ROAD SHOW DI PROVINSI ACEH - nad.litbang.pertanian.go.idnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/08... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN PSDS TA.2010 ... 2.1.3. Bahan

LAPORAN AKHIR KEGIATANLAPORAN AKHIR KEGIATAN

ROAD SHOW DI PROVINSI ACEH

Oleh Oleh

Jamal KhalidJamal Khalid

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NADBALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NAD BADAN PENELITIAN DAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIANPENGEMBANGAN PERTANIAN

DEPARTEMEN PERTANIANDEPARTEMEN PERTANIAN 20102010

LAPORAN AKHIR KEGIATAN ROAD SHOW TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077

Email : [email protected] ; [email protected] Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

i

KATA PENGANTARKATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat

serta nikmatnya khususnya nimat sehat dan nikmat waktu yang lapang yang telah

dilimpahkan kepada saya sehingga saya dapat menulis dan menyelesaikan laporan

Road Show.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan lapangan yang termasuk

dalam diseminasi yang tujuannya adalah 1). Untuk mensosialisasikan hasil-hasil

pengkajian yang telah dilakukan BPTP Provinsi Aceh

2). Membangun kerjasama BPTP dengan Pemerintah daerah terutama

Kabupaten/Kota dalam rangka meningkatkan adopsi teknologi khususnya pangan.

. Ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala Balai dan teman-teman yang

terlibat didalam tim kegiatan ini yang telah banyak membantu dalam melaksanakan

kegiatan ini dilapangan sejak dari awal sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik

sampai laporan akhir dapat diselesaikan.

Demikian laporan ini kami buat dan kami sampaikan atas kritikan dan saran

atas kekurangan atau kelebihan kami ucapkan terima kasih

Banda Aceh, Desember 2010 Penanggung Jawab Kegiatan, Ir. Jamal Khalid

NIP. 19562211 199203 1001




ii

DAFTAR ISIDAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... i KATA PENGANTAR .............................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................ iii DAFTAR TABEL .................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ............................................................................... v I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1 1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1 1.2. Tujuan ........................................................................................ 5 II. PROSEDUR PELAKSANAAN ......................................................... 6

3.1. Tempat dan Waktu ...................................................................... 6 3.2 Peserta ........................................................................................ 6 3.3. Materi ......................................................................................... 6

IV. HASIL PELAKSANAAN ................................................................ 9 4.1.Pelaksanaan di Kab. Simeulue ................................................... 10 4.2. Pelaksanaan di Kab. Bireuen ........................................................ 13 4.3. Pelaksanaan di Kab. Aceh Timur ................................................ 15 4.4. Pelaksanaan di Kab. Aceh Besar ................................................. 18 4.5. Kabupaten Pidie Jaya ................................................................... 19 V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA ................................................................. 21 LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................ 22




iii

RINGKASAN Nani Yunizar, dkk. Kegiatan Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi (PSDS) di Propinsi Aceh target kenaikan > 20 % produksi sapi dengan melakukan pendampingan melalui penggemukan (PBBH Bali > 0,6 kg/hr, symental > 0,8 kg/hr, Aceh 0,6 kg/hr) pada suatu kawasan di salah satu Kabupaten di Aceh. Lingkup kegiatan berada di 4 Kabupaten wilayah sentra pengembangan ternak sapi dan wilayah yang mendukung program PSDS, yang meliputi Aceh Besar, Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Timur dan 6 Kabupaten pendampingan dana PUAP meliputi Pidie, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Nagan Raya, dan Bener Meriah. Masing-masing lokasi/ Kabupaten didampingi oleh koordinator wilayah yang dibantu oleh penyuluh pendamping di tingkat Kabupaten. Kegiatan pendampingan Program Swasembada Daging Sapi (PSDS) di Propinsi Aceh dilakukan melalui pendekatan Perticipatory Rural Appraisal (PRA) di kelompok terpilih melibatkan dinas/ instansi terkait, petugas lapang, kelompok tani/ peternak secara partisipatif. Tahapan pelaksanaan kegiatan Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi (PSDS) di Provinsi Aceh antara lain : (1). Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten, (2). Identifikasi kebutuhan pengkajian dan diseminasi untuk menggali potensi dan masalah di lokasi pendampingan dan pengkajian, (3). Melaksanakan bimbingan penerapan teknologi penunjang keberhasilan pengemukan, (4). Melaksanakan Demplot penunjang keberhasilan penggemukan, (5). Penyediaan materi penyuluhan, (6). Temu teknis dan Workshop (7). Monitoring dan evaluasi kegiatan PSDS, (8). Analisis data dan Pelaporan.

LAPORAN AKHIR KEGIATAN PSDS TA.2010

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nanggroe Aceh Darussalam

Jl. P. Nyak Makam No. 27 Lampineueng, Banda Aceh – 23125. Telp (0651) 7551811 Fax. (0651) 7552077 Email : [email protected] ; [email protected]

Website:http://nad.litbang.deptan.go.id

2

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sosialisasi hasil-hasil pengkajian sangat perlu dilakukan oleh setiap BPTP yang

ada diseluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan adopsi teknologi yang telah ada.

Kita ketahui bersama bahwa banyak hasil-hasil pengkajian yang telah dihasilkan perlu

dikembangkan tingkat pengguna dengan harapan bahwa teknologi yang sudah dikaji

dapat diterapkan oleh pengguna melalui adopsi inovasi teknologi. Kegiatan sosialisasi

teknologi dituangkan kedalam kegiatan road show yang didanai melalui Dipa BPTP.

Kegiatan Road show ini dirasakan penting dan cukup bermamfaat bagi BPTP karena

tersosialisasi hasil pengkajian secara menyeluruh. Umumnya kegiatan Roadshow

dilaksanakan melalui pertemuan –pertemuan dengan Pemerintah Daerah terutama

Dinas Pertanian dan Badan Penyuluhan pertanian terutama dengan penyuluh baik

Penyuluh pertanian lapangan yang suda Pegawai Negeri (PNS) ataupun Penyuluh

Yang masih berstatus Tenaga Bantu-Tenaga harian Lepas. Tehnik sosialisasi yang

dilakukan dengan memaparkan teknologi yang sudah dihasilkan terutama yang

menyangkut tentang Budiaya tanaman pangan ( Padi, Kedelai dan Kacang

tanah)dengan sistim penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu mendukung kegiatan

SLPTT.

Dalam upaya mengadopsikan teknologi hasil-hasil pengkajian oleh BPTP

diharapkan adopsi teknologi oleh pengguna dapat berjalan secara berkelanjutan dan

berkesinambungan sehingga pencapaian hasil produksi dapat diperoleh secara obtimal.

Upaya peningkatan produksi khusus nya sektor pangan perlu dilakukan secara obtimal

agar produktivitas yang telah dicapai dapat dipertahankan secara berkelanjutan dan

berkesinambungan.

Dalam proses pengadopsian teknologi kepada petani , BPTP NAD sudah

melakukan upaya –upaya agar teknologi yang sudah dihasilkan dapat digunakan oleh

pengguna. Untuk lebih meningkatkan kegiatan adopsi teknologi yang sudah

dihasilkan, sosialisasi hasil kegiatan pengkajian perlu diketahui oleh semua pihak

khususnya oleh Pemda setempat. Keberhasilan adopsi teknologi dalam upaya

peningkatan produksi perlu mendapat dukungan sepenuhnya oleh pemerintah daerah,

BPTP merupakan intitusi yang berwenang dalam upaya melakukan kegiatan





3

penelitian/pengkajian tentang teknologi pertanian tentunya membutuhkan dukungan

pendanan yang tidak sedikit. Sehingga teknologi yang telah ada dapat disebar dan

dikembangkan bersama –sama pemerintah daerah tanpa terhalang akibat kebutuhan

dana terhada upaya tersebut. Untuk mendukung pelaksanaaan kegiatan pengkajian

dan diseminasi dengan baik, BPTP perlu menjalin kerjasama dan membuat MOU

dengan setiap daerah kabupaten agar adanya suatu kesepahaman tentang makna

keberadaan BPTP dan tugas yang dilakukan, sehingga setiap daerah tahu dan mau

mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh BPTP. Oleh karena itu keberadaan

kegiatan Road show masih sangat perlu dilakukan dan diharapkan dapat berkelanjutan

agar semua teknologi pertanian yang sudah dihasilkan dapat diketahui oleh

pemerintah daerah sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh BPTP dapat

dilaksanakan oleh para pengguna yang ada didaerah secara optimal berkelanjutan dan

berkesinambungan.

1.2. Dasar Pertimbangan

Balai pengkajian Teknologi Pertanian sebagai salah satu lembaga pengkajian dan

Diseminasi di tingkat Provinsi perlu menunjukkan kepada daerah tentang teknologi

yang sudah dihasilkan dan diadopsi oleh pengguna. Sebelum dilakukan pengadopsian

kepada pengguna terutama petani, pemda setempat perlu mengetahui teknologi apa

yang telah di hasilkan dan sejauh mana efektifitas terhadap peningkatan produksi

khususnya tanaman pangan. Untuk dapat teradopsinya dan tersebarnya teknologi pada

pengguna tentunya membutuhkan adanya kerjasama yang erat antara BPTP dengan

Pemda setempat sehingga penyampaian inovasi kepada pengguna dapat terlaksana

secara tepat, mudah dan berkelanjutan. Setiap teknologi yang akan dikaji dan

didiseminasikan membutuhkan dana yang memadai sehingga adopsi teknologi akan

sampai kepada petani secara utuh. Oleh karena itu BPTP membutuhkan kerjasama

yang baik dan berkelanjutan dengan pemda terutama dalam mencari tambahan dana

sehingga penyampaian teknologi terlaksana dengan baik





4

1. 3. Tujuan

Tujuan Akhir (umum)

Tujuan

1. Untuk mensosialisakan hasil-hasil pengkajian yang sudah dihasilkan oleh BPTP

kepada pemerintah daerah dan kepada pengguna.

2. Teradopsinya teknologi secara utuh dan berkelanjutan oleh pengguna

1.4. Perkiraan Keluaran

§ Terealisasinya dukungan pemda khususnya pendanaan sebesar 30 %

§ Terjadinya peningkatan produksi dan pendapatan petani Sebesar 25 % 1.5. Sasaran

§ Meningkatnya dukungan pemda dalam pelaksanaan kegiatan pengkajian/Diseminasi 25 %

§ Meningkatnya adopsi teknologi ditingkat pengguna mencapai 50 %

1.6. Perkiraan Manfaat dan Dampak

§ Masyarakat petani menjadi sejahtera





5

II. PROSEDUR PELAKSANAAN

2.1. Ruang Lingkup Kegiatan

2.1. 1. Persiapan

§ Merencanakan pertemuan dengan Pemda dimasing-masing Kabupaten

2.1.2. Pelaksanaan Kegiatan ini akan dilakukan kabupaten, Bireuen, Benar Meriah, Pidie Jaya,

Simeulu, dan Aceh Timur dalam bulan Januari s/d Oktober 2010. Kegiatan

road show akan dilaksanakan dengan cara mensosialisasikan kesetiap daerah

kabupaten yang telah ditentukan terutama sekali dengan pemerintah daerah.

2.1.3. Bahan dan Alat Werles, Baterai, Vidio, spanduk, lettop, invokus, layar 2.1.4. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan dalam tahun 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Persiapan Kegiatan

2. Persiapan lapangan

3. Pelaksanaan

5. Pembuatan laporan

6. Seminar Hasil 2.1.5. Organisasi Pelaksana

Tugas/ Jabatan Nama/ Gelar

Bidang Keahlian

Jenjang Fungsional Alokasi Waktu Jam/Mg

Penjab Ir. Jamal Khalid HPT Peny.pertama 20

Anggota Ir. T. Iskandar, M.Si Komunikasi Peny. Madya 10

Anggota Ir. Basri AB Komunikasi Peneliti pertama 10 anggota Dr. M. Nur HI Pemuliaan Penel.madya 10 Anggota Abdul Azis, SPi Budidaya Peneliti pertama 10





6

III. HASIL PELAKSANAAN

3.1. Kegiatan Road Show di Kabupaten Simeuelue Dalam proses serta upaya agar teknologi yang sudah dihasilkan dapat di Adopsi oleh

semua lapisan masyarakat tani, maka salah satu upaya yaitu memperkenalkan secara

lebih dekat teknologi-teknologi yang sudah dihasilkan dan teknologi yang memang

sudah teruji dapat meningkatkan hasil khususnya pangan. Sosialisasi teknologi telah

dilakukan dibeberapa Kabupaten yang memang membutuhkan pengenalan teknologi

serta sentra produksi yang masih membutuhkan penerapan teknologi lanjutan

sehingga produksi tanaman khusus nya pangan betul-betul meningkan dan terlaksana

serta dapat dipertahankan secara berkesinambungan. Arah sosialisasi teknologi

dilaksanakan terutama dengan membuat pertemuan dengan pemda serta tokoh-tokoh

tani dengan harapan mereka lebih mengerti secara lebih dalam tentang teknologi-

teknologi yang dapat membantu petani dalam upaya mensejahterakan mereka yang

dampaknya akan mempengaruhi kemampuan daya beli mereka sehingga suasana

kegiatan ekonomi disetiap daerah dapat berkembang. Untuk lebih meningkatkan

kegiatan adopsi teknologi yang sudah dihasilkan, sosialisasi hasil kegiatan pengkajian

perlu diketahui oleh semua pihak khususnya oleh Pemda setempat.

Kegiatan Road Show telah dilakukan di tigaKabupaten diantara nya yaitu Kab.

Simeulu, Aceh Timur dan Kabupaten Bireuen. Kegiatan Road Show di Kabupaten

Simelue telah berlangsung pada tanggal 4-6 September 20210. Keberangkatan

kesimeulue diikuti oleh M.Nur Hi, Jamal Khalid, T. Iskandar dan Basri AB dalam

rangka mensosialisakan kegiatan pengembangan tanaman padi sawah yang

sebelumnya memang telah diminta oleh pemda setempat BPTP untuk dapat berupaya

membantu Pemda Simeulue dalam upaya meningkatkan produksi padi sawah yang

selama ini masyakat disana baru dapat menghasilkan produksi padi berkisar antara 3

ton/ha. Hasil yang telah dicapai ini merupakan hasil yang belum adanya sentuhan oleh

teknologi yang memadai. Dalam upaya tersebut BPTP sudah melakukan pertemuaan

dengan pemda Simeulue dan sudah melakukan sosialisasi yang dilaksanakan diaula

Bupati Simeulue. Pada kegiatan pertemuan sosialisasi tersebut para peserta yang hadir

terdiri dari Bupati dan Wakil Bupati serta sekda serta semua kepala Dinas beserta

camat beberapa kecamatan yang terdapat didalam wilayah Kab. Simeulue. Pada





7

pertemuan sosialisasi tersebut telah dilakukan kesepakatan kerjasama antara Pemda

dengan BPTP Aceh dalam rangka upaya pengembangan padi melalui sistim model

PTT dengan Teknologi utama menggunakan varietas unggul untuk mencapai tingkat

prduksi yang obtimal. Lokasi yang akan dikembangkan meliputi kecamatan Putra

Jaya. Pada Kecamatan ini akan dikembangkan benih varietas Impari 10 yang nantinya

akan dibina kelompok tani`yang terdapat dikecamatan tersebut. Dan kelompok tani

tersebut diharapkan akan berkembang menjadi kelompok penakar. Yang mampu

membuat benih setiap tahun untuk ketersediaan dan kecukupan benih Di Lahan sawah

yang ada di Kabupaten Simeelue. Dari kegiatan temu sosialisasi teknologi dengan

jajaran pemda Simeulae maka terbentuklah suatu kerjasama antara Pemda Simeuelue

dengan BPTP NAD yang dituangkan kedalam MOU Tahun 2010 tentang kerjasama

khususnya dibidang pengembangan tanaman padi yang harapannya Kabupaten

Simeuelue tahun 2011 dapat mencapai swasembada beras sehingga beras yang

dihasilkan oleh Kabupaten Simeuelue dapat mencukupi kebutuhan dalam wilayah

Simeuelue tanpa memasukkan beras dari Kabupaten lain khususnya Meulaboh.

3.2. Kegiatan Road Show di Kabupaten Birueuen

Hasil yang Diperoleh :

1. Pertemuan di lakukan di Aula hotel Bireuen Jaya dan peserta adalah terdiri dari

60 orang penyuluh THL yang ada dalam wilayah Kabupaten Bireuen.

2. Pada acara tersebut sosialisasi yang dilakukan adalah tentang teknologi

Budidaya Padi lahan sawah yang menyangkut tentan penerapan PTT di lahan

SLPTT.

3. Dalam sambutannya, Kepala BPTP Aceh Ir Teuku Iskandar, MSi, mengucapkan

terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen dan semua Penyuluh atas

terlaksananya kegiatan SLPTT di Kabupaten tersebut, dengan harapan SLPTT

dapat berjalan dengan lanjar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh

pemerintah khususnya Kementerian Pertanian.

4. Kemudian pada kesempatan tersebut dilakukan sosialisasi tentang budidaya

tanaman padi dengan pola pendekatan model PTT yang dilaksanakan di tingkat

Sekolah lapang .





8

5. Pada tanggal 10 Juni 2010 mendampingi tim dari Dirjen peternakan di

Kabupaten bener Meriah bersama BPTP sekaligus mensosialisasi tentang

teknologi ternak kambing di Kabupaten tersebut.

3.3. Kegiatan Road Show diKabupaten Aceh Timur

1. Pertemuan di lakukan di Aula Pemda(Wali Kota ) Aceh Timur peserta adalah

terdiri dari 90 orang dari Dinas Pertanian yang ada didalam Provinsi Aceh

termasuk kepala Dinas Pertanian turut menghadiri rokorbang tersebut.

2. Pada acara tersebut sosialisasi yang dilakukan adalah tentang teknologi

Budidaya Padi lahan sawah, kedelai dan singkronisasi program Dinas dangan

program BPTP sehingga tidak tumpang tindih dalam pelaksanaan kegiatan.

3. Dalam sambutannya, Kepala BPTP Aceh Ir Teuku Iskandar, MSi, mengucapkan

terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian Provinsi karena telah mengundang

BPTP untuk mensosialisasikan pelaksanaan SLPTT padi, kedelai dan jagung

yang merupakan program Kemtan, dengan harapan SLPTT dapat berjalan

dengan lanjar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah khususnya

Kementerian Pertanian.

4. Kemudian pada kesempatan tersebut dilakukan sosialisasi tentang teknologi

budidaya tanaman padi, kedelai dengan pola pendekatan model PTT yang

dilaksanakan di tingkat Sekolah lapang .

3.4. Kegiatan Road Show diKabupaten Aceh besar

Pelaksanaan Road show yang dilakukan di Kabupaten Aceh Besar

dilaksanakan di BPP Lhoknga pada tanggal 30 Oktober 2010. pesertanya terdiri

dari Penyuluh,Kordinator Penyuluh, dan Petani. Dalam kegiatan tersebut telah

dibahas tentang Pengelolaan tanaman padi sawah dalam rangka mendukung

peningkatan produksi berkelanjutan.

Ada beberapa resume yang telah didiskusikan bersama tentang Budidaya padi

agar produksi yang telah dicapai dapat dipertahankan secara berkelanjutan;

1. Pemerintah daerah bersama penyuluh perlu membuat kebijakan turun

kesawah secara serentak agar tidak terjadi berbagai macam musibah

serangan OPT dan pembahagian air dapat merata





9

2. Penyuluh diharapkan sebelum Musim turun kesawah perlu membuart

programa penyuluhan yang didasarkan hasil musyawarah dengan kelompok

tani

3. BPTP diharapkan dapat mendampingi penyuluh dalam upaya

menyampaikan adopsi teknologi kepada petani

4. Penyuluh diharapkan dapat bekerja secara ikhlas agar pembinaan petani

dapat menerima informasi teknologi secara maksimal

5. Perlu gerakan gotong royong dalam upaya pembersihan saluran agar

serangan hama keong mas dapat dikurangi

3.5. Kegiatan Road Show diKabupaten Pidie Jaya

Kegiatan road show dilakukan melalui sosialisasi hasil pengkajian dengan

Dinas Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Pidie

Jaya. Kemudian dilanjutkan pertemuan dengan Bupati Pidie Jaya dalam rangka

membuat MoU mendukung kegiatan bersama dalam rangka mensukseskan

peningkatan produksi pangan melalui program strategis SLPTT. Upaya BPTP

Dalam mengadopsikan teknologi kepada petani pada tahun 2010 sudah

dilaksanakan demplot-demplot model penerapan PTT baik untuk tanaman padi

atau kedelai dalam upaya meningkatkan produksi. Sistim penggunaan

teknologi model penerapan PTT akan dilanjutkan diKabupaten Pidie Jaya pada

tahun 2011 sehingga peningkatan produksi yang telah ada dapat dipertahankan

dengan harapan adopsi teknologi dapat berlanjut secara berkesinambungan.





10

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

- Kegiatan Road Show yang dilaksanakan di Kabupaten Simelue telah dapat

mengikat kerja sama antara Pemda Kabupaten Simeulue dengan BPTP Aceh

dalam upaya peningkatan produksi padi melalui penerapan PTT di Kabupaten

tersebut

- Kegiatan Road Show di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Kabupaten Bireuen

juga telah memberi dampak terhadap peningkatan adopsi teknologi Model PTT

diantaranya yang paling menonjol adalah penggunaan benih unggul dan pola

tanam legowo, penanaman bibit muda.

- Pemda diberapa Kabupaten juga telah tergugah untuk turun bersama membina

petani terutama Komoditi padi dalam upaya pencapaian produksi obtimal

dalam rangka mempertahankan produksi yang telah dicapai oleh provinsi Aceh

secaran berkelanjutan melalui SLPTT.

4.2. Saran

Sosialisasi hasil pengkajian yang dihasikan BPTP Aceh masih perlu

dilakukan melalui kegiatan Road Show terutama dengan pemerintah daerah untuk

menjalin kerja sama dibidang peningkatan produksi tanaman padi , kedelai, kacang

tanah dan jagung dengan mengadopsikan teknologi kepada petani terutama Teknologi

penerapan PTT





11





12

Ka. BPTP Aceh Ir. T. Iskandar Bersama Bupati Simeuelue Drs. Darmili pada acara Road Show PTT dalam rangka memantapkan SLPPP di Pendopo Kab. Simeulue

Kepala Badan Ketahanan Pangan dan`Penyuluhan Pertanian Ir. Syafruddin G bersama wakil Bupati H. Yunan dan Ka. BPTP usai sosialisasi di Pendopo Bupati Simeulue





13

Sosialisasi penerapan komponen teknologi model PTT pada kegiatan SLPTT di Kab. Bireuen

Peneliti senior BPTP Aceh Dr.M. Nur HI sedang mensosialisasikan hasil pengkajian padi mendukung SLPTT kepada peserta di Pendopo Bupati Simeulue

Kunjungan ke Desa Sabe dan Kumbang Kecamatan Simelue tengah didampingi Camat setempat





14

Ka. BPTP bersama Tim Dari pusat dalam rangka sosialisasi kegiatan pengembangan ternak kambing di Kabupaten Bener Meriah

Peserta yang terdiri dari PPL-THL pada sosialisasi Penerapan komponen teknologi SLPTT

Peserta terutama dari Dinas Pertanian dan Peternakan kab. Bener Meriah sedang mengikuti sosialisasi kegiatan pengembangan ternak kambing di Kabupaten tersebut





15

Ka BPTP, Ka. Distan Bener Meriah serta Tim Pusat pada kunjungan Lapangan Sosialisasi pengembangan teknologi ternak kambing di Kabupaten Bener Meriah





16

Kepala BPTP Aceh T. Iskandar sedang menyampaikan sosialisasi imformasi tentang pelaksanaan SLPTT diKabupaten Aceh Timur

Para peserta yang terdiri dari kepala-kepala dinas Pertanian se Provinsi Aceh sedang mengikuti paparan Ka.. BPTP tentang sebaran dan harapan keberhasilan SL-PTT dalam upaya peningkatan produksi padi, Kedelai dan Jagung

Documents

ROAD SHOW DI PROVINSI ACEH - nad.litbang.pertanian.go.idnad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/HasilLitkaji/2010/08... · LAPORAN AKHIR KEGIATAN PSDS TA.2010 ... 2.1.3. Bahan