Upload
pagi-tribute-bonjovi
View
318
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Rangkuman Materi
Citation preview
239KIMIA
11. Jawaban: C
Reaksi: CrCl3 → Cr3+ + 3Cl–
Mol Cr3+ = mol larutan CrCl3=M×V=1,0×1=
1 mol
Massa Cr yang mengendap di katoda = 1 mol
× 52 gram/mol = 52 gram
e.i.tW e.F
96.500Ar 52
e 17,33Jumlah elektron 3
e.i.tW
96.50096.500.W
ti.e
96.500 52 5.018.000t 48.250 detik
17,33 6 103,98
= =
= = =
=
=
×= = =
×
12. Jawaban: B
Pada reaksi SO2 → HSO3- bilangan oksidasi S
tetap.
• NilaiSpadaSO2
S + 2(O) = 0
S + 2(–2) = 0
S – 4 = 0
S = + 4
• NilaiSpadaHSO3–
H + S + 3(O) = –1
1 + S + 3(–2) = –1
S – 5 = –1
S = +4
13. Jawaban: D
Reaksi:
2 3 2
2 3
2 3
Fe O + 3CO 2Fe + 3CO
11,2Mol Fe = = 0,2 mol
561
Mol Fe O 0,2 0,1 mol2
Massa Fe O 0,1 160 16 kg
→
= × =
= × =
14. Jawaban: D
Gas SO2 dan NO2 adalah gas hasil dari industri
yang dapat menyebabkan hujan asam, karena
apabila SO2 dan NO2 bereaksi dengan air akan
menghasilkan H2SO4 dan HNO3 yang membuat
pH air menjadi asam sekitar 3–4.
15. Jawaban: C
E° reduksi > E° oksidasi
E° = Eo reduksi – E° oksidasi
E°=(0,13V)–(0,25V)
=0,13V+0,25V
=+0,12V
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 239 29/08/2013 16:00:20
240 kitab sukses
Larutan
BAB 9
Larutan Elektrolit dan Non-ElektrolitA.
Larutan merupakan campuran homogen antara dua zat atau lebih. Berdasarkan daya hantarnya larutan
terbagi 2 yaitu:
1. Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, karena di dalam larutan mengalami
ionisasi. Larutan yang bersifat seperti ini adalah asam, basa, dan garam seperti NaCl, HCl, NaOH, dll.
Berdasarkan kekuatan terionisasinya larutan elektrolit terbagi 2 yaitu elektrolit kuat dan elektrolit
lemah. Berikut perbedaan dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah:
No Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah
1Dalam air terionisasi sempurna (reaksi berkesudahan).
Dalam air terionisasi sebagian (reaksi setimbang), maka mem-punyai Ka atau Kb.
2 Daya hantar listrik kuat. Daya hantar listrik lemah.
3
Dalam alat uji elektrolit ditandai:Lampu menyala terang.Gelembung gas banyak.
Dalam alat uji elektrolit ditandai:- Lampu redup/mati.- Gelembung gas sedikit.
4 Derajat ionisasi (α = 1). Derajat ionisasi ( 0 < α < 1).
5
Contoh:- Asamida (HCl, HBr, HI).- Asam oksi (H2SO4, HNO3, HClO4, HClO3).- Basa (NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2)- Garam yang terlarut dalam air (sebagian
besar terlarut dalam air): NaCl, K2SO4.
Contoh:- Sebagian asam, selain yang kuat: CH3COOH, HCN- Sebagian basa, selain yang kuat: NH4OH, Al(OH)3, Cu(OH)2,
dll.- Sebagian kecil garam, seperti garam rangkap: K2SO4,
Al2(SO4)3 .24 H2O (tawas)
2. Larutan Non-Elektrolit,
Jenis larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik sehingga dalam larutannya tidak terjadi ionisasi.
Contohnya larutan gula, urea, alkohol, dll.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 240 29/08/2013 16:00:20
241KIMIA
Larutan Asam dan BasaB.
Air yang merupakan larutan netral dapat menghantarkan arus listrik apabila diberi tegangan tinggi.
Karena saat diberi tegangan tinggi, air akan mengalami ionisasi. Reaksi yang terjadi yaitu:
H2O ↔ H+ + OH–
Reaksi ionisasi mempunyai tetapan kesetimbangan yang dilambangkan dengan Kw (1 × 10–14 pada suhu
25oC) sehingga rumus dari reaksi diatas menjadi:
Kw = [H+] [OH-]
Pada air murni, [H+] = [OH–], sehingga:
Kw = [H+] [OH–]
Kw = [H+]2 atau Kw = [OH–]2
Contoh soal:
1. Berapakah konsentrasi ion OH– dalam suatu larutan yang mengandung konsentrasi ion H+ 0,05 M?
2. Pada suhu tertentu harga Kw = 1 × 10–13. Tentukanlah:
a. Konsentrasi ion H+ dalam air murni.
b. Konsentrasi ion OH– jika konsentrasi H+ 0,02 M.
Jawab:
1. Kw
= [H+] [OH–]
– w+
-14
-2
K[OH ]
H
1 105 10
= ×
=×
= 2 × 10–13 M
2. a. Kw
= [H+]2
+w
13
12
6
–7
H K
1 10
0,1 10
0,316 10
3,16 10
−
−
−
=
= ×
= ×
= ×
= ×
b. Kw
= [H+] [OH–]
– w+
KOH
H =
13
2
12
1 10
2 10
5 10 M
−
−
−
×=
×
= ×
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 241 29/08/2013 16:00:20
242 kitab sukses
IndikatorC.
Indikator asam basa adalah zat warna yang mempunyai warna yang berbeda dalam larutan asam dan
larutan basa. Ciri-ciri dari larutan asam, basa maupun netral yaitu:
No Larutan Asam Larutan Basa Larutan Netral
1 Rasanya asam. Rasanya pahit. Rasanya bervariasi.
2Merubah lakmus biru menjadi merah.
Merubah lakmus merah menjadi biru.
Tidak merubah warna kertas lakmus.
3 [H+] > [OH–] [H+] < [OH–] [H+] = [OH–]
4Terurai menjadi ion H+ dan ion negatif sisa asam.
Terurai menjadi ion positif logam dan ion OH–.
Terurai menjadi [H+] dan [OH–].
5Bersifat korosif. Contoh:cuka, air aki (H2SO4), HCl, HNO3.
Bersifat melarutkan kulit (kaustik). Contoh: air sabun, air kapur, air abu.
Tidak bersifat korosif. Contoh: NaCl, alkohol, urea.
Kertas LakmusD.
Terdiri dari kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru.
Kertas LakmusSifat Larutan
Asam Basa Netral
Merah Merah Biru Merah
Biru Merah Biru Biru
Indikator AlamiE.
Berasal dari tumbuhan berwarna seperti kembang sepatu, mawar, bougenville, kulit manggis, bunga
terompet, bunga kana, dan kunyit. Berikut beberapa hasil uji larutan dengan ekstrak bunga:
Bunga Air Cuka (Asam) Air Kapur (Basa) Air Suling (Netral)
Terompet Merah Hijau Ungu
Kana Jingga Hijau muda Kuning
Kembang sepatu Merah Hijau Merah
Kulit manggis Coklat kemerahan Biru kehitaman Ungu
Kunyit Kuning cerah Jingga kecoklatan Kuning
Indikator BuatanF.
Merupakan indikator yang digunakan dalam laboratorium, seperti:
Indikator Asam Basa Netral
Fenolftalein Tidak berwarna Merah Tak berwarna
Metil Merah Merah Kuning Kuning
Metil Jingga Merah Kuning Kuning
Bromtimol Biru Kuning Biru Kuning
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 242 29/08/2013 16:00:20
243KIMIA
Sekilas Info Kimia!
Pada saat titrasi HCl dengan NaOH, titik ekuivalen
akan terlihat dengan menggunakan indikator fenolf-
talein. Indikator ini mempunyai trayek pH antara 8,3–
10,0 yang akan membentuk warna ketika pH mulai
memasuki 8,3. Titik ekuivalen titrasi HCl dan NaOH
adalah 7 sehingga tepat pada titik ekuivalen terse-
but fenolftalein belum berubah warna. Namun, jika
kelebihan 1 tetes pH akan langsung berubah men-
jadi 10 dan ini menunjukkan bahwa batas kesalahan
masih berada dalam batas yang sangat kecil sehing-
ga indikator fenolftalein dapat digunakan untuk menunjukkan titik ekuivalen pada titrasi asam kuat (HCl)
dengan basa kuat (NaOH).
Teori Asam-BasaG.
1. Lavoiser
Bahwa setiap asam mengandung unsur oksigen.
2. Humphrey Davy
Bahwa hidrogen merupakan unsur dasar dari setiap asam.
3. Gay Lussac
Asam adalah zat yang dapat menetralkan basa (alkali) dan kedua golongan senyawa itu (asam dan
basa) hanya dapat didefinisikan dalam kaitan satu dengan yang lain.
4. Arrhenius
Asam adalah zat yang di dalam air dapat melepaskan ion H+ sedangkan basa melepaskan ion OH-.
• Asam Arrhenius
Dirumuskan sebagai: HxZ → x H+ + Zx–
Contohnya:
HCl → H+ + Cl–
H2SO4 → 2H+ + SO42–
Jumlah ion yang dihasilkan oleh satu molekul asam disebut valensi asam dan ion negatifnya disebut
sisa asam.
• Basa Arrhenius
Adalah hidroksi logam yang terionisasi menjadi: M(OH)x → M x+ + x OH–
Contohnya:
NaOH → Na+ + OH–
Titik setara
Volume pada 0,1000 M NaOH, mL0,0
2,0
5,0 10,0 15,0 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0 50,0
4,0
6,0
8,0
10,0
12,0
14,0
Selang pH, alizarin kuning R
Selang pH, fenolftalein
Selang pH, feno merah
Selang pH, metil merah
Selang pH, metil jingga
Selang pH, timol biru
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 243 29/08/2013 16:00:20
244 kitab sukses
Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH–
Jumlah ion OH– yang dihasilkan oleh satu molekul basa disebut valensi basa dan ion positifnya disebut
sisa basa.
5. Bronsted-Lowry
Bronsted-Lowry menyusun pengertian asam dan basa yang baru setelah melihat kenyataan bahwa
asam dan basa juga terdapat dalam larutan yang pelarutnya bukan air. Asam dan basa juga tidak
selalu mengandung ion H+ atau OH–, contohnya adalah pada reaksi antara natrium amida dengan
ammonium klorida dalam ammonia cair.
Menurut Bronsted dan Lowry, asam adalah semua zat baik dalam bentuk molekul atau ion yang dapat
memberikan proton (donor proton). Sedangkan basa adalah semua zat baik dalam bentuk molekul
maupun ion yang dapat menerima proton (akseptor proton).
Proton: H+
Asam → H+ + basa konjugasi
Basa + H+ → asam konjugasi
Contohnya:
HCl + H2O ↔ H3O+ + Cl–, bila diuraikan menjadi:
HCl → H+ + Cl–
Asam Basa
H2O + H+ → H3O+
Basa Asam
Jadi, pasangan asam-basa konjugasi adalah:
• HCl dan Cl–
• H2O dan H3O+
Keterangan:
a. HCl lebih proton dibanding Cl– sehingga HCl disebut asam konjugasi, sebaliknya Cl– yang
kekurangan proton disebut basa konjugasi dari HCl.
b. H2O kekurangan proton dibanding H3O+ sehingga H2O disebut basa konjugasi dari H3O
+ sebaliknya
H3O+ kelebihan proton dibanding H2O sehingga disebut asam konjugasi dari H2O.
Larutan AsamH.
Berdasarkan kekuatan asamnya, larutan asam dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Asam Kuat
Yaitu asam yang seluruh molekulnya terurai menjadi ion.
Contoh:
HCl → H+ + Cl–
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 244 29/08/2013 16:00:20
245KIMIA
H2SO4 → 2 H+ + SO42–
[H+] = x . M
Keterangan:
M = konsentrasi asam
x = valensi asam
Contoh soal:
Hitunglah konsentrasi ion H+ dalam 200 ml larutan H2SO4 0,01 mol.
Jawab:
H2SO4 → 2H+ + SO42–
M = mol/liter
= 0,01/0,2
= 0,05 M
[H+] = x.M
= 2 × 0,05 M
= 0,1 M
2. Asam Lemah
Yaitu asam yang hanya sebagian molekulnya terurai menjadi ion.
Contoh:
CH3COOH → CH3COO– + H+
HCN → H+ + CN–
aH K .M+ =
Rumus lainnya adalah: [H+] = α × M
aKMmol zat terurai
mol zat mula-mula
α
α
=
=
Keterangan:
α = derajat ionisasi
Ka = tetapan ionisasi asam
M = konsentrasi asam
Contoh soal:
Hitunglah konsentrasi ion H+ larutan CH3COOH 0,001 M jika diketahui tetapan ionisasi asam 1 ×
10–5.
Jawab:
+aH K M = ×
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 245 29/08/2013 16:00:20
246 kitab sukses
+a
+ -5 3
4
H K M
H (1 10 ) (1 10 )
1 10 8
1 10
−
−
−
= ×
= × × ×
= ×
= ×
Larutan BasaI.
1. Basa Kuat
Contoh:
NaOH → Na+ + OH–
Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH–
[OH–] = x . M
Keterangan:
M = konsentrasi basa
x = valensi basa
Contoh soal:
Hitunglah konsentrasi ion OH– jika 4 gr NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam 500 ml air.
Jawab:
g 1000M
Mr ml4 1000
40 500
0,2 M
= ×
= ×
=
[OH–] = x.M
= 1 × 0,2 = 0,2 M
2. Basa Lemah
Contoh:
NH3 → NH4+ + OH–
-bH K .M =
Rumus lainnya: [OH–] = α.M
mol zat terurai
mol zat mula-mulaα =
Keterangan:
α = derajat ionisasi
Kb = tetapan ionisasi basa
M = konsentrasi basa
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 246 29/08/2013 16:00:20
247KIMIA
Contoh soal
Hitunglah konsentrasi ion OH– dalam larutan NH3 0,01 M, jika Kb = 1 × 10–5.
Jawab:
( ) ( )b
5 2
6
4
4
OH K .M
1 10 1 10
0,1 10
0,316 10
3,16 10
−
− −
−
−
−
=
= × × ×
= ×
= ×
= ×
Derajat Keasaman (pH)J.
Yang dimaksud dengan derajat keasaman atau pH adalah konsentrasi ion H+ dalam larutan. Istilah ini
diajukan oleh Sorensen, dengan p berasal dari kata ‘potenz’ artinya pangkat dan H menyatakan atom
hidrogen.
pH = –log [H+]
pOH = –log [OH–]
pKw = pH + pOH
14 = pH + pOH
pH = 14 – pOH
pOH = 14 – pH
Larutan netral pH = pOH = 7
Larutan asam pH < 7
Larutan basa pH > 7
1. Pengukuran pH
Cara menentukan pH suatu larutan dapat dilakukan dengan cara:
a. Menggunakan indikator
Indikator mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda-beda. Dari uji larutan dengan beberapa
indikator diperoleh daerah irisan pH larutan.
b. Menggunakan Indikator universal
Indikator universal merupakan gabungan dari beberapa indikator. Indikator universal yang biasa
digunakan adalah metal jingga, metal merah, bromtimol biru dan fenolftalein.
c. Menggunakan pH-meter
Merupakan alat pengukur pH dengan ketelitian yang tinggi. pH-meter dapat menentukan pH larutan
sampai 2 angka desimal.
2. pH Larutan Asam
a. Asam kuat
pH = –log [H+]
[H+] = x.M
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 247 29/08/2013 16:00:20
248 kitab sukses
Keterangan:
M = konsentrasi asam
x = valensi asam
Contoh soal:
Hitung pH larutan H2SO4 100 ml jika dalam larutan tersebut terdapat 0,01 mol H2SO4!
Jawab:
molM
l0,01
0,1 l
0,1 M
=
=
=
H2SO4 → 2H+ + SO42–
[H+] = x.M
= 2 × 0,1 M
= 0,2 M
pH = –log [H+]
= –log [2 × 10-1]
= 1 – log 2
= 0,7
b. Asam lemah
+
+a
+
pH log[H ]
[H ] K .M
[H ] .Mα
= −
=
=
Keterangan:
α = derajat ionisasi
Ka = tetapan ionisasi asam
M = konsentrasi asam
Contoh soal:
Hitunglah pH larutanCH3COOH 0,01 M jika α = 0,1!
Jawab:
[OH–] = α.M
= 0,1 × 0,01
= 1 × 10–3 M
pH = –log [H+]
= –log [1×10–3]
= 3 – log 1
= 3
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 248 29/08/2013 16:00:20
249KIMIA
3. pH Larutan Basa
a. Basa Kuat
[OH–] = x.M
pOH = –log [OH–
pH = 14 – pOH
Keterangan:
M = konsentrasi basa
x = valensi basa
Contoh soal:
Hitunglah pH larutan NaOH 0,1 M dalam air?
Jawab:
[OH–] = x.M
= 1 × 0,1
= 0,1 M
pOH = –log [OH–]
= –log [1 × 10–1]
= 1
pH = 14 – pOH
= 14 – 1
= 13
b. Basa lemah
–bOH K M = ×
[OH–] = α .M
pOH = –log [OH–]
pH = 14 – pOH
Contoh soal:
Hitung pH larutan NH3 0,1 M jika Kb = 1 × 10–5.
Jawab:
( ) ( )b
-5 -1
-6
-3
OH K M
1 10 1 10
1 10
1 10
− = ×
= × × ×
= ×
= ×
pOH = –log [OH–]
= –log [1 × 10–3]
= 3 – log 1
= 3
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 249 29/08/2013 16:00:20
250 kitab sukses
pH = 14 – pOH
= 14 – 3
= 11
Titrasi Asam-BasaK.
Titrasi asam-basa dapat digunakan untuk menentukan kadar larutan, salah satunya melalui reaksi
penetralan. Jika salah satu larutan diketahui molaritasnya maka molaritas larutan yang ditambahkan
dapat diketahui dengan rumus pengenceran. Akhir dari titrasi asam-basa jika titik ekivalen sudah tercapai.
Tercapainya titik ekivalen saat mol ion H+ sama dengan mol ion OH–. Artinya terjadi perubahan warna
yang menandakan bahwa asam dan basa habis bereaksi.
Larutan PenyanggaL.
Merupakan larutan yang berfungsi untuk mempertahankan pH meskipun pH ditambahkan sedikit asam,
basa ataupun pengenceran. Larutan penyangga (buffer) terdiri dari:
1. Buffer Asam
Yaitu campuran asam lemah dengan garam (basa konjugasi) yang berasal dari basa kuat.
[ ][ ][ ]
[ ]
+a
a
asam lemahH K .
garam
asam lemahpH pK log
garam
=
= −
2. Buffer Basa
Yaitu campuran antara basa lemah dengan garam (asam konjugasi) yang berasal dari asam kuat.
[ ][ ]
[ ][ ]
–b
b
basa lemahOH K .
garam
basa lemahpOH pK log
garam
=
= −
Fungsi larutan penyangga yaitu:
a. Di dalam tubuh berfungsi untuk menjaga pH darah agar sesuai dengan karateristik reaksi enzim.
b. Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk menjaga pH dalam makanan kaleng agar tidak mudah
dirusak oleh bakteri.
Hidrolisis GaramM.
Adalah reaksi penguraian dalam air. Reaksi hidrolisis terjadi antara ion-ion garam (dalam air) dengan air
sehingga ion positif dan ion negatif dari garam akan bereaksi dengan air membentuk asam dan basa
asalnya.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 250 29/08/2013 16:00:21
251KIMIA
1. Garam dari Asam Kuat + Basa Kuat
a. Tidak terhidrolisis.
b. pH = 7
2. Garam dari Asam Kuat + Basa Lemah
a. Terhidrolisis sebagian, pH < 7.
b. Kh = w
b
KK
c. [H+] = [ ]w
b
K. garam
K
3. Garam dari Asam Lemah + Basa Kuat
a. Terhidrolisis sebagian, pH > 7.
b. Kh = w
a
KK
c. [OH–] = [ ]w
a
K. garam
K
4. Garam dari Asam Lemah + Basa Lemah
a. Terhidrolisis sempurna.
b. Kh = w
a b
KK .K
c. [H+] = [ ]wa
b
K. K
K atau [OH–] = [ ]w
ba
K. K
K
Rumus pH pada berbagai campuran ditampilkan dalam tabel berikut:
CampuranMol
Habis Bereaksi Sisa Asam Sisa Basa
Asam kuat + basa kuat
Garam tidak terhidrolisisLarutan bersifat netral.pH = 7
Larutan bersifat asam kuat.pH = –log [H+] sisa
Larutan bersifat basa kuat. pOH = –log [OH–] sisa
Asam kuat + basa lemah
Garam terhidrolisis sebagian.
Kh = w
b
KK
[H+] = w
b
K[garam]
K
Larutan penyangga asam kuat.pH = –log [H+] sisa
Larutan penyangga basa
[OH–] = Kb. [Bs][G]
pOH= pKb –[Bs]
log[G]
Asam lemah + basa kuat
Garam terhidrolisis sebagian.
[OH–]= w
a
K[G]
K
pOH= ) w a
1(pK pK log[G]
2+ −
Larutan penyangga asam.
[H+] = Ka. [As][G]
pH = pKa –s[A ]
log[G]
Larutan bersifat basa kuat.pOH = –log [OH–] sisa
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 251 29/08/2013 16:00:21
252 kitab sukses
Asam lemah + basa lemah
Garam terhidrolisis total
[H+] = w
ab
K[K ]
K
pH= w a b
1(pK pK pK )
2+ −
Larutan penyangga asam
[H+] = Ka.[As][G]
pH = pKa – [As]
log[G]
Larutan penyangga basa
[OH-] = Kb . s[B ][G]
pOH= pKb – s[B ]log
[G]
KN. sp
Hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh garam yang sukar larut
dalam air. Nilai Ksp untuk elektrolit sejenis semakin besar, menunjukkan semakin mudah larut.
Kelarutan (s) merupakan konsentrasi maksimum zat terlarut. Hubungan kelarutan dan hasil kali kelarutan
sebagai berikut:
Ksp = (n–1)n–1 Sn
Keterangan:
s = kelarutan (mol/liter)
n = jumlah ion dari elektrolit
Jika diketahui konsentrasinya, maka:
AxBy ↔ xAy+ + yBx–
Ksp AxBy = [Ay+]x + [Bx–]y
Jika harga:
• [A+y]x [B-x]y = Ksp AxBy , larutan tepat jenuh (tidak terjadi pengendapan)
• [A+y]x [B-x]y < Ksp AxBy , larutan belum jenuh (tidak terjadi pengendapan)
• [A+y]x [B-x]y > Ksp AxBy , larutan lewat jenuh (terjadi pengendapan)
Adanya penambahan ion senama (sejenis) pada pelarut tersebut akan memperkecil kelarutan. Penamba-
han tersebut menggeser kesetimbangan ke kiri (prinsip Le Chatelier).
Kelarutan suatu elektrolit juga dipengaruhi oleh pH larutan. Keberadaan ion H+ akan mengikat anion,
sehingga anion dalam larutan berkurang. Berkurangnya anion menyebabkan lebih banyak garam yang
larut (sesuai prinsip Le Chatelier).
Latihan Soal
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 252 29/08/2013 16:00:21
253KIMIA
1. Dari 1 gram NaOH (Mr = 40) akan dihasilkan
larutan 0,25 M sebanyak ….
A. 50 ml
B. 100 ml
C. 125 ml
D. 150 ml
E. 200 ml
2. Suatu asam lemah HA dengan konsentrasi 0,1
terionisasi sebanyak 1%. Tetapan kesetimban-
gan asam lemah tersebut adalah ….
A. 2,5 × 10–7
B. 5,0 × 10–7
C. 1,0 × 10–6
D. 1,0 × 10–5
E . 2,5 × 10–5
3. Untuk mengubah 40 ml larutan H2SO4 6 M
menjadi H2SO4 5 M diperlukan tambahan air
sebanyak ….
A. 4 ml
B. 6 ml
C. 7 ml
D. 8 ml
C. 9 ml
4. Diantara garam berikut ini yang akan mengalami
hidrolisis sempurna jika dilarutkan dalam air
adalah ….
A. NaCN
B. NH4CN
C. (NH4)2SO4
D. BaSO4
E. KCl
Latihan Soal
5. Bila 0,1 gram NaOH dilarutkan menjadi 250 ml,
maka pH larutan adalah ….
A. 1
B. 2
C. 13
D. 12
E. 7
6. Asam konjugasi dari basa H2PO4– ….
A. H3PO4
B. H2PO4
C. HPO4–2
D. PO4–2
E. H3O+
7. Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan
sebagai berikut.
NH3(aq) + H2O(l) ↔ NH4+ (aq) + OH–
(aq)
Yang merupakan pasangan asam-basa
konjugasi adalah ….
A. NH3 dan H2O
B. NH4+ dan OH–
C. NH3 dan OH–
D. H2O dan NH4+
E. H2O dan OH–
8. Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun
basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO4
basa adalah ….
A. HClO4 + NH2– ↔ ClO4
– + NH3
B. HClO4 + NH3 ↔ ClO4–
+ NH4+
C. HClO4 + H2O ↔ ClO4–
+ H3O+
D. HClO4 + OH– ↔ ClO4–
+ H2O
E. HClO4 + N2H5+ ↔ H2ClO4
– + N2H4
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 253 29/08/2013 16:00:21
254 kitab sukses
9. Diantara oksida berikut yang dalam air dapat
membirukan kertas lakmus adalah ….
A. CO2
B. SO2
C. NO2
D. CaO
E. P2O5
10. Berikut ini adalah hasil uji sifat asam/basa dari
beberapa garam:
No Rumus GaramUji Lakmus
Merah Biru
1 NaCl Merah Biru
2 CH3COOK Biru Biru
3 NH4Cl Merah Merah
4 Na2SO4 Biru Biru
5 NaCN Biru Biru
Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai
dengan hasil uji lakmusnya adalah ….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
11. Satu liter larutan yang mengandung 0,1
mol NH3 (Kb = 10–5) dan 0,05 mol (NH4)2SO4
mempunyai pH yaitu ….
A. 5
B. 5 – log 2
C. 9
D. 9 – log 2
E. 9 + log 2
12. Berdasarkan reaksi ionisasi Ag2CO3, maka rumus
Ksp Ag2CO3 yang tepat adalah ….
A. [Ag+] [CO32–]
B. [Ag+]2 [CO32–]
C. [Ag2+] [CO3–]
D. [Ag+] [CO32–]2
E. [Ag+]2 [CO32–]2
13. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut:
LarutanPengamatan pada
Elektroda Lampu
1 Sedikit gelembung Padam
2 Tidak ada gelembung Padam
3 Sedikit gelembung Redup
4 Banyak gelembung Menyala
5 Tidak ada gelembung Redup
Pasangan senyawa yang merupakan larutan
elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-
turut adalah larutan nomor ….
A. 1 dan 4
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 dan 3
E. 5 dan 4
14. Dicampurkan sejumlah HNO2 dengan larutan
NaOH membentuk larutan penyangga. Setelah
reaksi terdapat 0,02 mol NaNO2, dan 0,47 gram
HNO2. pH larutan penyangga tersebut adalah
…. (Ka HNO2 = 4 × 10-4 Mr HNO2 = 47)
A. 4 – log 2
B. 4 – log 4
C. 4 – log 8
D. 8 + log 2
E. 8 + log 2
15. Jika Ksp Ag2CO3 = 1 × 10–14, maka kelarutan
Ag2CO3 dalam AgCl 0,1 M adalah ….
A. 5 × 10–13 mol/l
B. 1 × 10–12 mol/l
C. 2 × 10–12 mol/l
D. 5 × 10–9 mol/l
E. 1 × 10–8 mol/l
Pembahasan
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 254 29/08/2013 16:00:21
255KIMIA
1. Jawaban: B g 1000
MMr ml
1000ml
g Mr M1000
1 40 0,25
100 ml
= ×
=× ×
=× ×
=2. Jawaban: D Hubungan α, Ka dan M dirumuskan sebagai: Ka = α2.M = (1 × 10–2)2 × (1 × 10–1)
= 1 × 10–5
3. Jawaban: D M1.V1 = M2.V2
6×40=5×V2
V2 = 240/5 ml V2 = 48 ml
Tambahanairyangdiperlukan=V2–V1
= 48 ml – 40 ml = 8 ml
4. Jawaban: B Yang mengalami hidrolisis sempurna adalah
garam dari asam lemah dan basa lemah.A. NaCN → hidrolisis sebagian karena meru-
pakan garam dari basa kuat dan asam lemah.
B. NH4CN→hidrolisis sempurna karena merupakan garam dari basa lemah dan asam lemah.
C. (NH4)2SO4→hidrolisis sebagian karena merupakan garam dari basa lemah dan asam kuat.
D. BaSO4 → tidak terhidrolisis karena merupa-
kan garam dari basa kuat dan asam kuat.
PembahasanE. KCl → tidak terhidrolisis karena merupakan
garam dari basa kuat dan asam kuat.
5. Jawaban: D
g 1000M
Mr ml0,1 1000
40 250
100
10000 0,01 M
= ×
= ×
=
=
[OH–] = x.M
= 1 × 0,01
= 0,01 M
pOH = –log [OH–]
= – log [1 × 10–2]
= 2 – log 1
= 2
pH = 14 – pOH
= 14 – 2
= 12
6. Jawaban: A
• Untuk mencari asam konjugasi caranya:
tambahkan satu H+ pada rumus
• Untuk mencari basa konjugasi caranya:
kurangkan satu H+ dari rumus.
Asam konjugasi dari:
H2PO4– = H2PO4
– + H+
= H3PO4
7. Jawaban: E
Menurut Bronsted Lowry:
Asam → Pemberi proton
Basa → Penerima proton
Maka asam basa konjugasi adalah H2O dan OH–.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 255 29/08/2013 16:00:21
256 kitab sukses
8. Jawaban: E
HCLO4 bersifat basa jika menerima H+ menjadi
H2ClO4+
9. Jawaban: D
Lakmus merah berubah menjadi lakmus biru
jika dalam larutan basa. Oksida yang bersifat
basa jka dilarutkan dalam air adalah oksida
logam (= oksida basa), yaitu oksida dari unsur
logam.
10. Jawaban: D
Garam-garam yang mengalami hidrolisis
berasal dari:
• asam lemah + basa kuat
• asam kuat + basa lemah
• asam lemah + basa lemahRumus
Garam
Asal
GaramKeterangan
Uji Lakmus
Merah Biru
NaCl AK + BK Tidak
mengalami
hidrolisis
Merah Biru
CH3COOK AL + BK Hidrolisis Biru Biru
NH4Cl AK + BL Hidrolisis Merah Merah
Na2SO4 AL + BK Tidak
mengalami
hidrolisis
Biru Biru
NaCN AL + BK Hidrolisis Biru Biru
Maka pernyataan yang benar adalah nomor 2,
3, dan 5.
11. Jawaban: D
pH Buffer basa lemah + garam:
–b
basa lemahOH K
garam
= ×
–
b
basa lemahOH K
garam
= ×
– –5 0,1OH 10
0,05 = ×
= 2 × 10–5
pOH = –log(2 × 10–5)
= 5 – log2
pH = 14 – (5 – log2)
= 9 – log2
12. Jawaban: B
Reaksi ionisasi Ag2CO3:
Ag2CO3 ↔ 2Ag+ + CO32–
Ksp = [Ag+]2 [CO32–]
13. Jawaban: D
LarutanPengamatan pada
Jenis larutanElektroda Lampu
1 Sedikit
gelembung
Padam Elektrolit lemah
2 Tidak ada
gelembung
Padam Nonelektrolit
3 Sedikit
gelembung
Redup Elektrolit lemah
4 Banyak
gelembung
Menyala Elektrolit kuat
5 Tidak ada
gelembung
Redup Nonelektrolit
14. Jawaban: A
HNO2(aq)+ NaOH(aq)→ NaNO2(aq) + H2O(l)
mula-mula : p mol q mol
reaksi : x mol x mol x mol x mol
sisa : 0,47 gram q – x mol 0,02 mol x mol
mol HNO2 =0,47g
0,01 mol47 gram/mol
=
x = 0,02 mol
Larutan penyangga yang terbentuk berupa
larutan garam NaNO2 dengan asam lemah
HNO2.
[ ][ ]a
asamlemahPH 1PK log
garam= −
[ ]
[ ][ ][ ]
a
4
asam lemakpH log k log
garam
0,01 log 4 10 log
0,02−
= − −
= − × −
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 256 29/08/2013 16:00:21
257KIMIA
[ ][ ]
( )( )
4
4 1
5
0,01pH log 4 10 log
0,02
log 410 .5.10
log 20.10
−
− −
−
= − × +
= −
= −
pH = –log2 × 10–4
= 4– log2
15. Jawaban: B
AgCl ↔ Ag+ + Cl–
0,1 0,1 0,1
Kelarutan Ag2CO3 dipengaruhi oleh ion Ag+,
sehingga:
Ag2CO3 ↔ 2Ag+ + CO32–
s 0,1 M s
Ksp = (0,1)2.s
1 × 10–14 = (0,1)2.s
s = 1 × 10–12
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 257 29/08/2013 16:00:22
258 kitab sukses
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
BAB 10
Sifat Koligatif Larutan A.
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang hanya tergantung pada banyaknya mol zat terlarut
dalam larutan, dan tidak tergantung jenis zat terlarut. Jumlah zat terlarut tersebut dinyatakan dengan
konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam bentuk molaritas/kemolalan, atau fraksi mol.
Kemolalan dan Fraksi MolB.
1. Kemolalan
Kemolalan adalah cara menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1 kg pelarut. Sehingga kemolalan
dinyatakan dalam mol/kg. Rumus:
nm
p=
Keterangan:
m = kemolalan larutan
n = jumlah mol zat terlarut
p = massa pelarut (kg)
2. Fraksi Mol (X)
Fraksi mol digunakan untuk menyatakan perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut terhadap
jumlah mol larutan. Rumus:
AA
A B
BB
B A
A B
nX
n n
nX
n n
X X 1
=+
=+
+ =
Keterangan:
XA = fraksi mol pelarut
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 258 29/08/2013 16:00:22
259KIMIA
XB = fraksi mol terlarut
nA = jumlah mol pelarut
nB = jumlah mol terlarut
Penurunan Tekanan UapC.
• Tekanan uap merupakan tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh suatu zat, dimana dalam keadaan
jenuh proses penguapan dan pengembunan berlangsung disaat yang sama.
• Besarnya tekanan uap terkandung pada jenis zat dan suhu.
• Tekanan uap suatu zat akan bertambah jika suhu dinaikkan karena kenaikan suhu menyebabkan
energi kinetik molekul-molekul cairan bertambah besar sehingga lebih banyak molekul yang naik ke
permukaan cairan memasuki fase gas. Akibatnya konsentrasi uap semakin besar dan dengan demikian
tekanan uap semakin besar.
• Menurut hukum Roult, jika zat terlarut sukar menguap maka larutan di permukaan terdiri atas uap
zat pelarut saja.
Plarutan = Ppelarut = Xpelarut.P°pelarut
Ppelarut = Xpelarut.P°pelarut
Tapi, ingat kalau fraksi mol pelarut < 1. Jadi, tekanan uap larutan akan lebih rendah dari tekanan uap
pelarut murni. Zat terlarut yang sukar menguap akan menyebabkan penurunan tekanan uap pelarut,
yang bisa dihitung dengan rumus:
∆P = Xter . P°
Keterangan:
∆P = penurunan tekanan uap
Xter = fraksi mol zat terlarut
Po = tekanan uap murni
Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik BekuD.
• Titikdidihadalahsuhupadasaattekananuapcairansamadengantekanandipermukaansehingga
titik didih bergantung pada tekanan di permukaan.
• Titikbekuadalahsuhupadasaattekananuapcairansamadengantekananuappadatannya(es).
• Selisihantaratitikdidihlarutandengantitikdidihpelarutnyadisebutkenaikantitikdidih(∆Tb).
• Selisihantaratitikbekupelarutdengantitikbekularutandisebutpenurunantitikbeku(∆Tf).
• Besarkenaikantitikdidihdanpenurunantitikbekuuntuksuatularutandapatdihitungmenggunakan
rumus:
Rumus I
∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 259 29/08/2013 16:00:22
260 kitab sukses
Keterangan:
Tb larutan = titik didih larutan
Tb pelarut = titik didih pelarut
∆Tb = kenaikan titik didih
Rumus II
∆Tf = Tf larutan – Tf pelarut
Keterangan:
Tf larutan = titik beku larutan
Tf pelarut = titik beku pelarut
∆Tf = penurunan titik beku
• Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku tergolong sifat koligatif, tidak bergantung pada jenis
zat terlarut tetapi bergantung pada konsentrasi partikel dalam larutan. Besar kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku suatu larutan pun bisa dihitung dengan menggunakan rumus:
∆Tb = Kb × m
∆Tf = Kf × m
Keterangan:
∆Tb = kenaikan titik didih
∆Tf = penurunan titik beku
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
m = kemolalan larutan
Tekanan Osmotik LarutanE.
Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan
molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).
Menurut van’t Hoff, tekanan osmotik dihitung dengan rumus:
p = M.R.T
Keterangan:
p = tekanan osmotik
M = kemolaran larutan
R = tetapan gas (0,082 L.atm/mol.K)
T = suhu larutan (Kelvin)
Sifat Koligatif Larutan ElektrolitF.
• Perbandingan antara harga sifat koligatif larutan elektrolit dengan harga sifat koligatif larutan
nonelektrolit disebut faktor van’t Hoff yang dinyatakan dengan lambang i.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 260 29/08/2013 16:00:22
261KIMIA
i = 1 + (n – 1) α
Keterangan:
α = derajat ionisasi elektrolit (pada standarnya larutan elektrolit mempunyai harga 1)
n = jumlah ion dalam senyawa elektrolit
• Pertambahan sifat koligatif larutan elektrolit sebanding dengan pertambahan jumlah partikel dalam
larutan. Rumus sifat koligatif untuk larutan elektrolit:
larutan pelarut pelarut
b b
f f
P X .P .i
T K .m.i
T K .m.i
M.R.T.ii 1 1(n 1)π
α
°=
∆ =∆ =
== + −
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 261 29/08/2013 16:00:22
262 kitab sukses
1. Jika tekanan osmotik dari 500 ml larutan fruktosa, C6H12O6 pada suhu 32°C sebesar 2 atm, massa fruktosa yang terlarut sebanyak ….A. 7,2 gramB. 9,0 gramC. 14,4 gramD. 18,0 gramE. 45,0 gram
2. Penambahan 5,4 g suatu zat nonelektrolit ke dalam 300 g air ternyata menurunkan titik beku sebesar 0,24°C. Jika Kf air = 1,86 °C/molal, maka Mr zat tersebut adalah ….A. 8,04B. 12,56C. 60,96D. 108,56E. 139,50
3. Fraksi mol larutan urea dalam air 0,2. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20°C sebesar 17,5 mmHg. Maka tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah ....A. 16 mmHgB. 15 mmHgC. 14 mmHgD. 13 mmHgE. 12 mmHg
4. Untuk menaikkan titik didih 20 gram air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50), maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah ....A. 16,3 gramB. 18,9 gramC. 17,1 gramD. 15,2 gram
Latihan Soal
E. 20,5 gram
5. Suatu zat nonelektrolit (Mr = 40) sebanyak 30 gram dilarutkan dalam 900 gram air. Penurunan titik beku larutan ini adalah 1,550°C. Berapa gram dari zat tersebut harus dilarutkan ke dalam 1,2 kg air agar diperoleh larutan dengan penurunan titik beku yang setengahnya dari penurunan titik bekunya diatasnya!A. 24 gB. 23 gC. 22 gD. 21 gE. 20 g
6. Tekanan osmotik dari 500 ml larutan yang mengandung 17,1 gram gula (Mr gula = 342) pada suhu 27°C adalah .... (R = 0,082 L.atm/mol.K)A. 3 atmB. 2,76 atmC. 2,46 atmD. 1, 69 atmE. 1 atm
7. Titik beku 0,1 molal NH4Br = –0,3627 °C, Kf air = 1,86°C. Berapakah derajat ionisasi NH4 ….A. 1B. 0,95C. 0,75D. 0,55E. 0,35
8. Berapakah tekanan osmotik 5,85 gram NaCl dalam 250 cm3 larutan pada suhu 27 °C ….A. 7,51 atmB. 8,97 atmC. 9,84 atm
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 262 29/08/2013 16:00:22
263KIMIA
D. 10,35 atmE. 11,21 atm
9. Larutan mengandung 3,24 gram zat yang tak mudah menguap juga nonelektrolit dan 200 gram air mendidih pada 100,130°C pada 1 at-mosfer. Berapakah berat molekul zat terlarut? (Kb molal air adalah 0,51)A. 60,8B. 61,8C. 62,8D. 63,8E. 64, 8
10. Suatu data percobaan penurunan titik beku:
No
LARUTAN
Zat terlarutJumlah mol
zat
Titik beku
larutan
1 CO(NH2)2 a –toC
2 CO(NH2)2 2a –2toC
3 C12H22O11 a –toC
4 C12H22O11 2a –2toC
5 NaCl a –2toC
6 NaCl 2a –4toC
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku larutan tergantung pada ….A. jumlah partikel zat terlarutB. jenis zat terlarut C. jenis partikel zat terlarutD. konsentrasi molal larutanE. jenis pelarut
11. Larutan yang mengandung 20 gram zat non-elektrolit dalam 1l air (massa jenis air 1 g/ml) mendidih pada suhu 100,052°C. Jika Kb air = 0,52°C, maka Mr zat nonelektrolit tersebut ada-lah…A. 20B. 40C. 100D. 150E. 200
12. Dalam 250 gram air dilarutkan 1,9 gram MgCl2, ternyata larutan membeku pada –0,372°C. Jika tetapan titik beku molal air = 1,86°C/m, derajat ionisasi garam MgCl2 adalah .... (Ar Mg = 24, Ar Cl = 35,5)A. 0,43B. 0,59C. 0,75D. 0,84E. 0,96
13. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50), maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarut-kan adalah ….A. 86 gB. 171 gC. 342 gD. 17,1 gE. 684 g
14. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr = 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air. Pada suhu yang sama berapa tekanan osmotik larutan pertama dibandingkan terhadap larutan kedua?A. Sepertiga larutan kedua. B. Tiga kali larutan kedua. C. Dua pertiga larutan kedua.D. Sama seperti larutan kedua.E. Tiga perdua kali larutan kedua.
15. Penambahan 5,4 gram suatu zat nonelektrolit ke dalam 300 gram air ternyata menurunkan titik beku sebesar 0,24°C. Jika Kf air = 1,86oC maka Mr zat tersebut adalah ….A. 139,5B. 9,08C. 68,98D. 105,4E. 171,1
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 263 29/08/2013 16:00:22
264 kitab sukses
Pembahasan1. Jawaban: A
Misalkan x = fruktosa terlarut (gram)
M.R.T
x 1.000R T
Mr mlx 1.000
2 0,082 305180 500
2 180 500x
1.000 0,082 305180.000
x25,010
x 7,2 g
π
π
=
= × × ×
= × × ×
× ×=
× ×
=
=
2. Jawaban: E
f f
f
T m.K
g 10000,24 K
Mr p
5,4 10000,24 1,86
Mr 3005,4 1000 1,86
Mr0,24 300
10.044
72 139,5
∆ =
= × ×
= × ×
× ×=
×
=
=
3. Jawaban: C
urea air
air
air
olarutan air air
larutan
larutan
X X 1
0,2 X 1
X 0,8
P X .P
P 0,8.17,5 mmHg
P 14 mmHg
+ =
+ =
=
=
=
=
4. Jawaban: C
Misalkan x = gula yang harus dilarutkan
(gram)
Titik didih larutan = titik didih air + ∆ Tb
100,1°C = 100°C + ∆Tb
∆Tb= 0,1°C
b bT K .m
x 1.0000,1 0,5
Mr p
x 1.0000,1 0,5
342 25034,2 2x
x 17,1 g
∆ =
= × ×
= × ×
=
=
5. Jawaban: E
• Untuk 30 gram zat nonelektrolit (Mr =
40) yang dilarutkan dalam 900 gram air,
dengan penurunan titik 1,550ºC:
f1 f
f1 f
f
f
f
of
T K .m
g 1000T . .K
Mr P30 1.000
1,550 K40 900
1,550 40 900K
30 1.00055.800
K30.000
K 1,86 C/m
∆ =
∆ =
= × ×
× ×=
×
=
=
• Banyak zat tersebut harus dilarutkan ke
dalam 1,2 kg air agar diperoleh larutan
dengan penurunan titik beku setengah dari
1,550oC:
Misalkan x = zat yang perlu dilarutkan
(gram)
f 2 f
x 1.000T K
40 1.200x 1.000
0,775 1,8640 1.200
∆ = × ×
= × ×
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 264 29/08/2013 16:00:22
265KIMIA
0,775 40 1,200x
1,000 1,86× ×
=×
37,200
x1,860
x 20 gram
=
=
6. Jawaban: C
M.R.T
g 1,000. .R.T
Mr ml17,1 1,000
0,082 300342 500420,660171,0002, 46 atm
π
π
π
π
π
=
=
= × × ×
=
=
7. Jawaban: B
Titik beku larutan = titik beku air – ∆Tf
–0,3627°C = 0°C – ∆Tf
∆Tf = 0,3627°C
n NH4Br
NH4Br NH4+ + Br–
n = 2
∆Tf = m.Kf{ 1 + (n– 1) α}
0,3627 = 0,1 × 1,86 × (1 + (2 – 1) α)
0,3627 = 0,186 + 0,186 α
0,186 α = 0,1767
α NH4 Br = 0,95
8. Jawaban: C
M.R.T
g 1,000. R.T
Mr ml5,85 1,000
0,082 30058,5 250143,91014,625
9,84 atm
π
π
π
π
π
=
=
= × × ×
=
=
9. Jawaban: E
b bT = K .m
0,13 = 0,51.mm = 0,250,25 = mol 1000/200Mol = 0,25/5 = 0,05Mr = gram/mol = 3,24/0,05 = 64,8
∆
×
10. Jawaban: A
• Penurunan titik beku adalah sifat koligatif
larutan yang bergantung pada konsentrasi
partikel dalam larutan dan tidak bergantung
pada jenisnya (seperti atom, ion atau
molekul).
• Larutan elektrolit pada konsentrasi yang
sama mempunyai harga penurunan titik
beku yang lebih besar dibandingkan larutan
nonelektrolit karena jumlah partikelnya
lebih banyak sehingga konsentrasinya
lebih besar.
11. Jawaban: E
Diketahui
∆Tb = titik didih larutan – titik didih pelarut
murni
∆Tb = 100,052°C – 100°C
∆Tb = 0,052°C
∆Tb = Kb.m
b b
g 1000 T K . .
Mr P
20 10000,052 0,52
Mr 1000
0,52 20Mr
0,052
10, 4Mr
0,052
Mr 200
∆ =
= × ×
×=
=
=
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 265 29/08/2013 16:00:22
266 kitab sukses
12. Jawaban: C
( ){ }
f f
f f
2
T K .m .i
g 1.000T K . . .i
Mr P1,9 1.000
0,372 1,86 i 25024 35,5 2
1,86 1,9 1.0000,372 i
95 2503.534
0,372 i23.750
0,372 23.750i 2,5
3534i 1 (n 1) n dari MgCl 3
2,5 1 (3 1) 0,75
α
αα
∆ =
∆ =
= × × ×+ ×
× ×= ×
×
= ×
×= =
= + −=
= + −=
13. Jawaban: D
b b b
ob
b b
b b
T T larutan T pelarut
T 100,1 100 0,1 C
Misalkan x gula yang dilarutkan (gram)T K .m
g 1.000T K . .
Mr Px 1.000
0,1 0,5342 250
0,1 342 250x
1.000 0,58.550
x500
x 17,1 g
∆ = −
∆ = − ==
∆ =
∆ =
= × ×
× ×=
×
=
=
14. Jawaban: D
urea urea
glukosa glukosa
M.R.TM .R.T
M .R.T
πππ
=
=
Karena suhu sama dan R merupakan ketetapan,
maka:
urea urea
glukosa glukosa
MM
ππ
=
urea
glukosa
urea glukosa
g 6 0,1 160Mrg 18 0,1 1
180Mr
: 1:1
Tekanan osmotik keduanya sama.
ππ
π π
= = = =
=
15. Jawaban: A
f f
f f
T K .m
g 1.000T K . .
Mr P5, 4 1.000
0,24 1,86Mr 300
33, 48Mr
0,24Mr 139,50
∆ =
∆ =
= × ×
=
=
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 266 29/08/2013 16:00:22
267KIMIA
KIMIA UNSUR
BAB 11
Seperti yang sudah kamu ketahui, dalam sistem periodik unsur-unsur disusun menurut kenaikan
nomor atom dan konfigurasi elektronnya. Unsur-unsur dengan susunan elektron terluar yang
sama dikelompokan dalam satu golongan karena sifat kimianya yang sama. Unsur dengan jumlah
kulit yang sama dimasukkan dalam satu periode. Jadi, dapat disimpulkan disini bahwa sifat-sifat unsur
sangat ditentukan oleh konfigurasi elektronnya.
Seperti apakah sifat-sifat unsur dalam satu golongan atau periode? Berikut ini adalah penjelasannya.
Golongan AlkaliA.
1. Anggota
Alkali merupakan unsur-unsur golongan IA kecuali hidrogen. Karena sangat reaktif, golongan ini di
alam tidak dijumpai dalam keadaan bebas. Anggotanya meliputi:
3Li, 11Na, 19K, 37Rb, 55Cs
2. Sifat-Sifat
a. Mengkilat, lunak, dan dapat ditempa.
b. Penghantar panas dan listrik yang baik.
c. Energi ionisasi logam alkali dari atas ke bawah makin rendah, sehingga dari litium sampai sesium
semakin reaktif.
d. Dalam satu golongan dari atas ke bawah: titik didih, titik leleh dan energi ionisasinya makin berkurang
sedangkan kereaktifannya semakin besar.
e. Harga potensial reduksi standar kecuali litium dari atas ke bawah semakin negatif.
f. Kereaktifan logam alkali dari atas ke bawah semakin bertambah, hal ini disebabkan energi ionisasinya
dari atas ke bawah semakin rendah sehingga semakin mudah melepaskan elektron.
g. Logam alkali dapat bereaksi dengan oksigen membentuk oksidanya.
3. Kegunaan
a. Aliasi Na/K digunakan sebagai pendingin reaktor atom.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 267 29/08/2013 16:00:22
268 kitab sukses
b. Soda kue (NaHCO3) digunakan dalam pembuatan roti, penghilang bau tengik pada mentega.
c. Soda (Na2CO3) digunakan dalam industri kaca, kertas, detergen, proteksi logam.
d. Soda api (NaOH) merupakan bahan baku pembuatan sabun dan detergen.
e. Aliasi Li/Pb dapat digunakan untuk membungkus kabel lunak.
Golongan Alkali TanahB.
1. Anggota
Alkali tanah berada di golongan IIA. Walaupun kurang reaktif dibanding golongan IA, golongan ini
reaktif dan banyak dijumpai dalam bentuk senyawa di alam bebas. Anggota golongan ini adalah:
4Be, 12Mg, 20Ca, 38Sr, 56Ba
Ada beberapa yang menyebutkan bahwa Be tidak termasuk kedalam golongan alkali tanah karena
ada beberapa sifat yang berbeda dengan kebanyakan anggota alkali tanah yang lain. Salah satunya
adalah alkali tanah dapat bereaksi dengan hampir semua unsur nonlogam dengan ikatan ion, kecuali
berilium yang membentuk ikatan kovalen.
2. Sifat-Sifat
a. Titik cair dan kekerasan melebihi logam alkali.
b. Jari-jari lebih kecil daripada logam alkali se-periode.
c. Garam logam alkali tanah menghasilkan nyala dengan warna-warna tertentu, yaitu: berilium (putih),
magnesium (putih), kalsium (jingga merah), stronsium (merah), dan barium (hijau).
d. Energi ionisasi pertama dan kedua, titik leleh, titik didih, dan potensial reduksi dari atas ke bawah
secara beraturan bertambah kecil.
e. Logam alkali tanah kurang reaktif dibanding logam alkali seperiode.
f. Reduktor yang baik.
3. Kegunaan
a. Senyawa magnesium dan stronsium banyak dipakai untuk campuran kembang api.
b. Gips (CaSO4) digunakan untuk membuat kapur tulis, bahan warna cat, pembalut tulang patah.
c. CaCO3 digunakan dalam industri kertas, makanan dan gula. Campurannya dengan MgCO3 dan
Mg(OH)2 digunakan sebagai basa penetral asam lambung.
d. Berilium digunakan dalam industri nuklir dan tabung sinar X.
Golongan Halogen C.
1. Anggota
MerupakangolonganVIIA.Disebuthalogenkarenasaatbereaksidenganlogamakanmembentuk
garam (dari bahasa Yunani halos = garam dan genes = pembentuk). Anggota golongan ini adalah:
9F, 17Cl, 35Br, 53I, 85At
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 268 29/08/2013 16:00:23
269KIMIA
2. Sifat-Sifat
a. Titik didih, titik cair dan jari-jari makin bertambah besar.
b. Dari atas ke bawah , energi ionisasi dan keelektronegatifan makin kecil.
c. Titik cair dan titik didih halogen meningkat dengan bertambahnya nomor atom.
d. Dari atas ke bawah, kelarutan dalam air makin berkurang.
e. Berwujud molekul diatomik.
f. Semakin panjang jari-jari atom semakin lemah ikatan antaratom, sehingga semakin mudah diputuskan
akibatnya energi ikatan makin rendah.
3. Kegunaan
a. Fluorin (F) biasa dimanfaatkan sebagai freon (pendingin pada kulkas/AC, pendorong spray), NaF
sebagai pengawet kayu, teflon (politetra fluoro etana).
b. Bromin (Br) digunakan sebagai pembuat senyawa NaBr (obat penenang), AgBr (bahan pembuat
negatif film), CH3Br (bahan pemadam kebakaran).
c. Iodin (I) digunakan untuk membuat senyawa NaI yang bisa menghindarkan dari penyakit gondok,
iodium tinctur untuk obat luka, CHI3 untuk disinfektan.
d. Klorin (Cl) digunakan sebagai bahan baku masakan dan bahan baku industri kimia (NaCl), insektisida
(DDT), bahan pembuat korek api dan mercon (KClO3) , plastik (poly vinyl chloride=PVC).
Golongan Gas MuliaD.
1. Anggota
KelompokyangberadadigolonganVIIIAinimerupakansatu-satunyagasyangberwujudatomtunggal
dan bisa ditemukan di atmosfer bumi. Mereka adalah:
2He, 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, 86Rn
2. Sifat-Sifat
a. Konfigurasi elektron untuk gas mulia berakhiran 2 dan 8 yang merupakan bentuk konfigurasi elektron
yang stabil. Ini menyebabkan golongan ini stabil (sukar bereaksi dengan unsur lain).
b. Dari atas ke bawah potensial ionisasinya makin kecil, reaktifitasnya makin besar, titik didih dan titik
leleh makin besar.
c. Tidak berasa, tidak berwarna, tidak berbau.
3. Kegunaan
a. Helium (He) yang ringan dan tidak dapat terbakar digunakan untuk pengisi balon udara, isi tabung
udara bagi penyelam. Dalam bentuk cair He dapat digunakan sebagai pendingin (refrigerant).
b. Neon dan Argon digunakan sebagai pengisi lampu listrik. Dalam bentuk cair, Ne digunakan sebagai
pendingin dalam reaktor nuklir, membuat indikator tekanan tinggi, penangkal petir dan tabung
televisi.
c. Kripton (Kr) bersama Ar digunakan untuk mengisi lampu fluoresensi, spektrum atom Kr untuk
menetapkan standar ukuran “satu meter”, lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 269 29/08/2013 16:00:23
270 kitab sukses
d. Xenon (Xe) digunakan untuk membuat tabung elektron, pembiusan saat pembedahan.
e. Radon (Rn) bisa digunakan dalam terapi radiasi kanker.
Golongan Unsur Transisi Periode Ke-3E.
1. Anggota
Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah:
11Na, 12Mg, 13A1, 14Si, 15P, 16C, 17C1, 18Ar
Unsur Na, Mg, Al merupakan logam, Si merupakan metaloid (semilogam), dan unsur P, S, Cl, Ar
merupakan unsur nonlogam.
2. Sifat-Sifat
a. Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan meningkat. Akan tetapi energi ionisasi Al lebih
rendah dari energi ionisasi Mg dan energi ionisasi S lebih rendah dari P.
b. Jari-jari atom unsur-unsur transisi periode keempat tidak teratur dari kiri ke kanan.
c. Kekuatan sifat reduktor dan oksidator dapat dilihat dari harga potensial elektroda.
d. Sifat logam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin berkurang.
e. Titik leleh dan titik didih unsur periode ketiga dari natrium ke kanan meningkat hingga puncaknya
di silikon, kemudian menurun.
f. Unsur-unsur dan senyawa-senyawa dari logam transisi umumnya mempunyai elektron yang tidak
berpasangan dalam orbital-orbital d.
g. Unsur-unsur transisi umumnya memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi karena ikatan antaratom
logam pada unsur transisi lebih kuat.
h. Wujud unsur-unsur → natrium sampai belerang berwujud padat, sedangkan klor dan argon berwujud
gas pada suhu biasa.
3. Kegunaan
a. Aluminium dapat digunakan sebagai bahan konstruksi, komponen pesawat terbang, pelapis alat
dapur, aluminium foil.
b. Silikon digunakan sebagai bahan alat-alat elektronik, bahan transistor, chip komputer dan sel surya.
c. Phospor digunakan dalam pembuatan korek api dan kembang api.
d. Sulfur dapat digunakan dalam pembuatan pupuk, obat pencahar (MgSO4), bahan pembuat tinta
(FeSO4.7H2O), elektrolit pada aki.
Golongan Unsur Transisi Periode Ke-4F.
1. Anggota
Di alam golongan ini umumnya terdapat dalam bentuk senyawa oksida dan sulfida. Golongan ini
meliputi:
21Sc, 22Ti, 23V,24Cr, 25Mn, 26Fe, 27Co, 28Ni, 29Cu, 30Zn
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 270 29/08/2013 16:00:23
271KIMIA
2. Sifat-Sifat
a. Sifat logam sangat keras, tahan panas, elektropositif dan penghantar listrik yang baik. Pengecualian
untuk Cu merupakan logam yang lembut dan elastis.
b. Membentuk senyawa yang umumnya berwarna.
c. Dapat membentuk senyawa kompleks yang bersifat paramagnetik
d. Mempunyai berbagai tingkat oksidasi.
e. Unsur transisi dan senyawanya dapat bertindak sebagai katalis.
3. Kegunaan
a. Skandium (Sc) digunakan untuk komponen pada lampu listrik yang berintensitas tinggi.
b. Titanium (Ti) digunakan sebagai paduan logam yang keras dan tahan karat.
c. Vanadium(V)dapatdigunakansebagaikatalis,bahanpembuatpermobil.
d. Krom (Cr) digunakan sebagai pigmen dan penyamak kulit, penyepuh peralatan logam.
e. Mangan (Mn) digunakan dalam proses pembuatan baja
f. Besi (Fe) digunakan dalam pembuatan baja, perangkat elektronik, memori komputer.
g. Kobalt (Co) dan Nikel (Ni) merupakan paduan logam (alloy). Ni adalah bahan campuran stainless steel.
Co juga bisa digunakan sebagai bahan sintesis vitamin B-12.
h. Tembaga (Cu) digunakan sebagai bahan pembuatan alat-alat elektronik.
i. Seng (Zn) sebagai logam pelapis antikarat, paduan logam, bahan pembuatan cat putih, antioksidan
dalam pembuatan ban mobil.
Ion KompleksG.
Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari suatu kation tunggal (biasanya logam transisi) yang terikat
langsung dengan beberapa ligan (bisa berupa anion atau molekul netral yang menyediakan pasangan
elektron bebas).
Keterangan:
Bilangan koordinasi : jumlah ligan yang terikat
Muatan ion kompleks : muatan atom pusat + muatan ligan
Aturan Tatanama Ion Kompleks
1. Nama ion kompleks terdiri dari dua bagian yang ditulis dalam satu kata.
2. Bagian pertama: jumlah ligan dan nama ligan.
3. Bagian kedua: nama logam pusat dan biloksnya.
4. Jumlah ligan dinyatakan dengan awalan Yunani
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 271 29/08/2013 16:00:23
272 kitab sukses
2 : di
3 : tri
4 : tetra
5 : penta
6 : heksa
5. Ligan yang bermuatan negatif (anion) berakhir “O”, misalnya CN– = siano.
6. Nama logam pusat:
• Ionkompleksnegatif:gunakanakhiran–at.
• Ionkomplekspositif:gunakannamabahasaIndonesia/namabiasa.
Contoh:
Cr dalam ion kompleks negatif: kromat
Cr dalam ion kompleks positif: krom
Fe dalam ion kompleks negatif: ferat
Fe dalam ion kompleks negatif: besi
7. Ligan yang lebih dari satu jenis diurutkan sesuai alfabet.
Contoh:
• [Ag(NH3)2]+ = diaminperak (I)
• K2[Zn(CN)2Br2] = kalium dibromodisianozinkat (II)
• Natriumdiaquatetrahidroksoferat(III)
Natrium: Na
Diaqua: (H2O)2
Tetrahidrokso: (OH–)4
ferat (III): Fe3+
Muatan ion kompleksnya = (2 × H2O) + (4 × OH–) + Fe+3
= (2 × 0) + (4 × (–1)) + (+3)
= –1
Ion kompleks: [Fe(H2O)2(OH)4]–
Senyawa kompleks: Na[Fe(H2O)2(OH)4]
Latihan Soal
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 272 29/08/2013 16:00:23
273KIMIA
1. Diantara senyawa berikut ini yang dapat di-
pakai sebagai obat pencuci perut adalah ….
A. KNO3
B. NaHCO3
C. Na2CO3
D. MgSO4.7H2O
E. CaSO4.2H2O
2. Mineral berikut yang merupakan mangan ada-
lah ….
A. pirit
B. pirolusit
C. malachite
D. ilmenit
E. rutile
3. Senyawa yang dapat bereaksi dengan NaOH
dan H2SO4 adalah ….
A. Cd(OH)2
B. Fe(OH)3
C. HNO3
D. H3PO3
E. Al(OH)3
4. Unsur gas mulia yang mempunyai energi
ionisasi paling besar adalah ….
A. Helium
B. Neon
C. Argon
D. Krypton
E. Xenon
5. Kereaktifan gas mulia sangat rendah. Hal ini
disebabkan karena semua gas mulia ….
A. nomor atomnya genap
B. konfigurasi elektronnya stabil
Latihan Soal
C. energi ionisasinya rendah
D. molekulnya monoatomik
E. jumlah elektron terluarnya 8
6. Nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl adalah
….
A. tetraminodiklorokobal (III) klorida
B. tetraamindiklorokobalt (II) diklorida
C. triklorotetraaminkobal (III)
D. diklorotetraaminkobaltat (III) klorida
E. tetraminkobal (III) triklorida
7. Sifat -sifat berikut ini yang bukan merupakan
sifat logam alkali adalah ….
A. merupakan unsur yang sangat reaktif
B. terdapat di alam dalam keadaan bebas
C. dibuat dengan cara elektrolisis leburan
garamnya
D. ionnya bermuatan satu
E. senyawa-senyawanya mudah larut
8. Reaksi yang tidak mungkin terjadi adalah ….
A. F2(g) + Cl(g) → 2HF(aq) + Cl2(g)
B. Cl2(g) + 2KI(aq) → 2HCl(aq) + I2(g)
C. Br2(g) + 2HI(aq) → 2HBr(aq) + I2(g)
D. I2(g) + NaF(aq) → F2(g) + 2NaI(aq)
E. 2NaBr(g) + F2(g) → Br2(g) + 2NaF(aq)
9. Perhatikan unsur-unsur dengan nomor atom
berikut:
11X, 15Y dan 17Z
Pernyataan yang tidak benar tentang sifat
unsur-unsur tersebut adalah ….
A. unsur Z bersifat nonlogam
B. keelektronegatifan unsur Z > Y > X
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 273 29/08/2013 16:00:23
274 kitab sukses
C. ketiga unsur tersebut memiliki jumlah
elektron valensi yang sama
D. X dan Z dapat membentuk senyawa
dengan rumus XZ
E. jari-jari atom unsur X > Y > Z
10. Di antara unsur-unsur golongan alkali tanah
yang sifatnya mirip dengan aluminium adalah
….
A. Mg
B. Be
C. Ra
D. Ca
E. Sr
11. Kelompok unsur yang merupakan oksidator
kuat golongan unsur ….
A. alkali
B. alkali tanah
C. halogen
D. gas mulia
E. aluminium
12. Logam yang paling kuat bereaksi dengan air
adalah ….
A. Ba
B. Sr
C. Mg
D. Ca
E. Ra
13. Unsur-unsur dibawah ini berada dalam satu
golongan dalam sistem periodik, kecuali ….
A. arsen
B. nitrogen
C. selenium
D. fosfor
E. bismut
14. Unsur-unsur periode ketiga terdiri atas Na,
Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. Atas dasar konfigurasi
elektronnya maka dapat dikatakan bahwa ….
A. Na paling sukar bereaksi
B. P, S, dan Cl cenderung membentuk basa
C. Si adalah logam
D. Na, Mg dan Al dapat berperan sebagai
pengoksidasi
E. Energi ionisasi pertama Ar paling besar
15. Beberapa kegunaan unsur/senyawa berikut
ini:
1. bahan baku pupuk
2. peralatan masak
3. bahan baku semen Portland
4. menetralisir asam di lambung; dan
5. pembentukan tulang
Kegunaan unsur kalsium/senyawanya terdapat
pada nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
Pembahasan
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 274 29/08/2013 16:00:23
275KIMIA
1. Jawaban: D
Obat pencuci perut: garam inggris (MgSO4.7
H2O)
• KNO3 → digunakan dalam pembuatan
korek api, bahan peledak, petasan.
• NaHCO3 (soda kue) → digunakan dalam
pembuatan roti, penghilang bau tengik
dari mentega.
• Na 2CO 3 (soda) → digunak an untuk
menurunkan sadah air, proteksi logam,
pembuatan detergen, kaca, kertas.
• CaSO4.2H2O (gipsum) → bahan penutup
langit-langit ruangan, penyekat atau partisi
ruangan.
2. Jawaban: B
Mineral bijih besi → FeS2 (pirit)
Mineral mangan → MnO2 (pirolusit)
Mineral tembaga → Cu(OH)2CO3 (malachite)
Mineral titanium → TiO2 (rutile)
Mineral titanium → FeTiO3 (ilmenit)
3. Jawaban: C
Oksida Al2O3 dapat larut dalam larutan NaOH
dan HCl karena Al2O3 merupakan oksida
amfoter, yaitu zat yang dapat bersifat sebagai
asam dalam lingkungan basa kuat dan sebagai
basa dalam lingkungan asam kuat sehingga
dapat bereaksi sebagai asam atau basa.
4. Jawaban: A
Dalam satu golongan (atas ke bawah) pada
sistem periodik, jari-jari atom makin panjang
sehingga makin mudah melepaskan elektron,
energi ionisasinya makin kecil. Maka pada gas
Pembahasanmulia yang memiliki energi ionisasi terbesar
adalah helium.
5. Jawaban: B
Kereaktifan gas mulia sangat rendah karena
konfigurasinya stabil. Ini dikarenakan kulit
terluarnya 8e–, kecuali He yang kulit terluarnya
2e–, yang merupakan bentuk konfigurasi
elektron yang stabil.
6. Jawaban: A
Tatanama ion dan senyawa kompleks:
• Namaionkompleksterdiridariduabagian
yang ditulis dalam satu kata.
• Bagianpertama: jumlahligandannama
ligan.
• Bagiankedua:nama logampusatdan
biloksnya.
• Jumlahligandinyatakandenganawalan
Yunani.
• Liganyangbermuatannegatif (anion)
berakhir “O”, misalnya CN– = siano.
• Namalogampusat:ionkompleksnegatif
menggunakan akhiran –at dan ion
kompleks positif menggunakan nama
bahasa Indonesia/nama biasa.
• Liganyanglebihdarisatujenisdiurutkan
sesuai alfabet.
Jadi, nama senyawa kompleks [Co(NH3)4Cl2]Cl
adalah tetraminodiklorokobal (III) klorida.
7. Jawaban: B
Sifat Logam Alkali:
• Bersifat sangat reaktif sehinga sulit
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 275 29/08/2013 16:00:23
276 kitab sukses
ditemukan dalam keadaan bebas di alam.
• Dapatdibuatmelaluiproseselektrolisis
garamnya.
• Bersifat reduktorkuatsehinggamudah
larut.
8. Jawaban: D
Gas halogen atas dapat mengoksidasi ion
halida dibawahnya, sebaliknya gas halogen
bawah tidak dapat mengoksidasi ion halida
diatasnya.
9. Jawaban: C
Unsur X, Y, dan Z berada pada golongan yang
berbeda sehingga jumlah elektron valensinya
tidak sama.
10. Jawaban: B
Logam aluminium termasuk amfoter, unsur
yang dapat bersifat asam maupun basa. Logam
lainnya yang memiliki sifat yang sama adalah
Be, seng, timah. Contoh zat amfoter yang
lainnya adalah asam amino, protein, dan air.
11. Jawaban: D
Pada sistem periodik makin ke kanan maka
oksidatornya semakin kuat. Oleh karena itu
unsur yang merupakan okidator terkuat adalah
golongan halogen.
12. Jawaban: C
Pada logam alkali tersebut yang paling mudah
bereaksi dengan air adalah Magnesium.
13. Jawaban: C
Semua unsur yang tercantum termasuk
golonganVA,kecualiseleniumyangtermasuk
golonganVI.
14. Jawaban: E
Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar adalah unsur-unsur
pada perioda 3 dari kiri ke kanan. Pada suatu
sistem periodik berlaku:
• Makinkekirimakinmudahmembentuk
basa.
• Makin ke kirimakinbersifat reduktor
sehingga paling mudah bereaksi dengan
air.
• Na,Mg,Almerupakanunsurlogam.Siunsur
semi logam. P, S, dan Cl merupakan unsur
nonlogam. Ar merupakan gas mulia.
• Darikirikekanan(dalamsatuperiode)
energi ionisasinya semakin besar.
15. Jawaban: E
Beberapa kegunaan unsur kalsium dan
senyawanya adalah: sebagai cetakan, pembalut
tulang patah, membuat kapur tulis, bahan baku
dalam industri gula, pembuatan soda, dan
pembuatan semen. Di tubuh, kalsium berguna
untuk pembentukan tulang dan gigi.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 276 29/08/2013 16:00:23
277KIMIA
SENYAWA KARBON
BAB 12
Definisi Senyawa KarbonA.
Senyawa karbon adalah senyawa yang unsur penyusun utamanya unsur karbon (C). Berdasarkan sum-
bernya, senyawa karbon dibedakan menjadi:
• Senyawaorganik,senyawakarbonyangberasaldarimakhlukhidup→ karbohidrat, protein, lemak,
dll.
• Senyawaanorganik,senyawakarbonyangtidakberasaldarimakhlukhidup→ CO2, O2, CO.
Karbon memiliki sifat khas, yaitu atom karbon mampu membentuk ikatan kovalen antar atom karbon
sehingga terbentuk rantai karbon.
Kedudukan atom karbon berdasarkan jumlah atom karbon yang terikat pada atom karbon lain dibagi
empat, yaitu:
• Atomkarbonprimer:atomCyangterikatdengansatuatomClain.
• Atomkarbonsekunder:atomCyangterikatdenganduaatomClain.
• Atomkarbontersier:atomCyangterikatdengantigaatomClain.
• Atomkarbonkuartener:atomCyangterikatdenganempatatomClain.
C C C C C C C
C
CCAtom C Sekunder
Atom C Tersier
Atom C Primer Atom C Kuartener
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 277 29/08/2013 16:00:23
278 kitab sukses
Gugus Fungsi Senyawa KarbonB.
Yang dimaksud gugus fungsi adalah atom atau gugus yang menentukan struktur dan sifat dari golongan
senyawa karbon. Berdasarkan gugus fungsinya, senyawa karbon dibagi ke dalam kelompok seperti pada
tabel di bawah ini.
Senyawa Karbon Berdasarkan Gugus Fungsi
Golongan Struktur Contoh Senyawa Rumus UmumAlkanol (Alkohol) R–O–H R–OH CH3–OH
CnH2n+2OAlkoksi Alkana (Eter) R–O–R' R–O–R' CH3–O–C2H5
Alkanal (Aldehid) R–CO–HO
R–C–H
O
CH3–C–HCnH2nO
Alkanon (Keton) R–CO–R'O
R–C–R'
O
CH3–C–CH3
Asam Alkanoat (Asam Karboksilat)R–COO–H
O
R–C–OH
O
CH3–C–OH
CnH2nO2
Alkil Alkanoat (Ester) CnR–COO–R' O
R–C–O–R'
O CH3–C–O–CH3
Alkil halida R–X R – X CH3–CI –
Alkanol (Alkohol)C.
1. Rumus Umum
C nH2n+2O
2. Struktur
R – OH atau R – O – H
3. Tata Nama
Cara menamakan alkohol ada dua, yaitu:
• Alkanol,penamaaninidilakukandengancara:
Pemberian nomor dari atom C yang terdekat dengan OH sehingga atom C yang dekat dengan OH
memiliki nomor kecil, lalu menyebutkan nomor C yang mengikuti OH diikuti nama alkanolnya. Untuk
alkohol bercabang, sebutkan nomor cabang, nama cabang, nomor C yang terikat OH diikuti nama
alkoholnya (rantai terpanjang yang mengikat OH).
• AlkaliAlkohol,penamaaninidenganmenyebutkannamaalkilnyalaludiikutikataalkohol.
4. Isomer
Isomer alkohol disebabkan oleh perbedaan letak gugus OH dan cabang (isomer posisi).
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 278 29/08/2013 16:00:23
279KIMIA
5. Jenis-Jenis Alkohol
Berdasarkan letak gugus OH, alkohol dibagi menjadi tiga:
• Alkoholprimer,gugusOHterikatpadaCprimer.
• Alkoholsekunder,gugusOHterikatpadaCsekunder.
• Alkoholtersier,gugusOHterikatpadaCtersier.
6. Sifat-Sifat
• Alkoholprimerdansekunderdapatmengalamireaksioksidasi.
• Berwujudcair,mudahlarutdalamair,titikdidihnyarelatiftinggi.
• Dapatberaksidenganasamhalide(HX)menghasilkanalkilhalida(R–X).
• Dapatbereaksidenganasamkarboksilatmembentukester(reaksiesterifikasi).
• Dapatbereaksidenganlogamaktif(Mg,Na,K,Al)menghasilkanasamalkanoatdangashidrogen.
• DapatbereaksidenganPX3, PX5, dan SOX2 (X = F, Cl, Br, I) menghasilkan alkil halida.
• Dapatterbakardenganmudahmenghasilkanbanyakenergisehinggaalkoholbanyakdigunakan
untuk bahan bakar.
• JikaalkoholdipanaskanbersamaH2SO4 pekat, terjadi rekasi dehidrasi (pelepasan molekul air).
7. Kegunaan Alkohol
• Antiseptik
• Bahanbakar
• Bahanpeledak
• Bahanplastik
• Kosmetik
• Miras
• Pelarut
Alkoksi Alkana (Eter)D.
1. Rumus Umum
CnH2n+2O
2. Struktur
R–O–R'
3. Tata Nama
a. Sebagai alkoksi alkana (IUPAC)
• Rpendeksebagaialkoksi.
• Rpanjangsebagaialkana.
Contoh : CH3 – O – CH3 (metoksi metana)
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 279 29/08/2013 16:00:23
280 kitab sukses
b. Sebagai eter
Dengan menyebutkan nama alkil-alkilnya (sesuai urutan abjad) dan diikuti eter. Contoh: CH3 – O – CH3
(dimetil eter).
4. Isomer
Eter mempunyai isomer posisi dengan eter lain yang atom C nya sama, juga berisomer fungsi dengan
alkohol yang rumus molekulnya CnH2n + nO. Misalnya C4H10O.
5. Sifat-Sifat
• Berwujudcair,berbaubusuk,mudahmenguap,danuapnyamudahterbakar.
• Sukarlarutdalamairkarenabersifatnonpolar.
• UntukjumlahatomCyangsama,titikdidiheterlebihrendahdarialkohol.
• TidakbereaksidenganlogamNadanPX3, tetapi bereaksi dengan HX.
6. Kegunaan Eter
• Pelarutsenyawakarbon
• Bahandisinfektan
• Bahanpembius(anestetika)
• MTBEmenaikkanangkaoktanpadabensin
Alkanal (Aldehid)E.
1. Rumus Umum
CnH2nO
2. Struktur
R–CO–H
3. Tata Nama
• Alkanalyangtidakbercabangdenganmenyebutkanawalann(normal)diikutinamaalkanalnya(sesuai
banyaknya atom C).
• Alkanalyangbercabang:tentukanrantaiCterpanjangyangmengandunggugusfungsidanberi
nomor dimulai dari C gugus fungsi O –C–H
sebagai alkanalnya.
• Urutanpemberiannama:nomorcabang,namacabang,namaalkanal.
4. Isomer
Isomer alkanal disebabkan oleh adanya cabang dan letak cabang. Misalnya C4H8O.
5. Sifat-Sifat
• AldehidC1– C5 mudah larut dalam air.
• Dapatdireduksi(+H2) menghasilkan alkohol primer.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 280 29/08/2013 16:00:24
281KIMIA
• DapatmengadisiHCN.
• Dapatmereduksi larutanfehlingmembentukendapanmerahdanmereduksipereaksi tollens
membentuk endapan perak Ag.
• Dioksidasimenghasilkanasamkarboksilat.
6. Kegunaan Alkanal
• Larutan40%formaldehiddalamairdisebutformalindigunakanuntukmengawetkanbenda-benda
anatomi.
• Formaldehiddigunakanuntukbahanbakudamarbuatan,plastik,daninsektisida.
• Etanaldigunakanuntukbahankaret,damarbuatan,zatpewarna,danzatorganikyanglain(asam
astetat, aseton, etil asetat, dan 1 butanol).
Alkanon (Keton) F.
1. Rumus Umum
CnH2nO
2. Struktur
R – CO – R'
3. Tata Nama
• Sebagaialkanon(IUPAC):menyebutkannomorCyangmengikutiOdiikutinamaalkanon(anon).
Pemberian nomor dari atom C yang terdekat dengan O sehingga atom C yang dekat dengan O
memiliki nomor kecil.
• Sebagaiketon(namatrivial)denganmenyebutkanalkil-alkilyangmengapitgugusfungsiketonsesuai
urutan abjad.
4. Isomer
Isomer alkanon (keton) disebabkan oleh cabang, letak gugus fungsi, dan isomer fungsional dengan
aldehid. Contoh C5H10O.
5. Sifat-Sifat
• AnggotaC1– C8 berupa zat cair tak berwarna dan larut dalam air.
• DapatdireduksiH2 menghasilkan alkohol sekunder.
• DapatdiadisidenganHCN.
• Tidakdapatmereduksifehlingataupuntollens.
6. Kegunaan Alkanon
• Asetonbanyakdigunakanuntukpelarutorganik,misalnyapembersihkuku(kutek).
• Dalamindustriuntukpembuatanzatorganiklain,misalnyakloroform(obatbius).
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 281 29/08/2013 16:00:24
282 kitab sukses
Asam Alkanoat (Asam Karboksilat)G.
1. Rumus Umum
CnH2nO2
2. Struktur
R – COO – H
3. Tata Nama
• MenurutsistemIUPAC:untukalkanoatyangtidakbercabangdiberinamaasamdiawaldandiikuti
nama asam alkanoatnya dengan ciri khas berakhiran –anoat (sesuai banyaknya atom C). Sedangkan
untuk asam alkanoat yang bercabang dengan menentukan rantai C terpanjang yang mengandung
gugus fungsi dan diberi nomor dimulai dari C gugus fungsi O –C–OH sebagai alkanoatnya. Urutan
pemberian nama: asam, nomor cabang, nama cabang, nama alkanoat.
• Sebagaiasamalkanakarboksilat:diberinamadenganmenyebutkankataasamdiikutidengannama
alkananya (R) dan diakhiri dengan kata karboksilat.
4. Isomer
Asam alkanoat berisomer fungsi dengan ester. Isomer asam alkanoat disebabkan oleh keberadaan
cabang dan letak cabang. Misal: C5H10O2.
5. Sifat-Sifat
• Bereaksidenganalkoholmembentukester(esterifikasi).
• Bereaksidenganbasakuatmembentukgaram.
• DenganH2SO4 atau P2O5 membentuk anhidrit asam.
• Direduksilemahmenghasilkanaldehiddanreduksikuatmenghasilkanalkoholprimer.
• Empatanggotapertamalarutdalamair.
• Titikdidihnyalebihtinggidarialkohol.
6. Kegunaan Asam alkanoat
• Asamformiatuntukmenggumpalkan lateks (getahkaret),menyamakkulit,membuatplastik,
memusnahkan hama.
• Asamasetatuntukmembuatmakanan(acar,asinan),penahanwarnaagartidakluntur.
• Asamstearatuntukmembuatfilm.
Alkil Alkanoat (Ester)H.
1. Rumus Umum
CnH2nO2
2. Struktur
R–COO–R'
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 282 29/08/2013 16:00:24
283KIMIA
3. Tata Nama
Ester diberi nama sesuai seperti penamaan asam alkanoat hanya saja kata asamnya dihilangkan.
4. Isomer
Isomer ester disebabkan oleh alkilnya dan gugus alkanoatnya. Selain itu ester juga berisomer fungsi
dengan asam karboksilat. Misal C4H8O2.
5. Sifat-Sifat
• Bersifatnetral,tidakbereaksidenganNadanPCl3.
• EsterdapatmengalamireduksidenganH2 menjadi alkohol.
• Esterdapatterhidrolisismenjadiasamkarboksilatdanalkohol.
• Estersukurendahberupazatcairyangharumaromanya.
• HidrolisisestersukutinggidenganNaOHatauKOHmenghasilkansabundangliserol (reaksi
saponifikasi/penyabunan).
• Reduksiterhadapestersukutinggitakjenuh(minyak/lemakcair)menghasilkanmentega.
• Titikdidihdantitikbekuyanglebihrendahdariasamnya.
6. Kegunaan Ester
• Untukaromabuatan(esen)
Etil asetat (CH3COOC2H5) aroma pisang selai
Amil asetat (CH3COOC5H11) aroma nanas
Oktil asetat (CH3COOC8H17) aroma jeruk
Etil butirat (C3H7COOC2H5) aroma strawberry
Amil valerant (C4H9COOC5H11) aroma apel
Amil butirat (C3H7COOC5H11) aroma jambu
Propil butirat (C3H7COOC4H7) aroma mangga
• Amilasetatdigunakansebagaipelarutdamar,pelarutpadapembuatanperekat,dancatemulsi.
• Poliesterdigunakansebagaibahanpembuatkain.
Alkil Halida (Haloalkana)I.
Alkil halida atau haloalkana adalah senyawa-senyawa yang dapat dianggap sebagai turunan dari alkana
dimana satu atau lebih atom H diganti dengan atom halogen. Haloalkana dibagi menjadi dua:
• Monohalogenalkana:monohalogenalkanajikahanyaatomHdarialkanayangdigantihalogen.
Contoh: Etil kloridam.
• Polihalogenalkana:polihalogenalkanajikalebihdarisatuatomalkanadigantihalogen.Contoh:1,2
dibromo etana.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 283 29/08/2013 16:00:24
284 kitab sukses
1. Tata nama
Haloalkana diberi nama dengan cara menyebutkan nomor letak halogen, awalan (mono-, di-, tri- tetra-)
yang menunjukkan jumlah halogen, nama halogen, dan nama alkananya. Contoh:
CH3Cl → kloro metana
CH2Cl2 → di kloro metana
CHCl3 → tri kloro metana
2. Sifat-sifat
• Sukurendahberbentukgaspadasuhukamar.
• Sukulebihtinggiberbentukcairpadasuhukamar.
• Sukutinggiberbentukpadatpadasuhukamar.
• Sukarlarutdalamair.
3. Penggunaan alkil halida
• Freon(CFC=ChloroFluoroCarbon)digunakansebagaipendinginpadaAC,dankulkas,untuk
pendorong pada aerosol.
• CarbonTetraChlorida(CCl4) digunakan untuk pemadam kebakaran dan pelarut lemak.
• Kloroform(CHCl3) digunakan untuk obat bius sangat beracun dan merusak hati.
• Iodoform(CHI3) digunakan sebagai antiseptik.
• Halotan(CF3CHClBr) digunakan untuk obat bius yang tidak beracun.
• Teflondigunakansebagaipelapisantilengket,misalnyapanci,wajan,dansetrika.
• PVCdigunakanuntukplastikpipa,bungkuskabeldanlain-lain.
• p–diklorobenzenedigunakansebagaiinsektisida.
Latihan Soal
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 284 29/08/2013 16:00:24
285KIMIA
1. Hasil reaksi adisi H2O pada C3H6 bila dioksidasi
akan menghasilkan ….
A. Propanon
B. Propanal
C. Propanol
D. Asam propanoat
E. n–propil alkohol
2. Rumus bangun alkohol sekunder ditunjukkan
oleh ….
A. CH3(CH2)4OH
B. (CH3)2CHOH
C. (CH3)3COH
D. CH3CH2C(CH3)2OH
E. (CH3)2CH(CH2)2OH
3. Reaksi antara asam organik dengan alkohol
dinamakan dengan ….
A. hidrolisis
B. oksidasi
C. alkoholisis
D. dehidrasi
E. esterifikasi
4. Glukosa mengandung gugus fungsional ….
Latihan Soal
5. Hasil reaksi yang dominan dari 2-metil-2-butena
dengan HCl adalah ….
A. 3-kloro-2-metil butane
B. 3-kloro-3-metil butana
C. 2-kloro-3-metil butane
D. 2-kloro-2-metil butana
E. 2-kloro-1-metil butane
6. Hasil reaksi identifikasi senyawa dengan rumus
molekul C3H6O sebagai berikut
1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan
endapan merah bata; dan
2. o k s i d a s i d e n g a n s u a t u o k s i d a t o r
menghasilkan senyawa yang dapat
memerahkan lakmus biru.
Gugus fungsi senyawa karbon tersebut ….
A. C
B. OC. OH
D.
O
C
E. C
O
OH
7. Dari reaksi:
H2 H H H H
C C C C C C
OH OH OH OH OHH
O
A. alkohol dan aldehid
B. alkohol dan keton
C. aldehid dan ester
D. aldehid dan asam karboksilat
E. alkohol dan asam karboksilat
C
O
OH + HOH+
CH3 CH3
Dapat membentuk ….
A. karbohidrat
B. protein
C. alkohol
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 285 29/08/2013 16:00:24
286 kitab sukses
D. aldehide
E. ester
8. Hasil sampingan yang diperoleh dalam industri
sabun adalah ….
A. gliserol
B. ester
C. alkohol
D. glikol
E. asam karbon tinggi
9. Senyawa organik dengan rumus molekul
C5H12O yang merupakan alkohol tersier adalah
….
A. 3-pentanol
B. 2-metil-3-butanol
C. 3-metil-2-butanol
D. 2-metil-2-butanol
E. trimetil karbinol
10. Nama kimia untuk senyawa:
12. Campuran manakah di bawah ini, jika bereaksi
menghasilkan ester ….
A. propanol dengan fospor trioksida
B. propanol dengan natrium
C. etanol dengan asam asetat
D. gliserol trioleat dengan natrium hidroksida
E. asam oleat dengan natrium hidroksida
13. Senyawa CH3COOCH2CH3 adalah suatu ….
A. asam karboksilat
B. aldehida
C. Mg(HCO3)2
D. Mg(N)2
E. ester
14. Pasangan senyawa karbon di bawah ini yang
merupakan isomer gugus fungsional adalah
….
A. metil etanoat dan propanol
B. etil metil eter dan metil etanoat
C. etil metil eter dan 2 propanon
D. propanol dan etil metil eter
E. propanol dan propanal
15. Sebanyak 1,10 gram suatu asam dapat dinetral-
kan oleh 45 mL NaOH 0,2 M. Bila asam ini adalah
asam karboksilat, maka rumus asam tersebut
….
A. CH3 – COOH (Mr = 60)
B. C2H 5 – COOH (Mr = 74)
C. C6H5 – COOH (Mr = 122)
D. C4H9 – COOH (Mr = 102)
E. C5H11 – COOH (Mr = 116)
CCH
O
CH3
CH3
CH3
CH2
A. 1, 1-dimetil-3-butanon
B. 2-metil-4-pentanon
C. 4, 4-dimetil-2-butanon
D. isopropil metil keton
E. 4-metil-2-pentanon
11. Hasil reaksi antara larutan asam propionat
dengan etanol adalah .…
A. CH3COOCH3
B. C2H5COOC3H7
C. C3H7COOCH3
D. C2H5COOC2H5
E. C3H7COOC2H5
Pembahasan
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 286 29/08/2013 16:00:24
287KIMIA
1. Jawaban: A
Reaksi adisi H2O pada C3H6 :
Pembahasanadalah aldehid. Jika dioksidasi, aldehid akan
menghasilkan asam karboksilat yang dapat
memerahkan lakmus biru.
7. Jawaban: E
Reaksi asam karboksilat dengan alkohol
dalam keadaan asam disebut esterifikasi akan
menghasilkan ester.
8. Jawaban: A
Hasil sampingan pembuatan sabun → gliserol
(lemak).
9. Jawaban: D
Alkohol tersier berarti gugus alkohol terikat
pada C tersier.
2. Jawaban: B
Alkohol sekunder adalah gugus OH yang
menempel pada C sekunder, ditandai dengan
adanya CHOH:
3. Jawaban: E
S e ny aw a o rg a n i k + a l k o h o l → E s t e r
(esterifikasi)
4. Jawaban: A
5. Jawaban: D
Hasil reaksi dominan 2-metil-2-butena dengan
HCl akan menghasilkan 2-kloro-2-metil butana,
karena ion Cl akan menyerang C nomor 2.
6. Jawaban: D
Senyawa dengan rumus molekul C3H6O
memiliki dua kemungkinan, gugus aldehid
atau keton. Karena senyawa C3H6O pada soal
bereaksi dengan fehling, berarti gugus tersebut
10. Jawaban : A
CCH
O
CH3
CH3
CH3
CH2
5
metil
4 3 2 1
• Perhatikan rantai terpanjangdanberi
nomor dimulai dimulai pada gugus C=O
memiliki nomor terkecil.
• Tentukan nomor alkilnya dan diikuti
dengan nama alkilnya, nomor gugus dan
rantai terpanjang diberi akhiran–on.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 287 29/08/2013 16:00:24
288 kitab sukses
11. Jawaban: D
C2H5COOH + C2H5OH → C2H5COOC2H5 + H2O
12. Jawaban: C
Reaksi esterifikasi: asam karboksilat (asam
asetat) + alkohol → ester + air
13. Jawaban: E
CH3COOCH2CH3 adalah ester.
14. Jawaban: D
Isomer fungsional:
• alkoholdaneter
• alkanondanalkanal
• esterdanasamalkanoat
15. Jawaban: Casam asam asamV M n VNaOH MNaOH nNaOH
mmol asam 45 mL 0,2 M 1
mmol asam 9
mg 1100 mgMr asam
mmol asam 9
Mr asam 122,22
× × = × ×
= × ×
=
= =
=
Berarti rumus asam tersebut adalah: C6H5–
COOH (Mr = 122).
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 288 29/08/2013 16:00:24
289KIMIA
HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI
BAB 13
HidrokarbonA.
Hidrokarbon adalah golongan senyawa karbon yang paling sederhana, yang tersusun dari unsur karbon
dan hidrogen. Berdasarkan strukturnya, hidrokarbon bisa dikelompokkan seperti yang bisa kamu lihat
pada bagan di bawah ini.
Gugus Fungsi SenyawaB.
Berdasarkan pada gugus fungsinya, senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi alkana, alkena,
sikloalkana, alkuna, alkadiena.
No Gugus fungsi Struktur Rumus umum
1 Alkana R – CH – CH – R CnH2n+2
2 Alkena R – CH = CH – RCnH2n3 Sikloalkana Rantai tertutup
4 Alkuna R – C ≡ C – RCnH2n–25 Alkadiena 2 ikatan rangkap dua
Tertutup (siklik)
Hidrokarbon
Terbuka (alifatik)
Tidak jenuhJenuhIkatan tunggal
Rangkap tigaRangkap dua(alkena) (alkuna)
Aromatik alisiklik
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 289 29/08/2013 16:00:25
290 kitab sukses
Deret HomologC.
Beberapa senyawa dikatakan homolog apabila rantai C-nya semakin panjang maka titik leleh dan titik di-
dihnya makin tinggi, rumus umumnya sama, selisih antara sukunya CH2. Beberapa deret homolog antara
lain:
• Alkana(CnH2n+2): metana, etana, propana, butana, pentana, heksana, heptana, oktana, nonana,
dekana.
• Alkena(CnH2n) : sama dengan alkana, hanya menggunakan akhiran –ena, tanpa C1.
• Alkuna(CnH2n-2): sama dengan alkana hanya menggunakan akhiran –una, tanpa C1.
• Alkil/cabang(CnH2n+1): sama dengan akana, hanya menggunakan akhiran –il.
Tata Nama IUPACD.
1. Buat alkana, alkena, maupun alkuna rantai lurus, nama sesuai dengan jumlah atom C
2. Buat rantai bercabang:
• PilihrantaiCyangpalingpanjang(harusadaikatanrangkapuntukalkenadanalkuna)denganjumlah
alkil paling banyak.
• PenomoranC1 dimulai dari yang terdekat dengan:
Ikatan rangkap
Cabang
Jumlah cabang
• Penamaan:posisialkil-namaalkil-posisiikatanrangkap-namapusat.Cabangbanyakdansamadiberi
awalan di-, tri-, tetra-, dll. Cabang banyak dan berbeda disusun berdasarkan abjad.
AlkanaE.
Kelompok ini merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon dengan rantai
C terbuka dan semuanya ikatan tunggal. Rumus umumnya Cn H2n+2.
1. Deret Alkana:
Suku ke- Rumus molekul Nama
1 CH4 Metana
2 C2H6 Etana
3 C3H8 Propana
4 C4H10 Butana
5 C5H12 Pentana
2. Tata Nama Alkana:
• Alkana rantai lurus diberi nama – n – alkana (n = normal).
• Alkana rantai cabang, nama senyawa merupakan rangkaian dari: nomor cabang, nama cabang,
nama rantai utama.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 290 29/08/2013 16:00:25
291KIMIA
• Nama cabang diantaranya: metal, etil, propil.
Contoh: 2,3 dimetil butana
CH3
CH3
CH3
CH3CH CH
AlkenaF.
Alkena adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap – C = C –. Rumus um-
umnya Cn H2n.
1. Deret Alkena:
Suku ke- Rumus molekul Nama
2 C2H4 Etena
3 C3H6 Propena
4 C4H8 Butena
5 C5H10 Pentena
2. Tata Nama Alkena:
Untuk alkena rantai lurus, di depan nama alkena ditulis bilangan angka yang menyatakan posisi
ikatan rangkap. Penomoran C di mulai dari C terdekat dengan ikatan rangkap.
Pada alkena rantai bercabang, nama alkena didasarkan pada rantai utama, yaitu rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
AlkunaG.
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yang mempunyai satu ikatan rangkap tiga – C
≡ C – dengan rumus umum Cn H2n-2.
1. Deret Alkuna:
Suku ke- Rumus molekul Nama
2 C2H2 Etuna
3 C3H4 Propuna
4 C4H6 Butuna
5 C5H8 Pentuna
2. Tata nama Alkuna:
• Pada alkuna rantai lurus, di depan nama alkuna ditulis bilangan angka yang menyatakan posisi
ikatan rangkap tiga. Penomoran C di mulai dari C terdekat dengan ikatan rangkap tiga.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 291 29/08/2013 16:00:25
292 kitab sukses
• Pada alkena rantai bercabang, nama alkena didasarkan pada rantai utama, yaitu rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap.
Aromatik (Benzena)H.
Benzena merupakan kelompok hidrokarbon aromatik yang memiliki rumus molekul C6H6.
Struktur Benzena
1. Ciri-Ciri Benzena:
• Bersifat aromatis (wangi).
• Bentuk siklik segienam.
• Bersifat racun mengakibatkan kerusakan pada hati.
• Kedudukan semua atom C dan H dalam benzena adalah ekuivalen sehingga kedua jenis
ikatan pada benzena dapat berpindah-pindah atau mengalami resonansi. Adanya resonansi
menyebabkan benzena sukar mengalami reaksi adisi meskipun mempunyai ikatan rangkap.
• Memiliki ikatan rangkap terkonjugasi (ikatan rangkap selang-seling dengan ikatan tinggal).
• Mengalami resonansi yaitu perpindahan elektron pi untuk menstabilkan kearomatisan.
• mudah bereaksi substitusi, tetapi sulit mengalami adisi.
• Mudah menguap dan terbakar.
• Sudut antar ikatan 120°.
• Titik didih 80°C dan titik leleh 5,5°C.
• Zat cair tidak berwarna.
2. Penamaan Senyawa Benzena:
Substitusi 1 gugus atom (monosubstitusi).
• Substitusi 2 gugus atom (disubstitusi).
Jika terdapat dua substituen, maka akan terdapat tiga isomer yaitu orto (1, 2), meta (1, 3), dan
para (1, 4)
X = F, CI, Br, I (ABS)
Halobenzene Benzaldehid Asam benzene sulfonat Asam benzoat
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 292 29/08/2013 16:00:25
293KIMIA
• Substitusi banyak gugus atom (polisubstitusi).
Penamaan untuk polisubstitusi menggunakan penomeran berdasarkan prioritas terkuat Urutan
prioritas: – COOH > – SO3H > – CHO > – CN > – OH > – NH2 > – R > – NO2 > – X
3. Reaksi Benzena
• Alkilasi
• Halogenasi
• Nitrasi
• Sulfonasi
4. Turunan Benzena
Nama Dan Fungsi Struktur
Fenol
Digunakan sebagai disinfektan dan bahan pembuat plastik.OH
Orto Orto
MetaMetaPara
X
Tuloena
Klorobenzena
Nitrobenzena
Asam benzena sulfonoat
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 293 29/08/2013 16:00:25
294 kitab sukses
Toluena
Diunakan untuk membentuk zat-zat lain.CH3
Nitrobenzena
Digunakan untuk membuat anilin.NO2
Anilina
Digunakan untuk membuat bahan zat warna diazo.NH2
Azam Benzoat
Digunakan untuk bahan pengawet dalam bentuk garam. C OH
O
Stirena
Digunakan untuk membuat plastik polistirena.CH = CH2
Naftalena (C10H8)
Dugunakan untuk kapur barus.
Asam Pikrat (2, 4, 6 Tri Nitro Fenol)
Digunakan sebagai bahan peledak. H O
H O2
N O2
Minyak BumiI.
Minyak bumi mengandung banyak jenis hidrokarbon yang berbeda jumlah atom C-nya yang disebut
fraksi minyak bumi.
NoFraksi
Minyak Bumi
Jumlah
Atom CTitik Didih (oC) Kegunaan
1 Gas C1–C4 (–166)–20 Bahan bakar LPG
2 Petroleum eter C5–C6 30–90 Pelarut, dry cleaning
3 Bensin C6–C12 85–200 Bahan bakar motor, mobil
4 kerosin C12–C15 175–300 Bahan bakar kompor, lampu
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 294 29/08/2013 16:00:25
295KIMIA
5 Solar C15–C18 300–400 Bahan bakar mesin diesel
6 Minyak pelumas C16–C24 > 400 Pelumas
7 Lilin C2–C40 - Penerangan
8 Aspal < C40 - Bahan bakar dan pengeras jalan raya
1. Pemisahan Minyak Bumi
Memisahkan minyak bumi dilakukan dengan cara destilasi bertingkat, setelah itu baru dilakukan
pengolahan yang disesuaikan kebutuhan, antara lain:
• Blending yaitu penambahan zat aditif (TEL, MTBE, etanol, atau metanol) untuk meningkatkan bilangan
oktan.
• Cracking (pemotongan). Hidrokarbon rantai panjang bisa dipotong-potong jadi molekul rantai pendek
menggunakan katalis tertentu.
• Polimerisasiadalahmolekulkecildigabungjadimolekulbesar.
• Reforming (isomerisasi), dimana bentuk molekul rantai lurus diubah jadi rantai bercabang.
• Treating yaitu proses penghilangan kotoran untuk memurnikan minyak bumi.
2. Kualitas Bensin
Komponen utama bensin adalah n–heptana dan isooktana (2,2,4–trimetil–pentana). Kualitas bensin
dinyatakan dengan bilangan oktan yang menyatakan kemampuan bensin dalam mengatasi ketukan
(penyebab mesin panas dan bergetar kasar) sewaktu terbakar di dalam mesin. Semakin besar bilangan
oktan, maka semakin tinggi kualitas bensin tersebut. N–heptana punya bilangan oktana = 0, dan
isooktana punya bilangan oktana = 100.
3. Petrokimia
Produk yang dibuat dari minyak bumi dan gas alam disebut petrokimia. Contoh bahan-bahan
petrokimia adalah plastik, serat sintetik, pestisida, detergen, pelarut organik, pupuk, dan berbagai
jenis obat-obatan dan vitamin.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 295 29/08/2013 16:00:25
296 kitab sukses
1. Atom karbon sekunder tidak terdapat dalam
senyawa alkana ….
A. (CH3)2CHCH2CH3
B. CH3CH2 CH3
C. (CH3)2CHCH2CH(CH3)2
D. (CH3)3CHCH3
E. (CH3)3CCH(CH3)2
2. Dalam penentuan struktur alkena dengan
reaksi ozonida diperoleh pentanol dan butanol,
maka alkena itu adalah ….
A. 3-nonena
B. 3-oktena
C. 4-nonena
D. 5-oktena
E. 5-nonena
3. Bahan yang dapat memberikan rasa manis
adalah ….
A. alkil benzene sulfonat
B. natrium benzoate
C. natrium siklamat
D. natrium glutamate
E. butil hidroksitoluena
4. Oksidasi sempurna senyawa toluena akan
menghasilkan ….
A. fenol
B. asam benzoat
C. aniline
D. nitrobenzene
E. benzaldehid
5. Oksidasi kuat dari p– dimeti l benzena
menghasilkan ….
A. suatu asam diprotik
Latihan Soal
B. suatu asam monoprotik
C. suatu di–alkohol
D. p–dihidroksi benzene
E. fenol
6. Proses pembuatan margarin, minyak dipadat-
kan menjadi lemak dengan cara ….
A. pemanasan
B. hidrogenasi
C. pendingin
D. oksidasi
E. netralisasi
7. Berikut ini adalah kegunaan senyawa turunan
benzena:
1. Pengawet makanan
2. Bahan peledak
3. Zat desinfektan
4. Pembuatan zat warna
5. Bahan bakar roket
Kegunaan yang tepat untuk senyawa turunan
benzena dengan rumus
OH
adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
8. Rumus kimia senyawa hidrokarbon berikut,
yang merupakan rumus kimia alkana adalah
….
A. C3H4
B. C4H6
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 296 29/08/2013 16:00:25
297KIMIA
C. C5H12
D. C6H8
E. C7H12
9. Suatu senyawa alkana mempunyai rumus struk-
tur:
12. Berikut ini beberapa kegunaan dari senyawa
turunan benzene.
(1) Bahan peledak
(2) Antiseptik
(3) Insektisida
(4) Bahan dasar pembuatan zat warna diazo
(5) Pengawet minuman
Kegunaan senyawa turunan benzene dengan
rumus:
CHCH2CH3CH3
C2H5 CH3
CH2 CH3
CH3
CH3
C
Yang merupakan atom C tersier pada struktur
alkana di atas adalah atom C nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
E. 7
10. Nama senyawa turunan benzena:
NO2
NH2
Dengan rumus struktur seperti diatas adalah
….
A. toluena
B. nitrobenzena
C. klorobenzena
D. aniline
E. asam benzoat
11. Berikut adalah persamaan pembuatan turunan
benzena.
Jenis reaksi tersebut adalah ….
A. sulfonasi
B. adisi
C. alkilasi
D. halogenasi
E. oksidasi
Adalah nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
13. Perhatikan persamaan reaksi senyawa benzene
berikut:
Nama senyawa x yang dihasilkan dan jenis
reaksi tersebut adalah ….
A. klorobenzena, halogenasi
B. klorobenzena, alkilasi
C. aniline, alkilasi
D. aniline, halogenasi
E. toluene, alkilasi
14. Beberapa kegunaan senyawa turunan benzena
antara lain:
(1) Bahan pengawet
(2) Disinfektan
(3) Antioksidan
(4) Obat-obatan
(5) Minyak wangi
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 297 29/08/2013 16:00:25
298 kitab sukses
Kegunaan dari senyawa C
O
OH
adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
15. Perhatikan informasi senyawa turunan benzena
berikut:
NO Struktur Penggunaan
1COOH Pengawet ma-
kanan
2OH
Zat warna
3CH3
Disinfektan
4
NO2
NH2
Obat
5NO2O2N
NH2
CH3
Bahan baku plastik
Pasangan yang tepat antara senyawa dan
kegunaannya adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 298 29/08/2013 16:00:25
299KIMIA
1. Jawaban: E
Karbon sekunder adalah k arbon yang
berikatan dengan 2 atom karbon lainnya dan
yang tidak memiliki karbon sekunder yaitu
(CH3)3CCH(CH3)2:
Pembahasan5. Jawaban: A
O k s i d a s i k u at d a r i p d i m e t i l b e n ze n a
menghasilkan:
CH2 C H3C CH3
CH3 CH3
CH3
2. Jawaban: C
• Alkenaterbentukdaribergabungnyagugus
OH pada dua senyawa alkohol.
• Reaksi ozo dengan alkena disebut ozonalisis.
Pada reaksi ini dihasilkan ozonida. Hidrolisis
ozonida menghasilkan bagian alkena yang
ikatan rangkapnya telah terputus.
• Pada reaksi ozonida, ternyata diperoleh
pentanol dan butanol.
• Jadi alkena tersebut pada rantai karbonnya
terdapat 9 karbon, dengan ikatan rangkap
2 terdapat pada atom C nomor 4.
3. Jawaban: C
Bahan pemanis buatan yang biasa digunakan
yaitu natrium siklamat. Selain natrium siklamat
pemanis buatan terbuat dari sakarin dan
aspartam.
4. Jawaban: B
Oksidasi toluena (C6H5CH3) asam benzoat
(C6H5COOH)
6. Jawaban: B
Margarin adalah jenis gliserida jenuh, dapat
dibentuk dari minyak nabati (gliserida tidak
jenuh) dengan cara hidrogenasi (adisi dengan
gas hidrogen).
7. Jawaban: C
Senyawa turunan benzena:OH
Struktur senyawa di atas memiliki gugus –OH,
sehingga merupakan gugus fenol, gugus fenol
sering digunakan sebagai obat-obatan, bahan
pembuat plastik dan disinfektan.
8. Jawaban: C
Senyawa alkana memiliki rumus fungsi:
CnH2n+2
Maka yang termasuk senyawa alkana adalah
C5H12 (pentana).
pentanol butanol
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 299 29/08/2013 16:00:26
300 kitab sukses
9. Jawaban: D
Penomoron struktur kimia pada alkana dimulai
dari gugus alkil yang memiliki nomor terkecil.
13. Jawaban: A
Reaksi Benzena:
• Halogenasi: benzenabereaksi langsung
dengan halogen. Hasilnya adalah halo
benzena, seperti k lorobenzena dan
bromobenzena.
• Nitrasi:benzenabereaksidenganHNO3
pekat. Hasilnya nitrat yang masuk ke
benzena.
• Sulfonasi;terjadibilabenzenadipanaskan
dengan H2SO4 pekat. Hasilnya asam
benzena sulfonat.
• Alkilasi:jikaalkil(karbon)yangmasukke
benzena.
Pada soal hasil reaksinya adalah klorobenzena
maka jenis rekasi adalah halogenasi.
14. Jawaban: A
Struktur C
O
OH
adalah azam benzoat
yang digunakan untuk bahan pengawet dalam
bentuk garam.
15. Jawaban: A
• Senyawa1→ asam benzoat, digunakan
sebagai pengawet makanan.
• Senyawa2→ fenol digunakan sebagai
disinfektan.
• Senyawa3→ toluena, digunakan untuk
membuat zat-zat lain dan pelarut.
• Senyawa4→ meta nitroanilin, digunakan
sebagai bahan pembuat zat warna.
• Senyawa5→ trinitrotoluena, digunakan
sebagai bahan peledak.
Keterangan:
• CprimeradalahatomCyangmengikat1
atom C lainnya (1 dan 8).
• CsekunderadalahatomCyangmengikat
2 atom C lainnya (3, 4, 6, dan 7).
• CtersieradalahatomCyangmengikat3
atom karbon lainnya (5).
• CkuarteneradalahatomCyangmengikat
4 atom karbon lainnya (2).
10. Jawaban: B
NO2
NH2
Ingat ada NO2, N = Nitrogen, lihat jawaban
yang dekat yaitu nitrobenzena. Nitrobenzena
digunakan untuk membuat anilin.
11. Jawaban: C
Reaksi Alkilasi:
12. Jawaban: D
adalah rumus struktur anilina yang digunakan
untuk membuat bahan zat warna diazo
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 300 29/08/2013 16:00:26
301KIMIA
SENYAWA ORGANIK
BAB 14
KarbohidratA.
Karbohidrat (sakarida) adalah senyawa karbon yang tersusun atas karbon, hidrogen dan oksigen dengan rumus umum Cn(H2O)m.
nCO2 + mH2O → Cn(H2O)m + nO2
Karbohidrat memiliki banyak gugus hidroksi (OH) dan gugus karbonil O yang bisa diartikan sebagai se-nyawa polihidroksi keton atau polihidroksi aldehid dan turunannya.
1. Jenis Karbohidrat
Berdasarkan jenis hidrolisisnya karbohidrat digolongkan menjadi:a. Monosakarida• Terdiridarisatumolekul.• Tidakbisadihidrolisismenjadikarbohidratyanglebihkecil.• Berdasarkanguguskarbonilnyadibagimenjadi: aldosa (gugus aldehid) glukosa dan galaktosa ketosa (gugus keton) fruktosa• Intensitaskemanisan:fruktosa>glukosa>galaktosa
b. Disakarida• Terdiridariduamolekul.• RumusmolekuldisakaridaC12H22O11.• Bisadihidrolisismenjadiduamacammonosakarida.• Penyusundisakaridaterpenting:
sukrosa (gula tebu): glukosa + fruktosa laktosa (gula susu): glukosa + galaktosa maltosa (gula pati): glukosa + glukosa
• Intensitaskemanisan:sukrosa>maltosa>laktosa.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 301 29/08/2013 16:00:26
302 kitab sukses
c. Polisakarida
• Rumusumumnya(C6H10O5)n.
• Polimerdarimonosakarida.
• Dihidrolisismenghasilkanmonosakarida.
• Polisakaridaterpenting
amilum : polimer glukosa ikatan alfa
selulosa : polimer glukosa ikatan beta
glikogen : polimer glukosa bercabang
• Semuapolisakaridatidakberasamanis.
2. Sifat-Sifat Karbohidrat
a. Semua karbohidrat bersifat optis aktif (mempunyai C kiral).
b. Monosakarida dan disakarida berasa manis juga larut dalam air, sedangkan polisakarida berasa tawar
dan tidak larut d alam air.
c. Reaksi karbohidrat:
• Hidrolisis
H2O/H+ H2O/H+
polisakarida disakarida monosakarida
• Fermentasi
ragi
glukosa etanol + CO2
• Dehidrasi
H2SO4
karbohidrat karbon + H2O
d. Uji karbohidrat:
• Glukosa+fehling/benedict→ endapan merah bata (positif, gugus aldehid)
• Fruktosa+fehling/benedict→ tidak terbentuk endapan merah bata (negatif, gugus keton)
• Amilum+iodine→ warna biru
ProteinB.
Dalam tubuh, protein merupakan unsur penting sebagai zat pembangun, pengatur, dan pertahanan,
juga sumber energi setelah karbohidrat dan lemak. Protein terbentuk dari asam amino. Unsur utama
penyusun protein adalah C, H, O, N dam terkadang terdapat S dan P.
1. Sifat Protein
• Dapatmengendapjikaditambahkangaram,alkohol,danaseton.
• Dapatlarutdalamairtetapimembentukkoloidhidrofil.
• Dapatmengalamidenaturasi,yaituperubahansifatdariproteinasal.
• Padahidrolisisdalamtubuhdengankatalisenzimproteinakanteruraimenjadiasamamino.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 302 29/08/2013 16:00:26
303KIMIA
2. Penggolongan Protein
Menurut hidrolisisnya protein dibagi menjadi:
• Proteintunggalyangterdiriatasasamkarboksilat.
• Proteinmajemukterdiriatasasamaminokarboksilatdansenyawa-senyawalainsepertinukleat,zat
warna, dll.
3. Reaksi Pengenalan Protein
Jenis reaksi Tujuan Pereaksi Hasil Reaksi
Uji biuretUntuk membuktikan adanya
ikatan peptidaCuSO4 +NaOH
Warna ungu
Uji milonUntuk membuktikan adanya gugus fenol dalam protein
HgNO3 +Hg(NO3)2
Endapan putih yang berubah menjadi merah pada pemanasan
Ujixantoprotein
Untuk membuktikan adanya gugus nebzena pada protein
HNO3 pekatEndapan putih yang berubah menjadi
kuning/jingga pada pemanasan
4. Turunan Nitrogen
a. Amina: turunan nitrogen yang punya atom nitrogen yang bersifat basa karena mempunyai PEB.
b. Asam amino: senyawa organik yang mempunyai gugus asam (– COOH) dan gugus amina (–NH2). Asam
amino dapat mengalami polimerisasi menjadi protein. Asam amino terbagi dua, yaitu asam amino
esensial dan nonesensial. Asam amino esensial tidak bisa disintesis tubuh. Yang termasuk kelompok
ini adalah arginin, fenilalanin, histidin, lisin, isoleusin, metionin, treonin, triptofan, valin. Asam amino
yang dapat disintesis oleh tubuh merupakan asam amino nonesensial, yaitu: alanin, asam aspartat,
asam glutamat, asparagin, glisin, glutamine, prolin, serin, sistein, tirosin.
Sifat-sifat asam amino:
• Bersifatamfoter.
• Bisamembentukzwitterion,bisabermuatannegatifjugapositifyangkeseluruhannyanetral.
• Bersifatoptisaktifkecualiglisina.
• Dapatberpolimerisasimembentukproteinmelaluiikatanpeptida.
LipidC.
Lemak dan minyak di golongkan sebagai lipid. Keduanya dibentuk dari trimester asam lemak dengan
gliserol (1,2,3-trihidroksipropana). Trigliserida (atau triasilgliserol) ditemukan baik dalam tumbuhan maupun
hewan. Lemak dan minyak memiliki beberapa perbedaan, seperti yang bisa kamu baca dari tabel berikut.
Lipid Minyak Lemak
Komponen Asam lemak tak jenuh Asam lemak jenuh
Struktur rantai Bengkok Lurus
Kelarutan Tidak bisa larut dalam air Dalam air tidak larut, dalam pelarut organik seperti CCl4, eter bisa larut
Titik leleh Rendah Tinggi
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 303 29/08/2013 16:00:26
304 kitab sukses
1. Reaksi Asam Lemak
Karena punya sifat asam, asam-asam lemak bereaksi dengan basa membentuk garam ionik, sesuai
dengan reaksi berikut.
RCO2H + NaHCO3→RCO2(–)Na(+) + CO2 + H2O
RCO2H + (CH3)3N →RCO2(–)(CH3)3NH(+)
RCO2H + AgOH→RCO2 (–)Ag(+) + H2O
2. Reaksi Lemak dan Minyak
a. Reaksi hidrolisis
Karena lemak dan minyak adalah ester dari asam lemak dan gliserol, maka keduanya dapat dihidrolisis,
seperti ester lain menjadi pembentuknya, gliserol dan asam lemak.
b. Reaksi penyabunan (saponifikasi)
Saat asam lemak dan minyak direaksikan dengan basa kuat, maka akan menghasilkan garam dari
asam lemaknya dan gliserol. Garam dari asam lemak ini disebut sebagai sabun, reaksi yang dilakukan
disebut reaksi penyabunan.
c. Reaksi adisi ikatan jenuh dengan iodin
Iodin memutuskan ikatan rangkap. Tandanya warna larutan iodin yang semula cokelat akan
menghilang. Oleh karena itu reaksi ini dipakai untuk menguji suatu asam lemak termasuk jenuh atau
tidak. Jumlah iodin (dalam garam) yang dapat diserap oleh 100 gram lemak pada reaksi penjenuhan
disebut bilangan iodin.
3. Polimer
Polimer atau makromolekul adalah senyawa berupa rantai yang sangat panjang dan tersusun atas
satuan berulang yang disebut monomer. Reaksi pembentukan polimer dinamakan polimerisasi.
Penggolongan polimer
Polimer bisa dikelompokkan berdasarkan reaksi, asalnya, monomernya, dan ketahanan terhadap
panas.
a. Penggolongan polimer berdasarkan jenis reaksi
• Polimeradisi
Pada polimer ini monomernya harus memiliki ikatan rangkap, polimerisasinya dibantu oleh katalisator,
molekul tidak ada yang hilang. Reaksi polimerisasi ini banyak digunakan pada industri plastik dan
karet, contoh: pembentukan polietilena dari etena dan pembuatan teflon (politetra fluoroetilena).
• Polimerkondensasi
Polimerisasi ini harus ada gugus fungsi (OH, COOH, atau NH2) dan ada molekul kecil yang dilepaskan
biasanya H2O atau NH3. Contoh polimerisasi ini adalah pada pembuatan nilon 66.
b. Penggolongan polimer berdasarkan asal
• Polimeralam
Polimer yang telah tersedia dan terbentuk di alam. Contoh: protein, karbohidrat, lipid.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 304 29/08/2013 16:00:26
305KIMIA
• Polimersintetis(buatan)
Polimeryangdibuatmanusiasepertikaretdanseratsintesis,jugaplastik.Contoh:teflon,nilon,PVC,
tetoron.
c. Penggolongan polimer berdasarkan jenis monomer
• Homopolimer
Homopolimermerupakanpolimeryangterbentukdarisatu jenispolimer,contoh:PVC,teflon,
polipropilena.
• Kopolimer
Terbentuk dari dua jenis atau lebih monomer, contoh: nilon, dacron, bakelit.
d. Penggolongan polimer berdasarkan kekuatan terhadap panas
• Termoset
Temoset merupakan polimer tahan panas, bila pecah tidak bisa dibentuk ulang, dengan struktur
berupa ikatan silang antarrantai maka bahannya keas dan kaku. Contoh: bakelit, melamin.
• Termoplas
Polimer jenis ini meleleh kalau kena panas, bisa dibentuk ulang karena bisa melunak jika dipanaskan
danmengeraskalaudidinginkan,strukturberupaikatanrantailurusataubercabang.Contoh:PVC.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 305 29/08/2013 16:00:26
306 kitab sukses
1. Protein yang berguna sebagai biokatalis dalam
sistem hidup adalah ….
A. enzim
B. albumin
C. hemoglobin
D. protamin
E. lipoprotein
2. Perhatikan data uji protein dibawah ini.
No Senyawa
Pereaksi
Biuret TimbalXanto-
proteat
1 A + + -
2 B - + -
3 C + - +
4 D - + -
Pasangan senyawa yang mengandung ikatan
peptide adalah ….
A. A dan B
B. B dan C
C. C dan D
D. A dan C
E. B dan D
3. Dibawah ini yang bukan sifat asam amino
adalah ….
A. bersifat amfoter
B. bisa membentuk zwitter ion
C. bisa dihidrolisis menjadi dua macam
monosakarida
D. bersifat optis aktif kecuali glisin
E. dapat berpolimerisasi membentuk protein
melalui ikatan peptida
4. Untuk membuktikan adanya gugus fenol dalam
protein dilakukan uji ….
Latihan Soal
A. uji biuret
B. uji fehling
C. uji milon
D. uji xantoprotein
E. uji iodine
5. Reaksi saponifikasi adalah reaksi lemak atau
minyak dengan ….
A. NaOH
B. ester
C. air
D. alkohol
E. eter
6. Pada proses pembuatan margarin, minyak
dipadatkan menjadi lemak dengan cara ….
A. pendinginan
B. pemanasan
C. netralisasi
D. oksidasi
E. hidrogenasi
7. Karbohidrat adalah sumber energi bagi
makhluk hidup. Di dalam tubuh karbohidrat
diubah menjadi ….
A. disakarida
B. protein
C. glukosa
D. galaktosa
E. fruktosa
8. Dalam urin seorang penderita diabetes dapat
diidentifikasi adanya ….
A. glukosa
B. fruktosa
C. galaktosa
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 306 29/08/2013 16:00:26
307KIMIA
D. glukosa
E. naltosa
9. Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui
banyaknya ikatan rangkap yang terdapat dalam
minyak yaitu ….
A. bilangan penyabunan
B. bilangan iodin
C. bilangan oksidasi
D. bilangan asam
E. bilangan ester
10. Perhatikan struktur kimia glukosa dibawah ini
12. Didalam tubuh manusia, energi disimpan da-
lam bentuk ….
A. glikogen
B. glukosa
C. ATP
D. ADP
E. AMP
13. Asam-asam lemak bereaksi dengan basa mem-
bentuk ….
A. garam ionik
B. gliserol
C. gliserin
D. air
E. minyak
14. Polimer glukosa ikatan beta adalah ….
A. fruktosa
B. amilum
C. galaktosa
D. selulosa
E. glikogen
15. Amilum ditambah dengan iodin akan meng-
hasilkan warna ….
A. kuning
B. oranye
C. merah
D. biru
E. hitam
O
OH
OH
OH
HO
HO6
5
4 1
3
2
Mengandung gugus fungsional ….
A. aldehida dan asam karboksilat
B. alkohol dan asam karboksilat
C. alkohol dan keton
D. aldehida dan ester
E. alkohol dan aldehida
11. Senyawa yang merupakan amina tersier adalah
….
A. C2H5NHCH3
B. (CH3)2NCH3
C. C6H5NH2
D. C3H7NH2
E. (CH3)2NH
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 307 29/08/2013 16:00:26
308 kitab sukses
1. Jawaban: A
Enzim merupakan protein fungsional yang
berperan sebagai biokatalis dalam sistem
hidup.
2. Jawaban: D
Beberapa reaksi pengenalan protein:
Jenis
reaksi
Tujuan Pereaksi Hasil Reaksi
Uji biuret
Untuk membuktikan adanya ikatan
peptida
CuSO4 +NaOH
Warna ungu
Uji milon
Untuk membuktikan adanya gugus
fenol dalam protein
HgNO3 +Hg(NO3)2
Endapan putih yang berubah
menjadi merah pada pemana-
san
Ujixan-
topro-tein
Untuk membuktikan adanya gugus nebzena pada
protein
HNO3 pekat
Endapan putih yang berubah menjadi kun-
ing/jingga pada pemanasan
Bahan yang mengandung ikatan peptide jika
dites dengan peraksi biuret akan menghasilkan
warna ungu menunjukkan hasil positif.
3. Jawaban: C
Sifat-sifat asam amino:
• Bersifatamfoter.
• Bisamembentukzwitterion.
• Bersifatoptisaktifkecualiglisin.
• Dapatberpolimerisasimembentukprotein
melalui ikatan peptida.
4. Jawaban: C
Uji milon bertujuan untuk membuktikan
adanya gugus fenol dalam protein, dilakukan
Pembahasandengan menggunakan pereaksi HgNO3 +
Hg(NO3)2 dan akan menghasilkan endapan
putih yang berubah merah jika dipanaskan.
5. Jawaban: A
Reaksi saponifikasi adalah reaksi antara
lemak atau minyak dengan basa kuat yang
menghasilkan garam dari asam lemaknya dan
gliserol. Garam dari asam lemak inilah yang
disebut sabun.
6. Jawaban: E
Margarin adalah ester tak jenuh yang memiliki
ikatan rangkap. Margarin dapat dibuat dengan
mengadisi ikatan pada minyak dengan hidrogen
(hidrogenasi).
7. Jawaban: C
Karbohidrat (polisakarida seperti amilum dan
glikogen) didalam tubuh akan dihidrolisis
menjadi glukosa.
8. Jawaban: D
Pada seseorang yang mengidap penyakit
diabetes ditemukan tingginya kadar gula
(glukosa) dalam darah.
9. Jawaban: B
• BilanganasamadalahjumlahmiligramKOH
yang diperlukan untuk menetralkan asam
lemak bebas dalam 1 gram minyak atau
lemak.
• Bilanganpenyabunan adalah jumlah
miligram KOH untuk menyabunkan 1 gram
minyak atau lemak.
• BilanganiodinadalahjumlahgaramI2 yang
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 308 29/08/2013 16:00:26
309KIMIA
diperlukan untuk menjenuhkan ikatan
dalam 100 gram minyak atau lemak.
• BilanganesteradalahjumlahmiligramKOH
untuk mengesterkan 1 gram minyak atau
lemak.
10. Jawaban: E
Glukosa mengandung gugus alkohol (–OH)
pada atom nomor 2, 3, 4, 5, 6 dan gugus
aldehida (–CHO).
11. Jawaban: B
Amina tersier: N mengikat satu alkil.
Amina sekunder: N mengikat dua alkil.
Amina tersier: N mengikat tiga alkil.
12. Jawaban: C
Dalam tubuh manusia, energi yang dihasilkan
dari proses katabolisme glukosa akan disimpan
dengan mengubah ADP menjadi ATP.
13. Jawaban: A
Asam-asam lemak bereaksi dengan basa
membentuk garam ionik, sesuai dengan reaksi
berikut.
RCO2H + NaHCO3 → RCO2(–)Na(+) + CO2 + H2O
RCO2H + (CH3)3N → RCO2(–)(CH3)3NH(+)
RCO2H + AgOH→RCO2(–)Ag(+) + H2O
14. Jawaban: D
• amilum:polimerglukosaikatanalfa
• selulosa:polimerglukosaikatanbeta
• glikogen:polimerglukosabercabang
15. Jawaban: D
Amilum + iodin → warna biru.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 309 29/08/2013 16:00:26
310 kitab sukses
SISTEM KOLOID
BAB 15
DispersiA.
Ada tiga bentuk disperse yang harus kamu tahu, yaitu:
Larutan Koloid Suspensi
Satu fase Dua fase Dua fase
Stabil Kurang stabil Tidak stabil
Tidak dapat disaring Dapat disaring dengan penyaring ultra Dapat disaring dengan penyaring biasa
Homogen Heterogen, tapi terlihat homogen Heterogen
ukuran <10–9 m ukuran antara 10–9–10–7 m ukuran >10–7 m
Contoh: larutan gula dalam air
Contoh : susu, mentega, kabut, asap, mutiara, agar-agar
Contoh: campuran air dengan tanah, air dengan kopi.
Sistem KoloidB.
Sistem koloid merupakan sistem dispersi (campuran) yang keadaannya terletak antara larutan dan sus-
pensi, memiliki fase terdispersi dengan ukuran tertentu dalam medium pendispersi, yaitu:
• Faseterdispersi(faseterlarut)→ zat yang didispersikan dalam ukuran tertentu.
• Fasependispersi(fasepelarut)→ medium yang digunakan untuk mendispersikan.
Sifat-Sifat KoloidC.
1. Efek Tyndall: efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Berkas cahaya dalam larutan koloid
tampak jelas, tetapi tidak tampak pada larutan sejati.
2. Gerak Brown: gerak zig-zag partikel koloid akibat tumbukan antar partikel koloid. Sifat inilah yang
membuat koloid tidak mengendap.
3. Adsorpsi: penyerapan ion pada permukaan koloid sehingga koloid menjadi bermuatan.
4. Koagulasi: penggumpalan partikel koloid karena penambahan zat kimia, pengadukan, atau muatan
yang berlawanan.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 310 29/08/2013 16:00:27
311KIMIA
5. Elektroforesis: pergerakan partikel koloid bermuatan akibat adanya medan listrik.
6. Dialisis: Pemurnian koloid dari partikel pengotor yang dapat menggganggu kestabilan koloid.
Koloid Liofil dan LiofobD.
Pada koloid yang fase pendispersinya cair, koloid dibedakan menjadi dua, koloid liofil dan liofob.
Liofil / hidrofil
(Lio = cairan, philia = suka)
Liofob / hidrofob
(Lio = cairan, phobia = takut)
1. Bersifat reversible.2. Dapat mengadsorpsi pendispersinya membentuk
selubung.3. Efek Tyndall kurang terlihat.4. Memiliki gugus ionik atau polar.5. Terdapat gaya tarik yang besar antara pendispersi-
terdispersi. 6. Tidak mudah menggumpal pada penambahan
elektrolit.
1. Bersifat irreversible.2. Efek Tyndall terlihat jelas.3. Gugus non polar.4. Mudah menggumpal pada penambahan elektrolit.5. Tidak dapat mengadsorpsi pendispersinya.6. Tidak terdapat gaya tarik antara pendispersi-terdis-
persi.
Jenis-Jenis KoloidE.
1. Aerosol: sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas. Contoh: asap dan
debu di udara, kabut dan awan.
2. Sol: sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. Contoh: kanji, sabun, protein,
lem, As2S3 dalam air dan sol Fe(OH)3 dalam air.
3. Emulsi: Sistem koloid dari zat yang terdispersi dalam zat cair lain. Contoh: mayones, minyak bumi,
minyak ikan, santan, susu, dan lateks.
4. Gel: koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair). Contoh: agar-agar.
5. Buih: Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair. Contoh: deterjen.
Pembuatan KoloidF.
1. Cara kondensasi: penggabungan partikel-partikel koloid halus menjadi partikel yang lebih kasar.
Contoh: pembuatan sol belerang, sol AgCl, sol emas.
2. Cara dispersi: pemecahan partikel-partikel kasar menjadi partikel berukuran koloid. Contoh: cara
homogensi (pembuatan susu), cara peptisasi (gelatin dan lem ditambah air panas), cara mekanik
(pembuatan sol belerang), cara busur Bredig.
Kestabilan KoloidG.
Untuk menjaga kestabilan koloid maka dilakukan dengan cara:
1. Menghilangkan muatan koloid, yaitu proses penghalangan muatan koloid dilakukan dengan cara
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 311 29/08/2013 16:00:27
312 kitab sukses
dialisis misalnya: mencuci darah dalam dunia kesehatan.
2. Penambahan stabilator koloid, yaitu penambahan suatu zat yang dapat meningkatkan kestabilan
koloid ke dalam sistem koloid, misalnya emulgator dan koloid pelindung.
Aplikasi KoloidH.
1. Indusitri kosmetik: susu pembersih wajah, parfum, dll.
2. Industri makanan: agar-agar, mentega, keju, dll.
3. Industri farmasi: sirup dan obat-obatan..
4. Industri pertanian: obat pembunuh serangga, obat semprot tanaman.
5. Industri lainnya: cat, keramik, kertas, plastik, foto, lem, dll.
Latihan Soal
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 312 29/08/2013 16:00:27
313KIMIA
1. Berikut ini merupakan sifat koloid ….
A. partikelnya terus bergerak
B. dapat mengadsorpsi ion
C. menghamburkan cahaya
D. dapat bermuatan listrik
E. semua benar
2. Di antara zat berikut yang termasuk aerosol
adalah ….
A. kabut
B. kaca berwarna
C. cat
D. susu
E. busa sabun
3. Di bawah ini terdapat berbagai contoh koloid,
manakah dari contoh tersebut yang tergolong
sol liofil ….
A. susu
B. sirup
C. kabut
D. busa sabun
E. agar-agar
4. Sistem koloid yang dibuat dengan mendisper-
sikan zat padat ke dalam cairan disebut ....
A. aerosol
B. buih
C. emulsi
D. gel
E. sol
5. Sistem koloid di bawah ini yang termasuk go-
longan aerosol adalah ….
A. susu
B. kabut
Latihan Soal
C. buih
D. gel
E. tinta
6. Larutan koloid dimurnikan dengan cara ….
A. kristalisasi
B. ultramikroskop
C. dialisis
D. destilasi
E. penguapan
7. Contoh koloid di bawah ini yang merupakan
sistem koloid padat dalam gas adalah ....
A. kabut
B. embun
C. asap
D. buih
E. batu apung
8. Pemberian tawas dalam proses air minum di-
maksudkan untuk ....
A. mengendapkan partikel-partikel koloid
agar air menjadi jernih
B. membunuh kuman yang berbahaya
C. menghilangkan bahan-bahan yang
menyebabkan pencemaran air
D. menghilangkan bau tak sedap
E. memberikan rasa segar pada air
9. Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersi
partikel zat padat ke dalam zat cair disebut ….
A. gel
B. buih
C. emulsi
D. sol
E. aerosol
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 313 29/08/2013 16:00:27
314 kitab sukses
10. Di antara beberapa percobaan pembuatan
koloid berikut:
1. l a r u t a n k a l s i u m a s e t a t + a l k o h o l
2. belerang + gula + air
3. susu + air
4. minyak + air
5. agar-agar yang dimasak
Yang menunjukkan proses pembuatan gel
adalah ....
A. 1 dan 5
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4
11. Pasangan data yang berhubungan secara tepat
adalah ….
Sifat Koloid Penerapan dalam ke-
hidupan sehari-hari
AKoloid pelindung Penambahan tawas
pada penjernihan air
B Dialisis Mesin pencuci darah
CEfek Tyndall Penyaringan asap
pabrik
DKoagulasi Menghilangkan bau
badan
E Adsorpsi Gelatin pada es krim
12. Sistem koloid yang fase terdispersinya padat
dan medium pendispersinya gas adalah ….
A. asap
B. kabut
C. gabus
D. buih sabun
E. batu apung
13. Yang bukan merupakan sifat sistem koloid
adalah ….
A. efek Tyndall
B. dialisis
C. emulsi
D. elektroforesis
E. koagulasi
14. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid
biasanya dihilangkan dengan cara ….
A. elektrolisis
B. elektroforesis
C. dialisis
D. dekantasi
E. presipitasi
15. As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan
negatif. Larutan yang paling baik untuk meng-
koagulasikan koloid ini adalah …
A. kalium fosfat
B. magnesium fosfat
C. barium nitrat
D. besi (III) klorida
E. besi (II) sulfat
Pembahasan
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 314 29/08/2013 16:00:27
315KIMIA
1. Jawaban: E
Sifat-sifat partikel koloid, antara lain:
1. Dapat menyerap melalui permukaan
(adsorpsi)
2. Dapat menghamburkan cahaya (efek
Tyndall)
3. Dapat bergerak zig-zag (gerak Brown)
4. Bermuatan (+) dan (–)
2. Jawaban: A
Aerosol mempunyai fasa terdispersi cair dan
fasa pendispersi gas. Contoh: kabut, awan, hair
spray.
Kaca berwarna → sol padat
Cat → sol cair
Susu → emulsi
Busa sabun → buih
3. Jawaban: E
Sol liofil → partikel-partikel padat dari koloid
yang mengadsorpsi molekul-molekul cairan
dan membentuk selubung di sekitar partikel
padat.
Contoh: agar-agar, sol agar-agar ini jika
dipanaskan akan menjadi gel.
4. Jawaban: E
• So l → s i s te m k o l o i d d i m a n a f a s e
terdispersinya padat dan pendispersinya
cairan.
• Aerosol→ sistem koloid dari partikel padat
atau cair yang terdispersi dalam gas.
• Buih→ sistem koloid dari gas yang
terdispersi dalam zat cair.
• Emulsi→ sistem koloid dari zat yang
Pembahasanterdispersi dalam zat cair lain.
• Gel → koloid yang setengah kaku (antara
padat dan cair).
5. Jawaban : B
Koloid aerosol adalah golongan koloid cair
dalam gas. Contohnya: adalah kabut
Susu → emulsi
Buih → sistem koloid dari gas yang terdispersi
dalam zat cair.
Gel → koloid yang setengah kaku (antara padat
dan cair)
Tinta → sol
6. Jawaban: C
Proses pemurnian koloid, yaitu dengan cara
mengalirkannya pada selaput semipermeabel,
ion-ion pengotor akan terbawa dengan air
dan terpisah dari koloid. Proses ini dinamakan
dialisis.
7. Jawaban: C
Asap dan gas merupakan sistem koloid padat
dalam gas.
8. Jawaban: A
Air yang keruh dapat dijernihkan dengan
menambahkan tawas (K2SO4.Al2(SO4)3). Koloid
Fe(OH)3 yang terbentuk akan mengadsorpsi,
menggumpalkan dan mengendapkan kotoran-
kotoran dalam air.
9. Jawaban : D
Gel = cair dalam padat
Buih = gas dalam cair
Emulsi = cair dalam cair
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 315 29/08/2013 16:00:27
316 kitab sukses
Sol = padat dalam cair
Aerosol = cair dalam gas
10. Jawaban: A
Koloid yang berubah menjadi gel (larutan
padat) adalah pada percobaan:
1) Larutan kalsium asetat + alkohol dipanaskan
→ gel
2) Agar-agar yang dimasak menjadi padat →
gel
11. Jawaban: B
Adsorpsi → penambahan tawas, penghilang
bau badan
Elektroforesis → penyaringan asap pabrik
Koagulasi → gelatin pada es
12. Jawaban: A
Asap, debu termasuk koloid fase terdispersinya
padat dan medium pendispersi gas
Kabut = fase terdispersinya cair, medium
pendispersinya gas.
Gabus, batu apung = fase terdispersinya gas,
medium pendispersinya padat.
Buih sabun = fase terdispersinya gas, medium
pendispersinya cair.
13. Jawaban: C
Sifat-sifat koloid:
• EfekTyndall:efekpenghamburancahaya
oleh partikel koloid.
• GerakBrown:gerakzig-zagpartikelkoloid
akibat tumbukan antar partikel koloid.
Sifat inilah yang membuat koloid tidak
mengendap.
• Adsorpsi:penyerapanionpadapermukaan
k o l o i d s e h i n g g a k o l o i d m e n j a d i
bermuatan.
• Koagulasi : penggumpalan par t ikel
koloid karena adanya penambahan zat
kimia, pengadukan, atau muatan yang
berlawanan.
• Elektroforesis:pergerakanpartikelkoloid
bermuatan akibat adanya medan listrik.
• Dialisis:pemurniankoloiddaripartikel
pengotor yang dapat menggganggu
kestabilan koloid.
14. Jawaban: C
Proses pemurnian koloid dan elektrolit disebut
dengan dialisis, contohnya adalah dalam
pencucian darah di dunia kesehatan.
15. Jawaban: D
Proses koagulasi adalah mencampurkan koloid
yang berbeda muatan. As2S3 bermuatan negatif
maka proses koagulasi menggunakan senyawa
yang paling positif yaitu besi (III) klorida.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 316 29/08/2013 16:00:27
317KIMIA
UNSUR RADIOAKTIF
BAB 16
Unsur RadioaktifA.
Unsur radioaktif adalah unsur yang secara spontan memancarkan radiasi berupa partikel maupun gelom-
bang elektromagnetik.
Sifat RadioaktifB.
Unsur radioaktif memancarkan sinar yang memiliki sifat:
• Memudarkanbenda-bendayangberlapisZnS.
• Dapatmenghitamkanplatfilm.
• Mempunyaidayaionisasiterhadapgas.
• Merusakjaringantubuh.
• Tidakterlihat.
Sinar-sinar RadioaktifC.
1. Sinar Alfa
Sinar ini ditemukan oleh Ernest Rutherford, memiliki sifat-sifat:
a. Lambang 42α atau 4
2He.
b. Terdiri atas inti helium 42He.
c. Mengandung 2 proton dan 2 neutron.
d. Bermuatan positif.
e. Daya ionisasi tinggi.
f. Daya tembus kecil.
2. Sinar Beta
Sinar beta juga ditemukan oleh Ernest Rutherford. Sifat-sifatnya:
a. Dilambangkan dengan 01β−
atau 01e− .
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 317 29/08/2013 16:00:27
318 kitab sukses
b. Terdiri dari elektron-elektron yang bergerak cepat.
c. Bermuatan negatif.
d. Kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
e. Daya tembus lebih besar dari sinar alfa.
f. Daya ionisasi lebih kecil dari sinar alfa.
3. Sinar Gamma
SinaryangditemukanolehPaulUlrichVillardinimemilikipanjanggelombangyangpendekdan
memiliki sifat:
a. Lambang γ00
.
b. Merupakan gelombang elektromagnetik.
c. Tidak bermuatan listrik.
d. Daya tembus sangat besar.
e. Dapat mengionisasi materi yang dilalui tapi tidak sebesar alfa atau beta.
Partikel DasarD.
Jenis Partikel Notasi Muatan (e) Massa (sma)
Proton 11P atau 1
1H+1 1
Neutron 10P 0 1
Elektron 01e−
–1 0
Positron 01e+
+1 0
Foton sinar gama 00γ
0 0
Foton sinar X 00 X 0 0
Partikel sinar alfa 42He +2 4
Deutron 21H atau D
+1 2
Triton 31H atau T +1 3
Susunan Inti Radioaktif E.
• Intiatomyangmengandungprotondanneutrondisebutdengannuklida.
• Keduajenispartikeldisebutnukleon.
• Jumlahprotondanneutrondalamsuatunuklidadapatdinyatakandengannotasi:AZ X
Keterangan:
A → Nomor massa = proton + neutron
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 318 29/08/2013 16:00:27
319KIMIA
X → Lambang unsur
Z → Nomor atom = proton
Sehingga dapat ditulis:
A p + nZ pX X→
• Dialamterdapattigamacamnuklida,yaitu:
Isotop Isoton Isobar
Jumlah proton samaContoh:
3717 Cl dan 35
17 Cl
11H dan 1
1H
Jumlah neutron samaContoh:
3216 S dan 32
16 S2311Na dan 24
12 Mg
Nomor massa samaContoh:
21081Th dan 210
8Pb 7632 Ge dan 76
34 Se
• Nuklidayangmempunyainomoratomkurangdari83dapatmemilikibeberapaisotop.
• Isotopyangbersifatradioaktifdisebutradioisotop.jenis-jenisnuklidaberdasarkankestabilannya:
Nuklida stabil nuklida yang keradioaktifan tidak terdeteksi.
Radioisotop alam primer, radioaktifan yang ada di alam.
Radioisotop alam sekunder, hasil peluruhan radionuklida primer dan waktu paruhnya pendek.
Radioisotop alam terinduksi, radioisotop dari aktivitas radionuklida lain
Radioisotop buatan, dibuat untuk keperluan tertentu.
Persamaan Inti RadioaktifF.
Perubahan suatu nuklida menjadi nuklida lain yang terjadi secara spontan disebut peluruhan. Proses
peluruhan dirumuskan dengan suatu persamaan inti.
Pita KestabilanG.
Pita kestabilan menggambarkan perbandingan jumlah proton dan neutron dalam suatu nuklida ke da-
lam bentuk grafik. Dari pita kestabilan kita bisa mengetahui tempat kedudukan isotop-isotop stabil da-
lam peta isotop. Isotop-isotop unsur yang terletak pada pita kestabilan adalah isotop stabil, sedangkan
isotop yang terletak di atas atau di bawah pita kestabilan adalah isotop radioaktif
Tipe PeluruhanH.
Peluruhan merupakan proses perubahan dari inti yang tidak stabil menjadi inti yang lebih stabil.
Tipe Peluruhan Radiasi Proses Dalam Inti Terjadi pada inti
Pemancar alfaContoh:
226 222 488 86 2Ra Rn He→ +
42He – Z > 83
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 319 29/08/2013 16:00:28
320 kitab sukses
Pemancar betaContoh:
17 20 09 10 1F Ne e−→ +
01β−
1 1 00 1 1n p e−→ + N/Z terlalu besar
Pemancar positronContoh:
17 17 09 8 1F O e→ +
01e+
1 1 01 0 1p n n→ + N/Z terlalu kecil
Tangkapan elektron Sinar X 1 0 11 1 0p e n−→ + N/Z terlalu kecil
Pemancar gama 00γ – Inti yang tereksitasi
Waktu Paruh (I. 12
t )
Saat isotop radioaktif meluruh,maka akan mengalami pengurangan massa secara konstan. Selang waktu
yang dibutuhkan zat radioaktif untuk meluruh menjadi tinggal setengah dari jumlah mula-mula disebut
waktu paruh.
Waktu paruh dinyatakan dengan rumus:
12
tt
t
o
N 1N 2
=
Keterangan
Nt = jumlah radioaktif setelah meluruh
No = jumlah radioaktif mula-mula
t = waktu peluruhan
12
t
= waktu paruh
Persamaan Reaksi Inti J.
Suatu nuklida bisa diubah menjadi nuklida lain melalui reaksi inti. Pada suatu reaksi inti berlaku:
Jumlah nomor massa pereaksi = jumlah nomor massa produk
Jumlah proton pereaksi = jumlah proton produk
Reaksi inti dibedakan menjadi:
• Reaksipenembakan(transmutasi),yaitupengubahansuatuisotopstabilatauradioaktifmenjadi
isotop radioaktif lainnya dengan memancarkan radiasi sinar radioaktif lain.
• Reaksipeluruhan,yaitureaksiperubahansuatuunsurradioaktifmenjadiunsur lainyanglebih
stabil.
• Reaksi fisi (pembelahan inti)danfusi (penggabungan inti),yangmerupakanreaksipenghasil
energi.
Latihan Soal
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 320 29/08/2013 16:00:28
321KIMIA
1. Berapakah jumlah neutron dalam nuklida 23892U
….
A. 156
B. 146
C. 234
D. 137
E. 247
2. Suatu nuklida terdiri atas 6 proton dan 8
neutron. Bagaimanakah notasi atau lambang
nuklida itu?12
6
86
146
42
2010
A. C
B. He
C. C
D. He
E. Ne
3. Suatu zat radioaktif mempunyai waktu paruh
20 tahun. 25 gram zat itu disimpan selama 60
tahun. Berapakah gram sisanya ….
A. 4,251 gram
B. 2,165 gram
C. 1,135 gram
D. 3,211 gram
E. 3,125 gram
4. Suatu zat radioaktif mula-mula menunjukkan
keaktifan 2400 dps. Setelah 10 tahun keaktifan-
nya menjadi 300 dps. Berapa waktu paruh zat
radioaktif itu?
A. 5 tahun
B. 2,5 tahun
C. 7,45 tahun
D. 3,33 tahun
E. 50 tahun
Latihan Soal
5. Proses peluruhan radioaktif umumnya mengi-
kuti kinetika reaksi orde–1. Suatu isotop memi-
liki waktu paruh 10 menit. Jumlah radioaktif
yang tersisa setelah 40 menit adalah ….
A. 1/8 × semula
B. 1/10 × semula
C. 1/16 × semula
D. 1/20 × semula
E. 1/40 × semula
6. Waktu paruh suatu unsur radioaktif adalah 8
jam. Bila mula-mula terdapat 64 g unsur terse-
but, sisa unsur setelah satu hari adalah ….
A. 32 gram
B. 24 gram
C. 16 gram
D. 8 gram
E. 4 gram
7. Isotop 146 C adalah zat radioaktif yang menyi-
narkan sinar beta. Setelah zat ini melepaskan
sinar beta akan dihasilkan ….12
6
147
168
136
146
A. isotop C
B. isotop N
C. isotop O
D. isotop C
E. isotop C
8. Bila 16 g isotop radioaktif disimpan selama
60 hari, sisa yang diperoleh adalah 2 g. Waktu
paruh isotop radioaktif ini adalah ….
A. 7,5 hari
B. 10 hari
C. 20 hari
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 321 29/08/2013 16:00:28
322 kitab sukses
D. 30 hari
E. 15 hari
9. Bila suatu unsur radioaktif Z sesudah 42 bulan
masih tersisa 1/64 bagian dari berat semula,
maka dapat dinyatakan bahwa waktu paruh
unsur Z adalah ….
A. 5 bulan
B. 6 bulan
C. 7 bulan
D. 8 bulan
E. 10 bulan
10. Perhatikan persamaan reaksi inti berikut ini.
86Rn222 → 84P218 + X
Partikel X yang tepat adalah ….
A. –1e0
B. 1P1
C. 2α4
D. 0n1
E. –1e0
11. Setelah 6 tahap penguraian dengan memancar-
kan sinar β dan 7 tahapan penguraian sinar α,
isotop radioaktif 23490Th akhirnya menghasilkan
isotop stabil (tidak radioaktif lagi), yaitu ….
20882
21083
21083
20683
20682
A. Pb
B. Pb
C. Ti
D. Bi
E. Pb
12. Berikut beberapa contoh penggunaan radio-
isotop:
1. Na –24 untuk menyelidiki kebocoran pipa
miny– 60 untuk mensterilkan alat-alat
kedokteran.
3. 1 – 131 untuk mengetahui letak tumor pada
otak manusia.
4. P – 32 untuk memberantas hama tanaman.
Radio isotop di atas yang berfungsi sebagai
perunut adalah ....
A. 1 dan 4
B. 2 dan 4
C. 1 dan 2
D. 3 dan 4
E. 1 dan 3
13. Isotop radioaktif 92823U mengalami peluruhan
menjadi 90423Th dengan cara ....
A. menangkap sinar alfa
B. memancarkan positron
C. menangkap elektron
D. memancarkan sinar alfa
E. membebaskan elektron
14. Tipe peluruhan radioaktif meliputi, kecuali ….
A. alfa
B. beta
C. gamma
D. positron
E. neutron
15. Penggunaan isotop Co–60 dalam pengobatan
penyakit kanker adalah karena zat ini meman-
carkan ….
A. sinar beta
B. sinar inframerah
C. sinar gamma
D. sinar ultraviolet
E. sinar alfa
Pembahasan
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 322 29/08/2013 16:00:28
323KIMIA
1. Jawaban: BA 238z 92X U
Jumlah proton Z 92A p n 238n 238 pn 238 92n 146
→= =
= + == −= −=
2. Jawaban: C
Tanda suatu atom nuklida bergantung pada
nomor atomnya (Z). Atom dengan nomor atom
Z = 6 adalah suatu karbon (C). Nuklida dengan
6 proton dan 8 neutron mempunyai nomor
massa = 14
Jadi lambangnya 146 C.
3. Jawaban: E
12
12
tt
t
o
12
t3
tt t
o
t
t
N 1N 2
t 603
t 20
N N1 1N 2 25 2
N 125 8
25N 3,125 gram
8
=
= =
= → =
=
= =
Jadi, sisa setelah 60 tahun = 3,125 gram
4. Jawaban: D
12
tt
t
o
N 1N 2
=
12
tt300 1
2400 2 =
Pembahasan12
tt
12
12
12
1 18 2
t3
t
tt
3
10t
3
3,33 tahun
=
=
=
=
=
5. Jawaban: C
12
tt
t o
4010
t o
4
t o
t o
1N N
2
1N N
2
1N N
2
1N N
16
= ×
= ×
= ×
=
6. Jawaban: D
12
tt
t o
24/8
t
3
t
t
t
1N N
2
1N 64
2
1N 64
2
1N 64
8N 8 gram
= ×
= ×
= ×
= ×
=
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 323 29/08/2013 16:00:28
324 kitab sukses
7. Jawaban: B14 0 m
6 1 n
m 14 14n 7 7
C X
Nomor massa:
14 0 m
m 14
Nomor atom:
6 1 n
n 7
Jadi, X X N
β−→ +
= +
=
= − +
=
= =
8. Jawaban: C
12
12
12
12
12
12
tt
t o
60t
t o
60t
60t
60t
603
t
12
12
1N N
2
1N N
2
12 16
2
2 116 2
1 18 2
1 12 2
603
t
t 20 hari
= ×
= ×
= ×
=
=
=
=
=
9. Jawaban: C
12
tt
t o
1N N
2 = ×
12
42t
o o
1 1N N
64 2 × = ×
12
42t1 1
64 2 =
12
426
t
12
12
1 12 2
426
t
t 7
=
=
=
10. Jawaban: C
86Rn222 → 84P218 + X
86Rn222 → 84P218 + 2X4
X adalah alpha (2α4).
11. Jawaban: E234 0 4 m
90 1 2 n
m 206 206n 82 82
Th 6 7 X
Nomor massa:234 6(0) 7(4) m234 0 28 m234 28 m234 28 mm 206Nomor atom:90 6( 1) 7(2) n90 6 14 n90 8 nn 82
Jadi, X X Pb
β α−→ + +
= + += + += +− =
=
= − + += − + += +
=
= =
12. Jawaban: E
Isotop yang berperan sebagai perunut adalah:
• Na–24untukmenyelidikikebocoranpipa
minyak dalam tanah.
• I–131untukmengetahuiletaktumorpada
otak manusia.
13. Jawaban: D
Reaksi peluruhan 23892U menjadi 234
90Th adalah:238 234 4
92 90 2U Th α→ +
Jadi reaksinya memancarkan sinar alfa.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 324 29/08/2013 16:00:29
325KIMIA
14. Jawaban: E
Neutron bukan merupakan salah satu tipe
peluruhan radioaktif, yang termasuk reaksi
peluruhan:
• peluruhanalfa
• peluruhanbeta
• peluruhangama
• peluruhannuklidabuatan
15. Jawaban: C
Isotop Co–60 dalam pengobatan kanker
memancarkan sinar gama.
KITAB SUKSES kimia SMA.indd 325 29/08/2013 16:00:29