Servikal Mielopati Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Dengan semakin baiknya sistem pelayanan kesehatan, maka umur harapan hidup akan

    meningkat, sesuai laporan WHO, bahwa jumlah usia 65 tahun di Indonesia pada tahun 196

    adalah !,5 juta dan tahun " menjadi 1!,5 juta# $ejalan dengan hal tersebut penyakit

    degenerati%e akan meningkat termasuk penyakit degenerati%e pada sistem mus&uloskeletal

    didaerah ser%ikal# 'eseluruhan proses degenerati%e di daerah ser%ikal ini disebut sindroma

    ser%ikalis# $pondilisis ser%ikalis merupakan penyakit degenerati%e %ertebra ser%ikalis yang

    meliputi penyakit degenerati%e pada diskus inter%ertebralis, sendi(sendi )aset dan lus&hka,

    dengan atau tanpa disertai radikulopati ataupun mielopati akibat penyempitan )oramen

    inter%ertebralis ataupun penyempitan kanalis spinalis#

    $pondilosis ser%ikalis terdiri atas * tipe sindrom yaitu ser%ikal radikulopati +sindrom tipe I,

    ser%ikal mielopati +sindrom tipe II, dan a-ial joint pain +sindrom tipe III# $er%ikal mielopati

    adalah mani)estasi yang dihasilkan dari penuruan ruang yang bersedia dari kanalis ser%ikalis

    medulla spinalis# $er%ikal mielopati merupakan penyebab yang lebih banyak pada spondilosis

    mielopati terutama meningkat pada usia 55 tahun#

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    2/15

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    ANATOMI DAN FISIOLOGI

    .oramen intra%ertebralis disebut juga )oramen neuralis

    atau kanalis neuralis tempat keluarnya serabut sara)  

    atau radiks sara)# .oramen ini dibatasi oleh bagian

    superior dan in)erior oleh pedikel %ertebra# /ada

     bagian anterior dibatasi oleh pro&esus

    unsinatus bagian posterolateral dari diskus

    inter%ertebralis dan bagian in)erior dengan korpus

    %ertebra

    diatas

    diskus#

    $edangkan bagian posterior dibatasi oleh sendi

    )aset dan pro&esus artikularis superior dari

    korpus %ertebra dibawahnya#

    0edula spinalis dibagi menjadi segmen(segmen

    yang dipisahkan oleh garis imajiner pada

     potongan trans%ersal, dimana terdapat *1 pasang

    ner%us spinalis yang terdapat pada medula

    spinalis# 'elompok spinalis dibagi menjadi

     pasang ner%i ser%ikalis, 1" pasang ner%i thorakalis, 5 pasang ner%i lumbalis, 5 pasang ner%i

    sakralis, dan sepasang ner%us koksigeus#

    $etiap akar spinal mempunyai dua radiks, yaitu radiks anterior atau %entral dan radiks posterior 

    atau dorsal yang melekat pada medula spinalis# $etelah melewati spatium subara&hnoideum

    menuju distal masuk ke kantung dura, kedua radiks bergabung membentuk ner%us spinalis#

    2apisan duramater menyatu didaerah ganglion spinale dan selanjutnya meneruskan menjadi

    epineureum#

    3anglion spinalis atau ganglion radiks dorsal merupakan suatu kumpulan sel(sel sara) yang

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    3/15

    terdapat pada radiks dorsal setiap ner%us# /ada %ertebra ser%ikalis, radiks terletak di atas pedikel

    %ertebra bernomor sama, ke&uali radiks ser%ikal#1 

    DEFINISI

    0ielopati ser%ikal adalah keadaan yang disebabkan karena adanya penyempitan dari kanalis

    spinalis yang diikuti dengan adanya dis)ungsi# Hal ini merupakan penyebab tersering dari

    kerusakan medula spinalis pada orang tua# /roses penuaaan sebagai akibat proses degenerati%e

    ini yang dapat menyebabkan adanya kompresi dari medulla spinalis#

    EPIDEMIOLOGI

    4eberapa sur%ey mendapatkan bahwa ser%ikal mielopati lebih banyak diderita oleh pasien yang

     berusia diatas 55 tahun di meri&a $elatan dan kemungkinan di dunia# $eiring dengan

    meningkatnya usia harapan hidup di dunia, maka semakin meningkat pula angka kejadian

    spondilosis ser%ikal mielopati# 4erdasarkan jenis kelamin, ser%ikal mielopati dimulai pada pria

    di usia 5 tahun dan wanita di usia 6 tahun#

    Dalam sebuah penelitian didapatkan insidensi spondilosis ser%ikal mielopati sekitar "*#6 dari

    55 pasien dengan tetraparesis atau paraparesi# 7yeri leher tidak selamanya penyebabnya karena

    mielopati# $ekitar 59 dari kasus yang ada penyebabnya murni karena mielopati dan !1

    radikulopati dan mielopati#"

    ETIOLOGI

    4anyak hal yang dapat menyebabkan ser%ikal mielopati, hal apapun yang dapat mengakibatkan

    terganggunya aliran impuls melalui kanal spinalisnya yang dapat mengakibatkan gangguan klinis

    mielopati# 4eberapa diantaranya8

    1# Hernia 7ukleus /ulposus   H7/ dapat menyebabkan penekanan pada medulla

    spinalis#

    "# $pondilosis   /roses ini umumnya terjadi karena proses degenerati), bisa terjadi

    hipertro)i ligamentum )la%um, protrusi diskus, maupun osteo)it

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    4/15

    *# /ost(rauma  rauma akut maupun kronik yang menyebabkan kelainan baik pada

    medulla spinalis langsung ataupun kelainan tulang yang menyebabkan kompresi#

    !# Ossi)ikasi 2igamentum 2ongitudinalis /osterior 

    5# umor  

    6# In)eksi 4:  0enyebabkan $pondilitis 4: yang mendestruksi tulang# $ehingga

    )ragmen korpus menyebabkan penekanan ke medulla spinalis*

    KLASIFIKASI

    ;ntuk menentukan derajat dari mielopati ser%ikal, dibawah ini didapatkan beberapa klasi)ikasi#

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    5/15

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    6/15

     

    'lasi)ikasi 7uri&ks lebih sering digunakan untuk menentukan le%el dari )ungsi dalam pergerakan

    yang diakibatkan oleh ser%ikal mielopati#

    'lasi)ikasi

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    7/15

    osteoblastik dan terjadi kalsi)ikasi# Dengan adanya perubahan hipertro)i di atas dan dibawah

    diskus inter%ertebralis, instabilitas pada )aset dan lus&ha, serta kelemahan pada ligamentum

    logitudinal posterior serta ligamentum )la%um maka akan terbentuk osteo)it#

    4ila osteo)it tumbuh ke arah posterior kanalis maka akan menyebabkan penyempitan dimensi

    sagital, sedangkan apabila menekan posterolateral korpus maka akan menyebabkan gangguan

    )oramina neural, sehingga dapat menekan radiks didaerah tersebut yang disebut resesus lateralis#

    $elain osteo)it, kanalis spinalis juga dipengaruhi oleh perubahan jaringan lunak seperti

    kelemahan dan hipertro)i ligamentum posterior dan ligamentum )la%um# 'ombinasi antara

    osteo)it dengan perubahan jaringan lunak akan menyebabkan penyempitan kanalis spinal dan

    )oramen neuralis#

     7yeri tengkuk yang timbul bisa diakibatkan karena adanya jaringan peka nyeri + pain sensitif 

    dan jaringn lunak + ligamentum longitudinal posterior, ligamentum )la%um, kapsula sendi, dan

    otot(otot paraser%ikalis yang menyertai trauma kumulati) berulang dan lama#

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    8/15

    GAMBARAN KLINIS

    3ambaran klinis tergantung berat, ringannya proses degenerasi tersebut, mulai parastesi atau

    kelemahan atau gabungan kedua simptom tersebut# imbulnya spastisitas tungkai se&ara

     perlahan adalah bentuk onset yang paling sering, diketahui pertama(tama bisa berupa

    kelambatan atau kekakuan dalam berjalan# 'elemahan kurang parah bila dibanding peninggian

    tonus dan peninggian re)leks dalam# 2ebih dari dua pertiga mengalami gangguan sensori,

    namun ke&uali mielopati memburuk, jarang men&apai tingkat yang jelas, dan sering terjadi

     pada torasik sebelah atas dari pada ser%ikal= de)isit lain adalah jenis radikuler, dan

    terkadang dijumpai kelainan yang menyerupai siringo-mielia  4anyak yang mengeluh nyeridan kaku leher, dengan kekakuan tangan serta parestesia pada osteo)it :*>!# /erburukan

    mendadak mielopati ser%ikal, atau bahkan tampilnya sindroma kord spinal mendadak untuk 

     pertama kalinya, mungkin timbul setelah trauma# :edera hiperekstensi yang tidak &ukup

    untuk menyebabkan )raktura atau dislokasi adalah yang paling bertanggung jawab untuk 

    mempresipitasi lesi spinal trans%ersa pada pasien dengan spondilosis ser%ikal, bahkan walau

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    9/15

    tetap asimtomatis# ergelin&ir atau jatuh pada kepala +dengan akibat abrasi )rontal adalah

    mekanisme yang umum, tapi

     juga hiperekstensi pada saat

    tindakan bedah seperi

    tonsilektomi, bronkhoskopi dan

    eso)agoskopi= bahkan

    manipulasi untuk memasang

     pipa endotrakheal oleh ahli

    anestesi dapat membahayakan

    kord, terutama ketika semua

    spasme otot protekti) 

    dihilangkan oleh obat relaksan# $indroma kord sentral yang terjadi menimbulkan lesi neuron

    motor bawah pada tangan serta spastisitas tungkai# $etelah berjalan 1 bulan, sekitar 5

    membaik#

    0enurut 0isba&h ?# sindroma ser%ikalis dengan mielopati memiliki gejala seperti gejala nyeri

    radikuler diikuti dengan urgensi dan meningkatnya )rekuensi ken&ing disusul dengan impotensi#

    anda tanda kompresi medula spinalis akan terjadi dengan timbulnya paresis pada ekstremitas

    yang progresi)#

    PEMERIKSAAN FISIK 

    entunya dimulai dari anamnesis kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan )isik dengan

     beberapa tes# /ada pemeriksaan )isik biasanya ditemukan 8

    /eningkatan re)leks lutut dan a&hiles +hiperre)leks atau kadang(kadang ditemukan

     penurunan re)leks pada lengan#

    /erubahan gaya berjalan seperti kehilangan keseimbangan

    Hilangnya sensiti%itas pada tangan atau kaki

    Dapat ditemukan adanya klonus

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    10/15

    PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

    a# @(

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    11/15

     b# 0

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    12/15

    PENATALAKSANAAN a#erapi non(operati) dapat terdiri dari terapi non(medikamentosa

    dan medikamentosa# $ebuah terapi )isik dan olahraga biasanya dimulai dengan peregangan untuk 

    mengembalikan )leksibilitas otot leher, tubuh, lengan atau kaki# Obat(obatan pada mielopati

    ser%ikal bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, kejang otot dan gejala lainnya# /emberian

     7$ID untuk mengurangi pembengkakan dan in)lamasi# 7$ID seperti aspirin, ibupro)en,

    napro-en, dan yang lainnya# A)ek samping 7$ID seperti gangguan perut dan perdarahan harus

    dimonitor# 'ortikosteroid sebagai antiin)lamasi yang kuat baik oral atau suntikan dapat

    digunakan# Injeksi steroid epidural mungkin dianjrukan# 'ortikosteorid disuntikkan ke dalam

    ruang epidural# ujuan dari injeksi ini adalah untuk mengurangi in)lamasi# ntidepresan juga

    mungkin diberikan apabila obat(obat analgesik kurang memberi e)ek# Injeksi trigger point

    dengan anastesi lokal atau bias dikombinasikan dengan steroid dapat diberikan langsung pada

     jaringan lunak atau otot yang nyeri# $untikan pada sendi )a&et juga mungkin diberikan# 5

     b# erapi Operati) 

    ?ika pengobatan non(operati) dirasa gagal, dapat

    disarankan untuk terapi operati)# /embedahan

    dapat dilakukan pada bagian anterior atau

     posterior# 4eberapa )aktor yang perlu

    dipertimbangkan apabila mengambil jalan

    operasi adalah lokasi kompresi, kualitas tulang,

     jumlah tingkat diskus yang terlibat dan

    kesehatan se&ara umum# 6

    a Lamine"#om$

    2amina merupakan pembungkus lingkaran tulang pada &analis spinalis# 2amina membentuk 

    seperti bentukan atap yang menutupi spinal &ord# 'etika osteo)it atau diskus terdorong kedalam

    &analis spinalis, maka laminektomi dilakukan untuk mengambil tulang lamina untuk melepaskan

     penekanan pada spinal &ord# 4eberapa pembedah se&ara komplit melepaskan tulang lamina,

    dinamakan total lamine&tomy# 2ainnya lebih memilih untuk tetap mempertahankan lamina pada

    salah satu sisinya# /otongan kedua biasanya dilakukan pada sisi sebelahnya# 

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    13/15

    % An#erior &er'i"al Dis"e"#om$ an! F(sion

    /embedahan )usion dilakukan dengan menyatukan dua atau

    lebih sendi tulang menjadi satu tulang yang solid# .usi dari

    tulang &er%ikal seringkali dilakukan dari arah depan# hli bedah

    mengangkat diskus inter%ertebral+discectomy, kemudian

    sebelum disatukan permukaan tulang yang akan disatukan

    tersebut dikikis sedikit sehingga berdarah, yang akan

    menyebabkan menyatunya kedua tulang

    %ertebra# $ebuah potongan tulang yang

     berasal dari tulang pel%is

    dimasukkan diantara %ertebra

    dimana diskus tadi telah diangkat#

    /otongan tulang ini memisahkan kedua tulang %ertebra, sehingga tidak terjadi penekanan pada

    spinal &ord#

    " &or)e"#om$ an! S#r(# Gra*#

    :orpe&tomy meredakan penekanan yang terjadi pada

    sebagian besar spinal &ord# /ada prosedur ini, ahli bedah

    mengambil bagian depan dari spinal &olum dan

    mengangkat beberapa bagian %ertebra#

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    14/15

    KESIMPULAN

    Dengan semakin meningkatnya angka harapan hidup maka penyakit degenerati%e akan

    semakin meningkat pula, seperti pada sistem muskuloskeletal ser%ikal yang disebut sindroma

    ser%ikalis# $pondilisis ser%ikalis merupakan penyakit degenerati%e %ertebra ser%ikalis yang

    meliputi penyakit degenerati%e pada diskus inter%ertebralis, sendi(sendi )aset dan lus&hka,

    dengan atau tanpa disertai radikulopati ataupun mielopati akibat penyempitan )oramen

    inter%ertebralis ataupun penyempitan kanalis spinalis#

    $pondilosis ser%ikalis terdiri atas * tipe sindrom yaitu ser%ikal radikulopati +sindrom tipe I,

    ser%ikal mielopati +sindrom tipe II, dan a-ial joint pain +sindrom tipe III# $er%ikal mielopati

    adalah mani)estasi yang dihasilkan dari penuruan ruang yang bersedia dari kanalis ser%ikalis

    medulla spinalis# $er%ikal mielopati merupakan penyebab yang lebih banyak pada spondilosismielopati terutama meningkat pada usia 55 tahun# /enyebabnya berbagai ma&am tetapi penyebab

    tersering adalah karena )aktor degenerati%e dan hal ini membutuhkan penangan yang lebih

    lanjut, diakibatkan menimbulkan angka kesakitan yang tinggi pada orang tua# /enangan bisa

    dilakukan se&ara konser%ati) maupun operasi yang diharapkan melalui penatalaksanaan tersebut

    dapat mengurangi gejala dan meningkatkan )ungsi dari tubuh yang menurun akibat penyakit

    tersebut#

  • 8/16/2019 Servikal Mielopati Fix

    15/15

    DAFTAR PUSTAKA

    + /ayne AA, $pillane ?D# he &er%i&al spine= an anatomi&o(pathologi&al study o) B

    spe&imens +using a spe&ial te&hniue with parti&ular re)eren&e to the problem o) &er%i&al

    spondylosis# 4rain# 195B=85B1E596# doi8 1#19*>brain>#!#5B1#%ailable at

    http8>>www#n&bi#nlm#nih#go%>pubmed>1*!99B61 &&esed on De&ember 15 "1!

    , he Os&hner ?ournal, +web0D Online ?ournal :ompilation, :er%i&al $pondylosis,

    >www#n&bi#nlm#nih#go%>pm&>arti&les>/0:*116BB1> a&&essed on De&ember 16 "1!

    *# :oughlin, # :er%i&al 0yelopathy %ailable at

    http8>>www#boneandjoint#org#uk>&ontent>)o&us>&er%i&al(myelopathy&&essed on

    De&ember 15 "1!

    !# 2ebel, 2 Darren et al# :er%i&al $pondyloti& 0yelopathy8 /athophysiology, :lini&al

    /resentation, and reatment# H$$ Online ?ournal#

    http8>>www#n&bi#nlm#nih#go%>pm&>arti&les>/0:*1!55B>FGpo"6#195&&essed on

    0ar&h 1! "1!

    5# Ogungbo, 4i# )ri&an Online ?ournal :ompilation# $teroids Ha%e 7o /la&e in

    0anagement o) :er%i&al 0yelopathy# %ailable at

    http8>>www#ajol#in)o>inde-#php>njgp>arti&le>%iew>BB*# &&essed on De&ember 15 "1!

    6# 0 Ho&hman, $ uli# Cervical Spondylotic Myelopathy: Revie!# he Internet ?ournal o) 

     7eurology# "! Colume ! 7umber 1# %ailable at

    http8>>ispub#&om>I?7>!>1>1""6"&&essed on De&ember 15 "1!

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/13499761http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3116771/http://www.boneandjoint.org.uk/content/focus/cervical-myelopathyhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3145857/#!po=26.1905http://www.ajol.info/index.php/njgp/article/view/70783http://www.ajol.info/index.php/njgp/article/view/70783http://ispub.com/IJN/4/1/12262http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3116771/http://www.boneandjoint.org.uk/content/focus/cervical-myelopathyhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3145857/#!po=26.1905http://www.ajol.info/index.php/njgp/article/view/70783http://ispub.com/IJN/4/1/12262http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/13499761