9
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL Nama Klien : Ruangan : No. CM : Dx. Medis : Tgl No Dx Dx Keperawatan Perencanaan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional Isolasi Sosial Tujuan Keperawatan : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain SP 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya 1.1 Setelah ...x interaksi, klien menunjukkan tanda- tanda percaya kepada perawat : - Ekspresi wajah bersahabat - Menunjukan rasa senang - Ada kontak mata - Mau berjabat 1.1 Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapentik : Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal Perkenalkan nama lengkap, nama panggilan, dan o Kepercayaan dari klien merupakan hal yang mutlak serta akan memudahkan dalam melakukan pendekaatan dan tindakan keperawatan

Renpra Isos.docx

Embed Size (px)

Citation preview

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

Nama Klien:Ruangan:No. CM:Dx. Medis:TglNo DxDx Keperawatan Perencanaan

TujuanKriteria EvaluasiIntervensiRasional

Isolasi SosialTujuan Keperawatan : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain

SP 1 :Klien dapat membina hubungan saling percaya

1.1 Setelah ...x interaksi, klienmenunjukkan tanda-tanda percaya kepada perawat : Ekspresi wajah bersahabat Menunjukan rasa senang Ada kontak mata Mau berjabat tangan Mau menyebutkan nama Mau menjawab salam, klien Mau duduk berdampingan dengan perawat Mau mengungkapkan masalah yang dihadapi.

1.1 Bina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapentik : Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal Perkenalkan nama lengkap, nama panggilan, dan tujuan perawat berkenalan Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien Jelaskan tujuan pertemuan atau kontrak yang jelas Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi Tunjukan sikap empati dan menerima apa adanya Beri perhatian kepada klien dan kebutuhan dasar klien Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien

Kepercayaan dari klien merupakan hal yang mutlak serta akan memudahkan dalam melakukan pendekaatan dan tindakan keperawatan kepada klien.

SP 2 :Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri2.1 Setelah x interaksi, klien dapat menyebutkan minimal satu penyebab menarik diri, yaitu dari: diri sendiri orang lain lingkungan

2.1 Tanyakan pada klien tentang: Orang yang tinggal serumah atau teman sekamar klien Orang yang paling dekat dengan klien di rumah atau di ruang perawatan Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut Orang yang tidak dekat dengan klien di rumah atau di ruang perawatan Apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang lain. Dengan mengetahui penyebab klien menarik diri dapat ditemukan mekanisme koping klien dalam berinteraksi sosial, serta strategi apa yang akan diterapkan kepada klien.

SP 3 :Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri.

3.1 Setelah x pertemuan, klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan sosial, misalnya : banyak teman tidak kesepian bisa diskusi saling menolong,Sedangkan kerugian menarik diri, misalnya: sendiri kesepian tidak bisa diskusi3.1 Tanyakan pada klien tentang : Manfaat jika berhubungan dengan orang lain. Kerugian jika tidak berhubungan dengan orang lain.3.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.3.3 Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.3.4 Beri pujian terhadap kemempuan klien mengungkapkan perasaannya Dengan mengetahui manfaat berhubungan sosial dan kerugian menarik diri, maka klien akan termotivasi untuk berinteraksi dengan orang lain.

SP 4 :Kilen dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap4.1 Setelah ...x interaksi, klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap dengan : Perawat Perawat lain Klien lain Kelompok

4.1 Observasi perilaku klien saat berhubungan dengan orang lain4.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan atau berkomunikasi dengan : Perawat Perawat lain Klien lain Kelompok masyarakat4.2 Libatkan klien dalam Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi4.3 Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan4.4 Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas pergaulannya4.5 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi Melibatkan klien dalam interaksi sosial akan mendorong klien untuk melihat dan merasakan secara langsung manfaat dari berhubungan sosial serta meningkatkan konsep diri klien.

SP 5 :Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial,5.1 Setelah x pertemuan, klien dapat mengungkapkan perasaanya setelah berhubungan sosial dengan : orang lain kelompok5.1 Diskusikan dengan klien tentang perasaannya setelah berhubungan sosial dengan :- orang lain- kelompok5.2 Beri pujian terhadap kemampuan klien dalam memperluas pergaulannya melalui aktivitas yang dilaksanakan. Untuk mengetahui kemampuan klien dalam berinteraksi dan menilai keberhasilan dalam strategi pelaksanaan.

SP 6 :Klien mendapatkan dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial.6.1 Setelah ...x interaksi, keluarga dapat menjelaskan tentang : Pengertian menarik diri Tanda dan gejala menarik diri Penyebab dan akibat menarik diri Cara merawat klien yang menarik diri6.1 Diskusikan pentingnya peran serta dari keluarga sebagai pendukung bagi klien untuk mengatasi perilaku menarik diri.6.2 Diskusikan potensi keluarga untuk membantu klien mengatasi perilaku menarik diri.6.3 Jelaskan kepada keluarga tentang : Pengertian menarik diri Tanda dan gejala menarik diri Penyebab dan akibat menarik diri Cara merawat klien yang menarik diri6.4 Latih keluarga cara merawat klien yang menarik diri.6.5 Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang telah dilatih.6.6 Beri motivasi kepada keluarga agar membantu klien untuk bersosialisasi6.7 Beri pujian kepada keluarga atas keterlibatannya merawat klien di rumah sakit

Keluarga merupakan sistem pendukung utama bagi klien untuk meningkatkan percaya dirinya agar mampu berinteraksi sosial

SP 7 :Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik7.1 Setelah ....x interaksi, klien menyebutkan : Manfaat minum obat Kerugian tidak minum obat Nama, warna, dosis, efek terapi, dan efek samping7.2 Setelah ...x interaksi, klien dapat mendemontrasikan penggunaan obat dengan benar7.3 Setelah ....x interaksi, klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter7.1 Diskusikan dengan klien tentang manfaat minum obat dan kerugian tidak minum obat, nama obat, warna obat, dosis, cara, efek terapi dan efek samping.7.2 Pantau klien saat menggunakan obat7.3 Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar.7.4 Diskusikan dengan klien akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter7.5 Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/perawat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Menyukseskan program pengobatan klien dan mengoptimalkan kerja dari obat terhadap klien.