Upload
utami-tajuddin
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sampul
Kata Pengantar
Segala Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya sehingga Penulis mampu menyelesaikan makalah tentang
Sumber Daya Alam & Hubungannya dengan Pembangunan. Penulis juga tidak
lupa mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan oleh dosen
kami Ir. H. Muchtar Gani, MSI.
Makalah ini membahas mengenai pengertian Sumber Daya Alam,
hubungannya dengan pembangunan (Ekonomi). Penulis berharap agar makalah
yang kami buat dapat memberi manfaat untuk para pembaca.
Penulis meminta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, karena
masih dalam proses pembelajaran.
Makassar, 8 Maret 2015
Penulis
i
Daftar Isi
Halaman
Kata Pengantar ……………………………………………………………. i
Daftar Isi ………………………………………………………………….. ii
BAB I Pendahuluan ………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1
B. Tujuan ……………………………………………………………... 2
BAB II Pembahasan ……………………………………………………… 3
A. Defenisi ….………………………………………………………... 3
1. Sumber Daya Alam (SDA) …………….……………………... 3
2. Pembangunan Ekonomi ………………………………………. 4
B. Hubungan SDA dengan Pembangunan Ekonomi………………….. 4
C. Peranan dan Pemanfaatan SDA dalam Pembangunan …….....…… 5
1. Peranan SDA dalam Pembangunan ………………………….. 5
2. Pemanfaatan SDA dalam Pembangunan …………………….. 6
BAB III Penutup …………………………………………………………. 10
Kesimpulan ………………………………………………………. 10
Daftar Pustaka …………………………………………………………….
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesungguhnya setiap negara memiliki sumber daya yang berbeda–
beda, oleh karena itu sumber daya tersebut merupakan asset yang dimiliki
oleh suatu negara, yang terdiri dari kesuburan tanah dan kekayaan alam
seperti kondisi iklim atau cuaca, hasil hutan dan hasil laut yang sangat
mempengaruhi pembangunan ekonomi suatu negara. Terlebih lagi apabila
ditunjang dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, sehingga
sangat berpotensi mendukung pembangunan suatu Negara utamanya dibidang
perekonomian.
Pembangunan suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut
dengan sumber daya (resources) baik sumber daya alam atau natural
resources maupun sumber daya manusia atau human resources. Kedua
sumber daya ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu
pembangunan.Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai kemakmuran
karena berhasil memamfaatkan sumber daya yang dimiliki.
Pada dasarnya sumber daya alam merupakan asset yang dimiliki
suatu Negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah,
keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut yang sangat
mempengaruhi pertumbuhan industri suatu Negara, terutama dalam hal
penyediaan bahan baku produksi. Dengan adanya sumber daya alam yang
melimpah dan berpotensi tinggi sangat mendukung pembangunan ekonomi
suatu Negara. Pembangunan ekonomi adalah usaha – usaha untuk
meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang sering kali diukur dengan tinggi
rendahnya pendapatan riel perkapita.
Namun sumber daya alam yang ada tersebut tidak sendirinya diolah
olah alam akan tetapi perlu adanya sumber daya manusia, guna mengolah
1
sumber daya alam tersebut. Keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk
mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih
tinggi atau disebut juga sebagai proses produksi.
Sumber daya manusia adalah yang terpenting, karena jika sebuah
Negara memiliki suatu SDM yang terampil dan berkualitas maka ia akan
mampu mengolah SDA yang jumlahnya terbatas.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis cenderung untuk membahas
masalah peranan sumber daya alam terhadap pembangunan ekonomi.
B. Tujuan.
Adapun tujuan penulis membuat makalah ini untuk memenuhi syarat
dalam perkuliahan dan juga sebagai sarana menambah ilmu tentang seberapa
besar peranan SDA terhadap pembangunan (Ekonomi) suatu bangsa.
Mungkin juga dapat dimanfaatkan sebagai referensi dalam pembuatan
makalah selanjutnya yang berkaitan dengan mata kuliah Rekayasa
Lingkungan yaitu tentang “SDA dan hubungannya dengan pembangunan”.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Defenisi
1. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara
alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Menurut
Nursid sumaatmadja (1981:211 – 213) mengelompokkan sumber daya alam
menjadi tiga golongan berdasarkan sifatnya, antara lain:
a. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Pengertian sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berarti
sumber daya yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah digunakan,
atau jika dipulihkan kembali tidak menguntungkan karena biaya
pemulihan lebih besar daripada hasil pemulihannya.Yang termasuk
sumber daya yang tidak dapat dipulihkan kembali yaitu mineral bahan
bakar atau bahan bakar fosil (fosil fuel) dan logam. Mineral bahan bakar
yaitu minyak dan gas bumi.
b. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau dapat pulih kembali
yaitu sumber daya yang dapat pulih kembali secara alamiah ataupun
secara budaya setelah dimanfaatkan. Sumber daya ini termasuk sumber
daya nabati dan hewani dan energy yang dihasilkan oleh proses tenaga
alam (air, angin, pasang surut, sinar panas matahari). Sumber daya ini
dalam jangka waktu tertentu dapat pulih kembali.
c. Sumber daya alam yang tidak akan habis
3
Sumber daya yang tidak akan berakhir yaitu keindahan panorama yang
berharga bagi kepariwisataan dan faedah – faedah yang diperoleh dari
iklim.
2. Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah usaha – usaha untuk meningkatkan taraf
hidup suatu negara, yang biasanya diukur tinggi rendahnya melalui
pendapatan perkapita. Pembangunan suatu negara tidak lepas dari sumber
daya (resources) yang dimiliki negara tersebut, baik sumber daya alam
maupun sumber daya manusianya. Kedua sumber daya tersebut berperan
penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan suatu negara
tersebut. Tidak sedikit suatu negara yang bisa mencapai kemakmuran
karena keberhasilannya memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.
B. Hubungan SDA dengan Pembangunan Ekonomi
Sumber daya alam dan tingkat perekonomian suatu negara memiliki kaitan
yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang
pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal
tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya
akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat
ekonomi yang rendah. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki
sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial
yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri
dan jasa.
Salah satu kelemahan dari pengelolaan sumber daya alam dinegara-
negara berkembang barangkali adalah usaha mengejar pertumbuhan ekonomi
dengan cara menguras secara besar-besaran dari sumber daya alamnya tanpa
memperhatikan akibat sampingan. Akibatnya mereka harus membayar mahal
dengan semakin rusaknya lingkungan. Misalnya untuk membuat tambang
suatu sumber daya alam yang berada di hutan, banyak hutan dan susunan
tanahnya menjadi rusak akibat dipangkasnya tanah yang menutupi bahan
4
tambang dan setelah itu hasil tambangnya diambil lokasi tempat penebangan
tadi sampai berhektar-hektar dapat kita bayangkan apa yang akan terjadi.
Dalam pembangunan memang selalu timbul apa yang disebut dengan
"Backwasheffect" dimana akibatnya dari adanya pembangunan pada suatu
tempat akan terjadi akibat negatif, tapi dalam hal ini usaha kita adalah
meminimalkan efek negative tersebut.
C. Peranan dan Pemanfaatan SDA dalam Pembangunan
1. Peranan SDA dalam Pembangunan
Sumber daya alam memberikan peranan terhadap kegiatan
ekonomi. Kebutuhan baik itu rumah tangga maupun perusahaan
semuanya dipastikan diperoleh dari alam, dimana perusahaan akan
meningkatkan nilai ekonomi (Added-Values) dari sumber daya alam dan
lingkungan yang di eksploitasi dengan cara memproduksinya. Dari hasil
produksi akan ada dua produk yang dihasilkan yang pertama produk
konsumsi dan yang kedua sisa hasil produksi (residu). Dan dari sisa dari
kegiatan ekonomi tersebut akhirnya kembali ke alam baik dalam bentuk
padat, cair maupun gas.
Peran sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi dapat
dirinci diantaranya adalah sebagai:
a. Berperan sebagai pemenuhan atas tuntutan kebutuhan hidup
manusia melalui peningkatan nilai ekonomi sumber daya alam
dengan pengolahan dan produksi.
b. Berperan sebagai bahan baku dalam proses produksi sehingga
bermanfaat dalam menunjv ang pendapatan nasional demi
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c. Berperan sebagai persediaan bahan baku bagi proses produksi demi
memenuhi kebutuhan manusia di masa depan.
d. Berperan sebagai faktor penyeimbang ekosistem lingkungan hidup.
e. Berperan sebagai salah satu sumber daya yang dapat digunakan
selamanya atau tidak pernah habis seperti udara.
5
f. Berperan sebagai kekayaan tersendiri yang bisa di olah dan
dikelola dalam pembangunan ekonomi oada suatu negara.
2. Pemanfaatan SDA dalam Pembangunan
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan
kebutuhan manusia.Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan
SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.
a. Sumber daya alam hayati
1) Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam
dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk
menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh
karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar
rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat
mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan
berdampak pada rusaknya rantai makanan.
Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
- Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
- Bahan bangungan: kayu jati, kayumahoni
- Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
- Obat: jahe, temulawak
- Pupuk kompos.
2) Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar
penduduk Indonesia mempunyai pencaharian dibidang pertanian
atau bercocok tanam. Di samping itu, Indonesia juga dikenal
dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban),
kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan
6
baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan
minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).
3) Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun
hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat
sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan
kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan
sapi. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun
sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih
memberdayakan sumber daya hewan.
b. Sumber daya alam nonhayati
Adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali
keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus,
contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.
1) Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan
bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Seiring dengan
pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu
untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga
digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi
penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari
minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain
terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak
berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
2) Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai
jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan
penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu
menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada
7
umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di
daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan
selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari
residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.
Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin
sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
3) Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang
penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai
sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.
Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara
langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah.
Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air,
mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya
nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya
pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan
yang ada sekarang ini.
4) Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi
bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur,
kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai
perhiasan.Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai
ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya
alam tersebut.Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab,
memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor
ini.Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya
harus dilakukan secara efisein. Beberapa contoh bahan tambang
dan pemanfaatannya:
a) Minyak Bumi
Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
8
Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
Aspal untuk bahan pembuat jalan
b) Batu Bara, dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan
rumah tangga.
c) Biji Besi, untuk peralatan rumah tangga, pertanian, dll.
d) Tembaga merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-
kuningan, lunak dan mudah ditempa.
e) Bauksit, Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
f) Emas dan Perak, untuk perhiasan
g) Marmer, untuk bahan bangunan rumah atau gedung
h) Belerang, untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
i) Yodium, untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
j) Nikel, untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
k) Gas Alam, untuk bahan bakar kompor gas
l) Grafit, bermanfaat untuk membuat pensil
9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan uranian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
sumber daya alam dan sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat
penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara. Oleh karena itu perlu adanya
pengelolaan dan pengendalian melalui berbagai usaha antara lain:
1. Pengambilan sumber daya alam tidak boleh melebihi tingkat pertumbuhan.
2. Kapasitas lingkungan dalam menyerap pencemaran tidak boleh berkurang.
3. Melestarikan fungsi lingkungan baik sebagai sumber bahan mentah maupun
sebagai penampung limbah.
4. Menyatukan pemikiran ekonomi dengan ekologi.
5. Peran serta masyarakat setempat dalam pengelolaan sumber daya lingkungan
ditingkatkan melalui penyuluhan-penyuluhan
10
Daftar Pustaka
http://amatarpigo.blogspot.com
http://ati.staff.gunadarma.ac.id
http://ekonomipendidikan1.blogspot.com
http://geografi-andi.blogspot.com
http://s3.amazonaws.com
11