Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ginjal ektopik

Citation preview

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    1/18

    1

    GINJAL EKTOPIK

    (Dzul Ikram, Julhismir a, Shofiyah Latief)

    I. PENDAHULUANGinjal ektopik merupakan kelaianan kongenital yang umum dan sering

    ditemukan. Insidensnya sampai sekitar satu dari tiga orang di antara

    penyandang kelainan bawaan. Saluran kemih dan genitalia berasal dari kloaka

    embrional dan sistem eksresi yaitu ginjal dan gonad dari sumber yang sama,

    yaitu pro- dan mesonefrons. Penyebab terjadinya kelainan embrional tersebut

    sering tidak diketahui. Faktor herediter kadang memegang peranan kausal.

    Pengaruh radiasi dan infeksi virus seperti rubela dan bahan kimia, misalnya

    talidomid, sudah lama juga dikenal sebagai faktor penyebab.(1, 2)

    Menurut Guitrres 40% dari keadaan patologis tersebut disebabkan oleh

    berbagai hal seperti : jumlah, letak, bentuk, ukuran ataupun perputaran dari

    ginjal, kaliks, ureter, maupun kandung kemih. Biasanya kelainan ini

    berhubungan dengan kelainan pada kolumna vertebra, tractus gastrointestinal

    bawah, tractus genitalia atau medulla spinalis dan menings. Kadang kelainan

    bawaan tidak menyebabkan gejala atau tanda, misalnya agenesia satu ginjal.

    Tapi kelainan bawaan mungkin juga merupakan keadaan fatal seperti agenesia

    kedua ginjal. Efek patologi yang mungkin terjadi adalah gangguan faal,

    obstruksi saluran kemih, inkontenensia urin, infertilitas, gangguan faal seks,

    keganasan, hipertensi, predisposisi infeksi, dan ganguan kosmetik. Perubahan

    letak ginjal biasanya berupa ginjal ektopik menyilang (cross ectopic kidney),

    ginjal ektopik dalam pelvis, dan ginjal ektopik dalam torak.(3)

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    2/18

    2

    II. INSIDENSIInsidens dari ginjal ektopik adalah 1: 500 sampai 1:1100, lebih sering

    pada laki-laki daripada perempuan. 10 % dari kasus tersebut kelainannya

    bilateral, dan yang unilateral biasanya terjadi pada sisi kiri. Pada kelainan

    letak ginjal ektopik menyilang (cross ectopic kidney), terdapat 1 kasus dari

    7000 orang. Pada kelainan horseshoe kidney 1 kasus dari 400 orang.

    Perbandingan untuk laki-laki dan perempuan untuk cross ectopic kidney

    adalah 6 : 1, sedangkan untuk ginjal tapal kuda 2 : 1.(3, 4)

    III.ANATOMI DAN FISIOLOGISistem nefritik yang paling primitif adalah pronefros, derivat dari

    lempeng intermediate mesodermis, muncul pada minggu ke-1 sampai minggu

    ke-4 masa kehamilan, yang kemudian mengalami regresi. Terdiri atas 6-10

    pasang tubulus yang bermuara pada sepasang duktuli pronefros, yang

    kemudian duktuli ini bermuara pada kloaka. Setelah itu muncul mesonefros

    yang berfungsi pada minggu ke-4 sampai ke-8 masa kehamilan. Setiap [asang

    mesonefros dilengkapi dengan dua duktuli, yakni duktus mesonefik (Wolfii)

    dan duktus paramesonerik (Muleri). Duktus mesonefros kemudian

    berkembang ke arah lateral dan kemudian ke kaudal yang berbaur dengan

    kloaka primitif (hindgut). Pada minggu ke-5, tunas ureter (ureter bud)

    tumbuh dari bagian distal duktus mesonefros dan menginduksi pembentukan

    metanefros pada mesoderm. Metanefros inilah yang kemudian akan

    berkembang menjadi ginjal permanen . selanjutnya tunas ureter tumbuh dan

    berkembang ke kranial, bercabang, dan selanjutnya membentuk pelvis renalis,

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    3/18

    3

    kalises, dan ductus koligentes. Glomeruli, tubulus kontortus proksimalis, dan

    distalis berasal dari mesenkim metanefros. Ujung duktus koligentes bertemu

    dengan ujung tubulus kontortus distalis dan akhirnya mereka saling

    berhubungan.(5)

    Ginjal merupakan organ ganda yang terletak di daerah abdomen,

    retroperitoneal antara vertebra lumbal 1 dan 4. Seluruh traktus urinarius yaitu

    ginjal, ureter dan kandung kemih terletak di daerah retroperitoneal. Ginjal

    terdiri dari korteks dan medula. Tiap ginjal terdiri atas 8-12 lobus yang

    berbentuk piramid. Dasar piramid terletak di korteks dan puncaknya yang

    disebut papila bermuara di kaliks minor. Pada daerah korteks terdapat

    glomerulus, tubulus kontortus proksimal dan distal. Sedangkan daerah

    medula penuh dengan percabangan pembuluh darah arteri dan vena renalis,

    ansa Henle dan duktus koligens.(6)

    Nefron yang terletak di daerah korteks disebut nefron kortikal, sedangkan

    yang terletak di perbatasan dengan medula disebut nefron juksta medular.

    Nefron juksta medular mempunyai ansa Henle yang lebih panjang yang

    berguna terutama pada ekskresi air dan garam. Sebagian dari tubulus ginjal

    akan bersinggungan dengan arteriol aferen dan eferen pada tempat masuknya

    kapsula Bowman. Pada tempat ini sel tubulus distal menjadi lebih rapat dan

    intinya menjadi lebih tegas disebut makula densa. Juga dinding arteriol aferen

    yang bersinggungan mengalami perubahan dan mengandung granula yang

    disebut renin. Daerah ini yang merupakan segitiga dengan batas-batas

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    4/18

    4

    pembuluh aferen, eferen, dan makula densa disebut aparatus juksta

    glomerular.(6)

    Gambar 1. Posisi ginjal pada retroperitoneal setinggi vertebra Th12-L3(6)

    Fisiologi Ginjal

    Fungsi utama ginjal terutama untuk membersihkan plasma darah dari zat-

    zat yang tidak diperlukan tubuh terutama hasil metabolisme protein. Proses

    ini dilakukan dengan beberapa mekanisme, yaitu:(6)

    1. Filtrasi plasma di glomerulus.2. Reabsorpsi terhadap zat-zat yang masih diperlukan tubuh di tubulus.3. Sekresi zat-zat tertentu di tubulus.

    Jadi urin yang terbentuk sebagai hasil akhir adalah resultat dari

    glomerulus-sekresi-reabsorpsi.

    Fungsi ginjal secara keseluruhan dapat dibagi dalam 2 golongan yaitu:(6)

    I. Fungsi ekskresi

    a. Ekskresi sisa metabolisme protein

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    5/18

    5

    b. Regulasi volume cairan tubuh

    c. Menjaga keseimbangan asam-basa

    II. Fungsi endokrin

    a. Partisipasi dalam eritropoesis

    b. Pengaturan tekanan darah.

    IV. ETIOPATOGENESISGinjal ektopik merupakan kelainan kongenital. Secara normal awal

    perkembangan ginjal bermula di rongga pelvis dan selanjutnya berpindah ke

    posisi anatomi normalnya pada abdomen bagian atas. Naiknya ginjal ke

    abdomen bagian atas mendahului turunnya testis ke rongga pelvis.

    Selanjutnya pertumbuhan ekor dalam embrio ikut berperan membantu

    migrasi ginjal keluar dari rongga pelvis menuju posisi normalnya di fossa

    renalis retroperitoneal. Ginjal mulai menempati posisi anatominya pada

    minggu ke-9 usia kehamilan.(2, 7)

    Faktor- faktor yang dapat menyebabkan ginjal ektopik antara lain:(2, 7)

    Gangguan perkembangan tunas ginjal. Dalam hal ini tidak bertemunyatunas ureter (ureteric buds) dengan nefrogenic blastema selama masa

    perkembangan ginjal.

    Defek parenkim ginjal menyebabkan kecenderungan ginjal berpindahdari posisi normalnya

    Faktor genetik Faktor penyakit ibu (metanephric maternal diseases) atau ibu yang

    terpapar obat yang teratogenik atau bahan kimia yang menyebabkan

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    6/18

    6

    defek pada perkembangan sehingga mengakibatkan migrasi abnormal

    ginjal sehingga dapat terjadi ginjal ektopik.

    Ginjal ektopik dapat terjadi di rongga pelvis, daerah iliaka atau rongga

    abdomen, atau dapat ditemukan dimana saja sepanjang jalur migrasinya ke

    abdomen bagian atas atau dapat pula ditemukan pada posisi kontralateral

    yang disebut crossed-ectopic kidney. Biasanya lebih dominan pada sisi kiri

    dan pada laki-laki. Jika ginjal gagal bermigrasi dan tetap berada dalam

    rongga pelvis disebut ectopic pelvic kidney, yang dapat terjadi unilateral

    atau bilateral. Ginjal ektopik bilateral dapat terjadi dengan atau tanpa

    gangguan fusi. Migrasi abnormal yang lebih tinggi dari metanephrosakan

    menyebabkan defek pada diafragma sehingga dapat terjadi ectopic thorax

    kidney. Intrathorax ectopic kidney dapat merupakan kelainan kongenital

    ataupun kelaianan dapatan. Kondisi ini jarang terjadi secara bilateral dan

    lebih dominan pada sisi kiri serta dominan pada laki-laki. (2)

    V. DIAGNOSISA.Gambaran Klinis

    Ginjal ektopik merupakan kelainan letak ginjal yang bisa tidak

    menimbulkan gejala dan berfungsi normal walaupun posisinya tidak normal.

    Dari sudut klinis kelainan ini mempunyai arti penting karena letaknya yang

    bisa menimbulkan kecurigaan adanya suatu massa dalam rongga pelvis, dan

    risiko terjadinya infeksi diakibatkan tekukan ureter yang sering menyertai

    kelainan ini. Namun banyak orang yang memiliki ginjal ektopik namun tidak

    disadari sampai kelainan ini ditemukan setelah pemeriksaan medis untuk

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    7/18

    7

    keluhan penyakit lain. Gejala yang mungkin didapatkan biasanya infeksi

    saluran kemih, nyeri, dan mual-mual yang mirip kelainan pada sistem

    pencernaan. Adanya gejala obstruktif pada perbatasan uretro-pelvik

    menimbulkan hidronefrosis. Seringkali ginjal yang terletak pelvikal

    mengalami hipoplasia, refluks, dan mengalami obstruksi, sehingga fungsinya

    menjadi menurun dan sulit dideteksi dengan USG. Untuk itu guna mencari

    keberadaan ginjal pada pelvis diperlukan sintigrafi renal dengan memakai

    99mTc-DMSA, pencitraan CTscan,atau MRI.(3, 5, 7, 8)

    B.Gambaran RadiologiBeberapa bentuk ginjal ektopik yang sering ditemukan:

    1.Crossed Ectopic Ki dney merupakan kelainan kongenital dimana keduaginjal bisa berada pada sisi yang sama, dapat terpisah tetapi biasanya

    menyatu (fused crossed-ectopia).(9-11)

    2.Pelvic Kidney merupakan kelainan kongenital dimana ginjal gagalbermigrasi ke posisi anatomi normalnya setinggi L2 di fossa renalis regio

    retroperitoneal dan tetap berada dalam posisi awalnya dalam rongga

    pelvis.

    3. I ntrathoracal Ectopic Kidney dapat merupakan kelainan kongenital ataudapatan. Pada masa perkembangan ginjal pada minggu ke-5 usia

    kehamilan dapat terjadi percepatan naiknya ginjal ke posisi anatomisnya

    sebelum tertutupnya diafragma atau dapat pula terjadi karena perlambatan

    dalam menutupnya diafragma yang menyebabkan ginjal dapat bermigrasi

    masuk ke dalam rongga thoraks. Kebanyakan kasus tidak menimbulkan

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    8/18

    8

    gejala klinis dan biasanya ditemukan secara tidak sengaja pada

    pemeriksaanx-rayrutin.(12, 13)

    Beberapa pemeriksaan radiologi dapat dilakukan untuk menegakkan

    diagnosa ginjal ektopik, antara lain:(4, 7, 14)

    Radiologi konvensionalx-rays. Metode ini memiliki kekurangan dalammemvisualisasikan struktur ginjal, ureter dan vesica urinaria, oleh

    karena itu digunakan metode Intravenous pyelography (IVP) dengan

    menyuntikkan contrast medium ke dalam pembuluh darah vena pada

    lengan pasien. Metode ini digunakan untuk melihat struktur ginjal,

    ureter dan vesica urinaria serta mengevaluasi fungsi ginjal.. Pada kasus

    ginjal ektopik metode IVP dapat melihat massa ginjal atipik dan kedua

    ureter. Berikut beberapa gambaran IVP pada kasus ginjal ektopik:(7, 14)

    Gambar 2. Ginjal kiri ektopik pada sisi kanan abdomen, parenkim ginjal

    mengalami fusi dengan ginjal kanan. ureter kiri (panah) normal bermuara pada

    vesica urinaria(9)

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    9/18

    9

    Gambar 3. Pelvic Kidney. Intravenous pyelogram tampak calculus (panah) pada ginjal

    kanan yang ektopik dalam rongga pelvis(2)

    Gambar 4. Foto Thorax. Massa berbatas tegas pada sisi kiri regio retrocardial.(13)

    Ultrasound merupakan alat yang menghasilkan gambar (sonogram)dengan cara mengalirkan gelombang frekuensi tinggi yang memantul pada

    organ dan jaringan tubuh sehingga menghasilkan gambaran echoes.

    Ultrasound sangat baik dalam melihat organ dan jaringan tubuh yang tidak

    terlihat baik padax-rays. Namun ultrasound tidak sebaik CT scan dan MRI

    dalam memproyeksikan organ dan tulang.(14)Berikut beberapa gambaran

    Ultrasound pada kasus ginjal ektopik:

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    10/18

    10

    Gambar 5. USG tampak ginjal kanan (atas) dan ginjal kiri yang ektopik (bawah)(15)

    Gambar 6. USG. Seorang wanita yang sedang melakukan pemeriksaan USG abdomen

    rutin. Tampak ginjal kanan disebelah kanan uterus dalam rongga pelvis. Tak ada ginjal

    yang tervisualisasi pada fossa renalis kanan.(16, 17)

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    11/18

    11

    Gambar 7. USG. Seorang anak yang sedang menjalani pemeriksaan USG abdomen.

    Gambaran USG tak tampak ginjal kanan di fossa renalis kanan. Pada hemithoraks kanan

    tampak ginjal kanan yang berdekatan dengan jantung.(18)

    CT Scan menampilkan potongan (slice or cross-section) dari tubuh. CTScan mampu menampilkan tulang, organ, dan jaringan lunak disaat yang

    bersamaan dan lebih jelas dibandingkanx-rays. CT scan dapat menampilkan

    bentuk, ukuran, letak dan bahkan pembuluh darah sekitar organ. (14)Berikut

    beberapa gambaran CT Scan pada kasus ginjal ektopik:

    Gambar 8. Ginjal yang menyatu (fused kidney) tampak urogramdalam kaliks dan

    pelvis renalis. Ginjal kiri tidak tervisualisasi.(19)

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    12/18

    12

    Gambar 9. Pelvic Kidney. CT scan kontras abdomen bagian atas (A) tampak hanya ginjal

    kiri. Hepar (L) terlihat, namun ginjal kanan tidak tervisualisasi. Scan dilanjutkan ke

    rongga pelvis (B) tampak ginjal kanan yang ektopik(20)

    Gambar 10. CT Scan potongan axial tampak ginjal dalam rongga thoraks(13)

    Magnetic resonance imaging (MRI) menampilkan gambaran seperti CTscan dengan menggunakan magnet kuat untuk menghasilkan gambar. MRI

    dapat menampilkan potongan tubuh dari berbagai sudut. MRI menghasilkan

    gambar dari organ dan jaringan tubuh yang terkadang sulit diproyeksikan

    oleh pemeriksaan radiologi lainnya.(14) Berikut beberapa gambaran MRI

    pada kasus ginjal ektopik:

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    13/18

    13

    Gambar 11. MRI tampak ginjal kanan ginjal kiri ektopik (crossed fused ectopic)(21)

    Gambar 12. MRI (Coronal T2-weighted image) tampak ginjal dalam rongga pelvis dengan

    nephrogramyang normal dan dikelilingi jaringan lemak.(22)

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    14/18

    14

    Gambar 13. MRI (T2-weighted magneticresonance) potongan coronal tampak ginjal

    kanan (panah) dan potongan dari hepar (panah atas).(23)

    VI. DIAGNOSIS BANDING Agenesis ginjal merupakan kelainan kongenital akibat kegagalan

    tunas/bakal ureter mencapai metanefros pada masa perkembangannya

    sehingga menyebabkan tidak terbentuknya ginjal.(24)

    Gambar 14. IVP menunjukkan agenesis ginjal kiri. Tampak gas usus pada posisi

    ginjal kiri.(24)

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    15/18

    15

    Posterior mediastinal neuroblastoma merupakan tumor ganglion simpatispada medulla adrenal yang terletak pada posterior mediastinum.(20)

    Gambar 15. Posterior mediastinal neuroblastoma. A. posteroanterior (PA) tampak

    gambaran massa retrocardial (panah). B. Gambaran CT scan, hepar (L), Lien (Sp)

    terlihat, dengan massa (M) pada sisi kiri regio paraspinosus(20)

    Ureterokel ektopik merupakan kelainan kongenital ureter distal yangbermuara pada vesica urinaria berdilatasi yang letaknya abnormal.(20, 25)

    Gambar 16. Intravenous pyelogram tampak variasi dari kelaianan kongenital dengan

    gambaran dilatasi ureter distal yang bermuara ke vesica urinaria.(20)

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    16/18

    16

    VII. PENATALAKSANAANDiberikan berdasarkan kemampuan fungsi ginjal. Tindakan yang

    dilakukan yaitu nefroktomi biasanya dilakukan apabila ginjal tidak

    berfungsi dengan baik, implantasi ureter dilakukan untuk kasus refluks

    vesicoureter, pieloplasti biasanya dilakukan bila terjadi obstruksi pada

    bagian ureteropelvic.(3, 7)

    VIII. KOMPLIKASIKomplikasi yang mungkin terjadi pada ginjal ektopik yaitu gangguan

    dalam eksresi urine dari ginjal. Kadang-kadang urine dapat mengalami

    refluks dari vesica urinaria ke ginjal (vesicourethral reflux). Aliran urin

    yang abnormal dan letak ginjal ektopik dapat menyebabkan beberapa

    manifestasi klinis antara lain infeksi saluran kemih, batu saluran kemih,

    kerusakan ginjal, dan trauma ginjal.(7, 26)

    IX. PROGNOSISPada beberapa kasus ginjal masih dapat berfungsi normal tapi lama

    kelamaan dapat berkembang menjadi hidronefrosis atau pielonefritis. Pada

    kasus intrathoracic kidney dimana diafragma masih dalam keadaan intak

    prognosisnya baik namun tetap membutuhkan pengawasan jangka panjang(4,

    13)

  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    17/18

    17

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sjamsuhidajat R. Saluran Kemih dan Alat Kelamin Laki-laki. In:Sjamsuhidajat R, Jong Wd, editors. Buku Ajar Ilmu Bedah 2nd ed.

    Jakarta: EGC; 2005. p. 740-1.

    2. Kumar S, Bolla SR, Vollala VR. Unilateral Ectopic Kidney in the Pelvis

    - A Case Report. Chang Gung Med Journal. 2011;34(6 Suppl):10-2.

    3. Belsare SM, Chimmalgi M, Valdya SA, Sant SM. Ectopic Kidney and

    associated anomalies: A Case Report. Journal of Anatomy Society

    India. 2002;51(2):236-8.

    4. Reddy C, Syed N, Satyanarayana N, Phukon M, Dutta R, Sunitha P, et

    al. Left ectopic kidney with non rotation: a case report. Nepal Medical

    Coll Journal. 2010;12(2):123-4.

    5. Purnomo BB. Anomali Traktus Urinarius. In: Purnomo BB, editor.

    Dasar-dasar Urologi. 3rd ed. Malang: Sagung Seto; 2011. p. 195-200.

    6. Seeley. Urinary system. In: Seeley, Stephens, Tate, editors. Anatomy

    and Physiology. 6th ed. USA: McGraw-Hill Companies; 2004. p. 946-9.

    7. Ectopic Kidney. National Institutes of Health. 2011:1-8.

    8. Underwood JCE. Penyakit kongenital. In: Underwood JCE, editor.

    Patologi Umum dan Sistemik. 2nd ed. UK: Penerbit Buku Kedokteran

    EGC; 2000. p. 645.

    9. Brant WE. Adrenal Glands and Kidneys. In: Brant WE, Helms CA,

    editors. Fundamentals of Diagnostic Radiology. 2nd ed. USA:

    Lippincott Williams & Wilkins; 2007.10. Palmer PES. Urografi. In: Palmer PES, Cockshott WP, Hegedus V,

    Samuel E, editors. Petunjuk Membaca Foto Untuk Dokter Umum

    (Manual of Radiographic Interpretation for General Practitioners). 4th

    ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1995. p. 198.

    11. Rasad S. Traktus Urinaria. In: Nurlaela B, editor. Radiologi

    Diagnostik. 2 ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2006. p. 294-7.

    12. Yazici B, Akgun A. Ectopic thoracic kidney: a case report. Ege Journal

    of Medicine. 2007;46(3):163-5.

    13. Chong SL, Chao SM. An Unusual Cause of Mediastinal Mass - A Case

    Report and Literature Review of Intrathoracic Kidney. Proceedings of

    Singapore Healthcare. 2012;21(2):144-50.14. Imaging (Radiology) Test. American Cancer Society. 2013 January

    11th.

    15. Nursal GN, Buyukdereli G. Unfused renal ectopia: a rare form of

    congenital renal anomaly. Annals of Nuclear Medicine. 2005;19(6):507-

    10.

    16. Kadasne R. Ectopic/Pelvic kidney. Ultrasound Image; 2008 [cited 2013

    March 20th]; Available from:

    http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1398389(fr

    eearticle).

    17. Schmidt G. Kidney and Adrenal Gland. In: Schmidt G, editor. Thieme

    Clinical Companions. Stuttgart: Thieme; 2007. p. 276.

    http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1398389(freehttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1398389(freehttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1398389(freehttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1398389(freehttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1398389(free
  • 5/24/2018 Referat Ginjal Ektopik (Fixed)

    18/18

    18

    18. Gobi S. Ectopic/ thoracic kidney. Ultrasound Image; 2010 [cited 2013

    March 20th]; Available from:

    http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm0807840.19. Patel T, Singh A. Crossed fused ectopia of the kidneys. Kidney

    International; 2013 [updated 2013; cited 2013 March 20th]; Available

    from:

    http://www.nature.com/ki/journal/v73/n5/fig_tab/5002418f1.html#figur

    e-title.

    20. Mettler FA. Essentials of Radiology. 2nd ed. Philadelphia: Elsevier

    Saunders; 2005. 708 p.

    21. Crossed fused kidney. BioMed Central Nephrology; 2007 [updated

    March 1st 2007; cited 2013 March 20th]; Available from:

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1810518/figure/F4/.

    22. Sakamoto K, Kojima Y, Takeda R, Terai K, Matsuda M. Solitary pelvickidney encountered during laparoscopic colectomy. Journal of Minimal

    Access Surgery. 2005;1(3):133-5.

    23. Chu IW, Yeh SJ, Lin YC. Intrathoracic kidney in a case of trisomy 18.

    The Turkish Journal of Pediatrics. 2008;50(2):176-8.

    24. Kabala JE. The Kidneys and ureters In: Sutton D, editor. Textbook. 7th

    ed. Text of Radiology and Imaging: Churchill Livingstone; 2003. p. 930-

    1.

    25. Baskin LS, Copp H, DiSandro M, Arnhym A, Champeau A, Kennedy

    C. Ureterocele. Pediatric Urology. San Francisco2013.

    26. Sharma R, Bargotra R. Crossed Fused Renal Ectopia-Inferior EctopiaType. JK Science. 2009;11(4):203.

    http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm0807840http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm0807840http://www.nature.com/ki/journal/v73/n5/fig_tab/5002418f1.html#figure-titlehttp://www.nature.com/ki/journal/v73/n5/fig_tab/5002418f1.html#figure-titlehttp://www.nature.com/ki/journal/v73/n5/fig_tab/5002418f1.html#figure-titlehttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1810518/figure/F4/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1810518/figure/F4/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1810518/figure/F4/http://www.nature.com/ki/journal/v73/n5/fig_tab/5002418f1.html#figure-titlehttp://www.nature.com/ki/journal/v73/n5/fig_tab/5002418f1.html#figure-titlehttp://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm0807840