Sap g3 Kepribadian

8/17/2019 Sap g3 Kepribadian

1/10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Gangguan Kepribadian

Sub topic : Pasien dengan Gangguan Kepribadian

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien di Ruang Wijaya Kusuma

Tempat : Ruang Wijaya Kusuma RSJ Menur Surabaya

HariTanggal : Rabu! "# Juni $%"&

Waktu : '% menit (Jam %)*'%+%#*%%,

Penyulu- : Ma-asis.a Stikes /nsan 0nggul Surabaya

1. Tujuan UmumSetela- dilakukan penyulu-an selama '% menit pasien dan keluarga memperole-

gambaran yang nyata tentang apa itu gangguan kepribadian*

2. Tujuan Khusus

Setela- diberikan penyulu-an pasien dan keluarga di Ruang Wijaya Kusuma RSJ

Menur Surabaya dapat :

a, 0ntuk mengeta-ui apa itu pengertian dari gangguan kepribadian

b, Mengeta-ui 1aktor penyebab timbulnya gangguan kepribadian

c, Mengeta-ui gejala umum gangguan kepribadian

d, Mengeta-ui Klasi1ikasi dan 2iskripsi Gangguan Kepribadiane, Mengeta-ui Resiko Gangguan Kepribadian

1, Treatment bagi Gangguan Kepribadian

3. Materi

a* Pengertian dari gangguan kepribadian

b* Penyebab timbulnya gangguan kepribadian

c* Gejala umum gangguan kepribadiand* Klasi1ikasi dan 2iskripsi Gangguan Kepribadian

e* Resiko Gangguan Kepribadian

1* Treatment bagi Gangguan Kepribadian

4. Met!e

♣ 3erama-

♣ Tanya ja.ab

". Me!ia

♣ 4embar balik

♣ 4ea1let

#. Ke$iatan Pen%u&uhan.

N 'AKTU KE()ATAN PENYULUH KE()ATAN

PESERTA

MET*+E ,

ME+)A

"* ' Menit Pembukaan :

"* Membuka kegiatan dengan

mengucapkan salam*

"* Menja.ab salam

$* Mendengarkan

3erama-


2/10

$* Memperkenalkan diri

'* Menjelaskan tujuan dari penyulu-an

&* Menyebutkan materi yang akan

diberikan

'* Memper-atikan

&* Memper-atikan

$* "5 Menit Pelaksanaan :

"* Menjelaskan pengertian dari

gangguan kepribadian

$* Menjelaskan tentang penyebab

timbulnya gangguan kepribadian

'* Menjelaskan tentang gejala umum

gangguan kepribadian

&* Menjelaskan klasi1ikasi dan

2iskripsi dari Gangguan

Kepribadian

5* Menjelaskan tentang resiko

Gangguan Kepribadian

6* Treatment bagi Gangguan

Kepribadian

"* Memper-atikan

$* Mendengarkan

'* 7ertanya dan

menja.ab

pertanyaan yang

diajukan

8lip 3-art

'* "% Menit Evaluasi :

"* Menanyakan kepada peserta tentang

materi yang tela- diberikan! dan

rein1orcement kepada keluarga yang

dapat menja.ab pertanyaan*

Menja.ab pertanyaan 3erama-

&& $ Menit Terminasi :

"* Mengucapkan terima kasi- atas

peran serta peserta*

$* Mengucapkan salam penutup*

"* Mendengarkan

2.Menja.ab salam

3erama-

-. Kriteria ea&uasi

"* 9aluasi Struktur

• Peserta -adir ditempat penyulu-an

• Penyelenggaraan penyulu-an dilaksanakan di Ruang Wijaya Kusuma RSJ

Menur Surabaya

• Pengorganisasian penyelenggaraan penyulu-an dilakukan sebelumnya

$* 9aluasi Proses

• Penyulu-an dilaksanakan sesuai dengan .aktu yang direncanakan*

• Peserta antusias ter-adap materi penyulu-an

• Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyulu-an sebelum acara

selesai


3/10

• Peserta mengajukan pertanyaan

'* 9aluasi Hasil

• Keluarga dan pasien mengeta-ui tentang gangguan kepribadian*

• Jumla- -adir dalam penyulu-an minimal "% orang*

/. Pen$r$anisasian

"* Moderator : 8ellya.ati H;! S* Kep

$* Penyaji :


4/10

Kepribadian : Sikap dan perilaku yang menggambarkan diri indiidu secara

utu- dan digunakan untuk menanggapi! ber-ubungan dan berpikir tentang diri dan

lingkungan dalam konteks -ubungan personal yg luas*

Gangguan kepribadian dapat diidenti1ikasi dgn sikap dan perilaku yg tidak

1leksibel! mal adapati1! 1ungsi sosial dan pekerjaan terganggu*

Kepribadian se-at : sikap dan perilaku indiidu yang dapat diterima ole-

lingkungan tanpa mengganggu integritas dirinya

Gangguan ciri kepribadian : Suatu sikap dan perilaku yang tidak 1leksibel! mal

adapti1 yang dapat mengganggu 1ungsi sosial dan pekerjaan

Psikosis : suatu kondisi yang menunjukkan gangguan berat dengan ditandai

gangguan kemampuan daya nilai realitas*2. Pen%ea munu&n%a $an$$uan eria!ian

a, 8aktor Predisposisi

Tumbu- kembang : gangguan dalam perkembangan persepsi! berpikir dan

-ubungan dengan orang lain*Hubungan dalam keluarga : Pola asu- dan interaksi dalam keluarga yang

tidak mendukung proses tumbang*

b, 8aktor PresipitasiPerpisa-an ke-ilangan : orang berarti dalam .aktu sementara lama

(perceraian! kematian atau dira.at di RS

Penyakit kronis dan kecacatan : cenderung isolasi diri se-ingga gangguan

pola -ubungan

Sosial budaya : peruba-an status sosek ( perusa-aan bangkrut tau tinggal

di tempat baru ,

3. (eja&a (an$$uan Keria!ian

=rang yang mengalami kepribadian biasanya memiliki tingka- laku yang

kompleks dan berbeda + beda! berupa (Martania-! "@@@,

a, ketergantungan yang berlebi-an b, ketakutan yang berlebi-an dan intimidasi

c, kesedi-an yang mendalam

d, tingka- laku yang eksploitati1 e, kemara-an yang tidak dapat dikontrol

1, kalau masala- mereka tidak ditangani! ke-idupan mereka akan dipenu-i ketidak

puasan

4. K&asi5iasi !an !esrisi $an$$uan eria!ian

a* Kepribadian -isterionik♣ 3iri pokok : sebagai suatu pola perasi1 dari emosional dan mencari

per-atian yang berlebi-an*


5/10

♣ Gejala : emosional tinggi! mendramatisasi diri! menarik per-atian!

manipulati1! toleransi renda-! tidak rasional! tempentantrum! manipulati1!

reaksi berlebi-an pada stress*

b* Kepribadian narsisitik Tidak -angat! tidak responsie! terikat pada aturan (tertib! rapi,!

per1eksionistik! seriously (tidak dapat rileks! terta.a dan menangis ,!

-ubungan sosial terbatas*c* Kepribadian borderline

Sukar membina -ubungan sosial dan personal! depresi! mengelu- perasaan

bosan dan -ampa! tidak percaya pada orang lain! perasaan sepi! sangat sensiti1

ter-adap penolakan! tidak mampu mengatasi cemas dan 1rustasi! kontrol diri

kurangd* Kepribadian tergantung

Tidak mandiri! orang lain yang mengambil keputusan tentang dirinya!

kurang percaya diri! italitas dan mobilitas kurang

e* Kepribadian Kompulsi1 Tidak -angat! tidak responsi1! terikat pada aturan (tertib!rapi ,!

per1eksionistik! seriusly ( tidak dapat rileks! keta.a ? ampA menangis,!

-ubungan sosial terbatas

1* Kepribadian menarik diri meng-indar Hiperakti1 pada penolakan! meng-indari -ubungan sosial kecuali dengan

jaminan (diterima dan tidak dikritik,! menarik diri! temannya terbatas! -arga

diri renda-! gelisa- dan malu jika berbicara dengan orang lain! ingin

dikasi-ani ? ampA diterima

g* Kepribadian pasi1+agresi1

Menolak tuntutan untuk berpenampilan adekuat (sosial! pekerjaan,!

penolakan tidak diungkapkan dengan langsung (menanggu-kan! buang+buang

.aktu dan pelupa,

-* Kepribadian sc-iBoid

9mosi dingin dan tidak peduli! tanpa ke-angatan dan kelembutan! tidak

dapat membedakan pujian! kritik pada perasaan orang lain! menolak kontak

mata! meng-indari komunikasi spontan! tidak tertarik dengan la.an jenis!

pikiran paranoid! pikiran magis ? masala- komunikasi*

Tie (an$$uan Keria!ian Perasie

1. (an$$uan e&m A

Gangguan kepribadian paranoid : tidak percaya total pada orang lain dimulai

pada de.asa muda! diindikasikan dari kondisi berikut:


6/10

a* 3uriga! tanpa sebab! ba-.a orang+orang mengeksploitasi atau menipu* b* Sibuk dengan keraguan tak jelas tentang kesetiaan atau kejujuran teman atau

seja.at*

c* Menemukan peleca-an tersembunyi atau makna mengancam dari komentar

atau kejadian sepele*

d* Selalu sakit -ati atau mengelu-*

e* Mengaeali serangan (tak terli-at ole- orang lain, pada karakter atau reputasi

seseorang! diikuti ole- reaksi cepat mara- atau serangan balik*

1* 3uriga kambu-an tak jelas ba-.a pasangan atau teman seks+nya tak setia*

2. (an$$uan eria!ian shi6i!7

Pola keterpisa-an menetap dari -ubungan sosial dan juga terbatasnya rentang

ekspresi emosional dalam -ubungan interpersonal dimulai pada de.asa muda!

diindikasikan dari gejala berikut:a* Kurangnya keinginan untuk atau ketidakmampuan menikmati -ubungan akrab

termasuk dengan keluarganya sendiri*

b* Pil-annya -ampir selalu ekslusi1 untuk akti1itas soliter*

c* Sedikit! bila ada! per-atian untuk mengalami pengalaman seksual dengan

orang lain*

d* Mengalami kesenangan dari sedikit bila ada akti1itas*

e* Kurangnya teman akrab*1* Tak peduli ter-adap pujian atau kritikan*

g* 9mosi dingin dan e1ek datar*

3. (an$$uan eria!ian shi6tia&7

Pola de1isit sosial dan interpersonal menetap (ketidaknyamanan akut! dan

berkurangnya kapasitas untuk -ubungan akrab! distorsi kogniti1 atau persepsi dan

perilaku egosentrisitas, dimulai pada de.asa muda! diindikasikan dari gejala

berikut:

a* /deas o1 re1erence (tidak termasuk rujukan .a-am,*

b* Keyakinan ane- atau berpikir magis yang mempengaru-i perilaku*

c* Pengalaman perceptual takbiasa (/lusi tubu-,*d* 7erpikir dan bicara ane- (tidak jelas! sirkumstansial! meta1orikal! elaborasi

berlebi-an! stereotipik berulang+ulang,*

e* 7erpikiran curiga atau paranoid*1*


7/10

b, Tidak bertanggung ja.ab dalam ri.ayat pekerjaan dan ke.ajiban

1inansial*

c, /mpulsi1 dan gagal membuat rencana kedepan*

d, Pengk-ianat*

e, Tidak meng-argai keamanan diri dan orang lain*1, Kurangnya perasaan menyesal*

b* Gangguan kepribadian borderline : pola ketidakstabilan menetap dalam

-ubungan interpersonal! citra diri! a1ek! dan kontrol impuls dimulai pada

de.asa muda! diindikasikan ole- :

", 0sa-a gila+gilaan -isteris untuk meng-indari pengabaian (tidak termasuk

usa-a bunu- diri dan tindakan menyakiti diri,*

$, Hubungan personal tak stabil dan kaku*', Gangguan identitas menetap*

&, Perilaku impulsi1! cerobo-! pada sedikitnya $ dari area berikut : belanja!seks! penyala-gunaan Bat! ngutil! mengemudi! makan berlebi-an*

5, Perilaku atau tanda+tanda atau ancaman bunu- diri atau menyakiti diri

kambu-an berulang*

6, Mani1etasi reakti1itas alam perasaan! biasanya untuk periode singkat jarang

melebi-i beberapa -ari*

), Perasaan -ampa dan bosan kronik*

#, Mara- kaku! tak.ajar! kurangnya kendali mara-*@, Pikiran paranoid terkait dengan stress! sementara atau gejala disosiatai1

berat*

c* Gangguan kepribadian -istrionik : pola menetap berlebi-annya emosional dan

perilaku cari per-atian! dimulai pada de.asa muda diindikasikan ole- gejala

berikut :", Merasa tidak nyaman bila tidak menjadi pusat per-atian*

$, Perilaku atau penampilan seksual merayu tak .ajar*

', 9mosi labil*&, Sangat peduli (berlebi-an, ter-adap tampilan 1isik! menggunakannya untuk

menarik per-atian ter-adap diri*

5, Gaya bicara yang impresionistik berlebi-an dan kurangnya detil*

6, 2ramatisasi diri! ekpresi emosi berlebi-an dan teatrikal*), Memaksa*

#, Keyakinan keliru ba-.a -ubungannya dengan orang lain lebi- intim

dibandingkan kenyataan*

d* Gangguan kepribadian Carsissistik: pola menetap kepura+puraan! kebutu-an

untuk dikagumi dan kurangnya empati! mulai pada de.asa muda

diindikasikan dari gejala berikut :

", Perasaan kuat pentingnya diri*$, Sibuk dengan pikiran akan keber-asilan! kecantikan! kepintaran! kekuasan

dan cinta tak terbatas*', ;akin ba-.a dia superrior (-ebat, dan -anya mau ber-ubungan dengan

orang atau institusi yang -ebat*

&, 7utu- dikagumi dan diper-atikan secara berlebi-an*

5, Perasaan kuat ba-.a ber-ak mendapat perlakuan istime.ak-usus*6, Mengeksploitasi orang lain*


8/10

), Kurangnya empati*#, /ri akan orang lain atau yakin orang lain iri padanya*

". (an$$uan e&m C

a* Gangguan kepribadian meng-indar: pola menetap -ambatan sosial! perasaan

ketidakpadaan! dan -ipersensiti1 pada kritikan! dimulai pada masa de.asa!

diindikasikan dari gejala berikut :

", Meng-indari akti1itas kerja termasuk kontak interpersonal signi1ikan*$, Tidak mau risiko terlibat dalam -ubungan tanpa kepastian keber-asilan

untuk disukai*

', Membatasi -ubungan akrab*&, Sibuk dengan ketakutan ditolak atau dikritik dalam situasi sosial*

5, Malu dalam -ubungan baru*

6, ;akin ba-.a tak mampu secara sosial! secara personal tak menarik atau

renda- ter-adap orang lain*), Tidak mau untuk resiko personal atau terlibat dalam akti1itas baru*

b* Gangguan kepribadian ketergantungan : Kebutu-an menetap dan berlebi-an

untuk diperlakukandira.at! mengara- pada perilaku submisi1 dan bergantung

dan takut akan perpisa-an* Mulai pada de.asa muda diindikasikan dari gejala

berikut :

", Ketidakmampuan untuk membuat keputusan setiap -arinya tanpa nasi-at

berlebi-an dari orang lain*

$, Perlu orang lain untuk mengambil ali- tanggung ja.ab dalam ke-idupan*

', 9nggan tidak sepakat dengan orang lain karena takut ditolak*

&, Sukar memulai projek dan melakukan segala sesuatunya sendiri*5, Sangat berusa-a untuk mendapat dukungan emosional dari orang lain

(sukarela melakukan -al tak menyenangkan*6, Merasa tak nyaman atau tak ada -arapan bila sendirian*

), 7erusa-a menemukan -ubungan ketergantungan baru bila -ubungan akrab

berak-ir*#, Sibuk dengan ketakutan ditinggal sendirri untuk mera.at diri sendiri*

c* Gangguan kepribadian obsesi1+kompulsi1 : Pola menetap sibuk dengan

keteraturan! kesempurnaan dan kontrol mental dan interpersonal akan biaya

kelenturan! keterbukaan dan e1isiensi! mulai pada de.asa muda diindikasikan

dari gejala berikut :", Sibuk akan detil! aturan! da1tar! organisasi penjadualan! menyebabkan

ketidak+mampuan 1okus pada point utama dari suatu kegiatan*

$, Per1eksionis yang mengganggu penyelesaian tugas*', Setia berlebi-an ter-adap pekerjaan dan produkti1itas dengan meniadakan

akti1itas senang+senang dan persa-abatan*

&, Sangat -ati+-ati! cermat dan tak lentur tentang moralitas! etik dan nilai*5, Ketidak+mampuan membuang benda tak berguna*

6, 9nggan mendelegasikan tugas kecuali tugas akan dikerjakan sesuai dengan

yang dikerjakannya*), Pelit dengan uang*

#, Keras kepala*

d* Gangguan kepribadian agresig+pasi1


9/10

", 2ida1tar terpisa- sebagai gangguan kelompok 3 dalam 2SM+///+RA pada

SM D/E dida1tar sebagai gangguan kepibadian nonspesi1ik yang punya

perilaku lebi- dari " gangguan personalitas tetapi tidak ada kriteria penu-

untuk satupun gangguan personalitas$, Gejala umum perilaku agresi1 pasi1 mempengaru-i interaksi sosial dan

kerja*', Procrastination Suka menunda+nunda*

&, Gagal melakukan tugas atau pekerjaanya buruk bila melakukan yang tak

mau dikerjakannya*5, Sakit -ati akan anjuran tentang cara memperbaiki kinerja*

6, Gagal melakukan bagian tugas yang adil*

), 7erlebi-an mencemoo- dan mengkritik atasan*#, Mengklaim ba-.a tuntutan padanya tak.ajar dan iritabel dan bertengkar

bila diminta melakukan tugas*

Treatment, Penan$anan (an$$uan Keria!ian

1. Keria!ian Histeri

7ekerja sama dengan klien dan keluarga

Terapi perilaku untuk membantu pencapaian tumbang

7antu orang tua untuk mendisiplinkan anak 7antu anak beradapatasi dalam kelompok

Respon pera.at untuk dipengaru-i gender

2. Keria!ian narsisti

7antu klien mengemembangkan -arga diri yang kuat

8asilitasi ledakan rasa mara- dan bermusu-an

Tanggapi setiap perilaku klien7eri penjelasan singkat! jelas dan terbatas

7antu klien menyadari perasaan! kemampuan dan keterbatasannya

Tetapkan -arapan yang jelas! konsisten ? ampA mantap7antu klien melepaskan diri dari pengalaman yang menyakitkan

7eri umpan balik perilaku klien

4ibatkan dalam terapi kelompok 4akukan terapi keluarga

3. Keria!ian 0r!er&ine

3iptakan lingkungan yang terapeutik Kerja sama dengan klien dan keluarga

4akukan kontrak dengan klien dalam pencapaian tujuan

Hindari ta.ar mena.ar Gunakan conto- peran! teknis rein1orcement

Kon1rontasi perilaku klien yang tidak sesuai

/denti1ikasi perilaku destrukti1 ? ampA pantau perilaku regresi penanganan

segera

/denti1ikasi kebutu-an klien yang membutu-kan4ibatkan dalam terapi kelompok 7erikan terapi dengan tepat

4. Keria!ian Ter$antun$

Rancang batasan usia yang sesuai dan konsisten

4ibatkan keluarga dan orang terdekat


10/10

Hindari perilaku balas dendam dan tekankan tanggung ja.ab ter-adap

perilaku! pikiran dan perasaan

7eri kesempatan untuk mengontrol ke-idupan perilakunya

Tunjukkan penerimaan pengakuan ter-adap keputusan klien

Tetap beri in1ormasi tentang kegiatan terapi

Documents

Sap g3 Kepribadian