-tussibau ludes dilalap si jago merah, Senin Subuh (3/6) sekitar pukul 03.30. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.Api menghanguskan seluruh blok B Pujasera yang berada di kompleks stadion Sepak Bola Uncak Kapuas ini. Blok B1 kios parfum, kios B2 makanan, kios B3 distro, kios B4 distro, kios B5 kantor jasa ekspedisi Tiki, kios B6 jual makanan, kios B7 resparasi komputer dan kios B8 galeri.Deka salah seorang penghuni kios B8 menuturkan, awalnya ia tidak tahu telah terjadi kebakaran. Saat tidur, pintu kiosnya digedor-gedor seseorang yang mengatakan ada kebakaran. Benar saja, ketika ia terbangun, ba-gian atap kamar tidurnya telah penuh dengan kobaran api. Ia pun langsung

keluar menyelamatkan diri. “Sekita pukul 03.30 saya digedor se-seorang. Terbangun, saya lalu terkejut lihat api dari dek cukup besar. Saya keluar kursi didepan sudah dilempar-lempar warga untuk diselamatkan. Salah satu warga bilang api tampak merambat dari ujung,” terang Deka sembari menunjuk kios Penjualan Parfum yang berada tepat disamping Kantor KONI Kapuas Hulu.Saat kebakaran, listrik masih meny-ala, walau api sudah mulai membesar. Sehingga warga tidak berani dekat-dekat, lantaran takut tersentrum. “Kami ada empat orang yang tidur di kios, semua keluar. Saya cuma bisa selamat-kan beberapa kursi saja. Sedangkan Ana yang menyewa di sebelah hanya bisa selamatkan motornya. Masyarkat banyak takut membantu karena listrik masih menyala, disamping itu takut ada tabung gas meledak,” ujarnya.Sekitar pukul 05.00 mobil pemadam kebakaran dari Yayasan Bhakti Suci

tiba di lokasi. Petugas pun berjibaku untuk menjinakkan si jago merah. Ker-ja keras petugas membuahkan hasil, sebab sekitar setengah jam kemudian api dapat dikuasai.Nurhasanah, pemilik jasa ekspedisi Tiki, hanya bisa pasrah kios tempat usahanya hangus terbakar. Ia awalnya tidak mengetahui kisonya terbakar, lantaran sedang tidur di rumahnya. Ia baru mengetahui setelah ditelepon suaminya dari Jakarta. “Pada hari Min-ggu, kami tidak buka. Kemudian sekitar jam 05.00 saya ditelepon suami dari Jakarta yang diberitahu temannya,” ujarnya.Mendapatkan berita yang menge-jutkan tersebut, Nurhasanah pun bergegas menuju kiosnya. Jangankan untuk menyelamatkan barang-barang, begitu ia tiba semua bangunan sudah tinggal puing-puing. “Tidak ada yang diselamatkan. Bahkan barang titipan orang untuk dikirim pun banyak di kios dan terbakar,” sesalnya. (arm)

Delapan kios Pujasera milik Pemda Kapuas Hulu ludes di lalap si jago merah--- Arman Hairiadi

Drs Jamiat Akadol

ILUSTRASI

Page 16: Rakyat Kalbar 4 Juni 2013

DPRD Kota Pontianak meminta Pemerintah Kota (Pemkot) merealisasikan visi misi kepala daerah sesuai target yang sudah ditetap-kan. Caranya, menuntaskan empat persoalan mendasar, yaitu air bersih, kemiskinan, pendidikan dan infrastruk-tur. Permintaan itu disampai-kan Ketua DPRD Kota Pon-tianak, Hartono Azas me-nyikapi Laporan Keteran-gan Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir Masa Jabatan Walikota Pontianak Tahun 2008-2013. Untuk itu, per-masalahan yang dihadapi nantinya akan dibahas lebih lanjut, terutama program yang sudah masuk dalam LKPj Walikota. “Tentunya ini akan menjadi pertim-bangan bagi kita untuk menindaklanjuti, karena ada beberapa persoalan yang belum dituntaskan pemerintah,” katanya, Senin (3/6).

Ia menuturkan, pemba-hasan lanjutan terhadap LKPj adalah dengan mem-bentuk Panitia Khusus (Pan-sus) LKPj. “Pansus LKPj akan membahas secara de-tail setiap program pemer-intah,” ucapnya.Meski pembangunan sudah dilakukan Pemkot, tetapi sejumlah perma-salahan masih belum bisa dituntaskan. Contohnya, penanganan air bersih yang tidak tuntas. Banyak warga yang mengeluhkan air ber-sih, tetapi PDAM belum bisa memberikan pelayanan yang optimal. “Ini men-jadi catatan penting bagi pemerintah untuk lebih memaksimalkan kinerja,” terangnya. Sedangkan Wakil Ket-ua DPRD Kota Pontianak, Arif Joni juga menekankan pengentasan kemiskinan perkotaan dan pemberian beasiswa warga miskin yang harus merata. “Ini se-

benarnya persoalan klasik, tetapi belum tuntas disele-saikan. Namun saya yakin pemerintah bisa memberi-kan solusi terbaiknya. Ke depan siswa kita, terutama swasta akan sangat ter-bantu dengan beasiswa ini,” ucapnya. Senada dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Ponti-anak dari Fraksi PDIP, Eka Kurniawan. Ia menekankan Pemkot Pontianak menin-daklanjuti apa yang dis-ampaikan Komisi Ombuds-man. Terutama menyangkut akses publik yang masih belum dibenahi dengan baik. “Saya rasa ini menjadi catatan pemerintah un-tuk bisa memperbaiki dan menambah layanan publik bagi masyarakat, baik akses jembatan penyeberangan di Ahmad Yani menuju Mega Mall, wc umum di sejumlah lokasi di Kota Pontianak dan banyak lainnya,” harap-nya. (*)

LKPj Walikota Pontianak

FOTO DAN NARASI: URAY KAMARUZAMAN

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 | Selasa, 4 Juni 2013

DPRD: Tuntaskan DPRD: Tuntaskan Empat Persoalan Empat Persoalan