35
RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi Value at Risk ROWLAND BISMARK F.P MM.,M.Ec.,M.Phil.,FRM.,Ch Fc

RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi Value at Risk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi Value at Risk. ROWLAND BISMARK F.P MM.,M.Ec.,M.Phil.,FRM.,ChFc. DASAR, FUNGSI & PERANAN MANAJEMEN RISIKO. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM:Aplikasi Value at Risk

ROWLAND BISMARK F.PMM.,M.Ec.,M.Phil.,FRM.,ChFc

Page 2: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

DASAR, FUNGSI & PERANAN MANAJEMEN RISIKOSecara umum, Risiko diartikan sebagai

kemungkinan terjadinya kerugian baik yang bersifat material maupun immaterial yang mungkin timbul, baik secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada finansial perusahaan saat ini dan di masa mendatang.

Risiko, pada hakekatnya melekat pada semua hal yang ada pada keberadaan seseorang, sebuah organisasi, lembaga, atau sebuah Badan Usaha.

Segala sesuatu yang dimiliki oleh seseorang atau lembaga pada hakekatnya mengandung Risiko, yang berupa berkurangnya nilai kekayaan, bertambah besar hutang atau kewajiban.

Page 3: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

PERSPEKTIF AKUNTANSIDalam pengertian akuntansi, apapun yang ada pada

sisi Aktiva atau Kekayaan, dan apapun yang ada pada sisi Pasiva atau Kewajiban, serta milik sendiri atau modal, semuanya ber-Risiko, semuanya memiliki kemungkinan mengalami perubahan nilai, yang mengakibatkan kerugian.

Segala sesuatu yang berada di sisi Aktiva atau Kekayaan (dan modal), dapat berkurang nilainya. Dan segala sesuatu pada sisi Pasiva atau Kewajiban dan hutang, dapat bertambah jumlahnya.

Masih dalam pengertian Akuntansi, yang dimaksud dengan Aktiva dan Pasiva tidak hanya yang dicatat di dalam pembukuan (intracomptable) saja, tetapi juga termasuk yang dicatat di luar pembukuan (extracomptable).

Page 4: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

RISIKO DAN KETIDAKPASTIAN

Klasifikasi Ketidakpastian :◦Ketidakpastian ekonomi (economic

uncertainty) yaitu kejadian yang timbul karena perubahan sikap konsumen, perubahan harga, teknologi, atau adanya penemuan baru.

◦Ketidakpastian yang disebabkan oleh alam (uncertainty of nature), misalnya banjir angin topan, badai dan bencana alam lainnya

◦Ketidakpastian akibat perilaku manusia (human uncertainty) misalnya pencurian, perampokan dan pembunuhan.

Page 5: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

IMPLIKASI KETIDAKPASTIANUmumnya ketidakpastian diakibatkan oleh;Tenggang waktu antara perencanaan suatu

kegiatan sampai kegiatan itu menghasilkan sesuatu yang diinginkan. Makin panjang tenggang waktu, makin besar ketidakpastiannya

Keterbatasan informasi yang diperoleh dan kemampuan memahami informasi yang diperoleh.

Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dalam pengambilan keputusan dari perencanaan.

Page 6: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

RISIKO DAN KERUGIANRisiko yang dihadapi oleh Lembaga2 Investasi pada

dasarnya dapat diartikan sebagai kemungkinan atau potensi terjadinya kerugian atau hal-hal lainnya yang tidak diinginkan, terhadap kepentingan investor.

Kepentingan Investor: ◦ keberadaan, ◦ nama baik, ◦ reputasi, ◦ kekayaan yang telah dimiliki maupun yang akan (seharusnya) didapat dan

dimiliki, ◦ dan beban atau kewajiban yang telah ada maupun yang (seharusnya) akan

timbul dan harus dibayar atau dipenuhi.◦ Sebagai contoh, kekayaan berupa uang tunai atau rekening di Bank (yang

sudah ada) memiliki potensi kerugian berupa merosotnya nilai tukar mata uang di rekening tersebut.

Demikian juga kekayaan yang akan didapat dan seharusnya dimiliki berupa bunga bank, berpotensi untuk ikut merugi dan berkurang jumlahnya, apabila tingkat suku bunga mengalami penurunan.

Page 7: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Dialektika Risiko dan KerugianDengan demikian, harus dibedakan antara

Risiko dengan kerugian. Risiko adalah kemungkinan terjadinya kerugian, sebuah potensi.

Sedangkan kerugian adalah sebuah Risiko (kemungkinan) yang telah menjadi kenyataan, telah terjadi, atau sebuah potensi yang telah menjadi kenyataan, sebuah realitas.

Betapapun besarnya Risiko (kemungkinan terjadinya kerugian), apabila tidak terrealisir menjadi sebuah kenyataan, kerugian itu sendiri tidak akan pernah terjadi.

Page 8: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

RISIKO & PELUANGAdanya kemungkinan terjadi kerugian

dan penurunan nilai yang akan terjadi dan harus diderita oleh investor terhadap kekayaan, sebenarnya juga dapat terjadi sebaliknya, yakni berupa kemungkinan terjadinya keuntungan atau kenaikan nilai yang akan terjadi dan akan dinikmati oleh investor.

Di samping kemungkinan terjadinya kerugian, terhadap segala hal yang ada pada investor juga terlekat kemungkinan terjadinya keuntungan.

Page 9: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Risiko, Peluang dan Perubahan Risiko dan Peluang, kedua-duanya adalah sebuah kemungkinan.

Apabila tidak terrealisir, tidak akan berubah dan menjelma menjadi Kerugian dan Keuntungan.

Risiko akan tetap selamanya menjadi Risiko, dan kerugian yang dikhawatirkan tidak akan terjadi, dan peluang akan tetap selamanya menjadi peluang.

Dengan demikian, diperlukan adanya atau terjadinya atau berlakunya “sesuatu”, yang akan menyebabkan sebuah Risiko benar-benar terrealisir menjadi kerugian, atau akan menyebabkan sebuah peluang terrealisir menjadi keuntungan. “Sesuatu” tersebut adalah sebuah perubahan.

Kekayaan investor yang mengandung Risiko untuk terjadinya kerugian dan sekaligus memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan, akan tetap pada keadaan seperti semula, apabila tidak terjadi perubahan apapun, dan Risiko tidak menjadi kerugian, dan peluang tidak menjadi keuntungan. Misalnya: tidak terjadi perubahan suku bunga, atau perubahan nilai tukar uang, atau inflasi yang sangat tinggi.

Page 10: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Tidak Terbatasnya Risiko Dari segi jenis dan barang atau obyeknya, Risiko tidak

memiliki batasan. Barang apapun juga, sepanjang menjadi kekayaan dan kewajiban investor, bahkan yang masih akan menjadi kekayaan dan kewajiban, mengandung Risiko.

Dari segi jangka waktu, Risiko memiliki lingkup yang tidak terbatas. Risiko dapat segera dan dalam waktu sekejap terrealisir menjadi kerugian, atau terrealisir menjadi kerugian setelah kurun waktu yang lama, atau dapat pula tetap bertahan sebagai Risiko, tidak pernah terrealisir menjadi kerugian.

Dari segi lokasi dan area, Risiko terdapat di semua lokasi dan area investor, di setiap Bagian dan Bidang, di setiap tahap proses kegiatan, di semua dokumen dan surat menyurat termasuk arsipnya, di segenap jenis dan macam peralatan dan mesin, bahkan di setiap personil Sumber Daya Manusia (bila investor tersebut adalah korporat).

Page 11: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

RISIKO INVESTASI TIGA Landasan Dasar Keputusan Investasi: Return yang diharapkan, Tingkat risiko Hubungan antara return dan risikoDUA kegiatan utama dalam aktivitas investasi Penempatan pada investasi nyata (real investment) Investasi pada aset keuangan dan produk derivatifTujuan Investasi Terciptanya keuntungan dalam investasi yang berkesinambungan

(continuity). Mendapat kesejahteraan atau kehidupan yang lebih baik dimasa yang

akan datang. Dapat membantu untuk mengurangi tekanan inflasi. Dorongan untuk menghemat pajak

Page 12: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

PROSES INVESTASIMenetapkan Sasaran InvestasiMenentukan Kebijakan Investasi Menetapkan Strategi Portofolio Memilih Aset Mengukur dan Mengevalusasi

Kinerja

Page 13: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

FAKTOR RISIKOTerdapat beberapa jenis/faktor risiko yang

dapat mempengaruhi besarnya risiko suatu investasi, antara lain:

Risiko Pasar Risiko Pembiayaan Risiko Likuiditas Risiko Operasional Risiko Hukum Risiko Reputasi Risiko Politik Risiko Negara

Page 14: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Menghitung Risiko Portofolio Risiko portofolio dipengaruhi oleh faktor koefisien

korelasi antar tingkat keuntungan saham-saham.Koefisien korelasi adalah ukuran statistik yang

menunjukkan pergerakan bersamaan relatif (relative co-movements) antara dua variable.

Dalam konteks diversifikasi, ukuran ini akan menjelaskan sejauh mana return suatu saham terkait satu dengan yang lainnya. Ukuran itu biasanya dilambangkan dengan (ρij) dan bergerak (berkorelasi) antara +1,0 sampai -1,0 dimana : ◦ Jika ρij = + 1,0 ; berarti korelasi positif sempurna ◦ Jika ρij = + 1,0 ; berarti korelasi negatif sempurna ◦ Jika ρij = 0 ; berarti tidak ada korelasi

Page 15: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Korelasi & Konsep Diversifikasi Penggabungan dua saham yang berkorelasi positif

sempurna (+1,0) tidak akan memberikan manfaat pengurangan risiko. Risiko portofolio yang dihasilkan dari penggabungan ini hanya merupakan rata-rata tertimbangan dari risiko individual sekuritas yang ada dalam portofolio.

Penggabungan dua saham yang berkorelasi nol akan mengurangi risiko portofolio secara signifikan. Semakin banyak jumlah saham yang tidak berkorelasi (0) dimasukan ke dalam portofolio semakin besar manfaat pengurangan yang diperoleh.

Penggabungan dua saham yang berkorelasi negatif sempurna (-1) akan menghilangkan kedua sekuritas tersebut. Hal ini sejalan dengan prinsip strategi lindung nilai (hedging) terhadap risiko.

Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi ekstrim tersebut sangat jarang terjadi. Saham biasanya akan mempunyai korelasi positif terhadap sekuritas lainnya, meskipun tidak sempurna.

Page 16: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Contoh Pembentukan Portofolio Berdasarkan Koefisien KorelasiSaham Pembentuk Portofolio:

AALI, BBCA, BBNI, BBRI, GGRM, ISAT, LSIP, MEDC.

Masa Pembentukan (Forming) Portofolio: Triwulanan 2010.

Berapa skenario Portofolio Saham yang terbentuk, dengan syarat koefisien korelasi yang menjadi pembentuk portofolio: < -0,01 <0,4?

Page 17: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Matrik KorelasiTriwulan I 2010

AALI BBCA BBNI BBRI GGRM ISAT LSIP MEDC

AALI 1 0.3843 0.1465 0.3363 0.0912 0.2100 0.5125 0.3306

BBCA 0.3843 1 0.3143 0.4932 0.1200 0.3725 0.2459 0.2216

BBNI 0.1465 0.3143 1 0.6280 -0.0163 0.1019 0.4141 0.3572

BBRI 0.3363 0.4932 0.6280 1 0.1287 0.1899 0.3185 0.3925

GGRM 0.0912 0.1200 -0.0163 0.1287 1 0.0392 0.0964 0.2230

ISAT 0.2100 0.3725 0.1019 0.1899 0.0392 1 0.0400 0.1604

LSIP 0.5125 0.2459 0.4141 0.3185 0.0964 0.0400 1 0.3106

Page 18: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Matrik KorelasiTriwulan II 2010

AALI BBCA BBNI BBRI GGRM ISAT LSIP MEDC

AALI 1 0.5330 0.4933 0.5104 0.4073 0.3595 0.6774 0.5842

BBCA 0.5330 1 0.5462 0.6802 0.1946 0.4112 0.6189 0.4005

BBNI 0.4933 0.5462 1 0.7022 0.3401 0.5505 0.6107 0.4732

BBRI 0.5104 0.6802 0.7022 1 0.1612 0.6024 0.6709 0.3919

GGRM 0.4073 0.1946 0.3401 0.1612 1 0.4061 0.3211 0.3068

ISAT 0.3595 0.4112 0.5505 0.6024 0.4061 1 0.5235 0.1191

LSIP 0.6774 0.6189 0.6107 0.6709 0.3211 0.5235 1 0.5417

Page 19: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Matrik KorelasiTriwulan III 2010

AALI BBCA BBNI BBRI GGRM ISAT LSIP MEDC

AALI 1 0.4198 0.1074 0.3260 0.1120 0.1934 0.6201 0.2584

BBCA 0.4198 1 0.5326 0.4132 0.2528 0.3774 0.1259 0.2994

BBNI 0.1074 0.5326 1 0.1907 0.2232 0.2522 0.1373 0.0683

BBRI 0.3260 0.4132 0.1907 1 0.1014 0.3223 0.0128 0.1123

GGRM 0.1120 0.2528 0.2232 0.1014 1 0.4308 -0.0549 0.0297

ISAT 0.1934 0.3774 0.2522 0.3223 0.4308 1 -0.0401 0.0422

LSIP 0.6201 0.1259 0.1373 0.0128 -0.0549 -0.0401 1 0.2285

Page 20: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Matrik KorelasiTriwulan IV 2010

AALI BBCA BBNI BBRI GGRM ISAT LSIP MEDC

AALI 1 0.2016 0.1279 0.3890 0.3428 0.4477 0.1737 0.1201

BBCA 0.2016 1 0.2472 0.2756 0.5014 0.2183 -0.1997 -0.1878

BBNI 0.1279 0.2472 1 0.2619 0.1150 0.1595 -0.3128 -0.0602

BBRI 0.3890 0.2756 0.2619 1 0.4643 0.3160 0.0199 -0.1136

GGRM 0.3428 0.5014 0.1150 0.4643 1 0.4703 -0.0977 -0.1525

ISAT 0.4477 0.2183 0.1595 0.3160 0.4703 1 0.1832 0.1376

LSIP 0.1737 -0.1997 -0.3128 0.0199 -0.0977 0.1832 1 0.1246

Page 21: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

KONSEP VALUE at RISKDengan menganggap bahwa investor sangat

peduli terhadap odds kerugian besar, VaR ingin menjawab, “what is my worst-case scenario?” Atau “How much could I lose in a really bad month?”

Statistik VaR memiliki tiga komponen: periode waktu, tingkat kepercayaan, dan jumlah kerugian.

Dengan tiga komponen ini VaR ingin menjawab pertanyaan: Apa yang paling dapat saya harapkan dengan tingkat kepercayaan 95% atau 99% terhadap kerugian dalam dolar selama sebulan mendatang?

Page 22: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Perhitungan Value at Risk Saham Individual

-7%

-6%

-5%

-4%

-3%

-2%

-1% 0% 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% 10

%11

%12

%

0

10

20

30

40

50

60

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%Saham AALI

Return (%)

Fre

quency

Page 23: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

METODE HISTORIS

BinFrequen

cyCumulati

ve %

-7% 0 0.00%-6% 1 0.41%-5% 0 0.41%-4% 8 3.67%-3% 11 8.16%-2% 19 15.92%-1% 41 32.65%0% 48 52.24%1% 47 71.43%2% 32 84.49%

Pada tingkat 5% (berada pada kisaran 3,67% - 8,16%) return terendah harian saham AALI dengan jumlah pengamatan 245 hari, tingkat estimasi risiko kerugian adalah berkisar sebesar 3% hingga 4%. Hal ini berarti jika menginvestasikan sejumlah dana sebesar Rp 100 juta, maka potensi kerugian yang ditanggung berkisar antara Rp 3 hingga 4 juta.

Page 24: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Perhitungan Metode Varian-KovarianMetode ini mengasumsikan bahwa return

saham AALI terdistribusi secara normal. Dengan asumsi normalitas ini kita hanya butuh mengestimasi dua komponen untuk dapat menghitung VaR, yaitu expected return saham AALI dan standar deviasi dari return saham AALI.

Misalkan kita asumsikan bahwa data return AALI (selama triwulan pertama 2010) terdistribusi secara normal, maka kita akan peroleh informasi:

Expected return = 0.14%Standar deviasi = 1.61%

Page 25: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Perhitungan Metode Varian-KovarianBesarnya VaR dapat dihitung dengan rumus:

VaR = Confidence factor x standard deviasi

Confidence factor untuk tingkat kepercayaan 95% adalah -1.65 sedang untuk tingkat kepercayaan 99% adalah -2.23VaR (95%) = -1.65 x 1.61% = 2.66%VaR (99%) = -2.23 x 1.61% = 3.76%

Jadi dapat disimpulkan hasil metode varian-kovarian hampir sama dengan metode historis.

Page 26: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Contoh Perhitungan VaR Portofolio Saham

INFORMASI:Periode Perhitungan: Triwulan 1 2010Saham Pembentuk Portofolio: AALI,

BBCA, BBRI, GGRMLevel –VaR: 95%Alokasi dana tiap saham: @Rp 50 jutaHitunglah berapa persen jumlah

potensi kerugian yang bisa dikurangi dengan dilakukannya pembentukkan portofolio!

Page 27: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

PembahasanKRITERIA AALI BBCA BBRI GGRM

Expected return 0.14% 0.24% 0.14% 0.25%Variance return 0.03% 0.07% 0.03% 0.04%Standar Deviasi 1.61% 2.63% 1.68% 1.97%VaR (95%) -2.66% -4.33% -2.78% -3.25%Dari tabel diatas, kita peroleh informasi bahwa

selama triwulan 1 2010 ekspektasi return dan risiko saham tertinggi ada pada saham BBCA dengan return harian rata-rata sebesar 0,24% dan risiko sebesar 2,63%. Dst…

Page 28: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Perhitungan Level Portofolio

SAHAM AALI BBCA BBRI GGRM FUND VaR Individual VaR

AALI 0.0003 0.0002 0.0001 0.0000 50,000,000 -2.66% -1,329,941

BBCA 0.0002 0.0007 0.0002 0.0001 50,000,000 -4.33% -2,166,144

BBRI 0.0001 0.0002 0.0003 0.0000 50,000,000 -2.78% -1,387,957

GGRM 0.0000 0.0001 0.0000 0.0004 50,000,000 -3.25% -1,623,620

Page 29: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

Perhitungan Level PortofolioReturn Investasi 382,158.48

Risiko Investasi Portofolio 4,352,777.96

Nominal Individual VaR (95%) -6,507,661.61

Selisih (Rp) -2,154,883.65

Selisih (%) 33.11%

Dari tabel juga diketahui jumlah gabungan potensi nominal VaR saham individual adalah sebesar Rp 6,5 juta perhari.

Dengan kata lain, pembentukkan portofolio mampu merereduksi potensi kerugian sebesar 33,11% atau sebesar 2,15 juta perhari selama triwulan I 2010.

Berdasarkan tabel tersebut maka diketahui bahwa ekspektasi tingkat pengembalian portofolio saham perhari adalah Rp 382.158,48 dengan tingkat risiko sebesar Rp4,35 juta perhari.

Page 30: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

TUGAS AKHIRTOPIK Value at Risk Hitunglah return dan VaR untuk tiap saham Individual

dengan ketiga pendekatan (metode historical, varian kovarian, dan monte carlo) untuk list saham berikut selama periode 2006-2012:

AALI BMRI INDF PGAS TINS ADHI BNGA INKP PNBN TKIM ADMG BNLI INTP PNLF TLKM ASII BRPT ISATPTBA UNSP BBCA CMNP JIHDRALS UNTR BBNI CTRA KIJA SMCB UNVR BBRI ELTY KLBF SMRA BHIT GGRM LSIP SULI BLTA INCO MEDC TBLA

Page 31: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

TUGAS AKHIRDengan ketentuan sebagai berikut: Periode investasi: 3 bulanan, enam bulanan, dan tahunan Bentuklah portofolio investasi saham dan alasan anda

memilih saham tersebut ke dalam portofolio saham (mengacu kepada Kondisi Makro, Industri, dan fundamental emiten saham) dimana alokasi dana terhadap tiap saham adalah bobot rata-rata tertimbang yang sama {misalnya kalau jumlah pembentuk saham adalah 5, maka bobot alokasi ke tiap saham adalah 20% (100%:5)}.

Khusus kalkulasi risiko (baik Portofolio Saham dan Saham Individual), hitung risiko dengan pengukuran standar deviasi, VaR 95%, dan VaR 99%.

Saham pembentuk portofolio: Min= 5 saham, Max= 8 Saham Dana Investasi: 250 Juta – 400 Juta

Page 32: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

TUGAS AKHIRTOPIK RISIKO SISTEMATIKHitunglah factor-faktor yang mempengaruhi

risiko sistematik (baik factor internal atau eksternal) terhadap harga saham (lihat list saham pada topic VaR).

Adapun factor eksternalnya adalah: PDB, Jumlah Uang Beredar (M2), Inflasi, dan SBI.

Sementara factor internalnya: rasio2 likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas tiap2 rasio minimal 3 rasio).

Periode penelitian adalah 5 tahun (2007-2012). Jumlah saham yang dipilih minimal 10 saham.

Page 33: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

TUGAS AKHIR

TOPIK FINANCIAL DISTRESSAnda bisa memilih analisis

probabilitas financial distress pada tingkat industri tertentu, atau emiten2 yang tergabung dalam indeks tertentu, msalnya: Indeks KOMPAS 100

Page 34: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

FORMAT TUGAS AKHIR Cover: Cantumkan NAMA, NIM, KELAS ABSTRAK DAFTAR HALAMAN PENDAHULUAN: Latar belakang, rumusan dan tujuan penelitian TINJAUAN LITERATUR Penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, rumusan hipotesis) METODE PENELITIAN PEMBAHASAN: Deskripsi Statistik: berisi Kondisi Makro, Industri, dan

fundamental tiap-tiap emiten saham yang anda pilih menjadi pembentuk portofolio.

Hasil Olah data KESIMPULAN

Page 35: RISIKO INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM: Aplikasi  Value at Risk

FORMAT TUGAS AKHIR DAFTAR PUSTAKA Lampiran Minimal Jumlah halaman + Lampiran = 25 Halaman Font : Times New Roman Ukuran 12, 1,5 spasi, A4 Tugas (print-out) DI JILID RAPIH sementara softcopynya dalam

bentuk CD yang berisikan folder2: DATA PENELITIAN: data penelitian yang digunakan (format excel), data SPSS dan output JURNAL TERDAHULU YANG DIGUNAKAN HASIL PENELITIAN (FILE WORD, BAB 1-5, DAFTAR PUSTAKA

DLL)

Dikumpulkan (PRINT OUT DAN CD) selambat2nya pada tanggal 2 Desember 2013 di sekretariat. Format Paper di luar ketentuan diatas tidak akan DI NILAI.