Upload
others
View
30
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
No.16/ 19 /DPM Jakarta, 28 November 2014
S U R A T E D A R A N
Kepada
SEMUA BANK UMUM DEVISA
DI INDONESIA
Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
16/2/DPM tanggal 28 Januari 2014 perihal Transaksi
Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia.
Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia Nomor
15/17/PBI/2013 tentang Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 237,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5480)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor
16/19/PBI/2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5583), dan dalam rangka pendalaman pasar valuta asing domestik yang
salah satunya dilakukan melalui pengembangan transaksi swap dalam
rangka lindung nilai kepada Bank Indonesia, perlu melakukan perubahan
atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/2/DPM tanggal 28 Januari
2014 perihal Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia
sebagai berikut:
1. Ketentuan butir A.1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
1. Dokumen underlying milik Bank dalam Transaksi Swap Lindung
Nilai kepada Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayat (3) Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/19/PBI/2014
tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor
15/17/PBI/2013 tentang Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank ...
2
Bank Indonesia (yang selanjutnya disebut PBI), diatur sebagai
berikut:
a. Dalam hal Underlying Transaksi berupa Pinjaman Luar
Negeri Bank dalam bentuk perjanjian kredit maka dokumen
underlying berupa perjanjian kredit (loan agreement) antara
Bank dengan kreditur Bank.
b. Dalam hal Underlying Transaksi berupa Pinjaman Luar
Negeri Bank dalam bentuk penerbitan surat utang maka
dokumen underlying antara lain berupa laporan penjualan
surat utang yang dikeluarkan oleh global custody.
c. Dalam hal Underlying Transaksi berupa dana usaha yang
dinyatakan (declared dana usaha) maka dokumen underlying
diatur sebagai berikut:
1) Untuk dana usaha yang dinyatakan (declared dana
usaha) yang tidak mengalami perubahan maka dokumen
underlying berupa surat dana usaha yang dinyatakan
(declared dana usaha) dari kantor pusat Bank atau dari
Bank kepada otoritas yang berwenang.
2) Untuk dana usaha yang dinyatakan (declared dana
usaha) yang mengalami perubahan maka dokumen
underlying berupa surat persetujuan otoritas yang
berwenang atas perubahan dana usaha yang dinyatakan
(declared dana usaha) yang disampaikan kantor pusat
Bank atau Bank.
2. Ketentuan butir B.4.c. diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
c. Pengajuan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia
1) Bank mengajukan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia secara langsung tanpa melalui lembaga perantara.
2) Pengajuan transaksi sebagaimana dimaksud dalam angka 1)
dilakukan melalui RMDS atau sarana komunikasi lain yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
3) Pengajuan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia memuat informasi paling kurang sebagai berikut:
a) nama Bank;
b) jangka ...
3
b) jangka waktu dan nominal Underlying Transaksi yang
tercantum pada Kontrak Lindung Nilai;
c) tanggal transaksi;
d) tanggal valuta;
e) jangka waktu Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia;
f) tanggal jatuh waktu;
g) nilai nominal;
h) nomor rekening valas Bank di bank koresponden; dan
i) nomor rekening giro Rupiah Bank di Bank Indonesia.
4) Setiap pengajuan Kontrak Lindung Nilai, sebagaimana
dimaksud dalam butir 4.b disertai juga dengan informasi yang
berisi pernyataan Bank bahwa seluruh persyaratan Transaksi
Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia telah dipenuhi.
5) Dalam hal Bank melakukan Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia dengan Underlying Transaksi berupa
dana usaha yang dinyatakan (declared dana usaha) tanpa
informasi jangka waktu atas dana usaha yang dinyatakan
(declared dana usaha) maka pernyataan sebagaimana
dimaksud dalam angka 4) ditambahkan informasi terkait
jangka waktu dana usaha yang dinyatakan (declared dana
usaha).
6) Contoh pernyataan Bank mengenai pemenuhan persyaratan
Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam angka 4) dan angka 5)
tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Surat Edaran Bank Indonesia ini.
7) Setelah diterimanya pengajuan Kontrak Lindung Nilai
sebagaimana dimaksud dalam butir b.3) dan pengajuan
Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam angka 3), Bank Indonesia akan
memberikan nomor referensi kepada Bank untuk setiap
Kontrak Lindung Nilai.
8) Pengajuan nominal Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia paling kurang sebesar USD10,000,000.00
(sepuluh...
4
(sepuluh juta dolar Amerika Serikat) dan selanjutnya dengan
kelipatan sebesar USD1,000,000.00 (satu juta dolar Amerika
Serikat).
9) Dalam hal terjadi koreksi atas pengajuan transaksi, Bank
hanya dapat mengajukan 1 (satu) kali koreksi untuk setiap
Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia yang
diajukan dalam window time Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia.
10) Dalam hal dilakukan koreksi atas nilai nominal sebagaimana
dimaksud dalam angka 9), nilai nominal dimaksud harus
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka 8).
11) Bank bertanggung jawab atas kebenaran data Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia yang disampaikan
kepada Bank Indonesia.
12) Pengajuan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia
tidak dapat dibatalkan oleh Bank.
13) Kontrak Lindung Nilai berakhir apabila Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia telah berakhir dan tidak
dilakukan perpanjangan oleh Bank.
14) Bank Indonesia dapat menolak pengajuan Kontrak Lindung
Nilai dan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia.
3. Ketentuan huruf C diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
C. PERPANJANGAN KONTRAK LINDUNG NILAI DAN
PERPANJANGAN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA
BANK INDONESIA
1. Bank dapat mengajukan:
a. perpanjangan Kontrak Lindung Nilai; dan/atau
b. perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia.
2. Bank Indonesia menerima perpanjangan Kontrak Lindung
Nilai dan/atau perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia yang diajukan oleh Bank.
3. Jangka ...
5
3. Jangka waktu perpanjangan Kontrak Lindung Nilai paling
lama sama dengan sisa jangka waktu Underlying Transaksi,
dengan perpanjangan kontrak paling lama 3 (tiga) tahun.
4. Jangka waktu perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia adalah 3 (tiga) bulan, 6 (enam)
bulan, 12 (dua belas) bulan, atau sesuai dengan sisa jangka
waktu Kontrak Lindung Nilai, dengan perpanjangan paling
singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas bulan).
5. Bank yang akan mengajukan perpanjangan Kontrak
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia diatur sebagai
berikut:
a. Bank harus memiliki peringkat komposit paling rendah 3
(tiga); dan
b. Bank wajib memenuhi persyaratan sebagaimana diatur
dalam Pasal 6 ayat (5) PBI.
6. Bank yang akan mengajukan perpanjangan Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia diatur sebagai
berikut:
a. Bank harus memiliki peringkat komposit paling rendah 3
(tiga); dan
b. Bank wajib memenuhi persyaratan sebagaimana diatur
dalam Pasal 6 ayat (6) PBI.
7. Bank yang akan mengajukan perpanjangan Kontrak
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia melakukan
perpanjangan pada 2 (dua) hari kerja sebelum Kontrak
Lindung Nilai jatuh waktu.
8. Bank yang akan mengajukan perpanjangan Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia melakukan transaksi
perpanjangan pada 2 (dua) hari kerja sebelum Transaksi
Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia jatuh waktu.
9. Bank yang mengajukan perpanjangan Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia dengan jangka waktu
yang sesuai dengan sisa jangka waktu Kontrak Lindung
Nilai selain 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan, 12 (dua belas)
bulan dengan perpanjangan paling singkat 3 (tiga) bulan
dan...
6
dan paling lama 12 (dua belas) bulan sebagaimana
dimaksud dalam angka 4, pengajuan perpanjangan
dimaksud dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) menit
setelah window time transaksi dibuka oleh Bank Indonesia.
10. Terhadap pengajuan perpanjangan yang diajukan Bank
sebagaimana dimaksud dalam angka 9, Bank Indonesia
akan menginformasikan premi swap sesuai jangka waktu
yang diajukan Bank langsung kepada Bank melalui RMDS
atau sarana lain yang ditetapkan Bank Indonesia selama
window time transaksi.
11. Bank yang mengajukan perpanjangan Kontrak Lindung
Nilai melakukan prosedur yang sama dengan pengajuan
pada awal Kontrak Lindung Nilai sebagaimana diatur dalam
butir B.4.b.
12. Bank yang mengajukan perpanjangan Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia melakukan prosedur
yang sama dengan pengajuan pada awal Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam butir B.4.c. angka 1) sampai dengan angka
3), dan angka 8) sampai dengan angka 12).
13. Bank yang mengajukan perpanjangan Kontrak Lindung
Nilai dan/atau perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia harus menginformasikan nomor
referensi Kontrak Lindung Nilai yang telah diberikan Bank
Indonesia kepada Bank pada saat diterimanya pengajuan
Kontrak Lindung Nilai awal.
14. Setelmen perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia dapat dilakukan secara netting,
termasuk pada saat perpanjangan Kontrak Lindung Nilai.
15. Dalam hal Bank akan melakukan penyelesaian
perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia secara netting sebagaimana dimaksud dalam
angka 14, Bank harus menginformasikan cara penyelesaian
dimaksud pada saat pengajuan perpanjangan Transaksi
Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.
16. Bank ...
7
16. Bank Indonesia meminta Bank untuk melakukan
konfirmasi atas pengajuan perpanjangan Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia melalui RMDS atau
sarana lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yang
memuat informasi paling kurang sebagai berikut :
a. nominal transaksi;
b. jangka waktu transaksi;
c. tanggal valuta dan tanggal jatuh waktu;
d. kurs JISDOR;
e. kurs forward;
f. premi swap;
g. penyelesaian transaksi dengan cara full movement atau
netting;
h. nilai nominal netting baik dalam Dolar Amerika Serikat
maupun dalam Rupiah, jika penyelesaian dilakukan
secara netting;
i. nomor rekening Bank di bank koresponden; dan
j. nomor rekening giro Bank di Bank Indonesia.
17. Setelmen secara netting untuk perpanjangan Transaksi
Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia termasuk pada
saat perpanjangan Kontrak Lindung Nilai meliputi:
a. netting untuk nilai nominal yang sama pada setiap
perpanjangan;
b. netting untuk nilai nominal yang lebih kecil pada setiap
perpanjangan; atau
c. netting untuk nilai nominal yang sesuai dengan nilai
outstanding Pinjaman Luar Negeri Bank atau dana usaha
yang dinyatakan (declared dana usaha) Bank pada setiap
periode perpanjangan.
18. Setelmen netting untuk nilai nominal yang sama pada
setiap perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam butir
17.a dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Nilai setelmen netting untuk nominal Rupiah dihitung
sebagai berikut:
Nilai...
8
Nilai nominaldolar
Amerika Serikat
x � Kurs setelmen 2�����Transaksi Swap Lindung
Nilai kepada Bank Indonesia awal
-
Kurs setelmen1� ���saat perpanjangan
� b. Dalam hal perhitungan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a menghasilkan selisih negatif maka Bank
Indonesia akan mengkredit rekening giro Rupiah Bank
sebesar hasil perhitungan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a.
c. Dalam hal perhitungan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a menghasilkan selisih positif maka Bank
Indonesia akan mendebet rekening giro Rupiah Bank
sebesar hasil perhitungan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a.
Contoh perhitungan setelmen netting untuk nilai nominal
yang sama sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan
Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Surat Edaran Bank Indonesia ini.
19. Setelmen netting untuk nilai nominal yang lebih kecil pada
setiap perpanjangan sebagaimana dimaksud dalam
butir17.b dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
a. Nilai setelmen netting untuk Dolar Amerika Serikat
dihitung sebagai berikut:
Nilai nominal dolar Amerika Serikatsaat Transaksi Swap Lindung
Nilai kepada Bank Indonesia
awal
−Nilai nominal dolar Amerika Serikatsaat perpanjangan Transaksi
Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia
b. Bank Indonesia melakukan transfer dana Dolar
Amerika Serikat ke rekening Bank di bank koresponden
sebesar nilai setelmen netting sebagaimana dimaksud
dalam huruf a.
c. Nilai setelmen netting untuk Rupiah dihitung sebagai
berikut:
������NilainominaldolarAmerikaSerikatsaatTransaksiSwapLindungNilaikepadaBankIndonesiaawal
×Kurssetelmen2�����TransaksiSwapLindungNilaikepadaBankIndonesiaawal *+
+++,−
������ NilainominaldolarAmerikaSerikatsaatperpanjanganTransaksiSwapLindungNilaikepadaBankIndonesia
× Kurs1����saatperpanjanganTransaksiSwapLindungNilaikepadaBankIndonesia *+
+++,
d. Dalam...
9
d. Dalam hal perhitungan sebagaimana dimaksud dalam
huruf c menghasilkan selisih positif maka Bank
Indonesia akan mendebet rekening giro Rupiah Bank
sebesar hasil perhitungan sebagaimana dimaksud
dalam huruf c.
e. Dalam hal perhitungan sebagimana dimaksud dalam
huruf c menghasilkan selisih negatif maka Bank
Indonesia akan mengkredit rekening giro Rupiah Bank
sebesar hasil perhitungan sebagaimana dimaksud
dalam huruf c.
Contoh perhitungan setelmen netting untuk nilai nominal
yang lebih kecil pada setiap perpanjangan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran V dan Lampiran VI yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran
Bank Indonesia ini.
20. Setelmen netting untuk nilai nominal yang sesuai dengan
nilai outstanding Pinjaman Luar Negeri Bank atau nilai
dana usaha yang dinyatakan (declared dana usaha) Bank
pada setiap periode perpanjangan sebagaimana dimaksud
dalam butir 17.c dilakukan dengan mekanisme sebagai
berikut:
a. Dalam hal Underlying Transaksi berupa Pinjaman Luar
Negeri Bank dalam bentuk perjanjian kredit maka nilai
perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia disesuaikan dengan nilai outstanding
Pinjaman Luar Negeri Bank yang telah berubah sesuai
dengan jadwal pembayaran cicilan Pinjaman Luar
Negeri Bank kepada kreditur.
b. Dalam hal Underlying Transaksi berupa Pinjaman Luar
Negeri Bank dalam bentuk penerbitan surat utang
maka nilai perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia disesuaikan dengan nilai
outstanding surat utang yang diterbitkan Bank.
c. Dalam hal Underlying Transaksi berupa dana usaha
yang dinyatakan (declared dana usaha) maka nilai
perpanjangan...
10
perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia disesuaikan dengan nilai dana usaha
yang dinyatakan (declared dana usaha).
d. Mekanisme perhitungan setelmen netting untuk nilai
nominal yang sesuai dengan nilai outstanding Pinjaman
Luar Negeri Bank atau nilai dana usaha yang
dinyatakan (declared dana usaha) Bank pada setiap
periode perpanjangan, mengacu pada mekanisme
perhitungan setelmen netting untuk nilai nominal yang
lebih kecil pada setiap perpanjangan sebagaimana
dimaksud dalam angka 19.
Contoh perhitungan setelmen netting untuk nilai nominal
yang sesuai dengan nilai outstanding Pinjaman Luar Negeri
Bank atau dana usaha yang dinyatakan (declared dana
usaha) Bank pada setiap periode perpanjangan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran
Bank Indonesia ini.
21. Contoh format deal conversation di RMDS terkait pengajuan
Kontrak Lindung Nilai, Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia, perpanjangan Kontrak Lindung
Nilai, dan perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia sebagaimana tercantum dalam
Lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Surat Edaran Bank Indonesia ini.
4. Ketentuan huruf D diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
D. PENIADAAN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK
INDONESIA
1. Bank Indonesia dapat meniadakan Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia, kecuali dalam rangka
perpanjangan Kontrak Lindung Nilai dan/atau
perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia.
2. Pengumuman peniadaan Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia, akan diumumkan Bank Indonesia
paling...
11
paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal peniadaan
Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia
melalui sistem LHBU atau sarana informasi lain yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Surat Edaran Bank Indonesia ini mulai berlaku pada tanggal 28
November 2014
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman
Surat Edaran Bank Indonesia ini dengan penempatannya dalam Berita
Negara Republik Indonesia.
Demikian agar Saudara maklum.
BANK INDONESIA,
FILIANINGSIH HENDARTA KEPALA DEPARTEMEN
PENGELOLAAN MONETER
LAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/19/DPM TANGGAL 28 NOVEMBER 2014 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/2/DPM TANGGAL 28 JANUARI 2014 PERIHAL TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA.
Contoh Pernyataan Bank Mengenai Pemenuhan Persyaratan Transaksi
Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia
Bersama ini Bank D menyatakan bahwa Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia yang kami lakukan telah memenuhi seluruh
persyaratan yang diatur dalam ketentuan mengenai Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia.
Contoh Pernyataan Bank Mengenai Pemenuhan Persyaratan Transaksi
Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia dengan Underlying
Transaksi berupa Dana Usaha yang Dinyatakan (Declared Dana Usaha)
Bersama ini Bank D menyatakan bahwa Transaksi Swap Lindung Nilai
kepada Bank Indonesia yang kami lakukan telah memenuhi seluruh
persyaratan yang diatur dalam ketentuan mengenai Transaksi Swap
Lindung Nilai kepada Bank Indonesia, dengan Underlying Transaksi
berupa dana usaha yang dinyatakan (declared dana usaha) dengan jangka
waktu xxx tahun.
KEPALA DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER,
FILIANINGSIH HENDARTA
2
LAMPIRAN III SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/19 /DPM TANGGAL 28 NOVEMBER 2014 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/2/DPM TANGGAL 28 JANUARI 2014 PERIHAL TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA
Contoh Perhitungan Setelmen Netting untuk Nilai Nominal yang Sama pada Setiap Perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia KONTRAK LINDUNG NILAI 1. Nominal Kontrak Lindung Nilai: USD20 juta. 2. Jangka waktu Kontrak Lindung Nilai: 2 tahun. TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA 1. Jangka waktu:12 bulan. 2. Nominal: USD20 juta. 3. Tanggal transaksi: 10 Februari 2015. 4. Tanggal valuta (setelmen 1st leg swap 1): 12 Februari 2015. 5. Kurs JISDOR 10 Februari 2015: Rp12.000,00. 6. Premi swap 12 bulan: Rp900,00. 7. Tanggal valuta jatuh waktu (setelmen 2nd leg swap 1): 12 Februari
2016. 8. Kurs setelmen 2nd leg swap 1: Rp12.900,00. PERPANJANGAN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA 1. Jangka waktu perpanjangan: 12 bulan. 2. Nominal: USD20 juta. 3. Tanggal transaksi perpanjangan: 10 Februari 2016. 4. Tanggal valuta perpanjangan (setelmen 1st leg swap 2): 12 Februari
2016. 5. Kurs JISDOR 10 Februari 2016 : Rp12.500,00. 6. Premi swap 12 bulan: Rp950,00. SETELMEN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA Perhitungan Setelmen 1. Saat Transaksi Swap jatuh waktu, perhitungan setelmen 2nd leg swap
1 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan mengembalikan ke Bank: USD20 juta. b. Bank akan mengembalikan ke Bank Indonesia: (Rp12.000,00 +
Rp900,00) x USD20 juta = Rp258 miliar. 2. Saat perpanjangan Transaksi Swap,perhitungan setelmen 1st leg swap
2 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan menerima transfer dari Bank: USD20 juta.
b. Bank...
3
b. Bank akan menerima dari Bank Indonesia: Rp12.500,00 x USD20 juta = Rp250 miliar.
Setelmen Transaksi Setelmen netting pada tanggal 12 Februari 2016: a. Setelmen USD = USD20 juta – USD20 juta = USD0. b. Setelmen Rp = Rp258 miliar – Rp250 miliar = Rp8 miliar. Berdasarkan hasil perhitungan setelmen secara netting, maka Bank Indonesia akan mendebet rekening giro Rupiah Bank pada tanggal 12 Februari 2016 sebesar Rp8 miliar.
KEPALA DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER,
FILIANINGSIH HENDARTA
4
LAMPIRAN IV SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/19/DPM TANGGAL 28 NOVEMBER 2014 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/2/DPM TANGGAL 28 JANUARI 2014 PERIHAL TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA
Contoh Perhitungan Setelmen Netting untuk Nilai Nominal yang Sama pada Setiap Perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia saat Perpanjangan Kontrak Lindung Nilai KONTRAK LINDUNG NILAI 1. Nominal Kontrak Lindung Nilai: USD20 juta. 2. Jangka waktu Kontrak Lindung Nilai: 1 tahun. TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA 1. Jangka waktu:12 bulan. 2. Nominal: USD20 juta. 3. Tanggal transaksi: 10 Februari 2015. 4. Tanggal valuta (setelmen 1st leg swap 1): 12 Februari 2015. 5. Kurs JISDOR 10 Februari 2015 : Rp12.000,00. 6. Premi swap 12 bulan: Rp900,00. 7. Tanggal valuta jatuh waktu (setelmen 2nd leg swap 1): 12 Februari
2016. 8. Kurs setelmen 2nd leg swap 1: Rp12.900,00. PERPANJANGAN KONTRAK LINDUNG NILAI DAN PERPANJANGAN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA 1. Jangka waktu perpanjangan Kontrak Lindung Nilai: 12 bulan. 2. Jangka waktu perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia: 12 bulan. 3. Nominal: USD20 juta. 4. Tanggal transaksi perpanjangan: 10 Februari 2016. 5. Tanggal valuta perpanjangan (setelmen 1st leg swap 2): 12 Februari
2016. 6. Kurs JISDOR 10 Februari 2016: Rp13.000,00. 7. Premi swap 12 bulan: Rp950,00. SETELMEN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA Perhitungan Setelmen 1. Saat Transaksi Swap jatuh waktu, perhitungan setelmen 2nd leg swap
1 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan mengembalikan ke Bank: USD20 juta. b. Bank akan mengembalikan ke Bank Indonesia: (Rp12.000,00 +
Rp900,00) x USD20 juta = Rp258 miliar.
2. Saat...
5
2. Saat perpanjangan Transaksi Swap, perhitungan setelmen 1st leg swap 2 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan menerima transfer dari Bank: USD20 juta. b. Bank akan menerima dari Bank Indonesia: Rp13.000,00 x USD20
juta = Rp260 miliar. Setelmen Transaksi Setelmen netting pada tanggal 12 Februari 2016: a. Setelmen USD = USD20 juta – USD20 juta = USD0. b. Setelmen Rp = Rp258 miliar – Rp260 miliar = (Rp2 miliar). Berdasarkan hasil perhitungan setelmen secara netting, maka Bank Indonesia akan mengkredit rekening giro Rupiah Bank pada tanggal 12 Februari 2016 sebesar Rp2 miliar.
KEPALA DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER,
FILIANINGSIH HENDARTA
6
LAMPIRAN V SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/19/DPM TANGGAL 28 NOVEMBER 2014 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/2/DPM TANGGAL 28 JANUARI 2014 PERIHAL TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA
Contoh Perhitungan Setelmen Netting untuk Nilai Nominal yang Lebih Kecil pada Setiap Perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia KONTRAK LINDUNG NILAI 1. Nominal Kontrak Lindung Nilai: USD20 juta. 2. Jangka waktu Kontrak Lindung Nilai: 2 tahun. TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA 1. Jangka waktu:12 bulan. 2. Nominal: USD20 juta. 3. Tanggal transaksi: 10 Februari 2015. 4. Tanggal valuta (setelmen 1st leg swap 1): 12 Februari 2015. 5. Kurs JISDOR 10 Februari 2015: Rp12.000,00. 6. Premi swap 12 bulan: Rp900,00. 7. Tanggal valuta jatuh waktu (setelmen 2nd leg swap 1): 12 Februari
2016. 8. Kurs setelmen 2nd leg swap 1: Rp12.900,00. PERPANJANGAN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK
INDONESIA 1. Jangka waktu perpanjangan: 12 bulan. 2. Nominal: USD15 juta. 3. Tanggal transaksi perpanjangan: 10 Februari 2016. 4. Tanggal valuta perpanjangan (setelmen 1st leg swap 2): 12 Februari
2016. 5. Kurs JISDOR 10 Februari 2016: Rp12.500,00. 6. Premi swap 12 bulan: Rp950,00. SETELMEN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK
INDONESIA Perhitungan Setelmen 1. Saat Transaksi Swap jatuh waktu,perhitungan setelmen 2nd leg swap
1 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan mengembalikan ke Bank: USD20 juta. b. Bank akan mengembalikan ke Bank Indonesia: (Rp12.000,00 +
Rp900,00) x USD20 juta = Rp258 miliar. 2. Saat perpanjangan Transaksi Swap, perhitungan setelmen 1st leg
swap 2 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan menerima transfer dari Bank: USD15 juta.
b. Bank...
7
b. Bank akan menerima dari Bank Indonesia: Rp12.500,00 x USD15 juta = Rp187,5 miliar.
Setelmen Transaksi Setelmen netting pada tanggal 12 Februari 2016: a. Setelmen USD = USD20 juta – USD15 juta = USD5 juta. b. Setelmen Rp = Rp258 miliar – Rp187,5 miliar = Rp70,5 miliar. Berdasarkan hasil perhitungan setelmen secara netting, maka: a. Bank Indonesia akan mentransfer ke rekening Bank di bank
koresponden sebesar USD5 juta. b. Bank Indonesia mendebet rekening giro Rupiah Bank sebesar Rp70,5
miliar.
KEPALA DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER,
FILIANINGSIH HENDARTA
8
LAMPIRAN VI SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/19/DPM TANGGAL 28 NOVEMBER 2014 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/2/DPM TANGGAL 28 JANUARI 2014 PERIHAL TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA
Contoh Perhitungan Setelmen Netting untuk Nilai Nominal yang Lebih Kecil pada Setiap Perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia KONTRAK LINDUNG NILAI 1. Nominal Kontrak Lindung Nilai: USD20 juta. 2. Jangka waktu Kontrak Lindung Nilai: 1 tahun. TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA 1. Jangka waktu:12 bulan. 2. Nominal: USD20 juta. 3. Tanggal transaksi: 10 Februari 2015. 4. Tanggal valuta (setelmen 1st leg swap 1): 12 Februari 2015. 5. Kurs JISDOR 10 Februari 2015: Rp12.000,00. 6. Premi swap 12 bulan: Rp900,00. 7. Tanggal valuta jatuh waktu (setelmen 2nd leg swap 1): 12 Februari
2016. 8. Kurs setelmen 2nd leg swap 1: Rp12.900,00. PERPANJANGAN KONTRAK LINDUNG NILAI DAN PERPANJANGAN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA 1. Jangka waktu perpanjangan Kontrak Lindung Nilai: 12 bulan. 2. Jangka waktu perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia: 12 bulan. 3. Nominal: USD19 juta. 4. Tanggal transaksi perpanjangan: 10 Februari 2016. 5. Tanggal valuta perpanjangan (setelmen 1st leg swap 2): 12 Februari
2016. 6. Kurs JISDOR 10 Februari 2016: Rp14.000,00. 7. Premi swap 12 bulan: Rp950,00. SETELMEN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK
INDONESIA Perhitungan Setelmen 1. Saat Transaksi Swap jatuh waktu,perhitungan setelmen 2nd leg swap
1 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan mengembalikan ke Bank: USD20 juta. b. Bank akan mengembalikan ke Bank Indonesia: (Rp12.000,00 +
Rp900,00) x USD20 juta = Rp258 miliar. 2. Saat perpanjangan Transaksi swap,perhitungan setelmen 1st leg swap
2 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan menerima transfer dari Bank: USD19 juta.
b. Bank...
9
b. Bank akan menerima dari Bank Indonesia: Rp14.000,00 x USD19 juta = Rp266 miliar.
Setelmen Transaksi Setelmen netting pada tanggal 12 Februari 2016: a. Setelmen USD = USD20 juta – USD19 juta = USD1 juta. b. Setelmen Rp = Rp258 miliar – Rp266 miliar = (Rp8 miliar). Berdasarkan hasil perhitungan setelmen secara netting, maka: a. Bank Indonesia akan mentransfer ke rekening Bank di bank
koresponden sebesar USD1 juta. b. Bank Indonesia mengkredit rekening giro Rupiah Bank sebesar Rp8
miliar.
KEPALA DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER,
FILIANINGSIH HENDARTA
10
LAMPIRAN VII SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/19/DPM TANGGAL 28 NOVEMBER 2014 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/2/DPM TANGGAL 28 JANUARI 2014 PERIHAL TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA
Contoh Perhitungan Setelmen Netting untuk Nilai Nominal yang Sesuai dengan Nilai Outstanding Pinjaman Luar Negeri Bank pada Setiap Periode Perpanjangan Transaksi Swap Lindung Nilai kepada
Bank Indonesia
KONTRAK LINDUNG NILAI 1. Jadwal pembayaran cicilan Pinjaman Luar Negeri Bank:
USD10 juta setiap tahun selama 2 tahun. 2. Nominal Kontrak Lindung Nilai:
a. USD20 juta untuk tahun pertama. b. USD10 juta untuk tahun kedua.
3. Jangka waktu Kontrak Lindung Nilai: 2 tahun. TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA
1. Jangka waktu:12 bulan. 2. Nominal: USD20 juta. 3. Tanggal transaksi: 10 Februari 2015. 4. Tanggal valuta (setelmen 1st leg swap 1): 12 Februari 2015. 5. Kurs spot 10 Februari 2015: Rp12.000,00. 6. Premi swap 12 bulan: Rp900,00. 7. Tanggal valuta jatuh waktu (setelmen 2nd leg swap 1): 12 Februari
2016. 8. Kurs setelmen 2nd leg swap 1: Rp12.900,00. PERPANJANGAN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA 1. Jangka waktu perpanjangan: 12 bulan. 2. Nominal: USD10 juta. 3. Tanggal transaksi perpanjangan: 10 Februari 2016. 4. Tanggal valuta perpanjangan (setelmen 1st leg swap 2): 12 Februari
2016. 5. Kurs spot 10 Februari 2016: Rp12.500,00. 6. Premi swap 12 bulan: Rp950,00. SETELMEN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA Perhitungan Setelmen 1. Saat Transaksi Swap jatuh waktu, perhitungan setelmen 2nd leg swap
1 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan mengembalikan ke Bank: USD20 juta.
b. Bank...
11
b. Bank akan mengembalikan ke Bank Indonesia: (Rp12.000,00 + Rp900,00) x USD20 juta = Rp258 miliar.
3. Saat perpanjangan Transaksi Swap, perhitungan setelmen 1st leg swap 2 pada tanggal 12 Februari 2016: a. Bank Indonesia akan menerima transfer dari Bank: USD10 juta. b. Bank akan menerima dari Bank Indonesia: Rp12.500,00 x USD10
juta = Rp125 miliar. Setelmen Transaksi Setelmen netting pada tanggal 12 Februari 2016: a. Setelmen USD = USD20 juta – USD10 juta = USD10 juta. b. Setelmen Rp = Rp258 miliar – Rp125 miliar = Rp133 miliar. Berdasarkan hasil perhitungan setelmen secara netting, maka: a. Bank Indonesia akan mentransfer ke rekening Bank di bank
koresponden sebesar USD10 juta. b. Bank Indonesia mendebet rekening giro Rupiah Bank sebesar Rp133
miliar.
KEPALA DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER,
FILIANINGSIH HENDARTA
12
LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/19/DPM TANGGAL 28 NOVEMBER 2014 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/2/DPM TANGGAL 28 JANUARI 2014 PERIHAL TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA
Contoh Format Deal Conversation di RMDS
1. Pengajuan Kontrak Lindung Nilai dan Transaksi Swap Lindung
Nilai kepada Bank Indonesia Awal BERSAMA INI BANK XXXX MENYATAKAN BAHWA TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA TELAH MEMENUHI SELURUH PERSYARATAN YANG DIATUR DALAM KETENTUAN MENGENAI TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA KONTRAK LINDUNG NILAI A. NAMA BANK BANK XXXX B. JANGKA WAKTU 2 TAHUN C. UNDERLYING KONTRAK TRANSAKSI SWAP BANK XXXX DENGAN
PT XYZ ATAS PINJAMAN LUAR NEGERI PT XYZ D. NILAI NOMINAL USD100 JUTA TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA A. NAMA BANK BANK XXXX B. KONTRAK LINDUNG NILAI 2 TAHUN UNTUK USD100 JUTA C. TANGGAL TRANSAKSI 10 FEBRUARI 2015 D. TANGGAL VALUTA 12 FEBRUARI 2015 E. JANGKA WAKTU 12 BULAN F. TANGGAL JATUH WAKTU 12 FEBRUARI 2016 G. NILAI NOMINAL USD100 JUTA H. NOMOR REKENING USD FED RESERVE BK OF NY, NY AC
02108XXXXX BIC CODE FRNYUSXX I. NOMOR REKENING IDR RTGS XXX-XXX-XXX
Selanjutnya Bank Indonesia akan memberikan nomor referensi Kontrak Lindung Nilai kepada Bank NOMOR REFERENSI XXXX14021415B-0001 2. Pengajuan Perpanjangan Kontrak Lindung Nilai dan Perpanjangan
Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia PERPANJANGAN KONTRAK LINDUNG NILAI A. NAMA BANK BANK XXXX B. KONTRAK LINDUNG NILAI 2 TAHUN UNTUK USD100 JUTA C. UNDERLYING KONTRAK TRANSAKSI SWAP BANK XXXX DENGAN
PT XYZ ATAS PINJAMAN LUAR NEGERI PT XYZ D. NILAI NOMINAL USD100 JUTA E. NOMOR REFERENSI XXXX14021415B-0001
PERPANJANGAN...
13
PERPANJANGAN TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA A. NAMA BANK BANK XXXX B. KONTRAK LINDUNG NILAI 2 TAHUN UNTUK USD100 JUTA C. TANGGAL TRANSAKSI 10 FEBRUARI 2016 D. TANGGAL VALUTA 12 FEBRUARI 2016 E. JANGKA WAKTU 12 BULAN F. TANGGAL JATUH WAKTU 13 FEBRUARI 2017 G. NILAI NOMINAL USD100 JUTA H. NOMOR REKENING USD FED RESERVE BK OF NY, NY AC 02108XXXXX BIC CODE FRNYUSXX
I. NOMOR REKENING IDR RTGS XXX-XXX-XXX J. NOMOR REFERENSI XXXX14021415B-0001
KEPALA DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER,
FILIANINGSIH HENDARTA