19
A.A. B. Dinariyana Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan – ITS Surabaya TA 2009-2010 7 September 2009

Satuan satuan perkapalan

  • Upload
    rindrap

  • View
    250

  • Download
    16

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Satuan satuan perkapalan

A.A. B. Dinariyana

Jurusan Teknik Sistem PerkapalanFakultas Teknologi Kelautan – ITS SurabayaTA 2009-2010

7 September 2009

Page 2: Satuan satuan perkapalan

Karene adalah bentuk badan kapal yang adadi bawah permukaan air, tidak termasuk: Tebal kulit (hull thickness) Tebal lunas (keel thickness) Daun kemudi (rudder) Baling-baling (propeller) Perlengkapan lain yang terendam di bawah

permukaan air

2

Page 3: Satuan satuan perkapalan

3

H

T molded

B

Boa

fender

camber

Inside of side plating

Baseline at bottom of keel

T designed

Molded baseline

Page 4: Satuan satuan perkapalan

= L x B x T x CB

L = Panjang karene B = Lebar karene T = Sarat kapal CB = Block coefficient

4

Page 5: Satuan satuan perkapalan

Displasmen adalah volume dari air yang dipindahkan oleh badan kapal.

5

= L x B x T x CB x

L = Panjang karene B = Lebar karene T = Sarat kapal CB = Block coefficient = Berat jenis air

Page 6: Satuan satuan perkapalan

Volume air yang dipindahkan oleh badankapal, termasuk: Kulit lambung (hull skin) Lunas sayap (bilge keel) Daun kemudi (rudder) Baling-baling (propeller) Perlengkapan lainnya.

6

Page 7: Satuan satuan perkapalan

s = C x Dimana C adalah koefisien penambahan berat.

Nilai C diperoleh dari:

Perkiraan yang umum digunakan untuk volume lambungkapal adalah 0,6% volume displasmen.

Volume dari bagian lainnya yang tercelup di bawahpermukaan air 0,075% - 0,15% volume displasmen.

7

Nilai C berkisar antara 1,00675 – 1,00750

Page 8: Satuan satuan perkapalan

Berat air yang dipindahkan oleh badan kapalsecara keseluruhan.

s = s x = L x B x T x CB x x C

8

Page 9: Satuan satuan perkapalan

Bobot mati adalah daya angkut dari sebuahkapal termasuk berat: Muatan Bahan bakar Minyak pelumas Air minum Bahan makanan Awak kapal + penumpang beserta barang-barang

yang dibawanya.9

Page 10: Satuan satuan perkapalan

Berat kapal kosong dapat dibagi menjadi tiga bagianbesar: Berat struktur badan kapal (structural weight)

▪ Berat badan kapal, bangunan atas (superstructures), dan rumahgeladak (deck houses).

Berat peralatan▪ Jangkar (anchors), rantai jangkar (anchor chains), mesin jangkar

(windlass), tali temali, capstan, mesin kemudi, winches, derrick boom, mast, ventilasi, alat navigasi, lifeboat, davit, dll.

Berat motor penggerak beserta instalasi pembantunya▪ Motor induk (main engine), motor bantu (auxiliary engine), ketel

(boiler), pompa (pumps), kompresor (compressors), separator, botolangin (pressure vessels), cooler, intermediate shaft, propeller, propeller shaft, bantalan poros, reduction gear, dan keseluruhanperalatan di kamar mesin

10

Page 11: Satuan satuan perkapalan

Ruang muatan di dalam kapal umunyadibedakan dalam tiga bagian ruangan: Ruang muatan cair (liquid cargo tank) Ruang muatan dingin (refrigerated cargo hold) Ruang muatan kering (dry cargo hold)

11

Page 12: Satuan satuan perkapalan

Dibedakan menjadi tiga macam muatan: Gross cargo capacity

Kapasitas ruang muat yang direncanakan tidaktermasuk pengurangan konstruksi gading-gading(frames)

Grain cargo capacityKapasitas ruang muatan biji-bijian atau tanpapembungkusan tertentu

Bale cargo capacityKapasitas ruang muatan dalam pembungkusantertentu (box, karung (sack), drum, dll)

12

Page 13: Satuan satuan perkapalan

Kapasitas ruang muat sangat tergantung padajenis muatan yang diangkut spesificvolume/stowage factor.

Stowage factor adalah volume (m3 ataupun ft3

yang dibutuhkan untuk menyimpan muatanseberat 1 metric ton ataupun 1 long ton

Note: 1 metric ton = 1000 kg1 long ton = 2240 pound = 1016 kg

13

Page 14: Satuan satuan perkapalan

14

Jenis Barang Stowage Factor(m3/ton)

Cara Pembungkusan

AnggurApelBerasKopiKopraPupukSemen

Bijih besiBijih NikelBijih PhosphatBijih Batubara

1,52,51,4

1,7 – 2,52,1 – 1, 5

0,80,9

0,800,80

0,85 – 0,901,20 – 1,30

BoxBoxSackSackSackSackSack

Page 15: Satuan satuan perkapalan

Tonase adalah besaran volume dari kapal. Makin besar kapal, makin besar pajak dan biaya

lain yang harus dikeluarkan. Ukuran besarnya kapal dalam kaitannya dengan

biaya ini erat kaitannya dengan kapasitas muat(carrying capacity).

Pajak dikenakan berdasarkan kemampuan kapalmemberikan penghasilan (potential earning capacity).

Tonase kapal dianggap dapat mewakili potential earning capacity sebuah kapal.

15

Page 16: Satuan satuan perkapalan

Fungsi dari tonase kapal: Menunjukkan ukuran besarnya kapal (kapasitas muat) Dasar pemungutan pajak bagi pemerintah

diantaranya pajak jasa pelabuhan Bagi pemilik kapal dapat digunakan dalam perkiraan

profit Tonase digunakan sebagai batasan-batasan terhadap

berlakunya syarat-syarat keselamatan kapal Pihak galangan menggunakan tonase sebagai

pedoman penerapan tarif docking dan reparasi kapal.

16

Page 17: Satuan satuan perkapalan

Untuk pengukuran tonase dikenal denganregistered tonnage. BRT (Bruto registered tonnage) Gross tonnage

Kapasitas kapal yang dihitung dari volume seluruhruangan yang tertutup di dalam kapal yang digunakanuntuk muatan (cargo), gudang (stores), bahan bakar(fuel), penumpang (passengers), dan awak kapal(crew)

NRT (Net registered tonnage)Net tonnage adalah seluruh ruangan yang diperuntukkan untuk muatan dan jumlah daripenumpang dalam kabin.

17

Page 18: Satuan satuan perkapalan

18

Page 19: Satuan satuan perkapalan

Marine Cargo Operations – A Guide to Stowage, third edition, Robert J. Meurn & Charles L. Sauerbier, Cornell Maritime Press, 2004.

Ship Design and Construction, Robert Taggart, SNAME, 1980

Introduction to Naval ArchitectureThomas C. Gillmer and Bruce Johnson, Naval Institute Press, 1987

Basic Ship Theory , 5th Edition ,Volume I: Hydrostatics and StrengthK.J. Rawson & E.C. Tupper, Butterworth Heinemann, 2001

19