RPPFisikakls7smt2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP N ....Mata pelajaran : IPA - FisikaKelas/Semester : VII/2

Standar Kompetensi :3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi Dasar :3. 1. Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator :1. Mengidentifikasi sifat-sifat zat.2. Membedakan jenis / macam zat3. Membedakan sifat – sifat zat berdasarkan bentuk dan volumnya.4. Menggunakan alat sederhana untuk menentukan sifat-sifat zat.

Alokasi Waktu : 6 X 40 menit

A.Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat :

1. Menjelaskan sifat-sifat zat2. Membedakan bentuk dan volume yang dimiliki oleh masing –masing zat3. Menggunakan gelas ukur , balon , dan neraca untuk menentukan sifat zat.

B. Materi Pembelajaran : Sifat Zat dan Wujudnya - Sifat-sifat zat padat : bentuk tetap, volume tetap, gerak partikel sangat terbatas - Sifat-sifat zat cair : bentuk berubah sesuai bentuk wadahnya, volume tetap, gerak partikel agak bebas - Sifat-sifat zat gas : bentuk dan volume berubah cenderung memenuhi seluruh ruangan, gerak partikel sangat bebas - Perubahan wujud zat adalah melebur, membeku, menguap, mengembun, menyublimC. Metode Pembelajaran :

1. Model : - Direct Intruction (DI) - Kooperatif Learning

2. Metode : - Diskusi Kelompok - Eksperimen

D. Langkah –langkah Kegiatan :

1. Pertemuan Pertama :a. Kegiatan pendahuluan

Motifasi dan apresepsiSebutkan beberapa contoh zat disekitarmu !

Prasyarat pengetahuan - Ada berapa jenis zat yang ada disekitarmu ?- Dapat dikelompokkan menjadi berapa zat disekitarmu ?

Pra Eksperimen- Berhati-hatilah saat menggunakan gelas ukur dan neraca-

b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok Secara kelompok peserta didik mendiskusikan macam-macam dan sifat zat yang ada

disekitarnya. Guru mengadministrasikan jawaban siswa dan memberikan informasi yang benar Setiap kelompok menerima gelas ukur, balon , dan neraca dan mendiskusikan cara

menggunalan alat yang benar. Peserta didik dalam kelompok melakukan eksperimen cara mengetahui sifat zat

berdasarkan Peserta didik mengamati dan mencatat hasil eksperimen ke dalam LKS

2. Pertemuan keduaa. Kegiatan pendahuluan

Motifasi dan apresepsiSebutkan beberapa contoh zat disekitarmu !

Prasyarat pengetahuan - Ada berapa jenis zat yang ada disekitarmu ?- Dapat dikelompokkan menjadi berapa zat disekitarmu ?

Pra Eksperimen- Berhati-hatilah saat menggunakan gelas ukur dan neraca

b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok Secara kelompok peserta didik mendiskusikan macam-macam dan sifat zat yang ada

disekitarnya. Guru mengadministrasikan jawaban siswa dan memberikan informasi yang benar Setiap kelompok menerima gelas ukur, balon , dan neraca dan mendiskusikan cara

menggunalan alat yang benar. Peserta didik dalam kelompok melakukan eksperimen cara mengetahui sifat zat

berdasarkan Peserta didik mengamati dan mencatat hasil eksperimen ke dalam LKS

c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas adari hasil eksperimen kelompok Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan

E. Sumber Belajar :a. Buku Fisikab. Buku Paket Fisika , Depdiknasc. LKSd. Buku Referensi yang relevane. Alat-alat Praktikum

F. Penilaian hasil Belajara. Teknik:

Tes Tertulis Tes Unjuk Kerja

b. Bentuk Instrumen Isian /Uraian dan Pilihan Ganda Uji petik kerja prosedur

c. Contoh Instrumen Instrumen tes pilihan ganda:

Berikut ini merupakan sifat zat.a. memiliki massa dan berat c. memiliki massa dan menempati ruangb. menempati ruang dan dikenai gaya d. memiliki gaya dan volume tetap

Contoh Uji petik kerja prosedurTentukan sifat zat dengan menggunakan alat ukur sederhana !

Rubrik :No Aspek Skor1 Memilih alat dengan benar 22 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 43 Memperoleh data 24 Membuat kesimpulan dengan benar 2

Jumlah skor 10

INSTRUMEN PENILAIAN

No Materi Pokok Soal Kunci Skor

1 3.1.Sifat Zat 1. Dengan alat apa anda dapat mengetahui bahwa benda padat dan benda cair memiliki sifat yang berbeda ?

2. Gelas kosong ditangkupkan terbalik kedalam air.Ternyata air tidak dapat masuk kedalam gelas.Jelaskan mengapa demikian ? Percobaan tersebut membuktikan bahwa udara…………..

3. Bagaimanakah caranya untuk membuktikan sifat zat ? Buatlah langkah kerjanya dan sebutkan alat yang diperlukan

4. Secara fisik zat dapat dibedakan, sebutkan sifat kimia yang dimiliki zat

5. Dengan mengetahui sifat-sifat zat , manfaat apa yang dapat kamu peroleh ?

6. Siswa diberi alat gelas ukur, penggaris , balon, balok kayu.Kemudian siswa diminta untuk membuktikan sifat-sifat zat.

1. Neraca dan Bejana/gelas

2, Krn gelas terisi udara, menempati ruang

3. Dng mengukur massa dan ruang, neraca dan bejana

4. sifat korosif, sifat bereaksi

5. Jika kita membuat sesuatu maka pemilihan bahan tidak akan salah

2

2

2

2

2

[kota],……………..Mengetahui, Guru Mata Pelajaran FisikaKepala Sekolah SMP ....

M. Sakirun, S.Pd Eny Sulatifah, S.PdNIP. NIP.197010301998032010

Rencana Pembelajaran

Sekolah : SMP N ....Kelas/Semester : VII / 2Mata Pelajaran : IPA - Fisika

Standar Kompetensi3.. Memahami wujud zat dan perubahannnya

Kompetensi Dasar3.2. Mendiskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari

Indikator 1. Mengukur massa dan volume dari berbagai zat padat dan zat cair.2. Menghitung massa jenis suatu zat berdasarkan pengukuran dan membadningkan dengan data (table) yang telah tersedia dalam buku.3. Menyimpulkan dari percobaan, bahwa massa jenis suatu zat merupakan ciri bekas suatu zat.4.Mengaplikasikan konsep massa jenis untuk pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 6 Jam pelajaran ( 2 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat1. Menjelaskan pengertian massa jenis2. Menggunakan peralatan untuk menentukan massa jenis zat3. Menghitung besarnya massa jenis zat4. Menyebutkan peralatan yang berdasarkan prinsip massa jenis

B. Materi Pembelajaran

Massa jenis zat - Massa jenis adalah besaran massa dalam satuan volume - Massa jenis = massa dibagi volumC. Metode Pembelajaran

1. Model : Direct Instructions dan Kooperatif Learning2. Metode : Diskusi Kelompok dan Eksperimen

D. Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan apresepsi

Apakah setiap benda yang massanya sama volume juga sama ? Prasyarat pengetahuan

Apakah satuan massa jenis ?Termasuk besaran apakah massa jenis itu ?

Pra EksperimenSebelum melakukan percobaan perhatikan ketentuan penggunaan alat

b. Kegiatan Inti Guru melatih anak terampil memakai alat ukur panjang dan massa, yang

meliputi membaca skala, menempatkan alat, mencatat data dan menanamkan sikap teliti, jujur dan rasa ingin tahu.

Siswa dilatih bernalar dengan menerapkan matematika untuk menghitung massa jenis benda yang diukur dan membandingkan dengan nilai massa jenis dari buku (table), serta mengkonversi kedalam satuan system internasional.

Siswa dilatih untuk menyimpulkan massa jenis berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan untuk melihat pada kesamaan atau perbedaannya.

Siswa diberikan masalah yang berhubungan massa jenis sehingga dapat mengaplikasikan pengetahuannya secara langsung.

c. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas adari hasil eksperimen kelompok

Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja

dipelajari Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan

2. Pertemuan Keduaa. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apresepsiMengapa batu dapat tenggelam ?

Prasyarat pengetahuan Massa jenis setiap benda apakah selalu sama ?

Pra EksperimenSebelum melakukan percobaan perhatikan ketentuan penggunaan alat

b. Kegiatan Inti Guru memberikan permasalahan yang terkait dengan pemanfaatn prinsip massa

jenis dalam kehidupan sehari-hari. Siswa melaksanakan diskusi secara berkelompok Jawaban disampaikan oleh masing-masing kelompok dengan cara presentasi Kelompok lain menanggapi dan memberikan pertanyaan balik Guru menjadi fasilitator

c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas adari hasil eksperimen

kelompok Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja

dipelajari Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan

E. Sumber Belajar :a. Buku Fisikab. Buku Paket Fisika , Depdiknasc. LKSd. Buku Referensi yang relevane. Alat-alat Praktikum

F. Penilaian hasil Belajara. Teknik:

Tes Tertulis Tes Unjuk Kerja

b. Bentuk Instrumen Isian /Uraian Uji petik kerja prosedur

c. Contoh Instrumen Instrumen tes uraianSebuah balok dengan ukuran 10 cm x 5 cm x 20 cm , memiliki massa 1,5 kg. Hitunglah massa jenis balok Contoh Uji petik kerja prosedurBagaimana besarnya massa jenis benda jika volume benda bertambah ? Buktikan jawabanmu !


Jumlah skor 10

INSTRUMEN PENILAIAN

No Materi Pokok Soal KunciSkor

2. 3.2. Massa Jenis1. Apakah yang menyebabkan benda dapat terapung, tenggelam dan melayang ?

2. Apakah yang dimaksud massa jenis / rapat jenis zat ?

3. Mengapa besarnya massa jenis setiap zat berbeda ?

4. Air dalam gelas ukur volumenya 100 cm3, jika massa jenis air 1 gram/cm3. Berapa gram massa nya ?

5. Jelaskan secara singkat ! Bagaimana caranya mengetahui massa jenis batu yang bentuknya tak beraturan ?

6. Dengan menggunakan alat ukur mistar , gelas ukur, neraca ohauss. Siswa diminta melakukan pengukuran massa jenis beberapa benda .

1. Besarnya massa jenis yg berbeda

2. Perbandingan antara massa

dan volume benda3. Karena jenis zat berbeda4. m= 100 gram

5.

Mengukur volume dng gelas ukur : massa batu

2

2

2

2

2

[kota],……………….Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Fisika

Kepala Sekolah SMP ....


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP N ....Kelas /Semester : VII /IIMata Pelajaran : IPA - FISIKA

Standar Kompetensi :3. Memahami wujud zat dan perubahannya Kompetensi Dasar :3.3. Melakukan percobaan yang berkaiatan dengan pemuaian dalam kehidupan sehari-hariIndikator :

1. Mengukur perubahan volume benda untuk mengetahui pengaruh panas terhadap benda 2. Menggunakan persamaan sederhana untuk menghitung pemuaian panjang 3. Merancang alat sederhan yang berdasarkan pemuaian

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 x Pertemuan )A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian pemuaian2. Menggunakan persamaan untuk menghitung besarnya pemuaian3. Melakukan percobaan untuk mengetahui adanya pemuaian4. Merancang alat sederhana yang bermanfaat yang berdasarkan peristiwa pemuaian

B.Materi Pembelajaran : Pemuaian - Pemuaian adalah proses memperbesar ukuran ( volume ) bahan yang massanya tetap - Pemuaian zat padat meliputi muai panjang, muai luas dan muai ruang - Pertambahan panjang logam bergantung pada : panjang mula-mula, kenaikan suhu, dan jenis bahan - Persamaan muai panjang Lt = Lo { 1 + ( T2 – T1 ) } - Persamaan muai luas At = Ao ( 1 + T ) - Persamaan muai ruang Vt = Vo ( 1 + T )C. Metode Pembelajaran :

1. Model : Direct Instruction dan Kooperatif Learning2. Metode : Diskusi Kelompok dan eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan1. Pertemuan Pertama


Mengapa baju yang dijemur menjadi kering? Prasyarat pengetahuan

Faktor apa yang menyebabkan pemuaian ? Pra eksperimen

Jika menggunakan peralatan hati-hati terutama dari kaca b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok Secara kelompok peserta didik melakukan kerja praktek dengan bimbingan guru. Peserta didik melakukan pengamatan dan mencatat hasilnya kedlam table

pengamatan Guru memberikan beberapa pertanyaan pancingan pada kelompok dan

mengarahkan agar bekerja sesuai kentuan pada petunjuk LKS

Peserta didik menganalisa data pengamatan dan melakukan diskusi kelompok untuk menarik kesimpulan

Dengan bimbingan guru peserta didik mengemukan hasil kelompoknya secara bergantian didepan kelas, sedangkan kelompok lainnya mendengarkan dan menanggapi .

c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen

kelompok. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja

dipelajari. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan

2. Pertemuan keduaa. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apresepsiSecara klasikal guru memberi pertanyaan , apakah sebabnya sambungan rel kereta api dibuat renggang?

Prasyarat pengetahuanGuru menunjukan kaca jendela yang terpasang, dan peserta didik diberi pertanyaan, mengapa kaca ini bergetar jika disentuh?

b. Kegaiatan Inti Guru memberikan informasi tentang persamaan yang digunakan untuk

menghitung besarnya pemuaian. Peserta didik diberi tugas menghitung besarnya pemuaian panjang Guru memberikan informasi cara membuat alat sederhana yang menggunakan

prinsip pemuaian Guru memberikan contoh latihan cara menghitung besarnya pemuaian luas dan

volumec. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman Guru memberikan latihan soal-soal tentang pemuaian Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

E. Sumber Belajar :a. Buku Paket Fisikab. LKSc. Buku Refernsi Fisika yang relevand. Alat-alat praktikum

F. Penilaiana. Teknik Penilaian : Test tertulis dan Tes unjuk kerjab. Bentuk Instrumen : - Isian dan Pilihan Ganda

- Uji petik kerja prosedur dan produkc. Contoh instrument

Instrumen tes isian : - Berikan contohnya pemanfaatan pemuaian ?

Instrumen uji petik kerja prosedur - Panaskan segenggam es sehingga mencair dan menguap ! Fakta apakah yang kamu dapatkan ?

Tes Pilhan ganda- Besarnya pemuaian ditentukan oleh factor

a. Suhu dan kekerasan c. Suhu dan luas permukaanb. Suhu dan berat d. Suhu dan warna benda

Rubrik :No Aspek Skor1 Merangkai alat dengan benar 22 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 43 Memperoleh data 24 Membuat kesimpulan dengan benar 2

Jumlah skor 10

INSTRUMEN PENILAIAN

No Matri Pokok Soal Kunci Skor

4 3.3. Pemuaian 1. Jelaskan secara singkat penyebab naiknya air pada saat direbus dalam panic !

2. Jika sebatang balok besi dipanaskan pada suhu tertentu akan mengalami pemuaian. Pemuaian apa saja yang dialami besi tersebut ?

3. Alat untuk membuktikan terjadinya pemuaian pada sebatang logam adalah…….a. Neraca Pegas c. Muschenbroekb. Termometer d. Dinamometer

4. Setiap zat akan memuai jika dipanaskan, kecuali………………a. besi antara suhu 00C sampai 40Cb. air antara suhu 00C sampai 40Cc. timah putihd. tembaga

5. Jelaskan secara singkat cara kerja pesawat Muschenbroek !

6. Sebutkan beberapa peralatan yang menggunakan prinsip kerja pemuaian

7. Dengan menggunakan pesawat Muschenbroek, lakukan percobaan pemuaian logam besi, kuningan, aluminium dan tembaga !

1. Karena pemuaian

2. Panjang, luas dan volume

3. C

4.B

5. Beberapa logam dipanaskan diatas pesawat Muschenbroek

6. Bimetal , pemasangan rel, dan kaca

2

2

1

1

2

2

[kota],……………….Mengetahui, Guru Mata Pelajaran FisikaKepala Sekolah SMP 2 M ejayan


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMP N ....Kelas /Semester : VII /IIMata Pelajaran : IPA - Fisika

Standar Kompetensi :3. Memahami wujud zat dan perubahannya Kompetensi Dasar :3.4.Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hariIndikator :

1. Mendefinisikan pengertian kalor2. Menunjukkan pengaruh kalor terhadap suhu zat 3. Menghitung besarnya kalor4. Merancang alat sederhana yang memanfaatkan kalor

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 x Pertemuan )A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:1. Menjelaskan pengertian kalor2. Menggunakan persamaan untuk menghitung besarnya kalor3. Merancang alat sederhana yang bermanfaat yang berdasarkan peristiwa pemuaian

B.Materi Pembelajaran : Peran Kalor - Kalor adalah salah satu bentuk energi dengan satuan kalori - Satu kalori didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan oleh satu gram air agar suhunya naik 1 C - Rumus Kapasitas kalor C = Q/ T - Rumus kalor yang diperlukan/dilepaskan Q = m x c x t C. Metode Pembelajaran :

1. Model : Direct Instruction dan Kooperatif Learning2. Metode : Diskusi Kelompok dan eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan1. Pertemuan Pertama


Sebutkan contohnya energi ? Prasyarat pengetahuan

Faktor apa yang menyebabkan air menguap ? Pra eksperimen

Jika menggunakan peralatan hati-hati terutama dari kaca b. Kegiatan Inti

Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian kalor, kemudian

membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan

Guru memberi tanggapan dari jawaban peserta didik dan memberikan penjelasan / jawaban yang benar

Setiap kelompok diberikan sebuah thermometer, setiap kelompok mendiskusikan bagaimana cara memanfaatkan thermometer dengan benar

Peserta didik dalam kelompok melakukan pengamatan menggunakan alat- alat yang telah disiapkan(thermometer, gelas ukur, kaki tiga , kassa air , es batu dan kompor spiritus)

Peserta didik mengamati dan menuliskan datanya ke dalam LKSc. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil demonstrasi Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja

dipelajari. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan

2. Pertemuan keduaa. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi dan apresepsiSecara klasikal guru memberi pertanyaan , apakah satuan kalor dalam SI?

Prasyarat pengetahuanGuru memberikan soal untuk didiskusikan , factor yang mempengaruhi besarnya kalor yang diserap

b. Kegiatan Inti Guru memberikan informasi tentang persamaan kalor Peserta didik diberi tugas menggunakan persamaan kalor untuk memecahkan

persoalan Guru memberikan informasi tentang beberapa peristiwa perubahan wujud zat Guru memberikan contoh latihan cara menghitung besarnya kalor yang diserap

atau dilepaskanc. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman Guru memberikan latihan soal-soal tentang kalor Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal

E. Sumber Belajar :a. Buku IPA - Fisikab. LKSc. Buku Refernsi IPA - Fisika yang relevand. Alat-alat praktikum

F. Penilaiana. Teknik Penilaian : Test tertulis dan Penugasanb. Bentuk Instrumen : Tes Uraian dan Tugas Rumahc. Contoh instrument

Instrumen tes isian : - Apakah perbedaan kalor dan suhu ?

- Lakukan pengamatan dirumah , mengapa air dalam termos suhu dapat bertahan beberapa jam?


Jumlah skor 10

INSTRUMEN PENILAIAN

No Materi Pokok Soal Kunci Skor

5 3.4. Kalor 1.Apakah perbedaan antara kalor dan suhu ?

2. Sebutkan pengaruh kalor terhadap benda !

3. Apakah yang dimaksud kalor lebur ?

4. Apakah yang dimaksud titik didih !

5. Mengapa air dalam termos bias tetap panas ?

6. Sepotong tembaga massanya 400 gram dan kalor jenis 390 J/kg 0C. Jika suhunya turun dari 600C menjadi 200C, berapa kalor yang dilepas?

7.Apa satuan kalor ? Apakah yang dimaksud 1 kalori !

1. Kalor salah satu bentuk energi, suhu adalah derajat panas suatu benda

2.Mengalami pemuaian, perubahan wujud dan bentuk

3. Besarnya kalor yg dibuthkan benda untuk melebur

4. Suhu saat air mendidih

5. Karena perpindahan kalor secara konduksi tak terjadi

6. 6240000 kalori

7. Kalori, banyaknya kalor yg diperlukan utk menaikkan suhu 10C

2

2

1

1

2

2

[kota],……………….

Mengetahui,Kepala Sekolah SMP .... Guru Mata Pelajaran Fisika

M. Sakirun, S.Pd Eny Sulatifah, S.PdNIP. NIP. 197010301998032010

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

Sekolah : SMP N ....Kelas / Semester : VII / IIMata Pelajaran : IPA - Fisika

Standar Kompetensi4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika & kimia

Kompetensi Dasar 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika & kimia

Indikator - Mengetahui dasar pemisahan suatu campuran berdasarkan perbedaan ukuran partikel dan titik

didihnya (sifat-sifat fisika & kimia).- Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran dengan metode yang dipilih (antara lain :

penyaringan, distilasi & penguapan).- Melakukan percobaan sederhana menjernihkan air.

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat :1. Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan sifat-sifat fisika antara lain : ukuran

partikel dan titik didih.2. Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran dengan metode : penyaringan,

penguapan dan distilasi.3. Melakukan percobaan untuk menjernihkan air.

B. Materi Pembelajaran Pemisahan campuran- Metode pemisahan campuran : penyaringan, distilasi, penguapan, kristalisasi, kromatografi, dan sublimasi- Pemilihan cara pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat fisika masing-masing komponen yang akan dipisahkan, untuk zat padat berdasarkan ukuran partikel, sedangkan zat cair berdasarkan pada perbedaan titik didih- Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pengolahan air adalah sbb: a. air yang akan dibersihkan dialirkan ke tangki penampungan dengan menggunakan pompa b. dimasukkan tawas (aluminium sulfat) untuk menggumpalkan dan mengendapkan partikel-partikel pengotor yang ada dalam air sehingga lebih mudah disaring. Selain itu juga ditambahkan kaporit untuk membunuh kuman-kuman dan ditambahkan kapur tohor yang berguna menaikkan pH, yaitu untuk menetralkan keasaman yang terjadi karena penambahan tawas c. dari tangki penampungan,air dialirkan ke tangki penyaring pasir d. kemudian dialirkan ke tangki penyaring ijuk dan arang untuk membersihkan sisa klorin dari kaporit

C. Metode Pembelajaran- Diskusi kelompok- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pertemuan Pertama a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi & Apresepsi- Apa yang dimaksud dengan campuran

Prasarat pengetahuan- Adonan bahan bangunan termasuk campuran apa ?

b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok. Peserta didik secara kelompok mendiskusikan pengertian campuran dan membuat

kesimpulan sementara serta mengkomunikasikannya. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar. Guru memberikan informasi tentang dasar-dasar pemisahan campuran

berdasarkan sifat-sifat fisika dan kimia zat. Peserta didik melakukan eksperimen cara memisahkan campuran dengan metode

yang berbeda-beda pada tiap kelompok. Secara kelompok siswa mendiskusikan hasil eksperimen dan mempresentasikan

hasilnya pada kelompok lain. Peserta didik membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilaksanakan.

c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen

kelompok. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi.

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi & Apresepsi

Guru memberikan pertanyaan bagaimana teknik pemisahan campuran. Prasyarat pengetahuan

Guru menjelaskan perbedaan dan hasil dari berbagai macam pemisahan campuran.b. Kegiatan Inti

Melalui kegiatan kelompok siswa melakukan percobaan sederhana tentang penjernihan air.

Melalui kegiatan kelompok siswa dapat membedakan hasil air yang belum disaring dengan yang sudah disaring.

Melakukan diskusi secara kelompok tentang cara kerja alat penjernihan air.

c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil percobaan. Guru memberikan tugas pada peserta didik untuk mencoba merancang alat

penjernihan air secara sederhana & dapat dikembangkan dimasyarakat.

2. Pertemuan Ketiga


Bagaimanakah bentuk garam bila dibandingkan dengan air laut. Prasyarat pengetahuan

Apa perbedaan rasa garam dengan air garam.

b. Kegiatan Inti

Melalui kegiatan kelompok peserta didik melakukan percobaan sederhana untuk melakukan pemurnian garam dari larutan garam.

Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan proses pemurnian garam.

Peserta didik mengamati & menuliskan hasil percobaan pada LKS.

c. Kegiatan Penutup Guru beserta peserta didik menyimpulkan hasil percobaan. Guru memberikan pertanyaan untuk memperdalam materi.

E. Sumber Belajar1. LKS2. Buku referensi3. Alat-alat praktikum

F. Penilaian Hasil Belajara. Teknik Penilaian

- Tes tertulis- Tes unjuk kerja

b. Bentuk Instrumen- Isian- Uji petik prosedur dan produk

G. Instrumen PenilaianTerlampir

Mengetahui

Kepala SMP N ....

M. Sakirun, S.Pd NIP.

[kota],……………

Guru Mata Pelajaran Fisika

Eny Sulatifah, S.PdNIP.197010301998032010

Lampiran LKS 4.2

MENJERNIHKAN AIR

PendahuluanBeberapa cara dapat dilakukan untuk menjernihkan penjernihan umum dilakukan adalah dengan penambahan tawas. Tetapi untuk keperluan yang rutin, tawas terlalu mahal. Untuk mengatasi persoalan tersebut dilakukan penjernihan air dengan menerapkan prinsip penyaringan. Lakukan kegiatan berikut :

Alat dan Bahan Botol air mineral 1,5 liter IjukPasir Air kotor (air+tanah)Kerikil

Prosedur Kegiatan1. Potong bagian bawah botol air mineral2. Potong-potong ijuk sepanjang 5 cm.3. Cuci pasir dan kerikil hingga terbebas dari lumpur (tanah)4. Masukkan ijuk, kerikil, dan pasir ke dalam botol seperti gambar di atas5. Masukkan air kotor ke dalam botol.

PengamatanBandingkan kejernihan air sebelum dilewatkan botol dengan air yang keluar dari botol.

Kondisi air sebelum dijernihkan Kondisi air setelah dijenihkan

............................................................. .............................................................

............................................................. .............................................................

............................................................. .............................................................

Analisis1. Apakah air kotor yang digunakan tergolong campuran ?2. Mengapa setelah dilewatkan pasir, kerikil dan ijuk air menjadi lebih jernih ?3. Proses apa yang terjadi ?

Pasir

IjukKerikill

Air kotor

MEMBUAT GARAM DARI AIR LAUT

Pendahuluan Garam dapur merupakan salah satu bumbu masakan yang selalu tersedia di dapur. Tahukah kamu asal mula garam dapur ? Garam dapur diperoleh dari air laut yang diuapkan. Pada kegiatan ini kamu akan membuat garam dapur dari air laut.Alat dan Bahan Piring makan Air laut (air + garam)Prosedur Kegiatan1. Siapkan air laut atau air laut buatan dengan jalan mencampurkan garam dapur dengan air.2. Tuangkan air laut tersebut pada piring makan.3. Letakkan piring tersebut di luar ruangan sehingga terkena sinar matahari secara langsung.4. Biarkan selama dua atau tiga hari.Analisis1. Apakah yang tersisa di piring setelah tiga hari dibiarkan di bawah terik matahari ?2. Apakah kegiatan yang kamu lakukan sama dengan kegiatan petani garam ?3. Apa prinsip yang digunakan pada pembuatan garam dari air laut ?

AIR LAUT YANG SEGAR

Pendahuluan Bagaimana cara mengubah air laut yang asin menjadi air yang segar, dapat diminum? Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mendestilasikan air laut tersebut. Lakukan kegiatan berikut untuk mengolah air laut menjadi air minum.Alat dan Bahan Ketel – Panci atau Labu. Selang Kompor Air laut (air + garam) Prosedur Kegiatan 1. Rangkaikan alat-alat dapur tersebut menjadi alat destilasi.2. Masukkan air laut ke dalam ketel atau labu.3. Pasang selang pada mulut ketel atau labu.4. Lewatkan selang pada panci yang telah diisi air5. Panaskan ketel atau labu di atas kompor.6. Tampung air keluar dari selang.PengamatanBandingkan rasa air sebelum destilasi dengan air yang keluar dari selang

Air sebelum destilasi Air setelah destilasi

............................................................. .............................................................

............................................................. .............................................................

............................................................. .............................................................

Analisis 1. Apa tujuan selang dilewatkan pada panci yang berisi air ?2. Bagaimana rasa air setelah keluar dari selang ?3. Dimana garam tertinggal?4. Apakah cara ini dapat dilakukan penduduk petani yang sulit mendapatkan air tawar ?

Gelas tempat menetes airAir

dingin

Air garam

Instrumen Penilaian

a. Instrumen tes / isian1) Bagaimana cara memisahkan campuran yang

berbeda ukuran partikel dan titik didihnya.2) Bagaimanakah keadaan campuran sebelum

dan sesudah penyaringan.3) Jelaskan proses pemurnian garam dapur

berdasarkan percobaan. b. Uji petik kerja prosedur dan produk

Lakukan kegiatan untuk memisahkan campuran dengan berbagai metode dengan menggunakan alat-alat sebagai berikut :- Macam-macam campuran

- Air + tanah- Air + garam- Tinta- Air + teh

- Gelas beker- Erlemenyer- Corong kertas- Kertas saring- Bunsen- Kaki tiga- Kasa- Pinggan penguap

RubrikNo Aspek Skor1.2.3.4.

Merangkai alat dengan benarMelakukan kegiatan dengan prsedur yang benarMemperoleh data dari percobaanMembuat kesimpulan dengan benar

2422

Lampiran 4.2Ulangan Harian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !1. Sebutkan 3 cara proses pemisahan campuran !2. Buatlah bagan proses penjernihan air secara sederhana !3. Dapatkah air laut diubah menjadi air tawar ? jelaskan !4. Jelaskan cara memproduksi garam dari air laut !

Kunci jawaban1. - Filtrasi : metode pemisahan campuran padat cair menggunakan penyaringan (filter)

berdasarkan perbedaan ukuran partikel.- Evaporasi (penguapan) : metode pemisahan zat padat terlarut dari larutannya

berdasarkan perbedaan titik didih.- Destilasi : metode pemisahan zat cair dari larutannya berdasarkan

perbedaan titik didih.

2.

3. Dapat dilakukan dengan cara destilasi / penyulingan. Air laut mengandung kadar garam yang tinggi, dipanaskan hingga mendidih pada suhu ± 100 0C, dan pada suhu tersebut air menguap, uap air kemudian dilewatkan melalui kondensor (alat pengembun). Dalam kondensor uap air didinginkan dan mengembun menjadi tetes-tetes air yang selanjutnya ditampung dalam wadah. Air dari proses destilasi disebut destilat yang juga disebut akuades (air suling). Air suling ini sifatnya tawar.

4. Cara memproduksi garam dari air laut dengan metode evaporasi atau penguapan. Air laut ditampung ditambak-tambak tepi laut dan diuapkan dengan bantuan sinar matahari, lama-lama larutan akan mengental & terbentuk kristal-kristal garam. Untuk memurnikan gaam dilakukan dengan proses rekristalisasi (pengkristalan kembali) garam dilarutkan kembali dalam air bersih lalu disaring. Filtratnya diuapkan kembali hingga diperoleh kristal-kristal garam yang lebih murni dan putih.

Pasir

Kerikil

Ijuk

Kapas

Air kotor




Kompetensi Dasar 4.1 Membandingkan sifat fisika & sifat kimia zat

Indikator 1. Mengetahui sifat fisika & kimia zat2. Melakukan eksperimen untuk membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat3. Membedakan sifat fisika & sifat kimia zat

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat :1. Menjelaskan pengertian sifat fisika & sifat kimia zat.2. Melakukan percobaan membandingkan sifat fisika & sifat kimia zat.3. Membandingkan sifat fisika & sifat kimia zat.

B. Materi Pembelajaran : Sifat Fisika & Kimia Zat- Sifat fisika zat adalah ciri suatu materi yang dapat diamati tanpa merubah zat-zat yang menyusun materi- Sifat fisika zat meliputi warna, bentuk, ukuran, kepadatan, titik didih, titik lebur, titik beku, dan massa jenis- Sifat kimia zat menggambarkan reaksi antar zat sehingga menyebabkan terjadinya pembentukan zat baru yang tidak dapat diubah kembali ke keadaan semula dengan reaksi biasa, contohnya alkohol mudah terbakar menghasilkan karbon dioksida dan uap air, proses pembakaran kayu menghasilkan jelaga, uap air, gas karbon dioksida, dan arang

C. Metode Pembelajaran1. Model : Direc Intruction (ID)2. Metode : - Diskusi kelompok

- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan


Motivasi & apresepsi- Samakah bentuk beras dengan nasi ?

Prasarat pengetahuan- Adakah perubahan bentuk dari beras ke nasi

- Adakah perubahan zat dari beras ke nasi

b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian sifat fisika & sifat kimia. Guru menanggapi jawaban peserta didik & memberikan informasi yang benar. Setiap kelompok diberikan dua bahan yang berbeda dan mendiskusikan penyebab

perbedaan dari bahan-bahan tersebut. Peserta didik mengamati dan menuliskan hasilnya.

c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan misalnya contoh-contoh sifat

fisika & sifat kimia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pertemuan Keduaa. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi & ApresepsiSecara klasikal guru memberi pertanyaan, pengertian sifat fisika & sifat kimia zat.

Prasyarat PengetahuanGuru memberikan contoh sifat fisika & sifat kimia zat.

b. Kegiatan Inti Melalui diskusi kelas, peserta didik diberi tugas membedakan sifat fisika dan sifat

kimia zat. Melalui eksperimen sederhana siswa membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat. Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen dan mengomunikasikan hasilnya

pada kelompok lainc. Kegiatan Penutup

Guru bersama peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman.

E. Sumber Belajara. LKSb. Buku referensic. Alat-alat praktikum

F. Penilaian Hasil Belajara. Tehnik Penilaian


b. Bentuk Instrumen- Isian- Uji petik kerja prosedur & produk

Instrumen Penilaian1. Instrumen Tes Isian

a. Apa yang dimaksud dengan sifat fisika, sifat kimia zat.b. Jelaskan perbedaan sifat fisika dengan sifat kimia zat.c. Sebutkan 2 contoh sifat fisika & sifat kimia zat.

Kunci

a. Sifat fisika : sifat-sifat yang tampak pada suatu benda dan bisa mengalami perubahan bentuk.Sifat kimia : sifat-sifat yang tidak tampak suatu benda dan bentuk bisa tetap ataupun berubah.

b. Sifat fisika : bentuk bisa berubahSifat kimia : ditandai dengan perubahan warna, suhu,

c. Sifat fisika

2. Uji Petik Kerja Prosedur & Produk Lakukan kegiatan untuk mengetahui sifat fisika dan sifat kimia zat

dengan menggunakan alat berikut :- kaki tiga- kasa - bumsen- lilin- air- beker gelas- es

Penilaian Rubik

No Aspek Skor1.2.3.4.

Merangkai alat dengan benarMelakukan kegiatan dengan prosedur benarMemperoleh data dari percobaanMembuat kesimpulan dengan benar

2422

Lampiran : 4.1

Ulangan Harian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Jelaskan yang dimaksud dengan sifat fisika zat !2. Sebutkan 3 contoh sifat fisika zat dalam kehidupan sehari-hari !3. Jelaskan yang dimaksud dengan sifat kimia zat !4. Sebutkan 3 contoh sifat kimia zat dalam kehidupan sehari-hari

Kunci jawaban

1. Sifat fisika zat adalah ciri suatu materi yang dapat diamati tanpa merubah zat-zat penyusun materi.

2. Contoh sifat fisika - ujung paku runcing- pensil diruncingkan- panjang paku- kawat tembaga dibengkongkan

3. Sifat kimia adalah ciri suatu materi yang dapat diamati dengan merubah zat-zat penyusun materi.

4. Contoh sifat kimia - bau sampah membusuk, munculnya bau sampah di dahului dengan proses kimia.- Karat pada besi, munculnya karat pada besi didahului dengan proses kimia antara oksigen,

air di udara & besi- Bau tape yang sudah masak, munculnya bau tape didahului dengan proses kimia antara

karbohidrat + ragi (jamur) tape.




Kompetensi Dasar 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana.

Indikator - Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia.- Mengklasifikasi perubahan fisika & perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari &

mengkomunikasikannya.

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2x pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat :1. Menjelaskan definisi perubahan fisika2. Menjelaskan definisi perubahan kimia3. Menjelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia4. Memberikan contoh perubahan fisika & kimia dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran Perubahan Materi

- Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya mencair, melebur

- Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru, contohnya proses pembakaran, proses peragian

A. Metode Pembelajaran1. Model : Direc Intruction (DI)2. Metode : Diskusi kelompok

Eksperimen

B. Langkah-langkah Kegiatan


Motivasi & Apresepsi- Apa definisi dari materi

Prasarat pengetahuan- Contoh-contoh sifat fisika & sifat kimia

b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik membentuk kelompok.

Secara kelompok siswa mendiskusikan definisi perubahan fisika. Melakukan percobaan tentang perubahan fisika

Peserta didik mencatat pengamatan hasil eksperimen. Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen & mengkomunikasikannya.

c. Kegiatan Penutup Guru beserta peserta didik melakukan diskusi & menyimpulkan hasil eksperimen. Guru beserta peserta didik membuat rangkuman hasil belajar. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan untuk mencari contoh

perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.2. Pertemuan Kedua


Apa yang dimaksud perubahan fisika. Prasyarat pengetahuan

Guru memberikan contoh perubahan secara fisika.b. Kegiatan Inti

Secara kelompok peserta didik mendiskusikan definisi perubahan kimia. Peserta didik melaksanakan eksperimen sederhana mengenai perubahan kimia. Peserta didik mencatat hasil & mengkomunikasikan hasil eksperimennya. Peserta didik secara diskusi membahas perbedaan perubahan fisika & perubahan

kimia serta mengkomunikasikannya.c. Kegiatan Penutup

Guru beserta peserta didik menyimpulkan hasil belajar. Guru memberikan pertanyaan untuk memperdalam materi.

E. Sumber Belajar1. LKS2. Buku yang relevan3. Alat-alat praktikum



b. Bentuk Instrumen- Isian- Uji petik kerja prosedur dan produk

Instrumen PenilaianTerlampir

Mengetahui

Kepala SMP N ....

[kota],……………


_M. Sakirun, S.Pd NIP.

Eny Sulatifah, S.PdNIP. 197010301998032010

Lampiran LKS 4.1 dan 4.3

MENGETAHUI PERUBAHAN KIMIA DAN SIFAT KIMIA ZAT

Tujuan Untuk mengetahui perubahan kimia zat

Alat dan Bahan1. 2 lembar kertas dan korek api2. Segelas air kapur jernih dan sedotan plastik.

Cara Kerja 1- Bakarlah salah satu kertas tersebut.- Amati dan catat perubahan yang terjadi- Bandingkan keadaan kertas yang dibakar dengan kertas yang masih utuh.

Cara Kerja 2- Tiuplah udara sisa pernapasan ke dalam air kapur dengan bantuan sedotan.- Ulangi hingga 4-5 kali. Hati-hati jangan sampai air kapur tersebut masuk mulut

atau tertelan.- Amati dan catat apa yang terjadi.

Aplikasi dan Analisis1. Bagaimana keadaan kertas yang terbakar ?2. Dapatkah abu kertas kembali ke bentuk semula ? Bagaimana caranya ?3. Perubahan wujud pada kertas yang terbakar bersifat tetap ataukah sementara ? mengapa

demikian ?4. Apa yang terjadi pada air kapur apabila udara pernapasan ditiupkan ke dalamnya.5. Dapatkah kalian memperoleh air kapur jernih lagi ? Mengapa ?

Lampiran LKS 4.1 dan 4.3

MENGETAHUI PERUBAHAN FISIKA DAN SIFAT FISIKA ZAT

TujuanUntuk mengetahui proses perubahan fisika zat.

I. A. Alat dan Bahan1. Seutas kawat tembaga.2. Korek api

B. Cara Kerja Bakarlah ujung kawat tembaga hingga berpijar. Lapisi tangan dengan kain untuk memegang kawat tembaga. Amati keadaan kawat tembaga. Setelah 10-15 menit, matikan api dan dinginkan kawat tembaga. Amati perubahan yang terjadi pada kawat tembaga.

C. Aplikasi dan Analisis1. Bagaimana keadaan kawat tembaga ketika dipanaskan ?2. Bagaimana keadaan kawat tembaga setelah didinginkan ?3. Berubahkah keadaan kawat tembaga tersebut setelah dan sebelum dipanaskan? Mengapa

demikian?

II. A. Alat dan Bahan4-5 sendok garam dapur dan segelas air.

B. Cara Kerja Cicipi sedikit garam dapur dan air tersebut lalu catat rasanya.Larutkan garam tadi dalam segelas air. Cicipi larutan tersebut dan catat rasanya.Panaskan larutan garam tadi hingga seuruh air menguapAmati serbuk halus yang tersisa dan cicipi, lalu catat rasa, bentuk dan warnanya.

C. Aplikasi dan Analisis1. Bagaimanakah rasa garam dapur, larutan garam dapur, dan serbuk halus sisa pengupan

?2. Apakah proses pelarutan garam tersebut menghasilkan zat baru ? Mengapa demikian ?3. Menurutmu senyawa apakah serbuk halus sisa penguapan tadi ?4. Apakah perubahan yang terjadi bersifat tetap ?

Instrumen Penilaian

a. Instrumen tes / isian1. Bagaimana perbedaan perubahan fisika dan

perubahan kimia.2. Sebutkan 3 ciri perubahan fisika3. Sebutkan 3 ciri perubahan kimia4. Sebutkan 3 contoh perubahan fisika &

perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Kunci 1. Perubahan fisika : perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.

Perubahan kimia : perubahan yang dapat menghasilkan zat baru dengan disertai panas, perubahan warna, gas.

2. Ciri-ciri perubahan fisika- tidak menimbulkan zat baru- dapat kembali kewujud semula.- tidak selalu disertai perubahan energi panas, warna.

3. Ciri-ciri perubahan kimia- menimbulkan zat baru.- tidak dapat kembali kewujud semula- umumnya terjadi perubahan warna & disertai energi panas.

4. Contoh perubahan fisika- es mencair- lilin meleleh- beras ditumbuk sehingga diubah menjadi tepung beras.Contoh perubahan kimia- susu diubah menjadi keju- pembusukan sampah- proses pernafasan

b. Uji petik kerja prosedur dan produk Lakukan kegiatan untuk membedakan perubahan fisika & perubahan kimia dengan

berbagai metode dengan menggunakan alat-alat sebagai berikut :- lilin- es- beras- air kapur- beker gelas- sedotan- kertas- korek api

RubrikNo Aspek Skor1.2.3.4.


2422

Lampiran 4.3

Ulangan Harian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !

1. Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan fisika zat2. Sebutkan 3 ciri-ciri perubahan fisika zat3. Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan kimia zat !4. Sebutkan 3 ciri perubahan kimia zat !5. Berikanlah 3 contoh perubahan fisika, perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari !

Kunci Jawaban

1. Perubahan fisika : perubahan suatu zat yang tidak mengubah identitas zat dalam suatu materi.

2. Ciri-ciri perubahan fisika - terjadi perubahan wujud & dapat kembali ke wujud semula - tidak menimbulkan zat baru- tidak disertai perubahan warna atau energi panas

3. Perubahan kimia : perubahan suatu zat yang disertai dengan munculnya zat baru.4. Ciri-ciri perubahan kimia

- menimbulkan zat baru- perubahan wujud zat tidak dapat kembali ke wujud semula.- disertai perubahan warna atau energi panas.

5. Contoh-contoh perubahan fisika - es mencair- air mendidih- kamper menyublimContoh-contoh perubahan kimia - ketela menjadi tape- bensin menguap- bau udara tempat pembuangan sampah



Standar Kompetensi4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika & kimiaKompetensi Dasar 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhanaIndikator - Mengamati faktor-faktor yang menyertai reaksi kimia.- Mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2x pertemuan).A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat :1. Mengetahui ciri-ciri terjadinya reaksi kimia melalui eksperimen.2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi melalui eksperimen.

B. Materi Pembelajaran Reaksi Kimia- Reaksi kimia ada 2, yaitu : reaksi endoterm dan reaksi eksoterm- Jenis-jenis reaksi kimia : reaksi penggabungan, reaksi penguraian, dan reaksi penggantian- Reaksi penggantian ada 2, yaitu : reaksi penggantian tunggal dan reaksi penggantian

ganda- Ciri-ciri reaksi kimia :

a. reaksi kimia yang menghasilkan endapanb. reaksi kimia yang menyebabkan perubahan warnac. reaksi kimia yang menghasilkan gasd. reaksi kimia yang menghasilkan perubahan suhu

- Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia, yaitu : ukuran partikel, suhu, konsentrasi, katalis

B. Metode Pembelajaran 1. Model : Direc Intruction (DI)

Kooperatif learning2. Metode : Diskusi kelompok

Eksperimen

C. Langkah-langkah Kegiatan


Motivasi & Apresepsi- Apa sifat-sifat kimia suatu zat

Prasarat pengetahuan- Apa ciri-ciri perubahan secara kimia

b. Kegiatan Inti Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan ciri-ciri kimia zat dan

mengkomunikasikannya. Guru menanggapi jawaban & memberi informasi yang benar. Peserta didik dalam kelompok melakukan eksperimen untuk mengamati faktor-

faktor yang menyertai reaksi kimia. Peserta didik mengamati & menuliskan datanya kedalam LKS.

d. Kegiatan Penutup Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen

kelompok. Guru beserta peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar. Guru memberi tes untuk mengetahui daya serap materi.

2. Pertemuan Kedua a. Kegiatan Pendahuluan

Motivasi & ApresepsiApa ciri-ciri terjadinya reaksi kimia.

Prasyarat pengetahuanApa contoh dari terjadinya reaksi kimia.

b. Kegiatan Inti Guru memberikan informasi hal-hal yang berkaitan dengan reaksi kimia. Peserta didik melaksanakan eksperimen sederhana untuk mengamati faktor-faktor

yang mempengaruhi kecepatan reaksi. Peserta menuliskan data pengamatan ke dalam LKS.

c. Kegiatan Penutup Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas hasil eksperimen kelompok. Guru bersama peserta didik membuat keismpulan hasil belajar. Guru memberi tes untuk mengetahui daya serap materi.

E. Sumber Belajar1. LKS2. Buku referensi3. Alat-alat praktikum



b. Bentuk Instrumen- Isian- Uji petik kerja prosedur dan produk

G. Instrumen PenilaianTerlampir

Mengetahui[kota],……………

Kepala SMP N ....

M. Sakirun, S.Pd NIP.


Eny Sulatifah, S.Pd NIP.197010301998032010

Lampiran LKS / 4.4

REAKSI KIMIA

TujuanUntuk mengamati perubahan warna, suhu, pembentukan endapan dan gas pada reaksi kimia.

Alat dan Bahan1. Tabung reaksi2. Rak tabung reaksi 3. Gelas kimia4. Kertas tissu berwarna5. Air6. Larutan pemutih7. Kapur kembang atau kalsium oksida (CaO)8. Air9. Air kapur 10. Karbondioksida11. Batu pualam12. Asam clorida (HCl).

Cara Kerjaa.1. Masukkan kira-kira 5 ml larutan pemutih ke dalam sebuah gelas kimia.

2. Tambahkan air kira-kira 50 ml3. Kemudian masukkan sehelai kertas tissu berwarna. Amati perubahan yang terjadi dan

catat hasilnya.b.1. Masukkan kira-kira 5 ml air ke dalam tabung reaksi

2. Tambahkan kapur kembang kira-kira 1 gram3. Rasakan perubahan suhu yang terjadi dan catat hasilnya

c.1. Isilah sebuah tabung reaksi dengan air kapur hingga separuh penuh, kemudian dengan menggunakan sedotan tiuplah larutan itu perlahan-lahan beberapa kali sampai tampak paerubahan. Amati dan catat perubahan yang terjadi.

d.1. Masukkan ± 3ml larutan asam klorioda (HCl) ke dalam tabung reaksi.2. Masukkan kepingan batu pualam sebesar jagung. Amati perubahan yang terjadi dan

catatlah hasilnya.

Tabel Pengamatan

No Zat-zat yang bereaksi Perubahan yang terjadi1. Larutan pemutih + air + kertas tissu warna2. Kapur kembang 5 ml air3. Air kapur + karbondioksida4. Asam klorida (HCl) + batu pualam

Pertanyaan dan Tugas1. Adakah perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah zat bereaksi ?2. Apakah ciri-ciri khusus terjadinya reaksi zat tersebut ?3. Dapatkah zat hasil reaksi kembali ke bentuk / zat semula ? Mengapa ?

Lampiran LKS 4.4

PENGARUH UKURAN MATERI TERHADAP LAJU REAKSI

A. PENDAHULUANKecepatan / laju reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ukuran materi. Ukuran materi berkaitan dengan luas permukaan bidang reaksinya. Hal ini menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat. Demikian pula sebaliknya.

B. TUJUANMengetahui ukuran materi terhadap kecepatan / laju reaksi

C. ALAT DAN BAHAN1. Mortal dan penumbuk2. Timbangan 3. Gelas ukur4. Stop watch5. Tabung reaksi6. Kapur tulis7. Larutan HCl

D. CARA KERJA 1. Buatlah bentuk kapur tulis menjadi 4 macam, yaitu : batang, kepingan, serbuk kasar, dan

halus.2. Timbang masing-masing bentuk seberat 2 mg.3. Masukkan larutan HCl sebanyak 15 ml ke dalam tabung reaksi4. Masukkan kapur tulis bentuk batang ke dalamnya.5. Catatlah waktu saat kapur tulis dimasukkan ke dalam larutan HCl sampai kapur tulis

tersebut habis bereaksi.6. Ulangi cara kerja : 3, 4, 5 untuk kapur tulis berbentuk kepingan, serbuk kasar dan serbuk

halus.7. Catat hasil pegamatan ke dalam tabel :

Larutan KCl

Bentuk kapur tulis

Waktu (detik)

1. Batang2. Kepingan3. Serbuk kasar4. Serbuk halus

D. PERTANYAAN DAN TUGAS 1. Diantara ke-4 reaksi di atas, reaksi kimia mana yang berlangsung paling cepat? Mengapa ?2. Mengapa kapur tulis berbentuk batang paling lambat / lama untuk bereaksi.3. Apa kesimpulan di percobaan ini !

4. Buatlah laporan hasil aktivitas ini dan diskusikan bersama teman kelompok.

Lampiran LKS 4.4

PENGARUH SUHU TERHADAP KECEPATAN REAKSI

A. Pendahuluan Cepat lambatnya reaksi kimia dipengaruhi oleh perubahan suhu saat suhu dinaikkan.partikel-partikel zat yang direaksikan akan bergerak lebih cepat karena energi kinetiknya bertambah. Hal ini menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat.

B. TujuanMengetahui pengaruh suhu terhadap kecepatan / laju reaksi

C. Bahan dan Alat1. Pembakar spirtus (Bensin)2. Kaki tiga3. Kasa4. Gelas kimia5. Spidol hitam6. Kertas putih7. Gelas ukur8. Stop watch9. Larutan asam klorida (HCl)10. Larutan natrium tiosulfat. (Na2S2O3)

D. Cara Kerja 1. Buatlah tanda silang pada kertas putih dengan spidol hitam.2. Letakkan gelas kimia di atas kertas bertanda silang tersebut.3. Masukkan 15 ml larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3) ke dalamnya.4. Tambahkan 15 ml larutan HCl ke dalam gelas kimia yang berisi larutan Na2S2O3 tersebut.5. Catat waktu mulai HCl bercampur dengan Na2S2O3 sampai tanda silang pada kertas tidak

terlihat.6. Ulangi langkah-langkah tersebut (1 s/d 5) tetapi larutan Na2S2O3 dan HCl dipanaskan

dahulu sampai suhu 50 ºC.7. Catat waktu yang diperlukan sampai tanda silang tersebut tidak terlihat bandingkan waktu

yan diperlukan pada kedua reaksi tersebut dan catat pada tabel pengamatan.

Tabel Pengamatan

No Reaktan Waktu (detik)1. HCl + Na2S2O3

2. (HCl + Na2S2O3) dipanaskan

E. Pertanyaan dan Tugas

1. Samakah waktu yang diperlukan kedua campuran larutan untuk mengaburkan tanda silang ? Reaksi mana yang lebih cepat ? Mengapa ?

2. Kesimpulan apa yang dapat doperoleh dari percobaan di atas !

Instrumen Penilaian1. Instrumen tes / isian

a. Sebutkan faktor-faktor yang menyertai reaksi kimia !Kunci : - adanya perubahan warna

- adanya perubahan suhu- adanya gas- adanya endapan

a. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi !Kunci : - suhu

- butiran pereaksinya2. Uji petik kerja prosedur dan produk

Lakukan kegiatan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyertai reaksi kimia dengan menggunakan alat-alat berikut :- larutan pemutih- tissu berwarna- kapur kembang- air- air kapur- asam klorida 2M- batu pualam- tabung reaksi- gelas kimia

Rubrik

No Aspek Skor1.2.3.4.


2422

Lampiran 4.4Ulangan Harian

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !1. Jelaskan 2 faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya reaksi kimia2. Sebutkan 2 contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari 3. Sebutkan 3 ciri terjadinya reaksi kimia

Kunci Jawaban

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya reaksi kimia :- Suhu : dengan suhu yang tinggi menyebabkan energi partikel yang bereaksi bertambah

sehingga banyak terjadi tumbukan. Dengan demikian reaksi berlangsung lebih cepat.

- Ukuran materi : semakin luas permukaan materi semakin luas pula permukaan bidang reaksinya. Hal ini menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat.

2. Contoh reaksi-reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari a. Reaksi pernafasan / respirasi

O2 + zat makanan → CO2 + H2O + Energib.Proses pembuatan tape / peragian

3. Ciri-ciri terjadinya rekasi kimia - adanya perubahan warna zat- adanya perubahan suhu- menghasilkan endapan- menghasilkan gas

Documents

RPPFisikakls7smt2