Upload
ely-sakti-sihotang
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
1/15
BAB I
PENDAHULUAN
ANATOMI
Fistula rectovagina merupakan suatu keadaan dimana terdapatnya hubungan yang
tidak normal antara vagina dan rectum1
Berkut ini anatomi rectum dan vagina.
Gambar 1.
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
2/15
Vagina merupakan organ kopulasi wanita; berperan sebagai saluran eksresi uterus
dan merupakan bagian dari jalan lahir. Vagina terbentang di atas dan belakang vulva. Panjang
dinding vagina sekitar cm dan mempunyai dinding anterior dan posterior yang dalam
keadaan normal aposisi.
!dapun batas"batas dari vagina antara lain#$
!nterior $ berbatasan dengan vesica urinaria dan di bagian bawah berbatasan dengan uretra
Posterior $ sepertiga atas dibatasi dengan e%cavation rectouterina atau cavum douglas dan
sepertiga tengah berbatasan dengan ampula rectum. &epertiga bawah dibatasi oleh corpus
perineal yang dipisahkan dari canalis analis.
'ectum merupakan suatu organ yang berbentuk tabung dengan panjang sekitar 1#"1(
cm. Batas proksimal dan distal dari rectum masih diperdebatkan.
!dapun batas distal dari anus menurut ahli bedah adalah cincin musculus anorectal dan linea
dentata secara anatomis
Pada bagian posterior rectum terbentang pembuluh darah sacralis media dan serabut sara)
nervus sacralis.
Pada bagian anterior pada wanita* rectum berbatasan dengan cervi% uterina dan dinding
posterior vagina. Pada laki"laki rectum terletak di belakang vesica urinaria* vas de)erens*
vesicula seminalis dan prostat
&eptum rectovaginal adalah septum tipis yang memisahkan dinding rektum anterior dan
posterior dinding vagina. +i sebelah caudal septum terdapat perineum. &)ingter anus terletak
di bagian posterior tubuh perineum. ,tot transverses perinei melintasi dan sering digunakan
dalam repair rectovaginal anal )istula dan sphincteroplasty-.
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
3/15
+ari anatomi di atas kita dapat mengetahui letak dan hubungan diantar rectum dan
vagina.
BAB II
ISI
I. DEFINISI
Fistula rectovagina merupakan suatu keadaan dimana terdapatnya hubungan yang
tidak normal antara vagina dan rectum atau anal canal proksimal dari linea dentata1
ondisi yang paling sering menyebabkan terjadinya )istula rectovagina adalah trauma*
khususnya trauma obstetrik. Venkatesh dkk mempelajari insiden yang timbul dari
persalinan pervaginam terjadi pada #/(// perempuan#.+i samping penyebab yang berkaitan dengan kasus obstetrik* )aktor penyebab lain
yang berkaitan terhadap timbulnya )istula rectovagina dapat berupa penyakit 0rohn*
divertikulitis* penyakit kriptoglanduler* trauma benda asing* tindakan operasi berupa
e%tirpasi tumor rectal serta keganasan pada daerah rectum* cervi% atau vagina1*-.
II. KLASIFIKASI2
Penyebab dan lokasi dari )istula rectovagina akan menentukan pilihan terrapi yang
akan kita ambil. eterilbatan jaringan di sekitar )istula tersebut oleh proses penyakit akan
semakin memperkecil pilihan terapi tersebut yaitu tindakan operasi.
Fistula rectovagina diklasi)ikasikan menjadi tiga * yaitu$1. Fistula 'ectovagina 2etak rendah
+aerah rectum yang terbuka dekat dengan perbatasan linea dentate dan daerah
vagina pada sepertiga distal atau dekat dengan fourcette.
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
4/15
Fistula letak rendah ini umumnya disebabkan oleh trauma obstetrik maupun trauma
akibat benda asing. Pada trauma obstetrik biasanya memerlukan waktu penyembuhan
sekitar tiga bulan. +alam waktu tiga bulan tersebut diharapkan proses in)lamasi akan
mereda* proses repair dan penutupan )istula ini diharapkan akan terjadi penyembuhan
secara spontan. Fistula letak rendah ini biasanya tampak dengan mata telanjang atau
pemeriksaan dengan menggunakan anoskopi. Pada saat kita kesulitan dalam
mengidenti)ikasi )istula tersebut maka kita akan memasukkan alat* pada saat melakukan
hal tersebut kita harus berhati"hati dan tetap memperhatikan tonus serta kontraktilitas otot"
otot di atas )istula tersebut1
#. Fistula rectovagina Pertengahan (midrectal)Fistula terletak antara pertengahan cervi% dan rectum. Fistula jenis ini umumnya
disebabkan oleh beberapa kasus trauma obstetrik dan juga timbul sebagai akibat
komplikasi dari suatu tindakan pembedahan misalnya* setelah reseksi dari neoplasma
pada pertengahan anus* trauma akibat radiasi* penyakit 0rohn*ataupun akibat abses yang
menumpuk. Fistula midvaginal ini lebih mudah untuk dilihat* umumnya pada saat kita
melakukan pemeriksaan dengan memasukkan alat dari vagina ke rectum
-. Fistula rectovagina letak tinggiFistula terletak antara batas atas cervi% dengan rectum. Fistula rectovagina letak tinggi
ini umumnya timbul sebagai akibat komplikasi dari tindakan pembedahan dan trauma
akibat radiasi.&elain hal di atas diverticulitis dan Penyakit crohn3s bisa menimbulkan kelainan ini
pada semua tingkatan* baik )istula colovaginal dan )istula enterovaginal. )istula ini jug dapat
timbul sebagai akibat komplikasi dari anastomosis yang gagal atau trauma staple pada
tindakan low anterior resection. Fistula jenis ini agak sukar untuk didiagnosis* terlebih lagi
jika )istula yang ditimbulkannya kecil.
4adi* secara garis besar haruslah dibedakan apakah kelainan yang mendasari
timbulnya )istula rectovagina ini merupakan kelainan dalam bidang obstretrik atau yang
dikenal dengan istilah )istula obstetrik atau )istula yang timbul sebagai akibat dari penyakit*
trauma* ataupun komplikasi dari suatu tindakan operasi.
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
5/15
&ecara simtomatis gejala"gejala yang ditimbulkan dari )istula rectovagina ini
seringkali menyebabkan timbulnya penderitaan emosional serta ketidaknyamanan )isik bagi
penderita dalam menjalankan kehidupan sehari"hari. Beberapa dari )istula rectovagina ini
mungkin akan menutup dengan sendirinya* tetapi sebagian besar memerlukan tindakan
pembedahan(.
III. PENYEBAB5*6
III.1. 7rauma saat melahirkan
7rauma setelah melahirkan terutama persalinan per vaginam merupakan
penyebab tersering timbulnya )istula rectovagina. Proses perlukaan baik )isiologi
ataupun akibat dari suatu tindakan episiotomi pada saat persalinan atau cedera
obstetrik merupakan penyebab tersering dari timbulnya )istula rectovagina. +isamping
itu cedera yang timbul juga dapat disebabkan oleh proses persalinan yang lama*
tindakan pada saat persalinan* atau juga akibat suatu proses in)eksi.
888.#. 0rohn3s disease0rohn3s disease atau penyakit radang usus merupakan penyebab tersering
kedua terhadap timbulnya )istula rectovagina. +ikatakan sekitar 9 persen wanita
dengan 0rohn3s disease akan berkembang menjadi )istula rectovagina.Penyakit 0rohn atau enteritis regional merupakan suatu keadaan dimana terjadi
peradangan pada saluran pencernaan yang mengenai keseluruhan tebal : transmural)
dinding usus. Penyakit ini bersi)at menahun dengan etiologi yang tidak diketahui
namun dewasa ini diduga terdapat keterlibatan proses in)eksi dan imunologi yang
mendasari terhadap timbulnya penyakit ini. Penyakit ini tersering mengenai usus halus
dan colon(.Perjalanan penyakit ini berlangsung lambat* mula"mula penderita mengalami
enteritis regional menahun yang lambat laun diikuti dengan keluhan nyeri abdomen*
diare* penurunan berat badan* demam* anemia* dan lesi pada anus berupa ulkus
longitudinal* )issura ataupun gambaran coblestone pada mucosa usus yang salah satu
komplikasi yang dapat terjadi adalah )istula rectovagina.
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
6/15
radikasi penyakit ini meliputi asupan gi
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
7/15
&imtom dan sign tersebut antara lain$1. eluarnya tinja* )latus* atau nanah dari vagina
#. ebanyakan penderita akan mengalami inkontinensia alvi-. Bau busuk dari vagina. 8n)eksi saluran kemihh dan vagina yang berulang atau vaginitis(. 8ritasi pada daerah sekitar vulva* vagina* perineum dan anus5. +ispareuni atau rasa nyeri yang dirasakan selama aktivitas seksual6. Argent atau inability to control bowel movement. ebocoran urin ke dalam vagina apabila terdapatnya komplikasi lainnya*
misalnya )istula vesicovagina
8V. #. P='8&!!@ F8&8
Pemeriksaan )isik yang rutin dilakukan pada penyakit ini meliputi pemeriksaan
inspeksi pada daerah rectum dan vagina serta pemeriksaan colok dubur . Amumnya
penderita dalam posisi litotomi dan dengan menggunakan pemeriksaan colok dubur.
+apat juga penderita dalam posisi tredelenberg dan pemeriksaan menggunakan air
hangat atau menggunakan methhylen blue. Pemeriksaan yang menyeluruh pada
kedua daerah tersebut akan memberikan gambaran mengenai lokasi mengenai
hubungan abnormal diantara kedua organ tersebut serta tindakan yang dapat diambil
dalam menatalaksanai kasus tersebut.
8V.-. P='8&!!@ P@A@[email protected] and blue staining test
Penderita dalam posisi tredelenberg* vagina diisi dengan air hangat dan
rectum diisi dengan udara untuk mencari )istula. Adara yang lewat dari rektum melalui
)istula akan membentuk gelembung Cgelembung udara di sisi vagina. 7es lain adalah
dengan menggunakan methylen blue dengan cara menempatkan tampon ke dalam
vagina lalu menyemprotkan cairan methylen blue dari rectum* penilaian dilakukan
dalam satu jam kemudian. Bila terdapat warna biru pada tampon tersebut berarti
terdapat )istula diantara keduanya.
8V.-.#. Pemeriksaan dengan kontrasBerdasarkan letak )istula* diperlukan tindakan evaluasi colon proksimal
sebelum dilakukannya tindakan de)initi). Pemeriksaan yang dapat dilakukan antara
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
8/15
lain kolonoskopi dan pemeriksaan dengan menggunakan barium enema. 7es ini
menggunakan bahan kontras untuk menunjukkan letak de)ek pada vagina dan rectum
pada )oto sinar"D. mungkin djumpai kesukaran untuk mengenali )istula yang berada
diatas dengan menggunakan endoskopi. ontras mungkin dapat keluar lewat vagina.
Antuk mengatasi kondisi ini kombinasi penggunaan instumen dan kateter )oley akan
lebih mudah mem)asilitasi evaluasi ini.
8V.-.-.07 &0!@07 scan merupakan suatu pemeriksaa dengan teknik khusus sinar"D yang
memberikan gambaran yang lebih detail dibandingkan dengan sinar"D 07 scan
abdomen dan pelvis akan sangat membantu dalam menemukan sebuah )istula dan
menentukan penyebabnya.
8V.-..='8Magnetic Resonance Imaging :='8E merupakan tes yang menggunakan
medan magnet dan gelombang radio untuk menciptakan jaringan lunak dari tubuh
kita. ='8 bisa menunjukkan lokasi )istula serta keterlibatan organ sekitar panggul atau
mungkin adanya tumor di daerah tersebut.
8V.-.(. !norectal ultrasoundProsedur ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar
pada daerah anus dan rektum. Yee dkk melaporkan pengalaman mereka
menggunakan anorectal ultrasound dalam mengidenti)ikasi )istula rectovagina ebagai
salah satu prosedur preoperati)* mereka melaporkan bahwa ultrasound non"kontras
tidak begitu memberikan man)aat untuk evaluasi* namun mereka pemeriksaan ini
direkomendasikan untuk menilai de)ek pada s)incter ani. ang mungkin disebabkan
oleh trauma sehingga dibutuhkan tindakan rekonstruksi pada s)incter ani5*.
8V.-.5. !norectal manometriPada pemeriksaan ini dimasukkan tabung )leksibel ke dalam anus dan rectum
dengan balon pada sisi lain dari tabung tersebut* kemudian balon tersebut akan
mengembang. 7es ini ditujukan untuk menilai sensitivitas dan )ungsi dari rectum serta
dapat memberikan in)ormasi yang berman)aat apakah )istula tersebut disebabkan oleh
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
9/15
0rohn3s disease atau akibat radiasi.. 7es ini memang tidak menemukan letak )istula
tetapi dapat membantu dengan perencanaan perbaikan kondisi pasien.
V. TERAPI1..(.6.
Penatalaksanaan dari )istula rectovagina tergantung pada ukuran* lokasi*
etiologi atau kondisi di sekitar daerah )istula tersebut. +ikarenakan hampir (/
penyebab timbulnya )istula ini adalah trauma obstetric akibat proses persalinan
pervaginam* maka perbaikan harus menunggu waktu tiga sampai enam bulan untuk
dapat dilakukannya repair pada penderita tersebut. 4ika )istula tersebut timbul akibat
abses kriptoglandular* maka dapat dilakukan tindakan drainase yang diikuti denganpenutupan luka secara spontan.
Pada )istula rectovagina letak tinggi umumnya ditatalaksanai dengan
pendekatan transabdominal dan reseksi usus bila )istula ini muncul akibat penyakit
colon atau rectum. 4ika )istula terjadi setelah tindakan histerektomi* adalah penting
untuk memisahkan segmen usus dan vagina* menutup de)ek* interpose omentum* )lap
peritoneal atau )ascia. Pada )istula rectovagina letak tinggi umumnya ditatalaksanai
dengan pendekatan transabdominal dan reseksi ususPenyembuhan spontan sangat jarang terjadi pada )istula rectovagina yang
ditimbulkan oleh penyakit 0rohn3s* trauma radiasi ataupun proses keganasan . Pada
penyakit 0rohn3s terapi diberikan dengan melakukan drainase yang adekuat pada
daerah perianal serta asupan gi
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
10/15
V.1. P828?!@ 7'!P8 P=B+!?!@
Berikut pilihan operasi untuk )istula rectovagina$1. Perineal" &imple )istulotomy" Fistulotomi dengan repair otot" !noplasty interposisi :eH$ )lap bulbocavernosus"labial atau Flap =artiusE
2. Transanal" 2ayers repair- 2ayers repair dengan sliding )lap
+inding rectum anterior
&)incter internal
. Transs!in"#er $Mas%n&
'. Trans(a)inal- 2ayers repair
+engan )lap vaginal sliding :arrenE
+engan interposisi
*. A+,%-inal" &imple closure
+engan interposisi
- 'eseksi :low anterior*pull"through* abdominosacral* coloanalE +engan interposisi
. /%l%s#%-0
V.#.7@8 ,P'!&8-*(
V.#.1. 7eknik repair )istula rectovaginal letak rendah7ujuan utama dari repair )istula letak rendah ini adalah untuk menutup de)ek
pada rectum meskipun )istula berasal dari vagina dan umumnya disebabkan oleh
trauma dari jalan lahir. Pada )istula letak rendah ini pilihan utama adalah dengan tetap
mengharapkan penyembuhan secara spontan pada daerah perlukaan tersebut.&ebagian besar ahli bedah dan ahli ginekologi lebih suka melakukan repair
)istula rectovagina dengan menggunakan pendekatan transvaginal. ?al ini tidak
direkomendasikan karena tekanan yang paling tinggi justru berasal dari daerah
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
11/15
rectum. 4ika )istula anorectal dan )istula rectovagina leta rndah terjadi akibat trauma
jalan lahir maka dianjurkan untuk melakukan operasi perineal dengan tindakan
anoplasty dan s)incteroplasty.!hli bedah umum dan subspesialis bedah digesti) belakangan ini lebih sering
menggunakan teknik endorectal advancement )lap untuk merepair daerah anal dan
)istula rectovaginal letak rendah. &ecara garis besar prinsipnya hampir sama dengan
penatalaksanaan pada )istula in ano. 7eknik ini lebih berhasil pada )istula rectovagina
daripada )istula anovagina. Berman dkk mengatakan bahwa teknik ini biasa digunakan
pada )istula rectovagina dan )istula anorektal yang bermasalah(. 7eknik ini dipercaya
lebih memberikan man)aat pada individu dengan )istula yang cukup luas pada analdan dinding rectum atau penderita dengan multipel de)ek pada bagian dalam rectum
maupun anus
V.#.#. 7eknik repair )istula midrectalFistula midrectal atau midvaginal merupakan tipe tersulit dari )istula ginekologi
ataupun )istula intestinal. Amumnya jenis )istula ini timbul sebagai akibat dari adanya
tumor penyakit 0rohn3s trauma radiasi dan trauma dalam arti luas. 4arang terjadi
penyembuhan sekunder pada )istula tipe kedua ini. Fistula pada bagian ini akan
melibatkan mekanisme sphincter. 7erapi medical yang agresi) dan terapi control
pembedahan terhadap sepsis perianal diperlukan untuk untuk mengontrol mekanisme
sphincter. +ikatakan bahwa meskipun )istula pada bagian ini dapat ditutup secara
sempurna namun resiko timbulnya break pada jahitan dan inkontinensia alvi tetap
tergantung di tangan ahli bedah itu sendiri.&alah satu permasalahan pada pasien dengan penyakit 0rohn3s adalah
penatalaksanaan )istula rectovagina. Pada &t =ark3s hospital dilaporkan bahwa satu
dari sepuluh wanita dengan penyakit ini akan berkembang menjadi )istula rectovagina
dengan persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak
menderta penyakit 0rohn3s.dimana )istula rectovagina lebih sering dikaitan dengan
0olitis granulomatous dibandingkan dengan penyakit pada usus halus.. Pasien
dengan penyakit berat yang mendasarinya yang tidak memberikan respon yang baik
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
12/15
terhadap terapi lokal dapat dilakukan tindakan diversi colostomy yang bersi)at
sementara. Pada kerusakan yang luas di daerah rectum dan sphincter* maka tindakan
yang dapat diambil untuk menangani komplikasi ini adalah dengan menggunakan
teknik diversi atau proctectomy dengan atau tanpa perlindungan terhadap s)incter anal
dan rectum. 8ntervensi tindakan bedah yang segera dan tindakan konservati) drainase
atau diversi mungkin dapat menunda kita untuk sampai ke tindakan proktektomi ini.
Flap endorectal merupakan pilihan tindakan de)initi) yang harus dipertimbangkan oleh
ahli bedah dalam menangani )istula ini-*6.
V.#.-. 7eknik repair )istula rectovagina letak tinggi
Fistula rectovagina jenis ini biasanya timbul sebagai akibat dari penyakit
0rohn* diverticulitis* trauma akibat tindakan operasi* keganasan* dan radiasi. Pilihan
terapi terbaik dalam menangani )istula jenis ini adalah dengan menggunakan
pendekatan transabdominal. 7indakan ini biasanya diikuti dengan reseksi pada organ
yang menyebabkan timbulnya )istula ini.
V.#.. &imple 0losure atau Advancement flap7eknik operasi ini dapat dilakukan secra transvaginal* namun pendekatan
transanal dan transcoccygeal lebih disarankan untuk dilakukan.
V.#.. 'epair transcoccygeal7eknik repair transcoccygeal atau transsacral merupaka alternati) lain yang
dapat dilakukan. =anajemen yang digunakan dalam teknik ini sama dengan ketika
kita menatalaksanai tumor rectum. 7eknik ini dikatakan akan sangat berman)aat dalam
penutupan )istula rectouretra.
V.#.(.Penggunaan lem )ibrin
Penggunaan lem )ibrin untuk menutup luka telah sering dilakukan pada akhir"
akhir ini. Penggunaan lem )ibrin ini lebih disukai pada penatalaksaan )istula in ano
angka kegagalan pada penggunaan lem )ibrin ini pada )istula rectovagina masih
sangat tinggi. ?al ini dapat dikarenakan saluran tersebut sangat pendek untuk dapat
ditutup dengan bahan ini
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
13/15
BAB IIIPENUTUP
Fistula rectovagina merupakan suatu keadaan dimana terdapatnya hubungan yang
tidak normal antara vagina dan rectum atau anal canal proksimal dari linea dentata1
Fistula rectovagina diklasi)ikasikan menjadi tiga * yaitu$1. !nal* dan Fistula 'ectovagina 2etak rendah#. Fistula rectovagina Pertengahan (midrectal)-. Fistula rectovagina letak tinggi
Penyebab tersering dari timbulnya )istula rectovagina adalah trauma jalan lahir atau
trauma obstetrik* penyakit 0rohn3s* tumor* radiasi diverticulitis serta sebab lainnya.&imtom dan sign yang umumnya disampaikan dan dijumpai pada penderita ini
bervariasi berdasarkan pada ukuran dan lokasi )istula serta )aktor")aktor lain yang
mempengaruhinya.Pemerksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain water and blue staining
test* pemeriksaan dengan menggunakan kontras* 07 &0!@* ='8* anorectal ultrasound dan
anorectal manometriBerbagai mana pilihan terapi operati) pada penatalaksanaan )istula rectovagina ini
pilihan terapi ini tergantung dari lokasi de)ek dari )istula itu sendiri.
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
14/15
DAFTAR PUSTAKA
1. 0orman* 2 =arvin. Colon and Rectal urgery. Fi)th edision. #//(. A&! $ 2ippincott
illiams I ilkins.#. &nell*& 'ichard. Anatomi !linik. disi -. 199. 4akarta $ G0 Penerbit Buku edokteran-. Bunicardi* F 0harles.c"wart#$s %rincipal of urgery. ight edision.#//-. @ewyork$ 2ange
=edical BooksJ=c Graw ?ill. +oherty = Gerard* current urgical &iagnosis and 'reatment. 7wel)th edition. #//5.
@ewyork $ 2ange =edical BooksJ =c Graw ?ill.(. &abiston* 0 +avid. Buku !jar Bedah. disi 1. 199(. 4akarta$ G0 Penerbit Buku
edokteran5. Kinner* 4 =ichael. Maingot$s Abdominal peration. leventh edision.199. @ewyork $
2ange =edical BooksJ=c Graw ?ill6. !nonymous. http$JJen.wikipedia.orgJwikiJ'ectovaginalL)istula. !nonymous. http$JJcat.inist.)rJMa=odeleNa))iche@IcpsidtN#1-//66(9. !nonymous. http;JJwww.mayoclinic.org.rectovaginal )istula
Refrat
F8&7A2! '07,V!G8@!
http://en.wikipedia.org/wiki/Rectovaginal_fistulahttp://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=21300775http://en.wikipedia.org/wiki/Rectovaginal_fistulahttp://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=21300775
8/18/2019 Refrat Diges Perdana
15/15
,leh+r. A&78@!
oleh
Dr. YUSTINA
Pe-+i-+in)
Dr. SARUP SINGH. S.B KBD
DR. Dr. ALSEN ARLAN S. B KBDDr. EFMAN U MANA3ANS.B KBD
DEPARTEMEN BEDAHRUMAH SAKIT Dr. MOEHAMMAD HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRI3I4AYA2515
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1!natomi ........................................................................................................ 1
BAB II ISI ................................................................................................................ -8. +F8@8&8 ................................................................................................. -88. 2!&8F8!&8 ........................................................................................... -888. P@B!B ............................................................................................. (8V. +8!G@,&8& ............................................................................................ 6V. 7'!P8 .................................................................................................. 1/
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 1(
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 15