14
REFERAT MIOMA UTERI Disusun Oleh : Ghini Meriza 2009730081 Pembimbing : Dr. Bambang Widanar!"# $%OG $&ase OBG'( )$*+ su!a%ura

REFERAT Mioma Uteri-ghini

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KOAS

Citation preview

Mioma Uteri

REFERATMIOMA UTERIDisusun Oleh :Ghini Meriza2009730081

Pembimbing :Dr. Bambang Widjanarko, SpOGStase OBGYNRSIJ sukapuraMioma Uteri Definisi Tumor jinak yang berasal dari sel otot polos dan jaringan ikat uterus

Epidemiologisekitar 45% wanita memiliki mioma pada usia 50 tahunEtiologi Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri

Faktor risiko UsiaRas NuliparaObesitas

Patogenesis Faktor yang mengawali terjadinya mioma uteri tidak diketahui secara pasti, namun diketahui bahwa hormon steroid ovarium sangat mempengaruhi pertumbuhannya. Mioma uteri jarang terjadi sebelum menarche kecuali bila ada stimulasi dari pemberian hormon secara eksogen. Mioma uteri membesar secara dramatik saat kehamilan. Mioma uteri memiliki jumlah reseptor estrogen dan progesteron yang lebih banyak dibandingkan dengan sel otot polos lain.Estrogen memicu proliferasi sel otot polos dan progesteron meningkatkan produksi protein yang mengganggu proses apoptosis ( programmed cell death). Mioma uteri juga memiliki kandungan growth Factor yang lebih tinggi yang mampu menstimulasi produksi fibronektin dan kolagen ( komponen utama matriks ekstraseluler yang khas untuk mioma uteri ).Jenis Mioma UteriIntramuralSubserosaSubmukosa

Gejala Kecemasan pasien akibat merasa ada sesuatu dalam perutnyaNyeri panggulRasa berat di abdomen bagian bawahSakit punggungGangguan miksiMenoragiaMetroragiaPerdarahan banyak dengan segala akibatnyaMioma uteri jarang menyebakan rasa nyeri yang hebat kecuali pada kasus degenerasi merah ( infark ) yang sering terjadi pada masa kehamilanDispareunia akibat inkarserasiDismenorea sekunderInfertlitiAbortus

Tanda Untuk tumor yang lebih besar dari 12 14 minggu, palpasi abdomen dapat merasakan adanya masa dalam abdomenUntuk tumor submosa, palpasi abdomen tidak akan memberi hasil yang memadaiPada pemeriksaan bimanual, tumor subserosa atau intramural dapat diraba dengan mudah pada pasien dengan dinding abdomen yang tidak terlampau tebalBila gerakan dari masa tumor diikuti dengan gerakan servik maka diagnosa cenderung pada mioma uteri

Langkah diagnosis Anamnesis Pemeriksaan fisikPemeriksaan status lokalis dengan palpasi abdomen. Mioma uteri dapat diduga dengan pemeriksaan luar sebagai tumor yang keras, bentuk yang tidak teratur, gerakan bebas, tidak sakit.

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan laboratorium Imaging ( USG, Histerosalfingografi, MRI)Diagnosis BandingSarkoma uteriInflamasi yang menyebabkan terbentuknya tumor panggul ( hidrosalping, abses tuba )Kista ovariumProses dalam ususKeganasan kolonAdenomiosis ( pembesaran uterus secara merata )

Penatalaksanaan Menoragia pada sejumlah kasus dapat diatasi secara hormonal dengan memberikan terapi progestinPemberian GnRH agonis diberikan untuk blokade steroidogenesis ovarium sehingga menghambat proliferasi endometrium dan secara serempak memperkecil volume miomterium dan leiomioma sehingga perdarahan diperkecil dan mengurangi hilangnya darah saat operasi

Terapi pembedahan dilakukan bila tidak ada respon terhadap terapi medika mentosa Bila pasien masih menghendaki agar uterus dipertahankan maka terapi pilihan adalah miomektomi. Daftar PustakaObstet Gynecol. 2006 Jun;107(6):1453-72.Callen PW, ed.Ultrasonography in Obstetrics and Gynecology. 5thed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2007.Huyck KL, Panhuysen CI, Cuenco KT, et al. The impact of race as a risk factor for symptom severity and age at diagnosis of uterine leiomyomata among affected sisters.Am J Obstet Gynecol. Feb 2008;198(2):168.e1-9.Kaminski P, Gajewska M, Wielgos M, et al Laparoscopic treatment of uterine myomas in women of reproductive age.Neuro Endocrinol Lett. Feb 2008;29(1):163-7.http://reproduksiumj.blogspot.com/2009/10/mioma-uteri.htmlhttp://digilib.unsri.ac.id/download/Biomolekuler%20Mioma%20Uteri.pdfhttp://obsgin-fkunram.blogspot.com/2009/02/mioma-uteri.html

TERIMAKASIH