RENPRA VK nutrisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ren

Citation preview

RENCANA KEPERAWATAN VKNoDxDiagnosa KeperawatanTujuan dan Kriteria HasilRencana KeperawatanRasional

1.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidak mampuan mencerna makanan (muntah)Tujuan : Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan 1 x 30 menit diharapkan kekurangan nutrisi tidak terjadiNOC : Nutritional Status : food and Fluid Intake Nutritional Status : nutrient Intake Weight controlKriteria hasil : Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuan Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan Mampumengidentifikasi kebutuhan nutrisi Tidak ada tanda tanda malnutrisi Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelan Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti

1. Monitor turgor kulit2. Kaji ada nya mual dan muntah3. Pertahankan terapi IV Line4. Anjurkan klien untuk minum 5. Anjurkan klien mekan sedikit tetapi sering6. Informasikan kepada keluarga tentang manfaat nutrisi agar selalu terpenuhi dengan baik1. Turgor kulit dapat menandakan adanya kelenihan asupan cairan klien2. Muntah adalah salah satu faktor yang menyebabkan nutrisi klien jadi tidak terpenuhi dengan baik3. Karena klien daam persiapan persalinan klien harus diberi asupan cairan per oral yang cukup agar klien tidak dehidrasi4. Makan sedikit tetapi sering dapat mengatasi nafsu makan klien yang menurun5. Dengan mengetahui manfaat nutrisi yang baik sebelum klien melahirkan klien data termotivasi untuk makan

1Ansietas

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan sebanyak 1 x 60 menit diharapkan kecemasan klien dapat berkurang.NOC : Penurunan kecemasanKriteria Hasil :1. Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas2. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontrol cemas3. Vital sign dalam batas normal4. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan

Penurunan kecemasan1. Gunakan pendekatan yang menenangkan2. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur3. Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis 4. Libatkan keluarga untuk mendampingi klien5. Instruksikan pada klien untuk menggunakan tehnik relaksasi6. Bantu klien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan7. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi8. Dengarkan dengan penuh perhatian

1. Pendekatan yang tulus kepada klien dapat menenangkan klien yang sedang mengalami kecemasan akan kondisi penyakitnya.2. Menjelaskan semua prosedur serta tujuan yang dilakukan selama perawatan misalkan cek darah lengkap setiap hari pada klien dapat meminimalkan rasa cemas akan kondisi klien sendiri.3. Informasi yang adekuat sesuai dengan kondisi sebenarnya akan membuat klien lebih fokus terhadap keadaannya dan tidak akan membuat klien berpikiran yang berlebihan.4. Pendampingan oleh keluarga selama klien sakit dapat memberikan ketenangan tersendiri pada klien sehingga dapat menurunkan kecemasan.

5. Teknik relaksasi dapat digunakan saat klien merasa cemas datang lagi. Relaksasi dapat dilakukan dengan membaca buku atau mendengarkan musik yang disukai oleh klien.6. Pengenalan terhadap situasi yang mungkin menyebabkan klien cemas dapat membantu kita untuk memanajemen situasi serupa sehingga tidak menimbulkan kecemasan berulang.7. Ungkapan klien terhadap perasaan cemas yang dialami sangat penting untuk tindakan apa yang dapat diambil untuk membantu klien agar tidak mengalami cemas berulang.8. Agar klien dengan mudah mengungkapkan apa yang dirasakannya.

1Risiko kekurangan volume cairan dengan faktor risiko kehilangan volume cairan aktifSetelah dilakukan tindakan keperawatn selama 2 jam diharapkan tidak terjadi kekurangan volume cairan NOC :1. Fluid Management2. HydrationKriteria Hasil :1. Klien terbebas dari tanda tanda dehidrasi dan rasa haus2. Keluaran urine adekuatFluid Management1. Ukur input dan output

2. Pantau suhu dan nadi klien

3. Berikan cairan peroral dan parenteral

4. Lepaskan pakaian yang berlebih dan cegah keadaan menggigil

Fluid Management1. Dengan mengukur input dan output sebagai tindakan yang dapat mengevaluasi adanya tanda-tanda dehidrasi2. Peningkatan suhu dan nadi teraba kecil serta cepat merupakan tanda-tanda dehidrasi yang harus diperhatikan3. Menggantikan kehilangan cairan selama proses peralinan 4. Menyejukan tubuh melalui evaporasi, dapat menurunkan kehilangan cairan diaforetik.