RESUME KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny R DENGAN AKSEPTOR KB IUD DI POLI KB/KANDUNGAN RSUD DR. R. SOEDJONO SELONGTANGGAL 30-04 JANUARI2014Masalah Utama Kontrol IUDTinjauan TeoritisDefinisi IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu.Patofisiologi Post pemasangan IUDMemasukkan speculum ke dalam vaginaO2 kejaringan berkurangStressor bagi ibuPost partum hari ke 2IskemiaKecemasanPerlukaan jalan lahir belum sembuh totalPengeluaran mediator kimia (prostaglandin, bradikinin, histamine) Post de entry kumanNyeriResiko infeksiKontraindikasi Yang tidak diperkenankan menggunakan IUD adalahBelum pernah melahirkanAdanya perkiraan hamilKelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan yang tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher rahim, dan kanker rahim.Perdarahan vagina yang tidak diketahuiSedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita PRP atau abortus septicKelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yangdapat mempengaruhi kavum uteriPenyakit trofoblas yang ganasDiketahui menderita TBC pelvicKanker alat genitalUkuran rongga rahim kurang dari 5 cmASUHAN KEPERAWATANTanggal Masuk: 23-12-2013jam 10.00 WitaTanggal Pengkajian: 02-01-2014jam 10.30 WitaRuang: Poli KBPengkajian (singkat dan focus )Identitas KlienNama Pasien: Ny. RUmur: 29 tahunSuku/Bangsa: Sasak/IndonesiaAgama: IslamPendidikan: SMAPekerjaan: IRTAlamat : Pancor Nama Penanggung JawabNama Pasien: Tn. WUmur: 29 tahunSuku/Bangsa: jawa/IndonesiaAgama: Islam Pendidikan: SMAPekerjaan: wira swastaAlamat : PancorHub dgn klien: SuamiRiwayat KeperawatanAlasan masukKlien datang untuk control luka post operasi SC.RPS,RPD,RPKRiwayat penyakit sekarangKlien mengatakan masih nyeri karena bekas operasi SC.Riwayat penyakit dahuluKlien mengatakan merasakan nyeri saat setelah di pasangkan KB IUD. P: pemasangan IUD, Q: seperti ditusuk, R: bagian genetalia, S: sedang, T: terus menerus. Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit serius seperti hipertensi, DM, TBC, dll Riwayat penyakit keluargaKlien mengatakan tidak ada keluarganya atau penyakit keturunan dalam keluarga seperti Hipertensi, TBC, DM dll Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang laluANAK KE-UMUR KELAHIRANTEMPAT PERSAINANPENOLONGANAKKET.JENIS KELAMINBERAT BARU LAHIRUMURI9 BulanRSUD Dr.R. SOEDJONO,SELONGDokter/SCLaki-laki2700 gram10 hari- Genogram Keterangan : : Perempuan/laki-laki meninggal : Perempuan/laki-laki hidup : Hubungan perkawinan : Tinggal serumah: Klien Klien anak pertama dari dua bersaudara, klien sekarang mempunyai satu anak laki-laki dan tinggal serumah dengan suami. Data umum obstetikRiwayat menstruasiKlien mengatakan menarche umur 12 tahun dengan siklus teratur (30 hari), dengan jumlah darah relatif banyak sampai 1-2 kali ganti pembalut dalam sehari, pola haid 4-6 hariBerat badan sekarangBerat badan klien sekarang 60 kg dan berat badan sebelum menggunakan alat kontrasepsi 57 kg.Jumlah anakKlien mengatakan jumlah anaknya satu dan berjenis kelamin laki-lakiMasalah waktu hamilKlien mengatakan tidak ada masalah selama kehamilannya, hanya kadang-kadang mual dan muntah.Riwayat KBKlien mengatakan saat ini menggunakan alat kontrasepsi IUD dan sebelumnya klien tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi lainnya.Pengetahuan klien tentang cara KB yang diminatiKlien mengatakan tidak tahu tentang penggunaan KB yang dipakai sekarang.Harapan klien terhadap penggunakan KB yang dipilihKlien berharap bisa menunda kehamilan lagi, kondisinya baik-baik saja dan bisa nyaman dengan KB IUD yang dipakai sekarang.Pemeriksaan fisikKeadaan umum : baik Tingkat kesadaran : ComposmestisGCS: Membuka mata : 4, verbal : 5 motorik : 6.Tanda-tanda vital :Tensi : 120/90 mmHgSuhu : 36,7oCNadi : 73 x/menitRR : 18 x menitBB hamil : 72 kgTinggi badan : 160 cmHead To ToeKepalainspeksi : bentuk kepala normal, rambut hitam, kulit kepala cukup bersihPalpasi : tidak ada lesi/benjolan, rambut tipis, dan tidak ada nyeri tekan pada kepala.MataInspeksi : bentuknya simetris, tidak terdapat edema, skelera tampak putih konjutiva merah mudaPalpasi : tidak ada nyeri tekan.TelingaInspeksi : bentuk simetris, tidak ada serumenPalpasi : tidak ada nyeri tekan HidungInspeksi : bentuk simetris, tidak ada polip, tidak adanya sekretPalpasi : tidak ada nyeri tekan dan benjolanLeherInspeksi : kulit tampak bersih, tidak adanya lesiPalpasi : Tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening ataupun kelenjar tyroidDada dan punggungParu-ParuInspeksi: bentuk dada simetris, tidak adanya tarikan dinding dada.Palpasi: Tidak terdapat masa atau nyeri tekan saat palpasi, terdapat getaran dinding dada yang samaPerkusi: sonor pada semua lapang paruAuskultasi: vesikuler,tidak terdengar wheezing dan ronchi. RR: 18 x/menit KardiovaskulerInspeksi: Dada berbentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada jaringan parut Palapasi: Tidak ada nyeri tekan.Perkusi: PekakAuskultasi: Tidak terdengar suara tambahan, suara jantung normal S1 dan S2 reguler TD : 120/90 mmHg N : 73x/menit, Perut Inspeksi : terdapat luka SC yang tertutup kasa bersih, bentuk perut simetris.Palpasi : tidak ditemukan masa dan nyeri tekan hanya pada daerah lukaPerkusi : timpani pada daerah epigastrikAuskultasi : terdapat suara bising ususUrogenital Klien mengatakan nyeri pada alat genital setelah di pasangkan alat kontrasepsi.Estremitas atas dan bawahInspeksi : ekstremitas atas dan bawah tampak simetris, tidak ada oedema, Palpasi : tidak terdapat benjolan atau lesi, akral teraba hangat, turgor kulit < 2 detik.Diagnose medis : post section secaria hari +2 dan pemasangan aseptor IUDAnalisa dataNODATA(SIGN/SYMTOM)ETIOLOGIMASALAH12. 3.DS: klien mengatakan setelah selesai melahirkan langsung menggunakan KB IUDDO:Klien tampak terpasang IUDTampak benang IUDPerdarahan (-)Tampak luka bekas operasi SCDS :Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi apapun.Klien mengatakan khawatir terhadap pemasangan KB IUD yang akan dimasukan kedalam rahimnya.DO:Ekspresi wajah klien tampak tegangKlien slalu bertanya kepada bidan saat pemasangan IUD.DS :Klien mengatakan tidak mengetahui tentang KB IUD yang sekarang dipakai dan takut jika terjadi masalah setelah pemasangan IUDDo:- klien tampak bingung saat ditanya tentang KB IUD- klien bertanya mengenai berapa lama penggunaan KB IUD.Pemasangan IUDMemasukkan speculum ke dalam vaginaPost de entry kumanPemasangan alat kontrasepsi IUD Tindakan memasukan benda asing kedalam rahimKurangnya pengetahuan dan tidak ada pengalaman sebelumnyaStressor bagi ibu Kecemasan Pertama kali menggunakan kontrasepsi IUDKurang informasiDefisiensi pengetahuanResiko infeksiKecemasan Kurang pengetahuan tentang KB IUDRUMUSAN DIAGNOSE KEPERAWATANResiko infeksi berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi IUDKecemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan informasi tentang pemasangan alat kontrasepsi IUD.Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang KB IUDRENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN No Dx Tujuan Intervensi Rasional12.3. Setelah dilakukan tindakan perawatan dapat mengurangi atau mencegah infeksi denganKriteria Hasil : tidak terjadi tanda-tanda infeksi.Setelah dilakukan tindakan keperawatan cemas berkurang atau hilang, dengan kriteria:1)klien tidak merasa takut dan khawatir dalam pemasangan IUD.2) Klien paham dan mengerti tentang IUD dan pemasangannya.3)ekspresi wajah klien tampak tenangSetelah dilakukan tindakan perawatan diharapkan pengetahuan klien tentang KB IUD meningkat dengan criteria hasil : klien memahami mengenai kontrasepsi Iajarkan klien memeriksa benang IUD setiap kali haidkaji adanya alergi kaji adanya kehamilan saat IUD dalam rahimkaji adanya infeksiKaji tingkat kecemasan klien.Informasikan dan jelaskan kepada klien tentang alat kontrasepsi IUD.Beri dukungan dan penjelasan kepada klien tentang alat kontrasepsi IUD yang diinginkan.Diskusikan dengan klien mengenai keuntungan dan kerugian dari KB IUDjelaskan kepada klien akan pentingnya penggunaan KB IUDmendeteksi keluarnya IUD dari rahim tanpa diketahuidapat menyebabkan ruemmenguragi resiko abortusIUD dapat menyebabkan perlukaan yang dapat mengakibatkan infeksi.Untuk mengidentifikasi intervensi yang perlu dilakukan, sebab cemas yang berlebihan akan meningkatkan persepsi nyeri.Informasi yang tepat dan akurat akan meningkatkan rasa percaya diri klien dengan kontrasepsi yang di gunakan.Dukungan yang positif akan memberikan rasa percaya diri klien.Membantu mengurangi rasa takut klien tentang KB IUDKlien mengetahui manfaat pemasangan KB IUDIMPLEMENTASINo.DxHARI/TGLJAMIMPLEMENTASIRESPON HASILPARAF123Kamis, 02/01/201409-12-201309-12-201310.3010.3011.00Mengajarkan klien memeriksa benang IUD setiap kali haidMengkaji adanya alergimengkaji adanya kehamilan saat IUD dalam rahimmengkaji adanya infeksimendiskusikan dengan klien mengenai keuntungan dan kerugian dari KB IUDmenjelaskan kepada klien akan pentingnya penggunaan KB IUDmengkaji derajat nyeri yang dialami klienmenerangkan nyeri yang diderita klien dan penyebabnyakolaborasi pemberian analgetikmelakukan pendidikan kesehatan teknik distraksiklien mengatakan akan memriksa benang IUD seperti yang disarankanklien mengatakan tidak ada alegi terdapat makanan klien mengatakan akan selalu control KB IUD Tidak adanya infeksiKlien mengerti keuntungan KB IUDKlien tampak mengerti dengan dijelskanKlien mengatakan nyeri sedang dengan derajat 4 (skala 1-10)Klien paham penyebab nyeri yang dirasakanNyeri klien berkurangKlien bersedia diberikan pendidikan kesehatan tentang teknik distraksiEvaluasiNoTanggalNo DxEvaluasi123senin ,09-12-2013Jam: 10.0009-12-2013IIIIIIS :Klien mengatakan tidak demam atau bertambah sakit pada bagian kemaluanO :Klien tampak tanda-tanda alergiklien tampak infeksiTanda-tanda vital: Tensi: 120/900 mmHgSuhu : 36,7oCNadi : 70 x/menitRR : 20 x mntA : Masalah teratasi sebagianTidak ada infeksi TTV normalKeadaan umum baikP : Intervensi dihentikan.S : klien mengatakan mengerti dengan penjelasan perawatO : Klien tampak mendegarkan penjelasan tentang IUD dengan baikMemperhatikan saat diterangkan perawatA : Masalah teratasiP : Intervensi DihentikanS : klien menyatakan masih nyeri dengan derajat 4 (skala 1-10) dan nyeri berkurang dengan distraksi serta nyeri post pemasangan IUDO :Klien tampak menerima anjuran perawatKlien tampak mempratikkan teknik distraksi yang diajarkanA : masalah teratasi sebagianNyeri berkurangKeadaan umum baikP : intervensi dihentikan