15
RPP Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas X ©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah” RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS /SEMESTER : X /GANJIL PROGRAM : IBB MATERI : KATEGORI KATA PENYUSUN : RANTI JUMIARNI, S.Pd., M.Pd. DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

KELAS /SEMESTER : X /GANJIL

PROGRAM : IBB

MATERI : KATEGORI KATA

PENYUSUN : RANTI JUMIARNI, S.Pd., M.Pd.

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 1 Mata pelajaran : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Kelas/Semester : X/Ganjil Alokasi Waktu : 3 x 45’

A. Kompetensi Inti (KI)

Tujuan pembelajaran sebagaimana dinyatakan dalam kurikulum, berbentuk kompetensi yang terdiri atas (1) kompetensi sikap spiritual, (2) kompetensi sikap sosial, (3) kompetensi pengetahuan pengetahuan, dan (4) kompetensi keterampilan. Rumusan kompetensi sikap spiritual, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”; kompetensi sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yakni keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan digunakan sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KI3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menerangkan informasi tentang kategori kata

3.3.1 Mengidentifikasi kategori kata 3.3.2 Mengklasifikasi kategori kata 3.3.3 Menjelaskan kategori kata

4.3 Menggunakan berbagai kategori kata dalam kalimat secara lisan atau tertulis

4.3.1 Menerapkan berbagai kategori kata dalam kalimat-kalimat yang membentuk suatu wacana

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang

dipadukan dengan metode peta konsep dengan menggunakan sintesis dari tiga

pendekatan (pedagogi genre, saintifik, dan CLIL) yang menuntut peserta didik untuk

mengamati (membaca) teks untuk menemukan kategori-kategori kata yang terdapat

pada teks. Selain itu, peserta didik dapat menerapkan berbagai kategori kata yang

telah dipersiapkan ke dalam kalimat-kalimat yang membentuk wacana dengan baik

dengan rasa ingin tahu, disiplin selama proses pembelajaran, kerja keras dalam

menyelesaikan setiap penugasan, pantang menyerah, dan menghargai pendapat

orang lain dalam berdiskusi.

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

D. Materi Pembelajaran

Fakta : Teks yang memuat berbagai kategori kata

Konsep : 1. Pengertian berbagai kategori kata

2. Ciri-ciri berbagai kategori kata

Prosedur : Langkah-langkah membuat kalimat berdasarkan berbagai kategori kata

sehingga menjadi sebuah wacana

E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran

Metode : ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, peta konsep

Model : Discovery learning

Pendekatan : sintesis dari tiga pendekatan (pedagogi genre, saintifik, dan

CLIL)

F. Media/Alat/Bahan

Artikel dari Radar Tarakan

G. Sumber Belajar

Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Kosasih, Engkos. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung:

Yrama Widya.

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama: (3 x 45 menit)

Pendahuluan (10 menit)

1. Peserta didik merespon salam dari pendidik; 2. Salah seorang peserta didik memimpin doa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing; 3. Peserta didik dan pendidik melakukan curah pendapat tentang jenis-jenis

kategori kata yang pernah dipelajari di mata pelajaran Bahasa Indonesia sewaktu di SMP;

4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, indikator, materi, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan; dan

5. Peserta didik menerima informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan.

Inti (70 menit)

Stimulation (pemberian rangsangan)

6. Peserta didik duduk berdasarkan kelompoknya masing-masing.

7. Guru melakukan diskusi interaktif tentang kategori kata yang terdapat pada

sebuah teks yang ditayangkan.

8. Peserta didik membaca satu artikel di Koran Radar Tarakan.

Problem statement (identifikasi masalah)

9. Peserta didik mengidentifikasi kategori kata yang terdapat pada artikel melalui panduan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) secara berkelompok.

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

Data Processing (pengolahan data)

10. Peserta didik mencari informasi tentang berbagai kategori kata dari berbagai sumber (buku atau internet).

11. Peserta didik dalam kelompok mengklasifikasikan kategori kata yang telah diidentifikasi ke tabel-tabel di papan tulis.

Penutup (10 menit) 12. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan penguatan-

penguatan dari pendidik. 13. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi hasil pembelajaran yang

telah dicapai. 14. Pendidik menutup pembelajaran dengan salam. Pertemuan Kedua: (3 x 45 menit) Pendahuluan (10 menit)

1. Peserta didik merespon salam dari pendidik 2. Salah seorang peserta didik memimpin doa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing; 3. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya;, dan 4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, indikator, materi, manfaat, dan

langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Inti (70 menit) Verification (pembuktian) 5. Peserta didik membuat peta konsep berdasarkan data klasifikasi kelas kata yang

telah diidentifikasi. 6. Peserta didik memajang peta konsep yang telah dibuat di dinding-dinding kelas. 7. Peserta didik menyiapkan dua orang dalam kelompoknya untuk menjadi ahli

yang akan menjelaskan peta konsep yang dipajang. 8. Peserta didik yang lainnya (yang tidak menjadi ahli) berkunjung ke gallery (peta

konsep) yang dipajang oleh kelompok lain. 9. Peserta didik yang menjadi pengunjung dan ahli saling berdiskusi (tanya jawab)

tentang peta konsep yang dipajang. 10. Peserta didik kembali ke kelompoknya masing-masing untuk mendiskusikan

hasil tanya jawab yang telah dilakukan. Generalisation (penarikan kesimpulan) 11. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kesimpulannya tentang kunjungan

gallery kelompok lain 12. Peserta didik berdialog interaktif tentang presentasi yang dilakukan oleh

kelompok dengan penguatan dari pendidik.

Penutup (10 menit) 12. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi hasil pembelajaran yang

telah dicapai. 13. Peserta didik menyimak penjelasan kegiatan pada pertemuan berikutnya oleh

pendidik. 14. Pendidik menutup pembelajaran dengan salam.

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

Pertemuan Ketiga: (3 x 45 menit) Pendahuluan (10 menit) 1. Peserta didik merespon salam dari pendidik tanda mensyukuri anugerah Tuhan; 2. Salah seorang peserta didik memimpin doa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing; 3. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru yang berhubungan dengan

pembelajaran sebelumnya, dan 4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, indikator, materi, manfaat, dan

langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Inti (70 menit)

6. Peserta didik membentuk kelompok kecil (1 kelompok terdiri atas 2 atau 3 orang).

7. Perwakilan masing-masing kelompok mengambil daftar kategori kata di dalam amplop yang disediakan oleh pendidik.

8. Peserta didik menerapkan berbagai kategori kata yang diperoleh dari pendidik menjadi kalimat-kalimat yang membentuk suatu wacana.

9. Perwakilan dari masing-masing kelompok bergantian membacakan hasil diskusi kelompoknya.

10. Kelompok lainnya menyimak dengan baik dan memberikan kritik, masukan, maupun penghargaan terhadap wacana yang disampaikan oleh kelompok penyaji.

Penutup (10 menit) 11. Peserta didik menyimpulkan kembali materi kategori kata yang telah dipelajari

pada pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan penguatan-penguatan dari pendidik.

12. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi hasil pembelajaran yang telah dicapai.

13. Peserta didik menyimak informasi dari pendidik tentang kegiatan ulangan harian yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.

14. Pendidik menutup pembelajaran dengan salam.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Pertemuan pertama

a. Penilaian Sikap

1) Teknik : Pengamatan sikap dan jurnal

2) Bentuk : Lembar pengamatan dan catatan

3) Instrumen : Contoh terlampir

b. Penilaian Pengetahuan

1) Teknik : Tes tertulis

2) Bentuk : Jawaban singkat

3) Instrumen : Terlampir

2. Pertemuan kedua

a. Penilaian Sikap

1) Teknik : Pengamatan sikap dan jurnal

2) Bentuk : Lembar pengamatan dan catatan

3) Instrumen : Contoh terlampir

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

b. Penilaian Pengetahuan:

1) Teknik : Unjuk kerja dan observasi

2) Bentuk : Skala penilaian dan daftar cek

3) Instrumen : Terlampir

3. Pertemuan ketiga

a. Penilaian Sikap

1) Teknik : Pengamatan sikap dan jurnal

2) Bentuk : Skala penilaian

3) Instrumen : Contoh terlampir

b. Penilaian Keterampilan

1) Teknik : Tertulis

2) Bentuk : Lembar pengamatan dan catatan

3) Instrumen : Terlampir

Tarakan, Juli 2016 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, Kepala SMA Negeri 1 Hj. Arinda Susanti, S.Pd., M.Pd. Ranti Jumiarni, S.Pd., M.Pd. NIP 196905191992032009 NIP 197711122002122001

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

Lampiran 1 Materi

KATEGORI KATA DALAM BAHASA INDONESIA

Kata merupakan unsur utama dalam membentuk kalimat. Selain bentuk

dasarnya, kata juga dapat dibentuk melalui proses morfologis, yaitu afiksasi

(pengimbuhan), reduplikasi (perulangan), dan komposisi (penggambungan) untuk

menyampaikan maksud yang terkandung di dalam kalimat. Dalam kalimat, kata

memiliki kedudukan atau jabatan seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan. Dalam

kaitannya dengan jabatan di dalam kalimat dan hubungannya dengan fungsi serta

makna yang ditunjukkannya, kata dikategorikan ke dalam kelas kata.

Dalam perkembangan tata bahasa Indonesia, terdapat banyak rumusan tentang kelas

kata oleh para ahli bahasa. Namun secara umum, kelas kata terbagi menjadi berikut ini.

1. Kata Kerja (Verba)

Kata kerja atau verba adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan, proses,

dan keadaan yang bukan merupakan sifat.Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai

predikat dalam kalimat.

Ciri kata kerja:

1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah

Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang

2. Dapat diingkari dengan kata tidak

Contoh: tidak makan, tidak tidur.

3. Dapat diikuti oleh gabungan kata dengan + KB/KS

Contoh: Pergi dengan adik, menulis dengan cepat.

Macam-macam kata kerja (verba):

1. Verba dasar bebas, seperti: duduk, makan, mandi, minum, pergi, pulang, tidur

2. Verba turunan, terdiri atas:

a) Verba berafiks:

Contoh: ajari, bernyanyi, bertaburan.

b) Verba bereduplikasi:

Contoh: bangun-bangun, ingat-ingat, makan-makan, marah-marah.

3. Verba berproses gabung:

Contoh: bernyanyi-nyanyi, tersenyum-senyum, makan-makan.

4. Verba majemuk :

Contoh: cuci mata, campur tangan, unjuk gigi.

5. Verba transitif (kata kerja yang membutuhkan objek)

Contoh : - Saya menulis surat.

S P O

- Adik membeli balon.

S P O

f. Verba intransitif (kata kerja yang tak memerlukan objek)

Contoh : - Mereka duduk di taman.

S P K

- Anak-anak itu bersepeda di sepanjang pantai.

S P K

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

- Adik sedang mandi.

S P

2. Kata Sifat (Adjektiva) Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat orang/binatang/ benda.Kata sifat umumnya berfungsi sebagai predikat, objek dan penjelas subjek.

Ciri-ciri kata sifat: 1. Dapat diberi keterangan pembanding lebih, kurang, dan paling Contoh: lebih indah, kurang bagus, paling kaya. 2. Dapat diberi keterangan penguat: sangat, amat, benar, terlalu, dan sekali Contoh: sangat senang, amat keras, mahal benar, terlalu berat, sedikit sekali. 3. Dapat diingkari dengan kata tidak Contoh: tidak benar, tidak halus, tidak sehat, dan sebagainya. Macam-macam adjektiva: a. Ajektiva dasar, seperti adil, afdol, bangga, baru, cemas, disiplin, anggun, bengkak. b. Adjektiva turunan terdiri atas: 1) adjektiva berafiks contoh: terhormat, terindah, kesakitan, kesepian, keinggris-inggrisan. 2) adjektiva bereduplikasi contoh: muda-muda, elok-elok, cantik-cantik. 3) adjektiva berafiks –i, -wi, -iah contoh: abadi, duniawi, insani, ilmiah, rohaniah, surgawi.

4) Adjektiva deverbalisasi, misalnya: melengking, terkejut, menggembirakan, meluap.

5) Adjektiva denominalisasi, misalnya: berapi-api, berbudi, budiman, kesatria, berbusa.

6) Adjektiva de-adverbialisasi, misalnya : bersungguh-sungguh, berkurang, bertambah.

7) Adjektiva denumeralia, misalnya: manunggal, mendua, menyeluruh. 8) Adjektiva de-interjeksi, misalnya: aduhai, sip, asoy. 9) Adjektiva majemuk, misalnya: panjang tangan, buta huruf, lupa daratan, tinggi

hati. 10) Adjektiva eksesif (berlebih-lebihan), misalnya :alangkah gagahnya, bukan main

kuatnya, Maha kuasa. c. Kata Keterangan (Adverbia)

Kata keterangan atau adverbia adalah kata yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat.

3. Kata Keterangan (Adverbia)

Macam-macam adverbia: 1. Adverbia dasar bebas, misalnya: alangkah, agak, akan, amat, nian, niscaya, tidak, paling, pernah, pula, saja, saling. 2. Adverbia turunan terbagi atas:

a. Adverbia reduplikasi, misalnya: agak-agak, lagi-lagi, lebih-lebih,paling-paling. b. Adverbia gabungan, misalnya: belum boleh, belum pernah, atau tidak mungkin. c. Adverbia yang berasal dari berbagai kelas, misalnya: terlampau, agaknya, harusnya, sebaiknya, sebenarnya, secepat-cepatnya.

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

4. Kata Benda (Nomina), Kata Ganti (Pronomina), Kata Bilangan (Numeralia) a. Kata Benda (Nomina) Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun abstrak).Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. Ciri-ciri kata benda: 1. Dapat diingkari dengan kata bukan. Contoh : bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan pengetahuan. 2. Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + KS (kata sifat) atau yang sangat + KS Contoh : buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang yang baik.

Macam-macam nomina: 1) Nomina bernyawa, misalnya: Umar, Abdullah, nenek, nona, ayah, kerbau, ayam. 2) Nomina tak bernyawa, misalnya: nama lembaga, hari, waktu, daerah, bahasa. 3) Nomina terbilang, misalnya: kantor, rumah, orang, buku. 4) Nomina tak terbilang, misalnya: udara, kebersihan, kemanusiaan. 5) Nomina kolektif, misalnya: cairan, asinan, buah-buahan, kelompok. 6) Nomina ukuran, misalnya: pucuk, genggam, batang, kilogram, inci. 7) Nomina dari proses nominalisasi, misalnya: keadilan, kenaikan, pembicara,

pemotong, anjuran, simpulan, pengumuman, pemberontakan. 8) Nominalisasi dengan si dan sang, misalnya: si kecil, si manis, sang kancil, sang

dewi. 9) Nominalisasi dengan yang, misalnya: yang lari, yang berbaju, yang cantik.

b. Kata Ganti (Pronomina) Kata ganti atau pronomina adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Pronomina berfungsi untuk mengganti kata benda atau nomina. Macam-macam pronomina: Ada tiga macam pronomina dalam bahasa Indonesia, yakni (1) pronominal persona, (2) pronomina penunjuk; dan (3) pronomina penanya. 1) Pronomina Persona a) Pronomina reduplikasi, misalnya: kita-kita, dia-dia, dan beliau-beliau. b) Pronomina berbentuk frasa, misalnya: kamu sekalian, aku ini, dia itu.

c) Pronomina takrif, terbatas pada pronomina persona (orang) misalnya: - Pronomina persona I (kata ganti orang I) : saya, aku (tunggal), dan kami,

kita (jamak) - Pronomina persona II (kata ganti orang II) : kamu, engkau, Anda

(tunggal), dan kalian, Anda sekalian (jamak) - Pronomina persona III (kata ganti orang III) : ia, dia, beliau (tunggal), dan

mereka (jamak) d) Pronomina tak takrif, tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu,

misalnya : sesuatu, seseorang, barang siapa, siapa, apa-apa, anu, dan masing-masing sendiri.

2. Pronomina Penunjuk Pronomina Penunjuk dalam bahasa Indonesia ada tiga macam. a) Pronomina penunjuk umum: ini, itu, dan anu.

b) Pronomina penunjuk tempat: sini, situ, atau sana. c) Pronomina penunjuk ihwal: begini dan begitu.

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

1. Pronomina Penanya : Pronomina penanya adalah pronomina yang dipakai sebagai pemarkah pertanyaan.Contoh: siapa, apa, mana, mengapa, kapan, dimana, bagaimana, dan berapa.

a. Kata Bilangan (Numeralia)

Kata bilangan atau numeralia adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang, dan benda. 1) Numeralia utama (kardinal), terdiri atas: a) Bilangan penuh, misalnya: satu, dua, tiga, puluh, ribu, juta.

b) Bilangan pecahan, misalnya: sepertiga, duapertiga, lima perenam. c) Bilangan gugus, misalnya: selikur (21), lusin, gros, kodi, atau ton. d) Numeralia tingkat, yaitu numeralia yang menunjukkan urutan atau struktur

Misalnya: pertama, kesatu, kedua, keempat, ketiga belas.

2) Numeralia kolektif, numeralia yang terbentuk oleh afiksasi, misalnya : ketiga

(ke + Num), ribuan, ratusan (Num + -an), beratus-ratus, dan bertahun-tahun

(ber- + Num)

5. Kelompok Kata Tugas

Kata tugas terdiri atas:

a. Kata Sandang (Artikel)

Kata sandang atau artikel adalah kata yang mendampingi kata benda atau yang

membatasi makna jumlah orang atau benda.

Macam-macam artikel:

1) Artikula/artikel bermakna tunggal, misalnya: sang guru, sang suami, sang juara.

2) Artikula/artikel bermakna jamak, misalnya: para petani, para guru, para

ilmuwan.

3) Artikula/artikel bermakna netral, misalnya: si hitam manis, si dia, si terhukum.

4) Artikula/artikel bermakna khusus, misalnya: Sri Baginda, Sri Ratu, Sri Paus

(gelar kehormatan), Hang Tuah, dan Dang Halimah

b. Partikel Penegas

Partikel penegas merupakan morfem yang digunakan untuk menegaskan (Chaer,

2006:194). Partikel penegas dalam Bahasa Indonesia adalah -kah, -tah, -lah, -

pun, dan -ter.

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

Lampiran 2 Instrumen Penilaian

1. Pertemuan Pertama

Penilaian Sikap

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap

Pos/Neg Tindak Lanjut

1. 19/9/2016 Ayuniar Tidak mengerjakan tugas bersama kelompoknya; asyik bermain HP dan game

Tanggung jawab

- Dipanggil untuk diberi pemahaman tentang perilaku tidak baiknya.

HP ditahan selama proses pembelajaran.

Dilakukan pembinaan.

2. 23/9/2016 Panji Membantu dengan penuh semangat rekan-rekannya dalam kegiatan Jumat Bersih; menanam bunga, membuat pot dari botol minuman bekas, dan mengangkat tanaman dalam pot-pot kecil dari lt 1 ke lt 4.

Gotong royong dan tanggung jawab

+ Diberikan apresiasi/pujian

dst … … … … … …

Penilaian Pengetahuan

Kisi-kisi No. Kompetensi

Dasar Materi Indikator Soal No. Soal Bentuk Soal

1. Menerangkan informasi tentang kategori kata

Kategori atau jenis kata berdasarkan ciri atau karakteristiknya dalam bahasa Indonesia

Disajikan sebuah artikel yang bersumber dari Radar Tarakan, peserta didik mengidentifikasi kategori kata yang terdapat pada artikel dengan benar.

2 Uraian singkat

2. Disajikan tabel-tabel dengan judul masing-masing kategori kata, peserta didik mengklasifikasikan kategori kata yang telah diidentifikasi ke dalam tabel-tabel yang telah disediakan dengan benar.

3 Uraian singkat

3. Disajikan tabel-tabel yang berisi klasifikasi kategori kata, peserta didik menganalisis kategori kata yang terdapat pada tabel untuk menemukan kesalahan lalu memperbaikinya.

4 Uraian

Pertanyaan:

1. Bacalah dengan cermat salah satu artikel di Radar Tarakan berikut ini!

Warga Karang Rejo Akan Nikmati Gas Bumi Tahap Pertama, 228 Pelanggan Karang Rejo

PROKAL.CO, TARAKAN – Mulai 20 Februari mendatang, secara bertahap pelanggan PGN yang berada di Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan direncanakan akan bisa segera menggunakan gas bumi. Hal tersebut disampaikan oleh Section Head Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Tarakan, Bramantya Pradana Saputra ketika ditemui di Gedung Kelurahan Karang Rejo, Kota Tarakan, Selasa (14/2).

Dari total 2100 pelanggan PGN yang telah ditargetkan penyelesaiannya, Kelurahan Karang Rejo dengan 305 pelanggannya adalah kelurahan pertama di Kota Tarakan yang diyakini dalam waktu dekat ini bisa dapat menikmati penggunaan gas bumi PGN.

“Sementara ini kita konsentrasi di Kelurahan Karang Rejo, karena jumlahnya kan cuma 305 pelanggan,” ungkapnya.

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

2. Temukan dalam artikel tersebut berbagai kategori kata berikut (minimal 2);

a. Kata kerja (verba);

b. Kata benda (nomina);

c. Kata ganti (pronominal);

d. Kata bilangan (numeralia);

e. Kata sifat (adjektiva);

f. Kata keterangan (adverbia); dan

g. Kata tugas (preposisi, konjungsi, interjeksi (kata seru), dan partikel).

3. Tuliskan 2 kategori kata yang ditemukan ke tabel-tabel yang telah disediakan di

papan tulis!

Lebih lanjut dijelaskan bahwa sampai saat ini pihak PGN terus mengupayakan agar pengerjaan tersebut dapat terealisasi sesuai schedule. Di Kelurahan Karang Rejo progres pengerjaannya hampir selesai sekitar 75 persen.

“Kalau untuk tahap pertama, sementara ini progres sampai kemarin itu total 228 pelanggan di Kelurahan Karang Rejo. Dari 305, target kami minggu ini clear, biar kita bisa geser ke tempat yang lain,” ujarnya.

Bram juga menjelaskan, bahwa direncanakan pengerjaan ini paling lambat selesai 20 Februari 2017. “Itu sudah gas in semua,” tegas Bram. Pria berbadan tegap itu juga mengungkapkan bahwa ada banyak faktor dan pertimbangan yang menyebabkan mengapa para pelanggan Kelurahan Karang Rejo bisa lebih cepat merasakan gas bumi PGN.“Karena assessment pekerjaan, ada beberapa hal yang minor-minor contohnya masalah rambu dan lain sebagainya. Di sini juga yang paling bagus lokasinya. Lalu jumlah pelanggannya paling sedikit, 305 pelanggan,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai besaran tarif yang akan dikenakan bagi para pelanggan gas bumi PGN, Bram menyampaikan bahwa tarif gas yang ditetapkan sebesar Rp 7.600 per meter kubik dengan tarif minimum Rp 76 ribu. “Artinya apabila pelanggan tersebut hanya menggunakan gas bumi PGN sebanyak 8 meter kubik, maka tetap akan dihitung pada angka minimum penggunaan yaitu 10 meter kubik. Jadi Rp 76 ribu, itu adalah pemakaian minimum. Semisal masnya pakai 8 meter kubik, tetap akan kami tagih 10 meter kubik yaitu Rp 76 ribu,” ujarnya.

Berbeda dengan pembayaran listrik maupun air, lanjut Bram, bahwa pada penggunaan gas bumi PGN, pelanggan tidak akan dikenai biaya abonemen setiap bulannya. “Kita tidak ada yang namanya abonemen,” singkatnya.

Terkait dengan kemungkinan akan adanya perubahan tarif, Bram menyampaikan bahwa pihak PGN siap mengikuti segala ketetapan yang diberikan oleh BPH Migas. “Kalau perubahan harga update-nya berasal dari BPH Migas. Dan kemarin di tanggal 31 Januari 2017 sampai tanggal 3 Februari 2017 mereka berkunjung ke sini, sudah melakukan survey terkait harga pasar LPG (elpiji, red). Intinya kami pikir siap saja untuk dilaksanakan,“ paparnya.

Bram juga mengungkapkan, bahwa pihak PGN telah mempersiapkan antisipasi apabila ada para pelanggan mengalami permasalahan ataupun keluhan dalam menggunakan gas bumi. “Begitu ada permasalahan meter macet, kebocoran gas, dan lain sebagainya yang sifatnya penggunaan gas bumi bisa telp di 1500 645. Itu bebas pulsa. Itu adalah kontak center kami,” ungkapnya.

Ditanya mengenai dengan wilayah lain yang ingin juga cepat menikmati gas bumi dari PGN, Bram menjelaskan bahwa mereka terus bekerja keras menyelesaikan target pada bulan April 2017 ini. “Tapi intinya nanti secara bertahap teman-teman ini melakukan konversi biar nanti 21 ribu sambungan di bulan April itu semua sudah clear dan sudah bisa pakai gasnya semua,”pungkasnya (*/jhn/zia) Sumber: http://kaltara.prokal.co/read/news/9646-warga-karang-rejo-akan-nikmati-gas-bumi/1 diakses pada Jumat, 17 Februari 2017 pukul 16.30

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

4. Analisislah kategori kata yang terdapat pada tabel, lalu beri komentar terhadap

kesalahan penempatan kategori kata!

Pedoman Penilaian

Jawaban Skor Mengidentifikasi kategori kata yang terdapat pada artikel a. Menemukan 2 atau lebih kategori kata b. Menemukan 1 kategori kata c. Tidak menemukan kategori kata

2 1 0

Mengklasifikasikan kategori kata yang telah diidentifikasi ke dalam tabel-tabel a. Mengklasifikasikan 2 kategori kata ke tabel yang telah ditentukan dengan benar b. Mengklasifikasikan 1 kategori kata ke tabel yang telah ditentukan dengan benar c. Salah dalam mengklasifikasikan kategori kata dalam tabel

2 1 0

Menganalisis kategori kata a. Tepat dalam menunjukkan kesalahan dan memperbaiki kesalahan b. Tepat dalam menunjukkan kesalahan atau memperbaiki kesalahan c. Tidak melakukan analisis

2 1 0

Jumlah Skor 6

Contoh pengisian hasil penilaian penugasan

No Nama Identifikasi

kategori kata

Klasifikasi kategori

kata

Menganalisis kategori kata

Jumlah skor

Nilai

1. Panji 2 2 1 5 83 2. ….. …… ….. …… …… ……

Keterangan: Skor maksimal = banyaknya kriteria x skor tertinggi setiap kriteria. Pada contoh di atas, skor maksimal = 3 x 2= 6 Jumlah soal perolehan Nilai tugas = x 100 Jumlah skor maksimal

5 Pada contoh di atas nilai tugas Panji = x 100 = 83 6

2. Pertemuan Kedua

Penilaian Sikap

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap

Pos/Neg Tindak Lanjut

1. 19/9/2016 Ayuniar Tidak mengerjakan tugas bersama kelompoknya; asyik bermain HP dan game

Tanggung jawab

- Dipanggil untuk diberi pemahaman tentang perilaku tidak baiknya.

HP ditahan selama proses pembelajaran.

Dilakukan pembinaan.

2. 23/9/2016 Panji Membantu dengan penuh semangat rekan-rekannya dalam kegiatan Jumat Bersih; menanam bunga, membuat pot dari botol minuman bekas, dan mengangkat tanaman dalam pot-pot kecil dari lt 1 ke lt 4.

Gotong royong dan tanggung jawab

+ Diberikan apresiasi/pujian

dst …… ….. …….. …… ….. ……

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

Contoh Penilaian Unjuk Kerja

Kompetensi Dasar : 3.3 Menerangkan informasi tentang kategori kata

Indikator soal : Peserta didik dapat membuat peta konsep tentang kategori kata

dengan lengkap dan rinci.

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Kriteria Skor Indikator Kelengkapan peta konsep 2

1 0

Kategori kata yang disajikan lengkap Kategori kata yang disajikan kurang lengkap Tidak membuat peta konsep

Kreativitas 2 1 0

Sangat kreatif dalam membuat peta konsep Biasa-biasa saja dalam membuat peta konsep Tidak membuat peta konsep

Contoh pengisian format penilaian unjuk kerja

No. Nama Kelengkapan Kreativitas Jumlah

Skor Nilai

1. Panji 2 1 3 75 2. …. …. …. …. ….

Keterangan :

Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria

Pada contoh di atas, skor maksimal = 2 + 2= 4

Jumlah soal perolehan Nilai unjuk kerja = x 100

Jumlah skor maksimal 3

Pada contoh di atas nilai unjuk kerja Panji = x 100 = 75 4

Format observasi diskusi kelompok Nama Kelompok: Chairil Anwar

No Nama Gagasan Kebenaran Konsep

Kejelasan bahasa yang digunakan

Y T Y T Y T 1. Panji 2. Risma A.

3.

Keterangan :

Diisi tanda cek ( ); Y = ya/benar/tepat. T = tidak tepat

Hasil observasi ini dimaksudkan untuk melihat kelemahan maupun kekuatan penguasaan

kompetensi pengetahuan dan memperbaiki proses pembelajaran khususnya pada indikator-

indikator yang belum muncul.

3. Pertemuan Ketiga

Penilaian Sikap

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap

Pos/Neg Tindak Lanjut

1. 19/9/2016 Ayuniar Tidak mengerjakan tugas bersama kelompoknya; asyik

Tanggung jawab

- Dipanggil untuk diberi

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)...Ciri kata kerja: 1. Dapat diberi aspek waktu, seperti akan, sedang, dan telah Contoh: akan mandi, akan tidur, sedang makan, telah pulang 2

RPP Bahasa dan Sastra Indonesia – Kelas X

“©2017 Dit Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah”

bermain HP dan game pemahaman tentang perilaku tidak baiknya.

HP ditahan selama proses pembelajaran.

Dilakukan pembinaan.

2. 23/9/2016 Panji Membantu dengan penuh semangat rekan-rekannya dalam kegiatan Jumat Bersih; menanam bunga, membuat pot dari botol minuman bekas, dan mengangkat tanaman dalam pot-pot kecil dari lt 1 ke lt 4.

Gotong royong dan tanggung jawab

+ Diberikan apresiasi/pujian

dst …… ….. …….. …… ….. ……

Kompetensi Dasar : 4.3 Menggunakan berbagai kategori kata dalam kalimat secara

lisan atau tertulis

Indikator soal : Peserta didik dapat menulis sebuah paragraf atau lebih

berdasarkan daftar kategori kata yang diberikan dengan

memperhatikan diksi, keefektifan kalimat, dan PUEBI

(Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

Rubrik penilaian menulis

Kriteria Skor Indikator Diksi (pilihan kata) 2

1 a. Pilihan kata yang digunakan tepat b. Pilihan kata yang digunakan kurang tepat

Keefektifan kalimat 2 1

b. Penggunaan kalimat dalam wacana efektif c. Penggunaan kalimat dalam wacana kurang efektif

Penggunaan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

3

2

1

a. Tidak ada kesalahan penggunaan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

b. Terdapat 1 sd 5 kesalahan penggunaan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

c. Terdapat lebih dari 5 kesalahan penggunaan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia)

Contoh pengisian format penilaian menulis

No. Nama Diksi Keefektifan kalimat

Penggunaan PUEBI

Jumlah Skor

Nilai Akhir

1. Panji 1 2 2 5 71 … … … … … … …

Keterangan :

Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria

Pada contoh di atas, skor maksimal = 1 + 2 + 2 = 5

Jumlah soal perolehan Nilai unjuk kerja = x 100

Jumlah skor maksimal 5

Pada contoh di atas nilai unjuk kerja Panji = x 100 = 71 7