Upload
vudien
View
258
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
KABUPATEN GIANYAR
TAHUN 2013 – 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Alamat : Jalan Saha Dewa No. 1 Gianyar, Telp. 0361 941571 Fax. 0361 948781
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 1
BBAABB II PPEENNDDAAHHUULLUUAANN
Sesuai dengan Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah mengamanatkan bahwa setiap daerah diwajibkan untuk menyusun rencana
pembangunan daerah untuk jangka panjang 20 tahun (RPJPD), rencana pembangunan
daerah jangka menengah 5 tahun (RPJMD)dan rencana pembangunan jangka pendek 1
tahun (RKPD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat
Daerah yang disebut Renstra-SKPD adalah dokumen yang wajib dibuat oleh SKPD
yang berpedoman kepada RPJM Daerah yang memuat Visi, Misi pemilihan kepala
daerah secara langsung. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Gianyar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor : 6 Tahun
2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Gianyar, Peraturan Bupati Nomor 29 tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar.
Berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan tersebut, Dinas
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar berkedudukan sebagai
Perangkat Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati/Kepala
Daerah melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar dalam tugas
pokok dan fungsinya membantu Bupati Gianyar dalam rangka mengembangkan,
membina dan menfasilitasi Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten
Gianyar.
Sebagaimana diketahui bahwa kedudukan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
yang telah teruji ketangguhannya pada masa krisis ekonomi dan krisis multi dimensi
yang mampu bertahan hidup dan justru mengalami pertumbuhan, sehingga harus
mendapatkan prioritas pembinaan sebagai upaya menuju ekonomi kerakyatan. Untuk
mempertahankan hal tersebut perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar tahun 2013-2018.
Rencana Strategis berdasarkan Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 2
Rencana Strategis mengandung visi, misi, tujuan / sasaran, program yang realistis dan
mengantisipasi masa depan yang diinginkan untuk dapat dicapai. Rencana Strategis
sebagai tolak ukur penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Untuk
itu, setiap instansi pemerintah sampai tingkat eselon II agar mempunyai Rencana
Strategis yang berisi tentang program-program utama yang akan dicapai selama 1
sampai dengan 5 tahunan sebagi penjabaran dari RPJMD Kabupaten Gianyar Tahun
2013-2018.
A. Landasan Hukum
Landasan Hukum dalam penyusunan Renstra berpedoman kepada :
- UU 32/2004 tetang Pemerintah Daerah
- UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
- UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
- PP No 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
- PP 8/2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
- Perda Pembentukan SKPD Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah No. 6
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Gianyar.
- Perda No 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Gianyar Tahun 2013-2018(RPJMD Kabupaten Gianyar Tahun 2013 –
2018).
- Perbup No. 29 tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Renstra Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar dimaksud
sebagai upaya untuk mengoptimalkan kekuatan dan peluang dengan
memperhatikan faktor tantangan dan kelemahan dalam menentukan strategi yang
tepat, guna mencapai tujuan dan sasaran dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat yang didasarkan
prisip-prinsip good governance sesuai dengan visi dan misi.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 3
2. Tujuan
Adapun tujuan Renstra ini adalah sebagai arah dan pedoman dalam melaksanakan
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Gianyar serta penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) setiap
tahun dalam periode waktu 2013-2018.
Renstra Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar 2013-2018
disusun berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal Pemerintah Kabupaten
Gianyar, yang menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Secara
garis besar, Renstra Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar
mencangkup visi, misi, serta strategi pencapaian visi dalam kurun waktu 2013-2018.
Berdasarkan visi, misi, serta strategi tersebut maka, ditetapkan program prioritas yang
dilaksanakan dalam kurun waktu 2013-2018, dengan kegiatan sesuai dengan Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar,
serta tetap diperlukan adanya dukungan semua pihak (lingkungan pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten / kota, swasta / masyarakat).
C. Sistematika
Sistematika penulisan Renstra Dinas Koperasi UKM Kab.Gianyar terdiri atas: BaB
Itentang pendahuluan yang memuat latar belakang landasan hukum, maksud dan
tujuan, serta sistematika penulisan. Bab II memuat gambaran Pelayanan terdiri
atas tugas fungsi,dan struktur organisasi, sumberdaya, kinerja pelayanan SKPD serta
tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD. Bab III tentang Isu-Isu
Strategis berdasarkan tugas dan fungsi terdiri atas: identifikasi permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD, telaahan visi, misi, dan program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih serta penentuan isu-isu strategis. Bab
IV memuat Visi, Misi, tujuan, dan sasaran, strategi dan kebijakan yang terdiri atas visi
dan misi SKPD, tujuan dan sasaran jangka menengah (2013-2018) SKPD, serta
strategi dan kebijakan. Bab V memuat rencana program dan kegiatan, indicator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. Bab VI tentang indicator kinerja
SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasarn RPJMD dan BabVII penutup.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 4
BBAABB IIII GGAAMMBBAARRAANN PPEELLAAYYAANNAANN SSKKPPDD
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar dalam
kelembagaannya dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar Nomor 6
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Gianyar,
yang dalam tugas pokok dan fungsinya membantu Bupati Kepala Daerah Kabupaten
Gianyar untuk mengembangkan, membina dan memfasilitasi keberadaan Koperasi dan
Usaha Kecil Menengah di kabupaten Gianyar.
Dalam tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Gianyar diberikan kewenangan untuk melaksanakan 1 (satu)
dari 26 (dua puluh enam) urusan wajib yang dilimpahkan oleh Pemerintah kepada
Pemerintah Daerah yakni Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah disamping
tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
Dinas Koperasi didukung oleh seorang Sekretaris, 4 Kepala Bidang, seorang Kepala
UPTD dengan jumlah karyawan keseluruhan 66 orang.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi mengembangkan, membina dan
memfasilitasi Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun Anggaran 2013 telah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Gianyar Tahun 2013, melalui 5 (lima) program dan 20
(dua puluh) kegiatan dengan dukungan anggaran belanja sebesar Rp. 4.633.550.882,-
yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 2.957.101.282,- dan Belanja
Langsung sebesar Rp. 1.676.449.600,-
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Struktur Dinas Koperasi UKM Kab. Gianyar dibentuk berdasarkan Perda No. 6 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Gianyar. dengan
struktur organisasi sebagai berikut :
a. Kepala Dinas, memiliki tugas menyusun rencana kegiatan tahunan di Bidang
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku, dan merumuskan kebijakan teknis dan operasional di
Bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah berdasarkan ketentuan Peraturan
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 5
Perundang-undangan yang berlaku. Kepala Dinas membawahi Sekretaris,
Bidang – Bidang, dan UPTD.
b. Sekretaris, memiliki uraian tugas menyusun rencana kegiatan tahunan
Sekretariat sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku,
merumuskan kebijakan teknis dan operasional di Sekretariat berdasarkan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Sekretaris
membawahi 3 (tiga) Kepala Sub. Bagian sebagai berikut :
- Kasubag. Perencanaan
- Kasubag. Umum dan Kepegawaian
- Kasubag. Keuangan
c. Bidang Simpan Pinjam, memiliki tugas menyusun rencana kegiatan tahunan
dibidang Simpan Pinjam sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku, dan merumuskan kebijakan tahunan dan operasional di Bidang Simpan
Pinjam berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
Kepala Bidang Simpan Pinjam membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi sebagai berikut :
- Seksi Simpan Pinjam
- Seksi Simpan Pinjam Non Koperasi
- Seksi Penilaian Kesehatan Koperasi
d. Bidang Lembaga, menyusun rencana kegiatan tahunan dibidang Kelembagaan
Koperasi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan
merumuskan kebijakan tahunan dan operasional di Bidang Kelembagaan Koperasi
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Kepala
Bidang Kelembagaan membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi sebagai verikut :
- Seksi Penyuluhan dan Badan Hukum
- Seksi Organisasi dan Tata Laksana
- Seksi Monitoring dan Evaluasi
e. Bidang Usaha Koperasi, menyusun rencana kegiatan tahunan dibidang Usaha
Koperasi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, dan
merumuskan kebijakan tahunan dan operasional di Bidang Usaha Koperasi
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Kepala
Bidang Usaha Koperasi membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi sebagai berikut
- Seksi Usaha Pertanian
- Seksi Aneka Usaha
- Seksi Permodalan
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 6
f. Bidang Usaha Kecil dan Menengah, menyusun rencana kegiatan tahunan dibidang
Usaha Kecil dan menengah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku, dan merumuskan kebijakan teknis dan operasional di Bidang Usaha Kecil
dan Menengah berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku. Kepala Bidang UKM membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi sebagai berikut :
a. Seksi Kelembagaan UKM
b. Seksi Usaha UKM
c. Seksi Kemitraan
g. UPTD Pengelola Permodalan UKM dan Koperasi, membawahi :
- Subag. Tata Usaha
Struktur Organisasi tersebut telah memenuhi kaidah organisasi yang baik, dengan
pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang memadai serta dilengkapi
dengan uraian tugas jabatan structural perangkat daerah Kabupaten Gianyar yang diatur
dalam Peraturan Bupati Gianyar Nomor 29 Tahun 2008. Struktur Organisasi Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar seperti terlampir.
2.2 Sumber Daya
Jumlah pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar
sebanyak 62 orang terdiri dari 38 orang laki-laki, dan 24 orang perempuan, dengan
status kepegawaian masing-masing :
PNS : 39 orang
Pegawai harian : 1 orang
Tenaga Harian Lepas : 22 orang
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (K-UMKM) sebagai pelaku utama
perekonomian Kabupaten Gianyar, telah mampu dan teruji mengatasi berbagai
permasalahan yang terkait dengan makro ekonomi, khususnya dalam mengatasi
pengangguran, kemiskinan, dan keterbelakangan. Pengembangan sektor ini sejalan
dengan pembangunan ekonomi kerakyatan sesuai yang ditetapkan dalam Ketetapan
MPR Nomor XVI/MPR1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka demokratisasi
ekonomi.
Meningkatnya kemitraan koperasi, usaha mikro kecil, menengah dengan pengusaha
besar, BUMD dan BUMN dan swasta yang didukung oleh kebijakan pengembangan
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 7
iklim usaha yang kondusif, pengembangan kewirausahaan dan daya saing pengusaha
kecil menengah dan koperasi sangat kita harapkan. Kemitraan usaha bertujuan untuk
menumbuhkan struktur dunia usaha yang lebih kokoh dan efisien, sehingga dapat
menguasai dan mengembangkan pasar sekaligus meningkatkan daya saing baik pasar
lokal, regional maupun global. Dari segi kelembagaan ekonomi telah tumbuh dan
berkembang lembaga keuangan Desa Adat di Kabupaten Gianyar dapat berupa
koperasi simpan pinjam, unit simpan-pinjam koperasi, lembaga keuangan mikro,
seperti lembaga perkreditan desa (LPD), kelompok-kelompok pra-koperasi di banjar-
banjar, subak, sekaa, dan sebagainya.
Didalam melaksanakan urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di
Kabupaten Gianyar, sesuai dengan perkembangannya tergolong cukup pesat. Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah sebagai pelaku utama perekonomian Kabupaten Gianyar,
telah mampu dan teruji mengatasi berbagai permasalahan yang terkait dengan makro
ekonomi, khususnya dalam menciptakan kesempatan kerja dalam rangka mengatasi
pengangguran, dan kemiskinan. Pengembangan sektor ini sejalan dengan
pembangunan ekonomi kerakyatan.
Sesuai dengan RPJMD kabupaten Gianyar Tahun 2013-2018 Program
prioritas lima tahun dibidang industry, koperasi, perdagangan dan investasi di
Kabupaten Gianyar 2013-2018 meliputi: (1) program pengembangan UMKM dan
Koperasi termasuk LPD, (2) program peningkatan produktifitas industry kecil dan
menengah termasuk bidang pertanian, perkebuanan, peternakan dan perikanan, (3)
programkewirausahaan bagi masyarakat, (4) program peningkatan krativitas UMKM
menuju industry kreatif, (5) program perluasan investasi berbasis keunggulan daerah,
antara lain, sector primer, sekunder dan tersier dalam rangka penciptaan kesempatan
kerja, (6) program perencanaan pembangunan ekonomi daerah berbasis keunggulan
local.
Pertumbuhan Koperasi sampai Desember Tahun 2013 jumlahnya mencapai
1.145 unit, meningkat 10 unit atau (0,88%) dibandingkan dengan Tahun 2012 yang
jumlahnya 1.135 unit. Sedangkan jumlah anggota Tahun 2013 sebanyak 180.130
orang, meningkat 1.866 orang atau (1,05%) dibanding Tahun 2012 yang jumlahnya
mencapai 178.264 orang.
Modal sendiri Tahun 2013 Rp 143.571.987.000 meningkat Rp. 12.348.972.000
atau (9,41%) dibandingkan Tahun 2012 yang berjumlah Rp 131.223.015.000 Jumlah
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 8
asset Tahun 2013 Rp 640.508.987.000, meningkat Rp 112.784.395.000 atau (21,37%)
dari Tahun 2012 sebesar Rp 527.724.592.000. Penyerapan tenaga kerja Tahun 2013
sebanyak 9.786 orang meningkat 152orang (1,58%) dibandingkan Tahun 2012 yang
berjumlah 9.634orang. Volume usaha yang dicapai Tahun 2013 adalah Rp.
531.770.280.000 meningkat 115.555.008.000 atau (27,76%) dibanding Tahun 2012
sebesar Rp. 416.215.272.000.
Sedangkan jumlah Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Gianyar sesuai
dengan hasil pendataan yang dikoordinasikan dengan instansi terkait Tahun 2013
sebanyak 75.224 unit tidak terjadi peningkatan dari Tahun 2012 yang mencapai 75.224
unit, dengan rincian Usaha Formal Tahun 2013 sebanyak 6.834 unit dan Usaha
Informal 68.390 unit. Adapun rincian per sektornya adalah sebagai berikut :
1. Sektor perdagangan sebanyak 17.143 unit dengan rincian masing-masing sektor
formal 5.972 unit dan informal 11.171 unit.
2. Sektor Industri Pertanian sebanyak 33.892 unit masing-masing sektor formal 60
unit dan informal 33.832 unit.
3. Sektor Industri Non Pertanian sebanyak 21.757 unit masing-masing sektor formal
630 unit dan informal 21.127 unit.
4. Sektor Aneka Usaha sebanyak 2.432 unit masing-masing sektor formal 172 unit
dan informal 2.260 unit.
Untuk melindungi hak-hak anggota dan masyarakat dalam Koperasi, maka
pengawasan baik internal maupun eksternal menjadi program prioritas yang harus
dilaksanakan oleh Koperasi yang bersangkutan.
Perkembangan Koperasi dan UKM di Kabupaten Gianyar telah mampu
menghasilkan produk-produk usaha yang mampu bersaing di pasar-pasar local,
nasional dan internasional dengan keunggulan karakteristik budaya setempat. Usaha
Kecil dan Menengah di Kabupaten Gianyar memiliki beberapa produk unggulan
daerah diantaranya : Produk kerajinan emas dan perak, kerajinan dan ukiran
kayu,kerajinan bamboo dan lontar, tenun ikat, ukiran batu dan padas, konveksi, ukiran
tulang dan gading, lukisan Ubud dan Batuan.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 9
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah
Kabupaten Gianyar
No
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun
ke-
Rasio Capaian pada Tahun
ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Tersusunnya kebijakan
tentang usaha keci dan
menengah
- - - - -
2 Terwujudnya
sosialisasi kebijakan
tentang Usaha Kecil
Menengah
- Jumlah UKM yang
disosialisasi
60 org 60 org 60 org 60 org 60 org
3 Terwujudnya fasilitasi
kemudahan formalisasi
badan usaha Usaha
Kecil Menengah
- Jumlah UKM yang
difasilitasi
100
UKM
100
UKM
100
UKM
100
UKM
100
UKM
4 Terwujudnya unit
penanganan pengaduan
- Jumlah unit
penanganan yang
diadakan
10
pengd. 10 pengd.
10
pengd. 10 pengd
10
pengd.
5 Terwujudnya
pengkajian dampak
regulasi/kebijakan
nasional
- - - - -
6 Meningkatnya
Perencanaan,
koordinasi, dan
pengembangan Usaha
Kecil Menengah.
- Jumlah UKM yang
3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 10
dikoordinasi
7 Meningkatnya
Pengembangan
jaringan infrastruktur
Usaha Kecil Menengah
- Jumlah UKM yang
ditingkatkan jaringan
infrastrukturnya
1 1 1 1 1
8 Meningkatnya
fasilitasi
pengembangan Usaha
Kecil Menengah
- Jumlah UKM yang
difasilitasi
90 UKM 90 UKM 90 UKM 90 UKM 90 UKM
9 Meningkatnya
fasilitasi permasalahan
proses produksi Usaha
Kecil Menengah
- Jumlah UKM yang
difasilitasi
60 UKM 60 UKM 60 UKM 60 UKM 60 UKM
10 Terwujudnya fasilitasi
pengamanan kawasan
usaha kecil dan
menengah
- - - - -
11 Terwujudnya Penataan
Pasar Tradisional
- Jumlah Pasar
Tradisional yang ditata
1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
12 Meningkatnya
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
- Jumlah Monev yang
dilakukan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
13 Terwujudnya fasilitasi
pengembangan
incubator teknilogi dan
bisnis
- - - - -
14 Terwujudnya fasilitasi
peningkatan kemitraan
investasi Usaha Kecil
Menengah dengan
60 UKM 60 UKM 60 UKM 60 UKM 60 UKM
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 11
perusahaan asing.
- Jumlah UKM yang
difasilitasi
15 Terwujudnya fasilitasi
peningkatan kemitraan
usaha bagi Usaha
Kecil Menengah
- Jumlah UKM yang
difasilitasi
60 UKM 60 UKM 60 UKM 60 UKM 60 UKM
16 Terwujudnya
peningkatan kerjasama
dibidang HAKI
- - - - -
17 Terwujudnya fasilitasi
pengembangan sarana
promosi hasil
produksi.
- Jumlah UKM yang
difasilitasi
60 UKM 60 UKM 60 UKM 60 UKM 60 UKM
18 Terwujudnya
penyelenggaran
pelatihan
kewirausahaan
- Jumlah peserta yang
didiklat
60 UKM 60 UKM 60 UKM 60 UKM 30 UKM
19 Terwujudnya pelatihan
manajemen
pengelolaan
koperasi/KUD.
- Jumlah peserta yang
didiklat
350 org 420 org 490 org 560 org 630 org
20 Terwujudnya pelatihan
manajemen
pengelolaan non
koperasi
- Jumlah peserta yang
didikat
35 org 35 org 35 org 35 org 35 org
21 Terlaksananya
sosialisai HAKI
kepada usaha mikro
kecil menengah
- - - - -
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 12
22 Terlaksananya
sosialisai dan pelatihan
pola pengelolaan
limbah industry dalam
menjaga kelestarian
kawasan usaha kecil
menengah
- - - - -
23 Terlaksananya
perencanaan
bimbingan teknis
peningkatan
kemampuan KUMKM
- 100
KUKM
110
KUKM
120
KUKM
130
KUKM
24 Terlaksananya
pelayanan konsultasi
bisnis peningkatan
kemampuan KUMKM
- 100
KUKM
150
KUKM
150
KUKM
150
KUKM
25 Terlaksananya
pendampingan atau
mentor bisnis
- 100
KUKM
110
KUKM
120
KUKM
130
KUKM
26 Terlaksananya
pelatihan bisnis dan
teknis
- 90
KUKM
90
KUKM
90
KUKM
90
KUKM
27 Terlaksananya
pelayanan akses
pembiayaan
- 100
KUKM
100
KUKM
100
KUKM
100
KUKM
28 Terwujudnya layanan
pusat entrepreneur atau
pusat informasi
- 50 buku 50 buku 60 buku 60 buku
29 Terlaksananya diklat
manajemen UKM - 90
KUKM
90
KUKM
90
KUKM
90
KUKM
30 Meningkatnya
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
- Jumlah Monev yang
dilakukan
120 kop
& UKM
120 kop
& UKM
120 kop
& UKM
120 kop
& UKM
120 kop
& UKM
31 Terwujudnya
sosialisasi dukungan
informasi penyediaan
permodalan.
100 org 100 org 100 org 100 org 100 org
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 13
- Jumlah
Koperasi/UKM yang
disosialisasi
32 Terlaksananya
Pengembangan klaster
bisnis
- - - - -
33 Terwujudnya
koordinasi
pemanfaatan fasilitas
pemerintah untuk
Usaha Kecil Menengah
dan Koperasi
- Jumlah UKM yang
dikoordinasi
- - - - -
34 Terwujudnya
koordinasi penggunaan
dana pemerintah bagi
KUKM
- Jumlah KUKM yang
dikoordinasi
20 30 40 50 50
35 Terwujudnya
pemantauan
pengelolaan
penggunaan dana
pemerintah bagi Usaha
Mikro Kecil
Menengah.
- Jumlah UKM yang
dipantau
225 kop
& UKM
225 kop
& UKM
225 kop
& UKM
225 kop
& UKM
225 kop
& UKM
36 Terwujudnya
pengembangan sarana
pemasaran produk
Usaha Mikro Kecil dan
Menengah
- Jumlah sarana
pemasaran yang
dikembangkan
- - - - -
37 Terwujudnya
peningkatan jaringan
kerjasama antar
lembaga
- - - - -
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 14
- Jumlah
Koperasi/UKM yang
ditingkatkan
jaringannya
38 Terwujudnya
penyelenggaraan
pembinaan industri
rumah tangga, industri
kecil dan industri
menengah.
- Jumlah UKM yang
dibina
183 200 200 200 200
39 Terwujudnya
penyelenggaraan
promosi produk usaha
Mikro Kecil
Menengah.
- Jumlah UKM yang
dipromosikan
7 paket 14 paket 14 paket 14 paket 15 paket
40 Terwujudnya
pengembangan
kebijakan dan program
peningkatan ekonomi
lokal
- - - - -
41 Terlaksananya
monitoring dan
evaluasi koperasi
penjual sarana
produksi pertanian
- - - - -
42 Terlaksananya
pendataan UMKM
- Jumlah UKM yang
didata
35 desa - - - -
43 Terlaksananya bintek
pelaku usaha pangan 60 orang 60 orang 60 orang 60 orang 60 orang
44 Terlaksananya bantuan
peralatan kerja bagi
UKM
- 51 UKM 51 UKM 51 UKM 51 UKM
45 Tersusunan profil
UKM - 100 buku 100 buku - -
46 Terlaksananya Study - 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 15
Banding UMKM ke
luar Bali
47 Terlaksananya work
shop kewirausahaan - 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang
48 Terlaksananya temu
mitra UMKM - 100 orang 100
orang
100
orang
100
orang
49 Terlaksananya temu
UMKM dengan
lembaga keuangan
- 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang
50 Terwujudnya
peremajaan
lapak/grobak
- 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit
51 Terlaksananya lomba
desain produk
unggulan daerah (kain
endek tingkat provinsi
- 3 pasang 3 pasang 3 pasang 3 pasang
52 Terlaksananya
fasilitasi produk halal
bagi PKL
- 30 unit 30 unit 30 unit 30 unit
53 Terlaksananya
penguatan
kelembagaan PKL
- 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit
54 Terlaksananya
fasilitasi bantuan social
dari Kementerian
Koperasi dan UMKM
10 10 15 15 20
55 Meningkatnya
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
- Jumlah Monev yang
dilakukan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
56 Terlaksananya
koordinasi pelaksanaan
kebijakan dan program
pembangunan koperasi
100
koperasi
150
koperasi
150
koperasi
150
koperasi
150
koperasi
57 Terwujudnya
peningkatan sarana dan
prasarana pendidikan
dan pelatihan
perkoperasian.
- - - - -
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 16
- Jumlah sarana dan
prasarana diklat yang
diwujudkan
58 Terwujudnya
pembangunan Sistem
informasi perencanaan
pengembangan
perkoperasian.
- Jumlah sistem
informasi yang
dibangun
- 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
59 Terwujudnya
sosialisasi prinsip-
prinsip pemahaman
perkoperasian.
- Jumlah koperasi yang
disosialisasi
10 15 20 25 30
60 Terwujudnya
pembinaan,
Pengawasan, dan
Penghargaan koperasi
berprestasi.
- Jumlah koperasi yang
dibina dan dinilai
70
koperasi
250
koperasi
250
koperasi
250
koperasi
250
koperasi
61 Terwujudnya
pembinaan dan
peningkatan kualitas
SDM koperasi
- Jumlah SDM
koperasi yang dibina
150
orang 150 orang
150
orang
150
orang
150
orang
62 Terwujudnya
pembinaan dalam
rangka kabupaten
penggerak koperasi
- Jumlah koperasi yang
dibina
40
koperasi
40
koperasi
40
koperasi
40
koperasi
40
koperasi
63 Terlaksananya
penilaian
pemeringkatan
koperasi / koperasi
berkualitas
- Jumlah koperasi yang
- 25
kopersi
25
koperasi
25
koperasi
25
koperasi
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 17
dinilai
64 Terlaksananya
pendataan dan
pemetaan koperasi
Kabupaten Gianyar
- Jumlah koperasi yang
didata
- - 250
koperasi
250
koperasi
250
koperasi
65 Terwujudnya
peningkatan dan
pengembangan
jaringan kerjasama
usaha koperasi.
- Jumlah koperasi yang
ditingkatkan
- - - - -
66 Terwujudnya rintisan
penerapan teknologi
sederhana/manajemen
modern pada jenis
usaha koperasi.
- Jumlah koperasi yang
dirintis penerapan
IPTEK
1 paket 1 paket - - -
67 Terwujudnya
penerapan standar
akuntansi pengelolaan
keuangan koperasi
berbasis IT
26
koperasi
40
koperasi
50
koperasi
60
koperasi
70
koperasi
68 Terlaksananya
pelaksanaan audit
koperasi
- 10
koperasi
10
koperasi
10
koperasi
10
koperasi
69 Meningkatnya
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
- Jumlah Monev yang
dilakukan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
70 Terwujudnya
penyediaan jasa surat
menyurat.
- Jumlah surat
menyurat yang
disediakan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 18
71 Terwujudnya
penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik.
- Jumlah jasa yang
disediakan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
72 Terwujudnya
penyediaan jasa
peralatan dan
perlengkapan kantor.
- Jumlah jasa yang
disediakan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
73 Terwujudnya
penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perijinan kendaraan
dinas operasional.
- Jumlah kendaraan
yang dipelihara
- - - - -
74 Terwujudnya
penyediaan jasa
administrasi keuangan.
- Jumlah jasa yang
disediakan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
75 Terwujudnya
penyediaan jasa
perbaikan peralatan
kerja.
- Jumlah jasa yang
disediakan
- - - - -
76 Terwujudnya
penyediaan alat tulis
kantor
- Jumlah ATK yang
disediakan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
77 Terwujudnya
penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
- Jumlah barang
cetakan yang
disediakan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 19
78 Terwujudnya
penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
- Jumlah komponen
instalasi yang
disediakan
1 paket 1 paket - - -
79 Terwujudnya
penyediaan peralatan
dan perlengkapan
kantor.
- Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
yang disediakan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
80 Terlaksananya
penyediaan peralatan
rumah tangga
- - - - -
81 Terwujudnya
penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
- Jumlah bahan bacaan
yang disediakan
- - - - -
82 Terwujudnya
penyediaan bahan
logistik kantor.
- Jumlah bahan logistik
yang disediakan
- - - - -
83 Terwujudnya
penyediaan bahan
makanan dan minuman
- Jumlah bahan
makanan dan minuman
yang disediakan
600
kotak
(snack)
dan 1 LS
(tamu)
700 kotak
snack dan
1 LS
(tamu)
800
kotak
snack
dan 1 LS
(tamu)
800
kotak
snack
dan 1 LS
(tamu)
800
kotak
snack
dan 1 LS
(tamu)
84 Terlaksananya rapat-
rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
- Jumlah rapat dan
30 hari 35 hari 40 hari 40 hari 45 hari
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 20
konsultasi yang
dilaksanakan
85 Meningkatnya
Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
- Jumlah Monev yang
dilakukan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
86 Terlaksananya
pembangunan rumah
jabatan
- - - - -
87 Terlaksananya
pembangunan rumah
dinas
- - - - -
88 Terlaksananya
pembangunan gedung
kantor
- Jumlah gedung
kantor yang dibangun
- - 1 unit 1 unit 1 unit
89 Terlaksananya
pengadaan mobil
jabatan
- - - - -
90 Terlaksananya
pengadaan kendaraan
dinas / operasional
- Jumlah kendaraan
dinas yang diadakan
- 11 unit
roda dua
1 unit
roda
empat
1 unit
roda
empat
1 unit
roda
empat
91 Terlaksananya
pengadaan
perlengkapan rumah
jabatan/dinas
- - - - -
92 Terlaksananya
pengadaan
perlengkapan gedung
kantor
- Jumlah perlengkapan
kantor yang diadakan
14 unit
AC,
almari,
filling
cabinet,
meja,
kursi
- - - -
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 21
93 Terlaksananya
pengadaan peralatan
rumah jabatan/dinas
- - - - -
94 Terlaksananya
pengadaan peralatan
gedung kantor
- Jumlah peralatan
kantor yang diadakan
HT,
sumur
bor,
1 unit
faximilli,
5 unit
computer,
3 unit lap
top dan5
unit
printer
3 unit
lapotp
2 unit
lapotp
2 unit
komputer
95 Terwujudnya
pengadaan mebeleur
- Jumlah mebeler yang
diadakan
1 set
sopa - - - -
96 Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala rumah
jabatan
- - - - -
97 Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala rumah
dinas
- - - - -
98 Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
- Jumlah gedung
kantor yang dipelihara
- 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
99 Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala mobil
jabatan
- - - - -
100 Terlaksananya
pemeriharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
4 unit
roda
empat, 5
4 unit
roda
empat, 14
4 unit
roda
empat,
4 unit
roda
empat,
4 unit
roda
empat,
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 22
- Jumlah kendaraan
dinas yang dipelihara
unit roda
2
unit roda
2
14 unit
roda 2
14 unit
roda 2
14 unit
roda 2
101 Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan rumah
jabatan/dinas
- - - - -
102 Terlaksananya
pemeriharaan
rutin/berkala
perlengkapan gedung
kantor
- Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
dipelihara
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
103 Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
rumah jabatan/dinas
- - - - -
104 Terlaksananya
pemeriharaan
rutin/berkala peralatan
gedung kantor
- Jumlah peralatan
gedung kantor yang
dipelihara
1 unit
AC, 4
mesin
ketik, 13
komputer
dan
laptop
1 unit
AC, 4
mesin
ketik, 13
komputer
dan
laptop
1 unit
AC, 4
mesin
ketik, 15
komputer
dan
laptop
1 unit
AC, 4
mesin
ketik, 15
komputer
dan
laptop
1 unit
AC, 4
mesin
ketik, 15
komputer
dan
laptop
105 Terlaksananya
pemeriharaan
rutin/berkala mebeleur
- Jumlah mebeler yang
dipelihara
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
106 Terlaksananya
rehabilitasi
sedang/berat rumah
jabatan
- - - - -
107 Terlaksananya
rehabilitasi - - - - -
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 23
sedang/berat rumah
dinas
108 Terlaksananya
rehabilitasi
sedang/berat gedung
kantor
- Jumlah gedung
kantor yang
direhabilitasi
- - - - -
109 Terlaksananya
rehabilitasi sedang
/berat mobil jabatan
- - - - -
110 Terlaksananya
rehabilitasi
sedang/berat
kendaraan
dinas/operasional
- Jumlah kendaraan
dinas yang
direhabilitasi
- 3 unit
mobil -
4 unit
mobil -
111 Terlaksananya
monitoring, evaluasi
dan pelaporan
- Jumlah Monev yang
dilaksanakan
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 24
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Koperasi, Usaha kecil dan Menengah
Kabupaten Gianyar
Uraian
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun ke-
Rata-Rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar
an
Reali
sasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
- Penyediaan jasa
administrasi
keuangan/perkantoran
229.692.640 295.866.737 320.391.132 387.241.000
497.604.100
221.006.
738
305.657.32
0
378.2
48.72
7
358.106.604
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Apatur
- Pengadaan
perlengkapan gedung
kantor
- - - 33.120.200 182.613.600 - - 178.531.000
- Pengadaan peralatan
gedung kantor - - 32.500.000 33.120.200 - - 31.592.400
31.83
0.200 -
- Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
15.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 25.000.000
- Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
45.625.000 59.429.000 67.650.000 66.250.000 129.150.000 55.014.5
00 67.350.000
65.51
9.800 125.829.464
- Monitoring, evaluasi
dan pelaporan - - 17.000.000 17.000.000 -
- Pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan gedung
kantor
- - 15.000.000 18.000.000 19.000.000
- Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
gedung kantor
10.800.000 21.700.000 25.500.000 27.800.000 30.000.000
- Rehabilitasi sedang
berat gedung/kantor - - - 100.000.000 -
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil
Menengah
- Pelatihan manajemen
pengelolaan
Koperasi/KUD
- 99.973.150 119.967.750 139.962.375 179.951.600
- Pelatihan manajemen
pengelolaan Non
Koperasi
18.181.700 18.171.700 21.211.000 21.211.000 21.211.000
- Diklat manajemen
UKM 43.100.000 120.000.000 129.299.000 129.299.000 129.299.000
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 25
- Bintek peningkatan
mutu pengolahan
pangan
- - 23.012.200 - -
- Pelatihan cara
mengolah makanan
yang baik dan benar
- - - 25.028.600 -
- Bintek kemasan produk
pengolahan pangan - - 23.045.300 - -
Program Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha Bagi Usaha
Mikro Kecil Menengah
- Koordinasi
pemanfaatan fasilitas
pemerintah untuk
Usaha Kecil Menengah
dan Koperasi
12.060.000 - - - -
- Sosialisasi dukungan
informasi penyediaan
permodalan
49.937.700 49.937.700 49.937.700 50.000.000 50.000.000
- Pengembangan klaster
bisnis - - - - -
- Pemantauan
pengelolaan
penggunaan dana
pemerintah bagi Usaha
Kecil Menengah
23.142.000 26.000.000 26.000.000 26.000.000 26.000.000
- Penyelenggaraan
pembinaan indistri
rumah tangga, industry
kecil dan industry
menengah
69.152.000 70.000.000 175.000.000 175.000.000 175.000.000
- Penyelenggaraan
promosi produk Usaha
Mikro Kecil Menengah
178.155.300 160.018.600 178.155.300 180.000.000 200.000.000
- Temu Kemitraan
UMKM - 25.245.200
25.245.200 25.245.200 25.245.200
- Penyusunan profil
UMKM - 27.873.150
27.873.150
- Bintek Pelaku Usaha
Pangan - 60.000.000
66.000.000 66.000.000 70.000.000
- Bantuan Peralatan
Kerja Bagi UKM ke
Luar Bali
- 765.000.000
841.500.000 841.500.000 900.000.000
- Study Banding UMKM - 300.000.000 330.000.000 330.000.000 350.000.000
- Work Shop
kewirausahaan - 100.000.000
110.000.000 110.000.000 150.000.000
- Temu UMKM dengan
lembaga keuangan - 100.000.000
110.000.000 110.000.000 150.000.000
- Monitoring evaluasi
dan pelaporan - 17.681.300
17.681.300 17.681.300 17.681.300
- Pendataan UKM
pengusaha pangan 61.734.700 - - - -
- Bintek Pengolahan - 150.000.000 150.000.000 155.000.000 155.000.000
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 26
hasil Pangan bagi
UKM
- Peremajaan
Lapak/gerobak - 400.000.000 440.000.000 440.000.000 450.000.000
- Lomba Disaen Produk
Unggulan Daerah (Kain
endek Tingkat
Provinsi)
- 45.000.000 49.500.000 49.500.000 50.000.000
- Fasilitasi Produk halal
bagi PKL - 60.000.000 66.000.000 66.000.000 70.000.000
- Penguatan
Kelembagaan PKL - 40.000.000 44.000.000 44.000.000 50.000.000
- Fasilitasi Bantuan
Sosial dari
Kementerian Koperasi
dan UMKM
- 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
- Koordinasi pelaksanaan
kebijakan dan program
pembangunan koperasi
100.000.000 62.110.000 62.110.000 65.000.000 65.000.000
- Sosialisasi Prinsip-
prinsip pemahaman
perkoperasian
- 100.000.000 110.000.000 110.000.000 120.000.000
- Pembinaan,
pengawasan, dan
penghargaan koperasi
berprestasi
31.818.300 31.150.000 113.636.000 113.636.000 113.636.000
- Pembinaan dalam
rangka kabupaten
penggerak koperasi
42.580.000 114.614.000 114.614.000 114.614.000 114.614.000
- Penerapan Standar
Akuntansi Pengelolaan
Keuangan Koperasi
berbasis IT
100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
- Rintisan penerapan
teknologi
sederhana/manajemen
modern pada jenis
usaha koperasi
50.000.000 90.005.450 - - -
- Penilaian
pemeringkatan
koperasi/koperasi
berkualitas
- 50.000.000 55.000.000 55.000.000 60.000.000
- Pelaksaan audit
koperasi - - 90.000.000 90.000.000 100.000.000
- Pembinaan dan
peningkatan kualitas
SDM koperasi
157.452.400 114.718.500 114.718.500 115.000.000 115.000.000
- Pendataan dan
pemetaan koperasi - - 60.000.000 60.000.000 60.000.000
- Monitoring dan
evaluasi - - 17.000.000 17.000.000 17.000.000
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 27
3 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD
Untuk menentukan strategi organisasi perlu memperhatikan faktor-faktor internal dan
eksternal.
1. Lingkungan Internal
1.1. Kekuatan (Strenghts)
a. Struktur Organisasi yang lengkap
b. Adanya peraturan dan Perundang-undangan Daerah sebagai landasan
kegiatan Organisasi
c. Dukungan dan Komitmen Pemimpin
d. Kerja sama yang baik
e. Perkembangan koperasi di Kabupaten Gianyar
1.2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Kualitas SDM yang belum merata dan memadai
b. Semangat kerja dan disiplin beberapa staf masih rendah
c. Dana operasional relatif terbatas
d. Masih kurangnya sarana /peralatan kantor untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
2. Lingkungan Eksternal
2.1. Peluang (Opportunities)
a. Interaksi dan koordinasi instansi terkait cukup baik di dalam maupun luar
daerah
b. Dukungan dan partisipasi masyarakat / gerakan koperasi cukup baik
c. Meningkatnya minat masyarakat mendirikan koperasi
d. Adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai ( jalan, komunikasi,
perhubungan, listrik, air dan lain-lain)
e. Kondisi aman dan kondusif
2.2. Ancaman (Tantangan / Threats)
a. Meningkatnya pertumbuhan koperasi yang tidak aktif
b. Diharapkan agar Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah memiliki usaha yang
mandiri dan tangguh untuk persaingan ke depan.
c. Meningkatnya persaingan baik di dalam maupun di luar negeri
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 28
BAB III
ISU STRATEGIS SESUAI TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan Tupoksi SKPD
Dalam pelaksanaan Renstra periode Tahun 2013-3018 terdapat beberapa
permasalahan dikaitkan dengan target, sasaran dan tupoksi yang harus
dilaksanakan. Beberapa permasalahan tersebut anatara lain:
1. Adanya keterbatasan sarana dan sarana pendukung dalam pelaksanaan tugas,
yaitu berupa:
a. Alat-alat untuk mobilisasi seperti kendaraan dinas operasional
b. Alat-alat kerja seperti komputer, kamera, LCD
c. Kapasitas ruang kerja, yaitu penambahan ruangan kerja baik bagi staf
maupun untuk kepentingan rapat-rapat dan konsultasi bagi pengelola
koperasi dan UMKM
2. Terbatasnya anggaran yang disediakan sehingga target dan sasaran tidak dapat
dicapai secara maksimal sesuai program, yaitu:
a. Peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola koperasi. Dengan
dana yang sangat terbatas, maka kegiatan ini berupa diklat tidak dapat
menjangkau target yang banyak;
b. Terbatasnya target untuk melakukan pelatihan bagi UMKM;
c. Terbatasnya mobilisasi untuk melakukan pembinaan, pemantauan dan
pengawasan terhadap operasional koperasi dan UMKM;
d. Terbatasnya kesempatan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas sumber
daya manusia aparat koperasi dan UKM.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi Kepala Daerah (Bupati dan Wakil Bupati) adalah “Terwujudnya
Gianyar Bagus (Bersih, Alami, Giat, Berbudaya, dan Sejahtera) Menuju
Jagadhita”
Sementara itu Misi yang terkait dengan Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Gianyar
adalah Misi yang ke-5, yaitu: “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 29
peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang kompetitif, berintegritas,
professional dan berjiwa kewirausahaan (entrepreneurship) “.
Misi ke-5 tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
Tujuan 1 :
Terwujudnya pasar tradisional yang bersih, indah, nyaman dan aman
Sasarannya :
Meningkatnya ekonomi masyarakat sector perdagangan dan industry
kecil.
Strateginya :
Meningkatkan koordinasi untuk mendapatkan peluang bantuan dana
Hibah dari Kementerian Koperasi UMKM Republik Indonesia.
Tujuan 2 :
Memetakan (mapping) potensi UKM, Koperasi dan Pengembangan
potensinya secara terarah dan terukur sehingga dapat menghasilkan
produk yang berdaya saing tinggi dan layak jual
Sasarannya:
Meningkatnya kuantitas dan produktifitas koperasi dan UKM
Strateginya:
Melaksanakan pendataan dan pemetaan baik koperasi dan UKM
sehingga dapat diketahui potensi yang dimiliki. Dari potensi koperasi
dan UKM dapat dikembangkan lebih optimal.
Tujuan 3 :
Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat miskin,
peningkatan peranan Usaha Kecil dan Menengah dan koperasi
Sasarannya:
Meningkatnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja.
Strateginya:
Memberikan pelatihan dan bintek kepada koperasi dan pelaku UKM
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Sasaran dan arah kebijakan Koperasi dan UMKM
1. Sasaran
a. Meningkatnya daya saing UMKM yang ditunjukkan antara lain oleh:
- peningkatan produktivitas UMKM;
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 30
- peningkatan penyerapan tenaga kerja;
- Peningkatan sumbangan UMKM pada pembentukan PDB;
- peningkatan nilai ekspor produk UMKM, dan
- peningkatan nilai investasi UMKM.
b. Meningkatnya kapasitas dan daya saing koperasi yang ditunjukkan anatar
lain oleh:
- peningkatan jumlah koperasi aktif dari total koperasi;
- peningkatan jumlah koperasi yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan;
dan
- peningkatan volume usaha koperasi
2. Arah Kebijakan
a. Penguatan badan hukum dan pengawasan koperasi;
b. Peningkatan kapasitas usaha bagi koperasi disektor-sektor produktif;
c. Penguatan akses keuangan bagi UMKM dan penguatan KSP/KJKS;
d. Peningkatan akses dan jaringan / kemitraan usaha dan pemasaran bagi
KUMKM;
e. Peningkatan jangkauan diklat KUMKM; dan
f. Pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM di tingkat
nasional, provinsi dan Kabupaten/Kota.
Beberapa Kegiatan prioritas yang dikembangkan oleh Kementerian Koperasi dan
UKM RI adalah sebagai berikut:
1. Prioritas 4: Program Aksi Bidang Penanggulangan Kemiskinan
Kredit Usaha Rakyat (KUR)
a. Dukungan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
b. Koordinasi kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
c. Pengembangan keanggotaan koperasi melalui peningkatan kerjasama
koperasi dan penyuluhan dalam rangka gerakan masyaralat sadar koperasi
(GEMASKOP)
d. Pengembangan dan pemantapan program pendanaan bagi koperasi dan
UMKM
e. Pengembangan pengendalian dan pengawasan KSP/USP koperasi
KJS/UJKS koperasi dan LKM
f. Peningkatan dan perluasan akses permodalan bagi koperasi, usaha mikro,
kecil dan menengah
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 31
g. Pengembangan asuransi, jasa keuangan dan perpajakan bagi koperasi dan
UMKM
h. Pengembangan pembiayaan dan penjaminan kredit
i. Pengembangan sarana usaha pemasaran UMKM
j. Pemasyarakatan dan pengembangan kewirausahaan
k. Revitalisasi sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perkoperasian
l. Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pengelola LKM/KSP/USP
m. Perluasan KUP
n. Peningkatan produktivitas dan mutu KUMKM
o. Revitalisasi dan pengembangan lembaga pendidikan dan pelatihan
KUMKM
2. Prioritas lainnya: Bidang Perekonomian
Pengembangan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
a. Penataan peraturan perundang-undangan dibidang koperasi dan UMKM
b. Pengembangan sarana usaha koperasi dan UMKM
c. Pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM
d. Pengembangan dan perluasan pasar ekspor koperasi dan UKM
e. Pengembangan data dan informasi koperasi dan UMKM
f. Pengembangan kemitraan koperasi dan UMKM
g. Peningkatan produktivitas dan mutu UMKM
h. Peningkatan kualitas ketatalaksanaan koperasi dan UMKM
Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Dalam Renstra Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Gianyar tidak banyak hal
yang terkait dengan persoalan Rencana Tata Ruang Wilayah maupun Kajian
Lingkungan Hidup Strategis. Khusus untuk RTRW akan terkait persoalan
pembangunan sentra-sentra industri kecil dan kerajinan yang dikelola oleh UKM.
Dalam rencana tata ruang wilayah, untuk zona pengembangan industri kecil
difokuskan pada Zona Gianyar Selatan dan sebagian pada Zone wilayah Barat yang
terkait dengan zona untuk pengembangan kepariwisataan. Sementara itu yang terkit
dengan KLHS tentu adanya dampak terhadap usaha-usaha industri kecil dan
menengah yan berpotensi mengahsilkan limbah yang membahayakan lingkungan,
seperti misalnya usaha garmen, kain (tenun dan endek), kerajinan emas / perak. Hal
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 32
ini akan terus dikomunkasikan dan dipantau untuk dapat selarasnya dengan RTRW
maupun KLHS.
3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis
Penentuan isu-isu strategis adalah diperoleh dengan membandingkan target
yang ingin dicapai dengan realisasi yang terlaksana. Dalam pencapaian target tentu
dibutuhkan beberapa kondisi dan persayaratan sehingga dapat terlaksana dengan
baik. Beberapa hal yang menjadi isu dalam pencapaian target tersebut adalah:
a. Masih lemahnya kelembagaan/organisasi Koperasi dan UKM.
Masih banyak lembaga koperasi maupun UKM yang belum terbentuk
secara baik. Pembentukan koperasi pada awalnya adalah untuk
merangsang masyarakat dalam berkoperasi menyebabkan aspek
kelembagaan masih belum mendapatkan perhatrian secara baik, seperti
meliputi struktur organisasi, bidang-bidang usaha maupun pelaksanaan
operasional dan pelaporannya. Hal ini diupayakan untuk dapat ditangani
dalam periode 5 tahun kedepan secara bertahap dan penyelesaiannya
akan sangat tergantung pada kemampuan dan sumber daya yang ada.
b. Masih kurangnya kualitas SDM pengelola Koperasi / UMKM
Kelembagaan koperasi yang tumbuh secara swadaya dan cepat
menyebabkan keberadaan pengelolanya tidak dapat disiapkan secara baik
dan memadai. Sebagian besar pengelola kperasi adalah merupakan
orang-orang yang sejatinya bergerak dibidang usaha lain sebagai mata
pencaharian. Dengan demikian jadilah usaha koperasi ini sebagai usaha
sampingan dan tidak menjadi fokus dalam pengelolaannya. Seiring
dengan perkembangan yang ada, baik dari segi perluasan usaha,
permodalan dan ketentuan yang berlaku, maka pengelolaan koperasi
diupayakan secara lebih berkualitas dan profesional. Hal ini disebabkan
karena kopeasi adalah juga merupakan salah satu lembaga keuangan dan
lembaga usaha yang dapat mempengaruhi pertumbuhan perkekonomian
disamping lembaga-lembaga lainnya. Lemahnya kualitas SDM
pengelolanya menyebabkan banyak terdapat kekurangan-kekurangan,
baik operasional maupun dalam pelaporannya.
c. Masih kurangnya akses untuk memperoleh modal usaha
Pada awalnya rata-rata koperasi itu munsul / lahir dan tumbuh
berdasarkan adanya stikulan dari pemerintah. Hal ini sangat jelas terlihat
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 33
pada koperasi banjar, koperasi wanita maupun koperasi seniman. Bagi
koperasi yang masih tetap mengandalkan sumber permodalan dari
bantuan pemerintah tentu perkembangannya sangat lambat bahkan
terancan gulung tikar. Dengan demikian diharapkan koperasi dapat
mengembangkan usahanya melalui penambahan modal. Penambahan
modal dapat dilakukan dengan upaya dari dalam koperasi sendiri melalui
peningkatan simpanan pokok dan simpanan wajib anggota. Selain itu
sumber permodalan juga dapat berasal dari luar koperasi, yaitu dari
lembaga-lembaga keuangan dan lembaga non keuangan lainnya. Namun
saat ini masih dirasakan adanya kekurangan dalam akses mendapatkan
tambahan modal. Lembaga-lembaga keuangan swasta seperti per bank-
kan mapun lembaga yang dibangun pemerintah seperti LPDB merupakan
sumber-sumber permodalan. Kemudahan akases ini sangat tergantung
dari kualitas lembaga koperasi pemohon. Salah satu kelemahannya
adalah banyak lembaga koperasi yang ada tidak memenuhi kriteria
bankable, karena laporan keuangannya tidak menggunakan standar
sistem akuntansi keuangan.
d. Terbatasnya pemanfaatan teknologi oleh pelaku ekonomi baik koperasi
maupun UMKM dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada
anggota maupun pelanggan.Hal ini akan menjadi kendala bagi koperasi
maupun UMKM dalam rangka menghadapi persaingan untuk merebut
pasar yang semakin bebas.
Selanjutnya isu-isu strategis tersebut diatas, diakomodasikan kedalam program-
program yang ada dan direalisasikan dalam bentuk kegiatan. Targetnya adalah
secara bertahap, isu-isu tersebut dapat dipecahkan sehingga terjadi peningkatan
kualitas kelembagaan, kualitas SDM yang memadai dan tentu dapat segera
meningkatkan permodalan.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 34
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Gianyar periode 2013-2018, maka pemerintah Kabupaten Gianyar
memiliki Visi yang hendak dicapai adalah “Terwuudnya Gianyar yang BAGUS
(Brsih, Alami, Giat, Berbudaya dan Sejahtera) menuju Jagadhita”. Untuk dapat
mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada untuk tercapainya Visi tersebut
maka rumusan Misi Kabupaten Gianyar dalam pencapaian Visi ditetapkan sebagai
berikut :
1. Membangun pemerintah yang bersih, responif, berintegritas, profesional dan
berjiwa entrepreneur yang berorientasi pada pelayanan publiok;
2. Menjadikan Gianyar yang bersih, hijau dan elok berdasarkan penerapan rencana
tata ruang secara konsisten dan berwawasan lingkungan, sehingga dapat
mewujudkan Gianyar yang alami dan terbebas dari masalah-masalah
kependudukan, lingkungan dan sosial;
3. Menumbuhkan etos dan sikap giat bekerja pada masyarakat dalam
mengembangkan ekonomi kreatif dan usaha ekonomi kerakyatan yang berbasis
pada produk unggulan daerah (one village one product), melatih dan
mengusahakan modal bagi komponen masyarakat untuk menjadi entrepreneur.
4. Menumbuhkembangkan budaya masyarakat yang berbasis nilai-nilai kearifan
lokal yang dapat menumbuhkan relegiusitas, disiplin, kerja keras berorientasi pada
prestasi, dengan meningkatkan peranan desa pakraman, banjar, subak dan sekaa-
sekaaserta institusi-institusi yang telah ada dalam menjaga adat, budaya dan
agama;
5. Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang kompetitif, berintegritas, profesional dan berjiwa kewirausahaan
(entrepreneur), dengan mengimplementasikan wajib belajar 12 tahun, bea siswa
bagi anak kurang mampu dan berorientasi sampai ke jenjang perguruan tinggi,
meningkatkan kualitas, insentif dan remunerasi bagi pendidik dan tenaga
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 35
kependidikan sertab menjadikan ruang-ruang publik di desa sebagai rumah
belajar.
4.1 Visi dan Misi SKPD
Koperasi sebagai pelaku utama perekonomian daerah Kabupaten Gianyar,
harus mampu menjadi penggerak ekonomi kerakyatan, dengan demikian Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Gianyar dapat memberikan konstribusi
terhadap perkembangan perekonomian Daerah, membuka lapangan kerja serta
memegang peran strategis dalam kegiatan perekonomian untuk mewujudkan
ketahanan ekonomi daerah.
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam kurun waktu 2014-2018, Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar menetapkan Visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Yang Tangguh, Mandiri
dan berjiwa Entrepreneur.”
Untuk mewujudkan Visi tersebut dan memberikan arah serta tujuan yang
ingin dicapai serta untuk memeberikan fokus terhadap program yang akan
dilaksanakan dan untuk menumbuh partisipasi semua pihak maka ditetapkan Misi
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan administrasi, manajemen, organisasi dan jiwa
entrepreneur koperasi Usaha Kecil dan Menengah.
2. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah;
3. Meningkatkan akses permodalan bagi koperasi, usaha kecil dan menengah;
4. Meningkatkan akses pemasaran hasil-hasil produksi usaha kecil dan menengah
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi tersebut perlu didukung oleh nilai-
nilai dalam pelaksanaan kegiatan yang meliputi :
1. Kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945 dan Negara, jujur dan bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Menumbuh kembangkan kerja sama yang positif, konsultatif dan koordinasi
untuk mengoptimalkan kinerja
3. Disiplin, taat dan patuh terhadap peraturan Perundang-undangan yang berlaku
disertai dengan Akuntabilitas
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 36
4. Kualitas mampu bersaing (kompetitif)
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah (2013-2018) SKPD
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam 5 tahun yang bersifat idialistik, mengandung
nilai-nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan ke arah
yang lebih baik, yang akan menjadi arah perjalanan pemerintah namun berdasarkan
pada kriteria-kriteria dan kewenangan yang mudah dipahami seluruh masyarakat.
Pencapaian sasaran agar efektif harus bersifat spesifik, dapat dilaksanakan,
dapat diukur, menantang namun dapat dicapai, dan berorientasi pada hasil. Sasaran
operasional tahunan adalah pernyataan hal-hal yang diharapkan oleh Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah dalam perannya terhadap pencapaian Visi dan Misi yang
telah ditetapkan.
B.2 Tujuan dan Sasaran
Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan untuk tujuan Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah yang ditempuh melalui penetapan sasaran yang satu dan
lainnya saling terkait.
Tujuan dan sasaran dari misi di jabarkan sebagai berikut :
Tujuan
Sebagai upaya untuk mewujudkan koperasi dan UMKM yang tangguh dan
memiliki daya saing yang tinggi.
Sasaran
Semakin berkembangnya koperasi usaha kecil dan menengah, diharapkan mampu
menciptakan peluang kerja, menyerap tenaga kerja memberikan kontribusi positif
terhadap pendapatan masyarakat sehingga dapat mengurangi tingkat kemiskinan
Penjelasan sasaran :
Usaha ekonomi kerakyatan yang diharapkan ke depan adalah usaha yang sebagian
besar dikelola oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok-kelompok, wadah
koperasi maupun usaha kecil dengan mengurangi sistem konglomerasi, sehingga
lapangan usaha dapat diwujudkan secara merata dalam upaya menanggulangi
kemiskinan dan pengangguran serta menanggulangi adanya kesenjangan sosial.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 37
Tabel 4.1
Tujuan dan sasaran Jangka menengah Pelayanan SKPD
No TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA
TAHUN KE
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Menciptakan
iklim usaha Usaha
Kecil Menengah
yang kondusif.
1.1 Terwujudnya
sosialisasi
kebijakan
tentang Usaha
Kecil Menengah
1.2 Terwujudnya
fasilitasi
kemudahan
formalisasi
badan usaha
Usaha Kecil
Menengah
1.3 Terwujudnya
unit penanganan
pengaduan
1.4 Meningkatnya
Perencanaan,
koordinasi, dan
pengembangan
Usaha Kecil
Menengah.
1.5 Meningkatnya
Pengembangan
jaringan
infrastruktur
Usaha Kecil
Menengah
1.6 Meningkatnya
fasilitasi
pengembangan
Usaha Kecil
Menengah
1.7 Meningkatnya
fasilitasi
permasalahan
proses produksi
Usaha Kecil
Menengah
1.8 Terwujudnya
Penataan Pasar
Tradisional
1.9 Meningkatnya
Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Jumlah UKM
yang
disosialisasi
Jumlah UKM
yang difasilitasi
Jumlah unit
penanganan
yang diadakan
Jumlah UKM
yang
dikoordinasi
Jumlah UKM
yang
ditingkatkan
jaringan
infrastrukturnya
Jumlah UKM
yang difasilitasi
Jumlah UKM
yang difasilitasi
Jumlah Pasar
Tradisional
yang ditata
Jumlah Monev
yang dilakukan
60 org
100
UKM
10
pengd
3 kali
1
90
UKM
60
UKM
1 Unit
1
paket
60 org
100
UKM
10
pengd
3 kali
1
90
UKM
60
UKM
1 unit
1
paket
60 org
100
UKM
10
pengd
3 kali
1
90
UKM
60
UKM
1 unit
1
paket
60 org
100
UKM
10
pengd
3 kali
1
90
UKM
60
UKM
1 unit
1
paket
60 org
100
UKM
10
pengd
3 kali
1
90
UKM
60
UKM
1 unit
1
paket
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 38
2 Mengembangkan
kewirausahaan
dan keunggulan
kompetitif Usaha
Kecil Menengah.
1.1 Terwujudnya
fasilitasi
peningkatan
kemitraan
investasi Usaha
Kecil Menengah
dengan
perusahaan
asing.
1.2 Terwujudnya
fasilitasi
peningkatan
kemitraan usaha
bagi Usaha
Kecil Menengah
1.3 Terwujudnya
fasilitasi
pengembangan
sarana promosi
hasil produksi.
1.4 Terwujudnya
penyelenggaran
pelatihan
kewirausahaan
1.5 Terwujudnya
pelatihan
manajemen
pengelolaan
koperasi/KUD.
1.6 Terwujudnya
pelatihan
manajemen
pengelolaan non
koperasi
1.7 Terlaksanananya
monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Jumlah UKM
yang difasilitasi
Jumlah UKM
yang difasilitasi
Jumlah UKM
yang difasilitasi
Jumlah peserta
yang didiklat
Jumlah peserta
yang didiklat
Jumlah peserta
yang didiklat
Jumlah Monev
yang dilakukan
60
UKM
60
UKM
60
UKM
60
UKM
350
org
35
org
1
paket
60
UKM
60
UKM
60
UKM
60
UKM
420
org
35
org
1
paket
60
UKM
60
UKM
60
UKM
60
UKM
490
org
35
org
1
paket
60
UKM
60
UKM
60
UKM
60
UKM
560
org
35
org
1
paket
60
UKM
60
UKM
60
UKM
60
UKM
630
org
35
org
1
paket
3 Mengembangkan
sistem
pendukung usaha
bagi Usaha
Mikro Kecil
Menengah.
3.1. Terwujudnya
sosialisasi
dukungan
informasi
penyediaan
permodalan.
3.2. Terwujudnya
koordinasi
pemanfaatan
fasilitas
pemerintah
untuk Usaha
Kecil Menengah
dan Koperasi
3.3. Terwujudnya
koordinasi
penggunaan
dana perintah
bagi Usaha
Mikro Kecil
Menengah
Jumlah
Koperasi/UKM
yang
disosialisasi
Jumlah UKM
yang
dikoordinasi
Jumlah UKM
yang
dikoordinasi
100
org
-
-
100
org
-
-
100
org
-
-
100
org
-
-
100
org
-
-
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 39
3.4. Terwujudnya
pemantauan
pengelolaan
penggunaan
dana pemerintah
bagi Usaha
Mikro Kecil
Menengah.
3.5. Terwujudnya
pengembangan
sarana
pemasaran
produk Usaha
Mikro Kecil
Menengah.
3.6. Terwujudnya
peningkatan
jaringan
kerjasama antar
lembaga
3.7. Terwujudnya
penyelenggaraan
pembinaan
industri rumah
tangga, industri
kecil dan
industri
menengah.
3.8. Terwujudnya
penyelenggaraan
promosi produk
usaha Mikro
Kecil
Menengah.
3.9. Terlaksananya
pendataan
UMKM
3.10. Terlaksananya
monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
3.11. Terlakasanya
bintek pelaku
usaha pangan
3.12. Terlaksananya
bantuan
peralatan kerja
bagi UKM
3.13. Tersusunnya
profil UKM
3.14. Terlaksananya
study banding
UMKM ke luar
Bali
3.15. Terlaksananya
work shop
kewirausahaan
3.16. Terlaksananya
temu mitra
UMKM
Jumlah UKM
yang dipantau
Jumlah sarana
pemasaran
yang
dikembangkan
Jumlah
Koperasi/UKM
yang
ditingkatkan
jaringannya
Jumlah peserta
yang didiklat
Jumlah UKM
yang
dipromosikan
Jumlah UKM
yang didata
Jumlah Monev
yang dilakukan
Jumlah bintek
yang
dilaksanakan
Jumlah bantuan
peralatan
Jumlah profil
UKM
Jumlah peserta
study banding
Jumlah peserta
work shop
Jumlah temu
mitra UMKM
225
-
-
183
7
paket
35
desa
1
paket
60
org
-
-
-
-
-
225
-
-
200
14
paket
-
1
paket
60
org
51
UKM
100
buku
50
org
50
org
100
org
225
-
-
200
14
paket
-
1
paket
60
org
51
UKM
100
buku
50
org
50
org
100
org
225
-
-
200
14
paket
-
1
paket
60
org
51
UKM
-
50
org
50
org
100
org
225
-
-
200
15
paket
-
1
paket
60
org
51
UKM
-
50
org
50
org
100
org
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 40
3.17. Terlaksananya
temu UMKM
dengan lembaga
keuangan
3.18. Terwujudnya
peremajaan
lapak/gerobak
3.19. Terlaksananya
lomba disaen
produk
unggulan daerah
(kain endek
tingkat provinsi)
3.20. Terlaksananya
fasilitasi produk
halal bagi PKL
3.21. Terlaksananya
penguatan
kelembagaan
PKL
3.22. Terlaksananya
fasilitasi
bantuan social
dari kementerian
koperasi dan
UKM
Jumlah peserta
temu UMKM
dengan
lembaga
keuangan
Jumlah
lapak/gerobak
Jumlah peserta
lomba
Jumlah produk
halal yang
difasilitasi
Jumlah
kelembagaan
Jumlah bantuan
yang diberikan
-
-
-
-
-
10
50
org
40
unit
3 psg
30
unit
4 unit
10
50
org
40
unit
3 psg
30
unit
4 unit
15
50
org
40
unit
3 psg
30
unit
4 unit
15
50
org
40
unit
3 psg
30
unit
4 unit
20
4 Meningkatkan
kualitas
kelembagaan
Koperasi
4.1. Terlaksananya
koordinasi
pelaksanaan
kebijakan dan
program
pembangunan
koperasi
4.2. Terwujudnya
sosialisasi
prinsip-prinsip
pemahaman
perkoperasian.
4.3. Terwujudnya
pembinaan,
Pengawasan,
dan Penghargaan
koperasi
berprestasi.
4.4. Terwujudnya
pembinaan dan
peningkatan
kualitas SDM
koperasi
4.5. Terwujudnya
pembinaan
dalam rangka
kabupaten
penggerak
koperasi
4.6. Terlaksananya
penilaian
pemeringkatan
koperasi /
Jumlah
koperasi yang
dibina
Jumlah
koperasi yang
disosialisasi
Jumlah
koperasi yang
dibina dan
dinilai
Jumlah SDM
koperasi yang
dibina
Jumlah
koperasi yang
dibina
Jumlah
koperasi yang
dinilai
100
kop
10
70
kop
180
org
40
kop
-
150
kop
15
250
kop
180
org
80
kop
25
kop
150
kop
20
250
kop
180
org
80
kop
25
kop
150
kop
25
250
kop
180
org
80
kop
25
kop
150
kop
30
250
kop
180
org
80
kop
25
kop
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 41
koperasi
berkualitas
4.7. Terlaksananya
pendataan dan
pemetaan
koperasi
Kabupaten
Gianyar
4.8. Terwujudnya
peningkatan dan
pengembangan
jaringan
kerjasama usaha
koperasi.
4.9. Terwujudnya
rintisan
penerapan
teknologi
sederhana/manaj
emen modern
pada jenis usaha
koperasi.
4.10. Terwujudnya
penerapan
standar
akuntansi
pengelolaan
keuangan
koperasi
berbasis IT
4.11. Terlaksananya
pelaksanaan
audit koperasi
4.12. Terlaksananya
monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Jumlah
koperasi yang
didata
Jumlah
koperasi yang
ditingkatkan
kerjasamanya
Jumlah
koperasi yang
dirintis
penerapan
IPTEK
Jumlah
koperasi yang
menerapakan
program
IPTEK
Jumlah
koperasi yang
diaudit
Jumlah Monev
yang dilakukan
-
-
1
paket
1
paket
-
-
-
-
1
paket
1
paket
10
kop
1
paket
250
kop
-
-
1
paket
10
kop
1
paket
250
kop
-
-
1
paket
10
kop
1
paket
250
kop
-
-
1
paket
10
kop
1
paket
5 Meningkatkan
pelayananan
administrasi
perkantoran
5.1. Terwujudnya
penyediaan jasa
surat menyurat.
5.2. Terwujudnya
penyediaan jasa
komunikasi,
sumber daya air
dan listrik.
5.3. Terwujudnya
penyediaan jasa
peralatan dan
perlengkapan
kantor.
5.4. Terwujudnya
penyediaan jasa
pemeliharaan
dan perijinan
kendaraan dinas
operasional.
5.5. Terwujudnya
penyediaan jasa
administrasi
Jumlah surat
menyurat yang
disediakan
Jumlah jasa
yang
disediakan
Jumlah jasa
yang
disediakan
Jumlah
kendaraan yang
dipelihara
Jumlah jasa
yang
disediakan
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 42
keuangan.
5.6. Terwujudnya
penyediaan jasa
perbaikan
peralatan kerja.
5.7. Terwujudnya
penyediaan alat
tulis kantor
5.8. Terwujudnya
penyediaan
barang cetakan
dan
penggandaan
5.9. Terwujudnya
penyediaan
komponen
instalasi
listrik/peneranga
n bangunan
kantor.
5.10. Terwujudny
a penyediaan
peralatan dan
perlengkapan
kantor.
5.11. Terwujudny
a penyediaan
bahan bacaan
dan peraturan
perundang-
undangan
5.12. Terwujudny
a penyediaan
bahan logistik
kantor.
5.13. Terwujudny
a penyediaan
bahan makanan
dan minuman
5.14. Terlaksanan
ya rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke
luar daerah
5.15. Terlaksanan
ya monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Jumlah jasa
yang
disediakan
Jumlah ATK
yang
disediakan
Jumlah barang
cetakan yang
disediakan
Jumlah
komponen
instalasi yang
disediakan
Jumlah
peralatan dan
perlengkapan
kantor yang
disediakan
Jumlah bahan
bacaan yang
disediakan
Jumlah bahan
logistik yang
disediakan
Jumlah bahan
makanan dan
minuman yang
disediakan
Jumlah rapat
dan konsultasi
yang
dilaksanakan
Jumlah Monev
yang
dilaksanakan
6 Meningkatkan
sarana dan
prasarana
aparatur
6.1. Terlaksananya
pembangunan
gedung kantor
6.2. Terlaksananya
pengadaan
kendaraan dinas
/ operasional
6.3. Terlaksananya
pengadaan
perlengkapan
geung kantor
Jumlah gedung
kantor yang
dibangun
Jumlah
kendaraan
dinas yang
diadakan
Jumlah
perlengkapan
kantor yang
diadakan
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 43
6.4. Terlaksananya
pengadaan
peralatan
gedung kantor
6.5. Terwujudnya
pengadaan
mebeleur
6.6. Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala
gedung kantor
6.7. Terlaksananya
pemeriharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasiona
l
6.8. Terlaksananya
pemeriharaan
rutin/berkala
perlengkapan
gedung kantor
6.9. Terlaksananya
pemeriharaan
rutin/berkala
peralatan
gedung kantor
6.10. Terlaksanan
ya pemeriharaan
rutin/berkala
mebeleur
6.11. Terlaksanan
ya rehabilitasi
sedang/berat
gedung kantor
6.12. Terlaksanan
ya rehabilitasi
sedang/berat
kendaraan
dinas/operasiona
l 6.13. Terlaksanan
ya monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Jumlah
peralatan
kantor yang
diadakan
Jumlah mebeler
yang diadakan
Jumlah gedung
kantor yang
dipelihara
Jumlah
kendaraan
dinas yang
dipelihara
Jumlah
perlengkapan
gedung kantor
yang dipelihara
Jumlah
peralatan
gedung kantor
yang dipelihara
Jumlah mebeler
yang dipelihara
Jumlah gedung
kantor yang
direhabilitasi
Jumlah
kendaraan
dinas yang
direhabilitasi
Jumlah Monev
yang
dilaksanakan
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 44
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional mengandung pengertian
bahwa koperasi harus mampu berperan sebagai penopang utama sistem
perekonomian. Dengan demikian koperasi di Kabupaten Gianyar harus mampu
memberikan kontribusi yang berarti terhadap produksi daerah, membuka lapangan
kerja, memegang peran strategis dalam kegiatan perekonomian dalam rangka
mewujudkan ketahanan ekonomi daerah. Sedangkan dalam mengembangkan
UMKM-Koperasi dihadapkan pada masalah internal maupun eksternal, untuk
masalah internal yaitu ; rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia, kemampuan
UMKM-Koperasi dalam memanfaatkan Teknologi Informasi, jaringan kerjasama
antar KSP/USP koperasi masih terbatas dan kebutuhan tenaga kerja belum optimal,
rendahnya kualitas dan produktifitas UMKM-Koperasi.
Adanya kebijakan kredit tanpa agunan bagi UMKM-Koperasi merupakan
peluang peningkatan kegiatan dibidang usaha kecil menengah dan koperasi.
Sedangkan dalam mengembangkan UMKM-Koperasi dihadapkan pada masalah
eksternal antara lain; belum optimalnya kerjasama antar instansi pemerintah dan
dunia usaha dalam Pemberdayaan UMKM-Koperasi serta kemitraan usaha antara
UMKM-Koperasi dengan BUMN/BUMD dan perusahaan besar.
a. Strategi
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, perlu ditetapkan
strategi guna mencapai hal tersebut agar apa yang dicanangkan dapat tercapai secara
efektif dan efesien, yaitu melalui strategi :
Meningkatkan SDM Pengusaha Kecil, Menengah dan Koperasi melalui Diklat
dan Non Diklat.
Mengembangkan Kelembagaan dan Usaha Pengusaha Kecil dan Menengah
Meningkatkan Usaha dan Kelembagaan Koperasi
Meningkatkan Kemitraan Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi
Meningkatkan dukungan Perkuatan kepada Kelompok Perajin / Unit Usaha yang
baru tumbuh dan berkembang.
Meningkatkan Pengelolaan Keuangan Non Bank
Menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 45
Untuk mencapai strategi diatas, perlu ditetapkan beberapa kebijakan sebagai berikut :
b. Kebijakan
Adapun kurun waktu yang digunakan adalah 5 tahun ke depan (2013-2018)
Pengembangan lingkungan usaha yang kondusif
Peningkatan akses KUMKM ke sumber daya produktif
Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif KUMKM
Peningkatan sinergi dan partisipasi masyarakat
Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Pengembangan Kelembagaan Koperasi sesuai dengan jati diri Koperasi
Meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan dan
pembangunan
Meningkatkan sarana dan prasarana kerja aparatur pemerintah
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 46
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Dalam rangka mendukung pelaksanaan misi Dinas Koperasi UKM Kabupaten
Gianyar akan dijabarkan dalam program prioritas dan Indikator Kinerja Utama (IKU)
sbb:
Program prioritas :
a. Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
b. Program Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif bagi Usaha
Kecil Menengah
c. Pengembangan sistem pendukung usaha bagi Usaha Kecil Menengah
d. Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
e. Program Pelayanan Administrasi perkantoran
f. Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur
Berdasarkan program prioritas dapat ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Dinas Koperasi UKM Kabpaten Gianyar sbb:
1. Jumlah UKM Mandiri
2. Jumlah koperasi aktif
3. Jumlah UKM yang aktif
4. Jumlah UKM yang mendapat bantuan pameran luar negeri
5. Jumlah pembinaan terhadap koperasi dan UKM
6. Jumlah bantuan pengembangan koperasi dan UKM
7. Prosentase kredit kepada koperasi terhadap total kredit yang disalurkan
8. Jumlah koperasi mandiri
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 47
Untuk dapat mencapai indikator kinerja utama ditetapkan beberapa kegiatan
seperti:
1. Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif
1.1 Penyusunan kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
1.2 Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil Menengah
1.3 Fasilitasi kemudahan formalisasi badan usaha Usaha Kecil Menengah
1.4 Pendirian unit penanganan pengaduan
1.5 Pengkajian dampak regulasi/kebijakan nasional
1.6 Perencanaan, koordinasi, dan pengembangan Usaha Kecil Menengah.
1.7 Pengembangan jaringan infrastruktur Usaha Kecil Menengah
1.8 Fasilitasi pengembangan Usaha Kecil Menengah
1.9 Fasilitasi permasalahan proses produksi Usaha Kecil Menengah
1.10 Pemberian fasilitasi pengamanan kawasan Usaha Kecil Menengah
1.11 Penataan Pasar Tradisional
1.12 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
2. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha
Kecil Mennegah.
Kegiatan :
2.1 Fasilitasi pengembangan inkobator teknologi dan bisnis.
2.2 Pemfasilitasi peningkatan kemitraan investasi Usaha Kecil Menengah
dengan perusahaan asing.
2.3 Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Kecil Menengah
2.4 Peningkatan kerjasama di bidang HAKI
2.5 Fasilitasi pengembangan sarana promosi hasil produksi.
2.6 Penyelenggaran pelatihan kewirausahaan
2.7 Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD.
2.8 Pelatihan manajemen pengelolaan non koperasi
2.9 Sosialisasi HAKI kepada Usaha Mikro Kecil Menengah.
2.10 Sosialisasi dan pelatihan pola pengelolaan limbah industri dalam menjaga
kelestarian kawasan Usaha Kecil Menengah.
2.11 Merencanakan bimbingan teknis peningkatan kemampuan KUMKM
2.12 Pelayanan konsultasi bisnis peningkatan kemampuan KUMKM
2.13 Pendampingan atau mentor bisnis
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 48
2.14 Pelatihan bisnis dan teknis
2.15 Pelayanan akses pembiayaan
2.16 Layanan pusat entrepreneur atau pusat informasi
2.17 Diklat manajemen UKM
2.18 Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
3. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah.
Kegiatan :
3.1 Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan.
3.2 Pengembangan klaster bisnis
3.3 Koordinasi pemanfaatan fasilitas pemerintah untuk Usaha Kecil Menengah
dan Koperasi
3.4 Koordinasi penggunaan dana perintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
3.5 Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah.
3.6 Pengembangan sarana pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah.
3.7 Peningkatan jaringan kerjasama antar lembaga
3.8 Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga, industri kecil dan
industri menengah.
3.9 Penyelenggaraan promosi produk usaha Mikro Kecil Menengah.
3.10 Pengembangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal
3.11 Monitoring dan evaluasi koperasi penjual sarana produksi pertanian
3.12 Pendataan UMKM
3.13 Bintek pelaku usaha pangan
3.14 Bantuan peralatan kerja bagi UKM
3.15 Penyusunan profil UKM
3.16 Study banding UMKM ke luar Bali
3.17 Work Shop Kewirausahaan
3.18 Temu kemitraan UMKM
3.19 Temu UMKM dengan lembaga Keuangan
3.20 Peremajaan lapak / gerobak
3.21 Lomba disain produk unggulan daerah (kain endek tingkat Provinsi)
3.22 Pasilitasi produk halal bagi KPL
3.23. Penguatan Kelembagaan PKL
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 49
3.24. Fasulitasi bantuan social dari Kementerian Koperasi dan UMKM
3.25. Monitoring, evaluasi dan pelaoran.
4. Program peningkatan kualitas kelembagaan Koperasi
Kegiatan :
4.1 Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi.
4.2 Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan perkoperasian.
4.3 Pembangunan Sistem informasi perencanaan pengembangan perkoperasian.
4.4 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian.
4.5 Pembinaan, Pengawasan, dan Penghargaan koperasi berprestasi.
4.6 Pembinaan dan peningkatan kualitas SDM koperasi
4.7 Pembinaan dalam rangka kabupaten penggerak koperasi
4.8 Penilaian pemeringkatan koperasi / koperasi berkualitas
4.9 Pendataan dan pemetaan koperasi Kabupaten Gianyar
4.10 Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi.
4.11 Penyebaran model-model pola pengembangan koperasi.
4.12 Rintisan penerapan teknologi sederhana/manajemen modern pada jenis
usaha koperasi.
4.13. Penerapan standar akuntansi pengelolaan keuangan koperasi berbasis IT
4.14. Pendataan dan Pemetaan koperasi kabupaten Gianyar
4.15. Pelaksanaan audit koperasi
4.16. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
5. Program pelayananan administrasi perkantoran.
Kegiatan :
5.1 Penyediaan jasa surat menyurat.
5.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
5.3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.
5.4 Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS
5.5 Penyediaan jaminan barang milik daerah
5.6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional.
5.7 Penyediaan jasa administrasi keuangan.
5.8 Penyediaan jasa kebersihan kantor.
5.9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 50
5.10 Penyediaan alat tulis kantor
5.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
5.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.
5.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
5.14 Penyediaan peralatan rumah tangga
5.15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
5.16. Penyediaan bahan logistik kantor.
5.17. Penyediaan bahan makanan dan minuman
5.18. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
6. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Kegiatan :
6.1 Pembangunan rumah jabatan.
6.2 Pembangunan rumah dinas
6.3 Pembangunan gedung kantor
6.4 Pengadaan mobil jabatan
6.5 Pengadaan kendaraan dinas / operasional
6.6 Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas
6.7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
6.8 Pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas
6.9 Pengadaan peralatan gedung kantor
6.10 Pengadaan mebeleur
6.11 Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan
6.12 Pemeliharaan rutin/berkalan rumah dinas
6.13 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
6.14. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
6.15. Pemeriharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
6.16. Pemeriharaan rutin/berkala perlengkapan rumah jabatan/dinas
6.17. Pemeriharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
6.18. Pemeriharaan rutin/berkala peralatan rumah jabatan/dinas
6.19. Pemeriharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
6.20. Pemeriharaan rutin/berkala mebeleur
6.21. Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan
6.22. Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 51
6.23. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
6.24. Rehabilitasi sedang/berat mobil jabatan
6.25. Rehabilitasi sedang/berat kendaraan dinas/operasional
A. Indikator Kinerja
Pembangunan pada hakekatnya adalah suatu proses perubahan ke arah yang lebih
baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan
program kegiatan.
Sejalan dengan perubahan tersebut sesuai dengan paradigma yang berkembang
setiap program kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah hendaknya bersifat
transparan dan dapat diukur. Hal ini sesuai dengan upaya untuk mewujudkan
kepemerintahan yang baik dimana salah satu dari sepuluh prinsip Good
Govermance adalah akuntabilitas yang merupakan bentuk pertanggung jawaban
kepada publik.
Berdasarkan pada hal tersebut, maka rencana kegiatan program kebijakan sasaran,
tujuan, misi dan visi yang terjadi tertuang dalam Renstra tingkat keberhasilan
yang dicapai hendaknya dapat di ukur, sehingga dengan demikian terjadi
hubungan sangat erat antara perencanaan dengan pelaksanaan yang dalam hal ini
tercermin dalam tingkat keberhasilannya.
Didalam melakukan pengukuran kinerja terlebih dahulu di sajikan dokumen
Rencana Strategis yang merupakan rencana lima tahunan. Untuk mengukur
Rencana Strategis tersebut dijabarkan ke dalam Renstra unit kerja sesuai dengan
tugas dan fungsi masing-masing instansi yang dituang ke dalam formulir Rencana
Strategis (Formulir RS).
Sebelum pengukuran kinerja dilakukan beberapa komponen rencana kinerja yang
perlu diperhatikan antara lain indikator kinerja yaitu ukuran kuantitatif dan
kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah di
tetapkan. Adapun indikator kinerja tersebut adalah :
1. Masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
program dan kegiatan dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output
misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi dan
sebagainya.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 52
2. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk/ jasa (fisik dan atau
non fisik) sebagai hasil langsung dan pelaksanaan suatu program dan kegiatan
berdasarkan masukan yang digunakan.
3. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcome merupakan ukuran
seberapa jauh setiap produk jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat
4. Manfaat (benefit) adalah kegunaan suatu keluaran yang dirasakan langsung
oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat di akses oleh
publik.
5. Dampak (Impact) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial ekonomi, lingkungan
atau kepentingan umum lainnya baik bersifat positif maupun negatif yang
dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.
Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat
mengidentifikasi sejauhmana keberhasilan pencapain sasaran. Dalam hubungan ini,
penetapan indikator kerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis
dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung
yang harus dikoordinasi, indikator kinerja yang dimaksud (1) spesifik dan jelas, (2)
dapat diukur secara objektif, (3) relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai.
Berdasarkan dokumen Rencana Strategis, maka dilakukan penjabaran kedalam
Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Dalam pengukuran kinerja ada beberapa tahapan
yang dilakukan yaitu penetapan, pengumpulan data dan cara pengukuran kinerja.
Penetapan indikator telah disebutkan seperti uraian diatas, sedangkan pengumpulan
data kinerja dimaksudkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap,
tepat waktu dan konsisten yang berguna bagi pngambilan keputusan dalam rangka
perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip
keseimbangan biaya, manfaat, efektif dan efesien. Pengumpulan data untuk
indikator kinerja masukan, keluaran dan hasil secara sitematik serta mudah
diperoleh, namun data untuk indikator kinerja manfaat dan dampak sulit dicapai
karena memerlukan survey tersendiri guna mendapatkan data tingkat kepuasan
masyarakat terhadap hasil yang dicapai sebagai dampak dari kebijakan yang
dilaksanakan terhadap masyarakat.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 53
Dampak dari suatu kegiatan belum tentu bisa dilihat 1 tahun atau 2 tahun melainkan
waktu yang relatif lama. Pengumpulan data untuk pengukuran kinerja hanya sampai
kepada data masukan, keluaran dan hasil. Pengukuran kinerja meliputi kinerja
kegiatan dan tingkat pencapaian sasaran, Pengukuran kinerja kegiatan dimaksud
menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK).
Untuk mengukur kinerja sasaran menggunakan formulir pengukuran pencapaian
sasaran (PPS).
Untuk mengukur kinerja kegiatan (PKK) dan kinerja sasaran (PPS) digunakan
rumus :
Persentase Pencapaian Rencana = rencana
realisasix 100%
Tingkat Capaian
Semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian rencana tingkat capaian
yang semakin baik.
2. Evaluasi Kinerja
Berdasarkan hasil-hasil perhitungan formulir PKK dilakukan evaluasi
terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan
penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Evaluasi bertujuan agar diketahui
pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka
pencapaian Misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program dan kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu dalam evaluasi
kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara input
dan output baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan
tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai
output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Selanjutnya dilakukan pula pengukuran / penentuan tingkat efektifitas
yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau
dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 54
(perfomance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun
strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.
Untuk melakukan analisis akuntabilitas kinerja harus menyajikan data dan
informasi yang relavan bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan
keberhasilan dan kegagalan secara lebih luas dan mendalam. Oleh karena itu,
perlu dibuat suatu analisis tentang pencapaian akuntabilitas kinerja instansi secara
keseluruhan.
Analisis tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan
dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta
visi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis. Dalam analisis ini perlu di
jelaskan perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara efektif dan
efektif sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan informasi atau data yang
diperoleh secara lengkap dan akurat termasuk pula evaluasi kebijakan untuk
mengetahui ketetapan dan efektifitas baik kebijakan itu sendiri maupun sistem dan
proses pelaksanaannya.
B. Kelompok Sasaran
No Sasaran Indikator Satuan
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Terwujudnya sosialisasi kebijakan tentang
Usaha Kecil Menengah
Terwujudnya fasilitasi kemudahan
formalisasi badan usaha Usaha Kecil
Menengah
Terwujudnya unit penanganan pengaduan
Meningkatnya Perencanaan, koordinasi,
dan pengembangan Usaha Kecil
Menengah.
Meningkatnya Pengembangan jaringan
infrastruktur Usaha Kecil Menengah
Meningkatnya fasilitasi pengembangan
Usaha Kecil Menengah
Meningkatnya fasilitasi permasalahan
proses produksi Usaha Kecil Menengah
Terwujudnya Penataan Pasar Tradisional
Meningkatnya Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Jumlah UKM yang
disosialisasi
Jumlah UKM yang
difasilitasi
Jumlah unit penanganan
yang diadakan
Jumlah UKM yang
dikoordinasi
Jumlah UKM yang
ditingkatkan jaringan
infrastrukturnya
Jumlah UKM yang
difasilitasi
Jumlah UKM yang
difasilitasi
Jumlah Pasar Tradisional
yang ditata
Jumlah Monev yang
dilakukan
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
kali
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 55
10
11
12
13
14
15
16
Terwujudnya fasilitasi peningkatan
kemitraan investasi Usaha Kecil
Menengah dengan perusahaan asing.
Terwujudnya fasilitasi peningkatan
kemitraan usaha bagi Usaha Kecil
Menengah
Terwujudnya fasilitasi pengembangan
sarana promosi hasil produksi.
Terwujudnya penyelenggaran pelatihan
kewirausahaan
Terwujudnya pelatihan manajemen
pengelolaan koperasi/KUD.
Terwujudnya pelatihan manajemen
pengelolaan non koperasi
Terlaksanananya monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Jumlah UKM yang
difasilitasi
Jumlah UKM yang
difasilitasi
Jumlah UKM yang
difasilitasi
Jumlah peserta yang
didiklat
Jumlah peserta yang
didiklat
Jumlah peserta yang
didikalt
Jumlah Monev yang
dilakukan
Unit
Unit
Unit
Orang
Orang
Orang
kali
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Terwujudnya sosialisasi dukungan
informasi penyediaan permodalan.
Terwujudnya koordinasi pemanfaatan
fasilitas pemerintah untuk Usaha Kecil
Menengah dan Koperasi
Terwujudnya koordinasi penggunaan dana
perintah bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah
Terwujudnya pemantauan pengelolaan
penggunaan dana pemerintah bagi Usaha
Mikro Kecil Menengah.
Terwujudnya pengembangan sarana
pemasaran produk Usaha Mikro Kecil
Menengah.
Terwujudnya peningkatan jaringan
kerjasama antar lembaga
Terwujudnya penyelenggaraan pembinaan
industri rumah tangga, industri kecil dan
industri menengah.
Terwujudnya penyelenggaraan promosi
produk usaha Mikro Kecil Menengah.
Terlaksananya pendataan UMKM
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Jumlah Koperasi/UKM
yang disosialisasi
Jumlah UKM yang
dikoordinasi
Jumlah UKM yang
dikoordinasi
Jumlah UKM yang
dipantau
Jumlah sarana pemasaran
yang dikembangkan
Jumlah Koperasi/UKM
yang ditingkatkan
jaringannya
Jumlah UKM yang
dibina
Jumlah UKM yang
dipromosikan
Jumlah UKM yang
didata
Jumlah Monev yang
dilakukan
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
kali
27
28
29
30
31
32
33
Terwujudnya peningkatan sarana dan
prasarana pendidikan dan pelatihan
perkoperasian.
Terwujudnya pembangunan Sistem
informasi perencanaan pengembangan
perkoperasian.
Terwujudnya sosialisasi prinsip-prinsip
pemahaman perkoperasian.
Terwujudnya pembinaan, Pengawasan,
dan Penghargaan koperasi berprestasi.
Terwujudnya pembinaan dan peningkatan
kualitas SDM koperasi
Terwujudnya pembinaan dalam rangka
kabupaten penggerak koperasi
Terlaksananya penilaian pemeringkatan
koperasi / koperasi berkualitas
Jumlah sarana dan
prasarana diklat yang
diwujudkan
Jumlah sistem informasi
yang dibangun
Jumlah koperasi yang
disosialisasi
Jumlah koperasi yang
dibina dan dinilai
Jumlah SDM koperasi
yang dibina
Jumlah koperasi yang
dibina
Jumlah koperasi yang
dinilai
Unit
Paket
Unit
Unit
Orang
Unit
Unit
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 56
34
35
36
37
Terlaksananya pendataan dan pemetaan
koperasi Kabupaten Gianyar
Terwujudnya peningkatan dan
pengembangan jaringan kerjasama usaha
koperasi.
Terwujudnya rintisan penerapan teknologi
sederhana/manajemen modern pada jenis
usaha koperasi.
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Jumlah koperasi yang
didata
Jumlah koperasi yang
ditingkatkan
kerjasamanya
Jumlah koperasi yang
dirintis penerapan
IPTEK
Jumlah Monev yang
dilakukan
Unit
Unit
Unit
kali
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
Terwujudnya penyediaan jasa surat
menyurat.
Terwujudnya penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik.
Terwujudnya penyediaan jasa peralatan
dan perlengkapan kantor.
Terwujudnya penyediaan jasa
pemeliharaan dan perijinan kendaraan
dinas operasional.
Terwujudnya penyediaan jasa administrasi
keuangan.
Terwujudnya penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja.
Terwujudnya penyediaan alat tulis kantor
Terwujudnya penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
Terwujudnya penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor.
Terwujudnya penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor.
Terwujudnya penyediaan bahan bacaan
dan peraturan perundang-undangan
Terwujudnya penyediaan bahan logistik
kantor.
Terwujudnya penyediaan bahan makanan
dan minuman
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan
pelaporan
Jumlah surat menyurat
yang disediakan
Jumlah jasa yang
disediakan
Jumlah jasa yang
disediakan
Jumlah kendaraan yang
dipelihara
Jumlah jasa yang
disediakan
Jumlah jasa yang
disediakan
Jumlah ATK yang
disediakan
Jumlah barang cetakan
yang disediakan
Jumlah komponen
instalasi yang disediakan
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor
yang disediakan
Jumlah bahan bacaan
yang disediakan
Jumlah bahan logistik
yang disediakan
Jumlah bahan makanan
dan minuman yang
disediakan
Jumlah rapat dan
konsultasi yang
dilaksanakan
Jumlah Monev yang
dilaksanakan
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
Paket
kali
53
54
55
56
57
58
59
Terlaksananya pembangunan gedung
kantor
Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas
/ operasional
Terlaksananya pengadaan perlengkapan
geung kantor
Terlaksananya pengadaan peralatan
gedung kantor
Terwujudnya pengadaan mebeleur
Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Terlaksananya pemeriharaan rutin/berkala
Jumlah gedung kantor
yang dibangun
Jumlah kendaraan dinas
yang diadakan
Jumlah perlengkapan
kantor yang diadakan
Jumlah peralatan kantor
yang diadakan
Jumlah mebeler yang
diadakan
Jumlah gedung kantor
yang dipelihara
Jumlah kendaraan dinas
Unit
Unit
Paket
Paket
Paket
Unit
Unit
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 57
60
61
62
63
64
65
kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya pemeriharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
Terlaksananya pemeriharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Terlaksananya pemeriharaan rutin/berkala
mebeleur
Terlaksananya rehabilitasi sedang/berat
gedung kantor
Terlaksnanya rehabilitasi sedang/berat
kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan
pelaporan
yang dipelihara
Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
dipelihara
Jumlah peralatan gedung
kantor yang dipelihara
Jumlah mebeler yang
dipelihara
Jumlah gedung kantor
yang direhabilitasi
Jumlah kendaraan dinas
yang direhabilitasi
Jumlah Monev yang
dilaksanakan
Paket
Paket
Paket
Unit
Unit
kali
C. Pendanaan Indikatif
Pendanaan indikatif adalah perkiraan pendanaan yang akan dipergunakan untuk
melaksanakan program dan kegiatan. Pendanaan ini akan dituangkan dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun yaitu dimulai dari tahun ke-1 (2014) sampai dengan tahun ke-
5 (2018). Dalam pendanaan indikatif ini sekaligus akan dituangkan rencana
program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
sebagaiimana yang disajikan pada Tabel 5. 1 dibawah ini.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 58
Tabel 5.1
Rencana Program, kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Gianyar
Tujua
n
Sasara
n
Indikato
r
Sasaran
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator
Kinerja
Program
(outcome
) dan
Kegiatan
(output)
Data
Capaiian
pada Tahun
Awal
Perencanaa
n
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit
Kerja
SKPD
Pengan
g
Gung
jawab
Lokas
i Tahun -1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi
Kinerja pada
Akhir
Periode
Renstra
SKPD
Targ
et Rp.
Targ
et Rp.
Targ
et Rp.
Tar
get Rp.
Tar
get Rp.
Targe
t Rp.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19
) (20) (21)
Program
penciptaan
iklim usaha
kecil
menengah
yang
kondusif
-
Pembanguna
n Pasar
Tradisional
Fasilitasi
pembang
unan
pasar
tradisiona
l
1
Unit
900
1
unit
1.000
1
unit
1.000
1
unit
1.000
1
unit
1.000
Program
Pengembanga
n
Kewirausaha
an dan
keunggulan
kompetitif
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 59
UKM
- P
Pelatihan
Manajemen
Pengelolaa
n
koperasi/K
UD
- P
Pelatihan
manajemen
pengelolaa
n non
koperasi
Kompete
nsi SDM
gerakan
koperasi
Peningkat
an
kompeten
si SDM
non
koperasi
410
org
35
org
99.9
7
18,1
7
520
org
35
org
900,0
0
30,00
590
org
35
org
900,0
0
35,00
680
org
35
org
900,0
0
40,00
750
org
35
org
900,0
0
45,00
4500
org
175
org
4.5
00,
00
185
,00
Program
pengembanga
n sistem
pendukung
usaha bagi
UKM
Sosialisasi
dukungan
informasi
Penyediaan
permodalan.
Pemantauan
Pengelolaa
Dana
Pemerintah
bagi UKM.
Penyelenggar
aan
pembinaan
industri
Terfasilit
asinya
penguata
n modal
koperasi
Pengguna
an dana
pemerinta
h oleh
kope/UK
M tepat
sasaran
90
kop
225
kop/
ukm
80
org
49,9
9
146,
00
70,0
0
90
kop
225
kop/
ukm
80
org
49,93
258,6
0
72,85
90
kop
225
kop/
ukm
80
org
55,00
31,46
72,85
90
kop
225
kop
/uk
m
80
org
55,00
34,61
75,00
90
kop
225
kop/
ukm
80
org
55,58
38,07
75,00
450
kop
1125
kop/u
km
400
org
264
,83
508
,73
385
,70
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 60
rumah tangga
industri kecil
dan
menengah.
Penyelenggar
aan promosi
produk
UKM.
Penyusunan
profil UKM
Temu
kemitraan
UKM
Fasilitasi
promosi
melalui
pameran
Data bis
UKM
10
even
30
org
1.10
0,00
25,2
4
10
even
30
buku
30
org
1.100
,00
27.87
25,24
10
even
30
org
1.100,
00
30,00
10
eve
n
30
org
1.100,
00
30,00
10
eve
n
50
buk
u
30
org
1.100
,00
60,00
30,00
50
even
80
buku
150
org
5.5
00,
00
77,
87
110
,48
Program
peningkatan
kualitas
kelembagaan
koperasi.
- K
Koordinasi
pelaksanaa
n kebijakan
dan
program
pembangun
an koperasi
- P
Pembinaan,
pengawasa
n dan
penghargaa
n koperasi
berprestasi
-
Pembinaan
dalam
rangka
kabupaten
Meningka
tnya
jumlah
kop yg
aktif
Meningka
tnya
koperasi
yang aktif
Meningka
tnya
100
kop
70
kop
80
kop
100,
00
31,1
5
114,
61
100
kop
70
kop
80
kop
100,0
0
35,00
114,0
0
100
kop
70
kop
80
kop
110,0
0
35,00
115,0
0
100
kop
70
kop
80
kop
11,00
35,00
115,0
0
100
kop
70
kop
80
kop
110,0
0
35,50
115,0
0
500
kop
350
kop
400
kop
530
,00
0
171
,60
573
,61
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 61
penggera
koperasi
- P
Pembinaan
dan
peningkata
n kualitas
SDM
koperasi
-
Rintisan
penerapan
teknologi
sederhana/ma
najemen
modern pada
koperasi.
-
Pengembanga
n Petugas
Penyuluh
Koperasi
Lapangan
koperasi
yang aktif
Meningka
tnya
koperasi
yang aktif
Sistem
aplikasi
standar
akuntansi
Meningka
tnya
koperasi
yang aktif
6
kali
1
pake
t
1
pake
t
150,
00
50,0
0
196,
70
6
kali
1
pake
t
1
pake
t
150,0
0
90,00
196,7
0
6
kali
1
pake
t
150,0
0
196,7
6
kali
1
pak
et
1
pak
et
150,0
0
200,0
0
200,0
0
6
kali
1
pak
et
150,0
0
200,0
0
30
kali
1
paket
1
paket
750
,00
340
,00
790
,10
Program
peningkatan
pelayanan
administrasi
perkantoran
1
pake
t
700,
9
1
pake
t
1.100 1
pake
t
1.210 1
pak
et
1.400 1
pak
et
1.450 1
paket
5.8
60,
9
Program
peningkatan
sarana dan
prasarana
aparatur
- P
Pengadaan
konstrukisi/p
embelian
gedung
kantor
- -
1
unit
1.000
1
pak
et
1.500
1
paket
2.5
00
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 62
Pengadaan
alat-alat
angkutan
darat
bermotor
- P
Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasi
onal
Pemeliharaan
rutin berkala
perlengkapan
gedung
kantor
Pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan
gedung
kantor
Pengadaan
server
Pengadaan
perlengkapan
gedung
kantor
4
mobi
l dan
5 sp
1
pake
t
1
pake
t
1
pake
t
400
10,8
300
3
mob
il, 23
sp
4
mobi
l,
dan
15
sp
1
pake
t
1
pake
t
1
pake
t
1
pake
t
1.064
600
15
50
75
935,9
3
mob
il,
12
sp
4
mob
il
dan
15
sp
1
pake
t
1
pake
t
1
pake
t
1
pake
t
1.129
700
16,5
55
82,5
87,9
4
mo
bil
dan
15
sp
1
pak
et
1
pak
et
1
pak
et
750
18
60
90,9
4
mob
il
dan
15
sp
1
pak
et
1
pak
et
1
pak
et
800
20
65
100
6
mobil,
35 sp
4
mobil
dan
15 sp
1
paket
1
paket
1
paket
1
paket
2.1
93
3.2
50
69,
5
240
,5
135
,5
1.5
14,
7
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 63
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
6.1 Arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi Gianyar
Arah kebijakan program pembangunan di bidang ekonomi di
Kabupaten Gianyar difokuskan untuk mengatasi berbagai
permasalahan ekonomi masyarakat Gianyar dengan tujuan
akhhir adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tercapainya
peningkatan kesejahteraan rakyat memerlukan terciptanya
kondisi dasar yaitu (1) pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan; (2) penciptaan sektor ekonomi yang kokoh
serta; (3) pembangunan ekonomi yang inklusif dan
berkeadilan. Demi terciptanya kondisi dasar tersebut
disusunlah arah kebijakan pembangunan ekonomi kerakyatan
di Kabupaten Gianyar Tahun 2013 – 2018, dijabarkan sebagai
berikut:
1. Peningkatan ekonomi lokal (ekonomi kerakyatan dan
ekonomi kreatif) yang dilaksanakan sesuai prinsip
persaingan usaha yang sehat dan perlindungan konsumen
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Pemberdayaan usaha kecil, menengah dan koperasi agar
efisien, produktif dan berdaya saing melalui pengembangan
unit usaha seperti: usaha tani, ternak, perikanan darat, serta
pelayanan jasa, meningkatkan SDM dan peningkatan
pemanfaatan teknologi tepat guna.
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 64
3. Penguatan lembaga keuangan dengan meningkatkan
pengelolaan keuangan desa adat/pakraman, LPD dan
koperasi.
4. Pemanfaatan penelitian dan pengembangan untuk
kebutuhan informasi pembangunan daerah terutama
pengembangan potensi ekonomi daerah yang mengarah
pada kemandirian ekonomi lokal yang mampu menarik
investasi di Gianyar.
5. Pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat guna
terwujudnya masyarakat yang mandiri dan kompetitif.
6.2 Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah
Untuk mendukung arah kebijakan pembangunan ekonomi
Gianyar ditetapkan Indikator Utama Dinas Koperasi Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten Gianyar sbb:
1. Jumlah UKM mandiri
2. Jumlah koperasi aktif
3. Jumlah UKM yang aktif
4. Jumlah UKM yang mendapat bantuan pameran di luar
negeri
5. Jumlah pembinaan terhadap koperasi dan UKM
6. Jumlah Bantuan pengembangan koperasi dan UKM
7. Persentase kredit kepada koperasi terhadap total kredit
yang disalurkan
8. Jumlah koperasi mandiri
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 65
Tabel 6.1
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Satuan dan sasaran RPJMD
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada
akshir Periode RPJMD Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Terlaksananya pelayanan publik yang baik dan
lancar
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
2 Tersedianya sarana prasarana kerja yang
representatif
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
3 Fasilitasi pembangunan pasar tradisional 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 6 unit
4 Kompetensi SDM gerakan koperasi 410 orang 410 orang 520 orang 590 orang 680 orang 750 orang 4.500 orang
5 Jumlah peserta pelatihan keterampilan 65 orang 400 orang 400 orang 400 orang 400 orang 400 orang 2000 orang
6 Peningkatan wirausahaan baru 40 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 200 orang 1000 orang
7 Peningkatan kompetensi SDM Non koperasi 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 35 orang 175 orang
8 Jumlah peserta pelatihan 70 orang 400 ukm & 300
kop
100 orang 120 orang 140 orang 140 orang 1200 kop/umkm
9 Penggunaan dana pemerintah oleh
koperasi/UMKM yg tepat sasaran
100 kop/umkm 225 kop/umkm 225 kop/umkm 225 kop/umkm 225 kop/umkm 225 kop/umkm 1125 kop/umkm
10 Fasilitasi promosi melalui pameran 18 umkm 10 even (40
umkm
&penyusun)
10 even (40
umkm &
penyusun)
10 even (40
umkm
&penyusun)
10 even (40
umkm &
penyusun)
10 even (40
umkm &
penyusun)
50 even (200 umkm &
penyusun)
11 Bantuan peralatan UMKM 20 umkm 20 umkm 25 umkm 30 umkm 35 umkm 40 umkm 150 umkm
12 Fasilitasi penguatan modal koperasi/UMKM 25 kop/umkm 25 kop, 10
umkm, 10 dpm
30 kop, 10
umkm, 10 dpm
30 kop, 10
umkm, 10 dpm
35 kop, 10
umkm, 10 dpm
35 kop, 10
umkm, 10 dpm
155 kop, 50 umkm, 50 dpm
13 Tersusunnya sistem pendataan UMKM (cakupan) 35 des 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 5 paket
14 Penilaian kesehatan KSP/USP 70 kop 100 kop 130 kop 180 kop 210 kop 240 kop 860 kop
15 Kabupaten penggerak koperasi 70 kop & 1
paket harkop
70 kop (1 paket
harkop)
70 kop (1 paket
harkop)
70 kop (1 paket
harkop)
70 kop (1 paket
harkop)
350 kop (5 paket harkop)
16 Peningkatan koperasi berkualitas 20 kop 20 kop 20 kop 20 kop 20 kop 20 kop 100 kop
17 Peningkatan kualitas SDM koperasi 60 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 300 orang 1500 orang
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 66
18 Peningkatan pengelolaan koperasi 122 kop 250 kop 250 kop 250 kop 250 kop 250 kop 1250 kop
19 Jumlah koperasi yang diaudit 10 kop 35 kop 35 kop 35 kop 35 kop 35 kop 175 kop
20 Sitem pendataan koperasi 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 5 paket
21 Sistem pelaporan keuangan koperasi 1 paket 2 paket 300 kop 300 kop 300 kop 300 kop 1200 kop
22 Peningkatan kompetensi SDM aparatur 5 orang 10 orang 10 orang 10 orang 10 orang 10 orang 50 orang
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 67
BAB VII
PENUTUP
Dengan telah tersusunnya Rencana Strategi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Gianyar ini, maka akan menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang didukung oleh pihak swasta / masyarakat,
Gerakan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah untuk mewujudkan visi dan misi , tujuan
dan sasaran yang ditetapkan. Hal ini sejalan dengan perubahan paradigma pemberdayaan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dimana memposisikan masyarakat sebagai pelaku
utama dalam proses pembangunan, sedangkan Pemerintah berperan sebagai mediator dan
fasilitator.
Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah dituangkan dalam kebijakan,
program maupun dalam berbagai kegiatan bersifat fleksibel, karena perlu mendapatkan
kajian dan penyesuaian dengan perubahan situasi dan kondisi pada setiap tahunnya, selama
tidak bertentangan dengan misi yang telah ditetapkan. Hal ini dimaksudkan agar
pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah lebih tepat guna dan berhasil guna.
Demikian Rencana Strategis ini disusun untuk dapat diprgunakan sebagai acuan
oleh Aparat Pembina dan semua pihak yang terlibat dalam Pemberdayaan Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah di Kabupaten Gianyar untuk kurun waktu tahun 2014sampai dengan
tahun 2018.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Gianyar
I Wayan Ardana, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 19581231 198003 1 156
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 68
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2013 S/D. 2018
INSTANSI : DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN GIANYAR
TUGAS : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah berdasarkan asas dan tugas pembantuan
FUNGSI : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang koprasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Tujuan
Sasaran Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran Keterangan
Uraian Indikator Kebijakan Program 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bidang Usaha
Koperasi :
1. Informasi
mengenai
penguatan
modal
terkoordinasi
kepada pelaku
UKM dan
Koperasi.
1. Koordinasi
Pemanfaatan
Fasilitas pemerintah
untuk Usaha Kecil
Menengah dan
Koperasi.
Terwujudnya
pelaksanaan
koordinasi fasilitas
permodalan Usaha
Kecil Menengah
dan Koperasi.
1. Memfasilitasi
kegiatan
koordinasi untuk
penguatan modal
pelaku UKM dan
Koperasi.
Pengembangan
sistem pendukung
usaha bagi Usaha
Mikro Kecil dan
Menengah.
-
-
-
-
-
-
2. Pengelolaan
penggunaan
dana
pemerintah
terpantau untuk
kelompok
masyarakat
pelaku UKM
dan Koperasi
2. Pemantauan
pengelolaan
penggunaan dana
pemerintah bagi
Usaha Mikro Kecil
Mennegah
Terpantaunya
permanfaatan
fasilitas pemerintah
untuk kelompok
masyarakat menuju
keluarga sehat
sejahtera
2. Fasilitasi kegiatan
monitoring
pemanfaatan dana
pemerintah untuk
pelaku UKM dan
koperasi serta
terciptanya
keluarga sehat
sejahtera.
23.136.400
26.000.000 28.600.000
31.460.000
34.606.000 38.066.600
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 69
Terpantaunya
jumlah UKM dan
koperasi dalam
memanfaatkan
sarana permodalan
yang tersedia
v
v v v
3. Memasyarakatn
ya informasi
penyediaan
permodalan.
3. Sosialisasi dukungan
informasi
penyediaan
permodalan
Terlaksananya
sosialisasi dukungan
informasi
penyediaan
permodalan
3. Fasilitasi kegiatan
sosialisasi
informasi
penyediaan
permodalan
13.950.000 v v v v
4. Terlaksananya
kegiatan
monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
perkembangan
bantuan
perkuatan
modal.
4. Monitoring, evaluasi
dan pelaporan
Tersajinya laporan
perkembangan
bantuan perkuatan
modal dana APBD
Kabupaten Gianyar
4. Fasilitasi kegiatan
monitoring agar
tersaji laporan
perkembangan
perkuatan modal
dana APBD
Kabupaten
Gianyar.
v v v v
5. Bintek Manajemen
pengembangan
usaha koperasi
Terwujudnya
pemahaman
manajemen
pengembangan
usaha koperasi bagi
pengelola koperasi
49.500.000 v v v v
Bidang Usaha
Kecil Menengah :
Meningkatkan
wawasan tentang
produk,
manajemen,
promosi dan
segmentasi pasar
dari berbagai segi
bagu UKM
1. Penyelenggaraan
promosi produk
Usaha Mikro Kecil
Menengah
Terlaksananya
promosi produk
UKM melalui
pameran di luar
daerah
Memberikan peluang
bagi pelaku usaha
mikro, kecil dan
menengah untuk
meningkatkan daya
saing, melalui diklat
bintek dan promosi
Pengembangan
sistem pendukung
usaha bagi Usaha
Mikro Kecil dan
Menengah.
112.527.500
v
v
2. Pengembangan
klaster bisnis
Meningkatnya
kemampuan UKMK
yang berdaya saing
v
3. Diklat manajemen
usaha kecil
v v v
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 70
4. Bintek keterampilan
usaha mikro, kecil
Meningkatnya
ketrampilan usaha
mikro, kecil
v v v
5. Penyelenggaraan
pembinaan industry
rumah tangga,
industry kecil dan
industry menengah
Bidang Simpan
Pinjam :
Mewujudkan
sumber daya
manusia pengelola
yang handal dan
profesional dalam
mengelola kegiatan
usaha simpan
pinjam koperasi.
1. Pembinaan
pengawasan dan
penghargaan
koperasi
Terlaksananya
penilaian kesehatan
KSP/USP-Koperasi
Pemberdayaan usaha
simpan pinjam
koperasi
Peningkatan
kualitas
kelembagaan
koperasi
v
2. Pembinaan,
pengawasan dan
penghargaan
koperasi berprestasi
Tersedianya data
kesehatan
KSP/USP-koperasi
v
Meningkatnya daya
saing UKM dan
Koperasi
3. Pelatihan
manajemen
pengelolaan
koperasi/KUD
Terlaksananya
diklat manajemen
usaha simpan
pinjam bagi
pengelola koperasi
Pengembangan
kewirausahaan
dan keunggulan
kompetitif usaha
kecil menengah
v
Bidang Lembaga
Koperasi :
Mewujudkan
koperasi yang
tangguh dan
berdaya saing
tinggi
1. Peningkatan dan
pengembangan
jaringan kerjasama
usaha koperasi
Meningkatnya
volume usaha
koperasi
Meningkatkan
pembinaan,
pengendalian dan
evaluasi terhadap
perkembangan
koperasi dan UKM.
Peningkatan
kualitas
kelembagaan
koperasi
v
v
v
v
2. Pembinaan dan
penghargaan
koperasi berprestasi
Meningkatnya
pengetahuan
pengelola koperasi
v v v v v
3. Pelatihan PSAK
(Prosedur Sistem
Akuntansi Koperasi)
v v v
Renstra 2013-2018
Diskop, UKM Kab. Gianyar Page 71
4. Pembinaan dalam
rangka pra koperasi
v v v
5. Monitoring
pemberian badan
hukum koperasi
v v v
6. Diklat/Bintek
kelembagaan
koperasi
v v v
Sekretariat :
Mewujudkan
kelancaran
pelayanan
pemerintah
1. Penyediaan jasa
pelayanan
administrasi
Tertibnya
administrasi
perkantoran
Meningkatkan
kualitas pelayanan
penyelenggaraan
pemerintah dan
pembangunan
Pelayanan
administrasi
perkantoran
v
v
v
v
v
Mewujudkan
kinerja aparatur
pemerintah yang
baik
2. Pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan gedung
kantor
Terpeliharanya
peralatan gedung
kantor
Meningkatkan sarana
dan prasarana kerja
aparatur pemerintah
Peningkatan
sarana dan
prasaran aparatur
v v v v v
3. Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
Terpeliharanya
gedung kantor
dengan baik
v v v v v
4. Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
Terpeliharanya
kendaraan
dinas/operasional
v v v v v