Upload
new-son
View
241
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
PENYULUHAN KEBERSIHAN DIRI
OLEH
KELOMPOK I
DONY HENDRA, S.Kep
HENNYSA, S.Kep
NELVILAWATI, S.Kep
TRI INDRAYANI, S.Kep
PROFESI ANAK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2010
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
Mata ajar : Penyuluhan
Pokok bahasan : Penyuluhan kebersihan diri
Sasaran : Anak Taman kanak-kanak Adhyaksa
Waktu : 30 menit
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahu tentang
kebersihan diri
2. Tujuan instruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu untuk::
a. Menyebutkan pengertian kebersihan diri
b. Menyebutkan komponen kebersihan diri
c. Menyebutkan tanda-tanda seseorang kurang perawatan diri
d. Menyebutkan kerugian akibat diri yang kotor
e. Menyebutkan cara perawatan diri
B. Garis Mata Ajar
Pengertian kebersihan diri, komponen kebersihan diri, tanda-tanda seseorang
kurang perawatan diri, kerugian akibat diri yang kotor, cara perawatan diri.
C. Metode pembelajaran
1. Ceramah
D. Media pembelajaran
1. Flitchart
E. Waktu dan temapat
1. Hari/tanggal : Jumat/ 3 Desember 2010
2. jam : 08.30 WIB
3. tempat : TK Adhyaksa
F. Sasaran
- Anak usia pre school
G. Pengorganisasian
1. Leader: Nelvilawati
2. Co leader: Tri Indrayani
3. Fasilitator: Dony Hendra
4. Observer : Hennysa
H. Setting tempat
Keterangan:
CI : Clinical instructur
L : leader
CO: co leader
P : peserta
F : fasilitator
O : observer
I. Deskripsi Tugas:
Leader : - Mengkoordinir seluruh kegiatan
- Memimpin penyuluhan
Co leader: - Membantu mengkoordinir seluruh kegiatan
- Membantu memimpin penyuluham
- Menggantikan leader bila ada halangan
L
CI
CL
P P P P P P P
O
P P P F P P P P
Fasilitator: - Memotifasi anggota dalam perkenalan kelompok
- Memotifasi anggota dalam ekspresi perasaan
setelah kegiatan penyuluhan
- Mengatur posisi kelompok dan lingkungan untuk
pelaksanan kegiatan
- Membimbing kelompok selama penyuluhan
- Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
- Bertanggung jawab terhadap program antisifasi
Masalah
Observer: - Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara
- Melaporkan hasil pengamatannya kepada leader dan semua
anggota kelompok sebagai self evaluasi kelompok.
J. Kegiatan penyuluhan
Tahap kegiatan Kegiatan Kegiatan pasien dan keluargaPembukaan (5 menit)
Menyampaikan materi (15 menit)
- mengucapkan salam
- memperkenalkan kelompok
- menjelaskan tujuan penyuluhan
- menjelaskan kontrak waktu
- menjelaskan definisi kebersihan diri
- menjelaskan komponen kebersihan diri
- menjelaskan tanda-tanda
- menjawab salam
- memperhatikan
- mendengarkan
- mendengarkan
- mendengarkan dan memperhatikan
- mendengarkan dan memperhatikan
- mendengarkan dan memperhatikan
Penutup (10 menit)
seseorang kurang perawatan diri
- menjelaskan kerugian akibat diri yang kotor
- menjelaskan cara perawatan diri
- menanyakan kembali tentang isi dari cerita yang telah disampaikan
- memberikan reinforcement posisif atas jawaban yang diberikan peserta
- menyimpulkan dan menutup penyuluhan
- mengucapkan salam
- mendengarkan dan memperhatikan
- mendengarkan dan memperhatikan
- menjawab
- mendengarkan
- mendengarkan
- menjawab salam
K. Proses Evaluasi:
Melalui observasi respon verbal dan nonverbal anggota leader, co leader dan
fasilitator selama dan setelah penyuluhan, dinilai:
1. Evaluasi persiapan:
- Lingkungan disusun sesuai rencana, memungkinkan klien berkonsentrasi
terhadap kegiatan.
- Peserta yang hadir sesuai kriteria yang telah ditetapkan
- Sosialisasi berlangsung dengan hangat, seluruh peserta memperkenalkan
diri
- Peserta sepakat untuk mengikuti penyuluhan
- Leader, co leader dan fasilitator berperan / berposisi sebagaimana
fungsinya.
- Alat bantu tersedia
2. Evaluasi proses:
- Peserta membentuk posisi yang telah diatur
- Peserta konsentrasi pada penyuluhan yang akan dilakukan
- Leader, co leader, fasilitator berperan sebagaimana mestinya
- Semua peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Evaluasi hasil:
- Peserta menceritakan kembali isi cerita
- Leader, co leader dan fasilitator berperan sebagaimana mestinya,
mengungkapkan rasa puas terhadap penyuluhan yang telah dilakukan
L. Program antisipasi masalah
1. Masalah:
a. Klien tiba-tiba meninggalkan kegiatan
b. Klien tiba-tiba tidak mau melakukan kegiatan
c. Klien lain diluar kriteria ingin bergabung
2. Antisipasi:
a. Menanyakan alasan apa yang menyebabkan klien meninggalkan tempat,
tidak mau melakukan kegiatan, dan ingin bergabung
b. Memotifasi untuk tetap mengikuti kegiatan untuk klien yang meninggalkan
kegiatan dan tidak mau melakukan kegiatan.
MATERI
UPAYA KEBERSIHAN DIRI
A. Pengertian
Suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki.
B. Komponen Kebersihan Diri
• Kebersiahan rambut dan kulit kepala
• Kebersihan mata, telinga, dan hidung
• Kebersihan gigi dan mulut
• Kebersihan badan
• Kebersihan kuku tangan dan kai
• Kebersihan pakaian
C. Pentingnya Kebersihan Diri
Kebersihan diri merupakan langkah awal memwujudkan kesehatan diri. Dengan tubuh
yang bersih meminimalkan resiko sesorang terhadap kemungkinan terjangkitnya suatu
penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan kebersihan diri yang buruk.
D. Tanda-tanda seseorang kurang perawatan diri
• Penampilan dekil/kumal dan tidak rapih
• Badan bau
• Rambut kumal, kotpor dan banyak kutu
• Kuku panjang dan kotor
• Kadang tubuh dipenuhi penyakit kulit (jamur, koreng, borok, dll)
E. Kerugian akibat tubuh yang kotor
Hal yang dapat muncul bila seseorang kurang menjaga kebersihan diri, di antaranya:
• Badan gatal - gatal dan tubuh lebih mudah terkena penyakit, terutama penyakit kulit.
• Rambut dipenuhi kutu/ketombe
• Penampilan tidak rapih dan bau badan tidak sedap, dijauhi orang.
• Sumber penyakit :
Kuku panjang dan kotor: sarang kuman penyebab penyakit saluran pencernaan
(diare/sakit perut)
Telinga: dapat menimbulkan gangguan pendengaran akibat penumpukan kotoran telinga
dan dapat menimbulkan infeksi pada telinga
Gigi dan mulut: karies gigi, gigi berlubang, sakit gigi dan bau mulut
F. Cara Perawatan Kebersihan Diri
• Cara Perawatan Rambut dan Kepala
a. Bersihkan rambut dengan shampo secara rutin (min. 2x/mg)
b. Potong dan sisir rambut agar terlihat rapih
• Cara menjaga Kebersihan Muka dan Mata
a. Cuci muka minimal 3x/hari
b. Bersihkan daerah mata dari arah luar ke dalam (bersihkan kotoran mata yang
menempel pada sudut kelopak mata)
c. Bila mata kemasukan benda segera keluarkan menggunakan kain atau tissue yang
lembut, lakukan dengan hati-hati.
d. Bila mata terkena air sabun segera cuci menggunakan air bersih, dan hindari untuk
menggososk mata dengan tangan.
• Cara Menjaga Kebersihan Telinga dan Hidung
a. Bersihkan hidung dan telinga secara rutin ( 1- 2 mg/1x) lakukan dengan hati-hati
menggunakan alat yang bersih dan aman.
• Cara menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
a. Sikat gigi setiap selesai makan dan sebelum tidur dengan cara yang benar dan teratur
b. Hindari makan/minum yang terlalu panas / dingin
c. Hindari konsumsi makanan yang asam
d. Banyak mengkonsumsi makanan bergizi
e. Kontrol ke dokter gigi/petugas kesehatan secara rutin
• Cara Menjaga Kebersihan Badan
a. Mandi menggunakan sabun mandi secara rutin minimal 2 kali sehari
b. Gunakan pakaian yang bersih dan rapi (pakaian diganti 1 x/hr atau bila pakaian sudah
kotor/basah)
c. Bila terkena jamur kulit, lakukan mandi seperti biasa. Hindari penggunaan pakaian,
handuk, selimut, sabun mandi, dan sarung secara berjamah. Hindari penggunaan pakaian
yang lembab/basah (karena keringat/sebab lain). Gunakan obat anti jamur kulit (bila
perlu).
• Cara Menjaga kebersihan Tangan dan Kaki
a. Bersihkan tangan dan kaki sehari minimal 2x/hr atau setiap kotor.
b. Potong kuku 1 x/ mg atau saat terlihat panjang ( gunakan pemotong kuku dan setelah
dipotong ujung kuku dihaluskan/dikikir)
c. Gunakan alas kaki yang lembut, aman, dan nyaman.