Upload
mahmud
View
350
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
1/22
UNIVERSITAS INDONESIA
“ RINGKASAN & TANGGAPAN
BUKU HAK ASASI MANUSIA DALAM TRANSISI POLITIK INDONESIA”
TUGAS MATA KULIAH POLITIK HUKUM
DOSEN: PROF. DR. SATYA ARINANTO S.H., M.H.
Nama : MAHMUD BARKAH
No. Mahasiswa : !"#$%"!$#
K&'as : B ( H)*)m E*o+omi So&
Nomo A-s&+ : $
PROGRAM PAS/ASAR0ANA ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA
A1i' "#
RINGKASAN
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
2/22
. Ta+sisi Po'i2i* M&+3a4i D&mo*asi
Gelombang pasang dari demokrasi-demokarasi baru yang muncul dari
negara-negara yang masa lalunya bersifat otoriter atau totaliter dimulai sejak tahun
1970-an. Negara tersebut harus berekonsialisasi dengan warisan masa lalunya
yang berupa pelanggaran-pelanggaran !" serta# mengadopsi berbagai
mekanisme yang berbeda dengan masa lalunya.
"enurut $amuel %.untington# dalam &-' dekade terakhir terlah terjadi
re(olusi politik yang luar biasa dimana transisi dan otoritarianisme menuju
demokrasi telah terjadi di lebih )0 negara. *e+im otoritatian sebelumnya berubah
signifikan# termasuk pemerintahan militer di !merika ,atin dan sebagainya re+im 1
partai komunis di Negara komunis# juga aiwandictator personal di $panyol#
/ilipina# *umania# dan dimana saja serta oligarki rasial di !frika $elatan. %roses
transisi menuju demokrasi ini juga ber(ariasi.
!nthony Giddens berpandangan bahwa dalam semua upaya pembaruan
politik# pertanyaan mengenai siapa subyek atau pelaku politik muncul dengan
sendirinya. $elanjutnya Giddens berpendapat bahwa tema-tema tentang
berakhirnya politik# dan Negara yang dilanda oleh pasar global# menjadi begitu
menonjol dalam literature akhir-akhir ini# sehingga apa saja yang bisa dicapai oleh
pemerintah dalam dunuia kontemporer saat ini layak diulang kembali.
"enurut /ran+ "agnis-$useno# totaliterisme adalah istilah ilmu politik untuk
menyebut suatu gejala paling mengejutkan dalam sejarah umat manusia# suatu
gejala yang secara mendadak mencuat dalam bagian pertama abd ke-&0 yang baru
lalu. apat disimpulkan bahwa Negara totaliter adalah sebuah sistem politik yang
-2-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
3/22
dengan melebihi bentuk-bentuk kenegaraan despotik tradisional-secara
menyerluruh mengontrol# menguasai# dan memobilisasikan segala segi kehidupan
masyarakat.
"enurut George rwell dalam bukunya Animal Farm, %enguasa totaliter tidak
hanya mau memimpin tanpa gangguan dari bawah ia tidak hanya mau memiliki
monopoli kekuasaan juga bagaimana masyarakat hidup dan mati bangun# tidur#
makan# belajar dan bekerja. "engontrol apa yang mereka fikirkan# siapa yang tidak
ikut# akan dihancurkan.
!rendt membahas & re+im totaliter yang paling kondang yaitu pemerintahan
Nasional-$osialisme 23Na+i45 dibawah kekuasaan !dolf itler 219''-19)65 di erman
dan dalam kekuasaan 8olshe(isme $o(iet di bawah ossif .$talin 219&&-196'5.
$alah satu contoh lain Negara totaliter di !sia adalah di :amboja setelah :hmer
"erah mengambil alih kekuasaan.
"enurut ,owenthal re+im-re+im otoritarian tidak dapat disamakan karena
muncul berbagai kasus-kasus memperlihatkan bahwa faktor-faktor internasional-
secara langsung atau tidak langsung- mungkin mengkondisi dan mempengaruhi
jalannya transisi# namun yang menjadi partisipan utama dan memberikan pengaruh
dominan berasal dari dalam negeri serta pentingnya lembaga-lembaga# prosedur-
prosedur# dan forum-forum yang membantu melegitimasi para penguasa diskursus
politik dlam masa transisi politik.
"enurut untington sesungguhnya semua re+im otoritarian apapun
mempunyai kesamaan# yaitu hubungan sipil-militer yang tidak begitu diperhatikan.
-3-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
4/22
ampir tidak ada hubungan sipil-militer seperti di negara demokrasi yang disebut
dengan 3kontrol sipil objektif4 Objective civilian control).
Negara-negara demokrasi baru menghadapi tantangan yang serius untuk
mereformasi hubungan sipil-militer mereka secara drastis diantaranya; membangun
kekuasaan di wilayah publik# merancang konstitusi baru# menciptkan sistem
kompetisi partai dan institusi-institusi demokarasi lainnya# liberalisasi# pri(atisasi#
dan bergerak ke arah ekonomi dengan menahan laju inflasi dan pengangguran
mengurangi defisit anggaran# membatasi kejahatan dan korupsi# serta mengurangi
ketegangan dan konflik antaretnis dan kelompok agama.
Negara maju seperti di !merika ndonesia# diperlukan reposisi
hubungan sipil-militer dalam arti yang menyeluruh dan tidak hanya terbatas pada
bidang politik saja.
alam kasus ?hile# pemerintah telah memilih sarana yang berbeda untuk
berhubungan dengan masa lalunya# misalnya dengan membuka kebenaran dari
pelanggaran-pelanggaran !" dan dorongan terhadap suatu pengakuan publik
akan kejahatan-kejahatan dan bahkan suatu permintaan maaf terhadap para
korban. idak ada jaminan bahwa pengadilan-pengadilan merupakan sarana yang
-4-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
5/22
terbaik untuk menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran !"# karena pegadilan
tersebut dapat berjalan sesat untuk memenuhi kepentingan atau tujuan politik
arold ?rouch# seorang pengamat militer !ustralia menyatakan bahwa
kondisi baru yang mengarah ke demokratisasi di >ndonesia telah memaksa N>
untuk wifungsi# yang selama ini dijadikan landasan untuk kekuasaan politiknya.
,ima langkah reformasi N> adalah pengurangan dalam perwakilan N>-%,*> di
lembaga-lembaga perwakilan# penghapusan kekaryaan pengalihan sementara para
perwira ke posisi sipil# netralitas politik# pemisahan %,*> dari N># dan orientasi
pertahanan.
. HAK ASASI MANUSIA DALAM TRANSISI POLITIK
$alah satu bentuk pelanggaran !" dalam transisi politik terjadi pada kasus
pembunuhan $te(en 8iko di !frika $elatan. ia adalah pendiri gerakan :esadaran
:aum :ulit itam yang paling kharismatik dan meninggal di penjara# terbaring
telanjang di atas tikar dari lantai batu di rumah sakit %retoria dengan mulut penuh
bekas pukulan dan berbusa. %embunuhan selama diterapkannya !partheid menurut
%88 adalah suatu kejahatan kemanusiaan.
%elaku pembunuhan kejam ini mengajukan amnesty kepada :omisi
:ebenaran dan *ekonsiliasi !frika $elatan. :onstitusi ransisi !frika $elatan
mengabulkan permintaan mereka dengan memperhatikan segala aspek yang akan
ditimbulkan dari putusan tersebut. al ini dapat terealisasi# namun dapat diberikan
asal semua mereka membeberkan fakta yang rele(an.
Ntsiki 8iko# janda $te(en 8iko menilai rekonsiliasi haruslah datang dengan
keadilan dan menuntut penghukuman atas pembunuh suaminya hingga
-5-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
6/22
mengadukan gugatan ke "ahkamah :onstitusi# walaupun akhirnya ditolak.
"enurutnya rekonsiliasi !frika $elatan untuk memberikan !mnesti adalah
inkonstitusional dan bertentangan dengan hukum internasional. alam putusannya
pada tanggal 1@ /ebruari 1999# :omisi :ebenaran dan *ekonsiliasi !frika $elatan
kemudian menyatakan untuk memberikan amnesti terhadap para pembunuh $te(en
8iko# berdasarkan & alasan sebagai berikut; 215 %ara pembunuh 8iko belum
memberikan kesaksian dengan sejujur-jujurnya tentang kematian 8iko kepada
:omisi# 2&5 %embunuhan 8iko tidak terkait dengan tujuan politik.
"enurut 8ronkhorst# pelanggaran !" haruslah dihukum# maka dari itu
negara memiliki hukum pidana. $elain itu dalam hukum internasional juga
mengandung peraturan penuntutan secara alamiah. !da persetujuan yang meluas
di kalangan para ahli bahwa kewajiban untuk melakukan penuntutan secara alamiah
didasarkan pada putusan-putusan yang ada dalam hukum internasional. entunya#
terdapat keadaan-keadaan dimana asumsi ini tidak dapat dijamin keberlakuannya.
8erkaitan dengan perspektif hukum internasional# ada dua sudut pandang
yang berprinsip pada “inward looking” dan “outward looking” . i >ndonesia#
penganut outward looking berpendapat bahwa semua ketentuan dari badan
internasional harus dilaksanakan. :on(ensi# hukum internasional# dan international
customary law dianggap perlu. $edangkan inward looking berpendapat keputusan
internasional memang perlu dihormati sebab konsep 3kedaulatan negara4 telah
banyak digerogoti oleh peran %88 dan arus globalisasi.
5. PENGALAMAN BEBERAPA NEGARA
-6-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
7/22
Aonnell melihat adanya heterogenitas !merika ,atin yang lebih tinggi dari
pada =ropa $elatan. 8eberapa ahli ilmu politik menyebut situasi re+im di beberapa
negara !merika ,atin pra transisi politik sebagai 3otoriterisme birokratis4. ?ontohnya
adalah *e+im $omo+a di Nikaragua# *e+im 8atista di :uba# dan *e+im $troessner
di %araguay. ransisi di =ropa $elatan tergambar lewat negara Bunani dan $panyol.
$edangkan %eru tergambarkan sebagai negara 3otoriterisme populis4.
i $panyol endral /ransisco /ranco yang menang dalam %erang $ipil
$panyol memerintah secara totaliter# namun berakhir pada tahun 19C0an dengan
re+im demokratis yang benar-benar berbeda dengan pemerintahan sebelumnya. i
Bunani tergambar oleh kelompok perwira militer 2junta5 yang mengambil alih
kekuasaan dari %erdana "enteri George %apandreou yang menjamin untuk
memegang sementara kekuasaan dengan alasan mengontrol kekuatan komunis#
menghindari korupsi# dan mengembalikan Bunani ke demokrasi.
erman imur setelah %erang unia menjadi blok komunis hingga pada masa
transisi dengan bersatunya erman imur dan 8arat pada bulan ktober 1990. i
tembok 8erlin terpampang simbol tekanan :omunis dari %olisi Negara erman
imur. $alah satu yang memperkuat erman ialah pengalamannya )0 tahun lebih
dengan konsep negara hukum menghasilkan keadilan transisional dalam era pasca
komunis.
BAB III
KEADILAN TRANSISIONAL
. PENGANTAR
-7-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
8/22
,ebih dari &0 bangsa dalam tempo &6 tahun mencoba untuk
menginstitusionalkan pencarian terhadap rekonsiliasi# hal ini memunculkan keadilan
transisional yang akrab dengan istilah-istilah 3keadilan retributif4# 3keadilan
restoratif4# 3klarifikasi historis4# dan sebagainya. "enurut 8ronkhorst# ada tiga hal
yang perlu dibahas dalam konteks keadilan pada masa transisi yaitu; 215
:ebenaran# 2&5 *ekonsiliasi# dan 2'5 :eadilan.
"enurutnya :eadilan yang paling banyak menimbulkan perdebatan.
%entingnya pencarian keadilan transisional negara-negara akan berbeda tergantung
dari kondisi masa lalu suatu negara. %erbedaan ini membuat upaya penyelesaian
masalah berkaitan dengan pelanggaran !" berat menjadi berbeda.
ika suatu negara yang otoriter berubah ke arah demokrasi maka
permasalahan sekarang adalah bagaimana masyarakat memperlakukan kejahatan
lalu yang pernah terjadi. erkait permasalahan masa lalu# *uti G.eitel
membedakannya berdasarkan empat pertanyaan inti# yaitu;
1. 8agaimana pemahaman masyarakat terhadap komitmen suatu re+im terhadap
aturan-aturan hukum yang dilahirkanD
&. indakan-tindakan hukum apakah yang memiliki signifikasi transformatifD
'. !pakah-jika ada- terdapat kaitan pertanggungjawaban negara terhadap masa
lalunya yang represif dan prospeknya untuk membentuk suatu tata pemerintahan
yang liberalD
). ukum apakah yang potensial sebagai pengantar ke arah liberalisasiD
. KONTEKS INTERNASIONAL PADA 6AKTU TRANSISI
-8-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
9/22
"enurut :rit+# pemerintahan asing didorong untuk memberikan perlindungan
bagi mereka yang berasal dari re+im sebelumnya atau memfasilitasi pengeluaran
atau ekstradisi mereka untuk diadili. arus dipertimbangkan bahwa jalan dimana
permasalahan ini diselesaikan dapat secara langsung mempengaruhi stabilitas
transisi di berbagai negara dan tetap fokus pada upaya transisi di seluruh dunia.
:onsep peradilan selain dari aturan hukum transisional adalah hukum
internasional. alam periode perubahan politik hukum# hukum internasional
menawarkan suatu konstruksi alternatif dari hukum yang tetap berlangsung dan
kekal. ukum >nternasional berlaku untuk mengurangi dilema dari aturan hukum
keadilan pengganti pada waktu transisi dan untuk menjustifikasi legalitas berkaitan
dengan perdebatan mengenai prinsip retroaktif 2a+as berlaku surut5.
i 8elgia# %erancis dan 8elanda mencerminkan problematika dengan masa
lalunya. ika keseimbangan kekuatan pada masa transisi tidak dapat diciptakan#
maka pembeberan kejahatan dari re+im sebelumya tidak dapat dibenarkan. al ini
tepat menggambarkan pengertian ,awrence eschler dalam bukunya yang
membahas mengenai penyelesaian masalah dengan para pelanggar masa lalu
adalah secara retrospekti(e# penyampaian kebenaran sampai pada tahap tertentu
perlu untuk menebus penderitaan korban bekas suatu re+im.
%ara analis berpendapat bahwa dari faktor-faktor yang mempengaruhi arah
dari keadilan pascaotoritarian# yang paling menentukan adalah faktor keseimbangan
antara kekuatan masa lampau dan para elit penggantinya pada masa transisi. %ara
!nalis juga membuat beberapa skenario mengenai masa depan pascakomunisme
dalam empat kemungkinan# yaitu;
-9-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
10/22
1. $kenario pertama# booming like west . alam gambaran ini negara pascakomunis
secara gradual bertransformasi menjadi negara demokrasi pluralis yang stabil.
&. $kenario kedua adalah dari suatu sistem otoritarian. "enurut olmes#
menghasilkan gradasi dan diargumentasikan suatu pembedaan harus dibuat
antara kelompok populis# nasionalis# militer dan ada asusmsi adanya kembali ke
komunis.
'. $kenario ketiga tidak mengarah pada transisi jagka panjang# dimana pemerintah
berubah dengan reformasi yang abnormal dan tetap berupaya mengubah arah.
). $kenario keempat adalah skenario yang tidak dapat atau tidak seharusnya
dideskripsikan tidak dapat diprediksi sejak ia tidak dapat disesuaikan dengan
kategori-kategori yang eksis sebelumnya. ika kejatuhan komunis belum
mengajarkan sesuatu dalam model kesempurnaan ilmu sosial# kita tidak dapat
meramal kemungkinan di masa depan.
5. KEADILAN DALAM MASA TRANSISI POLITIK
%erdebatan kelompok *ealis dan >dealis mengenai hubungan hukum adalah
sebagai berikut; alam perdebatan tentang hubungan hukum dan keadilan dengan
liberalisasi terdapat dua pandangan yang saling berhadapan# yaitu apakah
perubahan politik dianggap penting untuk mendahului penegakkan aturan-aturan
hukum# atau sebaliknya# beberapa langkah hukum justru harus dilakukan untuk
mendahului politik.
"enurut eifel# dilema awal dimulai dari konteks keadilan dalam transformasi
politik; hukum dicerna sebagai suatu fenomena yang terletak di antara masa lalu
-10-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
11/22
dan masa yang akan datang# antara retrospektif dan prospektif# antara indi(idual
dan kolektif. alam fungsi sosial yang umum# hukum berfungsi untuk memberikan
ketertiban dan stabilitas namun dalam masa pergolakan politik yang luar biasa#
hukum berfungsi menjaga ketertiban disamping ia juga memungkinkan transformasi.
erjadi pergeseran dalam paradigma karenanya fungsi hukum menjadi berlawanan
arah 2paradoEical5.
e 8rito berpendapat bahwa hubungan antara keadilan politik dan demokrasi
adalah sesuatu yang kompleks. >mplementasi kebijakan keadilan yang
komprehensif dilakukan oleh re+im-re+im pengganti yang nondemokratis
diperlengkapi dengan lebih baik dalam konteks filosofis dan psikologis.
/undamentalisme yang membatasi keadilan berlaku di re+im demokratis.
%engadilan tidak akan dapat menetapkan secara sah kesalahan masyarakat yang
dinilai oleh setiap orang bahwa dia pantas dihukum.
"ahfud " mengemukakan dua pengertian politik hukum# 215 politik hukum
merupakan suatu kebijaksanaan hukum (legal policy) yang dilaksanakan secara
nasional oleh pemerintah# 2&5 bagaimana politik mempengaruhi hukum dengan cara
melihat konfigurasi kekuatan yang ada di belakang pembuatan dan penegakan
hukum itu.
7. DILEMA PENERAPAN ATURAN HUKUM
alam ransisi# akan muncul suatu dilema transisional yang hadir pada
keseluruhan waktu sejarah politik. 8agaimana suatu aturan hukum ditegakkan# dan
bagaimana dengan dasar suatu re+im terdahulu di bawa ke pengadilan. "enurut
eitel# dalam transformasi politik masalah legalitas berbeda dengan masalah teori
-11-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
12/22
hukum sebagaimana ia muncul dalam demokrasi-demokrasi yang mantap dalam
waktu-waktu yang normal. erdapat suatu penyusunan dari pertanyaan-pertanyaan
inti tentang legitimasi dari re+im baru# termasuk kondisi# peranan# dan pengadilan
transisional.
ilema keadilan transisional akan muncul dalam periode-periode terjadinya
perubahan politik substansial. "asalah institusional mengenai bagaimana
membentuk suatu hukum sesuai dengan rule o law akan dibebani kepada
"ahkaman :onstitusi yang baru didirikan dalam periode ini.
"engenai pelanggaran !" yang terjadi pada masa N!F> itler# prinsip-
prinsip Nuremberg sebagai %engadilan "iliter pada tahun 19)6-)@ menyatakan
bahwa kejahatan kemanusiaan dapat diadili di pengadilan internasional. %engadilan
Nuremberg memiliki kewenangan untuk mengadili crimes against peace# war
crimes# dan crimes against !umanity.
-12-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
13/22
TANGGAPAN
8uku ak !sasi "anusia alam ransisi %olitik i >ndonesia oleh %rof. r. $atya
!rinanto# $# "..# memberikan banyak informasi dan pengetahuan yang sangat
penting bagi semua orang khususnya mahasiswa untuk memahami mengenai masa
transisi# demokrasi# kerusuhan tahun 199C# dan pelanggaran !" terdahulu yang
dilakukan oleh penguasa totaliter. "enurut George rwell dalam bukunya Animal Farm#
penguasa totaliter tidak hanya memimpin tanpa gangguan dari bawah ia tidak hanya
mau memiliki monopoli kekuasaan# tetapi juga mau secara aktif menentukan bagaimana
masyarakat hidup dan mati bagaimana mereka bangun dari tidur# makan# belajar dan
bekerja. >a juga mau mengontrol apa yang mereka pikirkan dan siapa yang tidak ikut
akan dihancurkan1.
%ada tahun 19C6 kekuasaan hukum# politik# sosial# dan militer# praktis berada
pada pimpinan puncak kekuasaan eksekutif# yaitu mantan %residen $oeharto&.
>ndonesia merupakan salah satu negara yang bertransisi dari pemerintahan rde 8aru
setelah '& tahun lamanya memerintah menuju ke demokrasi yang dimulai pada tahun
199C. emokrasi adalah sebuah pemerintahan dari rakyat# oleh rakyat# dan untuk
rakyat# oleh karena itu berbicara mengenai demokrasi adalah membicarakan tentang
kekuasaan# atau lebihnya pengelolaan kekuasaan secara beradab.
%emerintah >ndonesia sampai sekarang masih bebenah diri dalam hal menuju
demokrasi kerakyatan yang mampu membawa negara ke arah supremasi hukum yang
ideal. %roses demokrasi sangatlah panjang terutama dikaitkan dengan permasalahan
1 $atya !rinanto# "ak Asasi #anusia dalam $ransisi %olitik di &ndonesia.2akarta;%usat $tudi ukum ata Negara /akultas ukum ndonesia# &0165#hal.10&.
2 ?harles imawan# "ukum 'ebagai %anglima, 2akarta; Gramedia# &00@5# hal. 1).
-13-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
14/22
masa lalu yang sampai sekarang masih melanda. :ekuasaan otoriter dalam masa orde
baru dirasakan sangat berbekas sampai sekarang kekuasaannya# walaupun re+imnya
sudah turun dari tampuk kekuasaan.
$ekarang di masa menuju arah demokrasi yang matang# >ndonesia masih berbenah diri#
pembenahan tersebut juga dibantu oleh masyarakat yang berperan tidak hanya menjadi
penonton pentas demokrasi di pemerintahan# namun juga berperan sebagai pengawas
jalannya pemerintahan yang demokratis. 8anyak demonstrasi sebagai media aspirasi
rakyat apabila suatu kebijakan dinilai tidak sesuai dengan keadaan masyarakat.
"asyarakat bisa bersuara# mereka bisa berkomentar# bahkan tidak sedikit mereka
mencaci pemerintahan yang dianggap lalai dalam kinerjanya. al ini berbeda dengan
keadaan masa pada masa orde baru $oeharto# dimana banyak masyarakat dibungkam
kebebasannya# tidak boleh beraspirasi# harus mengikuti setiap keputusan pemerintah.
$egala lembaga pemerintahan berpusat pada presiden sebagai kepala negara.
alaupun
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
15/22
besaran yang terjadi# kerusuhan massa# sampai berita korupsi. !pakah >ndonesia pada
saat itu benar-benar ideal seperti yang digambarkanD :ebijakan negara dalam
pembatasan media akan memberi gambaran berbagai kebijakan dan tidakan birokrasi
negara dalam komunikasi yang diterapkan terhadap keberadaan media penyiaran di
>ndonesia.
#
dan penghapusan dualisme N> %,*>.
4 "asduki# egulasi %enyiaran *ari Otoriter +e iberal, 2Bogyakarta; ,:>$# &0075#hal. @&.
-15-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
16/22
ubungan militer dengan pencitraan N> yang sangat berkuasa di masa rde
baru hampir tidak dibarengi dengan kontrol sipil berbeda dengan yang terjadi di negara
demokrasi. ominasi N> dengan re+im otoriternya akhirnya kandas melalui reformasi
setelah jatuhnya pemerintahan rde 8aru dengan ditandai H,ima ,angkah *eformasi
N>H. entu saja tidakan reformasi N> dilakukan agar terpeliharanya momentum
demokrasi yang masih memerlukan sistem politik yang kuat dan kepemimpinan yang
bersih agar arah sesungguhnya dari reformasi terealisasi.
$elain itu mucul lembaga baru pada era demokrasi seperti :%: untuk
memberantas tindak pidana korupsi# "ahkamah :onstitusi yang memiliki fungsi dan
peran menjaga konstitusi guna tegaknya prinsip konstitusionalitas hukum# dan :omnas
!" sebagai lembaga yang mengawasi pelanggaran !".
8erkaitan dengan pelanggaran !"# banyak sekali yang terjadi pada +aman
pratransisi. $etiap masyarakat yang menentang akan diberikan ganjaran# bahkan tidak
sedikit yang meregang nyawa dikarenakan pertentangan terhadap pemerintahan di
masa orde baru. %elanggaran !" berat kerap terjadi# walaupun !" telah disinggung
dalam dasar negara
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
17/22
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
18/22
lembaga seperti "uman ig!ts atc! maupun lembaga-lembaga lain di tanah air
seperti kontras# koalisi NG di !ceh# dan sebagainyaC. "elalui perjanjian damai di
elsinki# akhirnya >ndonesia dapat membuktikan bahwa negara kesatuan *epublik
>ndonesia dapat tercapai dengan proses mediasi dari kedua belah pihak yang berseteru.
iawali dengan kejadian sunami yang membuka jalan hubungan pusat dengan !ceh.
%emerintahan baru di bawah $8B-: kala itu membuka perundingan dengan G!"
untuk mengajak mereka memfokuskan masalah kemanusiaan berkaitan dengan
bencana sunami. %erundingan berhasil dilakukan di elsinki# /inlandia# bulan !gustus
&006 yang membawa dampak penting bagi perubahan sosial-politik di !ceh ke depan.
$elanjutnya# berdasarkan "o< perdamaian ini# dibentuklah %># &00@5#hal. 19.
-18-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
19/22
+aman orde baru. "ereka yang diduga sebagai pelanggar !" juga merupakan
petinggi partai besar yang sekarang masih eksis hingga kini juga merupakan orang
dekat $oeharto di jaman rde 8aru. $ecara langsung maupun tidak langsung
masyarakat akhirnya berpandangan# bahwa apakah peran militer masih sangat kuat di
pemerintahan sampai sekarang ini.
:ebobrokan re+im rde 8aru harus dihapuskan# dari pelanggaran !" hingga
::N yang harus ditindak. $ekarang masyarakat lebih pintar# semua berbicara# dan
bertindak. "engenai pelanggaran kasus ::N# diperlihatkan dengan penguasa yang
berkolusi dengan pengusaha. 8eberapa praktek korupsi besar pada masa rde 8aru
adalah korupsi %ertamina 21970-an5# 8ulog# akhir tahun 1970-an dan 1990-an# 8ank
uta# 8appindo# :anintodeE# kasus penggusuran tanah# kemacetan kredit raksasa
219975 pada bank pemerintah dan swasta yang diberikan oleh 8ank >ndonesia atas
nama kredit 8,8> 28antuan ,ikuidasi 8ank >ndonesia5 yang berjumlah ratusan triliun
rupiah# serta praktek monopoli dan oligopoli atas tata niaga cengkeh dan jeruk di
$ulawesi ndonesia menjadi negara
terkorupsi nomor ' oleh hasil sur(ei lembaga antikorupsi internasional - $!e
$ransparancy &nternational 2>5 terhadap 99 negara yang dipublikasikan oleh :ompas
pada && uli &00010.
%roses transisi dari re+im otoriter terdahulu merupakan bentuk ketidakpuasan
masyarakat atas pemerintahan yang telah berjalan. alaupun sudah terjadi reformasi
besar-besaran yang terjadi pada tahun 199C# namun tetap saja ada sebagian besar
masyarakat yang belum puas dan tidak percaya kepada pemerintah. 8uktinya saja#
9 "uhammad isyam# +risis #asa +ini dan Orde 2aru 2akarta; Bayasan bor >ndonesia
&00'5# hal. 197.
10 ibid# hal 199
-19-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
20/22
masih banyak kasus main hakim sendiri# ataupun kebrutalan yang terjadi oleh ormas-
ormas yang masih menilai bahwa hukum masih tidak memihak kepada rakyat. ari
pembakaran# pembunuhan# pengeroyokan oleh masyarakat# hingga ormas yang
memboikot hal-hal yang dianggap mereka salah tanpa melalui jalur hukum.
!ksi main hakim sendiri sebenarnya bisa ditanggulangi apabila masyarakat
percaya dengan penegak hukum di negeri sendiri. %ada dasarnya penegakan hukum
dilakukan oleh alat penegak hukum (law enorcement agency) yang umumnya meliputi
kepolisian# kejaksaan# dan pengadilan# dan yang juga dikenal sebagai jalur hukum
terakhir adalah badan peradilan. :arenanya# orang melihat badan peradilan sebagai t!e
last bastion o legal order 33.
$elain itu# pada era demokrasi saat ini# populer istilah 3demokrasi kebablasan4.
emokrasi kebablasan bisa terlihat dari partai politik yang jumlahnya terlalu banyak#
sehingga dapat menyebabkan efisiensi proses demokrasi berkurang. "enurut *.
$oltau# partai politik adalah sekelompok warga negara yang sedikit banyak terorganisir#
yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik dan dengan memanfaatkan
kekuasaannya untuk memilih# bertujuan untuk mengendalikan dan menguasai
pemerintahan serta melaksanakan kebijakan umum mereka.i >ndonesia# sistem
perwakilan politik dilegitimasi melalui partai politik. leh karena itu banyak orang
berbondong-bondong masuk ke dalam struktural partai. idak jarang terjadi money
politic untuk memuluskan pencapaian kekuasaan. $angat disayangkan apabila
kepentingan-kepentingan partai masih dikedepankan dibandingkan dengan kepentingan
masyarakat.
11 ?harles imawan# p.cit.# hal 6
-20-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
21/22
emokrasi >ndonesia juga seharusnya berpedoman pada dasar negara#
sehingga masyarakat >ndonesia dapat menjadi pribadi pancasila dan ndonesia yang lebih baik. $osialisasi nilai-
nilai uni(ersal demokrasi dan sosialisasi nilai-nilai persatuan nasional haruslah
direalisasikan. :epentingan-kepentingan pribadi# kelompok# maupun golongan
seharusnya dapat disingkirkan terlebih dahulu untuk menyongsong negara demokrasi
yang ideal dengan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat yang maksimal.
-21-
8/18/2019 Ringkasan Dan Tanggapan Buku Prof Satya
22/22
DAFTAR PUSTAKA
!rinanto# $atya. "ak Asasi #anusia dalam $ransisi %olitik di &ndonesia . akarta; %usat
$tudi ukum ata Negara /akultas ukum ndonesia# &016.
Gultom# 8indar. %elanggaran "A# *alam "ukum +eadaan *arurat *i &ndonesia.
akarta; Gramedia# &009.
imawan# ?harles. "ukum 'ebagai %anglima. akarta; Gramedia# &00@.
isyam# "uhammad. +risis #asa +ini dan Orde 2aru. akarta; Bayasan bor
>ndonesia# &00'.
"asduki. egulasi %enyiaran4 *ari Otoriter +e iberal . Bogyakarta ,:>$# &007.
Nurhasim. Ambiguitas %erdamaian &ntegtrasi %olitik /A# %asca 0 #o1 "elsinki.
akarta ,>%># &00@.