14
SATUAN ACARA PENYULUHAN 1. TOPIK PENYULUHAN : Asuhan Keperawatan Peri operatif 2. POKOK BAHASAN : Perawatan Pasca Operasi 3. SUB POKOK BAHASAN : -latihan nafas dalam – latihan tungkai – mobilisasi dini pasca operasi 4. SASARAN : Bapak dan ibu pengunjung terutama klien pra operasi di ruang 18 RSUP Sanglah Denpasar. 5. WAKTU PERTEMUAN : HARI : Jumat TANGGAL : 17 Oktober 2008 6. TUJUAN 6.1 Tujuan umum : klien mampu ikut berpartisipasi terhadap tindakan keperawatan pasca operasi 6.2 Tujuan khusus : Sasaran dapat mengetahui : a. Latihan nafas dalam b. Latihan tungkai c. Latihan miring –duduk – turun –berjalan

sap post op

Embed Size (px)

DESCRIPTION

satuan acara penyuluhan post operasi keperawatan bedah

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. TOPIK PENYULUHAN : Asuhan Keperawatan Peri operatif

2. POKOK BAHASAN : Perawatan Pasca Operasi3. SUB POKOK BAHASAN : -latihan nafas dalam latihan tungkai mobilisasi dini pasca operasi

4. SASARAN :

Bapak dan ibu pengunjung terutama klien pra operasi di ruang 18 RSUP Sanglah Denpasar.

5. WAKTU PERTEMUAN :

HARI : JumatTANGGAL : 17 Oktober 20086. TUJUAN

6.1 Tujuan umum :

klien mampu ikut berpartisipasi terhadap tindakan keperawatan pasca operasi

6.2 Tujuan khusus :

Sasaran dapat mengetahui :

a. Latihan nafas dalam

b. Latihan tungkai

c. Latihan miring duduk turun berjalan

Langkah-langkah penyuluhan

Tahap KegiatanKegiatan perawatKegiatan klienMedia

Pembukaan

(5 menit)Salam pembuka

Memperkenalkan diri

Menjelaskan maksud dan tujuan

Membagikan leaflet Mendengarkan keterangan penyajiCeramah

Penyajian

( 15 menit )Menyampaikan materi Memperhatikan dan mendengarkan keterangan penyajiCeramah

Demonstrasi

Leaflet

Penutup

( 10 menit )Melakukan tanya jawab

Menutup pertemuanMendengarkan dan bertanyaCeramah

Materi penyuluhan

Perawatan pasca operasi

Operasi adalah tindakan yang dilakukan pemedahan sehingga menimbulkan luka pada kulit atau jaringan. Oleh karena itu luka harus segera disembuhkan, baik dengan terapi medis (pengobatan) ataupun dengan progam perawatan.

Ada beberapa teknik yang nantinya diharapkan mampu mengatasi masalah pada klien pasca operasi (pembedahan), diantaranya aalah sebagai berikut :

1. nafas dalam dan batuk efektif

hal ini bertujuan untuk memobilisasi sekret sehingga dapat dikeluarkan. Juga dapat melatih ekspansi paru secara maksimal. Karena jika klien tidak bisa batuk secara efektif maka pnemonia hipostatik dan komplikasi lainnya dapat terjadi.

Adapun tekniknya adalah sebagai berikut :

letakkan genggaman tangan yang kendur di iga paling bawah untuk merasakan gerakan

tarik nafas dalam melalui mulut dan hidung

keluarkan nafas dengan perlahan lahan bersamaan dengan gerakan iga menurun

ulangi 15x dan istirahat singkat setelah setiap 5 x

hirup udara dengan mulut terbuka

hak kan keluar dengan keras

perhatian

untuk insisi abdomen / thorak usahakan insisi dibebat sehingga tekanan diminimalkan da nyeri terkontrol. Letakkan jalinan tangan di atas luka insisi

2. latihan tungkai

bertujuan untuk mencegah stasis dan meningkatkan aliran vena.

Teknik latihan tungkai :

bengkokkan lutut, naikkan kaki, tahan beberapa detik, luruskan kembali

ulangi 5x pada masing-masing tungkai

3. mobilisasi dini

bertujuan untuk melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh

teknik mobilisasi dini

miring ke satu sisi dengan bantuan samping tempat tidur

bagian atas tungkai fleksi disangga dengan bantal

lakukan nafas dalam dan batuk efektif bila mungkin saat miring

dorong tubuh anda dengan satu tangan ketika mengayunkan tungkaiturundari tempat tidur

jangan biarkan tungkai menggantung

berdiri disebelah tempat tidur

berjalan dan dibantu dengan berpegangan pada dinding atau orang lain

perhatian

bila saat jalan terasa pusing maka berhenti sejenak hingga pusing hilang / berkurang, baru langkah dilanjutkan.

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. TOPIK PENYULUHAN : Nutrisi

2. POKOK BAHASAN : Nutrisi pada Pasca Operasi

3. SUB POKOK BAHASAN : Tahapan makanan pasca operasi

4. SASARAN :

Para pasien pre operasi di ruang Cempaka Timur RSUP Sanglah Denpasar

5. WAKTU PERTEMUAN :

HARI : JumatTANGGAL : 17 Oktober 20086. TUJUAN

6.1 Tujuan umum :

klien mampu ikut berpartisipasi terhadap tindakan keperawatan pasca operasi

6.2 Tujuan khusus :

Sasaran dapat mengetahui :

a Pengertian pasca operasi

b Syrat makanan

c Tujuan pemberian

d Jenis makanan

e Urutan makanan pasca operasi

Langkah-langkah penyuluhan

Tahap KegiatanKegiatan perawatKegiatan klienMedia

Pembukaan

(5 menit)Salam pembuka

Memperkenalkan diri

Menjelaskan maksud dan tujuan

Membagikan leaflet Mendengarkan keterangan penyajiCeramah

Penyajian

( 15 menit )Menyampaikan materi Menjelaskan tentang :

a Pengertian pasca operasi

b Syrat makanan

c Tujuan pemberian

d Jenis makanan

e Urutan makanan pasca operasi

Ceramah

Demonstrasi

Leaflet

Penutup

( 10 menit )Melakukan tanya jawab

Menutup pertemuanMendengarkan dan bertanyaCeramah

Materi PenyuluhanApa itu diet Pasca operasi ?

Makanan yang boleh diberikan pada seseorang setelah menjalani operasi dengan harapan dapat kembali seperti semula

Syarat makananya :

Tinggi kalori

Tinggi protein

Cukup mineral

Mudah dicerna

Tujuan pemberian diet :

Memnuhi kebutuhan kalori

Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh

Mempercepat proses penyembuhan luka

Menambah berat badan

Dapat diberikan kepada :

Gizi kurang

Sesudah operasi

Baru sembuh dari penyakit panas tinggi

Trauma

Ibu hamilMakanan yang baik diberikan yaitu :

Sumber protein hewani : Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu dan keju

Sumber protein nabati : Kacang-kacangan, tahu, tempe, tempe oncom.Urutan makanan yang diberikan mulai dari awal :Makanan Pasca Bedah I

Makanan cair :

Berupa air putih atau bisa ditambah sirup

MakananPasca Bedah II

Makanan cair

Berupa susu

Makanan Pasca Bedah III

Makanan lunak :

Berupa bubur halus

Makanan Pasca Bedah IV

Berupa nasi Tim dan laukTinggi Kalori Tinggi Protein

Makanan tinggi kalori dan tinggi protein

Berupa 4 sehat lima sempurnaMakanan yang dihindari :Disesuaikan dengan kondisi klien

Misalnya :

Darah tinggi mengurangi konsumsi garam dan kolesterol

Kencing manis mengurangi konsumsi gula

Orang yang alergi terhadap makanan tertentu seperti telur, ikan asin, kacang harus dihindari

PERAWATAN

POST

OPERASI

Oleh :

Ajed Wahyu Viana S.

Moch. Rifqianto

Moch Habibi

S. Nurul .HDEPARTEMEN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN

PRODI KEPERAWATAN MALANG2008Perawatan pasca operasi

Operasi adalah tindakan yang dilakukan pemedahan sehingga menimbulkan luka pada kulit atau jaringan. Oleh karena itu luka harus segera disembuhkan, baik dengan terapi medis (pengobatan) ataupun dengan progam perawatan.

Ada beberapa teknik yang nantinya diharapkan mampu mengatasi masalah pada klien pasca operasi (pembedahan), diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Nafas dalam dan batuk efektif

Tujuan : untuk mengeluarkan dahak juga dapat melatih kerja paru secara maksimal.

Adapun tekniknya adalah sebagai berikut :

letakkan genggaman tangan yang kendur di iga paling bawah untuk merasakan gerakan

tarik nafas dalam melalui mulut dan hidung

keluarkan nafas dengan perlahan lahan bersamaan dengan gerakan iga menurun

ulangi 15x dan istirahat singkat setelah setiap 5 x

hirup udara dengan mulut terbuka

hak kan keluar dengan keras

Perhatian

untuk pembedahan di perut/dada usahakan dibebat sehingga tekanan diminimalkan dan nyeri terkontrol. Letakkan jalinan tangan di atas luka pembedahan.

2. latihan tungkai

Tujuan untuk mencegah pembendungan dan meningkatkan aliran darah.

Teknik latihan tungkai :

bengkokkan lutut, naikkan kaki, tahan beberapa detik, luruskan kembali

ulangi 5x pada masing-masing tungkai

3. Mobilisasi dini

Tujuan : untuk melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh

teknik mobilisasi dini

miring ke satu sisi dengan bantuan samping tempat tidur

bagian atas tungkai fleksi disangga dengan bantal

lakukan nafas dalam dan batuk efektif bila mungkin saat miring

dorong tubuh anda dengan satu tangan ketika mengayunkan tungkaiturundari tempat tidur

jangan biarkan tungkai menggantung

berdiri disebelah tempat tidur

berjalan dan dibantu dengan berpegangan pada dinding atau orang lain

perhatian

bila saat jalan terasa pusing maka berhenti sejenak hingga pusing hilang / berkurang, baru langkah dilanjutkan