10
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROPINSI BALI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS UDAYANA NO. DIAGNOSIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN PERENCANAAN INTERVENSI RASIONAL TUJUAN KRITERIA EVALUASI 1. Gangguan sensori persepsi : Halusinasi TUM : Tidak terjadi perilaku kekerasan yang diarahkan kepada diri sendiri, orang lain dan lingkungan TUK : 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya Setelah diberikan tindakan keperawatan 4 x pertemuan selama 4 hari dimana setiap pertemuan lamanya 30 menit diharapkan : 1.1 Klien dapat membina hubungan saling percaya di mana ekspresi wajah bersahabat, klien tampak tenang, mau berjabat tangan, 1.1.1 Bina hubungan saling percaya dengan klien dengan menggunakan komunikasi terapeutik, yaitu sapa klien dengan ramah, baik Hubungan saling percaya sebagai dasar interaksi perawat dan klien.

Renpra Halusinasi New

Embed Size (px)

DESCRIPTION

renpra halusinasi

Citation preview

Page 1: Renpra Halusinasi New

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PROPINSI BALI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS UDAYANA

NO.

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS

KEPERAWATAN

PERENCANAANINTERVENSI

RASIONAL

TUJUAN KRITERIA EVALUASI

1. Gangguan sensori

persepsi :

Halusinasi

TUM :

Tidak terjadi perilaku

kekerasan yang diarahkan

kepada diri sendiri, orang

lain dan lingkungan

TUK :

1. Klien dapat membina

hubungan saling

percaya

Setelah diberikan tindakan

keperawatan 4 x pertemuan selama

4 hari dimana setiap pertemuan

lamanya 30 menit diharapkan :

1.1 Klien dapat membina

hubungan saling percaya di

mana ekspresi wajah

bersahabat, klien tampak

tenang, mau berjabat tangan,

membalas salam, serta mau

duduk dekat perawat

1.1.1 Bina hubungan saling

percaya dengan klien

dengan menggunakan

komunikasi terapeutik,

yaitu sapa klien dengan

ramah, baik secara verbal

maupun non verbal,

perkenalkan nama

perawat, tanyakan nama

lengkap klien dan

panggilan yang disukai.

Jelaskan tujuan

pertemuan jujur dan

Hubungan

saling percaya

sebagai dasar

interaksi

perawat dan

klien.

Page 2: Renpra Halusinasi New

menepati janji, bersikap

empati dan menerima

klien apa adanya

1.1.2 Dorong klien untuk mau

mengungkapkan

perasaannnya

1.1.3 Dengarkan klien dengan

penuh perhatian dan

empati

Mengetahui

masalah yang

dialami oleh

klien

Agar klien

merasa

diperhatikan

TUK:

2. Klien dapat mengenal

halusinasnya

Setelah diberikan

Tindakan keperawatan

4 x pertemuan selama 4 hari

dimana setiap

Pertemuan lamanya 30

menit diharapkan:

2.1 Klien dapat membedakan

antara nyata dan tidak nyata

2.1.1 Adakan kontak sering dan

singkat

Menghindari

Waktu kosong

yang dapat

menyebabkan

timbulnya

halusinasi.

Page 3: Renpra Halusinasi New

2.2 Klien dapat menyebutkan

situasi yang menimbulkan dan

tidak menimbulkan halusinasi

2.1.2 Observasi segala perilaku

klien verbal dan nonverbal

yang berhubungan dengan

halusinasi

2.1.3 Terima halusinasi klien

sebagai hal yang nyata bagi

klien tapi tidak nyata bagi

perawat

2.2.1 Diskusikan dengan klien

situasi yang menimbulkan

dan tidak menimbulkan

halusinasi

2.2.2 Diskusikan dengan klien

faktor predisposisi

terjadinya halusinasi

Halusinasi

harus dikenal

terlebih dahulu

agar intervensi

efektif

Meningkatkan

realita klien

dan rasa

percaya klien

Peran serta

aktif klien

membantu

dalam

melakukan

intervensi

keperawatan

Dengan

diketahui

faktor

predisposisi

membantu

Page 4: Renpra Halusinasi New

dalam

mengontrol

halusinasi

TUK:

3. Klien dapat mengontrol

halusinasi

Setelah diberikan

Tindakan keperawatan

4 x pertemuan selama 4 hari

dimana setiap

Pertemuan lamanya 30

menit diharapkan:

3.1 Klien dapat menyebutkan

tindakan yang dapat dilakukan

apabila halusinasinya timbul

3.1.1. Diskusikan dengan klien

tentang tindakan yang

dilaksanakan bila

halusinasinya timbul

3.2.1. Diskusikan dengan klien

tentang cara memutuskan

halusinasinya.

Mengetahui

Tindakan yang

dilakukan

dalam

mengontrol

halusinasinya

Meningkatkan

pengetahuan

klien tentang

cara

memutuskan

halusinasi

Page 5: Renpra Halusinasi New

3.2 Klien akan dapat

menyebutkan cara memutuskan

halusinasinya yaitu dengan

melawan semua

bayangan/suara itu dengan

mengatakan tidakmau melihat/

mendengarkan melakukan dan

melakukan kegiatan; menyapu,

mengepel, minum obat secara

teratur, dan lapor kepada

perawat saat timbul halusinasi

3.2.2. Dorong klien

menyebutkan kembali

cara memutuskan

halusinasi

3.2.3. Beri reinforcement positif

atas keberhasilan klien

menyebutkan kembali

cara memutuskan

halusinasinya

Hasil diskusi

sebagai bukti

dari perhatian

klien atas apa

yang dijelaskan

Meningkatkan

harga diri klien

Setelah diberikan

Tindakan keperawatan

4 x pertemuan selama 4 hari

dimana setiap

Pertemuan lamanya 30

menit diharapkan:

Page 6: Renpra Halusinasi New

TUK:

4. Klien dapat

memanfaatkan obat

dalam mengontrol

halusinasinya

4.1 Klien mau minum obat dengan

teratur

4.1.1 Diskusikan dengan klien

tentang obat untuk

mengontrol halusinasinya

Meningkatkan

pengetahuan

klien tentang

fungsi obat

yang diminum

agar klien mau

minum obat

secara teratur

TUK:

5. Klien mendapat system

pendukung keluarga

dalam mengontrol

halusinasinya.

Setelah diberikan

Tindakan keperawatan

4 x pertemuan selama 4 hari

dimana setiap pertemuan lamanya

30 menit diharapkan:

5.1. Klien mendapat sistem

pendukung keluarga

5.1.1 Kaji kemampuan keluarga

tentang tindakan yang

dilakukan dalam merawat

klien bila halusinasinya

timbul

5.1.2 Diskusikan dengan

keluarga tentang cara

merawat klien yaitu jangan

biarkan klien menyendiri,

Mengetahui

tindakan yang

dilakukan

oleh

keluarga dalam

merawat klien

Meningkatkan

pengetahuan

keluarga

tentang cara

Page 7: Renpra Halusinasi New

selalu berinteraksi dengan

klien, anjurkan pada klien

untuk rajin minum obat,

setelah pulang kontrol 1 x

dalam sebulan.

merawat klien.