Upload
qnyaw-chan
View
2
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
renpra solusia plasenta
Citation preview
3.6. Perencanaan Asuhan Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Resiko Syok Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama ...x24
jam, perawat dapat
meminimalkan komplikasi
yang terjadi dengan kriteria
hasil:
NOC LABEL : Blood Loss
Severity
a. Klien tidak mengalami
kehilangan darah
b. Kulit dan membrane
mukosa pasien tidak
pucat
c. Nilai Hemoglobulin
berada dalam batas
normal
d. Nilai Hematokrit berada
dalam keadaan normal
NIC LABEL :Bleeding Reduction
1. Kaji pasien untuk menemukan
bukti-bukti perdarahan atau
hemoragi
2. Berikan produk darah (platelet
atau fresh frozen plasma)
3. Catat kadar
hemoglobin/hematokrit
sebelum dan sesudah
pendarahan
4. Pantau koagulasi darah pasien
(prothrombin, thromboplastin,
fibrinogen, fibrin, dan jumlah
platelet)
5. Pantau aliran IV
Bleeding Reduction
1. Untuk
mengetahui tingkat
keparahan perdarahan pada
klien sehingga dapat
menentukan intervensi
selanjutnya.
2. Meningkatkan
koagulasi dan mengganti
darah yang hilang
3. Untuk
mengetahui kadar
hemoglobin/hematokrit
pasien
4. Untuk mengetahui
kemampuan darah dalam
melakukan proses
pembekuan darah sehingga
tidak terjadi pendarahan
Fluid Balance
1. Tercapainya keseimbangan
antara masukan dan
haluaran cairan (CM CK
balance) (skala 5)
2. Tidak adanya tanda-tanda
dehidrasi (skala 5)
3. Berat jenis urine dalam
batas normal (skala 5)
4. Membrane mukosa lembab
(skala 5)
5. Kadar elektrolit (natrium
dan kalium) dalam batas
normal (skala 5)
6. Turgor kulit normal
(<2detik) (skala 5)
Blood product administration
1. Memeriksa produk darah yang
telah disiapkan, tipe dan
kecocokan (jika berlaku) untuk
resipien
2. Memeriksa benar pasien,
golongan darah, tipe rhesus,
nomor unit, dan tanggal
kadaluarsa dan rekaman
protocol
3. Instruksikan pasien mengenai
tanda dan gejala dari reaksi
transfuse (gatal, pusing, nafas
pendek dan nyeri dada)
4. Monitor tanda-tanda vital
(sebelum, saat dan setelah
transfuse).
5. Monitor dan atur laju aliran
selama transfuse
NIC Label: Fluid Management
1. Pertahankan keakuratan catatan
5. Untuk mengetahui
kelancaran aliran IV pasien
Blood product administration
1. Untuk memastikan darah
yang ditranfusi cocok dan
benar.
2. Untuk memastikan benar
pasien yang akan ditranfusi.
3. Agar pasien mengetahui
reaksi apa yang terjadi saat
tranfusi
4. Untuk mengetahui adanya
reaksi / perubahan sebelum/
setelah tranfusi.
5. Agar tranfusi yang diberikan
lancar dan maksimal.
intake dan output
2. Monitor vital sign
3. Monitor respon pasien terhadap
terapi elektrolit yang diberikan.
4. Monitor status hemodinamik
pasien
5. Pantau kadar elektrolit darah,
Nitrogen urea darah,
osmolalitas urin dan serum
creatinin, hematokrit dan Hb.
NIC Label: Fluid Management
1. Untuk dokumentasi dan
sebagai perbandingan
2. Untuk mengetahui TTV
pasien
3. Untuk mengetahu respon
pasien terhadap terapi
elektrolit yang diberikan
4. Untuk mengetahui status
hemodinamik psien agar
memudahkan untuk
memberikan intervensi
selanjutnya
5. Menentukan kebutuhan
penggantian dan mengetahui
keefektifan terapi yang
diberikan
2. Nyeri Akut
berhubungan
dengan agen cedera
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama
….x24jam, diharapkan suhu
NIC LABEL :Pain Management
1. Lakukan pengkajian
Pain Management
1. Mengetahui
biologi ditandai
dengan
melaporkan nyeri
secara verbal
tubuh klien dalam rentang
normal dengan criteria hasil :
NOC LABEL : Pain Control
1. Menggunakan
analgetik sesuai yang
dianjurkan (skala:4)
2. Menggunakan terapi
non algesik(skala:3)
3. Melaporkan nyeri
terkontrol (skala:3)
NOC LABEL : Pain Level
1. Px melaporkan nyeri
(skala:4)
2. Agitasi (skala:4)
3. Px dapat tidur tanpa
terbangun di malam
hari (skala:4)
nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
2. Observasi reaksi non
verbal dan ketidaknyamanan
px
3. Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi dan
interpersonal)
4. Berikan analgetik
untuk mengurangi nyeri
5. Ajarkan teknik non
farmakologi seperti , guided
imagery, music terapi,
distraksi
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
2. Reaksi
nonverbal dan
ketidaknyamanan
menggambarkan nyeri
yang dialami klien
3. Mengetahui
penanganan nyeri yang
efektif untuk pasien
4. Analgetik dapat
diberikan jika nyeri tidak
dapat dikontrol
5. Teknik non
farmakologi dapat
diterapkan setiap nyeri
dirasakan klien
NIC LABEL :
Analgesic Administration
1. Tentukan lokasi
nyeri, karakteristik,kualitas,
dan tingkat keparahan
sebelum melakukan
pengobatan
2. Periksa catatan
alergi kx dengan obat
3. Pastikan formula
dari obat (misalnya
konsentrasi obat)
Analgesic Administration
1. Dapat menentukan
analgetik yang akan
diberikan/dianjurkan
2. Mencegah terjadi alergi
obat yang akan diberikan
dan membantu memilih
analgetik yang tepat.
3. Memastikan ketepatan
obat dan konsentrasi
3. Ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama ....x24 jam
diharapkan perfusi jaringan
perifer dapat tercaai secara
optimal dengan kriteria hasil:
NOC Label :
Circulation Status
1. Tekanan darah sistolik
klien normal
2. Tekanan darah diastolik
NIC Label :
Circulatory Care : Arterial
Insufficiency
1. Melakukan penilaian
komprehensif dari sirkulasi
perifer (mis : memeriksa
denyut nadi perifer, edema,
capillary refill, warna, dan
suhu)
2. Mengevaluasi edema perifer
Arterial Insufficiency
1. Untuk memonitoring
keadaan perifer.
2. Mengetahui keadaan
klien normal
3. Kekuatan denyut nadi
normal
Tissue Perfussion: Celluler
1. Cappilary refil klien
normal
2. Kulit klien tidak
pucat
dan denyut nadi
3. Memeriksa kulit untuk ulkus
arteri atau kerusakan
jaringan
4. Merubah posisi pasien
setidaknya setiap 2 jam, jika
di perlukan
5. Mendorong pasien untuk
latihan sesuai dengan
toleransi
6. Melindungi ektremitas dari
cedera
7. Menginstruksikan pasien
pada faktor-faktor yang
mengganggu sirkulasi (mis:
merokok, membatasi
pakaian, paparan suhu
dingin, dan menyilangkan
dari tungkai dan kaki)
8. Menginstruksikan ke pasien
untuk perawatan kaki yang
tepat
perifer
3. Mengetahui keadaan
kulit
4. Untuk mencegah
terjadinya penekanan
5. Melakukan mobilisasi
pasif untuk melancarkan
aliran darah
6. Mencegah trauma
7. Mengurangi factor
pencetus dan factor
yang memperparah
kondisi pasien.
8. Mencegah terjadinya
trauma
4 Resiko Gangguan
Hubungan Ibu-
Janin
Setelah diberikan asuhan
keperawatan selama masa
kehamilan, diharapkan resiko
terjadinya gangguan selama
kehamilan berkurang, dengan
kriteria hasil :
NOC Label :
Prenatal Health Behavior
1. Klien rajin menjalankan
program/kelas prenatal care
2. Klien mampu menggunakan
pengobatan yang telah
diberikan
3. Klien dan keluarga mampu
menjaga/mengatur intake
nutrisi yang adekuat
4. Klien dan keluarga mempu
menghindari factor resiko
yang bisa memicu
terjadinya gangguan
kehamilan
NIC Label : High Risk Pregnancy
Care
1. Kaji factor resiko yang dapat
memicu terjadinya gangguan
selama kehamilan
2. Kaji pengetahuan klien dan
keluarga terkait factor resiko
3. Berikan informasi pada klien
dan keluarga terkait factor
resiko yang ada
4. Ajarkan klien dan keluarga
teknik perawatan diri selama
kehamilan
5. Ajarkan klien menggunakan
obat (insulin) yang telah
diberikan
6. Ajarkan klien dan keluarga
cara memonitor kondisi
kehamilan
7. Informasikan pada klien dan
NIC Label : High Risk
Pregnancy Care
1. Agar bisa mengetahui dan
meminimalkan segera
2. Untuk mengetahui
pemahaman klien dan
keluarga.
3. Untuk meningkatkan
pemahaman klien dan
keluarga
4. Untuk meningkatkan
pemahaman klien dan
keluarga
5. Untuk meningkatkan
pemahaman klien dan
keluarga
6. Untuk meningkatkan
pemahaman klien dan
keluarga
7. Untuk meningkatkan
Fetal Status : Antepartum
1. DJJ dalam batas normal
(120-160 x/menit)
2. Hasil pemeriksaan USG
tidak ada gangguan
3. Pola pergerakan janin
normal
4. Frekuensi pergerakan janin
normal
keluarga tanda dan gejala yang
perlu penanganan medis segera
8. Rencanakan dan fasilitasi klien
dan keluarga untuk melakukan
pemeriksaan kandungan rutin
9. Monitor status psikologis dan
fisik klien selama kehamilan
10. Dokumentasikan pemahaman
klien dan keluarga, hasil tes
laboratorium, hasil
pemeriksaan status fetal, dan
respond an klien dan keluarga
pemahaman klien dan
keluarga
8. Untuk mengetahui
perkembangan kondisi
klien dan janinnya
9. Untuk mengetahui kondisi
klien dan janinnya selama
kehamilan.
10. Sebagai bagian dari asuhan
keperawatan