1
Ringkasan dan implikasi untuk manager Kepribadian. Sejak sekitar tahun 1900 – 1980an, peneliti berusaha mencari kaitan antara keparibadian dan prestasi kerja. Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa tidak ada keterkaitan yang berarti antara kepribadian dan prestasi kerja. Penelitian yang dilakukan setelah tahun 1980 lebih menarik, terutama karena penemuan Model lima besar. Pencarian karyawan yang memiliki sikap kehati-hatian tinggi, ekstravert dan stabilitas emosi lebih diminati oleh perusahaan karena karyawan tersebut dinilai sebagai karyawan yang bermotivasi tinggi. Nilai Nilai memamang tidak memiliki pengaruh langsung ke pembentukan perilaku seseorang, namun nilai sangat mempengaruhi sikap, perilaku, dan persepsi seseorang. Jadi pengetahuan tentang nilai seseorang bisa memberi pandangan apa ‘yang memotivasi seseorang’. Prestasi kerja dan kepuasan karyawan cenderung lebih tinggi bila nilai-nilai mereka sesuai dengan perusahaan. Hal ini memberi alasan kepada manager untuk bekerja keras menyeleksi karyawan untuk mencari kandidat yang sesuai dengan nilai perusahaan, tidak hanya memiliki kemampuan, pengalaman, dan motivasi.

Ringkasan Dan Implikasi Untuk Manager

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ringkasan Dan Implikasi Untuk Manager

Ringkasan dan implikasi untuk manager

Kepribadian.

Sejak sekitar tahun 1900 – 1980an, peneliti berusaha mencari kaitan antara keparibadian dan prestasi kerja. Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa tidak ada keterkaitan yang berarti antara kepribadian dan prestasi kerja. Penelitian yang dilakukan setelah tahun 1980 lebih menarik, terutama karena penemuan Model lima besar. Pencarian karyawan yang memiliki sikap kehati-hatian tinggi, ekstravert dan stabilitas emosi lebih diminati oleh perusahaan karena karyawan tersebut dinilai sebagai karyawan yang bermotivasi tinggi.

Nilai

Nilai memamang tidak memiliki pengaruh langsung ke pembentukan perilaku seseorang, namun nilai sangat mempengaruhi sikap, perilaku, dan persepsi seseorang. Jadi pengetahuan tentang nilai seseorang bisa memberi pandangan apa ‘yang memotivasi seseorang’. Prestasi kerja dan kepuasan karyawan cenderung lebih tinggi bila nilai-nilai mereka sesuai dengan perusahaan. Hal ini memberi alasan kepada manager untuk bekerja keras menyeleksi karyawan untuk mencari kandidat yang sesuai dengan nilai perusahaan, tidak hanya memiliki kemampuan, pengalaman, dan motivasi.