Upload
sony-alexandra
View
4
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Review on Reog
Citation preview
Resume Reog
Oleh
Sonny Aliv Widayanto
125110500111051
Reog merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur.
Bagian barat laut Ponorogo diyakini sebagai tempat asal Reog. Reog adalah
kebudaaan Indonesia yang masih menyimpan kuat tentang nilai-nilai mistis. Reog
modern biasanya diadakan dibeberapa acara seperti perkawinan, khitanan, atau
hari-hari besar nasional.
Pada dahulu kala, raja Ponorogo, Raja Kelono Sewandono, bersama
menterinya, Patih Bujanganom, pergi ke Kerajaan Kendiri untuk mengawini Dewi
Ragil Kuning, putri Kerajaan Kediri. Ketika mereka melewati hutan, mereka
diserang oleh Singabarong, si raja harimau. Singabarong dibantu oleh banyak
binatang buas termasuk harimau dan merak. Legenda mengatakan, burung merak
itu terbang ke kepala Singabarong dan mengepakkan sayapnya untuk membantu si
Raja Singa. Setelah bertarung sengit, Warok (makhluk gaib Patih Bujanganom)
mengalahkan Singabarong dan pasukannya. Si Raja Singa dan Merak kemudian
menyatu menjadi satu tubuh. Kemudian, tubuh gabungan ini dipakai sebagai
topeng pada kesenian Reog.
Pertunjukan Reog ini dipimpin oleh seorang dalang sebagai pengendali
permainan. Kesenian Reog tediri dari dua sampai tiga tarian pembuka. Tarian
pertama biasanya dibawakan oleh laki-laki berani berbusana hitam. Kemudian,
dilanjutkan dengan tarian yang dilakukan oleh wanita yang menungangi kuda.
Dalam Reog tradisonal biasanya tarian ini dilakukan oleh penari laki-laki yang
memakai busana wanita. Tarian pembuka lainnya dilakukan oleh anak laki-laki
yang membawakan adegan lucu.
Setelah pembukaan selesai, adegan selanjutnya ditentukan oleh di mana
kesenian Reog ini diadakan. Jika di upacara perkawinan, maka akan
dipertunjukkan cerita tentang percintaan. Tapi jika di upacara khitanan, biasanya
akan dipertunjukkan tentang cerita pejuang.
Pertunjukan Reog diakhiri oleh pertunjukan topeng. Penari memakai
topeng Singabarong dan merak yang beratnya lebih dari 50 kg. Topeng ini dibawa
penari dengan giginya.
Sumber: http://voodoowhodo.blogspot.com/2008/05/reog-ponorogo-mythical-mask-dance.html