Rencana Strategi Pelaksanaan

Embed Size (px)

Citation preview

STRATEGI PELAKSANAANSTRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATANPADA KLIEN PERILAKU KEKERASANTerapi keperawatan untuk Generalist:Identifikasi tanda-tanda yang menunjukkan perilaku kekerasan : marah, memukul barang, melempar, membawa senjata, mengancam orang lain dan lain-lain.Monitor klien selama menunjukkan perilaku kekerasanLakukan pendekatan dengan teknik komunikasi terapetik :Dengarkan ungkapan kemarahan klienJangan melakukan perlawananBatasi situasi yang meningkatkan kemarahan klienDekati klien, sentuh klien dengan perlahanTangani kondisi kegawatdaruratan dengan isolasi/seklusi dan fixasi.Observasi klien secara berkala selama di isolasi/seklusi dan fixasiMonitor tanda vital selama klien di fixasiPenuhi kebutuhan dasar klien selama di isolasi/seklusi dan fixasiTerapi Keperawatan untuk Spesialis:Terapi individuLakukan kognitif terapi jika kondisi klien mulai tenang. Bebaskan klien dari fiksasi secara bersyarat.Lanjutkan terapi perilaku secara bertahap dan sistematis.Terapi KeluargaTriangel therapyTerapi komunikasiKolaborasi:Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian medikasi: CPZ, THP,dan HLP.( Strategi Pelaksanaan 1 )Tindakan keperawatan yang dilakukan :Membina hubungan saling percayaIdentifikasi tanda-tanda yang menunjukkan perilaku kekerasan Monitor klien selama melakukan menunjukkan perilaku kekerasanLakukan pendekatan dengan tekhnik komunikasi terapeutikTangani kondisi kegawatdaruratan dengan isolasi/seklusi dan fiksasi ( Strategi Pelaksanaan 2 ) dilakukan 15-30 menit setelah pertemuan 1Tindakan keperawatan yang dilakukan:Evaluasi tanda-tanda PKObservasi klien, monitor tanda-tanda vital selama fiksasi/ isolasiPenuhi kebutuhan dasar klien selama diisolasi/fiksasi( Strategi Pelaksanaan 3 ) Tindakan keperawatan yang dilakukan:Evaluasi tanda-tanda PKObservasi klien, monitor tanda-tanda vital selama fiksasi/ isolasiPenuhi kebutuhan dasar klien selama diisolasi/fiksasiLakukan terapi kognitif sesi I : klien mampu mengungkapkan pikiran otomatis kepada perawat. (dilakukan jika kondisi klien tenang dan dapat diajak berkomunikasi)( Strategi Pelaksanaan 4 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Observasi terhadap tanda-tanda Perilaku KekerasanEvaluasi terapi kognitif sesi IBebaskan klien dari fiksasi dengan syaratLanjutkan terapi kognitif sesi II : klien dapat mengungkapkan alasan pikiran otomatis( Strategi Pelaksanaan 5 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Observasi tanda-tanda PKEvaluasi terapi kognitif sesi IILanjutkan terapi kognitif sesi III : Meningkatkan komunikasi perawat-klien.Klien dapat menyatakan pendapatnya terhadap pikiran otomatis( Strategi Pelaksanaan 6 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Observasi tanda-tanda PKEvaluasi terapi kognitif sesi IIILanjutkan terapi kognitif sesi IV : menuliskan pikiran otomatis, kemungkinan alasan dan tanggapannya terhadap pikiran tersebut.Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienMemasukkan latihan menulis pikiran otomatis dengan menggunakan 3 kolom kedalam jadual aktivitas harian klien( Strategi Pelaksanaan 7 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi IV dengan memonitor pelaksanaan jadual harian klien.Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLanjutkan terapi kognitif sesi V : klien mampu menyelesaikan masalah dengan cara menanggapi pikiran otomatis negatif dengan pemikiran yang positifMemasukkan latihan memecahkan masalah dengan cara menanggapi pikiran otomatis negatif dengan pemikiran yang positif menggunakan 3 kolom kedalam jadual aktivitas harian klien( Strategi Pelaksanaan 8 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi V dengan memonitor pelaksanaan jadual harian klien tentang cara pemecahan masalah.Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLanjutkan terapi kognitif sesi VI : klien mampu mengungkapkan manfaat tanggapan rasional terhadap pikiran otomatis.Lakukan terapi perilaku sesi I: klien dapat menguraikan perilaku yang akan dipelajari( Strategi Pelaksanaan 9 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi VI dengan klien mampu mengungkapkan manfaat tanggapan rasional terhadap pikiran otomatis.Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLanjutkan terapi kognitif sesi VII klien dapat mengungkapkan hasil dari cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.Evaluasi terapi perilaku sesi ILakukan terapi perilaku sesi II: klien dapat menguraikan perilaku yang tidak sesuai( Strategi Pelaksanaan 10 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi VII.Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLanjutkan terapi kognitif sesi VIII Evaluasi terapi perilaku sesi II Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi III ( Strategi Pelaksanaan 11 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi VIII.Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLanjutkan terapi kognitif sesi IX Evaluasi terapi perilaku sesi IIIBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi IV ( Strategi Pelaksanaan 12 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi I-IXBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienEvaluasi terapi perilaku sesi IVBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi V( Strategi Pelaksanaan 13 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi VBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi VI: klien dapat mempraktekkan perilaku baru( Strategi Pelaksanaan 14 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi VIBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi VII ( Strategi Pelaksanaan 15 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi VIIBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi VIII( Strategi Pelaksanaan 16 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi VIIIBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi IX: klien dapat mempraktekkan perilaku baruBerikan penkes tentang manfaat obat( Strategi Pelaksanaan 17 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi I-IXBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienEvaluasi tentang manfaat obatLakukan terminasiSTRATEGI PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN KRISIS PERKEMBANGAN USIA DEWASA MUDA (18-25 tahun) Menurut EriksonTerapi Keperawatan untuk Generalist Terapi bagi pasien:Monitor prilaku agresif yang ditimbulkanIdentifikasi pandangan pasien terhadap kondisi dirinya dan sesuaikan dengan pandangan dari pemberi perawatanKaji koping yang biasa digunakan:Nilai penyesuaian diri pasien untuk merubah gambaran diri sebagai indikatornyaNilai pengaruh peran pasien dalam kehidupannya dan hubungan dengan sesamaEvaluasi kemampuan pasien dalam mengambil keputusanKaji bersama pasien tentang metode terdahulu dalam menanggulangi masalah kehidupan yang adaTentukan resiko bagi pasien yang melakukan kejahatan pada dirinya sendiriInstruksikan pasien menggunakan tehnik relaksasi jika dibutuhkanBantu pasien mengidentifikasi kekuatan personalDorong pasien untuk:Ikut didalam rencana tindakan perawatanMemulai pembicaraan dengan yang lainBerpartisipasi dalam aktifitasTingkatkan koping klien dengan cara:Dorong pasien untuk mengidentifikasi sebuah gambaran realita dari perubahan peranGunakan pendekatan yang dapat menenangkan dan menenteramkan hatiKurangi rangsangan dari lingkungan yang dapat menjadi salah interpretasi sebagai sebuah ancaman bagi pasienCiptakan suasana penerimaanTerapi bagi keluargaAnjurkan keluarga untuk berkunjung sesering mungkin bila memungkinkanSediakan training tentang sosial skill yang tepatTerapi keperawatan bagi SpesialistTerapi Individu:Cognitive therapyBehaviour therapyTerapi Kelompok:Logo therapyTerapi aktivitas kelompokTerapi kelompok terapeutikTerapi KeluargaTerapi keluarga komunikasiTriangel TherapyTerapi KomunitasPsikoedukasiComunity AssertiveKolaborasiLibatkan semua sumber daya yang ada dirumah sakit untuk memberikan suport emosional kepada pasien dan keluarganyaBertindak sebagai perantara antara pasien, petugas kesehatan yang lain dan sumber daya masyarakat (spt: support groups)( Strategi Pelaksanaan 1 )Tindakan keperawatan yang dilakukan :Membina hubungan saling percayaMonitor prilaku agresif yang ditimbulkanIdentifikasi pandangan pasien terhadap kondisi dirinya dan sesuaikan dengan pandangan dari pemberi perawatanKaji koping yang biasa digunakan Lakukan terapi kognitif sesi I( Strategi Pelaksanaan 2 ) Tindakan keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi ILakukan terapi kognitif sesi II Bantu pasien mengidentifikasi kekuatan personalAjurkan klien mencatat kekuatan personal yang dimilikiBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klien( Strategi Pelaksanaan 3 ) Tindakan keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi IIBerikan reinforcement atas keberhasilan klienLakukan terapi kognitif sesi IIIEvaluasi kemampuan klien menuliskan kekuatan personal yang dimiliki.Dorong pasien untuk:Ikut didalam rencana tindakan perawatanMemulai pembicaraan dengan yang lainBerpartisipasi dalam aktifitas ( Strategi Pelaksanaan 4 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi IIIBerikan reinforcement atas keberhasilan klien Lakukan terapi kognitif sesi IV Memasukkan latihan menulis pikiran otomatis dengan menggunakan 3 kolom kedalam jadual aktivitas harian klienEvaluasi kemampuan klien dalam berpartisipasi dalam aktivitasTingkatkan koping klien dengan cara:Dorong pasien untuk mengidentifikasi sebuah gambaran realita dari perubahan peranGunakan pendekatan yang dapat menenangkan dan menenteramkan hatiKurangi rangsangan dari lingkungan yang dapat menjadi salah interpretasi sebagai sebuah ancaman bagi pasienCiptakan suasana penerimaan( Strategi Pelaksanaan 5 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi IVBerikan reinforcement atas keberhasilan klien Lakukan terapi kognitif sesi VEvaluasi kemampuan klien dalam menggunakan koping yang telah dipelajariBerikan reinforcement atas kemampuan klien dalam menggunakan koping baru ( Strategi Pelaksanaan 6 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi VBerikan reinforcement atas keberhasilan klien Lakukan terapi kognitif sesi VIMemasukkan latihan menulis pikiran otomatis dengan menggunakan 3 kolom kedalam jadual aktivitas harian klienLakukan terapi perilaku sesi I( Strategi Pelaksanaan 7 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi VI dengan klien mampu mengungkapkan manfaat tanggapan rasional terhadap pikiran otomatis.Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLanjutkan terapi kognitif sesi VII klien dapat mengungkapkan hasil dari cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.Evaluasi terapi perilaku sesi ILakukan terapi perilaku sesi II: klien dapat menguraikan perilaku yang tidak sesuai( Strategi Pelaksanaan 8 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi VII.Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLanjutkan terapi kognitif sesi VIII Evaluasi terapi perilaku sesi II Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi III ( Strategi Pelaksanaan 9 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi VIII.Berikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLanjutkan terapi kognitif sesi IX Evaluasi terapi perilaku sesi IIIBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi IV ( Strategi Pelaksanaan 10 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi kognitif sesi I-IXBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienEvaluasi terapi perilaku sesi IVBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi V( Strategi Pelaksanaan 11 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi VBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi VI: klien dapat mempraktekkan perilaku baru( Strategi Pelaksanaan 12 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi VIBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi VII ( Strategi Pelaksanaan 13 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi VIIBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi VIII( Strategi Pelaksanaan 14 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi VIIIBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terapi perilaku sesi IX: klien dapat mempraktekkan perilaku baru( Strategi Pelaksanaan 15 )Tindakan Keperawatan yang dilakukan:Evaluasi terapi perilaku sesi I-IXBerikan reinforcement positif atas keberhasilan klienLakukan terminasi