Satuan Acara Pembelajaran Irwan

Embed Size (px)

Citation preview

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) IMPETIGO

DISUSUN OLEH :

IRWAN AFRIANDI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU 2011

SATUAN ACARA PENGAJARANPokok Bahasan : Penyakit Menular Pada Manusia (Impetigo) Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian impetigo 2. Penyebab impetigo 3. Tanda dan gejala impetigo 4. pengobatan pada penderita impetigo 5. Pencegahan impetigo Pemberi Materi : IRWAN AFRIANDI Sasaran : Mahasiswa Program Study Keperawatan 3C Waktu : 15 Menit Tanggal : 9 Desember 2011 Tempat : Gedung Stikes Tri Mandiri Sakti

I. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan pengajaran, diharapkan sasaran mampu memahami tentang penyakit impetigo.

II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan pengajaran selama 10 menit diharapkan sasaran dapat : 1. Menyebutkan kembali pengertian impetigo 2. Menyebutkan kembali penyebab dari impetigo 3. Menyebutkan tanda dan gejala impetigo 4. Menjelaskan pengobatan pada penderita impetigo 5. Menjelaskan kembali cara pencegahan impetigo

III. Materi Pengajaran 1. Pengertian impetigo 2. Penyebab impetigo 3. Tanda dan gejala impetigo 4. pengobatan pada penderita impetigo 5. Pencegahan impetigo

IV. Kegiatan Belajar Mengajar - Metode : Ceramah dan tanya jawab - Langkah langkah kegiatan :

No 1.

Tahapan/Waktu Pembukaan

Kegiatan Perawat y Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. y Memperkenalkan diri. y Menjelaskan Tujuan Dari pengajaran. y Menyebutkan materi yang akan di berikan. y Menjelaskan tentang pengertian Impetigo y Menjelaskan penyebab Impetigo. y Menjelaskan tanda dan gejala Impetigo. y Menjelaskan pengobatan penyakit Impetigo. y Menjelaskan cara pencegahan Impetigo. y Menyampaikan evaluasi y Menyampaikan salam penutup

Mahasiswa dan Mahasiswi y Menjawab salam y Mendengarkan y Memperhatikan y Memperhatikan

2.

Penyajian

y Mendengarkan y Mendengarkan y Mendengarkan y Mendengarkan y Mendengarkan y Menjawab y Menjawab

3

Penutup

V. Media Dan Sumber Media : Leaflet Laptop LCD Sumber : - Brunner & Suddarth. 1997. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC. - Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Akper Pajajaran Bandung.

VI. Evaluasi Prosedur : Post test Jenis tes : Pertanyaan secara lisan Butir soal : 5 soal 1. Sebutkan pengertian Impetigo! 2. Sebutkan penyebab Impetigo! 3. Sebutkan tanda dan gejala Impetigo! 4. Jelaskan pengobatan Impetigo! 5. Jelaskan pencegahan Impetigo!

LAMPIRAN MATERI 1. PENGERTIAN IMPETIGO Impetigo adalah satu penyakit menular. Impetigo adalah infeksi kulit yang menyebabkan terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil berisi nanah (pustula). Impetigo paling sering menyerang anak-anak, terutama yang kebersihan badannya kurang dan bisa muncul di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering ditemukan di wajah, lengan dan tungkai. Pada dewasa, impetigo bisa terjadi setelah penyakit kulit lainnya. Impetigo bisa juga terjadi setelah suatu infeksi saluran pernapasan atas (misalnya flu atau infeksi virus lainnya). Tempoh pengeraman Waktu terkena penyakit ini sampai tampak gejalanya memakan waktu 1 sampai 3 hari. 2. PENYEBAB IMPETIGO Bakteri Staphylococcus atau Streptococcus. Impetigo bisa terjadi setelah suatu cedera atau suatu keadaan yang menyebabkan robekan di kulit (misalnya infeksi jamur, luka bakar karena matahari atau gigitan serangga). Impetigo juga bisa menyerang kulit yang normal, terutama pada tungkai anak-anak 3. TANDA DAN GEJALA IMPETIGO Impetigo berawal sebagai luka terbuka yang menimbulkan gatal, kemudian melepuh, mengeluarkan isi lepuhannya lalu mengering dan akhirnya membentuk keropeng. Impetigo merupakan penyakit menular, yang ditularkan melalui cairan yang berasal dari lepuhannya. Besarnya lepuhan bervariasi, mulai dari seukuran kacang polong sampai seukuran cincin yang besar. Lepuhan ini berisi carian kekuningan disertai rasa gatal. Bisa terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar daerah yang terinfeksi. DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk memastikan bahwa penyebabnya adalah stafilokokus atau streptokokus, bisa dilakukan pembiakan contoh jaringan yang terinfeksi di laboratorium

4. PENGOBATAN IMPETIGO Untuk infeksi ringan, diberikan salep antibiotik (misalnya erythromycin atau dicloxacillin). Antibiotik per-oral (ditelan) bisa mempercepat penyembuhan. Untuk melepaskan keropeng, kulit sebaiknya dicuci dengan sabun anti-bakteri beberapa kali/hari. PENCEGAHAN Infeksi bisa dicegah dengan memelihara kebersihan dan kesehatan badan. Goresan ringan atau luka lecet sebaiknya dicuci bersih dengan sabun dan air, bila perlu olesi dengan zat anti-bakteri. Untuk mencegah penularan: # Hindari kontak dengan cairan yang berasal dari lepuhan di kulit # Hindari pemakaian bersama handuk, pisau cukur atau pakaian dengan penderita # Selalu mencuci tangan setelah menangani lesi kulit 5. PENCEGAHAN IMPETIGO Infeksi bisa dicegah dengan memelihara kebersihan dan kesehatan badan. Goresan ringan atau luka lecet sebaiknya dicuci bersih dengan sabun dan air, bila perlu olesi dengan zat anti-bakteri. Untuk mencegah penularan: Hindari kontak dengan cairan yang berasal dari lepuhan di kulit Hindari pemakaian bersama handuk, pisau cukur atau pakaian dengan penderita Selalu mencuci tangan setelah menangani lesi kulit.