PROSEDUR TETAP
30/12/2009
Pengertian
Utama
tanggjSg* jawab Rujukan adalah penyerahan tanggyrhg jawab
pemeriksaan / penanganan
/ perawatan / pengobatan penderita ke unit / institusi lain yang
memiliki
sumber daya yang lebih mampu pada institusi tsb.
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Prosedur ini dibuat dimaksudkah
agar didapatkan standar rujukan
pende
rita
yang sesuai dengan standar yang tel ah ditetapkan oleh DFPK.ES
RI.
Rujukan dilakukan apabila kasus penderita tidak dapat
dilakukan
pemeriksaan atau penanganan di Adanya instruksi tertulis
untuk
rujukan pasien.
1. Adanya persetujuan dari keluarga
tentang rujukan pasien ke RS Dr. Soetomo Surabaya atau
Rumah Sakit yang selevel atas permintaan keluarga. ( Husada
U tain a, RSUD Dr. Soegirh dll )
2. Perawat menghubungi / komunikasi dengan Rumah Sakit yang akan
dituju dengan informasi apakah masih tersedia Tempat
Tidur ICU / fasilitas untuk pasien yang akan dirujuk.
3. Jika tidak ada Tempat Tidur ICU maka kita sampaikan pada
keluarga bahwa ruang belum tersedia sehingga sementara pas i
e n t et ap d i ra w at s amp a i T em pat T i d u r ICU
ada.
4. Jika Tempat Tidur ICU/ fasilitas tersedia atau ada maka
dilakukan Rujukan pasien disertai berkas medical record :
Surat Rujukan yang ditanda tangani oleh dokter yang merawat.
Resume medis / perawatan pasien.
5. Menghubungi petugas ambulance bahwa ada pasien yang
memerlukan rujukan.
6. Pasien yang dirujuk harus didampingi oleh perawat yang telah
tersertillkasi BUS.
7. Selama pcrjalanan menuju aimah sakit rujukan perawat
pendamping harus selalu mememtau tanda-tanda vital dan A-
B-C pasien.
PROSEDUR RUJUKAN
IPI
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halamart
A/IPI/07/2009 0 1 dari 2
Tanggal Terbit 7\\ Ditetapkan
