If you can't read please download the document
Upload
ariloveatika
View
19
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hepatitis virus akut
Citation preview
LAPORAN REFLEKSI KASUS
HEPATITIS AKUT
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Program Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Disusun Oleh:
Ari Irawan
20090310219
Diajukan Kepada:
dr Widhi P. S., Sp. PD
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD SETJONEGORO WONOSOBO
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2014
1
Laporan Refleksi Kasus 2
1. Rangkuman Kasus
Identitas Pasien
Nama : Wahyudi
Usia : 49 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Reco, Kertek
Pekerjaan : Petani
Anamnesis
Seorang laki-laki datang ke Rumah Sakit dengan keluhan perut terasa
nyeri dan panas bagian ulu hati sejak 20 hari SMRS. Pasien juga mengalami
mual (+) tapi tidak muntah (-). BAK (+) warnanya seperti air teh gelap, BAB (+)
normal.
Riwayat penyakit dahulu, pasien mempunyai riwayat penyakit hepatitis
1 tahun yang lalu.
Riwayat penyakit keluarga, dalam keluarga tidak ada yang mengalami
gejala yang sama.
Riwayat personal, pasien sering makan tidak teratur.
Pemeriksaan Fisik
Nadi : 65 kali/menit
RR : 20 kali/menit
Suhu : 36,5C
TD : 122/75 mmHg
2
Kesadaran : CM
KU : Sedang
Pernapasan : Reguler
Kepala : CA (-/-), SI (+/+)
Leher : JVP tidak meningkat, pembesaran kelenjar getah bening tidak ada
Thorax : Simetris, retraksi (-)
Taktil fremitus sama kedua lapang paru
Perkusi suara sonor
Cor : bunyi jantung 1 dan 2 murni, irama reguler
Pulmo : suara dasar vesiculer, suara tambahan (-)
Abdomen : Datar, tidak ada tanda inflamasi, kulit tampak ikterik
Bising usus (+) normal
Perkusi suara timpani
Nyeri tekan (+) regio epigastrik, hepatomegaly (-), splenomegaly
(-)
Ekstremitas : Akral hangat, udem (-)
Diagnosis : Hepatitis Akut
2. Perasaan Terhadap Pengalaman
Hepatitis Akut biasanya disebabkan oleh hepatitis virus akut yaitu suatu
infeksi sistemik terutama mengenai hati. Secara klinik tampak rasa tidak enak
badan, mual, muntah, diare dan sedikit demam diikuti urin warna gelap, icterus
dan nyeri hepatomegaly; mungkin secara subklinik diketahui berdasarkan
3
kenaikan kadar aspartate dan alanine transferase (AST dan ALT). Hepatitis tidak
hanya disebabkan oleh virus hepatotropik (A, B, C, D, E) tetapi juga oleh virus-
virus lainnya ( Epstein-Barr, CMV, Coxsackievirus, dll), Alkohol, obat-obatan,
hipotensi dan iskemia, penyakit traktus biliaris.1
3. Evaluasi
1) Gejala klinis hepatitis akut?
2) Macam-macam virus hepatitis dan perbedaannya?
3) Bagaimana manajemen hepatitis akut?
4. Analisis
a. Hepatitis akut adalah penyakit infeksi akut dengan gejala utama berhubungan
erat dengan adanya nekrosis pada hati.2
Manifestasi klinis atau gejala hepatitis akut dibagi menjadi 4 tahap :3
1. Fase Inkubasi, merupakan waktu antara masuknya virus dan timbulnya
gejala atau icterus.3
2. Fase Prodromal (Pra Ikterik), merupakan fase diantara timbulnya keluhan-
keluhan pertama dan timbulnya gejala icterus.3 Fase ini berlangsung selama
4-7 hari. Pasien mengeluh sakit kepala, lemah, anoreksia, mual, muntah,
demam, nyeri pada otot, dan nyeri di perut kanan atas. Urin menjadi lebih
coklat.2
3. Fase Ikterus, fase ini berlangsung selama 3-6 minggu. Icterus mula-mula
terlihat pada sclera, kemudian pada kulit seluruh tubuh. Keluhan-keluhan
berkurang, tetapi pasien masih lemah, anoreksia, dan muntah. Tinja
mungkin berwarna kelabu atau kuning muda. Hati membesar dan nyeri
tekan.2
4. Fase Konvalesen (penyembuhan), fase ini diawali dengan menghilangnya
icterus dan keluhan lain, tetapi hepatomegaly dan abnormalitas fungsi hati
tetap ada. Muncul perasaan sudah lebih sehat dan kembalinya nafsu
makan.3
4
Gambaran klinis hepatitis virus bervariasi, mulai dari yang tidak merasakan
apa-apa atau hanya mempunyai keluhan sedikit saja sampai keadaan yang
berat, bahkan koma dan kematian dalam beberapa hari saja. Berikut ini bentuk
bentuk hepatitis akut :2
1. Hepatitis inapparent, tidak ditemukan gejala. Pada pemeriksaan hati
ditemukan peningkatan serum transaminase dan biopsy menunjukkan
kelainan.
2. Hepatitis anikterik, keluhan sangat ringan dan samar-samar, umumnya
anoreksia dan gangguan pencernaan. Pada pemeriksaan laboratorium
ditemukan hiperbilirubinemia ringan dan biliribunuria. Urin berwarna
seperti teh tua dan apabila dikocok akan memperlihatkan busa berwarna
kuning kehijauan.
3. Hepatitis akut yang ikterik paling sering ditemukan dalam klinis dan
biasanya perjalanan jinak dan akan sembuh dalam waktu kira-kira 8
minggu.
4. Hepatitis fulminan hampir semuanya mempunyai prognosis jelek, kematian
biasanya terjadi dalam 7-10 hari sejak mulai sakit. Pada waktu yang singkat
terdapat gangguan neurologi, faktor hepatic, dan muntah yang persisten.
Terdapat demam dan icterus yang menghebat dalam waktu singkat. Pada
pemeriksaan didapatkan hati yang mengecil, purpura, dan perdarahan
saluran cerna.
5. Hepatitis persisten, tidak terdapat kemajuan dari periode akut dan seluruh
perjalanan penyakit. Penurunan bilirubin dan transaminase terjadi perlahan-
lahan. Pasien masih mengeluh lemah dan cepat lelah, meskipun nafsu
makan telah membaik. Golongan ini akan sembuh sempurna dalam waktu
1-2 tahun.
6. Hepatitis subakut atau submassive hepatic necrosis yang perjalanan
penyakitnya progresif. Pemeriksaan biokimiawi lebih menunjukkan tanda-
tanda obstruksi dengan peninggian fosfatase alkali dan kolesterol dalam
serum. Biasanya pasien akan sembuh dalam waktu 12 bulan.
5
7. Hepatitis kolangitik, ikterusnya hebat disertai pruritus, biasanya
berlangsung lebih dari 4 minggu.
b. Macam-macam virus hepatitis :1
Gambar. Macam-macam virus hepatitis
1. Hepatitis A (HAV).
Sembuh dalam 6-12 bulan tanpa gejala sisa, pada beberapa kasus timbul
kolestasis yang jelas menunjukkan terjadinya sumbatan biliaris, jarang
bersifat fatal (hepatitis fulminant), tidak ada karier kronis.
Diagnosis : IgM anti-HAV pada yang akut atau awaln konvalesen.
Epidemiologi : Penularan fekal-oral, endemic di Negara-negara kurang
berkembang.
Pencegahan : Setelah paparan dapat diberikan 0,02 mL/ Kg IM dalam 2
minggu pada kontak dalam rumah tangga. Sebelum paparan dapat diberi
vaksin HAV tidak aktif 1 ml IM. Sasaran pada wisatawan, calon tentara,
perawat hewan atau petugas perawatan, pekerja laboratorium, penderita
penyakit hati kronis.